Upload
yoga-si-pangeran-kodok
View
86
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Laporan, Kuliah, Semester Akhir, Universitas Udayana, Periode 2015, Baler Bale Agung
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Kelurahan Baler Bale Agung terletak di Kecamatan Negara dan termasuk ke dalam
wilayah Kabupaten Jembrana. Kelurahan Baler Bale Agung melingkupi lima lingkungan
yaitu Ling. Baler Bale Agung, Ling. Kebon, Ling. Anyar Sari, Ling. Pangkung Gayung, dan
Ling. Pangkung Manggis. Luas wilayah menurut penggunaan di kelurahan ini adalah
1.324,85 ha. Wilayah Kelurahan Baler Bale Agung bagian Utara berbatasan langsung dengan
Hutan Negara, bagian Selatan berbatasan dengan Kelurahan Banjar Tengah, bagian Timur
berbatasan dengan Kelurahan Pendem, dan bagian Barat berbatasan langsung dengan Desa
kaliakan dan Berangbang.
Sebagian besar wilayah Kelurahan Baler Bale Agung berupa pekarangan, perkebunan,
dan persawahan. Komoditas terbesar adalah padi sawah, mentimun, dan jagung. Komoditi
buah-buahan terbesar di kelurahan ini adalah pisang, semangka, dan manggis. Selain itu
Kelurahan Baler Bale Agung juga memproduksi kacang kedelai, kacang panjang, cabe,
bayam, terong, kangkung, rambutan, durian, manga, papaya, duku, nangka, sirsak, sawo,
limau, jeruk nipis, jambu klutuk, dan alpokat. Organisasi kelurahan Baler Bale Agung dalam
segi pertanian dan peternakan juga cukup baik terbukti dengan adanya Simantri dan
kelompok Tani-Ternak. Kelurahan ini memiliki akses jalan mulai dari jalan datar hingga
bermedan menanjak serta kondisi jalan beraspal dalam kondisi cukup baik namun masih
banyak ruas jalan masih berupa jalan tanah terutama yang terletak jauh dari pusat
pemerintahan Kelurahan Baler Bale Agung. Dari 1.384,85 luas wilayah, penggunaan lahan
terbesar adalah untuk pemukiman sebesar 36,6% dan persawahan dan perkebunan sebesar
31%.
Masyarakat Kelurahan Baler Bale Agung berjumlah 3.207 kepala keluarga yang terdiri
dari 5.996 laki-laki dan 6.041 perempuan sehingga total jumlah penduduk sebanyak 12.037
jiwa yang sebagian besar bekerja sebagai petani/pekebun, karyawan swasta, dan buruh harian
lepas. Tingkat pendidikan mayoritas penduduk kelurahan ini adalah tamatan SMA dan SD.
Sebagian besar penduduk Kelurahan Baler Bale Agung beragama Hindu (75,1%), Islam
(18,2%), dan Kristen (4,6%).
Melalui Program KKN PPM UNUD ini diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan
potensi lingkungan dan memberdayakan sumber daya manusia yang tersedia. Langkah
2
selanjutnya berupa penetapan bidang strategis yang dapat dikembangkan di wilayah
Kelurahan Baler Bale Agung sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan daerah tersebut
dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat. Program-program ini berdasarkan pada
program dalam bidang sosial budaya, peningkatan produksi, kesehatan masyarakat, dan
prasarana fisik yang telah disetujui antara masyarakat, pemerintah daerah dan perguruan
tinggi. Untuk tujuan tersebut maka diusulkan program dengan tema “Meningkatkan
kesejahteraan melalui pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi, pertanian,
kesehatan, pendidikan, dan seni di Kelurahan Baler Bale Agung”.
1.2 Identifikasi Permasalahan
Setelah melakukan wawancaran dan observasi dengan perangkat Kelurahan Baler Bale
Agung, Kepala Sekolah, serta masyarakat Kelurahan Baler Bale Agung, ditemukan beberapa
permasalahan maupun potensi yang masih bisa dikembangkan di wilayah Kelurahan Baler
Bale Agung. Identifikasi masalah terangkum dalam tabel di bawah ini:
NO PERMASALAHAN LOKASI SUMBER
1 Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai
cara pengolahan sampah non organik
Kelurahan
B.B. Agung
Perangkat desa
2 Banyaknya rumah tangga miskin Kelurahan
B.B. Agung
Perangkat desa
3 Kurang optimalnya cara pembukuan di koperasi
dan LPD
Kelurahan
B.B. Agung
Perangkat desa
4 Kurangnya kebersihan pada saluran air di
pemukinan
Kelurahan
B.B. Agung
Observasi
langsung
5 Belum optimalnya pengembangan minat dan
bakat siswa SD di bidang seni
Kelurahan
B.B. Agung
Masyarakat
(siswa, guru)
6 Kurangnya kepedulian masyarakat untuk
melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara
mandiri
Kelurahan
B.B. Agung
Observasi
langsung
7 Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai
cara pembibitan dan budidaya ikan gurame
Kelurahan
B.B. Agung
Perangkat desa
8 Terbatasnya modal dalam pengembangan
UMKM
Kelurahan
B.B. Agung
Perangkat desa
3
9 Kurangnya publikasi desa dalam potensi yang
dimiliki
Kelurahan
B.B. Agung
Perangkat desa
10 Kurangnya sarana olahraga yang dapat
dimanfaatkan masyakarat umum
Kelurahan
B.B. Agung
Perangkat desa
11 Web desa belum terupdate secara
berkesinambungan
Kelurahan
B.B. Agung
Perangkat desa
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui program KKN PPM ini adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan dan mempertahankan kondisi lingkungan tetap bersih.
2. Meningkatkan nilai ekonomis dari sampah yang dapat diolah.
3. Memberikan sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat setempat.
4. Memberikan ide peluang usaha serta membantu masyarakat dalam pengembangan
lapangan usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
5. Mengembangkan motivasi, kemampuan, rasa percaya diri, serta minat dan bakat SD
khususnya dalam bidang seni budaya.
6. Memaksimalkan fungsi dan daya tarik taman desa dengan menambah fasilitas olahraga.
7. Menurunkan penyebaran penyakit demam berdarah, cikungunya, dan penyakit lain
dengan vektor nyamuk.
8. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khususnya balita dan lansia.
9. Mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kelurahan Baler Bale Agung ke seluruh
dunia.
10. Meningkatkan keterampilan pegawai Koperasi Wanita dalam pengelolaan keuangan yang
lebih efisien.
1.3.2 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat disumbangkan melalui program KKN PPM ini adalah
sebagai berikut:
1. Peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai teknik-teknik pengolahan sampah yang
dapat meningkatkan nilai ekonomis.
2. Masyarakat dapat memanfaatkan sampah rumah tangga dan industri.
4
3. Terciptanya lingkungan yang bersih, nyaman, dan terpelihara.
4. Memberikan pilihan peluang usaha kepada masyarakat yang dapat digunakan sebagai
sumber pendapatan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
5. Siswa SD dapat mengetahui minta dan bakat mereka, sehingga mereka mampu
mengembangkannya.
6. Peningkatan motivasi belajar, kemampuan, dan rasa percaya diri siswa SD di bidang
sosial budaya.
7. Menyediakan sarana olahraga bagi warga.
8. Membantu meningkatkan kesehatan warga.
9. Daya tarik taman meningkat sehingga warga menjadi senang datang ke taman.
10. Angka kejadian penyakit menular dengan vektor nyamuk di kelurahan BB Agung
menurun.
11. Kelurahan Baler Bale Agung memiliki website untuk media promosi dan media informasi
kepada masyarakat sekitar.
12. Adanya peningkatan kinerja Koperasi Wanita melalui penerapan pembukuan Akuntansi
dalam Kredit Simpan Pinjam.
13. Adanya peningkatan keterampilan Pegawai Koperasi wanita dalam pengelolaan keuangan
yang lebih efisien untuk kemajuan Koperasi tersebut.
5
BAB II
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
2.1 Tema dan Program
2.1.1 Tema
Kegiatan KKN PPM Periode X tahun 2015 di Kelurahan Baler Bale Agung ini
mengangkat tema “Meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan masyarakat dalam
bidang ekonomi, pertanian, kesehatan, pendidikan, dan seni di Kelurahan Baler Bale Agung”.
