Upload
watashi-midul
View
76
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
FINAL TEST
LINGUISTICS RESEARCH METHOD
ANALYSIS OF ISOLECT MALAY JAMBI SEBERANG
MUARO JAMBI
Arranged by:
Novi Febriani
Riza Afriani
Rosidatul Kamelia
Suryani
Thoyibah
Submitted to:
DR. Diana Rozelin., SS., MA
FACULTY OF ADAB AND HUMANITIES
THE STATE INSTITUTE FOR ISLAMIC STUDIES
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2015
IPENDAHULUAN
Masyarakat Jambi memandang bahasa seberang sebagai bahasa daerah
Bahasa Melayu dialek Jambi. Bahasa daerah sebrang ini merupakan salah satu
bahasa daerah atau bahasa tradisional yang ada di Jambi. Bahasa daerah
sebrangpun merupakan bahasa tertua di Jambi.
Bahasa merupaka bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia, karena dengan bahasa seseorag dapat menyampaikan maksud dan
keinginan pada orang lain. Dengan kata lain, dengan bahasa seseorang dapat
berkomunikasi dengan yang lain.
Pada dasarnya bahasa tersebut mempunyai dua aspek mendasar, yaitu
aspek bentuk dan aspek makna. Aspek bentuk berkaitan dengan bunyi sedangkan
aspek makna berkaitan dengan leksikal, fungsional maupun gramatikalnya.
Apabila kita perhatikan dengan teliti bahasa itu dalam bentuk dan maknanya
menunjukan perbedaan antar pengungkapnya, antara penutur satu dengan yang
lain. Perbedaan-perbedaan bahasa itu menghasilkan ragam bahasa atau variasi
bahasa.
Seberang Kota Jambi atau Sekoja adalah bagian utara Kota jambi yang
dipisahkan oleh sungai Batanghari. Walaupun hanya berjarak beberapa ratus
meter dari pusat Kota, namun Sekoja jauh tertinggal dibandingkan dengan bagian
Kota Jambi yang lain. Tidak ada gedung tinggi, apalagi mall, yang ada hanyalah
rumah-rumah panggung khas Jambi.
Seberang Kota Jambi adalah wajah Kota Jambi sebenarnya, tempat warga asli
melayu jambi tinggal beserta adat istiadatnya, serta tempat peninggalan benda
bersejarah yang masih bertahan dan terjaga baik dari gerusan zaman. Sekoja
bersebelahan dengan pusat kota Jambi, namun untuk menuju kesana harus
melintasi sungai Batanghari dahulu. Anda dapat menggunakan Getek (atau Ketek)
ataupun perahu wisata tradisional Jambi yaitu “Kajang Lako”.
Perjalanan dengan perahu dari Pusat Kota menuju Sekoja hanya
membutuhkan waktu 10-15 menit, dengan biaya 2000-5000 saja. Selain dapat
ditempuh dengan jalur air, bisa juga ditempuh dengan menggunakan jalur darat
namun memakan waktu yang lebih lama yaitu sekitar 20-40 menit. Kita harus
berkendara ke Barat dahulu untuk melintasi Jembatan Aurduri (Batanghari I),
baru kemudian memutar balik ke arah Sekoja. Kita juga bisa melalui Jembatan
batanghari II di sebelah timur, namun memakan waktu yang cukup lama.
Begitu sampai di Sekoja, anda tidak akan merasa di dalam kota, namun terasa
berada di tengah perkampungan tradisional. Sekoja memang seperti kampung di
tengah Kota. Jika anda
ingin melihat masyarakat Melayu Jambi disinilah tempatnya, disini mereka
masih menjaga tradisi secara turun temurun. Mulai dari rumah yang mereka
tempati yang sebagian besar masih berupa rumah panggung khas Jambi.
Arsitektur rumah tradisional di Sekoja adalah perpaduan antara budaya Melayu,
Tionghoa, dan Arab, karena ketiga budaya inilah yang memang sejak awal
membentuk kawasan Sekoja menjadi seperti adanya sekarang.
Salah satu rumah tua yang sekarang menjadi benda cagar budaya adalah Rumah
Batu, rumah yang berada di Jl. KH Ibrahim RT 02 Kelurahan Olak Kemang.
penelitian ini membahas tentang dialek Bahasa Jambi Seberang. Secara
khusus penelitian ini meneliti tentang variasi dialek baik secara ponologi ataupun
leksikal. Khusunya di di daerah Penyengat Olak, Senaung dan Seteris.
Alasan peneliti memilih variasi antar dialek Bahasa Jambi Seberang
karena dalam bahasa Jambi Seberang, terdiri dari banyak dialek yag berbeda.
Perbedaan itu dapat dilihat dari segi ponologi dan leksikal dari bedanya pilihan
kata yang digunakan masing-masing daerah untuk menunjukan suatu makna.
IITINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR
A. Tinjauan Pustaka
Penulisan yang terkait dengan kelompok masyarakat seberang cukup
banyak di lakukan oleh para peneliti, khusus nya yang berhubungan dengan
bahasa asli masyarakat di sana, banyak mahasiswa yang telah meneliti di kota
seberang tersebut, mereka meneliti bahasa asli di sana dengan menginterview
masyarakat di sana secara langsung. Bahasa Melayu dialek Kota Jambi telah
diteliti oleh Leigh (2010:110), khususnya pada ranah sosiolinguistik yang
menyatakan bahwa “The usage of Jambi Malay is high, especially in the Low
domains. Its strength with regard to other languages in the area is relatively
strong. And attitudes towards Jambi Malay are positive.”
B.Landasan Teori
1. LingusitikRuang lingkup ilmu linguistik mencakup dua (2) bagian yaitu internal
dan eksternal. Linguistik internal tentu saja mencakup: fonologi, morfologi,
sintaksis, semantik, dan analisis wacana sedangkan linguistik eksternal
mencakup bidang kajian ilmu bahasa itu sendiri yang bergabung dengan ilmu
lainnya seperti: etnolinguistik, psikolinguistik, neurolinguistik,
sosiolinguistik,dialektologi, dan lain-lain.
a. Dialek
Chambers dan Trudgill (1998: 3) mengatakan bahwa “language is a
collection of mutually intelligible dialects.” Bahasa adalah kumpulan dari
dialek-dialek yang saling dapat dipahami, sehingga definisi ini memiliki
keuntungan bagi dialek sebagai subbagian dari bahasa yang memiliki kriteria
untuk membedakan antara satu bahasa dengan bahasa yang lain. Dialek
merupakan bagian dari bahasa tetapi bahasa bukan bagian dari dialek.
“Dialectrefers to varieties which are grammatically (and perhaps
lexically) as well as phonologically different from other varieties. If two
speakers say, respectively, I done it last night and I did it last night, we can
say that they are speaking different dialects.” (Chambers dan Trudgill, 1998:
5). Perbedaan dialek di dalam sebuah bahasa dapat dilihat pada perbedaan
grammatikal atau fonologinya. Perhitungan dalam mencari apakah suatu
isolek masuk kedalam ranah dialek atau subdialek menggunakan teknik
dialektometri.
Istilah dialektometri diperkenalkan oleh Jean Seguy (1973) dalam
karangannya yang berjudul La Dialectometrie dans l’atlas Linguistique de la
Gascogne. Revier dalam (Ayatrohaedi, 1983: 32) menyatakan bahwa
dialektometri adalah ukuran secara statistik dipergunakan untuk melihat
berapa jauh perbedaan dan persamaan kosakata yang terdapat di tempat-
tempat yang diteliti dengan membandingkan sejumlah bahan yang terkumpul
dari tempat yang diteliti tersebut. Rumus yang digunakan untuk perhitungan
dialektometri adalah:
(S x 100)
_______ = d %
n
Hasil persentase pada daerah pengamatan tersebut dikorelasikan dengan
perhitungan persentase status isolek untuk mengetahui posisinya dalam struktur
kebahasaan. Guiter (dalam Ayatrohaedi, 1983: 32), perhitungan pada bidang
leksikon, yaitu:
81% ke atas : dianggap perbedaan bahasa
51- 80% : dianggap perbedaan dialek
31- 50% : dianggap perbedaan subdialek
Keterangan:
S= jumlah kosa kata atau leksikon yang beda
n= jumlah peta yang diperbandingkan
20 - 30% : dianggap perbedaan wicara
di bawah 20% : dianggap tidak ada perbedaan.
B.Fonologi
Salah satu kajian ilmu yang membahas tentang sistem bunyi dalam
bahasa manusia adalah fonologi. Tujuannya adalah untuk merumuskan
kesemestaan bahasa, yaitu menemukan karakteristik dari dasar bunyi bahasa
manusia. Hyman (1975: 2) menjelaskan bahwa “phonology has been defined
as the study of sound systems, that is, the study of how speech sounds
structure and function in languages.” Fonologi juga mempelajari ciri-ciri
sistem bunyi yang digunakan manusia dalam berkomunikasi.
2. Kontak Bahasa
Salah satu fungsi dari bahasa adalah sebagai alat komunikasi untuk
menyampaikan apa yang ada dalam pikiran pembicara atau mitra wicara, harapan
terhadap sesuatu, serta untuk mengidentifikasikan diri. Komunikasi itu sendiri
merupakan proses pertukaran informasi dari penutur terhadap mitra wicara dengan
menggunakan simbol atau tanda baik berupa bahasa formal, informal, bahasa
lisan, tulisan, ataupun bahasa isyarat.
