Upload
others
View
37
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
UPAYA PENINGKATAN PERAWATAN DAN PENGEMBANGAN
WAHANA GUNA MEMPERTAHANKAN KEPERCAYAAN
PENGUNJUNG TERHADAP WAHANA WISATA
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
NABILLATUL ‘AINURROHMAH
NIM. 12405173048
Dosen Pembimbing Lapangan;
Ahmad Saychoni, M. Sy.
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan
Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 26 Februari 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Upaya Peningkatan Perawatan Dan Pengembangan
Wahana Guna Mempertahankan Kepercayaan
Pengunjung Terhadap Wahana Wisata.
MENYETUJUI
DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
RIZAL LUKMAN HAKIM AHMAD SYAICHONI, M.Sy.
NIP. 199101222018011002
MENGESAHKAN
a.n. DEKAN
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM
SISWAHYUDIANTO, M.M.
NIDN. 2015068402
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Atas rahmat dan rahim-Nya penulis dapat menyelesaikan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama kurang lebih 1 bulan yakni mulai
tanggal 07 Januari sampai 06 Februari 2020 dengan lancar.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju zaman yang
terang benderang yaitu ahdinul islam, yang kita nantikan syafaatnya di yaumul
qiyamah nanti.
Praktik Pengalaman Lapanagn merupakan salah satu bentuk implementasi
secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara
langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang profesional.
Melalui laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Maftuhkin, M. Ag., selaku rektor IAIN Tulunagung
2. Dede Nurohman, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung.
3. Nur Aziz Muslim, M. HI., selaku Ketua Jurusan Manajemen Bisnis
Syariah.
4. Ahmad Saychoni, M. Sy., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama menjalani PPL.
5. Bapak Miskamto, selaku Kepala Koperasi Tani Jasa Tirta
6. Bapak Joko Sunaryo, selaku Manager wisata koptan “ORI GREEN”
7. Bapak Rizal Lukman Hakim, selaku Dosen Pamong yang telah
memberikan arahan dan bimbingannya selama mahasiswa melaksanakan
PPL.
8. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung
kami.
9. Seluruh pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan yang tidak
dapat disebutkan satu-persatu. Penyusun mengucapkan terima kasih.
iv
Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya bagi berbagai pihak yang berkepentingan atas masalah ini. Tidak ada
kesempurnaan kecuali milik Allah SWT. Penulis sadar laporan ini sangat jauh dari
sempurna. Untuk itu penulis harapkan saran dan kritik yang membangun agar kita
bisa bersama-sama menjadi manusia yang dapat menciptakan karya-karya yang
jauh lebih baik.
Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar besarnya kepada
semua pihak apabila dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan
banyak terdapat kesalahan. Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah
diberikan mendapat balasan pahala dari Allah SWT.
Akhir kata, penyusun berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Tulungagung, 11 Februari 2020
NABILLATUL ‘AINURROHMAH
NIM. 12405173048
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................ iii
DAFTAR ISI ...................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ............................................................................. 1
B. Tujuan Pembahasan ......................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ............................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktik ........................................................................ 7
C. Permasalahan di Lapangan ............................................................. 7
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik ............................ 8
BAB III PEMBAHASAN
A. Peningkatan Perawatan Wahana Wisata ......................................... 9
B. Pengembangan Wahana Wisata ....................................................... 12
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 15
B. Saran ............................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Koperasi adalah sebuah organisai ekonomi yang dimiliki dan
dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi
melandaskan kegiatan berdasarkan asas kekeluargaan. Untuk menjamin
kemaslahatan anggotanya koperasi dapat mendirikan kewirausahaan
koperasi yaitu sebuah sikap mental positif dalam berusaha secara
koperatif.
Seperti halnya Koperasi Tani Jasa Tirta yang telah menciptakan
beberapa unit usaha. Yang menarik koperasi ini juga berhasil mendirikan
unit wisata “ORI GREEN”. Menurut Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan disebutkan
bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung
berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,
pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah. Pariwisata adalah
keseluruhan kegiatan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk
mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan.1 Wahana
wisata koptan Ori Green cukup populer dikalangan masyarakat sekitar
hingga luar kota seperti Trenggalek, Kediri, Blitar, dan Surabaya. Dapat
dikatakan demikian karena rata-rata pengunjungnya berasal dari daerah
tersebut.
Pendirian unit yang sangat luar biasa ini tentunya mengeruk dana
yang cukup besar. Pengelola sangat diharapkan memiliki banyak inovasi
guna mengembalikan dana yang dikeluarkan. Sebuah komunikasi yang
baik perlu diterapkan untuk pencetusan ide-ide terbaik demi
kelangsungan hidup wahana wisata. Semua staf dan bahkan anggota juga
harus ikut andil dalam pengembangan wahana wisata ini. Dalam
1 Isa Wahyudi, “Konsep Pengembangan Wisata”,
http://cvinspireconsulting.com/konsep-pengembangan-pariwisata/, dalam buku (Karyono,
1997:15). (diakses pada 25 Februari 2020, pukul 22.55).
