Laporan Praktikum Biologi Tentang Histologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Praktikum Biologi

Citation preview

  • 5/19/2018 Laporan Praktikum Biologi Tentang Histologi

    1/12

    LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

    HISTOLOGI

    Disusun Oleh :

    Nama : Maju Lubis

    NPM : E1D1!1"#

    $%&Ass : 'Ahma( )%*% Susin%

    'A+us Tau,i-&H

    D%sen : D.&I.&A/.a R%mei(a0M&Si

    PROGAM STUDI AGRIBISNIS

    )URUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

    2AKULTAS PERTANIAN

    UNI3ERSITAS BENGKULU

    "1!

  • 5/19/2018 Laporan Praktikum Biologi Tentang Histologi

    2/12

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1&1 La/a. Bela-an+

    Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Dan

    secara garis besar, jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan muda (meristematik) dan jaringan

    dewasa. Jaringan meristematik tersusun dari sel-sel yang masih embrional (sel masih aktif

    membelah). Pada ujung akar dan ujung batang yang telah dewasa terdapat jaringanyang tetap

    bersifat meristematik dan disebut titik tumbuh apikal.

    edangkan jaringan dewasa terdiri dari epidermis (sebagai jaringan

    pelindung),parenkim (sebagai jaringan dasar),sklerenkim dan kolenkim ( sebagi jaringan

    penguat), dan floem dan !ylem (sebagai jaringan pengangkut)

    1&" Tujuan

    "da beberapa tujuan dari pratikum ini yaitu #

    "gar mahasiswa dapat melihat epidermis,macam-macam trikoma(rambut daun)

    dan stomata (mulut daun)

    "gar mahasiswa dapat melihat macam-macam bentuk sel jaringan dasar

    "gar mahasiswa dapat melihat jaringan penguat dan jaringan pengangkut

    tumbuhan.

    BAB II

    TIN)AUAN PUSTAKA

  • 5/19/2018 Laporan Praktikum Biologi Tentang Histologi

    3/12

    Jaringan dalam biologi adalah sekumpulan se l yang memiliki bentuk dan fungsi yang

    sama. ekumpulan jaringan akan membentuk organ. $abang ilmubiologiyang mempelajari

    jaringan adalah histologi. (%ikipedia).

    Jaringan menurut fungsinya dibedakan menjadi dua yaitu jaringan muda atau meristem

    dan jaringan dewasa atau permanen (&imball,''). Jaringan terdiri dari jaringan muda atau

    meristem, jaringan dasar atau parenkim, sklerenkim, !ilem, dan floem (rotowidjoyo, '*).

    Jaringan meristem dibagi menjadi tiga yaitu meristem apikal yang terletak di ujung

    batang dan akar, meristem lateral yang terletak di kambium gabus dan meristem interkalar

    yang terletak diantara satu dan lainnya (&imball,''). Jaringan meristem adalah jaringan

    muda yang terdiri atas sel-sel yang mempunyai sifat membelah diri.Jaringan muda yang sel-

    selnya selalu membelah atau bersifat meristematik. +ungsi sel meristematik adalah mitosis.

    entuk dan ukuran sama relatif, kaya protoplasma, umumnya rongga sel yang kecil (Prawiro,').

    Jaringan permanen dibagi menjadi dua yaitu jaringan epidermis dan jaringan

    parenkim.Jaringan permanen merupakan jaringan yang telah mengalami deferensiasi.

    mumnya jaringan dewasa tidak membelah diri, bentuknya pun relatif permanen serta rongga

    selnya besar (&imball, ''). +ungsi utama sel parenkim sebagai tempat cadangan makanan

    serta sebagai jaringan penyokong (Prawiro, ').

    Jaringan penyokong merupakan jaringan yang berfungsi untuk menyokong agar

    tanaman dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. Jaringan penyokong dibagi menjadi dua yaitu

    jaringan kolenkim dan sklerenkim . Jaringan kolenkim adalah jaringan penyokong yang masih

    muda, jaringan yang berdinding tebal terutama pada sudut-sudutnya. Jaringan sklerenkim

    adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel yang sudah mati, dinding sel yang tidak elastis tetapi

    kuat. Dinding-dinding sel ini sangat tebal dan dibagun dalam lapis yang sama di sekitar batas

    sel . Jaringan sklerenkim merupakan sel penunjang yang lebih umum, dinding sel sangat

    tebal. klerenkim merupakan komponen yang sangat penting pada penutup luar biji dan buah

    keras (&imball, '').

