LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/2020/02/Laporan-PPL...Lebih lanjut Praktik Pengalaman Lapangan juga

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

STRATEGI DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN

TULUNGAGUNG BIDANG PENGAWASAN DALAM MENGAWASI

KEPATUHAN HUKUM OLEH KOPERASI DI KABUPATEN

TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh

AHMAD DURRIYATAN TOYIBA

NIM: 12402173134

Dosen Pembimbing Lapangan

SYAMSUL UMAM, S.H.I, M.H.

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

EKONOMI SYARIAH

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada :

Hari : Kamis

Tanggal : 20 Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Strategi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung Bidang Pengawasan dalam Mengawasi KepatuhanHukum

oleh Koperasi di Kabupaten Tulungagung.

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING

Retyaningsih, S.E.,M.M. Syamsul Umam, M.H.

NIP.197305081999012001 NIDN.2009118002

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Siswahyudianto,M.M.

NIDN.20150684

ii

KATA PENGANTAR

Atas nikmat yang tuhan berikan kepada penulis yang tiada henti,

puji dan syukur semestinya tiada putus dihaturkan kepada-Nya. Begitu

juga berkat bimbingan Nabi Muhammad SAW. yang diutus kepada

umatnya hingga menjadi jelas antara haq dan bathil patut kiranya sholawat

serta salam disanjungkan kepadanya. Keduanya sebagai pembuka laporan

penulis atas kelancaran selama rangkaian kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) yang dijalani penulis.

Ditandai dengan laporan ini, kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan Gelombang I tahun 2020 telah usai dilaksanakan dengan lancar.

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini disusun berdasarkan fakta dan

peristiwa yang terjadi selama kegiatan tersebut dilaksanakan di Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung sejak tanggal 07

Januari 2020 sampai dengan tanggal 07 Februari 2020. Dipenuhi dengan

berbagai kejadian dan ilmu-ilmu baru sebagai bekal dan pengalaman yang

berharga untuk hari esok.

Sebagai salah satu bentuk studi wajib yang masuk kedalam SKS

dihampir semua Universitas, kegiatan PPL ini tentu sangat krusial bagi

penulis. Didalamnya tidak hanya belajar tentang teori-teori tapi lebih jauh

juga implementasi disiplin keilmuan yang telah diperoleh di kampus.

Lebih lanjut Praktik Pengalaman Lapangan juga memberikan pengalaman

sebagai gambaran memasuki dunia kerja yang tidak terlepas dari etika dan

etos kerja.

Atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, akhirnya

penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan dapat diselesaikan

dengan baik. Tanpa kendala berarti dalam penyusunannya, penulis

menyampaikan terima kasih kepada pihak terkait yang telah disinggung

diawal yakni kepada:

1. Rektor IAIN Tulungagung, Bapak Prof. Dr. H. Maftukhin, M.Ag.

2. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung,

Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag.

iii

3. Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Bapak

Siswahyudianto, M.M.

4. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung.

5. Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung, Bapak Sunaryo, A.Pi., M.Si.

6. Kepala Bidang Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Tulungagung.

7. Dosen Pamong Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung Ibu Retyaningsih, M.M.

8. Pegawai dan Karyawan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro


9. Rekan mahasiswa PPL Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Tulungagung serta keluarga yang senantiasa

mendukung proses studi penulis.

10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penghujung kata dengan menghaturkan rasa syukur kepada Tuhan

YME Praktik Pengalaman Lapangan dapat berlangsung dengan lancar

hingga akhir. Dalam kaitannya dengan penulisan Laporan Praktik

Pengalaman Lapangan, penulis memahami bahwa banyak sekali

kekurangan yang terdapat didalamnya baik sengaja maupun tidak

disengaja. Karenanya saran dan kritik yang membangun dari semua pihak

sangat berharga bagi penulis guna peningkatan dan perbaikan pada tulisan-

tulisan yang akan datang.

Pada akhirnya semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan

yang penulis susun mampu memberikan manfaat dan sumbangsih

keilmuan kepada semua pihak.

Tulungagung, 04 Februari 2020

Penulis

AHMAD DURRIYATAN TOYIBA

NIM. 17402173134

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................................. ii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................. 1

B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ......................................................... 4

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.......................................................... 5

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ................................................................................... 6

B. Pelaksanaan Praktik .......................................................................... 14

C. Permasalahan di Lapangan................................................................ 15

D. Tanggapan dari Lembaga

Praktik.................................................................................................16

BAB III PEMBAHASAN

A. Langkah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung dalam

Melakukan Pengawasan Koperasi………..........................................17

B. Mekanisme Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Bidang Pengawasan dalam

Mengawasi Koperasi………………………………………………...18

C. Tabel Kepatuhan dan Permasalahan Hukum oleh Koperasi di Kabupaten

Tulungagung…………………………………………………………20

D. Program Kerja Bidang Pengawasan dalam Mengawasi Kepatuhan Hukum

Koperasi………………………………………………............…......21

E. Strategi-Strategi yang Ditempuh dalamPengawasan Koperasi…...…22

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………….…24

B. Saran………………………………………………………………...25

DAFTAR PUSTAKA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Hukum adalah suatu baku yang mengatur tentang peraturan yang

wajib dilaksanakan dan terdapat sanksi bagi para pelanggar hukum.1

Setiap hukum yang dibuat mengikat partisipan yang terlibat didalamnya.

Hukum suatu negara mengatur seluruh warga negara didalamnya.

Begitu pula hukum adat atau norma yang mengikat anggota masyarakat

disuatu wilayah tertentu sesuai karakteristik atau kebiasaan yang tumbuh.

Professor Mr. M. E. Meyers dalam bukunya yang berjudul De

Algemene Begrippen Van Het Burgerlijk Recht menjelaskan hukum adalah

keseluruhan dari norma-norma dan penilaian-penilaian dari harga susila

yang mempunyai hubungan-hubungan dengan manusia sebagai anggota

masyarakat, norma-norma dan penilaian-penilaian oleh penguasa negara

harus dipakai sebagai pedoman dalam menunaikan tugasnya.

Indonesia adalah negara hukum. Hal ini sebagaiamana telah

dimaklumatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945 pasal 1

ayat 3.2 Segala aspek dalam negara diatur melalui instrumen perundangan

yang berlaku.

Perekonomian di Indonesia yang senantiasa dinamis juga turut

menjadi aspek yang diatur. Baik dari segi makro maupun mikro, keduanya

menjadi satu kajian yang padu. Dalam perumusan hukum ekonomi,

sebelum pemerintah membuat suatu hukum, pemerintah dan ahli ekonomi

saling terlibat agar penetapan hukum tepat sasaran dan dapat dirasakan

kebaikannya oleh masyarakat.

Sifat hukum yang mengikat tentu memiliki konsekuensi bagi

para pelanggar hukum.3 Baik berupa perorangan maupun lembaga.

1Munsaroh, Mengenal Hukum (Tangerang:Loka Aksara,2019), h.10. 2Agus Pamungkas, Amandemen UUD 1945 (Yogyakarta:Buku Pintar,2011), h.8. 3Munsaroh, op. Cit. H.8.

2

Konsekuensi tersebut yakni peradilan dan hukuman. Sanksi yang

diberikan akibat pelanggaran hukum berbentuk tindakan jasmani.

Kegiatan usaha dan sebagainya diatur melalui Kitab Undang-

Undang Hukum Dagang dan segala bentuk pelanggaran dan sanksinya

dikontrol oleh Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Pada sifatnya Kitab

Undang-Undang Hukum Dagang (Lex Specialis) lebih spesifik dibanding

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Lex Generalis). Dengan demikian

berlaku asas Lex Specialis Derogat Legi Generali yang berarti hukum

yang khusus dapat mengesampingkan hukum yang umum.

