30
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PAPUA LAPORAN KINERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PAPUA TAHUN 2019 Jl. Guru Kotaraja Kel. Vim Kec. Abepura Kota Jayapura Provinsi Papua http://lpmppapua.kemdikbud.go.id

LAPORAN KINERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PAPUA

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PAPUA
LAPORAN KINERJA
TAHUN 2019
Kota Jayapura Provinsi Papua http://lpmppapua.kemdikbud.go.id
i
KATA PENGANTAR
Dunia saat ini dihadapkan pada tantangan yang luar biasa dengan masuknya era Revolusi Industri 4.0. Keunggulan teknologi tampil mendominasi semua sektor kebutuhan masyarakat termasuk sektor pendidikan.
LPMP Papua sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki peran sangat penting dalam menjawab tantangan tersebut. Pencapaian kegiatan Prioritas Nasional berupa Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP), fasilitasi dan supervisi satuan pendidikan dalam pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) dilakukan secara bertahap dan terukur serta terintegrasi dengan teknologi terkini. Gerakan Literasi Sekolah semarak dilakukan untuk mengimbangi cepatnya perubahan. Penguatan Pendidikan Karakter giat dilakukan agar insan pendidikan bijak dalam mengikuti perubahan.
Pencapaian tersebut diuraikan dalam Laporan Kinerja LPMP Papua Tahun 2019 sebagai pertanggungjawaban atas upaya yang telah dilakukan dan hasil yang telah diperoleh.
Kepala,
ii
DAFTAR ISI
B. Realisasi Anggaran
iii
3
B
F
G
LKE : Lembar Kerja Evaluasi
O
P
Perpres : Peraturan Presiden
PK : Perjanjian Kinerja
PPK : Penguatan Pendidikan Karakter
PTP : Pengembang Teknologi Pembelajaran
iv
S
Sarpras : Sarana dan Prasarana
SBU : Standar Biaya Umum
SNP : Standar Nasional Pendidikan
SPI : Satuan Pengawas Internal
U
v
Laporan Kinerja Tahun 2019 I LPMP Papua
Laporan Kinerja LPMP Papua tahun 2019 menyajikan tingkat pencapaian 2 Sasaran Strategis dengan 13
Indikator Kinerja Kegiatan sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2019. Tingkat ketercapaian dan
ketidakcapaian Indikator Kinerja Kegiatan lebih detail diuraikan pada Bab III.
SK 1. Meningkatnya Penjaminan Mutu Pendidikan di seluruh Jenjang Pendidikan
SK 2. Terwujudnya Tata Kelola LPMP yang baik
IKHTISAR EKSEKUTIF
Capian 0-30% Capaian 30-50% Capaian 50-60% Capaian 60-70%
Capaian 70-80% Capaian 80-90% Capaian 90-100%
13 IKK
60
80
Upaya Penyelesaian
upaya pemenuhan dan peningkatan mutu pendidikan.
2. Penyempurnaan sistem/aplikasi pengumpulan data mutu
pendidikan.
4. Membentuk Tim Tanggap Darurat UPT Kemendikbud dan
berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada satuan
pendidikan yang terdampak bencana dan konflik sosial.
Permasalahan
pendidikan tanggungjawab pemda.
dikembangkan oleh unit utama belum berjalan secara
optimal.
oleh satuan epndidikan dan pemda untuk menyusun
program dan kebijakan peningkatan mutu pendidikan di
daerah
4. Terjadi bencana alam dan konflik sosial di beberapa daerah
mengakibatkan kerusakan sarana prasarana pendidikan,
serta siswa dan guru menjadi korban.
[VALUE] [VALUE]
IKK 12
IKK 11
IKK 10
IKK 9
IKK 8
IKK 7
IKK 6
IKK 5
IKK 4
IKK 3
IKK 2
IKK 1
1
I. PENDAHULUAN
tentang Pembangunan Daerah
Tantangan
dan SDM yang kompeten, transportasi terbatas dan
biaya mahal, akses internet yang rendah, gangguan
keamanan, dll.
LPMP Papua
Memiliki pegawai sebanyak 95 orang, LPMP Papua melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan
menengah berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mempercepat
pembangunan pendidikan di Papua melalui:
Pemetaan Mutu Pendidikan
Peningkatan Indeks Efektivitas
PAPUA
2
Dasar Hukum
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Juknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja & Tata Cara Reviu Atas LAKIP
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9
Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Dilingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan I
3
Tugas dan Fungsi sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan
Mutu Pendidikan
TUGAS LPMP
FUNGSI LPMP
Melakukan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu
pendidikan dasar dan pendidikan menengah
Melakukan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah
dalam pencapaian standar nasional pendidikan
Melakukan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan
pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam penjaminan mutu
pendidikan
Melaksanakan urusan administrasi LPMP
4
Ponto Yelipele, M.Pd Kepala Subbag Umum
Ponto Yelipele, M.Pd PLT Kepala Seksi PMS
Marthinus W. L, SE., M.Si Kepala Seksi SI
Amiruddin, M.Pd Kepala Seksi FPMP
Kelompok Jabatan Fungsional
5
Isu-Isu Strategis
Papua telah terpetakan mutu
manusia sehingga dibutuhkan
Standar Nasional Pendidikan (SNP)
keunggulan teknologinya menuntut insan
pembelajaran.
