Upload
wahyusyah25
View
41
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan bat. piroklastik
Citation preview
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI
ACARA : BATUAN PIROKLASTIK
Nomor Sampel RS 3 Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah
Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 26 Maret 2012
Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Marco Michael Arya Senduk
DESKRIPSI UMUM
Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 – 3 mm. Tekstur
berdasarkan komposisi dominannya adalah kristal. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara
umum adalah subhedra. Tekstur khusus intersersal yang ditunjukkan kenampakan susnan
intersertal antar Kristal plagioklas, mikrolit plagioklas yang berada diantara / dalam massa
dasar gelas interstitial. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa, Klinopiroksen,
Plagioklas, Litik, dan massa dasar gelas vulkanik.
DESKRIPSI KOMPOSISI
Deskripsi Mineral :
Fenokris
1. Plagioklas
Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;
relief sedang; bentuk subhedra; WI abu-abu; gelapan miring; sudut pemadaman (220 +
350 + 200)/3 = 250; Kembaran albit; ukuran 0,5-1 mm; Kelimpahan 13%; jenis albit.
2. Kuarsa
Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief
rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; Kelimpahan
20%.
3. Litik
Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief
sedang; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI hitam;; ukuran 2 -3 mm; bentuk angular;
Kelimpahan 28%. Komposisi: klinopiroksen, orthopiroksen, mineral opak, dan olivine
4. Klinopiroksen
Warna (//) colorless; warna (x) jingga; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief
rendah; bentuk subhedra; inklusi ada; WI hijau; gelapan miring; sudut pemadaman 420;
Kembaran tidak ada; ukuran 0,5-1 mm; Kelimpahan 2%.
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Massa Dasar
1. Gelas Vulkanik
Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu;
warna (keping gips) ungu; kelimpahan 33%.
Normalisasi
Lithic : 28%
Crystal : 35%
Vitric : 33%
Nama Batuan : Vitric Lithic Tuff
(After Cook, 1965)Petrogenesa :
Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan
dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran
butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan
ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material
dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu
eksplosif.
http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm
Sketsa (MP 4 mm) :
Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI
ACARA : BATUAN BEKU
Nomor Sampel 8 RS Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah
Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 29 Maret 2012
Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Alfredo Di Stefano
DESKRIPSI UMUM
Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 -1 mm. Tekstur
berdasarkan komposisi dominannya adalah gelas. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara
umum adalah subhedra, dengan tekstur khusus perlitik yang ditunjukkan kenampakan seperti
benang berwarna keemasan pada gelas. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa
Kuarsa, Ortoklas, Plagioklas, mineral opak dan massa dasar gelas vulkanik.
DESKRIPSI KOMPOSISI
Deskripsi Mineral :
Fenokris
1. Plagioklas
Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;
relief sedang; bentuk subhedra; belahan 1 arah; WI abu-abu; gelapan sejajar; sudut
pemadaman (220 + 350 + 200)/3 = 250; Kembaran karlsbad; ukuran 1-1,5 mm; Kelimpahan
15%; jenis Andesin.
2. Kuarsa
Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief
rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; Kelimpahan
10,1%.
3. Mineral Opak
Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief
tinggi; WI hitam; Kelimpahan 16%.
4. Ortoklas
Warna (//) colorless; warna (x) kuning keemasan; pleokroisme tidak ada; indeks bias
lemah; relief rendah; bentuk subhedra; inklusi ada; WI kuning keemasan; Kembaran tidak
ada; ukuran 0,1-1 mm; gelapan paralel; sudut pemadaman <30 ; Kelimpahan 4%.
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Massa Dasar
1. Gelas Vulkanik:
Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu; warna (keping gips) ungu; kelimpahan 69%.
Normalisasi
Lithic : 0 %
Crystal : 14%
Vitric : 69%
Nama Batuan : Crystal Vitric Tuff
(After Cook, 1965)
Petrogenesa :
Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan
dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran
butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan
ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material
dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu
eksplosif.
http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm
Sketsa (MP 4mm) :
Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI
ACARA : BATUAN BEKU
Nomor Sampel 9 RS Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah
Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 26 Maret 2012
Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Irsyad Fariz
DESKRIPSI UMUM
Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 – 1 mm. Tekstur
berdasarkan komposisi dominannya adalah gelas. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara
umum adalah subhedra, dengan tekstur khusus vitrovitik yang ditunjukkan kenampakan
feldspar yang dikelilingi gelas. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa,
Plagioklas, Mineral opak, dan massa dasar gelas vulkanik.
DESKRIPSI KOMPOSISI
Deskripsi Mineral :
Fenokris
1. Kuarsa
Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief
rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; ukuran 0,5-
1,5 mm; Kelimpahan 35%.
2. Plagioklas
Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;
relief sedang; bentuk subhedra; belahan 1 arah; WI abu-abu; gelapan sejajar; sudut
pemadaman (260 + 280 + 270)/3 = 330; Kembaran albit; ukuran 1-0,5 mm; Kelimpahan
8%; jenis Andesin.
