Laporan pendahuluan hemorroid.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 Laporan pendahuluan hemorroid.doc

    1/10

    LAPORAN PENDAHULUAN

    PASIEN DENGAN HEMORROID

    A. Definisi

    Hemorroid merupakan pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah anus,

    yang berasal dari plexus hemorrhoidalis. Hemorroid external adalah pelebaran vena yang

     berada di bawah kulit (subkutan) di bawah atau luar linea dentate. Hemorroid interna

    adalah pelebaran vena yang berada di bawah mukosa(sub mukosa) di atas atau di dalam

    linea dentate. (Sudoyo Aru, dkk 2!)

    Hemorroid adalah pembengkakan yang tidak wa"ar#distensi vena di daerah rektalyang

    tidak signifikan. ( $.$ %gnatavi&ius, '!!)

    B. Etiologi

    Hemorroid timbul karena dilatasi, pembengkakan atau inflamasi vena hemorroidalis yang

    disebabakan oleh fa&torfaktor resiko * pen&etus, seperti +'. engedan pada buang air besar yang sulit

    2. -ola buang air besar yang salah ( lebih banyak menggunakan "amban duduk, terlalu

    lama duduk di "amban sambil memba&a, merokok). -eningkatan tekanan intra abdomen karena tumor ( tumor usus, tumor abdomen)

    /. 0ehamilan ( disebabkan tekanan "enis pada abdomen dan perubahan hormonal)

    1. sia tua

    3. 0onstipasi kronik 4. $iare akut yang berlebihan dan diare kronik 

    . Hubungan sek per anal

    !. 0urang minum air dan kurang makanmakanan berserat ( sayur dan buah )'. 0urang olah raga*imobilisasi

    C. Klasifikasienurut Sudoyo Aru, dkk 2!, berdasarkan gambaran klinis, hemorrhoid interna dibagi

    men"adi +

    '. $era"at '

    -embesaran hemorrhoid yang tidak prolaps keluar kanal anus. Hanya dapat dilihat

    dengan anorektoskop.

    2. $era"at 2

    1

  • 8/15/2019 Laporan pendahuluan hemorroid.doc

    2/10

    -embesaran hemorrhoid yang prolaps dan menghilang atau masuk sendiri ke dalam

    anus se&ara spontan.. $era"at

    -embesaran hemorrhoid yang prolaps dapat masuk lagi ke dalam anus dengan

     bantuan dorongan "ari./. $era"at /

    -rolaps hemorrhoid yang permanen rentan dan &enderung untuk mengalami

    thrombosis dan infark.Se&ara anoskopi hemorrhoid dapat dibagi men"adi +

    '. Hemorrhoid eksternal (di luar atau di bawah linea dentate )

    Hemorropid eksternal dibagi men"adi 2 kategori +a. Akut

    5entuk hemorrhoid akut berupa pembengkakan bulat kebiruan, pada pinggir anus

    dan sebenarnya merupakan hematoma. 6alaupun disebut sebagai hemorrhoid

    trmbosis eksterna akut, bentuk ini sering sangat nyeri dan gatal karena u"ung

    u"ung saraf pada kulit merupakan reseptor nyeri. b. 0ronik 

    Hemorroid eksterna kronik ' atau lebih lipatan kulit anus yang terdiri dari

     "aringan penyambung dan sedikit pembuluh darah.2. Hemorrod %nterna ( di dalam atau di atas linea dentate )

    D. Penatalaksanaan heo!!oi"

    '. -enatalaksanaan konservatif 

    a. 0oreksi konstipasi "ika ada, meningkatkan konsumsi serat, laksantif, dan

    menghindari obat obatan yang dapat menyebabkan konstipasi seperti &odein.

    ( $aniel 6. 7 )

     b. -erubahan gaya hidup lainnnya seperti meningkatkan konsumsi &airan,

    menghindari konstipasi dan mengurangi menge"an saat buang air besar.

    &. 0ombinasi antara anestesi lokal, kortikosteroid, dan antisepti& dapat mengurangi

    ge"ala gatalgatal dan rasa tak nyaman pada hemorrhoid. -enggunaan steroid yang

     berlamalama harus dihindari untuk mengurangi efek samping. Selain itu

    suplemen flavonioid dapat membantu mengurangi tonus vena, mengurangi

    hiperpermeabilitas serta efek anti inflamasi meskipun belum diketahui bagaimana

    mekanismenya. ( A&heson, A.8)2. -embedahan

    Apabila hemorrhoid intwernal dera"at % yang tidak membaik dengan penatalaksanaan

    konservatif, maka dapat dilakukan tindakan pembedahan.