6
II. PERENCANAAN KINERJA
dasar dan menengah di Provinsi Papua
M I S I
Mewujudkan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan
pendidikan menengah
standar nasional pendidikan
pendidikan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan
Mewujudkankerjasama di bidang penjaminan mutu pendidikan
Mewujudkan tata kelola dan birokrasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel
[SK] SASARAN KEGIATAN
pendidikan diseluruh jenjang pendidikan
Papua yang baik
[IKK] INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
[IKK 1, 3, 5, dan 7] SD, SMP, SMA, dan SMK yang telah dipetakan mutu pendidikannya
[IKK 2, 4, 6, dan 8] Persentase satuan pendidikan yang meningkat indeks efektivitasnya
[IKK 9, 10, 11, dan 12] SD, SMP, SMA, dan SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
[IKK 13] Nilai minimal SAKIP LPMP Papua
TUJUAN
Terwujudkan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan
pendidikan menengah
standar nasional pendidikan
menengah dalam penjaminan mutu pendidikan
Terwujudkankerjasama di bidang penjaminan mutu pendidikan
Terwujudkan tata kelola dan birokrasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan I
7
PERJANJIAN KINERJA
1. Meningkatnya
penjaminan mutu
pendidikannya
100%
efektivitasnya
95%
pendidikannya
100%
efektivitasnya
95%
pendidikannya
100%
efektivitasnya
95%
pendidikannya
100%
difasilitasi dalam pencapaian SNP
difasilitasi dalam pencapaian SNP
difasilitasi dalam pencapaian SNP
difasilitasi dalam pencapaian SNP
Pagu Anggaran 2019 Rp. 69.997.790.000 (PK awal)
untuk membiayai pencapaian sasaran strategis Rp. 71.747.790.000 (PK akhir)
No Sasaran
8
Sesuai Perjanjian Kinerja
Kegiatan [IKK]. LPMP Papua
berkewajiban untuk mencapai target
Pendidikan Diseluruh Jenjang Pendidikan
-
tahun 2019 sebanyak
9
PERSENTASE CAPAIAN IKK SATUAN PENDIDIKAN
YANG DIPETAKAN MUTU PENDIDIKANNYA PERJENJANG
Jenjang Target
SD 100% 50,45% 50,45% 100% 50,45%
SMP 100% 68,22% 68,22% 100% 68,22%
SMA 100% 77,16% 77,16% 100% 77,16%
SMK 100% 82,61% 82,61% 100% 82,61%
Dari data diatas, dapat diketahui bahwa target IKK Satuan Pendidikan Yang Dipetakan Mutu
Pendidikannya tahun 2019 maupun target Renstra tahun 2019 ketercapaiannya dibawah
100%. Ketercapaian berkisar antara 50,45%-82,61%.
Meskipun realisasi dan capaian Pemetaan
Mutu Pendidikan belum 100%, fakta
membuktikan bahwa tren capaian IKK 1, 3, 5,
dan 7 setiap tahun mengalami peningkatan.
Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa LPMP
Papua telah berhasil meningkatkan Pemetaan
Mutu Pendidikan di Provinsi Papua.
Keberhasilan ini dipengaruhi juga sebagian
satuan pendidikan telah merasakan manfaat
dan dampak positif dari Pemetaan Mutu
Pendidikan sehingga dengan kesadarannya
aplikasi PMP yang dibangun oleh Dirjen
Dikdasmen Kemendikbud.
0
500
1494 1585 2051 2051
0
100
200
10
HAMBATAN:
1. Aplikasi PMP mengalami keterlambatan launching yaitu Desember 2019 dan sering
bermasalah sehingga berdampak pada tidak maksimalnya capaian PMP tahun 2019.
2. Akses internet disebagian daerah di Papua tidak baik dan merata bahkan sebagian besar
satuan pendidikan yang tidak memiliki fasilitas internet.
3. Tidak semua satuan pendidikan memiliki operator PMP, ditemui kasus seorang operator
yang mengerjakan data PMP untuk 8 satuan pendidikan.
