Upload
andika-ramadona-trianjaya
View
537
Download
14
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Laporan Praktikum Statistika Industri (Sample T-test)
Citation preview
LAPORAN PENUGASANSTATISTIKA INDUSTRI
MODUL ISAMPLE t-Test
Nama:Andika Ramadona TrianjayaTgl. Praktikum:23 Oktober 2013
Hari Praktikum:Rabu
Kelas:CDikumpulkan tgl:12 November 2013
Asisten:Qisthi WiqoyatiYogyakarta,.......................................2013
Kriteria Penilaian
Format Laporan:Asisten
Isi:
Analisa:
TOTAL:(Qisthi Wiqoyati)
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIUNIVERSITAS ISLAM INDONESIA2013MODUL 1UJI HIPOTESIS SAMPLE T-TEST
1.1 Tujuan Praktikum1. Mampu memahami Uji Hipotesis Sample t-Test2. Mampu menyeleseikan persoalan Uji Hipotesis Sample t-Test dengan software SPSS
1.2 Tugas Pratikum1. Membuat dan mencari dari sumber terpercaya untuk sejumlah data yang akan diolah kemudian tampilkan dalam bentuk tabel data historis dengan jumlah data minimal sejumlah 30 data.2. Melakukan perhitungan Uji Hipotesis Sample t-Test (One Sample t-Test, Paired Sample t-Test, Independent Sample t-Test) dari sejumlah yang telah didapat dengan menggunakan software SPSS.3. Melakukan bahasan dari hasil sejumlah hasil olahan yang didapat hingga tentukan kesimpulan keputusan yang didapat.
1.3 Pengolahan Data1.3.1 Deskripsi KasusPada kasus ini yang akan dianalisis adalah banyaknya kata yang dapat dibaca oleh responden selama tiga menit. Bahan bacaan yang akan dibaca oleh responden diambil dari jurnal Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Individual Dengan Self Esteem dan Self Efficacy Sebagai Variabel Intervening. Untuk menganalisis tingkat kecepatan pada kasus ini diberikan dua buah metode yaitu metode pertama membaca tanpa diberikan treatment dan metode yang kedua membaca dengan diberikan treatment. Untuk menganalisis kasus ini dibutuhkan 60 orang responden. Ke-60 responden tersebut didapatkan dari mahasiswa dilingkungan Universitas Islam Indonesia.Pada study kasus ini akan dilakukan 3 pengujian, yaitu pengujian One Sample t-Test, pengujian Paired Sample t-Test, dan yang ketiga pengujian Independent t-Test. Dari ke-60 responden yang ada, dibagi menjadi 2 bagian yaitu 30 responden digunakan untuk pengujian One Sample t-Test dan pengujian Paired Sample t-Test. Sedangkan 30 responden lagi digunakan untuk pengujian Independent t-Test.
1.3.2 Tabel Data HistorisBerikut adalah data-data yang telah didapat dari responden:Tabel 1. Data RespondenNo.Jumlah kata sebelum treatmentJumlah kata setelah treatmentNo.Jumlah kata dengan treatment
13814521624
23234312632
33334243642
43294294653
53484185638
63734536565
73264857604
83314438573
93524039590
1033340110583
1137244311593
1231243312587
1333743513650
1437349914584
1535144315603
1632342316653
1735142717587
1833243318601
1938149219579
2039251420672
2132642221605
2235346122581
2338252323633
2437644324598
2537952225662
2635543926601
2733443627678
2833344228653
2933141829589
3037846830598
1.3.3 Tentukan Ho dan Ha, tingkat signifakan (p), derajat kebebasan, dan kriteria pengujian1. Hipotesisa. Uji normalitasH0 = data berdistribusi normalH1 = data tidak berdistribusi normalb. Uji Ta. One sample t-TestH0 = = 350 kata (tidak ada beda dengan pendugaan peneliti)H1 = 350 kata (ada beda dengan pendugaan peneliti )b. Paired sample t-TestH0 = tidak ada perbedaan jumlah kata sebelum dan setelah treatment H1 = ada perbedaan jumlah kata sebelum dan setelah treatmentc. Independent t-TestH0 = tidak ada perbedaan antara data yang tidak diberi treatment dan diberi treatmentH1 = ada perbedaan antara data yang tidak diberi treatment dan diberi treatment2. Tingkat signifikasi () sebesar 5 % atau 0.053. Derajat kebebasan a. Untuk one sample t-Test dan paired sample t-Testn-1 = 30-1 = 29b. Untuk independent t-Testn1 + n2 2 = 30 +30 -2 =584. Kriteria pengujian1. Uji normalitasJika signifikansi > 0.05 maka data berdistribusi normalJika signifikansi < 0.05 maka data tidak berdistribusi normal2. Uji t-testJika signifikansi > 0.05 maka H0 diterimaJika signifikansi < 0.05 maka H1 ditolak
1.3.4 Cara Kerja1.3.4.1. One Sample t-Testa. Pengisian Variabel ViewPada kotak Name, ketik tanpa_treatment pada baris pertama
b. Pengisian Data ViewPada kolom tanpa_treatment masukan data ke-1 sampai dengan data ke-30.
