Laporan Kasus (BAB 3)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Laporan Kasus (BAB 3)

    1/10

    BAB III

    TINJAUAN KASUS

    1.1 Pengkajian

    1.1.1 Identitas Klien

     Nama : Tn H

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Umur : 65 tahun

    Status Perkawinan : Kawin

    Agama : Islam

    Pendidikan : S

    Peker!aan : Petani

    Alamat : "ukik Pileh

    Tanggal Pengka!ian: 5 A#ril $%&6Tanggal '#erasi : 5 A#ril $%&6

    iagn(sa )edis : Perit(nitis eks#l(rasi gaster  

     N( )* : &$+,$6

    Penanggung Jawab

     Nama : N. /

    Umur : +5 tahun

    Alamat : "ukik Pileh

    Hu0ungan dengan klien : Anak kandung

    1.1.2 Pengkajian Primery

    A. Airway

    I. Pre '#erasi

    Tidak ada sum0atan 0enda asing #ada !alan na1as2 tidak ada darah s#utum2

    lendir.

    II. P(st '#erasi

    Pas3a (#erasi suara na1as #asien terdengar ng(r(k2 dan terda#at lendir.B. Breating

    I. Pre '#erasi

    P(la na1as n(rmal2 #asien tidak sesak2 #erna#asan $% 4menit.

    II. P(st '#erasi

    Pasien tidak menggunakan (t(t 0antu #erna#asan2 #erna#asan $+

     #ermenit2 Irama #erna#asan teratur2 re1leks 0atuk kurang na1as 0uni gurling

    dan sn(ring.

    !. !ir"ulati#n

    I. Pre '#erasi

  • 8/18/2019 Laporan Kasus (BAB 3)

    2/10

    Tidak ada #endarahan2 nadi 7% 4menit2 denut nadi tidak kuat2 tekanan

    darah &%%7% mmHg2 tidak ada neri dada2 3a#ilarr re1ill 8 9 detik2 tidak ada

    edema.

    II. P(st '#erasiTidak ada #endarahan2 Nadi &&% 4 #ermenit2 denut nadi kuat2 3a#illar

    re1ill 8 9 detik2 tekanan darah %6% mmHg2 saturasi '$ , ;. Tidak ada edema

     #ada ektremitas.

    $. $isability

    I. Pre '#erasi

    Keadaan umum 0aik2 tingkat kesadaran 3(m#(s mentis ? +2  )62

    @5.

    II. P(st '#erasi

    Kesadaran a#atis2 kesadaran di#engaruhi (leh anastesi umum ?92

    )+2 @5.

    %. %kssure

    I. Pre '#erasi

    Tidak ada lesi atau !e!as #ada seluruh tu0uh #asien

    II. P(st '#erasi

    Terda#at luka (#erasi #ada tengah-tengah a0d(men se3ara Bertikal tertutu#

     #er0an dengan #an!ang C &5 3m

    '.1.1. Pengkajian Sekunder

    A. Keluan Utama

    I. Pre (#erasi

    Pasien mengeluh neri #ada 0agian a0d(men

    P : Neri dirasakan sewaktu-waktu

    D : Neri dirasakan hilang tim0ul

    * : Neri dirasakan #asien mene0ar ke 0agian kiri #erut

    S : Skala neri 6 > sedang

    T : Neri dirasakan sekitar &-$ menitII. P(st (#erasi

    Pasien mengeluh neri #ada luka (#erasi

    P : Neri dirasakan terus-menerus setelah #asien sadar dari e1ek anatesi

    D : Neri dirasakan menusuk-nusuk 

    * : Neri dirasakan seluruh 0agian ang di(#erasi

    S : Skala neri 7 > 0erat

    T : Neri dirasakan terus-menerus setelah #asien sadar 

    B. Alergi Terada& (bat Atau )akanan Tertentu

    Keluarga #asien mengatakan #asien tidak memiliki riwaat elergi (0at atau

    makanan tertentu.

  • 8/18/2019 Laporan Kasus (BAB 3)

    3/10

    !. )edikasi Atau Peng#batan Terakir

    Se0elum #asien di0awa ke rumah sakit2 #asien 0iasa mengk(nsumsi (0at

    ang di0eli di warung.

