Upload
fadhila-suryantini
View
240
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
1/39
LAPORAN PRAKTIKUM
SANITASI LINGKUNGAN DAN MAKANAN
Oleh
Kelompok 4/2013 A
Anja !anj" Pa#ama G1$01302%
&"'(am !akhan M G1$01304)
!an" N*a"n" G1$0130%%
D"na Pa#"+" G1$0130%,
Ma"a Gehon"a K S G1$0130,0!a-h"la S*(an#"n" G1$0130,.
S("a Rahma Na#a'ha G1$0130%
N*l"#a Pema#a De+" G1$0130,
KMTRIAN RIST TKNOLOGI DAN PNDIDIKAN TINGGI
UNIRSITAS NDRAL SODIRMAN
!AKULTAS ILMUILMU KS&ATAN
URUSAN KS&ATAN MAS5ARAKAT
PUR6OKRTO
201)
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
2/39
A7ARA I
PMRIKSAAN !ORMALIN
Oleh 8
Kelompok )/2013/A
Roa &"jan" G1$01200%
Anja !anj" Pa#ama G1$01302%
&"'(am !akhan M G1$01304)
!an" N*a"n" G1$0130%%
D"na Pa#"+" G1$0130%,
Ma"a Gehonn"a K9S9 G1$0130,0
S("a Rahma Na#a'ha G1$0130%
N*l"#a Pema#a De+" G1$0130,
KMNTRIAN RIST TKNOLOGI DAN PNDIDIKAN TINGGI
UNIRSITAS NDRAL SODIRMAN
!AKULTAS ILMUILMU KS&ATAN
URUSAN KS&ATAN MAS5ARAKAT
PUR6OKRTO
201)
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
3/39
$A$ I
PNDA&ULUAN
A. Latar Belakang
Keamanan pangan ditentukan oleh ada tidaknya komponen yang
berbahaya secara fisik, kimia maupun mikrobiologi. Makanan yang sehat
dengan kandungan gizi yang lengkap dan aman merupakan syarat mutlak
yang harus dipenuhi oleh bahan pangan karena pembangunan manusia yang
sehat dan cerdas tidak terlepas dari bahan makanan yang dikonsumsi.
Bahan makanan yang dikonsumsi sangat mempengaruhi tingkat
kesehatan dan kecerdasan seseorang. Bahan makanan haruslah sehat, aman
serta mengandung gizi lengkap. Bahan makanan dikatakan aman apabila
tidak mengandung komponen fisik, kimia dan mikrobiologi yang berbahaya.
Penggunaan zat-zat kimia berbahaya pada bahan pangan seperti formalin,
boraks dan insektisida serta bahan tambahan makanan lainnya sangat dibatasi
penggunaannya seperti asam benzoat, askorbat, laktat, laktat sitrat serta bahan
tambahan lainnya sesuai dengan !" #$-#%%%-$&&'. edangkan adanya
mikroba patogen maupun racun dalam bahan pangan merupakan bahaya
mikrobiologi.
Maraknya penggunaan bahan tambahan atau zat aditif pada makanan
belakangan ini untuk membuat makanan tampak lebih menarik, tahan lama,
serta rasa dan teksturnya lebih sempurna. Bahan tambahan tersebut
diantaranya adalah pe(arna, penyedap rasa dan aroma, antioksidan,
penga(et, pemanis dan pengental )iaka, %##&*. Pemakaian bahan penga(et
sepatutnya diatur dan dia(asi sebab dalam kadar tertentu akan menimbulkan
masalah kesehatan bagi konsumen, salah satunya formalin.+ormalin merupakan salah satu penga(et non pangan yang sekarang
banyak digunakan untuk menga(etkan makanan. +ormalin adalah nama
dagang dari campuran formaldehid, metanol dan air. +ormalin yang beredar
di pasaran mempunyai kadar formaldehid yang berariasi, antara %# /#.
