37
FINAL TEST LINGUISTICS RESEARCH METHOD ANALYSIS OF ISOLECT MALAY JAMBI SEBERANG MUARO JAMBI Arranged by: Novi Febriani Riza Afriani Rosidatul Kamelia Suryani Thoyibah Submitted to: DR. Diana Rozelin., SS., MA FACULTY OF ADAB AND HUMANITIES THE STATE INSTITUTE FOR ISLAMIC STUDIES

laporan LRM.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: laporan LRM.docx

FINAL TEST

LINGUISTICS RESEARCH METHOD

ANALYSIS OF ISOLECT MALAY JAMBI SEBERANG

MUARO JAMBI

Arranged by:

Novi Febriani

Riza Afriani

Rosidatul Kamelia

Suryani

Thoyibah

Submitted to:

DR. Diana Rozelin., SS., MA

FACULTY OF ADAB AND HUMANITIES

THE STATE INSTITUTE FOR ISLAMIC STUDIES

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2015

Page 2: laporan LRM.docx

IPENDAHULUAN

Masyarakat Jambi memandang bahasa seberang sebagai bahasa daerah

Bahasa Melayu dialek Jambi. Bahasa daerah sebrang ini merupakan salah satu

bahasa daerah atau bahasa tradisional yang ada di Jambi. Bahasa daerah

sebrangpun merupakan bahasa tertua di Jambi.

Bahasa merupaka bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

manusia, karena dengan bahasa seseorag dapat menyampaikan maksud dan

keinginan pada orang lain. Dengan kata lain, dengan bahasa seseorang dapat

berkomunikasi dengan yang lain.

Pada dasarnya bahasa tersebut mempunyai dua aspek mendasar, yaitu

aspek bentuk dan aspek makna. Aspek bentuk berkaitan dengan bunyi sedangkan

aspek makna berkaitan dengan leksikal, fungsional maupun gramatikalnya.

Apabila kita perhatikan dengan teliti bahasa itu dalam bentuk dan maknanya

menunjukan perbedaan antar pengungkapnya, antara penutur satu dengan yang

lain. Perbedaan-perbedaan bahasa itu menghasilkan ragam bahasa atau variasi

bahasa.

Seberang Kota Jambi atau Sekoja adalah bagian utara Kota jambi yang

dipisahkan oleh sungai Batanghari. Walaupun hanya berjarak beberapa ratus

meter dari pusat Kota, namun Sekoja jauh tertinggal dibandingkan dengan bagian

Kota Jambi yang lain. Tidak ada gedung tinggi, apalagi mall, yang ada hanyalah

rumah-rumah panggung khas Jambi.

Seberang Kota Jambi adalah wajah Kota Jambi sebenarnya, tempat warga asli

melayu jambi tinggal beserta adat istiadatnya, serta tempat peninggalan benda

bersejarah yang masih bertahan dan terjaga baik dari gerusan zaman. Sekoja

bersebelahan dengan pusat kota Jambi, namun untuk menuju kesana harus

melintasi sungai Batanghari dahulu. Anda dapat menggunakan Getek (atau Ketek)

ataupun perahu wisata tradisional Jambi yaitu “Kajang Lako”.

Perjalanan dengan perahu dari Pusat Kota menuju Sekoja hanya

Page 3: laporan LRM.docx

membutuhkan waktu 10-15 menit, dengan biaya 2000-5000 saja. Selain dapat

ditempuh dengan jalur air, bisa juga ditempuh dengan menggunakan jalur darat

namun memakan waktu yang lebih lama yaitu sekitar 20-40 menit. Kita harus

berkendara ke Barat dahulu untuk melintasi Jembatan Aurduri (Batanghari I),

baru kemudian memutar balik ke arah Sekoja. Kita juga bisa melalui Jembatan

batanghari II di sebelah timur, namun memakan waktu yang cukup lama.

Begitu sampai di Sekoja, anda tidak akan merasa di dalam kota, namun terasa

berada di tengah perkampungan tradisional. Sekoja memang seperti kampung di

tengah Kota. Jika anda

ingin melihat masyarakat Melayu Jambi disinilah tempatnya, disini mereka

masih menjaga tradisi secara turun temurun. Mulai dari rumah yang mereka

tempati yang sebagian besar masih berupa rumah panggung khas Jambi.

Arsitektur rumah tradisional di Sekoja adalah perpaduan antara budaya Melayu,

Tionghoa, dan Arab, karena ketiga budaya inilah yang memang sejak awal

membentuk kawasan Sekoja menjadi seperti adanya sekarang.

Salah satu rumah tua yang sekarang menjadi benda cagar budaya adalah Rumah

Batu, rumah yang berada di Jl. KH Ibrahim RT 02 Kelurahan Olak Kemang.

penelitian ini membahas tentang dialek Bahasa Jambi Seberang. Secara

khusus penelitian ini meneliti tentang variasi dialek baik secara ponologi ataupun

leksikal. Khusunya di di daerah Penyengat Olak, Senaung dan Seteris.