2.1.2 Program
Dalam kegiatan KKN PPM ini kami kelompok yang berada di Kelurahan Baler Bale
Agung menjalankan 11 program yang sudah terealisasi secara lancar dan sukses, diantaranya:
1. Sosialisasi Budidaya Ikan Gurame
2. Lomba Lagu Pop Bali Antar SDN se-Kelurahan Baler Bale Agung
3. Sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Gertak PSN
4. Mediasi Pelaksanaan Bank Sampah antara Pihak Otoritas di Kelurahan Baler Bale Agung
dan Kecamatan Negara serta Kelompok Bank Sampah
5. Pengadaan Fasilitas Olahraga dan Pemasangan Jaring Penghalang Bola Voli
6. Pengembangan Web Kelurahan Baler Bale Agung
7. Sosialisasi pendidikan dan Pelatihan Dasar Koperasi serta Sosialisasi Koperasi Siswa
8. Posyandu Balita dan Lansia
9. Bersih-Bersih Area Kelurahan Baler Bale Agung
10. Belajar Mengajar Bersama
11. KK Dampingan
2.2 Jadwal Pelaksanaan
No. Kegiatan Waktu Tempat
1. Koordinasi Pelaksanaan
Pemberian Bubuk Abate
Senin-Jumat, 23-27
Februari 2015
Sesuai kesepakatan
dengan pihak-pihak yang
terlibat
2. Sosialisasi Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN)
Senin, 2 Maret 2015 SDN 1 Baler Bale Agung
dan SDN 4 Baler Bale
Agung
6
3. Gertak PSN Rabu dan Jumat, 4 dan
6 Maret 2015
SDN 3 Baler Bale Agung
dan SDN 5 Baler Bale
Agung
4. Mediasi Pelaksanaan Bank
Sampah antara Pihak Otoritas
di Kelurahan Baler Bale Agung
dan Kecamatan Negara serta
Kelompok Bank Sampah
27 Februari sampai
dengan 10 Maret 2015
Sesuai kesepakatan
dengan pihak-pihak yang
terlibat
5. Sosialisasi Budidaya Ikan
Gurame
Jumat, 6 Maret 2015 Balai Pertemuan
Kelurahan Baler Bale
Agung
6. Technical Meeting Lomba Lagu
Pop Bali Antar SDN se-
Kelurahan Baler Bale Agung
Kamis, 26 Februari
2015
Balai Pertemuan
Kelurahan Baler Bale
Agung
7. Pengambilan Nada Dasar Kamis, 26 Februari
2015
Balai Pertemuan
Kelurahan Baler Bale
Agung
8. Pelatihan Persiapan Lomba
Lagu Pop Bali Antar SDN se-
Kelurahan Baler Bale Agung
20 Februari – 5 Maret
2015
SDN 1, 3, 4, dan 5 Baler
Bale Agung serta Posko
KKN PPM Kelurahan
Baler Bale Agung
9. Gladi Bersih Lomba Lagu Pop
Bali Antar SDN se-Kelurahan
Baler Bale Agung
Sabtu, 7 Maret 2015 Balai Pertemuan
Kelurahan Baler Bale
Agung
10. Lomba Lagu Pop Bali Antar
SDN se-Kelurahan Baler Bale
Agung
Minggu, 8 Maret 2015 Balai Pertemuan
Kelurahan Baler Bale
Agung
11. Koordinasi Pengadaan Fasilitas
Olahraga
Senin-Rabu, 23-25
Februari 2015
Kantor Kelurahan Baler
Bale Agung
12. Pengadaan Fasilitas Olahraga 26 Februari – 4 Maret
2015
Lapangan Voli Kelurahan
Baler Bale Agung
13. Pemasangan Jaring Penghalang Senin-Kamis, 9-12 Lapangan Voli Kelurahan
7
Bola Voli Maret 2015 Baler Bale Agung
14. Koordinasi Status Web
Kelurahan Baler Bale Agung
Senin, 16 Februari
2015
Kantor Kelurahan Baler
Bale Agung
15. Pengembangan Web Kelurahan
Baler Bale Agung
16 Februari – 12
Maret 2015
Kantor Kelurahan Baler
Bale Agung dan Posko
KKN PPM Kelurahan
Baler Bale Agung
16. Sosialisasi Pendidikan dan
Pelatihan Dasar Koperasi serta
Sosialisasi Koperasi Siswa
Rabu, 12 Maret 2015 SMK PGRI 2 Negara
17. Posyandu Balita 21 dan 23 Februari
2015
Lapangan Voli Kelurahan
Baler Bale Agung, Balai
Lingkungan Kebon.
18. Posyandu Lansia 17, 20, 27 Februari
dan 6, 10 Maret 2015
Balai Ling. Anyar Sari,
Ling. Baler Bale Agung,
Ling. Kebon.
19. Bersih-Bersih Area Kelurahan
Baler Bale Agung
Minggu, 1 Maret 2015 Ling. Anyar Sari dan
Ling. Kebon
20. Pemasangan Toa Tri Sandhya
dan Setting Timer
Jumat, 6 Maret 2015 Pura Bhuana Kerthi
Kelurahan Baler Bale
Agung
21. Belajar Mengajar Bersama Rumah warga dan Posko
KKN PPM Kelurahan
Baler Bale Agung
22. KK Dampingan 16 Februari sampai
dengan 15 Maret 2015
Rumah KK Dampingan
masing-masing
8
BAB III
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM
3.1 Program Pokok
3.1.1 Program Pokok Tema
A. PROGRAM POKOK PRASARANA FISIK
Pengadaan Fasilitas Olahragadan Pemasangan Jaring Penghalang Bola Voli
a. Waktu dan tempat pelaksanaan
Kegiatan pembuatan prasarana olahraga berupa barbell (angkat beban) dilaksanakan pada
beberapa hari, antara lain sebagai berikut :
No Hari Tanggal
1 Kamis 26 Februari 2015
2 Jum’at 27 Februari 2015
3 Sabtu 28 Februari 2015
4 Minggu 1 Maret 2015
5 Selasa 3 Maret 2015
6 Rabu 4 Maret 2015
Tempat : Posko KKN X 2015 Baler Bale Agung,Jembrana
Waktu : Dilaksanakan pada pagi hari pukul 08.00 – 11.00
b. Pihak yang terlibat
Kegiatan pelaksanaan pembuatan barbell (angkat beban) selain dilakukan oleh anggota
prasarana fisikjuga dibantu oleh anggota bidang lain yang tidak sedang melaksanakan
program bidangnya.
c. Deskripsi Kegiatan
Secara umum kegiatan ini efektif disiapkan dalam waktu tujuh hari, yaitu mulai tanggal
26 Februari 2015 – 04 Maret 2015. Kegiatan pelaksanaan ini bersamaan dengan kegiatan
pengumpulan bahan – bahan, perhitungan,pembuatan gambar, dan perincian biaya.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 atau setelah anggota selesai melakukan sarapan pagi
dan rapat awal hari. Pada pelaksanaannya, kegiatan ini dilakukan oleh anggota prasarana fisik
mengingat anggota lain juga sedang melaksanakan program bidangnya masing – masing.
9
Kegiatan berakhir pada siang hari pukul 11.00 dimana anggota akan membantu pelaksanaan
program bidang lain atau mengunjungi Keluarga dampingan.
Adapun pembuatan prasarana olahraga ini dilakukan beberapa tahap, yaitu perencanaan,
persiapan pembelian bahan, dan proses pengecoran barber (alat angkat beban) tahap pertama.