Bentuk-bentuk badan usaha di Indonesia secara garis besar dapat

diklasifikasikan berdasaran jumlah pemilik dan status hukumnya. Jika

ditelaah menurut jumlah pemilik badan usaha tersebut dapat berupa

perusahaan perorangan dan persekutuan. Sedangkan menilik dari status

hukumnya, badan usaha dapat berupa perusahaan berbadan hukum dan

bukan berbadan hukum.

Lebih jauh bentuk usaha tersebut dikenal oleh masyarakat

menjadi dua bentuk. Yakni perusahaan milik negara dan perusahaan milik

swasta. Yang kesemuanya memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.

Segala bentuk pelanggaran pun dapat dikenai hukuman.

Koperasi adalah salah satu bentuk badan usaha bersama. Dalam

lingkup bahasan ekonomi mikro koperasi memiliki beberapa asas dan

landasan hukum. yakni UUD 1945 pasal 33 ayat 1, Undang-Undang

nomor 25 tahun 1992 yang digantikan dengan Undang-Undang nomor 17

tahun 2012 tentang perkoperasian serta Peraturan Menteri Koperasi nomor

6 tahun 2017 serta asas kekeluargaan.

Berbeda dengan bentuk usaha pada umumnya, koperasi

menekankan tercapainya kesejahteraan bagi para anggotanya. Kegiatan

usaha koperasi lebih banyak terjadi dalam lingkup intern dibanding

ekstern. Sehingga kemajuan koperasi sangat dipengaruhi oleh pihak

internal koperasi.

3

Dalam operasionalnya koperasi memiliki perangkat kerja

sebagaimana organisasi pada umumnya. Hal ini diatur dalam Undang-

Undang Koperasi pasal 21 yang membagi perangkat kerja tersebut berupa

rapat anggota, pengurus dan pengawas.4

Perangkat kerja koperasi memiliki kedudukan dan peran masing-

masing. Rapat anggota menjadi pemegang kekuasaan tertinggi dalam

koperasi. Pelaksanaannya diatur dalam anggaran dasar dan memiliki

beberapa kewenangan sesuai UUK 1992. Kewenangan tersebut antara lain:

1. Menetapkan anggaran dasar.

2. Menentukan kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen dan

usaha koperasi.

3. Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian pengurus serta pengawas.

4. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam melaksanakan tugas.

5. Pembagian hasil usaha.

6. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.

Dengan dimilikinya landasan hukum dan AD/ART serta perangkat

hukum yang mengatur, koperasi menjadi subjek hukum yang tak lepas dari

pengawasan hukum. Bentuk pelanggaran apapun dapat dikenai sanksi

sesuai aturan. Oleh karena itu kesadaran hukum oleh koperasi menjadi

satu hal yang krusial dalam lingkup ketaatan hukum baik hukum perdata

maupun hukum dagang.

Pengawasan kepatuhan koperasi di Tulungagung dilakukan oleh

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung. Sebagaimana

tugas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung yaitu

Melaksanakan Pembinaan, Koordinasi dan Pengawasan Pelaksanaan

Pembangunan Koperasi dan UMKM.

Pelaksanaan pengawasan tersebut dilakukan oleh bidang

pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung.

Kepatuhan hukum koperasi di wilayah Tulungagung sangat penting untuk

4Elsi Kartika Sari, S.H.,M.H. Dkk, Hukum Dalam Ekonomi (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana

Indonesia

,2007) h.71.

4

dijaga dan ditingkatkan guna berlangsungnya usaha koperasi. Tercapai

tidaknya pencegahan pelanggaran hukum ditentukan oleh kedua belah

pihak. Strategi dan kebijakan oleh bidang pengawasan dan kesadaran oleh

koperasi itu sendiri.

Meski demikian kinerja dan strategi bidang pengawasan agaknya

telah maksimal ditandai dengan tingkat pelanggaran hukum yang rendah

oleh koperasi di wilayah Kabupaten Tulungagung. Sehingga strategi baru

dapat diterapkan guna pengawasan yang optimal.

B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berangkat dari alasan, pemikiran serta latar belakang yang penulis

kemukakan dalam dasar pemikiran, penelitian ini mempunyai beberapa

usaha capaian.Tujuan penelitian ini mempunyai maksud untuk mengetahui

seberapa jauhstrategi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung dalam mengawasi kepatuhan hukum koperasi yang berada di

lingkup pembinaan instansi tersebut.

Dengan analisa strategi tersebut, diharapkan dapat diketahui

kekurangan-kekurangan yang ada.Selanjutnya dilakukan perbaikan

sehingga strategi dan pengawasan yang dijalankan semakin efektif dan

berhasil.Lebih jauh dengan alasan kemanfaatan, penelitian ini mempunyai

harapan dapat dijadikan acuan untuk penelitian ilmiah dilain waktu dan

dalam konteks yang beragam.

2. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini dapat diklasifikan kedalam beberapa

kelompok.Kegunaan penelitian berdasar kemanfaatan secara teoritis,

akademis dan masyarakat. Masing-masing kegunaan tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut:

a. Secara Teoritis

5

Dengan diadakannya penelitian ini, hasil yang diperoleh

diharapkan dapat memberikan kontribusi secara pemikiran dalam bidang

pengawasan hukum terhadap koperasi di Kabupaten Tulungagung.

b. Secara Akademis

Sebagai akademisi, penelitian ini secara akademis diharapkan

mampu menjadi bagian dari kajian teori keilmuan dalam lingkup Legal

Supervision bagi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro di Indonesia pada

umumnya dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung

pada khususnya. Kedepan, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan ilmiah

bagi peneliti pengawasan hukum pada waktu yang akan datang.

c. Kegunaan Bagi Masyarakat

Komunitas masyarakat koperasi yang tumbuh di lingkungan

sehari-hari tentu menjadi sebuah tren positif yang patut diapresiasi.

Pertumbuhannya yang kian masif tentu menjadi angin segar bagi

perekonomian suatu negara.

Akan tetapi mereka juga harus paham dan mengerti akanhukum

yang berlaku. Karenanya penelitian ini diharapkan memberi informasi

sekaligus pengetahuan terhadap tata kelola koperasi menurut hukum

khususnya di wilayah Kabupaten Tulungagung.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I tahun 2020

dilaksanakan selama 31 hari mulai dari tanggal 07 Januari 2020 sampai

dengan tanggal 07 Februari 2020 dengan jadwal efektif lima hari kerja

dalam satu minggu.

Tempat pelaksanaan PPL ini bertempat di Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No.

32 Kenayan Tulungagung depan SMAN Kedungwaru dengan nomor

telepon (0355) 321147.

6

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

1. Berdirinya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung

Berawal dari transformasi Dinas Transmigrasi dan Perdagangan

yang bertempat di Beji menjadi Departemen Koperasi menurut ketentuan

Undang-Undang Koperasi Tahun 1992 menjadi cikal bakal terbentuknya

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung.

Kantor dinas yang berlokasi di depan SMAN 1 Kedungwaru ini

memiliki sejarah yang agak panjang terkait perubahan bentuk dan

lokasinya. Mulai dari Kantor Koperasi Tulungagung sesuai otonomi

daerah tahun 2002 sampai menjadi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

seperti sekarang ini. Perubahan terakhir ini dilandasi oleh Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2008.

Dalam operasionalnya, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten tulungagung diatur melalui Peraturan Bupati Tulungagung

Nomor 54 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan

fungsi serta tata kerja Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung. Kemudian diperkuat kembali melalui Peraturan Daerah

Kabupaten Tulungagung Nomor 25 Tahun 2017 tentang perkoperasian.

Seiring perkembengan zaman yang dinamis, landasan hukum

berdirinya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung

mengalamai beberapa pergantian dan pembaruan. Hal ini disebabkan oleh

perubahan kondisi dan situasi yang cenderung drastis.