Alasan peneliti memilih variasi antar dialek Bahasa Jambi Seberang

karena dalam bahasa Jambi Seberang, terdiri dari banyak dialek yag berbeda.

Perbedaan itu dapat dilihat dari segi ponologi dan leksikal dari bedanya pilihan

kata yang digunakan masing-masing daerah untuk menunjukan suatu makna.

Page 4: laporan LRM.docx

IITINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR

A. Tinjauan Pustaka

Penulisan yang terkait dengan kelompok masyarakat seberang cukup

banyak di lakukan oleh para peneliti, khusus nya yang berhubungan dengan

bahasa asli masyarakat di sana, banyak mahasiswa yang telah meneliti di kota

seberang tersebut, mereka meneliti bahasa asli di sana dengan menginterview

masyarakat di sana secara langsung. Bahasa Melayu dialek Kota Jambi telah

diteliti oleh Leigh (2010:110), khususnya pada ranah sosiolinguistik yang

menyatakan bahwa “The usage of Jambi Malay is high, especially in the Low

domains. Its strength with regard to other languages in the area is relatively

strong. And attitudes towards Jambi Malay are positive.”

B.Landasan Teori

1. LingusitikRuang lingkup ilmu linguistik mencakup dua (2) bagian yaitu internal

dan eksternal. Linguistik internal tentu saja mencakup: fonologi, morfologi,

sintaksis, semantik, dan analisis wacana sedangkan linguistik eksternal

mencakup bidang kajian ilmu bahasa itu sendiri yang bergabung dengan ilmu

lainnya seperti: etnolinguistik, psikolinguistik, neurolinguistik,

sosiolinguistik,dialektologi, dan lain-lain.

a. Dialek

Chambers dan Trudgill (1998: 3) mengatakan bahwa “language is a

collection of mutually intelligible dialects.” Bahasa adalah kumpulan dari

dialek-dialek yang saling dapat dipahami, sehingga definisi ini memiliki

keuntungan bagi dialek sebagai subbagian dari bahasa yang memiliki kriteria

untuk membedakan antara satu bahasa dengan bahasa yang lain. Dialek

merupakan bagian dari bahasa tetapi bahasa bukan bagian dari dialek.

Page 5: laporan LRM.docx

“Dialectrefers to varieties which are grammatically (and perhaps

lexically) as well as phonologically different from other varieties. If two

speakers say, respectively, I done it last night and I did it last night, we can

say that they are speaking different dialects.” (Chambers dan Trudgill, 1998:

5). Perbedaan dialek di dalam sebuah bahasa dapat dilihat pada perbedaan

grammatikal atau fonologinya. Perhitungan dalam mencari apakah suatu

isolek masuk kedalam ranah dialek atau subdialek menggunakan teknik

dialektometri.

Istilah dialektometri diperkenalkan oleh Jean Seguy (1973) dalam

karangannya yang berjudul La Dialectometrie dans l’atlas Linguistique de la

Gascogne. Revier dalam (Ayatrohaedi, 1983: 32) menyatakan bahwa

dialektometri adalah ukuran secara statistik dipergunakan untuk melihat

berapa jauh perbedaan dan persamaan kosakata yang terdapat di tempat-

tempat yang diteliti dengan membandingkan sejumlah bahan yang terkumpul

dari tempat yang diteliti tersebut. Rumus yang digunakan untuk perhitungan

dialektometri adalah:

(S x 100)

_______ = d %

n

Hasil persentase pada daerah pengamatan tersebut dikorelasikan dengan

perhitungan persentase status isolek untuk mengetahui posisinya dalam struktur

kebahasaan. Guiter (dalam Ayatrohaedi, 1983: 32), perhitungan pada bidang

leksikon, yaitu:

81% ke atas : dianggap perbedaan bahasa

51- 80% : dianggap perbedaan dialek

31- 50% : dianggap perbedaan subdialek

Keterangan:

S= jumlah kosa kata atau leksikon yang beda

n= jumlah peta yang diperbandingkan

Page 6: laporan LRM.docx

20 - 30% : dianggap perbedaan wicara

di bawah 20% : dianggap tidak ada perbedaan.

B.Fonologi

Salah satu kajian ilmu yang membahas tentang sistem bunyi dalam

bahasa manusia adalah fonologi. Tujuannya adalah untuk merumuskan

kesemestaan bahasa, yaitu menemukan karakteristik dari dasar bunyi bahasa

manusia. Hyman (1975: 2) menjelaskan bahwa “phonology has been defined

as the study of sound systems, that is, the study of how speech sounds

structure and function in languages.” Fonologi juga mempelajari ciri-ciri

sistem bunyi yang digunakan manusia dalam berkomunikasi.

2. Kontak Bahasa

Salah satu fungsi dari bahasa adalah sebagai alat komunikasi untuk

menyampaikan apa yang ada dalam pikiran pembicara atau mitra wicara, harapan

terhadap sesuatu, serta untuk mengidentifikasikan diri. Komunikasi itu sendiri

merupakan proses pertukaran informasi dari penutur terhadap mitra wicara dengan

menggunakan simbol atau tanda baik berupa bahasa formal, informal, bahasa

lisan, tulisan, ataupun bahasa isyarat.