Setelah pengecoran dilakukan selanjutnya dilanjutkan dengan proses pengeringan yang
memakan waktu sekitar tiga hari, agar hasil pengecorannya maksimal. Setelah pengocaran
tahap pertama kering, dilanjutkan dengan proses pengecoran tahap dua dan memakan waktu
yang sama untuk proses pengeringan.
d. Hasil Program
Kegiatan ini menghasilkan 7 Buah Barbel ( angkat beban ) dengan jumlah berat beban
yang bervariasi. Selanjutnya diharapkan masyarakat sekitar dapat memanfaatkan sarana
olahraga berupa barbel ini untuk kegiatan olahraga disekitar lingkungan kelurahan baler bale
agung.
e. Kendala dan masalah
Terdapat beberapa kendala pada kegiatan pembuatan prasarana olahraga berupa barbell
(angkat beban), antara lain :
a) Penggalian dana yang cukup besar.
b) Kendala cuaca,seperti hujan yang bias menambah jumlah hari pengeringan pengecoran
semen.
c) Pencarian bahan baku yang susah di Negara.
f. Simpulan dan Saran
Kesimpulan dari kegiatan pembuatan prasarana olahraga barbell ( angkat beban ) ini
adalah :
a) Membantu meningkatan kesadaran berolahraga pada masyarakat sekitar lingkungan
kelurahan baler bale agung.
b) Membantu meningkatkan kesadaran untuk tetap menjaga kesehatan fisik masyarakat.
c) Meningkatkan minat pemuda kelurahan baler bale agung untuk berolahraga dan kegiatan
positif lainnya.
Adapun saran yang dapat diberikan dari kegiatan ini adalah :
a) Mempersiapkan waktu yang lebih panjang untuk melakukan sosialisasi kepada
masyarakat di lingkungan baler bale agung.
10
Dapat melibatkan partisipan sekaligus pendanaan yang lebih untuk memenuhi fasilitas
olah raga yang maksimal
B. PROGRAM POKOK PENINGKATAN PRODUKSI
Sosialisasi Budidaya Ikan Gurame
Kegiatan penyuluhan pembudidayaan gurami merupakan kegiatan penyuluhan tentang
tata cara pemeliharaan gurami mulai dari pembuatan kolam, pemilihan bibit gurami yang
memiliki kualitas baik, manajemen pemeliharaan, pakan, serta manajemen pemasaran. Yang
mana hal ini harus diterapkan oleh para peternak gurami supaya dalam usaha dibidang ini
tidak mengalami kerugian bagi peternaknya sendiri.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat mengenai cara pembudidayaan gurami yang baik agar dapat
meningkatkan hasil khususnya bagi kelompok ternak gurami. Selain itu, dilaksanakannya
penyuluhan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat khususnya
kelompok ternak gurami untuk mendiskusikan permasalahan yang sering mereka hadapi
untuk dapat dibantu diberikan pemecahannya. Sehingga para peternak gurami tidak
mengalami kerugian dalam beternak gurami.
Sasaran dan Pihak yang Terlibat
Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah kelompok ternak gurami di kelurahan Baler
Bale Agung. Dimana di kelurahan Baler Bale Agung ini terdapat beberapa kelompok ternak
gurami, diantaranya, kelompok ternak dam sari dan kelompok ternak wanita. Selain dari
kelompok, sasaran dengan diadakanya penyuluhan ini yaitu para pemilik kolam ikan gurami
yang tidak terdaftar ke dalam kelompok. Serta, para warga yang berminat untuk berternak
gurami.
Adapun pihak yang terlibat dalam kegiatan penyuluhan ini adalah mahasiswa, Petugas
Penyuluh Lapangan (PPL) perikanan dan kelautan serta para staf kelurahan.
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini meliputi pengurusan ijin waktu dan tempat kepada pihak
kelurahan, pengurusan surat pemberitahuan kegiatan kepada pihak yang akan terlibat dalam
acara dan penyampaian materi penyuluhan kepada masyarakat kelurahan Baler Bale Agung.
11
Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat, 06 maret 2015 pukul 15.00 sampai selesai.
Pelaksanaan penyuluhan bertempat di Balai Pertemuan Kelurahan.
Hasil Kegiatan
Hasil yang didapat dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat yang ikut dalam
penyuluhan ini mengerti dan memahami secara lebih jelas mengenai cara pembudidayaan
gurami yang baik dan benar. Dengan mengetahui cara pembudidayaan yang benar juga akan
dapat menekan biaya yang dikeluarkan oleh peternak serta hasil panen yang akan didapat
menjadi optimal.
Kendala dan Masalah
Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan budidaya ikan gurami ini kendala yang banyak
kami hadapi dalam hal mengkoordinasikan para warga, hal tersebut terjadi dikarenakan para
warga dalam sehari-harinya sibuk bekerja sehingga kami dari mahasiswa merasa kesulitan
untuk mengumpulkan para warga.
Tetapi, secara umum pada saat acara penyuluhan ini dimulai tidak ada kendala yang
kami alami, kegiatan ini berjalan dengan lancar serta para warga juga antusias dengan
diadakanya kegiatan penyuluhan ini.
Simpulan dan Saran
Kesimpulan dari diadakan kegiatan ini adalah masyarakat dapat mengatahui cara
pembudidayaan gurami yang baik dan benar. Dengan adanya pembudidayaan yang benar
akan sangat membantu peternak dalam menekan biaya dan menambah keuntungan.
Saran yang perlu dipertimbangkan adalah :
Seharusnya kegiatan penyuluhan ini harus rata dilakukan disetiap wilayah untuk
memberikan gambaran mengenai keuntungan yang diperoleh dari budidaya tersebut,
sehingga masyarakat tertarik untuk mencoba usaha dalam bidang budidaya gurami, hal
tersebut juga sangat membantu program dari pemerintah.
Rincian Biaya Kegiatan
Pemasukan
Swadana Mahasiswa, Rp. 800.000
12
Pengeluaran
No Penggunaan Biaya Rp.-
1 Pembelian Plakat Rp. 160.000
2. Pembelian Banner Rp. 76.000
3. Canang Rp. 7.500
4. Konsumsi :
Aqua Tanggung 5 btl
@ 2.500
Nasi Kotak 10 kotak
@ 15.000
Snack 40 kotak
@ 5.000
Rp. 12.500
Rp. 150.000
Rp. 200.000
5. Transportasi Rp. 14.000
6. Pembicara Rp. 150.000
Jumlah Rp. 770.000
C. PROGRAM POKOK SOSIAL BUDAYA
Lomba Lagu Pop Bali Antar SDN se-Kelurahan Baler Bale Agung
1. Pelaksanaan program
a. Waktu dan tempat pelaksanaan
Kegiatan Lomba Lagu Pop Bali antar SDN se-Kelurahan Baler Bale Agung dilaksanakan
pada :
Hari : Minggu, 8 maret 2015.
Waktu : 08.00 – 12.45 WITA.
Tempat : Balai Pertemuan Kelurahan Baler Bale Agung.
b. Pihak yang terlibat
Lomba Lagu Pop Bali antar SDN se-Kelurahan Baler Bale Agung ini melibatkan
mahasiswa KKN bidang sosial budaya dan anggota kelompok KKN lainnya dalam hal
mempersiapkan surat ijin, surat undangan, mengumpulkan peserta lomba serta memberikan
pelatihan kepada para peserta lomba. Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Baler Bale Agung
beserta jajarannya, Dosen Pembimbing Lapangan Kelurahan Baler Bale Agung, Ketua
13
UP2WKSS, Kepala Sekolah SDN Baler Bale Agung, 20 peserta lomba dan 6 pengisi acara
hiburan yang berasal dari siswa-siswi SDN se-Kelurahan Baler Bale Agung.
c. Deskripsi kegiatan
Secara umum kegiatan ini efektif dipersiapkan dalam waktu tiga minggu sejak tanggal 16
- 7 maret 2015. Dalam seminggu pertama kami mempersiapkan surat ijin dan surat undangan,
lalu diminggu kedua kami berkoordinasi dengan pihak sekolah, memberikan pelatihan
kepada siswa-siswi SDN Baler Bale Agung, serta mengadakan Techinal Meeting dan
diminggu ketiga kami mengkonfirmasi ulang ke sekolah yang terlibat dalam kegiatan dan
mengadakan Gladi Bersih.
Persiapan teknis kegiatan Lomba Lagu Pop Bali antar SDN se-Kelurahan Baler Bale
Agung ini dimulai pada tanggal 7 maret 2015 yaitu dimulai dengan mengadakan Gladi Bersih,
lalu mempersiakan dekorasi di lokasi perlombaan.
