32
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN SYARIAH STRATEGI LEMBAGA KEUANGAN CREDIT UNION RAHAYU DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN SEKTOR RIIL PERTANIAN DESA KACANGAN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Lapangan Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh YUNITA ANGGRAINI NIM. 12401173435 Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas berkat,

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

    STRATEGI LEMBAGA KEUANGAN CREDIT UNION RAHAYU DALAM

    MEMBANTU MENGEMBANGKAN SEKTOR RIIL PERTANIAN

    DESA KACANGAN

    Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

    Praktik Lapangan Jurusan Perbankan Syariah

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

    Oleh

    YUNITA ANGGRAINI

    NIM. 12401173435

    Dosen Pembimbing Lapangan

    Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag

    JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    IAIN TULUNGAGUNG

  • i

    HALAMAN PERSETUJUAN

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Perbankan

    Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

    disahkan pada:

    Hari : Rabu

    Tanggal : 11 November 2020

    Di : Tulungagung

    Judul Laporan : Strategi Lembaga Keuangan Credit Union Rahayu Dalam

    Membantu Mengembangkan Sektor Riil Pertanian Desa Kacangan

    MENYETUJUI

    Dosen Pembimbing Lapangan

    (Dr. Hj. CHUSNUL CHOTIMAH, M.Ag)

    NIP. 197512112002122001

    Mengesahkan

    a.n Dekan

    Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

    (SISWAHYUDIANTO, M.M)

    NIDN. 2015068402

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa

    atas berkat, rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan

    hasil Praktik Pengalaman Lapangan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu, dan

    pada akhirnya dapat menyusun laporan PPL yang berjudul “Strategi Lembaga

    Keuangan Credit Union Rahayu dalam Membantu Meningkatkan Sektor Riil

    Pertanian Desa Kacangan”.

    Penulisan laporan ini didasarkan pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

    yang sudah penulis lakukan di Credit Union Rahayu Cabang Kacangan. Tujuan dari

    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sebagai syarat untuk memperoleh gelar

    sarjana ekonomi Jurusan Perbankan Syariah. Ucapan terimakasih penulis ucapkan

    kepada:

    1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.

    2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

    Bisnis Islam IAIN Tulungagung beserta staffnya yang telah memberi

    kesempatan kepada penyusun mempraktikkan hasil studi selama di bangk

    perkuliahan.

    3. Bapak M. Aqim Adlan, S.Ag., S.Pd., M.E.I., selaku Kepala Jurusan

    Perbankan Syariah yang telah memberikan kesempatan kepada kepada

    penyusun mempraktikkan hasil studi selama di bangku perkuliahan.

    4. Bapak Siswahyudianto, M. M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas

    Ekonomi Bisnis Isam IAIN Tulungagung sebagai leading sektor pelaksanaan

    Praktik Pengalaman Lapangan.

    5. Ibu Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan

    kelompok kami yang telah memberikan arahan serta bimbingan dalam

    melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan.

    6. Bapak Heri Prastyo, S.Ikom selaku Koordinator TP Credit Union Rahayu

    yang telah menyediakan tempat untuk digunakan Praktik Pengalaman

    Lapangan kepada kami.

  • iii

    7. Kedua orang tua yang selalu member motivasi dalam bentuk material maupun

    spiritual.

    8. Seluruh pegawai Credit Union Rahayu yang telah memberikan wawasan dan

    juga berbagai pengalaman baru kepada kami selama PPLberlangsung.

    9. Teman-teman PPL yang telah memberi kontribusi dalam penyusunan laporan

    PPL ini.

    Laporan ini disusun oleh penulis berdasarkan hasil wawancara dan observasi

    dalam kurun waktu satu bulan. Semoga dengan adanya laporan ini dapat berguna dan

    bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi semua pihak yang membutuhkannya

    untuk pengembangan di masa yang akan datang serta dapat memberikan nilai tambah

    untuk melengkapi proses belajar mengajar. Namun demikian dalam penyusunan

    makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang

    bersifat membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan.

    Tulungagung, 11 November 2020

    YUNITA ANGGRAINI

    NIM. 12401173435

  • iv

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL

    HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. i

    KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

    DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Dasar Pemikiran ......................................................................................... 1

    B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................ 2

    C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................. 3

    BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

    A. Profil Lembaga ........................................................................................... 5

    B. Pelaksanaan Praktik ................................................................................... 8

    C. Permasalahan Lapangan ............................................................................. 9

    D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik .......................................... 9

    BAB III PEMBAHASAN

    A. Kajian Teori ............................................................................................. 11

    B. Analisa Permasalahan .............................................................................. 14

    BAB IV PENUTUP

    A. Kesimpulan .............................................................................................. 18

    B. Saran ........................................................................................................ 19

    DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 20

    LAMPIRAN

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Dasar Pemikiran

    Hal utama yang bisa diperhatikan secara langsung dalam memperbaiki

    taraf kehidupan masyarakat adalah perkembangan perekonomian. Dalam

    perkembangan perekonomian nasional, pembangunan di sektor riil pertanian

    mendapat prioritas utama. Pembangunan ekonomi yang berdasarkan

    demokrasi ekonomi diartikan sebagai pembangunan ekonomi dari rakyat,

    oleh rakyat dan untuk rakyat. Banyaknya masyarakat Desa Kacangan yang

    berprofesi sebagai petani tentunya perkembangan perekonomian desa tidak

    lepas dari keberadaan sektor riil yang menjadi faktor utama. Dengan

    demikian maka potensi sumber daya pertanian di desa menjadi tulang

    punggung perekonomian nasional ke depan.

    Secara nasional Credit Union (CU) di Indonesia kini bukan lagi

    sekedar lembaga keuangan, tetapi sudah menjadi gerakan ekonomi karena

    besar dan luasnya dampak yang dihasilkannya. Credit Union atau yang lazim

    disebut dengan CU, merupakan salah satu tiang perekonomian dalam rangka

    pengentasan kemiskinan, sebab kegiatan yang terdapat dalam CU tersebut

    adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan anggota sehingga model CU

    sangat cocok dikembangkan. Untuk itu potensi keberadaan CU saat ini harus

    dikembangkan dan pemerintah harus melihat keberadaan CU menjadi suatu

    model dalam pengentasan kemiskinan. Jenis koperasi kredit ini (CU)

    didirikan untuk memberikan kesempatan kepada para anggotanya

    memperoleh pinjaman dengan mudah dan biaya bunga yang ringan.

