Upload
mario-aphin-ng
View
86
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KASUS
DEMAM TIFOID
Pembimbing : Dr. Ali M, Sp.A
Oleh : Ayu. A. A (406100035)
Fakultas KedokteranUniversitas TarumanagaraKudus 2012
DEMAM TIFOID
Tinjauan Pustaka
ETIOLOGI
Salmonella typhi / Salmonella Paratyphi
Masa Tunas : 10 -14 hari
PATOGENESIS
Mukosa usus halus
Pembuluh Limfe
Peredaran darah
Organ ( terutama hepar dan
lien )
Replikasi Peredaran darah
UsusLimpa
KE( Radang
dan Ulkus )
MANIFESTASI KLINIS
Gejala Klinis Minggu I ( Stadium Prodromal )• Suhu tubuh meninggi
terutama sore dan malam hari
• Gangguan GI• Gangguan Konstitusional
Gejala Klinis Minggu II
• Demam• Bradikardi relatif• Lidah kotor tepi
hiperemis• Hepatomegali• Splenomegali• Gangguan Saraf Sentral
(penurunan kesadaran)
DIAGNOSIS
Gambaran Klinis Pemeriksaan Laboratorium
Px Darah tepi Px Bakteriologis dengan isolasi
dan biakan kuman Uji Serologis
Widal
Tes Tubex
EIA DOT
ELISA
Px Dipstik
Px Kuman secara
molekuler
KOMPLIKASI
Komplikasi Intestinal
Komplikasi Extra Intestinal
-Perdarahan Usus-Perforasi Usus-Ileus Paralitik
- Darah : Trombositopenia- Jantung : Endokarditis- Paru : Pneumonia- Hepar : Hepatitis- Kandung Empedu : Kolesistitis- Ginjal : Glomerulonefritis, Pyelonefritis- Tulang : Osteomyelitis, Arthritis- Neuropsikiatrik : penurunan kesadaran
Penatalaksanaan
Non medikamentosa
(suportif)
Medikamentosa
Lini I
Kloramfenikol
Ampisilin
Kotrimoksazol
Lini II
Seftriakson
Sefiksim
Fluorokuinolon
Asitromisin
PENCEGAHAN
Perhatikan Kualitas
Imunisasi AktifTy-21a
ViCPS
TAB Vaccine
LAPORAN KASUS
11
Data sosialNama : An. SUmur : 10 tahunJenis Kelamin : PerempuanPendidikan : SD kelas 4Agama : IslamSuku : JawaAlamat : Pasuruhan Lor,
Kudus
Anamnesa
Alloanamnesis dengan ibu penderita dilakukan pada tanggal 05 Januari 2012 pukul 13.00 WIB di ruang Boegenvil 3 didukung dengan catatan medis.
Keluhan utama : Panas
Keluhan tambahan: mual, muntah, dan perut sakit
Riwayat Penyakit SekarangSebelum masuk rumah sakit :
Sejak 7 hari yang lalu anak demam tidak terlalu tinggi terutama pada malam hari. Ibu pasien segera membawa berobat ke Puskesmas, lalu diberikan obat penurun panas, panas turun setelah mendapatkan obat tapi kemudian naik lagi. Anak tidak kejang, tidak menggigil, panas terutama sore dan malam hari kemudian turun pada pagi hari tapi tidak sampai adem. Perut dirasakan mual, muntah, nafsu makan berkurang. Berak seperti biasa, kencing seperti biasa, jumlah cukup, warna kuning, tidak nyeri saat kencing.
3 hari yang lalu panas bertambah tinggi dari sebelumnya, tidak pernah turun disertai lidah kotor, mual, muntah. Muntah 2-3x/hari berupa makanan dan minuman yang baru dikonsumsi. Ibu pasien kembali membawa ke praktek dokter umum dan disarankan untuk mondok.
Tanggal 02 Januari 2012 karena keadaan tidak membaik pasien berobat ke UGD RSUD Kudus dan kemudian disarankan mondok.
Riwayat sering batuk tidak sembuh-sembuh disangkal, riwayat berat badan tidak naik-naik atau turun disangkal. Riwayat kontak dengan penderita batuk lama atau berdarah disangkal, riwayat berkeringat pada malam hari disangkal. Anak sudah divaksin BCG pada umur 1 bulan dan terlihat scar pada lengan kanan atasnya.
