Upload
doanduong
View
230
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH
DINAS KOPERASI, USAHA KECILDAN MENENGAH
TAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH
DINAS KOPERASI, USAHA KECILDAN MENENGAH
TAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH
DINAS KOPERASI, USAHA KECILDAN MENENGAH
TAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 1
1
BAB IPENDAHULUAN
I.1 GAMBARAN SINGKAT ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2016, tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati
Bandung Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Kebijakan Transisi Dalam Rangka
Penataan Perangkat Daerah. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Bandung merupakan pemisahan dari Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung serta berdasarkan
Peraturan Bupati Bandung No. 92 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi dan
Tatakerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung.
I.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas Pokok Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Bandung sebagaimana Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung
No. 29 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas
Daerah Kabupaten Bandung adalah merumuskan kebijakan teknis dan
melaksanakan kegiatan teknis operasional di bidang koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah yang meliputi pelayanan dan pengembangan usaha
koperasi, pembinaan kelembagaan koperasi, pengembangan usaha mikro
serta melaksanakan ketatausahaan Dinas, maka tugas pokok unsur-unsur
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah adalah sebagai berikut :
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 2Seksi Pengolahan Data Monitoring Evaluasi dan
PelaporanSeksi Penilaian Kesehatan KSP/USP
KoperasiSeksi Pengolahan Data, Monitoring Evaluasi
dan PelaporanKUNKUN DARAJAT, SE YAYAH MARDIAH, SE. MM SUHIRMAN, SE
Penata Tk. I (III/d) Penata Tk. I III/d Penata (III/c)NIP. 196601101998031004 NIP. 19671104 199603 2 002 NIP. 196006121992031010
NIP. 19651204 199403 1 006 NIP. 196011041992032001 NIP. 197012121991031008
Seksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi Seksi Kemitraan dan Promosi ProdukHARYONO, SE Hj. URIP LESTARININGSIH,SE,MM MUHAMAD SUBHAN FARID,S.IP
Penata (III/c) Pembina IV/a Penata Tk.I (III/d)
Penata Tk.I (III/d) Penata Muda Tk. I III/b Penata Tk.I (III/d)NIP. 196204161992031004 NIP. 19851016 201101 1 001 NIP.196312161993112001
Seksi Kelembagaan Koperasi Seksi Pemberdayaan Usaha Koperasi Seksi Pemberdayaan Usaha MikroDEDE SUWARMAN, SE RUDI PURWANTO, ST. MM Dra.Hj. DEPON ROMLAH
Pembina (VI/a) Pembina IV/a Penata Tk. I III/dNIP.19700313 199912 2 001 NIP : 19651205 199303 1 009 NIP. 19610404 198603 1 006
Bidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi Bidang Pemberdayaan dan PengembanganUsaha Koperasi
Bidang Permberdayaan dan PengembanganUsaha Mikro
Hj. TATI SUHARYATI, SH, M.Si Drs. AYI KOSWARA Drs. USMAN KARYANA
ELLA HAYATI SRI MULYANTINI, S.SosPenata III/c Penata Tk. I III/d
NIP. 19630605 198903 2 008 NIP. 19640622 198603 2 009
SEKRETARIS DINASDrs. DEDI SUTARDI, MM. Pd
Pembina IV/aNIP. 19620209 198204 1 002
SUB BAGIAN KEUANGAN DANPENYUSUNAN PROGRAM SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
KEPALA DINASIr. H. HERMAWAN
Pembina Utama Muda IV/cNIP. 19590102 198603 1 008
DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAHKABUPATEN BANDUNG
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 3
3
1) Kepala DinasKepala DISKOP-UKM mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur,merumuskan, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan danmempertanggungjawabkan kebijakan dan pelaksanaan urusanpemerintahan di bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.Dalam melaksanakan tugas pokok, kepala dinas mempunya fungsiadalah :a) perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;b) penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai
dengan lingkup tugasnya;c) pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;d) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksudKepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah adalah sebagaiberikut:
a. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dinas yang meliputiSekretariat, Bidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi, BidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi, BidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro serta kelompokjabatan fungsional berdasarkan visi dan misi Kabupaten Bandungserta tugas pokok dan fungsi Dinas;
b. menyelenggarakan perumusan dan penetapan rencana kerja yangmeliputi Sekretariat, Bidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi,Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi, BidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro berdasarkankebijakan umum Dinas;
c. menyelenggarakan dan mengkoordinasikan penyusunan danpenetapan Rencana Strategis (Renstra), Laporan Kinerja InstansiPemerintah (LKIP), Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU),Rencana Kerja Tahunan (RKT), Perjanjian Kinerja, StandarOperasional Prosedur (SOP),Standar Pelayanan (SP) Dinas sertamengkoordinasikan kebutuhan data dan informasi bagi penyusunanLaporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan laporanpertanggungjawaban akhir masa jabatan Bupati, LaporanPenyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) serta dokumen-dokumen perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, penilaian danpelaporan kinerja lainnya;
d. menyelenggaraan perumusan dan menetapkan kebijakan teknis dibidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi, Pemberdayaan danPengembangan Usaha Koperasi, Pemberdayaan dan PengembanganUsaha Mikro serta kelompok jabatan fungsional berdasarkan visidan misi kabupaten bandung serta tugas pokok dan fungsi Dinas;
e. menyelenggarakan pembinaan, pengawasan, pengendalian,monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusanpemerintahan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;
f. menyelenggarakan pembentukan dan pengembangan kelembagaanbidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi, Pemberdayaan danPengembangan Usaha Koperasi, Pemberdayaan dan Pengembangan
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 4
4
Usaha Mikro di kabupaten berdasarkan kebijakan pedoman, norma,standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
g. menyelenggarakan kebijakan pemerintah dan provinsi sertakebijakan umum daerah dalam rangka pelaksanaan urusanpemerintahan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;
h. memimpin, mengatur, membina, mengevaluasi, mengendalikan danmengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan teknis serta tugas dinas;
i. menyelenggarakan perumusan rencana kebutuhan/pembangunanbidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi, Pemberdayaan danPengembangan Usaha Koperasi, Pemberdayaan dan PengembanganUsaha Mikro sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah;
j. menyelenggarakan penetapan program dan rencana kerja lingkupPengawasan dan Pembinaan Koperasi, Pemberdayaan danPengembangan Usaha Koperasi, Pemberdayaan dan PengembanganUsaha Mikro;
k. menyelenggarakan perancangan dan pengembangan sisteminformasi dan dokumentasi teknis pelaksanaan programpembangunan bidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi,Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi, Pemberdayaandan Pengembangan Usaha Mikro;
l. mendistribusikan tugas kepada staf secara lisan maupun tertulissesuai bidang tugas masing-masing;
m. menyelenggarakan konsultasi tugas dengan pihak-pihak yang terkaitbaik teknis maupun administratif, untuk keserasian dankeharmonisan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas;
n. menjelaskan perkembangan kebijakan-kebijakan dan prioritaskepada staf;
o. memantau pelaksanaan tugas staf melalui rapat-rapat intern danpetunjuk langsung untuk keterpaduan pelaksanaan tugas;
p. mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas stafberdasarkan program kerja Dinas;
q. membina staf sesuai ketentuan kepegawaian untuk peningkatankualitas dan karier staf;
r. memeriksa konsep-konsep surat yang diajukan oleh staf sebelumditandatangani;
s. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagaibahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
t. mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait baikteknis maupun administratif untuk sinkronisasi pelaksanaan tugas;
u. melaporkan pelaksanaan tugas Dinas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan;
v. memberi saran dan pertimbangan kepada pimpinan yangmenyangkut bidang tugas Dinas;
w. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 5
5
x. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;
melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinansesuai dengan bidang tugasnya.
2) SekretariatSekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugaspokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugasdi bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang meliputipengkoordinasian penyusunan program, pengelolaan umum dankepegawaian serta pengelolaan keuangan;.Dalam melaksanakan tugas pokok, sekretaris mempunyai fungsi sebagaiberikut
a. penyusunan rencana kerja kesekretariatan;
b. pengumpulan dan pengolahan usulan rencana kebutuhan programDinas;
c. penyelenggaraan tugas-tugas kesekretariatan;
d. penyelenggaraan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayananumum dan kepegawaian, keuangan serta perencanaan, evaluasi danpelaporan;
e. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan
f. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjaSekretariat.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksudSekretaris adalah sebagai berikut:
a. menyelenggarakan penyusunan rencana kegiatan kesekretariatansebagai pedoman kerja;
b. menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan strategi;
c. menyelenggarakan penyusunan perencanaan kinerja dan anggaran(RKA);
d. menyelenggarakan penatausahaan anggaran pendapatan danbelanja Dinas;
e. menyelenggarakan pengelolaan kepegawaian lingkup Dinas;
f. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagaibahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
g. menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan pegawai dalamjabatan struktural di bawahnya serta dalam jabatan fungsionaltertentu dan jabatan fungsional umum;
h. menyelenggarakan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP),Standar Pelayanan (SP);
i. menyelenggarakan pelayanan umum dan kepegawaian yang meliputiurusan surat-menyurat, barang milik daerah/aset dan rumah
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 6
6
tangga, pengorganisasian dan ketatalaksanaan, keuangan,perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan;
j. menyelenggarakan kebutuhan naskah dinas yang diperlukan danmenilai konsep tata naskah dinas dari staf dan unit kerja lainnya dilingkungan dinas berdasarkan pedoman dan ketentuan peraturanperundang–undangan;
k. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tatanaskah dinas yang berlaku;
l. mengatur pemberian layanan administratif kepada unit kerja dilingkungan Dinas agar terwujud tertib administrasi;
m. menyelenggarakan pengelolaan tata naskah dinas dan kearsipan;
n. menyelenggarakan pelayanan perpustakaan sebagai media referensi,peraturan perundang-undangan dan dokumen lainnya sesuaikepentingan Dinas, serta menyelenggarakan pelayanan hubunganmasyarakat dan pelayanan informasi serta dokumentasi Dinas;
o. memberikan laporan kepada pimpinan mengenai langkah atautindakan yang diambil dalam lingkup tugasnya;
p. menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan pengendalianpelaksanaan tugas dan pelayanan umum, kepegawaian dan rumahtangga, serta keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
q. menginventarisasi, mengindentifikasi dan menyiapkan bahanpemecahan masalah di bidang tugasnya;
r. menyelenggarakan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan rencanakerja kesekretariatan;
s. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/ataulembaga/ organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;
t. mendistribusikan tugas kepada staf di lingkup Sekretariat sesuaibidang tugasnya;
u. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugasstaf;
v. mengkoordinasikan tugas staf di lingkup Sekretariat melalui rapatatau langsung agar sesuai dan saling mendukung dalampelaksanaan tugas;
w. memberi petunjuk kerja dan mengendalikan staf di lingkupSekretariat agar dapat melaksanakan tugas dengan baik;
x. mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkup Sekretariat untukmengetahui kesesuaiannya dengan rencana;
y. mengatur pelaksanaan kegiatan staf berdasarkan prioritaspenyelesaian tugas kesekretariatan agar selesai tepat padawaktunya;
z. melaporkan pelaksanaan tugas kesekretariatan secara lisan, tertulis,berkala atau sesuai kebutuhan kepada pimpinan;
aa. mengkoordinasikan laporan kegiatan masing-masing Bidang untukdisampaikan kepada pimpinan;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 7
7
bb. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
cc. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan sesuai dengan tugasnya.
Sekretaris membawahkan :a) Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuanganb) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
a. Sub Bagian Penyusunan Program dan KeuanganSubbagian Penyusunan Program dan Keuangan dipimpin olehseorang Kepala Subbagian;Kepala Subbagian Penyusunan Program dan Keuangan mempunyaitugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi danmelaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasianpenyusunan rencana, program, pengelolaan administrasi danpertanggungjawaban pengelolaan keuangan Dinas;Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSubbagian Penyusunan Program dan Keuangan menyelenggarakanfungsi :
a. penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatanpelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana danprogram kerja Dinas;
b. pengkoordinasian penyusunan rencana operasional kegiatan danprogram kerja Dinas;
c. penyiapan bahan dan pelaksanaan penyusunan rencana kerjadan anggaran dinas;
d. pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan rencana danprogram Dinas;
e. pelaksanaan penyusunan rencana strategis Dinas;
f. pengkoordinasian penyusunan rancangan peraturan perundang –undangan penunjang pelaksanaan tugas Dinas;
g. pelaksanaan pengumpulan bahan anggaran pendapatan danbelanja Dinas;
h. pelaksanaan teknis administrasi pengelolaan keuangan Dinas;
i. pelaksanaan penyusunan laporan pengelolaan keuangan Dinas;
j. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai denganlingkup tugasnya;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjaSubbagian Keuangan.
l. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
m.pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasdan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Subbagian Penyusunan Program dan Keuanganadalah sebagai berikut:
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 8
8
a. menyusun dan melaksanakan kebijakan teknis lingkupSubbagian Penyusunan Program dan Keuangan berdasarkanprogram kerja yang telah ditetapkan program kerja Dinas;
b. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup subbagianPenyusunan Program dan Keuangan berdasarkan sasarankebijakan teknis,strategi dan program kerja Dinas;
c. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
d. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
e. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai denganbidang tugas masing-masing;
f. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan / staf;
g. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
h. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
i. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
j. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
k. mengkaji bahan-bahan petunjuk teknis/pedoman tentangpendataan pengolahan sistem informasi, perencanaan, evaluasidan pelaporan;
l. mengumpulkan bahan, data dan informasi pelaksanaan rencanakerja masing-masing Bidang pada Dinas;
m.mengumpulkan, merekapitulasi, mengkompilasi dan mengkajiusulan program dan kegiatan masing-masing Bidang untuk bahanpenyusunan prioritas program dan kegiatan bagi pimpinan;
n. melaksanakan pendataan dan pengolahan data, pengolahansistem informasi, perencanaan, evaluasi dan pelaporan sesuaidengan pedoman yang telah ditentukan;
o. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan RencanaStrategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana KerjaTahunan (RKT), Rencana Kerja Anggaran (RKA) / DokumenPelaksanaan Anggaran (DPA) Perjanjian Kinerja (PK), PengukuranKinerja, Pengelolaan Data Kinerja serta menyusun danmenyajikan Laporan Kinerja yang telah ditentukan;
p. menyiapkan dan mengkaji bahan penyusunan laporan rencanadan program kerja diantaranya laporan triwulan, semesteran,tahunan serta dokumen-dokumen pelaksanaan evaluasi;
q. meneliti kelengkapan dan verifikasi SPP-LS pengadaan barang danjasa, SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS Gaji dan tunjangan PNSserta penghasilan lainnya yang diajukan oleh Bendahara dandiketahui oleh PPTK;
r. Menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM);
s. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan administrasidan pembukuan keuangan;
t. melakukan verifikasi terhadap pelaksanaan anggaran;
u. melaksanakan akuntansi keuangan;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 9
9
v. melaksanakan penyusunan laporan keuangan;
w. melaksanakan administrasi penyetoran dan pelaporan pajaksesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
x. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunanpertanggungjawaban pelaksanaan anggaran;
y. menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan keuangan;
z. menyusun konsep naskah dinas dalam rangka meningkatkankinerja pelaksanaan tugas;
aa. memeriksa konsep surat yang diajukan oleh staf untukmemperoleh konsep surat yang benar;
bb. mengarahkan dan mengedalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas.
cc. menyelia kegiatan staf di lingkungan Subbagian untukmengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
dd. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;
ee. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
ff. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
gg. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
hh. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;
ii. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;
jj. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atausesuai kebutuhan kepada pimpinan;
kk. menginformasikan dan mendokumentaskan laporan pelaksanaantugas.
b. Subbagian Umum dan KepegawaianSubbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorangKepala Subbagian.
Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksudmempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayananadministrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasikepegawaian;
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSubbagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatanpelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan sertaadministrasi kepegawaian;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 10
10
b. pengkoordinasian penyusunan pelayanan administrasikelembagaan dan ketatalaksanaan pelaksanaan tugas dinas;
c. pelaksanaan operasional kegiatan pelayanan administrasi umumdan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian;
d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
e. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasdan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksudKepala Subbagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut :
a. menyusun dan melaksanakan kebijakan teknis lingkupSubbagian Umum dan Kepegawaian berdasarkan program kerjayang telah ditetapkan program kerja Dinas;
b. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
c. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
d. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai denganbidang tugas masing-masing;
e. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan / staf;
f. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
g. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
h. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
i. melaksanakan tata naskah dinas, surat-menyurat, kehumasandan keprotokolan, kearsipan, perpustakaan, dan penyediaanperalatan kerja;
j. melaksanakan pelayanan dan pengelolaan kelembagaan;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan StandarOperasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan (SP) Dinas;
l. melaksanakan pengelolaan administrasi barang milik daerah/asetDinas;
m. menyiapkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana penunjangtugas Dinas;
n. melaksanakan pengurusan pengadaan, penyimpanan,pendistribusian, pemeliharaan, perawatan, inventarisasi sertapelaporan dan usulan penghapusan barang milik daerah/asetdaerah yang digunakan oleh Dinas;
o. melaksanakan pengurusan rumah tangga, kebersihan, ketertibandan keamanan ruang kerja serta lingkungan Dinas;
p. melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan danpemeliharaan data dan informasi Dinas;
q. menyusun rencana kebutuhan/formasi pegawai untukkepentingan Dinas;
r. melaksanakan penyiapan administrasi dan teknis pengusulanpegawai yang akan pensiun, peninjauan masa kerja sertapemberian penghargaan;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 11
11
s. menyiapkan bahan kenaikan pangkat, Daftar Urut Kepangkatan(DUK), sumpah/janji pegawai, kenaikan gaji berkala danpeningkatan kesejahteraan pegawai;
t. menyiapkan bahan rotasi dan mutasi serta pemberhentianpegawai dalam lingkup Dinas;
u. memberikan pelayanan/fasilitasi kepada pegawai yang akanmengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, teknis danfungsional;
v. memberikan pelayanan/fasilitasi kepada pegawai yang akanmengikuti ujian Dinas dan izin/tugas belajar;
w. menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai;
x. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis jabatan, analisisbeban kerja, evaluasi jabatan, standar kompetensi pegawai tenagateknis dan fungsional;
y. melaksanakan pelayanan sistem informasi dan manajemenkepegawaian lingkup dinas;
z. menyiapkan bahan dan melaksanakan pelayanan perpustakaansebagai media referensi, peraturan perundang-undangan dandokumen lainnya sesuai kepentingan Dinas;
aa. menyelia kegiatan staf di lingkungan Subbagian untukmengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
bb. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;
cc. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
dd. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
ee. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
ff. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;
gg. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;
hh. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atausesuai kebutuhan kepada pimpinan.
3) Bidang Pengawasan dan Pembinaan KoperasiBidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi dipimpin oleh seorangKepala Bidang.Kepala Bidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi sebagaimanadimaksud mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan danmengendalikan tugas – tugas di bidang pengawasan dan pembinaankoperasi.
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 12
12
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaBidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi menyelenggarakan fungsi :
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidangPengawasan dan Pembinaan Koperasi meliputi kelembagaankoperasi, pengawasan dan pembinaan koperasi, pengolahan data,monitoring, evaluasi dan pelaporan;
b. penyelenggaraan rencana kerja bidang Pengawasan dan PembinaanKoperasi meliputi Kelembagaan Koperasi, Pengawasan danPembinaan Koperasi, Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi danPelaporan;
c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya;
d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjabidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud)Kepala Bidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi adalah sebagaiberikut:
a. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis Dinas bidangPengawasan dan Pembinaan Koperasi;
b. menyelenggarakan penyusunan rencana kerja bidang Pengawasandan Pembinaan Koperasi berdasarkan sasaran, kebijakan teknis,strategi dan program kerja Dinas serta kondisi dinamis masyarakat;
c. menyelenggarakan, merumuskan konsep sasaran kegiatan bidangPengawasan dan Pembinaan Koperasi;
d. menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidangPengawasan dan Pembinaan Koperasi;
e. menyelenggarakan koordinasi dan memverifikasi dokumen izinusaha simpan pinjam untuk koperasi;
f. menyelenggarakan koordinasi pemeriksaan dan pengawasanKSP/USP;
g. menyelenggarakan koordinasi pemeriksaan dan pengawasankoperasi;
h. menyelenggarakan koordinasi pengawasan kepatuhan dankelembagaan, pengawasan KSP/usaha simpan pinjam, danpenanganan kasus koperasi;
i. menyelenggarakan verifikasi izin pembukaan kantor cabang, cabangpembantu dan kantor kas;
j. menyelenggarakan pembinaan Koperasi Simpan Pinjam dan Koperasisektor Riil;
k. menyelenggarakan bimbingan teknis akuntansi Koperasi;
l. menyelenggarakan koordinasi pelayanan bina usaha koperasi;
m. menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan pendidikan dan latihanbagi perangkat organisasi koperasi;
n. menyelenggarakan bimbingan pembentukan koperasi, perubahananggaran dasar koperasi dan pembubaran koperasi;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 13
13
o. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/ataulembaga/organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;
p. mendistribusikan tugas kepada staf sesuai dengan bidang tugasnya;
q. mengkoordinasikan seluruh kegiatan seksi dalam melaksanakantugas;
r. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaantugasnya;
s. menyelia kegiatan staf dalam lingkup bidang Pengawasan danPembinaan Koperasi untuk mengetahui kesesuaiannya denganrencana kerja;
t. mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas stafberdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;
u. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tatanaskah dinas yang berlaku;
v. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagaibahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
w. melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup bidang Pengawasandan Pembinaan Koperasi secara lisan, tertulis, berkala atau sesuaidengan kebutuhan kepada pimpinan;
x. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
y. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pembinaan Koperasi, membawahkan :
a. Seksi Kelembagaan Koperasi;
b. Seksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi;
c. Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
a. Seksi Kelembagaan Koperasi
Kepala Seksi Kelembagaan Koperasi mempunyai tugas pokokmerencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkanpelaksanaan tugas pelayanan dan pengembangan KelembagaanKoperasi.Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Kelembagaan Koperasi menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional SeksiKelembagaan Koperasi;
b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi KelembagaanKoperasi;
c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 14
14
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjaSeksi Kelembagaan Koperasi.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Seksi Kelembagaan Koperasi adalah sebagaiberikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Kelembagaan Koperasi;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Kelembagaan Koperasi sebagaibahan penyusunan rencana kegiatan;
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiKelembagaan Koperasi berdasarkan sasaran, kebijakan teknis,strategi dan program kerja Dinas;
d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai denganbidang tugas masing-masing;
g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;
h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan pendidikan dan latihanbagi perangkat organisasi koperasi;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisa pembentukankoperasi dan perubahan anggaran dasar koperasi;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisa penggabungan,peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi;
n. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisa dokumenpermohonan Koperasi Simpan Pinjam dan Izin Usaha SimpanPinjam Koperasi’;
o. menyiapkan bahan dan melaksanakan rumusan kebijakanpembukaan kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantorkas;
p. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan tekniskeanggotaan koperasi;
q. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi danpendampingan tata cara penyelenggaraan Rapat Anggota;
r. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan bahanpenyuluhan perkoperasian;
s. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 15
15
t. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;
u. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;
v. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
w. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
x. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
y. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;
z. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;
aa. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.
b. Seksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi
Seksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi dipimpin oleh seorangKepala Seksi.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi mempunyaitugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi danmelaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengawasan danpembinaan koperasi.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi menyelenggarakanfungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional SeksiPengawasan dan Pembinaan Koperasi;
b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Pengawasandan Pembinaan Koperasi;
c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjaSeksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Seksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi adalahsebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Pengawasan dan PembinaanKoperasi sebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiPengawasan dan Pembinaan Koperasi berdasarkan sasaran,kebijakan teknis, strategi dan program kerja Dinas;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 16
16
d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai denganbidang tugas masing-masing;
g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;
h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan bahanpengawasan aspek kelembagaan dan kepatuhan koperasi sertaaspek pengawasan usaha simpan pinjam koperasi konvensionaldan syari’ah;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi analisapelaporan koperasi;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeriksaan langsungterhadap koperasi dalam hal kelengkapan legalitas kelembagaandan aspek pengawasan usaha simpan pinjam koperasikonvensional dan syari’ah;
n. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengawasan rutinterhadap aspek kelembagaan koperasi dan kepatuhan koperasiserta aspek pengawasan usaha simpan pinjam koperasikonvensional dan syari’ah;
o. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengawasan preventifdan represif terhadap koperasi serta KSP Konvensional dansyariáh;
p. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penanganankasus koperasi;
q. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan data daninformasi pengawasan koperasi;
r. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan dan fasilitasipejabat pengawas koperasi;
s. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;
t. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;
u. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;
v. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
w. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
x. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 17
17
y. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;
z. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;
aa. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.
c. Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dipimpinoleh seorang Kepala Seksi.
Kepala Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporanmempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengolahan data,monitoring, evaluasi dan pelaporan.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporanmenyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional SeksiPengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi PengolahanData, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjaSeksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi danPelaporan adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Pengolahan Data, Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan sebagai bahan penyusunan rencanakegiatan;
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiPengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporanberdasarkan sasaran, kebijakan teknis, strategi dan programkerja Dinas;
d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai denganbidang tugas masing-masing;
g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;
h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 18
18
i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisa data dan jumlahkoperasi serta KSP Konvensional dan Syariáh yang akurat;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengolahan dataperkembangan dan keragaan koperasi;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi pelaporanperkembangan keragaman koperasi;
n. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan bahanpembinaan tata kelola koperasi;
o. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan bahanpembinaan tata kerja pengawasan, kepengurusan dankeanggotaan koperasi;
p. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan danbimbingan teknis koperasi;
q. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi danpendampingan penerapan teknologi informasi dalam sistempelaporan koperasi;
r. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;
s. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;
t. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;
u. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
v. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
w. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
x. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;
y. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;
z. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.
4) Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi.Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi dipimpinoleh seorang Kepala Bidang.Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasimempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan danmengendalikan tugas – tugas di bidang pemberdayaan danpengembangan usaha koperasi.
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 19
19
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaBidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasimenyelenggarakan fungsi :
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi;
b. penyelenggaraan rencana kerja bidang Pemberdayaan danPengembangan Usaha Koperasi, meliputi pemberdayaan usahakoperasi, kemitraan dan fasilitasi koperasi, penilaian kesehatanKSP/ USP koperasi;
c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya;
d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjabidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksudKepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasiadalah sebagai berikut:
a. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis Dinas bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi;
b. menyelenggarakan penyusunan rencana kerja bidang Pemberdayaandan Pengembangan Usaha Koperasi berdasarkan sasaran, kebijakanteknis, strategi dan program kerja Dinas serta kondisi dinamismasyarakat;
c. menyelenggarakan, merumuskan konsep sasaran kegiatan bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi;
d. menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi;
e. menyelenggarakan penciptaan usaha simpan pinjam yang sehatsesuai dengan kebijakan pemerintah;
f. menyelenggarakan bimbingan dan penyuluhan koperasi dalampembuatan laporan tahunan KSP dan USP;
g. menyelenggarakan fasilitasi pembubaran dan penyelesaian akibatpembubaran KSP dan USP;
h. menyelenggarakan pemberian sanksi administratif kepada KSP danUSP yang tidak melaksanakan kewajibannya;
i. menyelenggarakan pengembangan iklim serta kondisi yangmendorong pertumbuhan dan pemasyarakatan koperasi;
j. menyelenggarakan pemberian bimbingan, kemudahan danperlindungan kepada koperasi;
k. menyelenggarakan fasilitasi pembinaan dan pengawasan KSP danUSP koperasi;
l. menyelenggarakan pengawasan dan evaluasi upaya pemberdayaankoperasi;
m.Penetapan fasilitasi penjaminan permodalan dan pembiayaan bagikoperasi yang meliputi kredit perbankan / bukan bank, modalventura pinjaman BUMN, hibah dan jenis pembiayaan
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 20
20
lain.menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/ataulembaga/organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;
n. mendistribusikan tugas kepada staf sesuai dengan bidang tugasnya;
o. mengkoordinasikan seluruh kegiatan seksi dalam melaksanakantugas;
p. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaantugasnya;
q. menyelia kegiatan staf dalam lingkup bidang Penilaian USP/ KSPuntuk mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
r. mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas stafberdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;
s. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tatanaskah dinas yang berlaku;
t. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagaibahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
u. melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup bidang PenilaianUSP/ KSP secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai dengankebutuhan kepada pimpinan;
v. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
w. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Koperasi,membawahkan :
a. Seksi Pemberdayaan Usaha Koperasi;
b. Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi;
c. Seksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP Koperasi.
a. Seksi Pemberdayaan Usaha Koperasi
Seksi Pemberdayaan Usaha Koperasi dipimpin oleh seorang KepalaSeksi.
Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Koperasi sebagaimanadimaksud mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan danpemberdayaan usaha koperasi.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Pemberdayaan Usaha Koperasi menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional SeksiPemberdayaan Usaha Koperasi;
b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja SeksiPemberdayaan Usaha Koperasi;
c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 21
21
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjaSeksi Pemberdayaan Usaha Koperasi.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kepala SeksiPemberdayaan Usaha Koperasi adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Pemberdayaan Usaha Koperasi;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Pemberdayaan Usaha Koperasisebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiPemberdayaan Usaha Koperasi berdasarkan sasaran, kebijakanteknis, strategi dan program kerja Dinas;
d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai denganbidang tugas masing-masing;
g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;
h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan Akses Pasarproduk koperasi dan UKM melalui pameran dalam dan luarnegeri;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan inovasi usaha simpanpinjam yang sehat sesuai dengan kebijakan pemerintah;
m.menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan danpenyuluhan koperasi dalam pembuatan laporan tahunan KSPdan USP;
n. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan, fasilitasipelaksanaan pembubaran dan penyelesaian akibat pembubaranKSP dan USP;
o. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemberian sanksiadministratif kepada KSP dan USP yang tidak melaksanakankewajibannya;
p. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengembangan kondisiyang mendorong pertumbuhan koperasi;
q. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan, kemudahandan perlindungan kepada koperasi;
r. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi pembinaan danpengawasan KSP dan USP koperasi dan monitoring upayapemberdayaan koperasi;
s. menyiapkan bahan dan melaksanakan fasilitasi penjaminanpermodalan dan pembiayaan bagi koperasi yang meliputi kredit
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 22
22
perbankan / bukan bank, modal ventura pinjaman BUMN, hibahdan jenis pembiayaan lain;
t. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;
u. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;
v. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;
w. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
x. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
y. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
z. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;
aa. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;
bb. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.
b. Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi
Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi dipimpin oleh seorangKepala Seksi.
Kepala Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi mempunyai tugaspokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi danmelaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengembangankemitraan dan fasilitasi koperasi.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi;
b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Kemitraandan Fasilitasi Koperasi;
c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaiankinerja Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi adalahsebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasi;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Kemitraan dan Fasilitasi Koperasisebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 23
23
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiKemitraan dan Fasilitasi Koperasi;
d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuaidengan bidang tugas masing-masing;
g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;
h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaanpengembangan permodalan Koperasi;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyiapan bahanpembinaan dan bimbingan teknis kemitraan antara koperasidan badan usaha lainnya;
m. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;
n. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;
o. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;
p. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
q. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
r. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
s. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;
t. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaantugas;
u. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.
c. Seksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP Koperasi
Seksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP Koperasi dipimpin olehseorang Kepala Seksi.
Kepala Seksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP Koperasi mempunyaitugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi danmelaporkan pelaksanaan tugas pelayanan penilaian kesehatanKSP/ USP.
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 24
24
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP Koperasi menyelenggarakanfungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP;
b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi PenilaianKesehatan KSP/ USP;
c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaiankinerja Seksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Seksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP Koperasiadalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Penilaian Kesehatan KSP/ USP;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Penilaian Kesehatan KSP/ USPsebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiPenilaian Kesehatan KSP/ USP berdasarkan sasaran, kebijakanteknis, strategi dan program kerja Dinas;
d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuaidengan bidang tugas masing-masing;
g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;
h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penilaian kesehatankoperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi yangwilayah keanggotaan dalam Kabupaten Bandung;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan penilaian koperasiberprestasi;
m. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;
n. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;
o. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 25
25
p. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
q. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
r. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
s. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;
t. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaantugas;
u. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.
5) Bidang Pemberdayaan dan Pengemangan Usaha Mikro
Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro dipimpin olehseorang Kepala Bidang.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikromempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan danmengendalikan tugas – tugas di bidang pemberdayaan danpengembangan usaha mikro.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2)Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikromenyelenggarakan fungsi :
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro;
b. penyelenggaraan rencana kerja bidang Pemberdayaan danPengembangan Usaha Mikro;
c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya;
d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaiankinerja bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksudKepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro adalahsebagai berikut:
a. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis Dinas bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro;
b. menyelenggarakan penyusunan rencana kerja bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro berdasarkansasaran, kebijakan teknis, strategi dan program kerja Dinas sertakondisi dinamis masyarakat;
c. menyelenggarakan, merumuskan konsep sasaran kegiatan bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro;
d. menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 26
26
e. menyelenggarakan permusan kebijakan pemberdayaan danpengembangan usaha mikro dalam menumbuhkan iklim usaha;
f. menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan usaha mikromeliputi produksi, pemasaran, sumber daya manusia danteknologi;
g. menyelenggarakan promosi akses pasar produk usaha mikromelalui pameran dan jejaring usaha.
h. menyelenggarakan kordinasi akses pembiayaan bagi usaha mikro;
i. menyelenggarakan verifikasi data bahan perumusan, bahanoperasional di bidang pemberdayaan dan pengembangan usahamikro;
j. menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi kemitraan antarausaha mikro dan badan usaha lainnya;
k. menyelenggarakan peningkatan kerjasama pemasaran baik yangberskala lokal maupun nasional;
l. menyelenggarakan peningkatan akses permodalan dan akses pasarbagi usaha mikro;
m. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/ataulembaga/organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;
n. mendistribusikan tugas kepada staf sesuai dengan bidangtugasnya;
o. mengkoordinasikan seluruh kegiatan seksi dalam melaksanakantugas;
p. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaantugasnya;
q. menyelia kegiatan staf dalam lingkup bidang Pemberdayaan danPengembangan Usaha Mikro untuk mengetahui kesesuaiannyadengan rencana kerja;
r. mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas stafberdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan;
s. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tatanaskah dinas yang berlaku;
t. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
u. melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup bidangPemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro secara lisan,tertulis, berkala atau sesuai dengan kebutuhan kepada pimpinan;
v. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
w. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan sesuai dengan bidang tugasnya.
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 27
27
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro,membawahkan:
a. Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro;
b. Seksi Kemitraan dan Promosi Produk;
c. Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
a. Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro
Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro dipimpin oleh seorang KepalaSeksi.
Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro mempunyai tugas pokokmerencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkanpelaksanaan tugas pelayanan dan pemberdayaan usaha mikro.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Pemberdayaan Usaha Mikro menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Pemberdayaan Usaha Mikro;
b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja SeksiPemberdayaan Usaha Mikro;
c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaiankinerja Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha Mikro adalah sebagaiberikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Pemberdayaan Usaha Mikro;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Pemberdayaan Usaha Mikrosebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiPemberdayaan Usaha Mikro berdasarkan sasaran, kebijakanteknis, strategi dan program kerja Dinas;
d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuaidengan bidang tugas masing-masing;
g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;
h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 28
28
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rumusankebijakan pemberdayaan usaha mikro dalam penumbuhaniklim usaha yang meliputi fasilitasi sertifikasi pirt, sertifikasihalal dan sertifikasi merek dagang;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rumusanpembinaan pemberdayaan dan pengembangan usaha mikroyang meliputi produksi, pemasaran, sumber daya manusia danteknologi;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rencanapengembangan usaha mikro dengan orientasi skala usahamenjadi usaha kecil;
n. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;
o. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;
p. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;
q. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
r. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
s. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
t. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;
u. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaantugas;
v. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.
b. Seksi Kemitraan dan Promosi ProdukSeksi Kemitraan dan Promosi Produk dipimpin oleh seorang KepalaSeksi.
Kepala Seksi Kemitraan dan Promosi Produk mempunyai tugaspokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi danmelaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengembangankemitraan dan promosi produk.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Kemitraan dan Promosi Produk menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Kemitraan dan Promosi Produk;
b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Kemitraandan Promosi Produk;
c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 29
29
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaiankinerja Seksi Kemitraan dan Promosi Produk.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) Kepala Kemitraan dan PromosiProduk adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Kemitraan dan Promosi Produk;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Kemitraan dan Promosi Produksebagai bahan penyusunan rencana kegiatan;
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiKemitraan dan Promosi Produk berdasarkan sasaran, kebijakanteknis, strategi dan program kerja Dinas;
d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuaidengan bidang tugas masing-masing;
g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;
h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rumusankebijakan kemitraan dan promosi produk dalam penumbuhaniklim usaha bagi usaha mikro melalui pameran dan jejaringusaha;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rumusanbahan kerjasama pemasaran usaha mikro baik yang berskalalokal maupun nasional;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rumusanpeningkatan akses permodalan dan akses pasar bagi usahamikro;
n. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rumusanpembinaan dan fasilitasi kemitraan antar usaha dan badanusaha lainnya;
o. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;
p. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;
q. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;
r. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 30
30
s. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
t. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
u. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;
v. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaantugas;
w. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.
c. Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan PelaporanSeksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporandipimpin oleh seorang Kepala Seksi.
Kepala Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporanmempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan,mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayananpengolahan data, monitoring, evaluasi dan pelaporan.
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud KepalaSeksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporanmenyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi PengolahanData, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuaidengan lingkup tugasnya; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaiankinerja Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi danPelaporan.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimanadimaksud Kepala Seksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi danPelaporan adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasionalSeksi Pengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan sertapengolahan basis data Seksi Pengolahan Data, Monitoring,Evaluasi dan Pelaporan sebagai bahan penyusunan rencanakegiatan;
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup SeksiPengolahan Data, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporanberdasarkan sasaran, kebijakan teknis, strategi dan programkerja Dinas;
d. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
e. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 31
31
f. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuaidengan bidang tugas masing-masing;
g. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan /staf;
h. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
i. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
j. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan danpengolahan data, monitoring, evaluasi dan pelaporanpemberdayaan dan pengembangan usaha mikro;
l. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan rumusanpengolahan data pemberdayaan dan pengembangan usahamikro;
m. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan analisisdata dan jumlah usaha mikro;
n. menyiapkan bahan dan melaksanakan monitoring, evaluasidan pelaporan pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro;
o. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaranpelaksanaan tugas;
p. menyelia kegiatan staf di lingkungan Seksi untuk mengetahuikesesuaiannya dengan rencana kerja;
q. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai bahanpenyusunan rencana kerja Dinas;
r. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian SasaranKerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dansebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
s. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
t. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuaidengan bidang tugasnya;
u. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;
v. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaantugas;
w. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkalaatau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 32
32
I.3 SUMBER DAYA APARATUR
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 37
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran capaian kineraj dalam rangka klarifikasi capaian output
dan outcome yang ditargetkan, merupakan upaya pencapaian pelayanan publik
dan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (manajemen kinerja). Indikator
kinerja digunakan sebagai alat ukur keberhasilan yang menggambarkan
terwujudnya kinerja, tecapainya hasil program dan hasil kegiatan .
Pengukuran kinerja meliputi pengukuran tingkat pencapaian sasaran dari
masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan.
Memperhatikan Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Bandung Tahun anggaran 2016, maka pengukuran
kinerja dilakukann terhadap 3 (tiga) sasaran melalui 16 indikator kinerja.
Berikut adalah pengukuran kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Bandung Tahun 2016.
A. SASARAN 1 :
Sasaran : Meningkatnya Kualitas Kelembagaan,Organisasi dan Manajemen Koperasi
A.I. Indikator SasaranIndikator dan pencapaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan
sebagai berikut ini :Tabel III.1 Pengukuran Kinerja Pencapaian Sasaran 1
Saran Strategis IndikatorKinerja Satuan
Kinerja
Target Realisasi %Capaian
Meningkatnya KualitasKelembagaan,Organisasidan Manajemen Koperasi
JumlahKoperasi Unit 1.668 1.722 103,17
PersentaseKoperasiAktif
% 60% 50% 83.33
PersentaseKoperasiTidak Aktif
% 40% 50% 125
Sasaran ini dicapai melalui program-program yang pelaksanaannya didukungoleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 38
Karakteristik indikator kinerja tersebut yaitu semakin tingi realisasimenunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik. Cara perhitunganpersentasi pancapaian terget yaitu :
% = (realisasi/target) x 100%
Pengukuran Indikator Kinerja diantaranya :- Indikator Jumlah Koperasi
adalah jumlah seluruh Unit koperasi yang telah didata dan masuk
dalam database.
- Indikator persentase koperasi
aktif adalah persentase koperasi aktif terhadap jumlah koperasi.
- Indikator persentase koperasi
tidak aktif adalah persentase koperasi tidak aktif terhadap jumlah
koperasi.
Untuk sasaran ini Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dilihatdari tabel III.1 dalam pecapaiannya kinerja rata-rata diatas 100% dari yangditarget, adapun persentase koperasi aktif tidak mencapai 100% hal inidisebabkan masih adanya koperasi yang mengalami kesulitan untukberkembang bahkan mengalami ketidak aktipan bahkan sampai ke prosespembubaran.
Ditahun 2016 ini jumlah koperasi sebanyak 1.722 koperasi sedangkanditahun 2015 sebanyak 1.686 koperasi, jumlah koperasi mengalamikenaikan sebanyak 36 koperasi atau 2.09%, walaupun mengalamikenaikan dalam jumlah koperasi akan tetapi jumlah koperasi yang aktifmengalami penurunan yaitu 964 koperai aktif ditahun 2015 dan 861koperasi aktif ditahun 2016 dan koperasi tidak aktif mengalami kenaikan,ditahun 2015 koperasi tidak aktif sebanyak 722 koperasi sedangkanditahun 2016 koperasi tidak aktif sebanyak 861 koperasi, hal inimenunjukan bahwa yang terjadi dilapangan masih rendahnya kesadaranpengawas, pengurus serta anggota koperasi dalam berkoperasi sertaditunjang dengan kerasnya persaingan pelaku usaha ekonomi.
