29
MODUL PERKULIAHAN Manajemen Keuangan Bentuk-bentuk Laporan Keuangan Fakultas Program Studi E- Learning Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 02 84008 Deni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt Abstract Kompetensi Memberikan pengertian mengenai laporan keuangan dan kegunaannya. 1. Memahami pengertian dan bentuk laporan keuangan. 2. Mengetahui laporan keuangan pokok dan

Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

  • Upload
    lynga

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

MODUL PERKULIAHAN

Manajemen Keuangan

Bentuk-bentuk Laporan Keuangan

Fakultas Program Studi E-Learning Kode MK Disusun Oleh

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 02 84008 Deni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt

Abstract KompetensiMemberikan pengertian mengenai laporan keuangan dan kegunaannya.

1. Memahami pengertian dan bentuk laporan keuangan.

2. Mengetahui laporan keuangan pokok dan komponennya serta pengguna dari laporan keuangan tersebut

Page 2: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

Laporan Keuangan

1. PENGANTAR

Laporan tahunan perusahaan biasanya dimulai dengan deskripsi ketua tentang hasil operasi

perusahaan selama tahun lalu dan diskusi tentang perkembangan baru yang akan

mempengaruhi operasi masa depan. Laporan tahunan tersebut juga menyajikan empat

laporan keuangan dasar - neraca, laporan laba rugi, laporan ekuitas, dan pengukuran arus

kas. Bahan kuantitatif dan tertulis sama pentingnya. Laporan keuangan melaporkan apa

yang sebenarnya terjadi pada aset, pendapatan, dividen, dan arus kas selama beberapa

tahun terakhir, sedangkan bahan tertulis berusaha untuk menjelaskan mengapa hal tersebut

ternyata terjadi seperti yang mereka lakukan.

Kinerja keuangan perusahaan yang dipublikasikan dalam laporan keuangan, merupakan

realisasi atas hasil-hasil keputusan manajemen keuangan yang terdiri dari tiga keputusan :

(a) keputusan investasi, baik investasi dalam aktiva lancar maupun investasi dalam aktiva

tetap, (b) keputusan operasional seperti pendapatan, biaya penjualan, beban operasi, laba

atau rugi operasi, bunga. (c) keputusan pembiayaan yang menyangkut, kewajiban lancar,

kewajiban jangka panjang, dan ekuitas pemilik.

Titik pandang seorang analis dapat beranjak dari segi internal maupun segi eksternal. Dari

segi internal yang dimaksud adalah pihak manajemen perusahaan sendiri. Dari segi

eksternal, pihak-pihak tersebut antara lain para pemilik/pemegang saham perusahaan, para

investor, para kreditor, pemerintah, dan pihak-pihak lainnya, termasuk para ilmuwan dan

mahasiswa yang sedang meneliti guna memecahkan suatu masalah tertentu.

2. Pengertian Laporan Keuangan

Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan

mempengaruhi atau mengubah komposisi harta benda, maupun kewajiban-kewajiban

perusahaan. Seperti adanya penjualan barang dagangan (mobil), penerimaan pembayaran

piutang dari langganan, pembelian barang atau suku cadang untuk diproses, pembayaran

bunga pinjaman, atau pun pengeluaran-pengeluaran untuk keperluan lainnya. Di samping

itu, pada saat-saat tertentu, pimpinan perusahaan memerlukan bermacam-macam data,

antara lain seperti jumlah harga jual, perhitungan harga pokok penjualan barang yang dijual,

jumlah persediaan barang dagangan atau barang jadi, dan sebagainya untuk diketahui agar

dapat mengambil suatu keputusan dalam berbagai tujuan.

2017 2 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 3: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

Keseluruhan catatan-catatan peristiwa-peristiwa perusahaan tersebut, biasanya kemudian

diikhtisarkan dan selanjutnya disajikan dalam suatu bentuk laporan yang disebut “laporan

keuangan perusahaan” (the firm’s financial statements).

Laporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi keuangan sebuah organisasi.

Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan hasil proses akuntansi

yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama

kepada pihak eksternal. Menurut Soemarsono (2004: 34) “Laporan keuangan adalah

laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, terutama pihak diluar perusahaan,

mengenai posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan”. Menurut PSAK No.1 Paragraf ke 7

(Revisi 2009), “ Laporan Keuangan adalah suatu penyajian terstuktur dari posisi keuangan

dan kinerja keuangan suatu entitas”.