    Lembaga Credit Union Rahayu mempunyai kedudukan dan peran

    yang sangat strategis dalam pertumbuhan dan pengembangan potensi

    ekonomi rakyat. Peranan lembaga dalam perekonomian secara makro adalah

    meningkatkan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan lingkungan,

    meningkatkan produksi, pendapatan, kesejahteraan, dan meningkatkan

  • 2

    kesempatan kerja. Dalam hal ini peranan lembaga yaitu penunjang dalam

    permodalan dan pendampingan di Desa Kacangan sangat diperlukan terutama

    untuk kalangan kecil dan menengah untuk mendapatkan pinjaman yang

    digunakan untuk modal usaha. Peran Credit Union akan meningkat ditandai

    dengan kesadaran yang semakin tinggi di kalangan masyarakat untuk

    membangun kekuatan berdasarkan collective bargaining.1

    Kelebihan peranan Credit Union dalam memperbaiki posisi tawar

    (bargaining position) petani, membuka akses pasar baru untuk produk petani,

    dan meningkatkan kemampuan dalam mengadopsi teknologi. Salah satu

    komoditas pertanian yang memiliki potensi untuk dikembangkan adalah

    beras. Lembaga juga diharapkan mampu meningkatkan bargaining position

    petani dengan cara petani melakukan penjualan dan menentukan harga secara

    bersama-sama sehingga diharapkan dapat memperoleh harga yang lebih baik.

    Meskipun tanaman padi telah banyak diusahakan, namun masalah mendasar

    yang dihadapi petani adalah harga beras yang diterima petani cenderung

    rendah.

    Dengan pemaparan permasalahan yang dihadapi anggota tani maka

    peran dari lembaga keuangan Credit Union sangatlah diperlukan.

    Berdasarkan informasi yang ada tersebut maka penulis dapat menyimpulkan

    susunan laporan dengan judul “Strategi Lembaga Keuangan Credit Union

    Rahayu Dalam Membantu Mengembangkan Sektor Riil Pertanian Desa

    Kacangan”.

    B. Tujuan dan Kegunaan

    1. Tujuan

    Adapun tujuan dari penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan

    jurusan Perbankan Syariah di Lembaga Credit Union Rahayu adalah:

    1 Devi Agustia, Nunung Kusnadi & Harianto, Studi Empiris Perilaku Usaha Koperasi Pertanian:

    Kasus Koperasi di DataranTinggi Gayo, Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 14 No. 1, 2017, hlm.

    13

  • 3

    a. Untuk mengetahui langkah Lembaga Credit Union Rahayu dalam

    memberikan pembiayaan modal pada pelaku sektor riil pertanian di

    Desa Kacangan.

    b. Untuk mengetahui langkah dari Lembaga Credit Union Rahayu dalam

    membantu anggota petani pembiayaan dalam mengembangkan usaha

    sektor pertanian di Desa Kacangan.

    c. Untuk mengetahui strategi yang digunakan Lembaga Credit Union

    Rahayu dalam mengatasi permasalahan penurunan daya serap

    konsumtif dimasa pandemic covid-19.

    2. Kegunaan

    Beberapa kegunaan dari penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan

    antara lain:

    a. Penulisan ini berguna sebagai salah satu syarat menyelesaikan tugas

    Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang III Jurusan Perbankan

    Syariah

    b. Bagi akademik, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

    bahan studi perbandingan dan referensi bagi penelitian yang sejenis.

    c. Bagi mahasiswa, penelitian ini dapat digunakan sebagai media

    pembelajaran untuk memperluas wawasan pengetahuan dan

    mengembangkan pemikiran dari teori-teori yang telah diperoleh di

    bangku perkuliahan.

    d. Bagi lembaga, penelitian ini dapat menghasilkan kesimpulan terhadap

    masalah yang tengah terjadi.

    C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

    Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang II dilaksanakan di

    Lembaga Credit Union “Rahayu” di Desa Kacangan, Kecamatan Ngunut,

    Kabupaten Tulungagung. Berikut waktu dan informasi tempat pelaksanaan

    PPL:

    Nama Instansi : Lembaga Credit Union “Rahayu”

  • 4

    Alamat : Dusun Bendorubuh RT 001/RW 004, Desa

    Kacangan,

    Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung

    No.Telp : (+62)856-4666-5858

    Tanggal Pelaksanaan : 05 Oktober – 06 November

    Hari : Jum’at

    Waktu : 07.00 – 15.00

  • 5

    BAB II

    PELAKSANAAN PRAKTIK

    A. Profil Lembaga

    Berawal dari pertemuan kecil antara Bpk. Hadi Sanyoto, Bpk.

    Kusnoto, Bpk.Gideon, Bpk Hendro W, menggagas tentang usaha peternakan

    dan perikanan dengan mengembangkan kelompok tani. Gagasan ini didorong

    oleh situasi dan masalah ekonomi. Dari pertemuan ini disepakati untuk

    membentuk kelompok tani. Pada tanggal 1 Juli 2000, diadakan rapat

    pembentukan kelompok tani yang dihadiri oleh 19 orang warga. Kelompok

    tani ini akan bergerak dengan kegiatan simpan pinjam dari, oleh dan untuk

    anggota kelompok. Sebagai modal awal kegiatan, dilakukan iuran dari 8

    orang, sehingga terkumpul modal sebesar Rp. 282.000.

    Pada pertemuan lanjutan, tanggal 14 Juli 2000, keberadaan kelompok

    tani ini dikembangkan menjadi pra koperasi atau CU (Credit Union) dengan

    nama RAHAYU. Pada tanggal 20 Juli 2000, RM Sabbas Sudijono,

    Pastur/Biarawan dari Pasuruan Jawa Timur, memperkenalkan adanya BK3D

    (Badan Koordinasi Koperasi Kredit daerah) Jawa Timur di Malang yang

    menjadi wadah kerja sama antar koperasi (Credit Union) dalam

    pengembangan organisasi dan kelembagaan, pelayanan silang pinjam,

    perlindungan simpanan/pinjaman dan sebagainya. Untuk meningkatkan

    kapasitas pengurus CU Rahayu dalam mengelola organisasi dan usaha

    pelayanan, dikirimkanlah beberapa orang untuk belajar dan magang di

    Koperasi Kredit Sawiran.