7
penjaminan wahana wisata dapat berkembang dengan baik dan
berkelanjutan tanpa mengakibatkan dampak negatif untuk sekitar yang
mungkin timbul, pengembangan perlu diawali dengan kajian yang
mendalam, dengan melakukan penelitian terhadap semua sumber
pendukungnya.
Daya tarik wisata sangat perlu untuk dipertahankan untuk menarik
banyak pengunjung dan mempertahankan pengunjung setia. Sebuah
perawatan yang baik untuk wahana, sarana dan prasarana juga sangat
diperlukan.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
- Tujuan dibuatnya laporan ini adalah untuk mengetahui cara
meningkatkan perawatan dan pengembangan wahana.
- Mengetahui tujuan dari cara meningkatkan perawatan dan
pengembangan wahana.
2. Kegunaan
Laporan akhir ini berguna bagi penulis maupun pihak lain yang
ingin menggunakannya sebagai referensi ataupun bahan pertimbangan
dalam cara meningkatkan perawatan dan pengembangan wahana.
a. Bagi Penulis:
Bagi penulis laporan ini berguna untuk memenuhi tugas
akhir dari Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) serta menambah
pengetahuan dan wawasan penulis terkait peningkatan perawatan
dan pengembangan wahana wisata.
b. Bagi Pihak Lain:
Laporan ini bagi pihak lain berguna sebagai bahan
perbandingan sebagai referensi dalam penelitian lain yang memiliki
inti pembahsan yang sama.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Praktek Lapangan (PPL) dilakukan oleh mahasiswa
jurusan Manajemen Bisnis Islam pada tanggal 7 Februari 2020 sampai
8
dengan 6 Februari 2020 yang berlangsung setiap hari Senin sampai
dengan Kamis dan Sabtu sampai Minggu. Sesuai jadwal efektif lembaga
yang dimulai dari pukul 08.00 – 15.00 WIB pada hari Senin – Kamis dan
pukul 08.00 – 17.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu. Bertempat di
Wahana Wisata Koptan Ori Green, Sendang (Tulungagung).
9
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Obyek Wisata Koptan Ori Green terletak di Dusun Jengglik RT 01
RW 01, Desa Sendang, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.
Dari pusat kota Tulungagung lokasi wisata ini berjarak sekitar ± 25 km
dengan jarak tempuh ± 1 jam.
Wisata ini merupakan wisata buatan yang bernuansa alam, air dan
edukasi. Wisata Koptan Ori Green adalah destinasi wisata baru yang
menyuguhkan sensasi alami pegunungan dengan luas tanah 3 hektar.
Dalam hal pengelolaan wisata ini dikelola oleh Koperasi Tani (KOPTAN)
Jasa Tirta, yang mulai beroperasi pada tahun 2018. Pada wisata ini harga
tiket yang ditawarkan dapat dikatakan cukup murah yaitu Rp 15.000 per
orang pada hari Senin-Kamis dan Rp 25.000 pada hari Minggu atau
tanggal merah, biaya parkir Rp 3.000 untuk motor, Rp 5.000 untuk mobil,
Rp. 10.000 untuk Elf, dan Rp. 15.000 untuk Bis. Dengan harga tiket Rp
15.000 pada saat masuk pengunjung diberikan satu cup susu dan satu gelas
air mineral. Adapun fasilitas yang disediakan pada wisata ini yaitu water
boom, kolam renang anak-anak, kolam renang dewasa, wahana permainan,
spot foto yang indah, taman edukasi, gazebo, hall, aquarium, pendhopo,
pujasera, mushola, toilet, free wifi, panggung hiburan dan ruang
kesehatan.
Wisata ini dikelilingi oleh persawahan, sungai alami, tanaman
tanaman yang masih segar, dan diimbangi juga dengan udara yang masih
sangat sejuk. Wisata Koptan Ori Green ini juga di kelola sesuai Standart
Operasional Prosedur (SOP) dengan adanya tenaga Lifeguard dan
Asuransi Personal Accident bagi pengunjung. Pengelolaan wisata ini juga
menggunakan konsep sapta pesona pariwisata. Obyek wisata Koptan Ori
Green dilengkapi sentra-sentra bisnis seperti kios-kios kuliner, toko
peralatan berenang, wahana bermain, dan menyediakan sewa pelampung
serta sewa ban, jasa angkutan, dan jasa pentipan loker.
10
Keberadaan obyek wisata Koptan Ori Green ini memberikan
dampak yang signifikan baik bagi masyarakat, lingkungan, Desa Sendang
dan sekitarnya. Dengan adanya wisata ini Desa Sendang bisa lebih dikenal
khalayak umum tidak hanya masyarakat Kabupaten Tulungagung tetapi
juga masyarakat tingkat provinsi.2
1. Sejarah Singkat
Obyek Wisata Koptan Ori Green ini berdiri karena adanya
pengembangan usaha Koperasi Tani (KOPTAN) Jasa Tirta yang sudah
dimiliki sebelumnya yaitu produksi susu, air mineral dan swalayan.
Koperasi ini terletak di Jl. Raya Sendang-Penampean km 01, Desa
Sendang, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.