Dari jumlah koperasi yang tidak aktif ada diantaranya 395 koperasidalam proses pembubaran.
Untuk jumlah anggota koperasi mengalami penambahan sebanyak 2.843orang anggota, ditahun 2015 sebanyak 1.182.971 orang anggota dan padatahun 2016 sebanyak 1.185.814 orang anggota koperasi.
Dinas koperasi, Usaha kecil dan Menengah ditahun 2016 melakukanpenilaian kesehatan terhadap koperasi di wilayah Kabupaten Bandungdengan hasil diantaranya :1. Koperasi yang tergolong sehat
sebanyak 80 koperasi.
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 39
2. Koperasi yang berprestasi
sebanyak 8 koperasi, dan
3. Koperasi yang mendapatkan
penghargaan tingkat Kabupaten Bandung sebanyak 8 koperasi .
Untuk lebih jelasnya jumlah koperasi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel III.2 Rekapitulasi Jumlah Koperasi Per Kecamatan Tahun 2015 s/d 2016
No KecamatanTAHUN 2015 TAHUN 2016
Aktif TidakAktif
JumlahKoperasi Aktif Tidak
AktifJumlahKoperasi
1 Arjasari 33 24 57 33 24 57
2 Baleendah 61 33 94 63 33 96
3 Banjaran 45 31 76 49 31 80
4 Bojongsoang 21 23 44 22 23 45
5 Cangkuang 25 10 35 23 13 36
6 Cicalengka 36 25 61 36 25 61
7 Cikancung 16 23 39 17 23 40
8 Cilengkrang 13 20 33 13 20 33
9 Cileunyi 40 46 86 42 46 88
10 Cimaung 23 17 40 27 17 44
11 Cimenyan 20 25 45 20 25 45
12 Ciparay 49 28 77 50 28 78
13 Ciwidey 20 19 39 20 19 39
14 Dayeuhkolot 46 38 84 46 38 84
15 Ibun 10 14 24 9 15 24
16 Katapang 34 19 53 38 23 61
17 Kertasari 19 12 31 19 12 31
18 Kutawaringin 16 14 30 16 14 30
19 Majalaya 41 19 60 42 19 61
20 Margaasih 22 22 44 18 28 46
21 Margahayu 44 27 71 38 35 73
22 Nagreg 12 2 14 19 4 23
23 Pacet 32 18 50 32 18 50
24 Pameungpeuk 25 15 40 26 15 41
25 Pangalengan 50 77 127 51 77 128
26 Paseh 25 16 41 25 17 42
27 Pasirjambu 32 21 53 32 21 53
28 Rancabali 20 4 24 23 4 27
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 40
No KecamatanTAHUN 2015 TAHUN 2016
Aktif TidakAktif
JumlahKoperasi Aktif Tidak
AktifJumlahKoperasi
29 Rancaekek 43 35 78 41 40 81
30 Solokanjeruk 9 7 16 10 7 17
31 Soreang 82 38 120 74 47 121
Jumlah 964 722 1.686 861 861 1.721
Untuk lebih jelasnya pertumbuhan koperasi dapat dilihat pada tabelberikut :
Tabel III.3 Pertumbuhan koperasi
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa :Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran Meningkatnya KualitasKelembagaan, Organisasi dan Manajemen Koperasi sebesar Rp.696.337.500,- dan tereakisasi sebesar Rp. 668.555.275 atau 96,01% dancapaian kinerja terealisasi sebesar 103,83%.
A. II. Permasalahan dan SolusiPermasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan MeningkatnyaKualitas Kelmbagaan, Organisasi dan Manajemen Koperasi sertasolusi yang digunakan diantaranya :
No Permasalahan Solusi
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 41
1
Masih banyak pengurus koperasi dalampembuatan/penyajian laporannya belumsesuai dengan pengelolaan manajemenperkoperasian dan masih bersifat manualkarena tidak tersedianya sarana danprasarana teknologi ataupun kurangmemehami pemanfaatan teknologi,hal inimasih ditemukan laporan koperasi yangberbeda-beda.
Memberikan bimbingan, pelatihanserta pendampingan terhadappengurus dalam membuat laporankoperasi dengan memanfaatkanteknologi walaupun sifatnyasederhana.
2
Kurangnya keakuratan data koperasiyang ada, hal ini terjadi tidak adanyainformasi tentang keeradaan koperasitersebur baik status ataupun penguruskoperasi.
Membuat sistem atau formulauntuk pendataan koperasi sepertimenyusun kelompok kerja yangmelibatkan berbagai pihak sepertipemrintaha kecamatan danpemerintahan desa.
3
Masih kurangnya pemahamanmasyarakat untuk berkoperasi danmasih banyaknya masyarakat dalammemeperolah modal usaha melaluiperbankan walaupun dengan persyaratanyang sulit dan bunga yang tinggi ataupundengan lembaga keuangan lainnyadengan persyaratan mudah tetapi denganbunga tinggi.
Memberikan sosialisasipemahaman tentang perkoperasiankepada masyarakat, aparatur sertapelaku UMKM.
4
Masih adanya koperasi yang tidak aktif,hal ini terjadi karena adanya anggotankoperasi yang tidak bisamengembalikan/menyicil kembalipinjamannya ataupun pengurus koperasiyang tidak bertanggungjawab padapelaksanaan tugas sebagai pengurus.
Memberikan pemahaman tentangperkoperasian bahwa koperasidibangun atas dasar kekeluargaandan gotong royong yang dibangundari dan untuk anggota.
B. SASARAN 2 :
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 42
Sasaran : Peningkatan Kewirausahaan dan KeunggulanKompetitif Koperasi dan UMKM
B. I. Indikator SasaranIndikator dan pencapaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkansebagai berikut ini :
Tabel II.1 Pengukuran Kinera Sasaran 2
Indikator Target Realisasi % Capaian
PersentasePertumbuhan PelakuUMKM
6% 10.68% 178
Jumlah Tenaga kerjaUMKM 38.500 70.518 183.16
Jumlah Omzet UMKM 3.305.648.709.979 3.106.636.027.825 93.97
Sasaran ini dicapai melalui program-program yang pelaksanaannyadidukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Tabel II.2 Realisasi Program/Kegiatan Tahun 2016
No Program Kegiatan
Tahun Anggaran 2016
Target Realisasi
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
Programpenciptaan iklimUsaha KecilMenengah yangkondusif
340.000.000 313.152.245
Perencanaan,koordinasi dan pengembanganUsaha KecilMenengah
1 paketaplikasidatabaseUMKM
200.000.000 1 paket aplikasidatabase UMKM 177.390.620
Pengembangan UsahaKecil Menengah 4 kegiatan 140.000.000 4 kegiatan 135.761.625
ProgramPengembanganKewirausahaandan KeunggulanKompetitif UsahaKecil Menengah
1.199.983.825 1.155.242.900
Peningkatan kemitraanusaha bagi Usaha
3 kegiatan 216.483.825 3 kegiatan 199.826.825
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 43
Mikro Kecil Menengah
Penyelenggaraanpelatihankewirausahaan
23 kalipelatihan (
1150 orang )983.500.000 23 kali pelatihan
( 1150 orang ) 955.416.075
ProgramPeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi
200.000.000 189.974.975
Pengembangan sistemInformasiPerencanaanPengembanganPerkoperasian
2 paket (1GrandDesind, 1 kalisosialisasi(30 orang))
200.000.000
2 paket (1 GrandDesind, 1 kalisosialisasi (30orang))
187.974.975
Jumlah 1.739.983.825 1.658.370.120
Dalam pencapaian sasaran ke-2, Dinas Koperasi, Uaha Kecil danMenengah rata-rata lebih dari 100% dari yang ditargetkan, seperti halnyajumlah UMKM di tahun 2016 ini mengalami pertumbuhan 10,68%, ataubertambah 1.150 UMKM dari tahun sebelumnya yaitu 9.615 UMKM padatahun 2015 dan 10.765 UMKM di tahun 2016 dengan menyerap tenagakerja mencapai 4,92% atau bertambah 3.309 orang dari tahun sebelumnyayaitu 67.209 orang pada tahun 2015 dan pada tahun 2016 sebanyak70.518 orang dengan peningkatan omset UMKM sebesar 0.32%, ataubertambah sebesar Rp. 6.863.749.200 (enam miliyar delapan rartus enempuluh tiga juta tujuh ratus empat puluh sembilan ribu dua ratus rupiah)dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 3,099,772,278,625 (tiga triliyunsembilan puluh sembilan miliyar tujuh ratus tujuh puluh dua juta duaratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus dua puluh lima rupiah) ditahun2015 dan pada tahun 2016 mencapai Rp. 3.106.638.027.825 (tiga triliyunseratus enam miliyar enam ratus tiga puluh delapan juta dua puluh tujuhribu delapan ratus dua puluh lima rupiah).
Hal ini menunjukan bahwa tingkat motivasi atau keinginanmasyarakat untuk berwirausaha lebih tinggi baik dalam bidangperdagangan maupun membuka usaha sendiri secara kecil-kecilan/mikroatau home industri, fenomena ini bisa diakibatkan dengan banyaknyaperusahaan-perusahaan besar yang mengalami kebangkrutan/berhentioperasionalnya sehingga para pegawianya diberhentikan dan beralihkewirausaha.
Karakteristik indikator kinerja tersebut yaitu semakin tingi realisasimenunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik. Cara perhitunganpersentasi pancapaian terget yaitu :
% = (realisasi/target) x 100%Pengukuran Indikator Kinerja diantaranya :
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 44
- Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM adalah :
Jumlah pertambahan UMKMX 100
Jumlah UMKM
- Jumlah Tenaga kerja UMKM adalah Jumlah tenaga kerja yang telah
didata dan masuk database.
- Jumlah Omzet UMKM adalah jumlah omzet tahun lalu + pertamabahan
omzet akhir tahun berjalan.
Untuk lebih jelasnya pertumbuhan pelaku UMKM dan Omzet dapat dilihatpada tabel berikut :
Tabel II.3 Petumbuhan UMKM per tahun
Tabel II.4 Pertumbuhsn Omzet per tahun
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 45
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran PeningkatanKewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Koperasi dan UMKM sebesarRp. 1.739.983.825,- dan tereakisasi sebesar Rp. 1.658.370.120,- atau95,30% dan capaian kinerja terealisasi sebesar 151,71%.
B.II. Permasalahan dan SolusiPermasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan
Peningkatan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Koperasidan UMKM serta solusi yang digunakan diantaranya :
No Permasalahan Solusi
1
Sulitnya mencari atau mendapatkandata UMKM yang akurat karenaUMKM tersebar sampai pelosokdaerah dan bersifatnya dinamis /tdaktetap
Mencari formula/strategi dalampendataan UMKM supaya hasil dataUMKM yang diproleh bisa akurat
2
Keterbatasan permodalan yangdimiliki UMKM sehungga sulit untukmengembangkan usahanyaterumtama pelaku usaha mikro
Memfasilitasi para pelaku usahamikro untuk memperoleh modalusaha dengan persyaratan yang lebihringan dan bunga yang kecil
Mengarahkan dan membimbingpelaku usaha mikro untukmembentuk koperasi
4
Masih rendahnya pengetahuan,keterampilan dan rendahnya motivasidalam kewirausahaan sehingga pelakuUMKM kesulitan dalam menjalankanusahanya ditambah denganbanyaknya produk-produk luar yang
Memberikan bimbingan, pelatihanserta pendampingan bagi pelakuUMKM dari mulai kualitas, kuantitasbahkan sampai kepemasaran produk
Memfasilitasi pelaku UMKM dalammemasarkan produk-produknyamelalui event-event pameran ataupun
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 46
masuk dengan kualitas produk samadengan harga yang lebih murah.
dengan ataupun dengan pemasaranOnline dengan mamanfaatkansosialmedia bahkan menjalinkerjasama dengan pelaku usahaperdagangan lainnya seperti misalnyapusat oleh-oleh maupun melalui minimarket-mini market yang sudahbanyak tersebar disetiap daerah
C. SASARAN 3 :
Sasaran : Meningkatkan Daya Saing Produk IndusriKecil dan Menengah
C.I. Indikator SasaranIndikator dan pencapaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan
sebagai berikut ini :Tabel III.1 Pengukuran Kinerja Sasaran 3
Indikator Target Realisasi % Capaian
Jumlah Sertifikasi Halal 110 110 100,00
Jumlah Sertifikasi PIRT 60 60 100,00
Sasaran ini dicapai melalui program-program yang pelaksanaannyadidukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Tabel III.2 Realisasi progran/kegiatan tahun 2016
No Program Kegiatan
Tahun Anggaran 2016
Target Realisasi
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
ProgramPengembanganSisstim PendukungUsaha bagi UsahaMikro KecilMenengah
170 300.000.000 170 285.961.699
Pembinaansertifikasi /Labelisasi Halal
110 149.110.650 110 137.992.774
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 47
Pembinaansertifikasi /Labelisasi PIRT.
60 150.889.350 60 147.968.925
Monitoring, evaluasidan pelaporan
Memonitoringterhadap parapelaku usahamikro, kecil danmenengah yangmendapat fasilitasisertifikasi PIRT &Halal
171 UMKM 34.350.000 171 UMKM 34.335.000
Jumlah
Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKMsehingga dapat bersaing dengan produk yang dibuat oleh perusahan besarbahkan produk dari luar negeri mengingat pada tahun 2016 telahdiberlakukan MEA (Masyarakat Ekonoi ASEAN) dimana arus produk negaratetangga akan mengalir bebas masuk ke wilayah Indonesia. Untuk itudiperlukan upaya penguatan daya saing produk UMKM dalam negeri, salahsatunya ialah dengan memberikan fasilitasi sertifikasi PIRT dan sertifikasiHalal untuk produk UMKM olahan makanan dan minuman.
Selain itu juga dalam peningkatan kualitas produk para pelaku usahaharus bisa menampilkan produknya dengan menarik salah satunya denganmembuat kemasan yang baik.
