Upload
vito-eka-pramudhita
View
267
Download
37
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Kunjungan Industri
PT. PANASONIC MANUFACTURINGINDONESIA
Untuk memenuhi tugas Produktif
Yesi Pandu Pratama WibowoX EIND – A
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 CIMAHIKelompok : Teknologi & Industri
Jalan Mahar Martanegara No. 48 Telp./Fax (022) 6629683Kota Cimahi 40533
KATA PENGANTAR
Berkat rahmat dan hidayah-Nya dan dengan memanjatkan puji serta syukur kepada Allah SWT, alhamdulillah pada hari Rabu tanggal 21 April 2010, kita telah melaksanakan Kunjungan Industri ke PT. Panasonic Manufacturing Indonesia. Dan alhamdulillah saya dapat menyelesaikan laporan ini.
Tak lupa saya sampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan pengetahuan tambahan dan pengarahan dalam pembuatan laporan ini, terutama kepada para guru program keahlian Elektronika Industri SMKN 1 Cimahi dan kepada pihak PT. Panasonic sendiri.
Adapun maksud dan tujuan saya membuat laporan ini adalah sebagai hasil dari berkunjung ke PT. Panasonic dan sebagai usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang dunia kerja/industri bagi masa mendatang.
Pembuatan laporan ini sudah barang tentu jauh dari sempurna, untuk itu saya mohon saran, kritik, dan pendapat dari semua pihak, agar saya dapat melakukan perbaikan di kemudian hari. Besar harapan saya semoga laporan ini dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada semua pihak khususnya kami sebagai siswa yang masih harus banyak belajar tentang berbagai hal. Amin.
Cimahi, 25 April 2010
Yesi Pandu Pratama
PT. PANASONIC MANUFACTURINGINDONESIA
1. SEJARAH PERUSAHAAN
Dengan semangat nasionalisme, pada tahun 1954, Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel mendirikan PT. Transistor Radio Manufacturing Di Cawang, Jakarta. Pada tahun 1957, Drs. H. Thayeb Moh. Gobel menerima beasiswa Colombo Plan. Saat itu ia sedang melanjutkan studi ke Jepang, dimana ia bertemu dengan Mr. Konosuke Matsushita, pendiri Matsushita Electric Industrial Co., Ltd.
Kemudian diadakan penandatanganan perjanjian kerjasama teknikal antara PT. Transistor Radio Manufacturing dan Matsushita Electric Industrial Co., Ltd pada tahun 1960. Dua tahun kemudian, PT. Transistor Radio Manufacturing berhasil memproduksi televisi tanpa warana, pertama di Indonesia, dan produk pertama diberikan kepada Ibu Negara, Ibu Fatmawati Soekarno.
Kemudian didirikan PT National Gobel (Perangkat elektronik Rumah Tangga) pada tahun 1970. Dan pada tahun 1974, didirikan PT. Met Gobel, sebuah perusahaan lokal yang menunjang aktifitas perdagangan dan produk-produk impor dari Jepang ke Indonesia. PT. Met Gobel mengimpor baik produk-produk elektronik kebutuhan konsumen dan produk-produk elektronik kebutuhan kerja.
Pada tahun 1979, didirikan Matsushita Gobel Education Foundation (Yayasan Pendidikan) dengan misi untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Pada tahun 1987, didirikan PT. Matsushita Gobel Battery Industry. Dan akhirnya tahun 2003, diakuinya keberhasilan Pemerintah Indonesia yang tertinggi untuk industri swasta Jepang atas usahanya mengembangkan industri Indonesia.
2. FILOSOFI PERUSAHAAN
Perusahaan ini terbentuk oleh dasar filosofi yang diterapkan oleh kedua
penemunya, Drs. Thayeb Moh Gobel dan Konosuke Matsushita.
Drs. Thayeb Moh Gobel memiliki filosofi “Pohon Pisang” sementara Konosuke
Matsushita dikenal dengan filosofi “Air Mengalir”. Hingga saat ini kedua filosofi bersatu
dan membentuk suatu sinergi yang luar biasa dalam membangun bisnis Panasonic di
Indonesia.
Almarhum Gobel percaya bahwa pohon pisang adalah simbol yang paling tepat untuk
menggambarkan peran dari sebuah perusahaan di tengah masyarakat. Tidak ada bagian
dari pohon pisang yang tidak dapat digunakan; buahnya dapat dimakan, sementara
daun dan bagian lainnya dapat dipakai untuk berbagai keperluan sehari-hari. Sifat dari
pohon pisang yang dapat tumbuh dimana saja menjadikannya selalu tersedia
dimanapun, dan regenerasinya pun sangat mudah. Hal inilah yang menurut almarhum
merupakan refleksi terbaik dari sebuah perusahaan, dimana layaknya pohon pisang
sebuah perusahaan hendaknya dapat sangat berguna bagi masyarakat.
Bagi Panasonic sendiri, air merupakan hal yang sangat krusial untuk kelangsungan
hidup manusia. Seperti halnya air yang mengalir, produk elektronik pun seharusnya
mudah tersedia dengan harga yang terjangkau untuk kebutuhan masyarakat banyak.
Sinergi dari kedua filosofi inilah yang membentuk produk-produk Panasonic yang berkualitas hingga saat ini. Layaknya air ia mengisi kebutuhan dari tempat terendah hingga atas, dan layaknya pohon pisang ia sangat berguna bagi masyarakat.
3. Seputar Kunjungan Industri
PT. Panasonic Manufacturing Indonesia, terletak di Jl. Raya Bogor Km 29 Gandaria Jakarta 13710, didirikan pada tanggal 27 Juli 1970. Luas perusahaan 18 ha, dengan luas bangunan 7ha.
Terdapat enam bagian produksi di perusahaan ini. a. Audio (1970)b. Kipas Angin (1971)c. Air Conditioner (1973)d. Lemari Es (1975)e. Laundry System (1979)f. Pompa Air (1988)Namun hanya dua bagian perusahaan yang kami kunjungi, yaitu bagian Audio
dan Air Conditioner.Di bagian Air Conditioner, mayoritas karyawan adalah laki-laki, sebaliknya di
bagian Audio, mayoritas karyawan adalah perempuan. Seperti yang sudah diketahui, produk dari Air Conditioner adalah AC rumah tangga. Dan produk Audio contohnya radio. Beberapa radio diproduksi di PT. Panasonic Manufacturing Indonesia, namun tidak dipasarkan di Indonesia, melainkan langsung di ekspor ke luar negeri. Dikarenakan minat warga Indonesia akan hasil produksinya kurang banyak dibandingkan di luar negeri.
3 Komitmen Kelompok Panasonic- Membuat produk hemat energi- Mengurangi emisi CO2
- Mempromosikan aktifitas ramah lingkungan pada seluruh dunia
Kesimpulan
Dengan di adakannya acara Kunjungan Industri, contohnya ke PT. Panasonic Manufacturing Indonesia telah memberikan gambaran tentang dunia kerja (industri) kepada kami. Dan juga memberikan peluang dan tujuan serta sedikitnya memberikan informasi penting tentang salah satu perusahaan elektronik di Indonesia.