0i "ndonesia, beberapa undang-undang yang melarang penggunaan formalin
sebagai penga(et makanan adalah Peraturan Menteri Kesehatan !o
1%%2$&33, Peraturan Menteri Kesehatan !o. $$432Menkes2P56272$&&&, 88
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
4/39
!o 12$&&4 tentang Pangan dan 88 !o 32$&&& tentang Perlindungan
Konsumen. 9al ini disebabkan oleh bahaya residu yang ditinggalkannya
bersifat karsinogenik bagi tubuh manusia.
Pemakaian formalin dalam makanan dapat menyebabkan timbulnya efek
akut dan kronik yang dapat menyerang saluran pernapasan, pencernaant, sakit
kepala, hipotensi )tekanan darah tinggi*, ke:ang, tidak sadar hingga koma.
elain itu, :uga dapat ter:adi kerusakan hati, :antung, otak, limpa, pankreas,
sistem susunan syaraf, pusat dan gin:al. 5fek kronik berupa timbul iritasi
pada saluran pernafasan, muntah-muntah dan kepala pusing, rasa terbakar
pada tenggorokan, penurunan suhu badan dan rasa gatal di dada. Bila
formalin dikonsumsi secara menahun dapat menyebakan kanker.
Penggunaan formalin sebagai penga(et bahan pangan telah dilarang oleh
pemerintah "ndonesia, namun masih ada pihak-pihak tertentu yang
melanggarnya demi kepentingan pribadi. ;leh karena itu, perlu dilakukan
analisis rutin terhadap bahan-bahan pangan yang rentan diberi formalin untuk
men:aga kualitas bahan pangan yang beredar di masyarakat.
B.
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
5/39
TINAUAN PUSTAKA
"kan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan
mengandung asam amino essensial yang diperlukan oleh tubuh, di samping
itu nilai biologisnya mencapai persen, dengan :aringan pengikat sedikit
sehingga mudah dicerna. "kan merupakan komoditi ekspor yang mudah
mengalami pembusukan dibandingkan produk daging, buah dan sayuran.
Proses pengolahan ikan secara tradisional memegang peranan penting bagi di
"ndonesia khususnya bagi nelayan tradisional. 9ampir '# hasil tangkapan
ikan diolah secara tradisional dan ikan asin merupakan salah satu produk
olahan ikan secara tradisional yang banyak dikonsumsi masyarakat.
Pengasinan ikan adalah salah satu cara penga(etan ikan agar tidak
mengalami kebusukan oleh bakteri pembusuk dengan menambahkan garam
$' -%# pada ikan segar atau ikan setengah basah )iregar, %##/*.
+ormalin adalah senya(a formaldehida dalam air dengan konsentrasi
rata-rata =1 dan metanol $' dan sisanya adalah air. +ormalin bukan
penga(et makanan tetapi banyak digunakan oleh industri kecil untuk
menga(etkan produk makanan karena harganya yang murah sehingga dapat
menekan biaya produksi, dapat membuat kenyal, utuh, tidak rusak, praktis
dan efektif menga(etkan makanan )>ido(ati ? umyati, %##4*. Larangan
penggunaan formalin sebagai bahan tambahan makanan telah tercantum
dalam Permenkes 6" !o.#== tahun %#$%, tentang Bahan
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
6/39
fotografi biasanya digunakan sebagai pengeras lapisan gelatin dan kertas.
+ormalin :uga sering digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk urea, bahan
pembuat produk parfum, penga(et bahan kosmetika, pengeras kuku.
+ormalin boleh :uga dipakai sebagai bahan pencegah korosi untuk sumur
minyak. 0i bidang industri kayu, formalin digunakan sebagai bahan perekat
untuk produk kayu lapis ) polywood *. 0alam kosentrasi yang sangat kecil )@
$* digunakan sebagai penga(et untuk berbagai barang konsumen seperti
pembersih rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut, pera(at sepatu,
shampoo mobil, lilin dan karpet )uliarti, %##1*.
Penggunaan formalin pada produk makanan adalah melanggar peraturan
Menteri Kesehatan 6" !o. $$432Menkes2Per272$&&& tentang Bahan
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
7/39
A. Alat
a. +ormaldehyde
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
8/39
perubahan (arna pada lapisan cairan atas sampel yang diperiksa.