Masih banyak pelaku usaha yang belum bisa menyajikan hasilproduknya secara baik hali ini kurangnya pengetahuan dan keterampilanyang dimiliki pelaku usaha dan dalam proses pengolahan produknyapunmasih bersifat sederhana tanpa ditunjang dengan teknologi yang memadai.
Selama program ini dilaksanakan sampai dengan tahun 2016, kamitelah memberikan faslitasi sertifikasi sebanyak 887 sertifkasi PIRT danHalal bagi UMKM. Perkembangan capaian target dari tahun ke tahunsebagai berikut :
Tabel III. 3 Pencapain Target Fasilitasi Sertifikasi PIRT & Halalsampai tahun 2016
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 48
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran Meningkatkan Daya SaingProduk Indusri Kecil dan Menengah sebesar Rp. 334.350.000,- dantereakisasi sebesar Rp. 328.957.124,- atau 98,38% dan capaian kinerjaterealisasi sebesar 100%.
C.II. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan UrusanMeningkatkan Daya Saing Produk Indusri Kecil dan Menengah sertasolusi yang digunakan diantaranya :
No Permasalahan Solusi
1
Masih kurangnya pengetahuan parapelaku UMKM terhadap pentingnyalabel PIRT dan HALAL dalampencapaian kualitas produk UMKMuntuk meningkatkan dayasaingproduk dipasaran
Melakukan sosialisasi serta bimbinganteknis terhadap pelaku UMKM akanpentingnya label PIRT dan HALAl
Melihat pada hasil evaluasi RENJA tahun 2016 Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan dan didasarkan pada pembentukan SOTK
baru, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah telah memisahkan program
/kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas.
Untuk capaian kinerja output kegiatan Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah tahun 2016 adalah 100%.
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 49
Adapun capaian indikator outcome yang dijadikan dasar pengukuran
disini adalah capaian dari 3 (tiga) urusan dan 8 (delapan) indikator kinerja
sasaran dengan capaian indikator kinerja outcome 120,82%.
Tabel I Capaian Kinerja Outcome Kegiatan Tahun 2016
No Indikator Kinerja Outcome CapaianTarget Kinerja
1 Jumlah Koperasi 103,17%
2 Persentase Koperasi Aktif 83,33%
3 Persentase Koperasi Tidak Aktif 125%
4 Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM 178%
5 Jumlah Tenaga Kerja UMKM 183,16%
6 Jumlah Omzet UMKM 93,97%
7 Jumlah Sertifikasi Halal 100%
8 Jumlah Sertifikasi PIRT 100%
Rata - Rata 120,82%
D. PERBANDINGAN KINERJA DENGAN TAHUN SEBELUMNYAIndikator yang ditetapkan dalan Renstra Dinas Koperasi , Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Bandung Tahun 2016 – 2020 berbeda denganindikator kinerja dalam Renstra periode sebelumnya, hal inidipertimbangkan atas dasar penyesuaian indkator dengan literatur sertadengan nomenlaktur , struktur, fungsi kelembagaan yang baru.
Oleh karena itu kinerja tahun 2016 hanya dibandungkan dengantahun 2015 sebagai kondisis awal period RPJMD.
Berikut tabel perbandingan kinerja tahun 2016 dengan tahunsebelumnya.
Indikator KinerjaRealisasi Kinerja
Keerangan2015 2016
Jumlah Koperasi 102,00% 103,17% Meningkat
Persentase Koperasi Aktif 102,55% 83,33% Menurun
Persentase Koperasi Tidak Aktif 125%
Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM 144,10% 178% Meningkat
Jumlah Tenaga kerja UMKM 179,32% 183,16% Meningkat
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 50
Jumlah Omzet UMKM 94,71% 93,97% Menurum
Jumlah Sertifikasi Halal 100% 100% Tetap
Jumlah Sertifikasi PIRT 136% 100% Menurun
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 51
E. EFESIENSI DAN EFEKTIFITASEfesiensi kinerja merupakan pebandingan anatara capaian kinerja
(outcome) terhadap realisasi anggaran (input kegiatan). Sementaraefektifitas kinerja merupakan perbandingan antara capaian kinerja(outcome kegiatan) terhadap realisasi pekerjaan (output kegiatan). Adapuncapaian kinerja input adalah didasarkan pada serapan aggaran per sasarankinerja, yang mana satu sasaran memiliki lebih dari satu indikator.Sementara capaian kinerja output merupakan realisasi pekerjaan untuksetiap kegiatan dan capaian kinerja outcome adalah capaian target utuksetiap indikator.
Tabel Efesiensi dan Efektifitas Kinerja
Indikator KinerjaCapaian Kinerja (%) Tingkat
Efesiensi (%)Tingkat
Efektifitas (%)Input output Outcome
(1) (2) (3) (4) (5)=(4)+(2) (6)=(4)+(2)
Jumlah Koperasi 96,01 100 103,17% 104.13 104.17
Persentase Koperasi Aktif 96,01 100 83,33% 84.29 84.33
Persentase Koperasi Tidak Aktif 96,01 100 125% 125.96 126
Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM 95.30 100 178% 178.95 179
Jumlah Tenaga kerja UMKM 95.30 100 183,16% 184.11 184
Jumlah Omzet UMKM 95.30 100 93,97% 94.92 94.97
Jumlah Sertifikasi Halal 98.38 100 100% 100.98 101
Jumlah Sertifikasi PIRT 98.38 100 100% 100.98 101
Capaian Kinerja Output dan Outcome 96.34 100 120.82 121.78 121.82
Kinerja Dinas 96.34 100 120.83 121.79 121.83
Tabel menampilkan analisis tingkat efesiensi dan efektifitas kinerjaDinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ditahun 2016 secarakeseluruhan tercapai 100%, dalam artian bahwa seluruh pekerjaan yangditargetkan di dalam DPA Tahun 2016 terealisasi semua dengan sangatefesien dan efektif dengan tingkat efesiensi 120.83% dan efektifitas kinerja121.83%.
F. ANALISIS KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN CAPAIAN KINERJAMelihat dari capaian kinerja yang telah dipaparkan sebelumnya, dari 8
indikator rata-rata capaian indikator kinerja berada pada 100% lebih adajuga indikator yang masih dibawah 100%, hal ini dapat diuraikan sebagaiberikut :
1. Indikator kinerja yang sesuai target ada 2 indikator.
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 52
2. Indikator kinerja yang melebihi terget ada 4 indkator.
3. Indikator yang tidak mencapai terget ada 2 indikator.
Analisis keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja :
a. Indikator kinerja yang tercapai sesuai terget (capaian 100%),
yaitu :
1. Jumlah sertifikasi Halal.
2. Jumlah sertifikasi Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).
Adapun program dan kegiatan yang menunjang keberhasilanpencapaian target kinerja tersebut meliputi : Program :
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi
Usaha Mikro Kecil Menengah.
Kegiatan : Penyelenggaraan pembinaan industri rumah tangga,
industri kecil dan industri menengah.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
b. Indikator kinerja yang tercapai melebihi target (capaian > 100%),
yaitu :
1. Jumlah Koperasi.
2. Persentase Koperasi Tdak Aktif.
3. Persentase Pertutumbuhan Pelaku UMKM.
4. Jumlah Tenaga Kerja UMKM.
Adapun program dan kegiatan yang menunjang keberhasilanpencapaian target kinerja tersebut meliputi :. Program :
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil Menengah.
Kegiatan : Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/ KUD.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
Program :
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Kegiatan : Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program
Pembangunan.
Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi
Berprestasi.
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 53
Peningkatan dan pengembangan jaringan
kerjasama usaha koperasi.
Rintisan Penerapan Teknologi
sederhana/manajemen modern pada jenis usaha koperasi.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
c. Indikator kinerja yang tidak mencapai target
(capaian < 100%).
Indikator yang tidak mencapaia terget, namun masih dalambatasan kriteria nilai pelaksanaan tugas yang baik, yaitu :1. Persentase Koperasi Aktif.
Ketidak tercapaian kinerja disebabkan yang terjadi dilapangansetelah dilakukan monitoring ternyata keberadaan koperasiyang selama ini dinyatakan aktif menjadi tidak aktif, hal inidiakibatkan pengawas, pengurus maupun anggota koperasitersebut masih belum memiliki rasa kebersamaan ataukesadaran untuk menjalankan koperasi, seperti contohnya :- Anggota koperasi yang sudah tidak lagi bisa
membayar pinjamannya.
- Pengawas dan pengurus tidak melaksanakan
tugas dan fungsinya dengan baik.
- Terjadinya kepailitan koperasi sehingga
dalam menjalankan usahanya tidak berjalan diakibatkan
tidak memiliki modal.
- Ketidakjelasan keberadaan koperasi baik
pengawas maupun pengurusnya dan sulit untuk mencari
informasi tentang keberadaan koperasi tersebut.
2. Jumlah Omzet UMKM.
Untuk omzet UMKM sebenarnya mengalami kenaikan daritahun sebelumnya namun ketidak tercapaian kinerja initerhadap target yang ditetapkan dikarenakan :- Para pelaku UMKM yang ada ataupun
UMKM yang baru merupakan UMKM yang sifatnya mikro
sehingga dilihat dari permodalan, aset dan omzet masih
memiliki keterbatasan atau kecil.
- Para pelaku UMKM masih kesulitan dalam
memasarkan produknya terutama pelaku usaha yang baru
dan sifatnya mikro ditambah dengan tingkat persaingan
yang semakin tinggi dengan masuknya produk-produk luar
yang tingkat kualitas dan kuantitas lebih baik.
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 54
Para pelaku UMKM masih kesulitan dalam menjalin kemitraan dengan pelakuusaha yang lebih besar maupun buyer baik di tingkat lokal maupun regional.
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 33
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
I. RENCANA STRATEGISSesuai dengan RPJMD Kab.Bandung Tahun 2016-2021, strategi untuk
meningkatkan kontribusi ekonomi kerakyatan terhadap perekonomian daerah
diarahkan kepada meningkatnya pelaku Koperasi dan UMKM yang berbasis
potensi lokal dan mampu bersaing sehingga dapat lebih berperan dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta dapat
meningkatkan daya saing dan efisiensi usaha secara lebih terstruktur.
Untuk itu, perlu diperbaiki lingkungan usaha yang lebih kondusif bagi
peningkatan daya saing koperasi dan UMKM. Seiring dengan itu, perlu juga
dilakukan peningkatan akses usaha koperasi dan UMKM kepada sumber daya
produktif, serta ditingkatkan juga kapasitas, kompetensi, dan produktivitas
usaha.
Penjabaran atas RPJMD tersebut termuat pada Rencana Strategis
(RENSTRA) Kementerian Koperasi 2010-2014. Dalam perjalanannya, Rencana
Strategis tersebut dirasakan perlu untuk dilakukan penyesuaian dan
penyempurnaan pada kegiatan strategis ataupun kegiatan inisiatif baru.
Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Bandung sebagai upaya Meningkatkan Kontribusi ekonomi kerakyatan
terhadap perekonomian daerah diarahkan kepada meningkatnya pelaku
Koperasi dan UMKM yang berbasis potensi lokal dan mampu bersaing.
I.1 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGISTujuan dan sasaran dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Bandung adalah sebagai berikut:
1. TUJUANSesuai dengan Perencanaan Strategis tahun 2016-2020 telah
ditetapkan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Bandung yaitu :
1. Meningkatkan tata kelola kelembagaan dan usaha koperasi
secara berkelanjutan.
2. Mengingkatkan kontribusi Koperasi dan UKMM dalam
perekonomian
3. Mengingkatkan daya saing Koperasi dan UMKM.
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 34
2. SASARANSasaran yang hendak dicapai oleh Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung antara lain
ialah :
1) Meningkatnya Kapasitas Pengelolaan Koperasi.
2) Meningkatkan Kuantitas Produktivitas Koperasi dan UMKM
3) Meningkatnya Kinerja Koperasi dan Standarisasi Produk UMKM
I.2 STRATEGIS PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN1. STRATEGI
Strategis yang akan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tujuan
dan sasaran yaitu :
1. Meningkatkan pemasyarakatkan koperasi dan meningkatkan
kemampuan SDM dibidang koperasi.
2. Meningkatkan penguatan manajemen usaha koperasi terutama
manajemen usaha koperasi.
3. Meningkatkan jaringan kerjasama UMKM.
4. Meningkatkan sandarisasi UMKM dan produk UMKM
2. KEBIJAKANDalam mencapai tujuan pembangunan Koperasi, UMKM,
Perindustrian dan Perdagangan yang telah tersusun dalam sasaran
strategi, perlu dijabarkan dalam bentuk kebijakan sebagai berikut
yaitu :
1. Peningkatan ketatalaksanaan kelembagaan, penyuluhan dan
akuntabilitas koperasi serta peningkatan penyelenggaraan dan
pengenbangan diklat.
2. Peningkatan kapasitas usaha koperasi sektor simpan pinjam
perdagangan, pertanian, pertaniann, pariwisata dan peternakan.
3. Peningkatan pengembangan kerjasama UMKM dan informasi
bisnins serta pengembangan pemasaran.
4. Peningkatan standarisasi produk UMKM dan perlindungan HAKi
produk UMKM.
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 35
II. RENCANA KINERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAHTAHUN 2016
Tujuan penetapan kinerja natara lain adalah untuk meningkatkan
akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata
komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah sebagai dasar
penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja
aparatur.
Sasaran-sasaran strategis yang akan dicapai Dinas Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah, pada tahun 2016 dan tercantum dalam Rencana
Kinerja Tahun 2016 ini telah dituangkan dalam Rencana Strategis tahun
2016 - 2020 dan Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung telah
menetapkan target untuk masing-masing sasaran yang harus dicapai
tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian Kinerja tahun 2016, yang tersaji
sebagai berikut:
SASARAN STRATEGISMENINGKATNYA KUALITAS KELEMBAGAAN, ORGANISASI DAN MANAJEMEN KOPERASI
No. Indikator Kinerja Target 2016 Satuan
1. Jumlah Koperasi 1.668 Koperasi
2. Persentase Koperasi Aktif 60 %
SASARAN STRATEGISPENINGKATAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF KOPERASI DAN UMKM
No. Indikator Kinerja Target 2016 Satuan
1. Persetase Pertumbuhan Pelaku UMKM 6 %
2. Jumlah Tenaga kerja UMKM 38.500 Orang
3. Jumlah Omzet UMKM 3.305.648.709.979 Rp
SASARAN STRATEGISMENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
No. Indikator Kinerja Target 2016 Satuan
Jumlah Koperasi Sehat dan Berprestasi 95 Koperasi
1.