3. Pengertian Dan Tujuan Analisis Laporan Keuangan

Rangkuti (1998:132) mengatakan bahwa analisa laporan keuangan merupakan teknik untuk

mengetahui secara cepat kinerja keuangan perusahaan. Tujuannya adalah untuk

mengevaluasi situasi yang terjadi saat ini dan memprediksi kondisi masa yang akan datang.

Selanjutnya laporan keuangan tersebut haruslah dianalisis dengan menggunakan

perangkat-perangkat anailsis yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan analisis.

Menurut Myer (2004:5) definisi analisa laporan keuangan adalah “Analisa laporan keuangan

adalah analisa mengenai dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk

suatu perusahaan”.

Menurut Dwi Prastowo (2008:56) definisi analisis laporan keuangan keuangan adalah:

“Analisa laporan keuangan adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan

penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian

yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan”.

Analisis keuangan mempunyai arti dan tujuan yang berlainan sesuai dengan kepentingan

masing-masing pihak yang menganalisis. Pemberi kredit dagang akan menaruh

perhatiannya terutama kepada likuiditas perusaahaan yang dianalisi. Klain mereka adalah

jangka pendek, dan kemampuan perusahaan untuk membayar ini dapat diukur dari analisis

likuiditasnya. Klaim dari pemilik obligasi adalah jangka panjang. Karena itu mereka berminat

pada kemampuan cash flow perusahaan untuk memenuhi kewajibannya dalam waktu yang

lama. Pemilik obligasi dapat menganalisis kemampuan ini dengan melihat struktur modal

2017 3 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 4: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

perusahaan, sumber-sumber dana utama dan pemakaiannya, keuntungan perusahaan

sepanjang waktu, dan proyeksi keuntungan (profitabilitas) yang akan datang investor suatu

saham biasa perusahaan akan menaruh perhatiannya terutama pada pendapatan sekarang

dan yang datang serta stabilitas pendapatan ini dilihat dari trend-nya, sehingga investor

akan berkonsentrasi pada analisis keuntungan perusahaan.

Kinerja keuangan perusahaan yang dipublikasikan dalam laporan keuangan, merupakan

realisasi atas hasil-hasil keputusan manajemen keuangan yang terdiri dari tiga keputusan :

(a) keputusan investasi, baik investasi dalam aktiva lancar maupun investasi dalam aktiva

tetap, (b) keputusan operasional seperti pendapatan, biaya penjualan, beban operasi, laba

atau rugi operasi, bunga. (c) keputusan pembiayaan yang menyangkut, kewajiban lancar,

kewajiban jangka panjang, dan ekuitas pemilik.

Titik pandang seorang analis dapat beranjak dari segi internal maupun segi eksternal. Dari

segi internal yang dimaksud adalah pihak manajemen perusahaan sendiri. Dari segi

eksternal, pihak-pihak tersebut antara lain para pemilik/pemegang saham perusahaan, para

investor, para kreditor, pemerintah, dan pihak-pihak lainnya, termasuk para ilmuwan dan

mahasiswa yang sedang meneliti guna memecahkan suatu masalah tertentu.

Menurut Helfert (1983:11) setiap jenis analisis mempunyai suatu tujuan atau guna yang

menentukan bentuk hubungan yang dianalisis. Seorang manajer keuangan, analis atau

mahasiswa, di dalam membuat analisis untuk tujuan perencanaan atau pemecahan masalah

haruslah menggunakan macam-macam teknik, analisis keuangan, yang dapat membantu di

dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan penting. Tetapi dalam hubungan ini, perlu selalu

diingat, bahwa analisis itu hanya suatu jalan. Tidak boleh dianggap bahwa analisis

keuangan sebagai satu-satunya hal yang paling penting untuk membantu para manajer di

dalam merencakan investasi, operasi dan pembiayaan, dan untuk membantu calon investor

dalam membuat perkiraan, penilaian dan rencana-rencananya. Di dalam setiap situasi

tujuan yang akan dicapai dengan analisis tersebut harus dinyatakan secara jelas.

Analisis keuangan, menurut Van Horne (1989:106) adalah menyangkut pemakaian laporan

keuangan. Sedangkan Finnerty (1986:4) mengemukakan bahwa : “Financial analysis is the

process of collecting and refining financial data and presenting the refined financial

information in summary format suitable for effentive decision making”. Berdasarkan

pengertian tersebut, dapat dinyatakan bahwa analisis keuangan adalah suatu proses

pengumpulan dan penyaringan data keuangan dan penyajian informasi dalam bentuk

ringkasan agar sesuai untuk pengambilan keputusan yang efektif.

