PERIODIC SERVICE MAINTENANCE 1st

RUMAH SAKIT UNHAS

Attn : Bpk. Adi

Bpk Andi Iqbal Sinrang

PSA/01/RSU/XI/13/JCS

2

� Informasi Data Unit

� Performance Unit

� Data Hasil Pemeriksaan

� Saran

� Pekerjaan Lanjutan yang Diperlukan

REPORT CONTENTS

Periodic Service Maintenance ke 1 tanggal 21 – 25 October 2013

INFORMASI DATA UNIT

3

RUMAH SAKIT UNHAS

4

Informasi Data Unit

Chiller 1

YORK - Air Cooled Screw Chiller

Model : YGAS090SAE

Serial No. : 50531M10595909

Chiller Capacity : 316.4 kWr = 90 Ton

Power Input : 105.8 Kw

Evaporator water flow : 240 Gpm

Pressure drop water : 62.4 Kpa = 0.62 Kg/cm2

5

Informasi Data Unit

Chiller 2

YORK - Air Cooled Screw Chiller

Model : YGAS090SAE

Serial No. : 50531M10595910

Chiller Capacity : 316.4 kWr = 90 Ton

Power Input : 105.8 Kw

Evaporator water flow : 240 Gpm

Pressure drop water : 62.4 Kpa = 0.62 Kg/cm2

6

PERFORMANCE UNIT

RUMAH SAKIT UNHAS

7

Performance Unit – Chiller 1

Secara general chiller beroperasi dengan baik, semua parameter sesuai dengan design unit.

� Saat ini STD evaporator masih bagus yaitu 0.7 ° C. untuk mendapatkan STD ini dilakukan

pengurangan selisih pembacaan antara leaving evaporator (LCHLT) dengan saturated

refrigerant temperature.

� Level refrigerant di sight glass evaporator terlihat pada sigth glass ¾

� Oil level di sight glass saat unit beroperasi : Full

� Telah dilakukan service annual Shutdown

� Saat kunjungan chiller beroperasi pada persentase RLA antara 35.3 – 37.0 %.

� Pressure drop evaporator yang terbaca saat ini 1.5 Kg/cm2. dengan pressure inlet 4 bar,

pressure outlet 2.5 Bar.

8

Performance Unit – Chiller II

Secara general chiller beroperasi dengan baik, semua parameter sesuai dengan design unit.

� Saat ini STD evaporator masih dalam range yaitu 2.5 ° C. untuk mendapatkan STD ini dilakukan

pengurangan selisih pembacaan antara leaving evaporator (LCHLT) dengan saturated

refrigerant temperature.

� Level refrigerant di sight glass evaporator terlihat pada sigth glass ¾

� Oil level di sight glass saat unit beroperasi : Full

� Telah dilakukan service annual Shutdown

� Saat kunjungan chiller beroperasi pada persentase RLA antara 46 – 48 %.

� Pressure drop evaporator yang terbaca saat ini 1.5 Kg/cm2. dengan pressure inlet 4 bar,

pressure outlet 2.5 Bar.

9

DATA HASIL PEMERIKSAAN

RUMAH SAKIT UNHASS

10

Data Hasil PemeriksaanLog Sheet Chiller#1

No Desc Before AftetKondisi

System

1 Leaving water temperature C 14.1 15.7 Normal

2 Return water temperature C 17.1 18.2 Normal

3 Ambient Temperature C 26.7 26.8 Normal

4 Saturated Discharge Temp C 44.1 40.6 Normal

5 Discharge Superheat C 20.6 13.1 Normal

6 Liquid Line Temperature C 33.4 37.9 Normal

7 Discharge Temperature C 64.5 43.7 Normal

8 Oil Temperature C 61.3 52.8 Normal

9 Oil Sink Temperature C 52.0 41.9 Normal

10 Compressor Running Hour 7062 7128 Normal

11 Compressor Start 1849 1858 Normal

12 Evaporator Pressure Kpag 354 384 Normal

13 Discharge Pressure Kpag 1033 931 Normal

14 Oil Pressure Kpag 952 836 Normal

15 Ampere 88.3 73.6 Normal

16 Incoming Voltage 380 380 Normal

17 Total Consumption KW 46.4 38.70 Normal

20 Control Voltage 115 115 Normal

21 Evaporator water pressure drop 1.5 Bar 1.5 Bar Normal

Analisa Data Log Sheet dan Hasil pemeriksaan Chiller #1

� Berdasarkan hasil logsheet yang ada, semua parameter berada pada range normal.

� Condenser pressure cenderung menurun antara sebelum dan sesudah cleaning,

� Saat ini flow yang mengalir pada Evaporator melebihi dari design unit chiller. Hal itu dapat kita lihat

dengan membandingkan antara pressure drop yang ada saat ini.

Saat ini pressure drop unit chiller 1.5 Bar, seharusnya sesuai dengan design 6.2 Bar.

� Halamana berikut terlampir dash board, dari dash board tersebut kita dapat melihat perkembangan dan

perubahan dari chiller selama kunjungan/periodic maintenance.

� Dilakukan perhitungan tonase chiller tonase menggunakan rumus berikut

TR =��������������� �� �∆���������������������&������(℉)

��

Untuk mengetahui flow yang mengalir saat ini, dapat dilakukan dengan 2 metode :

1. menggunakan flow meter

2. menggunakan perbandingan antara pressure drop dan flow yang mengalir, terlampir tabel dihalaman

berikutnya.