Dengan mulai merancang kebutuhan teknis dan melakukan penjadwalan pelaksanaan
teknis kegiatan. Teknis kegiatan ini meliputi pengiriman surat undangan peserta untuk
masing-masing dusun, peminjaman aula beserta peralatannnya, pengiriman TOR dan susunan
acara kepada pihak kelurahan dan kepala sekolah SDN Baler Bale Agung , konsumsi serta
rundown acara final kegiatan ini. Dalam waktu seminggu teknis kegiatan ini dipersiapkan
dengan baik.
Undangan untuk peserta lomba dikirimkan kepada setiap Kepala Sekolah SDN Baler Bale
Agung dengan memohon perwakilan siswa-siswi dari masing-masing sekolah. Keseluruhan
peserta berjumlah 20 orang yang merupakan siwa-siswi dari Sekolah Dasar Negeri se-
Kelurahan Baler Bale Agung. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Lurah dari kelurahan Baler Bale
Agung dan beberapa pejabat Desa yang berkesempatan hadir.
Acara Lomba Pop Bali se-Kelurahan Baler Bale Agung dimulai dengan regristrasi peserta
dan membagikan snack pada pukul 08.00 dan selanjutnya dibuka dengan doa serta sambutan
oleh Lurah Baler Bale Agung, Dosen Pembimbing Lapangan Baler Bale Agung, Kordes
Baler Bale Agung. Acara Lomba lagu Pop Bali dimulai dengan penampilan dari peserta
dengan nomor undi I-X, kemudian dilanjutkan dengan penampilan hiburan dari
Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan hasil lomba pada pukul 13.00 oleh dewan juri
sekaligus menutup acara Lomba Lagu Pop Bali se-Kelurahan Baler Bale Agung. Akhir acara
ditutup dengan foto bersama dengan pemenang lomba, perangkat desa, dan mahasiswa KKN.
14
2. Hasil program
Kegiatan ini berhasil menjadikan wadah bakat seni sekaligus menumbuhkan minat siswa-
siswi terhadap lagu-lagu tradisional yang sudah mulai terlupakan. Kami berhasil
mengumpulkan 20 peserta yang telah terseleksi, 6 Pengisi acara hiburan yang berasal dari
siswa-siswi SDN Baler Bale Agung.
Adapun siswa-siswi peserta lomba ini yang memperoleh juara adalah sebagai berikut:
Juara 1 Poo Angeline Pruedence Kusuma
Juara 2 Ni Luh Sinta Pratiwi
Juara 3 Jyunda Putri Oktavia
Harapan 1 Ayu Putu Yulyana Anjani
Harapan 2 Ni Putu Reza Ray Dian Paramita
Harapan 3 I Kadek Sandy Diantara
3. Kendala dan masalah
Terdapat beberapa kendala pada kegiatan Lomba Lagu Pop Bali ini diantaranya :
1. Menyebarkan undangan kepada instansi Desa terkait.
2. Mengkonfirmasi ulang acara lomba kepada masing-masing sekolah.
4. Simpulan dan saran
Kesimpulan dari kegiatan Lomba lagu Pop Bali ini adalah
1. Meningkatkan musikalitas anak khususnya dalam bidang olah vocal.
2. Memupuk bakat seni anak-anak sejak dini.
3. Memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berkreatifitas dan mengasah
kemampuan dalam bidang seni.
4. Mengajarkan anak-anak untuk lebih mengetahui lagu-lagu tradisional Bali.
Adapun saran yang dapat diberikan dari kegiatan ini adalah
1. Untuk kedepannya diharapkan agar kegiatan ini akan terus berlanjut dan terus
berkembang untuk meningkatkan minat dan bakat dari anak-anak.
2. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan anak-anak yang memiliki bakat seni
yang baik dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan lainnya untuk lebih mengasah bakat dan
rasa percaya diri mereka.
5. Laporan Keuangan
Pendapatan : Rp 282.290,00*)
Pengeluaran :
15
a. Kotak konsumsi 11 bungkus
@Rp2.990,00 (isi 5 kotak) Rp 32.890,00
b. Kue konsumsi 120 buah
@Rp1.000,00 Rp120.000,00
c. Air Prabu Gunung Rp 13.000,00
d. Print undangan 10 lembar
@Rp500,00 Rp 5.000,00
e. Fotokopi susunan acara 7 lembar
@Rp200,00 Rp 1.400,00
f. Amplop coklat 10 buah
@Rp1.000,00 Rp 10.000,00
g. Uang transport pembicara Rp100.000,00
TOTAL (Rp 282.290,00)
*)
Dana yang digunakan untuk seluruh kegiatan bersumber dari mahasiswa KKN
D. PROGRAM POKOK KESEHATAN MASYARAKAT
Optimalisasi Program Bank Sampah
a. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 17 Februari 2015 sampai 10 Maret 2015.
b. Pihak yang Terlibat
Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak yaitu Ketua Kelompok Bank Sampah, Kepala
Lingkungan Kebon, Kepala Kelurahan, dan Sekretaris Camat Negara.
c. Deskripsi Kegiatan
Persiapan dilakukan dengan menggali informasi dari Lurah dan ketua kelompok bank
sampah mengenai kendala yang dihadapi dan keinginan kelompok agar program bank
sampah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan dilakukan dengan
memfollow up pihak kecamatan mengenai bantuan yang akan dihibahkan kepada kelompok
bank sampah di Kelurahan Baler Bale Agung karena belum ada informasi yang pasti
mengenai bantuan tersebut.
16
d. Hasil Program
Hasil yang didapatkan setelah melakukan follow up adalah ada permasalahan
mengenai SK Kelompok Bank Sampah yang dibuat oleh kelurahan, dimana pihak kecamatan
menginginkan terdapat anggota kelompok laki-laki yang ikut serta menjadi anggota
kelompok, sedangkan anggota kelompok yang saat ini tergabung dalam kelompok bank
sampah semuanya perempuan. Sehingga diputuskan untuk melakukan pertemuan kembali
antara Ketua Kelompok Bank Sampah, Kepala Lingkungan Kebon, Kepala Kelurahan Baler
Bale Agung, dan Sekretaris Kecamatan Negara untuk membahas syarat administrasi yang
diperlukan, sehingga bantuan berupa dana dan alat pencacah dapat dihibahkan kepada
kelompok bank sampah.
e. Kendala dan masalah
Kendala yang dihadapi selama melaksanakan kegiatan adalah terbenturnya waktu yang
diperlukan untuk melakukan diskusi dengan anggota kelompok bank sampah karena
terdapatnya upacara agama dan kesibukan dari anggota.
f. Simpulan dan Saran
Kesimpulan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah kelompok mengetahui kendala yang
terjadi sehingga bantuan dana dan alat yang dihibahkan oleh kecamatan belum dapat
diturunkan.
Adapun yang dapat kami sarankan adalah kelompok perlu berperan lebih aktif untuk
mendapatkan informasi dari pihak kecamatan sehingga program bank sampah dapat segera
berjalan.
g. Laporan Keuangan
Pemasukan Rp 20.000,-
Pengeluaran
1. Transportasi Rp 20.000,-
3.1.2 Program Pokok Tambahan
KELUARGA DAMPINGAN
Program pokok non-tema ini dilaksanakan oleh masing-masing individu mahasiswa.
