Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIK PENGALAM LAPANGAN
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO DALAM PROYEK KONSTRUKSI
TERHADAP PROFITABILITAS PADA CV ANUGERAH EL TEHNIK
TULUNGAGUNG
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
ROSALIA EKA MAHARANI
12405183060
Dosen Pembimbing Lapangan
Sri Eka Astutiningsih, S.E, M.M
MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020/2021
i
PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan PPL Manajemen Bisnis Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan disahkan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 1 Maret 2021
Di : Tulungagung
Judul Laporan : ANALISIS MANAJEMEN RESIKO DALAM PROYEK
KONSTRUKSI TERHADAP PROFITABILITAS PADA CV ANUGERAH EL
TEHNIK
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
Sri Eka Astutiningsih, S.E., M.M.
NIP. 196908272000032001
Mengesahkan,
a.n. Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Bisnis dan Islam
Siswahyudianto, M.M.
NIDN. 2015068402
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur senantiasa saya panjatkan atas kehadirat Alloh SWT
karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan laporan Praktik
Pengalam Lapangan di CV. Anugerah El Tehnik Tulungagung. Tak lupa sholawat serta
salam selalu tercurahkan kepada junjungan Agung kita Nabi Muhammad SAW yang
membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman kebenaran yakni agama Islam.
Laporan Praktik Pengalam Lapangan (PPL) ini disusun oleh peneliti berdasarkan
pengalaman yang diperoleh peneliti selama melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang berlangsung mulai tanggal 18 Januari sampai dengan 26 Februari
2021
Dalam proses pembuatan laporan PPL ini, peneliti mendapat bantuan dari
berbagai pihak, baik Dosen Pembimbing Lapangan maupun pihak-pihak lain. Sehingga
peneliti mampu menyelesaikan Laporan Praktik Pengalam Lapangan (PPL) tepat pada
waktunya. Oleh karena itu dengan rasa hormat, tulus dan ikhlas, peneliti menyampaikan
ucapan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung
2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung
3. Nur Aziz Muslim, M.Pd.I, selaku ketua Jurusan Manajemen Bisnis Srariah IAIN
Tulungagung
4. Siswahyudianto, M.M, selaku Krpala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung
5. Sri Eka Astutiningsih, S.E, M.M, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yan telah memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama menjalani
PPL
6. Rahadian Andri, S.E, A.K selaku pemilik CV Anugerah El Tehnik Tulungagung
yang telah memberikan izin untuk melakukan observasi dan penelitian
7. Seluruh karyawan dari CV Anugerah El Tehnik Tulungagung yang telah
berpartisipasi membantu peneliti selama melakukan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL)
iii
8. Keluarga yang telah memberikan motivasi dan do`a kepada penulis, sehingga
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat berjalan lancar sesuai
waktu yang telah ditetapkan
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu berjalannya peruses pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL).
Dengan penuh harap semga jasa kebaikan mereka diterima Alloh dan tercatat
sebagai amal salih. Akhirnya, laporan ini dapt penulis selesaikan tepat waktu dan dapat
penulis suguhkan kepada segenap pembaca. Dengan harap adanya saran dan kritik yang
bersifat konstruktif demi pembangunan dan perbaikan, serta pengembangan lebih
sempurna.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan seluruh
pihak yang bekepentingan.
Tulungagung, 24 Februari 2021
ROSALIA EKA MAHARANI
NIM.12405183060
iv
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) ...................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. ii
BAB I ............................................................................................................................................ 2
PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 2
A. Dasar Pemikiran .............................................................................................................. 2
B. Tujuan dan Kegunaan .................................................................................................... 3
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................................... 4
BAB II .......................................................................................................................................... 5
PELAKSANAAN PRAKTIK ..................................................................................................... 5
A. Profil Lembaga ................................................................................................................ 5
B. Pelaksanaan Praktik ..................................................................................................... 12
C. Permasalahan di Lapangan .......................................................................................... 12
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ..................................................... 12
BAB III ....................................................................................................................................... 14
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 14
A. Kajian Teori ................................................................................................................... 14
B. Pengaruh Manajemen Resiko Pada Proyek Konstruksi Terhadap Profitabilitas .. 21
BAB IV ....................................................................................................................................... 24
PENUTUP .................................................................................................................................. 24
A. Kesimpulan .................................................................................................................... 24
B. Saran ............................................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 26
Lampiran-lampiran .................................................................................................................. 27
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Dengan adanya risiko dalam setiap kegiatan usaha, perusahaan dituntut
untuk mampu mengendalikan dan memberikan solusi sebagai salah satu cara
untuk mengelola risiko agar tidak merugikan perusahaan dan para investor.
Kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko ini diharapkan dapat
mengurangi dampak risiko atau bahkan menghilangkannya. Salah satu aspek
penting dalam pengelolaan risiko ini adalah pengungkapan risiko.
Pengungkapan manajemen risiko di beberapa negara telah diteliti untuk
mengetahui sejauh mana pengungkapan manajemen risiko. Penelitian yang
dilakukan Lajili dan Zegal (2005) dengan memeriksa laporan tahunan
perusahaan Kanada mengungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan hanya
ada 82.46 % pengungkapan manajemen risiko, ditemukan pula bahwa risiko
keuangan merupakan risiko yang paling sering diungkapkan oleh perusahaan
Manajemen risiko adalah penerapan fungsi-sungsi manajemen dalam
penanggulangan risiko terutama yang dihadai oleh organisasi/perusahaan. Jadi
manajemen risiko mencakup kegiatan merencanakan, mengorganisasikan,
memimpin, mengoordinasi dan dan mengawasi program penanggulangan
risiko.1
Tujuan dari manajemen risiko adalah untuk mengenali risiko dalam sebuah
proyek dan mengembangkan strategi untuk mengurangi atau bahkan
menghindarinya, dilain sisi juga harus dicari cara untuk memaksimalkan peluang
yang ada (Wideman, 1992).
Menurut The Institute of Risk Management (IRM) (2002), risiko dilihat dari
faktor in ternal dan faktor eksternalnya. Risiko proyek menurut The Institute of
Risk Management (IRM), 2002 dapat dikategorikan menjadi risiko operasional,
risiko finansial, risiko hazard, dan risiko strategis.
1 Reni Maralis dan Aris Triyono, Manajemen Risiko, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2009), hlm.8
3
Manajemen risiko mempengaruhi segala hal yang dikerjakan atau dikelola
oleh perusahaan. Begitupun manajemen risiko juga memperngaruhi profitabilitas
perusahaan. karena salah satu manajemen risiko yang memiliki risiko sangat
riskan adalah di bagian manajemen finansial.
Profitabilitas adalah kemampuan suatu bank untuk menghasilkan
keuntungan, baik yang berasal dari kegiatan operasional maupun yang berasal
dari kegiatankegiatan non-operasionalnya. Profitabilitas merupa- kan salah satu
faktor yang dipertimbangkan dalam menilai sehat tidaknya suatu bank selain
faktor modal, kualitas aktiva, manajemen dan likuiditas (Tri Hendro S.P dan
Conny Tjandra Rahardja,2014:206).
Perusahaan akan mendapatkan profit terbaik saat perusahaan dapatv
mengelola, mengidentifikasi, mengatur, memetakan dan menganalisis serta
menerapkan manajemen risiko dengan sebaik mungkin.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Tujuan dari Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah untuk memberikan
pengalaman kerja kepada mahasiswa, menambah wawasan dan pengetahuan
mahasiswa terhadap dunia kerja yang bergelut dalam bidang ekonomi khususnya
dalam konteks konstruksi bangunan. Dan adapun tujuan dari penulisan ini
adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen resiko dalam proyek konstruksi
terhadap profitabilitas pada CV Anugerah El Tehnik Tulungagung
2. Kegunaan
Adapun kegunaan dari laporan ini antara lain adalah sebagai berikut:
a. Bagi Penulis
Bagi penulis kegunaan dari laporan ini yaitu mendapat pengalaman
dan pengetahuan tentang dunia kerja di bidang ekonomi dan khususnya di
bidang konstruksi dan bangunan, meningkatkan kreatifitas mahasiswa, dan
menambah ilmu dalam hal manajemen resiko perusahaan guna
meningkatkan profitabilitas perusahaan.