A.Bahasa Melayu Dialek Jambi
Bahasa Melayu dialek Jambi dibagi menjadi dua (2) bagian, yaitu dialek
Kota Jambi dan dialek Jambi Seberang. Bahasa Melayu dialek Kota Jambi
telah diteliti oleh Leigh (2010:110), khususnya pada ranah sosiolinguistik yang
menyatakan bahwa “The usage of Jambi Malay is high, especially in the Low
domains. Its strength with regard to other languages in the area is relatively
strong. And attitudes towards Jambi Malay are positive.”
Pemakaian bahasa Melayu dialek Kota Jambi masih sangat kuat
khususnya pada kelompok masyarakat kelas menengah ke bawah. Khusus nya
di desa penyengat olak, senaung, dan setiris Oleh karena itulah, pengaruh
bahasa Melayu dialek Kota Jambi (bahasa yang digunakan oleh masyarakat
desa disekitar seberang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap isolek
Melayu yang mengakibatkan terjadinya language shift secara perlahan-lahan.
B. Kerangka Berpikir
Kelompok masyarakat yang diteliti adalah kelompok yang berada di
kabupaten muaro jambi tepat nya di seberang Provinsi Jambi yaitu di tiga dusun:
penyengat olak , senaung dan setiris.
Pengamatan berikutnya pada bidang morfologi yang melihat persebaran
variasi afiks yang berada di enam (6) daerah pengamatan. Persebaran afiks
tersebut untuk melihat daerah-daerah mana yang banyak memiliki variasi afiks
dalam kosakatanya. Pada tahap selanjutnya, peneliti membandingkan kosakata
yang berada di Kabupaten Muaro Jambi dengan.
IIIMETODE PENELITIAN
A. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di tiga (3) dusun. Daerah Sebrang Penyengat
Olak, Senaung, dan Setiris
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan ada 2 (dua) yaitu penelitian kuantitatif dan
penelitian kualitatif. Penelitian ini digunakan secara bergantian. Pada tahap awal
menggunakan penelitian kuantitatif untuk menetukan status isolek bahasa yang
diperbandingkan. Tahap kedua peneliti menggunakan penelitian kualitatif untuk
mendeskripsikan data yang terkait dengan data fonem, leksikon.
Penelitian kuantitatif menggunakan metode komparatif, yaitu hasil
perhitungan data yang ditemukan di lapangan diperbandingkan antara satu daerah
dengan daerah lainnya yang berada diProvinsi Jambi. “Dalam kajian tipologi
bahasa, metode komparatif digunakan untuk mengamati persamaan dan perbedaan
tipe bahasa-bahasa di dunia berdasarkan kajian struktur berbagai tataran
kebahasaan secara sinkronis” (Fernandez, 1993: 2-3).
Teknik yang digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah teknik
dialektometri yang bertujuan untuk mengetahui status isolek bahasa sebrang di
Provinsi Jambi. Kemudian, penelitian kualitatif menggunakan dua (2) teknik
yakni teknikrekonstruksi dari bawah ke atas (botton-up reconstruction) dan teknik
rekonstruksi dari atas ke bawah (top-down reconstruction). Botton-up
reconstructiondigunakan untuk merekonstruksi fonem vokal purba dan fonem
konsonan purba OR. Top-down reconstruction digunakan untuk mencari unsur
inovasi dan relik.
C. Data dan Sumber Data
Data penelitian diperoleh dari informan terpilih. Data kebahasaan ini berupa
leksikon, dan fonem. Data dapat juga disebut sebagai “bahan penelitian atau lebih
tepatnya bahan jadi penelitian” (Sudaryanto, 1990: 9). Data yang terkumpul
dimasukkan ke dalam excel, sehingga data tersimpan dengan baik.
Sumber data penelitian ini terdiri atas 3 bagian yaitu: “narasumber
(informan), tempat atau lokasi, dokumen dan arsip” (Sutopo, 1996: 48-51).
Penelitian ini menggunakan narasumber (informan), tempat atau lokasi, dokumen
dan arsip sebagai sumber data.
Informan yang telah dipilih haruslah memenuhi kriteria yang ditentukan.
Chambers dan Trudgill (1998: 33) mengatakan “the majority of informants has in
all cases consisted of nonmobile, older, and rural males.” Informan yang dipilih
tersebut adalah penduduk asli seberang yang daerahnya di teliti. Pemilihan
informan tersebut menggunakan teknik purposive sampling.
D.Teknik Pengumpulan Data
Menurut Goetz dan Lecompte dalam (Sutopo, 1996: 55-65) metode
pengumpulan data dapat dikelompokkan ke dalam dua (2) cara yaitu: metode
interaktif dan metode noninteraktif. Metode interaktif meliputi teknik wawancara
dan observasi berperan pasif, sedangkan metode noninteraktif meliputi teknik
kuesioner dan perekaman.Penelitian ini menggunakan teknik wawancara,
observasi berperan pasif, perekaman, dan kuesioner.
