Upload
others
View
18
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
STRATEGI LEMBAGA KEUANGAN CREDIT UNION RAHAYU DALAM
MEMBANTU MENGEMBANGKAN SEKTOR RIIL PERTANIAN
DESA KACANGAN
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Lapangan Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
YUNITA ANGGRAINI
NIM. 12401173435
Dosen Pembimbing Lapangan
Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
i
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan
disahkan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 11 November 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Strategi Lembaga Keuangan Credit Union Rahayu Dalam
Membantu Mengembangkan Sektor Riil Pertanian Desa Kacangan
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
(Dr. Hj. CHUSNUL CHOTIMAH, M.Ag)
NIP. 197512112002122001
Mengesahkan
a.n Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
(SISWAHYUDIANTO, M.M)
NIDN. 2015068402
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa
atas berkat, rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan
hasil Praktik Pengalaman Lapangan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu, dan
pada akhirnya dapat menyusun laporan PPL yang berjudul “Strategi Lembaga
Keuangan Credit Union Rahayu dalam Membantu Meningkatkan Sektor Riil
Pertanian Desa Kacangan”.
Penulisan laporan ini didasarkan pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
yang sudah penulis lakukan di Credit Union Rahayu Cabang Kacangan. Tujuan dari
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sebagai syarat untuk memperoleh gelar
sarjana ekonomi Jurusan Perbankan Syariah. Ucapan terimakasih penulis ucapkan
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung beserta staffnya yang telah memberi
kesempatan kepada penyusun mempraktikkan hasil studi selama di bangk
perkuliahan.
3. Bapak M. Aqim Adlan, S.Ag., S.Pd., M.E.I., selaku Kepala Jurusan
Perbankan Syariah yang telah memberikan kesempatan kepada kepada
penyusun mempraktikkan hasil studi selama di bangku perkuliahan.
4. Bapak Siswahyudianto, M. M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas
Ekonomi Bisnis Isam IAIN Tulungagung sebagai leading sektor pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan.
5. Ibu Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan
kelompok kami yang telah memberikan arahan serta bimbingan dalam
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan.
6. Bapak Heri Prastyo, S.Ikom selaku Koordinator TP Credit Union Rahayu
yang telah menyediakan tempat untuk digunakan Praktik Pengalaman
Lapangan kepada kami.
iii
7. Kedua orang tua yang selalu member motivasi dalam bentuk material maupun
spiritual.
8. Seluruh pegawai Credit Union Rahayu yang telah memberikan wawasan dan
juga berbagai pengalaman baru kepada kami selama PPLberlangsung.
9. Teman-teman PPL yang telah memberi kontribusi dalam penyusunan laporan
PPL ini.
Laporan ini disusun oleh penulis berdasarkan hasil wawancara dan observasi
dalam kurun waktu satu bulan. Semoga dengan adanya laporan ini dapat berguna dan
bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi semua pihak yang membutuhkannya
untuk pengembangan di masa yang akan datang serta dapat memberikan nilai tambah
untuk melengkapi proses belajar mengajar. Namun demikian dalam penyusunan
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan.
Tulungagung, 11 November 2020
YUNITA ANGGRAINI
NIM. 12401173435
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ......................................................................................... 1
B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................ 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................. 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ........................................................................................... 5
B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................... 8
C. Permasalahan Lapangan ............................................................................. 9
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik .......................................... 9
BAB III PEMBAHASAN
A. Kajian Teori ............................................................................................. 11
B. Analisa Permasalahan .............................................................................. 14
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................. 18
B. Saran ........................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 20
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Hal utama yang bisa diperhatikan secara langsung dalam memperbaiki
taraf kehidupan masyarakat adalah perkembangan perekonomian. Dalam
perkembangan perekonomian nasional, pembangunan di sektor riil pertanian
mendapat prioritas utama. Pembangunan ekonomi yang berdasarkan
demokrasi ekonomi diartikan sebagai pembangunan ekonomi dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat. Banyaknya masyarakat Desa Kacangan yang
berprofesi sebagai petani tentunya perkembangan perekonomian desa tidak
lepas dari keberadaan sektor riil yang menjadi faktor utama. Dengan
demikian maka potensi sumber daya pertanian di desa menjadi tulang
punggung perekonomian nasional ke depan.
Secara nasional Credit Union (CU) di Indonesia kini bukan lagi
sekedar lembaga keuangan, tetapi sudah menjadi gerakan ekonomi karena
besar dan luasnya dampak yang dihasilkannya. Credit Union atau yang lazim
disebut dengan CU, merupakan salah satu tiang perekonomian dalam rangka
pengentasan kemiskinan, sebab kegiatan yang terdapat dalam CU tersebut
adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan anggota sehingga model CU
sangat cocok dikembangkan. Untuk itu potensi keberadaan CU saat ini harus
dikembangkan dan pemerintah harus melihat keberadaan CU menjadi suatu
model dalam pengentasan kemiskinan. Jenis koperasi kredit ini (CU)
didirikan untuk memberikan kesempatan kepada para anggotanya
memperoleh pinjaman dengan mudah dan biaya bunga yang ringan.
Lembaga Credit Union Rahayu mempunyai kedudukan dan peran
yang sangat strategis dalam pertumbuhan dan pengembangan potensi
ekonomi rakyat. Peranan lembaga dalam perekonomian secara makro adalah
meningkatkan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan lingkungan,
meningkatkan produksi, pendapatan, kesejahteraan, dan meningkatkan
2
kesempatan kerja. Dalam hal ini peranan lembaga yaitu penunjang dalam
permodalan dan pendampingan di Desa Kacangan sangat diperlukan terutama
untuk kalangan kecil dan menengah untuk mendapatkan pinjaman yang
digunakan untuk modal usaha. Peran Credit Union akan meningkat ditandai
dengan kesadaran yang semakin tinggi di kalangan masyarakat untuk
membangun kekuatan berdasarkan collective bargaining.1
Kelebihan peranan Credit Union dalam memperbaiki posisi tawar
(bargaining position) petani, membuka akses pasar baru untuk produk petani,
dan meningkatkan kemampuan dalam mengadopsi teknologi. Salah satu
komoditas pertanian yang memiliki potensi untuk dikembangkan adalah
beras. Lembaga juga diharapkan mampu meningkatkan bargaining position
petani dengan cara petani melakukan penjualan dan menentukan harga secara
bersama-sama sehingga diharapkan dapat memperoleh harga yang lebih baik.
