Upload
pramithasanisumule
View
22
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN
( PROJECT CHARTER )
SISTEM PENGAWASAN PENDISTRIBUSIAN TERTUTUP MELALUI
KARTU KENDALI
OLEH
E L I R A T H, S T
NDH : 10
DIKLATPIM TK. III ANGKATAN III
POLA KERJASAMA BKDD KAB. NUNUKAN
DENGAN
PKP2A III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
i
2015
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul : Sistem Pengawasan Pendistribusian Tertutup Melalui Kartu
Kendali
Telah diseminarkan di Nunukan
Pada hari, Agustus 2015
Project Leaders,
……………………………………………
NDH: 10
Coach Mentor Nara Sumber
………………….. …………………… ……………………
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Sistem Pengawasan Pendistribusian Tertutup Melalui Kartu
Kendali
Telah diseminarkan di Nunukan
Pada hari, Agustus 2015
Project Leaders,
………………………………….
NDH
Coach Mentor Nara Sumber
………………… …………………………….
……………………………..
Mengetahui Ketua
Badan Diklat PIM
iii
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
KATA PENGANTAR
Puji sukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan limpahan karunianya kepada kita semua sehingga penulis dapat
mempersembahkan dan menyelesaikan Laporan Proyek Perubahan dengan judul
“Sistem Pengawasan Pendistribusian Tertutup Melalui Kartu Kendali” dapat
terselesaikan dengan baik.
Laporan Proyek Perubahan ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam
rangka mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Pola Baru
angkatan III yang diselenggarakan oleh BKDD Kabupaten Nunukan Kerjasama
dengan PKP@A III Lembaga Administrasi Negara Tahun 2015.
Berdasarkan ruang lingkup tugas pekerjaan yang diamanatkan dan
dipercayakan kepada kami selaku Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi, Dinas
Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan, maka dalam penulisan laporan
aksi proyek perubahan ini telah melaksanakan implementasi kegiatan dari aksi
perubahan pada Breaktrhrough II, yang telah selesai dilaksanakan pada 18 Juli
sampai dengan 23 Agustus 2015.
Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. H. Hanafiah, SE,MSi (Kepala Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Nunukan) selaku Mentor (Project Sponsor) yang telah
Memberikan persetujuan dan pengarahan terhadap implementasi proyek
perubahan sehingga dapat berjalan lancar dan tercapai targetnya.
iv
2. H. Wartono, MM, MPd, SH, SS, M.Si selaku Coach yang telah
membimbing terhadap project leader dalam implementasi proyek
perubahan (Tahap demi Tahap).
3. Mariman Darto, SE, MSi selaku Narasumber Yang memberikan
masukan dan saran.
4. Project Tim (Tim Pelaksana) Tim yang membantu Project Leader dalam
implementasi proyek perubahan.
5. Rekan-rekan peserta Diklatpim Tingkat III Angkatan III yang telah
memberikan dan menyumbang kritik, saran dan masukan dalam
penyusunan Laporan Aksi Proyek Perubahan.
6. Keluarga dan anak-anaku tersayang yang telah memberikan dukungan dan
doa sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aksi Proyek
Perubahan ini dengan baik.
Nunukan, Agustusr 2015
Penulis,
E l i r a t h, S T
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Area Proyek Perubahan .............................................................. 10
C. Tujuan Proyek Perubahan ........................................................... 10
D. Manfaat Proyek Perubahan.......................................................... 12
E. Ruang Lingkup ........................................................................... 14
F. Kriteria Keberhasilan................................................................... 16
BAB II DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN ......................................... 17
A. Roadmap/Milestone Proyek Perubahan...................................... 17
B. Stakeholder Proyek Perubahan ................................................... 23
C. Strategi Komunikasi ................................................................... 32
BAB III PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN .............................. 33
vi
A. Hasil Capaian Proyek Perubahan ............................................... 33
B. Kendala Internal dan eksternal ................................................... 34
C. Strategi Mengatasi Masalah........................................................ 36
BAB IV PENUTUP .................................................................................... 39
A. Kesimpulan ................................................................................. 39
B. Rekomendasi .............................................................................. 40
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rencana Kegiatan pelaksanaan Proyek Perubahan........................ 20
Tabel 2. Pembentukan Tim Efektif (Team Work) ...................................... 21
Tabel 3. Tata Kelola Proyek Perubahan ...................................................... 24
Tabel 4. Identifikasi Stakeholder ................................................................ 27
Tabel 5. Indikator Penilaian Kekuatan Pengaruh Stakeholder.................... 29
Tabel 6. Matriks Kekuatan Pengaruh Stakeholder ...................................... 29
Tabel 7. Daftar Hasil Capaian Proyek Perubahan........................................ 35
Tabel 8. Prosentase Capaian Proyek Perubahan.......................................... 46
Tabel 9. Kendala, Resiko dan Strategi Pemecahan Masalah....................... 47
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Bagan Metode Analisis Model Leavit......................................... 7
Gambar 2 Bagan Peta Jejaring Kerja........................................................... 28
Gambar 3 Bagan Kategori peringkat dan strategi kerjasama
dengan stakeholder.................................................................... 31
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten
Nunukan khususnya di pulau Nunukan terutama pada APMS masih sering
terjadi penjualan BBM yang relatif pendek atau cepat habis. Dari hasil pantauan
penjualan BBM bersubsidi pada 2 (dua) APMS yang beroperasi di pulau
Nunukan dari bulan Januari - Mei 2014 bahwa ketersediaan penjualan BBM
bersubsidi rata-rata hanya 3-4 hari (lihat Lampiran) menyebabkan antrian yang
sangat panjang, ini disebabkan oleh pemakaian yang tidak efisien dan efektif
yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengambil keuntungan dengan cara
ikut mengantri berulang-ulang, oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan yang
lebih ketat, sehingga pendistribusian berjalan Efektif tepat sasaran dan Efisien
sesuai peruntukan penggunaannya.
Untuk mewujudkan pendistribusian BBM bersubsidi yang Efektif dan
Efisien maka Kabid Migas memprogramkan pengawasan BBM bersubsidi
melalui Proyek Perubahan dengan judul " Sistem Pengawasan
Pendistribusian Tertutup Melalui Kartu Kendali”.
Dengan program Proyek perubahan ini, diharapkan dapat menekan
oknum penantri yang mengantri berulang-ulang dengan tujuan mengambil
keuntungan yang sebesar-besarnya sehingga dapat menyebabkan ketersediaan
BBM bersubsidi cepat habis dan antrian yang panjang. Pengawasan distribusi
tertutup ini akan dilaksanakan pada 2 (dua) APMS yang berada di pulau
Nunukan yaitu APMS PT. Cahaya Nunukan dan APMS PT. Rapti Indah.