Dengan melihat adanya peluang saat ini di bidang pariwisata maka
Koperasi Tani (KOPTAN) Jasa Tirta memiliki ide untuk membangun
obyek wisata. Alasan dibangun di lokasi ini tepatnya di Dusun Jengglik,
RT 01 RW 01 Desa Sendang, Kecamatan Sendang, Kabupaten
Tulungagung yaitu Koperasi Tani (KOPTAN) Jasa Tirta menganggap
lokasi ini sangat cocok untuk dibangun obyek wisata dilihat dari luas
tanah, kondisi lingkungan yang masih sangat alami dan asri, udara masih
sangat terjaga, dikelilingi oleh persawahan dan sungai.
Sebelumnya lokasi pariwisata ini merupakan lahan milik warga
yang dapat dikatakan kurang berfungsi, selanjutnya pihak Koperasi Tani
(KOPTAN) Jasa Tirta melakukan negosiasi dengan pemilik lahan untuk
membangun obyek wisata baru. Selanjutnya, setelah adanya kesepakatan
antara pemilik lahan dengan pengelola obyek wisata maka didirikanlah
wisata ini dengan nama wisata Koptan Ori Green. Sewa lahan ini dapat
dikatakan cukup lama yaitu sekitar 25 tahun dengan luas lahan ± 3 hektar.
Kemudian dalam hal permodalan, dananya berasal dari perputaran
hasil usaha sebelumnya yang dimiliki oleh Koperasi Tani (KOPTAN) Jasa
Tirta ditambah dengan modal anggota koperasi dan karyawan yang
menginvestasikan dananya pada obyek pariwisata ini. Selain itu, wisata ini
2 Miftaqul Zannah, Analisis Sektor Pariwisata dalam Upaya Meningkatkan
Pendapatan Masyarakat dan Kesempatan Kerja, (Tulungagung: Jurusan Ekonomi
Syariah IAIN Tulungagung, 2019). Hlm. 67-68.
11
juga dibangun untuk meningkatkan laju perekonomian di Kecamatan
Sendang.
2. Visi dan Misi
a. Visi
Terciptanya tempat wisata yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah
dan ramah, sehingga dapat menjadi kenangan terindah dalam
berwisata. Menjadi wisata yang mempunyai daya saing dikancah
Nasional maupun Internasional. Serta mensejahterakan anggota
koperasi dan masyarakat sekitar.
b. Misi
1. Menciptakan lapagan pekerjaan melalui sektor pariwisata.
2. Menjaga kualitas kebersihan lingkungan sekitar wisata.
3. Meningkatkan UMKM lingkungan masyarakat sekitar.
3. Tujuan
a. Untuk mensejahterakan anggota KOPTAN (Koperasi Tani “Jasa
Tirta”) dan lingkungan masyarakat sekitar.
b. Memanfaatkan ladang yang kurang produktif.
c. Mengembalikan potensi yang ada di daerah Sendang.
4. Struktur Organisasi
Gambar 2.1
Sumber: Dokumentasi Obyek Wisata Koptan Ori Green
Manager Wisata Koptan "Ori Green"
(Joko Sunaryo)
Pos 1
Co. Suranto
Security
Pos 2
Co. Rizal Lukman Hakim
1. Loket
2. Kasir
3. Administrasi
4. Loker
5.Pengecekan
barang dan
tiket
6. Susu
Pos 3
Co. Yeni Elinawati
Toko
Pos 4
Co. Agus Noto S
Pengembangan Wahana dan Taman
Pos 5
Co. Yuli
Air dan Kebersihan
Pos 6
Co. Ridwan Hanafi
Life Guard
Pos 7
Co. Wiratman
Treatment Kolam
Kepala Bagian Pemasaran
(Rizal Lukman Hakim)
12
B. Pelaksanaan Praktik
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di Wisata Koptan “Ori
Green” Sendang, Tulungagung terdapat banyak kegiatan. Mulai dari hari
Senin-Kamis pukul 08.00-15.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-
17.00 WIB. Libur untuk hari Jumat kecuali tanggal merah. Adapun
kegiatannya yaitu:
1. Bagian Persewaan Pelampung dan Loker
Pada bagian ini mahasiswa ditugaskan untuk menjaga loker dan
persewaan pelampung. Juga mencatat persewaan harian beserta
menjumlah pengahasilan harian.
2. Bagian Toko
Pada bagian ini mahasiswa ditugaskan untuk menjaga toko,
mencatat barang yang terjual, dan menjumlahkan penghasilan harian.
Terkadang juga menulis atau mencatat sesuai perintah pegawai.
3. Bagian Pengecekan Tiket dan Penukaran Minuman
Pada bagian ini mahasiswa ditugaskan untuk memeriksa tas para
pengunjung dan melayani penukaran tiket dengan minuman.
Terkadang juga menempel stiker “khusus pengunjung” pada kemasan
air mineral gelas.
4. Bagian Loket
Pada bagian ini mahasiswa ditugaskan untuk melayani pembelian
tiket juga menghitung pendapatan harian. Memberi informasi kepada
pengunjung tentang apa yang mereka tanyakan atau butuhkan.
5. Bagian Swalayan
Pada bagian ini mahasiswa ditugaskan untuk melayani pembeli,
mencatat barang yang terjual dan menghitung pendapatan harian.
C. Permasalahan di Lapangan
Permasalahan yang terjadi di lapangan yaitu:
1. Dana yang dibutuhkan untuk penambahan wahana dan pengembangan
lahan.