Jumlah UMKM yang di fasilitasi SertifikasiPIRT dan Halal
170 Sertifikasi UMKM
Jumlah Koperasi yang mendapat fasilitasi dandukungan pembiayaan 20 Koperasi
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016
Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan DanSasaran RPJMD
NO Indikator
Kondisi kinerjapada awal
periode RPJMD(2015)
Target Capain Setiap Tahun KondisiKinerja padaakhir periode
RPJMD2016 2017 2018 2019 2020
1 PresentaseKoperasiAktif 57,18 58,48% 59,98% 61,48% 62,98% 64,48% 64,48%
2 PertumbuhanJumlahAnggotaKoperasi 1.182.971 0,5 % 0,6 % 0,8 % 0,9 % 1 % 1 %
3 Pertumbuhan Volume Usaha Koperasi684.323.
512.36810 % 12 % 15 % 18 % 20 % 20 %
4 PertumbuhanOmset Usaha Mikro KecilMenengah
3.099.772.278.625
0,5 % 0,7 % 1 % 1,2 % 1,5 % 1,5 %
5 Jumlahproduk UMKM yangterstandarisasi (Halal, PIRTdll)
60 PIRT
58 Halal
110 PIRT
60 Halal
120 PIRT
60 Halal
120 PIRT
60 Halal
120 PIRT
60 Halal
120 PIRT
60 Halal
470PIRT
300 Halal
6JumlahProduk UMKM yang
terdaftaruntukmendafatkansertifikasiHAKI
0 0 0 20 20 20 60
Lakip Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun 2016 37
III. PERJANJIAN KINERJA 2016
Dalam upaya mencapai akuntabilitas, Instansi Pemerintah yang baik
dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja
daharapkan mampu meningkatkan peran serta instansi pemerintah dalam
rangka pelayanan publik. Sehubungan dengan hal tersebut, Perjanjian
Kinerja Tahun 2016 dibuat sebagai dasar pengukuran dan penilaian kinerja
yang dilaporkan dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung Tahun
2016.
Tabel dibawah menampilkan Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung Tahun 2016 sebagaimana
indikator kinerja yang ditetapkan dalan RENSTRA Tahun 2016 -2021, IKU
Tahun 2016 – 2020 dan DPA – SKPD Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Bandung Tahun 2016.
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1Menigkatnya KualitasKelembagaan, organisasi danManajemen Koperasi
Jumlah Koperasi Aktif 1.668
Presentase Koperasi Aktif 60%
Presentase Koperasi TidakAktif 40%
2Penigkatan Kewirausahaan danKeunggulan Kompetitif Koperasidan UMKM
Persentase PertumbuhanPelaku UMKM 6%
Jumlah Tenaga Kerja UMKM 38.500
Jumlah Omzet UMKM 3.305.648.709.979
3 Menigkatkan Daya Saing ProdukIndustri Kecil dan Menengah
Jumlah UMKM Sertifikat Halal 110
Jumlah UMKM Sertifikat PIRT 60
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran capaian kineraj dalam rangka klarifikasi capaian output dan
outcome yang ditargetkan, merupakan upaya pencapaian pelayanan publik dan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (manajemen kinerja). Indikator kinerja
digunakan sebagai alat ukur keberhasilan yang menggambarkan terwujudnya
kinerja, tecapainya hasil program dan hasil kegiatan .
Pengukuran kinerja meliputi pengukuran tingkat pencapaian sasaran dari masing-
masing indikator sasaran yang telah ditetapkan.
Memperhatikan Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Bandung Tahun anggaran 2016, maka pengukuran kinerja
dilakukann terhadap 3 (tiga) sasaran melalui 16 indikator kinerja.
Berikut adalah pengukuran kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Bandung Tahun 2016.
A. SASARAN 1 :
Sasaran : Meningkatnya Kualitas Kelembagaan,Organisasi dan Manajemen Koperasi
A.I. Indikator SasaranIndikator dan pencapaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan
sebagai berikut ini :
Tabel III.1 Pengukuran Kinerja Pencapaian Sasaran 1
Saran Strategis IndikatorKinerja Satuan
Kinerja
Target Realisasi %Capaian
Meningkatnya KualitasKelembagaan,Organisasidan Manajemen Koperasi
JumlahKoperasi Unit 1.668 1.722 103,17
PersentaseKoperasiAktif
% 60% 50% 83.33
PersentaseKoperasiTidak Aktif
% 40% 50% 125
Sasaran ini dicapai melalui program-program yang pelaksanaannyadidukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Tabel III.2 Realisasi Program/Kegiatan Tahun 2016
No Program Kegiatan
Tahun Anggaran 2016
Target Target
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
Program PengembanganKewirausahaan danKeunggulan Kompetitif UsahaKecil Menengah
274.475.000 269.933.325
Pelatihan manajemenpengelolaan koperasi/ KUD
1 kali pelatihan ( 60 orangPengurus Koperasi )
120.000.0001 kali pelatihan ( 60 orangPengurus Koperasi )
119.999.925
Monitoring, Evaluasi danPelaporan
291 koperasi dan 1 paket anjungansistem informasi pengembangankoperasi
154.475.000291 koperasi dan 1 paketanjungan sistem informasipengembangan koperasi
149.933.400
Program Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi
421.862.500 398.621.950
Koordinasi PelaksanaanKebijakan dan ProgramPembangunan
1 kali sosialisasi (100 rang) 65.000.000 1 kali sosialisasi (100 rang) 62.014.600
Pembinaan, Pengawasandan Penghargaan KoperasiBerprestasi
254 Koperasi 67.000.000 254 Koperasi 61.720.000
Peningkatan danpengembangan jaringankerjasama usaha koperasi
3 kali kegiatan (2 kali sosialisasi(80 orang) dan1 kali pameran)
99.862.5003 kali kegiatan (2 kali sosialisasi(80 orang) dan1 kali pameran)
96.862.450
No Program Kegiatan
Tahun Anggaran 2016
Target Realisasi
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
Rintisan PenerapanTeknologisederhana/manajemenmodern pada jenis usahakoperasi
1 kali (38 Pengurus koperasi) 90.000.000 1 kali (38 Pengurus koperasi) 89.999.900
Monitoring , Evaluasi danPelaporan
110 koperasi 100.000.000 110 koperasi 88.025.000
Jumlah 696.337.500 668.555.275
Karakteristik indikator kinerja tersebut yaitu semakin tingi realisasi
menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik. Cara perhitungan
persentasi pancapaian terget yaitu :
% = (realisasi/target) x 100%
Pengukuran Indikator Kinerja diantaranya :
- Indikator Jumlah Koperasi adalah jumlah seluruh Unit koperasi yang telah
didata dan masuk dalam database.
- Indikator persentase koperasi aktif adalah persentase koperasi aktif
terhadap jumlah koperasi.
- Indikator persentase koperasi tidak aktif adalah persentase koperasi tidak
aktif terhadap jumlah koperasi.
Untuk sasaran ini Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dilihat dari
tabel III.1 dalam pecapaiannya kinerja rata-rata diatas 100% dari yang
ditarget, adapun persentase koperasi aktif tidak mencapai 100% hal ini
disebabkan masih adanya koperasi yang mengalami kesulitan untuk
berkembang bahkan mengalami ketidak aktipan bahkan sampai ke proses
pembubaran.
Ditahun 2016 ini jumlah koperasi sebanyak 1.722 koperasi sedangkan
ditahun 2015 sebanyak 1.686 koperasi, jumlah koperasi mengalami kenaikan
sebanyak 36 koperasi atau 2.09%, walaupun mengalami kenaikan dalam
jumlah koperasi akan tetapi jumlah koperasi yang aktif mengalami penurunan
yaitu 964 koperai aktif ditahun 2015 dan 861 koperasi aktif ditahun 2016 dan
koperasi tidak aktif mengalami kenaikan, ditahun 2015 koperasi tidak aktif
sebanyak 722 koperasi sedangkan ditahun 2016 koperasi tidak aktif sebanyak
861 koperasi, hal ini menunjukan bahwa yang terjadi dilapangan masih
rendahnya kesadaran pengawas, pengurus serta anggota koperasi dalam
berkoperasi serta ditunjang dengan kerasnya persaingan pelaku usaha
ekonomi.
Dari jumlah koperasi yang tidak aktif ada diantaranya 395 koperasi dalam
proses pembubaran.
Untuk jumlah anggota koperasi mengalami penambahan sebanyak 2.843
orang anggota, ditahun 2015 sebanyak 1.182.971 orang anggota dan pada
tahun 2016 sebanyak 1.185.814 orang anggota koperasi.
Dinas koperasi, Usaha kecil dan Menengah ditahun 2016 melakukan
penilaian kesehatan terhadap koperasi di wilayah Kabupaten Bandung dengan
hasil diantaranya :
1. Koperasi yang tergolong sehat sebanyak 80 koperasi.
2. Koperasi yang berprestasi sebanyak 8 koperasi, dan
3. Koperasi yang mendapatkan penghargaan tingkat Kabupaten Bandung
sebanyak 8 koperasi .
Untuk lebih jelasnya jumlah koperasi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel III.2 Rekapitulasi Jumlah Koperasi Per Kecamatan Tahun 2015 s/d 2016
No KecamatanTAHUN 2015 TAHUN 2016
Aktif TidakAktif
JumlahKoperasi Aktif Tidak
AktifJumlahKoperasi
1 Arjasari 33 24 57 33 24 57
2 Baleendah 61 33 94 63 33 96
3 Banjaran 45 31 76 49 31 80
4 Bojongsoang 21 23 44 22 23 45
5 Cangkuang 25 10 35 23 13 36
6 Cicalengka 36 25 61 36 25 61
7 Cikancung 16 23 39 17 23 40
8 Cilengkrang 13 20 33 13 20 33
9 Cileunyi 40 46 86 42 46 88
10 Cimaung 23 17 40 27 17 44
11 Cimenyan 20 25 45 20 25 45
12 Ciparay 49 28 77 50 28 78
13 Ciwidey 20 19 39 20 19 39
14 Dayeuhkolot 46 38 84 46 38 84
15 Ibun 10 14 24 9 15 24
16 Katapang 34 19 53 38 23 61
17 Kertasari 19 12 31 19 12 31
18 Kutawaringin 16 14 30 16 14 30
19 Majalaya 41 19 60 42 19 61
20 Margaasih 22 22 44 18 28 46
21 Margahayu 44 27 71 38 35 73
22 Nagreg 12 2 14 19 4 23
23 Pacet 32 18 50 32 18 50
24 Pameungpeuk 25 15 40 26 15 41
No KecamatanTAHUN 2015 TAHUN 2016
Aktif TidakAktif
JumlahKoperasi Aktif Tidak
AktifJumlahKoperasi
25 Pangalengan 50 77 127 51 77 128
26 Paseh 25 16 41 25 17 42
27 Pasirjambu 32 21 53 32 21 53
28 Rancabali 20 4 24 23 4 27
29 Rancaekek 43 35 78 41 40 81
30 Solokanjeruk 9 7 16 10 7 17
31 Soreang 82 38 120 74 47 121
Jumlah 964 722 1.686 861 861 1.721
Untuk lebih jelasnya pertumbuhan koperasi dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel III.3 Pertumbuhan koperasi
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran Meningkatnya Kualitas
Kelembagaan, Organisasi dan Manajemen Koperasi sebesar Rp. 696.337.500,-
dan tereakisasi sebesar Rp. 668.555.275 atau 96,01% dan capaian kinerja
terealisasi sebesar 103,83%.
0500
100015002000
Tahun2013
Tahun2014
Tahun2015
Tahun2016
AktifTidk AktifJumlah
A. II. Permasalahan dan SolusiPermasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan MeningkatnyaKualitas Kelmbagaan, Organisasi dan Manajemen Koperasi serta solusi
yang digunakan diantaranya :
No Permasalahan Solusi
1
Masih banyak pengurus koperasi dalampembuatan/penyajian laporannya belumsesuai dengan pengelolaan manajemenperkoperasian dan masih bersifat manualkarena tidak tersedianya sarana danprasarana teknologi ataupun kurangmemehami pemanfaatan teknologi,hal inimasih ditemukan laporan koperasi yangberbeda-beda.
Memberikan bimbingan, pelatihanserta pendampingan terhadappengurus dalam membuat laporankoperasi dengan memanfaatkanteknologi walaupun sifatnyasederhana.
2
Kurangnya keakuratan data koperasiyang ada, hal ini terjadi tidak adanyainformasi tentang keeradaan koperasitersebur baik status ataupun penguruskoperasi.
Membuat sistem atau formulauntuk pendataan koperasi sepertimenyusun kelompok kerja yangmelibatkan berbagai pihak sepertipemrintaha kecamatan danpemerintahan desa.
3
Masih kurangnya pemahamanmasyarakat untuk berkoperasi danmasih banyaknya masyarakat dalammemeperolah modal usaha melaluiperbankan walaupun dengan persyaratanyang sulit dan bunga yang tinggi ataupundengan lembaga keuangan lainnyadengan persyaratan mudah tetapi denganbunga tinggi.
Memberikan sosialisasipemahaman tentang perkoperasiankepada masyarakat, aparatur sertapelaku UMKM.
4
Masih adanya koperasi yang tidak aktif,hal ini terjadi karena adanya anggotankoperasi yang tidak bisamengembalikan/menyicil kembalipinjamannya ataupun pengurus koperasiyang tidak bertanggungjawab padapelaksanaan tugas sebagai pengurus.
Memberikan pemahaman tentangperkoperasian bahwa koperasidibangun atas dasar kekeluargaandan gotong royong yang dibangundari dan untuk anggota.