c. Uji Normalitas1) Pilih menu analyze lalu pilih Descriptive Statistics kemudian pilih explore.
2) Masukan variable tanpa_treatment pada kolom dependent list
3) Pada pilihan Statistics, ceklis pada pilihan Descriptive kemudian isi confidence interval for mean dengan 95% yang menandakan bahwa tingkat kepercayaan yang diambil sebesar 95%. Lalu klik continue
4) Pada pilihan Plots, tandai normality plots with tests, histogram pada descriptive. Lalu klik continue.
5) Pada pilihan Option, tandai Exclude Cases Listwise, lalu klik continue
6) Klik Ok hingga muncul output SPSS.
d. Uji One Sample t-Test1) Pilih menu Analyze lalu pilih Compare means kemudian pilih One-Sample t-Test.
2) Masukan variable tanpa_treatment pada kolom Dependend list dan pada Test value masukan angka 350.
3) Pada menu options masukan angka 95% dan pada menu missing values pilih Exclude Cases Analysis by Analysis. Lalu klik Continue.
4) Klik Ok hingga muncul output SPSS
1.3.4.2. Paired Sample t-Testa. Pengisian Variabel ViewPada kotak Name, ketik tanpa_treatment pada baris pertama, kemudian pada baris kedua ketik treatment.
b. Pengisian Data ViewPada kolom tanpa_treatment masukan data sebelum diberikan treatment dan pada kolom treatment masukan data setelah diberikan treatment
c. Uji Normalitas1) Pilih menu analyze lalu pilih Descriptive Statistics kemudian pilih explore.
2) Masukan variable tanpa_treatment dan variabel treatment pada kolom dependent list
3) Pada pilihan Statistics, ceklis pada pilihan Descriptive kemudian isi confidence interval for mean dengan 95% yang menandakan bahwa tingkat kepercayaan yang diambil sebesar 95%. Lalu klik continue
4) Pada pilihan Plots, tandai normality plots with tests, histogram pada descriptive. Lalu klik continue.
5) Pada pilihan Option, tandai Exclude Cases Listwise, lalu klik continue
6) Klik Ok hingga muncul output SPSS.
d. Uji Paired Sample t-Test1) Pilih menu Analyze lalu pilih Compare means kemudian pilih Paired-Sample t-Test.
2) Masukkan variabel tanpa_treatment pada kolom Variabel 1 dan masukkan variabel treatment pada kolom Variabel 2
3) Pada menu options masukan angka 95% dan pada menu missing values pilih Exclude Cases Analysis by Analysis. Lalu klik Continue.
4) Klik Ok hingga muncul output SPSS
1.3.4.3. Independent t-Test.a. Pengisian Variabel ViewPada kotak Name, ketik banyak_kata pada baris pertama kemudian pada baris kedua ketik metode.
Kemudian klik value untuk variabel metode Values : 1 ; Label : Tanpa Treatment Add Values : 2 ; Label : Dengan Treatment AddKlik Ok
b. Pengisian Data ViewPada kolom banyak_kata masukan seluruh data yang berjumlah 60, yang terdiri dari 30 data tanpa treatment dan 30 data dengan treatment. Kemudian pada kolom metode berikan angkat 1 pada data yang tanpa treatment dan berikan angka 2 pada data yang dengan treatment.
c. Uji Normalitas1) Pilih menu analyze lalu pilih Descriptive Statistics kemudian pilih explore.