2. Tentang bagaimana cara perawatan wahana yang ada. Tanpa adanya
perawatan akan menjadikan wahana tak terawat dan cepat rusak.
13
3. Bagaimana wahana wisata dapat berkembang. Hal tersebut sangat
penting untuk mempertahankan pengunjung serta mengundang
pengunjung baru untuk berkunjung di wahana wisata.
Peningkatan perawatan dan pengembangan wahana yang baik
sangat diperlukan. Karena tanpa adanya perawatan untuk wahana
seperti taman, waterboom, dan wahana permainan akan menciptakan
ketidak nyamanan bagi pengunjung. Dan untuk wahana bermain,
mesin-mesin akan mengalami kerusakan dan menyebabkan kerugian
dalam pembiayaan perbaikan. Sedang pengembangan wahana
diperlukan untuk menambah kesan tempat wisata memiliki prospek
yang baik. Jika peningkatan wahana ini disepelekan bisa jadi
kepercayaan pengunjung terhadap wahana wisata menjadi berkurang,
dan beralih ke tempat lain.
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga
Tanggapan dari lembaga dalam menyikapi masalah yang terjadi
mengenai peningkatan perawatan dan pengembangan wahana guna
mempertahankan kepercayaan pengunjung terhadap wahana wisata yaitu,
dengan menjaga konsistensi seperti tanggungan kebersihan dibebankan
pada setiap kariyawan jadi bukan hanya pada kariyawan yang bertugas
dalam kebersihan saja. Pihak Ori Green menuturkan bahwa akan
melakukan pelaksanaan perawatan berkala terhadap peralatan
operasional maupun wahana yang ada sehingga dapat digunakan
dengan baik dan meningkatkan mutu serta kualitas dari pelayanan
wahana wisata Ori Green secara keseluruhan, agar pengunjung merasa
aman dan nyaman bermain di wahana wisata.
Dalam pengembangan wahana, meski tidak dalam waktu dekat
akan melakukan penambahan wahana bermain “Permainan Elektrik” dan
melakukan pengembangan lahan. Pihak Ori Green juga melakukan
kerjasama dengan unit lain untuk menambah wisata edukasinya. Unit
tersebut antara lain, TTI (Susu dan Air Mineral), Pakan Ternak, Radio,
dan Swalayan.
14
BAB III
PEMBAHASAN
A. Upaya Peningkatan Perawatan Wahana Wisata
Pemeliharaan atau perawatan (maintenance) adalah serangkaian
aktivitas untuk menjaga fasilitas dan peralatan agar senantiasa dalam
keadaan siap pakai untuk melaksanakan produksi secara efektif dan efisien
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan berdasarkan standar
(fungsional dan kualitas). Istilah pemeliharaan berasal dari bahasa Yunani
yaitu terein yang artinya merawat, menjaga, dan memelihara.
Pemeliharaan merupakan sistem yang terdiri dari beberapa elemen berupa
fasilitas (machine), penggantian komponen atau sparepart (material), biaya
pemeliharaan (money), perencanaan kegiatan pemeliharaan (method) dan
eksekutor pemeliharaan (man).
Perawatan merupakan sebuah langkah pencegahan yang bertujuan
untuk mengurangi atau bahkan menghindari kerusakan dari peralatan
dengan memastikan tingkat keandalan dan kesiapan serta meminimalkan
biaya perawatan. Perawatan secara umum berfungsi untuk memperpanjang
umur ekonomis dari mesin dan peralatan yang ada serta mengusahakan
agar mesin dan peralatan tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap
pakai untuk pelaksanaan pemakaian.3 Beberapa hal yang dapat
meningkatkan perawatan wahana di Ori Green, yaitu:
1. Menjaga Konsistensi
Sebuah peningkatan perawatan dibutuhkan kestabilan atau
konsistensi dalam pelaksanaannya. Dalam menjaga kebersihan pihak
lembaga membebankan pada setiap kariyawan, jadi bukan hanya pada
karyawan yang bertugas dalam kebersihan saja. Dengan seperti itu
diharapkan tingkat kebersihan wahana dapat terjaga. Untuk perawatan
mesin wahana bermain, pihak Ori Green melakukan upaya yang cukup
3 Muchlisin Riadi, “Tujuan, Fungsi, Jenis dan Kegiatan Perawatan
(Maintanance)”,
file:///C:/Users/user/Downloads/Tujuan,%20Fungsi,%20Jenis%20dan%20Kegiatan%20P
erawatan%20(Maintenance)%20-%20KajianPustaka.com.html (diakses pada 22 Februari
2020, pukul 22.46).