3. Litik
Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief
sedang; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI hitam;; ukuran 0.2 -0,5 mm; bentuk
angular; Kelimpahan 28%. Komposisi: klinopiroksen, orhopiroksen, mineral opak, dan
olivine
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Massa Dasar
1. Gelas Vulkanik:
Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu; warna (keping gips) ungu; kelimpahan 49%.
Normalisasi
Lithic : 7 %
Crystal : 43%
Vitric : 49%
Nama Batuan : Crystal Vitric Tuff
(After Cook, 1965)
Petrogenesa :
Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan
dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran
butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan
ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material
dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu
eksplosif.
http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm
Sketsa (MP 2mm) :
Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI
ACARA : BATUAN BEKU
Nomor Sampel 10 RS Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah
Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 29 Maret 2012
Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Alfredo Di Stefano
DESKRIPSI UMUM
Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 – 2 mm. Tekstur
berdasarkan komposisi dominannya adalah gelas. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara
umum adalah subhedra, dengan tekstur vitrovitik yang ditunjukkan kenampakan feldspar yang
dikelilingi gelas. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa, Plagioklas, Mineral
opak, dan massa dasar gelas vulkanik.
DESKRIPSI KOMPOSISI
Deskripsi Mineral :
Fenokris
1. Kuarsa
Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief
rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; Kelimpahan
15%.
2. Plagioklas
Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;
relief sedang; bentuk subhedra; belahan 1 arah; WI abu-abu; gelapan sejajar; sudut
pemadaman (220 + 350 + 200)/3 = 250; Kembaran karlsbad; ukuran 1-1,5 mm; Kelimpahan
5,2%; jenis Andesin.
3. Mineral Opak
Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief
tinggi; WI hitam; ukuran 0,5-0,7 mm ; Kelimpahan 7%.
4. Litik
Warna (//) hitam; warna (x) jingga; indeks bias sedang; relief sedang; bentuk subhedra;
pecahan uneven; WI hitam;; ukuran 0,5-0,9 mm; bentuk angular; Kelimpahan 1%.
Massa Dasar
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
1. Gelas Vulkanik:
Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu; warna (keping gips) ungu; kelimpahan 71,8%.
Normalisasi
Lithic : 1 %
Crystal : 27,2%
Vitric :71,8%
Nama Batuan : Crystal Vitric Tuff
(After Cook, 1965)
Petrogenesa :
Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan
dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran
butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan
ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material
dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu
eksplosif.
http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm
Sketsa (MP 2mm) :
Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI
ACARA : BATUAN BEKU
Nomor Sampel 7 RS Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah
Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 2 April 2012
Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Irsyad Fariz
DESKRIPSI UMUM
Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 – 0,8 mm. Tekstur
berdasarkan komposisi dominannya adalah kristal. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara
umum adalah subhedra, dengan tekstur khusus hyalopilitik yang ditunjukkan kenampakan
feldspar yang dikelilingi gelas. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa,
Plagioklas, Mineral opak, dan massa dasar gelas vulkanik.
DESKRIPSI KOMPOSISI
Deskripsi Mineral :
Fenokris
1. Kuarsa
Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief
rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; ukuran 0,2-
0,7 mm; Kelimpahan 21%.
2. Plagioklas
Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;
relief sedang; bentuk subhedra; belahan 1 arah; WI abu-abu; gelapan sejajar; sudut
pemadaman (200 + 230 + 300)/3 = 240; Kembaran tidak ada; ukuran 0,3 – 0,5 mm;
Kelimpahan 14%; jenis Andesin.
3. Mineral Opak
Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief
tinggi; WI hitam; ukuran 0,1 – 0,3 mm Kelimpahan 18%.
4. Klinopiroksen
Warna (//) colorless; warna (x) jingga; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief
rendah; bentuk subhedra; inklusi ada; WI hijau; Kembaran tidak ada; ukuran 0,09-1 mm;
Kelimpahan 0,4 %.
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Massa Dasar
5. Gelas Vulkanik:
Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu; warna (kepin g gips) ungu; Kelimpahan 44,6 %.
Normalisasi
Lithic : -
Crystal : 45%
Vitric : 54%
Nama Batuan : Crystal Vitric Tuff
(After Cook, 1965)
Petrogenesa :
Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan
dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran
butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan
ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material
dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu
eksplosif.
http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm
Sketsa (MP 2mm) :
Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI
ACARA : BATUAN BEKU
Nomor Sampel 13 RS Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah
Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 5 April 2012
Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Atma Galih Dharmawan
DESKRIPSI UMUM
Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 -1,5 mm. Tekstur
berdasarkan komposisi dominannya adalah gelas. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara
umum adalah subhedra, dengan tekstur khusus vitrovitik yang ditunjukkan kenampakan
feldspar yang dikelilingi gelas. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa,
Plagioklas, Litik, Mineral opak, dan massa dasar gelas vulkanik.
DESKRIPSI KOMPOSISI
Deskripsi Mineral :
Fenokris
1. Kuarsa
Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief
rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; ukuran 0,5-1
mm; Kelimpahan 8%.
2. Plagioklas
Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;
relief sedang; bentuk subhedra; belahan 1 arah; WI abu-abu; gelapan sejajar; sudut
pemadaman 250; Kembaran albit; Kelimpahan 25%; jenis Andesin.
