LAPORAN PRAKTIKUM - F3

8/18/2019 LAPORAN PRAKTIKUM - F3

1/18

Laboratorium Fisika Dasar

`

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan1. Menentukan koefisen viskositas zat cair dengan menggunakan hukum Stokes.

2. Menyeidiki !engaruh tem!eratur terhada! viskositas arutan.

1.2 Landasan Teori. Fuida adaah gugusan moeku yang jarak !isahnya besar" dan keci untuk zat cair.

#arak antara moekunya itu besar jika dibandingkan dengan garis tengah moeku itu.

Moeku$moeku itu tidak terikat !ada suatu sisi" meainkan saing bergerak bebas

terhada! satu sama ain. #adi" kece!atan fuida atau massanya kece!atan voume tidak

mem!unyai makna yang te!at sebab sejumah moeku yang menem!ati voume terus$

menerus berubah.

Fuida" baik cair mau!un zat gas yang sejenisnya berbeda memiiki tingkat

kekentaan yang berbeda. %iskositas aias kekentaan sebenarnya meru!akan gaya

gesekan antara moeku$moeku yang menyusun suatu fuida. #adi moeku$moeku yang

meyusun suatu fuida saing bergesekan ketika fuida tersebut mengair. &ada zat cair"

viskositas disebabkan karena adanya gaya kohesi'gaya tarik$menarik antara moeku

sejenis(. Moeku$moeku air mem!unyai daya saing tarik$menarik. #ika daya saingtarik$menarik tersebut mengaami gangguan karena adanya benda yang bergerak di daam

air se!erti benda tenggeam" maka akan timbu gesekan intern daam air)viskositas dan

akan mem!engaruhi tingkat kekentaan air tersebut.

Fuida yang ebih cair biasanya ebih mudah mengair" contohya air. Sebaiknya"

fuida yang ebih kenta biasanya ebih suit mengair" contohnya minyak goreng" oi"

madu" dan ainnya. *ntuk diketahui bah+a viskositas zat cair atau kekentaan hanya ada

!ada fuida rii)nyata adaah fuida yang sering dijum!ai !ada kehidu!an sehari$hari"

se!erti siru!" oi" asa! kna!ot dan ainnya. Fuida berbeda dengan fuida idea. Fuida

idea sebenarnya tidak ada daam kehidu!an sehari$hari. Fuida idea hanya mode yang

digunakan membantu daam menganaisis airan fuida.

%iskositas secara umum da!at juga diartikan sebagai suhu tendensi untuk mea+an

airan cairan karena interna friksion untuk resistensi suatu bahan untuk mengaami

diformasi bia bahan tersebut dikenai suatu gaya. Semakin besar gaya resistensi zat cair

untuk mengair" maka akan semakin besar !ua viskositasnya. %iskositas !ertamakai

diseidiki oeh ,e+ton" yaitu dengan mensimuasikan zat cair daam tum!ukan kartu.

%iskositas zat cair murni atau arutan meru!akan indeks hambatan airan cairan.

%iskositas da!at diukur dengan mengukur aju airan arutan cairan" yang meaui tabung

Viskositas Zat Cair ( F3)94Sistem Komputer


2/18


`

berbentuk siinder. %iskositas ini juga disebut dengan kekentaan suatu zat. #umah

voume cairan yang mengair meaui !i!a !er satu satuan +aktu.Makin kenta suatu cairan" semakin besar gaya yang dibutuhkan untuk membuatnya

mengair !ada kece!atan tertentu. %iskositas di!erse kaoid di!engaruhi oeh bentuk

!artike dari fase di!erse dengan viskositas rendah" sedang sistem di!erse yang

mengandung kaoid$kaoid inier viskositasnya ebih tinggi. Satuan internasiona 'S-(

untuk koefisien viskositas adaah

Ns/m2 = Pa . s '&asca sekon(. Satuan /S 'entimeter /ram Sekon( untuk S- koefisien

viskositas adaah dyn . s / cm2 = polse(p). %iskositas juga sering dinyatakan daam daam

sentipolse (cp)"1 cp = 1/1000 p. Satuan polse digunakan untuk mengenang imuan

&rancis"#ean Louis Marie &oiseuie.1 poise = 1 dyn . s / cm2 = 10-1 N . S / m2 ...........................................1)

ara$cara !enentuan viskositas0

a. &ada viskometer st+ad.

b. %iskometer o!!er.

c. %iskometer u! dan 3ob.

d. %iskometer one dan &ate.

ukum Stokes untuk gaya gesekan juga disebut gaya disebut gaya tarikan yang

bekerja !ada !artike berbentuk boa dengan biangan 4eynods yang sangat keci.