Meskipun tanaman padi telah banyak diusahakan, namun masalah mendasar
yang dihadapi petani adalah harga beras yang diterima petani cenderung
rendah.
Dengan pemaparan permasalahan yang dihadapi anggota tani maka
peran dari lembaga keuangan Credit Union sangatlah diperlukan.
Berdasarkan informasi yang ada tersebut maka penulis dapat menyimpulkan
susunan laporan dengan judul “Strategi Lembaga Keuangan Credit Union
Rahayu Dalam Membantu Mengembangkan Sektor Riil Pertanian Desa
Kacangan”.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan
jurusan Perbankan Syariah di Lembaga Credit Union Rahayu adalah:
1 Devi Agustia, Nunung Kusnadi & Harianto, Studi Empiris Perilaku Usaha Koperasi Pertanian:
Kasus Koperasi di DataranTinggi Gayo, Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 14 No. 1, 2017, hlm.
13
3
a. Untuk mengetahui langkah Lembaga Credit Union Rahayu dalam
memberikan pembiayaan modal pada pelaku sektor riil pertanian di
Desa Kacangan.
b. Untuk mengetahui langkah dari Lembaga Credit Union Rahayu dalam
membantu anggota petani pembiayaan dalam mengembangkan usaha
sektor pertanian di Desa Kacangan.
c. Untuk mengetahui strategi yang digunakan Lembaga Credit Union
Rahayu dalam mengatasi permasalahan penurunan daya serap
konsumtif dimasa pandemic covid-19.
2. Kegunaan
Beberapa kegunaan dari penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan
antara lain:
a. Penulisan ini berguna sebagai salah satu syarat menyelesaikan tugas
Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang III Jurusan Perbankan
Syariah
b. Bagi akademik, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan studi perbandingan dan referensi bagi penelitian yang sejenis.
c. Bagi mahasiswa, penelitian ini dapat digunakan sebagai media
pembelajaran untuk memperluas wawasan pengetahuan dan
mengembangkan pemikiran dari teori-teori yang telah diperoleh di
bangku perkuliahan.
d. Bagi lembaga, penelitian ini dapat menghasilkan kesimpulan terhadap
masalah yang tengah terjadi.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang II dilaksanakan di
Lembaga Credit Union “Rahayu” di Desa Kacangan, Kecamatan Ngunut,
Kabupaten Tulungagung. Berikut waktu dan informasi tempat pelaksanaan
PPL:
Nama Instansi : Lembaga Credit Union “Rahayu”
4
Alamat : Dusun Bendorubuh RT 001/RW 004, Desa
Kacangan,
Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung
No.Telp : (+62)856-4666-5858
Tanggal Pelaksanaan : 05 Oktober – 06 November
Hari : Jum’at
Waktu : 07.00 – 15.00
5
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Berawal dari pertemuan kecil antara Bpk. Hadi Sanyoto, Bpk.
Kusnoto, Bpk.Gideon, Bpk Hendro W, menggagas tentang usaha peternakan
dan perikanan dengan mengembangkan kelompok tani. Gagasan ini didorong
oleh situasi dan masalah ekonomi. Dari pertemuan ini disepakati untuk
membentuk kelompok tani. Pada tanggal 1 Juli 2000, diadakan rapat
pembentukan kelompok tani yang dihadiri oleh 19 orang warga. Kelompok
tani ini akan bergerak dengan kegiatan simpan pinjam dari, oleh dan untuk
anggota kelompok. Sebagai modal awal kegiatan, dilakukan iuran dari 8
orang, sehingga terkumpul modal sebesar Rp. 282.000.
Pada pertemuan lanjutan, tanggal 14 Juli 2000, keberadaan kelompok
tani ini dikembangkan menjadi pra koperasi atau CU (Credit Union) dengan
nama RAHAYU. Pada tanggal 20 Juli 2000, RM Sabbas Sudijono,
Pastur/Biarawan dari Pasuruan Jawa Timur, memperkenalkan adanya BK3D
(Badan Koordinasi Koperasi Kredit daerah) Jawa Timur di Malang yang
menjadi wadah kerja sama antar koperasi (Credit Union) dalam
pengembangan organisasi dan kelembagaan, pelayanan silang pinjam,
perlindungan simpanan/pinjaman dan sebagainya. Untuk meningkatkan
kapasitas pengurus CU Rahayu dalam mengelola organisasi dan usaha
pelayanan, dikirimkanlah beberapa orang untuk belajar dan magang di
Koperasi Kredit Sawiran.
Pada bulan Nopember 2000, pengelolaan pelayanan koperasi dilakukan
secara harian dengan menugaskan para pengurus secara piket bergilir.
Selanjutnya dalam rangka memperkuat organisasi, pra koperasi Rahayu
menjalin kerjasama dan menjadi anggota Puskopdit Jawa Timur untuk
memperoleh dukungan pendampingan dan permodalan usaha. Secara
kelembagaan Credit Union Rahayu memperoleh pengakuan dan pengesahan
6
badan hukum koperasi dari kantor Dinas Koperasi pada tahun 2001 dengan
BH No: 188.2/02/BH/424.75/2001.