Beberapa fundamen hukum diatas dapat ditelusur dan dirangkum

sebagai berikut:

a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992

tentang Perkoperasian.

7

b) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1995

tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh

Koperasi.

c) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 1998

tentang Pelaksanaan Penyertaan Modal pada Koperasi.

d) Keputusan Menteri Koperasi dan PPK Republik Indonesia

Nomor:63/Kep/M/IV/1994 tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengembangan Koperasi dan Pengusaha Kecil dalam Repelita IV.

e) Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil

Nomor:414/Kep/M/IX/1996 tentang Pedoman Pelaksanaan

Pembinaan Kelembagaan dan Usaha Koperasi.

f) Keputusan Menteri Koperasi dan UMKM

Nomor:91/Kep/MKUMKM/IX/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) tanggal

10 September 2004.

g) Dan lain-lain.

2. Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Tulungagung

Berdasarkan Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 54

Tahun 2016, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung mempunyai tugas untuk membantu Bupati

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

daerah dibidang koperasi dan usaha mikro dan tugas pembantuan

yang diberikan kabupaten.

Sedangkan fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Tulungagung sebagaimana Peraturan Bupati diatas

ialah:

a) Perumusan kebijakan bidang koperasi dan usaha mikro.

b) Pelaksanaan kebijakan bidang koperasi dan usaha mikro.

8

c) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang koperasi dan usaha

mikro.

d) Pelaksanaan administrasi dinas.

e) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait tugas

dan fungsinya.

3. Letak Geografis

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung

berlokasi pada posisi 111,43-112,07 Bujur Timur dan 7,5-8,18

Lintang selatan. Lokasi dinas ini bisa diakses melalui Google Maps

dengan keyword Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan

Menengah Pemerintah Daerah Tulungagung.

Adapun wilayah yang membatasi kantor dinas ini adalah

Kecamatan Ngantru di sebelah utara, Kecamatan Tulungagung di

sebelah selatan dan Kecamatan Sumber Gempol sebalah timur serta

Kecamatan Kauman di sebelah barat.

Kabupaten Tulungagung sendiri memiliki luas wilayah

seluas 1.150,41 km2. Dibagi menjadi 19 kecamatan, 271 desa atau

kelurahan. Berbatasan dengan Kabupaten Kediri di sebelah utara,

Samudera Hindia di sebelah selatan dan Kabupaten Trenggalek di

sebelah barat serta Kabupaten Blitar di sebelah Timur.

9

4. Susunan Organisasi

a. Susunan Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Tulungagung didasarkan pada Peraturan Bupati

Tulungagung Nomor 54 Tahun 2016 yang dapat dilihat pada

website Pemerintah Kabupaten Tulungagung

Kepala Dinas

Sekretariat Kelompok Jabatan

Fungsional

Sub Bag

Umum dan

Kepegawaian

Sub Bag

Keuangan

Sub Bag

Perencanaan

Bidang Pemberdayaan

dan Perlindungan

Koperasi

Bidang Pemberdayaan

Dan Pengembangan

Usaha Mikro

Bidang

Kelembagaan

Bidang

Pengawasan

Seksi

Usaha Koperasi

Seksi Tata

laksana

dan Perijinan

Koperasi

Seksi Pengawasan

dan Kepatuhan

Seksi Pemberdayaan

Usaha Mikro

Seksi Pembiayaan dan

Permodalan Koperasi

Seksi Pengembangan

Usaha Mikro

Seksi Promosi dan

Informasi Bisnis

Seksi Pemasaran dan

Kemitraan Usaha

Koperasi

Seksi

Penyuluhan

Seksi Penilaian kesehatan

dan Pemeringkatan

Koperasi

Seksi Organisasi

dan Advokasi

Seksi Pelaporan

Monitoring dan Evaluasi UPTD

10

Nama Jabatan dan Pemangku


No. JABATAN NAMA

1. Kepala Dinas Dr. Slamet Sunarto, M.Si.

Sekretaris Sunaryo, A.Pi., M.Si.

Kepala Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

a. Pengadministrasian Umum

b. Pengadministrasian Kepegawaian

c. Penyusun Bahan Pembinaan

d. Pengemudi

Retyaningsih, S.E., M.M.

a. Miranto

b. Dyah Muharrimah

c. Nining Agustina

d. Moch. Sahuri

Kepala Sub Bagian Keuangan

a. Bendahara Pengelola Keuangan

b. Pengelola Barang Milik Negara

-

a. Luluk Sri Rejeki, S.ST

-Sri Winda Hermiati, Amd.

-Endah Wijayanti, S.E.

-Asih Widya Astuti

-Saritutik, S.H.

-Edi Waluyo

-Setyo Budi Laksono

-Eryk Krisna Setyawan

Kepala Sub Bagian Perencanaan

a. Analisis Laporan Akuntabilitas

Kinerja

b. Pengelola Program dan Laporan

Priyo Harjoko, SE

a. Ernawati, S.E.

b. Supriyanto

Kepala Bidang Kelembagaan Socaningtyas Widya Kaeksi, S.H.

Kepala Seksi Tatalaksana dan Perijinan

Koperasi

Bambang Sudiro

11

a. Pengolah Data Perijinan Koperasi

b. Analisis Tatalaksana dan Perijinan

Koperasi

a. Sri Mujiati, S.E.

b. Susilowati, S.E.

Kepala Seksi Penyuluhan

a. Penyusun Bahan Penyuluhan

b. Penyuluh Koperasi

-

a. Supriyo, Amd.

Kepala Seksi Organisasi dan Advokasi

a. Analisis Koperasi

b. Pengolah Data

Dra. Ririn Diah Rinawati, M.M.

a. Didik Sulistyono, S.H.

b. Dwi Ritaningsih

Kepala Bidang Pengawasan Abdul Kholiq, S.E.

Kepala Seksi Pengawasan dan Kepatuhan

a. Analisis Laporan Hasil Pengawasan

b. Pengolahan Data

-

a. Ersi Setyo Ftriani, Amd.

b. Budi Prasetyo

Kepala Seksi Penilaian Kesehatan Simpan

Pinjam dan Peningkatan Koperasi

a. Analisis Koperasi

b. Pengolah Data

Listiai, S.E.

a. Andre Endriasmiko

b. Bondan Savitri

Kepala Seksi Pelaporan, Monitoring, dan

Evaluasi

a. Analisis Perencanaan, Evaluasi, dan

Pelaporan

Mohani, S.Sos., M.M.

a. Irma Siswandari

Kepala Bidang Pemberdayaan dan

Perlindungan Koperasi

Yahya Nursamsu, S.P., M.Si.

Kepala Seksi Usaha Koperasi

a. Penelaah Pengembangan Usaha

b. Penyusun Rencana Pengembangan

Usaha

Riza Nadir Sofyan, S.E.

a. Suharyono, S.E.

b. Muji Utami, S.E.

2. Kepala Seksi Pembiayaan dan Permodalan

Koperasi

Dra. Titi Yaminah

12

a. Analisis Strategi Pembiayaan a. Kartika Candrawati, S.E.

3. Kepala Seksi Pemasaran dan Kemitraan

Usaha Koperasi

a. Analisis Bimbingan Usaha

b. Fasilitator Sarana Pemasaran

-

a. Budi Hananto, S.ST.Ars.

b. -

4. Kepala Bidang Pemberdayaan dan

Pengembangan Usaha Mikro

Dra. Mujiah Pujiastuti

5. Kepala Seksi Pemberdayaan Usaha

Mikro

a. Penyusunan Rencana Pelayanan

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Dra. Isni Tiyaswiyasih

- Iwan Sediono, SAP.

- Esti Nurcahyani, S.E.

6. Kepala Seksi Pengembangan Usaha Mikro

a. Penyusun Rencana Pengembangan

Produk Skala Mikro, Kecil, dan

Menengah

b. Fasilitator Kewirausahaan

-

a. AmeliaAstri Dyah

Poerwantinie, S.E.