Dalam pelaksanaan Sistem Pengawasan Pendistribusi Tertutup, tools
atau alat yang akan digunakan sebagai pengendali atau pengkontrol dalam
1
pembelian BBM bersubsidi adalah menggunakan "Kartu Kendali Pembelian
BBM Bersubsidi" yang akan dikeluarkan oleh Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Nunukan. Kartu kendali ini akan diberikan kepada kendaraan Mobil
Angkot, Pick up, Mobil Pribadi, Mobil Rental dan Truck.
Dengan terlaksanaya Project Perubahan ini sangat diharapkan
pendistribusian BBM bersubsidi di Kabupaten Nunukan khususnya pada Agen
Premium dan Minyak Solar (APMS) dapat terkendali pendistribusianya kepada
konsumen secara Efektif tepat sasaran sesuai peruntukannya dan pemakaian
yang lebih Efisien.
B. Area dan Fokus Proyek Perubahan
1. Identifikasi Permasalah
Berdasarkan identifikasi permasalah yang terjadi pada Bidang Migas di
Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan ada 3 Isu aktual yang
diangkat antara lain:
Pendistribusian BBM bersubsidi belum Efektif dan Efisien
Sering terjadinya antrian panjang pada APMS
Maraknya penjual bensin botolan BBM bersubsidi
dari ketiga isu aktual tersebut yang paling menonjol dan menjadi isu sentral
adalah Pendistribusian BBM bersubsidi yang belum Efektif dan Efisien.
2. Area Perubahan Yang di sepakati
Berdasarkan analisa menggunakan SWORT dari isu sentral tersebut
diatas maka disepakati atau direkomendasikan adalah peningkatan metode
sistem pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi.
3. Kondisi yang diharapkan pada Area Perubahan
Kondisi yang diharapkan dari proyek perubahan ini adalah “Terwujudnya
pemakaian BBM bersubsidi secara Efisien dan Efektif tepat sasaran" .
2
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan Dan Output Kunci
a. Tujuan Jangka Pendek
Tujuan Jangka Pendek dari Proyek Perubahan ini adalah pelaksanaan
Sistem Pengawasan Pendistribusian BBM bersubsidi melalui Kartu
Kendali dengan ouput jangka pendeknya adalah Penerapan Kartu
Kendali.
b. Tujuan Jangka Panjang
Tujuan Jangka Pendek dari Proyek Perubahan ini adalah Terwujudnya
pendistribusian BBM bersubsidi yang Efektif tepat sasaran dan pemakaian
yang Efisien. Outpu Jangka Panjang yang diharapkan adalah sebagai
berikut:
- Waktu penjualan BBM bersubsidi lebih lama
- Antrian BBM Bersubsidi lebih Pendek
2. Manfaat Proyek Perubahan
Manfaat proyek perubahan dalam mendukung peningkatan kinerja
pengawasan pendistribusian BBM bersubsidi di Kab.Nununukan antara lain :
a. Manfaat Internal
Manfaat internal dari proyek perubahan adalah Meningkatkan kinerja
pengawasan BBM bersubsidi pada Bidang Migas Dinas Pertambangan dan
Energi Kabupaten Nunukan
b. Manfaat Eksternal
Manfaat Eksternal dari proyek perubahan ini adalah sebagai berikut :
1. Tertibnya antrian BBM bersubsidi pada APMS
2. Tersalurkan BBM bersubsidi secara Efektif tepat sasaran kepada
konsumen pengguna sesuai peruntukannya.
3. Pemakaian menjadi lebih efisien sehingga tercipta ketersediaan BBM
bersubsidi yang cukup.
3
D. Ruang Lingkup
Kegiatan-kegiatan penting yang akan dilakukan dalam proyek perubahan, adalah
sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data
Mengumpulkan data data antrian sebelum penerapan proyek perubahan
berjalan.
2. Menganalisa data
Setelah data diperoleh apa yang kita lihat, apa yang kita dapat, apa yang kita
dengar dan apa yang kita ketahui dibuat catatan untuk persiapan proyek
perubahan.
3. Identifikasi masalah
Data data yang diperoleh di lapangan diidentifikasi apa, mengapa, dan
bagaimana dan selanjutkan difokuskan untuk untuk dijadikan aksi proyek
perubahan.
4. Menganalisa masalah
Dari hasil pengumpulan data, analisa data, identifikasi masalah dianalisa
kondisi saat ini seperti apa, sedang kondisi yang diinginkan bagaimana dan
selanjutnya ditawarkan penyelesaian masalah.
5. Mengumpulkan stakeholders/ individu pendukung
Untuk membuat gagasan ide perubahan tidak bisa berjalan dan dikerjakan
sendiri namun membutuhkan dukungan dari atasan, stakeholder, bawahan
ataupun individu yang mendukung lainnya dan sangat diperlukan koordinasi
untuk mewujudkan impian dimaksud.
6. Pembahasan masalah
Setelah diketahui permasalahan maka harus dikoordinasikan masalah tersebut,
kemudian dibuat program kegiatan dan dicarikan jalan keluar agar kondisi
yang diinginkan bisa terwujud.
4
7. Rencana tindak lanjut perubahan
Setelah masalah teridentifikasi perlu segera ditindaklanjuti, dilaksanakan
perubahan secara nyata agar bisa perubahan bisa benar-benar terwujud.
8. Eksekusi rencana perubahan
Data sudah tersedia, atasan sudah mendukung, tim efektif sudah terbentuk,
koordinasi seluruh stakeholder/pendukung lainnya siap, maka langkah
selanjutnya eksekusi ide gagasan diatas untuk merubah keadaan menjadi lebih
baik.
9. Pelaksanaan Proyek perubahan
E. Kriteria Keberhasilan
1. Tahap I, tersosialisasinya 25% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi
terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD
2. Tahap II, tersosialisasinya 50% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi
terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD
3. Tahap III, tersosialisasinya 100% Desa se Kecamatan Bojong, dengan
indikasi terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
PAUD
BAB II
DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN
5
A. Pentahapan/Milestone Proyek Perubahan
Pentahapan/Milestone adalah rencana kerja rinci yang menggambarkan
apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang umumnya disusun sebagai
bagian dari rencana strategis.