1. Visi, Misi, Nilai-nilai dan Tujuan Credit Union Rahayu
Visi:
Terwujudnya Koperasi/Credit Union RAHAYU yang aman, nyaman,
sehat, mandiri dan bermartabat demi terciptanya kesejahteraan anggota
dengan bertumpu pada pengembangan ekonomi kerakyatan yang dikelola
secara profesional dan tetap berpegang pada prinsip-prinsip koperasi.
Misi:
a. Meningkatkan tata kelola Credit Union Rahayu secara sehat,
Meningkatkan dan memperkuat modal sendiri,
b. Meningkatkan kualitas SDM untuk mewujudkan Credit Union
Rahayu yang mandiri dan profesional dalam pelayanan anggota,
c. Mengembangkan dan menyediakan produk pelayanan yang
berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan anggota,
d. Mempromosikan Credit Union Rahayu sebagai lembaga keuangan
yang efektif dan profesional untuk memberdayakan ekonomi ekonomi
kerakyatan/akar rumput dengan membuka TP-TP baru.
Nilai-nilai:
Berkeyakinan, berkonsep, memiliki prinsip-prinsip mendasar
yang eksplisit maupun yang mendasari budaya organisasi, serta panduan
pengambilan keputusan/perilaku Credit Union Rahayu, pengurus,
pengawas, karyawan dan anggota. Konsep dan prinsip dasar nilai-nilai
tersebut adalah: kejujuran, loyalitas, tanggungjawab, visioner, rela
berkorban, solidaritas.
Tujuan:
a. Mewujudkan dan mengembangkan profesionalisme kelembagaan
koperasi dengan peningkatan kapasitas pengurus, pengawas, dan
manajemen.
b. Menjaga dan mengembangkan pengelolaan pelayanan keuangan yang
sehat dan terperaya (trusted and sound).
7
c. Mengembangkan sistem pelayanan yang efektif dan efisien mengacu
kepada kepuasan anggota (membership satisfication).
d. Mendorong tumbuh dan berkembangnya semangat dan jiwa
wirausaha bagi anggota koperasi sebagai simpul gerakan ekonomi.
e. Mendorong anggota dan masyarakat berperilaku hidup bersahaja dan
produktif agar assetnya meningkat.
2. Letak Geografis
Letak lembaga Credit Union Rahayu berada di dusun Bendorubuh
RT001/RW004 Desa Kacangan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten
Tulungagung 66292 Jawa Timur. Lokasi Credit Union Rahayu yang
berada ditengah pemukiman warga memudahkan bagi para anggota yang
ingin memperoleh pelayanan secara langsung. Selain itu Credit Union
Rahayu memiliki bangunan dua lantai milik sendiri yang luas serta lahan
parkir yang memadai bagi para staf dan anggota. Memasuki gedung
bangunan pada lantai satu akan langsung disambut oleh teller dan
customer service selain itu juga Credit Union Rahayu menyediakan
fasilitas ruang tunggu yang nyaman. Pada lantai satu berisi memiliki
beberapa ruang yang diperuntukkan oleh staff dan penyimpanan arsip,
selain itu terdapat musholla, kamar mandi dan pantry. Pada lantai dua
bangunan digunakan sebagai aula meeting atau acara lain yang diadakan
oleh lembaga Credit Union Rahayu.
3. Struktur Organisasi Lembaga Credit Union Rahayu
Rapat Anggota
PerwakilanPengurus Pengawas Manajemen
8
Manajemen Credit Union Rahayu Kacangan
B. Pelaksanaan Praktik
Salah satu program Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung
adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) IAIN Tulungagung dilaksanakan tanggal mulai 5 Oktober 2020 sampai
dengan 6 November 2020 di Lembaga Credit Union Rahayu Desa Kacangan,
Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung yang dilaksanakan oleh dua
mahasiswa dari jurusan Perbankan Syariah. Program ini merupakan sarana
pembelajaran untuk mahasiswa/i supaya mendapat pembelajaran praktik
langsung untuk mengasah ketrampilan dan kreativitas dalam menyelesaikan
masalah-masalah yang timbul di lapangan yang tidak hanya pembelajaran
teoritis di bangku perkuliahan saja.
Sehubung dengan adanya pandemic virus covid-19 kegiatan PPL
dilaksanakan dengan daring dan menekankan pada kegiatan wawancara dan
observasi disekitar lingkungan rumah/desa. Dalam kegiatan PPL yang
berlangsung melakukan pertemuan secara langsung sebanyak 3 kali. Adapun
kegiatan yang saya lakukan selama PPL di Lembaga Credit Union Rahayu
Desa Kacangan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung adalah sebagai
berikut:
1. Wawancara bersama koordinator TP dan Staf Administrasi Credit
Union Rahayu,
2. Observasi lapangan di lembaga Credit Union Rahayu,
3. Mengikuti Senam bersama setiap hari Jum’at pagi.
MANAJER
Siti Alimah, S.E, S.Pd
Koordinator TP
Heri Prasetyo, S.Ikom
Staff Kredit
Ibnu Sina
Staff Administrasi
- Pitra Fitriani, S.E
- Kharisma F H
Staff Dana
- Intan Lailatus S
- Panggih Pandu K
9
C. Permasalahan di Lapangan
Pembangunan perekonomian di sektor riil pertanian mendapat
prioritas utama dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh hamper
setiap desa. Dalam setiap usaha atau upaya yang dijalankan pasti akan
menghadapi berbagai macam permasalahan. Setiap masalah yang datang akan
berakibat secara langsung maupun tidak langsung terhadap usaha tersebut.
Tumpuan permasalahan sektor riil masyakat khususnya bahan baku pangan
beras yang dihasilkan langsung oleh petani local desa kacangan dapat
dijadikan sebagai tolak ukur pertumbuhan ekonomi dari desa tersebut.