3iangan 4eynods dikatakan sangat keci karena !artike minyak yang berukuran sangat

keci. ukum Stokes !ada intinya tentang gerak boa daam fuida yang kenta yang

memiiki viskositas menimbukan gay gesek sebesar0

Fd = 7πqv .......................................................................................2)

Dimana Fd adaah gaya gesek dari cairan !ada boa"! adaah kece!atan boa reatif

terhada! fuida" " adaah koefisien viskositas dan adaah jari$jari boa. 3enda yang

dijatuhkan !ada zat cair tan!a kece!atan a+a akan menda!atkan !erce!atan dari gaya

yang bekeja !adanya. 5arena kece!atan makin membesar"sehingga suatu saat akan terjadi

keseimbangan dinamis 'benda bergerak tan!a !erce!atan atau F=0(.

3erdasarkan !ersamaan 1( dan 2(

Fd = # $ %

& π

qv = m (%ola) ' $ m (ai)



3/18


`

& π

qv = p

4

3 π * - +

4

3 π *

& π

qv = ,p (%ola) $ p (lida) (

4

3 π * )

" = ,p (%ola) $ p (lida) (

4

3 π * )

i!otesis ukum Stokes didasarkan atas0

1. &artike minyak berbentuk boa.

2. 3entuk airannya meru!akan airan aminar.

6. 3iangan 4eynods seau didefinisikan sekeci mungkin.

7iran aminar didefinisikan sebagai kondisi dimana !artike fuida bergerak urus

meaui amina$amina 'a!isan$a!isan cairan(.

&ersamaan diatas disebut ,e+ton 8 Stokes 'dinamakan dari Louis ,e+ton dan

/orge /abrie Stokes(" adaah serangkaian !ersamaan yang menjeaskan !ergerakan

dari suatu fuida se!erti cairan dan gas. &ersamaan ini menyatakan bah+a !erubahan

daam momentum '!erce!atan( !artike$!artike fuida yang bergantung hanya !ada

gaya viskositas tekanan eksterna yang bekerja !ada fuida. &ersamaan gerakan bisa

dikembangkan dengan memerhatikan gaya$gaya yang bekerja !ada suatu eemen

keci fuida. &enurunan !ersamaan ini yang disebut !ersamaan ,avier$Stokes.

Faktor$faktor yang mem!engaruhi viskositas0

1. Suhu%iskositas berbanding terbaik dengan suhu. #ika suhu naik" maka viskositas akan

turun" dan begitu sebaiknya" jika suhu turun maka vidkositas akan naik. a ini

disebabkan karena adanya gerakan !artike$!artike cairan yang semakin ce!at

a!abia suhu ditingkatkan dan menurun kekentaannya.

Tabe 1.1 Daftar %iskositas

Tem!eratur %iskositas '91:(

:

;

1"


4/18


`

1:

1;

2:6:

6;

>:

;:

?:

9 1:

1":: 9 1:@"=1 9 1:

< 9 1:

>"?? 9 1:

>":> 9 1:

6";> 9 1:

6"1; 9 1:

3erdasarkan ukum Stokes"teah dibuktikan bah+a kece!atan berbanding

terbaik dengan viskositas. #ika dikaitkan dengan !arnyataan bah+a tem!eratur

berbanding terbaik dengan viskositas" maka akan dida!atkan bah+a semakin

keci tem!eratur" maka semakin besar !ua viskositas dan jika viskositas semakin

keci maka kece!atan semakin besar. #adi tem!eratur berbanding urus dengan

kece!atan. ubungan antara viskositas dan tem!eratur da!at ditera!kan hukum

distribusi Ma9+e$3otzman. #umah moeku yang memiiki energi yang

di!erukan untuk mengair dihubungkan oeh faktor e-/ dan viskositas

sebanding dengan e

/

. Secara kuantitatif !engaruh suhu terhada! viskositasdinyatakan dengan !ernyataan em!irik0

"=3e-/ ..............................................................................3)

dengan0

7 A Teta!an cairan.

'$B( A Bnergi ambang !erma.