Pentahapan dibuat didalam proyek perubahan ini adalah Sistem
pengawasan pendistribusian tertutup menggunakan Kartu Kendali. Dengan
Tahapan sebagai berikut:
1. Tahapan Koordinasi
Tahapan Koordinasi yang dilakukan
2. Tahapan Rapat Pembentukan Tim
3. Tahapan Menyiapkan Perangkat
4. Tahapan Sosialisasi
5. Tahapan Pelaksanaan Pengawasan
6. Tahapan Monitoring dan Evaluasi
7. Tahapan Penyusunan Proyek Perubahan
8. Tahapan Seminar Proyek Perubahan
1. Tahap Koordinasi
6
Roadmap/Milestone adalah rencana kerja rinci yang menggambarkan apa yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan yangumumnya disusun sebagai bagian
dari rencana strategis.
1. JANGKA PENDEK
a.Konsultasi dengan Mentor
- Pembentukan Tim Efektif
- Membuat undangan perencanaan sosialisasi
- Melaksanakan Rapat Tim Sosialisasi
b. Persiapan pelaksanaan kegiatan
- Mengumpulkan stakeholdes dan individu yang mendukung
- Melakukan Identifikasi Stakeholder PAUD
c. Mengoptimalkan Koordinasi antar stakeholder PAUD
- Menyusun program dan materi sosialisasi peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya PAUD.
d. Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi
- Melakukan sosialisasi peningkatan pemahaman masyarakat terhadap
pentingnya PAUD kepada semua stakeholder, dan organisasi mitra
PAUD serta masyarakat luas.
- Melakukan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
PAUD melalui media:
== Bazar PAUD
== Rembug Desa
e. Melakukan monitoring dan supervisi dampak program peningkatan
pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD.
7
f. Melakukan Evaluasi dampak program peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya PAUD dan melakukan pelaporan
program peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
PAUD.
Hasilnya Tersosialisasinya 25% Desa se Kecamatan Bojong, dengan
induikasi terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap
pentingnya PAUD.
2. JANGKA MENENGAH
Eksekusi pelaksanaan Proyek Perubahan dengan Melakukan Sosialisasi
pentingnya PAUD bagi masyarakat secara berkelanjutan.
a. Pemberdayaan semua Potensi yang ada di semua Desa, antara lain :
1) Sumber Daya Masyarakat ( SDM ) yang telah ada (seperti:
Akademisi/Praktisi/ Narasumber/ Tenaga sukarela/Guru/ Tutor/
Pamong Belajar/ Kader/PLKB)
2) Menjalin dan membangun kerjasama dengan Lembaga Kemitraan
(Melalui IGTKI, HIMPAUDI ; Organisasi Wanita (TP PKK,
Muslimat, Aisiyah, Dharma Wanita); Departemen terkait :
Dinas Kesehatan, Dinkesos, Kemenag, Pemda/ SKPD Terkait,
Biro Pusat Statistik; Jajaran Dinas Pendidikan: SKB, PKBM, Dinas
Pendidikan Kecamatan (Pengawas TK/SD/ Penilik PAUD);
b. Sosialisasi Dilakukan melaui media :
1) Leafleat, booklet, dan selebaran
2) Lewat Radio, majalah dan surat kabar
Hasilnya Tersosialisasinya 50% Desa se Kecamatan Bojong, dengan
induikasi terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap
pentingnya PAUD.
3. JANGKA PANJANG
8
a. Penguatan Pengembangan PAUD melalui Penyediaan Sarpras di
satuan PAUD yang sudah dan akan membuka/merintis lebih dari 1
layanan;
b. Penyiapan dan Penunjukkan Model Pengembangan PAUD di Satuan
PAUD di 23 Desa se Kecamatan Bojong;
c. Mendorong PAUD Percontohan/ TK Pembina untuk Pengembangan
PAUD
d. Magang bagi Pendidik PAUD ke Lembaga Percontohan yang telah
menerapkan PAUD Terpadu.
e. Sosialisasi dilakukan melalui:
1) Monitoring dan Evaluasi
2) Supervisi
Hasilnya Tersosialisasinya 100% Desa se Kecamatan Bojong, dengan induikasi
terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD.
Tabel 1. Rencana Kegiatan (Time Schedule) pelaksanaan Proyek Perubahan
No
.
Kegiatan Pelaksana Output Waktu
1. Konsultasi dengan Mentor
a. Pembentukan Tim Efektif
b. Membuat undangan
perencanaan sosialisasi
c. Melaksanakan Rapat Tim
Sosialisasi
Proyek
leader
Mendapat
dukungan dan
persetujuan
Terbentuk tim
kerja dan surat
undangan rapat
Minggu IV
Oktober
2014
2. Persiapan pelaksanaan
kegiatan
a. Mengumpulkan
Proyek
leader
bersama
Adanya daftar
nama
stakeholder
Minggu I
Nopember
9
stakeholdes dan
individu yang
mendukung
b. Melakukan Identifikasi
Stakeholder PAUD
staf yang
mendukung
2014
3. Mengoptimalkan Koordinasi
antar stakeholder PAUD
- Menyusun program dan
materi sosialisasi
peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap
pentingnya PAUD.
Proyek
leader
bersama
Penilik
PAUD,
Pengelola,
HIMPAUDI
Nota
kesepakatan dari
stakeholder
internal dan
eksternal.
Adanya draf
materi
sosialisasi
Minggu II
Nopember
2014
4. Pelaksanaan Kegiatan
Sosialisasi :
- Melakukan sosialisasi
peningkatan
pemahaman masyarakat
terhadap pentingnya
PAUD kepada semua
stakeholder, dan
organisasi mitra PAUD
serta masyarakat luas.
- Melakukan peningkatan
pemahaman masyarakat
terhadap pentingnya
PAUD melalui media:
Proyek
leader
bersama
Penilik
PAUD,
Pengelola,
HIMPAUDI
Jadwal dan
daftar hadir
peserta dan
stekholder
pelaksanaan
sosialisasi
Minggu III
Nopember
2014
10
== Bazar PAUD
== Rembug Desa
5. Melakukan monitoring dan
supervisi dampak program
peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap
pentingnya PAUD.
Proyek
leader
Penilik
PAUD
Laporan
monitoring dan
supervisi
Minggu IV
Nopember
6. Melakukan Evaluasi dampak
program peningkatan
pemahaman masyarakat
terhadap pentingnya PAUD
dan melakukan pelaporan
program peningkatan
pemahaman masyarakat
terhadap pentingnya PAUD.