Meskipun tanaman padi telah banyak diusahakan, namun masalah
mendasar yang dihadapi petani adalah harga beras yang diterima petani
cenderung rendah. Keuntungan yang didapatkan oleh petani dari hasil harga
jual terkadang tidak sebanding dengan jumlah operasional yang dikeluarkan
dari mulai masa tanam sampai dengan masa panen. Ditambah dengan
pengaruh alam yang terkadang tidak menentu seperti curah hujan menjadi
faktor penentu keberhasilan dari masa panen mendatang.
Selain itu, kurangnya modal yang dimiliki oleh petani juga menjadi
permasalahan. Pengajuan pembiayaan pada lembaga keuangan perbankan
umumnya memiliki bunga yang relative lebih tinggi sehingga memberatkan
para petani.. Hambatan ini terjadi karena lembaga keuangan formal umumnya
memperlakukan usaha kecil menengah sama dengan usaha menengah dan
besar dalam setiap pengajuan pembiayaan. Disamping kebutuhan yang masih
relatif kecil, dan dipandang sebagian pelaku lembaga keuangan perbankan
memberatkan biaya operasionalnya.
D. Tanggapan dari Lembaga Credit Union Rahayu
Peranan lembaga dalam perekonomian secara makro adalah
meningkatkan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan lingkungan,
meningkatkan produksi, pendapatan, kesejahteraan, dan meningkatkan
kesempatan kerja. Dalam hal ini peranan lembaga yaitu penunjang dalam
permodalan dan pendampingan di Desa Kacangan sangat diperlukan terutama
10
untuk kalangan kecil dan menengah untuk mendapatkan pinjaman yang
digunakan untuk modal usaha.
Lembaga keuangan Credit Union Rahayu telah menyediakan program
“Dana Pandan” yang merupakan paket solusi pertanian komprehensif yang
ditujukan untuk menjawab permasalahan ketersediaan modal saat petani
memasuki musim tanam. Selain itu Lembaga Credit Union juga menawarkan
perlindungan asuransi berbasis indeks cuaca yang memberikan proteksi
terhadap dampak ekonomi yang tidak menentu.
Selain itu lembaga Credit Union memperbaiki posisi tawar
(bargaining position) petani membuka akses pasar baru untuk produk petani.
Dengan melakukan pendampingan dan monitoring lapangan langsung dari
lembaga Credit Union Rahayu dengan memanfaatkan teknologi dan
pengetahuan praktik pertanian. Hasil panen dari petani akan langsung
dikumpulkan dan dikemas ulang menjadi suatu produk dengan nama “Melati”
dan “Rahayu”. Harga beli yang ditawarkan lembaga Credit Union Rahayu
kepada petani pasti berada diatas harga pasar, hal ini tentunya diharapkan para
petani dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari beras
yang dihasilkan serta dapat meningkatkan pendapatan yang diterima.
11
BAB III
PEMBAHASAN ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI
A. Kajian Teori
Koperasi kredit ialah koperasi yang bergerak dalam lapangan usaha
pembentukan modal melalui tabungan-tabungan para anggota secara teratur
dan terus menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada para anggota dengan
cara mudah, murah, cepat dan tepat untuk tujuan produktif dan kesejahteraan.
Contohnya adalah unit-unit simpan pinjam dalam KUD, KSU, Credit Union,
Bukopin, Bank Koperasi Pasar dan lain-lain. Credit Union (CU) sendiri
diambil dari bahasa Latin “credere” yang artinya percaya dan “union” atau
“unus” berarti kumpulan. Credit Union memiliki makna kumpulan orang
yang saling percaya dalam suatu ikatan pemersatu dan sepakat untuk
menabungkan uang mereka sehingga menciptakan modal bersama untuk
dipinjamkan kepada anggota dengan tujuan produktif dan kesejahteraan.
Credit Union atau dikenal sebagai koperasi kredit ada di Indonesia
sejak tahun 1970an dan mempunyai peranan penting dalam hal keuangan,
kelembagaan dan sosial. Sebagai lembaga keuangan berbentuk koperasi,
Credit Union dimiliki dan diawasi oleh anggota yang memanfaatkan
pelayanannya. Credit Union tidak dimaksudkan untuk memupuk keuntungan
(profit oriented) dan dirancang sebagai wadah yang aman dan nyaman bagi
anggotanya untuk menabung dan mendapatkan.