4. Gangguan keamanan dibeberapa daerah (Wamena, Nduga, Puncak, dan sekitarnya).
5. Di sebagian daerah, transportasi menuju sasaran susah didapat (Asmat, Mappi, Puncak,
dan lainnya)
7. Pergantian kepala sekolah yang tidak diikuti dengan kelanjutan program sebelumnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan I
11
SATUAN PENDIDIKAN YANG MENINGKAT INDEKS EFEKTIVITASNYA
Target 95% Satuan
tahun 2019 sebanyak
Jenjang Target
SD 95% 23,55% 24,78% 95% 24,78%
SMP 95% 40,51% 42,64% 95% 42,64%
SMA 95% 46,28% 48,71% 95% 48,71%
SMK 95% 49,58% 52,18% 95% 52,18%
Dari data diatas, dapat diketahui bahwa target IKK Satuan Pendidikan Yang Meningkat Indeks
Efektivitasnya tahun 2019 dan target Renstra tahun 2019 ketercapaiannya dibawah 100%.
Ketercapaian berkisar antara 24,78%-52,18%.
Untuk meningkatkan rapor mutu, Dinas Pendidikan di daerah membentuk Tim Penjaminan
Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD) demikian juga satuan pendidikan membentuk Tim
Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) namun hal ini hanya sebagian kecil daerah dan
satuan pendidikan melakukannya.
HAMBATAN:
1. Ketergantungan pada aplikasi PMP karena pencapaian IKK Satuan Pendidikan Yang
Meningkat Indeks Efektivitasnya diukur dari jumlah sekolah yang meningkat rapor
mutunya pada aplikasi PMP.
2. Rapor mutu belum dimanfaatkan maksimal oleh pemangku kepentingan dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
12
SATUAN PENDIDIKAN YANG TELAH DISUPERVISI DAN DIFASILITASI DALAM PENCAPAIAN
SNP
11, dan 12] tahun
Disupervisi dan Difasilitasi Dalam Pencapaian SNP Perjenjang
Jenjang Target
SD 80% 85,31% 106,63% 80% 106,63%
SMP 80% 87,59% 109,48% 80% 109,48%
SMA 80% 80,81% 101,01% 80% 101,01%
SMK 80% 75,00% 93,75% 80% 93,75%
Dari data diatas, dapat diketahui bahwa target IKK Satuan Pendidikan Yang Disupervisi dan
Difasilitasi Dalam Pencapaian SNP tahun 2019 maupun target Renstra tahun 2019 jenjang SD,
SMP, dan SMA ketercapaiannya diatas 100%, sedangkan jenjang SMK dibawah 100%.
Kegiatan supervisi terhadap
sebanyak 1.000 sekolah,
Difasilitasi Dalam Pencapaian SNP
Pencapaian SNP
Realisasi Target
13
Realisasi Satuan Pendidikan Yang Difasilitasi
Dalam Pencapaian SNP melalui pendampingan
sekolah model pada tahun 2019 dari target
232 sekolah seluruhnya terfasilitasi atau 100%.
Jika dilihat tren capiannya selama 4 tahun,
tampak fluktuasi. Namun demikian, satuan
pendidikan yang menjadi sekolah model dan
telah dilakukan pendampingan oleh LPMP
papua mengacu pada 8 SNP mengalami
banyak perubahan lebih baik dari rapor
mutunya. Hal ini juga berdampak pada
perolehan kategori akreditasi masing-masing
1. Gangguan keamanan dibeberapa daerah (Wamena, Nduga, Puncak, dan sekitarnya)
sehingga target supervisi tidak mencapai 100%.
2. Di sebagian daerah transportasi menuju daerah sasaran susar didapat (Asmat,
Mappi, Puncak, dan lainnya).
pencapaian SNP.
60
65
35
36
37
21
22
23
220
225
230
235
DIfasilitasi Dalam Pencapaian SNP
14
B. [SK] Sasaran Kegiatan 2: Terwujudnya Tatakelola LPMP
Papua Yang Baik
Terwujudnya Tatakelola LPMP Papua Yang
Baik dengan Nilai Minimal 80 [IKK 13] pada
tahun 2019, terealisasi 70,77.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada bulan
Desember 2019 perihal Lembar Hasil Evaluasi (LHE) Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019
bahwa Nilai SAKIP LPMP Papua tahun 2018 masuk dalam
kategori BB dengan nilai 70,77 dengan interpretasi yaitu sangat
baik, akuntabel, dan memiliki sistem manajemen kinerja yang
andal.
Papua diatas, dapat disimpulkan
bahwa LPMP Papua melakukan
perbaikan pelaksanaan SAKIP. Hal
ini selaras dengan pelaksanaan
birokrasi yang efektif, efisien,
HAMBATAN:
1. Belum efektifnya kerja Tim SAKIP ditandai dengan masing-masing anggota belum
mandiri dan sinergi.
