89
1 LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) BANDUNG NIKOLAUS ANDIKA PRASKA NUGRAHA 14 06 07932 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2017

LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

1

LAPORAN KERJA PRAKTEK

DI PT. PINDAD (PERSERO) BANDUNG

NIKOLAUS ANDIKA PRASKA NUGRAHA

14 06 07932

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2017

Page 2: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

2

Page 3: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

3

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat

dan bimbingan-Nya, dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek tepat pada

waktunya di PT. Pindad (Persero).

Tujuan dari disusunnya Laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai laporan kegiatan

yang telah dilakukan selama kerja praktek dan sebagai syarat untuk

menyelesaikannya Program Strata I Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Industri, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta. Laporan kerja praktek ini disusun

berdasarkan kegiatan di Divisi Alat Berat yang dikunjungi selama kegiatan kerja

praktek. Pada laporan ini juga akan membahas tinjauan umum perusahaan,

tinjauan sistem perusahaan, serta tinjuan pekerjaan penulis.

Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak

yang telah membantu dan berpartisipasi dalam penyusunan laporan Kerja Praktek

selama satu bulan ini diantaranya:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu menjadi sumber kekuatan dan

pengharapan bagi penyusun dalam melaksanakan kerja praktek dan

penyusunan laporan.

2. Bapak Dedy Suryaman, S.T. selaku KASUBDEP Pengendalian Produksi dan

pembimbing lapangan yang telah banyak mengijinkan dan membantu selama

pelaksanaan kerja praktek.

3. Ibu Sri yang menerima penulis sehingga dapat melaksanakan kerja praktek di

Divisi Alat Berat PT. Pindad (Persero).

4. Bapak Mulyadi, Bapak Ahmad, dan Bapak Eris selaku koordinator lapangan

di Divisi Alat Berat khususnya pada gudang Excava 200.

5. Bapak Tonny Yuniarto, S.T., M.Eng. selaku dosen pembimbing kerja praktek

atas bimbingannya selama pelaksanaan dan penyusunan laporan kerja

praktek.

6. Saudara Reno Hartono dan Bartolomeus Harjuna Wibawa yang dapat bekerja

sama dan saling membantu selama melaksanakan kerja praktek.

Page 4: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

4

7. Teman-teman yang telah memberikan semangat selama pelaksanaan dan

penyusunan.

8. Semua karyawan PT. Pindad (Persero) yang telah membantu dan

membimbing selama pelaksanaan kerja praktek.

9. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini..

Penulis menyadari penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk

itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

pembaca. Penulis mengharapkan laporan ini dapat berguna bagi penulis dan

semua pihak yang terkait.

Yogyakarta, 7 Agustus 2017

Penyusun

Page 5: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

5

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang …………………………….………………………………………. 1

1.2. Tujuan …………………..………………………………………………………….. 1

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek …………………….……….... 2

BAB 2 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan ……………………………………………………. 3

2.1.1. Sejarah Perusahaan …………………………………………………………... 3

2.1.2. Profil Perusahaan ………………………………………………………………. 4

2.2. Struktur organisasi PT. Pindad (Persero) ………………………………..……. 11

2.3. Manajemen Perusahaan …………………………………………………..……. 15

2.3.1. Visi dan Misi PT. Pindad (Persero) ………………………………...………… 15

2.3.2. Ketenagakerjaan ………………………..………………………..…………… 15

2.3.3. Fasilitas Perusahaan …………………………………………………….…… 15

2.3.4. Pemasaran ……………………………………………………………..……… 18

BAB 3 TINJAUAN SISTEM PERUSAHAAN

3.1. Proses Bisnis Perusahaan ………………………………….………………….. 20

3.2. Produk yang Dihasilkan ………………………………………………….……... 20

3.2.1. Produk ……………………………………………………………..…………… 20

3.3. Proses Produksi ………………………………………………………….……… 21

3.4. Fasilitas Produksi …………………………………………………….…………. 24

3.4.1. Gudang …………………………………………………………..…………….. 24

3.4.2. Produksi (Perakitan) …………………………….......................................... 25

3.4.3. Fasilitas Produksi dan Material Handling ………………………………..…. 25

BAB 4 TINJAUAN PEKERJAAN MAHASISWA

4.1. Lingkup Pekerjaan …………….…………………………………..…………….. 34

4.2. Tanggung Jawab dan Wewenang dalam Pekerjaan …………………….….. 35

4.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan ……….………………………………….. 36

4.4. Hasil Pekerjaan ………………………………………………………….………. 37

Page 6: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

6

4.4.1. Pengamatan Perilaku Sistem Gudang ………...………………………..…... 37

4.4.2. Penentuan Tujuan Dan Rumusan Masalah…… …………………………… 38

4.4.3. Pengumpulan Data…… ……………………………………………………… 38

4.4.4. Pengolahan Data …… ……………………………………………..………… 39

4.4.5. Tata Letak Layout Gudang Usulan dan Usulan Penambahan Rak

Heavy Duty…………......................................................................…… ………… 47

4.4.6. Penarikan Kesimpulan …… ………………………………………..………… 49

BAB 5 PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 7: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

7

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Atma Jaya Yogyakarta (PSTI UAJY) mewajibkan semua mahasiswanya untuk

melaksanakan kerja praktek sesuai dengan Kurikulum di PSTI UAJY. PSTI UAJY

memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk

mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan, dan

mengembangkan etos kerja profesional sebagai calon sarjana Teknik Industri.

Kerja praktek dapat dikatakan sebagai ajang simulasi profesi mahasiswa

Teknik Industri. Paradigma yang harus ditanamkan adalah bahwa selama kerja

praktek mahasiswa bekerja di perusahaan yang dipilihnya. Bekerja, dalam hal ini

mencakup kegiatan perencanaan, perancangan, perbaikan, penerapan dan

pemecahanan masalah. Oleh karena itu, dalam kerja praktek kegiatan yang

dilakukan oleh mahasiswa adalah:

1. Mengenali ruang lingkup perusahaan

2. Mengikuti proses kerja di perusahaan secara kontinu

3. Melakukan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan, supervisor

atau pembimbing lapangan

4. Mengamati perilaku sistem

5. Menyusun laporan dalam bentuk tertulis

6. Melaksanakan ujian kerja praktek

1.2. Tujuan

Hal-hal yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kerja praktek ini adalah:

1. Melatih kedisiplinan.

2. Melatih kemampuan berinteraksi dengan bawahan, rekan kerja, dan atasan

dalam perusahaan.

3. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.

4. Mengamati secara langsung aktivitas perusahaan dalam berproduksi dan

menjalankan bisnis.

5. Melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan denga praktek yang ada di

perusahaan.

6. Menambah wawasan mengenai sistem produksi dan sistem bisnis.

Page 8: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

8

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

Kerja Praktek ini dilaksanakan terhitung mulai tanggal 3 Juli 2017

sampai dengan 11 Agustus 2017 di PT. Pindad (Persero) yang beralamat di

Jalan Gatot Subroto, No.517 Kebon Kangkung, Kiaracondong, Kota Bandung,

Jawa Barat, Indonesia. Dalam Kerja Praktek ini penulis ditempatkan pada Divisi

Alat Berat Departemen Produksi dan Gudang dengan pembimbing

lapangannya adalah Bapak Dedy.

Page 9: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

9

BAB 2

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Pada subab ini akan menjelaskan bagaimana sejarah dari berdirinya

perusahaan PT . Pindad (Persero), struktur organisasi, manajemen perusahaan

serta sarana dan fasilitas yang ada di PT. Pindad (Persero).

2.1.1. Sejarah Perusahaan

PT. Pindad (Persero) adalah perusahaan industri manufaktur yang bergerak pada

pembuatan produk militer dan produk komersial lainya atau produk non militer di

Indonesia. PT. Pindad persero mempunyai pekerja kurang lebih sekitar 3000

karyawan serta luas pabrik sebesar yang terletak di Bandung 62 hektar. Pada

periode tahun 1808-1850 berdiri bengkel peralatan militer yang bernama Artillere

Constructie Winkle (ACW) dan Pyrotekniesche Werkplaats (PW) yang di mana

bengkel ACW bertugas untuk mengadakan persediaan dan pemeliharaan alat-alat

perkakas senjata dan memperbaiki senjata yang rusak. Sementara bengkel PW

difungsikan untuk membuat dan memperbaiki munisi atau mengerjakan pekerjaan

yang berhubungan dengan bahan peledak untuk memenuhi kebutuhan angkatan

laut Belanda pada saat jaman penjajahan kolonial Belanda.

Pada periode tahun 1923-1932 bengkel-bengkel yang terpisah tersebut lalu di

jadikan satu dan ditempatkan di Bandung dengan nama dari pabrik tersebut

adalah Artilerie Inrichtingen (AI). Lalu pada tahun 1942, Belanda yang menjajah

Indonesia menyerah kepada Jepang sehingga pabrik AI tersebut pun jatuh ke

dalam penguasaan Jepang dan berganti nama menjadi Dai Ichi Kozo (DIK) dan

pada pada tahun 1947 berganti nama kemballi menjadi Leger Productie Bedrijven

(LPB).