Konsep Credit Union sangat berbeda dengan koperasi kredit, kartu
kredit, mobil kredit, rumah kredit, dan barang-barang kredit lainnya. Barang-
barang tersebut dilunasi secara perlahan-lahan tanpa memiliki nilai
tabungandi dalamnya. Setelah lunas selesai sudah kreditnya dan orang yang
mempunyai kredit tersebut tidak punya asset atau modal, sedangkan dalam
12
Credit Union nilai kredit tersebut justru menjadi aset dan menjadi modal yang
disebut saham.2
Sesuai dengan kebutuhan anggota dan perkembangannya, Credit
Union menyediakan jasa-jasa keuangan seperti halnya lembaga keuangan
perbankan seperti rekening giro, tabungan, pinjaman berbagai tujuan,
asuransi dan jasa pengiriman Kepada para penggerak dan anggota Credit
Union, tokoh Credit Union dunia F.W. Raiffeisen pernah menulis: : “Credit
Unions must not confine themselves to granting loans. Their main objective
should be to control the use ofmoney, to improve the moral and physical
values of people, and their will to act by themselves”. Credit Union tidak
boleh mengandalkan semata-mata pada pemberian pinjaman. Tujuan utama
Credit Union adalah bagaimana mengelola penggunaan uang secara
bijaksana, meningkatkan nilai-nilai moral dan fisik manusia, dan mendorong
mereka agar mau bertindak menolong dirinya sendiri.3
Sementara itu, Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil
Dan Menengah No:91/Kep/M.KUKMI/IX/2004 tentang Petunjuk Kegiatan
Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah Pembiayaan adalah kegiatan
penyediaan dana untuk investasi atau kerjasama permodalan antar koperasi
dengan anggota, calon anggotanya, yang mewajibkan penerima pembiayaan
ituuntuk melunasai pokok pembiayaan yang diterima kepada pihak koperasi
sesuai akad disertai pembayaran sejumlah bagih asil dari pendapatan atau laba
dari kegiatan yang dibiayai atau penggunaan dana pembiayaan tersebut.4
Secara umum, pembiayaan adalah aktivitas menyalurkan dana yang
terkumpul kepada anggota pengguna dana, memilih jenis usaha yang akan
dibiayai agar diperoleh jenis usaha yang produktif, menguntungkan dan
dikelola oleh anggota yang jujur dan bertanggung jawab”. Faktor-faktor yang
berpengaruh dalam pembiayaan antara lain:
2 Monica Carolina & Ag. Edi Surata, Peran Credit Union Sebagai Lembaga Pembiayaan Mikro (Studi
Kasus: Usaha UMKM di Desa Tumbang Manggo), Jurnal Modus Vol.26 No. 2, 2014, hlm. 158
3 Munaldus, Credit Union: Kendaraan Menuju Kemaksmuran, Jakarta: Elex Media Komputindo,
2015, hlm.23 4 Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, No:
91/Kep/M.KUKMI/IX/2004, Petunjuk Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah, 2004.
13
1. Simpanan adalah seluruh dana yang dihasilkan dari produk
penghimpunan dana pada koperasi seperti simpanan anggota dan
simpanan non anggota. Dalam hal ini, dinyatakan bahwa semakin
besar sumber dana yang ada di bank semakin besar pula bank dapat
menyalurkan pembiayaan.
2. Modal koperasi adalah aspek yang penting bagi unit bisnis koperasi.
Sebab beroperasi tidaknya atau dipercaya tidaknya suatu bank
dipengaruhi oleh kondisi kecukupan modalnya. Salah satu sumber
pembiayaan adalah modal sendiri, sehingga semakin besar sumber
dana yang ada maka dapat menyalurkan pembiayaan dalam batas
maksimum.
3. Not Perfoming Loan (NPL) merupakan pembiayaan yang buruk yaitu
pembiayaan yang tidak tertagih. Besarnya NPL mencerminkan tingkat
pengendalian biaya dan kebijakan pembiayaan yang dijalankan oleh
lembaga keuangan, sehingga semakin rendah NPL maka akan
semakin kecil jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh lembaga
keuangan dan sebaliknya.
4. Persentase bagi hasil (Margin), penetapan presentase bagi hasil ini
didasarkan pada tingkat margin keuntungan yang diperkirakan.
Semakin rendah tingkat margin yang diambil oleh koperasi maka
semakin besar pembiayaan yang diminta masyarakat dan akan
semakin besar pula pembiayaan yang dapat disalurkan oleh koperasi.5
Credit Union Rahayu menawarkan beberapa produk simpanan dan
pinjaman kepada anggota CU Rahayu. Terdapat dua macam pelayanan
simpanan yang ditawarkan oleh CU Rahayu yaitu simpanan anggota (terdiri
dari simpanan wajib, simpanan pokok, simpanan sukarela) dan simpanan non-
anggota (terdiri dari simpanan bunga harian, simanan kotak, simpanan
sukarela berjangka, simpanan pendidikan dan simpanan hari raya).
Sedangkan untuk produk pembiayaan yang ada di Credit Union Rahayu
5 Pratin dan Akhyar Adnan, Analisis Hubungan, Modal Sendiri, NPL, Prosentase Bagi Hasil dan Markup Keuntungan Terhadap Pembiayaan Pada Perbankan Syariah Studi Kasus pada Bank
Muammalat Indonesia, (Sinergi: Kajian Bisnis dan Manajemen), hal. 35-37.
14
antara lain; pinjaman jangka pendek (0-4 bulan), pinjaman jangka menengah
(10 bulan), pinjaman jangka panjang (20 bulan) dan pinjaman musiman.6
B. Analisa Permasalahan
Hadirnya lembaga Credit Union Rahayu ditengah masyarakat desa
Kacangan memiliki peranan yang mendalam dalam mengatasi solusi atas
banyaknya permasalahan yang dialami oleh para petani lokal. Produk
simpanan dan pembiayaan yang ditawarkan oleh lembaga Credit Union
Rahayu yang disesuaikan dengan kebutuhan anggota. Salah satunya lewat
program yang disediakan oleh lembaga Credit Union Rahayu untuk para
petani lokal dalam memenuhi kekurangan modal yang dimiliki yakni Program
Dana Pertanian Aman dan Berkelanjutan Untuk Petani Indonesia Sejahtera
atau dikenal dengan “Program Dana Pandan”.
Program Dana Pandan ini merupakan strategi dari Credit Union
sebagai paket solusi pembiayaan pertanian komprehensif dan menyeluruh
yang ditujukan untuk menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi
oleh para petani dalam menjadi petani professional dan sejahtera. Dimana
program tersebut berupa pemberian modal kerja-tunai kepada para petani
selama musim panen melalui lembaga Credit Union Rahayu.
Sektor pertanian mempunyai peranan strategis dalam struktur
pembangunan perekonomian nasional sebuah Negara dan tentunya harus
mendapatkan perhatian secara serius dalam pembangunan ekonomi yang
mapan. Potensi pertanian sangatlah besar namun pada kenyataannya sampai
saat ini sebagian besar dari petani kita masih banyak yang kurang maju. Mulai
belum terlalu diperhatikan secara intens dalam penyediaan luas lahan
pertanian, teknologi yang digunakan, penanganan hama, menentukan pasar,
proteksi kegagalan panen, kredit hingga kebijakan lainnya.
