Upload
170692
View
88
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan kasus rhinitis alergi
Citation preview
Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan THT - KL
[Type text][Type text][Type text]
Rhinitis Alergi[Type text]Elisa Soetanto (406138065)
LAPORAN KASUSRHINITIS ALERGI
Pembimbing :dr. Tris Sudyartono, Sp. THT KLdr. Agus Sudarwi, Sp. THT - KLdr. Afif Zjauhari, Sp. THT - KL
Disusun Oleh :Elisa Soetanto406138065
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN THT - KLPERIODE 11 AGUSTUS 2014 13 SEPTEMBER 2014RSUD KUDUS
LAPORAN KASUSRHINITIS ALERGI
I. IDENTITAS PENDERITANama: Nn. DUmur: 19 tahunJenis kelamin: PerempuanPekerjaan: PelajarAlamat: Gonda Harum, KudusAgama: IslamNo. CM: 660 689
II. PEMERIKSAAN SUBJEKTIFAutoanamnesisDilakukan pada hari Jumat tanggal 29 Agustus 2014 pukul 10.40 WIB
Keluhan utamaBersin bersin
Riwayat penyakit sekarangOs datang ke poli THT RSUD Kudus dengan keluhan sering bersin bersin. Keluhan disertai dengan hidung tersumbat, gatal, ingus bening encer dan tidak berbau. Keluhan ini sudah dirasakan sejak kecil dan sering kambuh - kambuhan. Dalam seminggu bersin bersin dialami kurang lebih 3 kali dan tidak mengganggu aktivitas os. Keluhan semakin bertambah pada saat bersih bersih rumah, tidak diperberat dengan cuaca dingin dan berkurang dengan sendirinya. Kadang kadang keluhan sering disertai dengan mata gatal dan berair. Os tidak mengeluh mimisan, hidung tidak berbau, tidak ada nyeri pada daerah pipi dan dahi, tidak demam, tidak ada keluhan pada telinga, tidak ada batuk pilek dan nyeri tenggorok. Os juga tidak memiliki riwayat stress emosional yang menonjol.
Riwayat penyakit dahuluRiwayat hidung gatal, pilek, bersin diakuiRiwayat alergi obat obatan dan makanan disangkalRiwayat asma disangkalRiwayat kencing manis disangkalRiwayat darah tinggi disangkal
Riwayat penyakit keluargaRiwayat alergi makanan dan obat obatan disangkalRiwayat asma disangkalRiwayat penyakit serupa juga dialami ayah Os
Riwayat sosial ekonomiOs adalah pelajar di sebuah universitasBiaya pengobatan ditanggung sendiriKesan ekonomi cukup
III. PEMERIKSAAN OBJEKTIFStatus PresensKeadaan umum: BaikKesadaran: Kompos mentisStatus gizi: CukupNadi: 84 x/ menitTensi: 120/80 mmHg RR: 24 x/ menitSuhu: 36.7 C
Kepala Dan LeherKepala: MesocephalWajah: SimetrisLeher anterior: Pembesaran KGB (-)Leher posterior: Pembesaran KGB (-)
Status Lokalis1. TelingaDextraSinistra
AurikulaBentuk normalBentuk normal
Nyeri tarik (-)Nyeri tarik (-)
Oedem (-)Oedem (-)
PreaurikulaTragus pain (-)Tragus pain (-)
Fistel (-)Fistel (-)
Oedem (-)Oedem (-)
RetroaurikulaNyeri tekan (-)Nyeri tekan (-)
Oedem (-)Hiperemis (-)Fistel (-)Oedem (-)Hiperemis (-)Fistel (-)
MastoidNyeri tekan (-)Nyeri tekan (-)
Oedem (-)Hiperemis (-)Oedem (-)Hiperemis (-)
CAEDischarge (-)Serumen (-)Discharge (-)Serumen (-)
Hiperemis (-)Hiperemis (-)
Oedem (-)Oedem (-)
Corpus alienum (-)Corpus alienum (-)
Membran TimpaniDextraSinistra
IntakIntak
Cone of light(+) arah jam 5(+) arah jam 7
WarnaPutih keabu-abuan mengkilat seperti mutiaraPutih keabu-abuan mengkilat seperti mutiara
BentukCekungCekung
Pemeriksaan rutin khusus telinga :Tidak dilakukan pemeriksaan karena tidak ada indikasi