3. Mineral Opak
Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief
tinggi; WI hitam; Kelimpahan 6,4 %.
4. Litik
Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief
sedang; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI hitam;; ukuran 0,5 -1 mm; bentuk
angular; Kelimpahan 15%.
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Massa Dasar
5. Gelas Vulkanik:
Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu; warna (keping gips) ungu; Kelimpahan 54,6%.
Normalisasi
Lithic : 15 %
Crystal : 25,8%
Vitric : 54,6%
Nama Batuan : Crystal Lithic Tuff
(After Cook, 1965)
Petrogenesa :
Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan
dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran
butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan
ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material
dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu
eksplosif.
http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm
Sketsa (MP 2mm) :
Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI
ACARA : BATUAN BEKU
Nomor Sampel 14 RS Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah
Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi Maret 2012
Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Atma Galih Dharmawan
DESKRIPSI UMUM
Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,1 - 3mm. Tekstur
berdasarkan komposisi dominannya adalah gelas. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara
umum adalah subhedra, dengan tekstur khusus vitrovitik yang ditunjukkan kenampakan
feldspar yang dikelilingi gelas. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa,
Plagioklas, Litik, Mineral opak, dan massa dasar gelas vulkanik.
DESKRIPSI KOMPOSISI
Deskripsi Mineral :
Fenokris
1. Kuarsa
Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief
rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; ukuran 0,5-
0,7 mm; Kelimpahan 3,2%.
2. Plagioklas
Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;
relief sedang; bentuk subhedra; belahan 1 arah; WI abu-abu; gelapan sejajar; sudut
pemadaman (160 + 170 + 120)/3 = 150; Kembaran albit; ukuran 0,3 – 0,7 mm; Kelimpahan
10%; jenis Andesin.
3. Mineral Opak
Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief
tinggi; WI hitam; Kelimpahan 6 %.
4. Litik
Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief
sedang; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI hitam;; ukuran 1 -1,5 mm; bentuk
angular; Kelimpahan 4 %.
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Massa Dasar
5. Gelas Vulkanik:
Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu; warna (keping gips) ungu; kelimpahan 76,6%.
Normalisasi
Lithic : 4 %
Crystal : 19,2%
Vitric : 76,6%
Nama Batuan : Vittric Crystal Tuff
(After Cook, 1965)
Petrogenesa :
Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan
dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran
butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan
ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material
dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu
eksplosif.
http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm
Sketsa (MP 2mm) :
Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips
LEMBAR DESKRIPSI PRAKTIKUM PETROGRAFI
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
ACARA : BATUAN BEKU
Nomor Sampel 2 RS Nama Pendeskripsi Wahyu Hermansyah
Lokasi Pengambilan - Tanggal Deskripsi 2 April 2012
Nama Lapangan - Asisten yang Bertugas Adhy Setiyanto
DESKRIPSI UMUM
Sayatan tipis ini mempunyai ukuran kristal berkisar dari <0,05 -0,5mm. Tekstur
berdasarkan komposisi dominannya adalah kristal. Bentuk serta hubungan antar Kristal secara
umum adalah subhedra, dengan tekstur khusus hyalopilitik yang ditunjukkan kenampakan
feldspar yang dikelilingi gelas. Komposisi mineral terdiri dari fragmen berupa Kuarsa,
Plagioklas, Mineral opak, dan massa dasar gelas vulkanik.
DESKRIPSI KOMPOSISI
Deskripsi Mineral :
Fenokris
1. Kuarsa
Warna (//) colorless; warna (x) putih; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah; relief
rendah; bentuk subhedra; belahan tidak ada; WI putih; Kembaran tidak ada; ukuran 0,1-
0,5 mm; Kelimpahan 5,5%.
2. Plagioklas
Warna (//) colorless; warna (x) putih – hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias lemah;
relief sedang; bentuk subhedra; belahan 1 arah; WI abu-abu; gelapan miring; sudut
pemadaman (200 + 250 + 300)/3 = 250; Kembaran karlsbad; ukuran 0,5 mm; Kelimpahan
15%; jenis Karlsbad.
3. Mineral Opak
Warna (//) hitam; warna (x) hitam; pleokroisme tidak ada; indeks bias sedang; relief
tinggi; WI hitam; Kelimpahan 6,6%.
Massa Dasar
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
4. Gelas Vulkanik:
Warna (//) abu-abu; warna (x) abu-abu; warna (keping gips) ungu; Kelimpahan 27%.
Normalisasi
Lithic : -
Crystal : 70%
Vitric : 29,5%
Nama Batuan : Crystal Tuff
(After Cook, 1965)
Petrogenesa :
Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan
dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran
butir Debu halus – kasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang merupakan
ciri dari batuan piroklastik. Batuan ini dapat berasal dari berbagai sumber, dengan material
dominan adalah kristal-kristal dari mineral felsik, yang mana menandakan letusan tidak begitu
eksplosif.
http://petrolab-upn.tripod.com/Tuff.htm
Sketsa (MP 2mm) :
Nikol Sejajar Nikol Bersilang Keping Gips