    Pada bulan Nopember 2000, pengelolaan pelayanan koperasi dilakukan

    secara harian dengan menugaskan para pengurus secara piket bergilir.

    Selanjutnya dalam rangka memperkuat organisasi, pra koperasi Rahayu

    menjalin kerjasama dan menjadi anggota Puskopdit Jawa Timur untuk

    memperoleh dukungan pendampingan dan permodalan usaha. Secara

    kelembagaan Credit Union Rahayu memperoleh pengakuan dan pengesahan

  • 6

    badan hukum koperasi dari kantor Dinas Koperasi pada tahun 2001 dengan

    BH No: 188.2/02/BH/424.75/2001.

    1. Visi, Misi, Nilai-nilai dan Tujuan Credit Union Rahayu

    Visi:

    Terwujudnya Koperasi/Credit Union RAHAYU yang aman, nyaman,

    sehat, mandiri dan bermartabat demi terciptanya kesejahteraan anggota

    dengan bertumpu pada pengembangan ekonomi kerakyatan yang dikelola

    secara profesional dan tetap berpegang pada prinsip-prinsip koperasi.

    Misi:

    a. Meningkatkan tata kelola Credit Union Rahayu secara sehat,

    Meningkatkan dan memperkuat modal sendiri,

    b. Meningkatkan kualitas SDM untuk mewujudkan Credit Union

    Rahayu yang mandiri dan profesional dalam pelayanan anggota,

    c. Mengembangkan dan menyediakan produk pelayanan yang

    berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan anggota,

    d. Mempromosikan Credit Union Rahayu sebagai lembaga keuangan

    yang efektif dan profesional untuk memberdayakan ekonomi ekonomi

    kerakyatan/akar rumput dengan membuka TP-TP baru.

    Nilai-nilai:

    Berkeyakinan, berkonsep, memiliki prinsip-prinsip mendasar

    yang eksplisit maupun yang mendasari budaya organisasi, serta panduan

    pengambilan keputusan/perilaku Credit Union Rahayu, pengurus,

    pengawas, karyawan dan anggota. Konsep dan prinsip dasar nilai-nilai

    tersebut adalah: kejujuran, loyalitas, tanggungjawab, visioner, rela

    berkorban, solidaritas.

    Tujuan:

    a. Mewujudkan dan mengembangkan profesionalisme kelembagaan

    koperasi dengan peningkatan kapasitas pengurus, pengawas, dan

    manajemen.

    b. Menjaga dan mengembangkan pengelolaan pelayanan keuangan yang

    sehat dan terperaya (trusted and sound).

  • 7

    c. Mengembangkan sistem pelayanan yang efektif dan efisien mengacu

    kepada kepuasan anggota (membership satisfication).

    d. Mendorong tumbuh dan berkembangnya semangat dan jiwa

    wirausaha bagi anggota koperasi sebagai simpul gerakan ekonomi.

    e. Mendorong anggota dan masyarakat berperilaku hidup bersahaja dan

    produktif agar assetnya meningkat.

    2. Letak Geografis

    Letak lembaga Credit Union Rahayu berada di dusun Bendorubuh

    RT001/RW004 Desa Kacangan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten

    Tulungagung 66292 Jawa Timur. Lokasi Credit Union Rahayu yang

    berada ditengah pemukiman warga memudahkan bagi para anggota yang

    ingin memperoleh pelayanan secara langsung. Selain itu Credit Union

    Rahayu memiliki bangunan dua lantai milik sendiri yang luas serta lahan

    parkir yang memadai bagi para staf dan anggota. Memasuki gedung

    bangunan pada lantai satu akan langsung disambut oleh teller dan

    customer service selain itu juga Credit Union Rahayu menyediakan

    fasilitas ruang tunggu yang nyaman. Pada lantai satu berisi memiliki

    beberapa ruang yang diperuntukkan oleh staff dan penyimpanan arsip,

    selain itu terdapat musholla, kamar mandi dan pantry. Pada lantai dua

    bangunan digunakan sebagai aula meeting atau acara lain yang diadakan

    oleh lembaga Credit Union Rahayu.

    3. Struktur Organisasi Lembaga Credit Union Rahayu

    Rapat Anggota

    PerwakilanPengurus Pengawas Manajemen

  • 8

    Manajemen Credit Union Rahayu Kacangan

    B. Pelaksanaan Praktik

    Salah satu program Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

    adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Praktik Pengalaman Lapangan

    (PPL) IAIN Tulungagung dilaksanakan tanggal mulai 5 Oktober 2020 sampai

    dengan 6 November 2020 di Lembaga Credit Union Rahayu Desa Kacangan,

    Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung yang dilaksanakan oleh dua

    mahasiswa dari jurusan Perbankan Syariah. Program ini merupakan sarana

    pembelajaran untuk mahasiswa/i supaya mendapat pembelajaran praktik

    langsung untuk mengasah ketrampilan dan kreativitas dalam menyelesaikan

    masalah-masalah yang timbul di lapangan yang tidak hanya pembelajaran

    teoritis di bangku perkuliahan saja.

    Sehubung dengan adanya pandemic virus covid-19 kegiatan PPL

    dilaksanakan dengan daring dan menekankan pada kegiatan wawancara dan

    observasi disekitar lingkungan rumah/desa. Dalam kegiatan PPL yang

    berlangsung melakukan pertemuan secara langsung sebanyak 3 kali. Adapun

    kegiatan yang saya lakukan selama PPL di Lembaga Credit Union Rahayu

    Desa Kacangan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung adalah sebagai

    berikut:

    1. Wawancara bersama koordinator TP dan Staf Administrasi Credit

    Union Rahayu,

    2. Observasi lapangan di lembaga Credit Union Rahayu,

    3. Mengikuti Senam bersama setiap hari Jum’at pagi.

    MANAJER

    Siti Alimah, S.E, S.Pd

    Koordinator TP

    Heri Prasetyo, S.Ikom

    Staff Kredit

    Ibnu Sina

    Staff Administrasi

    - Pitra Fitriani, S.E

    - Kharisma F H

    Staff Dana

    - Intan Lailatus S

    - Panggih Pandu K

  • 9

    C. Permasalahan di Lapangan

    Pembangunan perekonomian di sektor riil pertanian mendapat

    prioritas utama dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh hamper

    setiap desa. Dalam setiap usaha atau upaya yang dijalankan pasti akan

    menghadapi berbagai macam permasalahan. Setiap masalah yang datang akan

    berakibat secara langsung maupun tidak langsung terhadap usaha tersebut.