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
9/39
formalin tergolong sebagai karsinogen, yaitu senya(a yang dapat
menyebabkan timbulnya kanker. emua bahan yang terbukti bersifat
karsinogenik tidak boleh digunakan dalam bahan makanan maupun
minuman )+aradila, %#$/*.
+aktor-faktor yang mempengaruhi hasil praktikum pemeriksaan
formalin diantaranya E
a. ampel
ampel ikan yang di:ual oleh pedagang baru sa:a didapat dari nelayan
langsung dan ter:ual sehingga pedagang tidak perlu menambahkan
formalin pada ikan karena ikan tersebut masih segar.
b. ara pengambilan sampel
ampel yang diambil langsung segera di ba(a ke laboratorium untuk
direndam ke dalam aCuades sehingga tidak terkena cemaran.
c. ikap praktikan saat praktikum
aat melakukan praktikum, seperti penambahan pereaksi harus
dilakukan dengan benar sesuai dengan prosedur sehingga dapat
diperoleh hasil yang diinginkan.
$A$
PNUTUP
A. impulan
Pemeriksaan formalin dengan test kit formalin pada sampel ikan
menun:ukkan negatif mengandung formalin. 9al tersebut dikarenakan tidak
adanya perubahan (arna ungu kebiruan pada lapisan atas cairan sampel.
B. aran
a. Bagi Furusan Kesehatan Mayarakat 8nsoed
Mempersiapkan dan menyediakan keperluan praktikum yang lebih
matang lagi supaya praktikum dapat ber:alan sesuai dengan yang
diharapkan.
b. Bagi Mahasis(a
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
10/39
0apat memberikan dan menerapkan ilmu yang didapat dalam memilih
makanan yang sehat
c. Bagi Konsumen
9ati hati dan teliti dalam memilih makanan dan mengkonsumsi
makanan. Pilihlah makanan yang sehat, higienis dan bergizi.
d. Bagi Pedagang
Fangan menggunankan bahan-bahan berbahaya seperti formalin pada
makanan karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan konsumen
DA!TAR PUSTAKA
Badan Penga(as ;bat dan Makanan. %##=. Mengenal Formalin. FakartaE
BP;M.
0epkes 6". %##&. Bahaya Zat-Zat Additif. Buletin "nfarkes 5disi G. 0irektorat
Fenderal Bina Kefarmasan dan Alat Kesehatan.
0:oko, Aris(oro. %##4. IPA Terpadu. FakartaE Hrafindo Media Pratama.
+aradila, dkk. %#$/. Identifikasi Formalin Pada Bakso yang Diual Pada
Be!erapa Tempat di "ota Manado. Furnal Kesehatan Andalas. Gol. =
!o.% E $'4-$'3.
9abibah, I. %#$=. Identifikasi Penggunaan Formalin pada Ikan Asin dan
Faktor Perilaku Penual di Pasar Tradisional "ota #emarang.
8nnes Fournal of Public 9ealth. Gol. % !o. =.
Putri, 9enny. %#$%. #tudi Identifikasi "andungan Formalin pada Ikan
Pindang di Pasar Tradisional dan Modern "ota #emarang. Furnal
Kesehatan Masyarakat. Gol. $ !o. % E &3= &&/.
alosa, enni. %#$=. $i kadar formalin% kadar garam dan total !akteri ikan
asin Tenggiri asal "a!upaten #armi Pro&insi Papua. 0epik. Gol. %
!o.$ E $#-$'.
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
11/39
uryadi, dkk. %#$#. Analisis Formalin dalam #ampel Ikan dan $dang #egar
dari Pasar Muara Angke. Ma:alah "lmu Kefarmasian, Gol. G"", !o. =,
0esember %#$#, $4-=$.
uliarti, !. %##1. Awas Bahaya di Balik 'e(atnya Makanan. ogyakarta.