4
b. Bagi Akademis
Laporan penelitian atau hasil observasi ini dijadikan sebagai dasar
tambahan dalam pertimbangan kurikulum dan sebagai sumber yang dapat
dimnfaatkan sebagai bahan referensi dan informasi.
c. Bagi Lembaga
Laporan ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk lembaga
dalam sistem manajemen resiko guna meningkatka profitabilitas ataupun
menghindari adanya resiko besar yang mempengaruhi profitabilitas
lembaga atau perusahaan.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang I jurusan
Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung dilaksanakan di “CV Anugerah El Tehnik Tulungagung” yang
beralamatkan di Jl. Sultan Hasanudin Gang. 1 No. 4A, Kenayan, Tulungagung,
Jawa Timur. Praktik Pengalam Lapangan (PPL) dilaksanakan mulai tanggal 18
Januari samapi dengan 26 Februari 2021. Dimana jam kerjanya disesuaikan
denga jadwal pemilik usaha, untuk estimasi waktu tidak bisa diperkirakan
karena intensitas bertemu hanya beberapa kali mengingat pemilik perusahaan
juga mendapati pekerjaan lain yang tidak bisa ditinggalkan dan tempat
pengerjaan proyek yang jauh dari lokasi perusahaan.
5
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Berawal dari sebuah ide dan gagasan di tahun 2009 dari awal mula
banyaknya sentral industri yang berada di Kecamatan Ngunut yang
mengakibatkan tingginya pencemaran akibat dari limbah yang terbuang
dengan cara yang belum tepat, selain itu banyaknya SDM yang masih
kurang akan kesadaran pengelolaan limbah dengan baik dan benar. Maka
dari itu pemilik usaha muncul sebuah ide dan gagasan untuk mengatasi
hal tersebut dengan cara mendirikan jasa konsultan terkait AMDAL dan
pembuatan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).
Label atau logo dari CV Anugerah El Tehnik ini memiliki arti yaitu
El yang diambil dari bahasa Timur Tengah yang memiliki arti
“kebesaran Tuhan”. Dengan begitu pemilik perusahaan menginginkan
dan berharap usaha tersebut menjadi usaha yang lancar dan kaya akan
kebesaran Tuhan. Perusahaan ini memiliki izin dari Dinas Lingkungan
Hidup terkait dengan AMDAL, karena pengerjaan IPAL ini harus dalam
naungan Dinas terkait guna perizinan dan pengawasan. Dan memiliki uji
laboratorium terkait dengan fermentasi bakteriologi yang akan digunakan
sebagai cairan yang dicampurkan ke dalam tabung-tabung pengolahan air
limbah.
CV Anugerah El Tehnik ini adalah salah satu perusahaan besar
konseling di Tulungagung tepatnya di Jawa Timur bagian selatan.
Perusahaan ini telah mendapati data proyek pekerjaan dengan 23
perusahaan seperti halnya proyek limbah domestik atau dikenal sebagai
proyek IPAL komunal yang meliputi kegiatan usaha yaitu, usaha rumah
tangga, hotel dan restaurant. Selanjutnya ada perusahaan industri seperti
contoh electroplating. Selain itu juga melayani proyek limbah cair medis
di beberapa lembaga terkait yaitu, Puskesmas, Klinik, Bidan dan praktek
6
Dokter mandiri yang sudah terakreditasi BPJS. Jika semua lembaga
bidang Kesehatan tersebut tidak memiliki akreditasi BPJS maka tidak
dapat melakukan proyek pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah
(IPAL). Karena guna IPAL di lembaga kesehatan tersebut untuk
pengolahan limbah medis yang cukup riskan resikonya di lingkungan
masyarakat.
2. Lokasi Perusahaan
Kelurahan Kenayan adalah salah satu Kelurahan yang berada di
Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung. Kelurahan Kenayan
berada tepat di area Kota, dan sangat dekat dengan area Stasiun Kereta
Api, sehingga lokasinya sangat strategis. Adapun batas batasnya adalah
sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Kampungdalem, Tulungagung
b. Sebelah Selatan : Kedungwaru Tulungagung
c. Sebelah Barat : Kedungwaru, Tulungagung
d. Sebelah Timur : Patihan, Tulungagung
Lokasi CV Anugerah El Tehnik berada di Jl. Sultan Hasanudin Gang.
1 No. 4A Kenayan, Tulungagung, Jawa Timur. Letak lokasinya sangat
strategis dekat dengan beberapa instansi daerah maupun area umum
lainnya. Dan untuk transportasi juga bisa mengakses dengan sangat
mudah mesikpun nanti harus terparkir di depan dan sedikit masuk ke
gang.
3. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan merupakan titik tolak bagi terselenggaranya
aktivitas fisik maupun aktivitas dari manajemen untuk mengelola
perusahaan. Sehingga perusahaan mampu dihadapkan bekerja secara
efektif dan efisien. Tanpa adanya tujuan maka akan sulit bagi manajemen
untuk menggambarkan dan mengestimasikan apa yang harus dilakukan
7
a. Visi dan misi
Memberikan system inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dengan
harga yang terjangkau dan dengan hasil baku mutu yang baik
b. Tujuan
Sebagai misi penyelamatan lingkungan
4. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi perusahaan merupakan kerangka yang
menunjukkan segenap tugas untuk mencapai tujuan perusahaan, struktur
organisasi sangat penting untuk pengembangan perusahaan pada masa-
masa yang akan datang atau dalam jangka waktu yang panjang. Maka
struktur organisasi yang mencerminkan job description yang bagus akan
mengantarkan perusahaan pada pengembangan yang lebih baik. Berikut
bagan struktur organisasi yang ada di CV Anugerah El Tehnik
8
STRUKTUR ORGANISASI CV ANUGERAH EL TEHNIK
Keterangan Untuk Job Description :
1. Komisaris
Bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai
Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan untuk Direksi
serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan
terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan.
2. Direktur
Pada umumnya direktur bertugas memimpin perusahaan
dengan menerbitkan kebijakan – kebijakan perusahaan atau
institusi. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan
dan kepala bagian (manajer) atau wakil direktur. Menyetujui
anggaran tahunan perusahaan atau institusi. Menyampaikan
KOMISARIS
DIREKTUR
DIVISI
ADMINISTRASI
KEPALA
KEUANGAN
KEPALA DIVISI KEPALA BAGIAN
PRODUKSI
NON FISIK FISIK ELEKTRENICAL ANALISA
9
laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan atau
institusi.
3. Kepala Keuangan
Tugas utama seorang manajer keuangan atau kepala keuangan
adalah bertanggungjawab untuk membantu perencanaan bisnis
dan pengambilan keputusan denga memberi nasihat keuangan
yang sesuai.
4. Divisi Administrasi
Tugas melakukan seleksi atau perekrutan pekerja diproyek
untuk pegawai bulanan sampa dengan pekera harian dengan
spesialisasi keahlian masing-masing sesuai posisi organisasi
proyek yang dibutuhkan. Membuat dan melakukan verifikasi
bukti-bukti pekerjaan yang akan dibayar oleh owbner sebagai
pemilik proyek.
