Upload
buitu
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN Pertemuan
Hari, Tanggal : Rabu, 14 Februari 2018
Waktu : 08.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Hotel Lembah Nyiur, Bogor
Acara : Pembekalan SDM Tenaga Kontrak Tahun 2018
Pembahasan:
Berdasarkan hasil Analisis Beban Kerja (ABK) Dirjen PSLB3 yang telah disusun dapat disimpulkan bahwa Dirjen PSLB3 masih membutuhkan sejumlah SDM untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Saat ini jumlah SDM lingkup Dirjen PSLB3 adalah 290 orang yang terdiri atas 209 ASN dan 81 tenaga kontrak (honorer). Tenaga kontrak (honorer) yang ada saat ini diharapkan mampu untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang seharusnya diemban oleh ASN sesuai dengan jabatannya, terutama untuk pekerjaan-pekerjaan yang dipertimbangkan dapat dilakukan sesuai dengan latar belakang pendidikan dari pegawai kontrak (honorer) tersebut.
Langkah yang dapat ditempuh adalah dengan mengoptimalkan tenaga kontrak (honorer) untuk jabatan-jabatan yang didalam ASN dikelompokkan antara lain sebagai berikut: jabatan Analis Data (D3/ S1), Pengolah Data (D3/ S1), dan Penata Administrasi (SMA). Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap tenaga kontrak (honorer) disandingkan dengan kebutuhan pegawai sesuai jabatan pekerjaan yang harus dilakukan, ternyata terdapat ketidakcocokan dimana pada satu jabatan tersedia pegawai dalam jumlah banyak (berlebih) sedangkan di posisi jabatan yang lain sangat kurang. Disamping itu jumlah tenaga kontrak (honorer) yang dibutuhkan oleh masing-masing unit kerja eselon II tidak merata dan belum dapat memenuhi kebutuhan, hal ini diakibatkan karena proses rekruitmen yang dilakukan pada saat itu belum melalui proses perencanaan kepegawaian dan ortala.
Adapun SDM atau tenaga kontrak (honorer) yang dibutuhkan untuk mengisi kekurangan atau kekosongan jabatan atau pekerjaan yang seharusnya diisi oleh ASN adalah pada jabatan-jabatan antara lain :
1. Jabatan Analis Data 2. Jabatan Pengolah Data 3. Jabatan Penata Administrasi Proses seleksi meliputi 2 tahap, yaitu Tes Tertulis dan Tes Wawancara yang
dipandu langsung oleh Tim Asessor. Pelaksanaan Tes Tertulis dilaksanakan pada
tanggal 13 Februari 2018 dan Tes Wawancara dilaksanakan pada tanggal 14 Februari
2018. Proses wawancara dilaksanakan oleh Tim Asessor yang terdiri dari :
1. Ir. Kadarusman, M.Sc
2. Siska Oktavia, S.Psi., Psi.
3. Endang Jalaludin, SH.
4. Rima Julian Artati, S.Psi., M.Psi.
5. Dr. Ir. Sri Rejeki Nawangsasih, M.Si
6. Prima Uswati Rosalina, S.Psi., Psi.
7. Desi Indriani, S.P., M.P.
8. Ir. Tiwi Setyawati
9. Ir. Eleonora Poerwanty, M.M
Peserta Tenaga kontrak (honorer) lingkup Ditjen PSLB3 yang mengikuti seleksi sebanyak 64 orang diluar supir dan pramusaji serta yang akan memasuki usia pensiun dan melebihi 50 tahun. Seleksi penempatan kembali tenaga honorer dilaksanakan dengan tujuan sebagai
berikut :
1. Untuk mendapatkan para karyawan yang memenuhi syarat dan mempunyai
kualitas sebagaimana yang dibutuhkan( jujur, disiplin, terampil, kreatif, loyal, dan
berdedikasi tinggi).
2. Untuk mengukur kemampuan tenaga honorer, apakah dapat mengerjakan
pekerjaan tertentu yang dibutuhkan.
3. Untuk menyiapkan dan membentuk kader-kader pegawai yang dapat menunjang
pelaksanaan program/ kegiatan Ditjen PSLB3 di masa yang akan datang.
4. Menempatkan pegawai sesuai dengan karakter, kemampuan dan latar belakang
individu pegawai.
Motivasi mempunyai peranan yang penting, karena menyangkut langsung pada unsur
manusia dalam pelaksanaan kegiatan/ program. Motivasi yang tepat akan mampu
memajukan dan mengembangkan unit kerjanya. Unsur manusia dalam unit kerja terdiri
dari dua kelompok orang yaitu orang yang memimpin (manajemen) dan orang yang
dipimpin (pegawai atau pekerja). Masalah motivasi dalam organisasi menjadi tanggung
jawab manajemen untuk menciptakan, mengatur, dan melaksanakannya. Oleh karena
itu sesuai dengan sifat motivasi yaitu bahwa ia adalah rangsangan bagi motif perbuatan
manusia, maka manajemen harus dapat menciptakan motivasi yang mampu
menumbuhkan motif orang-orang sehingga mau berbuat sesuai dengan kehendak unit
kerja masing – masing.
Sebagaimana telah disebutkan, seleksi ini hanya mempengaruhi pemetaan organisasi
Ditjen PSLB3 dan tidak berpengaruh pada perubahan pemberian upah/gaji terhadap
tenaga honorer. Sehingga hasil dari seleksi ini diharapkan dapat menempatkan tenaga
honorer sesuai kebutuhan dari unit kerja masing – masing.
Dokumentasi