7. Kepala Seksi Promosi dan Informasi Bisnis

a. Fasilitator Promosi

b. Pengadministrasian Ijin Usaha

Agus Santoso, S.E.

a. Dian Handarukmi, S.E.

b. Farid Kurniawan

8. Koordinator

a. Pengadministrasian Umum

b. Pengelola Keuangan

Marni

a. -

b. -

13

5. Visi dan Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung


memiliki sebuah visi “terwujudnya kesejahteraan masyarakat

melalui kemandirian koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah

(UMKM) atau memberdayakan masyarakat berkoperasi dan

berwira usaha untuk mencapai kemandirian kesejahteraan

masyarakat”.5

Guna mewujudkan visi tersebut, Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kabupaten Tulungagung menetapkan beberapa misi. Misi

tersebut dijabarkan sebagai berikut:

a) Meningkatkan SDM aparatur dan gerakan koperasi UMKM.

b) Meningkatkan pembinaan kepada gerakan koperasi untuk

melaksanakan RAT tepat waktu.

c) Meningkatkan iklim yang kondusif bagi tumbuhnya dunia usaha

dan pengembangan investasi.

d) Mengembangkan kegiatan kewirausahaan sektor pengolahan

dan pemasaran hasil.

e) Meningkatkan penyediaan fasilitas untuk sektor koperasi dan

UMKM.

5Profil Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung

14

B. Pelaksanaan Praktik

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung memiliki sebuah

program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dalam agenda

akademiknya. Yakni sebuah program kerja sama dengan instansi atau

lembaga sebagai sarana pengalaman praktik pembelajaran bagi

mahasiswa.

Intelektual dan skill mahasiswa diasah dalam program tersebut.

Implementasi ilmu yang diperoleh dikampus diaplikasikan di instansi atau

lembaga tempat PPL berlangsung.

Dalam kegiatannya, mahasiswa dibagi kedalam beberapa

kelompok yang terdiri dari 3-6 mahasiswa dengan lokasi yang berbeda-

beda. Meliputi wilayah antar kabupaten daerah.

Dalam praktik pengalaman lapangan yang dilakukan penulis,

diperoleh peningkatan kemampuan, pengalaman dan pengetahuan baru di

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung. Dengan

jadwal masuk mulai dari hari Senin sampai Jumat. Diawali dengan apel

rutin pagi tiap hari dan senam sehat tiap jumat.

Penulis dan mahasiswa lain yang tergabung dalam kelompok yang

sama ditempatkan di satuan kerja yang berbeda-beda di dinas tersebut.

Tiap minggu penulis dan kelompok berpindah-pindah satuan kerja bidang

guna memperoleh pengalaman yang lebih banyak.

Dalam praktik pengalaman lapangan kali ini, penulis mendapat

kesempatan lebih banyak untuk belajar dan observasi serta gali studi di

Bidang Pengawasan yang berkutat pada kepatuhan hukum oleh koperasi di

wilayah Kabupaten Tulungagung.

Banyak sekali kegiatan serta hal-hal yang dilakukan penulis di

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung. Mulai dari

membantu membuat jadwal RAT, agenda rapat serta membuat daftar hadir

rapat. Adapula kegiatan survei dan observasi di Pusat Layanan Usaha

Terpadu yang beradi dibawah naungan dinas. Disana ditunjukkan produk-

produk usaha masyarakat serta tata cara pemasaran digital.

15

Kegiatan-kegiatan penulis semasa praktik pengalaman lapangan di

dinas tersebut, penulis tulis dalam berita acara harian yang terdapat di

bagian akhir laporan.

C. Permasalahan di Lapangan

Mengingat banyaknya jumlah koperasi di Kabupaten Tulungagung

yang berada dibawah pembinaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Tulungagung menandakan masifnya masyarakat koperasi dan

menjadi angin segar bagi perkembangan ekonomi mikro.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung sebagai

pembina dan pengawas koperasi di wilayah tersebut mempunya andil

signifikan. Sebagai pihak yang berwenang merumuskan, melaksanakan

dan mengevaluasi serta melaporkan kebijakan bidang koperasi dan usaha

mikro, dinas terkait menjadi kontributor paling berpengaruh terhadap

jalannya arah koperasi dan usaha mikro di wilayah Kabupaten

Tulungagung.

Agar berjalan optimal dan tanpa cacat hukum, tentu koperasi

hendaknya senantiasa sadar dan patuh terhadap hukum yang berlaku.

Bidang Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung berwenang dalam mengawasi koperasi terkait hukum yang

dijalankan dan dilanggar.

Akan tetapi permasalahan yang ditemukan, jumlah koperasi yang

ada tidak sebanding dengan jumlah pengawas di Bidang Pengawasan

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung. Hal ini

menyebabkan pengawasan yang dilakukan rentan tidak optimal. Dan

memungkinkan adanya celah pelanggaran.6

Disisi lain anggaran yang tersedia terhitung kurang memenuhi

dengan beban kerja yang diberikan. Hal ini patut untuk dipertimbangkan

mengingat teori kerja dalam ekonomi, dimana upah yang diberikan sesuai

dengan beban kerja yang dikerjakan.

6Wawancara dengan Bapak Mohani, S.Sos, M.M. selaku Plt. Kepala Bidang Pengawasan.

16

Selama ini, pelaporan koperasi dilakukan dengan cara manual.

Yakni mengirimkan laporan RAT langsung ke kantor dinas. Sistem seperti

ini agaknya terkesan kolot dan tradisional. Dengan kemajuan zaman

seperti sekarang, agaknya digitalisasi pelaporan mendesak untuk segera

dilakukan.7

D. Tanggapan dari Lembaga Praktik

Menanggapi permasalahan yang telah dipaparkan diatas, dinas

terkait melalui Bidang Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

berusaha seoptimal mungkin dalam menangani laporan yang

dikirimkan.Sehingga laporan yang terabaikan tidak terjadi.

Meskipun masih tergolong konvensional, sistem pelaporanini tidak

memengaruhi jalannya pengawasan secara signifikan. Laporan-laporan

yang diterima senantiasa ditangani dengan baik. Terbukti dengan

penanganan pengawasan yang akurat yang terdapat pada tabel kepatuhan

dalam bab yang akan datang.

Disisi lain jumlah sumber daya manusia dengan jumlah koperasi

yang tidak sebanding masih dalam tahap mampu untuk ditangani.

Permasalahan yang terjadi dalam pengawasan sepertnya masih dalam

tahap wajar namun tetap perlu untu dievaluasi dan dibenahi.8Akan tetapi

kiranya penambahan sumber daya untuk menangani langkah pengawasan

perlu untuk dilakukan.

Beberapa contoh pelanggaran hukum oleh koperasi sesuai Undang-

Undang Koperasi dan instrumen hukum yang lain ialah tidak

melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) serta tidak melaporkan

laporan keuangan.Pelanggaran ini lah yang kemudian ditangani oleh

Bidang Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung.

7Wawancara dengan Bapak Listiadi, S.E. selaku Kepala Seksi penilaian kesehatan simpan pinjam

dan peningkatan koperasi. 8Wawancara mengenai tanggapan permasalahan dengan Bapak Mohani, S.Sos, M.M.

17

BAB III

PEMBAHASAN

A. Langkah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung dalam Melakukan Pengawasan Koperasi

Sebagai lembaga yang berwenang merumuskan, melaksanakan,

mengevaluasi dan melaporkan kebijakan dibidang koperasi dan usaha

mikro, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung

berusaha senantiasa meningkatkan kualitas koperasi.

Untuk melaksanakan wewenang tersebut dibentuklah sub bidang

dan seksi yang bertugas melaksanakan fungsi dan wewenang masing-

masing. Dalam kaitannya dengan kepatuhan hukum koperasi, Bidang

Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung

menetapkan strategi dan langkah pengawasan.