LAMPIRAN
Hambar $. Menun:ukkan gambar sampel makanan yaitu ikan
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
12/39
Hambar %. Pengambilan cairan dari sampel ikan
Hambar =. Pemberian pereaksi "
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
13/39
Hambar /. Pemberian pereaksi ""
A7ARA II
PMRIKSAAN $ORAKS
Oleh 8
Kelompok )/2013/A
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
14/39
Roa &"jan" G1$01200%
Anja !anj" Pa#ama G1$01302%
&"'(am !akhan M G1$01304)
!an" N*a"n" G1$0130%%
D"na Pa#"+" G1$0130%,Ma"a Gehonn"a K9S9 G1$0130,0
S("a Rahma Na#a'ha G1$0130%
N*l"#a Pema#a De+" G1$0130,
KMNTRIAN RIST TKNOLOGI DAN PNDIDIKAN TINGGI
UNIRSITAS NDRAL SODIRMAN!AKULTAS ILMUILMU KS&ATAN
URUSAN KS&ATAN MAS5ARAKAT
PUR6OKRTO
201)
$A$ I
PNDA&ULUANA. Latar Belakang
Makanan memiliki arti penting dalam kehidupan manusia. elain menyediakan
zat-zat yang diperlukan untuk sumber tenaga dan pertumbuhan, makanan :uga
menyediakan zat-zat yang diperlukan untuk mendukung kehidupan tubuh yang
sehat. Karena itu untuk meningkatkan kehidupan manusia diperlukan adanya
persediaan makanan yang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas. 0ari
segi kualitas, selain mengandung semua zat yang diperlukan oleh tubuh makanan
:uga harus memenuhi syarat keamanan.Keamanan makanan merupakan masalah yang harus mendapatkan perhatian
khusus dalam penyelenggaraan upaya kesehatan secara keseluruhan. alah satu
masalah keamanan makanan di "ndonesia adalah masih rendahnya pengetahuan,
keterampilan dan tanggung :a(ab produsen pangan tentang mutu dan keamanan
makanan, terutama pada industri kecil atau industri rumah tangga. Kontrol resmi
)inspeksi dan analisis sampel makanan* tidak mungkin diterapkan ditingkat rumah
tangga dan tindakan tersebut :uga memiliki keterbatasan pada industri kecil dan
industri rumah tangga. 9al ini sering menyebabkan produsen di industri rumah
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
15/39
tangga menambahkan zat-zat kimia berbahaya ke dalam makanan untuk tu:uan
tertentu, salah satu contohnya adalah Boraks.
Boraks banyak digunakan dalam pembuatan berbagai makanan seperti bakso,
mie basah, pisang molen, lemper, siomay, lontong, ketupat, dan pangsit.Penggunaan boraks sebagai bahan tambahan selain dimaksudkan untuk bahan
penga(et :uga dimaksudkan untuk membuat bahan men:adi lebih kenyal dan
memperbaiki penampilan. Boraks merupakan Bahan
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
16/39
$A$ II
TINAUAN PUSTAKA
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik
yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan
ataupun minuman bagi konsumsi manusia.
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
17/39
!o E 1%%2Menkes2Per2"72$&33, bahan tambahan makanan dibagi men:adi dua,
yaitu Bahan arna :elas bersih
b* Kilau seperti kaca
c* Kristal ketransparanan yaitu transparan ke tembus cahaya
d* istem hablur adalah monoklin
e* Perpecahan sempurna di satu arah
f* >arna lapisan putih
g* Mineral yang se:enis adalah kalsit, halit, hanksite, colemanite, uleJite
dan garam asam bor yang lain.
h* Karakteristik yang lainE suatu rasa manis yang bersifat alkali.
Boraks bisa didapatkan dalam bentuk padat atau cair )natrium hidroksida
atau asam borat*. Baik boraks maupun asam borat memiliki sifat antiseptik dan
biasa digunakan oleh industri farmasi sebagai ramuan obat, misalnya dalam
salep, bedak, larutan kompres, obat oles mulut dan obat pencuci mata. elain itu
boraks :uga digunakan sebagai bahan solder, pembuatan gelas, bahan
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
18/39
pembersih2pelicin porselin, penga(et kayu dan antiseptik kayu )Aminah dan
9ima(an, %##&*.
