87
KEMENTERIAN AGAMA LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI LAMPUNG KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI LAMPUNG Jalan Cut Meutia No. 27 Telukbetung Bandar Lampung

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

  • Upload
    vanminh

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

KEMENTERIAN AGAMA

LLAAPPOORRAANN KKIINNEERRJJAA TTAAHHUUNN 22001166KKAANNTTOORR WWIILLAAYYAAHH KKEEMMEENNTTEERRIIAANN AAGGAAMMAA

PPRROOVVIINNSSII LLAAMMPPUUNNGG

KKAANNTTOORR WWIILLAAYYAAHH KKEEMMEENNTTEERRIIAANN AAGGAAMMAA PPRROOVVIINNSSII LLAAMMPPUUNNGGJalan Cut Meutia No. 27 Telukbetung Bandar Lampung

Page 2: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

I. KATA PENGANTAR

Seiring puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas

limpahan rahmat dan curahan karunia-Nya, kami dengan gembira dan bangga dapat

mempersembahkan Laporan Kinerja Kementerian Agama Tahun 2016.Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Tahun 2016 menjabarkan capaian kinerja tahunan dalam

pencapaian tujuan/sasaran strategi Kementerian Agama selama tahun kerja 2016.

Laporan ini menggambarkan capaian sasaran strategi selama kurun waktu satu

tahun dan tantangan yang dihadapi serta solusi yang direkomendasikan.

Secara keseluruhan program yang dilaksanakan adalah untuk mencapai visi

Kementerian Agama 2015 – 2019 dalam rangka mendukung visi pembangunan

nasional yaitu ”Terwujudnya masyarakat Lampung yang taat beragama, rukun,

cerdas, mandiri dan sejahtera lahir dan batin".

Pelaksanaan program yang efektif, efisien dan akuntabel telah menjadi

perhatian semua Satker pusat dan daerah. Sebagai wujud pelaksanaan kinerja

organisasi laporan kinerja Kementerian Agama Tahun 2016 menyajikan pelaksanaan

tugas dan fungsi Kementerian Agama yang berorientasi pada hasil sebagai bentuk

penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola kepemerintahan

yang baik (good governance). Metode penyusunan laporan kinerja secara maksimal

menerapkan sistem pengumpulan dan pengolahan data melalui sistem berjenjang

serta monitoring dan evaluasi Penetapan Kinerja dari setiap satuan organisasi.

Laporan kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung tahun

2016 merupakan media pertanggungjawaban atas mandat dan capaian kinerja yang

Page 3: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

telah ditetapkan, serta menjadi sarana evaluasi atas pencapaian kinerja dan umpan

balik bagi langkah perbaikan di masa mendatang.

Bandar Lampung, 19 April 2017

Kepala,

Drs. H. Suhaili, M.Ag.NIP. 196608111994031002

Page 4: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

II. DAFTAR ISI

Hal

I. KATA PENGANTAR ............................................................................. ............... 1

II. DAFTAR ISI ...................................................................................... .................. 3

III. IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................................ 4

IV. PERJANJIAN KINERJA ........................................................................................ 8

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ ............. 8

A. Latar Belakang .......................................................................... 8

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ...................................... 10

C. Aspek Strategis ......................................................................... 11

D. Sistem Penyajian ...................................................................... 12

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ............................. 14

A. RPJMN 2015-2019................................................................... 15

B. Rencana Strategis Tahun 2015-2019 ...................................... 23

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 .................................................. 68

V. CAPAIAN KINERJA .............................................................................................. 71

A. CAPAIAN KINERJA ...................................................................................... 71

B. CAPAIAN ANGGARAN ................................................................................. 81

C. HAMBATAN/KENDALA ................................................................................. 83

C.1. HAMBATAN UMUM .............................................................................. 83

C.2. HAMBATAN DALAM PENCAPAIAN TARGET PER INDIKATOR ..... 83

D. UPAYA TINDAK LANJUT ............................................................................. 83

VI. PENUTUP .......................................................................................... ................. 84

(Kesimpulan)

Page 5: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

III. IKHTISAR EKSEKUTIF

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung menjalankan peran

dan tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama untuk

membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Peran strategis

Kementerian Agama dilaksanakan sesuai dengan arah Kebijakan Strategis Nasional

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015 -

2019. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung diperhadapkan dengan

berbagai tantangan yang semakin berat khususnya dalam pelayanan dan pembinaan

keagamaan. Dalam mencapai fokus prioritas bidang agama, Kementerian Agama

menetapkan Visi “Terwujudnya Masyarakat Lampung yang Taat Beragama, Rukun,

Cerdas, dan Sejahtera Lahir Batin Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia yang

Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

Sesuai tugas dan fungsinya, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Lampung memiliki Kebijakan dan strategi maka Kementerian Agama Lampung

menetapkan 5 (lima) strategi pembinaan dan pelayanan, yang juga merupakan arah

kebijakan dan strategi Kementerian Agama RI. Lima hal pokok yang menjadi

sasaran strategis Kementerian Agama Lampung dalam penetapan/perjanjian kinerja,

yaitu: (1) terwujudnya peningkatan kualitas kehidupan umat beragama; (2)

terwujudnya peningkatan kualitas kerukunan umat beragama; (3) terwujudnya

peningkatan kualitas Raudhatul Athfal, madrasah, pendidikan agama Islam, dan

pendidikan keagamaan Islam; (4) peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji

dan umrah, dan; (5) perwujudan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan

berwibawa serta terwujudnya aparatur pelayanan keagamaan yang profesional.

Dari 5 (lima) Sasaran Strategis tersebut, oleh Kementerian Agama

Provinsi Lampung, menjabarkan dalam 9 (sembilan) program dan 26 (dua puluh

enam) indikator kinerja. Adapun rincian capaian kinerja masing-masing indikator

tiap sasaran strategis tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel pengukuran kinerja

tahun 2016 triwulan I sampai dengan triwulan IV sebagai berikut :

Page 6: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Sasaran Strategis 1

Terwujudnya peningkatan kualitas kehidupan umat beragama

Indikator KinerjaTriwulan I Triwulan IV

Target Realisasi % Target Realisasi %1. Kualitas bimbingan, Pelayanan,

Pemberdayaan dan Pengembanganterhadap masyarakat umat beragamaIslam

41,803,743,500 15,265,388,796 36.52% 2,461,355,000 2,484,850,734 97.99%

2. Kualitas bimbingan, Pelayanan,Pemberdayaan dan Pengembanganterhadap masyarakat umat beragamaKristen

1,893,096,750 1,498,172,024 79.14% 748,200,000 742,788,000 99.28%

3. Kualitas bimbingan, Pelayanan,Pemberdayaan dan Pengembanganterhadap masyarakat umat beragamaKatolik

3,547,930,500 887,669,611 25.02% 1,297,125,000 1,051,007,200 81,03%

4. Kualitas bimbingan, Pelayanan,Pemberdayaan dan Pengembanganterhadap masyarakat umat beragamaHindu

3,366,487,250 3,473,338,576 103.17% 1,526,250,000 1,484,808,500 97.28%

5. Kualitas bimbingan, Pelayanan,Pemberdayaan dan Pengembanganterhadap masyarakat umat beragamaBudha

2,674,013,250 1,168,375,086 43.69% 1,258,257,000 1,123,799,000 89.31%

Sasaran Strategis 2

Terwujudnya peningkatan kualitas kerukunan umat beragama

Indikator KinerjaTriwulan I Triwulan IV

Target Realisasi % Target Realisasi %1. Kualitas pembinaan kerukunan hidup

umat beragama dan pemberdayaan KUB778,475,250 61,450,000 7.89% 1,730,000,000 1,709,233,800 98.8%

Sasaran Strategis 3

Terwujudnya peningkatan kualitas Raudhatul Athfal, madrasah, pendidikan agamaIslam, dan pendidikan keagamaan Islam

Indikator KinerjaTriwulan I Triwulan IV

Target Realisasi % Target Realisasi %1. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan

dan Subsidi RA/BA danMadrasah

126,834,504,000 14,997,792,106 11.82% 502,650,093,000 464,197,838,823 92.35%

Page 7: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

2. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraandan Subsidi PendidikanAgama Islam

3,403,250,000 259,035,000 7.61% 10,332,188,000 8,156,866,000 78.95%

3. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraandan Subsidi PendidikanKeagamaan Islam

6,159,237,500 171,650,000 2.79% 18,411,000,000 10,625,093,000 57.71%

4. Dukungan Manajemen Pendidikan danPelayanan Tugas TeknisLainnya Pendidikan Islam

189,235,266,000 88,106,463,207 46.56% 681,264,299,000 648,655,694,437 95.21%

Sasaran Strategis 4

Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah

Indikator KinerjaTriwulan I Triwulan IV

Target Realisasi % Target Realisasi %1. Kualitas Pelayanan Haji 249,696,500 31,090,000 12.45% 291,675,000 271,986,400 93.25%

2. Kualitas Pembinaan Haji dan Umrah 781,845,000 174,170,000 22.28% 2,740,596,000 2,545,799,500 92.89%

3. Pengelolaan Dana Haji 25,275,000 - 0.00% 100,625,000 91,480,000 90.91%

4. Dukungan Manajemen dan PelaksanaanTugas Teknis Lainnya PenyelenggaraanHaji dan Umrah

2,299,955,750 1,252,253,387 54.45% 9,927,342,000 9,464,368,134 95.34%

Sasaran Strategis 5

Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa sertaterwujudnya aparatur pelayanan keagamaan yang profesional

Indikator KinerjaTriwulan I Triwulan IV

Target Realisasi % Target Realisasi %1. Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN 41,487,500 0 0.00% 523,066,000 520,850,000 99.58%

2. Pembinaan Administrasi Kepegawaian 476,171,250 17,850,000 3.75% 1,398,870,000 1,341,046,544 95.87%

3. Pembinaan Administrasi Keuangan danBMN

9,033,671,000 3,651,936,420 40.43% 35,359,808,000 30,663,860,305 86.72%

4. Pembinaan Administrasi Organisasi danTata Laksana

242,612,750 0 0.00% 559,220,000 556,450,096 99.5%

5. Pembinaan Administrasi Perencanaan 1,265,288,750 61,450,000 4.86% 3,007,017,000 2,906,816,532 96.67%

6. Pembinaan Administrasi Umum 5,288,400,750 1,404,216,059 26.55% 16,633,209,000 15,420,904,988 92.71%

Page 8: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

7. Pembinaan Administrasi InformasiKeagamaan dan Kehumasan

219,458,000 0.00 0.00% 536,901,000 523,595,272 97.52%

8. Penyediaan Sarana dan PrasaranaAparatur Kementerian Agama

- - - - - -

Berdasarkan data di atas, secara keseluruhan kinerja Kementerian

Agama dalam tahun 2016 triwulan I sampai dengan triwulan IV mencapai

rata-rata sebesar 51,37%. Secara umum sasaran strategis Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Lampung Tahun 2016 triwulan I sampai

dengan triwulan IV telah dapat dilaksanakan dengan baik, namun demikian

hasil yang diperoleh masih perlu mendapat perhatian pada masa yang akan

datang. Dalam Penyelenggaraan ibadah haji dan umrah misalnya, yang

merupakan program rutin tahunan Kementerian Agama, program ini

dilaksanakan dengan memperhatikan aspek kualitas penyelenggaraan yang

ditandai dengan tingkat kepuasan jamaah. Kegiatannya meliputi pembinaan,

pelayanan, perlindungan kepada jamaah, penyediaan sarana informasi yang

memadai, tata kelola yang baik dan bersih, serta penataan sistem kerja sama

yang baik dengan pihak eksternal.

Dalam Program Pendidikan Islam bertujuan untuk meningkatkan

akses, mutu, relevansi dan daya saing serta tata kelola, akuntabilitas,

pencitraan, dan penguatan Pendidikan Islam sehingga peningkatan akses,

mutu, kesejahteraan, dan subsidi pada RA, Madrasah dan Pendidikan Agama

Islam serta Keagamaan Islam dapat tercapai.

Laporan kinerja dapat memberikan gambaran yang jelas dan

transparan tentang tercapainya keluaran dan hasil pelaksanaan program

kegiatan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Tahun

2016 triwulan I sampai dengan triwulan IV.

Page 9: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

IV. PERJANJIAN KINERJABAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan bidang Agama merupakan salah satu bidang

pembangunan yang berperan penting dalam mewujudkan suasana

kehidupan yang agamis. Peran itu lahir karena agama memiliki landasan

filosofi dalam mengatur dan menata kehidupan manusia sebagai subyek

pembangunan. Agama pada sisi definisi, merupakan seperangkat aturan

dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan yang ghaib,

khususnya dengan Tuhannya; mengatur hubungan manusia dengan

sesamanya, dan mengatur hubungan manusia dengan lingkungannya.

Kemudian secara khusus dapat diterjemahkan sebagai suatu sistem

keyakinan yang dianut manusia dalam bertindak dan berbuat memberi

respon terhadap apa yang diyakininya. Terjemahan itu yang kemudian

dirumuskan menjadi konsep dasar pembangunan bidang agama.

Ada lima konsep dasar yang menjadi filosofi pembangunan bidang

agama, yaitu; (1) agama merupakan sumber nilai spiritual, moral, dan

etika manusia dalam hidup berbangsa dan bernegara; (2) agama menjadi

penghormatan dan perlindungan atas hak asasi manusia sebagai warga

Negara; (3) agama menjamin manusia untuk hidup rukun, damai,

tentram, bahagia, dan sejahtera; (4) agama sebagai dasar keyakinan

manusia untuk dapat hidup bersama; (5) agama sebagai acuan

pengembangan karakter dan jati diri bangsa. Nilai-nilai filosofi itu menjadi

bagian dari isi landasan konstitusional negara yang menjadi sumber

produk hukum.

Page 10: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Pada kerangka pembangunan nasional, pembangunan bidang

agama selain memiliki fungsi nilai spritual, juga memiliki fungsi edukatif

(mendidik), salvatif (penyelamatan), profetik (kenabian), integratif

(pemersatu), transformatif (perubahan), dan solutif (pemecah masalah)

dalam berbagai dimensi pembangunan. Berbagai fungsi di atas

menandakan bahwa pembangunan bidang agama tidak hanya berfokus

pada aspek spritual tetapi mencakup berbagai dimensi kehidupan

manusia, sehingga dalam pelaksanaan perlu dibuat Rencana Strategi

(Renstra) secara terarah, komprehensif, efektif, dan efisien. Agar

penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan baik dan memenuhi

harapan masyarakat dengan menunjukkan kinerja yang optimal dan

sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional dan maka seluruh instansi pemerintah menyusun rencana

strategis (Renstra) setiap lima tahun sekali sehingga dicapai tujuan yang

obyektif, terukur, dan tepat sasaran. Renstra dijabarkan lebih lanjut

dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) setiap setahun sekali guna

menentukan dan melaksanakan prioritas pembangunan. Sedangkan hasil

pencapaian sasaran, kemudian dilaporkan dan dievaluasi melalui

instrumen SAKIP.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 dan Undang-Undang

Nomor 1 Tahun 2004 mengamanatkan pelaksanaan anggaran berbasis

kinerja maka peranan LAKINJ menjadi sangat strategis, sebagaimana

ditegaskan dalam PP Nomor 8 Tahun 2005. Permenpan dan RB Nomor

29

Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menyebutkan bahwa

setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tupoksi serta kewenangan dalam

mengelola sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan

kepadanya berdasarkan perencanaan strategis (strategic plan).

Page 11: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012

tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama,

maka kedudukan, tugas dan fungsi, susunan organisasi dan tata kerja

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung adalah sebagai

berikut:

1. KedudukanKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung dalam

Pasal 3 Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012

berkedudukan di provinsi, berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada Menteri Agama dan di pimpin oleh Kepala Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Lampung.

2. Tugas Pokok

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung dalam

Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 Pasal 4: “Kantor

Wilayah Kementerian Agama provinsi mempunyai tugas

melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah

provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan ketentuan

peraturan perundang-undangan.”

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Lampung Wilayah menyelenggarakan

fungsi:

1) Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di

bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan umat beragama

kepada masyarakat di provinsi;

Page 12: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

2) Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah;

3) Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan

madrasah, pendidikan agama dan keagamaan;

4) Pembinaan kerukunan umat beragama;

5) Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan

administrasi dan informasi;

6) Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian,

pengawasan, dan evaluasi program; dan

7) Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi

terkait, dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan

tugas kementerian di provinsi.

Bagan struktur organisasi Kementerian Agama dapat dilihat dalam

gambar 1.

Page 13: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Gambar 1.