Riwayat kencing dengan rasa tidak puas disangkal, riwayat nyeri atau panas saat kencing disangkal.
Riwayat panas tinggi lama disertai menggigil disangkal. Riwayat berpergian ke daerah endemis malaria atau anggota keluarga berpergian ke daerah endemis malaria disangkal.
Riwayat sering jajan selama di sekolah dan di sekitar rumah diakui.
Riwayat Penyakit Sekarang
Setelah masuk rumah sakit :
Setelah sampai di UGD RSUD Kudus, penderita dipasang infus lalu diambil darahnya untuk diperiksakan darah rutin, Widal S Typhii O & H. Penderita dimondokkan di ruang Boegenvil 3.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien belum pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.
.
Di keluarga pasien tidak ada yang menderita sakit seperti ini.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Persalinan dan Kehamilan
Anak perempuan lahir dari ibu G1 P1 A0 hamil aterm, lahir secara spontan ditolong oleh bidan, langsung menangis, berat badan lahir 3650 gram, panjang badan saat lahir 51 cm, lingkar kepala saat lahir ibu lupa, lingkar dada saat lahir ibu lupa, tidak ada kelainan bawaan.
Riwayat Pemeliharaan Prenatal :Sang ibu biasa memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan terdekat. Tidak pernah menderita penyakit selama kehamilan. Riwayat perdarahan saat hamil disangkal. Riwayat trauma saat hamil disangkal.
Riwayat Pemeliharaan Postnatal :Pemeliharaan postnatal dilakukan di bidan dan pada saat usia penderita kurang dari 1 bulan, tidak ada kelainan pada anak.
Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan Anak :
Pertumbuhan :Berat badan lahir 3650 gram, panjang badan lahir 51 cm, berat badan sekarang 26 kg, tinggi badan sekarang 130 cm.
Perkembangan :Senyum : 2 bulan
Miring : 3 bulanTengkurap : 5 bulanDuduk : 6 bulan Gigi keluar : 7 bulanMerangkak : 8 bulanBerdiri : 9 bulanBerjalan : 12 bulan
Anak sekarang sedang menginjak SD kelas 4, dapat mengikuti pelajaran dengan baik, tinggal kelas tidak pernah, pergaulan tidak ada masalahTidak ada gangguan perkembangan mental dan emosi.
Kesan : Pertumbuhan cukup pada panjang dan berat badan dan Perkembangan anak sesuai dengan umur.
Riwayat Makan dan Minum Anak :
ASI diberikan sejak lahir sampai usia 6 bulan.
Sejak usia 6 bulan diberikan bubur halus 3x sehari
Makanan padat : usia 1 tahun hingga sekarang diberikan makanan keluarga 2-3 x sehari.
Kesan: kualitas dan kuantitas makan cukup.
Riwayat Imunisasi
BCG : 1x (1 bulan) scar ( + ) DPT : 3x ( 2,4,6 bulan ) Polio : 4x ( 0,2,4,6 bulan ) Campak : 1x ( 9 bulan ) Hepatitis B : 3x ( 0,1,6 bulan )
Kesan : Imunisasi dasar lengkap sesuai usia.
Imunisasi ulangan tidak pernah dilakukan.
Riwayat Sosial Ekonomi :
Ayah penderita bekerja sebagai wiraswastaBiaya pengobatan ditanggung PRIBADI.
Lingkungan Rumah
Kepemilikan rumah : rumah sendiri
Keadaan rumah : rumah dengan 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang sholat. Dinding rumah dari bata,
berlantaikan keramik beratapkan genteng. 1 buah kamar mandi di
dalam rumah. Limbah buangan ke saluran atau selokan yang ada.
Keadaan lingkungan : Jarak antara rumah berdekatan, cukup padat.