Salah satu strategi lembaga keuangan Credit Union Rahayu untuk
membantu anggota petani dalam mengembangkan usaha sektor petanian
6 Credit Union Rahayu Website, https://creditunion-rahayu.co.id , diakses pada 1 Oktober 2020 pukul
18.29 WIB
https://creditunion-rahayu.co.id/
15
dengan meningkatkan produksi dan mutu kualitas pertanian dapat dilakukan
dengan menerapkan Good Agricultural Practice (GAP). Fakta dilapangan
menunjukkan bahwa keseluruhan komponen GAP kemungkinan hanya
beberapa bagian saja yang telah diadopsi oleh petani namun mayoritas petani
belum menerapkan GAP secara optimal dikarenakan membutuhkan biaya
yang mahal dan memiliki prosedur yang rumit serta tingkat keteraturan yang
tinggi. Penerapan GAP yang belum optimal ini yang dapat mengakibatkan
pelaksanaan usaha tani tidak berjalan secara efisien sehingga menurunkan
produksi dan pada akhirnya akan berdampak negative dalam tingkat
pendapatan maupun kesejahteraan petani.
Dalam memastikan hasil usaha pertanian yang maksimal, lembaga
Credit Union bekerja sama dengan Syngenta Foundation for Sustainable
Agriculture (SFSA). SFSA merupakan organisasi nirlaba yang memiliki
tujuan untuk menciptakan rantai nilai bagi petani kecil minim sumber daya
dengan mendukung inovasi dalam bidang pertanian berkelanjutan dan
aktivitas rantai nilai. Hal ini mendukung Credit Union Rahayu dalam
memberikan penyuluhan dan sosialisasi terkait GAP serta praktik lapangan
agar petani dapat termotivasi untuk menerapkan dan melakukan sertifikasi
GAP dengan baik. Penerapan GAP yang baik dan benar dapat memberikan
solusi untuk mengatasi berbagai masalah pertanian dan memperbaiki
produksi pertanian jangka panjang.
Dalam praktik lapangan, petani didampingi oleh tenaga professional
dari Credit Union Rahayu yang syarat akan pengalaman pada bidangnya
dalam memberikan akses informasi-informasi tentang pertanian berbasis
GAP (Good Argriculture Practice). Good Agriculture Practice merupakan
panduan cara budidaya tanaman secara tepat, baik dan ramah lingkungan.7
Selain itu untuk menjaga hasil produksi usaha tani, Credit Union Rahayu
melakukan pendampingan lapangan yang dilakukan dalam dua tahap yaitu:
1. Pendampingan Lapangan Dana Pandan (PLDP)
Pendampingan lapangan ini dibagi menjadi lima bagian antara lain;
7 W. Nahreni, S Masitoh dan A Rahayu.dkk, Penerapan Good Agricultural Practice (GAP) Jeruk
Pamelo (Citrus maxima), Jurnal Agribisains Vol.6 No.1, 2020, hlm.51
16
a. PLDP I yang dilakukan pada hari sebelum dari waktu persemaian
tanaman padi dilakukan.
b. PLD II dilaksanakan ketika fase vegetative awal tanaman padi.
c. PLDP III dilaksanakan menjelang akhir fase vegetative tanaman
padi.
d. PLDP IV dilaksanakan ketika fasi reproduksi tanaman padi
dimulai.
e. PLDP V dilaksanakan saat menjelang panen.
2. Monitoring rutin, pengamatan rutin pada lahan yang didaftarkan
pengajuan pembiayaan dari mulai masa awal persemaian tanaman
padi sampai dengan menjelang panen. Dengan pengamatan yang
dilakukan secara berkala dan rutin maka permasalahan usaha tani
dapat dapat diberikan perumusan solusi atau penyelesaian secara cepat
dan tepat.
Credit Union Rahayu juga menyediakan perlindungan Asuransi
Berbasis Indeks Cuaca yang akan memberikan proteksi kepada para petani
dan menjamin resiko terhadap dampak ekonomi dari sisi penurunan tingkat
produksi sebagai akibat dari faktor cuaca yang tidak menentu. Rekanan dari
Credit Union Rahayu yakni PT. Asuransi Central Asia (ACA) yang
menyediakan pelayanan asuransi mikro diperuntukkan bagi masyarakat yang
memiliki penghasilan rendah, dimana asuransi dikemas secara sederhana fitur
dan proses administrasinya dengan harga yang ekonomis dan mampu
memberikan penyelesaian klaim setelah terjadi resiko dengan cepat.
Dengan menggunakan sumber data yang terpercaya Credit Union
Rahayu menyediakan informasi iklim curah hujan lokasi dimana lahan
anggota petani Dana Pandan berada secara rutin, transparan dan obyektif.
Asuransi Pertanian Indeks Cuaca ini menawarkan ganti rugi sampai dengan
100% dari total pembiayaan Progam Dana Pandan yang diterima oleh petani.
untuk melindungi usaha tani secara maksimal, masa pertanggungan dari
asuransi dibagi menjadi tiga fase pertanggungan sesuai dengan fase tumbuh
kembang tanaman. Anggota petani Program Dana Pandan dapat menerima
ganti rugi di setiap masa pertanggungan, selama ganti rugi belum mencapai
17
100% dari nilai pertanggungan. Biaya premi yang dibayarkan akan
disesuaikan dengan besaran pertanggungan, lokasi lahan dan tanggal tanam
yang dilakukan oleh anggota petani.