D.Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan tahap lanjutan setelah data ditabulasi dan
diklasifikasi. Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan
data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan
tema dan dapat dirumuskannya hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data
(Moleong , 2007: 248).
Dalam analisis data, penelitian ini menggunakan metode komparatif.
Kemudian, teknik yang digunakan adalah teknik hubung banding menyamakan
(HBS), teknik hubung banding membedakan (HBB). Teknik ini digunakan untuk
menganalisis fonem, leksikon.
IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil PenelitianPerhitungan dialektrometri yang dilakukan didasarkan pada 177 glos yang
digunakan sebagai pendukung data dalam pendeskripsian perbedaan leksikon
antar daerah pengamatan. Keseluruhan data pada enam (6) DP di Jambi adalah
1062. Wilayah DP mencakupi Desa Penyengat Olak, Desa Senaung, dan Desa
Seteris. Analisis data yang dilakukan menemukan perbedaan fonologis sejumlah
257 glos, perbedaan leksikal sejumlah 388 glos, dan zero (tidak ada perbedaan)
sejumlah 184 glos.
B. Pembahasan
1. Temuan Pertamaa. Berdasarkan uraian hasil analisis di desa penyengat olak , senaung, dan
setiris terdapat tiga narasumber
NO GLOS Desa Penyegat Olak Desa Senaung Desa SetirisA BILANGAN
1 satu siko? seko? siko?2 dua duo duo duo3 Tiga tigo tigo tigo4 empat empat empat empat5 lima limo limo limo 6 enam enam nam enam7 tujuh tujƆh tujoh tujuh8 delapan lapan lapan delapan9 sembilan sembilan sembilan sembilan
10 sepuluh Sepoloh sepuloh sepuluh11 sebelas sebelas sebelas sebelas12 dua belas duо belas duo belas duo belas13 tiga belas tigo belas tigo belas tigo belas14 dua puluh duо pulᴐh duo puloh duo puluh15 dua puluh dua duo duo duo puloh duo duo puluh duo16 dua puluh lima duo limo duo puloh limo duo puluh limo17 lima puluh limo puloh limo puloh limo puloh18 enam puluh enam puloh nam puluh enam puloh19 seratus seratus seratus seRatus20 seribu seRibu seribu seRibu21 pertama petamo petamo peRtamo
22 kedua keduo keduo keduo23 terakhir kendian pengabisan teRakhIR24 banyak belambun belambun banya?25 sedikit dikit dikit sedikit
26bagian (sebagian) bepaRoh sepaRoh bagian
27 seperempat sepeRempat sepeRempat sepeRempat28 satu setengah satu setengah tengah duo satu setengah
B UKURAN
30
sehasta (seperempat depa) seper lapan sepƐlapan satu lapan
31 kuintal timbaŋan kuintal kuintal32 ru (+14m) telebih tekuRaŋ lebih kuRaŋ lebih kuRaŋ
33bahu, satu bahu (700m) bau baƱ bahƱ
34satu patok (200m) tando sepato? satu pato?
35 sesisir pisang sesisiR setanan sesisiR pisaŋ36 setandan pisang setandan setanan setandan pisaŋ
CMUSIM DAN WAKTU
38 dingin lejo? sejo? diŋin39 hangat panas oŋkap haŋat40 sejuk diŋin diŋin seju?41 pagi buta suboh pagi buto pagi kelam42 sore sore sinjo soRe43 senja senjo senjo senjo44 malam; ke-an dalu kemalaman malam45 tengah malam dalu dalu dalu46 sebentar deŋat deŋat deŋat47 tahun taun taun tahun
48delapan tahun yang lalu lapan taun lapan taun yang lalu delapan tahun lalu
49tiga hari yang lalu deŋat tʊ saRi tu tigo haRi lalu
50 besok beso? Agi beso? pagi beso?51 lusa luso luso luso52 minggu depan miŋgu depan pekan depan miŋgu depan53 sehari semalam sehaRi semalam sehaRi semalam sehaRi semalam54 tujuh hari semiŋgu sepƐkan tujɔh haRi55 tiga puluh hari sebulan sebulan tigo pulɔh hari
56tiga puluh enam hari tigo puloh enam haRi tigo pulu nam haRi tigo puluh enam hari
57 seratus hari seRatus aRi seRatus haRi seRatus haRi58 seratus tahun seRatus taun seRatus tahun seRatus tahun
DBAGIAN TUBUH MANUSIA
59 ubun-ubun ubun-ubun ubun-ubun ubun-ubun60 pelipis pelipih pelipih pelipis61 dahi keniŋ keniŋ dahi62 pelupuk mata kelopa? Mato pelupu? pelupu? matɔ63 hidung Iduŋ iduŋ hiduŋ
64lubang telinga wanita lobaŋ kopeŋ betino kupiŋ betino lubaŋ kupiŋ wanita
65 mulut mulut muncuŋ mulut66 bibir bibiR bibiR bibiR67 lidah lidah lidah lidah68 gigi seri gigi seri gigi seRi gigi seRi
69gigi seri yang maju (gingsul) tingkƐ tingkƐ gigi seRi yaŋ maju
70 gigi taring gigi taRiŋ gigi taRiŋ gigi taRiŋ71 gigi tanggal gigi sƐkᴐ gigi belakaŋ
72gigi taring yang tersusun tingkƐ gigi tingkik gigi tariŋ ya tersusun
73gigi rusak (hitam) ompoŋ ompoŋ gigi rosa?