A.Bahasa Melayu Dialek Jambi

Bahasa Melayu dialek Jambi dibagi menjadi dua (2) bagian, yaitu dialek

Kota Jambi dan dialek Jambi Seberang. Bahasa Melayu dialek Kota Jambi

telah diteliti oleh Leigh (2010:110), khususnya pada ranah sosiolinguistik yang

menyatakan bahwa “The usage of Jambi Malay is high, especially in the Low

domains. Its strength with regard to other languages in the area is relatively

strong. And attitudes towards Jambi Malay are positive.”

Pemakaian bahasa Melayu dialek Kota Jambi masih sangat kuat

khususnya pada kelompok masyarakat kelas menengah ke bawah. Khusus nya

di desa penyengat olak, senaung, dan setiris Oleh karena itulah, pengaruh

Page 7: laporan LRM.docx

bahasa Melayu dialek Kota Jambi (bahasa yang digunakan oleh masyarakat

desa disekitar seberang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap isolek

Melayu yang mengakibatkan terjadinya language shift secara perlahan-lahan.

B. Kerangka Berpikir

Kelompok masyarakat yang diteliti adalah kelompok yang berada di

kabupaten muaro jambi tepat nya di seberang Provinsi Jambi yaitu di tiga dusun:

penyengat olak , senaung dan setiris.

Pengamatan berikutnya pada bidang morfologi yang melihat persebaran

variasi afiks yang berada di enam (6) daerah pengamatan. Persebaran afiks

tersebut untuk melihat daerah-daerah mana yang banyak memiliki variasi afiks

dalam kosakatanya. Pada tahap selanjutnya, peneliti membandingkan kosakata

yang berada di Kabupaten Muaro Jambi dengan.

Page 8: laporan LRM.docx

IIIMETODE PENELITIAN

A. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di tiga (3) dusun. Daerah Sebrang Penyengat

Olak, Senaung, dan Setiris

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan ada 2 (dua) yaitu penelitian kuantitatif dan

penelitian kualitatif. Penelitian ini digunakan secara bergantian. Pada tahap awal

menggunakan penelitian kuantitatif untuk menetukan status isolek bahasa yang

diperbandingkan. Tahap kedua peneliti menggunakan penelitian kualitatif untuk

mendeskripsikan data yang terkait dengan data fonem, leksikon.

Penelitian kuantitatif menggunakan metode komparatif, yaitu hasil

perhitungan data yang ditemukan di lapangan diperbandingkan antara satu daerah

dengan daerah lainnya yang berada diProvinsi Jambi. “Dalam kajian tipologi

bahasa, metode komparatif digunakan untuk mengamati persamaan dan perbedaan

tipe bahasa-bahasa di dunia berdasarkan kajian struktur berbagai tataran

kebahasaan secara sinkronis” (Fernandez, 1993: 2-3).

Teknik yang digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah teknik

dialektometri yang bertujuan untuk mengetahui status isolek bahasa sebrang di

Provinsi Jambi. Kemudian, penelitian kualitatif menggunakan dua (2) teknik

yakni teknikrekonstruksi dari bawah ke atas (botton-up reconstruction) dan teknik

rekonstruksi dari atas ke bawah (top-down reconstruction). Botton-up

reconstructiondigunakan untuk merekonstruksi fonem vokal purba dan fonem

konsonan purba OR. Top-down reconstruction digunakan untuk mencari unsur

inovasi dan relik.

C. Data dan Sumber Data

Data penelitian diperoleh dari informan terpilih. Data kebahasaan ini berupa

leksikon, dan fonem. Data dapat juga disebut sebagai “bahan penelitian atau lebih

tepatnya bahan jadi penelitian” (Sudaryanto, 1990: 9). Data yang terkumpul

dimasukkan ke dalam excel, sehingga data tersimpan dengan baik.

Page 9: laporan LRM.docx

Sumber data penelitian ini terdiri atas 3 bagian yaitu: “narasumber

(informan), tempat atau lokasi, dokumen dan arsip” (Sutopo, 1996: 48-51).

Penelitian ini menggunakan narasumber (informan), tempat atau lokasi, dokumen

dan arsip sebagai sumber data.

Informan yang telah dipilih haruslah memenuhi kriteria yang ditentukan.

Chambers dan Trudgill (1998: 33) mengatakan “the majority of informants has in

all cases consisted of nonmobile, older, and rural males.” Informan yang dipilih

tersebut adalah penduduk asli seberang yang daerahnya di teliti. Pemilihan

informan tersebut menggunakan teknik purposive sampling.

D.Teknik Pengumpulan Data

Menurut Goetz dan Lecompte dalam (Sutopo, 1996: 55-65) metode

pengumpulan data dapat dikelompokkan ke dalam dua (2) cara yaitu: metode

interaktif dan metode noninteraktif. Metode interaktif meliputi teknik wawancara

dan observasi berperan pasif, sedangkan metode noninteraktif meliputi teknik

kuesioner dan perekaman.Penelitian ini menggunakan teknik wawancara,

observasi berperan pasif, perekaman, dan kuesioner.