    $. *ast )eal +)akanan Terakir,

    Pasien tidak mengk(nsumsi makanan dan minuman karena #asien

    di#uasakan untuk men!alani tindakan (#erasi la#arat(mi

    %. %-ent ( Injury +Penyebab Injuri,

    Pasien sudah memiliki riwaat #enakit maag kr(nik ang 3uku# lama.

    /. Pengalaman Pembedaan

    Pasien 0elum #ernah men!alani tindakan #r(sedur (#erasi

    0. iwayat Penyakit Sekarang

    I. Pre '#erasi

    Pasien masuk ruang (#erasi di antar (leh #erawat ruangan sekitar !am

    &5.&5 EI"2 #ada tangan se0elah kiri #asien ter#asang I@ F *L &$

    tetesmenit. Pada saat #engka!ian2 #asien mengeluh neri #ada 0agian #erut

    se0elah kiri. Neri dirasakan sewaktu-waktu2 neri dirasakan hilang tim0ul2

    neri dirasakan #asien mene0ar ke 0agian #erut se0elah kiri2 skala neri 6

    >sedang2 neri dirasakan sekitar &-$ menit. Pasien !uga mengatakan takut

    untuk men!alani (#erasi. Pasien tam#ak 0ingung saat men!alani (#erasi.

    Pasien men!alani (#erasi sekitar !am &6.+5 wi0. Pasien men!alani (#erasi

    dengan anestesi umum.

    II. P(st Pas3a

    Pasien keluar dari kamar (#erasi #ada !am &7.%% EI" dengan in1us

    =@= !ugularis kanan Asering $% tetesmenit2 #ada tengah-tengah a0d(men

    terda#at luka #(st (#erasi se3ara Bertikal ang ditutu#i Ber0an C &5 3m. Nadi

    &9% 4menit2 SP'$ 6 ;2 #erna#asan $+ 4menit2 #asien tidak menggunakan

    (t(t 0antu #erna#asan. Kesadaran #asien mulai mem0aik sekitar &% menit

     #as3a keluar dari ruang (#erasi kesadaran dengan ?9 @+ )5 .

    Saat kesadaran mulai #ulih #asien mengeluh neri #ada 0agian ang di

    (#erasi2 neri dirasakan terus-menerus setelah #asien sadar dari e1ek anatesi2

    neri dirasakan menusuk-nusuk2 neri dirasakan seluruh 0agian ang

  • 8/18/2019 Laporan Kasus (BAB 3)

    4/10

    di(#erasi2 skala neri 7 > 0erat 2 neri dirasakan terus-menerus setelah #asien

    sadar.

    . iwayat Keseatan )asa *alu

    "erdasarkan keterangan dari keluarga mengatakan klien memiliki riwaat

     #enakit maag ang sudah lama. Sekitar C satu tahunang lalu klien #ernah di

    rawat di rumah sakit dengan kasus #enakit gastritis kr(nis. Keluarga

    mengatakan klien memiliki riwaat suka telat dan menunda-nunda makan dan

    suka makan makanan ang #edas dan 0ersantan.

    I. iwayat Penyakit Keluarga

    "erdasarkan keterangan keluarga #asien2 keluargana tidak ada ang

    memiliki riwaat #enakit ang sama dengan klien dan riwaat #enakit lainna

    se#erti dia0etes melitus2 hi#ertensi atau kelainan darah2 keluarga !uga

    mengatakan tidak ada memiliki riwaat alergi.

    '.1.2. (bser-asi $an Pemeriksaan

    1. Keadaan Umum

    Pre '#erasi : "aik 

    P(st '#erasi : "aik  

    Kesadaran

    Pre '#erasi : =(m#(s )entis

    P(st '#erasi : A#atis

    ?92 @+2 )5

    2. Pemeriksaan tanda-tanda Bital

     

    Pre '#erasi 

    Tekanan darah : &%% 7% mmHg

     

     Nadi : 7% 4 menit

     

    Suhu : 9, G =

     

    Perna#asan : $% 4 menit

     

    P(st '#erasi

     

    Tekanan darah : % 6% mmHg

     

     Nadi : &&% 4 menit

     

    Suhu : 9627 G =

     

    Perna#asan : $+ 4 menit

    '. Pemeriksaan Head T( T(e

  • 8/18/2019 Laporan Kasus (BAB 3)

    5/10

    a. Ke#ala dan ram0ut

     

    Ins#eksi

    "entuk 0ulat2 simetris kiri dan kanan2 ram0ut sudah

    memutih semua2 keadaan ram0ut 0ersih2 tidak ada

    ket(m0e.• Pal#asi

    Tidak ada lesi #ada ke#ala2 tidak ada neri tekan

     #ada ke#ala2 tidak ada 0en!(lan #ada ke#ala.

    b. )ata

     

    Ins#eksi

    "entuk mata simetri kiri dan kanan2 tidak ada

    k(t(ran2 k(n!ungtiBa tidak anemis2 sklera tidak ikterik2

     #englihatan tidak ada gangguan.