Page 14: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

C. Aspek Strategis

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 telah

menetapkan 3 Dimensi Pembangunan :

1. Dimensi Pembangunan Manusia, meliputi :

- Pendidikan

- Kesehatan

- Perumahan

- Mental/Karekter

2. Dimensi Pembangunan Sektor Unggulan

- Kedaulatan Pangan

- Kedaulatan Energi dan Ketenagalistrikan

- Kemaritiman dan Kelautan

- Pariwisata dan Industri

3. Dimensi Pemerataan dan Kewilayahan

- Antar Kelompok Pendapatan

- Antar Wilayah: 1).Desa, 2).Pinggiran,3).Luar Jawa,4). Kawasan Timur

Prioritas yang menjadi tanggung jawab dan terkait dengan tugas

fungsi Kementerian Agama adalah prioritas bidang pendidikan dan yang

berhubungan dengan lintas bidang revolusi mental dan bidang

pembangunan sosial budaya dan kehidupan beragama (bab 2) Buku II :

Agenda Pembangunan Bidang. Selain itu Kementerian Agama juga

mendukung keseluruhan kegiatan prioritas lainnya dalam upaya

peningkatan pelayanan di berbagai sektor.

Berkaitan dengan pencapaian target prioritas dalam RPJMN Tahun

2015-2019, maka ditetapkan pokok-pokok strategi dan kebijakan Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Tahun 2015-2019

yang difokuskan pada 5 bidang yaitu:

Page 15: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

1. Meningkatan kualitas kehidupan umat beragama;

2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama;

3. Meningkatkan kualitas Raudhatul Athfal, madrasah, pendidikan

agama Islam, dan pendidikan keagamaan Islam;

4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah;

5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan

berwibawa serta terwujudnya aparatur pelayanan keagamaan yang

profesional.

E. Sistematika Penyajian

Pada dasarnya Laporan Kinerja ini menyampaikan capaian

kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Triwulan I

sampai dengan IV Tahun 2016. Capaian kinerja tersebut

diperbandingkan dengan perjanjian/penetapan kinerja yang ditargetkan

tahun sebagai tolok ukur keberhasilan kinerja Kementerian Agama.

Analisis capaian kinerja terhadap perencanaan kinerja yang sudah

ditetapkan ini akan diketahui masalah atau kendala demi perbaikan

kinerja di masa datang.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja K a n w i l Kementerian

Agama Provinsi Lampung berpedoman pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29

Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah sebagai berikut:

BAB I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang,

maksud dan tujuan, kedudukan, taugas pokok dan fungsi, program

strategis dan sistematika penyajian.

BAB II – Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas dokumen

perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan dan

anggaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Tahun

2016 meliputi RPJMN 2015-2019, Rencana Strategis Kantor Wilayah

Page 16: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Lampung Tahun 2015-2019 dan Penetapan

Kinerja Tahun 2016.

BAB III – Akuntabilitas Kinerja Tahun Triwulan I sampai dengan IV tahun

2016, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Lampung dikaitkan dengan

pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk

triwulan I sampai dengan IV tahun 2016 yang dikaitkan dengan

dukungan anggaran/keuangan.

BAB IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari LaporanKinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung dan

menguraikan rekomendasi yang diperlukan untuk perbaikan kinerja di

masa datang.

Page 17: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung sebagaimana

diatur dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, memiliki

tugas memiliki tugas membantu Menteri Agama untuk menyelenggarakan

urusan di bidang keagamaan dalam wilayah Provinsi Lampung.

Tugas dan tanggung jawab bidang agama diarahkan pada upaya

pemerintah untuk memantapkan fungsi dan peran agama sebagai landasan

moral, landasan etika, pembinaan akhlak mulia dan menjadi orientasi dan

motivasi bagi daya dorong umat dalam mewujudkan Indonesia yang religius,

aman, damai dan sejahtera. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana

dimaksud, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung

menyelenggarakan fungsi:

1. Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang

pelayanan dan bimbingan kehidupan umat beragama kepada

masyarakat di provinsi;

2. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah;

3. Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah,

pendidikan agama dan keagamaan;

4. Pembinaan kerukunan umat beragama;

5. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan

informasi;

6. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan

evaluasi program; dan

7. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan

lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian di

provinsi.

Page 18: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

A. RPJM 2015-2019

Kebijakan dan strategi pembangunan nasional diarahkan pada

peningkatan kualitas kehidupan umat beragama. Di dalam RPJMN

2015-2019 disebutkan bahwa peningkatan kualitas kehidupan umat

beragama dilakukan melalui empat fokus prioritas, yaitu Pertama,

peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama masyarakat

melalui: (a) peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai budaya

yang terkandung dalam ajaran agama; (b) peningkatan wawasan

keagamaan yang selaras dengan wawasan dan komitmen kebangsaan

dengan mengaplikasikan sikap toleransi antara pemeluk agama dan

penganut kepercayaan, Hak Asasi Manusia (HAM), dan gender yang

berwawasan multikultural; (c) peningkatan motivasi dan partisipasi umat

beragama dalam pembangunan nasional; (d) peningkatan wawasan

keagamaan masyarakat untuk mengurangi berbagai aliran sempalan dan

tindakan kekerasan yang mengatasnamakan agama; (e) peningkatan

ketahanan umat beragama terhadap ekses negatif ideologi-ideologi

yang tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa; (f) peningkatan upaya

mewujudkan kesalehan sosial sejalan dengan kesalehan ritual; (g)

pengembangan pusat kajian keagamaaan dan sumber belajar

masyarakat; (h) peningkatan pemanfaatan sumber-sumber informasi

keagamaan dan perpustakaan rumah ibadah; (i) penguatan peran media

massa dan teknologi informasi sebagai wahana internalisasi nilai-nilai

agama; dan (j) penguatan peran agama dalam pembentukan karakter dan

peradaban bangsa.

Kedua, peningkatan kualitas kerukunan umat beragama, yang

dilaksanakan melalui: (a) pembentukan dan peningkatan efektivitas

forum kerukunan umat beragama; (b) pengembangan sikap dan perilaku

keberagamaan yang inklusif dan toleran; (c) penguatan kapasitas

masyarakat dalam menyampaikan dan mengartikulasikan aspirasi-

aspirasi keagamaan melalui cara-cara damai; (d) peningkatan dialog dan

Page 19: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

kerjasama intern dan antarumat beragama dengan pemerintah dalam

pembinaan kerukunan umat beragama; (e) peningkatan koordinasi

antarinstansi/lembaga pemerintah dalam upaya penanganan konflik

terkait isu-isu keagamaan; (f) pengembangan wawasan multikultur bagi

guru-guru agama, penyuluh agama, siswa, mahasiswa, dan para pemuda

calon pemimpin agama; (g) peningkatan peran Indonesia dalam dialog

lintas agama di dunia internasional; dan (h) penguatan peraturan

perundang-undangan terkait kehidupan keagamaan, seperti perlunya

penyusunan undang-undang tentang perlindungan dan kebebasan

beragama.

Ketiga, peningkatan kualitas pelayanan kehidupan umat beragama,

melalui: (a) peningkatan pengelolaan dan fungsi rumah ibadat; (b)

peningkatan mutu pelayanan dan pengelolaan dana sosial keagamaan

(zakat, wakaf, infak, sedekah, dana persembahan kasih/dana kolektif,

dana punia, dan dana paramita serta dana ibadah sosial lainnya); (c)

peningkatan kapasitas lembaga-lembaga sosial keagamaan; (d)

peningkatan jaringan dan sistem informasi lembaga sosial keagamaan;

(e) pengembangan berbagai kebijakan dan peraturan perundang-

undangan yang secara jelas menjabarkan kewenangan dan kewajiban

pemerintah dalam memberikan perlindungan atas hak beragama

masyarakat; dan (f) penerapan sistem pemantauan dan evaluasi

pembangunan bidang agama yang berkelanjutan dan efektif; (g)

reformasi birokrasi; (h) penyiapan laporan keuangan dengan opini wajar

tanpa pengecualian; dan (i) penguatan struktur organisasi instansi pusat

dan instansi vertikal yang sesuai dengan tuntutan perkembangan.

Keempat, pelaksanaan ibadah haji yang tertib dan lancar melalui: (a)

peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji sesuai standar

pelayanan minimal dalam rangka memperoleh sertifikatI SO9000: 2001;

(b) pemantapan penerapan dan pemanfaatan sistem informasi haji

terpadu (Siskohat); (c) penyediaan jaringan Siskohat di seluruh

Page 20: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

kabupaten/kota; (d) peningkatan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas

penyelenggaraan ibadah haji; (e) pemantapan landasan peraturan

perundang-undangan tentang profesionalisme penyelenggaraan ibadah

haji; dan (f) penyiapan draft undang-undang tentang pengelolaan dana

haji.

Selain itu, keempat fokus prioritas pembangunan bidang agama di

atas juga perlu didukung oleh: (a) peningkatan kualitas manajemen dan

tata kelola pembangunan bidang agama; (b) peningkatan sistem

informasi dan pelayanan publik; (c) peningkatan penelitian dan

pengembangan pembangunan bidang agama; (d) peningkatan

pendidikan dan pelatihan; dan (e) peningkatan koordinasi dan kerjasama

lintas bidang, lintas sektor, lintas program, lintas pelaku, dan lintas

kementerian/lembaga (K/L).

Selain kebijakan di dalam kehidupan umat beragama, dirumuskan

pula kebijakan pada bidang pendidikan nasional yang diarahkan kepada

peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan menuju

terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi

pekerti, dan kemandirian bangsa yang kuat. Kebijakan ini dilakukan

melalui delapan fokus prioritas, yaitu: Pertama, peningkatan kualitas

wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata melalui:

(a) penyelenggaraan pendidikan dasar bermutu yang terjangkau bagi

semua dalam kerangka pelaksanaan standar pelayanan minimal untuk

mencapai standar nasional pendidikan; (b) pemantapan/rasionalisasi

implementasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS); (c) peningkatan daya

tampung SMP/MTs/sederajat terutama di daerah terpencil dan kepulauan;

(d) penurunan angka putus sekolah dan angka mengulang, peningkatan

angka melanjutkan, serta penurunan rata-rata lama penyelesaian

pendidikan diberbagai jenjang untuk mendukung peningkatan efisiensi

internal pendidikan; (e) penuntasan rehabilitasi ruang kelas

SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/ sederajat untuk memenuhi standar

Page 21: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

pelayanan minimal; (f) peningkatan mutu proses pembelajaran; (g)

peningkatan pendidikan inklusif untuk anak-anak cerdas dan

berkebutuhan khusus; dan (h) peningkatan kesempatan lulusan

SD/MI/sederajat yang berasal dari keluarga miskin untuk dapat

melanjutkan ke SMP/MTs/sederajat, serta (i) penguatan pelaksanaan

proses belajar mengajar dengan iklim yang mendukung tumbuhnya

sikap saling menghargai, sportif, kerjasama, kepemimpinan, kemandirian,

partisipatif, kreatif, dan inovatif (soft skills), jiwa kewirausahaan, serta

memperkuat pendidikan akhlak mulia, kewarganegaraan, dan

pendidikan multikultural serta toleransi beragama guna mewujudkan

peserta didik yang bermoral, beretika, berbudaya, beradab, toleran, dan

memahami keberagaman.

Kedua, peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan

menengah, melalui: (a) peningkatan akses pendidikan menengah jalur

formal dan non-formal untuk dapat menampung meningkatnya lulusan

SMP/MTs/sederajat sebagai dampak penuntasan Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun; (b) rehabilitasi gedung-gedung

SMA/SMK/MA/sederajat; (c) peningkatan kualitas dan relevansi

pendidikan menengah untuk memberikan landasan yang kuat bagi

lulusan agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya atau

memasuki dunia kerja; (d) peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan

menengah kejuruan, dan pelatihan keterampilan sesuai dengan

kebutuhan pembangunan termasuk kebutuhan lokal untuk menghasilkan

lulusan yang siap memasuki dunia kerja dan memiliki etos

kewirausahaan; (e) harmonisasi pendidikan menengah kejuruan,

pendidikan tinggi vokasi dan pelatihan keterampilan untuk membangun

sinergi dalam rangka merespons kebutuhan pasar yang dinamis; (f)

peningkatan kemitraan antara pendidikan kejuruan, pendidikan tinggi

vokasi, dan pelatihan keterampilan dengan dunia industri dalam rangka

memperkuat intermediasi dan memperluas kesempatan pemagangan

Page 22: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

serta penyelarasan pendidikan/pelatihan dengan dunia kerja; (g)

peningkatan pendidikan kewirausahaan untuk jenjang pendidikan

menengah; dan (h) peningkatan ketersediaan guru satuan pendidikan

kejuruan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan

termasuk kebutuhan lokal.

Ketiga, peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi

guru dan tenaga kependidikan, melalui: (a) peningkatan kualifikasi

akademik, sertifikasi, evaluasi, pelatihan, pendidikan, dan penyediaan

berbagai tunjangan guru; (b) penguatan kemampuan guru, termasuk

kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam menjalankan paradigma

pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, entrepreneurial, dan

menyenangkan; (c) peningkatan kompetensi guru melalui pengembangan

profesional berkelanjutan (continuous professional development); (d)

pemberdayaan peran kepala sekolah sebagai manager sistem pendidikan

yang unggul; (e) revitalisasi peran pengawas sekolah sebagai entitas

quality assurance; (f) peningkatan kapasitas dan kualitas lembaga

pendidik tenaga kependidikan (LPTK) untuk mencetak guru yang

berkualitas secara masif, termasuk dalam menyelenggarakan pre-service

training yang bermutu; (g) peningkatan pengawasan pendirian LPTK dan

pengendalian mutu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan guru; (h)

peningkatan efisiensi, efektivitas, pengelolaan, dan pemerataan distribusi

guru; dan (i) penyediaan tenaga pendidik di daerah terpencil,

perbatasan, dan kepulauan sesuai dengan standar pelayanan minimal.

Keempat, peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan non-

formal, melalui: (a) penguatan kapasitas lembaga penyelenggara

pendidikan non-formal; (b) peningkatan pendidikan kecakapan hidup

untuk warga negara usia sekolah yang putus sekolah atau tidak

melanjutkan sekolah dan bagi warga usia dewasa; (c) peningkatan

pengetahuan dan kecakapan keorangtuaan (parenting education) dan

homeschooling serta pendidikan sepanjang hayat; dan (d) peningkatan

Page 23: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

keberaksaraan penduduk yang diikuti dengan upaya pelestarian

kemampuan keberaksaraan dan peningkatan minat baca.

Kelima, peningkatan minat dan budaya gemar membaca

masyarakat, melalui: (a) penyelenggaraan dan pengelolaan

perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat; (b) revitalisasi

perpustakaan; (c) peningkatan ketersediaan layanan perpustakaan secara

merata; (d) peningkatan kualitas dan keberagaman koleksi perpustakaan;

(e) peningkatan promosi gemar membaca dan pemanfaatan

perpustakaan; dan (f) pengembangan kompetensi dan profesionalitas

tenaga perpustakaan.

Keenam, peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini

yang holistik dan integratif untuk mendukung tumbuh kembang secara

optimal sehingga memiliki kesiapan untuk memasuki jenjang pendidikan

selanjutnya. Ketujuh, peningkatan kualitas pendidikan agama dan

keagamaan, melalui peningkatan jumlah dan kapasitas guru, kapasitas

penyelenggara, pemberian bantuan, dan fasilitasi penyelenggaraan

pendidikan, serta pengembangan kurikulum dan metodologi pembelajaran

pendidikan agama dan keagamaan yang efektif sesuai dengan

Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Kedelapan, pemantapan pelaksanaan sistem pendidikan nasional,

dengan meningkatkan: (a) percepatan penyusunan peraturan

perundangan untuk mendukung pemantapan pelaksanaan sistem

pendidikan nasional; (b) penataan pelaksanaan pendidikan yang

diselenggarakan oleh berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah

daerah secara menyeluruh sesuai dengan peraturan perundangan; dan

(c) pengembangan kurikulum baik nasional maupun lokal yang

disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya,

dan seni serta perkembangan global, regional, nasional, dan lokal

termasuk pendidikan agama, pengembangan kinestetika dan integrasi

pendidikan kecakapan hidup untuk meningkatkan etos kerja dan

Page 24: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

kemampuan kewirausahaan peserta didik dalam rangka mendukung

pendidikan berwawasan pembangunan berkelanjutan.