Hal ini sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung yang tertuang dalam Peraturan

Bupati Tulungagung Nomor 54 tahun 2016. Langkah pengawasan dan

kebijakan yang dibuat guna mewujudkan visi yang telah ditetapkan.

Visi yang dimaksud ialah “Terwujudnya Kesejahteraan

Masyarakat melalui Kemandirian Koperasi dan Usaha Mikro atau

Memberdayakan Masyarakat Berkoperasi dan Berwirausaha untuk

Mencapai Kemandirian Kesejahteraan Masyarakat. Berangkat dari visi

tersebut, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung

memiliki beberapa pengertian, misi dan strategi sebagai berikut:

1. Menumbuhkan dan mengembangkan kewirausahaan koperasi dan usaha

mikro.

2. Meningkatkan daya saing koperasi dan usaha mikro.

3. Mengembangkan pembiayaan dan penjaminan bagi koperasi dan usaha

mikro.

18

4. Meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi dan kesadaran

berkoperasi.

Guna terwujudnya visi yang telah ditentukan, dinas terkait

merumuskan misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan sumber daya aparatur dan gerakan koperasi usaha mikro.

2. Meningkatkan pembinaan kepada gerakan koperasi untuk melakukan

RAT tepat waktu.

3. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi tumbuhnya dunia usaha dan

pengembangan investasi.

4. Mengembangkan kegiatan kewirausahaan sektor pengolahan dan

pemasaran.

5. Meningkatkan penyediaan fasilitas untuk sektor koperasi dan usaha

mikro.

Lebih spesifik dalam rangka meningkatkan pengawasan terkait

kepatuhan hukum oleh koperasi, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Tulungagung melalui Bidang Pengawasan menetapkan

beberapa strategi.Srategi yang ditetapkan dilaksanakan oleh Bidang

Pengawasan yang berwenang mengawasi koperasi.

Strategi tersebut diklasifikasikan kedalam beberapa

kategori.Strategi dalam ranah aktif, pasif, rutin, preventif dan represif.

Dalam implementasinya terhadap strategi yang ditetapkan, dibuatlah

langkah-langkah pengawasan yang akan dibahas pada sub bab selanjutnya.

B. Mekanisme Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Bidang

Pengawasan dalam Mengawasi Koperasi

Sebagaimana disinggung diatas, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Tulungagung yang membawahi Bidang Pengawasan yang

terdiri dari Seksi Pelaporan, Monitoring, dan Evaluasi, Seksi Pengawasan

dan Kepatuhan serta Seksi Penilaian Kesehatan Simpan Pinjam dan

Peningkatan Koperasi bertanggung jawab terhadap pengawasan hukum

19

terhadap koperasi yang ada di wilayah Tulungagung dalam lingkup

pembinaannya.

Adapun mekanisme yang ditempuh dalam mengawasi koperasi

telah diatur dalam Peraturan Menteri Koperasi No.17 Tahun 2015 tentang

Pengawasan Koperasi.Dalam pelaksanaannya sesuai Peraturan Menteri

No, 17 Tahun 2015, pengawasan koperasi menjadi tanggung jawab

Menteri Koperasi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Dalam penyelenggaraan pengawasan koperasi sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) Peraturan Menteri Koperasi No.17 Tahun 2015,

koordinasi pengawasan melibatkan pihak-pihak berikut:

1. Kepolisian

2. Kejaksaan

3. Otoritas Jasa Keuangan

4. Pusat Pengendalian Analisis Transaksi Keuangan

Keempat pihak tersebut saling berkaitan sesuai tugas, fungsi dan

wewenang masing-masing. Oleh karena itu dalam pengawasan pihak

tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

20

C. Tabel Kepatuhan dan Permasalahan Hukum oleh Koperasi di


No. Indikator Tahun

2018

Tahun

2019

Jumlah Koperasi

di Kabupaten

Tulungagung

Jumlah Koperasi Aktif

di Kabupaten

Tulungagung

1.

Penyerahan

Laporan Keuangan

Koperasi

251 KSP

USP

275 KSP

USP

1388 Koperasi 704 Koperasi

2.

Pengaduan Terkait

Permasalahan

Laporan Keuangan

5 Koperasi 2 Koperasi

3. Pendampingan

Hukum (Advokasi) 2 Koperasi 1 Koperasi

4. Pelaksanaan RAT 426

Koperasi

428

Koperasi

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa dari tahun ke

tahun tingkat pelanggaran hukum oleh koperasi cenderung

menurun.kewajiban hukum seperti RAT dan Laporan Keuangan Koperasi

Simpan Pinjam meningkat setiap tahunnya. Karenanya dapat ditarik sebuah

kesimpulan akhir bahwa strategi yang dijalankan dalam pengawasan

koperasi oleh Bidang Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sesuai

terbilang berhasil.

21

D. Program Kerja Bidang Pengawasan dalam Mengawasi

Kepatuhan Hukum Koperasi

Agar tercapainya suatu maksud tujuan, maka diperlukan

suatu rencana yang dirumuskan dalam program kerja. Kaitannya

dengan pengawasan kepatuhan hukum koperasi, Bidang Pengawasan

memiliki program kerja sebagai berikut:

1. Peningkatan kepatuhan koperasi terhadap peraturan perundang-

undangan. Peningkatan kepatuhan ini diwujudkan dalam

pembekalan dan pembinaan koperasi oleh bidang pengawasan

melalui agenda-agenda rutin yang direncanakan. Seperti ketika

pendampingan Rapat Anggota Tahunan (RAT) oleh koperasi.

2. Terbentuknya koperasi yang sehat, tangguh dan mandiri. Guna

mewujudkan program kerja ini, Bidang Pengawasan Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung melakukan

fungsi pengawasan, pembinaan, pembekalan dan pembiayaan

melalui pihak yang ditunjuk kepada koperasi yang ada.

3. Terwujudnya koperasi yang akuntabel. Agar terwujudnya koperasi

yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, Bidang

Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung mewajibkan pelaporan laporan keuangan bagi

koperasi simpan pinjam serta laporan rapat anggota tahunan (RAT)

bagi seluruh koperasi yang berada dalam pembinaan Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung.

22

E. Strategi-Strategi yang Ditempuh dalamPengawasan Koperasi

Sebagai bentuk aplikasi dari langkah pengawasan yang

dijalankan oleh bidang pengawasan maka dirumuskanlah strategi-strategi

pengawasan. Strategi-strategi tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1. Strategi aktif.

Strategi akitf dijabarkan dengan langkah mengawasi koperasi yang

ada dengan melakukan pemeriksaan langsung ke koperasi

menyangkut aspek kelembagaannya yakni izin usaha dan sebagainya,

usaha simpan pinjam keuangannya yang sudah berjalan meliputi

kesehatan keuangannya dan lain-lain.

2. Strategi pasif.

Strategi pasif dideskripsikan sebagai langkah pengawasan dengan

caramembaca laporan-laporan yang dilaporkan serta menganalisa

laporan koperasi guna mendeteksi ada tidaknya pelanggaran sejak

dini. Strategi strategi ini saling berkaitan satu sama lain guna

terwujudnya pengawasan yang optimal.

Strategi aktif dan pasif, keduanya dapat dianalogikan sebagai

bentuk monitoring. Sedangkan strategi lain yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

3. Strategi rutin.

Strategi ini dilakukan dengan melakukan pengawasan sesuai

jadwal yang direncanakan.Sehingga pelaksanaannya rutin sesuai

waktu yang ditentukan.

4. Strategi preventif.

Strategi preventif ditandai dengan langkah pengawasan melakukan

pembinaan dan pencegahan terjadinya pelanggaran hukum oleh

koperasi.

