Upload
dian-kurvayanti-innatesari
View
18
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
saling temas
Citation preview
SALING TEMAS
PENGOLAHAN SAMPAH DI C12 FMIPA UNESA
Disusun Oleh :
1. Vibriansi Astuti (12030654004)2. Ana Safitri (12030654009)3. Wulan Suci Ramadhani (12030654012)4. Dian Kurvayanti I (12030654018)5. Siti Suryanti (12030654043)
Pendidikan IPA 2012 A
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI PENDIDIKAN IPA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah menjadi
persoalan serius terutama di kota-kota besar, tidak hanya di Indonesia saja, tapi di seluruh
dunia. Negara-negara maju telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah
tersebut. Dalam undang-undang nomor 23 tahun 1997, limbah adalah sisa suatu usaha
dan/atau kegiatan, dapat digambarkan bahwa limbah atau sampah merupakan zat sisa
yang dihasilkan dari kegiatan manusia selama atau setelah kegiatan itu dilaksanakan. Zat
sisa yang dihasilkan dari kegiatan manusia dapat berbentuk gas, cair dan padat.
Banyaknya sampah yang dihasilkan menyebabkan masalah yang cukup serius bagi
lingkungan, mulai dari banjir, kerusakan infrastuktur karena hujan asam, sampai
perubahan iklim. Produksi sampah sebanding dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Semakin bertambah banyak jumlah penduduk, semakin meningkatlah sampah akan
diproduksi. Banyaknya sampah yang dihasilkan manusia bersumber dari kegiatan
industri, rumah tangga, rumah sakit, sekolah dan banyak sumber yang lain. Sampah yang
paling mudah kita temui adalah sampah berbentuk padat, mulai dari botol plastik,
pembungkus makanan, kayu, botol kaca dan sebagainya. Di dalam sampah sebenarnya
tersimpan banyak energi. Jika kita mau mengelola sampah dengan serius dan dengan cara
yang baik dan benar maka sampah bukanlah masalah. Sampah bahkan dapat
menghasilkan sesuatu yang dapat kita manfaatkan dan mendatangkan
penghasilan(uang).Mengelola sampah sebenarnya tidaklah sulit. Melalui suatu
pembiasaan menjadi suatu kebiasaan dan budaya. Untuk menciptakan kebiasaan hidup
bersih dan sehat memang harus kita awali sejak dini, dimana dari kebiasaan itu akan
terciptalah budaya untuk hidup bersih dan sehat.
Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitras Negeri Surabaya merupakan salah satu
prodi yang memiliki banyak kegiatan setiap harinya, khususnya hari efektif perkuliahan
hari senin sampai jum’at dan hari sabtu minggu yang biasanya ada kegiatan
kemahasiswaan. Dari setiap kegiatan tersebut biasanya dihasilkan sampah padat mulai
dari botol air mineral,kertas, tisu, kayu, botol kaca, gabus /sterofom, bekas banner, dan
lain sebagainya. Banyaknya sampah yang dihasilkan setiap harinya menghasilakan
sebuah permasalahan baru yaitu tentang pengelolaan sampah padat yang dihasilkan setiap
harinya. Apakah Prodi Pendidikan IPA sudah melakukan pengelolaan sampah yang
sesuai dengan prosedur.
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana penggolongan jenis-jenis sampah di Prodi Pendidikan IPA?
2. Bagaimana pengelolaan sampah di Prodi Pendidikan IPA?
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui penggolongan jenis-jenis sampah di Prodi Pendidikan IPA
2. Dapat mengetahui pengelolaan sampah di Prodi Pendidikan IP
1.4 Manfaat
1. Menggolongan jenis-jenis sampah di Prodi Pendidikan IPA
2. Mengelola sampah di Prodi Pendidikan IPA
BAB II
ISI
2.1 Struktur
2.2 Analisis Data
Sampah yang terdapat di C12 dikumpulkan oleh Pak Paidi dan Mbak Mistini,
sampah –sampah nya meliputi, kertas, tisu, botol air mineral, bungkus jajan, plastic, kresek,
dll. Sampah tersebut masih banyak yang berserakan di dalam kelas, dan juga ada sampah
yang masih berserakan di luar kelas dan sekitar tempat sampah yng ada di depan kelas
gedung C12 kemudian saat dibersihkan oleh pak paidi sampahnya di masukkan kedalam
tong sampah yang ada di depan kelas masing-masing tanpa proses pemilahan terlebih
dahulu, sampah yang sudah terkumpul kemudian dibawa pak paidi kelantai bawah yang
selanjutnya di angkut oleh pak Wawan. Pak wawan merupakan petugas kebersihan di
FMIPA UNESA yang bertugas salah satunya mengangkut sampah dari Prodi Pendidikan
Petugas Kebersihan C12
Pak Paidi dan Mbak Mistini
Belakang Gedung Biologi
Pak Wawan dan Pak Yoto c10TPA UNESA
Rumah kompos TPA Benowo Surabaya
Petugas Kebersihan FMIPA
Pak Wawan
IPA gedung C12, sampah-sampah dari seluruh fakultas MIPA di kumpulkan dan diangkut
oleh pak wawan dibawa ke belakang tempat parkir, kemudian sampah yang terkumpul
dipilah oleh pak wawan dan temannya yaitu pak Yoto berdasarkan mana yang bisa dijual
dan yang tidak bisa dijual , sampah yang bisa dijual meliputi botol plastic, HVS, bekas pot,
dll.Setelah sampah sudah dipilah, sampah yang dapat dijual akan dikumpulkan di belakang
gedung biologi atas inisiatifnya pak wawan dan pak yoto. Kemudian sampah yang tidak bisa
dijual seperti daun daunan, dan bungkus rokok dibawa ke TPA Unesa yang tempatnya
belakang Pusat Bahasa.di TPA Unesa merupakan sampah kumpulan dari seluruh sampah
yang ada di Unesa, di TPA Unesa sampah akan dipilah kembali, dimana sampah ada yang
dimasukkan kerumah kompos untuk membuat kompos, sampah yang diasanya di masukkan
di rumah kompos yaitu sampah organic seperti dedaunan dan ranting, sedangkan yang tidak
dapat di olah dirumah kompos akan dibawa ke TPA Benowo Surabaya, sampah kemudian
dipilah kembali di TPA Benowo untuk sampah yang bisa di daur ulang, dan yang tidak bisa
didaur ulang akan dilakukan oleh tenaga manusia.Sedangkan sampah yang sudah dipilah
untuk menjadi energi listrik dan bahan bangunan diolah menggunakan teknologi modern.
