Upload
muchsalafudin
View
2.348
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
BAB II
PENJELASAN UMUM MENGENAI
PT. PETROKIMIA GRESIK
2.1 SEJARAH SINGKAT MENGENAI PERUSAHAAN
Dimulainya pada tahun 1960, proyek ini berdasarkan pada :
1. TAP MPRS No. II / MPRS /1960
2. KEPRES No. 260 /1960
Proyek ini merupakan proyek prioritas, nama proyek ini mula-mula
adalah proyek PETROKIMIA SURABAYA. Pada tahun 1964 dilaksanakan
pembangunan berdasarkan pada Instruksi Presiden (INPRES) No. I tahun
1963. sabagai kontraktor utam ditunjuk Cosindit Spa dari Italia dan baru pada
tahun 1964 dapat dilaksanakan kegiatan fisiknya. Pada tahun 1968
pembangunan proyek ini berhenti, karena Indonesia mengalami krisis
ekonomi.
Pada tanggal 10 Juli 1972 PROYEK PETROKIMIA diresmikan oleh
Presiden Soeharto. Kemudian badan usahanya diubah dari Perum menjadi
Persero pada tahun 1975 dan namanya berubah menjadi PT. PETROKIMIA
GRESIK ( PERSERO ). Kemudian tahun 1997 Persero hilang menjadi
anggota holding PT. PUSRI. Badan usaha meliputi:
Industri kimia
Industri pupuk
Industri pestisida
Industri peralatan pabrik dan jasa rancang bangun dan perekayasaan jasa
lain.
2.2 LOKASI INDUSTRI
Kawasan Industri PT.PETROKIMIA GRESIK akan menempati areal
tanah kira-kira seluas 450 hektar, sementara pada saat ini areal tanah yang
sudah ditangani adalah sekitar 400 hektar. Areal tanah yang ditempati tersebut
meliputi desa-desa yaitu :
SMK Negeri 4 Bojonegoro 4
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
1. Desa Ngipik
2. Desa Telogo Pojok
3. Desa Sukorame
4. Desa Kebomas
5. Desa Pojok Pesisir
6. Desa Romo Meduran
7. Desa Randu Agung
8. Desa Tepen
9. Desa Telogo Patut
10. Desa Karang Turi
Kesepuluh desa tersebut tercakup di Kecamatan :
1. Kecamatan Gresik
2. Kecamatan Kebomas
3. Kecamatan Manyar
Dasar pemilihan lokasi industri PT.PETROKIMIA GRESIK (Lokasi
Industri) antara lain :
1. Memilih daerah tandus, PT.PETROKIMIA GRESIK menempati daerah
yang kurang subur untuk pertanian sehingga tidak mengurangi lahan
pertanian yang subur.
2. Memilih daerah dekat konsumen, dimaksudkan pemasaran hasil industri
mudah dipasarkan.
3. Memilih daerah dekat pelabuhan dimaksudkan supaya penyaluran hasil
produksi menjadi mudah.
4. Memilih daerah dekat kota sehingga tenaga kerja terampil dan terlatih
mudah didapat.
5. Memilih daerah dekat sumber daya listrik, memilih daerah dekat dengan
bahan baku, bahan-bahan konstruksi dan bengkel yang menunjang
perbaikan peralatan.
Dengan letak industri yang strategis maka hasil produksi mudah
disalurkan baik melalui darat maupun laut. Proyek pembangunan pabrik
pupuk pertama Gresik telah berhasil diselesaikan dan peresmiannya
dilaksanakan tanggal 10 Juli 1972. Dalam perjalanannya PT. Petrokimia
SMK Negeri 4 Bojonegoro 5
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Gresik telah mengalami enam kali perluasan, lima perluasan pertama
diresmikan oleh Presiden Soeharto, dan perluasan terakhir diresmikan oleh
Presiden Abdurrachman Wachid. Bentuk badan usaha sebelumnya PERUM
berubah menjadi PERSERO sesuai dengan peraturan pemerintah No. 14
Tahun 1975.