Meskipun bukan penga(et makanan, boraks sering pula digunakan sebagai
penga(et makanan. elain sebagai penga(et, bahan ini berfungsi pula
mengenyalkan makanan. Makanan yang sering ditambahkan boraks diantaranya
adalah bakso, siomay, lontong, mie, kerupuk, dan berbagai makanan tradisional
seperti lempeng dan alen-alen. Bakso yang menggunakan boraks memiliki
kekenyalan khas yang berbeda dari kekenyalan bakso yang menggunakan
banyak daging. iomay yang menggunakan boraks akan lebih kenyal dan lebih
a(et daripada siomay yang tidak menggunakan boraks. Kerupuk yang
mengandung boraks kalau digoreng akan mengembang dan empuk, teksturnya bagus dan renyah. "kan basah yang tidak rusak sampai = hari pada suhu kamar,
insang ber(arna merah tua dan tidak cemerlang, dan memiliki bau menyengat
khas formalin.
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
19/39
B. Bahan
$* ampel makanan yang akan diperiksa )siomay*
%* Pereaksi $ Boraks
=* Pereaksi % Boraks )Kertas curcuma*/* ACuades
. ara Ker:a
$A$ I
&ASIL DAN PM$A&ASAN
A. 9asiletelah kertas curcuma dicelupkan ke dalam larutan sampel, dibiarkan
selama $# menit, kertas curcuma berubah (arna men:adi kemerahan, bagian
yang paling merah ada pada pangkal dari kertas curcuma yang dicelupkan pada
larutan sampel, hal ini menun:ukkan bah(a sampel makanan yang dalam
praktikum ini berupa siomay positif mengandung boraks.
B. Pembahasan
Langkah pertama dalam praktikum ini adalah menghaluskan sampel dengan
menggunakan ca(an porselen dan penggerus sehalus mungkin. Lalu ambil
9omogenkan = gram sampel
dengan $# ml aCuades
9aluskan sampel dengan ca(an
porselen dan penggerus
Pindahkan cairan ke tabung
reaksi yang baru
Ambil cairan sampel yang telah
homogen sebanyak $ml dengan pipet ukur dan filler
Kocok dengan hati-hati kemudian
diamkan selama D $ menit
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
20/39
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
21/39
elain itu, kedua aditif ini dapat digunakan untuk meningkatkan elastisitas dan
kerenyahan makanan serta mencegah udang segar berubah men:adi hitam.
Produsen nakal biasa menggunakan Boraks dalam pembuatan kerupuk beras,
mie, lontong )sebagai pengeras*, ketupat )sebagai pengeras*, bakso )sebagai
pengenyal dan penga(et*, kecap )sebagai penga(et* bahkan pembuatan bubur
ayam )sebagai pengental dan penga(et* )uhanda, %#$%*.
Boraks merupakan racun bagi semua sel. Pengaruhnya terhadap organ tubuh
tergantung konsentrasi yang dicapai dalam organ tubuh. Karena kadar tertinggi
tercapai pada (aktu diekskresi maka gin:al merupakan organ yang paling
terpengaruh dibandingkan dengan organ yang lain. 0osis tertinggi yaitu $#-%#
gr2kg berat badan orang de(asa dan ' gr2kg berat badan anak-anak akanmenyebabkan keracunan bahkan kematian. edangkan dosis terendah yaitu
diba(ah $#-%# gr2kg berat badan orang de(asa dan kurang dari ' gr2kg berat
badan anak-anak )aparinto dan 9idayati, %##4*.
5fek negatif dari penggunaan boraks dalam pemanfaatannya yang salah pada
kehidupan dapat berdampak sangat buruk pada kesehatan manusia. Boraks
memiliki efek racun yang sangat berbahaya pada sistem metabolisme manusia
sebagai halnya zat-zat tambahan makanan lain yang merusak kesehatan manusia.