    Tumpuan permasalahan sektor riil masyakat khususnya bahan baku pangan

    beras yang dihasilkan langsung oleh petani local desa kacangan dapat

    dijadikan sebagai tolak ukur pertumbuhan ekonomi dari desa tersebut.

    Meskipun tanaman padi telah banyak diusahakan, namun masalah

    mendasar yang dihadapi petani adalah harga beras yang diterima petani

    cenderung rendah. Keuntungan yang didapatkan oleh petani dari hasil harga

    jual terkadang tidak sebanding dengan jumlah operasional yang dikeluarkan

    dari mulai masa tanam sampai dengan masa panen. Ditambah dengan

    pengaruh alam yang terkadang tidak menentu seperti curah hujan menjadi

    faktor penentu keberhasilan dari masa panen mendatang.

    Selain itu, kurangnya modal yang dimiliki oleh petani juga menjadi

    permasalahan. Pengajuan pembiayaan pada lembaga keuangan perbankan

    umumnya memiliki bunga yang relative lebih tinggi sehingga memberatkan

    para petani.. Hambatan ini terjadi karena lembaga keuangan formal umumnya

    memperlakukan usaha kecil menengah sama dengan usaha menengah dan

    besar dalam setiap pengajuan pembiayaan. Disamping kebutuhan yang masih

    relatif kecil, dan dipandang sebagian pelaku lembaga keuangan perbankan

    memberatkan biaya operasionalnya.

    D. Tanggapan dari Lembaga Credit Union Rahayu

    Peranan lembaga dalam perekonomian secara makro adalah

    meningkatkan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan lingkungan,

    meningkatkan produksi, pendapatan, kesejahteraan, dan meningkatkan

    kesempatan kerja. Dalam hal ini peranan lembaga yaitu penunjang dalam

    permodalan dan pendampingan di Desa Kacangan sangat diperlukan terutama

  • 10

    untuk kalangan kecil dan menengah untuk mendapatkan pinjaman yang

    digunakan untuk modal usaha.

    Lembaga keuangan Credit Union Rahayu telah menyediakan program

    “Dana Pandan” yang merupakan paket solusi pertanian komprehensif yang

    ditujukan untuk menjawab permasalahan ketersediaan modal saat petani

    memasuki musim tanam. Selain itu Lembaga Credit Union juga menawarkan

    perlindungan asuransi berbasis indeks cuaca yang memberikan proteksi

    terhadap dampak ekonomi yang tidak menentu.

    Selain itu lembaga Credit Union memperbaiki posisi tawar

    (bargaining position) petani membuka akses pasar baru untuk produk petani.

    Dengan melakukan pendampingan dan monitoring lapangan langsung dari

    lembaga Credit Union Rahayu dengan memanfaatkan teknologi dan

    pengetahuan praktik pertanian. Hasil panen dari petani akan langsung

    dikumpulkan dan dikemas ulang menjadi suatu produk dengan nama “Melati”

    dan “Rahayu”. Harga beli yang ditawarkan lembaga Credit Union Rahayu

    kepada petani pasti berada diatas harga pasar, hal ini tentunya diharapkan para

    petani dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari beras

    yang dihasilkan serta dapat meningkatkan pendapatan yang diterima.

  • 11

    BAB III

    PEMBAHASAN ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

    A. Kajian Teori

    Koperasi kredit ialah koperasi yang bergerak dalam lapangan usaha

    pembentukan modal melalui tabungan-tabungan para anggota secara teratur

    dan terus menerus untuk kemudian dipinjamkan kepada para anggota dengan

    cara mudah, murah, cepat dan tepat untuk tujuan produktif dan kesejahteraan.

    Contohnya adalah unit-unit simpan pinjam dalam KUD, KSU, Credit Union,

    Bukopin, Bank Koperasi Pasar dan lain-lain. Credit Union (CU) sendiri

    diambil dari bahasa Latin “credere” yang artinya percaya dan “union” atau

    “unus” berarti kumpulan. Credit Union memiliki makna kumpulan orang

    yang saling percaya dalam suatu ikatan pemersatu dan sepakat untuk

    menabungkan uang mereka sehingga menciptakan modal bersama untuk

    dipinjamkan kepada anggota dengan tujuan produktif dan kesejahteraan.

    Credit Union atau dikenal sebagai koperasi kredit ada di Indonesia

    sejak tahun 1970an dan mempunyai peranan penting dalam hal keuangan,

    kelembagaan dan sosial. Sebagai lembaga keuangan berbentuk koperasi,

    Credit Union dimiliki dan diawasi oleh anggota yang memanfaatkan

    pelayanannya. Credit Union tidak dimaksudkan untuk memupuk keuntungan

    (profit oriented) dan dirancang sebagai wadah yang aman dan nyaman bagi

    anggotanya untuk menabung dan mendapatkan.