5. Kepala Bagian Produksi
Tugas mengawasi pelaksanaan proses produksi, mulai dari
bahan baku awal sampai menjadi barang jadi. Mengawasi
pemakaian bahan baku, pemakaian packing material dan bahan
pembantu lainna dengan meminimalkan pemborosan dan
kegagalan proses.
6. Kepala divisi
Tugas bertanggungjawab pada pelaksanaan pembangunan
keseluruhan baik biaya, waktu dan mutu, dapat diberikan dalam
beberapa bagian
7. Kepala Bagian Produksi dan Kepala Divisi membawahi bagian
pengerjaan Fisik, non fisik, electrical atau kelistrikan, dan analisa
5. Proses dan Hasil Produksi
Proses pengerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) ini
memakan waktu cukup lama kurang lebih memakan waktu 1 sampai 2
bulan. Dalam proses pengerjaan IPAL ini terdapat 3 proses tahapan,
yaitu:
10
a) Verifikasi Lapangan, di dalam verifikasi lapangan terdapat
beberapa proses pengerjaan, yaitu:
1) Pengecekan sumber limbah
2) Pengecekan debit limbah
3) Pengukuran luasan (dimensi tempat pengolahan)
4) Pengecekan sistem saluran pembuangan
umum/peresapan/recycle
b) RAB (Rancangan Anggarn Biaya), pada tahap kedua ini termasuk
tahap yang cukup riskan resikonya, karena hasil RAB harus
sesuai dengan hasil survei lapangan di tahap pertama, dalam
proses RAB ini meliputi:
1) Analisa limbah
2) Perumusan RAB
3) Penawaran harga ke end user
4) Kesepakatan kontrak kerja
5) Perjanjian kontrak kerja sama
6) Melakukan proses produksi, di dalam proses produksi ini
terdapat 4 tahapan lagi, yaitu:
a. Pengerjaan fisik, di pengerjaan fisik ini terdapat beberapa
proses pekerjaan yaitu:
1. Pembuatan bak kontrol, yang berfungsi untuk
mengontrol dam membersihkan endapan kotoran
limbah
2. Bak tampung in led
3. Bak tampung grease trap, bak tampung ini adalah
sebagai perangkap minyak/oli. Alat ini membantu
untuk memisahkan minyak dan air, sehingga minyak
tidak menggmpal dan membeku di pipa pembuangan
dan membuat pipa tersumbat.
4. Bak tandon bakteorologi
5. Bak penataan atau otlet
11
6. Kolam indikator
b. Pengerjan non fisik, di pengerjaan non fisik ini terdapat
beberapa pekerjaan, yaitu:
1. Sistem pemipaan
2. Pemasangan tendon bakteorologi
3. Pemasangan sistem filtrasi
4. Pemasangan sistem aerasi
c. Pengerjaan Elektrical, pengerjaan ini juga terdapat
beberapa tahapan yang mana dalam pengerjaan ini terkait
dengan kelistrikan, yaitu:
1. Sistem panel Kelistrikan
2. Sistem otomastisasi pompa
3. Sistem aerator untuk aerasi
d. Analisa
1. Uji coba sistem
2. Penanaman bakteorologi stater
3. Analisa sistem disinfektan
4. Uji dasar hasil pengolahan air limbah yang harus
sesuai berdasar Permen LH Tahun 2014 tentang
Baku Mutu Air Limbah
c) Finishing, di finishing ini terdapat proses perizinan ke Dinas
Lingkungan Hidup, guna:
1. Melakukan proses administrasi untuk syarat perizinan
2. Membantu perizinan secara administratif dan mengawal proses
verifikasi lapangan
Untuk sistem pengolahan water treatment process yaitu:
1. Sistem bakteorologi Aeron dan Anaerob
2. Sistem Pengendapan (greas trap)
3. Sistem elektro kobulasi
4. Sistem aerasi udara
5. Sistem Filtrasi/penyaringan
12
B. Pelaksanaan Praktik
Bentuk kegiatan selama menjalankan Praktik Pengalam Lapangan
(PPL) secara virtual atau di rumah, dimulai tanggal 18 Januari sampai 26
Februari di CV Anugerah El Tehnik.
Bentuk kegiatan selama menjalankan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) di rumah, mulai tanggal 18 Januari sampai 26 februari
di CV Anugerah El Tehnik Tulungagung yaitu:
1. Memberikan surat guna permohonan izin untuk melaksanakan
PPL di CV Anugerah El Tehnik
2. Membuat dan menyusun pertanyaan yang akan diajukan saat
wawancara
3. Melaksanakan observasi dan wawancara bersama pemilik
perusahaan
4. Melakukan pengambilan foto maupun video dokumentasi untuk
tugas laporan
5. Menyusun laporan hasil praktek perusahaan
C. Permasalahan di Lapangan
Permasalahan yang ditemukan ketika di lapangan adalah kenaikan
bahan-bahan material yang terjadi pada saat pertengahan proses proyek
dikerjakan, dan peningkatannya cukup drastis di masa pandemi seperti ini.
Kenaikan material ini mencapai 20-25% dari harga sebelum pandemi seperti
ini. Kendala tersebut mengakibatkan tidak sinkronnya RAB yang telah
tersusun dengan realita di lapangan. Kendala seperti ini tidak dapat di
prediksi, dan hal ini mengancam sisi omset perusahaan. Perusahaan
mengalami kerugian atas kendala tersebut.
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Tanggapan lembaga terkait kendala dari permasalahan kenaikan biaya
bahan baku yang terjadi secara tiba-tiba adalah dengan cara melakukan Re-
schedule penawaran dengan pihak kedua. Jika pihak kedua menyetujui maka
13
akan dilanjutkan proses pengerjaannya. Sedangkan jika pihak kedua tidak
menyetujui maka akan di cancel atau tidak dilanjutkan pengerjaan
proyeknya.
Tetapi untuk permasalahan yang sedang di hadapi oleh CV Anugerah El
Tehnik saat ini adalah perusahaan tidak bisa melakukan Re Schedule, karena
kenaikan harga material atau bahan baku terjadi ketika proses pengerjaan
proyek sudah dimulai. Re Schedule bisa dilakukan ketika proses pengerjaan
belum dilaksanakan, jika proyek sudah dilaksanakan Re-Schedule atau
melakukan kesepakatan ulang dengan konsumen sudah tidak berlaku lagi.
Dengan begitu CV Anugerah El Tehnik melakukan penyuntikan dana ke
BANK dengan berbentuk KUR, kerjasama dengan investor dan uang
pribadi. Sementara dana darurat tersebut digunakan untuk menutup
kekurangan dari susunan RAB yang sudah tidak sinkron atau tidak sesuai
dari realita.
14
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kajian Teori
1. Analisis Manajemen Risiko dalam Proyek dan Konstruksi
a) Pengertian Proyek Konstruksi
Proyek didefinisikan sebagai rangkaian aktifitas unik yang saling
terkait untuk mencapai suatu hasil tertentu dan dilakukan dalam periode
waktu tertentu pula (Santosa, 2009). Menurut Project Management Body
of Knowledge (PMBOK) Guide (2000) sebuah proyek memiliki
beberapa karakteristik yaitu :
1) Sementara (temporary), yang berarti setiap proyek selalu
memiliki jadwal yang jelas kapan dimulai dan kapan
diselesaikan.
2) Unik, yang artinya bahwa setiap proyek menghasilkan suatu
produk, solusi, service ataupun output tertentu yang berbeda-beda
satu atau lainnya.
3) Progressive elaboration, yang berarti setiap proyek terdiri dari
langkah – langkah yang terus berkembang dan berlanjut sampai
proyek berakhir.