    2

  • 8/15/2019 Laporan pendahuluan hemorroid.doc

    3/10

    H%S9 ( Hemorrhoid %nstitute of South 9exas) menetapkan indikasi tata laksana

     pembedahan hemorrhoid antara lain + (A&heson A.8)a. Hemorroid %nternal dera"at %% berulang

     b. Hemorrhoid dera"at %%% dan %: dengan ge"ala

    &. ukosa re&tum menon"ol keluar anus

    d. Hemorrhoid dera"at % dan %% dengan penyakit penyerta seoperti fisurae. 0egagalan penatalaksanaan konservatif 

    f. -ermintaan pasien

    -embedahan yang sering dilakukan yauitu + ( Halverson, A. dan A&heson A. 8) +a. Skleroterapi

    b. Rubber band ligation

    c. Infrared thermokoagulationd. Bipolar Diathermy

    e. ;aser Haemorrhoidectomy

     f. Doppler ultrasound guided haemorrhoid artery ligation

     g. Cryotherapi

    h. Stapplet Hemorrhoidopexy

    E. Pathofisiologi# Path$a%

    Hemorroid atau wasir merupakan vena varikosa pada kanalis ani dan dibagi men"adi 2

     "enis yaitu hemorrod interna dan eksterna.  Hemorroid interna merupakan varises vena

    hemorroidalis superior dan media, sedangkan hemorrhoid eksterna merupakan varises

    vena hemorroidalis inferior. Sesuai istilah yang digunakan , hemorrhoid eksterna timbul

    di sebelah luar otot sfingter ani, dan hemorrhoid interna timbul di sebelah atas ( atau di

    sebelah proksimal) sfingter.

    0edua "enis hemorrhoid ini sangat sering di"umpai dan sering ter"adi pada sekitar 

    1< penduduk berusia lebih dari 21 tahun. 6alaupun keadaan ini tidak mengan&am "iwa,

    namun dapat menimbulkan perasaan yang sangat tidak nyaman.Hemorroid timbul akibat kongesti vena yang disebabkan oleh gangguan aliran

     balik dari vena hemorroidalis. 9elah dia"ukan beberapa fa&tor etiologi yaitu konstipasi,

    diare, sering menge"an, kongesti pelvis pada kehamilan, pembesaran prostat, fibroid uteri

    dan tumor re&tum. -enyakit hati kronis yang disertai hipertensi portal sering

    mengakibatkan hemorrid, karena vena hemorrhoidalis superior mengalirkan darah ke

    dalam sistem portal. Selain itu sistem portal tidak mempunyai katup, sehingga mudah

    ter"adi aliran balik.Hemorroid eksterna diklasifikasikan sebagai bentuk akut dan kronis. 5entuk akut 

     berupa pembengkakan bulat kebiruan pada pinngir anus dan sebenarnya merupakan suatu

    hematoma, walaupun disebut sebagai hemorrhoid thrombosis eksternal akut. 5entuk ini

    3

  • 8/15/2019 Laporan pendahuluan hemorroid.doc

    4/10

    sering terasa sangat nyeri dan gatal karena u"ungu"ung saraf pada kulit merupakan

    reseptor nyeri. 0adangkadang perlu membuang thrombus dengan anestesi lo&al, atau

    dapat diobati dengan =kompres duduk> panas dan analgesik. Hemorrouid eksterna kronis

    atau skin tag biasanya merupakan sekuele dari hematom akut. Hemorroid ini berupa satu

    atau lebih lipatan kulit anus yang terdiri dari "aringan ikat dan sedikit pembuluh darah.

    Hemorrhoid interna dikelompokkan dalam dera"at %, %%, dan %%%. Hemorroid interna

    derajat I dini!  tidak menon"ol melalui kanalis ani hanya dapat dideteksi melalui

     pemeriksaan proktoskopi. ;esi ini biasanya terletak pada posterior kanan dan kiri serta

    anterior kanan, mengikuti penyebaran &abang&abang vena hemorrodalis superior, dan

    tampak sebagai pembengkakan globular kemerahan.  Hemorroid derajat II   mengalami

     prolaps melalui kanalis ani setelah defekasi, hemorrhoid ini dapat menge&il spontan atau

    dapat direduksi (dikembalikan ke dalam ) se&ara manual.  Hemorrod derajat III mengalami prolaps se&ara permanen. 8e"ala hemorrid interna yang paling sering adalah

     perdarahan tanpa nyeri, karena tidak terdapat serabut nyeri pada daerah ini. Sebagian

     besar kasus hemorrid adalah hemorrhoid &ampuran interna dan eksterna.

    0omplikasi hemorrid yang paling sering adalah perdarahan, thrombosis, dan

    strangulasi. Hemorroid strangulasi adalah hemorrhoid yang prolaps dengan suplai darah

    darah dihalangi oleh sfingter ani.$iagnosis hemorrid ditegakkan melalui inspeksi, pemeriksaan digital dan

     pemeriksaan proktoskopi atau anuskopi. $okter perlu menyingkirkan kemungkinan

    karsinoma apabila hemorrhoid dan perdarahan ter"adi pada penderita usia pertengahan

    dan usia lan"ut.