Tidak berhenti pada pengembangan sektor usaha pertanian, selain itu
lembaga Credit Union Rahayu juga menghadapi penurunan daya serap
konsumtif beras pada saat pandemic covid-19 seperti sekarang ini. Credit
Union Rahayu menerapkan strategi dengan memperbanyak jaringan
pemasaran dari sebelumnya. Semakin banyak jumlah jejaring outlet penjualan
atau yang berkerja sama dengan Credit Union Rahayu justru akan menambah
target income yang telah dicapai sebelumnya. Hasil panen padi dari anggota
petani akan langsung dikumpulkan pada satu tempat penggilingan padi yang
dimiliki oleh lembaga Credit Union Rahayu. Beras yang sudah siap akan
dikemas menjadi produk kualitas tinggi dengan merek dagang “Melati” dan
“Rahayu” dengan besaran 5kg, 10kg dan 25kg. Produk beras akan
didistribusikan langsung ke toko maupun pasar seluruh wilayah
Tulungagung, Blitar dan Kediri. Namun banyak juga dari mereka yang
merupakan mitra reseller atau pedagang yang mengambil langsung pada
gudang penggilingan padi milik Credit Union Rahayu. Selain itu lembaga
Credit Union Rahayu menawarkan harga beli hasil panen yang lebih tinggi
kepada para anggota petani. Besaran harga beli ini selalu diatas harga pasar
gabah pada umumnya. Harga beli yang lebih tinggi dari harga pasar ini
diharapkan dapat dan mampu meningkatkan pendapatan masing-masing
anggota.
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program Dana Pandan ini merupakan strategi dari Credit Union
sebagai paket solusi pembiayaan pertanian komprehensif dan menyeluruh
yang ditujukan untuk menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi
oleh para petani dalam menjadi petani professional dan sejahtera. Dimana
program tersebut berupa pemberian modal kerja-tunai kepada para petani
selama musim tanam melalui lembaga Credit Union Rahayu.
Salah satu strategi lembaga keuangan Credit Union Rahayu untuk
membantu anggota petani dalam mengembangkan usaha sektor petanian
dengan meningkatkan produksi dan mutu kualitas pertanian dapat dilakukan
dengan menerapkan Good Agricultural Practice (GAP). Dalam praktik
lapangan, petani didampingi oleh tenaga professional dari Credit Union
Rahayu yang syarat akan pengalaman pada bidangnya dalam memberikan
akses informasi-informasi tentang pertanian berbasis GAP (Good
Argriculture Practice). Dengan memanfaatkan teknologi dan pengetahuan
praktik pertanian. Lembaga Credit Union memperbaiki posisi tawar
(bargaining position) petani dengan menawarkan harga beli hasil panen yang
lebih tinggi kepada para anggota petani. Harga beli yang lebih tinggi dari
harga pasar ini diharapkan dapat dan mampu meningkatkan pendapatan
masing-masing anggota. Credit Union Rahayu juga menyediakan
perlindungan Asuransi Berbasis Indeks Cuaca yang akan memberikan
proteksi kepada para petani dan menjamin resiko terhadap dampak ekonomi
dari sisi penurunan tingkat produksi sebagai akibat dari faktor cuaca yang
tidak menentu.
Selain itu lembaga Credit Union Rahayu juga menghadapi penurunan
daya serap konsumtif beras pada saat pandemic covid-19 seperti sekarang ini.
Credit Union Rahayu menerapkan strategi dengan memperbanyak jaringan
19
pemasaran dari sebelumnya. Semakin banyak jumlah jejaring outlet penjualan
atau yang berkerja sama dengan Credit Union Rahayu justru akan menambah
target income yang telah dicapai sebelumnya.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan, laporan ini diharapkan dapat menjadi
bahan studi perbandingan dan referensi bagi penelitian lain yang sejenis.
2. Untuk Instansi/Lembaga Credit Union Rahayu, dapat mempertahankan
dan meningkatkan pelayanan pembiayaan Program Dana Pandan
kedepannya agar terwujudnya anggota yang produktif dan berjiwa
wirausaha sesuai dengan tujuan utama dari lembaga Credit Union
Rahayu.
3. Untuk mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan
a. Bersungguh-sungguh dan aktif dalam menjalankan program Praktik
Pengalaman Lapangan secara daring.
b. Bersikap sesuai dengan etika kerja lembaga dan menjaga nama baik
almamater IAIN Tulungagung.
c. Selalu mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan wawancara
dan observasi lembaga.
20
DAFTAR PUSTAKA
Devi Agustia, Nunung Kusnadi & Harianto. 2017. Studi Empiris Perilaku Usaha
Koperasi Pertanian: Kasus Koperasi di DataranTinggi Gayo. Jurnal
Manajemen & Agribisnis Volume 14 Nomor 1
Karmila. 2018. Koperasi Sebagai Penggerak Perekonomian. (Jakarta: PT Cempaka
Putih)
Monica Carolina & Ag. Edi Surata. 2014. Peran Credit Union Sebagai Lembaga
Pembiayaan Mikro (Studi Kasus: Usaha UMKM di Desa Tumbang Manggo).