Menurut Ervianto (2001), proyek konstruksi mempunyai tiga
karakteristik yang dapat dipandang secara tiga demensi yaitu :
1) Bersifat unik : tidak pernah terjadi rangkaian kegiatan yang sama
persis (tidak ada proyek yang identik, yang ada adalah proyek
sejenis), proyek bersifat sementara dan selalu melibatkan grup
pekerja yang berbeda-beda.
2) Dibutuhkan sumber daya: setiap proyek konstruksi membutuhkan
sumber daya yaitu tenaga kerja, uang, peralatan, metode dan
material.
3) Organisasi : setiap organisasi mempunyai keragaman tujuan di
dalamnya terlibat sejumlah individu dengan keahlian yang
15
bervariasi. Dalam proses mencapai tujuan proyek telah ditentukan
tiga batasan/kendala (triple constraint) yaitu besar biaya
(anggaran) yang dialokasikan, mutu dan jadwal yang harus
dipenuhi.
b) Pengertian Manajemen Risiko
Pengertian Manajemen merupakan suatu proses yang melibatkan
kegiatan perencanaa, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian yang dilakukan untuk mencapai sasaran perusahaan
melalui pemanfaatan sumber daya manusia lainnya2
Risiko dapat dikatakan merupakan akibat yang mungkin terjadi
secara tak terduga. Walaupun suatu kegiatan telah direncanakan
sebaik mungkin, namun tetap mengandung ketidakpastian bahwa
nanti akan berjalan sepenuhnya sesuai rencana.
Risiko pada proyek konstruksi bagaimanapun tidak dapat
dihilangkan tetapi dapat dikurangi atau ditransfer dari satu pihak
kepihak lainnya (Kangari, 1995 diteruskan dari jurnal SMARTek). Bila
risiko terjadi akan berdampak pada pada terganggunya kinerja proyek
secara keseluruhan sehingga dapat menimbulkan kerugian terhadap
biaya, waktu dan kualitas pekerjaan.3
Manajemen risiko merupakan Pendekatan yang dilakukan
terhadap risiko yaitu dengan memahami, mengidentifikasi dan
mengevaluasi risiko suatu proyek. Kemudian mempertimbangkan
apa yang akan dilakukan terhadap dampak yang ditimbulkan dan
kemungkinan pengalihan risiko kepada pihak lain atau mengurangi
risiko yang terjadi. Manajemen risiko adalah semua rangkaian
kegiatan yang berhubungan dengan risiko yaitu perencanaan
(planning), penilaian (assessment), penanganan (handling) dan
pemantauan (monitoring) risiko (Kerzner, 2001).
2 M. Fuad, dkk, Pengantar Bisnis, (Jakarta, Gramedia Pustaka Utama:2000), hlm. 92
3 Mastura Labombang, SMARTek, Manajemen Risiko dalam Proyek Konstruksi, Vol 9 No 1, Februari
2011, hlm. 40
16
Tujuan dari manajemen risiko adalah untuk mengenali risiko
dalam sebuah proyek dan mengembangkan strategi untuk
mengurangi atau bahkan menghindarinya, dilain sisi juga harus dicari
cara untuk memaksimalkan peluang yang ada (Wideman, 1992).
Secara umum manajemen risiko proyek adalah didefinisikan
sebagai proses, mengidentifikasi, mengukur dan memastikan risiko
dan mengembangkan strategi untuk mengelola risiko tersebut. Tujuan
manajemen risiko adalah mencegah atau mengurangi pengaruh tidak
baik akibat kejadian yang tidak terduga melalui menghindari risiko
atau mempersiapkan rencana kontingensi yang berkaitan dengan
risiko tersebut (Santosa, 2009).
Dalam kerangka pemikiran teoritis ini, menggambarkan adanya
pengaruh risiko operasional, risiko finansial, risiko hazard, dan risiko
strategis terhadap kinerja proyek.4
c) Jenis Jenis Manajemen Risiko
1) Risiko Operasional
Risiko ini timbul dari dalam perusahaan itu sendiri karena
adanya kesalahan dalam operasional perusahaan (Pramana, 2011).
Kejadian risiko yang berhubungan dengan operasional organisasi
mencakup risiko yang berhubungan dengan sistem organisasi, proses
kerja, teknologi dan sumber daya manusia (Santosa, 2009). Faktor-
faktor dari risiko operasional antara lain perijinan, kebijakan atau
peraturan pemerintah, campur tangan pemerintah (Wang, 2004),
ketidaksesuaian peraturan dengan pelaksanaan, sumber daya
manusia, desain bermasalah (Jamil, 2008).
2) Risiko Finansial
Risiko Finansial Risiko yang berdampak pada kinerja keuangan
organisasi seperti kejadian risiko akibat dari fluktuasi mata uang,
tingkat suku bunga termasuk risiko pemberian kredit, likuiditas dan
4 Ibid 42-43
17
pasar (Santosa, 2009). Faktor - faktor yang merupakan risiko
finansial antara lain inflasi dan suku bunga, fluktuasi mata uang
asing, cost overrun (Firmansyah, 2006).
3) Risiko Hazard
Risiko yang berhubungan dengan kecelakan fisik seperti
kejadian atau kerusakan yang menimpa harta perusahaan dan adanya
ancaman perusahaan (Santosa, 2009). Hazard atau bahaya dalam
Darmawi, 2010, adalah suatu keadaan yang dapat memperbesar
kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang menimbulkan kerugian.
mengakibatkan menurunnya kinerja proyek yang diterima oleh
perusahaan. Faktor-faktor yang merupakan risiko hazard antara lain
ketidak stabilan politik, kredibilitas mitra lokal yang buruk, korupsi,
force majeure (Wang, 2004), akses lokasi (Jamil, 2008).
4) Risiko Strategis
Risiko strategis terjadi karena terpengaruhnya aspek keuangan
perusahaan akibat keputusan strategis yang tidak sesuai dengan
lingkungan eksternal dan internal perusahaan (Pramana, 2011).
Risiko yang berkaitan dengan reputasi organisasi kepemimpinan dan
termasuk perubahan keinginan pelanggan (Santosa, 2009). Faktor-
faktor dari risiko strategi antara lain pengakhiran joint venture,
kompetisi, perlindungan intellectual property (Wang, 2004).5
2. Rasio Profitabilitas
a) Pengertian Rasio Profitabilitas
Profitabilitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
kemampuan kemungkinan untuk mendatangkan keuntungan
(memperoleh laba).
Tujuan akhir yang ingin dicapai suatu perusahaan adalah
memperoleh laba tau keuntungan yang maksimal, disamping hal-ha
5 Riana Widya prabawani, Analisis Dampak Risik Proyek Terhadap Kinerja Proyek (Studi Industri
Konstruksi di Jawa Tengah Periode Tahun 2001-2010), Jurnal Bisnis Strategi, Vol 21 No 2, Desember
2012, hlm. 82-83
18
lainnya. Dengan memperoleh laba yang maksimal seperti yang telah
di targetkan, perusahaan dapat berbuat banyak bagi kesejahteraan
pemilik, karyawan erta meningkatkan mutu produk dan melakukan
mutu produk dan melakukan investasi baru.
Oleh karena itu manajemen perusahaan dalam praktiknya
dituntut harus mampu untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.
Artinya, besarnya keuntungan haruslah dicapai sesuai dengan yang
diharapkan dan bukan berarti untung. Untuk mengukur tingkat
keuntungan suatu perusahaan, digunakan rasio keuntungan atau rasio
profitabilitas.
Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan
ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan.6
Penggunaan rasio profitabilitas data dilakukan dengan
menggunakan perbandingan antara berbagai komponen yang ada di
laporan keuangan, terutama laporan keuangan neraca dan laporan
laba rugi. Pengukuran dapat dilakukan untuk beberapa periode
operasi. Tujuannya adalah agar terlihat perkembangan perusahaan
dalam rentang waktu tertentu, baik penurunan maupun kenaikan,
sekaligus mencari penyebab perubahan tersebut.
Hasil pengukuran tersebut dapat dijadikan alat evaluasi kinerja
manajemen selama ini, apakah mereka telah bekerja secara efektif
atau tidak. Jika berhasil mencapai target untuk periode atau beberapa
periode. Namun, sebaliknya jika gagal atau tidak berhasil mencapai
target untuk periode atau beberapa periode. Namun, sebaliknya jika
gagal atau tidak berhasil mencapai target yang telah ditentukan, ini
akan menjadi pelajaran bagi manajemen untuk periode kedepan.
Kegagalan ini harus diselidiki dimana letak kesalahan dan
kelemahannya sehingga kejadian tersebut tidak terulang. Kemudian,
6 Aldila Septiana, Analisis Laporan Keuangan, (Pamekasan, duta Media Publishing:2019), hlm. 108-109
19
kegagalan atau keberhasilan dapat dijadikan sebagai bahan acuan
untuk perencanaan laba kedepan, sekaligus kemungkinan untuk
menggantikan manajmen yang baru terutama setelah manajemen
lama mengalami kegagalan. Oleh karena itu, rasio ini sering disebut
salah satu alat ukr kinerja manajemen.
b) Tujuan dan Manfaat Rasio Profitabilitas
Rasio profitabbilitas memiliki tujuan dan manfaat, tidak hanya
bagi pihak pemilik usaha dan manajemen, tetapi juga bagi pihak di
luar perusahaan, terutama pihak-pihak yang memiliki hubungan atau
keoentingan dengan perusahaan
Tujaun penggunaan rasio profitabilitas bagi perusahaan, maupun
bagi pihak luar perusahaan, yaitu:
1) Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh
perusahaan dalam satu periode tertentu.
2) Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan
tahun sekarang
3) Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu
4) Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal
sendiri
5) Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang
digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri
6) Dan tujuan lainnya
Sementara itu, manfaat yang diperoleh adalah untuk:
1) Mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan
dalam satu periode
2) Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan
tahun sekarang
3) Mengetahui perkembangan laba dari waktu ke waktu
4) Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal
sendiri
20
5) Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang
digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri
6) Manfaat lainnya
c) Jenis-jenis Rasio Profitabilitas
Sesuai dengn tujuan yang hendak dicapai, terdapat beberapa
jenis rasio profitabilitas yang dapat digunakan. Masing-masing jenis
rasio profitabilitas digunakan untuk menilai serta mengukur posisi
keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu atau untuk
beberapa periode7
Dalam praktiknya, jenis- jenis rasio profitabilitas yang dapat
digunakan adalah:
1) Net Profit Margin
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dari penjualan yang
dilakukan perusahaan. margin laba bersih merupakan ukuran
keuntungan dengan membandingkan antara laba setelah bunga
dan pajak dengan penjualan. Rasio ini menunjukkan pendapatan
bersih perusahaan atas penjualan. Semakin besar rasio ini
semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam
mendapatkan laba cukup tinggi. Rumus dari net profit margin
yaitu:
𝑁𝑒𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = Laba bersih setelah
pajak Penjualan bersih
2) Return on Assets (ROA)
ROA menunjukkan kemampuan perusahaan dengan
menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan
laba setelah pajak. Rasio ini penting bagi pihak manajemen untuk
mengevaluasi efektifitas dan efisiensi manajemen perusahaan
dalam mengelola seluruh aktiva perusahaan. Semakin besar
7 Dwi Martani, Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK, (Jakarta: Salemba Empat, 2014), hlm. 37
21
ROA, maka semakin efisien penggunaan aktiva perusahaan atau
dengan kata lain dengan jumlah aktiva yang sama bisa dihasilkan
laba yang lebih besar, dan begitu pula sebaliknya. Rumus dari
return on aseets yaitu:
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 = Laba bersih setelah pajak
Total aktiva
3) Return on Equity (ROE)
ROE menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba setelah pajak dengan menggunakan modal
sendiri yang dimiliki perusahaan. Rasio ini penting bagi
pemegang saham untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi
pengelolaan modal sendiri yang dilakukan oleh pihak manajemen
perusahaan. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efisien
penggunaan modal sendiri yang dilakukan oleh pihak manajemen
perusahaan. Rumus dari return on equity yaitu:
𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 𝑜𝑛 𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 = Laba bersih setelah pajak
Total modal sendiri 8
B. Pengaruh Manajemen Resiko Pada Proyek Konstruksi Terhadap
Profitabilitas
Salah satu perusahaan yang berdiri di tengah kota dan masih terbilang
sangat jauh dari kata sempurna, CV Anugerah El Tehnik mampu
memberikan pelayanan terbaiknya dalam bidang penanganan jasa konsultan
dan proyek pengerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sudah
banyak lika liku yang dihadapi termasuk risiko yang rendah sampai risiko
yang tertinggi.
Setelah melakukan observasi dan wawancara terhadap pihak lembaga,
peneliti menemukan bahwa manajemen resiko sangatlah berperan penting
dalam memetakan berbagai risiko yang dapat timbul dengan
8 Ibid hlm. 111-116
22
mengidentifikasi, mengukur memetakan, mengembangkan alternatif
penanganan risiko, memonitor adanya risiko dan mengendalikan penanganan
atau pencegahan risiko dalam pengerjaan proyek Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) pada CV Anugerah El Tehnik. Dimana manajemen risiko
memiliki banyak sisi yang dibahas, tetapi dalam CV Angerah El Tehnik ini
belum sepenuhnya mengontrol keseluruhan manajemen risikonya.
Menurut penulis perusahaan masih belum optimal dalam mengolah
sistem manajemen risiko. Terbukti dengan adanya dampak dari kurangnya
optimalisasi tadi menjadikan ketidaksinkronan antara Rancangan Anggaran
Biaya (RAB) yang tersusun dengan realita di lapangan. Karena kenaikan
harga material atau bahan baku tidak dapat diprediksi secara lebih detail.
Kenaikan harga bahan baku di saat pandemi seperti ini melonjak sangat
signifikan antara 20 – 25%. Dengan begitu mempengaruhi juga terhadap
jumlah keputusan kontrak kerja proyek. Yang dulunya sebelum pandemi
perusahaan mendapati jumlah proyek yang cukup banyak, di masa pandemi
seperti ini keputusan dalam kontrak kerja proyek mengalami penurunan
sampai 40%.
Kenaikan harga bahan baku atau material tidak hanya berdampak pada
jumlah keputusan kontrak kerja, tetapi juga berpengaruh terhadap profit
perusahaan. Profit perusahaan mengalami penurunan terhitung dari tahun
sebelum pandemi sampai di era pandemi seperti ini. Profit perusahaan saat
sebelum pandemi dengan era pandemi saat ini mengalami penurunan 40-
50%. Penurunan ini dirasa sangat signifikan. Disini riset pasar memang
sangat perlu dan dibutuhkan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan seperti ini. Karena kita tahu harga material yang dibutuhkan
dalam penegrjaan ini sangat banyak dan jumlah nominal dari setiap itemnya
cukup besar. Dengan begitu finansial adalah hal yang sangat riskan dalam
manajemen resiko suatu perusahaan, apalagi perusahaan bidang konstruksi
dan bangunan yang memiliki risiko sangat besar.