    Sebagian besar penderita hemorrhoid tidak perlu men"alani pembedahan.

    -engobatan medis adalah = kompres duduk = atau bentuk penanganan basah lain, tirah

     baring, pelunak faeses untuk men&egah konstipasi, dietb tinggi swerat dan penggunaan

    supositoria. ?ksisi bedah dapat dilakukan bila perdarahan menetap, ter"adi prolaps, atau

    ter"adi pruritus dan nyeri anus yang tidak dapat diatasi.

    4

  • 8/15/2019 Laporan pendahuluan hemorroid.doc

    5/10

    PA&H'A(

    • 0ehamilan obesitas -enurunan relative venous return

    • 0onstipasi dan menge"an "angka lama di daerah perianal (disebut dengan

    • $uduk terlalu lama efek tourni@uet)• Sering angkat beban berat

    • 0ondisi penuaan

    • Hipertensi portal (serosis hepatis) Aliran vena balik terganggu

    9ekanan perifer meningkatpelebaranvena anus (hemorrhoid)

    -eradangan pada pleksushemorroidalis

    -rolaps vena hemoroidalis

    embesar di spingter embesar di luar re&tum

      upture vena :ena menegang

    %ntoleransi aktivitas -erdarahan

    Anemia Bperasi (hemorridektomi) esiko Syo&k (hipovolemi)

    -re Bperasi Continuitas "aringan rusak  

    Ansietas "ung saraf rusak -ort dDentrEe kuman

     Fyeri dipersepsikan -elepasan prostaglandin esiko infeksi

    8angguan rasa nyaman nyeri 8angguan defekasi 0onstipasi

    5

  • 8/15/2019 Laporan pendahuluan hemorroid.doc

    6/10

    ). Pengka*ian Ke+e!a$atan

    '. %dentitasa. %dentitas pasien

    %dentitas pasien meliputi nama, umur, "enis kelamin, agama, suku*bangsa, status

     perkawinan, pendidikan terakhir, peker"aan, alamat, nomor register, tanggal

    masuk rumah sakit.

     b. %dentitas penanggung "awab%dentitas penanggung "awab meliputi nama, umur, "enis kelamin, pendidikan

    terakhir, peker"aan, alamat, hubungan dengan pasien.

    2. iwayat kesehatan

    a. 0eluhan utama0eluhan utama merupakan hal yang pertama kali dikeluhkan klien kepada

     perawat*pemeriksa.

     b. iwayat kesehatan sekarangiwayat kesehatan sekarang merupakan pengembangan dari keluhan utama yang

    men&akup -GS9. Adapun halhal yang harus diperhatikan saat melakukan

     pengka"ian riwayat kesehatan sekarang klien, yaitu +

    ') Apakah ada rasa gatal, panas*terbakar dan nyeri pada saat defekasi

    2) Adakah nyeri abdomen

    ) Apakah ada perdarahan di re&tum, seberapa banyak, seberapa sering, dan apa

    warnanya (merah segar atau merah tua)

    /) 5agaimana pola eliminasi klien, apakah sering menggunakan laksantif atau

    tidak 

    &. iwayat kesehatan dahulu

    9anyakan pada klien apakah dahulu pernah mengalami hal yang sama, kapan

    ter"adinya, bagaimana &ara pengobatannya. Apakah memiliki riwayat penyakit

    yang dapat menyebabkan hemorrhoid atau yang dapat menyebabkan kambuhnya

    hemorrhoid.

    d. iwayat kesehatan keluarga

    9anyakan apakah keluarga klien memiliki riwayat penyakit menular (seperti 95C,

    H%:*A%$S, Hepatitis, dll) maupun riwayat penyakit keturunan (seperti Hipertensi,

    $iabetes, asma, dll)

    . eview of Sistem ( BS )-emeriksaan fisik pada pasien Hemorroid, biasanya seperti pemeriksaan fisik 

     pada umumnya, tetapi pada saat pemeriksaan re&tum dilakukan halhal sebagai

     berikut +

    6

  • 8/15/2019 Laporan pendahuluan hemorroid.doc

    7/10

    -asien dibaringkan dengan posisi menungging dengan kedua kaki ditekuk dan

    dada menempel pada tempat tidur ( posisi genupe&toral*knee&hest)a. %nspeksi

    ') -ada inspeksi lihat apakah ada ben"olan sekitar anus

    2) Apakah ben"olan terlihat saat prolaps

    ) 5agaimana warnanya, apakah kebiruan, kemerahan, atau kehitaman./) Apakah ben"olan tersebut terletak di luar atau di dalam (internal atau eksternal)