    Jaringan pengangkut adalah jaringan yang berguna untuk transportasi hasil asimilasi

    dari daun ke seuruh bagian tumbuhan dan pengangkutan air serta garam-garam mineral

    Jaringan pengangkut dibagi menjadi dua yaitu !ilem dan floem, !ilem merupakan jaringan

    kompleks yang terdiri dari sel mati maupun hidup. +loem merupakan jaringan kompleks yang

    tediri dari berbagai unsur dengan tipe berbeda yaitu pembuluh lapisan, parenkim serabut, dan

    kloroid. el-sel terpenting di dalam floem adalah tabung tapis . ilem merupakan jaringan

    campuran yang terdiri atas beberapa sel yang mempunyai tipe tertentu yang paling khas.

    ilem mempunyai dinding sel yang tebal. Dindingnya menebal dalam pola-pola berkas

    http://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Histologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Histologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel
  • 5/19/2018 Laporan Praktikum Biologi Tentang Histologi

    4/12

    .ilem dan floem merupakan alat transportasi /at-/at pada tumbuhan berpembuluh. +loem

    berfungsi sebagai alat transportasi bagi /at-/at hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh

    tumbuhan (&imball, ''). Jaringan floem dibangun oleh beberapa jenis sel yaitu pembuluh

    tapis, parenkim, dan serabut floem. elnya berbentuk tabung dan bagian ujung berlubang

    (%ilson, '00).

    1umbuhan dikotil yaitu tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua yang merupakan

    cabang dari tumbuhan "ngiospermae. $iri tumbuhan dikotil adalah bercabang-cabang,

    berkambium, akar tunggang, pertulangan daun menyirip dan mempunyai ikatan pembuluh

    kolateral terbuka (&imball, ''). 1umbuhan dikotil merupakan tumbuhan berkeping dua

    yang memiliki lembaga, dua daun lembaga dan akar serta pucuk lembaga yang tidak memiliki

    pelindung khusus. atang bagian bawah tanaman dikotil lebih besar daripada ujungnya, hal

    ini dikarenakan tumbuhan dikotil mempunyai kambium (uprapto, '2). 1umbuhan dikotilmempunyai cabang ikatan pembuluh kolateral berkambium, mempunyai akar tunggang dan

    pembuluh akut tersusun dalam lingkaran (aktiyono, '*).

    1umbuhan monokotil memiliki ciri-ciri batang tidak bercabang, tidak berkambium, akar

    serabut, pertulangan daun sejajar dan mempunyai ikatan pembuluh koklea 1umbuhan

    monokotil tidak memiliki cabang, ikatan pembuluh tertutup, tidak berkambium, mempunyai

    akar serabut, biji berkeping satu, dan jumlah biji tiga atau berkelipatan tiga (aktiyono, '*).

    BAB III

    METODOLOGI

  • 5/19/2018 Laporan Praktikum Biologi Tentang Histologi

    5/12

    !&1 Ala/ (an Bahan

    3.'.' "lat

    4ikroskop

    ilet

    "ir

    3.'.5 ahan

    Daun durian (Durio /ibethius)

    Daun jagung (6ea mays)

    &ulit Pisang (4usa sp.)

    1angkai daun eceng gondok ( 7chornia crassifes )

    atang papaya sebagai tumbuhan monokotil

    atang durian sebagai tumbuhan dikotil

    !&" $a.a Ke.ja

    3.5.' 7pidermis dan deri8atnya

    iapkan mikroskop untuk mengamati objek daun durian dan daun jagung

    Pada daun durian, keroklah permukaan bawah daun durian dan ambil beberapa trikoma

    serta tetesi air.

    &emudian periklah di bawah mikroskop

    9ambar kan trikomanya

    edangkan pada daun jagung, sayat setipis mungkin daun jagung,lalu letakkan di gelas

    preparat dan tetesi dengan air serta tutup dengan gelas penutup.

    &emudian letakkan di bawah mikroskop

    "mati dan gambarkan stomatanya

    3.5.5 Jaringan Dasar

    iapkan mikroskopnya untuk mengamati objek kulit pisang dan tangkai enceng gondok

    Pada kulit pisang, keroklah bagian dalam kulit pisang dan ambil kerokan itu serta tetesi

    dengan air.