Satu (1) mahasiswa mendapat satu (1) KK Dampingan yang termasuk dalam wilayah di
Kelurahan Baler Bale Agung. Pembagian KK Dampingan sebagai berikut:
17
No. Nama KK Dampingan Nama Mahasiswa Lingkungan
1. Bambang Mulyani Camelia Agatha Mahayu Putri Baler Bale Agung
2. Ni Luh Mirah A. A. Ayu Istri Priyatna
Wulandari Baler Bale Agung
3. Ni Wayan Sunari Kadek Irrine Devita Angelina Baler Bale Agung
4. Sitianah Albertus Magnus Adhi
Wicaksono Baler Bale Agung
5. Surti Ni Luh Putu Desy Mustikayani Anyar Sari
6. I Nyoman Namrug Pande Gede Ganda Kusuma Anyar Sari
7. Raden Dwi Stianing
Winedar
Ni Putu Unik Lestari Mahayanti Anyar Sari
8. Nengah Arnadi Ni Luh Made Dwi Padma Sari Anyar Sari
9. I Ketut Armita Gede Agus Prana Anantawijaya Kebon
10. I Ketut Mudita Ranis Cinthyaningrum Kebon
11. I Ketut Wiadnyana I Putu Agus Edy Saputra Kebon
12. Ni Nengah Sunarti Ni Luh Ayu Amanda Mas
Juliantika Kebon
13. I Ketut Suarsana Ni Komang Reni Utami Dewi Pangkung Manggis
14. I Ketut Tarma I Ketut Agus Yudiarta Kesuma Pangkung Manggis
15. I Nengah Swarma Yoga Nugraha Palguna Pangkung Manggis
16. I Wayan Tarba Agar Sektiono Widodo Pangkung Manggis
17. Ni Sayu Komang Sulati Beny Maximin Messakh Pangkung Gayung
18. I Gusti Komang Suprama Putu Juni Nata Pangkung Gayung
19. Gede Sembah Kadek Sri Rosiani Pangkung Gayung
20. I Nyoman Rantia I Wayan Leo Sukma Segara Pangkung Gayung
(laporan masing-masing KK dampingan oleh mahasiswa : terlampir)
3.2 Program Bantu
3.2.1 Program Bantu Tema
A. FOGGING DAN PEMBAGIAN BUBUK ABATE
Fogging dan pembagian bubuk abate merupakan beberapa langkah untuk memutus
rantai penyebaran nyamuk sebagai upaya pencegahan penularan penyakit dengan vektor
nyamuk. Fogging dilakukan setelah ditemukan kasus pada daerah tertentu untuk melokalisir
kejadian sedangkan pembagian bubuk abate merupakan salah satu upaya tambahan selain 3M
untuk memberantas sarang nyamuk.
18
Kendala dan Masalah
Fogging di Kelurahan Baler Bale Agung telah dilaksanakan satu bulan sebelum peserta
KKN PPM diterima di kelurahan ini sehingga tidak efektif untuk dilakukan kembali.
Pembagian bubuk abate juga tidak mungkin dilakukan. Setelah berdiskusi dengan pihak
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jembrana, diketahui bahwa stok bubuk abate
tidak memadai untuk dibagikan dan saat ini bubuk abate telah dikonversi dengan
mikroorganisme yaitu bakteri (Bt H-14). Pemberian bubuk abate dinilai tidak efektif
sehingga tidak lagi disarankan oleh Dinkes Kabupaten Jembrana.
Solusi
Adapun solusi yang dapat dilakukan adalah pengalihan bentuk kegiatan menjadi
pemberantasan sarang nyamuk sehingga tujuan dari kegiatan yaitu mencegah penularan
penyakit dengan vektor nyamuk dapat tetap tercapai. Solusi ini merupakan hasil diskusi
dengan Dinkes Kabupaten Jembrana dan Puskesmas I Negara.
B. PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
Sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk dan survey jentik nyamuk
Program pokok bidang kesehatan merupakan sifat program kegiatan KKN PPM
monodispliner karena dalam pelaksanaannya hanya melibatkan 1 bidang program kegiatan
saja, yaitu bidang kesehatan masyarakat. Program monodispliner bidang kesehatan ini
dilakukan dalam jangka waktu 2 minggu, dimulai dari tanggal 27 Februari 2015 sampai
dengan tanggal 13 Maret 2015.
a. Persiapan
Tahap persiapan dilakukan pada tanggal 27 Februari 2015 sampai dengan tanggal 1
Maret 2015. Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, yaitu:
Koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana mengenai program yang
akan dilaksanakan.
Koordinasi dengan pihak kelurahan mengenai wilayah endemik demam berdarah di
wilayah Baler Bale Agung.
Pembuatan surat guna menunjang pelaksanaan program
Koordinasi kegiatan dengan pihak Puskesmas I Negara mengenai pendampingan tenaga
kesehatan selama pelaksanaan kegiatan dan mengenai materi sosialisasi
19
Koordinasi dengan kepala lingkungan Anyar Sari, Kebon, dan Baler Bale Agung,
mengenai wilayah yang menjadi tempat survey jentik nyamuk
Koordinasi dengan pihak sekolah mengenai jadwal kegiatan, permohonan ijin melakukan
sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk, dan permohonan partisipasi siswa untuk
melakukan survey jentik nyamuk. Kegiatan tersebut dilakukan pada siswa sekolah dasar
yang berada pada wilayah endemik demam berdarah, yaitu SDN 1 Baler Bale Agung,
SDN 3 Baler Bale Agung, SDN 4 Baler Bale Agung, dan SDN 5 Baler Bale Agung
Persiapan materi dan sarana seperti LCD proyektor
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan monodispliner bidang kesehatan ini dilakukan dalam jangka
waktu 5 hari. Pada tahap pelaksanaan ini mahasiswa memberikan sosialisasi pemberantasan
sarang nyamuk dan dilanjutkan dengan pelaksanaan survei jentik nyamuk di wilayah yang
telah ditentukan.
Jadwal pelaksanaan adalah sebagai berikut:
Hari,
Tanggal
Waktu
(WITA)
Tempat Kegiatan Kelompok
Sasaran
Pihak yang
Terlibat
SDN 1 BALER BALE AGUNG
Senin, 2
Maret
2015
08.00-
11.00
Ruang Kelas
VI
Sosialisasi
pemberantasan
sarang nyamuk
Siswa kelas
VI
Mahasiswa
KKN X Unud,
tenaga
kesehatan dari
Puskesmas I
Negara, dan
Guru
Rabu, 4
Maret
2015
08.00-
11.00
Lingkungan
Baler Bale
Agung
Survei jentik
nyamuk di
pemukiman
penduduk
Siswa kelas
VI
SDN 3 BALER BALE AGUNG
Selasa, 3
Maret
2015
08.00-
11.00
Perpustakaan Sosialisasi
pemberantasan
sarang nyamuk
Perwakilan
siswa kelas
IV, V, dan VI
Mahasiswa
KKN X Unud,
tenaga
kesehatan dari
Puskesmas I
Negara, dan
Guru
Kamis, 5
Maret
2015
08.00-
11.00
Lingkungan
Kebon
Survei jentik
nyamuk di
pemukiman
penduduk
Perwakilan
siswa kelas
IV, V, dan VI
SDN 4 BALER BALE AGUNG
Senin, 2 08.00- Ruang Kelas Sosialisasi Siswa kelas Mahasiswa
20
Maret
2015
11.00 IV pemberantasan
sarang nyamuk
IV dan V
(berjumlah 63
orang)
KKN X Unud,
tenaga
kesehatan dari
Puskesmas I
Negara, dan
Guru
Rabu, 4
Maret
2015
08.00-
11.00
Lingkungan
Baler Bale
Agung
(sekitar
kuburan
China)
Survei jentik
nyamuk di
pemukiman
penduduk
Siswa kelas
IV dan V
(berjumlah 51
orang)
SDN 5 BALER BALE AGUNG
Selasa, 3
Maret
2015
08.00-
11.00
Ruang Kelas
IV
Sosialisasi
pemberantasan
sarang nyamuk
Siswa kelas
IV dan V
(berjumlah 49
orang)
Mahasiswa
KKN X Unud,
tenaga
kesehatan dari
Puskesmas I
Negara, dan
Guru
Kamis, 5
Maret
2015
08.00-
11.00
Lingkungan
Anyar Sari
(Perumnas
RT IX)
Survei jentik
nyamuk di
pemukiman
penduduk
Siswa kelas V
(berjumlah 30
orang)
Pemberian penyuluhan mengenai pemberantasan sarang nyamuk dan survei jentik
nyamuk merupakan salah satu program di bidang kesehatan. Kegiatan ini dilakukan pada
empat sekolah dasar yang berada di Kelurahan Baler Bale Agung. Penyuluhan tersebut
dilakukan di lingkungan yang menjadi endemik demam berdarah di Baler Bale Agung.