0alam Peraturan Menteri Kesehatan !o. 1%%2MenKes2Per2"7233 boraks
dinyatakan sebagai bahan berbahaya dan dilarang untuk digunakan dalam
pembuatan makanan. 0alam makanan, boraks akan terserap oleh darah dan
disimpan dalam hati. Karena tidak mudah larut dalam air boraks bersifat
kumulatif. 0ari hasil percobaan dengan tikus menun:ukkan bah(a boraks
bersifat karsinogenik. elain itu boraks :uga dapat menyebabkan gangguan pada
bayi, gangguan proses reproduksi, menimbulkan iritasi pada lambung dan atau
menyebabkan gangguan pada gin:al, hati dan testes )ugiyatmi, %##4*.ering mengkonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan
otak, hati, lemak dan gin:al. 0alam :umlah banyak, boraks menyebabkan
demam, anuria )tidak terbentuknya urin*, koma, merangsang sistem saraf pusat,
menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan gin:al,
pingsan bahkan kematian )>idyaningsih dan Murtini, %##4*. Keracunan kronis
dapat disebabkan oleh absorpsi dalam (aktu lama. Akibat yang timbul
diantaranya anoreksia, berat badan turun, muntah, diare, ruam kulit, alposia,
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
22/39
anemia dan konulsi. Penggunaan boraks apabila dikonsumsi secara terus-
menerus dapat mengganggu gerak pencernaan usus, kelainan pada susunan saraf,
depresi dan kekacauan mental. 0alam :umlah serta dosis tertentu, boraks bisa
mengakibatkan degradasi mental, serta rusaknya saluran pencernaan, gin:al, hati
dan kulit karena boraks cepat diabsorbsi oleh saluran pernapasan dan
pencernaan, kulit yang luka atau membran mukosa )!asution, %##&*.
He:ala a(al keracunan boraks bisa berlangsung beberapa :am hingga
seminggu setelah mengonsumsi atau kontak dalam dosis toksis. He:ala klinis
keracunan boraks biasanya ditandai dengan hal-hal berikut )aparinto dan
9idayati, %##4*E
a. akit perut sebelah atas, muntah dan mencret
b. akit kepala, gelisahc. Penyakit kulit berat
d. Muka pucat dan kadang-kadang kulit kebiruan
e. esak nafas dan kegagalan sirkulasi darah
f. 9ilangnya cairan dalam tubuh
g. 0egenerasi lemak hati dan gin:al
h. ;tot-otot muka dan anggota badan bergetar diikuti dengan ke:ang-
ke:ang
i. Kadang-kadang tidak kencing dan sakit kuning
:.
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
23/39
$A$ PNUTUP
A. impulan
9asil pemeriksaan boraks pada sampel siomay yang diperiksa menun:ukkan
hasil positif.
B. aran
a. Bagi Pedagang
Fangan menggunakan boraks dalam makanan karena efek negatif dari
penggunaan boraks dalam pemanfaatannya yang salah pada kehidupan dapat
berdampak sangat buruk pada kesehatan manusia.
b. Bagi Konsumen
9ati-hati dan teliti dalam memilih dan mengkonsumsi makanan. Pilihlah
makanan yang sehat, higienis dan bergizi.
c. Bagi Mahasis(a
0apat memberikan dan menerapkan ilmu yang didapat dalam memilih dan
mengkonsumsi makanan.
d. Bagi Furusan Kesehatan Masyarakat
Lebih mempersiapkan praktikum lebih a(al sehingga mahasis(a lebihfokus dan mampu menerima ilmu yang didapat dengan lebih baik.
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
24/39
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
25/39
DA!TAR PUSTAKA
Aminah dan 9ima(an. %##&. Bahan-Bahan Ber!ahaya dalam "ehidupan.