2017 4 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 5: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

Dari segi internal, perusahaan perlu melakukan analisis keuangan agar dapat

merencanakan dan mengendalikannya secara efektif. Untuk merencanakan masa yang

akan datang, manajer keuangan harus mempunyai posisi keuangan perusahaan yang

terakhir dan melakukan evaluasi atas kesempatan-kesempatan yang ada sehubungan

dengan pengaruhnya terhadap posisi keuangan tersebut. sehubungan dengan

pengendalian internal, manajer keuangan terutama menaruh perhatian kepada hasil dari

investasi yang ada pada bermacam-macam assets perusahaan dan pada efisiensi

pengelolaan assets tersebut. Agar dapat melakukan tawar menawar dengan efektif kepada

pemilik dana luar, manajer keuangan harus tanggap pada semua aspek analisis keuangan

di mana pihak pemberi modal dari luar memakainya di dalam mengukur kemampuan

perusahaan. Dalam menginterpretasikan laporan keuangan maka perlu dibuat analisis

laporan keuangan.

Analisis laporan keuangan dimaksudkan untuk membantu bagaimana memahami laporan

keuangan, bagaimana menafsirkan angka-angka dalam laporan keuangan, bagaimana

mengevaluasi laporan keuangan dan bagaimana menggunakan informasi keuangan untuk

pengambilan keputusan. Teknik analisis yang sering digunakan dalam menganalisis laporan

keuangan adalah analisis rasio. Analisis rasio adalah teknik analisis untuk mengetahui

hubungan matematis dari pos-pos tertentu dalam setiap elemenlaporan keuangan. Hasil dari

perhitungan rasio akan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, agar dapat diketahui

perubahan yang terjadi, apakah mengalami kenaikan atau penurunan.

Analisis laporan keuangan menggunakan perhitungan rasio-rasio agar dapat mengevaluasi

keadaan finansial perusahaan dimasa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang. Rasio

dapat dihitung berdasarkan sumber datanya yang terdiri dari rasio-rasio neraca yaitu rasio

yang disusun dari data yang berasal dari neraca, rasio-rasio laporan laba-rugi yang disusun

dari data yang berasal dari perhitungan laba-rugi, dan rasio-rasio antar laporan yang

disusun  berasal dari data neraca dan laporan laba-rugi. Laporan keuangan perlu disusun

untuk mengetahui apakah kinerja perusahaan tersebut meningkat atau bahkan menurun

dan didalam menganalisis laporan keuangan diperlukan alat analisis keuangan, salah

satunya adalah dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Rasio keuangan tersebut

meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas (leverage), rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan

rasio pertumbuhan.

Analisa laporan keuangan dilakukan untuk mencapai tujuan:

1. Untuk mengetahui perubahan posisi keuangan perusahaan pada satu periode

tertentu baik aktiva, kewajiban, dan harta maupun hasil usaha yang telah dicapai

untuk beberapa periode

2017 5 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 6: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

2. Untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan apa saja yang dimiliki oleh perusahaan.

3. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan

kedepan yang berkaitan dengan posisi keuangan saat ini.

4. Untuk melakukan penilaian atau evaluasi kinerja manajemen kedepan, apakah perlu

penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil

Analisis laporan keuangan yang dilakukan dimaksudkan untuk menambah informasi yang

ada dalam suatu laporan keuangan. Secara lengkap kegunaan analisis laporan keuangan ini

dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang terdapat dari

laporan keuangan biasa.

2. Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata (explicit) dari suatu

laporan keuangan atau yang berada di balik laporan keuangan (implicit).

3. Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan.

4. Dapat membongkar hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam hubungannya dengan

suatu laporan keuangan baik dikaitkan dengan komponen intern laporan keuangan

maupun kaitannya dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan.

5. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model-model dan teori-

teori yang terdapat di laporan seperti untuk prediksi, peningkatan (rating).

6. Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan. Dengan

perkataan lain apa yang dimaksudkan dari suatu laporan keuangan merupakan tujuan

analisis laporan keuangan juga antara lain:

a)    Dapat menilai prestasi perusahaan.

b)    Dapat memproyeksi laporan keuangan.

c)    Dapat menilai kondisi keuangan masa lalu dan masa sekarang dari aspek waktu

tertentu:

–        Posisi keuangan (Aset, Neraca, dan Modal).

–        Hasil usaha perusahaan (Hasil dan Biaya).

–        Likuiditas

–        Solvabilitas

–        Aktivitas

2017 6 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 7: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

–        Rentabilitas atau profitabilitas

–        Indikator Pasar Modal

d)    Menilai perkembangan dari waktu ke waktu

e)    Melihat komposisi struktur keuangan, arus dana.

7. Dapat menentukan peringkat (rating) perusahaan menurut criteria tertentu yang sudah

dikenal dalam dunia bisnis.

8. Dapat membandingkan situasi perusahaan dengan perusahaan lain dengan periode

sebelumnya atau dengan standar industry normal atau standar ideal.

9. Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusahaan, baik posisi

keuangan, hasil usaha, struktur keuangan dan sebagainya.

Bisa juga memprediksi potensi apa yang mungkin dialami perusahaan di masa yang akan

datang.” Sofyan Syafrii Harahap (2011:195)

Dari sudut lain tujuan analisis Laporan keuangan menurut Bernstein (1983) adalah sebagai

berikut:

1)    Screening

Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan dengan tujuan untuk

memilih kemungkinan investasi atau merger.

2)    Forcasting

Analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan

datang.

3)    Diagnosis

Analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi

baik dalam manajemen, operasi, keuangan atau masalah lain.

4)    Evaluation

Analisis dimaksudkan untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi, dan lain-

lain.

Ada beberapa tujuan dan manfaat menurut Kasmir (2012:68) bagi berbagai pihak dengan

adanya analisis laporan keuangan. Secara umum dikatakan bahwa tujuan dan manfaat

analisis laporan keuangan adalah:

2017 7 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 8: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik harta,

kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode;

2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan

perusahaan;

3. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki;

4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan kedepan

yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini;

5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen kedepan apakah perlu penyegaran atau

tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal;

6. Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang hasil

yang mereka capai.

4. Laporan Keuangan Pokok

Kerangka Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Berdasar IFRS

1.      Neraca

2.      Laporan Laba Komperhensif

3.      Laporan Perubahan Ekuitas

4.      Laporan Arus Kas

5.      Catatan Atas Laporan Keuangan

6.      Laporan Posisi Keuangan pada Perioda Komparatif

Laporan keuangan pokok berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

No. 1

1. Laporan posisi keuangan (neraca pada akhir periode)

2. Laporan laba rugi komprehensif selama periode

3. Laporan perubahan ekuitas selama periode

4. Laporan arus kas selama periode

5. Catatan atas laporan keuangan (CALK) berisi informasi ringkasan kebijakan

akuntansi penting dan informasi penjelasan lain

2017 8 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 9: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas

menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian

kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasikan pos-pos

dalam laporan keuangannya.

5. Komponen Laporan Keuangan

a. Laporan Posisi Keuangan (neraca pada akhir periode)

Laporan posisi keuangan (neraca pada akhir periode), tambahan neraca ini untuk

sinkronisasi dengan regulasi di Indonesia. Perubahan definisi-definisi seperti kewajiban

menjadi liabilitas dan hak minoritas menjadi kepentingan non pengendali (non controlling

interest). Penyajian kepentingan non controlling interest sebagai bagian ekuitas dan bagian

laba bukan sebagai pengurang laba Laporan Keuangan Konsolidasian. Laporan keuangan

awal periode (dari periode sajian) untuk penyajian retroaktif. Minimum line item Penyajian

Neraca:

1. Properti Investasi

2. Provisi

3. Investasi dengan menggunakan metode ekuitas

4. Aset yang dimiliki untuk dijual

5. Dll

Tabel 1

Urutan penyajian laporan keuangan dalam ilustrasi PSAK No. 1

ASET LIABILITAS

Aset lancar Liabilitas jangka pendek

Aset tidak lancar Liabilitas Jangka Panjang

EKUITAS

Hak Non Pengendali

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

2017 9 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 10: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat ditambahkan jika penambahan

tersebut relevan. Perbedaan aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan

jangka panjang, pajak tangguhan tidak boleh diklasifikasikan sebagai jangka pendek.