Selain delapan fokus prioritas di atas, juga perlu didukung oleh

kebijakan-kebijakan strategis lainnya. Pertama, peningkatan efisiensi dan

efektivitas manajemen pelayanan pendidikan melalui: (a) pemantapan

pelaksanaan desentralisasi pendidikan; (b) pengelolaan pendanaan di

tingkat pusat dan daerah yang transparan, efektif, dan akuntabel serta

didukung oleh sistem pendanaan yang andal; (c) peningkatan peran

serta masyarakat dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan,

antara lain dalam bentuk komite sekolah; (d) peningkatan kapasitas

pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat pelaksanaan

desentralisasi pendidikan termasuk di antaranya dalam bentuk dewan

pendidikan di tingkat kabupaten/kota; (e) peningkatan kapasitas satuan

pendidikan untuk mengoptimalkan pelaksanaan otonomi pendidikan,

termasuk manajemen berbasis sekolah (MBS); dan (f) konsolidasi sistem

informasi dan hasil penelitian dan pengembangan pendidikan untuk

dimanfaatkan dalam proses pengambilan keputusan, memperkuat

monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaan program-program

pendidikan.

Kedua, penguatan sistem evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi

termasuk sistem pengujian dan penilaian pendidikan dalam rangka

penilaian kualitas dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan di

tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Ketiga, penyusunan peraturan perundang-undangan yang menjamin

tercapainya pendidikan dasar sembilan tahun yang bermutu dan

terjangkau.

Keempat, peningkatan ketersediaan dan kualitas sarana dan

prasarana pendidikan seperti laboratorium, perpustakaan, dan didukung

oleh ketersediaan buku-buku mata pelajaran yang berkualitas dan murah,

untuk memenuhi standar pelayanan minimal termasuk di daerah

Page 25: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

pemekaran baru.

Kelima, peningkatan penerapan dan pemanfaatan teknologi

informasi dan komunikasi di bidang pendidikan termasuk penyediaan

internet bercontent pendidikan mulai jenjang pendidikan dasar sampai

pendidikan tinggi.

Keenam, peningkatan karakter bangsa peserta didik termasuk

internalisasi nilai-nilai budaya ke dalam proses pembelajaran, kurikulum,

dan kegiatan ekstrakurikuler, serta peningkatan mutu bahasa Indonesia

sebagai bahasa ilmu pengetahuan teknologi dan seni serta bahasa

perhubungan luas antara bangsa.

Upaya peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan

tersebut juga ditujukan untuk mengurangi kesenjangan taraf pendidikan

antarwilayah, gender, dan antartingkat sosial ekonomi dengan

meningkatkan: (a) pemihakan pada siswa dan mahasiswa yang berasal

dari keluarga miskin melalui pemberian bantuan beasiswa bagi siswa dan

mahasiswa miskin; (b) pemihakan kebijakan bagi daerah dan satuan

pendidikan yang tertinggal (underprivileged); (c) pengalokasian

sumberdaya yang lebih memihak kepada daerah dan satuan pendidikan

yang tertinggal; (d) pemihakan kebijakan pendidikan yang responsif

gender di seluruh jenjang pendidikan; (e) pengembangan instrumen

untuk memonitor kesenjangan antarwilayah, gender, dan antar tingkat

sosial ekonomi; dan (f) peningkatan advokasi dan capacity building bagi

daerah dan satuan pendidikan yang tertinggal.

Arah kebijakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Lampung juga terkait erat dengan sasaran strategis nasional bidang

pendidikan yang diarahkan kepada peningkatan akses, kualitas dan

relevansi pendidikan menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat,

kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan kemandirian bangsa yang

kuat. Selaras dengan sasaran strategis nasional bidang agama dan

pendidikan, kebijakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Page 26: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Lampung tahun 2015-2019 diarahkan kepada lima hal pokok, yaitu:

1. Peningkatan kualitas kehidupan umat beragama;

2. Peningkatkan kualitas kerukunan umat beragama;

3. Peningkatkan kualitas Raudhatul Athfal, madrasah, pendidikan

agama Islam, dan pendidikan keagamaan Islam;

4. Peningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah;

5. Pewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa

serta terwujudnya aparatur pelayanan keagamaan yang profesional.

B. Rencana Strategis Tahun 2015 -2019

Propinsi Lampung dibentuk berdasarkan Undang Undang Nomor 14

Tahun 1964 tanggal 8 Maret 1964, yang secara geografis luas wilayah

seluruhnya 35,376,5 km2 termasuk sungai, danau dan tepi pantai.

Propinsi Lampung terletak pada ujung tenggara Pulau Sumatera dengan

letak giografis berada antara 103º40’-105º.50 Bujur Timur dan 3º45-6º45

Lintang Selatan. Secara administrasi batas-batas wilayah Propinsi

Lampung adalah sebelah selatan ber batasan dengan Selat Sunda,

sebelah utara berbatasan dengan Propinsi Sumatera Selatan dan

Propinsi Bengkulu, sebelah Timur berbatasan dengan Laut Jawa, dan

sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia.

Dalam perspektif historis, Lampung sejak resmi diakui sebagai

propinsi memiliki tiga kabupaten dan satu kotamadya, yaitu Lampung

Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, dan Bandar Lampung.

Daerah propinsi Lampung ditetapkan sebagai propinsi berdasarkan

undang-undang nomor 14 tahun 1964. Sebelum itu ia merupakan daerah

keresidenan yang termasuk dalam wilayah propinsi Sumatera Selatan. Ibu

kota propinsi Lampung yang kini berada di Bandar Lampung pada

awalnya merupakan gabungan dari Kota Kembar Tanjungkarang dan

Telukbetung yang terletak di mulut Teluk Lampung. Berdasarkan sensus

tahun 2010 (BPS. Provinsi Lampung, 2010) jumlah penduduk Provinsi

Page 27: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Lampung tercatat 7.104,572 jiwa atau mengalami peningkatan 1,01% dari

sensus tahun 2000 yang tercatat 6.654.354 jiwa.

Letak geografis Provinsi Lampung cukup strategis karena

merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera baik masuk ke Pulau Jawa

maupun sebaliknya, sekaligus juga merupakan penyangga Ibukota

Negara. Daerah ini memiliki 15 Kabupaten/kota yang terdiri dari 13

kabupaten yaitu: Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara,

Lampung Barat, Tulang Bawang, Tangamus, Lampung Timur, Way

Kanan, Pesawaran, Pringsewu, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Pesisir

Barat dan 2 Kota yaitu Kota Bandar Lampung dan Kota Metro, yang

meliputi 227 kecamatan dan 2627 desa/kelurahan.

Page 28: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Dengan kondisi geografis dan kependudukan sebagaimana diuraikan

diatas, Bagian pokok rencana strategis Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Lampung menjabarkan arah kebijakan dan strategi yang

selanjutnya akan dijabarkan dalam bentuk program jangka menengah yang

hendak dicapai dan indikator pencapaiannya (outcomes), kegiatan strategis,

keluaran (output); strategi implementasi dan pendanaan. Rencana Strategis

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung 2015-2019

disusun berdasarkan kerangka logis dan alur berpikir, sebagaimana

telah diuraikan tersebut. Proses penyusunan juga telah dilakukan secara

partisipatif antar unit-unit di bawah Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Lampung. Secara ringkas substansi Renstra Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Lampung dapat diilustrasikan sebagai berikut:

1. Visi

Visi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung dirumuskan

berdasarkan visi Kementerian Agama RI yang berbunyi,

”Terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas,

mandiri, dan sejahtera lahir dan batin”.

Mengacu pada visi ini, maka Kementerian Agama Provinsi Lampung

merumuskan visi, ”Terwujudnya masyarakat Lampung yang taatberagama, rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir danbatin"

2. Misi

Untuk mencapai visi di atas, dirumuskan misi sebagai berikut:

a) Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama

masyarakat;

b) Meningkatkan pembinaan dan pengkajian keluarga sakinah,

produk halal, ibadah sosial, dan kemitraan umat;

c) Meningkatkan akses dan mutu Raudhatul Atfal, Madrasah, danPendidikan Agama dan Keagamaan;

d) Meningkatkan kulaitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah;

e) Meningkatkan kualitas pelayanan zakat dan wakaf;

Page 29: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

f) Meningkat mutu penyelenggaraan Madrasah Diniyah dan PondokPesantren;

g) Meningkatkan dan melestarikan kerukunan hidup umat beragama

melalui pemberdayaan rumah ibadah;

h) Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan

berwibawa.

3. Tujuan

Tujuan jangka panjang pembangunan di bidang agama yang hendak

dicapai oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung

adalah “Terwujudnya masyarakat Indonesia yang beragama, maju,sejahtera, dan cerdas, serta saling menghormati antar pemelukagama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.

5. Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan Renstra ini adalah

sebagai acuan penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi program

kegiatan pembangunan jangkah menengah tahun 2015 s.d. tahun

2019 di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.

6. Sasaran

Berdasarkan atas tujuan dan dengan mempertimbangkan kondisi,

potensi dan permasalahan yang ada, dan sinergi dengan visi, misi

dan tujuan jangka panjang yang telah ditetapkan, selanjutnya

Kementerian Agama menetapkan dan menjabarkan dalam sasaran-

sasaran strategis yang hendak dicapai selama tahunan pada periode

tahun 2015-2019 menurut lima bidang prioritas, yaitu: kehidupan umat

beragama, kerukunan umat beragama, pendidikan agama dan

pendidikan keagamaan, penyelenggaraan ibadah haji dan tata kelola

pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Sasaran strategis dan

indikator kinerja sebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategis selama

Page 30: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :

1) Terwujudnya peningkatan kualitas kehidupan umat beragama;

2) Terwujudnya peningkatan kualitas kerukunan umat beragama;

3) Terwujudnya peningkatan kualitas Raudhatul Athfal, madrasah,

pendidikan agama Islam, dan pendidikan keagamaan Islam;

4) Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah,

5) Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang bersih dan

berwibawa serta terwujudnya aparatur pelayanan keagamaan yang

profesional.

Adapun lima sasaran strategis yang hendak dicapai Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Lampung menurut lima bidang prioritas

sebagai berikut:

a. Bidang Kehidupan umat beragama

Sasaran strategis bidang kehidupan umat beragama adalah

“Terwujudnya peningkatan kualitas kehidupan umat beragama”yang ditandai antara lain dengan:

1) Meningkatnya pemahaman dan perilaku keagamaan umat

beragama yang seimbang, moderat dan inklusif; 2)Meningkatnya

motivasi dan partisipasi umat beragama dalam pembangunan

nasional; 3) Menurunnya aliran sempalan dan tindakan kekerasan

yang mengatasnamakan agama; 4) Meningkatnya kualitas

pribadi umat beragama yang berakhlak mulia dan beretika; 5)

Meningkatnya harkat dan martabat umat beragama dalam

membangun jati diri bangsa; 6) Meningkatnya peran umat beragama

dalam membangun harmoni antar peradaban; 7) Meningkatnya

pemberdayaan potensi ekonomi keagamaan; 8) Menguatnya

sinergi kebijakan dalam pengelolaan potensi ekonomi

keagamaan; 9) Meningkatnya akses umat beragama

terhadap sumberdaya ekonomi keagamaan dalam upaya

meningkatkan taraf hidup dan kesejateraan umat beragama; 10)

Meningkatnya peran dan kualitas penyuluh agama; dan 11)

Page 31: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Meningkatnya pelayanan administrasi keagamaan sesuai dengan

SPO (StandarProsedur Operasional).

b. Bidang Kerukunan Umat Beragama

Sasaran strategis bidang kerukunan umat beragama adalah

“Terwujudnya peningkatan kualitas kerukunan umat beragama”yang ditandai antara lain dengan: 1) Meningkatnya dialog dan

kerjasama antar umat beragama dalam rangka memperkokoh

persatuan dan kesatuan bangsa; 2) Meningkatnya peran Indonesia

dalam dialog lintas agama di dunia Internasional; 3)

Meningkatnya harmoni intern dan antar umat beragama; 4)

Berdirinya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di setiap

Kabupaten/Kota; 5) Berkembangnya pemahaman keagamaan

masyarakat berwawasan multikultural, gender, dan HAM; dan 6)

Tersedianya program siaga dini pencegahan konflik umat beragama;

c. Bidang Raudhatul Athfal, Madrasah, Pendidikan AgamaIslam, dan Pendidikan Keagamaan Islam

Sasaran strategis bidang Raudhatul Athfal, madrasah, pendidikan

agama Islam, dan pendidikan keagamaan Islam adalah

“Terwujudnya peningkatan kualitas Raudhatul Athfal,madrasah, pendidikan agama Islam, dan pendidikan keagamaanIslam”, yang ditandai antara lain dengan: 1) Meningkatnya akses

masyarakat terhadap pendidikan anak usia dini berbasis

keagamaan yang bermutu (RA, BA, TA, TPA, TPQ dan

sejenisnya); 2) Meningkatnya akses masyarakat terhadap Madrasah

Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Pesantren

Salafiyah Ula dan Pesantren Salafiyah

Wustho yang bermutu; 3) Meningkatnya akses masyarakat terhadap

Madrasah Aliyah (MA) dan Pesantren Salafiyah Ulya bermutu; 4)

Terwujudnya Madrasah Aliyah bertaraf internasional di setiap

provinsi; 5) Meningkatnya akses masyarakat terhadap pendidikan

Page 32: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

tinggi agama; 6) Meningkatnya mutu dan daya saing pendidikan

tinggi agama; 7) Tercapainya Standar Nasional Pendidikan (SNP)

bagi satuan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan; 8)

Tersedianya Ma’had Aly pada pondok pesantren; 9) Tersedianya

layanan pendidikan non formal (Paket A, B, dan C) serta pendidikan

vokasional pada pondok pesantren; 10) Meningkatnya mutu

pengelolaan dan layanan pendidikan pesantren dan pendidikan

diniyah; 11) Meningkatnya mutu pendidikan agama di sekolah; 12)

Meningkatnya mutu, profesionalitas dan kesejahteraan pendidik dan

tenaga kependidikan; 13) Meningkatnya mutu pengelolaan

pendidikan agama dan pendidikan keagamaan; 14) Terwujudnya

pesantren sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan ekonomi

umat;

15) Tersedianya layanan pendidikan madrasah satu atap dan

pesantren terpadu di wilayah perbatasan atau daerah khusus;

dan 16) Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

penyelenggaraan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.

d. Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

Sasaran strategis penyelenggaraan ibadah haji dan umrah adalah

“Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji danumrah”, yang ditandai antara lain dengan: 1) Terwujudnya jemaah

haji dan Umrah mandiri; 2) Terwujudnya petugas profesional dan

dedikatif; 3) Terwujudnya standar pelayanan minimal pada seluruh

komponen pelayanan haji dan umrah; 4)

Terwujudnya sistem informasi yang handal;

5) Terwujudnya dukungan manajemen yang menyeluruh dalam

penyelenggaraan haji; 6) Tersedianya peraturan perundang-

undangan yang memadai; dan 7) Meningkatnya pengelolaan

dana haji dan umrah.

Page 33: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

e. Bidang Tata Kelola Kepemerintahan

Sasaran strategis bidang tata kelola kepemerintahan adalah

“Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah,dan; (5) perwujudan tata kelola kepemerintahan yang bersih danberwibawa serta terwujudnya aparatur pelayanan keagamaanyang profesional”, yang ditandai antara lain dengan: 1)

Terwujudnya reformasi birokrasi secara menyeluruh baik di instansi

pusat maupun daerah; 2) Meningkatnya jumlah aparatur yang

mengikuti diklat dengan siklus minimal 5 (lima) tahunan; 3)

Terwujudnya laporan keuangan Kementerian Agama dengan opini

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP);

4) Terwujudnya struktur organisasi instasi pusat dan instansi vertikal

Kementerian Agama yang sesuai dengan tuntutan perkembangan;

5) Menurunnya jumlah dan nilai temuan hasil pemeriksaan BPK,

BPKP dan Inspektorat Jenderal;

6) Meningkatnya recovery, revaluasi, pemanfaatan, dan kualitas

pengelolaan aset; 7) Terbangunnya rintisan e-government dalam

rangka efektivitas dan efisiensi pelayanan; 8) Meningkatnya kualitas

aparatur sumberdaya manusia melalui sistem rekrutmen,

penempatan dan pembinaan yang profesional; 9) Terbangunnya

sistem informasi dan komunikasi yang efektif dan efisien; 10)

Meningkatnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian sebagai basis

kebijakan; dan 11) Terbangunnya citra positif Kementerian

Agama sebagai institusi Pemerintah yang bersih dan berwibawa.