B. SASARAN 2 :
Sasaran : Peningkatan Kewirausahaan dan KeunggulanKompetitif Koperasi dan UMKM
B. I. Indikator SasaranIndikator dan pencapaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan
sebagai berikut ini :
Tabel II.1 Pengukuran Kinera Sasaran 2
Indikator Target Realisasi % Capaian
PersentasePertumbuhan PelakuUMKM
6% 10.68% 178
Jumlah Tenaga kerjaUMKM 38.500 70.518 183.16
Jumlah Omzet UMKM 3.305.648.709.979 3.106.636.027.825 93.97
Sasaran ini dicapai melalui program-program yang pelaksanaannya
didukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Tabel II.2 Realisasi Program/Kegiatan Tahun 2016
No Program Kegiatan
Tahun Anggaran 2016
Target Realisasi
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
Programpenciptaan iklimUsaha KecilMenengah yangkondusif
340.000.000 313.152.245
Perencanaan,koordinasi dan pengembanganUsaha KecilMenengah
1 paketaplikasidatabaseUMKM
200.000.0001 paket aplikasidatabase UMKM
177.390.620
Pengembangan UsahaKecil Menengah
4 kegiatan 140.000.000 4 kegiatan 135.761.625
ProgramPengembanganKewirausahaan
1.199.983.825 1.155.242.900
dan KeunggulanKompetitif UsahaKecil Menengah
Peningkatan kemitraanusaha bagi UsahaMikro Kecil Menengah
3 kegiatan 216.483.825 3 kegiatan 199.826.825
Penyelenggaraanpelatihankewirausahaan
23 kalipelatihan (
1150 orang )983.500.000
23 kali pelatihan( 1150 orang )
955.416.075
ProgramPeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi
200.000.000 189.974.975
Pengembangan sistemInformasiPerencanaanPengembanganPerkoperasian
2 paket (1GrandDesind, 1 kalisosialisasi(30 orang))
200.000.000
2 paket (1 GrandDesind, 1 kalisosialisasi (30orang))
187.974.975
Jumlah 1.739.983.825 1.658.370.120
Dalam pencapaian sasaran ke-2, Dinas Koperasi, Uaha Kecil dan
Menengah rata-rata lebih dari 100% dari yang ditargetkan, seperti halnya
jumlah UMKM di tahun 2016 ini mengalami pertumbuhan 10,68%, atau
bertambah 1.150 UMKM dari tahun sebelumnya yaitu 9.615 UMKM pada
tahun 2015 dan 10.765 UMKM di tahun 2016 dengan menyerap tenaga kerja
mencapai 4,92% atau bertambah 3.309 orang dari tahun sebelumnya yaitu
67.209 orang pada tahun 2015 dan pada tahun 2016 sebanyak 70.518 orang
dengan peningkatan omset UMKM sebesar 0.32%, atau bertambah sebesar Rp.
6.863.749.200 (enam miliyar delapan rartus enem puluh tiga juta tujuh ratus
empat puluh sembilan ribu dua ratus rupiah) dari tahun sebelumnya yaitu
sebesar Rp. 3,099,772,278,625 (tiga triliyun sembilan puluh sembilan miliyar
tujuh ratus tujuh puluh dua juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu enam
ratus dua puluh lima rupiah) ditahun 2015 dan pada tahun 2016 mencapai
Rp. 3.106.638.027.825 (tiga triliyun seratus enam miliyar enam ratus tiga
puluh delapan juta dua puluh tujuh ribu delapan ratus dua puluh lima
rupiah).
Hal ini menunjukan bahwa tingkat motivasi atau keinginan masyarakat
untuk berwirausaha lebih tinggi baik dalam bidang perdagangan maupun
membuka usaha sendiri secara kecil-kecilan/mikro atau home industri,
fenomena ini bisa diakibatkan dengan banyaknya perusahaan-perusahaan
besar yang mengalami kebangkrutan/berhenti operasionalnya sehingga para
pegawianya diberhentikan dan beralih kewirausaha.
Karakteristik indikator kinerja tersebut yaitu semakin tingi realisasi
menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik. Cara perhitungan
persentasi pancapaian terget yaitu :
% = (realisasi/target) x 100%Pengukuran Indikator Kinerja diantaranya :
- Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM adalah :
Jumlah pertambahan UMKMX 100
Jumlah UMKM
- Jumlah Tenaga kerja UMKM adalah Jumlah tenaga kerja yang telah didata
dan masuk database.
- Jumlah Omzet UMKM adalah jumlah omzet tahun lalu + pertamabahan
omzet akhir tahun berjalan.
Untuk lebih jelasnya pertumbuhan pelaku UMKM dan Omzet dapat dilihat
pada tabel berikut :Tabel II.3 Petumbuhan UMKM per tahun
8.1098.432
-
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
2013
Hal ini menunjukan bahwa tingkat motivasi atau keinginan masyarakat
untuk berwirausaha lebih tinggi baik dalam bidang perdagangan maupun
membuka usaha sendiri secara kecil-kecilan/mikro atau home industri,
fenomena ini bisa diakibatkan dengan banyaknya perusahaan-perusahaan
besar yang mengalami kebangkrutan/berhenti operasionalnya sehingga para
pegawianya diberhentikan dan beralih kewirausaha.
Karakteristik indikator kinerja tersebut yaitu semakin tingi realisasi
menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik. Cara perhitungan
persentasi pancapaian terget yaitu :
% = (realisasi/target) x 100%Pengukuran Indikator Kinerja diantaranya :
- Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM adalah :
Jumlah pertambahan UMKMX 100
Jumlah UMKM
- Jumlah Tenaga kerja UMKM adalah Jumlah tenaga kerja yang telah didata
dan masuk database.
- Jumlah Omzet UMKM adalah jumlah omzet tahun lalu + pertamabahan
omzet akhir tahun berjalan.
Untuk lebih jelasnya pertumbuhan pelaku UMKM dan Omzet dapat dilihat
pada tabel berikut :Tabel II.3 Petumbuhan UMKM per tahun
8.109 8.6729.836 9.928
8.432 9.003 9.61510.765
2013 2014 2015 2016
Target Realisasi
Hal ini menunjukan bahwa tingkat motivasi atau keinginan masyarakat
untuk berwirausaha lebih tinggi baik dalam bidang perdagangan maupun
membuka usaha sendiri secara kecil-kecilan/mikro atau home industri,
fenomena ini bisa diakibatkan dengan banyaknya perusahaan-perusahaan
besar yang mengalami kebangkrutan/berhenti operasionalnya sehingga para
pegawianya diberhentikan dan beralih kewirausaha.
Karakteristik indikator kinerja tersebut yaitu semakin tingi realisasi
menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik. Cara perhitungan
persentasi pancapaian terget yaitu :
% = (realisasi/target) x 100%Pengukuran Indikator Kinerja diantaranya :
- Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM adalah :
Jumlah pertambahan UMKMX 100
Jumlah UMKM
- Jumlah Tenaga kerja UMKM adalah Jumlah tenaga kerja yang telah didata
dan masuk database.
- Jumlah Omzet UMKM adalah jumlah omzet tahun lalu + pertamabahan
omzet akhir tahun berjalan.
Untuk lebih jelasnya pertumbuhan pelaku UMKM dan Omzet dapat dilihat
pada tabel berikut :Tabel II.3 Petumbuhan UMKM per tahun
Tabel II.4 Pertumbuhsn Omzet per tahun
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran PeningkatanKewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Koperasi dan UMKM sebesar Rp.1.739.983.825,- dan tereakisasi sebesar Rp. 1.658.370.120,- atau 95,30%dan capaian kinerja terealisasi sebesar 151,71%.
B.II. Permasalahan dan SolusiPermasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan Peningkatan
Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Koperasi dan UMKM serta
solusi yang digunakan diantaranya :
No Permasalahan Solusi
1
Sulitnya mencari atau mendapatkandata UMKM yang akurat karenaUMKM tersebar sampai pelosokdaerah dan bersifatnya dinamis /tdaktetap
Mencari formula/strategi dalampendataan UMKM supaya hasil dataUMKM yang diproleh bisa akurat
2
Keterbatasan permodalan yangdimiliki UMKM sehungga sulit untukmengembangkan usahanyaterumtama pelaku usaha mikro
Memfasilitasi para pelaku usahamikro untuk memperoleh modalusaha dengan persyaratan yang lebihringan dan bunga yang kecil
Mengarahkan dan membimbingpelaku usaha mikro untukmembentuk koperasi
4 Masih rendahnya pengetahuan, Memberikan bimbingan, pelatihan
3.089.449.828.528
3.094.869.600.625
3.099.772.278.625
3.106.636.027.825
3.080.000.000.000
3.085.000.000.000
3.090.000.000.000
3.095.000.000.000
3.100.000.000.000
3.105.000.000.000
3.110.000.000.000
2013 2014 2015 2016
Omset UMKM
keterampilan dan rendahnya motivasidalam kewirausahaan sehingga pelakuUMKM kesulitan dalam menjalankanusahanya ditambah denganbanyaknya produk-produk luar yangmasuk dengan kualitas produk samadengan harga yang lebih murah.
serta pendampingan bagi pelakuUMKM dari mulai kualitas, kuantitasbahkan sampai kepemasaran produk
Memfasilitasi pelaku UMKM dalammemasarkan produk-produknyamelalui event-event pameran ataupundengan ataupun dengan pemasaranOnline dengan mamanfaatkansosialmedia bahkan menjalinkerjasama dengan pelaku usahaperdagangan lainnya seperti misalnyapusat oleh-oleh maupun melalui minimarket-mini market yang sudahbanyak tersebar disetiap daerah
C. SASARAN 3 :
Sasaran : Meningkatkan Daya Saing Produk IndusriKecil dan Menengah
C.I. Indikator SasaranIndikator dan pencapaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan
sebagai berikut ini :
Tabel III.1 Pengukuran Kinerja Sasaran 3
Indikator Target Realisasi % Capaian
Jumlah Sertifikasi Halal 110 110 100,00
Jumlah Sertifikasi PIRT 60 60 100,00
Sasaran ini dicapai melalui program-program yang pelaksanaannya
didukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Tabel III.2 Realisasi progran/kegiatan tahun 2016
No Program Kegiatan
Tahun Anggaran 2016
Target Realisasi
Kinerja Anggaran Kinerja Anggaran
ProgramPengembangan
170 300.000.000 170 285.961.699
Sisstim PendukungUsaha bagi UsahaMikro KecilMenengah
Pembinaansertifikasi /Labelisasi Halal
110 149.110.650 110 137.992.774
Pembinaansertifikasi /Labelisasi PIRT.
60 150.889.350 60 147.968.925
Monitoring, evaluasidan pelaporan
Memonitoringterhadap parapelaku usahamikro, kecil danmenengah yangmendapat fasilitasisertifikasi PIRT &Halal
171 UMKM 34.350.000 171 UMKM 34.335.000
Jumlah
Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM
sehingga dapat bersaing dengan produk yang dibuat oleh perusahan besar
bahkan produk dari luar negeri mengingat pada tahun 2016 telah
diberlakukan MEA (Masyarakat Ekonoi ASEAN) dimana arus produk negara
tetangga akan mengalir bebas masuk ke wilayah Indonesia. Untuk itu
diperlukan upaya penguatan daya saing produk UMKM dalam negeri, salah
satunya ialah dengan memberikan fasilitasi sertifikasi PIRT dan sertifikasi
Halal untuk produk UMKM olahan makanan dan minuman.
Selain itu juga dalam peningkatan kualitas produk para pelaku usaha
harus bisa menampilkan produknya dengan menarik salah satunya dengan
membuat kemasan yang baik.
Masih banyak pelaku usaha yang belum bisa menyajikan hasil
produknya secara baik hali ini kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki pelaku usaha dan dalam proses pengolahan produknyapun masih
bersifat sederhana tanpa ditunjang dengan teknologi yang memadai.
Selama program ini dilaksanakan sampai dengan tahun 2016, kami telah
memberikan faslitasi sertifikasi sebanyak 887 sertifkasi PIRT dan Halal bagi
UMKM. Perkembangan capaian target dari tahun ke tahun sebagai berikut :
Tabel III. 3 Pencapain Target Fasilitasi Sertifikasi PIRT & Halal
sampai tahun 2016
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran Meningkatkan Daya SaingProduk Indusri Kecil dan Menengah sebesar Rp. 334.350.000,- dan tereakisasisebesar Rp. 328.957.124,- atau 98,38% dan capaian kinerja terealisasisebesar 100%.
C.II. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan MeningkatkanDaya Saing Produk Indusri Kecil dan Menengah serta solusi yangdigunakan diantaranya :
No Permasalahan Solusi
1
Masih kurangnya pengetahuan parapelaku UMKM terhadap pentingnyalabel PIRT dan HALAL dalampencapaian kualitas produk UMKMuntuk meningkatkan dayasaingproduk dipasaran
Melakukan sosialisasi serta bimbinganteknis terhadap pelaku UMKM akanpentingnya label PIRT dan HALAl
100134
2013
Selama program ini dilaksanakan sampai dengan tahun 2016, kami telah
memberikan faslitasi sertifikasi sebanyak 887 sertifkasi PIRT dan Halal bagi
UMKM. Perkembangan capaian target dari tahun ke tahun sebagai berikut :
Tabel III. 3 Pencapain Target Fasilitasi Sertifikasi PIRT & Halal
sampai tahun 2016
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran Meningkatkan Daya SaingProduk Indusri Kecil dan Menengah sebesar Rp. 334.350.000,- dan tereakisasisebesar Rp. 328.957.124,- atau 98,38% dan capaian kinerja terealisasisebesar 100%.
C.II. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan MeningkatkanDaya Saing Produk Indusri Kecil dan Menengah serta solusi yangdigunakan diantaranya :
No Permasalahan Solusi
1
Masih kurangnya pengetahuan parapelaku UMKM terhadap pentingnyalabel PIRT dan HALAL dalampencapaian kualitas produk UMKMuntuk meningkatkan dayasaingproduk dipasaran
Melakukan sosialisasi serta bimbinganteknis terhadap pelaku UMKM akanpentingnya label PIRT dan HALAl
100 100
170
134
100118
170
2014 2015 2016
Target Realisasi
Selama program ini dilaksanakan sampai dengan tahun 2016, kami telah
memberikan faslitasi sertifikasi sebanyak 887 sertifkasi PIRT dan Halal bagi
UMKM. Perkembangan capaian target dari tahun ke tahun sebagai berikut :
Tabel III. 3 Pencapain Target Fasilitasi Sertifikasi PIRT & Halal
sampai tahun 2016
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
Pagu anggaran untuk program/kegiatan sasaran Meningkatkan Daya SaingProduk Indusri Kecil dan Menengah sebesar Rp. 334.350.000,- dan tereakisasisebesar Rp. 328.957.124,- atau 98,38% dan capaian kinerja terealisasisebesar 100%.