Pada tanggal 29 april 1950 pemerintah Belanda menyerahkan LPB Republik

Indonesia Serikat dan berganti nama kembali menjadi Pabrik Senjata dan Mesiu

(PSM). Tahun 1958 PSM berganti nama kembali menjadi PINDAD dan pada tahun

1983 staus PINDAD pun berubah menjadi BUMN. Pada tahun 1989 PT. PINDAD

(Persero) berada di bawah Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS). Tahun 1998

BPIS di bubarkan dan PT. PINDAD menjadi anak perusahaan dari PT. Pakarya

Industri (Persero), yang kemudian dibubarkan sehingga berdasarkan peraturan

pemerintah republik Indonesia Nomor: 52 tahun 2003, PT. PINDAD (Persero)

berada di bawah kewenangan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara.

Page 10: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

10

2.1.2. Profil Perusahaan

Di dalam subab Profil Perusahaan ini akan di jelaskan secara singkat mengenai

Arti dari Logo perusahaan PT. Pindad (Persero), kekhasan atau budaya

perusahaan, Tujuan dan Sasaran perusahaan, Pencapaian atau penghargaan

yang di miliki oleh perusahaan dan produk yang di hasilkan oleh perusahaan.

a. Logo perusahaan PT. Pindad (Persero)

Berikut ini adalah bentuk serta arti dari logo atau lambang perusahaan di PT.

Pindad (Persero) yang dapat di lihat pada gambar 2.1, 2.2, 2.3 dan 2.4.

Gambar 2.1 Logo Perusahaan PT. Pindad (Persero)

Gambar 2.2 Logo perusahaan Bergambar Bintang

Lambang bintang melambangkan landasan Pancasila yang memiliki lima sila.

Gambar 2.3 Logo Perusahaan bergambar Roda Gigi di luar Bintang

Lambang roda gigi di luar bintang tersebut menunjukan kemampuan Pindad dalam

teknologi serta produksinya.

Page 11: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

11

Gambar 2.4 Logo Perusahaan bergambar anak panah

Lambang anak panah yang menuju ke bagian roda gigi dan bintang tersebut

menunjukan gerak dan laju pengendalian yang serasi.

b. Tujuan dan sasaran perusahaan

Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan dan sasaran yang berbeda-beda

yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut. Berikut ini akan dijelaskan

tujuan dan sasaran dari PT. Pindad (Persero) yaitu sebagai berikut :

Tujuan Perusahaan: Mampu menyediakan kebutuhan alat utama sistem

persenjataan secara mandiri, untuk mendukung

penyelenggaraan pertahanan dan keamanan Negara

Republik Indonesia.

Sasaran Perusahaan: Meningkatkan potensi perusahaan untuk mendapatkan

peluang usaha yang menjamin masa depan perusahaan

melalui sinergi internal dan eksternal.

c. Budaya Perusahaan PT. Pindad (Persero)

PT. Pindad (Persero) mempunyai budaya perusahaan yang di mana setiap

karyawannya harus memegang teguh serta memahami budaya perusahaan

tersebut. Budaya perusahaan tersebut memiliki logo seperti pada gambar 2.5.

Gambar 2.5 Logo dari Budaya Perusahaan

i. JUJUR

- Jujur dalam sikap, kata, dan tindakan

- Bebas dari kepentingan

- Menjaga Intergritas di setiap aspek

ii. BELAJAR

Page 12: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

12

- Belajar tanpa henti, mengajari tanpa henti

- Terus mengembangkan diri

- Melakukan perbaikan berkelanjutan

iii. UNGGUL

- Menjaga keunggulan mutu, harga dan waktu

- Berdaya saing tinggi

- Mampu menjadi pemain global

iv. SELAMAT

- Menjunjung tinggi aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan menjaga

Lingkungan hidup

- Menaati hukum dan perundang-undangan

- Menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG)

d. Pencapaian dari PT. Pindad (Persero)

Terdapat banyak pencapaian atau penghargaan yang di berikan kepada PT.

Pindad (Persero) baik penghargaan dari pemerintah maupun dari lembaga lainnya

penghargaan atau capaian tersebut di jelaskan pada Gambar 2.6, 2.7, 2.8, 2.9,

2.10, 2.11, 2.12 dan Gambar 2.13

Pengharagaan proper biru 2015 dari kementrian lingkungan hidup dan kehutanan

untuk PT. Pindad (Persero)

Gambar 2.6 Penghargaan Proper Biru

Page 13: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

13

Penghargaan TOP IT dan TELCO AWARD 2015 kategori TOP IT

IMPLEMENTATION OF DEFENCE INDUSTRY SECTOR 2015

Gambar 2.7 Penghargaan TOP IT

Penghargaan Industri Hijau 2015 dari kementrian perindustrian

Gambar 2.8 Penghargaan Industri Hijau

Page 14: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

14

Penghargaan LIPI SBII AWARD 2015

Gambar 2.9 Piagam Penghargaan LIPI

Penghargaan kecelakaan kerja nihil dari kementerian tenaga kerja dan

transmigrasi Republik Indonesia untuk kantor Bandung

Gambar 2.10 Penghargaan Zero Accident Nihil

Page 15: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

15

Penghargaan website BUMN terbaik 2014

Gambar 2.11 Penghargaan Website BUMN Terbaik

Penghargaan BUMN peduli

Gambar 2.12 Penghargaan BUMN Peduli

Page 16: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

16

Penghargaan BUMN Marketing AWARD 2014

Gambar 2.13 Penghargaan BUMN Marketing Award

e. Produk yang di hasilkan PT. Pindad (Persero)

Produk utama yang di hasilkan PT. Pindad (Persero) adalah peralatan-

peralatan militer, yang artinya untuk mendukung pertahanan negara sekaligus

untuk dipasarkan di area global seperti senjata, amunisi, kendaraan khusus. Selain

membuat peralatan-peralatan militer atau alutista negara PT. Pindad (Persero)

juga membuat produk-produk non militer yang berkomersil seperti excavator,

generator, peralatan pertanian, peralatan kapal laut, alat perkeretaapian serta jasa

tempa cor dan perbaikan peralatan mesin.

Manufaktur

Proses manufaktur sendiri adalah proses yang di mana melibatkan mesin di

dalamnya yang pada umumnya merubah bentuk dari suatu produk tersebut dari

raw material ke bentuk produk yang diinginkan melalui proses pemesinan. Untuk

produk yang di hasilkan dalam proses manufaktur di PT. Pindad (Persero) seperti

Produk Senjata dan Munisi, Produk Kendaraan Khusus, Bahan Peledak Militer dan

Page 17: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

17

Komersil, Produk Konversi Energi, Produk sarana dan prasarana transportasi,

produk mesin industri dan peralatan industri, produk optikal senjata.

Jasa

Selain menghasilkan produk dari proses manufaktur PT. Pindad (Persero) juga

bergerak pada bidang jasa. Jasa sendiri dalam bidang perindustrian secara umum

diartikan sebagai unit usaha yang menghasilkan produk yang intangibel atau

produk yang tidak berwujud yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para

konsumennya dan mendapatkan profit atau keuntungan. Dalam bidang jasa PT.

Pindad (Persero) melayani jasa seperti Perekayasaan Sistem Industrial,

Pemeliharaan Produk atau peralatan Industri, Pengujian Mutu dan Kalibrasi,

Konstruksi dan Peledakan.

f. Kantor Pusat PT. Pindad (Persero)

Jl. Gatot Subroto, No 517 Bandung, Indonesia, 40284

Phone : +62227312073

Fax : +62227301222

Email : [email protected]

Website : www.pindad.com

2.2. Struktur Organisasi PT. Pindad (Persero)

Struktur organisasi merupakan sistem tugas, alur kerja, hubungan pelaporan dan

saluran komunikasi yang dikaitkan secara bersama dalam pekerjaan individual

maupun kelompok. Dengan adanya struktur organisasi maka akan memudahkan

pengaturan pelaksanaan kerja tiap individu karena berpatokan pada tugas,

wewenang, dan tanggung jawab masing-masing anggota. Struktur organisasi

merupakan suatu komponen atau elemen penting yang harus dimiliki oleh

perusahaan karena jika di dalam suatu industri tersebut tidak memiliki struktur

organisasi industri tersebut pasti tidak akan dapat menjalankan fungsi

sebagaimana mestinya.

Sesuai dengan surat keputusan direksi PT. Pindad (Persero) nomor

SKEP/2/P/BD/II/2017 tanggal 10 Februari 2017, struktur organisasi perusahaan

PT. Pindad (Persero) dapat dilihat pada gambar 2.14. Pada struktur organisasi

tersebut bahwa terdapat kotakan yang berisi dari direktur utama, direktur

keuangan & kinerja, direktur bisnis produk hankam, direktur bisnis produk

industrial dan direktur teknologi & supply. Hal tersebut menandakan bahwa

merekalah orang-orang yang mengisi dewan direksi di PT. Pindad, yang

Page 18: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

18

berwenang penuh atas pengurusan yang terkait dengan kepentingan perusahaan

sesuai dengan tujuan perusahaan. Dan untuk jabatan selain di kotak tersebut

bertugas di bawah pengawasan dan perintah dewan direksi. Sedangkan pada

project management officers pada struktur tersebut bersifat ad hoc dalam artian

bahwa bertugas untuk salah satu tujuan tertentu saja yang bersifat fleksibel tidak

terikat.