BandungE alamadani
Budiarto, %##/. Metodologi Penelitian "edokteran #e!uah Pengantar. FakartaE
5H
ahyadi, >. %##3. Analisis dan Aspek "esehatan Bahan Tam!ahan Pangan *disi
+ ,etakan ". FakartaE. Bumi Aksara
0epkes 6.". %##%. Pedoman Penggunaan Bahan Tam!ahan Pangan !agi Industri.Fakarta
+ardiaz, . %##1. Bahan Tam!ahan Makanan. BogorE "nstitut Pertanian Bogor.
9ardinsyah dan umali.%##$. Pengendalian Mutu dan "eamanan Pangan.
FakartaE Kos(ara.
aparinto, . 9idayati, 0. %##4. Bahan Tam!ahan Pangan. ogyakartaE Kanisius
uklan 9., %##%. Apa dan Mengapa Boraks 0alam Makanan. Penyehatan Air
dan anitasi )PA*. Gol . "G !omor 1
uhanda, 6ikky. %#$%. 9igiene anitasi Pengolahan dan Analisa Boraks pada
Bubur Ayam yang 0i:ual di Kecamatan Medan unggal
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
26/39
>idayat, 0andik. %#$$. 8:i Kandungan Boraks Pada Bakso )tudi pada >arung
Bakso 0i Kecamatan umbersari Kabupaten Fember*. #kripsi . +akultas
Kesehatan Masyarakat 8niersitas Fember.
>idyaningsih,
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
27/39
Hambar $. ampel siomay yg telah dihaluskan
Hambar %. Penimbangan sampel
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
28/39
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
29/39
Hambar '. Kertas urcuma ber(arna merah menandakan hasil positif
A7ARA III
PMRIKSAAN P6ARNA PADA MAKANAN
Oleh 8
Kelompok )/2013/A
Roa &"jan" G1$01200%
Anja !anj" Pa#ama G1$01302%
&"'(am !akhan M G1$01304)
!an" N*a"n" G1$0130%%
D"na Pa#"+" G1$0130%,
Ma"a Gehonn"a K9S9 G1$0130,0
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
30/39
S("a Rahma Na#a'ha G1$0130%
N*l"#a Pema#a De+" G1$0130,
KMNTRIAN RIST TKNOLOGI DAN PNDIDIKAN TINGGI
UNIRSITAS NDRAL SODIRMAN
!AKULTAS ILMUILMU KS&ATAN
URUSAN KS&ATAN MAS5ARAKAT
PUR6OKRTO
201)
$A$ I
PNDA&ULUAN
A. Latar Belakang
Makanan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang
terpenting dan :uga merupakan faktor yang sangat esensial bagi
pertumbuhan dan perkembangan manusia.
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
31/39
makanan adalah bahan tambahan makanan yang dapat memperbaiki atau
memberi (arna pada makanan. Pemakaian zat pe(arna makanan sintetis
dalam makanan (alaupun mempunyai dampak positif bagi produsen dan
konsumen, diantaranya dapat membuat suatu makanan lebih menarik,
meratakan (arna makanan dan mengembalikan (arna dari bahan dasar
yang hilang atau berubah selama pengolahan, ternyata dapat pula
menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan bahkan memberikan
dampak negatif terhadap kesehatan manusia seperti racun )ahyadi, %##&*.
Menurut International Food Information ,oun)il Foundation%
pe(arna makanan adalah zat yang digunakan untuk memberikan atau
meningkatkan (arna suatu produk makanan, sehingga menciptakantampilan tertentu dan membuat produk lebih menarik. 0efinisi yang
diberikan oleh 0epkes )$&&&* lebih sederhana, yaitu Bahan
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
32/39
$A$ II
TINAUAN PUSTAKA
Beberapa daya tarik dari minuman adalah (arnanya yang menarik dan
rasanya yang menggugah selera. Penggunaan pe(arna sering di:umpai dalam
kehidupan sehari-hari. Khususnya untuk pe(arna rhodamin B masih banyak
digunakan oleh produsen pada beberapa produk makanan dan minuman.