15
signifikan dengan terus mencoba merawat sebaik mungkin dan jika perlu
karyawan yang bertugas mengukuti pelatihan atau belajar lagi cara
perawatan mesin. Selanjutnya untuk perawatan water boom, pembersihan
meliputi pembeningan, penjernihan air kolam dengan bahan chemical
khusus dan perawatan berkala terhadap kolam renang serta pengecekan
sand filter beserta mesin instalasi kolam renang yang digunakan. Perlunya
diadakan pembersihan kolam renang karena lantai kolam renang mudah
sekali berlumut dan air yang mengandung kaporit yang berlebih akan
menimbulkan noda kerak ataupun plak yang dapat menempel pada dinding
maupun lantai dasar kolam renang. Untuk itu pada setiap harinya
pengecekan kualitas air kolam diperlukan, bahkan sehari sampai dilakukan
pengecekan sebanyak 2 kali pagi sebelum ada pengunjung dan sore hari
ketika wahana wisata telah tutup, untuk menjaga kelayakan air kolam. Ori
Green juga meningkatkan kestabilan pemberian chemical khusus dengan
mempertimbangkan takaran yang pas. Karena sedikit saja kurang atau
berlebih akan mengakibatkan gagalnya penjernihan air kolam.
Selanjutnya adalah taman, di sini bukan hanya sekedar menjaga
kebersihan melainkan juga merawat tanaman. Mulai dari menyiram,
membersihkan tanaman liar di sekitar bunga atau pohon, memotong
ranting-ranting tanaman yang berlebih. Perawatan taman secara lebih
dilakukan saat hari-hari tidak banyak pengunjung seperti hari Senin-
Kamis. Sedang untuk setiap harinya taman dibersihkan seperti biasa saja.
Penataan taman atau tata letak tanaman sangat berpengaruh dalam menarik
pengunjung. Di sinilah kekurangnnya meskipun taman terlihat bersihn
namun ada beberapa tanaman yang tata letaknya kurang sesuai. Dengan
demikian dibutuhkan peningkatan penggalian informasi dalam penataan
tanaman.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber daya Manusia atau manajemen SDM adalah
proses dan upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta
melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sumber daya manusia
(SDM) yang dibutuhkan perusahaan dalam mencapai tujuan.
16
Manajemen Sumber Daya Manusia juga dapat diartikan sebagai ilmu
untuk mengatur hubungan dan peran tenaga kerja secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan utama perusahaan.
Penerapannya secara nyata meliputi desain dan implementasi
perencanaan, penyusunan karyawan, pengelolaan karir, pengembangan
karyawan, evaluasi kinerja dan hubungan ketenagakerjaan. Pada
dasarnya manajemen SDM melibatkan kebijakan dan keputusan yang
berpengaruh terhadap tenaga kerja. Dengan pemilihan karyawan yang
sesuai dengan bidangnya sangat diperlukan untuk meningkatkan
perawatan wahana.
Jadi MSDM di sini diperlukan untuk mentraining karyawan yang
akan bekerja maupun yang sudah menjadi karyawan tetap. Pada setiap
beberapa waktu tertentu perlu diadakan sebuah evaluasi tentang
bagaimana peningkatan pekerjaan setiap karyawan. MSDM sangat
memudahkan perusahaan atau lembaga dalam memantau setiap
karyawan. Pemilihan Sumber Daya Manusia yang tepat sangat
berpengaruh bagi perusahaan atau lembaga. Dalam MSDM untuk bisa
meningkatkan perawatan wahana maka perlu adanya upaya peningkatan
produktivitas dengan faktor-faktor yang meliputi seperti:
a. Perbaikan Terus-Menerus
Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja, salah satu
implikasinya ialah bahwa seluruh komponen organisasi harus
melakukan perbaikan secara terus-menerus.
b. Peningkatan Mutu Hasil Pekerjaan
Berkaitan dengan upaya melakukan perbaikan secara terus-
menerus ialah peningkatan mutu hasil pekerjaan oleh semua
orang dan segala komponen organisasi.
c. Pemberdayaan SDM
Bahwa SDM merupakan unsur yang paling strategis dalam
organisasi. Karena itu, mmeberdayakan SDM merupakan etos
kerja yang sangat mendasar yang harus dipegang teguh oleh
semua eselon manajemen dalam hierarki organisasi.
17
Produktivitas pada dasarnya mencakup sikap mental yang selalu
mempunyai pandangan bahwa kehidupan hari ini harus lebih baik dari hari
kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Sikap yang demikian
akan mendorong seseorang untuk tidak cepat merasa puas, akan tetapi
harus mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan kerja dengan
cara selalu mencari perbaikan-perbaikan dan peningkatan.4 Dengan
demikian jika kemampuan SDM nya meningkat maka hasil pekerjaannya
pun akan ikut meningkat.
B. Pengembangan Wahana Wisata
1. Penambahan wahana bermain
Permainan merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan
bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan.
Permainan biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama (kelompok).
Setelah berhasil bertahan selama 2 tahun wahana wisata koptan
“Ori Green” melakukan sebuah perencanaan penambahan wahana
bermain elektrik seperti bom-bom car, kuda-kuda an, dan permainan
elektrik lainnya. Ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang
matang guna menambah koleksi wahana bermain sekaligus menambah
daya tarik pengunjung. Dari pengunjung setia maupun calon
pengunjung atau pengunjung baru.
2. Pengembangan Lahan
Selain penambahan wahana bermain Ori Green juga ingin
melebarkan sayapnya dengan pengembangan lahan. Meski ini masih
sebatas wacana, namun pihak lembaga yakin bisa mewujudkan wacana
tersebut setelah mendapat modal.