2) Masukan variabel banyak_kata pada Dependent List dan variabel metode pada Factor List.
3) Pada pilihan Statistics, ceklis pada pilihan Descriptive kemudian isi confidence interval for mean dengan 95% yang menandakan bahwa tingkat kepercayaan yang diambil sebesar 95%. Lalu klik continue
4) Pada pilihan Plots, tandai normality plots with tests, histogram pada descriptive dan untransformed pada Spread vs Level With Levene Test Lalu klik continue.
5) Pada pilihan Option, tandai Exclude Cases Listwise, lalu klik continue
6) Klik Ok hingga muncul output SPSS.
d. Uji Independent t-Test1) Pilih menu Analyze lalu pilih Compare means kemudian pilih Independent-Sample t-Test
2) Masukan variabel banyak_kata pada Test Variable(s) dan variabel metode ke Grouping Variable
3) Pada menu Define Groups, pilih Use specified values. Pada form pertama ketikan angka 1 dan form kedua ketikan angka 2, lalu pilih Continue.
4) Pada menu Option, pada Confidence Interval percentage ketikan 95% dan pada missing value tandai pilihan Exclude Cases Analysis by Analysis. Lalu pilih continue.
5) Klik Ok hingga muncul output SPSS
1.3.5 Hasil Output SPSS1.3.5.1. One Sample t-Test1) Uji NormalitasTabel 2. Tabel Uji NormalitasTests of Normality
Kolmogorov-SmirnovaShapiro-Wilk
StatisticdfSig.StatisticdfSig.
tanpa_treatment,18930,008,91030,015
a. Lilliefors Significance Correction
2) Uji DataTabel 3. One-Sample StatisticsOne-Sample Statistics
NMeanStd. DeviationStd. Error Mean
tanpa_treatment30350,000023,066624,21137
Tabel 4. Uji data One-Sample TestOne-Sample Test
Test Value = 350
tdfSig. (2-tailed)Mean Difference95% Confidence Interval of the Difference
LowerUpper
tanpa_treatment,000291,000,00000-8,61328,6132
1.3.5.2. Paired Sample t-Test1) Uji NormalitasTabel 5. Tabel Uji NormalitasTests of Normality
Kolmogorov-SmirnovaShapiro-Wilk
StatisticdfSig.StatisticdfSig.
tanpa_treatment,18930,008,91030,015
treatment,23230,000,88430,004
a. Lilliefors Significance Correction
2) Uji DataTabel 6. Tabel Paired Samples StatisticsPaired Samples Statistics
MeanNStd. DeviationStd. Error Mean
Pair 1tanpa_treatment350,00003023,066624,21137
treatment448,50003033,190936,05981
Tabel 7. Tabel Paired Sample CorrelationsPaired Samples Correlations
NCorrelationSig.
Pair 1tanpa_treatment & treatment30,666,000
Tabel 8. Tabel Paired Sample TestPaired Samples Test
Paired DifferencestdfSig. (2-tailed)
MeanStd. DeviationStd. Error Mean95% Confidence Interval of the Difference
LowerUpper
Pair 1tanpa_treatment - treatment-98,5000024,764764,52141-107,74731-89,25269-21,78529,000
1.3.5.3. Independent Sample t-Test1) Uji NormalitasTabel 9. Tabel Uji NormalitasTests of Normality
metodeKolmogorov-SmirnovaShapiro-Wilk
StatisticdfSig.StatisticdfSig.
banyak_kataTanpa Treatment,18930,008,91030,015
Dengan Treatment,20630,002,92030,026
a. Lilliefors Significance Correction
2) Uji HomogenitasTabel 10. Tabel Uji HomogenitasTest of Homogeneity of Variance
Levene Statisticdf1df2Sig.
banyak_kataBased on Mean6,434158,014
Based on Median2,170158,146
Based on Median and with adjusted df2,170143,225,148
Based on trimmed mean5,955158,018
3) Uji DataTabel 11. Tabel Group StatisticsGroup Statistics
MetodeNMeanStd. DeviationStd. Error Mean
banyak_kataTanpa Treatment30350,000023,066624,21137
Dengan Treatment30613,700032,310085,89899
Tabel 12. Tabel Uji Data Independent Sample Test
1.3.6 Analisis Hasil Output SPSS1.3.6.1. One Sample t-Test1) Uji NormalitasPada uji normalitas didapat nilai signifikansi sebesar 0.008 berarti data tidak berdistribusi normal. Namun karena satu dan lain hal data tersebut diasumsikan sebagai data berdistribusi normal.