Strategi diatas dilakukan guna terwujudnya koperasi yang sehat

dan akuntabel.Strategi- strategi cenderung mengarah pada pencegahan

23

pelanggaran. Sedangkan langkah yang ditempuh dengan cara mencegah

meluasnya suatu permasalahan dilakukan melalui strategi preventif.

24

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam meningkatkan perekonomian sektor mikro, pertumbuhan

koperasi sangat penting untuk digalakkan. Perkembangannya yang kian

masif perlu untuk dibina dan diawasi. Di wilayah Tulungagung yang

jumlah koperasi mencapai angka seribu, tentu hal ini sangat

membanggakan.

Tingkat pelanggaran hukum oleh koperasi di wilayah tersebut juga

tergolong rendah. Program dan strategi yang dijalankan telah memenuhi

standar dan terbukti berhasil ditandai dengan rendahnya angka pelanggar.

Dalam rangka melaksanakan misi pengawasan Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro menjalakannya melalui Bidang Pengawasan dengan

menetapkan seksi-seksi yang mengurusi permasalahan pengawasan.

Satuan tersebut memiliki tugas dan wewenang yang berbeda-beda.

Langkah-langkah, mekanisme dan kebijakan dalam pengawasan

telah ditetapkan. Setiap permasalahan yang telah dipaparkan terus

diupayakan mendapat solusi yang tepat.

Dengan strategi yang dijalankan diharapkan jumlah koperasi

bertambah dengan diiringi kepatuhan terhadap hukum. Kinerja yang

dilakuan Bidang Pengawasan tergolong sukses dan berhasil. Dengan ini

penelitian yang dilakukan telah mencapai titik final.

25

B. Saran

Setelah melalui pemaparan hasil penelitian diatas dapat diberikan

saran terhadap peningkatan pengawasan kepatuhan hukum terhadap

koperasi. Saran yang diberikan ditujukan kepada Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung pada umumnya dan Bidang

Pengawasan pada khususnya. Saran yang dimaksud dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1. Digitalisasi sistem pelaporan oleh koperasi kepada Bidang Pengawas.

Hal ini penting dilakukan mengingat sebaran tempat koperasi yang

beragam dan dipandang sedikit memberatkan dengan pelaporan secara

manual.

2. Peningkatan mutu, kualitas dan jumlah sumber daya manusia dalam

melakukan pengawasan. Jumlah yang ada saat ini dinilai terlalu banyak

jika dikomparasikan terhadap jumlah pengawas yang tersedia.

3. Pengawasan hendaknya senantiasa dilakukan secara kontinu. Evaluasi

penting untuk dilakukan guna menetapkan program kerja yang efisien.

Langkah ini penting untuk menutup celah terjadinya pelanggaran.

4. Pengawasan hukum berkoordinasi dengan bidang pengembangan

koperasi terkait banyaknya jumlah koperasi non aktif di wilayah


DAFTAR PUSTAKA

Munsaroh. 2001. Mengenal Hukum. Tangerang:Loka Aksara

Pamungkas Agus. 2011. Amandemen UUD 1945. Yogyakarta:Buku Pintar

Meijers, A.M. 1948. De Algemene Begrippen Van Het Burgerlijk Recht.

London:Universitaire Pers Leiden

Kartika Sari, Elsi Dkk. 2007. Hukum dalam Ekonomi. Jakarta:PT Gramedia

Widiasarana Indonesia

Wawancara dengan Bapak Mohani, S.Sos., M.M. Plt. Kepala Bidang

Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, 4

Februari 2020 pukul 09.00 WIB

Wawancara dengan Bapak Listiadi, S.E. selaku Kepala Seksi Penilaian

Kesehatan Simpan Pinjam dan Peningkatan Koperasi tanggal 26 Januari

2020 pukul 14.00 WIB

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari Selasa, tepatnya pada tanggal 07 Januari 2020, Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) pertama saya dilaksanakan. Setelah sehari

sebelumnya mendapat pembekalan di kampus dan bimbingan oleh dosen

pengawas lapangan (DPL). Bertempat di Lembaga Dinas Koperasi dan

UMKM Kabupaten Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Ahmad Durriyatan

Toyiba/12402173134/Ekonomi Syari’ah

Adapun bentuk kegiatan PPL pada hari tersebut adalah:

1. Berangkat menuju tempat PPL pada pukul 6.45 WIB.

2. Menghadap kepada dosen pamong di instansi tersebut.

3. Berkonsultasi dan konfirmasi terkait kegiatan PPL.

4. Memperkenalkan diri kepada pegawai instansi.

5. Penempatan kerja di Unit Kerja Dinas Koperasi dan UMKM


6. Membantu dan mengamati jalannya kerja Bagian Pengawasan

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung.

7. Pulang dan berpamitan pada pegawai di lingkup Bagian

Pengawasan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

Tulungagung tepat pukul 15.45 WIB.

Dikarenakan pada hari tersebut sejak pagi hari sampai siang hari

hujan turun, sebagian kecil aktivitas tidak dapat dilaksanakan seperti apel

dan pengarahan di halaman Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

Tulungagung.

Tulungagung, 07 Januari 2020

Mengetahui Pembimbing/Dosen Pamong

Retyaningsih, S.E.,M.M.

NIP.19730508 199901 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Rabu, tepatnya pada tanggal 08 Januari 2020, Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) kedua saya dilaksanakan. Setelah sehari

sebelumnya hari pertama PPL telah selesai dilaksanakan dengan baik.

Bertempat di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung, telah

dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan

identitas sebagai berikut :





2. Memberi salam dan berjabat tangan kepada pegawai di ruang

Bagian Pengawasan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

Tulungagung.

3. Masuk ruang Bagian Pengawasan Dinas Koperasi dan UMKM

Kabupaten Tulungagung dan mengerjakan tugas yang

diberikan.

4. Istirahat pada pukul 12.00 WIB dan makan siang di kantin.

5. Sholat dhuhur pada pukul 12.30 WIB.

6. Membantu fotocopy dan administrasi lainnya.




Pada hari tersebut pagi hari hujan turun kembali sehingga apel pagi

tidak dilaksanakan.



Retyaningsih, S.E.,M.M. NIP.19730508 199901 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Kamis, yakni pada tanggal 09 Januari 2020, Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) hari ketiga saya dilaksanakan. Sehari

sebelumnya hari kedua PPL telah selesai dan lancar. Bertempat di Dinas

Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung, telah dilaksanakan PPL

Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut :







Tulungagung.

3. Menaruh tas dan bersiap melaksanakan apel rutin pagi.


Kabupaten Tulungagung usai apel dan siap mengerjakan tugas

yang diberikan.

5. Istirahat pada pukul 12.00 WIB dan makan siang bersama Kasi


Tulungagung di Handi’s Foods Kepatihan.

6. Kembali ke Dinas Koperasi dan UMKM pada pukul 12.30 WIB.

7. Sholat dhuhur pada pukul 12.55 WIB.

8. Membantu fotocopy berkas pada pukul 14.15 WIB.




Pada hari tersebut pagi hari cuaca cerah sehingga apel pagi pagi

dilaksanakan.



Retyaningsih, S.E.,M.M.

NIP.19730508 199901 2 001





TAHUN 2020

Pada hari Jumat, tanggal 10 Januari 2020, Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) hari keempat saya berlangsung. Usai sehari sebelumnya

hari ketiga PPL telah selesai dan memuaskan. Bertempat di Dinas




berikut :







Tulungagung.


Kabupaten Tulungagung usai apel, menaruh tas dan siap

mengerjakan tugas yang diberikan.

4. Sarapan di kantin pukul 09.30 WIB.

5. Istirahat pada pukul 11.00 WIB dan persiapan sholat jumat.


7. Stand by di kantor Bidang Pengawasan Dinas Koperasi dan

UMKM Kabupaten Tulungagung.