Pemeriksaan fisik
Kesan umum : Lemah
Kesadaran : kompos mentis
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Denyut nadi : 120×/ menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Laju pernapasan : 24×/ menit
Suhu : 38°C (aksila)
Berat badan : 26 kg
Tinggi badan : 130 cm
24
Pemeriksaan fisik
Kepala : bentuk normal, rambut hitam, tidak mudah dicabut
Mata : konjungtiva palpebra pucat (-), sklera kekuningan (-)
THT : Epistaksis (-), tonsil T1-T1
Mulut : sulkus nasolabialis simetris, lidah kotor di tengah tepi hiperemis
Leher : benjolan (-), nyeri tekan (-), trakea ditengah,JVP R-2, pembesaran KGB leher (-)
Jantung
Inspeksi : Tidak terlihat ic
Palpasi : Pulsasi iktus cordis teraba pada sela iga IV garis midklavikula kiri
Perkusi : Batas jantung atas ICS II parasternal line sinistraBatas jantung kanan ICS V midsternal line Batas jantung kiri ICS V MCLS
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)25
Pemeriksaan fisikParu depan
Kanan Kiri
Inspeksi Simetris dalam keadaan diam dan pergerakan nafas, tidak ada retraksi sela iga
Simetris dalam keadaan diam dan pergerakan nafas, tidak ada retraksi sela iga
Palpasi nyeri tekan (-)stem fremitus kanan sama
kuat dengan kiri
nyeri tekan (-)stem fremitus kanan sama
kuat dengan kiri
Perkusi Sonor Sonor
Auskultasi suara dasar vesikulerwheezing (-), ronkhi (-)
suara dasar vesikulerwheezing (-), ronkhi (-)
26
Pemeriksaan fisik
Paru belakang
Kanan Kiri
Inpeksi Gerakan napas tsimetris ( kanan = kiri) Gerakan napas tsimetris ( kanan = kiri)
Palpasi nyeri tekan (-)stem fremitus kanan = kiri
nyeri tekan (-)stem fremitus kanan = kiri
Perkusi Sonor Sonor
Auskultasi suara dasar vesikulerwheezing (-), ronkhi (-)
suara dasar hamper tidak terdengarwheezing (-), ronkhi (-)
27
Pemeriksaan fisik
Abdomen
Inspeksi : Datar, tidak ada kelainan kulit
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani, pekak alih (-)
Palpasi : Supel, turgor kembali cepat. Nyeri tekan epigastrium, dan kuadran lateral kanan bawah.
Ekstremitas Superior InferiorPtekhie -/- -/-Oedem -/- -/-Pembesaran nnll aksila -/-Pembesaran nnll inguinal -/-
28
Pemeriksaan penunjang
29
Tanggal 02 Januari 2012 (hari 1 perawatan)Hb : 10,0 gr/ dlLeukosit : 4300/ mm3
Trombosit : 170.000/ mm3
Widal S typhii O (+) 1/80
Widal S typhii H (+) 1/320
Lab tanggal 03 Januari 2012Hb = 12 g / dLLeukosit= 4800 / mm3
Trombosit = 177.000 / mm3
Lab tanggal 04 Januari 2012 Hb = 10,8 g/dlLeukosit= 8700/mm3
Trombosit = 212.000/mm3
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING Observasi Febris : Demam Tifoid
Malaria
ISK
TB
DIAGNOSIS SEMENTARA Demam tifoid
PENATALAKSANAAN Non Medikamentosa :
◦ Bed Rest
◦ Diet
Medikamentosa :
Terapi:
Infus RL 20 tpm
Injeksi cefotaxime 2x1 gr
Per oral : Paracetamol 500 mg x 1 cth
Antasid 500 mg x 1 cth
Kloramfenikol 500 mg x 1 cth
PROGNOSA Ad vitam : Dubia ad bonam Ad Functionam : Dubia ad bonam Ad Sanationam : Dubia ad bonam
•Kultur empedu: spesimen urin atau feses.
•IGM anti Salmonella Typhii
•Laboratorium darah ulang (Hb, L, T)
•Foto abdomen (atas indikasi)
•Tes Tuberkulin (atas indikasi)
•Rőntgen thorax (atas indikasi)
•Kultur bakteri urin (atas indikasi)
USULAN
NASEHATDi rumah sakit :
• Tirah baring.• Minum air yang banyak.• Minum obat penurun panas sesuai dosis yang diberikan.• Makan makanan lembut terlebih dahulu.• Cuci tangan terlebih dahulu sebelum makan.• Penyajian makanan sehigiene mungkin.
Di rumah :
• Minum antibiotik oral yang diberikan sesuai anjuran dokter.• Jaga higiene personal, keluarga dan sanitasi lingkungan termasuk buang air kecil ke dalam kloset.• Makan makanan yang lunak dahulu, rendah serat baru berangsur- angsur pindah ke makanan biasa.• Penyajian makanan sehigiene mungkin termasuk memasak makanan terlebih dahulu.• Kurangi jajan di luar.