2.3 Solusi Masalah
Masalah pengolahan dan pengelolaan sampah di gedung C12 ini merupakan
tanggung jawab dari seluruh warga yang ada di gedung C12 jadi tidak dapat menyalahkan
petugas kebersihan saja jika gedung masih tetap ada sampah yang tidak terpilah, solusi
masalah pengelolaan sampah dan pengolahan sampah diantaranya yaitu seluruh warga
kampus harus lebih sadar diri akan sampah yang dihasilkan, dan dapat mengurus sampah
pribadi yang dihasilkan dari kegiatan yang dilakukan, saling mengingatkan jika ada warga
kampus yang membuang sampah sembarangan khususnya di gedung C12. Sebaiknya
disediakan tempat sampah yang berbeda antara organik dan anorganik kemudian tempat
sampahnya diberi keterangan untuk sampah anorganik dan organic untuk memudahkan
proses pengolahan sampah dan pembuangan sampah oleh warga yang ada di prodi
pendidikan IPA supaya sampah organic dan anorganik tidak tercampur. Kemudian sampah
yang sudah terpilah diangkut bersamaan dengan tempat sampah/dimasukkan kedalam
kantong plastik yang berbeda agar tidak tercampur kembali ketika berada di dalam gerobak
sampah. Sampah kemudian dibawa ke TPA Unesa/Bank sampah agar dipilah kembali oleh
petugas. Pengolahan sampah selanjutnya dilakukan oleh rumah kompos dan TPA Benowo
sebagai tempat pembuangan akhir.Sebaiknya untuk warga C12 diberi reward jika telah
menjaga kebersihan lingkungannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya bahwa penggolongan jenis-jenis sampah di Prodi Pendidikan IPA masih
belum dilakukan dengan baik, sampah yang ada masih bercampur antara sampah organic
dan sampah anorganik,sedangkan untuk pengelolaan sampah di Prodi Pendidikan IPA
masih belum dilakukan (masih belum dipilah –pilah menurut jenis masing-masing dari
sampah) baru akan dipilah oleh kebersihan di FMIPA untuk sampah yang dapat dijual, yang
tidak dapat dijual akan dibawa ke TPA Unesa setelah di TPA Unesa sampah ada yang yang
dipilah kembali dan yang terakhir di masukkan kerumah kompos dan TPA Benowo.
3.2 Saran
Observasi yang kita lakukan ini semoga bermanfaat dan dapat dijadikan acuan untuk
kedepannya lebih menjaga kebersihan dilingkungan kampus khususnya di gedung c12 Prodi
Pendidikan IPA, dengan adanya observasi ini diharapkan semua nya dapat lebih menjaga
kebersihan dan lebih sadar lagi dalam hal pengelolaan sampah khususnya sampah pribadi
yang kita hasilkan. Ketika mahasiswa membawa makanan ke dalam kelas dimohon untuk
berhati-hati supaya tidak tercecer di lantai dan mohon membuang sampah pada tempat yang
disediakan dengan memperhatikan tulisan ditempat sampah supaya memudahkan petugas
dalam memilah sampah dan jangan membuat sampah terlalu banyak. Warga kampus tidak
boleh mengandalkan petugas kebersihan saja untuk menjaga kebersihan gedung.
Lampiran Data tentang Narasumber
1. Nama : Paidi
Alamat : Ketintang baru gg 17 no 03
No. Hp : 0853313286
Jam Kerja : 06.15 – 17.00 WIB
Tugas :
Membersihkan kamar mandi, selasar.
Memberi makan burung
Cari pakan kelinci
Harapan :
Menambah jumlah petugas sampah agar tidak terjadi penumpukan
Mahasiswa lebih berhati-hati membawa makanan
Mahasiswa segera meninggalkan kelas setelah selesai kuliah (sore)
2. Nama : Mistini
Alamat : Ketintang baru gg 18 no 14
No. Hp : 087853411922
Jam Kerja : 06.30 – 16.00 WIB
Tugas :
Membersihkan lantai 2 (menyapu, mengepel)
Buang sampah
Memasak
Harapan :
Untuk mahasiswa prodi pendidikan sains, “Buanglah sampah pada tempatnya”
Agar lingkungan selalu bersih dan mudah membersihkannya
3. Nama : Wawan Darwan
Alamat : Jalan Kara 5 no 28
No. Hp : -
Jam Kerja : 06.00 – 16.00 WIB
Tugas :
Mengurus sampah area parkir
Mengangkut sampah seluruh FMIPA
Harapan : Semua lingkungan Unesa bersih dari sampah dan perlu dukungan
bagi semua pihak