Laporan Praktikum Kimia Organik Minyak Atsiri Sandi

8/19/2019 Laporan Praktikum Kimia Organik Minyak Atsiri Sandi

1/5

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

Judul : DISTILASI MINYAK ATSIRI

Tujuan Percobaan : 1. Mempelajari teknik pemisahan senyawa berdasarkan perbedaan titik

didih.

2. Mempelajari metode ekstraksi minyak atsiri menggunakan prinsip

hidrodistilasi.

Pendahuluan

Minyak Atsiri merupakan minyak yang dihasilkan dari bagian – bagian tanaman atau hewan

yang merupakan hasil proses metabolisme yang berbau khas, memiliki rasa getir, larut dalam

alkohol encer, dan tidak larut dalam air. Minyak Atsiri sering disebut dengan esensial oil, minyak

etiris dan minyak terbang dan termasuk kedalam golongan hidrokarbon. Minyak Atsiri bersifat

mudah menguap karena titik uapnya rendah, selain itu susunan senyawa komponennya kuat

mempengaruhi saraf manusia terutama dihidung, sehingga seringkali memberikan efek

psikologis tertentu. Sebagian besar minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik

terpena dan terpenoid yang bersifat larut dalam minyak atau lipofil !arlan,2""#$.

Minyak atsiri yang didapatkan pada praktikum ini merupakan minyak dari bahan daun

sereh.%aun sereh mengandung &at – &at atau komponen – komponen seperti ",'( minyak atsiri

dengan komponen yang terdiri dari sitral, sitronelol ))*+ ($, sitronelal, borneol, geraniol,

farnesol, metil heptenon, dan senyawa – senyawa yang lain. -omponen utama dari minyak daun

sereh adalah Sitronellal dan eraniol. -edua komponen ini termasuk golongan alkanal. Mutu

dari minyak daun sereh ditentukan dari kedua komponen tersebut. Minyak atsiri dapat diperoleh

dengan proses penyulingan atau yang dikenal dengan %istilasi /art,10+#$.

%istilasi adalah proses pemisahan komponen yang berupa cairan atau padatan dari duamacam campuran atau lebih dengan dasar perbedaan titik didihnya. %istilasi yang digunakan

dalam praktikum kali ini adalah hidrodistilasi. !rinsip distilasi ini berdasarkan perbedaan titik

didih dengan salah satu komponen bersifat olatil. ika campuran dipanaskan maka komponen

yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Selain perbedaan titik didih, juga

perbedaan ke olatilan, yaitu kecenderungan sebuah substansi untuk menjadi gas. %istilasi ini

!araf Asisten


2/5

dilakukan pada tekanan atmosfer. 3ap hasil pemanasan akan masuk ke dalam pipa kondensor

dan terjadi proses pendinginan atau kondensasi yang dilakukan oleh air. Akibat dari proses

pendinginan uap yang masuk kedalam pipa akan mengembun sehingga akan menjadi cairan yang

akan menetes ke erlenmayer, cairan yang menetes tersebut dinamakan distilat 4iawan,2""0$.

Prin i! Kerja

!rinsip pemisahan secara distilasi yaitu berdasarkan pada perbedaan titik didih komponen*

komponennya. -omponen &at yang lebih rendah titik didihnya akan menguap terlebih dahulu

sedangkan yang memiliki titik didih lebih tinggi akan tertampung pada labu distilat.

Ala"

!isau, set alat distilasi, gelas ukur m5

#ahan

Sereh , magnesium sulfat anhidrat, batu didih.

Pro edur Kerja

Sampel %ipotong*potong kecil daun, bunga, atau batang$ yang sudah bersih dan kering dengan

jumlah air minimum$. Set alat distilasi dipersiapkan sesuai dengan gambar dibawah ini.

%imasukkan " g sampel kedalam labu alas bulat 2 " m5. 5abu dipenuhi dengan a6uades

hingga setengah olume total labu. %itambahkan batu didih. %ipasang kembali labu pada set up

alat distilasi. 5abu dipanaskan pada mantel pemanas secara perlahan*lahan. %istilasi dihentikan

jika sudah diperoleh distilat sebanyak 1"" m5 atau telah dipanaskan selama 1*1. jam. %icatat

olume distilat yang diperoleh. %ibiarkan distilat beberapa saat hingga nantinya diperoleh dua

fasa, a6ueous phase dan organik phase. %ipisahkan minyak atsiri dari air yang ada dalam

campuran distilat, lalu ditambahkan sedikit magnesium sulfat pada distilat minyak atsiri. Minyak

atsiri diperoleh dengan cara dekantasi. %icatat olume minyak atsiri yang diperoleh. %ihitung

rendemen minyak atsiri yang diperoleh . %iamati bau dan warna dari minyak atsiri tersebut.