Tentunya jika ini terwujud akan sangat menguntungkan, yaitu
wahana bisa menampung lebih banyak pengunjung yang sering
membeludak pada hari raya idul fitri dan tahun baru. Dan dengan begitu
area outbond dan wisata edukasi semakin luas.
3. Studi Banding
4 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana, 2017,
cetakan ke-9). Hlm. 105-107.
18
Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan
tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan
kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya
sangat bagus bagi perkembangan suatu wahana wisata yang diharapkan
sebagaimana mestinya.
Pengertian dari studi banding itu sendiri adalah sebuah konsep
belajar yang dilakukan di lokasi dan lingkungan berbeda yang
merupakan kegiatan yang lazim dilakukan untuk maksud peningkatan
mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru,
perbaikan peraturan perundangan, dan lain-lain.
Kegiatan studi banding dilakukan oleh kelompok kepentingan
untuk mengunjungi atau menemui obyek tertentu yang sudah disiapkan
dan berlangsung dalam waktu relatif singkat. Intinya adalah untuk
membandingkan kondisi obyek studi di tempat lain dengan kondisi
yang ada di tempat sendiri. Hasilnya berupa pengumpulan data dan
informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep yang
diinginkan.
Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan studi banding adalah
melakukan tinjauan dan evaluasi internal, mengenai mana saja yang
akan dikembangkan dan dinaikan progresnya. Setelah itu dibuat draft
list secara terstuktur sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Tujuan utama melakukan studi banding nantinya adalah menggali
sebanyak mungkin informasi yang bisa didapat scara teknis real dan
empiris. Untuk dijadikan barometer dan pembanding yang kemudian
masuk untuk menemukan sebuah pembaharuan yang aplikatif, baik
untuk plan ke depan dalam jangka pendek dan jangka panjang secara
futuristik. Jadi dengan kata lain tujuan dari studi banding tersebut
adalah :
1. untuk menambah wawasan kita tentang tempat lain
2. untuk menimba pengalaman baru di ditempat lain
3. untuk membandingkan tempat kita dengan tempat lain
4. untuk menambah cakrawala berfikir kita
19
Ori Green pernah melakukan studi banding ke beberapa tempat
yaitu kampung coklat, wisata geni langit, dan sarangan.
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Perawatan secara umum berfungsi untuk memperpanjang umur
ekonomis dari mesin dan peralatan yang ada serta mengusahakan agar
mesin dan peralatan tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap
pakai untuk pelaksanaan pemakaian. Beberapa hal yang dapat
meningkatkan perawatan wahana di Ori Green, yaitu: menjaga
konsistensi dan manajemen sumber daya manusia.
2. Pengembangan wahana wisata di Ori Green yaitu penambahan wahana
bermain, pengembangan lahan, dan studi banding.
B. Saran
Pada dasarnya dari hasil pengamatan dan kesimpulan yang telah
disajikan pada laporan ini, maka kami menyampaikan saran yang
sekiranyadapat memberikan manfaat dan masukan kepada pihak-pihak
yang terkait meliputi hasil pengamatan berikut ini. Adapun saran-saran
yang dapat sampaikan adalah sebagai berikut.
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
a. Memberikan pengarahan serta pemahaman kepada mahasiswa
sebelum terjun ke lembaga.
b. Menjalin kerjasama dengan baik kepada selurh pihak lembaga yang
digunakan PPL.
2. Untuk Lembaga Tempat Praktik Pengalaman Lapangan
a. Perlunya diadakan sosialisasi dan promosi terkait keberadaan
lembaga dan apa saja yang bisa didapatkan di tempat wisata.
b. Lebih banyak menyediakan informasi terkait produk-produk yang
dimiliki lembaga
c. Perlunya memiliki web atau blog pribadi sebagai jalan promosi yang
lebih mudah.
3. Untuk Mahasiswa Sebagai Peserta Praktik Pengalaman Lapangan
a. Lebih banyak mmepersiapkan diri untuk menghadapi PPL terutama
pengetahuan.
21
b. Perlunya menguasai beberapa skill untuk membantu pihak lembaga.
c. Lebih aktif di lembaga tempat PPL agar mendapatkan pengetahuan
dari tempat PPL.
DAFTAR PUSTAKA
Sutrisno, Edy. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Kencana.
Zannah, Miftaqul. 2019. Analisis Sektor Pariwisata dalam Upaya
Meningkatkan Pendapatan Masyarakat dan Kesempatan Kerja,
Tulungagung: IAIN Tulungagung.
Riadi, Muchlisin. “Tujuan, Fungsi, Jenis dan Kegiatan Perawatan
(Maintanance)”,
file:///C:/Users/user/Downloads/Tujuan,%20Fungsi,%20Jenis%20d
an%20Kegiatan%20Perawatan%20(Maintenance)%20-
%20KajianPustaka.com.html. (diakses pada 22 Februari 2020,
pukul 22.46).
Wahyudi, Isa. “Konsep Pengembangan Wisata”.
http://cvinspireconsulting.com/konsep-pengembangan-pariwisata/,
(diakses pada 25 Februari 2020, pukul 22.55).