4 A 5onstanta 3otzman.

T A Tem!eratur '5(.

2. 5onsentrasi Larutan

%iskositas berbanding terbaik dengan konsentrasi arutan. Suatu arutan dengan

konsentrasi tinggi akan memiiki viskositas yang tinggi !ua"karena konsentrasi

arutan menyatakan banyaknya !artike zat yang terarut tia! satuah voume

Semakin banyak !artike yang terarut" gesekan antar moeku antar !artike

semakin tinggi !ua.

6. 3erat Moeku Soute

%iskositas berbanding urus dengan berat moeku soute. 5arena dengan adanya

soute yang berat akan" menghambat atau memberatkan beban !ada cairan

sehingga menaikkan viskositas.

>. Tekanan

Semakin tinggi tekanan maka semakin tinggi)besar viskositas suatu cairan.

7!ikasi viskositas daam kehidu!an sehari$hari adaah0



5/18


`

1. Mengairnya darah daam !embuuh darah manusia.

2. &roses !enggorengan ikan 'semakin tinggi suhunya" maka semakin keci

viskositas minyak goring(.

6. Mengairnya air daam !om!a &D7M yang mengair ke rumah$rumah.

>. Tingkat kekentaan oi !eumas.

BAB II

PROSEDUR KERJA

1 7at dan 3ahan

1 %iskositas boa jatuh

3erfungsi sebagai aat !ercobaan.

2 airan uji

3erfungsi sebagai cairan yang akan dimasukkan kedaam viskometer.

6 3oa !ercobaan

3erfungsi sebagai aat !ercobaan untuk mengukur viskositas zat cair.



6/18


`

> /eas ukur

3erfungsi untuk memasukkan cairan kedaam viskometer.; Termometer

3erfungsi sebagai !engukur suhu.

? Sto!+atch

3erfungsi sebagai aat !engukur +aktu.

2.2 ara 5erja

1 7at disusun sebagaimana mestinya.

2 #ari$jari dan massa boa diukur dan ditimbang.6 Massa jenis boa tersebut dihitung.

> Massa jenis zat cair ditentukan.

; Tabung viskositas dibersihkan dan dikeringkan.

? Cat cair yang akan diukur dimasukkan kedaam viskositas.

< 3oa dimasukkan dengan !inset kedaam tabung" untuk cairan yang kenta

digunakan boa yang mem!unyai berat yang besar.

@ dijaga agar tidak ada geembung$geembung.

2.6 Skema 7at



7/18


`

>$$$$$$$$$$$$$$$

6$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

2$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

1$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

5eterangan0

1. 5eereng

2. orong

6. Minyak goreng

>. i

BAB III

DATA DAN PEMBAHASAN

6.1. #urna ' Teram!ir(

6.2. &erhitungan

a. Massa #enis

1. 3oa 7

Diameter A 2";1 cm

Massa A 22"2 gram



8/18


`

%oume A

4

3π r

3

A

4

3.3,14.1,255

3

A

4

3.3,14.1,977

❑=8,28cm

3

ρ boa A

m

v=

22,2

8,28=2,68

g

cm3

2. 3oa 3

Diameter A 1"?: cm

Massa A


9/18


`

Massa cairan A 21"> gram

%oume cairan A 2; m

ρ zat cair A

m

v=

21,4

25=0,856

g

cc

&erce!atan /ravitasi A 1::: cm)s6

a. 3oa 7

⃗v=h

t =

48,5

2,41=20,12

cm

s

η=

2

9 r2

( ρbola− ρcairan) g⃗v

η=

2

91,255

2 (2,68−0,856 )1000

20,12

η=

2

9.1,58 .1,824 .1000

20,12=31,83

b. 3oa 3

⃗v=h

t =

48,5

2,0=24,25

cm

s

η=

2

9r2 ( ρbola− ρcairan) g

⃗v

η=

290,82 (3,32−0,856 )1000

24,25

η=

2

9.0,64 .2,464 .1000

24,25=14,45

c. 3oa



10/18


`

⃗v=h

t =

43,5

2,47=19,64

cm

s

η=

2


⃗v

η=

2

90,55

2 (4,43−0,856 ) 1000

19,64

η=

2

9 .0,3025 .3,574 .1000

19,64=12,23

Tabe 6.1. &engamatan viskositas !ada zat cait oi

ρ boa

'g)cm6(

ρcairan

'g)cc(h 'cm(

t

'sekon

(

v 'm(

⃗v

'cm)s(

η

3oa7

2"?@ :"@;? >@";

