Upload
trinhtuyen
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
LAPORAN PENELITIAN UNGGULAN
TAHUN ANGGARAN 2014
Manifestasi Politik Islam di luar Partai Politik:
Praktik Politik Lokal Muhammadiyah
Oleh:
Puji Lestari, M.Hum (NIDN. 0019085603)
Amika Wardana, Ph.D (NIDN. 0007118001)
Poerwanti Hadi Pratiwi, M.Si (NIDN. 0013068302)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Oktober 2014
i
LAPORAN PENELITIAN UNGGULAN
TAHUN ANGGARAN 2014
Manifestasi Politik Islam di luar Partai Politik:
Praktik Politik Lokal Muhammadiyah
Oleh:
Puji Lestari, M.Hum (NIDN. 0019085603)
Amika Wardana, Ph.D (NIDN. 0007118001)
Poerwanti Hadi Pratiwi, M.Si (NIDN. 0013068302)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Oktober 2014
ii
iii
Manifestasi Politik Islam di luar Partai Politik:
Praktik Politik Lokal Muhammadiyah
Oleh:
Puji Lestari, Amika Wardana, Poerwanti Hadi Pratiwi
ABSTRAK
Penelitian kualitatif ini bermaksud menjelaskan bentuk manifestasi politik Islam yang
diusung oleh organisasi Islam khususnya Muhammadiyah sebagai tanggapan terhadap
performa buruk partai-partai politik Islam di era transisi demokrasi di Indonesia. Sebagai
ideologi politik sendiri, politik Islam telah mengalami transformasi khususnya orientasinya
sejak era awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana di tunjukkan oleh perilaku politik
Muhammadiyah lokal di Yogyakarta dan Sulawesi Selatan, organisasi ini menyadari status
dan posisinya sebagai organisasi keagamaan dan bagian dari kekuatan sipil di negeri ini.
Praktek politik Islam yang mereka usung lebih dipahami secara positif untuk berkontribusi
dengan berpartisipasi aktif dalam proses demokratisasi khususnya dalam pencalonan
kadernya di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Namun terdapat variasi dalam pola,
kebijakan dan juga strategi politik yang dijalankan oleh Muhammadiyah di dua provinsi ini
meskipun dengan hasil yang sama mendapatkan kursi untuk wakilnya masing-masing, M.
Afnan Hadikusumodari Muhammadiyah Yogyakarta dan M. Iqbal Parewangi dari
Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Berbekal keberhasilan pada Pemilu DPD 2004 dan 2009,
Muhammadiyah Yogyakarta memberikan dukungan resmi organisasi kepada calon DPD-nya
dan menggunakan seluruh infrastruktur organisasinya untuk kampanye dan alat mendulang
suara. Sedikit berbeda dengan di Yogyakarta, Muhammadiyah Sulawesi Selatan belajar dari
kegagalan pada Pemilu DPD 2004 dan 2009 karena konflik internal dan perpecahan. Pada
Pemilu 2014, Muhammadiyah Sulawesi Selatan tidak memberikan dukungan resmi
organisasi kepada calon DPD-nya namun mengizinkannya menggunakan infrastruktur
organisasi digunakan untuk kampanye dan mendulang suara.
Kata Kunci: Politik Islam, Muhammadiyah, DPD
iv
The Manifestation of Political Islam:
Political Practices of Muhammadiyah at Regional Levels
By.
Puji Lestari, Amika Wardana, Poerwanti Hadi Pratiwi
ABSTRACT
The qualitative study addressed the manifestation of political Islam particularly as
expressed and articulated by Muslim organizations especially Muhammadiyah at regional
levels as a response to the underperformance of Islamic-based political parties in the current
development of democratic transition in Indonesia. Political Islam as an ideology itself has
undergone changes including its orientations, targets and its practices over the time since the
Indonesia independence. As shown in this study, Muhammadiyah of Yogyakarta and South
Sulawesi has realized them as a socio-religious organization that is parts of the civil society
in the current democratization. Their political Islam is addressed to strengthen it by
participating in the process and contribute to the betterment of the country especially in the
general election for seats at the Regional Representative Assembly (DPD). However, based
on its internal federalist nature, this active Islamic political participation of two regional
board of Muhammadiyah in Yogyakarta and South Sulawesi have shown different local
motivations, institutional supports as well as strategies to win the vote though at the end both
have secured a seat for DPD by the name of M. AfnanHadikusumo and M. IqbalParewangi
respectively representing the two provinces. Muhammadiyah of Yogyakarta, that won the
vote both in the 2004 and 2009 DPD election, had decided to provide institutional supports
for the candidate and to employ its hierarchical organizational infrastructures for the
campaign and gaining vote in the 2014 election. Rather different to Yogyakarta case,
Muhammadiyah of South Sulawesi had failed to win a seat both in the 2004 and 2009
election due to internal fragmentation and division. In the 2014 general election,
Muhammadiyah of South Sulawesi had decided not give official support of its candidate for
the DPD yet allow him to use the hierarchical organizational infrastructure for campaigns and
gaining votes from Muhammadiyah’s members and sympathizers.