Proyek
leader
bersama
Penilik
PAUD
Laporan
evaluasi dan
Laporan proyek
sosialisasi
Minggu I
Desember
2014
Tabel 2. Pembentukan Tim Efektif ( Team Work )
No. Deskripsi
1. Tugas dan Wewenang Tim Kerja :
Dalam melaksanakan Proyek Perubahan , maka harus membentuk tim
kerja efektif untuk membantu mempercepat dan merealisasikan proyek
11
tersebut. Adapun tugas dan wewenang tim kerja efektif adalah :
Sponsor
1. Drs. H. Umaidi, M.Si, Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan
2. Dra. Sri Sugiyarti, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pekalongan (Sekdin).
Tugas sponsor antara lain:
a. Memberikan arahan dan persetujuan terhadap proyek perubahan
b. Membimbing dan memberikan dukungan kebijakan
c. Menerima laporan perkembangan proyek
Project Leader
H. Achmad Sholeh, S. Ag, Kepala UPT Dindikbud Kecmatan Bojong
Tugas Project Leader antara lain :
1. Merencanakan, mengkomunikasikan dan berkoordinasi pelaksanaan
proyek perubahan.
2. Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan stakeholders
3. Memimpin dan melaksanakan proyek perubahan
4. Melaporkan perkembangan proper kepada mentor dan coach
Coach
Sri Esti Redjeki, SH, SS, Msi, Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Jateng
1. Melakukan arahan dan bimbingan terhadap penyusunan proyek
perubahan
2. Melakukan monitoring dan perkembangan terhadap kegiatan project
leaders dalam melaksanakan proyek perubahan.
3. Melakukan intervensi apabila terdapat permasalahan dalam
penyusunan proyek perubahan.
4. Melakukan komunikasi dengan mentor/ sponsor terkait penyusunan
12
dan pelaksanaan proyek perubahan.
Tim Admin
- Kasubag TU dan staf TU
Tugas Tim Teknis membantu Ka UPT dalam : Tim administrasi
bertugas mengumpulkan data, menganalisa data, membantu
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi proyek perubahan.
Tim Teknis
- Penilik PAUD
Tugas Tim Teknis membantu Ka UPT dalam :
1. Bertugas melakukan identifikasi stakeholder PAUD
2. Mengoptimalkan kerjasama antar stakeholder PAUD
3. Menyusun program dan materi sosialisasi pentingnya PAUD bagi
masyarakat
4. Melaksanakan program sosialisasi pentingnya PAUD bagi
masyarakat
5. Mengendalikan mutu program sosialisasi pentingnya PAUD bagi
masyarakat
6. Melakukan monitoring, supervisi dan evaluasi dampak program
sosialisasi pentingnya PAUD bagi masyarakat
2. Masa Kerja Tim Efektif terhitung sejak 15 September sampai dengan 15
Desember 2014
13
Tabel 3. Tata Kelola Proyek Perubahan
Struktur Deskripsi
Gambaran Struktur Tim/ orang yang
terlibat dalam pembuatan proyek
perubahan
14
Ka Dindikbud Kab.PekalonganSekdin DindikbudKabid PAUD Dindikbud
Kepala UPT Kecamatan BojongAchmad Sholeh, S.
Ag
Tim TeknisPenilik PAUD
CoachSri Esti Redjeki, SH, SS, Msi
Tim AdmKasubag TUStaf TU
Sponsor
1. Drs. H. Umaidi, M.Si, Kepala
Dindikbud Kabupaten
Pekalongan
2. Dra. Sri Sugiyarti, Sekretaris
Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten
Pekalongan (Sekdin).
3. Muh. Abdilah Abadi, SH, M.
P.Pop, HR, Kabid PAUD
Dindikbud Kabupaten
Pekalonganmemberikan
bimbingan atas rencana
perubahan dan menerima laporan
terhadap perkembangan
Project Leader
H. Achmad Sholeh, S. Ag, Kepala
UPT Dindikbud Kecamatan Bojong
- Merumuskan aksi perubahan dan
memimpin perubahan
- Melakukan koordinasi dengan
semua stakeholder
- Melaporkan perkembangan
proyek perubahan kepada sponsor
Coach
15
B. Stakeholder Proyek Perubahan
1. Stakeholder internal
Stakeholder Internal yang ada di UPT Dindikbud Kecamatan Bojongyang
terlibat di dalam Proyek Perubahan ini antara lain :
a. Ka. UPT Dindikbud Kec. Bojong
Sebagai pengarah, pembimbing dan pelindung kegiatan proyek
perubahan
b. Kasubag TU
Sebagai pemberi layanan konsultasi, manajemen program dan
pengaturan kerumahtanggaan UPT dan kepegawaian
c. Penilik PAUD
Pelaksana dan eksekusi proyek perubahan. Tugasnya melakukan
kegiatan sosialisasi dan merupakan ujung tombak pembinaan PAUD.
d. Pengelola PAUD
Bagian ini melayanidan membantu sosialisasi, menyusun materi dan
mengembangkan pelaksanaan sosialisasi
e. Ketua HIMPAUDI
Melakukan koordinasi dan mengerahkan tenaga pengelola PAUD,
pendidik PAUD dan melakukan sosialisasi kepada masayarakat.
f. Ikatan Gutu Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Pekalongan
Membantu pelayanan di lapangan khususnya waktu pelaksanaan
sosialisasi dan membantu mengorganisir pendidik TK dalam melakukan
kegiatan sosialisasi Pentingnya PAUD bagi masyarakat.
2. Stakeholder Eksternal
16
Stakeholder Eksternal yang tidak terlibat secara langsung namun tetap
berkait dengan proyek perubahan ini antara lain :
a. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan sebagai
penanggung jawab pemberi layanan di UPT Dindikbud dan sebagai
koordinator semua Dindikbud dan penyedia SDM, Kepegawaian,
Keuangan dan sarpras lainnya.
b. Kepala Desa
Menggerakan masyarakat yang ada diwilayah Desa
c. Masyarakat Luas
Sebagai mitra Dindikbud faktor penting pelayanan dan peningkatan
pemahaman pentingnya PAUD bagi masayarakat.
Tabel 4. Identifikasi Stakeholder
1 Promotors 1. Kepala Dindikbud Kab. Pekalongan
2. Sekdin
3. Penilik PAUD
4. Pengelola PAUD
5. HIMPAUDI
2 Latens 1. Kepala Desa
3 Defenders 1. IGTKI
2. Kasubag TU
2. Pembantu Bendahara
3. Masyarakat
4 Apathetic -
KATEGORI STAKEHOLDERS
17
KEPALA UPTDINDIKBUD
KEC. BOJONG
Sekdin
Penilik PAUD
Masyarakat
PengelolaPAUD
PembantuBendahara Pengeluaran
IGTKI
KasubagTU
KepalaDindikbud
+
KEPALA DESAHIMPAUDI
Peta Jejaring Kerja / Net work Map ing
Keterangan :
: : Stakeholders internal
: : Stakeholders eksternal
: Garis Koordinasi
Gambar 2. Bagan Peta Jejaring Kerja
1. Lingkaran Stakeholder (Stakeholder Circle). Tahapan dalam membuat pemetaan
dan analisis stakeholder adalah sebagai berikut:
18
a) Identifikasi stakeholder;
b) Prioritas (Prioritise) stakeholder;
c) Visualisasi stakeholder;
d) Pelibatan (Engage) stakeholder; dan
e) Monitor stakeholder.