74 geraham rahaŋ gaReman geRaham75 pipi pipi pipi pipi76 lesung pipi lesuŋpipit lesuŋ pipit lesuŋ pipi77 botak gondol sularan lota?
78pusat arah dikepala isar-isar isaR pusaRan
79 dagu dago? dagu deŋu?80 leher leher leheR leheR81 kerongkongan kƐroŋkoŋ keRokoŋan keRoŋkoŋan82 jakun jakun halqun jakun83 tengkuk kedo? kudu teŋko?84 punggung puŋgƱŋ puŋguŋ piŋgaŋ85 bahu bau bau bahu86 belikat urat bƐlikat belikat uRat pikat87 dada dado dado dado88 payudara susu susu susu89 puting susu pentƐl pentil pentil90 pinggang piŋaŋ piŋaŋ piŋaŋ91 pusar pʊsat pusat pusat92 perut peRot peRut peRut
93 isi perut isi peRot isi peRot isi peRut94 ketiak ketia? ketia? ketia?95 lengan taŋan taŋan leŋan96 siku sikƱt sikut sikut
97pergelangan tangan leŋan pagelaŋan leŋan
98 tangan jari jaRi taŋan99 Jari jari jeRiji jeRiji10
0 ibu jari jempol jempol jempol10
1 telunjuk telonjo talu telunju?10
2 jari tengah jari mati jari tengah jaRi leŋan10
3 jari manis jari manis jari manis jaRi manis10
4 kelingking keliŋkiŋ ana? jaRi keliŋkiŋ10
5 kuku kuku kuku kukʋ10
6 telapak tangan telapa? Leŋan talopa? telapak taŋan10
7garis garis telapak tangan garis telapa? Taŋan gaRis gaRis gaRis telapak taŋan
108 tinju pukul tinyu tinjʋ
109 kaki kaki kaki kaki
110 pantat buret buRit buRit
111 paha paho poho poho
112 lutut lutut lutut/dengkul lutut
113 betis betɛs betis betis
114 tulang betis tʊlaŋ betɛs tulaŋ betis tulaŋ betis
115 tumit tumit tumit tumit
116 mata kaki bulu kaki mato kaki mato kaki
117 jantung jantoŋ Jantuŋ jantuŋ
118 hati hati ati hati
119 empedu umpedu ampedu empedʋ
120 usus usus usus usus
121 tembuni (ginjal) ginjal ginjal ginjal
122 urat urat grat uRat
123 tulang tulaŋ tulaŋ tulaŋ
124 isi tulang sumsum sumsum isi tulaŋ
125 darah; ber daRah darah daRah
126
kemaluan laki-laki peleR kemaluan jantan peleR
127
kemaluan perempuan tetƐ semaluan betino pepe?
128 Tali tali tali tali
129 dubur dubuR dubuR juboR
130 rambut dikepala rambʊt ramuR rambut
131 Alis alƐs ales alis
132 bulu mata bulu mato bulu mato buluato
133 jenggot jeŋgot jaŋut jeŋgot
134 kumis kumis kumis Kumis
135 jambang godƐ gode? gode?
136
bulu diatas tahi lalat bulu tai lalat bulu diatas tai lalat bulu tai lalat
137 bulu roma bulu romo bulu bulu Romo
138 bulu hidung bulu idоŋ iduŋ bulu hiduŋ
139 bulu kuduk bulu romo bulu Romo bulu kuduŋ
140 rambut ketiak bulu kele? bulu ketia? bulu ketia?
141 rambut dada bulu dada dado bulu dado
142
rambut/bulu kemaluan bulu pepƐ/pelƐR bulu kemaluan bulu kemaluan
143
bulu pada ibu jari kak bulu ibu jari bulu jempol bulu jaRi kaki
144 rambut ikal kƐRitiŋ keRitiŋ keRitiŋ
145 rambut lurus luRʊs kejur luRus
156 rambut putih uban ubanan uban
147 tahi lalat tai lalat tai lalat tai lalat
148 kulit; kulit kering keRipʊt kulit keReŋ kulit keRiŋ
149
warna hitam pada kulit sejak lahir tando tando tando
150
mayat (manusia); bangkai orang mati, buntaŋ buntaŋ mayat, buntaŋ
ETUTUR SAPAAN DAN ACUAN
151 saya sayo aku, sayo, kulo sayo
152 kamu kau kau kamu
153 kami kami kami kami
154 kita kito kito kito
155 kamu sekalian gegalo kamu gegalo semuonyo
156 mereka kamu kamu kau kalian
157
nama; me-kan; di-i namo dinamokan, dinamoi namo
158 orang laki-laki jantan jantan oRaŋ jantan
159
orang perempuan betino betino oRaŋ betino
160
panggilan untuk gadis kecil, 5th supƐ supe? supi?