2.3 PERLUASAN PERUSAHAAN
1. Perluasan pertama, adalah pembangunan pabrik pupuk TSP 1, dengan
kontraktor utama Spie Batignolless dari Perancis. Pembangunan dimulai
tahun 1976 meliputi pembangunan: Prasana pelabuhan dan penjernihan air
di Gunung Sari serta Booster Pump di Kandangan sehingga kapasitasnya
dari 100 m/jam. Diresmikan pada tanggal 30 Juni 1979.
2. Perluasan kedua, adalah penambahan satu TSP lagi dengan kontraktor
yang sama. Mencakup juga perluasan pelabuhan dan unit penjernihan air
di Babat dengan kapasitas 1500m/jam. Diresmikan pada tanggal 30 Juni
1983.
3. Perluasan ketiga, adalah pembangunan pabrik asam fosfat dan
keterkaitannya antara industri hulu dan hilir. Proyek ini mencakup 6
pabrik sekaligus yaitu :
a. Pabrik Asam Fosfat
b. Pabrik Asam Sulfat
c. Pabrik Cement Retarder
d. Pabrik Aluminium Fluorida
e. Pabrik Amonium Sulfat
f. Unit Utilitas
4. Perluasan keempat, adalah pembangunan pabrik pupuk ZA III, yang
pembangunannya dilaksanakan sendiri oleh tenaga-tenaga PT. Petrokimia
Gresik. Mulai dari study kelayakan sampai pengoperasiannya, yang
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah mampu mandiri dalam bidang
rancang bangun perekayasaan industri. Diresmikan pada tanggal 2 Mei
1984.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 6
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
5. Perluasan kelima, adalah pembangunan pabrik Amoniak dan pabrik Urea
baru dengan lisensi dari Kellog Amerika, yang pembangunannya ditangani
oleh PT. IKPT Indonesia. Pembangunannya dimulai awal tahun1991 dan
ditargetkan beroperasi 1993 bulan Agustus tetapi baru beroperasi pada
tanggal 29 April 1994.
6. Perluasan keenam, adalah pembangunan pabrik pupuk NPK dengan nama
PHONSKA dengan teknologi dari Spanyol dengan nama INCRO yang
mulai beroperasi pada tanggal 25 Agustus 2000. Konstruksi ditangani oleh
PT.REKAYASA INDUSTRI, setelah ini direncanakan PHONSKA II
ditargetkan tahun 2004.
2.4 ARTI LOGO PERUSAHAAN
1. Logo PT.Petrokimia Gresik
Logo PT Petrokimia Gresik bergambar kerbau yang berwarna kuning
emas, dengan gambar daun yang mempunyai ujung runcing sebanyak lima
buah. Ditengah daun tersebut ada huruf PG berwarna putih.
Gambar 2.1 Logo PT. Petrokimia Gresik
2. Dasar pemilihan logo
Gambar Kerbau :
1) Gambar kerbau berwarna kuning adalah sebagai penghormatan
terhadap salah satu desa dimana PT.Petrokimia Gresik didirikan
yaitu desa Kebomas.
2) Gambar tersebut sudah dikenal seluruh masyarakat Indonesia
seluruhnya.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 7
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
3) Gambar kerbau juga mempunyai arti suka bekerja keras, ulet, dan
jujur.
Gambar Daun :
1) Gambar daun hijau mempunyai arti kesuburan dan
kedamaian.
2) Ujung berjumlah lima melambangkan Pancasila.
Huruf PG:
Adalah singkatan dari Petrokimia Gresik.
3. Arti warna pada logo
a) Warna kuning pada gambar kerbau melambangkan keagungan.
b) Warna hijau pada daun melambangkan kesuburan dan kemakmuran.
c) Warna putih pada huruf PG melambangkan kesucian.
4. Arti keseluruhan logo Petrokimia Gresik
Dengan hati yang bersih dan murni serta berlandaskan kelima sila
Pancasila, PT.Petrokimia Gresik berusaha mencapai masyarakat adil dan
makmur untuk menuju keagungan dan kebesaran bangsa.