2. Urutan prioritas stakeholder ditentukan berdasarkan indikator:
a) Power (kekuatan) pengaruhnya terhadap kelangsungan dan keberhasilan
proyek;
b) Proximity (tingkat keterlibatan langsung) di dalam proyek;
c) Interest (kepentingan), kepentingan stakeholder dalam proyek.
Tabel 5. Indikator Penilaian Kekuatan Pengaruh Stakeholder
PreferensiDefinisi
KonsepDefinisi Operasional
Power
(kekuatan
Pengaruh)
Kewenangan
formal untuk
mengambil
keputusan
1 2 3 4
Tidak
memiliki
kewenangan
Terbatas
hanya pada
1 fungsi
Beberapa
fungsi
Penuh pada
semua fungsi
Proximity
(Keterlibatan)
Keterlibatan
secara
langsung
pada proyek
Tidak terlibat
langsung
Pada satu
tahap saja
Pada
beberapa
tahap
Terlibat pada
setiap
tahapan
Interest
(Kepentingan)Kepentingan
terhadap
proyek
Tidak
memiliki
kepentingan
Satu
kepentingan
Beberapa
kepentingan
Kepentingan
penuh
Sumber: modifyng Derek Walker, et. al., 2008
19
Tabel 6. Matriks Kekuatan Pengaruh Stakeholder
No StakeholderPower Proximity interest
Skor
INTERNAL
1 Sekdin 4 4 4 12
2 Ka UPT 3 4 4 11
3 Penilik Paud 3 4 4 11
4. Pengelola PAUD 1 3 4 8
5. HIMPAUDI 1 3 4 8
6. IGTKI 1 1 3 5
EKSTERNAL
1. Ka Dindikbud Kab. 4 1 4 9
2. Kepala Desa 1 2 4 7
5. Masyarakat 1 1 4 6
Jumlah 77
Nilai Tertinggi = ∑ Indikator x Bobot tertinggi = 3 x 4 = 12 ;
Nilai Terendah = ∑ Indikator x bobot terendah = 3 x 1 = 3
20
Rentang = Nilai Tertinggi – Nilai Terendah = 12 – 3 = 9
Interval =
Kategori peringkat dan strategi kerjasama dengan stakeholder berdasarkan
pengaruh/minat/kepentingannya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Apathetics (Low power, less interested people) nilai 3-5,25 simbol (- -) : Tidak
punya minat/kepentingan dan tidak berpengaruh. (golongan ini di monitor
terus, jangan sampai membuat bosan dengan komunikasi anda yang berlebihan
2. Latens (High Power, less interested people) nilai 5,26-7,51 simbol (- +) : Punya
minat/kepentingan dan tidak berpengaruh (Cukup bekerja dg mereka agar
tetap puas, tapi tidak perlu terlalu banyak sehingga mereka malah bosan dengan
pesan kita)
3. Defender (Low power, High interested people) nilai 7,52-9,77 simbol (-+)
Punya minat/kepentingan dan sedikit pengaruh (Pertahankan agar orang yg
masuk golongan ini tetap dijaga mendapatkan informasi, dan usahakan bicara dg
mereka untuk memastikan tidak ada masalah
4. Promoters (High Power, High Interested people) 9,78-12 7 simbol (- +) : Punya
minat/kepentingan dan punya pengaruh (Harus melibatkan orang orang
tersebut karena memiliki pengaruh besar)
21
APATHETIS DEFENDERSIGTKIKasubag TUPembantu BendaharaMasyarakat
LATENSKepala Desa
PROMOTORkadindikSekdinPenilik PAUDPengelola PAUDHimpaudi
Rendah Interest Tinggi
Pen
garuh
Tinggi
Gambar 3. BaganKategori peringkat dan strategi kerjasama dengan
stakeholder
22
C. Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi yang dibangun dalam melakukan sosialisasi peningkatan
pemahaman orang tua terhadap PAUD adalah melalui leaflet, siaran radio, bazaar
PAUD, rembug desa serta koordinasi intensif dengan stakeholder.
BAB III
PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
A. Hasil Capaian Proyek Perubahan
Capaian kinerja dari proyek perubahan milestone jangka pendek ini dilaksanakan
pada tanggal 28 Oktober s.d. tanggal 11 Desember 2014. Target capaian kinerja
proyek perubahan ini secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:
1. Terjadi peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD
diwilayah kerja UPT Pendidikan Kecamatan Bojong, hal ini dapat dilihat
dari bertambahnya tingkat partisipasi masyarakat (keluarga, tokoh
masyarakat, tokoh agama, ormas dan Aparat Pemerintah mulai dari Desa,
hingga Kecamatan)
2. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD juga dapat
dinilai dari aspek Popularitas program PAUD di mata masyarakat dan kini
telah menjadi trend masyarakat dalam memanfaatkan program PAUD dan
dalam mendapatkan layanan kesehatan dan gizi, PAUD serta kepentingan
keluarga.
3. Terjadi peningkatan pemahaman pentingnya PAUD antar stakeholder
diwilayah kerja UPT Pendidikan Kecamatan Bojong, sehingga koordinasi
23
dan komunikasi antar stakeholder berjalan lancar dan tidak menimbulkan
banyak gesekan.
Target capaian kinerja proyek perubahan di atas dilaksanakan pada setiap desa di
kecamatan Bojong dengan hasil capaian mencapai 25 % ( mencakup 7 Desa).
Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah :
1. Sosialisasi Pengembangan PAUD bagi Penyelenggara/Pengelola Satuan
PAUD;
2. Sosialisasi dan pendampingan tentang pentingnya PAUD bagi para Ibu
muda yang tergabung dalam program parenting;
3. Sosialisasi Peningkatan pemahaman mengenai pentingnya pendidikan
PAUD kepada orang tua, masyarakat, dan Pemerintah Daerah, sebagai
upaya membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar
anak memiliki kesiapan lebih lanjut;
4. Sosialisasi dilakukan melalui media:
a. Bazar PAUD;
b. Rembug Desa
c. Melalui semua stakeholder dan organisasi mitra PAUD
Kurun waktu pelaksanaan kegiatan dari Minggu ke IV Bulan Oktober 2014 s.d
Minggu I Bulan Desember 2014. Hasilnya Tersosialisasinya 25% Desa se
Kecamatan Bojong, dengan indikasi terjadinya peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap pentingnya PAUD.