Kemudian struktur organisasi pada gambar 2.15 adalah struktur organisasi pada

Divisi Alat Berat yang ada di PT. Pindad (Persero) sesuai dengan surat keputusan

direksi PT. Pindad (Persero) nomor SKEP/23/P/BD/II/2017 tanggal 17 Februari

2017. Dari struktur tersebut terlihat bahwa general manager Alat Berat

membawahi setidaknya tiga manager, yakni manager engineering, rendaprod &

gudang, umum dan ahli madya proyek. Tak hanya itu general manager alat berat

juga membawahi manager produksi satu hingga tiga yang bertugas khusus untuk

mengatasi permasalahan pada produksi. Maksud dari manager produksi 1, 2, dan

3 ini adalah bahwa jabatan yang dimaksud terdiri dari tiga grup, yaitu grup-1, grup-

2, dan grup-3. Hal tersebut juga berlaku pada jabatan junior manager produk alat

berat yang memiliki tiga grup.

Page 19: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

19

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR KEUANGAN & KINERJA

DIREKTUR BISNIS PRODUK HANKAM

DIREKTUR BISNIS PRODUK INDUSTRIAL

DIREKTUR TEKNOLOGI & SUPPLY

SEKRETARIS PERUSAHAAN

KEPALA SATUAN PENGAWASAN

INTERNAL

VICE PRESIDENT PENGAMANAN &

PENGELOLAAN ASET

VICE PRESIDENT PERENCANAAN &

KINERJA PERUSAHAAN

VICE PRESIDENT AKUNTANSI &

KEUANGAN

VICE PRESIDENT HUMAN CAPITAL &

PENGEMBANGAN ORGANISASI

VICE PRESIDENT SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN

VICE PRESIDENT BISNIS HANKAM

VICE PRESIDENT BISNIS INDUSTRIAL

VICE PRESIDENT TEKNOLOGI &

PENGEMBANGAN

VICE PRESIDENT QUALITY ASSURANCE &

K3LH

VICE PRESIDENT SUPPLY CHAIN

GENERAL MANAGER SENJATA

GENERAL MANAGER MUNISI

GENERAL MANAGER KENDARAAN KHUSUS

GENERAL MANAGER ALAT BERAT

GENERAL MANAGER TEMPA COR & ALAT PERKERETAAPIAN

GENERAL MANAGER BAHAN PELEDAK

KOMERSIAL

PROJECT MANAGEMENT OFFICERS

AHLI UTAMA

STRUKTUR ORGANISASI PT. PINDAD (Persero)

Gambar 2.14 Struktur Organisasi PT. Pindad (Persero)

Page 20: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

20

GENERAL MANAGER ALAT BERAT

MANAGER ENJINIRING

· ENJINIRING PRODUK ALAT BERAT

· ENJINIRING PRODUK APKL· ENJINIRING PRODUK ELEKTRIK· ENJINIRING PRODUK MESIN

KHUSUS & FTG· ENJINIRING SISTEM KONTROL· ENJINIRING PROSES· ENJINIRING REPAIR PRODUK

ELEKTRIK· PEMELIHARAAN MESIN· ADMINISTRASI TEKNIK

MANAGER RENDALPROD & GUDANG

JUNIOR MANAGER GUDANG MATERIAL PRODUKSI

· RENDALPROD ALAT BERAAT & MESIN KHUSUS

· RENDALPROD PRODUK APKL· RENDALPROD PRODUK

ELEKTRIK· ANALISIS & EVALUASI BIAYA· RENDAL PEMELIHARAAN &

PERMESINAN

MANAGER UMUM AHLI MADYA PROYEK

· ADMINISTRASI UMUM· ADMINISTRASI PERSONIL· K3LH· URUSAN DALAM

MANAGER PRODUKSI 2MANAGER PRODUKSI 1 MANAGER PRODUKSI 3

JUNIOR MANAGER FABRIKASI

JUNIOR MANAGER PERAKITAN APKL

JUNIOR MANAGER PERMESINAN 1, 2, 3

JUNIOR MANAGER PRODUK KHUSUS & FTG

JUNIOR MANAGER PRODUK ALAT BERAT 1, 2, 3

JUNIOR MANAGER MEKANIK

JUNIOR MANAGER ELEKTRIK

JUNIOR MANAGER FINISHING ELETRIK

JUNIOR MANAGER REPAIR

STRUKTUR ORGANISASI DIVISI ALAT BERAT PT. PINDAD (Persero)

Gambar 2.15 Struktur Organisasi Divisi Alat Berat PT. Pindad (Persero)

Page 21: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

21

2.3. Manajemen perusahaan

2.3.1. Visi dan Misi PT. Pindad (Persero) Visi Perusahaan :

Menjadi produsen peralatan pertahanan dan keamanan terkemuka di asia pada

tahun 2023, melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategik.

Misi Perusahaan :

Melaksanakan usaha terpadu di bidang peralatan pertahanan dan keamanan

serta peralatan industrial untuk mendukung pembangunan nasional dan secara

khusus untuk mendukung pertahanan dan keamanan negara.

2.3.2. Ketenagakerjaan PT. Pindad (Persero) mempekerjakan setidaknya 3000 karyawan baik di sektor

perkantoran maupun operator yang bekerja di lantai produksinya. Dan adapun

jadwal atau jam kerja operator dan karyawan bekerja pada bagian produksi

excavator yang ditetapkan oleh PT. Pindad :

Tabel 2.1. Tabel Jadwal PT. Pindad (Persero)

No. Tenaga Kerja Senin-Jumat

Shift 1 Shift 2 Shift 3

1. Operator

Masuk 06.00 14.00 22.00

Istirahat 11.30-12.30 19.30-20.30 03.30-04.30

Pulang 14.00 22.00 06.00

2. Karyawan

Masuk 07.30 - -

Istirahat 11.30-12.30 - -

Pulang 16.30 - -

PT. Pindad menerapkan sistem lima hari kerja dengan ketentuan hari Senin-Kamis

masuk pukul 07.30-16.30 dengan jam istirahat pukul 11.30-12.30 dan khusus

untuk hari Jumat istirahat pukul 11.00-13.00. Namun dimungkinkan juga untuk

lembur pada hari Sabtu atau Minggu jika memang dibutuhkan untuk memenuhi

target produksi.

2.3.3. Fasilitas Perusahaan Disetiap perusahaan tentunya ingin memiliki karyawan yang bekerja dengan baik

dan maksimal, oleh karena itu kesejahteraan karyawan juga perlu menjadi

perhatian khusus perusahaan. Tak terkecuali PT. Pindad (Persero) yang

senantiasa memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Setelah seseorang di

terima menjadi karyawan di PT. Pindad (Persero) maka karyawan tersebut berhak

Page 22: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

22

untuk menggunakan fasilitas-fasilitas yang telah di berikan dari pihak perusahaan

fasilitas tersebut meliputi :

1) Masjid dan Musholla

Terdapat dua masjid utama di PT. Pindad (Persero) yang digunakan untuk

beribadah para karyawanya tidak hanya masjid saja tempat-tempat ibadah

kecilpun di sediakan disetiap unitnya seperti musholla yang terdapat di dalam lini

produksi excavator sehingga para karyawan dapat menjalankan ibadahnya sesuai

jam-jam yang telah ditentukan. Masjid lebih digunakan untuk sholat Jumat dan lain

sebagainya para karyawan atau pekerja dari berbagai divisi cukup hanya berjalan

kaki saja untuk menuju ke masjid tersebut karena letaknya yang strategis dan tidak

terlalu jauh.

2) Kantin

PT. Pindad (Persero) mempunyai satu kantin utama yang cukup besar merupakan

fasilitas yang di berikan oleh perusahaan. Pada jam istirahat karyawan dari

berbagai divisi berkumpul di kantin ini untuk makan prasmanan secara gratis.

Selain itu karyawan juga akan mendapat susu segar setiap harinya sebagai bagian

dari menesejahterakan karyawan tersebut.

3) Koperasi

PT. Pindad (Persero) mempunyai satu koperasi yang menyediakan peralatan-

peralatan yang dibutuhkan oleh karyawan-karyawan PT. Pindad (Persero)

tersebut mulai dari alat tulis, seragam pegawai, seragam wearpack untuk operator

PT. Pindad (Persero) dan selain itu juga di dalam koperasi tersebut juga menjual

berbagai macam pernak pernik aksesoris seperti gantungan kunci dengan logo

PT. Pindad (Persero), stiker,topi dll yang biasanya di gunakan untuk oleh-oleh.

4) Smoking Area dan Smoking Time

Di dalam lingkungan PT. Pindad (Persero) khususnya di area lini produksi dan di

dalam kantor dilarang keras untuk merokok. Smoking area yang di sediakan

terdapat di luar ruangan, jika karyawan ingin merokok maka harus keluar ruangan

terlebih dahulu. Dan juga terdapat area-area atau titik-titik tertentu yang dilarang

untuk merokok walaupun tempat tersebut sudah berada di luar ruangan karena

terdapat area-area seperti tempat penyimpanan bahan bakar yang berada di luar

ruangan, sehingga para karyawan tidak boleh merokok di dekat area tersebut. Dan

di perusahaan ini menerapkan bagi karyawannya smoking time yakni pada jam-

jam tertentu setiap harinya.

5) Komputer yang Telah Terintegrasi dengan Sistem

Page 23: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

23

Di PT. Pindad (Persero) khususnya karyawan yang bekerja di dalam kantor telah

di sediakan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sehingga

para karyawan tidak perlu membawa peralatan seperti laptop dari rumah. Serta

pada divisi-divisi tertentu seperti divisi PPC setiap komputernya telah didukung

dengan sistem ERP atau SAP yang telah terintegrasi. Untuk mengakses sistem

tersebut hanya pegawai-pegawai tertentu saja yang diberikan akses karena

rahasia di dalam sistem ERP atau SAP tersebut sangat penting bagi perusahaan.