2">1

2;

2:"12 61"@6

2">; 1="@: 62"6;

$ $ $

3oa

36"62 :"@;? >@";

2":

2;

2>"2; 1>">;

1"=> 2; 1>":2

$ $ $

3oa

>">6 :"@;? >@";

2"><

2;

1="?> 12"26

2">> 1="@@ 12":=

$ $ $

2. Cat air ang Digunakan A Minyak /oreng

Massa !ignometer kosong A 1;";= gram

Massa cairan A 2


11/18


`

⃗v=h

t =

50

0,84=59,52

cm

s

η=

2


⃗v

η=

2

91,255

2 (2,68−1,09 )1000

59,52

η=

2

9 .1,58 .1,59. 1000

59,52=9,38

b. 3oa 3

V́ =h

t =

50

0,81=61,73

cm

s

ɳ =

2

9 x r

2 ( ρ bola− ρ cairan)g

´V

ɳ =

2

9 x 0,8

2 (3,32−1,09 )1000

61,73

ɳ =

2

9 x 0,64 (2,23 )1000

61,73=5,14

c. 3oa

V́ =h

t =

50

0,97=51,55

cm

s

ɳ =

2

9 x r

2 ( ρ bola− ρ cairan)g

V́

ɳ =

2

9 x 0,55 (4,43−1,09 ) 1000

51,55



12/18


`

ɳ =

2

9 x 0,3025 (3,34 )1000

51,55 =4,36

Tabe 6.2. &engamatan %iskositas !ada Minyak /oreng

ρ boa

'

g

cm3 (

ρ

cairan

'

g

cc (

h 'cm( t 'secon( % 'mL( V́ '

cm

s (

ɳ

3oa 7 2"?@ 1":= ;::"@>1"12

1"16

2;;=";2>>"?>

>>"2>

="6@12";1

12"?2

3oa 3 6"62 1":= ;:

:"@1

:"=>

:"@>

2;

?1"6 1":= ;:

:"=<

1":=

1"22

2;

;1";;

>;"@<

>:"=@

>"6?

>"@=

;">@

6.6 7naisa

&ada !raktikum yang berjudu viskositas zat cair" yang bertujuan untuk

menentukan koefisien viskositas zat cair menggunakan dua zat cair yaitu minyak goreng

dan oi baru.

&ada !ercobaan !ertama" !ratikan menggunakan zat cair beru!a minyak goreng.

&raktikum menggunakan tiga buah boa berukuran besar. a ini diakukan untuk menda!atkan hasi yang ebih akurat dan ebih teiti menentukan viskositasnya. &ada

!ercobaan !ertama terebih dahuu menentukan massa jenis boa dan massa jenis minyak

goreng tersebut" karena dua variabe ini menentukan viskositas yang akan dicari. Seain

itu kece!atan boa berjaan daam minyak juga menentukan viskositas minyak tersebut.

Dari hasi menggunakan minyak goreng di!eroeh viskositasnya dari ketiga ukuran boa"

boa keci diketahui viskositas minyak yaitu ="6@ gr)s cm" boa sedang di!eroeh ;"1> gr)s

cm" dan boa besar di!eroeh >"6? gr)s cm. #ika ketiga hasi tersebut dirata$ratakan maka

akan di!eroeh ?"6: gr)s cm" dengan di!eroehnya hasi rata$rata tersebut dan jika



13/18


`

dibandingkan dengan viskositas minya goreng yang ada !ada iterature yaitu sebesar ="@?

'Sears dan Cemansky 1=@2( dida!at seisih angka sebesar 6";? gr)s cm" angka seisih biasdikatakan reative keci. 7danya seisih angka ini bias dikarenakan kesaahan$kesaahan

yang terjadi saat !raktikum" misanya kesaahan !ada aat mau!un kesaahan !ada

!ratikan itu sendiri se!erti kesaahan daam membaca aat.