Pemberian materi penyuluhan di lakukan oleh mahasiswa KKN PPM Unud Periode X dengan
didampingi oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas I Negara. Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman masyarakat khususnya anak usia dini untuk
mampu melakukan tindakan pencegahan penularan penyakit melalui gigitan nyamuk dengan
melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Setelah pemberian materi, dilanjutkan
dengan survei lapangan sesuai dengan wilayah yang telah ditentukan dengan menggunakan
formulir pemeriksaan jentik. Hasil pemeriksaan jentik tersebut kemudian dilaporan ke
Puskesmas I Negara.
c. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi selama kegiatan penyuluhan mengenai Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) dan survei jentik nyamuk adalah dalam mengambil perhatian anak
Sekolah Dasar untuk turut memahami isi dari penyuluhan yang telah disampaikan serta
mengatur anak Sekolah Dasar selama pelaksanaan survei.
21
d. Solusi
Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memberikan presentasi yang
menarik dengan menggunakan bantuan media LCD dan Proyektor serta slide presentasi yang
menarik dengan menggunakan animasi yang sesuai dan disertai video siklus hidup nyamuk.
Interaksi dengan para siswa juga dilakukan dalam penyuluhan ini agar siswa tidak merasa
jenuh dan bosan karena hanya mendengarkan saja, akan tetapi siswa juga turut aktif dalam
menjawab pertanyaan dan mempraktekkannya dengan baik dan benar.
e. Hasil atau Dampak yang Diharapkan
Hasil yang diperoleh setelah dilakukan survei jentik nyamuk adalah sebagai berikut:
Lokasi Survei Jumlah
KK
Hasil Survei
Lingkungan Baler Bale Agung 21
15
KK positif jentik
KK negatif jentik
Lingkungan Kebon 14
19
KK positif jentik
KK negatif jentik
Lingkungan Baler Bale Agung (sekitar
kuburan China)
34 17 KK positif jentik
17 KK negatif jentik
Lingkungan Anyar Sari (Perumnas RT
IX)
37 7 KK positif jentik
30 KK negatif jentik
Dengan adanya kegiatan penyuluhan mengenai PSN dan survei jentik nyamuk,
diharapkan menambah pengetahuan mereka dan meningkatkan kesadaran serta pemahaman
untuk melakukan PSN yang tepat dan mampu menerapkannya sebagai kebiasaan dalam
kehidupan sehari-hari sebagai tindakan pencegahan dalam mencegah penularan penyakit
melalui gigitan nyamuk guna terhindar dari masalah kesehatan.
f. Simpulan dan Saran
Kesimpulan dari diadakan kegiatan ini adalah masyarakat khususnya siswa sekolah
dasar dapat mengetahui cara pemberantasan sarang nyamuk yang tepat dan mampu
melakukan survei jentik nyamuk secara mandiri.
22
Saran yang perlu dipertimbangkan adalah kegiatan penyuluhan PSN dan survei jentik
nyamuk diharapkan dapat dilakukan secara kontinyu sehingga angka kejadian penyakit yang
ditularkan melalui vektor nyamuk dapat diturunkan.
Perlu dilakukan tindakan follow up secara kontinyu pada masyarakat untuk
menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pelaksanaan PSN di lingkungan masing-masing.
g. Laporan Keuangan
Pemasukan Rp 205.500,-
Pengeluaran
a. Amplop (satu kotak) Rp 12.500,-
b. Fotokopi Rp 9.000,-
c. Snack Rp 79.000,-
d. Air mineral kemasan (8 dus) Rp 105.000,-
Total Rp 205.500,-
C. POSYANDU BALITA
a. Persiapan
Tahap persiapan dilakukan sebelum pelaksanaan posyandu. Adapun kegiatan yang
dilakukan pada tahap ini adalah konfirmasi tempat dan waktu pelaksanaan. Konfirmasi
dilakukan dengan cara bertemu secara langsung dengan bidan kelurahan di Pos Kesehatan
Desa (Poskesdes) untuk memastikan bahwa akan terlaksana posyandu menjelang hari dimana
kegiatan posyandu akan terlaksana.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan monodispliner bidang kesehatan pada tahap pelaksanaan ini
mahasiswa memberikan bantuan pada kegiatan posyandu yang berlangsung, dimana kegiatan
posyandu ini berlangsung pada pagi hari:
Hari,
Tanggal
Waktu
Pelaksanaan
(WITA)
Lokasi Kelompok Sasaran Pihak yang Terlibat
Sabtu, 21
Februari
2015
09.00-11.00 Balai
Lingkungan
Anyar Sari
Balita yang terdaftar
dalam Posyandu di
lingkungan Anyar
Mahasiswa KKN
Udayana, kelompok
balita, bidan, kader di
23
dan Baler Bale
Agung
Sari dan Baler Bale
Agung
tiap Posyandu
Senin, 23
Februari
2015
09.00-11.00 Balai
Lingkungan
Kebon
Balita yang terdaftar
dalam Posyandu di
lingkungan Kebon
Mahasiswa KKN
Udayana, kelompok
balita, bidan, kader di
tiap Posyandu
c. Deskripsi Kegiatan
Membantu kegiatan posyandu balita merupakan salah satu program di bidang kesehatan.
Pemberian bantuan ini diberikan kepada kelompok balita di Lingkungan Anyar Sari, Kebon,
dan Baler Bale Agung. Memberikan bantuan kegiatan posyandu balita ini bertujuan untuk
mendekatkan diri dengan masyarakat terutama dengan ibu dan balita. Bantuan yang
dilakukan berupa membantu pencatatan administrasi, melakukan pengukuran berat badan dan
tinggi badan, memberikan vitamin, dan pembagian konsumsi diakhir Posyandu.
d. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi selama kegiatan pemberian posyandu balita adalah tidak
semua ibu dan balita hadir dalam kegiatan posyandu.
e. Solusi
Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan lebih disosialisasikan pentingnya
menghadiri posyandu balita di lingkungan Anyar Sari, Kebon, dan Baler Bale Agung.
f. Hasil atau Dampak yang Diharapkan
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ibu dan lingkungan Anyar Sari, Kebon, dan
Baler Bale Agung termotivasi atau sadar akan pentingnya menghadiri posyandu balita untuk
kesehatan balita di Lingkungan Anyar Sari, Kebon, dan Baler Bale Agung.
Adapun hasil yang dapat dilihat dari program membantu posyandu yang kami berikan
adalah kader dan bidan merasa terbantu akan hadirnya mahasiswa dalam kegiatan posyandu.
g. Simpulan dan Saran
Kesimpulan dari diadakan kegiatan ini adalah ibu dapat mengetahui perkembangan
kesehatan balitanya, melalui pelayanan kesehatan yang dilakukan selama pelaksanaan
Posyandu Balita.
24
Saran yang perlu dipertimbangkan adalah kegiatan Posyandu perlu dilengkapi dengan
kegiatan konseling. Kegiatan ini dapat menjadi sumber informasi bagi ibu untuk
menyampaikan keluh kesah yang dialami selama mengasuh dan merawat anak mereka.
D. POSYANDU LANSIA
a. Persiapan
Tahap persiapan dilakukan pada tanggal 17 Februari sampai dengan tanggal 14 Maret
2015. Adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah konfirmasi tempat dan waktu
pelaksanaan. Konfirmasi dilakukan dengan cara bertemu secara langsung dengan bidan
kelurahan di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) untuk memastikan bahwa akan terlaksana
posyandu menjelang hari dimana kegiatan posyandu akan terlaksana.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan monodispliner bidang kesehatan pada tahap pelaksanaan ini
mahasiswa memberikan bantuan pada kegiatan posyandu yang berlangsung, dimana kegiatan
posyandu ini berlangsung pada pagi hari:
Hari,
Tanggal
Waktu
Pelaksanaan
(WITA)
Lokasi Kelompok Sasaran Pihak yang Terlibat
Selasa,
17
Februari
2015
09.00-11.00 Balai
Lingkungan
Kebon
Lansia yang terdaftar
dalam Posyandu di
lingkungan Kebon
Mahasiswa KKN
Udayana, kelompok
lansia, bidan, pihak
Puskesmas I Negara,
kader Posyandu
20 dan 27
Februari
2015
07.00-09.00 Lapangan Voli
Kelurahan
Baler Bale
Agung
Lansia yang ingin
terlibat dalam senam
lansia
Mahasiswa KKN
Udayana, kelompok
lansia, bidan
Poskesdes Kelurahan
Baler Bale Agung
Jumat, 6
Maret
2015
08.00-12.00 Balai
Lingkungan
Anyar Sari
Lansia yang
terdaftar dalam
Posyandu di
Mahasiswa KKN
Udayana, kelompok
lansia Anggrek
25
lingkungan Anyar
Sari
Lestari, bidan, kader
di tiap Posyandu
c. Pelaksanaan
Membantu kegiatan posyandu balita merupakan salah satu program di bidang kesehatan.