Penyajian aset lancar dan tidak lancar dan laibilitas jangka pendek dan jangka panjang

sebagai klasifikasi yang terpisah. Kecuali penyajian berdasarkan likuiditas memberikan

informasi yang lebih relevan dan dapat diandalkan maka digunakan urutan likuiditas.

Perusahaan keuangan berdasarkan likuiditas Pemisahan jumlah yang diharapkan dapat

dipulihkan atau diselesaikan setelah lebih dari dua belas bulan untuk setiap pos aset dan

liabilitas, jika nilainya digabung.

Klasifikasi aset lancar:

1. Mengharapkan akan merealisasikan aset, atau bermaksud untuk menjual atau

menggunakannya, dalam siklus operasi normal;

2. Memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan;

3. Mengharapkan akan merealisasi aset dalam jangka waktu 12 bulan setelah

pelaporan; atau

4. Kas atau setara kas (PSAK 2: Laporan Arus Kas) kecuali aset tersebut dibatasi

pertukarannya atau penggunaannya untuk menyelesaikan laibilitas

sekurangkurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan.

Entitas mengklasifikasikan aset yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai aset tidak

lancar.

Klasifikasi liabilitas lancar:

1. mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi

normalnya;

2. memiliki laibilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan;

3. liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan

setelah periode pelaporan; atau

4. tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian laibilitas selama

sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan.

Entitas mengklasifikasi laibilitas yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai laibilitas

jangka panjang.

2017 10 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 11: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

Liabilitas keuangan yang dibiayai kembali yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan setelah

periode pelaporan diklasifikasikan sebagai laibilitas jangka pendek, jika entitas tidak memiliki

hak tanpa syarat untuk membiayai kembali.

Pelanggaran perjanjian utang yang mengakibatkan kreditur meminta percepatan

pembayaran, maka laibilitas tersebut disajikan sebagai laibilitas jangka pendek, meskipun

kreditur mengijinkan penundaan pembayaran selama 12 bulan setelah tanggal pelaporan

tetapi persetujuan tersebut diperoleh setelah tanggal pelaporan.

b. Laporan Laba Rugi Komprehensif Selama Periode

ED PSAK ini mensyaratkan entitas untuk menyajikan laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain dalam dua bagian yaitu; Laba Rugi dan Pos Penghasilan Komprehensif

Lain. DSAK meyakini hal ini akan memberikan lebih banyak konsistensi dalam penyajian

dan membuat pelaporan keuangan menjadi lebih dapat diperbandingkan.

IAS 1 paragraf 2 yang menjadi PSAK 1 paragraf 02 tentang ruang lingkup dengan

penambahan kalimat yang menyatakan bahwa PSAK 1 tidak berlaku untuk entitas syariah,

karena penyajian laporan keuangan syariah diatur dalam PSAK 101: Penyajian Laporan

Keuangan Syariah.

Laba dialokasikan untuk pemegang saham minoritas dan mayoritas, ketentuan minimum

item dalam laporan laba rugi. Klasifikasi beban berdasarkan fungsi dan sifat, jika disajikan

berdasarkan fungsi ada pengungkapan berdasarkan sifat Penyajian “pos luar

biasa/extraordinary item” tidak diperkenankan lagi.

Laba komprehensif, yaitu perubahan aset atau laibilitas yang tidak mempengaruhi laba pada

periode rugi, yaitu:

1. Selisih revaluasi aset tetap

2. Perubahan nilai investasi available for sales

3. Dampak translasi laporan keuangan

Dalam dua laporan:

1. Laba sebelum laba komprehensif

2. Laporan laba komprehensif dimulai dari laba/rugi bersih

Minimum line item L/R Komprehensif:

1. pendapatan;

2017 11 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 12: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

2. biaya keuangan;

3. bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat dengan

menggunakan metode ekuitas;

4. beban pajak;

5. suatu jumlah tunggal yang mencakup total dari:

a. laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan; dan

b. keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran nilai

wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok

yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentikan;

6. laba rugi;

7. setiap komponen dari pendapatan komprehensif lain yang diklasifikasikan sesuai

dengan sifat (selain jumlah dalam huruf (h));

8. bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan joint ventures yang

dicatat dengan menggunakan metode ekuitas;

Ketika pos‐pos pendapatan atau beban bernilai material, maka entitas mengungkapkan sifat

dan jumlahnya secara terpisah.Penyebab pengungkapan terpisah:

1. penurunan nilai persediaan /aset tetap dan pemulihannya

2. restrukturisasi atas aktivitas‐aktivitas suatu entitas dan untuk setiap liabilitas

diestimasi atas biaya restrukturisasi;

3. pelepasan aset tetap;

4. pelepasan investasi;

5. operasi yang dihentikan;

6. penyelesaian litigasi; dan

7. pembalikan laibilitas diestimasi lain.