D.Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan tahap lanjutan setelah data ditabulasi dan

diklasifikasi. Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan

data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan

tema dan dapat dirumuskannya hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data

(Moleong , 2007: 248).

Dalam analisis data, penelitian ini menggunakan metode komparatif.

Kemudian, teknik yang digunakan adalah teknik hubung banding menyamakan

(HBS), teknik hubung banding membedakan (HBB). Teknik ini digunakan untuk

menganalisis fonem, leksikon.

Page 10: laporan LRM.docx

IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil PenelitianPerhitungan dialektrometri yang dilakukan didasarkan pada 177 glos yang

digunakan sebagai pendukung data dalam pendeskripsian perbedaan leksikon

antar daerah pengamatan. Keseluruhan data pada enam (6) DP di Jambi adalah

1062. Wilayah DP mencakupi Desa Penyengat Olak, Desa Senaung, dan Desa

Seteris. Analisis data yang dilakukan menemukan perbedaan fonologis sejumlah

257 glos, perbedaan leksikal sejumlah 388 glos, dan zero (tidak ada perbedaan)

sejumlah 184 glos.

B. Pembahasan

1. Temuan Pertamaa. Berdasarkan uraian hasil analisis di desa penyengat olak , senaung, dan

setiris terdapat tiga narasumber

NO GLOS Desa Penyegat Olak Desa Senaung Desa SetirisA BILANGAN

1 satu siko? seko? siko?2 dua duo duo duo3 Tiga tigo tigo tigo4 empat empat empat empat5 lima limo limo limo 6 enam enam nam enam7 tujuh tujƆh tujoh tujuh8 delapan lapan lapan delapan9 sembilan sembilan sembilan sembilan

10 sepuluh Sepoloh sepuloh sepuluh11 sebelas sebelas sebelas sebelas12 dua belas duо belas duo belas duo belas13 tiga belas tigo belas tigo belas tigo belas14 dua puluh duо pulᴐh duo puloh duo puluh15 dua puluh dua duo duo duo puloh duo duo puluh duo16 dua puluh lima duo limo duo puloh limo duo puluh limo17 lima puluh limo puloh limo puloh limo puloh18 enam puluh enam puloh nam puluh enam puloh19 seratus seratus seratus seRatus20 seribu seRibu seribu seRibu21 pertama petamo petamo peRtamo

Page 11: laporan LRM.docx

22 kedua keduo keduo keduo23 terakhir kendian pengabisan teRakhIR24 banyak belambun belambun banya?25 sedikit dikit dikit sedikit

26bagian (sebagian) bepaRoh sepaRoh bagian

27 seperempat sepeRempat sepeRempat sepeRempat28 satu setengah satu setengah tengah duo satu setengah

B UKURAN

30

sehasta (seperempat depa) seper lapan sepƐlapan satu lapan

31 kuintal timbaŋan kuintal kuintal32 ru (+14m) telebih tekuRaŋ lebih kuRaŋ lebih kuRaŋ

33bahu, satu bahu (700m) bau baƱ bahƱ

34satu patok (200m) tando sepato? satu pato?

35 sesisir pisang sesisiR setanan sesisiR pisaŋ36 setandan pisang setandan setanan setandan pisaŋ

CMUSIM DAN WAKTU

38 dingin lejo? sejo? diŋin39 hangat panas oŋkap haŋat40 sejuk diŋin diŋin seju?41 pagi buta suboh pagi buto pagi kelam42 sore sore sinjo soRe43 senja senjo senjo senjo44 malam; ke-an dalu kemalaman malam45 tengah malam dalu dalu dalu46 sebentar deŋat deŋat deŋat47 tahun taun taun tahun

48delapan tahun yang lalu lapan taun lapan taun yang lalu delapan tahun lalu

49tiga hari yang lalu deŋat tʊ saRi tu tigo haRi lalu

50 besok beso? Agi beso? pagi beso?51 lusa luso luso luso52 minggu depan miŋgu depan pekan depan miŋgu depan53 sehari semalam sehaRi semalam sehaRi semalam sehaRi semalam54 tujuh hari semiŋgu sepƐkan tujɔh haRi55 tiga puluh hari sebulan sebulan tigo pulɔh hari

56tiga puluh enam hari tigo puloh enam haRi tigo pulu nam haRi tigo puluh enam hari

Page 12: laporan LRM.docx

57 seratus hari seRatus aRi seRatus haRi seRatus haRi58 seratus tahun seRatus taun seRatus tahun seRatus tahun

DBAGIAN TUBUH MANUSIA

59 ubun-ubun ubun-ubun ubun-ubun ubun-ubun60 pelipis pelipih pelipih pelipis61 dahi keniŋ keniŋ dahi62 pelupuk mata kelopa? Mato pelupu? pelupu? matɔ63 hidung Iduŋ iduŋ hiduŋ

64lubang telinga wanita lobaŋ kopeŋ betino kupiŋ betino lubaŋ kupiŋ wanita

65 mulut mulut muncuŋ mulut66 bibir bibiR bibiR bibiR67 lidah lidah lidah lidah68 gigi seri gigi seri gigi seRi gigi seRi

69gigi seri yang maju (gingsul) tingkƐ tingkƐ gigi seRi yaŋ maju

70 gigi taring gigi taRiŋ gigi taRiŋ gigi taRiŋ71 gigi tanggal gigi sƐkᴐ gigi belakaŋ

72gigi taring yang tersusun tingkƐ gigi tingkik gigi tariŋ ya tersusun

73gigi rusak (hitam) ompoŋ ompoŋ gigi rosa?