Pemberian bantuan ini diberikan kepada kelompok lansia di lingkungan Anyar Sari, Kebon,
dan Kelurahan Baler Bale Agung pada umumnya. Memberikan bantuan kegiatan posyandu
lansia ini bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat terutama dengan lansia
melalui kegiatan pelayanan kesehatan serta meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia
lanjut.
d. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi selama kegiatan pelaksanaan Posyandu Lansia adalah
tidak semua lansia hadir dalam kegiatan Posyandu.
e. Solusi
Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan lebih disosialisasikan pentingnya
menghadiri Posyandu Lansia di lingkungan Anyar Sari, Kebon.
f. Hasil atau Dampak yang Diharapkan
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan lansia di lingkungan Anyar Sari, Kebon, dan
Kelurahan Baler Bale Agung pada umumnya termotivasi atau sadar akan pentingnya
menghadiri Posyandu Lansia untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan.
Adapun hasil yang dapat dilihat dari program membantu Posyandu Lansia yang kami
berikan adalah kader dan bidan merasa terbantu akan hadirnya mahasiswa dalam kegiatan
Posyandu.
E. PENGEMBANGAN WEB KELURAHAN BALER BALE AGUNG
Pengembangan Web Kelurahan Baler Bale Agung
Media periklanan yang sangat efektif saat ini adalah dengan media website. Website
saat ini dibutuhkan untuk media promosi bagi perusahaan swasta maupun instansi
pemerintahan sekalipun dikarenakan website merupakan sarana yang bisa di akses oleh
semua orang di seluruh dunia apabila orang tersebut memiliki perangkat untuk mengakses
internet, seperti komputer, smartphone ataupun gadget.
26
Tujuan dilaksanakannya maintenance web Kelurahan Baler Bale Agung adalah Untuk
mempromosikan potensi-potensi yang ada di Kelurahan Baler Bale Agung ke seluruh dunia.
Website juga diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat yang
ingin mengetahui Kelurahan Baler Bale Agung dengan membaca content yang ada pada
website sehingga masyarakat tidak perlu lagi pergi ke Kelurahan Baler Bale Agung untuk
mendapatkan informasi yang ingin diketahui.
Sasaran dan Pihak yang Terlibat
Sasaran dari maintenance web ini adalah staf atau pegawai di kelurahan Baler Bale
Agung. Staf atau pegawai di Kelurahan Baler Bale Agung diharapkan dapat mengoperasikan
website tersebut termasuk maintenance seperti input data dan memanajemen user. Adapun
pihak yang terlibat dalam kegiatan maintenance web ini adalah mahasiswa dan para staf
kelurahan.
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan maintenance web ini meliputi pengurusan ijin waktu, user dan
database website Kelurahan Baler Bale Agung yang sebelumnya kepada pihak kelurahan
hingga pembuatan website baru untuk Kelurahan Baler Bale Agung beserta pelaksanaan
training staf atau pegawai Kelurahan Baler Bale Agung.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan maintenance website Kelurahan Baler Bale Agung dibagi menjadi tiga proses.
Pertama, pembuatan website baru dilaksanakan di posko KKN selama jam kerja yaitu pukul
08.00-16.00. Kedua, maintenance website seperti penginputan data dan content serta
manajemen user dilaksanakan di posko KKN selama jam kerja yaitu pukul 08.00-16.00.
Ketiga, training staf atau pegawai Kelurahan Baler Bale Agung di kantor Kelurahan selama
jam kerja yaitu pukul 08.00-16.00.
Hasil Kegiatan
Hasil yang didapatkan dari kegiatan maintenance website Kelurahan Baler Bale Agung
ini adalah adanya media pemberi informasi dan promosi tentang Kelurahan Baler Bale Agung
yang dapat dikelola sendiri oleh staf atau pegawai Kelurahan Baler Bale Agung sehingga
tidak perlu adanya ketergantungan terhadap mahasiswa KKN ataupun ahli IT diluar staf atau
pegawai Kelurahan Baler Bale Agung.
27
Kendala dan Masalah
Pelaksanaan kegiatan maintenance website Kelurahan Baler Bale Agung ini memiliki
kendala dimana dalam proses pembuatan dan maintenance website memerlukan cukup
banyak inspirasi dalam mendesain website agar pengguna yang mayoritas merupakan
pegawai dengan umur diatas 30 tahun dapat mengoperasikan website dengan baik. Selain itu
dalam pelaksanaan training penggunaan dan maintenance website Kelurahan Baler Bale
Agung terdapat kendala yaitu kurang cepatnya pemahaman beberapa staf atau pegawai
Kelurahan Baler Bale Agung dikarenakan beberapa staf atau pegawai Kelurahan Baler Bale
Agung kurang paham dalam penggunaan teknologi dan komputerisasi.
Kendala yang ada tidak membuat pelaksanaan kegiatan maintenance website Kelurahan
Baler Bale Agung terhenti. Pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan lancar karena antusiasnya
staf atau pegawai Kelurahan Baler Bale Agung dalam berpartisipasi menyukseskan kegiatan
ini.
Simpulan dan Saran
Simpulan dari pelaksanaan kegiatan maintenance website Kelurahan Baler Bale Agung
ini adalah peningkatan kinerja staf atau pegawai Kelurahan Baler Bale Agung dalam
menggunakan website sebagai media penyedia informasi dan media promosi Kelurahan Baler
Bale Agung. Diharapkan staf atau pegawai Kelurahan Baler Bale Agung dapat
mengoperasikan dan melakukan maintenance website khususnya agar tidak bergantung pada
mahasiswa KKN yang membuat website Kelurahan Baler Bale Agung.
Saran yang perlu dipertimbangkan adalah:
Saran yang perlu dipertimbangkan dalam kegiatan maintenance website Kelurahan
Baler Bale Agung ini adalah dalam proses training staf atau pegawai Kelurahan Baler Agung
dimana diharapkan semua staf atau pegawai dapat ikut berpartisipasi agar semua staf atau
pegawai dapat mengoperasikan dan melakukan maintenance website Kelurahan Baler Bale
Agung.
Biaya Kegiatan
Pemasukan
Swadana Mahasiswa, Rp. 50.000,-
28
Pengeluaran
No Penggunaan Biaya Rp.-
1 Pembelian Paket Internet Rp. 50.000,-
F. PEMBUKUAN KOPERASI
Pendidikan Dasar Koperasi dan Sosisalisasi Koperasi Siswa
d. Waktu dan tempat pelaksanaan
Kegiatan Pendidikan Dasar Koperasi dan Sosisalisasi Koperasi Siswa dilaksanakan pada :
Hari : Rabu, 11 Maret 2015
Waktu : 08.00 – 10.00 WITA.
Tempat : SMK PGRI 2 NEGARA
e. Pihak yang terlibat
Kegiatan Pendidikan Dasar Koperasi dan Sosialisasi Koperasi Siswa ini melibatkan
seluruh mahasiswa KKN bidang sosial budaya dan anggota kelompok KKN lainnya dalam
hal ini melaksanakan survey sekolah mempersiapkan surat ijin, pembicara yang berasal dari
mahasiswa beserta materi yang diperlukan. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas XII jurusan
Pemasaran.
f. Deskripsi kegiatan
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengganti dari perencanaan awal yaitu Pembukuan
Koperasi namun melihat dari kondisi yang ada di lapangan program pembukuan koperasi
kurang dapat berjalan.Akhinya setelah melaksanakan survey dipilih SMK PGRI 2 NEGARA
sebagai sasaran dalam pelaksanaan kegiatan.
Latar belakang pelaksanaan kegiatan ini dengan adanya pemberian materi Pendidikan
Dasar Koperasi dan Sosialisasi Koperasi Siswa dapat menumbuhkan jiwa-jiwa
kewirakoperasian di antara siswa-siswi SKM PGRI 2 Negara.Selain itu dapat memberikan
pemahaman serta ilmu-ilmu yang berkaitan tentang soko guru perekonomian di
Indonesia.Para peserta ini diharapkan dapat menjadikan kegiatan ini sebagai suatu media
diskusi bersama.