Dalam rangka upaya untuk mewujudkan keberhasilan

pencapaian tujuan dan kelima sasaran starategis jangka menengah

tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung

telah menetapkan berbagai kebijakan dan program dengan

menetapkan indikator-indikator kinerja untuk mengukur keberhasilan

pencapaian program tersebut. Adapun program-program yang akan

Page 34: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

dilaksanakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Lampung sebagai berikut:

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

Tujuan utama program ini adalah meningkatnya koordinasi

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, pembinaan, serta

pemberian dukungan manajemen kepada semua unit organisasi

di lingkungan Kementerian Agama Lampung.

Hasil jangka menengah yang hendak dicapai pada program ini

adalah meningkatnya kualitas penyelenggaraan koordinasi

pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian

dukungan administrasi kepada semua unit yang ada, sehingga

dapat meningkatkan kinerja keseluruhan karyawan Kementerian

Agama. Pelaksanaan program ini menjadi tanggung jawab

Bagian Sekretariat Kantor Wilayah kementerian Agama Provinisi

Lampung.

Ada 10 kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam

rangka mencapai hasil jangka menengah (outcomes) yang

diharapkan, yaitu:

a. Pembinaan Administrasi Perencanaan

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Tersedianya data dan informasi perencanaan;

2) Tersedianya dokumen perencanaan dan anggaran;

3) Tersedianya laporan pengendalian dan evaluasi

program.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui pengelolaan data dan

informasi perencanaan; penyiapan bahan perencanaan dan

pengalokasian anggaran; pelayanan revisi dokumen

anggaran; penyusunan laporan; pengendalian dan evaluasi

Page 35: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

pelaksanaan program; penyiapan draft RPJMN,

penyusunan rencana strategis, penyusunan RKT, sehingga

dapat meningkatkan kinerja keseluruhan karyawan

Kementerian Agama Provinsi Lampung. Pelaksanaan

program ini menjadi tanggung jawab Bagian Tata Usaha

Kantor Wilayah Kementerian Agama.

b. Pembinaan administrasi kepegawaian

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Tersedianya pegawai sesuai kebutuhan dan formasi;

2) Meningkatnya kompetensi dan profesionalitas

pegawai;

3) Terlaksananya pelayanan mutasi;

4) Terlaksanannya pelayanan kenaikan pangkat dan

golongan pegawai;

5) Tersedianya data dan informasi kepegawaian secara

on line dan akurat.

Keluaran tersebut dicapai antara lain melalui pemetaan

kebutuhan dan formasi pegawai; peningkatan kualitas system

kerja karyawan, penciptaan mekanisme dan sistem

rekruitmen pegawai yang baik; pelaksanaan diklat, workshop,

dan sejenisnya secara bermutu; penciptaan model pelayanan

yang efektif di bidang administrasi

kepegawaian; pengangkatan, kepangkatan, pensiunan dan

pemberhentian pegawai; pengumpulan, pengolahan dan

penyajian data kepegawaian; pengembangan sistem aplikasi

pendataan; pengembangan jaringan kelembagaan; serta

sosialisasi dan publikasi.

c. Administrasi Keuangan dan BMN

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

Page 36: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

1) Tersedianya dokumen pembiayaan dan PendapatanNegara Bukan Pajak (PNBP);

2) Terkelolanya keuangan secara efektif dan efisien;

3) Tersedianya dokumen keuangan;

4) Tersedianya dokumen Barang Milik Negara (BMN);

5) Tersedianya laporan keuangan secara periodik yang

akuntabel.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui pembinaan dan

peningkatan pelayanan administrasi pembiayaan;

pembayaran gaji; pembinaan dan pelaksanaan PNBP;

pelaksanaan pengujian dokumen tagihan; pembinaan

perbendaharaan satuan kerja dan penyelenggaraan tata

usaha; recovery, revaluasi, pendataan dan penertiban Barang

Milik Negara (BMN); optimalisasi penerapan aplikasi

pelaporan setiap periodik; serta peningkatan mutu

penyusunan laporan keuangan.

d. Pembinaan administrasi organisasi dan tata laksana

Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah:1) Adanya kebijakan pembinaan administrasi,

manajemen, dan organisasi;

2) Tertatanya organisasi dan manajemen kerja yang

profesional;

3) Tersedianya standar pelayanan minimal serta sistem

dan prosedur kerja yang tepat;

4) Tersedianya laporan evaluasi kinerja organisasi secara

periodik;

5) Terciptanya mekanisme kerja yang prosedural.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui analisis dan

koordinasi perumusan visi, misi, kebijakan, dan

pembakuan organisasi; penyiapan bahan koordinasi

pimpinan; pengembangan kelembagaan; analisis jabatan;

Page 37: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

pengkajian, penilaian dan pembinaan organisasi; penyusunan

dan pembinaan manajemen kantor, pengembangan SPM dan

SPO sebagai kontrol kualitas, penerapan sistem dan prosedur

kerja organisasi; pelaksanaan, evaluasi, dan pembinaan

akuntabilitas kinerja organisasi; pengkoordinasian dan

pembinaan penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan;

serta pembinaan pelaksanaan pengawasan melekat.

e. Pembinaan hukum dan KLN

Hasil yang diharpakan dari kegiatan ini adalah:

1) Terciptanya aparatur yang sadar dengan aturan-aturan

yang berlaku;

2) Meningkatnya kualitas penyuluhan dan advokasi

hukum;

3) Tersedianya dokumen bantuan dan kerjasama;

4) Tersedianya kegiatan pembinaan sadar hukum. Keluaran

di atas dapat dicapai melalui munculnya kesadaran

aparatur pada aturan-aturan yang berlaku di lembaga,

ketersediaan konsep-konsep kebijakan; peningkatan

koordinasi dan sosialisasi undang-undang dan peraturan

lainnya, ketersediaan materi penyuluhan yang sesuai

dengan kebutuhan; tersedianya bantuan

hukum; adanya pengembangan kerjasama dengan

instansi/lembaga lain; meningkatnya mutu pengelolaan

bantuan belajar/dharma siswa; serta penyelesaian

dokumen bantuan dan kerjasama dengan sektor lain.

f. Pembinaan administrasi umum

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan tersebut

adalah:

1) Terciptanya sistem pengadministrasian persuratan;

Page 38: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

2) Meningkatnya kualitas petugas administrasi;

3) Tersedianya dokumen bantuan;

4) Tersedianya dokumen-dokumen surat, administrasi

bantuan, dan administrasi fasilitas negara .

Keluaran dari kegiatan tersebut dapat dicapai melalui

pengembangan sistem tata persuratan dan kearsipan yang

efektif; peningkatan kualitas jabatan fungsional arsiparis;

pengembangan mutu pelayanan ketatausahaan dan

kerumahtanggaan; peningkatan pelayanan; penyusunan

rencana pengadaan berbasis kebutuhan; pembenahan

manajemen pelayanan, penyimpanan, pendistribusian, dan

pemeliharaan perlengkapan di lingkungan Bagian Tata

Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Lampung; pembinaan pengadaan perlengkapan di lingkungan

Kementerian; dan pelayanan kerumahtanggaan, dan

penertiban pendataan barang- barang inventaris negara.

g. Pembinaan kerukunan hidup umat beragama

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Terciptanya masyarakat yang hidup rukun dan damai;

2) Lahirnya kesadaran saling menghargai antara pemeluk

agama;

3) Munculnya sikap kerjasama antara pemeluk agama.

4) Tersedianya tempat bertemunya para tokoh agama.

5) Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi

kerukunan hidup umat beragama.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui peningkatan

pembinaan kehidupan umat beragama, pengintensifan

pertemuan tokoh lintas agama, pemberdayaan FKUB,

penyediaan bantuan operasional, penataan manajemen

administrasi kerukunan, pembinaan tenaga administrasi

kerukunan, penguatan koordinasi, pengembangan sistem

Page 39: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

monitoring dan evaluasi, pengembangan kapasitas

kelembagaan, serta peningkatan sarana dan prasarana.

h. Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan

Kehumasan

Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini

adalah:

1) Meningkatnya kualitas kehumasan dan pencitraan

kepada publik;

2) Tersedianya data dan informasi keagamaan yang validdan reliabel;

3) Tersedianya sistem informasi yang terpadu;

4) Terpublikasikannya informasi program Kegiatan

Kementerian Agama kepada masyarakat luas.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui penyelenggaraan

kegiatan kehumasan; pembinaan, dan pelaksanaan

hubungan antara lembaga resmi dan ormas;

penyelenggaraan penerangan masyarakat; pengembangan

kerjasama dengan media massa; pembinaan bidang

kehumasan; pengembangan perencanaan dan pembinaan;

peningkatan sistem dan analisis data informasi

keagamaan; pembinaan keterampilan statistika; penguatan

sistem pengelolaan informasi keagamaan; serta

pengembangan jaringan komunikasi data; dan peningkatan

pengelolaan website.

i. Pembinaan Administrasi Korps Pegawai Republik Indonesia

(KORPRI)

Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini

adalah:

1) Meningkatnya pembinaan pegawai;

Page 40: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

2) Tersedianya dukungan layanan pembinaan

kepegawaian;

3) Meningkatnya kesejahteraan pegawai;

4) Meningkatnya mutu layanan kepegawaian.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui optimalisasi

pembinaan pegawai, peningkatan kinerja layanan

kepegawaian, pemberian bantuan kesejahteraan pegawai,

dan peningkatan mutu pegawai.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Negara Kementerian Agama

Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan penyediaan

sarana dan prasarana penunjang pelayanan tugas dan fungsi

unit-unit organisasi Kementerian Agama. Hasil yang dicapai

melalui program ini adalah meningkatnya mutu sarana dan

prasarana yang dapat mendukung fungsi pelayanan bagi unit-

unit di dalamnya. Indikator yang digunakan untuk mengukur

keberhasilan pencapaian program ini adalah meningkatnya rasio

jumlah dan mutu sarana dan prasarana terhadap kebutuhan.

Target yang ditetapkan untuk

rasio jumlah adalah 70% pada tahun 2016 menjadi 95%

pada tahun 2019. Sedangkan target yang ditetapkan untuk rasio

mutu adalah 40% pada tahun 2016 menjadi 70% pada tahun

2019. Pelaksanaannya menjadi tanggung jawab bagian tata

usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.

3. Program Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Penyelenggaraan ibadah haji dan umrah merupakan program

rutin tahunan Kementerian Agama yang mengutamakan

aspek manajemen, pelayanan, dan kerjasama dengan pihak

Page 41: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

eksternal.

Program ini dilaksanakan dengan memperhatikan aspek kualitas

penyelenggaraan yang ditandai dengan tingkat kepuasan

jamaah. Kegiatannya meliputi pembinaan, pelayanan,

perlindungan kepada jamaah, penyediaan sarana informasi yang

memadai, tata kelola yang baik dan bersih, serta penataan

sistem kerja sama yang baik dengan pihak eksternal.

Adapun hasil jangka menengah yang hendak dicapai melalui

program ini adalah meningkatnya kualitas

pembinaan, pelayanan, dan pengembangan sistem informasi

haji dan umrah serta hubungan dengan pihak dengan pihak

eksternal.

Untuk mencapai tujuan di atas, terdapat 4 kegiatan prioritas

yaitu:

a. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Tersedianya dokumen anggaran dan kegiatan;

2) Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi keuangan;

3) Meningkatnya kualitas ketatalaksanaan dan kepegawaian;

4) Penataan administrasi perkantoran dan pelayanan

umum;

5) Pengembangan kualitas data dan informasi.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui peningkatan

koordinasi pelaksanaan tugas; optimalisasi pembinaan dan

pemberian dukungan administrasi satuan organisasi;

penyusunan rencana dan program kegiatan; peningkatan

mutu pelayanan data; pengembangan sistem informasi

kelembagaan; peningkatan mutu laporan dan akuntabilitas

kinerja; peningkatan kualitas pembinaan dan pelayanan

Page 42: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

administrasi keuangan; optimalisasi pelaksanaan anggaran

dan pengelolaan perbendaharaan; pembinaan dan pelayanan

keortalaan dan kepegawaian; penyiapan peraturan

perundang-undangan; peningkatan kualitas pelayanan dan

pembinaan ketatausahaan, kearsipan,

pengelolaan BMN, dan kerumahtanggaan;

peningkatan pelayanan keprotokolan; dan pengembangan

sarana prasarana kelembagaan.

b. Pembinaan Haji dan Umrah.

Keluaran yang diharapkan dapat dihasilkan dari kegiatan

ini adalah:

1) Adanya dukungan pengelolaan administrasi pembinaan

haji;

2) Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan haji;

3) Meningkatnya kualitas pembinaan petugas haji;

4) Meningkatnya pembinaan dan pengawasan kepada

KBIH, PIHK, dan PPIU.

Hasil dari kegiatan dimaksud dapat dicapai melalui

peningkatan kualitas pengelolaan administrasi haji dan

umrah; peningkatan mutu modul/materi pembinaan dan

bimbingan haji; peningkatan kualitas dan penyediaan

penyuluh/petugas bimbingan; optimalisasi pembinaan dan

pengawasan KBIH, PIHK, dan PPIU; penguatan koordinasi

dan kerjasama kelembagaan; pengembangan sarana

prasarana; dan peningkatan mutu pelayanan haji dan umrah.

c. Pelayanan Haji dan Umrah.

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Adanya dukungan manajemen administrasi pelayanan;

2) Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran calon

jamaah haji;

3) Meningkatnya kualitas pelayanan dokumen;

Page 43: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

4) Meningkatnya kualitas pelayanan akomodasi dankonsumsi;

5) Meningkatnya kualitas pelayanan transportasi.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut dapat dicapai

melalui peningkatan dukungan administrasi pelayanan;

optimalisasi pelayanan pendaftaran, dokumen perjalanan,

transportasi, akomodasi, konsumsi, dan kesehatan;

peningkatan pelayanan keamanan dan perlindungan;

penyediaan dan peningkatan kualitas petugas; penguatan

koordinasi kelembagaan; peningkatan sarana dan

parasarana, serta pengembangan mutu pelayanan

ketatausahaan.

d. Pengelolaan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)dan Umrah.

Keluaran yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Terlaksananya dukungan manajemen administrasi

pengelolaan BPIH dan Sistem Informasi Haji (SIH);

2) Tersedianya dokumen anggaran dan kegiatan BPIH;

3) Meningkatnyaakuntabilitas pengelolaan dana Non-BPIH

(DAU);

4) Meningkatnya kualitas Sistem Informasi Haji.

Keluaran tersebut dicapai antaralain melalui peningkatan

Kualitas pengelolaan BPIH, Non-BPIH (DAU) dan

pengembangan Sistem Informasi Haji; serta pelayanan

ketatausahaan.

4. Program Pendidikan Islam

Program Pendidikan Islam bertujuan untuk meningkatkan akses,

mutu, relevansi dan daya saing serta tata kelola, akuntabilitas,

pencitraan, dan penguatan Pendidikan Islam.

Page 44: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Indikator yang menjadi acuan untuk mengukur keberhasilan

pencapaian tujuan program dimaksud adalah meningkatnya

Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni

(APM).

Tujuan program dapat dicapai melalui pelaksanaan kegiatan

sebagai berikut:

a. Dukungan manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya.

Keluaran yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Tersedianya data dan informasi perencanaan;

2) Tersedianya dokumen perencanaan dan angaran;

3) Meningkanyanya kualitas pelayanan administrasi

keuangan;

4) Meningkatnya kualitas pelayanan ketatalaksanaan,

kepegawaian, serta Tersedianya peraturan perundang-

undangan;

5) Meningkatnya kualitas administrasi perkantoran dan

pelayanan umum.

Keluaran hasil kegiatan dapat dicapai melalui koordinasi

pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan

administrasi, satuan organisasi; penyusunan rencana dan

program kegiatan; penyiapan dan pengolahan data;

pengembangan sistem informasi; penyusunan laporan dan

evaluasi program serta akuntabilitas kinerja; pembinaan

dan pelayanan administrasi keuangan; pelaksanaan anggaran

dan perbendaharaan; penyusunan laporan akuntasi dan

verifikasi keuangan; pembinaan dan pelayanan

organisasi dan tata laksana; pengelolaan

kepegawaian; dan pelayanan ketatausahaan.

b. Peningkatan akses dan mutu Madrasah Ibtidayah.

Keluaran yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

Page 45: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

1) Tersedianya layanan pendidikan MI;

2) Meningkatnya mutu layanan pendidikan MI;

3) Meningkatnya mutu dan daya saing MI;

4) Meratanya mutu pendidikan MI;

5) Meningkatnya mutu tata kelola MI.