2.5 UNIT PRASARANA
1) Dermaga khusus :
a. Mempunyai kapasitas bongkar muat 3 juta ton/tahun
b. Kapasitas sandar 8 kapal sekaligus, yaitu:
1. 3 kapal bobot 40.000 DWT (sisi laut)
2. 5 kapal bobot 10.000 DWT (sisi darat)
c. Fasilitas bongkar muat:
1. 2 kran bongkar curah
2. 1 kran muat serba guna
3. 2 ban berjalan bongkar bahan baku
4. Fasilitas pemipaan untuk pengangkutan bahan cair
2) Unit penjernihan air
a. Di Surabaya dari sungai Brantas, dikirim ke Gresik melalui pipa
sepanjang 22 Km ( kapasitas 720 m3/jam )
SMK Negeri 4 Bojonegoro 8
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
b. Di Babat dari sungai Bengawan Solo, dikirim ke Gresik melalui pipa
sepanjang 68 Km ( kapasitas 1500 m3/jam )
3) Sarana jalan kereta api
Sarana ini berupa jalan kereta api yang dihubungkan dengan jalan utama
PERUMKA digunakan untuk pengangkutan pupuk dari gudang PT.
Petrokimia Gresik ke stasiun terdekat dengan konsumen terdekat.
4) Ban berjalan
Sebagai sarana penunjang transportasi bahan baku dan hasil produksi.
Terdapat ban berjalan (Belt Conveyor) yang menghubungkan dermaga
dengan pabrik-pabrik di unit I, II, dan III dengan total bentangan 22 Km.
5) Unit Industri peralatan pabrik
Fasilitas ini untuk menunjang pemeliharaan pabrik yang telah ada dan
dapat digunakan untuk fabrikasi peralatan listrik dan atas pemesanan
perusahaan lain.
6) Pembangkit Tenaga Listrik
Induk perusahaan mempunyai 2 unit pembangkit tenaga listrik dengan
kapasitas 20 – 33 megawatt untuk unit produksi pupuk fosfat, anak
perusahaan, sarana olahraga, masjid, rumah sakit dan PLN.
2.6 UNIT PRODUKSI
Unit produksi I
(Unit pupuk Nitrogen) terdiri dari 3 pabrik pupuk ZA (650.000
ton/thn).
a. Pabrik pupuk ZA I (1972) : 200.000 ton/thn
Bahan baku : - Amoniak
- Asam sulfat
b. Pabrik pupuk ZA II (1984) : 250.000 ton/thn
Bahan baku : Gypsum dari limbah proses
pembuatan asam fosfat ( diambil
dari asam sulfat )
c. Pabrik pupuk ZA III (1986) : 200.000 ton/tahun
Bahan baku : - Amonia
SMK Negeri 4 Bojonegoro 9
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
- Asam sulfat
d. Pabrik pupuk Urea ( 1994) : 460.000 ton/thn
Selain produk utama diatas juga menghasilkan produk samping
untuk dijual yaitu :
a. Amoniak 445.000 ton/thn.
Untuk bahan baku pembuatan UREA dan ZA.
b. Asam Sulfat 168.000 ton/thn.
Untuk bahan baku pembuatan pupuk ZA.
c. CO2 cair 10.000 ton/thn.
Es kering 4.000 ton/thn.
d. Nitrogen gas 500.000 ton/thn.
e. Oksigen gas 600.000 ton/tahun.
f. Oksigen cair 3.300 ton/thn.
Unit produksi II
(Unit pupuk Fosfat) terdiri dari dua pabrik pupuk Fosfat dan
kapasitas produksi 1,2 juta ton/thn.
Pabrik pupuk Fosfat I ( 1979 ) mempunyai kapasitas :
Pupuk TSP/SP 36 : 600.000 ton/thn.
Atau bervariasi sebagai berikut :
Pupuk TSP/SP 36 : 400.000 ton/thn.
Pupuk DAP : 80.000 ton/thn.
Pupuk NPK : 50.000 ton/thn.
Pabrik pupuk Fosfat II ( 1983 ) mempunyai kapasitas produksi
pupuk TSP/SP 36 sebanyak 600.000 ton/thn.
Sejak bulan Januari 1995 TSP berganti nama menjadi pupuk SP36.
