12
Laporan Kasus

Laporan Kasus Urologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kasus urologi

Citation preview

Laporan Kasus

Laporan KasusIdentitas PasienNama: ROSJenis Kelamin: Laki-lakiTempat Lahir: BadungUmur: 62 tahunBangsa: IndonesiaAgama: HinduSuku: BaliPekerjaan: BuruhAlamat: Br. Sangiang Kekeran Mengwi BadungPekerjaan Istri: Ibu Rumah Tangga Alamat Keluarga : Br. Sangiang KekeranMengwi BadungMRS tanggal:Nama dokter Ass : Nama Co. Ass :Gina, Raditya, Aidil, Agung Pramaswari

Ringkasan dan KesimpulanDiagnosis waktu masuk RS : Beningn Prostate HiperplasiaTerapi waktu masuk RS : ProstatectomyDiagnosis waktu keluar RS :Terapi waktu keluar RS :Kesimpulan foto Ro. Tgl/No. :BOF, 10 Juni 2013 : Tidak tampak batu opaque sepanjang traktus urinarius, Phlebolith pada cavum pelvis sisi lateral kanan, spondylosis lumbalis, spina bifida vl 5Thorax PA, 10 Juni 2013 :Suspect bronchiectasis dengan infeksi sekunder, hypererated lung, aortosclerosis thoracalisAnamnesisKeluhan UtamaPasien datang dengan keluhan tidak bisa kencingAnamnesis KhususPasien datang sadar dengan keluhan tidak bisa kencing sejak 3 minggu yang lalu. Pasien sebelumnya mengeluhkan gangguan berkemih sudah sejak 3 tahun yang lalu. Dikatakan saat berkemih pasien lebih sering untuk mengedan dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengedan. Setelah urine keluar pasien sering mengeluhkan pancarannya menjadi lemah, tidak jauh dan kecil, bahkan dikatakan urine jatuh di dekat pasien. Setelah berkemih, pasien mengeluhkan perasaan yang tidak lampias, dan masih keluar tetesa-tetesan urine. IPSS 35.Dan 3 minggu terakhir ini pasien merasakan nyeri di di siksikan serta nyrei pada saat berkemih, kencing berwarna merah (-), kencing mengeluarkan batu (-).Pasien merupakan buruh bangunan dengan Riwayat konsumsi alkohol (-), merokok (-), minum kopi (+)Riwayat alergi (-), riwayat penyakit terdahulu (-), riwayat penyakit keluarga (+) kedua orang kakak kandungnya pernah mengalami kencing batu, riwayat operasi (-), riwayat transfusi (-).

Pemeriksaan FisikPemeriksaan fisik umumKepalaMata : anemis (-/-) ikterus (-/-)THT : kesan tenangLeherKel. Limfe : dalam batas normalKel. Tiroid : Tidak terabaKel. Parotis : dalam batas normalDadaParu-paruInspeksi: Gerakan Dada SimetrisPalpasi: Nyeri tekan (-), Massa (-), VF (N/N)Perkusi: Sonor (+), hipersonor (-), dullness (-)Auskultasi: Vesikuler (+/+) Rhonki (-/-) Wheezing (-/-) Pemeriksaan FisikJantungInspeksi: tampak Ictus cordis di ICS 5, MCLS Palpasi: teraba Ictus cordis di ICS 5, MCLS, thrill (-)Perkusi: BA: ICS2 PSL S Bka: PSLD Bki : ICS5 MCLSAuskultasi: S1 S2 tunggal reguler murmur (-), gallop (-)AbdomenInspeksi: Lesi (-), Distensi (-)Palpasi: Nyeri tekan (-), Massa (-)Perkusi: Timpani (+)Auskultasi: Bising Usus (+) Normal

Pemeriksaan FisikStatus Lokalis :Regio Flank : NT CVA -/-, mass (-), ballotment (-/-)Regio Suprapubik : VU tidak teraba, nyeri suprapubik (+)Regio genitalia eksterna : Douer Kateter (+), testis teraba kanan kiri, Pemeriksaan FisikRectal Toucher (Colok Dubur)Sekitar anus : Dalam batas normalMukosa Rektum : LicinSfingter Ani : KuatAmpula rekti : Prostat : teraba ukuran membesar, konsistensi kenyal, nodul (-).Handscoon : Feses (+) darah (-)Resume KlinisPasien datang sadar dengan keluhan tidak bisa kencing sejak 1,5 tahun yang lalu. Awalnya BAK tidak lancar, sejak 3 minggu yang lalu dipasang kateter. Riwayat mengedan saat kencing (+) tidak ada tampias, sisa (+).Pada pemeriksaan fisik didapatkan Regio Flank NT CVA -/-, Regio Suprapubik : VU tidak teraba, Regio genitalia eksterna : Douer Kateter (+). Pada rectal touher didapatkan prostat dalam ukuran membesar, konsistensi kenyal dan nodul (-)

Diagnosis/Diagnosis BandingDiagnosis (Klinis): BPHPemeriksaan Penunjang DiagnosisLaboratorium: DL, UL, Sedimen, BUN, SC, Radiologi: Thorax Foto, BOF, USG UrologiHasil Pemeriksaan LabDL:HGB: 11,99; WBC: 12,11; PLT : 181,50 Kimia Klinik :SGOT: 22,00 ; SGPT : 16,10 ; Albumin : 3,94 ; BUN : 11,00 ; Creatinine : 0,88 ; Asam Urat : 5,6; Glukosa darah sewaktu : 79 ; Natrium : 146 ; Kalium : 3,43