Hasil Capaian pelaksanaan kegiatan proyek perubahan dalam milestone jangka
pendek, yaitu pelaksanaannya kegiatan selama dua bulan diuraikan dalam table
sebagai berikut :
24
Tabel 7.
Daftar Hasil Capaian Proyek Perubahan
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU
PELAKSANAAN
STAKEHOLD
ERPELAKSANAAN OUTPUT
RENCAN
A
REALISASI
1. Rapat persiapan pelaksanaan proyek perubahan
Rapat
persiapan
pelaksanaan
proyek
perubahan
- Penjelasan
proyek
perubahan
- Pembahasan
pembantukan
tim efektif
Aula
Kantor
Dindikbud
Kec.
Bojong
Senin, 13
Okt. 2014
Selasa, 14
Okt. 2014
- Ka UPT Kec.
Bojong
- Pengawas
TK/SD
- Penilik PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
Rapat berjalan lancar,
dipaparkan rencana
proper, pembentukan
tim efektif dan
disepakati jadwal
pelaksanaan kegiatan
- Surat
Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen
Rapat
- Dokumentas
i2. Pembentukan tim kerja/tim efektif
a Pembuatan
draft SK tim
kerja / tim
efektif
- Tersusunnya
draft tim kerja
/ tim efektif
Aula
Kantor
UPT
Dindikbud
Kec.
Kamis, 16
Okt. 2014
Jum’at 17
Okt. 2014
- Ka UPT Kec.
Bojong
- Pengawas
TK/SD
- Penilik PAUD
Draft SK disusun
berdasar masukan
rapat, beranggotakan
Ka UPT, Penilik
PAUD, Ketua
- Draft SK
25
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU
PELAKSANAAN
STAKEHOLD
ERPELAKSANAAN OUTPUT
RENCAN
A
REALISASI
b Penandatanga
n SK
- Terbentuknya
tim kerja / tim
efektif untuk
melaksanakan
Proyek
Perubahan
Ruang
kerja UPT
Bojong
Sabtu, 18
Okt. 2014
Senin, 20
Okt. 2014
- Kepala UPT
- Sekdin
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Draft SK mendapat
persetujuanKepala
Dindikbud Kab
pekalongan ditanda
tangani SK Tim pada
tanggal 20 Oktober
2014
- Surat
Keputusan
Tim Kerja /
Tim efektif
Proyek
Perubahan
26
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU
PELAKSANAAN
STAKEHOLD
ERPELAKSANAAN OUTPUT
RENCAN
A
REALISASI
3 Rapat Teknis Tim Kerja
c Rapat teknis
tim efektif/
tim kerja
- Pembagian
tugas tim
kerja
- Pembuatan
jadwal
kegiatan
Sosialisasi di
tujuh desa
sekecamatan
Bojong
Ruang
kerja UPT
Bojong
Kamis, 23
Okt.2014 Jumat
7Nop. 2014
- Kepala UPT
- Sekdin
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Rapat berjalan lancar,
pelaksanaan rencana,
dibahas pembagian
tugas tim kerja,
pembuatan jadwal
pelaksanaan. Dalam
rapat ini juga di bahas
rencana Bazar PAUD.
- Surat
Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen
Rapat
- Dokumentas
i
- Jadwal
kegiatan
sosialisasi
27
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU
PELAKSANAAN
STAKEHOLD
ERPELAKSANAAN OUTPUT
RENCAN
A
REALISASI
5. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.
a Sosialisasi
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
pentingnya
PAUD
- Sosialisasi
pengemangan
PAUD bagi
masyarakat,
orang tua dan
pemerintah
desa.
- Sosialisasi dan
pendampingan
tentang
pentingnya
PAUD bagi
para ibu muda
- Sosialisasi
pengembangan
PAUD bagi
penyelenggara
Balai desa
Bojong
Minggir
Senin, 10
Nop 2014Senin, 10
Nop 2014
- Kepala UPT
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Sosialisasi berjalan
lancar, dipaparkan
tujuan Proyek
Perubahan. Sosialisasi
meliputi materi sebagai
berikut:
- Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Pelayanan PAUD
bagi masyarakat
- Pendidikan karakter
anak usia dini
- UU perlindungan
anak
- Hak dan kebutuhan
anak
- Surat
Undangan
- Surat
keterangan
- Daftar Hadir
- Notulen
sosialisasi
- Dokumentas
i
28
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU
PELAKSANAAN
STAKEHOLD
ERPELAKSANAAN OUTPUT
RENCAN
A
REALISASI
6. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.
a Sosialisasi
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
pentingnya
PAUD
- Sosialisasi
pengemangan
PAUD bagi
masyarakat,
orang tua dan
pemerintah
desa.
- Sosialisasi dan
pendampingan
tentang
pentingnya
PAUD bagi
para ibu muda
- Sosialisasi
pengembangan
PAUD bagi
penyelenggara
Balai desa
Ketitang
Kidul
Selasa, 11
Nop 2014Selasa, 11
Nop 2014
- Kepala UPT
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Sosialisasi berjalan
lancar, dipaparkan
tujuan Proyek
Perubahan. Sosialisasi
meliputi materi sebagai
berikut:
- Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Pelayanan PAUD
bagi masyarakat
- Pendidikan karakter
anak usia dini
- UU perlindungan
anak
- Hak dan kebutuhan
anak
- Surat
Undangan
- Surat
keterangan
- Daftar Hadir
- Notulen
sosialisasi
- Dokumentas
i
29
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU
PELAKSANAAN
STAKEHOLD
ERPELAKSANAAN OUTPUT
RENCAN
A
REALISASI
7. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.
a Sosialisasi
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
pentingnya
PAUD
- Sosialisasi
pengemangan
PAUD bagi
masyarakat,
orang tua dan
pemerintah
desa.
- Sosialisasi dan
pendampingan
tentang
pentingnya
PAUD bagi
para ibu muda
- Sosialisasi
pengembangan
PAUD bagi
Balai desa
Bojong Lor
Rabu, 12
Nop 2014Rabu, 12
Nop 2014
- Kepala UPT
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Sosialisasi berjalan
lancar, dipaparkan
tujuan Proyek
Perubahan. Sosialisasi
meliputi materi sebagai
berikut:
- Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Pelayanan PAUD
bagi masyarakat
- Pendidikan karakter
anak usia dini
- UU perlindungan
anak
- Hak dan kebutuhan
- Surat
Undangan
- Surat
keterangan
- Daftar Hadir
- Notulen
sosialisasi
- Dokumentas
i
30
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU
PELAKSANAAN
STAKEHOLD
ERPELAKSANAAN OUTPUT
RENCAN
A
REALISASI
8. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.
a Sosialisasi
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
pentingnya
PAUD
- Sosialisasi
pengemangan
PAUD bagi
masyarakat,
orang tua dan
pemerintah
desa.