3/5

$a%"u &an' dibu"uh%an

7o. -egiatan 8aktu

1.!reparasi bahan

9 #" menit

2.!reparasi alat

distilasi9 2" menit

# !emanasanlabu pada

mantel pemanas

9 0" menit

Pe(baha an

%istilasi adalah proses pemisahan komponen yang berupa cairan atau padatan dari dua macam

campuran atau lebih dengan dasar perbedaan titik didihnya. !raktikum yang telah dilakukan

adalah %istilasi Minyak Atsiri, dimana proses ini menggunakan metode %istilasi. :ahan yang

digunakan adalah sampel dari daun sereh. !erlu diketahui bahwa daun sereh mengandung

banyak komponen – komponen kimia yang utama yaitu Sitronella, eraniol, dan Sitronellol.

Selain itu daun sereh mudah didapat dan terjangkau.

5angkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bahan – bahan dan alat – alat

yang dibutuhkan, selanjutnya daun sereh di potong – potong kecil – kecil, hal ini bertujuan untuk

memperluas permukaan sampel pada saat proses ekstraksi. -emudian sampel tersebut

dimasukkan kedalam labu alas bulat dan set alat distilasi dipasang. !roses menaruh sampel

didalam air yang terdapat pada labu alas bulat merupakan prinsip kerja dari /idrodistilasi. !roses

/idrodistilasi yang meletakkan sampel pada air bertujuan agar sampel bisa berkontak langsung

dengan air, dan setelah mengalami kontak dengan air, maka minyak atsiri akan keluar. 3ap air

menerobos jaringan*jaringan pada daun sereh yang terdapat pada permukaan. !roses lepas dan

keluarnya minyak atsiri tersebut bisa terjadi apabila air atau uap air menembus jaringan*jaringan pada daun sereh.

!roses selanjutnya adalah %istilasi sampel selama 9 1, jam bahan dimasukkan kedalam

labu alas bulat yang sebelumnya sudah ditambahkan batu didih didalamnya. :atu didih berfungsi

menghindari letupan ; bumping dan juga untuk meratakan panas ke permukaan labu. Minyak

atsiri yang dihasilkan tadi diamati bau dan warnanya. :au yang dihasilkan merupakan bau khas


4/5

minyak sereh tersebut yang berasal dari kandungan sitronellal dalam sereh. Semakin banyak

kandungan sitronellalnya maka semakin kuat aroma sereh minyak atsiri tersebut sedangkan

warna putih kekuningan bening$ pada minyak sereh dihasilkan dari kandungan sitronellol di

dalam sereh, semakin banyak sitronellolnya maka warna kuningnya akan semakin pekat.

Struktur dari kandungan minyak sereh adalah <

Sitronelal Sitronelol eraniol

Ke i(!ulan

:erdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa <

1. Minyak atsiri dari tanaman sereh dapat dipisahkan dengan menggunakan teknik distilasi

yang berprinsipkan pada perbedaan titik didih.2. -omponen utama dari minyak atsiri yang terkandung dalam daun sereh terdiri dari

sitronelal yang menyebabkan bau sereh , sitronelol yang menyebabkan warna putih

kekuningan bening$ pada minyak atsiri, dan geraniol.

Re)eren i

/art, /arold. 10+#. Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat Edisi Keenam . =erjemahan Suminar.

akarta< >rlangga.

!arlan, 8ahjudi. 2""#. kimia organik. Malang < urusan kimia ?M@!A 3ni ersitas 7egeri

Malang.

!udjaatmaka. 10+), Kimia untuk Universitas . >rlangga. akarta.

4iawan, S. 2""0. Kimia Organik . =angerang < :ina 4upa Aksara

Na(a Pra%"i%an

hrisandi 8idya 8ardana 1#1+1"'"1""#$


5/5

Documents

Laporan Praktikum Kimia Organik Minyak Atsiri Sandi