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Selasa-Minggu tanggal 07-12 Januari 2020, bertempat di lembaga
Koperasi Tani “Jasa Tirta” ORI GREEN Sendang Tulungagung, telah dilaksanakan
PPL Gelombang I Manajemen Bisnis Syariah IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh
mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:
Nama/NIM/Jurusan: Nabillatul ‘Ainurrohmah/12405173048/MBS
Bentuk kegiatan adalah:
Tanggal Tempat Bentuk Kegiatan
07 Januari 2020 Persewaan
Pelampung
Pengenalan tempat, belajar cara mencatat
persewaan pelampung dan loker di buku.
Bertugas menjaga loker dan persewaan
pelampung. Menghafal harga masing-masing
pelampung (ban), harga dibedakan sesuai
warna pelampung (ban). Dan menghafal
harga penitipan barang di loker. Mencari
pelampung (ban) yang disewa karena tak
kunjung dikembalikan.
08 Januari 2020
Persewaan
Pelampung
Menata pelampung (ban),
memisahkan pelampung (ban) yang
rusak dengan yang tidak rusak, lalu
mengempeskan ban yang rusak dan
memasukkannya ke dalam kardus.
Mencatat persewaan pelampung dan
loker.
09 Januari 2020 Persewaan
Pelampung
Menata pelampung untuk dipajang di depan
dan membersihkan tempat persewaan.
Membantu menata snack milik kantin dan
barang di toko yang berada di sebelah.
Menjaga sendiri persewaan pelampung dan
loker serta mencatat dan merekap semua
catatan persewaan di hari ini.
11 Januari 2020
Menjaga loker dan persewaan
pelampung serta mencatat persewaan
pelampung (ban). Membantu menata
stock barang milik kantin yang berada
di sebelah. Menata stock pelampung
(ban). Bernegosiasi dengan penyewa
karena kehabisan stock pelampung
(ban).
12 Januari 2020 Toko
Menjaga toko, membersihkan toko dan
merapikan barang yang ada di toko.
Melayani pembeli. Belajar menghafal
harga dan mencatat barang yang
terjual di buku catatan. Memajang
pelampung (ban) bebek di gantungan
atas. Memompakan pelampung (ban)
bebek. Menghitung penghasilan hari
ini.
TULUNGAGUNG, 12 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Rizal Lukman Hakim
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Senin-Minggu tanggal 13-19 Januari 2020, bertempat di lembaga
Koperasi Tani “Jasa Tirta” ORI GREEN Sendang Tulungagung, telah dilaksanakan
PPL Gelombang I Manajemen Bisnis Syariah IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh
mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:
Nama/NIM/Jurusan: Nabillatul ‘Ainurrohmah/12405173048/MBS
Bentuk kegiatan adalah:
Tanggal Tempat Bentuk Kegiatan
13 Januari 2020 Toko
Membersihkan toko, melayani pembeli.
Menata barang dan melihat-lihat harganya.
Menghitung pendapatan harian.
14 Januari 2020 Toko
Membersihkan toko, melayani pembeli,
mengganti stok barang di gantungan,
menata etalase. Menghitung pendaptan
harian.
15 Januari 2020 Toko
Kunjungan DPL dan pembukaan PPL.
Menjaga toko, membersihkan toko, melayani
pembeli, menghitung pendapatan harian.
Mengecek harga beberapa barang.
16 Januari 2020
Tempat Pengecekan
Tiket dan Penukaran
Tiket
Pengenalan tempat pengecekan tiket dan
penukaran minuman, bertugas
menempelkan stiker bertulis “khusus untuk
pengunjung” di kemasan air mineral
kemasan gelas besar (ARSEND = Air
Sendang). Mengecek kebenaran jumlah
tiket pengunjung dan melayani pengunjung
yang menukarkan tiketnya dengan minuman
(susu cup kecil aneka rasa dan air mineral).
18 Januari 2020
Tempat Pengecekan
Tiket dan Penukaran
Tiket
Membersihkan ruangan
penyimpanan susu, melayani
penukaran minuman. Mengecek
stock susu di freezer dan
memisahkan susu yag rusak.
19 Januari 2020
Tempat Pengecekan
Tiket dan Penukaran
Tiket
Menjaga tempat pengecekan tas dan
bertugas mengecek tas para
pengunjung untuk memastikan
mereka tidak membawa makanan
yang tidak diperbolehkan di bawa
masuk tempat wisata..
TULUNGAGUNG, 19 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Rizal Lukman Hakim
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Senin-Minggu tanggal 20-26 Januari 2020, bertempat di lembaga
Koperasi Tani “Jasa Tirta” ORI GREEN Sendang Tulungagung, telah dilaksanakan
PPL Gelombang I Manajemen Bisnis Syariah IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh
mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:
Nama/NIM/Jurusan: Nabillatul ‘Ainurrohmah/12405173048/MBS
Bentuk kegiatan adalah:
Tanggal Tempat Bentuk Kegiatan
20 Januari 2020 - Izin, melakukan konsul di IAIN Tulungagung.
21 Januari 2020 Loket
Menjaga loket, belajar dari pegawai cara
melayani pengunjung yang membeli tiket.
Melayani pengunjung yang membeli tiket,
menyampaikan informasi yang dibutuhkan
pengunjung.
22 Januari 2020 Loket
Melayani pengunjung yang membeli tiket.
Memastikan jumlah uang yang dibayarkan
dan kembalian.