     b. -alpasi

    -alpasi dilakukan dengan menggunakan sarung tangan dan vaselin dengan

    melakukan re&tal tou&her, dengan memasukkan satu "ari ke dalam anus. Apakah

    ada ben"olan, apakah ben"olan tersebut lembek, lihat apakah ada perdarahan./. $ata -enun"ang

    a. Anamnese + 5A5 diselimuti darah segar atau menetes sehabis 5A5

     b. isik + kemungkinan tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan luar, kadang

    kadang didapatkan anemia.&. Colok dubur + tidak didapatkan rasa nyeri, tidak teraba tumor, &olok dubur harus

    dilakukan untuk mengetahui kelainan lain.d. -roktoskopi + ditentukan lo&al dan gradasi hemorrhoid interna yang selan"utnya

    digunakan untuk menentukan &ara pengobatannya.1. $ata fo&us

    $alam data fo&us terdapat $S dan $B. $S atau $ata Sub"ektif merupakan data

    yang diperoleh dari keluhan klien kepada pemeriksa, sedangkan $B atau $ata

    Bb"ektif merupakan data yang diperoleh oleh pemeriksa melalui pengka"ian

     pemeriksaan se&ara riel dan ob"ektif.$S dan $B yang mungkin mun&ul antara lain +

    a. $S

    ') 0lien mengeluh nyeri dan panas pada daerah anus

    2) 0lien mengeluh nyeri saat duduk ) 0lien mengeluh nyeri pada saat 5A5

    /) 0lien mengeluh faesesnya keras pada saat 5A5

    1) 0lien mengeluh adanya perdarahan pada saat 5A53) 0lien mengeluh pola 5aA5 tidak normal

    4) 0lien mengatakan tidak 5A5 karena takut anusnya nyeri

    ) 0lien mengeluh 5A5 keras sehingga harus mengedan

    !) 0lien mengeluh aktivitasnya dibantu') 0lien mengeluh tidak dapat beraktivitas se&ara mandiri

    '') 0lien mengeluh badan terasa panas

     b. $B') Saat dilakukan pemeriksaan anus, ada ben"olan di daerah anus

    2) 0lien tampak meringis menahan nyeri

    ) 0lien tampak memegangi daerah yang terasa nyeri/) Skala nyeri klien 2 dari 1

    7

  • 8/15/2019 Laporan pendahuluan hemorroid.doc

    8/10

    1) 9ampak ada perdarahan pada saat klien 5A5

    3) 0on"ungtiva pu&at

    4) %ntake dan output klien tidak seimbang) 0lien tampak lemah

    !) Aktivitas klien dibantu

    ') 0lien tidak dapat beraktivitas se&ara mandiri'') 5adan klien saat diraba terasa panas

    '2) Suhu klien I 3,1 dera"at &el&ius

    G. Diagnosa Ke+e!a$atan

    asalah keperawatan yang mungkin mun&ul pre dan post operasi +

    '. 8angguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubungan dengan adanya hemorrhoid2. Ansietas berhubungan dengan ren&ana pembedahan dan rasa malu

    . 0onstipasi berhubungan dengan mengabaikan dorongan untuk defekasi akibat nyeri

    saat eliminasi

    /. Fyeri akut berhubungan dengan iritasi, tekanan dan sensitifitas pada area rektal*anal

    sekunder akibat penyakit anorektal dan spasme sfingter pada pas&a operasi1. %ntoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas

    3. esiko infeksi berhubungan dengan kerusakan "aringan pada re&tal, prosedur invasive

    ( pembedahan )

    H. Ren,ana &in"akan Ke+e!a$atan

    8

  • 8/15/2019 Laporan pendahuluan hemorroid.doc

    9/10

    I. E-alasi

    ?valuasi merupakan langkah akhir dari proses keperawatan. Semua tahap proses

    keperawatan harus dilakukan evaluasi.Ada alternatif dalam menilai suatu tindakan berhasil atau tidak, alternatif

    tersebut yaitu +'. 9u"uan ter&apai*masalah teratasi2. 9u"uan ter&apai sebagian*masalah teratasi sebagian

    . 9u"uan belum ter&apai*masalah belum teratasi

    ?valuasi dilakukan bertu"uan untuk memantau perkembangan klien dan mengka"i

    ulang keberhasilan dari tahap proses keperawatn, harus dilakukan pengka"ian ulang "ika

    tindakan yang dilakukan belum berhasil. ?valuasi dari tahap proses keperawatan dari

    kasus hemorrhoid ini diharapkan klien pulang dari rumah sakit lekas sembuh.

    /. Dafta! Pstaka

     $aftar pustaka merupakan buku panduan atau sumbersumber yang dipakai untuk 

    membuat laporan.

    9

  • 8/15/2019 Laporan pendahuluan hemorroid.doc

    10/10

    $A9A -S9A0A

    10