Unit produksi III
( Produksi Asam Fosfat ), unit ini beroperasi sejak tahun 1984
yang terdiri dari empat pabrik :
a. Asam Fosfat ( 100% ) : 171.450 ton/thn.
Dipakai untuk bahan baku pembuatan Asam Sulfat dan pupuk ZA
SMK Negeri 4 Bojonegoro 10
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
b. Asam sulfat : 510.000 ton/thn.
Dipakai untuk bahan baku pembuatan pupuk SP 36
c. Cement Retarder : 440.000 ton/thn.
Dipakai untuk industri semen sebagai bahan penolong untuk
pengatur waktu pengerasan.
d. Alumunium Flourida : 12.600 ton/thn.
Dipakai sebagai bahan untuk menurunkan titik lebur pada industri
peleburan alumunium.
2.7 ANAK PERUSAHAAN
PT. PETROKIMIA KAYAKU
Merupakan anak perusahaan pertama yang diresmikan pada
tanggal 30 Juli 1977 berstatus PMA. Pabrik formulator pestisida ini hasil
kerja-sama PT. Petrokimia Gresik (60%) dengan Nippon Kayaku (20%).
Beroperasi mulai tahun 1977 menghasilkan :
a. Pestisida cair 3.600 Klz/thn.
b. Pestisida butiran 12.600 ton/thn.
c. Pestisida tepung 1.800 ton/thn.
PT. PETROSIDA GRESIK
Menghasilkan bahan aktif pestisida pertama di Indonesia yang
seluruh sahamnya.
PT. PETRONIKA
Pabrik ini menghasilkan bahan pelentur plastik pertama di
Indonesia dan berstatus PMA, merupakan hasil patungan antara PT.
PETROKIMIA GRESIK (20 %) dengan Nippon Indonesia Kozai dari
Mitsubishi Group Jepang (80 %0). Diresmikan oleh Mentri Perindustrian
Tanggal 7 Agustus 1985. Jenis produk yang dihasilkan DIOCTHYL
PHIPTHALATE (DOP) dengan kapasitas 30.000 ton/thn.
PT. PETROWIDADA
SMK Negeri 4 Bojonegoro 11
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Pabrik ini menghasilkan bahan baku DOP yang diresmikan oleh
presiden tanggal 19 November 1988 di Cikampek bersama dengan 10
pabrik industri Petrokimia lainya di Indonesia, yang merupakan
patungan antara :
1). PT. PETROKIMIA GRESIK 10,2 %
2). PT. WITULAN 5,1 %
3). PT. ETERINDO WAHANA PRATAMA 66 %
4). PT. DAEWOO CORP 13,6 %
5). PT. JUSTUS 5,10 %
Hasil Produksi :
a). PHTHALIC ANHIDRIDE : 30.000 ton/thn.
b). MALEIC ANHIDRIDE : 1.200 ton/thn.
PT. PETRO CENTRAL
Pabrik ini menghasilkan produk STTP dan bahan baku detergen,
berstatus PMDN, mulai beroprasi pad tahun 1990. merupakan patungan
antara :
1). PT. PTROKIMIA GRESIK 9,8 %
2). PT. KODEL OKT 10,83 %
3). PT. SUPRA VERITAS 6,37 %
4). PT. SALIM CHEMICAL 6,37 %
5). PT. FOSFINDO SURABAYA 12,74 %
6). PT. UNGGUL IC 53,89 %
Hasil produksi :
SODIUM TRIPOLY PHOSPHATE (STTP) 40.000 ton/thn. Beroperasi
pada tahun 1990.
PT. KAWASAN INDUSTRI GRESIK
Patungan antara PT. PETROKIMIA GRESIK ( 35% ) dan PT.
Semen Gresik ( 65% ). Menyediakan kavling siap pakai seluas 135 Ha
termasuk export processing zone ( EZP ).