Selain pemahaman secara umum tentang Koperasi , pemberian materi juga tentang
Koperasi Siswa (KOPSIS).Kopsis merupakan suatu extrakulikuler yang biasanya ada di
sekolah dan siswa diharapkan dapat mengasah kemampuan dalam berorganisasi serta
29
utamanya kemampuan dalam berkoperasi dan kewirausahaan,sebagai media pembelajaran
secara nyata dalam praktik manajemen,sarana melatih soft skill, menumbuhkan jiwa setia
kawan, saling menghargai, gotong royong serta utamanya menjesahterakan anggotanya.
g. Hasil program
Kegiatan ini berhasil memberikan manfaat secara edukasi kepada siswa-siswi SMK PGRI
2 Negara dengan adanya pertanyaan dalam sesi diskusi sudah dapat membuktikan bahwa
peserta mendengarkan isi materi yang diberikan.Beberapa pertanyaan juga merupakan
pertanyaan yang sangat bagus salah satu contohnya adalah pertanyaan mengenai pemberian
kredit dalam koperasi.Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam dan media pemberian materi
berupa slide show presentasi.
e. Kendala dan masalah
Terdapat beberapa kendala pada kegiatan Pendidikan Dasar Koperasi dan Sosisalisasi
Koperasi Siswa ini diantaranya :
3. Peserta yang berjumlah banyak dan berdesakan dalam satu kelas sehingga tidak efektif.
f. Simpulan dan saran
Kesimpulan dari kegiatan Pendidikan Dasar Koperasi dan Sosisalisasi Koperasi Siswa
adalah:
5. Peserta kegiatan ini diharapkan dapat memahami dan mempelajari bidang ekonomi
khususnya Koperasi dan Kewirausahaan.
6. Berbagi pengalaman dalam sesi diskusi seputaran bidang ilmu ekonomi dan kegiatan
selama kuliah.
Adapun saran yang dapat diberikan dari kegiatan ini adalah
3. Untuk kedepannya diharapkan agar SMK PGRI 2 Negara memiliki Koperasi Siswa
(KOPSIS) guna sebagai media pembelajaran siswa menjadi siswa yang aktif dan
berkontribusi dalam bidang koperasi,keiwrausahaan dan peningkatan kualitas diri.
g. Laporan keuangan
Pendapatan : Rp. 14.500,00
Pengeluaran :
Air Mineral
@ Rp. 14.500,00 (1 dus) Rp 14.500,00
TOTAL Rp. 14.500,00
30
*) Dana yang digunakan untuk seluruh kegiatan bersumber dari mahasiswa KKN
3.2.2 Program Bantu Tambahan
BERSIH-BERSIH AREA KELURAHAN BALER BALE AGUNG
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : Minggu, 1 Maret 2015. Pukul 07.00 WITA
Tempat : Balai Lingkungan Anyar Sari dan Kebon
Pihak yang Terlibat
Gotong royong di Kelurahan Baler Bale Agung melibatkan seluruh warga dan staf
pemerintahan di Kelurahan Baler Bale Agung. Seluruh peserta KKN PPM Periode X di
Kelurahan Baler Bale Agung terlibat dalam kegiatan ini.
Deskripsi Kegiatan
Gotong royong di Kelurahan Baler Bale Agung dilaksanakan serentak pada minggu
pertama setiap bulannya di lima lingkungan yaitu: Baler Bale Agung, Anyar Sari, Kebon,
Pangkung Manggis, dan Pangkung Gayung. Seluruh warga terlibat dalam kegiatan ini. Warga
laki-laki gotong royong di pagi hari (07.00 WITA-selesai) sedangkan warga perempuan
gotong royong pada sore hari (16.00 WITA-selesai). Gotong royong di pagi hari terutama
untuk membersihkan sarana dan prasarana fisik berat seperti menebang pohon,
membersihkan saluran pembuangan air, dan lain-lain. Gotong royong di sore hari dilakukan
untuk melanjutkan pembersihan di pagi hari yang masih belum selesai sepenuhnya.
Gotong royong dilakukan untuk mempertahankan kebersihan serta meningkatkan rasa
memiliki antar warga terhadap lingkungan Kelurahan Baler Bale Agung sehingga diharapkan
akan tumbuh rasa tanggung jawab dan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan
sekitar. Gotong royong juga merupakan salah satu wadah pertemuan warga untuk
mempererat silaturahmi.
Hasil Program
Kegiatan ini menghasilkan beberapa hal antara lain sebagai berikut:
1. Memberikan kesadaran kepada para peserta KKN PPM Unud X akan pentingnya menjaga
kebersihan.
2. Membantu membersihkan area Kelurahan Baler Bale Agung.
31
3. Menjaga kebersamaan dan kekompakan bersama anggota KKN.
4. Membantu meringankan beban pekerjaan warga Kelurahan Baler Bale Agung.
5. Mempererat hubungan silaturahmi antar warga dan peserta KKN PPM Unud X di
Kelurahan Baler Bale Agung.
Kendala dan Masalah
Terdapat beberapa kendala dalam melakukan Bersih-bersih area Kelurahan Baler Bale
Agung, antara lain sebagai berikut:
1. Terbatasnya alat kebersihan yang dimiliki peserta KKN PPM Unud X di Kelurahan Baler
Bale Agung.
2. Peminjaman alat kebersihan.
3. Jadwal pelaksanaan yang bersinggungan dengan bidang yang lain.
4. Cuaca yang tidak menentu.
Simpulan dan Saran
Kesimpulan dari kegiatan Bersih-bersih area Kelurahan Baler Bale Agung, antara lain
sebagai berikut:
1. Mampu memberikan kesadaran kepada peserta KKN PPM Unud X akan pentingnya
menjaga kebersihan.
2. Mampu membantu untuk meringankan beban warga Kelurahan Baler Bale Agung.
Saran yang dapat diberikan dari kegiatan ini, antara lain sebagai berikut:
1. Memberikan jadwal piket dan pembagian tugas yang lebih rapi.
2. Persiapan alat untuk melaksanakan kegiatan dipertimbangkan lebih rinci.
32
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1) Tema dari KKN PPM Periode X Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara
Kabupaten Jembrana adalah “Meningkatkan kesejahteraan melalui pemberdayaan
masyarakat dalam bidang ekonomi, pertanian, kesehatan, pendidikan, dan seni di
Kelurahan Baler Bale Agung”. Terkait tema tersebut telah dilaksanakan beberapa
program yang termasuk dalam bidang Kesehatan Masyarakat, bidang Peningkatan
Produksi, bidang Sosial Budaya, dan bidang Prasarana Fisik.
2) Program di bidang Kesehatan Masyarakat yang telah dilakukan diantaranya: program
pokok yaitu Mediasi Pelaksanaan Bank Sampah; program bantu yaitu Posyandu Balita,
Posyandu Lansia, Sosialisasi PSN, dan Gertak PSN.
3) Program di bidang Peningkatan Produksi yang telah dilakukan adalah program pokok
yaitu Sosialisasi Budidaya Ikan Gurame.
4) Program di bidang Sosial Budaya yang telah dilakukan adalah program pokok yaitu
Lomba Lagu Pop Bali antar SDN se-Kelurahan Baler Bale Agung.
5) Program di bidang Prasarana Fisik yang telah dilakukan adalah program pokok yaitu
pengadaan fasilitas olah raga dan pemasangan jaring penghalang bola voli.
4.2 Rekomendasi
1) Perlu mediasi dan koordinasi lebih lanjut terkait pelaksanaan Bank Sampah di
Lingkungan Kebon.
2) Perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk sadar akan kebersihan dan
kesehatan.
3) Perlu kontrol secara rutin terhadap perkembangan budidaya ikan gurame.
4) Perlu mengintensifkan sosialisasi mengenai kesehatan masyarakat dari pihak berwenang
baik Puskesmas maupun Dinas Peternakan.
5) Perlu motivasi berkala dari aparat desa untuk meningkatkan kewirausahaan masyarakat
desa.
33
LAMPIRAN