161
panggilan untuk gadis remaja supƐ supe? supe?
162
panggilan untuk wanita tua nyai, wa? nyai nyai
163
panggilan untuk laki-laki kecil, 5th kulup kulup kulup
164
panggilan untuk laki-laki remaja kulup kulup kulup
165
panggilan untuk lelaki tua dato?, wa? datu? dato?
FISTILAH KEKERABATAN
166 ayah ayah bapa? bapak, ayah
167 ibu ma? ma? ma?
168 istri bini bini bini
169 suami laki laki laki
170 anak ana? buda? buda?
171 anak kandung ana? dewƐ kanuŋ ana? kanduŋ
172 anak tertua ana? Tuo tetuo ana? pertamR
173 anak termuda buŋsu mudo anak buŋsu
174 kakak laki-laki abaŋ abaŋ abaŋ
175 adik ade? ade? ade?
176
kakak laki-laki orang tua wa? paman wa?
177
istri kakak orang tua wa? meman wa?
2. Temuan Keduaa. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian terdapat 68 lexical (perbedaan)
Lexical isolek melayu jambi
seberang
GLOSS Penyengat Olak Senaung setiris1 terakhir kɜnian peŋabisan teRakhiR2 satu patok (200m) Tando sɜpato? satu pato?
3 hangat Panas oŋkap haŋat4 pagi buta suboh pagi buto pagi kelam5 tiga hari yang lalu deŋat tu saRi tu tigo haRi lalu6 besok beso? Agi eso? Pagi beso?7 tujuh hari semiŋu sepekan tujuh haRi8 gigi seri yang maju (gingsul) tiŋke? tiŋki? gigi seRi yaŋ maju9 geraham rahaŋ gaReman geRaham
10 botak gondol sulaRan bota?11 dagu dago? dagu dagu?12 tengkuk kedo? kudu? kedu?13 belikat uRat belikat telikat uRat pikat14 pergelangan tangan pegelaŋan pagelaŋan leŋan15 telunjuk telonjo? talu telunju?16 jari tengah jaRi mati jaRi tengah jaRi leŋan17 telapak tangan telapa? leŋan talopa? telapak taŋan18 garis garis telapak tangan gaRis telapa? taŋan gaRis gaRis gaRis telapa? taŋan19 tinju pukol tinyu tinju20 kaki kaki kaki kaki 21 pantat buret burit burit22 paha paho poho poho23 Lutut lutut lutut/deŋkul lutut24 Betis betes betis betis25 tulang betis tulaŋ betes tulaŋ betis tulaŋ betis26 Tumit tumit tumit tumit27 mata kaki bulu kaki mato kaki mato kaki28 Jantung jantoŋ jantuŋ jantuŋ29 Hati hati ati hati30 Empedu empedu ampedu empedu31 usus usus usus usus32 tembuni (ginjal) ginjal ginjal ginjal33 isi tulang sumsum sumsum isi tulaŋ34 kemaluan laki-laki peleR kemaluan jantan peleR35 kemaluan perempuan tete? kemaluan betino pepe?36 tali tali tali tali37 Dubur dubuR dubuR jubuR38 rambut dikepala rambut rambut rambut39 alis ales ales alis40 bulu mata bulu mato bulu mato bulu mata41 Jenggot jeŋgot jaŋut jeŋgot42 Kumis kumis kumis kumis43 Jambang gode? gode? gode?44 bulu diatas tahi lalat bulu tai lalat bulu diatas tai lalat bulu tai lalat
45 bulu roma bulu Romo bulu Romo bulu Romo46 bulu hidung bulu idoŋ iduŋ bulu hiduŋ47 bulu kuduk bulu Romo bulu Romo bulu kuduŋ48 rambut ketiak bulu kele? bulu ketia? bulu ketia?49 rambut dada bulu dada dado bulu dada50 rambut/bulu kemaluan bulu tetek/peleR bulu kemaluan bulu kemaluan51 bulu pada ibu jari kaki bulu ibu jaRi bulu jempol bulu jaRi kaki 52 rambut ikal keRitiŋ kRitiŋ keRitiŋ53 rambut lurus luRus kejuR luRus54 rambut putih uban ubanan uban55 kulit; kulit kering keRiput kulit keRiŋ kulit keRiŋ56 mayat (manusia); bangkai oRaŋ mati, buntaŋ buntaŋ mayat, buntaŋ57 saya sayo aku, sayo, kulo sayo58 kamu kau kau kamu59 kamu sekalian gegalo kamu gegalo semuonyo60 mereka kamu kamu kau kalian61 nama; me-kan; di-i namo dinamokan, dinamoi namo62 orang laki-laki Jantan Jantan oRaŋ jantan63 orang perempuan Betino Betino oRaŋ betino64 panggilan untuk lelaki tua dato?, wa? datu? dato?65 ayah ayah bapa? bapa?, ayah66 anak ana? buda? ana?67 anak kandung ana? dewe? kanuŋ ana?kanduŋ68 anak tertua ana? yaŋ tuo tetuo ana? peRtamo