SMK Negeri 4 Bojonegoro 12
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
PT. PUSPETINDO
Perusahaan ini hasil patungan antara :
a. PT. PETROKIMIA GRESIK 32,21 %
b. PT. PUPUK SRIWIJAYA 32,21 %
c. PT. REKAYASA INDUSTRI 7,43 %
d. PT. MAPINDO PARAMA 12,39 %
e. BALCKE DURN AG. Jerman 15,76 %
Bergerak dalam bidang industri
:
1. Bejana bertekanan
2. Menara
3. Alat ukur panas
4. Peralatan CRYOGENIC
2.8 YAYASAN PT. PETROKIMIA GRESIK
Yayasan ini didirikan tanggal 13 Agustus 1972. mempunyai tujuan
mensejahterakan dan ikut meningkatkan kesejahteraan karyawan. Usaha
yang ditangani selalu mempunyai beberapa anak perusahaan. Yayasan ini
menangani pengadaan rumah murah bagi karyawan. Usaha yang lain
misalnya pemeliharaan kesehatan karyawan setelah pensiun.
2.9 KOPERASI PT. PETROKIMIA GRESIK
K3PG adalah badan usaha yang berbentuk koperasi, berdiri pada
tanggal 13 Agustus 1983.
K3PG berfungsi :
a. Sebagai salah satu anggota dari PT.PETROKIMIA GRESIK yang
bergerak dibidang koperasi.
b. Sebagai sarana PT.PETROKIMIA GRESIK untuk karyawan dan
keluarga.
c. Pembuka lapangan kerja bagi karyawan.
SMK Negeri 4 Bojonegoro 13
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
Beberapa penghargaan K3PG :
a. Koperasi fungsional terbaik I Nasional tahun 1989.
b. Teladan Nasional tahun 1990.
c. Teladan Nasional tahun1991.
d. Andalan Pemuda Jatim tahun 1990.
e. Andalan tingkat Jatim 1991.
K3PG bergerak dalam bidang usaha :
a. Unit pertokoan. e. Unit simpan pinjam.
b. Unit apotik. f. Unit cleaning service.
c. Unit kantin. g. Unit pompa bensin.
d.Unit servis AC, photo copy, jasa pelayanan
umum.
2.10 TRI DHARMA KARYAWAN
1. Rumongso melu handarbeni (merasa ikut memiliki)
2. Wajib melu hangrungkebi (wajib ikut memelihara)
3. Mulatsariro hangrosowani (berani mawas diri)
2.11 KETENAGAKERJAAN
A. DEWAN KOMISARIS
1. Komisaris Utama : DR. Ir. Ato Suprapto, M.Sc.
2. Anggota Komisaris : 1. Ir. Teddy Setiadi
2. Drs. Suhendro Bakri, MA
3. DR. Ir. Sahala Lumban Gaol, MA
4. Drs. Kresnayana Yahya, M.Sc.
B. DIREKSI
1. Direktur Utama : Ir. Arifin Tasrif
2. Direktur Keuangan : Drs. T. Nugroho Purwanto, Ak.
3. Direktur Produksi : Ir. Mustofa
SMK Negeri 4 Bojonegoro 14
Laporan Praktek Kerja Industri di Biro Tekinfo PT. Petrokimia Gresik Tahun 2009
4. Direktur Teknik dan Pengembangan : Ir. Firdaus Syahril
5. Direktur Pemasaran : Ir. Bambang Tjahjono, SE, MMBAT
6. Direktur SDM dan Umum : Ir. Bambang Setiobroto, SH, MH
C. POSISI TENAGA KERJA (per 31 Desember 2005)
1 Berdasarkan Tingkat
Pendidikan
- Sarjana dan Pasca Sarjana : 550 orang
- D III : 106 orang
- SMA : 2.631 orang
- SMP : 295 orang
- SD : 53 orang
3.365 orang
2 Berdasarkan Tingkat
Jabatan
- Direksi : 6 orang
- Kepala Kompartemen dan Setingkat : 25 orang
- Kepala Departemen dan Setingkat : 72 orang
- Kepala Bagian dan Setingkat : 168 orang
- Kepala Seksi dan Setingkat : 410 orang
- Kepala Regu dan Setingkat : 817 orang
- Pelaksana dan Setingkat : 2.072 orang
- Calon Karyawan : 0 orang
3.635 orang
SMK Negeri 4 Bojonegoro 15
+
+