Entitas menyajikan analisis beban yang diakui dalam laba rugi dengan menggunakan

klasifikasi berdasarkan sifat atau fungsinya dalam entitas, mana yang dapat menyediakan

informasi yang lebih andal dan relevan.

Pemilihan klasifikasi beban-sifat berdasarkan faktor historis dan industri, klasifikasi

berdasarkan sifat lebih mudah karena tidak perlu alokasi beban menurut fungsi.

Pendapatan XXX

Pendapatan lainnya XXX

Perubahan atas persediaan

Barang jadi dan barang dalam proses XXX

Bahan baku yang digunakan XXX

2017 12 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 13: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

Beban imbalan kerja XXX

Beban penyusutan dan amortisasi XXX

Beban lainnya XXX

Total beban (XXX)

Laba sebelum pajak XXX

Minimal biaya penjualan berdasarkan metode fungsi secara terpisah dari beban lain. Jika

klasifikasi berdasarkan fungsi maka harus mengungkapkan informasi tambahan tentang sifat

beban, termasuk beban penyusutan dan amortisasi dan imbalan kerja.

Pendapatan XXX

Beban penjualan (XXX)

Laba bruto XXX

Pendapatan lainnya XXX

Beban distribusi (XXX)

Beban administratif (XXX)

Beban lainnya (XXX)

Laba sebelum pajak XXX

c. Laporan Arus Kas

Menurut Harahap (2010 : 257), mengemukakan bahwa : ”Laporan arus kas memberikan

informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan pada

suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi pada kegiatan : operasi,

pembiayaan dan investasi”

Komponen arus kas

a. Aktivitas operasi

aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain

Arus kas aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama

pendapatan entitas. Oleh karena itu, arus kas tersebut pada umumnya berasal dari

transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba rugi. Beberapa

contoh arus kas dari aktivitas operasi adalah:

PENERIMAAN:

• penjualan barang dan jasa

2017 13 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 14: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

• royalti, fees, komisi dan pendapatan lain

• entitas asuransi sehubungan premi, klaim, anuitas dan manfaat polis lain

• kontrak yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan

PEMBAYARAN

• pemasok barang dan jasa

• entitas asuransi sehubungan premi, klaim, anuitas dan manfaat polis lain

• kas atau penerimaan kembali (resitusi) pajak penghasilan

• kontrak yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan

Beberapa transaksi, seperti penjualan peralatan pabrik, dapat menimbulkan

keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laba rugi. Arus kas yang terkait dengan

transaksi tersebut merupakan arus kas dari aktivitas investasi. Akan tetapi,

pembayaran kas untuk pabrikasi atau memperoleh aset yang dimiliki untuk

direntalkan kepada pihak lain dan selanjutnya dimiliki untuk dijual sebagaimana yang

dijelaskan dalam PSAK 16: Aset Tetap paragraf 69 adalah arus kas dari aktivitas

operasi. Penerimaan kas dari rental dan penjualan aset tersebut diakui sebagai arus

kas dari aktivitas operasi

b. Aktivitas investasi

perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain.

Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas investasi adalah penting

karena arus kas tersebut mencerminkan pengeluaran yang terjadi untuk sumber

daya yang dimaksudkan menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan.

Hanya pengeluaran yang menghasilkan pengakuan atas aset dalam laporan posisi

keuangan yang memenuhi syarat untuk diklasifikasikan sebagai aktivitas investasi.