    Konsep Credit Union sangat berbeda dengan koperasi kredit, kartu

    kredit, mobil kredit, rumah kredit, dan barang-barang kredit lainnya. Barang-

    barang tersebut dilunasi secara perlahan-lahan tanpa memiliki nilai

    tabungandi dalamnya. Setelah lunas selesai sudah kreditnya dan orang yang

    mempunyai kredit tersebut tidak punya asset atau modal, sedangkan dalam

  • 12

    Credit Union nilai kredit tersebut justru menjadi aset dan menjadi modal yang

    disebut saham.2

    Sesuai dengan kebutuhan anggota dan perkembangannya, Credit

    Union menyediakan jasa-jasa keuangan seperti halnya lembaga keuangan

    perbankan seperti rekening giro, tabungan, pinjaman berbagai tujuan,

    asuransi dan jasa pengiriman Kepada para penggerak dan anggota Credit

    Union, tokoh Credit Union dunia F.W. Raiffeisen pernah menulis: : “Credit

    Unions must not confine themselves to granting loans. Their main objective

    should be to control the use ofmoney, to improve the moral and physical

    values of people, and their will to act by themselves”. Credit Union tidak

    boleh mengandalkan semata-mata pada pemberian pinjaman. Tujuan utama

    Credit Union adalah bagaimana mengelola penggunaan uang secara

    bijaksana, meningkatkan nilai-nilai moral dan fisik manusia, dan mendorong

    mereka agar mau bertindak menolong dirinya sendiri.3

    Sementara itu, Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil

    Dan Menengah No:91/Kep/M.KUKMI/IX/2004 tentang Petunjuk Kegiatan

    Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah Pembiayaan adalah kegiatan

    penyediaan dana untuk investasi atau kerjasama permodalan antar koperasi

    dengan anggota, calon anggotanya, yang mewajibkan penerima pembiayaan

    ituuntuk melunasai pokok pembiayaan yang diterima kepada pihak koperasi

    sesuai akad disertai pembayaran sejumlah bagih asil dari pendapatan atau laba

    dari kegiatan yang dibiayai atau penggunaan dana pembiayaan tersebut.4

    Secara umum, pembiayaan adalah aktivitas menyalurkan dana yang

    terkumpul kepada anggota pengguna dana, memilih jenis usaha yang akan

    dibiayai agar diperoleh jenis usaha yang produktif, menguntungkan dan

    dikelola oleh anggota yang jujur dan bertanggung jawab”. Faktor-faktor yang

    berpengaruh dalam pembiayaan antara lain:

    2 Monica Carolina & Ag. Edi Surata, Peran Credit Union Sebagai Lembaga Pembiayaan Mikro (Studi

    Kasus: Usaha UMKM di Desa Tumbang Manggo), Jurnal Modus Vol.26 No. 2, 2014, hlm. 158

    3 Munaldus, Credit Union: Kendaraan Menuju Kemaksmuran, Jakarta: Elex Media Komputindo,

    2015, hlm.23 4 Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, No:

    91/Kep/M.KUKMI/IX/2004, Petunjuk Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah, 2004.

  • 13

    1. Simpanan adalah seluruh dana yang dihasilkan dari produk

    penghimpunan dana pada koperasi seperti simpanan anggota dan

    simpanan non anggota. Dalam hal ini, dinyatakan bahwa semakin

    besar sumber dana yang ada di bank semakin besar pula bank dapat

    menyalurkan pembiayaan.

    2. Modal koperasi adalah aspek yang penting bagi unit bisnis koperasi.

    Sebab beroperasi tidaknya atau dipercaya tidaknya suatu bank

    dipengaruhi oleh kondisi kecukupan modalnya. Salah satu sumber

    pembiayaan adalah modal sendiri, sehingga semakin besar sumber

    dana yang ada maka dapat menyalurkan pembiayaan dalam batas

    maksimum.

    3. Not Perfoming Loan (NPL) merupakan pembiayaan yang buruk yaitu

    pembiayaan yang tidak tertagih. Besarnya NPL mencerminkan tingkat

    pengendalian biaya dan kebijakan pembiayaan yang dijalankan oleh

    lembaga keuangan, sehingga semakin rendah NPL maka akan

    semakin kecil jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh lembaga

    keuangan dan sebaliknya.

    4. Persentase bagi hasil (Margin), penetapan presentase bagi hasil ini

    didasarkan pada tingkat margin keuntungan yang diperkirakan.

    Semakin rendah tingkat margin yang diambil oleh koperasi maka

    semakin besar pembiayaan yang diminta masyarakat dan akan

    semakin besar pula pembiayaan yang dapat disalurkan oleh koperasi.5

    Credit Union Rahayu menawarkan beberapa produk simpanan dan

    pinjaman kepada anggota CU Rahayu. Terdapat dua macam pelayanan

    simpanan yang ditawarkan oleh CU Rahayu yaitu simpanan anggota (terdiri

    dari simpanan wajib, simpanan pokok, simpanan sukarela) dan simpanan non-

    anggota (terdiri dari simpanan bunga harian, simanan kotak, simpanan

    sukarela berjangka, simpanan pendidikan dan simpanan hari raya).

    Sedangkan untuk produk pembiayaan yang ada di Credit Union Rahayu

    5 Pratin dan Akhyar Adnan, Analisis Hubungan, Modal Sendiri, NPL, Prosentase Bagi Hasil dan Markup Keuntungan Terhadap Pembiayaan Pada Perbankan Syariah Studi Kasus pada Bank

    Muammalat Indonesia, (Sinergi: Kajian Bisnis dan Manajemen), hal. 35-37.

  • 14

    antara lain; pinjaman jangka pendek (0-4 bulan), pinjaman jangka menengah

    (10 bulan), pinjaman jangka panjang (20 bulan) dan pinjaman musiman.6

    B. Analisa Permasalahan

    Hadirnya lembaga Credit Union Rahayu ditengah masyarakat desa

    Kacangan memiliki peranan yang mendalam dalam mengatasi solusi atas

    banyaknya permasalahan yang dialami oleh para petani lokal. Produk

    simpanan dan pembiayaan yang ditawarkan oleh lembaga Credit Union

    Rahayu yang disesuaikan dengan kebutuhan anggota. Salah satunya lewat

    program yang disediakan oleh lembaga Credit Union Rahayu untuk para

    petani lokal dalam memenuhi kekurangan modal yang dimiliki yakni Program

    Dana Pertanian Aman dan Berkelanjutan Untuk Petani Indonesia Sejahtera

    atau dikenal dengan “Program Dana Pandan”.

    Program Dana Pandan ini merupakan strategi dari Credit Union

    sebagai paket solusi pembiayaan pertanian komprehensif dan menyeluruh

    yang ditujukan untuk menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi

    oleh para petani dalam menjadi petani professional dan sejahtera. Dimana

    program tersebut berupa pemberian modal kerja-tunai kepada para petani

    selama musim panen melalui lembaga Credit Union Rahayu.