74 geraham rahaŋ gaReman geRaham75 pipi pipi pipi pipi76 lesung pipi lesuŋpipit lesuŋ pipit lesuŋ pipi77 botak gondol sularan lota?

78pusat arah dikepala isar-isar isaR pusaRan

79 dagu dago? dagu deŋu?80 leher leher leheR leheR81 kerongkongan kƐroŋkoŋ keRokoŋan keRoŋkoŋan82 jakun jakun halqun jakun83 tengkuk kedo? kudu teŋko?84 punggung puŋgƱŋ puŋguŋ piŋgaŋ85 bahu bau bau bahu86 belikat urat bƐlikat belikat uRat pikat87 dada dado dado dado88 payudara susu susu susu89 puting susu pentƐl pentil pentil90 pinggang piŋaŋ piŋaŋ piŋaŋ91 pusar pʊsat pusat pusat92 perut peRot peRut peRut

Page 13: laporan LRM.docx

93 isi perut isi peRot isi peRot isi peRut94 ketiak ketia? ketia? ketia?95 lengan taŋan taŋan leŋan96 siku sikƱt sikut sikut

97pergelangan tangan leŋan pagelaŋan leŋan

98 tangan jari jaRi taŋan99 Jari jari jeRiji jeRiji10

0 ibu jari jempol jempol jempol10

1 telunjuk telonjo talu telunju?10

2 jari tengah jari mati jari tengah jaRi leŋan10

3 jari manis jari manis jari manis jaRi manis10

4 kelingking keliŋkiŋ ana? jaRi keliŋkiŋ10

5 kuku kuku kuku kukʋ10

6 telapak tangan telapa? Leŋan talopa? telapak taŋan10

7garis garis telapak tangan garis telapa? Taŋan gaRis gaRis gaRis telapak taŋan

108 tinju pukul tinyu tinjʋ

109 kaki kaki kaki kaki

110 pantat buret buRit buRit

111 paha paho poho poho

112 lutut lutut lutut/dengkul lutut

113 betis betɛs betis betis

114 tulang betis tʊlaŋ betɛs tulaŋ betis tulaŋ betis

115 tumit tumit tumit tumit

116 mata kaki bulu kaki mato kaki mato kaki

117 jantung jantoŋ Jantuŋ jantuŋ

118 hati hati ati hati

Page 14: laporan LRM.docx

119 empedu umpedu ampedu empedʋ

120 usus usus usus usus

121 tembuni (ginjal) ginjal ginjal ginjal

122 urat urat grat uRat

123 tulang tulaŋ tulaŋ tulaŋ

124 isi tulang sumsum sumsum isi tulaŋ

125 darah; ber daRah darah daRah

126

kemaluan laki-laki peleR kemaluan jantan peleR

127

kemaluan perempuan tetƐ semaluan betino pepe?

128 Tali tali tali tali

129 dubur dubuR dubuR juboR

130 rambut dikepala rambʊt ramuR rambut

131 Alis alƐs ales alis

132 bulu mata bulu mato bulu mato buluato

133 jenggot jeŋgot jaŋut jeŋgot

134 kumis kumis kumis Kumis

135 jambang godƐ gode? gode?

136

bulu diatas tahi lalat bulu tai lalat bulu diatas tai lalat bulu tai lalat

137 bulu roma bulu romo bulu bulu Romo

138 bulu hidung bulu idоŋ iduŋ bulu hiduŋ

139 bulu kuduk bulu romo bulu Romo bulu kuduŋ

140 rambut ketiak bulu kele? bulu ketia? bulu ketia?

141 rambut dada bulu dada dado bulu dado

Page 15: laporan LRM.docx

142

rambut/bulu kemaluan bulu pepƐ/pelƐR bulu kemaluan bulu kemaluan

143

bulu pada ibu jari kak bulu ibu jari bulu jempol bulu jaRi kaki

144 rambut ikal kƐRitiŋ keRitiŋ keRitiŋ

145 rambut lurus luRʊs kejur luRus

156 rambut putih uban ubanan uban

147 tahi lalat tai lalat tai lalat tai lalat

148 kulit; kulit kering keRipʊt kulit keReŋ kulit keRiŋ

149

warna hitam pada kulit sejak lahir tando tando tando

150

mayat (manusia); bangkai orang mati, buntaŋ buntaŋ mayat, buntaŋ

ETUTUR SAPAAN DAN ACUAN

151 saya sayo aku, sayo, kulo sayo

152 kamu kau kau kamu

153 kami kami kami kami

154 kita kito kito kito

155 kamu sekalian gegalo kamu gegalo semuonyo

156 mereka kamu kamu kau kalian

157

nama; me-kan; di-i namo dinamokan, dinamoi namo

158 orang laki-laki jantan jantan oRaŋ jantan

159

orang perempuan betino betino oRaŋ betino

160

panggilan untuk gadis kecil, 5th supƐ supe? supi?