6) Fasilitas Komunikasi

Untuk beberapa divisi di dalam PT. Pindad (Persero) terdapat suatu pekerjaan

atau job desk yang mengharuskan karyawan-karyawan tersebut berhubunngan

antara divisi yang satu dengan divisi yang lainnya dan juga untuk berhubungan

dengan pihak luar seperti customer atau supplier. PT. Pindad (Persero) telah

memberikan fasilitas yaitu berupa telepon dan juga komputer yang tersabung ke

jaringan internet supaya memudahkan para pegawai untuk melakukan komunikasi

baik komunikasi antar divisi atau komunikasi dengan pihak luar.

7) Area Parkir

PT. Pindad (Persero) menyediakan area parkir yang luas untuk semua

karyawannya dan juga untuk para tamu. Area parkir tersebut juga dipisah untuk

area parkir mobil dan area parkir motor.

8) Safety tools

Di dalam Lingkungan kerja PT. Pindad (Persero) sangat mengutamakan

Keselamatan Kesehatan Kerja para karyawannya terutama di area lini produksi

dan permesinan. Baik pengunjung dan karyawan diwajibkan memakai helm

keselamatan pada saat memasuki area produksi dan juga diwajibkan untuk

berjalan di area yang telah di sediakan supaya mencegah hal-hal yang tidak

diinginkan terjadi. Dan juga para operator yang bekerja di bagian lantai produksi

juga diwajibkan untuk mengenakan peralatan safety seperti kaca mata pelindung,

helm keselamatan dan sarung tangan. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja di PT. Pindad tersebut telah memperoleh penghargaan zero accident.

9) Fasilitas Sepeda

Setiap divisi di dalam PT. Pindad (Persero) terdapat sepeda yang berfungsi untuk

alat transportasi pegawai yang akan menuju divisi satu ke divisi lainnya. Karena

jarak antar divisi di PT. Pindad (Persero) letaknya cukup berjauhan.

10) Truk Pemadam

Page 24: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

24

Di dalam lingkungan PT. Pindad (Persero) terdapat truk pemadam kebakaran yang

siap siaga jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di dalam lingkungan PT. Pindad

(Persero) tersebut.

11) Mobil Ambulance

Di dalam lingkungan PT. Pindad (Persero) juga terdapat mobil ambulance yang

jika hal- hal yang tidak diinginkan terjadi di dalam lingkungan PT. Pindad (Persero)

tersebut.

12) Bantuan Biaya Transportasi

Bantuan biaya transportasi ini adalah termasuk biaya transportasi karyawan yang

menuju ke PT. Pindad (Persero) yang sudah termasuk dalam gaji karyawan

tersebut.

13) Rumah Sakit Pindad

Fasilitas rumah sakit ini adalah sebagai bentuk dari kepedulian perusahaan

terhadap kesehatan semua karyawannya. Semua karyawan yang mengalami

cedera atau keluhan fisik akibat pekerjaannya dapat berobat di rumah sakit ini.

Biaya rumah sakit ditanggung oleh asuransi yang dimiliki oleh perusahaan.

14) Jaminan Kesehatan Melalui (BPJS)

Perusahaan memberikan jaminan kesehatan dengan mendaftarkan setiap

karyawan ke dalam program BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan yang

meliputi kecelakaan kerja, jaminan di hari tua, biaya rumah sakit dan kematian.

15) Tunjangan Hari Raya

Menjelang hari raya Idul Fitri setiap setahun sekali perusahaan memberikan

tunjangan hari raya keagamaan sesuai dengan PerMen No.04/Men/1994 tentang

pemberian tunjangan hari raya.

16) Tunjangan Lembur

Tunjangan lembur diberikan pada para karyawan yang hanya melakukan lembur

yang nantinya akan digabung dengan pemberian gaji pada karyawan tersebut.

17) Tunjangan Keluarga

Tunjangan keluarga juga di berikan untuk para karyawan PT. Pindad (Persero)

berdasarkan dengan jumlah keluarga dalam satu kepala keluarga. Tunjangan ini

di berikan bersama dengan gaji karyawan.

2.3.4. Pemasaran Pemasaran berbagai macam produk PT. Pindad (Persero) tidak hanya di dalam

negeri tetapi sudah mencapai pasar internasional. Karena PT. Pindad ingin

mewujudkan visinya yaitu menjadi produsen peralatan pertahanan dan keamanan

Page 25: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

25

terkemuka di asia pada tahun 2023, melalui upaya inovasi produk dan kemitraan

strategi. Produk-produk PT. Pindad yang sudah dikenal oleh dunia pada umumnya

adalah produk-produk militernya seperti kendaraan tempur anoa yang telah

dipercaya dan digunakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Selain itu

senjata-senjata seperti Senapan Serbu Pindad sudah dipasarkan ke berbagai

negara seperti Malysia, Brunei Darussalam, Uganda dan Timor Leste. Dengan

animo negara-negara yang membeli produk-produk PT. Pindad tentunya bukan

tidak mungkin bagi PT. Pindad untuk mencapai visinya tersebut, karena dari tahun

ke tahun produk PT. Pindad terus mengalami kenaikan penjualan produk-produk

militernya ke berbagai negara.

Page 26: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

26

BAB 3

TINJAUAN SISTEM PERUSAHAAN

3.1. Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen

Di dalam Divisi Alat Berat terdapat beberapa proses bisnis yang dibagi secara

umum menjadi dua yaitu proses bisnis pemenuhan order pelanggan internal dan

proses bisnis pemenuhan order pelanggan eksernal. Selain itu juga terdapat

proses bisnis untuk supply dan pengadaan material dan proses bisnis produksi.

Proses bisnis yang ada terdapat pada bagian lampiran.

3.2. Produk yang Dihasilkan

Divisi Alat Berat pada PT. Pindad (Persero) memproduksi berbagai macam-

macam produk seperti alat berat excavator, mesin listrik, alat dan mesin pertanian,

peralatan kapal laut dan jasa permesinan. Berikut ini adalah penjelasan dari

produk-produk tersebut.

3.2.1. Produk

Produk yang di hasilkan PT. Pindad (Persero) pada umumnya terdiri dari dua

macam yaitu produk militer dan komersil. Pada kerja praktek kali ini penulis di

tempatkan di Divisi Alat Berat yang berfokus pada produksi excava 200. Produk

dari excava jenis 200 dapat di lihat pada Gambar 3.1. Penulis ditempatkan pada

bangunan pembuatan excavator gedung 42F perakitan dan gudang gedung 42A

dan 42B yang memuat bahan baku dan semifinishing excava 200.

Gambar 3.1. Produk Excava 200

Page 27: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

27

Excavator didalam proyek-proyek pembangunan yang digalakkan dalam

pemerintahan sekarang ini dibawah kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat) sangat dibutuhkan, sehingga PT. Pindad (Persero) melihat

kesempatan ini. Untuk merealisasikan kesempatan ini maka PT. Pindad (Persero)

melalui surat keputusan pemerintah mulai memproduksi excavator tipe 200

dengan spesifikasi tinggi 3,193 m, panjang 9,543 m, dan luas 2,985 m dan berat

2.000 kg atau 2 ton. Excavator 200 produksi PT. Pindad dilengkapi dengan bucket

yang dapat mengangkat material-material untuk pekerjaan berat dengan ukuran

material dapat mencapai 0,86 m3. Untuk dapat mengatasi medan yang berat yang

akan dilalui oleh excava 200 ini dibekali dengan set track link dan belt yang

mumpuni. Kapasitas mesin yang diusung juga lebih tinggi daripada excavator

produk lainya dengan kapasitas tanki solar maksimalnya adalah 440 liter.

3.3. Proses Produksi

Sistem produksi yang diterapkan oleh Divisi Alat Berat pada lantai produksi

perakitan ini adalah flowshop, hal ini dikarenakan oleh kuantitas produk yang

dihasilkan lebih dari 100 unit sehingga masuk kedalam produksi massal, lalu aliran

proses produksi yang continuous dan repetitive. Karakteristik flowshop lainnya

yang muncul adalah pada setiap stasiun kerja dalam satu lantai produksi

melakukan proses produksi untuk satu produk yaitu merakit excava 200. Proses

produksi pada Divisi Alat Berat ini lebih pada aktivitas perakitan berbagai

komponen yang sudah tersedia di gudang lalu dikirimkan ke lantai produksi untuk

dirakit menjadi produk excava 200. Proses produksi excava 200 di PT. Pindad

(Persero) berada di gedung 42F dengan terbagi tiga zona. Tiga zona tersebut yaitu

zona A, zona B dan zona C. Berawal dari material yang disimpan di gedung 42A

dan 42B material yang dibutuhkan untuk awal produksi excava 200 diambil dan

dipersiapkan di gedung 42F dimana lantai produksi dari excava 200. Berikut

adalah gambaran secara garis besar dari proses produksi untuk excava 200 di PT.

Pindad (Persero).