PENERIMAAN

• pelunasan uang muka dan pinjaman selain dari lembaga keuangan

• penjualan instrumen utang dan intrumen ekuitas lain dan kepemilikan ventura

bersama

• penjualan aset tetap, tak berwujud dan jangka panjang lainnya termasuk biaya

pengembangan yg dikapitalisasi dan aset tetap yang dibangun sendiri

• sehubungan dengan future, forward, option, dan swap contract, kecuali. jika

untuk diperdagangkan diklasifikasikan sebagai akitivitas pendanaan

PEMBAYARAN

2017 14 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 15: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

• membeli instrumen utang dan instrumen ekuitas lain dan kepemilikan ventura

bersama

• uang muka dan pinjaman kpd pihak lain (selain uang muka dan kredit oleh

lembaga keuangan)

• membeli aset tetap, tak berwujud, dan jangka panjang lainnya termasuk biaya

pengembangan yg dikapitalisasi dan aset tetap yang dibangun sendiri

• sehubungan dengan future, forward, option, dan swap contract, kec. jika untuk

diperdagangkan diklasifikasikan sebagai akitivitas pendanaan

• Suatu kontrak dimaksudkan untuk melindungI nilai posisi arus kas teridentifikasi,

maka arus kas dari kontrak tersebut diklasifikasikan dengan cara yang sama

seperti arus kas dari posisi yang dilindung nilainya

c. Aktivitas pendanaan

aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi

modal dan pinjaman entitas

Pengungkapan terpisah arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan adalah

penting karena berguna untuk memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh

para penyedia modal entitas.

PENERIMAAN

• penerbitan saham atau instrumen ekuitas lain

• penerbitan obligasi, pinjaman wesel, hipotek, dan pinjaman jangka pendek dan

panjang lain

PEMBAYARAN

• pemilik untuk menarik atau menebus saham entitas

• pelunasan pinjaman oleh lesse untuk mengurangi saldo liabilitas yg berkaitan

dgn sewa pembiayaan

2017 15 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 16: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

Format laporan arus kas metode langsung

Kelompok Usaha XYZ

Laporan arus kas

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 20X6

(dalam ribuan rupah)

Arus kas dari aktivitas operasiPenerimaan kas dari pelanggan                                            xxx

Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan                   (xxx)

Kas yang dihasilkan dari operasi                         xxx

Pembayaran bunga                                (xxx)

Pembayaran pajak penghasilan                                   (xxx )    

Arus kas neto dari aktivitas operasi                                                              xxx

Arus kas untuk aktivitas investasi

Akuisisi entitas anak X dengan kas (Catatan A)                 (xxx)

Pembelian aset tetap (catatan B)                                (xxx)

Hasil dari penjualan peralatan                                           xxx

Penerimaan bunga                                                        xxx

Penerimaan dividen                                             xxx    

Arus kas neto untuk aktivitas investasi                               xxx

Arus kas dari aktivitas pendanaan

Hasil dari penerbitan modal saham                          xxx

Hasil dari pinjaman sewa pembiayaan                            xxx

Pembayaran utang sewa pembiayaan                                                 (xxx)

Pembayaran dividen                                                                    (xxx )  

Arus kas neto untuk aktivitas pendaaan                                              xxx

Kenaikan bersih kas dan setara kas                                        xxx

Kas dan setara kas pada awal periode (Catatan C)                                   xxx

Kas dan setara kas pada akhir periode (Catatan C)                   xxx

2017 16 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 17: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

Format laporan arus kas metode tidak langsung

Kelompok Usaha XYZ

Laporan arus kas

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 20X6

(dalam ribuan rupah)

Arus kas dari aktivitas operasiLaba sebelum pajak                                                                          xxx

Penyesuaian untuk:

Penyusutan                                                                                       xxx

Kerugian selisih kurs                                                                  

xxx

Pendapatan investasi                                                                                  (xxx)

Beban bunga                                                             xxx

                                                          xxx

Kenaikan piutang usaha dan piutang lain                           (xxx)

Penurunan persediaan                                                                                 xxx      

Penurunan utang usaha                                                                              xxx

Kas yang dihasilkan dari operasi                                                     xxx

Pembayaran bunga                                                                             (xxx)

Pembayaran pajak penghasilan                                                          (xxx)    

Arus kas neto dari (untuk) aktivitas operasi                                  xxx

Arus kas untuk aktivitas investasiAkuisisi entitas anak X dengan kas (Catatan A)            (xxx)

Pembelian aset tetap (Catatan B)                                            (xxx)

Hasil dari penjualan peralatan                                                      xxx

Penerimaan bunga                                                                      xxx

Penerimaan dividen                                                                 xxx      

Arus kas neto untuk aktivitas investasi                                                               xxx

Arus kas dari aktivitas pendanaanHasil dari penerbitan modal saham                                                              xxx

Hasil dari pinjaman sewa pembiayaan                                                     xxx