C.II. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Urusan MeningkatkanDaya Saing Produk Indusri Kecil dan Menengah serta solusi yangdigunakan diantaranya :
No Permasalahan Solusi
1
Masih kurangnya pengetahuan parapelaku UMKM terhadap pentingnyalabel PIRT dan HALAL dalampencapaian kualitas produk UMKMuntuk meningkatkan dayasaingproduk dipasaran
Melakukan sosialisasi serta bimbinganteknis terhadap pelaku UMKM akanpentingnya label PIRT dan HALAl
Melihat pada hasil evaluasi RENJA tahun 2016 Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan dan didasarkan pada pembentukan SOTK baru,
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah telah memisahkan program /kegiatan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas.
Untuk capaian kinerja output kegiatan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah tahun 2016 adalah 100%.
Adapun capaian indikator outcome yang dijadikan dasar pengukuran
disini adalah capaian dari 3 (tiga) urusan dan 8 (delapan) indikator kinerja sasaran
dengan capaian indikator kinerja outcome 120,82%.
Tabel I Capaian Kinerja Outcome Kegiatan Tahun 2016
No Indikator Kinerja Outcome CapaianTarget Kinerja
1 Jumlah Koperasi 103,17%
2 Persentase Koperasi Aktif 83,33%
3 Persentase Koperasi Tidak Aktif 125%
4 Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM 178%
5 Jumlah Tenaga Kerja UMKM 183,16%
6 Jumlah Omzet UMKM 93,97%
7 Jumlah Sertifikasi Halal 100%
8 Jumlah Sertifikasi PIRT 100%
Rata - Rata 120,82%
D. PERBANDINGAN KINERJA DENGAN TAHUN SEBELUMNYAIndikator yang ditetapkan dalan Renstra Dinas Koperasi , Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Bandung Tahun 2016 – 2020 berbeda dengan
indikator kinerja dalam Renstra periode sebelumnya, hal ini dipertimbangkan
atas dasar penyesuaian indkator dengan literatur serta dengan nomenlaktur ,
struktur, fungsi kelembagaan yang baru.
Oleh karena itu kinerja tahun 2016 hanya dibandungkan dengan tahun
2015 sebagai kondisis awal period RPJMD.
Berikut tabel perbandingan kinerja tahun 2016 dengan tahun
sebelumnya.
Indikator KinerjaRealisasi Kinerja
Keerangan2015 2016
Jumlah Koperasi 102,00% 103,17% Meningkat
Persentase Koperasi Aktif 102,55% 83,33% MenurunPersentase Koperasi Tidak Aktif 125%
Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM 144,10% 178% Meningkat
Jumlah Tenaga kerja UMKM 179,32% 183,16% Meningkat
Jumlah Omzet UMKM 94,71% 93,97% Menurum
Jumlah Sertifikasi Halal 100% 100% Tetap
Jumlah Sertifikasi PIRT 136% 100% Menurun
E. PERBANDINGAN KINERJA JANGKA MENENGAH 2016 – 2020Pada Sub ini, evaluasi dan analisis kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bandung didasarkan
pada perbandingan kinerja tahun 2016 dengan kinerja tahun 2015 serta dengan target tuhun 2017 s/d 20120 (kondisi
awal periode RPJMD).
Tabel Perbandingan Kinerja Jangka Menengah Tahun 2006 - 20120
NO Indikator Realisasi Kinerja 2015Kinerja 2016 Target Capain Kinerja
Target Realisasi 2017 2018 2019 2020
1 Presentase Koperasi Aktif 102,55% 58,48% 83.33 59,98% 61,48% 62,98% 64,48%
2 Pertumbuhan Jumlah AnggotaKoperasi 1.182.971 0,5 % 2.03% 0,6 % 0,8 % 0,9 % 1 %
3 Pertumbuhan Volume UsahaKoperasi 684.323.512.368 10 % 0% 12 % 15 % 18 % 20 %
4 Pertumbuhan Omset Usaha MikroKecil Menengah 3.099.772.278.625 0,5 % 0.32% 0,7 % 1 % 1,2 % 1,5 %
5 Jumlah produk UMKM yangterstandarisasi (Halal, PIRTdll)
60 PIRT58 Halal
110 PIRT60 Halal
110 PIRT60 Halal
120 PIRT60 Halal
120 PIRT60 Halal
120PIRT
60Halal
120 PIRT60 Halal
6JumlahProduk UMKM yangterdaftar untuk mendafatkan
sertifikasi HAKI0 0 0 0 20 20 20
F. EFESIENSI DAN EFEKTIFITASEfesiensi kinerja merupakan pebandingan anatara capaian kinerja
(outcome) terhadap realisasi anggaran (input kegiatan). Sementara efektifitas
kinerja merupakan perbandingan antara capaian kinerja (outcome kegiatan)
terhadap realisasi pekerjaan (output kegiatan). Adapun capaian kinerja input
adalah didasarkan pada serapan aggaran per sasaran kinerja, yang mana satu
sasaran memiliki lebih dari satu indikator. Sementara capaian kinerja output
merupakan realisasi pekerjaan untuk setiap kegiatan dan capaian kinerja
outcome adalah capaian target utuk setiap indikator.
Tabel Efesiensi dan Efektifitas Kinerja
Indikator KinerjaCapaian Kinerja (%) Tingkat
Efesiensi (%)Tingkat
Efektifitas (%)Input output Outcome(1) (2) (3) (4) (5)=(4)+(2) (6)=(4)+(2)
Jumlah Koperasi 96,01 100 103,17% 104.13 104.17
Persentase Koperasi Aktif 96,01 100 83,33% 84.29 84.33
Persentase Koperasi Tidak Aktif 96,01 100 125% 125.96 126
Persentase Pertumbuhan Pelaku UMKM 95.30 100 178% 178.95 179
Jumlah Tenaga kerja UMKM 95.30 100 183,16% 184.11 184
Jumlah Omzet UMKM 95.30 100 93,97% 94.92 94.97
Jumlah Sertifikasi Halal 98.38 100 100% 100.98 101
Jumlah Sertifikasi PIRT 98.38 100 100% 100.98 101
Capaian Kinerja Output dan Outcome 96.34 100 120.82 121.78 121.82
Kinerja Dinas 96.34 100 120.83 121.79 121.83
Tabel menampilkan analisis tingkat efesiensi dan efektifitas kinerja Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ditahun 2016 secara keseluruhan
tercapai 100%, dalam artian bahwa seluruh pekerjaan yang ditargetkan di
dalam DPA Tahun 2016 terealisasi semua dengan sangat efesien dan efektif
dengan tingkat efesiensi 120.83% dan efektifitas kinerja 121.83%.
G. ANALISIS KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN CAPAIAN KINERJAMelihat dari capaian kinerja yang telah dipaparkan sebelumnya, dari 8
indikator rata-rata capaian indikator kinerja berada pada 100% lebih ada juga
indikator yang masih dibawah 100%, hal ini dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Indikator kinerja yang sesuai target ada 2 indikator.
2. Indikator kinerja yang melebihi terget ada 4 indkator.
3. Indikator yang tidak mencapai terget ada 2 indikator
Analisis keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja :
a. Indikator kinerja yang tercapai sesuai terget (capaian 100%), yaitu :
1. Jumlah sertifikasi Halal.
2. Jumlah sertifikasi Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).
Adapun program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian
target kinerja tersebut meliputi :
Program :
Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha
Mikro Kecil Menengah.
Kegiatan :
Penyelenggaraan pembinaan industri rumah tangga, industri
kecil dan industri menengah.
Monitoring, evaluasi dan pelaporan.
b. Indikator kinerja yang tercapai melebihi target (capaian > 100%),
yaitu :
1. Jumlah Koperasi.
2. Persentase Koperasi Tdak Aktif.
3. Persentase Pertutumbuhan Pelaku UMKM.
4. Jumlah Tenaga Kerja UMKM.
Adapun program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian
target kinerja tersebut meliputi :.
Program :
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil Menengah.
Kegiatan :
Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/ KUD.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
Program :
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Kegiatan :
Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Program Pembangunan.
Pembinaan, Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi.
Peningkatan dan pengembangan jaringan kerjasama usaha
koperasi.
Rintisan Penerapan Teknologi sederhana/manajemen modern
pada jenis usaha koperasi.
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
c. Indikator kinerja yang tidak mencapai target (capaian < 100%).
Indikator yang tidak mencapaia terget, namun masih dalam batasan
kriteria nilai pelaksanaan tugas yang baik, yaitu :
1. Persentase Koperasi Aktif.
Ketidak tercapaian kinerja disebabkan yang terjadi dilapangan
setelah dilakukan monitoring ternyata keberadaan koperasi yang
selama ini dinyatakan aktif menjadi tidak aktif, hal ini diakibatkan
pengawas, pengurus maupun anggota koperasi tersebut masih
belum memiliki rasa kebersamaan atau kesadaran untuk
menjalankan koperasi, seperti contohnya :
- Anggota koperasi yang sudah tidak lagi bisa membayar
pinjamannya.
- Pengawas dan pengurus tidak melaksanakan tugas dan
fungsinya dengan baik.
- Terjadinya kepailitan koperasi sehingga dalam menjalankan
usahanya tidak berjalan diakibatkan tidak memiliki modal.
- Ketidakjelasan keberadaan koperasi baik pengawas maupun
pengurusnya dan sulit untuk mencari informasi tentang
keberadaan koperasi tersebut.
2. Jumlah Omzet UMKM.
Untuk omzet UMKM sebenarnya mengalami kenaikan dari tahun
sebelumnya namun ketidak tercapaian kinerja ini terhadap target
yang ditetapkan dikarenakan :
- Para pelaku UMKM yang ada ataupun UMKM yang baru
merupakan UMKM yang sifatnya mikro sehingga dilihat dari
permodalan, aset dan omzet masih memiliki keterbatasan atau
kecil.
- Para pelaku UMKM masih kesulitan dalam memasarkan
produknya terutama pelaku usaha yang baru dan sifatnya
mikro ditambah dengan tingkat persaingan yang semakin
tinggi dengan masuknya produk-produk luar yang tingkat
kualitas dan kuantitas lebih baik.
- Para pelaku UMKM masih kesulitan dalam menjalin kemitraan
dengan pelaku usaha yang lebih besar maupun buyer baik di
tingkat lokal maupun regional.
Lakip Diskoperindag Tahun 2015 59
BAB IVPENUTUP
IV.I. KESIMPULAN
Pengukuran dan evaluasi kinerja terhadap program dan kegiatan yang
telah dilaksanakan adalah sangat diperlukan, hal ini guna mengetahui tingkat
keberhasilan yang telah dicapai dan sekaligus memberikan laporan
pertanggungjawaban terhadap publik pada umumnya dan kepada pimpinan
pada khususnya.
Adapun dalam penyusunan LKIP Dinas koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah didasarkan pada hasil capaina kinerja Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan Perdagangan, karena Dinas koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah merupakan pemisahan dari Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian
dan Perdagangan hal ini merujuk pada Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2016,
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati
Bandung Nomor 29 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kabupaten Bandung.
Berdasarkan pengukuran pencapaian kinerja sasaran dan kinerja
kegiatan yang telah dilakukan, dapat dikatakan berhasil melaksanakan
program dan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
sebelumnya. Terlihat dari presentase tingkat pencapaian target sasaran dengan
nilai antara 80% sampai dengan 100 % bahkan ada capaian kinerja yang
melebihi dari target yang ditetapkan.
Evaluasi kinerja Dinas koperasi, Usaha Kecil dan Menengah atas
pencapaianya mewujudkan 3 (tiga) sasaran kinerja yang ditargetkan ditahun
2016 dilaksanakan melalui analisa 8 (delapan) indikator, dengan capaian target
sebagai berikut :
1. 103,17% untuk capaian Jumlah Koperasi.
2. 83,33% untuk capaian Persentase Koperasi Aktif.
3. 125% untuk capaian Persentase Koperasi Tidak Aktif.
4. 178% untuk capaian Pesentase Pertumbuhan Pelaku UMKM.
5. 183,16 % untuk capaian Jumlah Tenaga Kerja UMKM.
6. 93,97 % untuk capaian Jumlah Omzet UMKM.
7. 100% untuk capaian Jumlah Sertifikasi Halal.
8. 100% untuk capaian Jumlah Sertifikasi PIRT.
Lakip Diskoperindag Tahun 2015 60
Melihat dari RENSTRA Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Bandung Tahun 2016 – 2020 masih perlu kiranya ada perubahan-
perubahan terhadap indikator kinerja sasaran dan indikator kinerja kegiatan
dikerenakan masih ada indikator yang belum terakomodir dalam RENSTRA
tersebut.
IV.II. LANGKAH KEDEPAN
1. Meningkatkan pola kemitraan dengan BUMN/BUMD/BUMS secara
berkesinambungan;
2. Meningkatkan daya saing produk UMKM melalui keunggulan kompetitif;
3. Memberikan pemahaman tentang ketentuan dana bergulir melalui
penyuluhan/sosialisasi maupun kunjungan langsung kepada
Koperasi/UMKM;
4. Memfasilitasi sumber-sumber pembiayaan/permodalan dan
meningkatkan skill kreativitas pelaku usaha;
5. Menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam upaya penguatan pasar
dalam negeri dan peningkatan kulitas produk dalam negeri agar UMKM
dapat menjadi penyangga (buffer) perekonomian nasional.
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja kami sampaikan sebagai
laporan dan bahan evaluasi kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Bandung selama tahun 2016. Kami menyadari masih terdapat
kekurangan dalam penyusunan laporan ini, saran dan masukan sangat
diharapkan guna perbaikan lebih lanjut. Terima kasih.
Soreang, Februari 2017KEPALA DINAS KOPERASI,
USAHA KECL DAN MENENGAHKABUPATEN BANDUNG
Ir. H. HERMAWANPembina Utama Muda
NIP. 19590120 198603 1 008