Upaya yang telah dilakukan oleh perusahaan untuk mengantisipasi
penurunan profit perusahaan dengan menaikkan harga bahan baku pun dirasa
23
juga masih belum ada pengaruh yang sangat signifikan. Dikarenakan proek
seperti ini memakan waktu dan dana yang cukup besar. Terlebih semua
pengerjaan dari awal proses pembuatan kontrak kerja, penyusunan RAB
sampai masuk ke pengontrolan proses produksi pun masih di handle sendiri
oleh pihak pemilik usaha.
Maka dari itu fungsi dari manajemen risiko disini sangat membantu
dalam hal-hal seperti ini. Dengan menerapkannya secara optimal diharapkan
sistem kinerja CV Anugerah El Tehnik bisa berjalan dengan lancar. Dan jika
terjadi sebuah kendala dipastikan sudah ada solusi untuk menyelesaikannya.
24
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kita tahu bahwa bidang konstruksi dan bangunan adalah bidang ekonomi
dan usaha yang sangat riskan risikonya. Karena proyek konstruksi ini memakan
waktu yang cukup lama dan biaya yang sangat besar. Maka dari itu semua harus
bisa terkontrol dan terencana dengan baik.
Perusahaan yang mengelola bidang ini perlu adanya penerapan manajemen
risiko disetiap kinerja perusahaannya. Dengan alasan supaya perusahaan
mendapati hasil yang maksimal. Dan dampak yang didapatkan adalah dampak
positif bukan dampak negatif yang akan mengaibatkan penurunan profitablitas
perusahaan.
Manajemen resiko sangat diperlukan dalam pengelolaan kinerja suatu
perusahaan dan sangat penting perannya. Dengan adanya manajemen risiko
perusahaan dapat meminimalisir risiko yang terjadi, mulai dari risiko terendah
sampai risiko yang tertinggi.
Hasil analisis risiko di setiap jenis risikonya, perusahaan dapat membatasi
dan mengambil tindakan lain supaya dampak yang terjadi tidak begitu fatal. Dan
semakin perusahaan menerapkan manajemen resiko dengan baik maka akan
memberikan dampak positif terhadap perusahaan dan membantu meningkatkan
profitabbilitas perusahaan.
Apabila perusahaan tepat dalam menganalisis manajemen risiko dalam
menjalankan proyek konstruksi, maka risiko finansial akan teratasi dengan baik
dengan begitu perusahaan tidak akan mengalami kerugian secara signifikan. Dan
yang akan di dapati oleh perusahaan adalah mendapatkan profit yang sesuai.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, maka peneliti
menyarankan sebagai berikut:
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
25
Guna untuk menjalin silaturahmi dan kerjasama anatara IAIN dan CV
Anugerah El Tehnik dalam pembangunan pengolahan sistem IPAL di
kampus. Dan Laporan PPL ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan
dokumentasi bagi pihak kampus sebagai bahan acuan untuk penelitian yang
lain.
2. Untuk Lembaga CV Anugerah EL Tehnik Tulungagung
Diharapkan lembaga CV Anugerah El Tehnik Tulungagung hendaknya
dapat mengetahui bahwa manajeme risiko perlu diterapkan dengan baik
dalam menjalankan proyek konstruksi.
3. Untuk Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) lebih
aktif lagi dalam mengenal dan menggali potensi desa yang dimiliki dan
memperhatikan arahan dari DPL maupun benar-benar melihat pedoman.
26
DAFTAR PUSTAKA
Ansori, Hafid Ridho dan Safira. 2018. “Analisis Pengaruh Manajemen Risiko Terhadap
Profitabilitas”. Jurnal Profitabilitas. Vol. 11 No.1.
Labombang, Mastura. 2011. “Manajemen Risiko Dalam Proyek Konstruksi”. Jurnal
SMARTek. Vol.9 No. 1.
Maralis, Reni dan Triono, Aris. 2019. Manajemen Risiko. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Martani, Dwi. 2014. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta: Salemba
Empat,
Nasution, Mutia Raisa. 2018. “ Analisis Rasio Profitabilitas Sebagai Alat Untuk
Menilai Kinerja Keuangan Pada PT Jayawi Solusi Abadi Medan”. Skripsi.
Universitas Negeri Sumatera Utara Medan.
Norken, Nyoman, dkk. 2012. “Manajemen Risiko Proyek Konstruksi Pemerintah
Kabupaten Jembrana”. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil. Vol. 16 No. 2.
Prabawani, Riana Widya. 2012. “ Analisis Dampak Risiko Proyek Terhadap Kinerja
Proyek”. Jurnal Bisnis Strategi. Vol 21 No. 2.
Septiana, Aldadila. 2019. Analisis Laporan Keuangan, Pamekasan, Duta Media
Publishing.
Sugianto. 2020. Manajemen Pengendalian Proyek. Surabaya: Scopindo.
27
Lampiran-lampiran
LAPORAN KEGIATAN HARIAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
“JURUSAN MANAJEMEN BSINIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG TAHUN
2021
Nama Mahasiswa : Rosalia Eka Maharani
NIM : 12405173130
Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah
Lembaga : CV Anugerah El Tehnik
No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan
1.
Senin, 18 Januari
2021
Pada hari pertama PPL Gelombang I, survei lapangan
dilakukan. Tak lupa juga menyerahkan surat permohonan
izin untuk melaksanakan PPL ke lembaga yang terkait.
2.
Selasa, 19
Januari 2021
Lebih memahami lagi alur PPL Gelombang I melalui
buku pedoman PPL. Serta informasi lain yang diberikan
oleh pihak LP2M
3. Rabu, 20 Januari
2020
Melakukan wawancara pertama terkait dengan sejarah
perusahaan dan proyek yang dikerjakan sekarang
4. Kamis, 21
Januari 2021
Melihat proses pembuatan beberapa material di belakang
rumah
5.
Jum`at 22 Januari
2021
Melakukan perjanjian dengan pihak lembaga untuk
melakukan kegiatan observasi ke perusahaan yang sedang
dilakukan pengerjaan proyek
28
6. Sabtu, 23 Januari
2021
Datang ke pengerjaan proyek di pabrik Shanghai Oke
Ngunut
7. Minggu, 24
Januari 2021
Memulai untuk menentukan permasalahan yang sedang
sihadapi dari hasil wawancara
8. Senin, 25 Januari
2021
Mencari referensi sebanyak banyaknya melalui buku dan
Jurnal
9. Selasa, 26
Januari 2021
Melihat proses pengerjaan pembuatan material kecil di
belakang halaman rumah
10. Rabu, 27 Januari
2021
Menganalisis beberapa referensi yang sudah dicari
11. Kamis, 28
Januari 2021
Memulai untuk mengerjakan BAB I
12. Jum`at, 29
Januari
Diberikan wawasan atau ilmu tentang proses pembuatan
sketsa IPAL
13. Sabtu, 30 Januari
2021
Diberikan wawasan tentang pembuatan RAB
14. Minggu, 31
Januari 2021
Melanjutkan pengerjaan BAB I dan meneliti sesuai
dengan referensi yang sudah ada
15. Senin, 1 Februari
2021
Datang ke proyek daerah Beji bersama dengan pemilik
usaha
16. Selasa, 2
Februari 2021
Datang ke kampus untuk melakukan konsultasi
17. Rabu, 3 Februari
2021
Merevisi hasil konsul disesuaikan dengan laporan
29
18. Kamis, 4
Februari 2021
Melanjutkan untuk mengerjakan BAB II
19. Jum`at, 5
Februari 2021
Melihat proses pengelasan material bahan baku di area
belakang rumah
20. Sabtu, 6 Februari
2021
Melanjutkan pengerjaan BAB II
21. Minggu, 7
Februari 2021
Melihat proses pemberian resin pada materian bahan baku
22. Senin, 8 Februari
2021
Melanjutkan untuk pengerjaan BAB III
23. Selasa, 9 februari
2021
Melihat proses pengerjaan pengercatan bahan baku
24. Rabu, 10
Februari 2021
Melanjutkan Proses pengerjaan BAB III
25. Kamis, 11
Februari 2021
Melihat proses pemotongan pipa dan pembolongan pipa
untuk sistem filtrasi
26. Jum`at 12
Februari 2021
Melanjutkan pengerjaan BAB III dan meneliti lagi kira-
kira sudah sesuai dengan hsil wawancara dengan referensi
27. Sabtu, 13
Februari 2021
Diberikan pengetahuan tentang perizinan ke Dinas
Lingkungan Hidup
28. Minggu, 14
februari 2021
Diberikan pengertahuan tentang peminjaman melalui
investor
29. Senin, 15
Februari 2021
Melihat pengerjaan pengecatan besi di belakang rumah
30
30. Selasa, 16
Februari 2021
Diberikan wawasan tentang proses pengerjaan
pengerboran
31. Rabu, 17
Februari 2021
Diberi tunjuk video tentang proses pengerjaan pembuatan
bak pendinginan dna dijelaskan alurnya
32.