161

panggilan untuk gadis remaja supƐ supe? supe?

162

panggilan untuk wanita tua nyai, wa? nyai nyai

Page 16: laporan LRM.docx

163

panggilan untuk laki-laki kecil, 5th kulup kulup kulup

164

panggilan untuk laki-laki remaja kulup kulup kulup

165

panggilan untuk lelaki tua dato?, wa? datu? dato?

FISTILAH KEKERABATAN

166 ayah ayah bapa? bapak, ayah

167 ibu ma? ma? ma?

168 istri bini bini bini

169 suami laki laki laki

170 anak ana? buda? buda?

171 anak kandung ana? dewƐ kanuŋ ana? kanduŋ

172 anak tertua ana? Tuo tetuo ana? pertamR

173 anak termuda buŋsu mudo anak buŋsu

174 kakak laki-laki abaŋ abaŋ abaŋ

175 adik ade? ade? ade?

176

kakak laki-laki orang tua wa? paman wa?

177

istri kakak orang tua wa? meman wa?

2. Temuan Keduaa. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian terdapat 68 lexical (perbedaan)

Lexical isolek melayu jambi

seberang

GLOSS Penyengat Olak Senaung setiris1 terakhir kɜnian peŋabisan teRakhiR2 satu patok (200m) Tando sɜpato? satu pato?

Page 17: laporan LRM.docx

3 hangat Panas oŋkap haŋat4 pagi buta suboh pagi buto pagi kelam5 tiga hari yang lalu deŋat tu saRi tu tigo haRi lalu6 besok beso? Agi eso? Pagi beso?7 tujuh hari semiŋu sepekan tujuh haRi8 gigi seri yang maju (gingsul) tiŋke? tiŋki? gigi seRi yaŋ maju9 geraham rahaŋ gaReman geRaham

10 botak gondol sulaRan bota?11 dagu dago? dagu dagu?12 tengkuk kedo? kudu? kedu?13 belikat uRat belikat telikat uRat pikat14 pergelangan tangan pegelaŋan pagelaŋan leŋan15 telunjuk telonjo? talu telunju?16 jari tengah jaRi mati jaRi tengah jaRi leŋan17 telapak tangan telapa? leŋan talopa? telapak taŋan18 garis garis telapak tangan gaRis telapa? taŋan gaRis gaRis gaRis telapa? taŋan19 tinju pukol tinyu tinju20 kaki kaki kaki kaki 21 pantat buret burit burit22 paha paho poho poho23 Lutut lutut lutut/deŋkul lutut24 Betis betes betis betis25 tulang betis tulaŋ betes tulaŋ betis tulaŋ betis26 Tumit tumit tumit tumit27 mata kaki bulu kaki mato kaki mato kaki28 Jantung jantoŋ jantuŋ jantuŋ29 Hati hati ati hati30 Empedu empedu ampedu empedu31 usus usus usus usus32 tembuni (ginjal) ginjal ginjal ginjal33 isi tulang sumsum sumsum isi tulaŋ34 kemaluan laki-laki peleR kemaluan jantan peleR35 kemaluan perempuan tete? kemaluan betino pepe?36 tali tali tali tali37 Dubur dubuR dubuR jubuR38 rambut dikepala rambut rambut rambut39 alis ales ales alis40 bulu mata bulu mato bulu mato bulu mata41 Jenggot jeŋgot jaŋut jeŋgot42 Kumis kumis kumis kumis43 Jambang gode? gode? gode?44 bulu diatas tahi lalat bulu tai lalat bulu diatas tai lalat bulu tai lalat

Page 18: laporan LRM.docx

45 bulu roma bulu Romo bulu Romo bulu Romo46 bulu hidung bulu idoŋ iduŋ bulu hiduŋ47 bulu kuduk bulu Romo bulu Romo bulu kuduŋ48 rambut ketiak bulu kele? bulu ketia? bulu ketia?49 rambut dada bulu dada dado bulu dada50 rambut/bulu kemaluan bulu tetek/peleR bulu kemaluan bulu kemaluan51 bulu pada ibu jari kaki bulu ibu jaRi bulu jempol bulu jaRi kaki 52 rambut ikal keRitiŋ kRitiŋ keRitiŋ53 rambut lurus luRus kejuR luRus54 rambut putih uban ubanan uban55 kulit; kulit kering keRiput kulit keRiŋ kulit keRiŋ56 mayat (manusia); bangkai oRaŋ mati, buntaŋ buntaŋ mayat, buntaŋ57 saya sayo aku, sayo, kulo sayo58 kamu kau kau kamu59 kamu sekalian gegalo kamu gegalo semuonyo60 mereka kamu kamu kau kalian61 nama; me-kan; di-i namo dinamokan, dinamoi namo62 orang laki-laki Jantan Jantan oRaŋ jantan63 orang perempuan Betino Betino oRaŋ betino64 panggilan untuk lelaki tua dato?, wa? datu? dato?65 ayah ayah bapa? bapa?, ayah66 anak ana? buda? ana?67 anak kandung ana? dewe? kanuŋ ana?kanduŋ68 anak tertua ana? yaŋ tuo tetuo ana? peRtamo