23 Januari 2020 Loket
Melayani pengunjung yang membeli tiket.
Mengarahkan pengunjung yang merupakan
rombongan untuk menghitung terlebih dahulu
jumlah rombongan lalu membeli tiket dengan
bentuk kwitansi. (Agar mendapatkan
potongan harga dengan syarat dan ketentuan
yang berlaku).
25 Januari 2020 Swalayan
Menjaga Swalayan dan Ruang Kesehatan.
Memeriksa harga barang dan makanan yang
dijual di swalayan. Melayani pembeli,
menjawab beberapa pertanyaan dari
pemebeli. Mengarahkan pembeli
mendapatkan barang yang dibutuhkannya.
Membantu menangani pengunjung yang
terluka akibat kecelakaan saat bermain dan
berenang.
26 Januari 2020 Swalayan Menjaga Swalayan dan Ruang Kesehatan.
TULUNGAGUNG, 26 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Rizal Lukman Hakim
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Senin-Minggu tanggal 27 Januari - 02 Februari 2020, bertempat di
lembaga Koperasi Tani “Jasa Tirta” ORI GREEN Sendang Tulungagung, telah
dilaksanakan PPL Gelombang I Manajemen Bisnis Syariah IAIN Tulungagung Tahun
2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:
Nama/NIM/Jurusan: Nabillatul ‘Ainurrohmah/12405173048/MBS
Bentuk kegiatan adalah:
Tanggal Tempat Bentuk Kegiatan
27 Januari 2020 Swalayan
Membersihkan ruangan dan menata beberapa
barang. Menjaga Swalayan dan Ruang
Kesehatan. Melayani pembeli.
28 Januari 2020
Kantor Pusat
Melakukan kunjungan ke kantor pusat untuk
meminta izin berkunjung ke beberapa unit dari
Koperasi Tani Jasa Tirta.
Unit Swalayan
Berkunjung ke swalayan pusat yang berada di
sebelah kantor pusat Koperasi Tani Jasa Tirta.
Melakukan tanya jawab dan membantu melayani
pembeli.
29 Januari 2020
Unit Cooling
Melakukan kunjungan ke unit susu cooling,
melakukan tanya jawab.
Unit Pakan Ternak
Melakukan kunjungan ke unit pakan ternak dan
toko, melakukan tanya jawab dan melihat
langsung proses pengemasan pakan ternak.
30 Januari 2020 Unit TTI
kunjungan ke unit TTI (susu dan air mineral),
melakukan tanya jawab dan melihat proses
pembuatan susu secara langsung serta ikut
membantu proses penempelan stiker khusus
pengunjung, dan memasukkan susu jadi ke
dalam freezer sebagai stock.
01 Februari 2020 Persewaan
Plampung
Menjaga persewaan pelampung dan loker,
melayani pengunjung yang ingin menyewa
pelampung. Mencatat persewaan pelampung.
02 Januari 2020 Persewaan
Pelampung
Menjaga loker dan persewaan pelampung
bawah, melayani pengunjung yang meyewa
pelampung dan menitipkan barang di loker.
Mencatat persewaan pelampung dan penitipan
barang di loker. Menyetorkan uang pendapatan
hari ini ke persewaan atas.
TULUNGAGUNG, 02 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Rizal Lukman Hakim
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini, Senin-Kamis tanggal 03-06 Februari 2020, bertempat di lembaga
Koperasi Tani “Jasa Tirta” ORI GREEN Sendang Tulungagung, telah dilaksanakan
PPL Gelombang I Manajemen Bisnis Syariah IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh
mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:
Nama/NIM/Jurusan: Nabillatul ‘Ainurrohmah/12405173048/MBS
Bentuk kegiatan adalah:
Tanggal Tempat Bentuk Kegiatan
03 Februari 2020 Persewaan
Pelampung
Menjaga persewaan pelampung dan loker. Mencatat
persewaan pelampung dan loker. Menyetorkan
pendapatan hari ini ke bagian keuangan.
04 Februari 2020
Persewaan
Pelampung
Membersihkan ruangan toko, melayani pembeli.
Mencatat barang yang terjual di buku catatan.
05 Februari 2020 Toko
Membersihkan ruangan toko, melayani pembeli.
Mencatat barang yang terjual di buku catatan.
Mencatat barang yang terjual perbulan beserta laba
di buku besar. Menghitung pendapatan perhari dan
perbulan.
06 Februari 2020 Toko
Melayani pembeli, mencatat barang yang terjual di
buku catatan. Menghitung pendatan harian dari
tanggal 03-05 Februarai 2020. Foto bersama
sebagai kenang-kenangan. Dan berpamitan kepada
seluruh staf pegawai yang ada.
TULUNGAGUNG, 06 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Rizal Lukman Hakim
Lampiran
1. Pembukaan PPL
2. Foto Kegiatan PPL
3. Foto Bersama Pegawai
Kantor pusat Tani Jasa Tirta
4. Kunjungan unit lain dari Koperasi Tani Jasa Tirta
Unit Pengolahan Susu Hebat dan Air Mineral Arsend
Unit Toko dan Pakan Ternak
Unit Pengumpulan Susu
Unit Swalayan KOPTAN
5. Penutupan PPL