Pembayaran utang sewa pembiayaan                                                        (xxx)

Pembayaran dividen                                                                                    (xxx)    

Arus kas neto untuk aktivitas pendanaan                                                                    (xxx)    

2017 17 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 18: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

Kenaikan bersih kas dan setara kas                                     xxx

Kas dan setara kas pada awal periode (Catatan C)                                         xxx      

Kas dan setara kas pada akhir periode (Catatan C)                                xxx

d. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas, terdiri dari:

1. Menunjukkan total laba rugi komprehensif selama suatu periode yang didistribusikan

kepada pemilik entitas induk dan pihak non pengendali

2. Untuk tiap komponen ekuitas, pengaruh penerapan retrospektif

3. Rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir periode yang timbul dari laba, pos

pendapatan komprehensif dan transaksi dengan pemilik

4. Jumlah dividen yang diatribusikan kepada pemilik dan nilai dividen per saham,

diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

d. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan, meliputi:

1. Menyajikan informasi dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi :

dasar pengukuran, kebijakan yang relevan, asumsi dalam estimasi;

2. Mengungkapkan informasi yang disyaratkan SAK yang tidak disajikan dibagian mana

pun dalam laporan keuangan;

3. Memberikan informasi yang tidak disajikan dibagian manapun dalam laporan

keuangan, tetapi informasi tersebut relevan untuk memahami laporan keuangan :

(pengelolaan modal)

Sepanjang praktis, penyajian catatan atas laporan keuangan dilakukan secara sistematis,

membuat referensi silang atas setiap pos untuk informasi yang berhubungan dalam catatan

atas laporan keuangan.

Pengungkapan lain:

1. Jumlah dividen diumumkan atau diumumkan sebelum penyelesaian laporan

keuangan.

2. Jumlah dividen preferen yang tidak diakui.

3. Pengungkapan berikut jika tidak diungkapkan dibagian manapun dalam informasi

yang dipublikasi bersama laporan keuangan:

2017 18 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 19: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

a. domisili dan bentuk hukum, negara pendirian, alamat kantor dan lokasi utama

kantor

b. ketenagaan mengenai sifat operasi dan kegiatan utama

c. nama entitas induk dan nama entitas induk terakhir dalam kelompok usaha

d. bagi entitas yang mempunyai umur terbatas, informasi tentang umur entitas

6. Pihak-pihak Pemakai Laporan Keuangan

Menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan dalam Standar

Akuntansi Keuangan ( SAK) paragraf ke 9 ( Revisi 2014), dinyatakan bahwa pengguna

laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi

pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-

lembaga lainnya dan masyarakat. Mereka menggunakan laporan keuangan untuk

memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Beberapa kebutuhan ini meliputi :

1. Investor

Penanam modal berisiko dan penasehat mereka berkepentingan dengan risiko yang

melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka

membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan,

atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang

memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar deviden.

2. Karyawan

Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai

stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan informasi yang

memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas

jasa, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja,

3. Pemberi Pinjaman

Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk

memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

4. Pemasok dan kreditor usaha lainnya

Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka

untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.

5. Pelanggan

2017 19 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 20: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup

perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang atau tergantung

pada perusahaan

6. Pemerintah

Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasannya berkepentingan

dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan.

Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan

kebijakan pajak sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik

lainnya.

7. Masyarakat

Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi

kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta

rangkaian aktivitasnya.

2017 20 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id

Page 21: Laporan Keuangan · Web viewPengertian Laporan Keuangan Perusahaan di dalam aktivitasnya senantiasa terjadi transaksi-transaksi yang akan mempengaruhi atau mengubah komposisi harta

Daftar PustakaStephen A. Ross, Randolph W. Westerfield, Jeffrey Jaffe. 2013. Corporate Finance. Tenth

Edition. Irvil Mc-GrawHill New York.

Eugene F. Brigham and Michael C. Ehrhardt. 2014. Financial Management: Theory and

Practice, Fourteenth Edition South-Western, Cengage Learning. USA

Eugene F. Brigham and Joel F. Houston. 2013. Fundamentals of Financial Management,

Thirteenth Edition South-Western, Cengage Learning. USA

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. IAI. Jakarta.

2017 21 Manajemen Keuangan

Pusat Bahan Ajar dan eLearningDeni Syachrudin, SE., MS.Ak., Akt http://www.mercubuana.ac.id