Tabel leksikal di atas memperlihatkan perbedaan leksikon antar-DP,

misalnya data nomor 55. (1) kulit; kulit kering persebarannya di DP 1 keRiput, DP 2

kulit keRiŋ, DP 3 kulit keRiŋ. Apabila keseluruhan leksikon di semua DP sama, maka

dimasukkan ke dalam kelompok tidak ada perbedaan (zero) dan tidak dianalisis

karena dianggap sama. Contoh bagan:

kulit; kulit kering

DP 1 DP 2 DP 3

Page 19: laporan LRM.docx

keRiput kulit keRiŋ kulit keRiŋ

Leksikon DP 1 dan DP 2 beda (+) DP 1 dan DP 3 beda (+),, sedangkan DP 2

dan DP3 sama (-) tidak ada perbedaan. Hal ini sedikit berbeda dengan data bagan

3.2 (63) ORANG PEREMPUAN, persebarannya adalah DP 1 betino, DP 2 betino

dan DP 3 oRaŋ betino. Bagannya adalah:

ORANG PEREMPUAN

DP 1 DP 2 DP 3

Betino betino oRaŋ betino

Leksikon DP 1 dan DP 3 beda (+), sedangkan leksikon DP 1 dengan DP 2

dinggap tidak ada beda (-) karena kedua leksikon tersebut masuk ke dalam beda

fonologis, beda fonologis dalam kelompok beda leksikal diabaikan atau dianggap

sama. Perbedaan hanya ada 1 pada fonem /u/, jika lebih dari 3 perbedaan fonemnya

maka dianggap beda leksikal. Misalnya data bagan 3.3 (28) JANTUNG,

persebarannya adalah DP 1 jantoŋ, DP 2 jantuŋ dan DP 3 jantuŋ. Bagannya adalah:

JANTUNG

DP 1 DP 2 DP 3

Jantoŋ jantuŋ jantuŋ

Page 20: laporan LRM.docx

Leksikon DP 1 dan DP 2 termasuk ke dalam beda leksikon (+), begitupula

pada data DP 1 dan DP 3 dianggap beda leksikon. Perbedaan ini terjadi karena ada 4

fonem yang tidak ditemukan pada DP 3 yakni: /j/,/a/,/n,/t/ŋ/. Selanjutnya, apabila

suatu DP memiliki dua berian dan salah satu beriannya ditemukan di DP lain, maka

kedua DP tersebut dianggap tidak ada beda (-), misalnya data bagan 3.4 (65) AYAH,

persebarannya yaitu DP 1 ayah, DP 2 bapa?, dan DP 3 bapa?, ayah. Bagannya

adalah:

AYAH

DP 1 DP 2 DP 3

Ayah bapa? bapa?, ayah.

Leksikon DP 1 dan DP 2 beda (+), sedangkan DP 3 yang memiliki dua (2) berian

yakni bapa?, ayah. Ketika DP 2 diperbandingkan dengan DP 3 maka kedua DP itu

dianggap tidak ada beda karena salah satu berian pada DP 2 ditemukan pada DP 3.

3.Temuan Ketigaa. Berdasarkan hasil analisis dari penilitian terdapat 57 zero (persamaan)

Zero

GLOSS desa Penyengat olak Desa Senaung Desa SetirisDua duo duo EuoTiga tigo tigo TigoEmpat empat empat EmpatLima limo limo Eimolima puluh limo puloh limo puloh limo pulohKedua keduo Keduo KeduoSeperempat seperempat seperempat SeperempatSenja sinyͻ sinyͻ sinyͻTengah Malam dalu Dalu DaluSebentar deŋat Deŋat Deŋat