Jurnal Modus Volume 26 Nomor 2
Munaldus. 2015. Credit Union: Kendaraan Menuju Kemaksmuran. (Jakarta: Elex
Media Komputindo)
W. Nahreni, S Masitoh dan A Rahayu.dkk. 2020. Penerapan Good Agricultural
Practice (GAP) Jeruk Pamelo (Citrus maxima). Jurnal Agribisains Volume 6
Nomor 1
Credit Union Rahayu Website, https://creditunion-rahayu.co.id
https://creditunion-rahayu.co.id/
21
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
GELOMBANG III TAHUN 2020
Pada tanggal 5 Oktober sampai tanggal 6 November Tahun 2020, bertempat
di Lembaga Credit Union Rahayu, telah dilaksanakan PPL Jurusan Perbankan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang III Tahun
2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:
Nama : Yunita Anggraini
NIM : 12401173435
Jurusan : Perbankan Syariah
No. Hari/Tanggal Pukul Kegiatan
1. Senin, 5 Oktober
2020
08.00 Mengajukan janji temu dengan Manager
CU Rahayu
2. Selasa, 6 Oktober
2020
10.00 Membuat daftar wawancara
3. Rabu, 7 Oktober 2020 19.00 Resume Materi Pendalaman PPL
4. Kamis, 8 Oktober
2020
09.00 Resume Materi Pendalaman PPL
5. Jum’at, 9 Oktober
2020
08.30 Praktik Lapangan di Lembaga CU Rahayu
6. Sabtu, 10 Oktober
2020
18.30 Bimbingan pertama bersama DPL Dr. Hj.
Chusnul Chotimah, M.Ag
Minggu, 11 Oktober
2020 - Tidak Ada Kegiatan
22
7. Senin, 12 Oktober
2020
14.17 Membuat rancangan daftar wawancara
8. Selasa, 13 Oktober
2020
10.04
11.00
Mengumpulkan informasi lembaga
melalui web resmi CU Rahayu
Membuat janji temu wawancara dengan
Manager CU Rahayu
9. Rabu, 14 Oktober
2020
9.48
10.34
Membuat halaman depan laporan PPL
Konfirmasi janji temu wawancara dengan
Manager CU Rahayu
10. Kamis,15 Oktober
2020
09.43 Membuat halaman awal laporan
11. Jumat, 16 Oktober
2020
08.00
14.04
Observasi lapangan di CU Rahayu
Wawancara bersama Bapak Heri
Prasetyo, S.Ikom selaku Koordinator TP
CU Rahayu dan Pitra Fitriani, S.E selaku
staf administrasi
12. Sabtu, 17 Oktober
2020
09.04
29.47
Meringkas hasil wawancara observasi
Konsultasi Judul dan Rumusan Masalah
bersama DPL Dr. Hj. Chusnul Chotimah,
M.Ag via grub whatsapp
13. Senin, 19 Oktober
2020
7.37 Konsultasi Judul dan Rumusan Masalah
bersama DPL Dr. Hj. Chusnul Chotimah,
M.Ag via grub whatsapp
14. Selasa, 20 Oktober
2020
09.56 Membuat laporan PPL Bab I Pendahuluan
15. Rabu, 21 Oktober
2020
15.00 Membuat laporan PPL Bab I Pendahuluan
16. Kamis,22 Oktober
2020
11.43 Membuat Laporan PPL Bab II Pelaksanaan
Praktik
17. Jumat, 23 Oktober
2020
07.00 Praktik Pengalaman Observasi Lapangan
di Lembaga CU Rahayu
23
Sabtu, 24 Oktober
2020 - Tidak Ada Kegiatan
Minggu, 25 Oktober
2020 - Tidak Ada Kegiatan
18. Senin, 26 Oktober
2020
14.00 Mencari referensi buku terkait pembiayaan
kredit
19. Selasa, 27 Oktober
2020
20.00 Membuat video praktik pengalaman
lapangan
20. Rabu, 28 Oktober
2020
08.37 Merevisi resume materi PPL
21. Kamis,29 Oktober
2020
19.54 Membuat Laporan PPL Bab II Pelaksanaan
Praktik
22. Jumat, 30 Oktober
2020
07.00
08.00
Senam Jum’at Sehat bersama CU Rahayu
Observasi di Lembaga CU Rahayu
Sabtu, 31 Oktober
2020 - Tidak Ada Kegiatan
Minggu, 1 November
2020 - Tidak Ada Kegiatan
23. Senin, 2 November
2020
09.12 Menyusun laporan Praktik Pengalaman
Lapangan
24. Selasa, 3 November
2020
12.09 Menyusun laporan Praktik Pengalaman
Lapangan
25. Rabu, 4 November
2020
14.57 Menyusun laporan Praktik Pengalaman
Lapangan
26. Kamis, 5 November
2020
16.30 Menyusun laporan Praktik Pengalaman
Lapangan
Membuat video laporan Praktik
Pengalaman Lapangan
27. Jumat, 6 November
2020
16.20 Praktik Pengalaman Lapangan Berakhir
Menyusun laporan Praktik Pengalaman
Lapangan
24
Membuat video laporan Praktik
Pengalaman Lapangan
Tulungagung, 11 November 2020
Yunita Anggraini
Nim. 12401173435
25
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Yunita Anggraini
Nim : 12401173435
Jurusan : Perbankan Syariah
DPL : Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag
Tempat PPL : Credit Union Rahayu
Judul Laporan : Strategi Lembaga Keuangan Credit Union Rahayu Dalam
Membantu Mengembangkan Sektor Riil Pertanian Desa Kacangan
No. Hal yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
1. Mengajukan judul laporan PPL
“Strategi Lembaga Keuangan
Credit Union Rahayu dalam
Membantu Mengembangkan
Sektor Riil Pertanian Desa
Kacangan” dan perumusan masalah
laporan akhir PPL
Disetujui Judul dan
Rumusan Masalah
Laporan Akhir PPL
2. Laporan Akhir PPL Disetujui
Tulungagung, 11 November 2020
Dr. Hj. CHUSNUL CHOTIMAH, M.Ag
NIP. 197512112002122001
26
LAMPIRAN
Serah Terima Cinderamata dengan Manager CU Rahayu
Foto bersama Koordinator TP CU Rahayu
Foto bersama anggota Staff-CU Rahayu
27
Senam Sehat setiap Jumat Pagi bersama Ibu-ibu Anggota CU Rahayu
Membantu Teller CU Rahayu dalam memberikan pelayanan
1. Judul Rev.pdf (p.1)2..pdf (p.2-5)3..pdf (p.6-32)