    Sektor pertanian mempunyai peranan strategis dalam struktur

    pembangunan perekonomian nasional sebuah Negara dan tentunya harus

    mendapatkan perhatian secara serius dalam pembangunan ekonomi yang

    mapan. Potensi pertanian sangatlah besar namun pada kenyataannya sampai

    saat ini sebagian besar dari petani kita masih banyak yang kurang maju. Mulai

    belum terlalu diperhatikan secara intens dalam penyediaan luas lahan

    pertanian, teknologi yang digunakan, penanganan hama, menentukan pasar,

    proteksi kegagalan panen, kredit hingga kebijakan lainnya.

    Salah satu strategi lembaga keuangan Credit Union Rahayu untuk

    membantu anggota petani dalam mengembangkan usaha sektor petanian

    6 Credit Union Rahayu Website, https://creditunion-rahayu.co.id , diakses pada 1 Oktober 2020 pukul

    18.29 WIB

    https://creditunion-rahayu.co.id/

  • 15

    dengan meningkatkan produksi dan mutu kualitas pertanian dapat dilakukan

    dengan menerapkan Good Agricultural Practice (GAP). Fakta dilapangan

    menunjukkan bahwa keseluruhan komponen GAP kemungkinan hanya

    beberapa bagian saja yang telah diadopsi oleh petani namun mayoritas petani

    belum menerapkan GAP secara optimal dikarenakan membutuhkan biaya

    yang mahal dan memiliki prosedur yang rumit serta tingkat keteraturan yang

    tinggi. Penerapan GAP yang belum optimal ini yang dapat mengakibatkan

    pelaksanaan usaha tani tidak berjalan secara efisien sehingga menurunkan

    produksi dan pada akhirnya akan berdampak negative dalam tingkat

    pendapatan maupun kesejahteraan petani.

    Dalam memastikan hasil usaha pertanian yang maksimal, lembaga

    Credit Union bekerja sama dengan Syngenta Foundation for Sustainable

    Agriculture (SFSA). SFSA merupakan organisasi nirlaba yang memiliki

    tujuan untuk menciptakan rantai nilai bagi petani kecil minim sumber daya

    dengan mendukung inovasi dalam bidang pertanian berkelanjutan dan

    aktivitas rantai nilai. Hal ini mendukung Credit Union Rahayu dalam

    memberikan penyuluhan dan sosialisasi terkait GAP serta praktik lapangan

    agar petani dapat termotivasi untuk menerapkan dan melakukan sertifikasi

    GAP dengan baik. Penerapan GAP yang baik dan benar dapat memberikan

    solusi untuk mengatasi berbagai masalah pertanian dan memperbaiki

    produksi pertanian jangka panjang.

    Dalam praktik lapangan, petani didampingi oleh tenaga professional

    dari Credit Union Rahayu yang syarat akan pengalaman pada bidangnya

    dalam memberikan akses informasi-informasi tentang pertanian berbasis

    GAP (Good Argriculture Practice). Good Agriculture Practice merupakan

    panduan cara budidaya tanaman secara tepat, baik dan ramah lingkungan.7

    Selain itu untuk menjaga hasil produksi usaha tani, Credit Union Rahayu

    melakukan pendampingan lapangan yang dilakukan dalam dua tahap yaitu:

    1. Pendampingan Lapangan Dana Pandan (PLDP)

    Pendampingan lapangan ini dibagi menjadi lima bagian antara lain;

    7 W. Nahreni, S Masitoh dan A Rahayu.dkk, Penerapan Good Agricultural Practice (GAP) Jeruk

    Pamelo (Citrus maxima), Jurnal Agribisains Vol.6 No.1, 2020, hlm.51

  • 16

    a. PLDP I yang dilakukan pada hari sebelum dari waktu persemaian

    tanaman padi dilakukan.

    b. PLD II dilaksanakan ketika fase vegetative awal tanaman padi.

    c. PLDP III dilaksanakan menjelang akhir fase vegetative tanaman

    padi.

    d. PLDP IV dilaksanakan ketika fasi reproduksi tanaman padi

    dimulai.

    e. PLDP V dilaksanakan saat menjelang panen.

    2. Monitoring rutin, pengamatan rutin pada lahan yang didaftarkan

    pengajuan pembiayaan dari mulai masa awal persemaian tanaman

    padi sampai dengan menjelang panen. Dengan pengamatan yang

    dilakukan secara berkala dan rutin maka permasalahan usaha tani

    dapat dapat diberikan perumusan solusi atau penyelesaian secara cepat

    dan tepat.

    Credit Union Rahayu juga menyediakan perlindungan Asuransi

    Berbasis Indeks Cuaca yang akan memberikan proteksi kepada para petani

    dan menjamin resiko terhadap dampak ekonomi dari sisi penurunan tingkat

    produksi sebagai akibat dari faktor cuaca yang tidak menentu. Rekanan dari

    Credit Union Rahayu yakni PT. Asuransi Central Asia (ACA) yang

    menyediakan pelayanan asuransi mikro diperuntukkan bagi masyarakat yang

    memiliki penghasilan rendah, dimana asuransi dikemas secara sederhana fitur

    dan proses administrasinya dengan harga yang ekonomis dan mampu

    memberikan penyelesaian klaim setelah terjadi resiko dengan cepat.

    Dengan menggunakan sumber data yang terpercaya Credit Union

    Rahayu menyediakan informasi iklim curah hujan lokasi dimana lahan

    anggota petani Dana Pandan berada secara rutin, transparan dan obyektif.

    Asuransi Pertanian Indeks Cuaca ini menawarkan ganti rugi sampai dengan

    100% dari total pembiayaan Progam Dana Pandan yang diterima oleh petani.

    untuk melindungi usaha tani secara maksimal, masa pertanggungan dari

    asuransi dibagi menjadi tiga fase pertanggungan sesuai dengan fase tumbuh

    kembang tanaman. Anggota petani Program Dana Pandan dapat menerima

    ganti rugi di setiap masa pertanggungan, selama ganti rugi belum mencapai

  • 17

    100% dari nilai pertanggungan. Biaya premi yang dibayarkan akan

    disesuaikan dengan besaran pertanggungan, lokasi lahan dan tanggal tanam

    yang dilakukan oleh anggota petani.