2) Uji DataDengan jumlah data sebanyak 30. Maka didapatkan mean sebesar 350 dengan standart deviation sebesar 23.06662 dan standart error mean 4.21137. Sedang untuk menguji hipotesis dapat dianalisis pada bagian one sample test, dengan menggunakan test value sebesar 350 didapat nilai signifikansi sebesar 1.00.
1.3.6.2. Paired Sample t-Test1) Uji NormalitasPada uji normalitas di ketahui ada dua buah signifikansi yaitu untuk variabel tanpa_treatment dan treatment. Pada variabel tanpa_treatment dihasilkan nilai signifikansi sebesar 0.008 dan pada variabel treatment sebesar 0.000 maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berdistribusi normal. Namun karena satu dan lain hal data tersebut diasumsikan sebagai data berdistribusi normal.
2) Uji DataVariabel tanpa_treatment memiliki mean sebesar 350 dengan standart deviation sebesar 23.06662 dan standart error mean sebesar 4,21137. Sedangkan pada variabel treatment memiliki mean sebesar 448.5 dengan standart deviation sebesar 33.19093 dan standart error mean sebesar 6,05981. Untuk memutuskan pilihan hipotesis yang tepat, dapat dilihat pada tabel paired samples test, berdasarkan tabel tersebut diperoleh selisih mean untuk kedua variabel sebesar -98.5 dengan standart deviation sebesar 24.76476 dan standart error mean sebesar 4.52141. Pada kolom signifikansi didapat nilai sebesar 0.000.
1.3.6.3. Independent Sample t-Test1) Uji NormalitasPada uji normalitas di ketahui ada dua buah signifikansi yaitu untuk variabel tanpa_treatment dan dengan_treatment. Pada variabel tanpa_treatment dihasilkan nilai signifikansi sebesar 0.08 dan pada variabel dengan_treatment sebesar 0.02 maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak berdistribusi normal. Namun karena satu dan lain hal data tersebut diasumsikan sebagai data berdistribusi normal.
2) Uji HomogenitasBerdasarkan uji homogenitas didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.014, dengan demikian nilai signifikansi tersebut < 0.05, atau dengan kata lain data tersebut tidak homogen
3) Uji DataVariabel tanpa_treatment memiliki mean dari 30 data sebesar 350 dengan standart deviation sebesar 23.06662 dan standart error mean sebesar 4.21137. Sedangkan pada variabel dengan_treatment memiliki mean dari 30 data sebesar 613.7 dengan standart deviation sebesar 32.31008 dan standart error mean sebesar 5.89899. Untuk menentukan hipotesis yang akan digunakan dapat ditentukan dengan melihat nilai signifikansi pada tabel Independent sample test di kolom Sig. (2-tailed), pada kolom tersebut diketahui nilai signifikansi sebesar 0.000. Pada tabel tersebut juga dapat diketahui perbedaan mean kedua variabel sebesar -263.7.
1.3.7 Keputusan1.3.7.1. One Sample t-TestNilai signifikansi pada one sample t-Test sebesar 1.0, hal ini berarti sig > 0.05 sehingga H0 diterima. Maka tidak ada perbedaan dengan apa yang diklaim oleh peneliti
1.3.7.2. Paired Sample t-TestPada nilai signifikansi didapat nilai sebesar 0.000. nilai ini berarti signifikansi penelitian < 0.05 yang berarti H0 ditolak sehingga H1 diterima. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara jumlah kata sebelum dan sesudah diberi treatment
1.3.7.3. Independent Sample t-TestPada nilai signifikansi didapat nilai sebesar 0.000. nilai ini berarti signifikansi penelitian < 0.05 yang berarti H0 ditolak sehingga H1 diterima. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara jumlah kata tanpa treatment dan jumlah kata dengan treatment
LAMPIRAN