Page 28: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

28

ZONA A-1

ZONA A-2

ZONA A-3

ZONA A-4

ZONA B-1

ZONA B-2

ZONA B-3

ZONA B-4

ZONA C-1

Persiapan komponen dan setting

Perakitan :- track roller- track guard

Perakitan :- travel motor- adjuster- packing & cover plate

BASE FRAME UPPER FRAME

Perakitan :- swing bearing

Persiapan komponen dan settingPerakitan :- rubber gromet- bushing swing boom & cylinder- o-ring- radial seal

Perakitan :- power train & control valve- engine- radiator- hydraulic pump- main control valve

Perakitan :- hydraulic line connection- MCV- manifold pilot- electric hardness- hose to selenoid

Perakitan :- lubricating line connection- hydraulic connection- dumper cabin

Perakitan :- tracklink- docking- cleaner plate- swing motor- hydraulic tank- fuel tank- support cover- floor cabin- pedal- wiring hardness- hydraulic connection- pengisian soalar- pengisian oli 1

PROSES PRODUKSI EXCAVA 200 PT. PINDAD (Persero)

Waktu (menit) = 15'

Waktu (menit) = 120'

Waktu (menit) = 120'

Waktu (menit) = 120' Waktu (menit) = 120'

Waktu (menit) = 45'

Waktu (menit) = 150'

Waktu (menit) = 270'

I-1 I-2

Pengecekan :- check list- pengencangan baut- visual

Pengecekan :- check list- pengencangan baut- visual

Waktu (menit) = 600'

I-4Pengecekan Sistem Integration Test :- travel motor- pengencangan baut

Waktu (menit) = 15'

Waktu (menit) = 5' Waktu (menit) = 5'

Gambar 3.2. Gambar Proses Produksi Excava 200

Page 29: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

29

ZONA C-2

ZONA C-3

ZONA C-4

ZONA C-5

ZONA C-6

Perakitan :- boom- counter weight 3 ton- arm- bucket- hydroulic line connection- kursi- pengisian oli 2

Perakitan :- cover R, L & MID- tool box- cover radiator- plate tambahan- engine hood- cabin- cover bawah- cover plate- packing cover plate

Penggantian counter weight dengan 4,5 ton

Repainting :- prepare- painting- compound- pencucian

Pemasangan :- sticker- safety label- name plate

I-4Pengecekan Komponen & Final Test (QA)

Waktu (menit) = 180'

Waktu (menit) = 420'

Waktu (menit) = 60'

Waktu (menit) = 360'

Waktu (menit) = 120'

Waktu (menit) = 45'

Gambar 3.2. Proses Produksi excava 200

Page 30: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

30

3.4. Fasilitas Produksi

Fasilitas produksi dari PT. Pindad (Persero) dan juga tata letak dari produksi akan

mempengaruhi semua aktivitas produksi dari penerimaan bahan baku,

penyimpanan bahan baku, produksi, akses material handling dan manusia, hingga

nanti pengiriman produk jadi yang akan dikirimkan ke konsumen. Yang dilakukan

oleh PT. Pindad (Persero) yaitu menentukan area produksi dan pergudangan

Divisi Alat Berat yang ditempatkan pada lokasi yang berdekatan dengan pintu

masuk/keluar. Keputusan yang diambil ini bertujuan untuk mengefisienkan proses

penerimaan bahan baku dan pengiriman produk yang mempunyai ukuran besar

baik dalam segi waktu maupun perhitungan ongkos material handling dan juga

ruang area penyimpanan dan produksi. PT. Pindad juga menerapkan bahwa

setiap divisi agar mandiri dalam proses produksinya dengan menerapkan setiap

divisi mempunyai gudang, fasilitas pengujian dan material handling tersendiri.

Fasilitas ini juga direncanakan dengan baik dan dilaksanakan dengan baik pula

dengan memperhatikan biaya produksi seminimal mungkin dan produksi yang

optimal. Berikut ini adalah fasilitas produksi di Divisi Alat Berat :

3.4.1. Gudang

Pada bagian gudang di Divisi Alat Berat ini terdapat dua jenis gudang yaitu gudang

bahan baku yang menyimpan bahan baku dan bahan semifinishing yang

berbentuk bagunan terlatak di gedung 42A dan 42B serta gudang bahan jadi yang

terletak di area terbuka dekat dengan pintu masuk PT. Pindad (Persero).

Gambar 3.3. Gudang Bahan Baku (Kiri) dan Gudang Bahan Jadi (Kanan)

Page 31: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

31

Dapat dilihat bahwa gudang bahan baku terletak di area indoor yang bertujuan

untuk melindungi material dari cuaca dan keadaan lingkungan luar yang dapat

mengurangi bahkan merusak kualitas material yang disimpan di gudang ini.

Didalam gudang ini juga terdapat kantor untuk pengawasan material yang

disimpan di gudang. Gudang ini terdapat 2 lantai, lantai pertama untuk

keseluruhan area digunakan untuk penyimpanan material berat sementara lantai

2 yang hanya terdiri di sebagian gedung untuk menyimpan material ringan

kelistrikan excavator. Untuk gudang bahan jadi diletakan pada area terbuka karena

belum ada gedung yang cocok untuk penyimpanan excavator ini yang sebenarnya

gudang ini belum ideal karena bisa saja cuaca dan iklim luar dapat merusak produk

excavator sebelum dikirim ke konsumen.

3.4.2. Produksi (Perakitan)

Gedung produksi perakitan excava 200 terdapat di gedung 42F. untuk produksi

excava 200 memang hanya dilakukan perakitan sampai finishing tidak total dari

permesinan pembuatan bahan baku, permesinan untuk produksi alat perkereta

apian dan perkapalan. Pada bagian departemen produksi perakitan produk

excavator ada beberapa alat atau fasilitas yang mendukung aktivitas perakitan

tersebut. Untuk area produksi dapat dilihat pada gambar 3.4.

Gambar 3.4. Area Perakitan Gedung 42F

3.4.3. Fasilitas Produksi dan Material Handling

Didalam produksi Excava 200, Pindad menyediakan fasilitas dan material handling

sebagai berikut :

a) Forklft

Forklift ini cenderung memiliki daya angkut lebih besar dan banyak digunakan

untuk pemindahan jarak lebih jauh seperti antar gudang dan antar lantai produksi

selain itu, forklift yang digunakan di divisi ini kapasitasnya berkisar antara 1 Ton-5

Page 32: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

32

Ton tergantung besar forklift dengan daya angkat masing-masing unitnya mampu

menjangkau hingga ketinggian 3 Meter hingga 6 Meter. Bentuk dari forklift dapat

dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5. Forklift

b) Hand Pallet Jack

Hand pallet jack ini bisasanya digunakan sebagai alat yang digunakan untuk

mengangkat dan memindahakan barang secara manual oleh operator untuk

meringankan kerja operator. Bentuk dari manual pallet jack dapat dilihat pada

Gambar 3.6.

Gambar 3.6. Hand Pallet Jack

c) Pallet

Pallet ini berfungsi sebagai landasan untuk meletakkan barang agar dapat

memudahkan proses pengangkatan dan pemindahan barang oleh material

handling forklift dengan cara memasukan fork ke dalam sisi pallet. Di dalam Divisi

Alat Berat sekarang ini menggunakan hanya pallet kayu yang dapat didaur ulang,

dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Page 33: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

33

Gambar 3.7. Pallet

d) Skids

Skids ini digunakan sebagai alat untuk tumpuan mengangkat beban yang besar

dan tidak memungkinkan untuk menggunakan pallet yang prinsip kerjanya sama

dengan pallet. Bentuk dari Skids dapat di lihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8. Skids

e) Container

Container ini digunakan untuk menyimpan item diskret yang dapat dikumpulkan

satu persatu serta untuk menyatukan dan melindungi item yang ada di dalamnya.

Ada dua macam box container yang digunakan di divisi alat berat yaitu yang

terbuat dari besi seperti yang di tunjukan pada Gambar 3.9. dan kayu yang di

tunjukan pada Gambar 3.10.

Page 34: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

34

Gambar 3.9. Container Box (Besi)

Gambar 3.10. Container Box (Kayu)

f) Rack

Rack pada digunakan untuk mengefisiensikan tempat agar material yang disimpan

dapat lebih banyak karena disimpan vertikal tanpa merusak material dibawahnya.

Rak ini berguna untuk menyimpan material atau bahan baku yang sangat

bervariasi yang sudah dimasukkan ke dalam container box. Bentuk dari rack dapat

di lihat pada Gambar 3.11.

Page 35: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

35

Gambar 3.11. Rack

g) Hand Truck

Hand Truck ini dengan enam roda penumpu pada bagian bawahnya akan

membuat alat ini flexible dan tahan beban lebih banyak yang dapat digunakan

untuk mengangkut dan meletakkan barang dengan kapasitas yang cukup banyak

serta memudahkan untuk proses pemindahan. Bentuk dari Hand Truck dapat

dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12. Hand Truck

h) Bridge Crane

Bridge crane ini berfungsi sebagai alat untuk mengangkat dan memindahkan

komponen yang sangat berat seperti komponen excavator base frame, arm,

bucket, mesin excavator, dan lain-lain. Dengan kemampuan angkat dari 3 ton

sampai 5 ton, brige crane ini sangat cocok untuk mendukung proses perakitan

produk excavator dan dilengkapi remote untuk pengendalinya. Bentuk secara

umum brige crane pada divisi Alat Berat dapat di lihat pada Gambar 3.13.