Kamis, 18
Februari 2021
Diberi tunjuk tentang penggunaan bak filtrasi yang
berbentuk tendon besar karena juga baru dating pesanan
tandonnya
33. Jum`at, 19
februari 2021
Melihat proses pemasangan pipa pipa filtrasi dan
dijelaskan sistem kerjanya
34. Sabtu, 20
Februari 2021
Diajak ke pengerjaan proyek di Rejotangan
35. Minggu, 21
Februari 2021
Melanjutkan untuk mngerjakan BAB IV
36. Senin, 22
Februari 2021
Melihat pembuatan bak tendon filtrasi melalui video yang
diberikan oleh pemilik usaha
37. Selasa, 23
Februari 2021
Membantu pemilik usaha dalam menyelesaikan beberapa
urusan yang belum terselesaikan
38. Rabu, 24
Februari 2021
Membantu pemilik usaha membuat Data Year Stock
39. Kamis, 25
Februari 2021
Diberikan informasi terkait proyek yang akan
dilaksanakan di Kediri
40. Jum`at, 26
Februari 2021
Mengerjakan BAB V dan menyelsaiakan sedikit demi
sedikit smeua isi laporan
41. Sabtu, 27 Febuari Memastikan ke pihak lembaga dengan wawancara akhir
31
2021 supaya tidak ada data yang tertinggal
42. Minggu, 28
Februari 2021
Menyelesaiakn laporan dan me make sure semua proses
pekerjaan terkait dengan PPL gelombang I tahun 2021
Tulungagung, 24 Februari 2021
Rosalia Eka Maharani
NIM. 12405183060
32
LAPORAN KEGIATAN HARIAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
“JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH”
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2021
Nama Mahasiswa : Rosalia Eka Maharani
NIM : 12405183060
Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah
Lembaga : CV Anugerah El Tehnik
Judul Laporan : Pengaruh Manajemen Risiko dalam Proyek Konstruksi terhadap
Profitabilitas pada CV Anugerah El Tehnik Tuungagung
No Hari/Tanggal Laporan Mahasiswa PPL Paraf
1. Konsultasi Judul Via Zoom
(Kamis, 21 Januari 2021)
Disesuaikan dengan lokasi PPL
2. Bimbingan Bab I dan Bab
II
(Selasa, 2 Februari 2021)
Revisi penulisan, tambahan
referensi
3. Bimbingan Bab III dan Bab
IV Via Zoom
(Minggu, 14 Februari
2021)
Koreksi tentang analisis semua
studi dan pembenaran footnote
4. Pengecekan Seluruh
Laporan, Essai dan Resume
26 Februari 2021
(Kamis, 25 Februari 2021)
Pengecekan dari Bab I sampai
Bab IV
Tulungagung, 24 Februari 2021
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Sri Eka Astutiningsih, S.E., M.M.
NIP. 196908272000032001
33
DOKUMENTASI KEGIATAN PPL
A. Diambil saat survei lapangan di Pabrik Suling Mas Ngunut
B. Pembuatan bak Kontrol yang berfungsi sebagai pengontrol dan pembersih
endapan limbah
C. Proses pembutan bak tampung graes trap
34
D. Hasil dari kolam indikator dan in led
E. Proses pengecatan dan pengelasan untuk pagar tempat tandon-tandon dan pipa
IPAL dipasang
35
F. Pemasangan Tralis/pagar dan atap, supaya IPAL dapat di kontrol dengan baik
G. Hasil dari tandon tandon bakteorologi
36
H. Proses pemasangan pemipaan, sistem filtrasi, dan pemasangan sistem aerasi
I. Hasil dari sistem IPAL
37
J. Hasil dari sistem Elektrikan (Kelistrikan)
38
39
Nama : Rosalia Eka Maharani
NIM : 1240518306o
Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah
DPL : Sri Eka Astutingsih, S.E, M.M
TUGAS RESUM PENDALAMAN MATERI PPL GELOMBANG I
TAHUN 2021
Pemateri ke I: Bapak Hj. Komaidi, S. Ag.
Materi yang dibahas tentang Isu dalam Asuransi Syariah
Bagaimana menghadapi situasi saat pandemi covid-19, bahwasannya kita
tidak bisa melakukan bisnis atau usaha seperti yang biasanya seperti kondisi
sebelum covid. Beliau menyampaikan bahwa sekarang tambah lancar dan
tambah mudah karena melalui sistem kunjungan ke sekolah-sekolah karena
pada saat jam istirahat guru-guru pasti istirahat dan waktu istirahat itulah
digunakan untuk presentasi, baik di sekolah-sekolah, ataupun dilembaga-
lembaga yang bisa mengumpulkan orang. Jadi mengumpulkan masyarakat itu
tidak sulit, tetapi karena pangsa pasar yang dihadapi sekarang sulit menjadikan
pegawai negeri yang dijadikan sasaran. Kebetulan tugas dari manajemen adalah
untuk memasarkan haji, yaitu program Mitra Mabrur. Mengapa nama dipilih
dari Mitra Mabrur karena bekerja sama dengan bank syariah, di Tulungagung
ada Bank Niaga Syariah, Bank Sinarmas Syariah. Bank syariah diTulungagung
itu tadi sekarang memberikan pembiayaan haji.