    Tidak berhenti pada pengembangan sektor usaha pertanian, selain itu

    lembaga Credit Union Rahayu juga menghadapi penurunan daya serap

    konsumtif beras pada saat pandemic covid-19 seperti sekarang ini. Credit

    Union Rahayu menerapkan strategi dengan memperbanyak jaringan

    pemasaran dari sebelumnya. Semakin banyak jumlah jejaring outlet penjualan

    atau yang berkerja sama dengan Credit Union Rahayu justru akan menambah

    target income yang telah dicapai sebelumnya. Hasil panen padi dari anggota

    petani akan langsung dikumpulkan pada satu tempat penggilingan padi yang

    dimiliki oleh lembaga Credit Union Rahayu. Beras yang sudah siap akan

    dikemas menjadi produk kualitas tinggi dengan merek dagang “Melati” dan

    “Rahayu” dengan besaran 5kg, 10kg dan 25kg. Produk beras akan

    didistribusikan langsung ke toko maupun pasar seluruh wilayah

    Tulungagung, Blitar dan Kediri. Namun banyak juga dari mereka yang

    merupakan mitra reseller atau pedagang yang mengambil langsung pada

    gudang penggilingan padi milik Credit Union Rahayu. Selain itu lembaga

    Credit Union Rahayu menawarkan harga beli hasil panen yang lebih tinggi

    kepada para anggota petani. Besaran harga beli ini selalu diatas harga pasar

    gabah pada umumnya. Harga beli yang lebih tinggi dari harga pasar ini

    diharapkan dapat dan mampu meningkatkan pendapatan masing-masing

    anggota.

  • 18

    BAB IV

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Program Dana Pandan ini merupakan strategi dari Credit Union

    sebagai paket solusi pembiayaan pertanian komprehensif dan menyeluruh

    yang ditujukan untuk menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi

    oleh para petani dalam menjadi petani professional dan sejahtera. Dimana

    program tersebut berupa pemberian modal kerja-tunai kepada para petani

    selama musim tanam melalui lembaga Credit Union Rahayu.

    Salah satu strategi lembaga keuangan Credit Union Rahayu untuk

    membantu anggota petani dalam mengembangkan usaha sektor petanian

    dengan meningkatkan produksi dan mutu kualitas pertanian dapat dilakukan

    dengan menerapkan Good Agricultural Practice (GAP). Dalam praktik

    lapangan, petani didampingi oleh tenaga professional dari Credit Union

    Rahayu yang syarat akan pengalaman pada bidangnya dalam memberikan

    akses informasi-informasi tentang pertanian berbasis GAP (Good

    Argriculture Practice). Dengan memanfaatkan teknologi dan pengetahuan

    praktik pertanian. Lembaga Credit Union memperbaiki posisi tawar

    (bargaining position) petani dengan menawarkan harga beli hasil panen yang

    lebih tinggi kepada para anggota petani. Harga beli yang lebih tinggi dari

    harga pasar ini diharapkan dapat dan mampu meningkatkan pendapatan

    masing-masing anggota. Credit Union Rahayu juga menyediakan

    perlindungan Asuransi Berbasis Indeks Cuaca yang akan memberikan

    proteksi kepada para petani dan menjamin resiko terhadap dampak ekonomi

    dari sisi penurunan tingkat produksi sebagai akibat dari faktor cuaca yang

    tidak menentu.

    Selain itu lembaga Credit Union Rahayu juga menghadapi penurunan

    daya serap konsumtif beras pada saat pandemic covid-19 seperti sekarang ini.

    Credit Union Rahayu menerapkan strategi dengan memperbanyak jaringan

  • 19

    pemasaran dari sebelumnya. Semakin banyak jumlah jejaring outlet penjualan

    atau yang berkerja sama dengan Credit Union Rahayu justru akan menambah

    target income yang telah dicapai sebelumnya.

    B. Saran

    1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola pelaksanaan

    Praktik Pengalaman Lapangan, laporan ini diharapkan dapat menjadi

    bahan studi perbandingan dan referensi bagi penelitian lain yang sejenis.

    2. Untuk Instansi/Lembaga Credit Union Rahayu, dapat mempertahankan

    dan meningkatkan pelayanan pembiayaan Program Dana Pandan

    kedepannya agar terwujudnya anggota yang produktif dan berjiwa

    wirausaha sesuai dengan tujuan utama dari lembaga Credit Union

    Rahayu.

    3. Untuk mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan

    a. Bersungguh-sungguh dan aktif dalam menjalankan program Praktik

    Pengalaman Lapangan secara daring.

    b. Bersikap sesuai dengan etika kerja lembaga dan menjaga nama baik

    almamater IAIN Tulungagung.

    c. Selalu mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan wawancara

    dan observasi lembaga.

  • 20

    DAFTAR PUSTAKA

    Devi Agustia, Nunung Kusnadi & Harianto. 2017. Studi Empiris Perilaku Usaha

    Koperasi Pertanian: Kasus Koperasi di DataranTinggi Gayo. Jurnal

    Manajemen & Agribisnis Volume 14 Nomor 1

    Karmila. 2018. Koperasi Sebagai Penggerak Perekonomian. (Jakarta: PT Cempaka

    Putih)

    Monica Carolina & Ag. Edi Surata. 2014. Peran Credit Union Sebagai Lembaga

    Pembiayaan Mikro (Studi Kasus: Usaha UMKM di Desa Tumbang Manggo).