    • Pal#asiTidak ada #em0engkakan2 tidak ada neri tekan

     #ada mata2 tidak tera0a ada 0en!(lan #ada kel(#ak mata

    ". Hidung

     

    Ins#eksi

    "entuk simetris kiri dan kanan2 tidak ada #(li#2 ada

    sekret #ada hidung2 ter#asang N

  • 8/18/2019 Laporan Kasus (BAB 3)

    6/10

    Tidak ada #em0esaran kelen!ar tr(id2 tidak ada

     #em0esaran Bena !ugularis2 tidak ada neri tekan.

    g. Th(rakada

     

    Paru-#aru

     

    Ins#eksi  Simetris kiri dan kanan2 tidak ada lesi2 tidak 

    menggunakan (t(t 0antu #erna#asan.

     

    Pal#asi

    Tidak ada #em0engkakan #ada dada2 tidak ada

    neri tekan.

     

    Perkusi

    S(n(r 

     

    Auskultasi

    @esikuler 

    Jantung

    • Ins#eksi

    "entuk dada simetris2 tidak ada edema2 tidak 

    tam#ak i3tus 3(rdis

    • Pal#asi

    Tidak tera0a i3tus 3(rdis2

    • Perkusi

    ullnes

    • Auskultasi

    "uni !antung S& dan S$ reguler >lu#-du#. A0d(men

      Pre (#erasi

    • Ins#eksi

    Tidak terda#at !aringan #arut2 tidak ada lesi2

    • Pal#asi

    istensi a0d(men2 ada neri tekan #ada #erut.

    • Perkusi

    *edu#

    • Auskultasi

    "ising usus tidak terdengar.

    Pas3a '#erasi

    • Ins#eksi

    Perut tam#ak lemas2 terda#at luka #(st (#erasi

    se3ara Bertikal ang ditutu#i Ber0an C &5 3m

    • Pal#asi

    Tidak ada distensi #ada a0d(men2 ada neri

    tekan

    • PerkusiTidak dilakukan #emeriksaan

  • 8/18/2019 Laporan Kasus (BAB 3)

    7/10

    • Auskultasi

    "ising usus tidak terdengar #as3a (#erasi.

    i. ?ktremitas atas dan 0awah

     

    Pre '#erasi

     

    Ins#eksi

     Tidak tampak kelainan tulang,  #ada tangan

    se0elah kiri #asien ter#asang I@ F *L &$ tetesmenit.

     

    Pal#asi

      Tidak ada edema, akral hangat

     

    P(st '#erasi

     

    Ins#eksi

    Terda#at luka #(st (#erasi se3ara Bertikal ang

    ditutu#i Ber0an C &5 3m di0agian a0d(men dan

    ter#asang in1us =@= !ugularis kanan Asering $%

    tetesmenit serta in1us Asering di tangan kiri $%

    tetesmenit.

     

    Pal#asi

    Akral hangat

    '.1.'. P#la Pemenuan Kebutuan

    N

    #P#la Sebelum #&erasi Setela (&erasi

    & Nutrisi

    a. )akan

     0. =airan

    • Pasien di#uasakan 7 !am

    se0elum (#erasi

    • Pasien di#uasakan 7 !am

    se0elum di(#erasi2

     #asien menda#at asu#an

    3airan melalui intra Bena

    *L &$ tetes #ermenit.

    • Pasien di#uasakan

    sam#ai 0ising usus

    kem0ali n(rmal

    • Pasien di#uasakan

    sam#ai 0ising usus

    n(rmal2 #asien

    menda#atkan asu#an

    3airan melalui in1us

    =@= !ugularis kanan

    Asering $% tetesmenit

    dan in1us Asering di

    tangan kiri $%

    tetesmenit.