Pada hari tersebut pagi hari cuaca cerah dan diagendakan senam

pagi tetapi tidak jadi dilasakanan sehingga langsung masuk seperti biasa.








TAHUN 2020

Pada hari Senin, tanggal 13 Januari 2020, Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) hari kelima di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

Tulungagung usai. Setelah sehari sebelumnya hari keempat telah selesai.

Berlokasi di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung, telah








2. Memberi salam hormat kepada pegawai di ruang Bagian


Tulungagung.

3. Apel pagi pada jam 07.18 WIB, berisi tentang pentingnya rehat

sejenak dari aktivitas yang menjenuhkan.

4. Halal bi halal kepada seluruh pegawai dan karyawan Dinas

Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung usai apel di

halaman Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung.


Kabupaten Tulungagung usai apel, menaruh tas dan siap

mengerjakan tugas yang diberikan.

6. Istirahat pada pukul 12.00 WIB sembari persiapan sholat

dhuhur.

7. Masuk kantor kembali pada pukul 13.00 WIB.

8. Stand by di kantor Bidang Pengawasan Dinas Koperasi dan

UMKM Kabupaten Tulungagung.

9. Merapikan berkas print out Bagian Pengawasan Dinas Koperasi

dan UMKM KabupatenTulungagung.

10.Pulang dan berpamitan pada pegawai di lingkup Bagian



Pada hari tersebut pagi hari cuaca cerah dan dilaksanakan apel

rutin di halaman Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung.








TAHUN 2020

Pada hari Selasa, tanggal 14 Januari 2020, Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) hari kelima saya telah rampung seperti biasa. Sehari

sebelumnya hari keempat PPL telah selesai. Bertempat di Dinas Koperasi

dan UMKM Kabupaten Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang

I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung








Tulungagung.


Kabupaten Tulungagung, menaruh tas dan siap melaksanakan

apel pagi rutin.

4. Merapikan berkas di meja komputer pegawai.

5. Sarapan di tempat makan pukul 09.50 WIB.

6. Istirahat pada pukul 12.00 WIB.

7. Sholat dhuhur di Musholla Dinas Koperasi dan UMKM



9. Mengerjakan tugas berupa pembuatan sampul proposal RAT

Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung.




Pagi hari tersebut cuaca cerah dan dilaksanakan apel rutin dimana

diarahkan untuk segera menyelesaikan kewajiban pegawai dan karyawan









TAHUN 2020

Pada hari Rabu, tanggal 15 Januari 2020, telah dilaksanakan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) hari keenam saya. Sehari

sebelumnya hari kelima PPL telah selesai. Berlangsung di Dinas Koperasi










Tulungagung.



apel pagi rutin.

4. Apel pagi rutin dipimpin Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM

Kabupaten Tulungagung Bapak Sunaryo.

5. Halal bi halal rutin usai apel dengan seluruh pegawai dan

karyawan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung

di halaman kantor.


7. Kunjungan DPL(Dosen Pembimbing Lapangan) pukul 09.15

WIB sekaligus serah terima mahasiswa kepada Dosen Pamong.




10.Kembali ke kantor Dinas Koperasi dan UMKM pada pukul 13.00

WIB.

11.Pengarahan pembuatan laporan PPL oleh Kasi Pengawasan

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung Bapak

Mohani.




Pagi hari tersebut cuaca cerah dan dilaksanakan apel rutin dimana

diarahkan untuk segera menyelesaikan kewajiban pegawai dan karyawan









TAHUN 2020

Pada hari Kamis, tanggal 16 Januari 2020, telah dilaksanakan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) hari ketujuh saya. Sehari sebelumnya hari keenam

PPL telah selesai dijalankan dengan baik. Berlangsung di Dinas Koperasi dan

UMKM Kabupaten Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh

mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Ahmad Durriyatan Toyiba/12402173134/Ekonomi

Syari’ah



2. Tiba dan memberi salam dan berjabat tangan kepada pegawai di ruang


Tulungagung.


Kabupaten Tulungagung, menaruh tas dan siap melaksanakan apel

pagi rutin.



5. Halal bi halal rutin usai apel dengan seluruh pegawai dan karyawan

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung di halaman

kantor.


7. Melakukan pembelian alat inventarisir atas perintah pegawai Bagian

Pengawasan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung.


9. Sholat dhuhur di Musholla Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

Tulungagung.

10. Kembali ke kantor Dinas Koperasi dan UMKM pada pukul 13.00

WIB.

11. Membantu proses print out dokumen.

12. Pulang dan berpamitan pada pegawai di lingkup Bagian Pengawasan

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung tepat pukul

15.45 WIB.

Pagi hari tersebut cuaca cerah dan dilaksanakan apel rutin yang diberikan

arahan untuk giat dalam melaksanakan aktivitas.



__________________________





TAHUN 2020

Pada hari Jumat, tanggal 17 Januari 2020, telah dilaksanakan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) saya yang kedelapan hari. Sehari

sebelumnya hari ketujuh PPL telah selesai dijalankan dengan baik.

Berlangsung di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung, telah








2. Tiba dan memberi salam dan berjabat tangan kepada pegawai

di ruang Bagian Pengawasan Dinas Koperasi dan UMKM




apel pagi rutin.





di halaman kantor.


7. Sholat Jumat di Masjid RSUD dr. Iskak Tulungagung.


WIB.




Pagi hari tersebut cuaca cerah dan dilaksanakan apel rutin seperti

biasa.








TAHUN 2020

Pada hari Senin, tanggal 20 Januari 2020, Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) hari kesembilan saya telah selesai dilakukan. Sehari

sebelumnya hari ketujuh PPL telah selesai. Bertempat di Dinas Koperasi








2. Tiba dan menuggu apel usai dilakukan.


Kabupaten Tulungagung, menaruh tas, memberi salam dan

berjabat tangan kepada pegawai di ruang Bagian Pengawasan







WIB.




Pagi hari tersebut cuaca cerah dan dilaksanakan apel rutin.








TAHUN 2020

Pada hari Selasa, tanggal 21 Januari 2020, saya telah

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) hari kesepuluh.

Kemarin hari kesembilan PPL telah berakhir sebagaimana biasanya.

Berlangsung di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung, telah








2. Tiba di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung

pukul 07.10 WIB.






apel pagi rutin.

5. Apel pagi pada pukul 07.14 WIB.





di halaman kantor.




10.Kembali ke kantor Dinas Koperasi dan UMKM pada pukul 13.00

WIB.




Pagi hari tersebut cuaca cerah dan dilaksanakan apel rutin yang

diberikan arahan berisi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

Tulungagung sebagai Pembina UMKM yang harus mendampingi agar

terus berkembang.








TAHUN 2020

Hari Rabu ini, tanggal 22 Januari 2020, saya telah melaksanakan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) hari kesebelas dengan hambar.

Kemarin hari kesepuluh PPL berakhir biasa. Berlangsung di Dinas




berikut :






pukul 07.04 WIB.






apel pagi rutin.






di halaman kantor.

8. Bimbingan kegiatan di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM

Kabupaten Tulungagung oleh Bapak Yahya Nur Samsu.

9. Meninjau dan observasi PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu)


Pagi hari tersebut cuaca cerah dan terik sehingga apel

dilaksanakan seperti biasa.








TAHUN 2020

Hari Kamis, bertepatan pada tanggal 23 Januari 2020, saya telah

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) hari kedua belas.

Usai hari kesebelas sebelumnya PPL berakhir. Berlangsung di Dinas




berikut :






pukul 07.07 WIB.






apel pagi rutin.






di halaman kantor.

8. Konsultasi judul laporan dengan salah satu pegawai Bidang

Pengawasan.

9. Izin ke kampus sekaligus berpamitan guna konsultasi studi

kepada Dosen Pembimbing Akademik pukul 10.47 WIB.


dilaksanakan seperti biasa. Amanat apel yakni guna meningkatkan

semangat dan hal-hal positif.