Keywords: Political Islam, Muhammadiyah, Regional Representative Assembly
v
PRAKATA
Puji syukur atas karunia Allah SWT yang senantiasa menyertai tim peneliti dalam
menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “Manifestasi Politik Islam di Luar Partai
Politik: Praktik Politik Lokal Muhammadiyah”.
Penyusunan laporan penelitian ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak baik
secara moril dan materiil. Maka dari itu, ijinkanlah tim peneliti menyampaikan rasa
penghargaan dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu sehingga
penulisan laporan penelitian ini selesai.
Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Universitas Negeri Yogyakarta melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat yang telah memberi kesempatan kepada tim peneliti untuk melaksanakan
penelitian, terutama dalam penyediaan dana penelitian;
2. Ketua LPPM UNY dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNY yang juga telah mendorong
tim peneliti untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan profesi;
3. Rekan sejawat yang ikut mendukung terselesaikannya penelitian ini, sekaligus
berkenan untuk menyediakan informasi sekaligus partner untuk diskusi;
4. Berbagai pihak yang juga ikut berpartisipasi dalam penelitian ini yang tidak bisa kami
sebutkan satu persatu.
Tim peneliti merasa dalam pelaksanaan maupun penyusunan laporan, penelitan ini
masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu kami mengharapkan
berbagai pihak terutama para pembaca untuk memberikan masukan berupa saran dan kritik
yang sifatnya membangun bagi penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat
terutama bagi kami, dan juga bagi para pembaca.
Yogyakarta, 27 Oktober 2014
Tim Peneliti,
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………. ii
ABSTRAK …………………………………………………………………….. iii
PRAKATA …………………………………………………………………… . v
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… vi
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………… vii
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Penelitian …………………………………………. 1
B. Rumusan Pertanyaan Penelitian …………………………………… 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Politik Islam: Penjelasan Singkat ………………………………….. 5
B. Dinamika Politik Islam di Indonesia ………………………………. 6
C. Praktik Politik Islam Muhammadiyah ……………………………… 9
BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN …………………………. 14
BAB IV. METODE PENELITIAN ……………………………………………… 16
A. Strategi dan Skenario Penelitian ……………………………………. 16
B. Pemilihan Informan ………………………………………………… 17
C. Metode Pengumpulan Data ………………………………………… 18
D. Metode Analisis Data ………………………………………………. 19
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………………… 20
A. Politik Lokal Muhammadiyah Pasca Orde Baru ……………………… 20
B. Muhammadiyah DIY: DPD 3 Periode Pemilu ……………………….. 21
C. Muhammadiyah Sulawesi Selatan: DPD Pertama 2014 ……………… 24
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
- Instrumen
- Personalia tenaga peneliti beserta kualifikasinya
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.
Skenario Penelitian ………………………………………………………….. 17
ii
iii
Manifestasi Politik Islam di luar Partai Politik:
Praktik Politik Lokal Muhammadiyah
Oleh:
Puji Lestari, Amika Wardana, Poerwanti Hadi Pratiwi
ABSTRAK
Penelitian kualitatif ini bermaksud menjelaskan bentuk manifestasi politik Islam yang
diusung oleh organisasi Islam khususnya Muhammadiyah sebagai tanggapan terhadap
performa buruk partai-partai politik Islam di era transisi demokrasi di Indonesia. Sebagai
ideologi politik sendiri, politik Islam telah mengalami transformasi khususnya orientasinya
sejak era awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana di tunjukkan oleh perilaku politik
Muhammadiyah lokal di Yogyakarta dan Sulawesi Selatan, organisasi ini menyadari status
dan posisinya sebagai organisasi keagamaan dan bagian dari kekuatan sipil di negeri ini.
Praktek politik Islam yang mereka usung lebih dipahami secara positif untuk berkontribusi
dengan berpartisipasi aktif dalam proses demokratisasi khususnya dalam pencalonan
kadernya di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Namun terdapat variasi dalam pola,
kebijakan dan juga strategi politik yang dijalankan oleh Muhammadiyah di dua provinsi ini
meskipun dengan hasil yang sama mendapatkan kursi untuk wakilnya masing-masing, M.
Afnan Hadikusumodari Muhammadiyah Yogyakarta dan M. Iqbal Parewangi dari
Muhammadiyah Sulawesi Selatan. Berbekal keberhasilan pada Pemilu DPD 2004 dan 2009,
Muhammadiyah Yogyakarta memberikan dukungan resmi organisasi kepada calon DPD-nya
dan menggunakan seluruh infrastruktur organisasinya untuk kampanye dan alat mendulang
suara. Sedikit berbeda dengan di Yogyakarta, Muhammadiyah Sulawesi Selatan belajar dari
kegagalan pada Pemilu DPD 2004 dan 2009 karena konflik internal dan perpecahan. Pada
Pemilu 2014, Muhammadiyah Sulawesi Selatan tidak memberikan dukungan resmi
organisasi kepada calon DPD-nya namun mengizinkannya menggunakan infrastruktur
organisasi digunakan untuk kampanye dan mendulang suara.