    $. Perna#asan   • Pasien da#at 0erna#asse#erti 0iasa2 tidak ada

    Pasien menda#at tera#i '$ 9liter2 terda#at suara na1as

  • 8/18/2019 Laporan Kasus (BAB 3)

    8/10

    sum0atan #ada !alan

    na1as.Tidak 

    menggunakan (t(t 0antu

     #erna#asan.

    gurgling #ada saluran

    na1as2. Saturasi '$ #asien 6

    ;. Pasien tidak  

    menggunakan (t(t 0antu

     #erna#asan.9. P(la ?liminasi

    a. "A"

     0. "AK 

    • Pasien 0elum "A"

    • Pasien ter#asang selang

    kateter2 !umlah "AK 

    tidak diketahui

    • Pasien 0elum ada "A"

     #as3a (#erasi

    • Pasien "AK melalui

    kateter2 warna kuning2

     !umlah tidak terhitung.

    '.1.3. asil Pemeriksaan $iagn#stik &. La0(rat(rium

    Hasil #emeriksaan la0(rat(rium #ada tanggal + A#ril $%&6

    a. Hemat(l(gi

    • H+2%-52%

    • PLT : +5% &%9UL >&5%-+%%

     0. Kimia Klinik 

    • Ureum : &5726 grdl >$%-5%

    • =reatinin : 927$ mgdl >%25-&25

    •Ad rand(m : 7% mg; >8&7%

    '.1.4. Penatalaksanaan Tera&i

    Thera# '$ $ liter 

    In!eksi I@

    • 'ndansentr(n + mg

    • *anitidin 5% mg

     

    e4sametas(n 5% mg

     

    Asam Transemat &%% mg

     

    Is(1lan %27 mg ;

      ?3r(n + mg 

    Ketamin 9% mg

     

    Fentanl &%% mg

     

    )(r1in 9 mg

    =@= Jugularis Asering $% tetesmenit

    ANA*ISA $ATA

    1. Pre Operasi

  • 8/18/2019 Laporan Kasus (BAB 3)

    9/10

    Data Etiologi Masalah

    KeperawatanS :

    • Pasien mengatakan neri #ada

     0agian #erut 0awah se0elah

    kanan.

    •  Neri dirasakan a#a0ila #asien

    melakukan #ergerakan dan !ika

    ditekan

    ' :

    • Pasien tam#ak meringis

    •istensi #ada #erut

    • Skala neri 6

    S:

    • Pasien mengatakan awalna

    tidak menetu!ui tindakan ang

    akan dilakukan terhada# dirina.

    • Pasien mengatakan takut !ika

    ter!adi a#a-a#a nanti #ada

    dirina.

    ':

    • Pasien tam#ak ketakutan

    • Pasien tam#ak "ingung

    • Pasien tam#ak 3emas

    • Ea!ah #asien tam#ak tegang

    Agen cidera

    biologis

    Krisis situasi2

    an3aman kegagalan

     #r(sedur (#erasi

    Nyeri akut

    Ansietas

    2. Post Operasi

    Data Etiologi MasalahKeperawatan

  • 8/18/2019 Laporan Kasus (BAB 3)

    10/10

    DS

    • Pasien mengatakan nyeri

    pada luka bekas operasi

    • Pasien mengatakn nyeri

    terasa seperti ditusuk!

    tusukDO

    • Pasien tampak meringis

    • Skala nyeri "

    DS

    • #eluarga mengatakan

    apakah luka bekas

    operasinya bisa cepat

    sembuh, apakah akan baik

    baik sa$a nantinyaDO

    • Terda#at luka #(st (#erasi se3ara

    Bertikal ang ditutu#i Ber0an C &5

    3m di0agian a0d(men

    Insisi 0edah

    Pr(sedur inBasi1 

     Neri akut

    *esik( tinggi in1eksi.

    Tabel 3.6 Analisa Data

    '.2 $IA0N(SA K%P%A5ATAN

    9.$.& Pre (#erasi

    &. Neri akut 0erhu0ungan dengan agen 3idera 0i(l(gis

    2. Ansietas 0erhu0ungan dengan krisis situasi2 an3aman kegagalan #r(sedur

    (#erasi

    9.$.$ P(st (#erasi

    &. Neri akut 0erhungan dengan insisi 0edah

    2. *esik( tinggi in1eksi 0erhu0ungan dengan #r(sedur inBasi1