Page 36: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

36

Gambar 3.13. Bridge Crane

i) Truck Rel

Fungsi dari truck rel ini adalah digunakan untuk mengangkut dan memindahkan

komponen dalam dua arah yaitu gerak maju dan gerak mundur. Alat ini digunakan

untuk mengangkut dan memindahkan base frame dan upper frame maka dari itu

terdapat pada stasiun kerja A dan B. karena pada stasiun kerja A untuk merakit

base frame, sedangkan stasiun kerja B adalah merakit bagian upper frame. Bentuk

dari Truck Rel dapat di lihat pada Gambar 3.14.

Gambar 3.14. Truck Rel

j) Jib Crane

Jib Crane tipe ini berfungsi sebagai alat untuk memposisikan benda kerja sesuai

pengangkatan yang diinginkan oleh operator pada suatu stasiun kerja dengan arah

terbatas sesuai jangkauan crane ini. Bentuk dari Jib Crane seperti pada Gambar

3.15.

Page 37: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

37

Gambar 3.15. Jib Crane

k) Tangga Lipat

Tangga lipat ini digunakan oleh operator untuk melakukan perakitan pada

excavator yang letaknya tinggi. Bentuk dari tangga lipat tersebut ditunjukan pada

Gambar 3.16.

Gambar 3.16. Tangga Lipat

l) Lempengan Baja

Lempengan baja ini berfungsi sebagai jalan yang akan dilalui oleh excavator,

sehingga jalan yang dilaluinya pada lantai produksi tidak rusak dan mengakibatkan

biaya yang tidak perlu. Bentuk Lempengan Baja di tunjukan pada Gambar 3.17.

Page 38: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

38

Gambar 3.17. Lempengan Baja

m) Alat Pengencang Baut

Alat ini berfungsi sebagai pengencang baut dengan tenaga hidrolik yang bertujuan

untuk memudahkan operator dalam mengencangkan baut yang cenderung besar

dan sulit kalau hanya dengan tenaga manusia. Bentuk Alat Pengencang Baut di

tunjukan pada Gambar 3.18.

Gambar 3.18. Alat Pengencang Baut

n) Scaffolding

Alat ini fungsinya hampir sama dengan tangga lipat, namun pada scaffolding ini

dapat juga digunakan sebagai penumpu beban yang lebih berat daripada tangga

lipat, seperti halnya menahan lengan excavator. Bentuk dari Scaffolding di

tunjukan pada Gambar 3.19.

Page 39: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

39

.

Gambar 3.19. Scaffolding

o) Tool Cart

Tool cart berfungsi untuk tempat peralatan operator dalam memasang suatu part

tertentu agar mudah dijangkau oleh si operator. Alat ini dapat digeser sesuai

dengan tempat operator bekerja, karena tool cart ini mempunyai roda untuk

memudahkan operator dalam menggeser. Berikut adalah bentuk dari tool cart

yang digunakan pada gambar 3.20.

Gambar 3.20. Tool Cart

Page 40: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

40

BAB 4 TINJAUAN PEKERJAAN MAHASISWA

4.1. Lingkup Pekerjaan

Kerja praktek yang dilakukan penulis di Divisi Alat Berat PT Pindad

(Persero ini ditempatkan pada bagian Gudang komponen produk excavator di

gedung 42A dan gedung 42B. Dua gudang ini memang sejatinya digunakan

khusus untuk menyimpan komponen dan bahan baku produk excavator. Gudang

ditunjang dengan adanya kantor yang digunakan untuk menunjang pengawasan

dan operasional gudang. Berikut ini adalah gambar 4.1 tata letak dari ruang kantor

gudang yang digunakan oleh penulis dalam melakukan kerja praktek ini.

Up

Nama Layout : Kantor Gudang Excava

Skala Layout : 1 : 100

Satuan : Meter

Legenda Layout

: Set komputer : Tangga

: Printer : Lemari

: Kursi Karyawan : Pintu

: Kursi Tamu : Meja

Up

Gambar 4.1. Tata Letak Kantor Gudang

Tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan kepada penulis adalah

untuk mengevaluasi dan merancang kembali tata letak dari gudang penyimpanan

komponen produk excavator yang ada di Divisi Alat Berat berdasarkan jumlah dan

kateristik komponen yang dibutuhkan serta memperhatikan luas gudang. Pada

saat penulis melakukan pekerjaannya, didampingi oleh Bapak Dedy selaku

pembimbing lapangan dan Bapak Mulyadi selaku kepala bagian gudang. Untuk

proses bisnis dalam gudang pertama adalah dimulai dari Divisi Rencana dan

Pengendalian Produksi mengirimkan order produk kepada Departemen Produksi

lalu Deparetemen Produksi ini meminta jumlah kebutuhan barang kepada

Departemen Gudang dan Distribusi, lalu Departemen Gudang dan Distribusi ini

mengecek ketersediaan komponen yang dibutuhkan tersebut, jika komponen

masih belum mencukupi maka bagain gudang ini mengirimkan jumlah kekurangan

komponen ini kepada Departemen Purchasing untuk memenuhi kebutuhannya

tersebut dengan memesannya kepada supplier. Jika supplier sudah mengirimkan

komponen yang dibutuhkan tersebut telah diterima oleh gudang maka bagian

Page 41: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

41

gudang akan melakukan inspeksi. Jika komponen tidak sesuai maka akan

dikembalikan ke supplier melalui Dep. Purchasing agar disesuaikan dengan order

dan kualitasnya untuk dikirimkan kembali dengan kualitas dan spesifikasi yang

sesuai. Namun jika semua komponen sudah sesuai maka komponen tersebut

akan dikirimkan kepada Dep. Produksi untuk dikenai proses. Setelah sudah

selesai diporses maka bagian gudang akan menerima perintah untuk menyimpan

produk jadi tersebut pada gudang produk jadi dan selesai. Untuk lebih jelasnya

prose bisnis dapat dilihat dalam proses bisnis gudang yang akan dilampirkan.

Lampiran 4.1 Proses Bisnis Gudang

4.2. Tanggung Jawab dan Wewenang dalam Pekerjaan

Sesuai dengan tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan PT.

Pindad (Persero) yaitu Bapak Dedy dari bagian PPIC kepada penulis untuk

mengefisienkan penyimpanan di gudang bahan material komponen excavator di

dalam gedung 42A dan 42B. Diharapkan dari pekerjaan mengefisienkan penataan

gudang yang dilakukan oleh penulis ini adalah dapat memberikan usulan

perbaikan sistem penanganan material. Dengan perkerjaan yang pertama

dilakukan adalah mengamati masalah yang timbul pada aktivitas pergudangan.

Setelah menemukan masalah yang timbul maka, penulis diharapkan dapat

menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu teknik

industri yang sudah dipelajari. Untuk mendukung kelancaran dalam

menyelesaikan penulis diberikan beberapa wewenang sebagai berikut:

a) Melakukan pengamatan penelitian sistem yang ada di lantai produksi dan

gudang pada Divisi Alat Berat

b) Dapat masuk Ke area Pindad dimulai pada pukul 08.00 sampai pukul 16.00

c) Dapat melakukan wawancara langsung kepada pihak yang bersangkutan

terhadap system masalh yang sedang diamati

d) Mendapatkan fasilitas alat pelindung diri seperti helm keselamatan dan

sepatu safety

e) Mengambil data yang dibutuhkan oleh penulis secara langsung di area

kerja.

f) Mendapatkan kartu akses masuk di PT Pindad (Persero) khususnya Divisi

Alat Berat

Page 42: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

42

4.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan

Penulis akan melakukan pengamatan pada sistem pergudangan yang

akan diamati untuk selanjutnya akan dipilih metode yang sesuai untuk

memecahkan masalah yang timbul. Dan dalam hal ini sistem yang dipilih oleh

penulis adalah gudang penyimpanan komponen produk excavator. Lalu dari

gudang tersebut, ditemukan bahwa perlu adanya perbaikan dalam hal tata letak

penyimpanan komponen yang masih belum teratur terutama pada gedung 42A.

Oleh karena itu, penulis memilih untuk mendesain ulang tata letak penyimpanan

tersebut dengan mengusulkan mendesain tata letak gudang dengan

memperhatikan jumlah simpan, karakteristik komponen dan luasan dari gudang.

Karena komponen excavator bentuk dan ukurannya berbeda – beda maka penulis

memisahkkan komponen yang dapat disimpan dengan menggunakan rak dan

komponen besar yang tidak dapat disimpan dengan menggunakan rak dan

disimpan denga alas pallet dan tidak ditumpuk. Setelah itu menyusun penempatan

material dengan memperhatikan dengan unsur kedekatan dan keterkaitan antar

komponen yang disimpan. Untuk model penyimpanannya akan terpilih model

penyimpanan dengan wilayah tetap dan memperhatikan hubungan antar material.