Kata Kunci: Politik Islam, Muhammadiyah, DPD
iv
The Manifestation of Political Islam:
Political Practices of Muhammadiyah at Regional Levels
By.
Puji Lestari, Amika Wardana, Poerwanti Hadi Pratiwi
ABSTRACT
The qualitative study addressed the manifestation of political Islam particularly as
expressed and articulated by Muslim organizations especially Muhammadiyah at regional
levels as a response to the underperformance of Islamic-based political parties in the current
development of democratic transition in Indonesia. Political Islam as an ideology itself has
undergone changes including its orientations, targets and its practices over the time since the
Indonesia independence. As shown in this study, Muhammadiyah of Yogyakarta and South
Sulawesi has realized them as a socio-religious organization that is parts of the civil society
in the current democratization. Their political Islam is addressed to strengthen it by
participating in the process and contribute to the betterment of the country especially in the
general election for seats at the Regional Representative Assembly (DPD). However, based
on its internal federalist nature, this active Islamic political participation of two regional
board of Muhammadiyah in Yogyakarta and South Sulawesi have shown different local
motivations, institutional supports as well as strategies to win the vote though at the end both
have secured a seat for DPD by the name of M. AfnanHadikusumo and M. IqbalParewangi
respectively representing the two provinces. Muhammadiyah of Yogyakarta, that won the
vote both in the 2004 and 2009 DPD election, had decided to provide institutional supports
for the candidate and to employ its hierarchical organizational infrastructures for the
campaign and gaining vote in the 2014 election. Rather different to Yogyakarta case,
Muhammadiyah of South Sulawesi had failed to win a seat both in the 2004 and 2009
election due to internal fragmentation and division. In the 2014 general election,
Muhammadiyah of South Sulawesi had decided not give official support of its candidate for
the DPD yet allow him to use the hierarchical organizational infrastructure for campaigns and
gaining votes from Muhammadiyah’s members and sympathizers.
Keywords: Political Islam, Muhammadiyah, Regional Representative Assembly
v
PRAKATA
Puji syukur atas karunia Allah SWT yang senantiasa menyertai tim peneliti dalam
menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul “Manifestasi Politik Islam di Luar Partai
Politik: Praktik Politik Lokal Muhammadiyah”.
Penyusunan laporan penelitian ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak baik
secara moril dan materiil. Maka dari itu, ijinkanlah tim peneliti menyampaikan rasa
penghargaan dan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu sehingga
penulisan laporan penelitian ini selesai.
Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Universitas Negeri Yogyakarta melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat yang telah memberi kesempatan kepada tim peneliti untuk melaksanakan
penelitian, terutama dalam penyediaan dana penelitian;
2. Ketua LPPM UNY dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNY yang juga telah mendorong
tim peneliti untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan profesi;
3. Rekan sejawat yang ikut mendukung terselesaikannya penelitian ini, sekaligus
berkenan untuk menyediakan informasi sekaligus partner untuk diskusi;
4. Berbagai pihak yang juga ikut berpartisipasi dalam penelitian ini yang tidak bisa kami
sebutkan satu persatu.
Tim peneliti merasa dalam pelaksanaan maupun penyusunan laporan, penelitan ini
masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu kami mengharapkan
berbagai pihak terutama para pembaca untuk memberikan masukan berupa saran dan kritik
yang sifatnya membangun bagi penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat
terutama bagi kami, dan juga bagi para pembaca.
Yogyakarta, 27 Oktober 2014
Tim Peneliti,
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………. ii
ABSTRAK …………………………………………………………………….. iii
PRAKATA …………………………………………………………………… . v
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… vi
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………… vii
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Penelitian …………………………………………. 1
B. Rumusan Pertanyaan Penelitian …………………………………… 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Politik Islam: Penjelasan Singkat ………………………………….. 5
B. Dinamika Politik Islam di Indonesia ………………………………. 6
C. Praktik Politik Islam Muhammadiyah ……………………………… 9
BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN …………………………. 14
BAB IV. METODE PENELITIAN ……………………………………………… 16
A. Strategi dan Skenario Penelitian ……………………………………. 16
B. Pemilihan Informan ………………………………………………… 17
C. Metode Pengumpulan Data ………………………………………… 18
D. Metode Analisis Data ………………………………………………. 19
BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………………… 20
A. Politik Lokal Muhammadiyah Pasca Orde Baru ……………………… 20
B. Muhammadiyah DIY: DPD 3 Periode Pemilu ……………………….. 21
C. Muhammadiyah Sulawesi Selatan: DPD Pertama 2014 ……………… 24
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
- Instrumen
- Personalia tenaga peneliti beserta kualifikasinya
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.
Skenario Penelitian ………………………………………………………….. 17