TAHUN 2020

Senin, tanggal 03 Februari 2020, saya telah melaksanakan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) hari keenam belas. Bertempat di Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, telah dilaksanakan

PPL Gelombang I Fakultas Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas

sebagai berikut :






pukul 07.09 WIB.

3. Masuk ruangan bidang pengawasan, memberi salam dan



4. Mengerjakan sebagian laporan PPL sekaligus mengumpulkan

data.

5. Membantu print out laporan koperasi dan foto copy.

6. Rekapitulasi RAT koperasi.

7. Istirahat dan sholat Dhuhur pukul 12.00 WIB.

8. Pulang pukul 15.45 WIB.

Pagi hari tersebut dilaksanakan apel pagi rutin. Dipimpin oleh

bapak Sunaryo, A.Pi., M.Si. yang memberikan intruksi untuk mengejar

pendidikan demi kenaikan karir pegawai.

Tulungagung,03 Februari 2020

Mengetahui Pembimbing/DosenPamong






TAHUN 2020

Hari Senin, tanggal 27 Januari 2020, saya telah melaksanakan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) hari kesebelas dengan hambar.

Kemarin hari kesepuluh PPL berakhir biasa. Berlangsung di Dinas




berikut :






pukul 07.10 WIB.






apel pagi rutin.


6. Apel pagi rutin dipimpin pegawai Dinas Koperasi dan UMKM

Kabupaten Tulungagung Yahya Nur Samsyu.



di halaman kantor.


data

9. Menginventarisir laporan RAT koperasi di Tulungagung tahun

2019.

10.Sholat dhuhur sekaligus istirahat.

11.Pulang pukul 15.45


dilaksanakan seperti biasa.








TAHUN 2020

Pada hari Selasa, tanggal 28 Januari 2020, telah dilaksanakan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) hari kedua belas. Berlangsung di

Dinas Koperasidan UMKM Kabupaten Tulungagung,telah dilaksanakan

PPL Gelombang I ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Ahmad Durriyatan Toyiba/12402173134/

Ekonomi Syariah




pukul 07.03 WIB.



apel pagi rutin.



Tulungagung.


6. Apel pagi rutin dipimpin Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM

Kabupaten Tulungagung Sunaryo A.Pi M.Si.



di halaman kantor.

8. Mengerjakan sebagianl aporan PPL sembari mengumpulkan

refrensi.

9. Fotokopi dokumen serta membeli peralatan kantor.

10.Sholat dhuhur sekaligus istirahat.

11.Membantu membuat laporan RAT.

12.Pulang pukul 16.00 WIB.

Pagi hari tersebut cuaca cerah, apel dilaksanakan seperti biasa.

Bapak inspektur apel berpesan: “Jangan Tanya apa yang Negara berikan

padamu, tapi tanyakanlah pada dirimu apa yang telah kamu sumbangkan

untuk negaramu.”


MengetahuiPembimbing/DosenPamong




JURUSANEKONOMI SYARI’AH


TAHUN 2020

Hari Jumat, tanggal 31 Januari 2020, saya telah melaksanakan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) hari kelima belas. Berlangsung di

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung, telah dilaksanakan



sebagai berikut :





2. Tiba di DinasKoperasidan UMKM Kabupaten Tulungagungpukul

07.04 WIB.





data.

5. Istirahat dan sholat Jumat pukul 11.30 WIB.

6. Wawancara terkait laporan kepada Bapak Lis, pegawai Bidang


Tulungagung.

7. Pulang pukul 15.45

Pagi hari tersebut tidak dilaksanakan senam pagi.


MengetahuiPembimbing/DosenPamong






TAHUN 2020

Pada hari Selasa tanggal 04 Februari 2020, saya telah

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) hari ketujuh belas.

Bertempat di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung,

telah dilaksanakan PPL Gelombang I Fakultas Ekonomi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa

dengan identitas sebagai berikut :






pukul 07.12 WIB.




4. Kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus pamit

penutupan PPL kepada Dosen Pamong pukul 09. 14 WIB.

5. Menata berkas yang menumpuk di meja komputer.

6. Melakukan photo copy berkas-berkas dan membantu pembelian

pulsa elektrik.

7. Mengisi buku agenda koperasi.



Pagi hari tersebut dilaksanakan apel pagi rutin seperti biasa.

Dipimpin oleh bapak Sunaryo, A.Pi., M.Si. yang memberikan intruksi agar

terus semangat dalam melakukan aktifitas sehari-hari.








TAHUN 2020

Pada hari Rabu tanggal 05 Februari 2020, saya telah

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) hari kedelapan belas.

Bertempat di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung,

telah dilaksanakan PPL Gelombang I Fakultas Ekonomi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa

dengan identitas sebagai berikut :






pukul 07.06 WIB.




4. Bersiap melaksanakan apel pagi.

5. Apel pagi pukul 07.17 WIB.

6. Melakukan suatu keperluan pukul 08.00 WIB.


8. Konsultasi sekaligus meminta data guna laporan PPL kepada

bapak Mohani selaku Plt. Kepala Bidang Pengawasan Dinas




Dipimpin oleh bapak Sunaryo, A.Pi., M.Si. selaku Plt. Kepala Dinas









TAHUN 2020

Pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2020, telah rampung Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) hari kesembilan belas. Bertempat di Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, telah dilaksanakan



sebagai berikut :





2. Tiba di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung pukul 07.13 WIB.




4. Bersiap melaksanakan apel pagi.

5. Apel pagi pukul 07.19 WIB.

6. Halah bi halal rutin kepada semua pegawai usai apel dilakukan.

7. Membantu membeli 2 kardus air mineral.


9. Menata barang yang berserakan di meja komputer.

10.Membuat absensi koperasi sekaligus print out.

11.Pulang pukul 15.45 WIB.


Dipimpin oleh bapak Yahya Nur Syamsu yang menyampaikan tentang

teori kebutuhan dan kepatuhan hukum.








TAHUN 2020

Pada hari Jumat tanggal 07 Februari 2020, telah rampung Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) hari kedua puluh sekaligus hari terakhir

pelaksanaan PPL. Bertempat di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Kabupaten Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Fakultas

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung





1. Berangkat menuju Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung pada pukul 07.08 WIB.

2. Tiba di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Tulungagung pukul 07.14 WIB.




4. Konsultasi dan finalisasi data kepada bapak Mohani selaku Plt.

Kepala Bidang Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro


5. Istirahat pukul 11.00 WIB dan persiapan sholat Jumat.

6. Sholat Jumat pukul 11.32 WIB.

7. Menata barang yang berserakan di meja komputer.

8. Membantu membuat tabel data koperasi.

9. Pulang pukul 14.45 WIB sekaligus pamit kepada seluruh

pegawai.

10.Sesi foto bersama pegawai serta adik-adik PKL dari SMKN 1

Boyolangu.

Pagi hari tersebut tidak dilaksanakan senam pagi rutin seperti

biasa.




DOKUMENTASI PELAKSANAAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Serah Terima Mahasiswa PPL Oleh DPL Kepada Dosen Pamong di Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung

Pelaksanaan Apel Pagi di Halaman Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

Tulunggung

Ceklits Laporan Triwulan Tahun 2019 di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten

Tulungagung

Kegiatan Observasi di PLUT-KUMKM Kabupaten Tulungagung

Menjadi Penerima Tamu Rapat Perihal LPDB Gapoktan di Ruang Rapat Dinas

Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung

Makan Siang bersama Seluruh Staff Pengawasan di Handi’s Food Kepatihan

Kabupten Tulungagung

Penutupan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Dinas Koperasi dan UMKM


Documents

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/sites/114/2020/02/Laporan-PPL...Lebih lanjut Praktik Pengalaman Lapangan juga