&ercobaan kedua" tidak ada !erbedaan !rosedur !ratikum dengan !ercobaan

!ertama. ,amun karena keterbatasan aat" !erhitungan kece!atan boa meuncur !ada zat

cair hanya diakukan dua kai saja. Terebih dahuu menentukan massa jenis boa dan

massa jenis zat cair. *ntuk !ercobaan yang kedua" zat cair yang digunakan adaah oi

baru. Lau juga kece!atan boa berjaan daam oi baru juga menentukan besarnya

viskositas oi baru tersebut. 3oa yang digunakan teta! tiga macam boa" boa besar"boa

sedang" boa keci. Dari hasi !ercobaan di!eroeh viskositas oeh boa besar yaitu

61"@6gr)s cm" boa sedang 1>">; gr)s cm" dan boa keci 12"26 gr)s cm. #ika hasi ketiga

!ercobaan dirata$ratakan maka akan di!eroeh 1="; gr)s cm. dengan di!eroehnya hasi

rata$rata tersebut dan dibandingkan dengan igature yang sebesar 2::91: $6 !ada suhu

6:o" angka yang di!eroeh saat !ercobaan dangan angka !ada igature sangat jauh

berbeda. a ini bias saja terjadi" mungkin !ada saat !ercobaan terjadi bebera!a

kesaahan baik !ada aat mau!un !ada !raktikan itu sendiri. Satu ha yang harus digaris

ba+ahi saat !ecobaan !raktikan !aktikan tidak mem!erhitungkan suhu ruangan !ada saat

!ercobaan. a ini bisa menjadi indikator kuat menga!a koefisien viskositas yang dida!at

jauh berbeda dengan iterature.

&erhitungan viskositas !ercobaan" +aktu tem!uh boa meuncur !ada zat cair

diambi +aktu !eragaan !ercobaan !ertama. &eragaan kedua dan ketiga menjadi !edoman

dari hasi !eragaan !ertama karena hasi yang tercatat tidak jauh berbeda.

3erdasarkan hasi !ercobaan dengan menggunakan dua jenis zat cair maka da!at

disim!ukan bah+a viskositas atau kekentaan fuida oi baru besar dibandingkan

viskositas dari minyak goreng.

%iskositas oi baru dengan oi bekas adaah berbeda. Dari hasi !engamatan

sehari$hari da!at diketahui bah+a oi bekas ebih memiiki angka viskositas yang ebih

tinggi atau juga bisa dikatakan bah+a oi bekas ebih kenta dari !ada oi baru. i

memiiki grade 'derajat( tersendiri yang diatur oeh Society of 7utomotive Bngineers



14/18


`

'S7B(. Makna sesungguhnya dari kode S7B suatu mesin bukan sekedar encer atau

kenta" teta!i berkaitan !ada kemam!uan oi tersebut daam berada!tasi !ada kondisisuhu rendah atau suhu tinggi. 7ngka kekentaan minyak !eumas yang banyak digunakan

terdiri dari ;G" 1:G" 2:G"2:"6:">:";:"?:"=:. G berarti +inter. aitu minyak !eumas

yang khusus digunakan untuk +aktu musim dingin dan !engukuran !ada tem!erature :oF.

!engukuran minyak 'kekentaan( dengan standar S7B" diteta!kan !ada tem!erature 21:

F)2 F diba+ah tem!erature mendidihnya air murni. Sebagai !erbandingan0

Motor oi S7B 1: A ;: A 1:: c!" ?;c!

Motor oi S7B 2: A 12; c!

Motor oi S7B 6: A 1;: 8 2::: c!

&oisvee '&-( A1: !oise '&( A 1::: c!