    Jurnal Modus Volume 26 Nomor 2

    Munaldus. 2015. Credit Union: Kendaraan Menuju Kemaksmuran. (Jakarta: Elex

    Media Komputindo)

    W. Nahreni, S Masitoh dan A Rahayu.dkk. 2020. Penerapan Good Agricultural

    Practice (GAP) Jeruk Pamelo (Citrus maxima). Jurnal Agribisains Volume 6

    Nomor 1

    Credit Union Rahayu Website, https://creditunion-rahayu.co.id

    https://creditunion-rahayu.co.id/

  • 21

    BERITA ACARA HARIAN

    PPL JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    GELOMBANG III TAHUN 2020

    Pada tanggal 5 Oktober sampai tanggal 6 November Tahun 2020, bertempat

    di Lembaga Credit Union Rahayu, telah dilaksanakan PPL Jurusan Perbankan

    Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang III Tahun

    2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:

    Nama : Yunita Anggraini

    NIM : 12401173435

    Jurusan : Perbankan Syariah

    No. Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

    1. Senin, 5 Oktober

    2020

    08.00 Mengajukan janji temu dengan Manager

    CU Rahayu

    2. Selasa, 6 Oktober

    2020

    10.00 Membuat daftar wawancara

    3. Rabu, 7 Oktober 2020 19.00 Resume Materi Pendalaman PPL

    4. Kamis, 8 Oktober

    2020

    09.00 Resume Materi Pendalaman PPL

    5. Jum’at, 9 Oktober

    2020

    08.30 Praktik Lapangan di Lembaga CU Rahayu

    6. Sabtu, 10 Oktober

    2020

    18.30 Bimbingan pertama bersama DPL Dr. Hj.

    Chusnul Chotimah, M.Ag

    Minggu, 11 Oktober

    2020 - Tidak Ada Kegiatan

  • 22

    7. Senin, 12 Oktober

    2020

    14.17 Membuat rancangan daftar wawancara

    8. Selasa, 13 Oktober

    2020

    10.04

    11.00

    Mengumpulkan informasi lembaga

    melalui web resmi CU Rahayu

    Membuat janji temu wawancara dengan

    Manager CU Rahayu

    9. Rabu, 14 Oktober

    2020

    9.48

    10.34

    Membuat halaman depan laporan PPL

    Konfirmasi janji temu wawancara dengan

    Manager CU Rahayu

    10. Kamis,15 Oktober

    2020

    09.43 Membuat halaman awal laporan

    11. Jumat, 16 Oktober

    2020

    08.00

    14.04

    Observasi lapangan di CU Rahayu

    Wawancara bersama Bapak Heri

    Prasetyo, S.Ikom selaku Koordinator TP

    CU Rahayu dan Pitra Fitriani, S.E selaku

    staf administrasi

    12. Sabtu, 17 Oktober

    2020

    09.04

    29.47

    Meringkas hasil wawancara observasi

    Konsultasi Judul dan Rumusan Masalah

    bersama DPL Dr. Hj. Chusnul Chotimah,

    M.Ag via grub whatsapp

    13. Senin, 19 Oktober

    2020

    7.37 Konsultasi Judul dan Rumusan Masalah

    bersama DPL Dr. Hj. Chusnul Chotimah,

    M.Ag via grub whatsapp

    14. Selasa, 20 Oktober

    2020

    09.56 Membuat laporan PPL Bab I Pendahuluan

    15. Rabu, 21 Oktober

    2020

    15.00 Membuat laporan PPL Bab I Pendahuluan

    16. Kamis,22 Oktober

    2020

    11.43 Membuat Laporan PPL Bab II Pelaksanaan

    Praktik

    17. Jumat, 23 Oktober

    2020

    07.00 Praktik Pengalaman Observasi Lapangan

    di Lembaga CU Rahayu

  • 23

    Sabtu, 24 Oktober

    2020 - Tidak Ada Kegiatan

    Minggu, 25 Oktober

    2020 - Tidak Ada Kegiatan

    18. Senin, 26 Oktober

    2020

    14.00 Mencari referensi buku terkait pembiayaan

    kredit

    19. Selasa, 27 Oktober

    2020

    20.00 Membuat video praktik pengalaman

    lapangan

    20. Rabu, 28 Oktober

    2020

    08.37 Merevisi resume materi PPL

    21. Kamis,29 Oktober

    2020

    19.54 Membuat Laporan PPL Bab II Pelaksanaan

    Praktik

    22. Jumat, 30 Oktober

    2020

    07.00

    08.00

    Senam Jum’at Sehat bersama CU Rahayu

    Observasi di Lembaga CU Rahayu

    Sabtu, 31 Oktober

    2020 - Tidak Ada Kegiatan

    Minggu, 1 November

    2020 - Tidak Ada Kegiatan

    23. Senin, 2 November

    2020

    09.12 Menyusun laporan Praktik Pengalaman

    Lapangan

    24. Selasa, 3 November

    2020

    12.09 Menyusun laporan Praktik Pengalaman

    Lapangan

    25. Rabu, 4 November

    2020

    14.57 Menyusun laporan Praktik Pengalaman

    Lapangan

    26. Kamis, 5 November

    2020

    16.30 Menyusun laporan Praktik Pengalaman

    Lapangan

    Membuat video laporan Praktik

    Pengalaman Lapangan

    27. Jumat, 6 November

    2020

    16.20 Praktik Pengalaman Lapangan Berakhir

    Menyusun laporan Praktik Pengalaman

    Lapangan

  • 24

    Membuat video laporan Praktik

    Pengalaman Lapangan

    Tulungagung, 11 November 2020

    Yunita Anggraini

    Nim. 12401173435

  • 25

    BERITA ACARA KONSULTASI

    Nama : Yunita Anggraini

    Nim : 12401173435

    Jurusan : Perbankan Syariah

    DPL : Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag

    Tempat PPL : Credit Union Rahayu

    Judul Laporan : Strategi Lembaga Keuangan Credit Union Rahayu Dalam

    Membantu Mengembangkan Sektor Riil Pertanian Desa Kacangan

    No. Hal yang Dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

    1. Mengajukan judul laporan PPL

    “Strategi Lembaga Keuangan

    Credit Union Rahayu dalam

    Membantu Mengembangkan

    Sektor Riil Pertanian Desa

    Kacangan” dan perumusan masalah

    laporan akhir PPL

    Disetujui Judul dan

    Rumusan Masalah

    Laporan Akhir PPL

    2. Laporan Akhir PPL Disetujui

    Tulungagung, 11 November 2020

    Dr. Hj. CHUSNUL CHOTIMAH, M.Ag

    NIP. 197512112002122001

  • 26

    LAMPIRAN

    Serah Terima Cinderamata dengan Manager CU Rahayu

    Foto bersama Koordinator TP CU Rahayu

    Foto bersama anggota Staff-CU Rahayu

  • 27

    Senam Sehat setiap Jumat Pagi bersama Ibu-ibu Anggota CU Rahayu

    Membantu Teller CU Rahayu dalam memberikan pelayanan

    1. Judul Rev.pdf (p.1)2..pdf (p.2-5)3..pdf (p.6-32)