Tabel leksikal di atas memperlihatkan perbedaan leksikon antar-DP,
misalnya data nomor 55. (1) kulit; kulit kering persebarannya di DP 1 keRiput, DP 2
kulit keRiŋ, DP 3 kulit keRiŋ. Apabila keseluruhan leksikon di semua DP sama, maka
dimasukkan ke dalam kelompok tidak ada perbedaan (zero) dan tidak dianalisis
karena dianggap sama. Contoh bagan:
kulit; kulit kering
DP 1 DP 2 DP 3
keRiput kulit keRiŋ kulit keRiŋ
Leksikon DP 1 dan DP 2 beda (+) DP 1 dan DP 3 beda (+),, sedangkan DP 2
dan DP3 sama (-) tidak ada perbedaan. Hal ini sedikit berbeda dengan data bagan
3.2 (63) ORANG PEREMPUAN, persebarannya adalah DP 1 betino, DP 2 betino
dan DP 3 oRaŋ betino. Bagannya adalah:
ORANG PEREMPUAN
DP 1 DP 2 DP 3
Betino betino oRaŋ betino
Leksikon DP 1 dan DP 3 beda (+), sedangkan leksikon DP 1 dengan DP 2
dinggap tidak ada beda (-) karena kedua leksikon tersebut masuk ke dalam beda
fonologis, beda fonologis dalam kelompok beda leksikal diabaikan atau dianggap
sama. Perbedaan hanya ada 1 pada fonem /u/, jika lebih dari 3 perbedaan fonemnya
maka dianggap beda leksikal. Misalnya data bagan 3.3 (28) JANTUNG,
persebarannya adalah DP 1 jantoŋ, DP 2 jantuŋ dan DP 3 jantuŋ. Bagannya adalah:
JANTUNG
DP 1 DP 2 DP 3
Jantoŋ jantuŋ jantuŋ
Leksikon DP 1 dan DP 2 termasuk ke dalam beda leksikon (+), begitupula
pada data DP 1 dan DP 3 dianggap beda leksikon. Perbedaan ini terjadi karena ada 4
fonem yang tidak ditemukan pada DP 3 yakni: /j/,/a/,/n,/t/ŋ/. Selanjutnya, apabila
suatu DP memiliki dua berian dan salah satu beriannya ditemukan di DP lain, maka
kedua DP tersebut dianggap tidak ada beda (-), misalnya data bagan 3.4 (65) AYAH,
persebarannya yaitu DP 1 ayah, DP 2 bapa?, dan DP 3 bapa?, ayah. Bagannya
adalah:
AYAH
DP 1 DP 2 DP 3
Ayah bapa? bapa?, ayah.
Leksikon DP 1 dan DP 2 beda (+), sedangkan DP 3 yang memiliki dua (2) berian
yakni bapa?, ayah. Ketika DP 2 diperbandingkan dengan DP 3 maka kedua DP itu
dianggap tidak ada beda karena salah satu berian pada DP 2 ditemukan pada DP 3.
3.Temuan Ketigaa. Berdasarkan hasil analisis dari penilitian terdapat 57 zero (persamaan)
Zero
GLOSS desa Penyengat olak Desa Senaung Desa SetirisDua duo duo EuoTiga tigo tigo TigoEmpat empat empat EmpatLima limo limo Eimolima puluh limo puloh limo puloh limo pulohKedua keduo Keduo KeduoSeperempat seperempat seperempat SeperempatSenja sinyͻ sinyͻ sinyͻTengah Malam dalu Dalu DaluSebentar deŋat Deŋat Deŋat
Sehari Semalam sehaRi semalam sehaRi semalam sehaRi semalamubun-ubun ubun-ubun ubun-ubun ubun-ubunBibir bibiR bibiR bibiRLidah lidah Lidah LidahGigi Seri gigi seRi gigi seRi gigi seRiGigi Taring gigi taRiŋ gigi taRiŋ gigi taRiŋPipi pipi Pipi PipiLeher leheR leheR leheRDada dado Dado dadoSusu susu Susu susuPusat pusat Pusat pusatKetiak ketia? ketia? ketia?Siku sikut Sikut sikutIbu Jari jempol jempol jempolKuku kuku Kuku kukuKaki kaki Kaki kakiTumit tumit Tumit tumitEmpedu empedu empedu empeduUsus usus Usus ususTembuni (ginjal) giʃal giʃal giʃalUrat uRat uRat uRatTulang tulaŋ Tulaŋ tulaŋDarah;ber daRah daRah daRahTali tali Tali taliRambut dikepala rambut rambut rambutBulu mata bulu mato bulu mato bulu matoKumis kumis Kumis kumisJambang gode? gode? gode?Bulu Roma bulu Romo bulu Romo bulu RomoTahi Lalat tai lalat tai lalat tai lalatWarna hitam pada kulit sejak lahir tando tando tandoKami kami kami kamiKita kito kito kitoPanggilan untuk wanita tua ʃai ʃai ʃaiPanggilan untuk lelaki remaja kulƱp kulƱp kulƱppanggilan untuk laki-laki kecil 5th kulƱp kulƱp kulƱpIbu ma? ma? ma?Istri bini bini biniSuami laki laki lakiKakak laki-laki abaŋ abaŋ abaŋAdik ade? ade? ade?