Model penyimpanan ini adalah menyimpanan unit item di suatu lokasi yang

spesifik dan tidak ada unit item lain yang dapat disimpan dilokasi tersebut

walaupun lokasi penyimpanan tersebut kosong. Setelah kebijakan penyimpanan

telah terpilih maka langkah selanjutnya adalah membuat matrik kedekatan dan

hubungan anatar masing-masing komponen yang disimpan dalam gudang bahan

baku dengan model ARC (Activity Relationship Chart), setelah itu akan dilakukan

perencanaan luasan wilayah simpan masing-masing komponen dengan

memperhatikan jumlah, unsus kedekatan antar komponen dan memperhatikan

luasan gudang. Setelah diketahui, luasan masing-masing wilayah, maka akan

dibuat model kedekatan dengan menggunakan BLOCPLAN. Lalu, pembuatan

layout pabrik. Secara rinci urutan pekerjaan dapat dilihat sebagai berikut:

a) Menentukan kebijakan penyimpanan material dedicated storage

b) Merancang ARC (Analysis Relation Chart)

c) Perencanaan luasan wilayah simpan masing-masing komponen

d) Dibuat model kedekatan dengan menggunakan BLOCPLAN

e) Pembuatan layout pabrik usulan

Page 43: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

43

4.4. Hasil Pekerjaan

Pekerjaan yang diberikan oleh pembimbing lapangan kepada penulis

adalah untuk mengefisienkan penyimpanan di gudang bahan material komponen

excavator di dalam gedung 42A dan 42B di Divisi Alat Berat (Lantai Bawah).

Berikut ini adalah hasil dari pekerjaan penulis pada saat melakukan kerja praktek

di PT. Pindad (Persero).

4.4.1. Pengamatan Perilaku Sistem Gudang

Setelah penulis mendapatkan tugas dari pembimbing lapangan untuk

mengefisiensikan penyimpanan di gudang bahan material komponen excavator di

dalam gedung 42A dan 42B di Divisi Alat Berat, maka penulis memulai melakukan

pengamatan dibagian gudang penyimpanan komponen excavator tersebut.

Penulis pun melakukan perumusan masalah yang tampak, yaiutu perlunya

perbaikan tata letak penyimpanan dan diatur dengan nantinya akan dibuat layout

perbaikan dengan data yang telah terkumpul. Kondisi gudang saat ini masih belum

rapi dan efisien dikarenakan penempatan yang masih dalam kondisi belum cukup

teratur. Dan masalah lain seperti kapsitas gudang yang masih belum mendukung

penyimpanan komponen material excavator yang akan dimuat, sehingga ada

material yang harus ditumpuk tetapi aturannya tidak boleh ditumpuk dan ada

material yang melebihi batas wilayah penyimpanannya. Hal – hal inilah yang

nantinya dapat merusak komponen yang disimpan dalam gudang bahan baku ini.

Dapat dilihat kondisi gudang sebelunya pada gambar 4.2 sebagai berikut.

Gambar 4.4 Gudang Komponen Bahan Baku Gedung 42A (Kiri) Gedung 42B

(kiri)

Page 44: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

44

4.4.2. Penentuan Tujuan dan Rumusan Masalah

Tujuan dari penulis adalah merancang tata letak gudang bahan baku di

Divisi Alat Berat dengan memperhatikan jumlah dan kateristik komponen yang

dibutuhkan serta memperhatikan luas gudang. Dengan nanti akan memperhatikan

juga unsur hubungan masing masing komponen dan komponen yang dapat

ditumpuk dengan menggunakan rak penyimpanan.

Dari pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis ini, telah menemukan

masalah yang cukup serius mengenai penataan atau penyimpanan komponen

yang ada di Gudang komponen ini. seperti bisa pada gambar 4.2 gudang

komponen dapat dilihat bahwa penyimpanan masih belum rapid an masih ada

material yang ditumpuk yang padahal dalm petunjuk di container box tidak boleh

ditumpuk. Maka dari itu penulis mengusulkan penataan kembali gudang dengan

memperhatikan adanya komponen yang dapat disimpan di rak untuk menghemat

tempat dan pengaturan tata letak agar produk yang disimpan tidak melebihi

kapasitas yang diinginkan. Dalam melakukan penelitian penulis membatasi

masalah yang ada supaya tujuan yang akan dicapainya pun dapat sesuai dengan

yang diharapakan. Batasan dari penelitian ini antara lain adalah:

1) Gudang yang ditinjau hanya pada penyimpanan komponen excavator di Divisi

Alat Berat

2) Meterial yang disimpan mempunyai jumlah jenis yang sama

3) Forklift yang digunakan berjumlah 1 dan berkapasitas angkat 3 ton

4) Operator forklift tidak diganti

5) Ukuran box penyimpanan komponen sama

Nantinya setelah mengetahui informsai dan data yang dibutuhkan maka

penulis akan mulai mengerjakan penataan ulang penyimpanan di gudang dengan

bantuan penyusunan model ARC (Activity Relationship Chart) untuk mengetahui

hubungan setiap komponen untuk dapat menyusun setiap material, setelah itu

penulis akan membuat daftar luas yang dibutuhkan masing - masing komponen

agar nantinya dapat langsung dibuat peta tata letak dari usulan yang akan penulis

ajukan

4.4.3. Pengumpulan Data

Untuk menyelesaikan masalah yang telah dirumuskan, penulis mulai

mengumpulkan data sebagai berikut adalah data area part yang disimpan di

gedung 42A:

Page 45: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

45

1. Komponen Standar Excavator Area

2. Track Link Area

3. Roller Area

4. Swing Bearing Area

5. Boom Arm Bucket Area

6. Soft Skin Area

7. Swing,CJ,Push spring,Hyd pump area

8. Travel Device Area

9. Console Area

10. Sprocket Area

11. Idler Area

12. Spare Part Area

13. Radiator Area

14. Oil Area

15. Quarantine Area

Dan juga area part yang disimpan di gedung 42B:

1. Engine Area

2. Paint, Thinner, Dempul Area

3. Wash Bensin, Radiator Coolant Area

4. Battery Area

5. Electrode Area

6. Pipe Area

7. Hose Area

Masing – masing area tersebut telah terbagi dalam beberapa area yang luasnya

telah diatur dalam layout gudang sebelumya dengan luas gudang 90X25 m2 yang

ditunjukan dalam lampiran 4.2

Lampiran 4.2 : Layout Gudang Sebelum Usulan

4.4.4. Pengolahan Data

Setelah data yang dikumpulkan dirasa cukup, maka akan diolah langsung

dengan pembuatan ARC (Activity Relationship Chart) dangan memperhatikan

material akan dikirim ke gudang yang mana dan membandingkan jauh dan

dekatnya material akan dikirim, dan material akan dikirim dapat dilihat pada

gambar 4.1 sebagai berikut.

Page 46: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

46

Sumber :PT.Pindad (Persero)

Gambar 4.2 Peta Area Produksi Excavator PT. Pindad (Persero)

Dengan rincian part di masing – masing area sebagai berikut:

Tabel 4.1 Rincian Part Masing – Masing Area Produksi

Nama Area Jenis Barang

A2 Track Roller

Carrier Roller

A3 Travel Motor Assy

Sprocket

Idler Assy

Track Adjuster

A4 Swing Bearing

B2 Engine Complete

Control Valve

Swing Motor

Main Pump

Solenoid Manifold

Rotary Joint

Muffler

Radiator

B3 Tool Box

Fuel Tank

Hydraulic Tank

B4 Cabin Complete

Pedals

Joystick

Page 47: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

47

Cover RH

Cover LH

Cover Center

Engine Hood

Door System

C2 Boom Cylinder

C3 Arm Cylinder

C4 Bucket Cylinder

Sumber :PT.Pindad (Persero)

Kemudian penulis membuat ARC dengan perhitungan sebagai berikut :

Bagian Gedung 42 A terdiri atas 15 bagian, yaitu:

1. Komponen Standar Excavator Area

2. Track Link Area

3. Roller Area

4. Swing Bearing Area

5. Boom Arm Bucket Area

6. Soft Skin Area

7. Swing,CJ,Push spring,Hyd pump area

8. Travel Device Area

9. Console Area

10. Sprocket Area

11. Idler Area

12. Spare Part Area

13. Radiator Area

14. Oil Area

15. Quarantine Area

jumlah hubungan (N), di antara seluruh pasangan fasilitas dapat ditentukan

dengan rumus:

N = 𝑛(𝑛−1)

2=

15(15−1)

2= = 105 kode

n = jumlah departemen di dalam fasilitas Sedangkan untuk proporsi masing-

masing kode dapat dihitung dengan rumus:

A = 5% x N = 5% x 105= 6 kode

E = 10% x N = 10% x 105= 11 kode

I = 15% x N = 15% x 105= 16 kode

O = 20% x N = 20% x 105= 21 kode

Page 48: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

48

X = 5% x N = 5% x 105= 6 kode

U = N – (A + E + I + O + X) = 105 – (6 + 11 + 16 + 21 + 6) = 60 kode

Bagian Gedung 42B terdiri atas 15 bagian, yaitu:

1. Engine Area

2. Paint, Thinner, Dempul Area

3. Wash Bensin, Radiator Coolant Area

4. Battery Area

5. Electrode Area

6. Pipe Area

7. Hose Area

jumlah hubungan (N), di antara seluruh pasangan fasilitas dapat ditentukan

dengan rumus:

N = 𝑛(𝑛−1)

2= 21 kode

n = jumlah departemen di dalam fasilitas Sedangkan untuk proporsi masing-

masing kode dapat dihitung dengan rumus:

A = 5% x N = 5% x 21= 2 kode

E = 10% x N = 10% x 21= 3 kode

I = 15% x N = 15% x 21= 4 kode

O = 20% x N = 20% x 21= 5 kode

X = 5% x N = 5% x 21= 2 kode

U = N – (A + E + I + O + X) = 21 – (2 + 3 + 4 + 5 + 2) = 5 kode

Dan juga masing – masing hubungan akan diberi kode warna dan huruf serta

angka sebagai berikut :

