4
LAPORAN SEKSIO CESARIA Nama : Ny. “WS” Usia : 29 Tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Agama : Islam Pendidikan : S1 Dokter : dr. Kurniawan, Sp.OG Diagnosis pra sc : G 2 P 1 A 0 Hamil aterm inpartu, kala I fase laten, Janin Tunggal Hidup, Presentasi Kepala. Suspect DKP dengan riwayat SC 1x dan PEB di kehamilan Sebelumnya. Pukul : 14.15 1. Pasien terlentangn anastesi spinal 2. Insisi pfanestiel dari kulit hingga mukosa, fascia dirobek secara tumpul sampai menembus peritoneum. 3. Insisi uterus untuk membuka plika, kemudian diperluas secara tumpul 4. Ketuban dipecahkan 5. Pukul 14.28 Lahir bayi perempuan dengan meluksir kepala, berat bayi 3300 gr, panjang bayi 49 cm. 6. Pukul 14.33 Plasenta dilahirkan lengkap didapatkan 1 plasenta dengan 1 tali pusat 7. Dilakukan penjahitan uterus secara jelujur dengan benang asukril 8. Dilakukan penjahitan plika secara jelujur dengan Plain 9. Pendarahan dirawat, luka operasi ditutup lapis demi lapis.

Laporan Seksio Cesaria

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan SC

Citation preview

Page 1: Laporan Seksio Cesaria

LAPORAN SEKSIO CESARIA

Nama : Ny. “WS”

Usia : 29 Tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Agama : Islam

Pendidikan : S1

Dokter : dr. Kurniawan, Sp.OG

Diagnosis pra sc : G2P1A0 Hamil aterm inpartu, kala I fase laten, Janin Tunggal

Hidup, Presentasi Kepala. Suspect DKP dengan riwayat SC 1x dan

PEB di kehamilan Sebelumnya.

Pukul : 14.15

1. Pasien terlentangn anastesi spinal

2. Insisi pfanestiel dari kulit hingga mukosa, fascia dirobek secara tumpul sampai

menembus peritoneum.

3. Insisi uterus untuk membuka plika, kemudian diperluas secara tumpul

4. Ketuban dipecahkan

5. Pukul 14.28 Lahir bayi perempuan dengan meluksir kepala, berat bayi 3300

gr, panjang bayi 49 cm.

6. Pukul 14.33 Plasenta dilahirkan lengkap didapatkan 1 plasenta dengan 1 tali

pusat

7. Dilakukan penjahitan uterus secara jelujur dengan benang asukril

8. Dilakukan penjahitan plika secara jelujur dengan Plain

9. Pendarahan dirawat, luka operasi ditutup lapis demi lapis.

10. Operasi Selesai Pukul 15.00

3.3. FOLLOW UP

22/6/2015 S : Os MRS melalui ponek dengan

keluhan sakit perut mau melahirkan,

sakit hilang timbul sejak tadi pagi,

nyeri pinggang (+), lendir (-), darah (-),

riwayat hipertensi (+), kehamilan

pertama

P :

IVFD RL XX gtt/mnt

Lab tunggu hasil, urine

sudah

Obs, djj, obs sampai

besok jika tidak ada

Page 2: Laporan Seksio Cesaria

p/m

D/p

O :

TD : 130/90 mmHg

T : 36,0 0C

N : 84 x/menit

RR : 20 x/menit

HPHT : 17/9/2014

TP : 24/6/15

G2P1A0 : 1 thn 2011/pr/2500/sc

DJJ : 137 x/menit

PD : Ɵ 1 cm jth preskep kel(+)

D : G2P1A0 hamil aterm jth prekep

dengan riwayat SC 1x

S : Os masuk ruangan ponek dengan

keluhan mau melahirkan dan nyeri

kontraksi

O : KU baik

A : masalah teratasi sebagian

P : diteruskan

S : Os mengaku cemas dengan

keadaanya

O : KU baik, puding (-), perdarahan (-).

TD : 110/80 mmHg

N 80 x/mnt

RR : 22 x/mnt

T 36,00C

A : masalah teratasi sebagian

P : intervensi diteruskan

Disiapkan SC, os diantar ke oka, obs

djj (+), Hb : 9,3 gr%

kemajuan : SC

23/06/2015 S : os mengeluh nyeri luka post operasi

O : KU baik

TD : 100/90 mmHg

RR 21 x/mnt

P :intervensi diteruskan

- Cefriaxone 2x1 (inj)

- Asam Tranexamat

3x1 (inj)

Page 3: Laporan Seksio Cesaria

N ; 82 x/mnt

T: 36,00C

Lokhea Rubra (+)

A : masalah terasatasi sebagian

- Metronidazole 3x1

- Cefrolax drif (3x1)

24/06/2015 S : Os mengeluh nyeri post operasi

O : KU baik, TFU 3 jam bwh pst lochea

rubra, perdarahan (n)

TD : 110/70 mmHg

N : 80 x/mnt

RR : 22 x/mnt

T : 36,00C

A : masalah teratasi sebagian

P : intervensi diteruskan

- Cefriaxone 2x1 (inj)

- Asam Tranexamat

3x1 (inj)

- Metronidazole 3x1

- Cefrolax drif (3x1)

25/06/2015 S : Os mengeluh nyeri post operasi (-)

O : KU baik, perdarahan (n), TFU nyeri

bawah pusat

TD : 120/80 mmHg

N : 84 x/mnt

RR : 24 x/mnt

T ; 36,40C

A : masalah teratasi

P : intervensi diteruskan

Terapi Oral

Cifrofloksasin 3x1

Metronidazole 3x1

Asam Mefenamat

3x1