2. Hidung dan Sinus Paranasal Dextra Sinistra
HidungBentuk normal
SekretSeromukousSeromukous
Konka
MediaLivid (+)Oedem (+)Livid (+)Oedem (+)
InferiorLivid (+)Oedem (+)Livid (+)Oedem (+)
Meatus
MediaDischarge (-)Discharge (-)
InferiorDischarge (-)Discharge (-)
SeptumDeviasi (-)
Massa(-)(-)
Pemeriksaan Rutin Khusus Hidung : Tes pengembunan : hasil 4/6 4/6Kesan : terdapat sumbatan parsial pada kedua hidung Aplikasi efedrin 1% : (+) konka inferior dextra et sinistra mengecilKesan : konka inferior dextra et sinitra edema
Sinus ParanasalDextraSinistra
InfraorbitaNyeri tekan (-)Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)Nyeri ketuk (-)
SupraorbitaNyeri tekan (-)Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)Nyeri ketuk (-)
GlabellaNyeri tekan (-)Nyeri tekan (-)
DiafanoskopiNyeri ketuk (-)Proyeksi suram (-)Nyeri ketuk (-)Proyeksi suram (-)
Kesan : belum ada komplikasi pada sinus paranasal3. TenggorokPemeriksaan rutin umumMukosa buccalGingivaMerah mudaMerah muda
Gigi geligiLengkap, karies (-)
Lidah 2/3 anteriorPalatum durum & molleTidak ada kelainanMerah muda
TonsilDextraSinistra
UkuranT1T1
PermukaanRataRata
WarnaMerah mudaMerah muda
KriptaMelebar (-)Melebar (-)
Detritus(-)(-)
PeritonsilAbses (-)Abses (-)
OrofaringArkus faringPalatumSimetrisMerah muda
MukosaDinding posterior orofaringMerah mudaMerah mudaTidak ada granulasi
Pemeriksaan rutin khusus tenggorok :Tidak dilakukan pemeriksaan karena tidak ada indikasi
IV. PEMERKSAAN PENUNJANG1.Tes alergi (prick test, scratch test)2.Swab mukosa nasal3.Lab darah kimia darah (diff count) dan IgE spesifik
V. RESUMEPemeriksaan SubjektifKeluhan utama: sneezingRiwayat penyakit sekarang:sneezing 1 mingguTrias alergi (+) itching, sneezing, obstruksi cavum nasiRhinore (+)Lakrimasi (+)Mata gatal (+)Febris (-)Otalgia (-)Foetor ex nasi (-)Epistaksis (-)Riwayat penyakit dahulu:Riwayat ISPA (-)Riwayat pilek, bersin, hidung gatal diakuiRiwayat asma (-)Riwayat alergi makanan (-), obat obatan (-)Riwayat hipertensi (-)Riwayat diabetes mellitus (-)Riwayat penyakit keluarga:Riwayat alergi (-)Riwayat asma (-)Ayah Os juga mengalami keluhan yang sama Riwayat sosial ekonomi: Kesan ekonomi : cukupPemeriksaan Objektif Kepala leher: dalam batas normal Telinga: dalam batas normal Hidung: Pemeriksaan rutin umum hidung : Sekret seromukous dextra et sinistra Mukosa konka media media livid dextra et sinistra Mukosa konka inferior livid dan oedem dextra et sinistraPemeriksaan rutin khusus hidung : Tes pengembun : 4/6 4/6Kesan : obstruksi nasi partial Tes aplikasi efedrin 1% : (+)Kesan : konka inferior dextra et sinistra oedem Sinus paranasal : dalam batas normal Tenggorok: dalam batas normal
VI. DIAGNOSIS BANDING1.Rhinitis alergi2.Rhinitis vasomotor
VII. DIAGNOSIS SEMENTARARhinitis alergi
VIII. DIAGNOSIS PASTIBelum adaIX. PROGNOSIS Dubia ad bonam
X. PENATALAKSANAAN1.Hindari kontak dengan allergen (avoidance)2.Medikamentosa : anti histamin, dekongestan, anti inflamasi3.Imunoterapi4. Operatif jika terjadi komplikasi yang ireversible
XI. KOMPLIKASI1. Polip : polip nasi dan polip sinus paranasal2. Otitis media : OME (Otitis Media Efusi)3.Sinusitis paranasal
Kepaniteraan klinik ilmu kesehatan THT - KL1