Untuk awal mulanya kita menawarkan pembiayaan hajinya setelah itu
kita tawarkan asuransi pelunasan hajinya/asuransi Mitra Mabrur. Untuk
mahasiswa yang ingin bekerja ada teori-teorinya dari kita(pemateri) pertama
untuk mencapai sukses. Yaitu yang, kita sebagai mahasiswa STAIN yang
pertama yang harus dilakukan berdoa, ketika kita ingin bekerja dan sukses maka
harus berdoa terlebih dulu yang harus kita siapkan. Ketika kita menghadapi
pangsa pasar seperti ini doanya harus dilipat gandakan. Yang ke dua yaitu ilmu,
40
ilmu yang digunakan untuk menghadapi kondisi saat ini (covid-19) itu adalah
skil/ketrampilan, disini setelah lulus dari kampus kita harus bisa memanfaatkan
keberanian dirinya untuk melakukan kunjungan, jadi kita kalau mau jadi dinas
dalam otomatis harus berani menghadapi masyarakat. Rata-rata mahasiswa dari
fakultas ekonomi syariah disuruh menghadpi kelapangan belum siap, jadi
sebenarnya tergantung pada pembimbingnya. Jika pembimbing berkualitas
insyaallah mahasiswa yang mencoba bekerja di asuransi syariah tidak ada
kesulitan. Karena didalam sistem syariah itu tidak ada sistem kewajiban harus
mengembalikan premi, sistem yang digunakan bagi hasil. Perusahaan tidak ada
tanggungan membayar klaim yang tinggi. Yang ke tiga yaitu ilmu yang jitu,
banyak orang yang mengundurkan diri artinya, rata-rata itu diakibatkan yang
usahanya yang tidak boleh beroperasi misalnya saat ini tempat rekreasi jadi
asuransi rekreasi tidak bisa jalan, dibidang transportasi, bidang dekorasi yang
biasanya bisa jalan sekarang tidak bisa jalan. Sebelum covid kita (pemateri)
sudah bisa menghadapi siapa saja yang kita hadapi, untuk sekarang lebih untuk
memilah-milah calon yang dihadapi, jadi untuk sekarang tidak bisa begitu saja
melakukan kunjungan, kunjungan saat ini harus memilah yang bisa dipastikan
orang itu memiliki uang. Karena rata-rata asuransi yang ditawarkan itu balik lagi
pada pangsa pasar yang sudah dijelaskan diawal tadi. Seperti misalnya pangsa
pasarnya itu sebagai nelayan, berarti yang harus didalami pasar-pasar nelayan,
misal pasarnya pedagang berarti kita masuk pedagang. Secara umum yang bisa
kita masuki itu yang PNS. Kemudian yang ke empat penampilan, kita sebagai
seorang pemasaran untuk mendapatkan SP/surat permintaan itu harus memiliki
penampilan yang menarik, penampilan yang menarik itu misalnya berpakaian
rapi dan sopan. Selanjutnya yang harus kita siapkan adalah mental, banyak
kegagalan dari mahasiswa jurusan ekonomi syariah yang ketika kita tunjukkan
tugasnya lari terbirit-birit, tetapi setelah kita (pemateri) beri ilmu rata-rata
mendekat. Begitupun dengan beliau bapak Hj. Komaidi, S. Ag. yang dulunya
baliau lulusan dari PAI pun bisa menjadi Agensi Manajer di PT Asuransi
Syariah Bumi Putra.
41
Untuk asuransi syariah sampai saat ini untuk pembayarannya seperti
pembayaran habis kontrak tidak ada permasalahan. Rata-rata seperti kita
mengajukan taspen jadi bulan ini kita ngajukan bulan Januari, Februari bisa kita
terima, kejadian seperti ini terjadi setelah ada covid-19. Sebelum ada covid-19
rata-rata klaim itu 2 minggu sudah dibayar. Rata-rata tidak dibayarnya klaim itu
karena adanya persyaratan yang kurang, misalnya klaim meninggal dunia jika
ada yang kurang tidak bisa diajukan. Untuk memahami asuransi lebih dalam itu
tidak cukup hanya dilakukan di masa-masa pendidikan, perlu yang namanya
pembekalan ilmu yang kita terima dilembaga dimana disitu akan dibekali ilmu
tentang sistem yang melibatkan kita untuk bekerja yang sukses. Bekerja
dimanapun kita tidak akan pernah sukses jika tidak ada doanya, tidak ada usaha,
dan tidak ada ketekunan/disiplin kerja. Rata-rata permasalahan mitra kerja di
asuransi bukan menghadapi apa itu asuransi secara itu bisa kita pelajari di buku
atau di google. Jadi yang kita (pemateri) sampaikan itu langsung praktiknya agar
mahasiswa nanti bisa sukses. Aamiin ya robbal alamin
Pemateri ke II: Bapak Gufron Ahmad Yani, S.H.I.
Materi yang dibahas tentang Motivasi Kesuksesan Berbisnis
Motivasi yang beliau sampaikan adalah bahwa kita kuliah di jurusa
fakultas ekonomi bisnis itu jangan sampai punya mindset bahwa kita disiapkan
untuk menjadi karyawan atu buruh. Kita disiapkan bukan untuk di suruh-suruh,
harus memiliki fikiran kalau saya tidak mau menjadi buruh tapi saya harus
memiliki karyawan dan saya harus menjadi pengusaha. Kita harus berfikir kalau
kita ikut orang bukan menjadi buruh tetapi bertujuan untuk belajar, mencari ilmu
bagaimana berbisnis itu. Apa yang kita ucapkan, kita fikirkan akan menjadi
kenyataaan. Dalam hadits qudsi menyatakan yang artinya “aku bersama
prasangka hambaku kepada ku” kalau orang itu prasangkanya nanti jadi orang
susah ya nantinya akan jadi orang susah beneran, kalau dia prasangkanya ingin
menjadi orang sukses maka insyaallah dia akan menjadi orang yang sukses.
Bukankah menjadi orang sukses itu secara umum merupakan cita-cita semua
42
orang. Sebagaimana kita selalu berdoa dalam surat Al-Baqarah ayat 201 yang
inti dari doa tersebut bahwa kita meminta kepada Allah supaya diberi kebaikan
dunia dan akhirat serta dijauhkan dari azab neraka. Doa inilah yang selalu kit
abaca, maka perlu diingat bahwa mindset itu penting harus di afirmasi dalam
alam bawah sadar jangan pernah berfikir menjadi orang yang sulit jadilah orang-
orang yang berfikir akan menjadi orang-orang yang besar, karena insyaallah itu
yang kemudian akan menjadi kekuatan doa dalam setiap apa yang kita lakukan.
Berbicara mengenai tentang kesusksesan yang dijelaskan dalam surat
Al-Qasas yang artinya bahwa segala kesuksesan yang kita prioritaskan paling
utama sukses akhirat. Tetapi Allah memberi gaiden jangan lupa bagaianmu
diduniapun kamu harus sukses, orang yang sukses keduanya dunia dan akhirat
merupakan orang yang istimewa. Menuru beliau (pemateri) orang sukses itu
adalah orang yang bisa mengakhiri kehidupannya dengan khusnul khotimah,
kalau tidak khusnul khotimah itu tidak suskses. Kalaupun orang itu kaya tetapi
tidak bisa khusnul khotimah itu tidak sukses.
Kekuatan bisnis itu tidak hanya pada dimana kepintaran kita membangun
strategi bisnis atau bisnis plan akan tetapik bagaimana kekuatan suprarasional
kita kepada Allah swt, berbagai macam hal yang kita bisa diskusikan ada doa,
sedekah, restu orang tua. Dalam berbisnis itu kita harus professional,
professional itu akan terbentuk oleh runitas. Orang professional itu ada 3 syarat,
yang pertama harus memiliki ilmu dan pengetahuan tentang bisnis yang anda
pilih saat ini. Bisnis itu tidak rumit, bisa kita mulai dari lingkutan kita sendiri.
Yang ke dua pengembangan, bagaimana tren kedepan bisnis yang saya geluti.
Yang ketiga moralitas, etitut, kalau punya janji ya harus ditetapi. Bisnis itu
sebagian besar asset yang paling berharga buat kita adalah kepercayaan. Karena
dengan kepercayaan kita bisa bergerak secara fleksibel, dinamis. Bisnis semakin
keatas, semakin besar hanya orang-orang tertentu yang dipercaya. Yang paling
penting adalah jika ada orang yang bertanya pak (pemateri) bisnis apa yang
terbaik itu bagaimana, bisnis yang baik untuk anda adalah bisnis yang anda
temui peluangnya dan anda eksekusi. Sebagus apapun analisis bisnisnya,
sebagus apapun perhitungannya anda dalam berbisnis kalau tidak dieksekusi itu
43
menjadikan peluang yang sia-sia, dan peluang itu tidak datang dua kali, tidak
berkali kali, peluang hanya datang satu kali.
44
Bukti Daftar Hadir Mengikuti Pendalam Materi PPL Via Zoom atau
45
Youtube
46