Page 21: laporan LRM.docx

Sehari Semalam sehaRi semalam sehaRi semalam sehaRi semalamubun-ubun ubun-ubun ubun-ubun ubun-ubunBibir bibiR bibiR bibiRLidah lidah Lidah LidahGigi Seri gigi seRi gigi seRi gigi seRiGigi Taring gigi taRiŋ gigi taRiŋ gigi taRiŋPipi pipi Pipi PipiLeher leheR leheR leheRDada dado Dado dadoSusu susu Susu susuPusat pusat Pusat pusatKetiak ketia? ketia? ketia?Siku sikut Sikut sikutIbu Jari jempol jempol jempolKuku kuku Kuku kukuKaki kaki Kaki kakiTumit tumit Tumit tumitEmpedu empedu empedu empeduUsus usus Usus ususTembuni (ginjal) giʃal giʃal giʃalUrat uRat uRat uRatTulang tulaŋ Tulaŋ tulaŋDarah;ber daRah daRah daRahTali tali Tali taliRambut dikepala rambut rambut rambutBulu mata bulu mato bulu mato bulu matoKumis kumis Kumis kumisJambang gode? gode? gode?Bulu Roma bulu Romo bulu Romo bulu RomoTahi Lalat tai lalat tai lalat tai lalatWarna hitam pada kulit sejak lahir tando tando tandoKami kami kami kamiKita kito kito kitoPanggilan untuk wanita tua ʃai ʃai ʃaiPanggilan untuk lelaki remaja kulƱp kulƱp kulƱppanggilan untuk laki-laki kecil 5th kulƱp kulƱp kulƱpIbu ma? ma? ma?Istri bini bini biniSuami laki laki lakiKakak laki-laki abaŋ abaŋ abaŋAdik ade? ade? ade?

Page 22: laporan LRM.docx

V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian di sebarang tepat nya di desa penyengat

olak, senaung dan setiris sesuai hasil temuan kami dengan mewawancarai

masyarakat di sana dan sesuai hasil analisis sesuai dengan hasil penelitian terdapat

57 zero (persamaan) kosa kata bahasa, dan ter dapat 68 lexical (perbedaan) kosa

kata bahasa, jadi bisa di simpulkan di sini bahwa bahasa dari tiga desa tersebut

masih terbilang sama. Terdapat beberapa isolek yang cukup dekat secara

kekerabatan bahasa denagn bahasa melayu. Begitu pula dengan isolek Bahasa

Melayu Jambi Seberang, yang mana isolek mereka dipengaruhi oleh letak

geografis dan latar belakang penutur atau sosial mereka, Bahkan meskipun

mereka berada dalam satu wilayah juga redapat perubahan bahsa atau kata yang

mereka gunakan dalam keseharian mereka. Baik itu berupa suara, pilihan kata,

gaya bahasa, susunan kalimat, dan segala hal yang berhubungan dengan pribadi

penutur.

Page 23: laporan LRM.docx

DESA PENYENGAT OLAK

Page 24: laporan LRM.docx

Di Desa Setiris

Page 25: laporan LRM.docx

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Novi FebrianiNIM : AI. 131332Tempat/Tanggal Lahir : Jambi, 02 November 1994Alamat Rumah : Jl. Lingkar Barat RT. 04 Kel. Bagan Pete Kec.

Kota Baru JambiTelepon/HP : 087896890412Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan:1. TK Al-Mu’mainah2. SDN 25 Jambi3. SMPN 8 Jambi4. SMKN 1 Jambi

Pengalaman Pekerjaan:1. Menjadi kasir di Kampoeng Radja

Penelitian:1. Geografi Dialek Daerah Sebrang Jambi. 2015.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : SURIYANINIM : AI. 131345Tempat/Tanggal Lahir : mendahara ulu, 26 september 1995Alamat Rumah : teguh permai kota graha, mendaloTelepon/HP : 082213428352Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan: 1. SDN N 65 PARIT ALAMSYAH2. SMP N 3 SEI BERAS3. SMK N 4 TANJUNGJABUNGTIMUR

Page 26: laporan LRM.docx

Penelitian:1.Geografi Dialek Daerah Sebrang Jambi. 2015.

DAFTAR RIWAYAT HIDUPNama Lengkap : RIZA AFRIANI

NIM : AI. 131340Tempat/Tanggal Lahir : Jambi,01-april 1994Alamat Rumah : Jln.pelabuhan Rt.06 Rw.03Telepon/HP : 085379456783Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan: 1. TK.KARTINI KOTA JAMBI2. SD N 162 KOTA JAMBI3. SMP N 12 KOTA JAMBI 4. SMA N 9 KOTA JAMBI

Penelitian:1.Geografi Dialek Daerah Sebrang Jambi. 2015.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : ROSIDATUL KAMELIA NIM : AI. 131342Tempat/Tanggal Lahir : Sungai Baong,07 – November 1994Alamat Rumah : Simpang Sungai Duren Rt 08 Rt.02Telepon/HP : 081329177457Email :

Page 27: laporan LRM.docx

Riwayat Pendidikan: 1.SD 14 /1 SUNGAI BAONG2.PONDOK PESANTREN ZULHIZAJ’JAH3.PONDOK PESANTREN ZULHIJA’JAH

Penelitian:1.Geografi Dialek Daerah Sebrang Jambi. 2015.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : THOYIBAHNIM : AI 131349Tempat/Tanggal Lahir : bungo, 10 september 1994Alamat Rumah : perumahan valencia blok g 12 mendalo daratTelepon/HP : 082281965277Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan: 1. SD N 166 TIRTA MULYA2. SMP N 4 PELEPAT ILIR3. SMA N 2 PELEPAT ILIR

Penelitian:1.Geografi Dialek Daerah Sebrang Jambi. 2015.