Keterangan Warna

Merah : Absolutely important (A) Mutlak perlu

Jingga : Extremely important (E) Sangat penting

Hijau : Important (I) Penting

Biru : Ordinary (O) Kedekatan biasa

Putih : Unimportant (U) Tidak perlu

Coklat : Undesirable (X) Tak diharapkan

Alasan Keterkaitan

A. ALIRAN PRODUKSI

1.Urutan Tempat Produksi

2. Mempergunakan peralatan yang sama

3. Menggunakan catatan yang sama

Page 49: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

49

4. Menggunakan ruang yang sama

5. Memudahkan pemindahan barang

6. Perpindahan pegawai

7. Bising, kotor, debu, Berminyak.

8. Tidak Berhubungan

B. ALIRAN MANUSIA

1. Menggunakan Media Penyimpanan sama

2. Pentingnya berhubungan

3. Derajat hubungan

4. Jalur perjalanan normal

5. Kemudahan pengawasan

6. Melaksanakan pekerjaan serupa

7. Perpindahan operator

8. Gangguan operator

9. Tidak berhubungan

C. ALIRAN INFORMASI

1. Menggunakan catatan yang sama

2. Derajat hubungan kertas kerja

3. Derajat hubungan informasi

4. Rentang kendali dan komando

5. Menggunakan alat komunikasi yang sama

6. Tidak Berhubungan

Kemudian penulis berhasil memebuat ARC masing – masing gedung sebagai

berikut dengan gambar 4.3 dan gambar 4.4:

Page 50: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

50

1. Komponen Standar Excavator Area

2. Track Link Area

3. Roller Area

4. Swing Bearing Area

6. Soft Skin Area

7. Swing,CJ,Push spring,Hyd pump area

5. Boom Arm Bucket Area

8. Travel Device Area

9. Console Area

10. Sprocket Area

11. Idler Area

E

U

A U

I U

A I U

O E U

E O O E

E

E

I O

O O U

O U

O U O O E

A O U O X

I I U U

A O O U

I O O

A O O

I O

E O

I

A

X

X

U

U

U

U

U

U

U

U

12. Spare Part Area

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

13. Radiator Area

E

U

U

14. Oil Area

15. Quarantine Area

U

U

X

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

X

I

X

I

I

I

I

X

I

I

I

E

A1,B2,C2

A1,B2,C2

A1,B2,C2

A1,B2,C2

A1,B2,C2

A1,B2,C2

A5,B2,C2

A5,B2,C2

A5,B2,C2

A5,B2,C2

A5,B2,C2

A5,B2,C2

A5,B2,C2

A5,B2,C2

A5,B2,C2

A5,B2,C2

A5,B2,C2

A5,B5,C3

A5,B5,C3

A5,B5,C3

A5,B5,C3

A5,B5,C3

A5,B5,C3

A5,B5,C3

A5,B5,C3

A5,B5,C3

A5,B5,C3

A5,B5,C3

A5,B5,C3

A5,B5,C3

A5,B5,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A5,B5,C3

A7,B8,C6

A7,B8,C6

A7,B8,C6

A7,B9,C6

A7,B9,C6

A7,B9,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A5,B7,C3

A5,B7,C3

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6 A6,B4

,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

A6,B4,C6

Gambar 4.3. ARC Gedung 42A Gudang Bahan Baku

Page 51: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

51

1. Engine Area

2. Paint, Thinner, Dempul Area

3. Wash Bensin, Radiator Coolant Area

4. Battery Area

6. Pipe Area

7. Hose Area

5. Electrode Area

X

X

A U

E U

E I I

I O I

A O U

O

O

O

U

U

E

A7,B9,C6

A6,B2,C2

A1,B2,C2

A1,B2,C2

A1,B2,C2

A1,B4,C6

A1,B2,C2

A1,B2,C3

A1,B2,C3

A1,B2,C3

A1,B4,C6

A1,B4,C6

A1,B4,C6

A1,B2,C2

A1,B2,C2

A7,B9,C6

A8,B9,C6

A8,B9,C6

A6,B2,C2

A6,B2,C2

A6,B2,C2

Gambar 4.4. ARC Gedung 42B Gudang Bahan Baku

Kemudian, penulis mengolah lagi dengan menggunakan software BLOCPLAN dengan input ARC dan luas maka didapatkan output sebagai berikut:

Gambar 4.5. Input ke BLOCPLAN Gedung 42A

Page 52: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

52

Gambar 4.6. Output BLOCPLAN Gedung 42A

Gambar 4.7. Input ke BLOCPLAN Gedung 42B

Page 53: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

53

Gambar 4.7. Output BLOCPLAN Gedung 42B

4.4.5. Tata Letak Layout Gudang Usulan dan Usulan Penambahan Rak Heavy

Duty

Dari pengolahan data yang telah dilakukan, penulis akan membuat

usulan layout gudang sesuai BLOCPLAN dan output BLOCPLAN dapat diubah

sesuai kondisi gudang tetapi tidak merubah output BLOCPLAN Tersebut sebagai

berikut:

Nama Layout : Gudang Excava

Skala Layout : 1 : 100

Satuan : Meter

Legenda Layout

: Set komputer : Tangga

: Printer : Lemari

: Kursi Karyawan : Pintu

: Kursi Tamu : Meja

: Forklift : Gerbang

: Garis Batas : Tembok

Up

3'-3 3/8"

2'-2

11/

16"

2'-2 1/4"

Gambar 4.8. Judul dan Legenda

Page 54: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

54

Up

Engin

e A

rea

Kanto

r

Ele

ctr

ode A

rea

25 m

25 m

Gedung 4

2A

Gedung 4

2B

IN IN

OU

T

OU

T

Quarantine Area

Tra

nsit A

rea

Alat Perkereta

Apian dan Kapal

Laut Area

Pip

e A

rea

Hose A

rea

Pain

t, T

hin

ner,

Dem

pul A

rea

Wash B

ensin

,

Radia

tor

Coola

nt A

rea

Battery

Are

aP

ain

t, T

hin

ner,

Dem

pul A

rea

Tra

ck L

ink A

rea

Console Area

Sprocket Area

Idler Area

Spare Part

Area

Komponen

Standar

Excavator Area

Oil Area

Swing,CJ,Push

spring,Hyd

pump area

Swing Bearing

Area

Soft Skin Area

Travel Device

Area

Radiator

Area

Rolle

r A

rea

Boom

Arm

Bucket A

rea

13

'-1

1/2

"

90 m

Gambar 4.9. Layout Usulan Gudang Bahan Baku Escava

Selain merubah layout, perlu ditambah lagi rak penyimpanan agar lebih hemat

tempat. Untuk komponen Excava yang berat diusulkan menggunakan rak Heavy

Duty dengan kapasitas sampai 3 ton per level yang seluruhnya dapat menampung

16 ton. Tentunya tidak semua komponen dapat diletakan di rak, tetapi rak heavy

Page 55: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

55

duty dapat menampung sebagian komponen. Berikut rak heavy duty dapat dilihat

pada gambar 4.10.

Gambar 4.10. Rak Industri Heavy Duty

4.4.6. Penarikan Kesimpulan

Dari data, pengolahan data, dan sampai membuat usulan yang nantinya

dapat digunakan untuk mengefisienkan gudang berdasarkan hubungan masing-

masing komponen didapatkan beberapa kesimpulan:

1. Sebaiknya atur ualng tata letak gudang sesuai hubungan masing-masing

komponen dan memeperhitungankan jarak tempat produksi masing-masing

komponene Excava.

2. Sebaiknya menambah rak heavy duty untuk komponen yang memungkinkan

diletakan di rak heavy duty untuk menghemat tempat.

3. Sebaiknya menggunakan dua pintu yang satu untuk pintu masuk dari arah luar

Pindad dan ke arah pabrik sebagai pintu keluar material komponen yang

nantinya berjalan satu arah agar dapat menerapkan First In First Out dan tidak

memboroskan gerakan putar balik.

4. Sebaiknya ditambahakan garis pemisah antara area lokasi penyimpanan

dengan jalur material handling.

5. Sebaiknya ditambahkan garis pemisah antar komponen yang disimpan.

Page 56: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

56

BAB 5 PENUTUP

Penulis mengucapakan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan kerja praktek ini. Selain

itu penulis memohon maaf jika ada kesalahan maupun pernyataan yang kurang

tepat dan menyinggung dalam laporan ini. Penulis berharap agar laporan ini dapat

bermanfaat dikemudian hari. Sekian dan terimakasih.

Page 57: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

57

Page 58: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

58

Page 59: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

59

Page 60: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

60

Page 61: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

61

Page 62: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

62

Page 63: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

63

Page 64: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

64

Page 65: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

65

Page 66: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

66

Page 67: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

67

Page 68: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

68

Page 69: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

69

Page 70: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

70

Page 71: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

71

Page 72: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

72

Page 73: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

73

Page 74: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

74

Page 75: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

75

Page 76: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

76

Page 77: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

77

Page 78: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

78

Page 79: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

79

Page 80: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

80

Page 81: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

81

Page 82: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

82

Page 83: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

83

Page 84: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

84

Page 85: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

85

Page 86: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

86

Page 87: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

87

Page 88: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

88

Page 89: LAPORAN KERJA PRAKTEK DI PT. PINDAD (PERSERO) … · memandang kerja praktek sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri serta menumbuhkan, meningkatkan,

89