11

Data Hasil Pemeriksaan

12

Data Hasil Pemeriksaan

13

Data Hasil PemeriksaanDashboard monitoring Log Sheet Chiller#1

0

10

20

30

40

50

60

Discharge Temperature

Oil Temperature

Oil Sink Temperature

Liquid Line Temperature

0

5

10

15

20

25

30

Leaving Evaporator

Entering Evaporator

Ambient temperature

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Evaporator Pressure

Discharge Pressure

Oil Pressure

Start CounterCompressor Run Time

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

1858

6909

Start Counter

Compressor RunTime

14

Data Hasil PemeriksaanDashboard monitoring Log Sheet Chiller#1

kW/TR

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

kW/TR

kW/TR

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

Power Consuption

TR

15

Data Hasil PemeriksaanLog Sheet Chiller#2

No Desc Before AftetrKondisi

System

1 Leaving water temperature C 14.4 10.5 Normal

2 Return water temperature C 17.3 13.6 Normal

3 Ambient Temperature C 16.1 15.3 Normal

4 Saturated Discharge Temp C 43.4 42.7 Normal

5 Discharge Superheat C 14.2 16.3 Normal

6 Liquid Line Temperature C 36.1 35.7 Normal

7 Discharge Temperature C 57.5 58.4 Normal

8 Oil Temperature C 56.1 57.5 Normal

9 Oil Sink Temperature C 48.3 47.5 Normal

10 Compressor Running Hour 6115 6121 Normal

11 Compressor Start 618 621 Normal

12 Evaporator Pressure Kpag 500 282 Normal

13 Discharge Pressure Kpag 985 979 Normal

14 Oil Pressure Kpag 915 909 Normal

15 Ampere 90.1 99.9 Normal

16 Incoming Voltage 380 380 Normal

17 Total Consumption KW 47.38 52.53 Normal

20 Control Voltage 115 115 Normal

21 Evaporator water pressure drop 1.5 Bar 1.5 Bar Normal

16

Data Hasil Pemeriksaan

Analisa Data Log Sheet dan Hasil pemeriksaan Chiller #2

� Berdasarkan hasil logsheet yang ada, semua parameter berada pada range normal.

� Terjadi peningkatan condenser pressure, hal ini dikarena chiller sedang kondisi loading. Untuk mencapai

target temperature yang ditentukan.

� Saat ini flow yang mengalir pada Evaporator melebihi dari design unit chiller. Hal itu dapat kita lihat

dengan membandingkan antara pressure drop yang ada saat ini.

Saat ini pressure drop unit chiller 1.5 Bar, seharusnya sesuai dengan design 6.2 Bar.

� Ambient transducer tidak akurat, pembacaan ambient 15 -16 °C, seharusnya ambient antara 26 – 29 °C

� Evaporator transducer tidak akurat. sehingga apabila dilakukan penggantian chiller yang beroperasi, harus

memindah transducer evaporator dari chiller lainnya.

� Halaman berikut terlampir dash board, dari dash board tersebut kita dapat melihat kinerja dan perubahan

yang terjadi pada chiller selama kunjungan/periodic maintenance.

17

Data Hasil PemeriksaanDashboard monitoring Log Sheet Chiller#2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Leaving Evaporator

Entering Evaporator

Ambient temperature

0

10

20

30

40

50

60

70

Discharge Temperature

Oil Temperature

Oil Sink Temperature

Liquid Line Temperature

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Evaporator Pressure

Discharge Pressure

Oil Pressure

Start CounterCompressor Run Time

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

623

6121 Start Counter

Compressor RunTime

18

Data Hasil PemeriksaanDashboard monitoring Log Sheet Chiller#2

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

Power Consuption

Tonnage

kW/TR

0.00

0.20

0.40

0.60

0.800.73

kW/TR

kW/TR

19

PEKERJAAN KETIKA KUNJUNGAN

RUMAH SAKIT UNHAS

Pekerjaan Ketika Kunjungan

� Pekerjaan sesuai dengan lingkup pekerjaan periodic maintenance ke 1

20

� Monitoring dan ambil data chiller saat running

� Pemeriksaan tekanan refrigerant (log Sheet Chiller)

� Pemeriksaan tekanan air dan flow water

� Pemeriksaan kebocoran

� Pemeriksaan control dan setpoints

� Pemeriksaan panel starter

� Pemeriksaan kekencangan baut dan koneksi

� Pemeriksaan data akurasi sensor dan tranducer.

� membersihkan panel control chiller.

� membersihkan body chiller.

� membersihkan coil condenser.

� Mengukur dan mencatat ampere kompresor dan fan motor.

� Mencatat level oli dan kondisi sight glass liquid line

� Memeriksa dan memastikan semua proteksi chiller bekerja dengan baik.

� Melakukan penggantian oli dan filter dehydrator.

21

KESIMPULAN & SARAN

RUMAH SAKIT UNHAS

Kesimpulan dan Saran

– Disarankan untuk melakukan pengambilan logsheet minimal 3 kali sehari, untuk memepermudah analisa

apabila terjadi permasalahan pada unit.

– Disarankan melakukan cleaning condenser sebulan sekali.

– Disarankan untuk melakukan penggantian ambient temperature sensor chiller 2

– Disarankan untuk melakukan penggantian evaporator transducer chiller 2.

22

Pekerjaan Lanjutan

- Penggantian sensor ambient temperature

- Penggantian transducer evaporator

23

24

Operation Team

Terima Kasih

Mochammad Safi’i

Service Engineer