2. Belum berjalan maksimalnya rapat evaluasi bulanan sebagai wadah menuju
perbaikan.
3. Belum seluruh indikator penilaian pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE) SAKIP terpenuhi.
65
70
75
80
15
Internal
pencapaian SNP
14,711,271,000
Rp25,603,724,000
Rp10,738,205,000
14,221,829,437
Rp25,407,499,000
Rp10,550,486,000
Reaslisasi anggaran satuan pendidikan yang terpetakan mutu pendidikannya sebesar 98,25%
adalah untuk membiayai pencapaian 8 IKK terdiri dari IKK 1, 3, 5, dan 7 yaitu SD, SMP, SMA,
dan SMK yang terpetakan mutu pendidikannya serta IKK 2, 4, 6, dan 8 yaitu SD, SMP, SMA,
dan SMK yang meningkat indeks efektivitasnya.
Realisasi anggaran satuan pendidikan yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian
SNP sebesar 99,23% adalah untuk membiayai pencapaian IKK 9, 10, 11 dan 12 yaitu SD, SMP,
SMA, dan SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP.
Realisasi Anggaran
[VALUE] [VALUE]
16
Dan realisasi anggaran dukungan manajemen satker, layanan sarana dan prasarana internal
sebesar 96,67% adalah untuk mewujudkan nilai minimal SAKIP LPMP Papua.
Efisiensi Anggaran
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi
Kinerja Atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negera/Lembaga dengan cara
membandingkan realisasi anggaran dengan capaian kinerja, hasilnya LPMP Papua pada tahun 2019
dianggap belum efisien (Inefisiensi -10,25) dalam penggunaan anggaran.
(Sumber: Aplikasi SMART Kementerian Keuangan Tahun 2019)
HAMBATAN:
1. Kelebihan belanja bahan dan akomodasi kegiatan disebabkan jumlah peserta kegiatan
yang hadir lebih sedikit dibanding target.
2. Biaya perjalanan di Papua sering melebihi Standar Biaya Umum (SBU).
3. Struktur anggaran belum proporsional.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan I
17
Tantangan
penyelenggaraan pendidikan.
4. Pengembangan aplikasi pengolah data mutu pendidikan.
Fokus Perbaikan
1. Peningkatan kerjasama dan kemiteraan bersama pemerintah daerah dalam bidang
penjaminan mutu pendidikan.
3. Peningkatan layanan publik.
IV. PENUTUP
[VALUE] [VALUE]
18
Lampiran 1
Pengukuran Kinerja
19
Lampiran 2
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan I
20
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan I
21
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan I
22
Melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di provinsi Papua berdasarkan
kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Lampiran 3
Perjanjian Kinerja Tahun 2019
dengan
A. TUGAS
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Papua
FUNGSI SASARAN
2. SD yang meningkat indeks efektivitasnya 95%
3. SMP yang telah dipetakan mutunya 100%
4. SMP yang meningkat indeks efektivitasnya 95%
5. SMA yang telah dipetakan mutunya 100%
6. SMA yang meningkat indeks
efektivitasnya
95%
(001). Satuan pendidikan yang telah dipetakan
mutu pendidikannya
mutu pendidikannya
difasilitasi dalam pencapaian SNP
SNP
676
Sekolah
SNP
107
Sekolah
23
FUNGSI SASARAN
difasilitasi dalam pencapaian SNP
SNP
225
Sekolah
8 SNP
difasilitasi dalam pencapaian SNP
SNP
62
Sekolah
8 SNP
difasilitasi dalam pencapaian SNP
SNP
37
Sekolah
8 SNP
dalam pencapaian SNP
berdasarkan 8 SNP
Layanan
7.398.739.000
Layanan
7.312.532.000
Seluruh Jenjang Pendidikan: Rp. 71.747.790.000 (Tujuh Puluh Satu Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Tujuh
Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah)
RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN 2019
LPMP PAPUA
1.99% 7.17%
11.44% 17.33%
2,000,000
4,000,000
6,000,000
8,000,000
10,000,000
12,000,000
14,000,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov DesPenyerapan bulanan (dlm juta) Persentase Kumulatif
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan I
24
dalam juta
No. Komponen Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des
1 Penyerapan bulanan (dlm
52.974.867 59.853.092 71.474.790
3 Persentase Kumulatif 1,99% 7,17% 11,44% 17,33% 25,46% 32,85% 45,84% 56,87% 63,57% 73,83% 83,42% 100,00%
C. EVALUASI
Bagi unit kerja yang realisasi kinerjanya mencapai dan melebihi dari target yang sudah ditetapkan dalam
perjanjian kinerja, diberikan penghargaan oleh Mendikbud berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Jayapura,
2019
dan Menengah,