Capaian kegiatan dapat diperoleh melalui penyediaan dan

pengembangan sarana prasarana MI termasuk di daerah

bencana, terpencil dan tertinggal; pemanfaatan teknologi

informasi dalam kegiatan pembelajaran dan pengelolaan

pendidikan; penyediaan bantuan peningkatan mutu

madrasah; pengembangan kurikulum dan bahan ajar;

peningkatan partisipasi masyarakat; penilaian dan

pelaksanaan akreditasi; peningkatan kualitas

manajemen madrasah; serta peningkatan mutu tata kelola

pendidikan. Selain itu untuk mencapai kegiatan ini juga

perlu memperhatikan berbagai hal yang terkait pendidikan

anak usia dini dan RA/BA.

c. Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Tsanawiyah

Capaian hasil dari kegiatan ini adalah:

1) Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan

Madrasah Tsanawiyah (MTs);

2) Meningkatnya mutu layanan pendidikan MTs;

3) Meningkatnya mutu dan daya saing lulusan MTs;

4) Meningkatnya mutu tata kelola MTs;

5) Terciptanya pemerataan mutu MTs.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui penyediaan dan

pengembangan sarana prasarana MTs, termasuk di daerah

bencana, terpencil dan tertinggal; pemanfaatan teknologi

Page 46: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

informasi dalam kegiatan pembelajaran dan pengelolaan

pendidikan; penyediaan bantuan peningkatan mutu

madrasah; pengembangan kurikulum dan bahan ajar;

peningkatan partisipasi masyarakat; penilaian dan

pelaksanaan akreditasi; peningkatan kualitas manajemen

madrasah; serta peningkatan mutu tata kelola madrasah.

d. Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Aliyah

Keluaran yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan

Madrasah Aliyah (MA);

2) Meningkatnya mutu layanan pendidikan MA;

3) Meningkatnya mutu dan daya saing lulusan MA;

4) Meningkatnya mutu tata kelola MA;

5) Terciptanya pemerataan mutu madrasah.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui penyediaan dan

pengembangan sarana prasarana MA, termasuk di daerah

bencana, terpencil dan tertinggal; pemanfaatan teknologi

informasi dalam kegiatan pembelajaran dan pengelolaan

pendidikan; penyediaan bantuan peningkatan mutu

madrasah; pengembangan kurikulum dan bahan ajar;

peningkatan partisipasi masyarakat; penilaian dan

pelaksanaan akreditasi; peningkatan kualitas manajemen

madrasah; serta peningkatan mutu tata kelola madrasah.

e. Penyediaan Subsidi Pendidikan Madrasah Bermutu

Keluaran yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Tersedianya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagiMI dan MTs;

2) Tersalurkannya beasiswa untuk siswa miskin.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui penyediaan

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi madarasah

Page 47: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

ibtidaiyah dan madrasah tsanawiyah; penyediaan beasiswa

bagi siswa berprestasi dan siswa miskin, termasuk didaerah

bencana, terpencil dan tertinggal; serta penyediaan

safeguarding (monitoring, rakor, evaluasi) bagi BOS pada

tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

f. Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Madrasah

Keluaran yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Meningkatnya profesionalisme tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan;

2) Meningkatnya kesejahteraan tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui penyediaan dan

peningkatan kualifikasi guru, pengawas, dan tenaga

kependidikan; penyediaan beasiswa dan bantuan pendidikan

lainnya; peningkatan kompetensi kepala madrasah; serta

penyediaan tunjangan fungsional, profesi, dan purna bakti.

g. Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Keagamaan Islam

Keluaran yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan NonFormal, Diniyah, dan Pondok Pesantren;

2) Meningkatnya mutu layanan Pendidikan Non Formal,Diniyah, dan Pondok Pesantren;

3) Meningkatnya mutu dan daya saing lulusan Pendidikan

Non Formal, Diniyah, dan Pondok Pesantren;

4) Meningkatnya mutu tata kelola Pendidikan Non

Formal, Diniyah, dan Pondok Pesantren.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui penyediaan BOS

pada pondok pesantren penyelenggara program Wajar

Page 48: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Dikdas; penyediaan dan pengembangan sarana prasarana

Pendidikan Non Formal, Diniyah, dan Pondok Pesantren,

termasuk di daerah bencana, terpencil dan tertinggal;

peningkatan mutu lulusan dan daya saing; penyaluran

beasiswa; pengembangan kurikulum dan bahan ajar;

peningkatan partisipasi masyarakat; pengembangan

kemitraan dengan berbagai pihak; pengembangan Ma'had Aly

pada pondok pesantren; serta peningkatan mutu tata

kelola pondok.

h. Penyediaan Subsidi Pendidikan Keagamaan Islam Bermutu

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah

tersedia dan tersalurkannya BOS pada pendidikan

keagamaan dan beasiswa bagi santri yang berprestasi.

Keluaran ini dapat dicapai melalui penyaluran BOS pada

satuan pendidikan keagamaan dan penyediaan beasiswa

bagi santri berprestasi.

i. Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Agama Islam

pada Sekolah

Keluaran yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Tersedianya layanan pendidikan agama Islam pada

sekolah;

2) Meningkatnya mutu layanan pendidikan agama Islam

pada sekolah;

3) Meningkatnya kualitas pemahaman dan pengamalan

ajaran agama peserta didik.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui penyediaan dan

pengembangan sarana prasarana Pendidikan Agama Islam

Page 49: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

(PAI) pada sekolah, termasuk di daerah bencana,

terpencil dan tertinggal; pembentukan dan peningkatan

kapasitas Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru

Mata Pelajaran (MGMP) PAI, dan Kelompok Kerja

Pengawas (Pokjawas) Pendidikan Agama Islam;

pengembangan kurikulum dan bahan ajar PAI;

pengembangan standar model PAI pada sekolah; serta

peningkatan partisipasi dan kemitraan sekolah, masyarakat

dan pihak terkait lainnya dalam pengembangan PAI.

j. Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan

Pengawas Pendidikan Agama Islam

Keluaran yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Meningkatnya profesionalisme tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan agama Islam;

2) Meningkatnya kesejahteraan tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan agama Islam.

Keluaran ini dapat dicapai melalui peningkatan kompetensi

dan kualifikasi pendidikan tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan agama Islam; penyediaan beasiswa dan

bantuan pendidikan lainnya bagi guru; peningkatan wawasan

guru melalui program pertukaran guru PAI; penyediaan

subsidi tunjangan fungsional bagi guru PAI

non-PNS; penyediaan tunjangan profesi bagi guru PAI;

dan tunjangan khusus bagi guru PAI di daerah terpencil.

5. Program Bimbingan Masyarakat Islam

Tujuan utama program ini adalah terselenggaranya

pembinaan dan pelayanan bimbingan Masyarakat Islam, baik

menyangkut sumber daya manusia, manajemen, pelayanan, dan

Page 50: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

maupun sarana prasarana. Hasil yang dicapai dalam jangka

menengah adalah meningkatnya kualitas bimbingan, pelayanan,

pemberdayaan, dan pengembangan potensi umat.

Program dimaksud dikembangkan melaui komponen- komponen

kegiatan sebagai berikut:

a. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya.

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Tersedianya perencanaan program, data, dan

informasi perencanaan;

2) Terlaksananya administrasi keuangan.

3) Terlaksananya pelayanan administrasi organisasi

dan tata laksana serta kepegawaian.

4) Terlaksananya administrasi dan manajemen tugas

umum.

Keluaran tersebut dicapai antara lain melalui koordinasi

pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan

administrasi satuan organisasi, penyusunan rencana dan

program kegiatan, penyiapan dan pengolahan data,

pengembangan sistem informasi serta penyusunan laporan

dan evaluasi program dan akuntabilitas kinerja; pembinaan

dan pelayanan administrasi keuangan, penyusunan

rencana dan pengelolaan keuangan, pelaksanaan

anggaran dan perbendaharaan, serta penyusunan laporan

akuntansi dan verifikasi keuangan; pembinaan dan

pelayanan di bidang ortala, pengelolaan kepegawaian dan

penyiapan peraturan perundang-undangan; serta pelayanan

dan pembinaan urusan ketatausahaan, kearsipan, BMN,

kerumahtanggaan, dan perlengkapan.

b. Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

Page 51: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

1) Meningkatnya dukungan manajemen adminstrasi

urusan agama Islam dan pembinaan Syariah;

2) Meningkatnya pelayanan kepenghuluan dan

pemberdayaan KUA;

3) Meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan keluarga

sakinah;

4) Meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan masjid;

5) Meningkatnya pelayanan bimbingan dan jaminan

produk halal;

6) Meningkatnya pelayanan pembinaan Syariah dan hisab

rukyat.

Keluaran tersebut dicapai melalui bimbingan dan

pelayanan di bidang kepenghuluan dan pemberdayaan

Kantor Urusan Agama; bimbingan dan pelayanan jaminan

produk halal; pemberdayaan keluarga dan konsultasi

keluarga, bimbingan dan pembinaan keluarga sakinah;

bimbingan dan pelayanan pembinaan kemakmuran,

manajemen dan sarana kemasjidan; bimbingan dan

pelayanan, pengembangan, dan pembinaan hukum Islam;

penyelenggaraan dan pembinaan hisab rukyat dan pelayanan

sumpah keagamaan; serta pelayanan dan penyelenggaraan

tata usaha.

c. Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam.

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Meningkatnya dukungan manajemen administrasi

urusan agama Islam dan pembinaan syariah;

2) Meningkatnya kualitas penyuluhan agama Islam;

3) Terwujudnya kemitraan dan pemberdayaan umat

Islam;

Page 52: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

4) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan MTQ dan

pengembangan Tilawatil Quran;

5) Terselenggaranya publikasi dakwah dan Hari Besar

Islam;

6) Berkembangnya seni dan budaya Islam.

Keluaran tersebut dicapai melalui bimbingan dan

pelayanan penyuluhan agama Islam; pemberdayaan

lembaga, pengembangan materi dan metode penyuluhan;

pengembangan jalinan kemitraan dan ukhuwah Islamiyah;

pembinaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) serta

pembinaan Qari dan Hafidz; penyusunan bahan pembinaan

penyelenggaraan publikasi dakwah dan Hari Besar Islam

(HBI) serta penyiapan naskah rekaman dan siaran

keagamaan; pengembangan perpustakaan keagamaan dan

pembinaan seni keagamaan pada masyarakat; serta

pelayanan dan penyelenggaraan tata

usaha.

d. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat.

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Meningkatnya dukungan manajemen adminstrasi

pemberdayaan dan pengembangan zakat;

2) Terselenggaranya bimbingan dan penyuluhan zakat;

3) Terlaksananya pengelolaan dan pemberdayaan zakat;

4) Meningkatnya pembinaan lembaga zakat;

5) Meningkatnya pembinaan ibadah sosial.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui bimbingan dan

pelayanan penyusunan materi dan metode pengumpulan,

pengolahan, dan analisis data penyuluhan zakat; pengelolaan

dan pemberdayaan zakat, pengembangan potensi ekonomi

dan model zakat produktif; pembinaan dan kerja sama

Page 53: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

antar lembaga pengelola zakat; pembinaan dan pelayanan

pemberdayaan ibadah sosial; serta pelayanan ketatausahaan.

e. Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Wakaf.

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Meningkatnya dukungan manajemen adminstrasi

pemberdayaan dan pengembangan wakaf;

2) Terlaksananya inventarisasi, sertifikasi, dan

terlindunginya aset wakaf;

3) Terselenggaranya bimbingan dan penyuluhan wakaf;

4) Terselenggaranya pemberdayaan wakaf produktif;

5) Meningkatnya pembinaan lembaga wakaf.

Keluaran tersebut dicapai melalui bimbingan dan

pelayanan inventarisasi data dan sertifikasi wakaf;

pelayanan advokasi dan perlindungan wakaf;

pengumpulan, pengolahan, dan analisis data penyuluhan

wakaf; penyusunan materi dan metode penyuluhan;

pengelolaan dan pemberdayaan wakaf produktif;

pengembangan kemitraan kelembagaan wakaf; pelayanan

bina lembaga wakaf dan kemitraan; serta pelaksanaan

pelayanan ketatausahaan.

6. Program Bimbingan Masyarakat Kristen

Tujuan utama program ini adalah terselenggaranya

bimbingan, pelayanan pendidikan Masyarakat Kristen. Hasil

yang hendak dicapai dalam jangka menengah adalah

meningkatnya kualitas bimbingan, pelayanan pendidikan,

pemberdayaan dan pengembangan potensi umat.

Pelaksanaan program ini menjadi tanggung jawab Bimbingan

masyarakat Kristen.

Page 54: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Ada 3 kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam

rangka mencapai hasil jangka menengah (outcomes) yang

diharapkan, yaitu:

a. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya.

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Tersedianya data dan informasi perencanaan;

2) Terlaksananya administrasi keuangan;

3) Terlaksananya pelayanan administrasi organisasi dan

tata laksana serta kepegawaian;

4) Terlaksananya administrasi dan manajemen tugas

umum.

Keluaran tersebut dicapai melalui koordinasi pelaksanaan

tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi

satuan organisasi, penyusunan rencana dan program

kegiatan, penyiapan dan pengolahan data, pengembangan

sistem informasi serta penyusunan laporan dan evaluasi

program dan akuntabilitas kinerja; pembinaan dan pelayanan

administrasi keuangan, penyusunan rencana dan pengelolaan

keuangan, pelaksanaan anggaran dan perbendaharaan, serta

penyusunan laporan akuntansi dan verifikasi keuangan;

pembinaan dan pelayanan di bidang ortala, pengelolaan

kepegawaian dan penyiapan peraturan perundang-undangan;

serta pelayanan dan pembinaan urusan ketatausahaan,

kearsipan, BMN, kerumahtanggaan, dan perlengkapan.

Page 55: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

b. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen.

Keluaran yang akan dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Meningkatnya dukungan manajemen administrasi,

pembinaan dan pelayanan urusan agama Kristen;

2) Meningkatnya pelayanan penyuluh dan tenaga teknis

keagamaan Kristen;

3) Meningkatnya pembinaan dan pemberdayaan seni dan

budaya Kristen;

4) Meningkatnya pembinaan keesaan dan pemberdayaan

gereja, lembaga persekutuan oikumenis dan lembaga

keagamaan Kristen lainnya.

Keluaran tersebut dicapai antara lain melalui bimbingan

dan pelayanan di bidang pembinaan lembaga-lembaga

agama Kristen; pelayanan dan Keesaan Gereja; bimbingan

dan pelayanan di bidang penyuluhan, tenaga teknis

keagamaan dan pembinaan keluarga; bimbingan dan

pelayanan di bidang pengembangan seni dan budaya

agama Kristen; serta pelayanan dan penyelenggaraan

ketatausahaan.

c. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Kristen.

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan

pelayanan pendidikan agama Kristen;

2) Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kurikulum

pendidikan tingkat dasar;

3) Meningkatnya kualitas supervisi dan sertifikasi

tenaga pendidik dan kependidikan tingkat dasar;

4) Meningkatnya kualitas pengelolaan dan pembinaan

sarana dan prasarana teknologi pendidikan tingkat dasar;

5) Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kurikulum

pendidikan tingkat menengah;

Page 56: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

6) Meningkatnya kualitas supervisi dan sertifikasi tenaga

pendidik dan kependidikan tingkat menengah;

7) Meningkatnya kualitas pengelolaan dan pembinaan

sarana dan prasarana teknologi pendidikan tingkat

menengah.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui pembinaan dan

pelayanan pendidikan agama Kristen; bimbingan dan

pelayanan pembelajaran dan kurikulum, supervisi, dan

sertifikasi serta pembinaan sarana dan teknologi

pendidikan tingkat dasar; bimbingan dan pelayanan

pembelajaran serta kurikulum, akreditasi dan sertifikasi

pendidikan serta sarana dan teknologi pendidikan tingkat

menengah; bimbingan dan pelayanan pembelajaran serta

kurikulum, akreditasi dan sertifikasi pendidikan serta

pembinaan sarana dan teknologi pendidikan tingkat

menengah; pelayanan dan penyelenggaraan ketatausahaan.

7. Program Bimbingan Masyarakat Katolik

Program ini bertujuan untuk mewujudkan bimbingan dan

pendidikan agama Katolik. Hasil yang hendak dicapai pada

program ini adalah terwujudnya mayarakat Katolik yang seratus

persen Katolik dan seratus persen Pancasilais dalam Negara

Kesatuan yang berbhinneka tunggal ika.

Pelaksanaan program ini menjadi tanggung jawab Bimbingan

Masyarakat Katolik. Ada 3 kegiatan prioritas yang akan

dilaksanakan dalam rangka mencapai hasil jangka menengah

(outcomes) yang diharapkan, yaitu:

Page 57: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

a. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya.