V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian di sebarang tepat nya di desa penyengat
olak, senaung dan setiris sesuai hasil temuan kami dengan mewawancarai
masyarakat di sana dan sesuai hasil analisis sesuai dengan hasil penelitian terdapat
57 zero (persamaan) kosa kata bahasa, dan ter dapat 68 lexical (perbedaan) kosa
kata bahasa, jadi bisa di simpulkan di sini bahwa bahasa dari tiga desa tersebut
masih terbilang sama. Terdapat beberapa isolek yang cukup dekat secara
kekerabatan bahasa denagn bahasa melayu. Begitu pula dengan isolek Bahasa
Melayu Jambi Seberang, yang mana isolek mereka dipengaruhi oleh letak
geografis dan latar belakang penutur atau sosial mereka, Bahkan meskipun
mereka berada dalam satu wilayah juga redapat perubahan bahsa atau kata yang
mereka gunakan dalam keseharian mereka. Baik itu berupa suara, pilihan kata,
gaya bahasa, susunan kalimat, dan segala hal yang berhubungan dengan pribadi
penutur.
DESA PENYENGAT OLAK
Di Desa Setiris
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Novi FebrianiNIM : AI. 131332Tempat/Tanggal Lahir : Jambi, 02 November 1994Alamat Rumah : Jl. Lingkar Barat RT. 04 Kel. Bagan Pete Kec.
Kota Baru JambiTelepon/HP : 087896890412Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan:1. TK Al-Mu’mainah2. SDN 25 Jambi3. SMPN 8 Jambi4. SMKN 1 Jambi
Pengalaman Pekerjaan:1. Menjadi kasir di Kampoeng Radja
Penelitian:1. Geografi Dialek Daerah Sebrang Jambi. 2015.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : SURIYANINIM : AI. 131345Tempat/Tanggal Lahir : mendahara ulu, 26 september 1995Alamat Rumah : teguh permai kota graha, mendaloTelepon/HP : 082213428352Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan: 1. SDN N 65 PARIT ALAMSYAH2. SMP N 3 SEI BERAS3. SMK N 4 TANJUNGJABUNGTIMUR
Penelitian:1.Geografi Dialek Daerah Sebrang Jambi. 2015.
DAFTAR RIWAYAT HIDUPNama Lengkap : RIZA AFRIANI
NIM : AI. 131340Tempat/Tanggal Lahir : Jambi,01-april 1994Alamat Rumah : Jln.pelabuhan Rt.06 Rw.03Telepon/HP : 085379456783Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan: 1. TK.KARTINI KOTA JAMBI2. SD N 162 KOTA JAMBI3. SMP N 12 KOTA JAMBI 4. SMA N 9 KOTA JAMBI
Penelitian:1.Geografi Dialek Daerah Sebrang Jambi. 2015.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : ROSIDATUL KAMELIA NIM : AI. 131342Tempat/Tanggal Lahir : Sungai Baong,07 – November 1994Alamat Rumah : Simpang Sungai Duren Rt 08 Rt.02Telepon/HP : 081329177457Email :
Riwayat Pendidikan: 1.SD 14 /1 SUNGAI BAONG2.PONDOK PESANTREN ZULHIZAJ’JAH3.PONDOK PESANTREN ZULHIJA’JAH
Penelitian:1.Geografi Dialek Daerah Sebrang Jambi. 2015.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : THOYIBAHNIM : AI 131349Tempat/Tanggal Lahir : bungo, 10 september 1994Alamat Rumah : perumahan valencia blok g 12 mendalo daratTelepon/HP : 082281965277Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan: 1. SD N 166 TIRTA MULYA2. SMP N 4 PELEPAT ILIR3. SMA N 2 PELEPAT ILIR
Penelitian:1.Geografi Dialek Daerah Sebrang Jambi. 2015.