- Sosialisasi dan
pendampingan
tentang
pentingnya
PAUD bagi
para ibu muda
- Sosialisasi
pengembangan
PAUD bagi
penyelenggara
Balai desa
Kalipancur
Kamis, 13
Nop 2014Kamis, 13
Nop 2014
- Kepala UPT
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Sosialisasi berjalan
lancar, dipaparkan
tujuan Proyek
Perubahan. Sosialisasi
meliputi materi sebagai
berikut:
- Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Pelayanan PAUD
bagi masyarakat
- Pendidikan karakter
anak usia dini
- UU perlindungan
anak
- Hak dan kebutuhan
anak
- Surat
Undangan
- Surat
keterangan
- Daftar Hadir
- Notulen
sosialisasi
- Dokumentas
i
31
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU
PELAKSANAAN
STAKEHOLD
ERPELAKSANAAN OUTPUT
RENCAN
A
REALISASI
9. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.
a Sosialisasi
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
pentingnya
PAUD
- Sosialisasi
pengemangan
PAUD bagi
masyarakat,
orang tua dan
pemerintah
desa.
- Sosialisasi dan
pendampingan
tentang
pentingnya
PAUD bagi
para ibu muda
- Sosialisasi
pengembangan
PAUD bagi
penyelenggara
Balai desa
Bukur
Jum’at 14
Nop 2014Jum’at, 14
Nop 2014
- Kepala UPT
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Sosialisasi berjalan
lancar, dipaparkan
tujuan Proyek
Perubahan. Sosialisasi
meliputi materi sebagai
berikut:
- Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Pelayanan PAUD
bagi masyarakat
- Pendidikan karakter
anak usia dini
- UU perlindungan
anak
- Hak dan kebutuhan
anak
- Surat
Undangan
- Surat
keterangan
- Daftar Hadir
- Notulen
sosialisasi
- Dokumentas
i
32
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU
PELAKSANAAN
STAKEHOLD
ERPELAKSANAAN OUTPUT
RENCAN
A
REALISASI
10. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.
a Sosialisasi
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
pentingnya
PAUD
- Sosialisasi
pengemangan
PAUD bagi
masyarakat,
orang tua dan
pemerintah
desa.
- Sosialisasi dan
pendampingan
tentang
pentingnya
PAUD bagi
para ibu muda
- Sosialisasi
pengembangan
PAUD bagi
penyelenggara
Balai desa
Sumurjom
blangbogo
Senin, 17
Nop 2014Senin, 17
Nop 2014
- Kepala UPT
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Sosialisasi berjalan
lancar, dipaparkan
tujuan Proyek
Perubahan. Sosialisasi
meliputi materi sebagai
berikut:
- Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Pelayanan PAUD
bagi masyarakat
- Pendidikan karakter
anak usia dini
- UU perlindungan
anak
- Hak dan kebutuhan
anak
- Surat
Undangan
- Surat
keterangan
- Daftar Hadir
- Notulen
sosialisasi
- Dokumentas
i
33
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU
PELAKSANAAN
STAKEHOLD
ERPELAKSANAAN OUTPUT
RENCAN
A
REALISASI
11. Sosialisai Peningkatan Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan Kec. Bojong.
a Sosialisasi
Peningkatan
Pemahaman
masyarakat
terhadap
pentingnya
PAUD
- Sosialisasi
pengemangan
PAUD bagi
masyarakat,
orang tua dan
pemerintah
desa.
- Sosialisasi dan
pendampingan
tentang
pentingnya
PAUD bagi
para ibu muda
- Sosialisasi
pengembangan
PAUD bagi
Balai desa
Ketitang
Lor
Selasa, 18
Nop 2014Selasa 18
Nop 2014
- Kepala UPT
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Sosialisasi berjalan
lancar, dipaparkan
tujuan Proyek
Perubahan. Sosialisasi
meliputi materi sebagai
berikut:
- Deteksi dini tumbuh
kembang anak
- Pelayanan PAUD
bagi masyarakat
- Pendidikan karakter
anak usia dini
- UU perlindungan
anak
- Hak dan kebutuhan
- Surat
Undangan
- Surat
keterangan
- Daftar Hadir
- Notulen
sosialisasi
- Dokumentas
i
34
NO KEGIATAN TUJUAN TEMPATWAKTU
PELAKSANAAN
STAKEHOLD
ERPELAKSANAAN OUTPUT
RENCA
NA
REALISASI
12. Monitoring dan Evaluasi
a Rapat
monitoring
dan evaluasi
pelaksanaan
kegiatan
proyek
perubahan
yang telah
dilaksanakan
- Monitoring
pelaksanaan
kegiatan,
mengetahui
apa yang
sudah
dilaksanakan
dan apa yang
belum
dilaksanakan
Aula
Kantor
UPT
Dindikbud
Kec.
Bojong
Senin, 24
Nopembe
r 2014
Selasa 25
Nopember
2014
- Kepala UPT
- Sekdin
- Penilik PAUD
- Pengelola
PAUD
- Ketua
HIMPAUDI
- Kepala Desa
Rapat berjalan lancar
membahas progres
proper dan
mengetahui
kelemahan untuk
diperbaiki di jangka
menengah dan jangka
panjang
- Surat
Undangan
- Daftar Hadir
- Notulen
Rapat
- Dokumentas
i
35
B. PROSENTASE CAPAIAN PROYEK PERUBAHAN
Keberhasilan dari pelaksanaan proyek perubahan Peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap pentingnnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan
Kecamatan Bojong yang telah dilaksanakan selama Breaktrought II yaitu
mulai tanggal 13Oktober 2014 hingga11 Desember 2014, antara lain sebagai
berikut:
Tabel 8
Prosentase Capaian Proyek Perubahan
No. Kriteria Keberhasilan Target Capaian
1 Tersosialisasikanya seluruh
kegiatan dan tujuan proyek
perubahan pada seluruh
stakeholder
5 kegiatan 100 %
2 Sosialisasi peningkatan
pemahaman masyarakat
terhadap pentingnya PAUD
7 Desa100 %
3 Monitoring dan evaluasi
kegiatan Sosialisasi
peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap
pentingnya PAUD
7 desa 100%
44
C. KENDALA
Tidak semua kegiatan proyek perubahan ini berjalan mulus sesuai rencana.
Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan proyek
perubahan ini. Kendala-kendala tersebut antara lain yaitu :
Tabel 9
Kendala, resiko dan strategi pemecahan masalah
No Kendala Resiko Strategi
1. Masih sebagian stakeholder yang
belum memahami peran dan
tugas masing-masing. Hal ini
disebabkan oleh sering
terjadinya pergantian Pejabat
di Pemerintahan, sehingga
membuat peran dan fungsi
masing-masing Stakeholders
terhambat (seperti
kelambatan perijinan,
penerbitan surat keputusan,
dan pembahasan program
tindak lanjut Program PAUD
kedepan kurang
-Terhambatnya perijinan,
pernerbitan surat
keputusan dan
pembahasan program
tindak lanjut program
PAUD ke depan.
- Jika terjadi pergantian
Pejabat Bupati/Kadinas
atau perpindahaan Pejabat
dalam Struktur Pengelola
PAUD, maka perlu
diciptakan mekanisme
terhadap pembaharuan SK
yang ada. Merancang
peran dan tugas bagi
Stakeholders secara
tertulis, sehingga dapat
dipahami dan mendukung
dalam pelaksanaan
program PAUD.
45
2.
berkesinambungan).
Kurang intensifnya koordinasi
dan komunikasi antar
stakeholder, karena masing-
masing personil yang terlibat
banyak memiliki tugas yang
ada pada kedinasan/instansi
masing-masing.
Masih terdapat beberapa
kelompok yang belum
memahami konsep PAUD
formal dengan non formal,
sehingga dinilai sebagai suatu
persoalan dan menimbulkan
kondisi persaingan.
Pemerintah desa, pemerintah
kecamatan, pemerintah
kabupaten belum
mempopulerkan pemahaman
program PAUD kepada
seluruh masyarakat
-Sosialisasi pentingnya
PAUD bagi masyarakat
terhambat
-Bisa mengorbankan anak
sebagai peserta didik
PAUD formal maupun non
formal yang seharusnya
memiliki status yang sama.
-Masing-masing
stakejholder memiliki
program dan kegiatan yang
memiliki nilai manfaat baik
bagi anak usia dini, orang
tua, tenaga pendidik,
maupun lembaga PAUD.
Sehingga esensi pelayanan
dan penanganan terhadap
Anak usia dini secara
holistic dan terintegrasi bias
terwujud.
-Menyadarkan pentingnnya
PAUD formal maupun
nonformal kepada orang tua
keluarga dan masyarakat di
desa-desa tertinggal dan
terpencil.
Diadakan kampanye yang
lebih gencar tentang
46
3.
4
khususnya di desa-desa.
Peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap
pentingnnya PAUD
menjadi terhambat.
gerakan PAUD melalui
pemasangan leaflet,
pamphlet, spanduk, slogan-
slogan diseluruh desa atau
kampanye PAUD melalui
media elektronika dan
media cetak.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dari Bab I sampai Bab III dalam upaya peningkatan
pemahaman masyarakat terhadap pentingnya PAUD diwilayah kerja UPT
Pendidikan Kecamatan Bojong, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Rendahnya Pemahaman orang tua dan masyarakat terhadap pentingnya
PAUD.
2. Kurangnya sosialisasi oleh para pejabat dan petugas tenaga PAUD.
47
3. Kurang adanya tanggung jawab yang jelas antar stakeholder PAUD
sehingga pembinaan dan pengawasan program pendidikan dan
kebudayaan pada jenjang PAUD kurang maksimal.
4. Masyarakat masih acuh tak acuh terhadap keberadaan PAUD.
Untuk mencapai tujuan jangka pendek, menengah dan jangka panjang yang
diinginkan terdapat 3 (tiga) kekuatan kunci pendorong utama kinerja yaitu :
1. Tersosialisasinya 25% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi
terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
PAUD
2. Tersosialisasinya 50% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi
terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
PAUD
3. Tersosialisasinya 100% Desa se Kecamatan Bojong, dengan indikasi
terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya
PAUD
Sedangkan kendala internal dan eksternal penghambat utama kinerja dalam
pencapaian tujuan jangka pendek. jangka menengah dan jangka panjang yaitu
:
1. Sebagian stakeholder belum memahami peran, fungsi dan tugas pokok
masing-masing
2. Kurang intensifnya koordinasi dan komunikasi antar stakeholder
3. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Konsep PAUD
4. Pemerintah Desa sampai dengan pemerintah kabupaten belum secara
rutin mempopulerkan program PAUD
5. Belum memanfaatkan organisasi mitra PAUD untuk melakukan
sosialisasi pentingnya pemahaman PAUD bagi masyarakat.
48
B. REKOMENDASI
Dari hasil kesimpulan tersebut di atas maka dalam upaya peningkatan Pemahaman
Masyarakat terhadap pentingnya PAUD di wilayah kerja UPT Pendidikan
Kecamatan Bojong dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:
1. Di tingkat Kecamatan : program PAUD harus mampu bekerjasama
Dengan Leading Sector, Tim penggerak PKK, Lembaga kecamatan lain,
Himpaudi dan bila perlu dibentuk Forum PAUD Kecamatan;
2. Di tingkat Desa : pelaksanaan program PAUD harus bekerjasama lebih
optimal lagi dengan Pemerintah Desa, PKK Desa dan Organisasi Social
lain;
3. Dibutuhkan gerakan Wajib PAUD dan sadar PAUD;
4. Mencari dukungan dana dari kalangan masyarakat tertentu seperti TKI;
Mencari dukungan dana dari RT; Mendapatkan dukungan dana Alokasi
Dana Desa (ADD);
5. Merintis dan membuat PAUD Unggulan Tingkat Desa/Kecamatan;
6. Disediakan Penilik PAUD pada setiap Kecamatan;
49
DAFTAR PUSTAKA
Pidata, Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia.Jakarta : Rineka Cipta
H.A.R. Tilaar. 2008. Membenahi Pendidikan Nasional. Jakarta : Rineka Cipta
Moeslichatoen, 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta :
Rineka Cipta
Ace Suryadi. Dkk. 2006. PAUD Investasi Masa Depan Bangsa. Jakarta : Dirjen
PLS, Depdiknas.
Peraturan-Peraturan :
Pemerintah RI, 1945, Undang-Undang Dasar 1945.
Pemerintah RI, 2003, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Pemerintah RI, 2005, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
Pemerintah RI, 2005, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
Pemerintah RI, 2009, Permendiknas nomor 58 tahun 2009, tentang Pendidikan
Anak Usia Dini
Pemerintah Kabupaten Pekalongan, 2012, Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 66
50
51