    &emudian periksalah hasil kerokan itu di bawah mikroskop

    9ambarkan pada lembar hasil pengamatan parenkim serta amilum

  • 5/19/2018 Laporan Praktikum Biologi Tentang Histologi

    6/12

    edangkan pada tangkai daun enceng gondok, buat sayatan melintang tangkai enceng

    gondok itu dan tetesi dengan air

    :etakkan hasil sayatan itu ke meja objek untuk diamati

    &emudian amati dan gambar aerenkimnya

    3.5.3 Jaringan Penguat dan Jaringan Pengangkut

    iapkan mikroskop untuk mengamati objek preparat

    ;ris tipis batang papaya tersebut, lalu letakkan di gelas preparat dan tetesi dengan air

    serta tutup dengan gelas penutup

    :etakkan irisan batang papaya tersebut di bawah mikroskop

    "mati dan gambar gambar jaringan penguat ( skerenkim dan kolen-kim) ,jaringan

    pengangkut (!ylem dan floem).

    edangkan pada batang durian,iris setipis munkin,lalu letakkan di gelas preparat dan

    tetesi dengan air serta tutup dengan gelas penutup

    :alu amati serta gambar jaringan penguat ( skerenkim dan kolen-kim) ,jaringan

    pengangkut (!ylem dan floem).

  • 5/19/2018 Laporan Praktikum Biologi Tentang Histologi

    7/12

    BAB I3

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4&1 Hasil Pen+ama/an

    4&1&1Gamba. /.i-%ma (aun (u.ian

    4&1&" Gamba. s/%ma/a 5a(a (aun ja+un+

    4&"&1 Gamba. ja.in+an 5a.en-im -uli/ 5isan+

    4&"&" Gamba. ja.in+an ae.en-im 5a(a /an+-ai (aun e6en+ +%n(%-

  • 5/19/2018 Laporan Praktikum Biologi Tentang Histologi

    8/12

    4&!&1 Gamba. ja.in+an 5en+ua/ (an ja.in+an 5en+an+-u/ 5a(a 5e5a*a

    4&!&" Gamba. ja.in+an 5en+ua/ (an ja.in+an 5en+an+-u/ 5a(a (u.ian

    4&" Pembahasan

  • 5/19/2018 Laporan Praktikum Biologi Tentang Histologi

    9/12

    erdasarkan terutama terdapat pada daun

    dan fungsinya untuk mengurangi besarnya penguapan, mengurangi gangguan hewan=manusia,

    meneruskan rangsang (trikoma kaya akan plasma).Dan pada daun jagung terdapat modifikasi

    epidermis berupa stomata (mulut daun) pada umumnya ada pada permukaan bagian bawah

    daun,tetapi untuk beberapa tumbuhan air seperti terarai, stomatanya ada pada permukaan atas

    untuk membantu proses pertukaran gas.+ungsinya adalah pertukaran gas dan jalan penguapan.

    Pada kulit pisang terdapat jaringan parenkim serta amilum,jaringan parenkim fungsi

    utamanya sebagai tempat cadangan makanan serta sebagai jaringan penyokong pada

    tanaman.edangkan pada tangkai daun eceng gondok terdapat jaringan aerenkim berupalubang-lubang udara yang berfungsi tempat masuknya udara dan sebagai alat untuk

    menguapkan air.Dan pada pengamatan jaringan pada batang tumbuhan dikotil yaitu batang

    tangkai daun durian tidak kelihatan jaringan penguatnya hanya jaringan epidermis,dan

    jaringan pengangkut saja yang tampak yaitu floem dan !ylem.

    Dan pada tumbuhan monokotil juga yang tampak hanya jaringan pengangkutnya yaitu

    floem serta !ylem. Jaringan pengangkut adalah jaringan yang berguna untuk transportasi hasil

    asimilasi dari daun ke seluruh bagian tumbuhan dan pengangkutan air serta garam-garam

    mineral.Jaringan pengangkut dibagi menjadi dua yaitu !ilem dan floem, !ylem berfungsi

    sebagai alat pengangkut air serta garam mineral melalui akar tanaman menuju daun.+loem

    berfungsi sebagai alat transportasi bagi /at-/at hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh

    tumbuhan.