7da bebera!a indikator yang mem!engaruhi viskositas suatu zat cair. ang

!ertama yaitu tekanan" viskositas cairan naik dengan naiknya tekanan" sedangkan

viskositas gas tidak di!engaruhi oeh tekanan. ang kedua yaitu tem!erature atau suhu"

viskositas akan turun dengan naiknya suhu. &emanasan zat cair menyebabkan moeku$

moekunya mem!eroeh energi. Moeku$moeku cairan bergerak sehingga gaya

interaksi antar moeku meemah. Dengan demikian viskositas cairan akan turun dengan

kenaikan tem!erature. ang ketiga yaitu kehadiran zat ain" !enambahan gua tebu

meningkatkan viskositas zat cair. 7danya bahan tambahan se!erti bahan sus!ensi

menaikkan viskositas zat cair. &ada minyak atau!un giserin adanya !enambahan air akan

menyebabkan viskositas akan turun karena giserin mau!un minyak akan semakin encer"

+aktu airannya !un semakin ce!at. ang ke$em!at yaitu ukuran dan berat moeku. ang

ke$ima yaitu kekuatan antar moeku" viskositas air naik dengan adanya ikatan hydrogen"viskositas & dengan gugus !ada trigiseridanya naik !ada keadaan yang sama.

BAB IV

PENUTUP

>.1 5esim!uan



15/18


`

Daam !ercobaan kai ini !raktikan menggunakan dua jenis zat cair yaitu minyak

goring dan oi baru. Dari hasi !ercobaan dida!atkan hasi bah+a viskositas oi baru atautingkat kekentaan oi baru ebih tinggi dibandingkan minyak goring. 7da bebera!a factor

yang mem!engaruhi viskositas suatu zat cair yaitu" tekanan" suhu atau tem!erature"

kehadiran zat cair ain" ukuran dan berat moeku" dan kekuatan antar moeku.

>.2 Saran

Daam meakukan !ercobaan" disarankan untuk !raktikan seanjutnya yang akan

meakukan !ercobaan ini agar ebih teiti daam !embacaan aat dan meakukan

!erhitungan. &raktikan juga harus ebih memahami konse! mengenai viskositas zat cair

dan berhati$hati daam meakukan !ercobaan.

#7G737, &B4T7,77,

1. %iskositas disebut juga kekentaan air. %iskositas secara umum da!at juga

diartikan sebagai suhu tendensi untuk mea+an airan cairan karena interna



16/18


`

friction untuk resistensi suatu bahan untuk mengaami deformasi bia bahan

tersebut indeks hambatan airan cairan.

2. 7rus aminera adaah meru!akan airan non turbuan suatu cairan kenta yang

tidak tertekan !ada a!isan dekat suatu ujung yang gerakannya muus serta semua

!ertike cairan bergerak membentuk garis ter!isah dan bebas.

7rus turbuen adaah airan dimana !ergerakan dari !ertike$!ertike fuida sangat

tidak menentu kerena mengaami !encam!uran serta !utaran !artike antar

a!isan" yang mengakibatkan saing tukar momentum dari satu a!isan)bagian

fuida ke bagian fuida yang ain daam skaa yang besar.

6. &engaruh suhu terhada! viskositas" yaitu memiiki hubungan berbanding terbaik

dengan suhu. #ika suhu naik maka viskositas akan turun" dan begitu sebaiknya.

a ini karena adanya !ergerakan !artike$!artike cairan yang semakin ce!at

a!abia suhu ditingkatkan dan diturunkan kekentaannya.

>. &enurunnan !ersamaan 1 dan 2

F A :

F Am 9 a

/$'3HFr( A :

/$3$Fr A :

$Fr A $/H3

Fr A G 8 Fb

? Ir Jv A m 9 g 8 m 'fuida( 9 g

? Ir Jv A m 9 g 8 'fuida( >)6 J r 6 g

? Ir Jv A ᵨ 'boa( 9 >)6J r 6 g

? Ir Jv A K ᵨ 'boa( $ ᵨ 'fuida( >)6 J r

6

g I A K ᵨ 'boa( $ ᵨ 'fuida( >)6 J r6 g

%

;. #ika suatu zat cair memiiki ke!ekatan yang sama" a!akah koefisien viskositasnya

juga sama" ja+abannya beum tentu" karena setia! zat cair memiiki kera!atan

atau massa jenis yang berbeda" seain itu !artike yang menyusunnya juga

berbeda" dan factor ingkungan juga ber!engaruh.



17/18


`

?. Dari !ersamaan >" da!at diartikan bah+a koefisien suatu zat cair tergantung !ada

jari$jari dan kera!atan boa yang dijatuhkan.


18/18


`


Documents

LAPORAN PRAKTIKUM - F3