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Tersedianya data dan informasi perencanaan;

2) Terlaksananya administrasi keuangan;

3) Terlaksananya pelayanan administrasi organisasi dan

tata laksana serta kepegawaian;

4) Terlaksananya administrasi dan manajemen tugas

umum.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui koordinasi

pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan

administrasi satuan organisasi, penyusunan rencana dan

program kegiatan, penyiapan dan pengolahan data,

pengembangan sistem informasi serta penyusunan laporan

dan evaluasi program dan akuntabilitas kinerja; pembinaan

dan pelayanan administrasi keuangan, penyusunan rencana

dan pengelolaan keuangan, pelaksanaan anggaran dan

perbendaharaan, serta penyusunan laporan akuntansi dan

verifikasi keuangan; pembinaan dan pelayanan di bidang

ortala, pengelolaan kepegawaian dan penyiapan peraturan

perundang- undangan; serta pelayanan dan pembinaan

urusan ketatausahaan, kearsipan, BMN, kerumahtanggaan,

dan perlengkapan serta keprotokolan.

b. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik.

Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini

adalah:

1) Meningkatnya dukungan manajemen adminstrasi

urusan agama Katolik;

2) Meningkatnya fungsi dan layanan bimbingan lembaga

keagamaan Katolik;

Page 58: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

3) Meningkatnya tugas bimbingan dan penyuluhan agama

Katolik;

4) Terlaksananya pemberdayaan umat.

Keluaran tersebut dicapai melalui pelayanan dan

bimbingan urusan agama Katolik; pembinaan dan

pemberdayaan umat Katolik; pembinaan dan pemberdayaan

lembaga keagamaan; pembinaan dan pemberdayaan

penyuluhan agama Katolik; penyusunan pedoman

bimbingan, juklak dan juknis; pembinaan dan

pemberdayaan kegiatan keagamaan Katolik inkulturatif

(Budaya Lokal); sosialisasi/workshop/seminar keagamaan

Katolik; supervisi bimbingan masyarakat Katolik;

pemberian bantuan pembinaan dan pemberdayaan

Lembaga/Organisasi keagamaan Katolik di tingkat pusat,

cabang, ranting; pemberian bantuan pembinaan/

pemberdayaan tempat peribadatan Katolik dan tempat

ziarah agama Katolik; bantuan pembinaan dan

pemberdayaan; seminari agama Katolik; pembinaan dan

pemberdayaan kemitraan; pembinaan dan pemberdayaan

kerukunan hidup umat beragama; pengadaan sarana dan

prasarana keagamaan Katolik berupa kitab suci Katolik, Buku-

buku, peralatan peribadatan Katolik, peralatan

penyuluhan/penerangan agama Katolik, sarana mobilitas, dan

sarana keagamaan Katolik lainnya; serta pelayanan

ketatausahaan.

c. Pengelolaan dan pembinaan pendidikan Katolik.

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan

pendidikan Katolik;

2) Terlaksananya pendidikan agama dan pendidikan

keagamaan Katolik tingkat dasar;

Page 59: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

3) Terlaksananya pendidikan agama dan pendidikan

keagamaan Katolik tingkat menengah.

Keluaran tersebut dicapai antara lain melalui pembinaan dan

pelayanan pendidikan agama; penyusunan pedoman juklak,

juknis, dan naskah ujian negara pendidikan agama dan

pendidikan keagamaan Katolik disemua jenjang

pendidikan; sosialisasi/ worshop/seminar kependidikan

agama dan pendidikan keagamaan Katolik; pembinaan

dan pemberdayaan kurikulum pendidikan agama dan

pendidikan keagamaan katolik di semua jenjang

pendidikan; pembinaan dan pemberdayaan lembaga

pendidikan agama dan pendidikan keagamaan Katolik;

pembinaan dan pemberdayaan tenaga kependidikan

agama dan pendidikan keagamaan Katolik disemua

jenjang pendidikan; pemberian bantuan pembinaan dan

pemberdayaan lembaga pendidikan agama dan pendidikan

keagamaan Katolik di semua jenjang pendidikan; pemberian

bantuan peningkatan kualitas tenaga kependidikan agama

dan pendidikan keagamaan Katolik di semua jenjang

pendidikan; sertifikasi guru/pengawas pendidikan agama

Katolik; bantuan beasiswa pendidikan bagi murid/mahasiswa,

guru, dosen, dan pengawas pendidikan agama dan

pendidikan keagamaan Katolik; bantuan kepada organisasi

pendidikan agama dan pendidikan keagamaan Katolik;

bantuan sarana, prasarana, dan operasional pendidikan

agama dan pendidikan keagamaan Katolik; akreditasi

lembaga pendidikan agama dan pendidikan keagamaan

Katolik; monitoring dan supervisi pendidikan agama dan

pendidikan keagamaan Katolik; pengadaan sarana dan

Page 60: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

prasarana pendidikan agama dan pendidikan keagamaan

Katolik berupa buku pendidikan agama Katolik, buku

perpustakaan pendidikan agama Katolik, peralatan

pendidikan/laboratorium pendidikan agama Katolik, sarana

mobilitas, dan sarana pendidikan lainnya; serta pelayanan

ketatausahaan.

8. Program Bimbingan Masyarakat Hindu

Secara umum, program ini bertujuan untuk terlaksananya

dukungan manajemen, bimbingan dan pendidikan agama Hindu.

Hasil yang hendak dicapai pada program jangka menengah ini

adalah terwujudnya peningkatan kinerja yang menjamin

transparansi, akuntabilitas, kenaikan ketaatan beribadat, dan

kecerdasan serta sikap peserta didik pendidikan agama

Hindu. Pelaksanaan program ini menjadi tanggung jawab

Bimbingan Masyarakat Hindu.

Ada 3 kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam

rangka mencapai hasil jangka menengah (outcomes) yang

diharapkan, yaitu:

a. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya.

Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini

adalah:

1) Tersedianya Data dan Informasi Perencanaan;

2) Tersusunnya Laporan Keuangan yang Akuntabel;

3) Terlaksananya Pelayanan Administrasi Organisasi dan

Tata Laksana serta Kepegawaian;

4) Terlaksananya Administrasi dan Manajemen Tugas

Umum.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui koordinasi

Page 61: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan

pengelolaan administrasi satuan organisasi, penyusunan

rencana dan program kegiatan, penyiapan dan pengolahan

data, pengembangan sistem informasi serta penyusunan

laporan dan evaluasi program dan akuntabilitas kinerja;

pembinaan dan pelayanan administrasi keuangan,

penyusunan rencana dan pengelolaan keuangan,

pelaksanaan anggaran dan perbendaharaan, serta

penyusunan laporan akuntansi dan verifikasi keuangan;

pembinaan dan pelayanan dibidang ortala, pengelolaan

kepegawaian, dan pelayanan dan pembinaan urusan

ketatausahaan, kearsipan, BMN, kerumahtanggaan, dan

perlengkapan.

b. Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Hindu.

Keluaran yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Terlaksananya pembinaan lembaga keagamaan;

2) Meningkatnya kuantitas penyuluhan agama dan

kualitas tenaga penyuluh;

3) Tersedianya sarana-prasarana keagamaan;

4) Terbinanya kerukunan intern umat beragama.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui pembinaaan dan

pelayanan urusan agama Hindu; bimbingan dan pelayanan

bina lembaga agama dan lembaga keagamaan Hindu;

bimbingan dan pelayanan penyuluhan dan tenaga teknis

keagamaan Hindu; bimbingan dan pelayanan sarana,

upacara, seni budaya dan pariwisata agama Hindu; serta

pelayanan ketatausahaan.

c. Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Hindu.

Keluaran (outputs) yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini

Page 62: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

adalah:

1) Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaanpendidikan Hindu;

2) Terlaksananya pembinaan dan pelayanan pendidikan

tingkat dasar;

3) Terlaksananya pembinaan dan pelayanan pendidikan

tingkat menengah;

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui pelayanan dan

bimbingan pendidikan agama Hindu; bimbingan dan

pelayanan kurikulum, pengajaran, supervisi, ketenagaan dan

kesiswaan; serta pelayanan ketatausahaan.

9. Program Bimbingan Masyarakat Buddha

Secara umum program ini bertujuan untuk mewujudkan

penyelenggaran dan kebijkan teknis dibidang masyarakat

Buddha dan pendidikan agama Buddha. Hasil yang dapat

dicapai dalam jangka menengah adalah meningkatnya

kualitas bimbingan, pelayanan, pemberdayaan, pengembangan

potensi umat; dan pengembangan pendidikan agama dan

pendidikan keagamaan Buddha. Pelaksanaan program ini

menjadi tanggung Bimbingan Masyarakat Buddha.

Ada 2 kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam

rangka mencapai hasil jangka menengah (outcomes) yang

diharapkan, yaitu:

a. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya.

Keluaran yang hendak dihasilkan dari kegiatan ini adalah:

1) Tersedianya data dan informasi perencanaan;

2) Terlaksananya administrasi keuangan;

Page 63: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

3) Terlaksananya pelayanan administrasi organisasi dan

tata laksana serta kepegawaian;

4) Terlaksananya administrasi dan manajemen tugas

umum.

Keluaran tersebut dicapai antara lain melalui koordinasi

pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan

administrasi satuan organisasi, penyusunan rencana dan

program kegiatan, penyiapan dan pengolahan data,

pengembangan sistem informasi serta penyusunan laporan

dan evaluasi program dan akuntabilitas kinerja; pembinaan

dan pelayanan administrasi keuangan, penyusunan

rencana dan pengelolaan keuangan, pelaksanaan

anggaran dan perbendaharaan, serta penyusunan laporan

akuntansi dan verifikasi keuangan; pembinaan dan pelayanan

di bidang ortala, pengelolaan kepegawaian, dan pelayanan

pembinaan urusan ketatausahaan, kearsipan, BMN,

kerumahtanggaan, dan perlengkapan,

b. Pembinaan dan pelayanan keagamaan dan pendidikan

Buddha serta pelayanan teknis lainnya.

Keluaran yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini adalah.

1) Meningkatnya kualitas pelayanan dan pembinaan

bidang lembaga dan upacara keagamaan Buddha;

2) Meningkatnya pelayanan dan pembinaan di bidang

penyuluhan dan tenaga teknis penyuluh serta

peningkatan wawasan multikultural bagi penyuluh;

3) Meningkatnya pelayanan dan pembinaan di bidang

pendidikan agama tingkat Dasar dan Menengah.

Keluaran tersebut dapat dicapai melalui pelayanan dan

bimbingan Urusan dan Pendidikan Agama Buddha;

bimbingan dan pelayanan lembaga dan upacara keagamaan;

Page 64: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

bimbingan dan pelayanan pembinaan penyuluh dan tenaga

teknis keagamaan; bimbingan dan pelayanan pendidikan

agama Buddha tingkat dasar, menengah dan tinggi; serta

pelayanan ketatausahaan.

Renstra Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Tahun

2015–2019 dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Renstra Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Lampung Tahun 2015–2019

Sasaran Indikator Kinerja Utama

Program 1 : Program Dukungan Manajemen dan PelaksanaanTugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

Sasaran Strategis 1Meningkatnya koordinasipelaksanaan tugas pokok danfungsi, pembinaan, sertapemberian dukungan manajemenkepada semua unit organisasi dilingkungan Kanwil KementerianAgama Prov. Lampung

1. Presentase SDM berkinerja baik2. Rasio kecukupan anggaran3. Rasio ketersediaan sarana

Prasarana

Program 2 : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturNegara Kementerian AgamaSasaran Strategis 2Meningkatnya mutu danpenyediaan sarana danprasaranapenunjang pelayanan tugas danfungsi unit-unit organisasiKementerian Agama

1. Rasio ketersediaan Saranaprasarana terhadap kebutuhan

2. Sarana prasarana bermutu

Sasaran Indikator Kinerja Utama

Program 3 : Program Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

Sasaran Strategis 3Meningkatnya kualitas pembinaanPelayanan dan pengembangansistem informasi haji dan umrah

1. Indeks kualitas pembinaan2. Indeks kualitas pelayanan3. Indeks kualitas pengembangan

informasi haji4. Indeks kualitas pembinaan umrah

Program 4 : Program Pendidikan Islam

Sasaran Strategis 4Meningkatknya akses, mutu,relevansi dan daya saing serta tata

1. Angka Partisipasi Kasar (APK)Lembaga Pendidikan Islam

RA/BA

Page 65: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

kelola, akuntabilitas, pencitraan,dan penguatan Pendidikan Islam

MIMTsMAPondok PesantrenTPQKel. Belajar Paket A, B dan C

2. Angka Partisipasi Murni (APM)Lembaga Pendidikan Islam

RA/BAMIMTsMAPondok PesantrenTPQKel. Belajar Paket A, B dan C

Program 5 : Program Bimbingan Masyarakat Islam

Sasaran Strategis 5Meningkatnya kualitas pembinaandan pelayanan bimbinganMasyarakat Islam, baikmenyangkut sumber daya manusia,manajemen, pelayanan, danmaupun sarana prasarana

1. Indeks kualitas bimbingan2. Indeks kualitas pelayanan3. Indeks kualitas pemberdayaan4. Indeks kualitas pengembangan

Program 6 : Program Bimbingan Masyarakat Kristen

Sasaran Strategis 6Meningkatnya kualitas bimbingan,dan pelayanan pendidikanMasyarakat Kristen

1. Indeks kualitas bimbingan2. Indeks kualitas pelayanan3. Indeks kualitas pemberdayaan4. Indeks kualitas pengembangan

Sasaran Indikator Kinerja Utama

Program 7 : Program Bimbingan Masyarakat Katolik

Sasaran Strategis 7Meningkatnya kualitas bimbingan,dan pelayanan pendidikanMasyarakat Katolik

1. Indeks kualitas bimbingan2. Indeks kualitas pelayanan3. Indeks kualitas pemberdayaan4. Indeks kualitas pengembangan

Program 8 : Program Bimbingan Masyarakat Hindu

Sasaran Strategis 8Meningkatnya kualitas bimbingan,dan pelayanan pendidikanMasyarakat Hindu

1. Indeks kualitas bimbingan2. Indeks kualitas pelayanan3. Indeks kualitas pemberdayaan4. Indeks kualitas pengembangan

Page 66: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Program 9 : Program Bimbingan Masyarakat Budha

Sasaran Strategis 9Meningkatnya kualitas bimbingan,dan pelayanan pendidikanMasyarakat Budha

1. Indeks kualitas bimbingan2. Indeks kualitas pelayanan3. Indeks kualitas pemberdayaan4. Indeks kualitas pengembangan

7. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Sesuai Permenpan Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama (IKU) dipergunakan untuk

mengukur capaian sasaran strategis. Indikator Kinerja Utama (IKU) yang

termuat dalam Renstra masih terbatas mengukur keberhasilan program-

program yang dilaksanakan. Namun indikator- indikator outcome dari

sasaran strategis program yang termuat dalam Renstra telah

dipergunakan sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian

Program dalam penganggaran/DIPA/RKA-KL. Mengingat pada awal

pelaksanaan Renstra Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Lampung mengalami kesulitan dalam mengukur capaian sasaran

prioritas/strategis yang akan dilaporkan dalam Laporan Akuntabilitas

Kinerja, maka pada Tahun 2016 Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Lampung berupaya menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU)

yang mengacu pada RPJMN 2015-2019 dan Renstra serta Draft

Indikator Kinerja Utama Kementerian Agama RI, sebagaimana tabel

berikut:

Indikator Kinerja Utama (IKU)Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

Page 67: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

1. Terwujudnyapeningkatan kualitaskehidupan umatberagama

1. K ualitas bimbingan terhadap masyarakatumat beragama Islam

2. K ualitas pelayanan terhadapmasyarakat umat beragama Kristen

3. K ualitas pemberdayaan terhadapmasyarakat umat beragama Katolik

4. K ualitas kualitas pengembangan terhadapmasyarakat umat beragama Hindu

5. K ualitas kualitas pengembangan terhadapmasyarakat umat beragama Budha

2. Terwujudnyapeningkatan kualitaskerukunan umatberagama KUB

1. Kualitas pembinaan kerukunan hidup umatberagama

2. Terlaksananya pembinaan administrasikerukunan hidup umat beragama

3. Terwujudnyapeningkatan kualitasRaudhatul Athfal,madrasah, pendidikanagama Islam, danpendidikan keagamaanIslam

1. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraandan Subsidi RA/BA danMadrasah

2. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraandan Subsidi PendidikanAgama Islam

3. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraandan Subsidi PendidikanKeagamaan Islam

4. Dukungan Manajemen Pendidikan danPelayanan Tugas TeknisLainnya Pendidikan Islam

4. Peningkatan kualitaspenyelenggaraanibadah haji dan umrah

1. Kualitas Pelayanan Haji2. Kualitas Pembinaan Haji dan Umrah3. Pengelolaan Dana Haji4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Penyelenggaraan Hajidan Umrah

5. Terwujudnya tata kelolakepemerintahan yangbersih dan berwibawaserta terwujudnyaaparatur pelayanankeagamaan yangprofesional

1. Pembinaan Administrasi Hukum dan KLN2. Pembinaan Administrasi Kepegawaian3. Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN4. Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata

Laksana5. Pembinaan Administrasi Perencanaan6. Pembinaan Administrasi Umum7. Pembinaan Administrasi Informasi

Keagamaan dan Kehumasan8. Penyediaan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kementerian Agama

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Gambaran keterkaitan sasaran dengan IKU tertuang dalam Perjanjian Kinerja Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Tahun 2016 yang telah

Page 68: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

disepakati/diperjanjikan pada bulan 29 Januari 2016, sebagaimana disajikan dalam

tabel berikut:

Perjanjian Kinerja Kanwil Kementerian Agama Prov. Lampung Tahun 2016

No Sasaran Indikator Kinerja Target1 2 2 3 41 Meningkatnya kualitas dan

ketersediaan bimbingan danfasilitasi keagamaan

1 Jumlah Penyuluh dan Tenaga TeknisKeagamaan Islam yang difasilitasidalam Pembinaan dan Pengembangan

30

2 Jumlah Penyuluh dan Tenaga TeknisKeagamaan Kristen yang Difasilitasidalam Pembinaan danPengembangannya

50

3 Jumlah penyuluh dan tenaga tekniskeagamaan Katolik yang difasilitasidalam pembinaan dan pengembangan

70

4 Jumlah penyuluh dan tenaga tekniskeagamaan Hindu yang difasilitasidalam pembinaan dan pengembangan

45

5 Jumlah penyuluh dan tenaga tekniskeagamaan Buddha yang difasilitasidalam pembinaan dan pengembangan

90

6 Persentase lembaga sosialkeagamaan Islam yang difasilitasiuntuk ditingkatkan kualitaspelayanannya

2

7 Persentase lembaga sosialkeagamaan Kristen yang difasilitasiuntuk ditingkatkan kualitaspelayanannya

100

8 Persentase lembaga sosialkeagamaan Hindu yang difasilitasiuntuk ditingkatkan kualitaspelayanannya

6

9 Persentase lembaga sosialkeagamaan Buddha yang difasilitasiuntuk ditingkatkan kualitaspelayanannya

8

2 Meningkatnya akses masyarakattidak mampu terhadap ProgramIndonesia Pintar pada pendidikandasar-menengah melalui manfaatKartu Indonesia Pintar (KIP)

1 Jumlah siswa MI/Ula/SDTK 13.901

2 Jumlah siswa MTs/Wustha/SMPTK 17.694

3 Jumlah siswa MA/Ulya/SMTK 3.128

3 Meningkatnya harmoni sosial dankerukunan antar umat beragama

1 Jumlah FKUB pada tingkat kabupatenKota

16

4 Meningkatnya Angka PartisipasiPenduduk Usia Pendidikan Dasar,Menengah, dan Pendidikan Tinggi

1 APK RA 4,38

Page 69: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

2 APK MI/Ula 11,52

3 APM MI/Ula 9,62

4 APK MTs/Wustha 22,74

5 APK MA/Ulya 10,68

6 APM MA/Ulya 7,7

7 APM MTs/Wustha 16,89

5 Meningkatnya kualitas pelayanankehidupan beragama

1 Jumlah Kantor Urusan Agama yangmemenuhi standar pelayanan dalamlayanan administrasi keagamaan

203

2 Jumlah Rumah Ibadah Agama Islamyang Difasilitasi untuk DitingkatkanKualitas Pelayanannya

5

6 Menurunnya jumlah siswa yangtidak melanjutkan pendidikan

1 Angka putus sekolah MI/ULA 0,24

2 Angka putus sekolah MTs / Wustha 0,25

3 Angka putus sekolah MA/Ulya/SMTK 0,18

7 Meningkatnya kualitas danakuntabilitas pengelolaan potensiekonomi keagamaan

1 Dana Zakat yang terhimpun (TriliunRupiah)

3.000.000.000

2 Persentase tanah wakaf bersertifikat 65

3 Jumlah lembaga zakat yang memenuhistandar pelayanan minimal

5

8 Meningkatnya jaminan kualitaspelayanan pendidikan

1 Persentase Pendidikan RA yangterakreditasi minimal B

14,49

2 Persentase Pendidikan MI yangterakreditasi minimal B

45,16

3 Persentase MTs yang terakreditasiminimal B

42,58

4 Persentase MA yang terakreditasiminimal B

31,62

5 Rata-rata nilai ujian nasional MI/SDTK 47,83

6 Rata-rata nilai ujian sekolahMTs/SMPTK

47,27

7 Rata-rata nilai ujian sekolahMA/SMATK

46,19

9 Meningkatnya kualitaspenyelenggaraan ibadah haji danumrah yang transparan, efisien,dan akuntabel

1 Jumlah jemaah haji yang dilayani. 4.991

2 Jumlah pembimbing haji bersertifikat 24

10 Meningkatnya proporsi pendidikyang kompeten dan profesionalpada pendidikan umum berciri khasagama

1 Persentase guru RA-Madrasahberkualifikasi minimal S1/D4

78,38

Page 70: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

2 Persentase guru RA-Madrasahbersertifikasi

35,57

11 Meningkatnya proporsi pendidikyang kompeten dan profesionalpada pendidikan umum berciri khasagama

1 Persentase guru RA-Madrasahberkualifikasi minimal S1/D4

78,38

2 Persentase guru RA-Madrasahbersertifikasi

35,57

12 Terselenggaranya tatakelolapembangunan bidang agama yangefektif, efisien, transparan, danakuntabel

1 Persentase temuan BPK, BPKP danItjen yang ditindaklanjuti

90

13 Meningkatnya akses pendidikankeagamaan sesuai aspirasi umatberagama

1 Jumlah peserta didik pada pendidikankeagamaan Islam

12.593

2 Jumlah peserta didik pada pendidikankeagamaan Kristen

60

3 Jumlah peserta didik pada pendidikankeagamaan Hindu (Pasraman)

340

4 Jumlah peserta didik pada pendidikankeagamaan Buddha (SMB,Dhammasekha, Pabbajja Samanera,dan Widya Darma)

100

5 Jumlah peserta didik pada pendidikankeagamaan Konghucu

50

No Program Anggaran

1 Dukungan Manajemen dan PelaksanaanTugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

58.018.091.000

2 Pendidikan Islam 1.462.662.942.0003 Penyelenggaran Haji dan Umroh 12.459.646.000

4 Bimbingan Masyarakat Islam 158.298.707.0005 Bimbingan Masyarakat Kristen 7.162.163.000

6 Bimbingan Masyarakat Katolik 10.965.878.000

7 Bimbingan Masyarakat Hindu 12.055.320.000

8 Bimbingan Masyarakat Budha 10.066.607.000

9 Kerukunan Umat Beragama 1.730.000.000

Total 1.733.419.354.000

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung telah membuat

penetapan kinerja tahun 2016 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan,

tugas, dan fungsi yang ada. Penetapan kinerja ini mengacu pada Renstra

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung serta RPJMN tahun

2015-2019. Oleh karena itu indikator- indikator kinerja dan target tahunan

Page 71: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

yang digunakan dalam penetapan kinerja ini adalah indikator kinerja utama

tingkat Kementerian Agama RI yang telah ditetapkan dan telah

diintegrasikan dalam Renstra Kementerian Agama RI tahun 2015-2019.

Penetapan Kinerja Tingkat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Lampung Tahun 2016 dapat dimanfaatkan dalam memantau dan

mengendalikan pencapaian kinerja, pelaporan capaian realisasi kinerja

dalam Laporan Kinerja, dan menilai keberhasilan Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Lampung. Penetapan Kinerja Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Lampung Tahun 2015 mengacu pada

dokumen Renstra, RKT, dan dokumen penganggaran/ pelaksanaan

anggaran (DIPA) sebagaimana dalam tabel berikut:

Penetapan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Lampung Tahun 2016 s.d. Triwulan IV

Sasaran Strategis 1

Terwujudnya peningkatan kualitas kehidupan umat beragama

Indikator Kinerja Target1. Kualitas bimbingan, Pelayanan, Pemberdayaan dan

Pengembangan terhadap masyarakat umat beragama Islam100%

2. Kualitas bimbingan, Pelayanan, Pemberdayaan danPengembangan terhadap masyarakat umat beragama Kristen

100%

3. Kualitas bimbingan, Pelayanan, Pemberdayaan danPengembangan terhadap masyarakat umat beragama Katolik

100%

4. Kualitas bimbingan, Pelayanan, Pemberdayaan danPengembangan terhadap masyarakat umat beragama Hindu

100%

5. Kualitas bimbingan, Pelayanan, Pemberdayaan danPengembangan terhadap masyarakat umat beragama Budha

100%

Page 72: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Sasaran Strategis 2

Terwujudnya peningkatan kualitas kerukunan umat beragama

Indikator Kinerja Target1. Terbinanya kerukunan hidup umat beragama 100%

2. Indeks kualitas pemberdayaan KUB 100%

3. Terlaksananya pembinaan administrasi kerukunanhidup umat beragama

100%

Sasaran Strategis 3

Terwujudnya peningkatan kualitas Raudhatul Athfal, madrasah, pendidikanagama Islam, dan pendidikan keagamaan Islam

Indikator Kinerja Target1. Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan, dan

Subsidi RA/BA dan Madrasah100%

2. Peningkatan akses,mutu, kesejahteraan, dan subsidi Pendidikan AgamaIslam

100%

3. Peningkatan akses,mutu, kesejahteraan, dan subsidi PendidikanKeagamaan Islam

100%

4. Dukungan Manajemen Pendidikan dan PelayananTugas Teknis Lainya Pendidikan Agama Islam

100%

Sasaran Strategis 4

Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah

Indikator Kinerja Target1. Indeks kualitas pembinaan dan pelayanan haji dan

umrah100%

2. Indeks kualitas pengembangan informasi haji danumrah

100%

3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya Penyelenggaraan Haji dan Umrah

100%

Sasaran Strategis 5

Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa sertaterwujudnya aparatur pelayanan keagamaan yang profesional

Page 73: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Indikator Kinerja Target1. Peningkatan pembinaan administrasi Hukum dan

KLN100%

2. Peningkatan pembinaan AdministrasiKepegawaian

100%

3. Peningkatan pembinaan Administrasi Keuangandan BMNksana

100%

4. Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tatala 100%

5. Peningkatan pembinaan AdministrasiPerencanaan

100%

6. Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaandan Kehumasan

100%

7. Peningkatan pembinaan Administrasi Umum 100%

8. Penyediaan Sarana dan Prasarana AparaturKementerian Agama

0%

Page 74: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

V. CAPAIAN KINERJA

A. Capaian Kinerja Tahun 2016 Triwulan I sampai dengan IV

Pengukuran kinerja yaitu mengukur tingkat capaian kinerja

kegiatan yang dimulai dengan menetapkan indikator kinerja, sasaran

strategis kegiatan, menentukan satuan setiap kelompok indikator,

menetapkan rencana tingkat capaian (target), mengetahui realisasi

indikator kinerja kegiatan, dan menghitung rencana serta realisasi untuk

mendapatkan presentasenya. Tolok ukur keberhasilan sasaran strategis

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung memang tidak

seluruhnya dapat dituangkan dalam grafik dan angka-angka yang bersifat

kualitatif.

Dari lima sasaran strategis yang ingin dicapai Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Lampung sebagaimana telah ditetapkan

dalam Renstra 2015-2019 sudah semua direalisasikan walaupun masih

terdapat beberapa program dan kegiatan yang realisasinya masih jauh

dari target. Namun demikian pengukuran tingkat capaian kinerja Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung tahun 2016 triwulan I

sampai dengan IV telah dilakukan dengan cara membandingkan

antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam

Penetapan Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Lampung Tahun 2016 triwulan I sampai dengan IV dengan realisasinya.

Tingkat capaian kinerja triwulan I sampai dengan triwulan IV

berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan dalam tabel

sebagai berikut:

Page 75: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Tingkat Capaian KinerjaKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung

Tahun 2016 triwulan I s.d IV

Sasaran Strategis 1

Terwujudnya peningkatan kualitas kehidupan umat beragama

Triwulan I Triwulan IVIndikator Kinerja

Target Realisasi % Target Realisasi %1. Indeks kualitas bimbingan

terhadap masyarakatumat beragama Islam

25% 10.65% 42.60% 100% 97.99% 97.99%

2. Indeks kualitaspelayanan terhadapmasyarakat umatberagama Kristen

25% 00.0% 00.0% 100% 99.28% 99.28%

3. Indeks kualitaspemberdayaan terhadapmasyarakat umatberagama Katolik

25% 12.63% 50.52% 100% 81.03% 81.03%

4. Indeks kualitaspengembangan terhadapmasyarakat umat beragamaHindu

25% 00.0% 00.0% 100% 97.28% 97.28%

5. Indeks kualitaspengembangan terhadapmasyarakat umat beragamaBudha

25% 00.0% 00.0% 100% 89.31% 89.31%

Sasaran Strategis 2

Terwujudnya peningkatan kualitas kerukunan umat beragama

Indikator KinerjaTriwulan I Triwulan IV

Target Realisasi % Target Realisasi %1. Terbinanya kerukunan hidup

umat beragama25% 11.85% 47.40% 100% 51.27% 51.27%

2. Indeks kualitaspemberdayaan KUB

25% 10.63% 42.52% 100% 78.15% 78.15%

3. Terlaksananyapembinaan administrasikerukunan hidup umatberagama

25% 10.75% 43.00% 100% 51.65% 51.65%

Sasaran Strategis 3

Page 76: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Terwujudnya peningkatan kualitas Raudhatul Athfal, madrasah, pendidikanagama Islam, dan pendidikan keagamaan Islam

Indikator KinerjaTriwulan I Triwulan IV

Target Realisasi % Target Realisasi %1. Peningkatan Akses, Mutu,

Kesejahteraan, danSubsidi RA/BA danMadrasah

25% 11.82% 47.28% 100% 92.35% 92.35%

2. Peningkatan akses,mutu, kesejahteraan, dansubsidi Pendidikan AgamaIslam

25% 7.61% 30.44% 100% 78.95% 78.95%

3. Peningkatan akses,mutu, kesejahteraan, dansubsidi PendidikanKeagamaan Islam

25% 2.79% 11.16% 100% 57.71% 92.35%

4. Dukungan ManajemenPendidikan dan PelayananTugas Teknis LainyaPendidikan Agama Islam

25% 46.56% 186.24% 100% 95.21% 95.21%

Sasaran Strategis 4

Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah

Indikator KinerjaTriwulan I Triwulan IV

Target Realisasi % Target Realisasi %1. Indeks kualitas

pembinaan danpelayanan haji danumrah

25% 14.23% 56.92% 100% 93.07% 93.07%

2. Indeks kualitas pengembanganinformasihaji dan umrah

25% 11.44% 45.76% 100% 69.79% 69.79%

3. Dukungan Manajemen danPelaksanaan TugasTeknis LainnyaPenyelenggaraan Haji danUmrah

25% 12.38% 49.52% 100% 95.34% 95.34%

Sasaran Strategis 5

Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawa sertaterwujudnya aparatur pelayanan keagamaan yang profesional

Page 77: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Indikator KinerjaTriwulan I Triwulan IV

Target Realisasi % Target Realisasi %1. Peningkatan pembinaan

administrasi Hukum danKLN

25% 00.0% 00.0% 100% 99.58% 99.58%

2. Peningkatan pembinaanadministrasiKepegawaian

25% 10.00% 40.00% 100% 95.87% 95.87%

3. Pembinaan AdministrasiOrganisasi dan TataLaksana

25% 10.38% 41.52% 100% 99.50% 99.50%

4. Peningkatan pembinaanAdministrasi Keuangan danBMN

25% 9.47% 37.88% 100% 86.72% 86.72%

5. Peningkatan pembinaanAdministrasiPerencanaan

25% 14.61% 58.44% 100% 96.67% 96.67%

6. Pembinaan AdministrasiInformasi Keagamaan danKehumasan

25% 15.30% 61.20% 100% 97.52% 97.52%

7. Pembinaan AdministrasiUmum

25% 20.41% 81.64% 100% 97.71% 92.71%

8. Penyediaan Sarana danPrasarana AparaturKementerian Agama

- - - - - -

I. Analisis Capaian Kinerja

1. Terwujudnya peningkatan kualitas kehidupan umatberagamaSasaran Strategis 1Terwujudnya peningkatan kualitas kehidupan umat beragama