    Jaringan penyokong merupakan jaringan yang berfungsi untuk menyokong agar

    tanaman dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. Jaringan penyokong dibagi menjadi dua yaitu

    jaringan kolenkim dan sklerenkim . Jaringan kolenkim adalah jaringan penyokong yang masih

    muda, jaringan yang berdinding tebal terutama pada sudut-sudutnya. Jaringan sklerenkim

    adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel yang sudah mati, dinding sel yang tidak elastis tetapi

    kuat. 4enurut definisi nyder dan $arlson ('*3), daun dan semua jaringan tanaman yang

    berfotosintesis adalah source. ?rgan atau jaringan tanaman yang menjadi tempat akumulasi

    sementara bahan kering untuk kemudian melepaskannya kebagian yang memanfaatkan bahan

    kering juga termasuk source.

    edangkanSink merupakan semua bagian tanaman yang tidak berfotosintesis atau ber

    fotosintesis tetapi tidak maksimum sehingga sebagian kebutuhan karbohidratnya disediakan

  • 5/19/2018 Laporan Praktikum Biologi Tentang Histologi

    10/12

    oleh source . Sink dapat berupa jaringan meristematik, jaringan yang sedang mengalami

    pemanjangan, respiratory sink dan jaringan penyimpanan (storage sink) .

    Sink dapat dibagi menjadi sink vegetatif dan sink reproduktif. Sink vegetatif ada

    yang bersifat temporer dan ada yang bersifat terminal, sedangkan sink reproduktif adalah sink

    terminal. Sink temporer artinya asimilat yang disimpan dapat dialihkan ke bagian sink lain

    apabila dibutuhkan, sedangkan sink terminal berarti asimilat tidak dapat diremobilisasi dari

    bagian ini karena menjadi bagian struktural.

    Hubungan antara kapasitas source dari bagian atas daun aktif dan kapasitas sink

    mempengaruhi produksi bahan kering dan menentukan produksi padi. Adanya kebutuhan sink

    akan asimilat merupakan faktor yang menentukan laju fotosintesis, disamping faktor

    lingkungan. Apabila sink kuat menyerap asimilat mengakibatkan gradien karbohidrat antara

    source dan sink makin tinggi, hal ini merangsang source untuk lebih produktif.edangkan

    Apabila sink berkompetisi dengan daun/source untuk nitrogen maka hal ini akan mendorong

    penurunan CER dan senesens daun.

  • 5/19/2018 Laporan Praktikum Biologi Tentang Histologi

    11/12

    BAB 3I

    PENUTUP

    7&1 Kesim5ulan

    "da beberapa kesimpulan dari pratikum ini yaitu #

    '. Jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. ecara

    garis besar jaringan tumbuhan dapat dibagi 5 macam yaitu jaringan muda

    (meristematik) dan jaringan dewasa.

    5. Jaringan meristem adalah jaringan yang terus-menerus aktif membelah. Jaringan

    meristem dapat dibagi menjadi 5 macam yaitu jaringan meristem primer dan jaringan

    meristem sekunder. erdasarkan letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi 3 yaitumeristem apikal, meristem interkalar dan meristem lateral.

    3. Jaringan dewasa merupakan jaringan yang sel-selnya tidak mengalami deferensiasi dan

    berfungsi sebagai jaringan dewasa, kemudian dapat melakukan akti8itas meristematis ,

    misalnya kambium dan felogen (kambium gabus). Jaringan dewasa terdiri dari

    epidermis (sebagai jaringan pelindung), parenkim (sebagai jaringan dasar),sklerenkim

    dan kolenkim (sebagai jaringan penguat) dan floem dan kolenkim (sebagai jaringan

    pengangkut).

    7&" Sa.an

    "dapun saran dalam praktikum ini adalah ebaiknya di dalam pelaksanaan praktikum

    kali ini waktu yang telah ditetapkan digunakan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat

    berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan.etiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti

    untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam proses pengamatan objek dengan

    menggunakan mikroskop pengaturan fokus sebaiknya dilakukan dengan pelan-pelan.

  • 5/19/2018 Laporan Praktikum Biologi Tentang Histologi

    12/12

    DA2TAR PUSTAKA

    http#==id.wikipedia.org=wiki=Defenisijaringan

    rotowidjoyo. '*. 6oologi Dasar. 7rlangga. Jakarta

    &imball, J.%. ''. iologi. 7rlangga. Jakarta

    Prawiro. '. iologi ains. umi "ksara. Jakarta

    @adiopoetra. '. 6oologi. 7rlangga. Jakarta

    aktiyono. '*. iologi 5. umi "ksara. Jakarta

    oeprapto. '2. iologi Jilid '. ni8ersitas Diponegoro Press. emarang

    %ilson. '00. iology. otang @hinchar and %ington. "merika, "

    http://id.wikipedia.org/wiki/Defenisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Defenisi