6hodamin B adalah salah satu zat pe(arna sintetis yang biasa digunakan pada
industri tekstil dan kertas. Iat ini ditetapkan sebagai zat yang dilarang
penggunaaannya pada makanan melalui Menteri Kesehatan )Permenkes*
!o.%=&2Menkes2Per2G23'.
0i "ndonesia, peraturan mengenai penggunaan zat pe(arna yang diizinkan
dan dilarang untuk pangan diatur melalui K Menteri Kesehatan 6" !omor
1%%2Menkes2Per2"7233 mengenai bahan tambahan pangan. Akan tetapi, seringkali
ter:adi penyalahgunaan pemakaian untuk tekstil dan kulit dipakai untuk me(arnai
bahan pangan yang :elas berbahaya bagi kesehatan karena adanya reesidu logam
berat pada za pe(arna tersebut.
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
33/39
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
34/39
$A$ III
MTOD
A. Alat
19
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
35/39
Berdasarkan hasil yang di dapat dari praktikum yang telah
dilakukan yaitu pemeriksaan pe(arna dengan metode test kit 6hodamin-B
pada sampel okky :elly drink menun:ukkan hasil negatif. Artinya tidak ada
perubahan (arna pada permukaan sampel yang diperiksa.
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
36/39
kesehatan Permenkes 6" !o.$$432Menkes2Per272$&&& yaitu bumbu cabai
giling tidak mengandung rhodamin B )Kartina, %#$%*.
$A$
PNUTUP
A. impulan
Pemeriksaan pe(arna 6hodamin-B dengan tes kit 6hodamin-B
pada sampel okky :elly drink negatif mengandung pe(arna 6hodamin-B.
9al ini ditun:ukkan dengan tidak adanya perubahan (arna ungu atau
&iolet pada lapisan atas cairan sampel.
B. aran
$. Bagi konsumen agar lebih hati-hati dalam membeli minuman kemasan
siap minum untuk dikonsumsi.
%. Pemerintah dalam hal ini lebih intensif bagi dinas kesehatan agar
memperketat penga(asan dan pemeriksaan pada kerupuk sehingga
tidak ada penggunaan zat pe(arna rhodamin B yang tidak diizinkan.
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
37/39
DA!TAR PUSTAKA
Badan P;M 6". %##'. Pedoman Pertolongan "era)unan untuk Puskesmas% Buku
I3 Bahan Tam!ahan Pangan.
ahyadi, >. %##4. Analisis dan Aspek "esehatan Bahan Tam!ahan Pangan.
FakartaE Bumi Aksara.
0a(ile, dkk. %#$=. Analisis Zat Pewarna /hodamin B pada "erupuk yang
Beredar di "ota Manado. Program tudi +armasi +M"PA 8niersitas am
6atulangi.
Kartina, dkk. %#$%. "arakteristik Pedagang% #anitasi Pengolahan dan Analisa
"andungan /hodamin B Pada Bum!u ,a!ai 4iling di Pasar Tradisional
"e)amatan Medan Baru. +akultas Kesehatan Masyarakat 8niersitas
umatera 8tara.
!oia, 06M. %#$#. Mewaspadai Pewarna Makanan. FakartaE Bumi Aksara.
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
38/39
Galda, Lidya Mamoto. dan +atima(ali Hayatri itraningtyas. %#$=. Analisis
/hodamin B Pada 'ipstik 5ang Beredar Di Pasar "ota Manado, Gol.%,
!o. #%.
>i:aya, 9. 0an Mulyono, !. %##&. Bahan Tam!ahan Pangan Pewarna. BogorE
"PB Press.
>inarno, +.H. dan .+. 6ahayu. $&&/. Bahan Tam!ahan untuk Makanan dan
"ontaminan. FakartaE Pusaka inar 9arapan.
uliarti, !. %##1. Awas Bahaya di Balik 'esatnya Makanan. ogyakartaE Andi
;ffset.
LAMPIRAN
Hambar $. Pemberian pereaksi 6odhamin-B pada sampel
8/16/2019 Laporan Sanitasi Lingkungan Dan Makan
39/39
Hambar %. 9asil negatif pe(arna sintetis pada sampel