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator Kinerja Target Realisasi %1. Kualitas bimbingan, Pelayanan,

Pemberdayaan dan Pengembangan terhadapmasyarakat umat beragama Islam

100% 97.99% 97.99%

2. Kualitas bimbingan, Pelayanan,Pemberdayaan dan Pengembangan terhadapmasyarakat umat beragama Kristen

100% 99.28% 99.28%

3. Kualitas bimbingan, Pelayanan,Pemberdayaan dan Pengembangan terhadapmasyarakat umat beragama Katolik

100% 81.03% 81.03%

4. Kualitas bimbingan, Pelayanan,Pemberdayaan dan Pengembangan terhadapmasyarakat umat beragama Hindu

100% 97.28% 97.28%

Page 78: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Program Kegiatan Pagu (Rp) Revisi (Rp)Realisasi

(Rp) %

ProgramBimbinganMasyarakatIslam

1. Pengelolaan danPembinaanPemberdayaan Wakaf

895,534,000 895,534,000 863,152,635 96.38%

2. Pengelolaan danPembinaanPemberdayaan Zakat

860,613,000 860,613,000 826.334.007 96.02%

3. Pengelolaan dan PembinaanPenerangan Agama Islam

2,461,355,000 2,535,713,000 2,484,850,734 97.99%

4. Pengelolaan UrusanAgama Islam danPembinaan Syariah

6,047,736,000 7,967,736,000 7,734,179,750 97.07%

5. Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas TeknisLainnya Bimas Islam

106,533,149,000 114,136,858,000 108,136,776,875 94.74%

ProgramBimbinganMasyarakatKristen

1. Pengelolaan danPembinaan PendidikanAgama Kristen

728,000,000 748,200,000 742,788,000 99.28%

2. Pengelolaan danPembinaan UrusanAgama Kristen

810,001,000 768,001,000 732,001,000 95.31%

3. Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas TeknisLainnya Bimas Kristen

604,861,000 604,861,000 610,832,528 100.99%

4. PenyelenggaraanAdministrasi PerkantoranPendidikan Bimas Kristen

5,019,301,000 5,236,301,000 3,978,555,004 75.98 %

ProgramBimbinganMasyarakatKatolik

1. Pengelolaan danPembinaan PendidikanAgama Katolik

1,297,125,000 1,297,125,000 1,051,007,200 81.03%

2. Pengelolaan danPembinaan UrusanAgama Katolik

491,000,000 491,000,000 480,104,800 97.78%

3. Dukungan Manajemen danPelaksanaan TugasTeknis Lainnya BimasKatolik

2,349,941,000 2,277,857,000 1,878,370,782 82.46%

4. Penyelenggaraan AdministrasiPerkantoran PendidikanBimas Katolik

6,827,812,000 5,719,295,000 4,582,553,017 80.12%

ProgramBimbinganMasyarakatHindu

1. Pengelolaan danPembinaan PendidikanAgama Hindu

1,526,250,000 1,526,250,000 1,484,808,500 97.28%

2. Pengelolaan dan

5. Kualitas bimbingan, Pelayanan,Pemberdayaan dan Pengembangan terhadapmasyarakat umat beragama Budha

100% 89.31% 89.31%

Rata-rata capaian kinerja 92.98%

Analisis capaian kinerja atas sasaran dan indikator kinerja ini

meliputi terealisasinya 5 (lima) program dan kegiatan masing-masing

program pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Lampung Tahun 2016 berdasarkan hasil pengukurannya dapat

diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut:

Page 79: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

3. Dukungan Manajemendan PelaksanaanTugas Teknis LainnyaBimas Hindu

1,459,070,000 1,511,984,000 1,331,238,744 88.05%

4. PenyelenggaraanAdministrasiPerkantoran PendidikanBimas Hindu

7,535,000,000 7,220,481,000 6,920,424,226 95.84%

ProgramBimbinganMasyarakatBuddha

1. Pengelolaan danPembinaanUrusan AgamaBudha

1,258,257,000 1,258,257,000 1,123,799,000 89.31%

2. Dukungan Manajemendan PelaksanaanTugas Teknis LainnyaBimasBudha

342,350,000 342,350,000 312,390,500 91.25%

3. PengelolaandanPembinaan PendidikanAgama Budha

4,400,000.000 4,400,000.000 3,472,095,200 78.91%

4. PenyelenggaraanAdministrasiPerkantoran PendidikanBimas Budha

4,066,000,000 4,066,000,000 5,567,094,445 136.92%

2. Terwujudnya peningkatan kualitas Kerukunan umatberagamaSasaran Strategis 2Terwujudnya peningkatan kualitas kerukunan umat beragama

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator Kinerja Target Realisasi %1. Terbinanya kerukunan hidup umat

beragama100% 99.04% 99.04%

2. Indeks kualitas pemberdayaan KUB 100% 97.52% 97.52%

3. Terlaksananya pembinaan administrasikerukunan hidup umat beragama

100% 96.99% 96.99%

Rata-rata capaian kinerja 97.85%

Analisis capaian kinerja atas sasaran dan indikator kinerja ini

meliputi terealisasinya 1 (satu) program dan kegiatan masing-masing

program pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Lampung Tahun 2016 berdasarkan hasil pengukurannya dapat

diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut:

Page 80: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Program Kegiatan Pagu (Rp) Pagu (Rp)Realisasi

(Rp) %

ProgramDukunganManajemen danPelaksanaanTugas TeknisLainnyaKementerianAgama

1. Pembinaan KerukunanHidup Umat Beragama

1,530,000,000 1,530,000,000 1,515,246,500 99.04%

2. Pembinaan AdministrasiKerukunan Hidup UmatBeragama

200,000,000 200,000,000 193,987,300 96.99%

3. Terwujudnya peningkatan kualitas Raudhatul Athfal,madrasah, pendidikan agama Islam, dan pendidikan keagamaanIslamSasaran Strategis 3Terwujudnya peningkatan kualitas Raudhatul Athfal, madrasah,pendidikan agama Islam, dan pendidikan keagamaan Islam

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator Kinerja Target Realisasi %

1. Peningkatan Akses, Mutu,Kesejahteraan, dan Subsidi RA/BAdan Madrasah

100% 92.35% 92.35%

2. Peningkatan akses,mutu, kesejahteraan, dan subsidiPendidikan Agama Islam

100% 78.95% 78.95%

3. Peningkatan akses,mutu, kesejahteraan, dan subsidiPendidikan Keagamaan Islam

100% 57.71% 57.71%

4. Dukungan Manajemen Pendidikan danPelayanan Tugas Teknis LainyaPendidikan Agama Islam

100% 78.95% 95.21%

Rata-rata capaian kinerja 81.06%

Page 81: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Analisis capaian kinerja atas sasaran dan indikator kinerja ini

meliputi terealisasinya 1 (satu) program dan kegiatan masing-masing

program pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Lampung Tahun 2016 berdasarkan hasil pengukurannya dapat

diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut:

Program Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi(Rp) %

ProgramPendidikanIslam

1. Peningkatan Akses,Mutu, Kesejahteraan, danSubsidi Pendidikan AgamaIslam

11,668,688,000 8,156,866,000 78.95%

2. Peningkatan Akses,Mutu, Kesejahteraan, danSubsidi PendidikanKeagamaan Islam

18,968,600,000 10,625,093,000 57.71%

3. Peningkatan Akses,Mutu, Kesejahteraan, danSubsidi RA/BA danMadrasah

469,707,475,000 464,197,838,823 92.35%

4. Dukungan ManajemenPendidikan dan PelayananTugas Teknis LainnyaPendidikan Islam

870,751,891,000 648,655,694,437 95.21%

4. Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji danumrahSasaran Strategis 4Peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji danumrah

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator Kinerja Target Realisasi %

1. Indeks kualitas pembinaan danpelayanan haji dan umrah

100% 92.89% 92.89%

2. Indeks kualitas pengembangan informasihaji dan umrah

100% 93.25% 93.25%

3. Dukungan Manajemen dan PelaksanaanTugas Teknis Lainnya PenyelenggaraanHaji dan Umrah

100% 95.34% 95.34%

Rata-rata capaian kinerja 93.83%

Page 82: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Analisis capaian kinerja atas sasaran dan indikator kinerja ini

meliputi terealisasinya 1 (satu) program dan kegiatan masing-masing

program pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Lampung Tahun 2016 berdasarkan hasil pengukurannya dapat

diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut:

Program Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi(Rp) %

ProgramPenyelenggar aanPembinaan danPengelolaan Hajidan Umrah

1. Pelayanan Haji 291,675,000 271,986,400 93.25%

2. Pembinaan Haji dan Umrah 2,740,596,000 2,545,799,500 92.89%

3. Pengelolaan Dana Haji 100,625,000 91,480,000 90.91%

4. Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas TeknisLainnya Penyelenggaraan Hajidan Umrah

9,326,750,000 9,464,368,134 95.34%

5. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang bersih danberwibawa serta terwujudnya aparatur pelayanan keagamaanyang profesionalSasaran Strategis 5Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang bersih dan berwibawaserta terwujudnya aparatur pelayanan keagamaan yang profesional

Pencapaian target kinerja atas sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator Kinerja Target Realisasi %1. Peningkatan pembinaan administrasi

Hukum dan KLN100% 99.58% 99.58%

2. Peningkatan pembinaan administrasiKepegawaian

100% 95.87% 95.87%

3. Pembinaan Administrasi Organisasi danTata Laksana

100% 99.5% 99.5%

4. Peningkatan pembinaan AdministrasiKeuangan dan BMN

100% 86.72% 86.72%

5. Peningkatan pembinaan AdministrasiPerencanaan

100% 96.67% 96.67%

6. Pembinaan Administrasi InformasiKeagamaan dan Kehumasan

100% 97.52% 97.52%

7. Pembinaan Administrasi Umum 100% 92.71% 92.71%

Page 83: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

8. Penyediaan Sarana dan PrasaranaAparatur Kementerian Agama

- - -

Rata-rata capaian kinerja 95.51%

Analisis capaian kinerja atas sasaran dan indikator kinerja ini

meliputi terealisasinya 2 (dua) program dan kegiatan masing-masing

program pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Lampung Tahun 2016 berdasarkan hasil pengukurannya dapat

diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut:

Program Kegiatan Pagu (Rp) Realisasi(Rp) %

ProgramDukunganManajemendanPelaksanaanTugas TeknisLainnyaKementerianAgama

1. Pembinaan AdministrasiHukum dan KLN

523,066,000 520,850,000 99.58%

2. Pembinaan AdministrasiKepegawaian

1,398,870,000 1,341,046,544 95.87%

3. Pembinaan AdministrasiKeuangan dan BMN

35,359,808,000 30,663,860,305 36.72%

4. Pembinaan AdministrasiOrganisasi dan TataLaksana

559,220,000 556,450,096 99.5%

5. Pembinaan AdministrasiPerencanaan

3,007,017,000 2,906,816,532 96.67%

6. Pembinaan AdministrasiUmum

16,633,209,000 15,420,904,988 92.71%

7. Pembinaan AdministrasiInformasi Keagamaandan Kehumasan

536,901,000 523,595,272 97.52%

ProgramPeningkatanSarana danPrasaranaAparaturKementerianAgama

1. Penyediaan Sarana danPrasarana AparaturKementerian Agama

0 0 0

B. Capaian Anggaran

Dalam rangka menunjang keberhasilan capaian sasaran strategis Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Tahun 2015 dan untuk

kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi, tak luput dari dukungan

anggaran. Anggaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

Lampung Tahun 2016 bersumber dari APBN dan Penerimaan

Page 84: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Bukan Pajak (PNBP). Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Tahun 2016 adalah

sebagai berikut:

Rincian Pagu dan Realisasi AnggaranKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung

Tahun 2016

No. Program Tahun 2016Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %

1 2 3 4 5

1Program BimbinganMasyarakat Islam 158,298,707,000 148,434,458,074 88.46%

2

Program BimbinganMasyarakat Kristen 7,162,163,000 6,064,176,532 82.42%

3

Program BimbinganMasyarakat Katolik 10,965,878,000 7,992,035,799 81.83%

4

ProgramBimbingan MasyarakatHindu 12,055,320,000 11,196,981,470 95.01%

5

ProgramBimbingan MasyarakatBuddha 10,066,607,000 10,475,379,145 104.17%

6ProgramPendidikan Islam 1,462,662,942,000 1,225,448,762,362 90.52%

7Program PenyelenggaraanPembinaan dan PengelolaanHaji dan Umrah 12,459,646,000 12,373,634,034 94.89%

8

ProgramDukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas TeknisLainnya Kementerian Agama

59,748,091,000 53,642,757,537 89.92%

9Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur KementerianAgama

0 0 0,00%

Jumlah 1,733,419,354,000

.

1,475,628,184,953 680.91%

Page 85: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

C. HAMBATAN/ KENDALA

C.1. HAMBATAN UMUM

Antara Program kerja dan realisasi anggaran terkadang tidak

bisa dilaksanakan sesuai target anggaran dikarenakan adanya

revisi-revisi di tengah perjalanan pelaksanaan sehingga angaran

yang mestinya dilaksanakan sesuai peruntukan harus menunggu

hasil revisi tersebut. Sehingga Laporan capaian kinerja per triwulan

terkadang mengalami hambatan dalam penarikan data bahan dari

aplikasi dikarenakan harus menunggu hasil rekon tiap unit/ satker

kerja yang seharusnya segera disampaikan pada sub bagian ortala

dan kepegawaian.

C.2. HAMBATAN DALAM PENCAPAIAN TARGET PER INDIKATOR

Tidak serentaknya pelaksanaan program di masing-masing

satker yang membuat laporan kinerja juga terlambat. Dan di tengah

perjalanan terjadinya revisi-revisi angararan di masing-masing

program sehingga secara umum membuat laporan kinerja menjadi

terhambat.

D. UPAYA TINDAK LANJUT

Dalam rangka menghasilkan Laporan Capaian Kinerja Program

Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Lampung yang tepat waktu,

dan Kredibel maka upaya yang di lakukan agar setiap satker berkoordinasi

dengan Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Lampung dalam hal

Pelaksanaan dan Penyerapan indikator Kinerja tepat pada waktunya.

Sehingga upaya laporan capaian kinerja bisa semaksimal mungkin untuk

segera menyampaikan laporannya ke Biro Organisasi dan Tatalaksana

Kementerian Agama Republik Indonesia tepat waktu.

Page 86: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

VI. PENUTUP

Laporan Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Lampung Tahun 2016 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban

pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2016 Semester IV dan sebagai

tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29

Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Secara umum, sasaran, program dan kegiatan pada Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Lampung Tahun 2016 dapat

dilaksanakan dengan baik, namun demikian hasil yang diperoleh tersebut

masih perlu ditingkatkan terus guna merespon tuntutan pelayanan

masyarakat dibidang keagamaan yang semakin tinggi.

Sebagai ujung tombak pembangunan agama di Provinsi

Lampung, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung

diharapkan lebih proaktif, kreatif, adaptif, dan responsif terhadap laju

perubahan di berbagai sektor kehidupan, baik perubahan yang membawa

dampak positif maupun negatif. Selain itu, Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Lampung juga dituntut mampu memberikan kontribusi

yang signifikan bagi tercapainya tatanan kehidupan yang dicita-citakan

masyarakat melalui program pembangunan agama.

Laporan Capaian Kinerja ini diharapkan dapat membantu para

pelaksana dan pengelola program/kegiatan dalam merencanakan program

dan kegiatan tahunan, melaksanakan, dan melakukan pengukuran tingkat

keberhasilan program/kegiatan yang dikelola sehingga visi dan misi

pembangunan agama dalam Rencana Stretegis (RENSTRA) Kantor Wilayah

Page 87: LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH …lampung.kemenag.go.id/.../laporan_kinerja_tahun_2016.pdf · Laporan Kinerja ini disusun sebagai implementasi ... kegiatan Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi Lampung dapat terwujud.

Demikian Laporan Capaian Kinerja Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Lampung tahun 2016 disusun semoga bermanfaat bagi

semua pihak.

Bandar Lampung, 19 April 2017

Kepala,

Drs. H. Suhaili, M.Ag.NIP. 196608111994031002