Laporan Stok BB

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan stok PBB

Citation preview

(3)

(3). Insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diberikan apabila telah mencapai target kinerja tahapan penerimaan sebagai berikut ;

- Triwulan I sebesar20 % (Dua puluh persen)

- Triwulan II sebesar40 % (Empat puluh persen)

- Triwulan III sebesar70 % (Tujuh puluh persen)

- Triwulan IV sebesar100 % (seratus persen)(4). Insentif sebagaimana yang tersebut pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatas, setelah dijadikan 100 % (seratus persen) dibayarkan kepada : a. Bupati Wajo

15 % (lima belas persen)b. Wakil Bupati Wajo

10 % (sepuluh persen)c. Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo

9 % (sembilan persen)d. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan

8 % (delapan persen)e. Kepala Bidang Pendapatan

5 % (lima persen)f. Kepala Seksi Pajak/Retribusi/Penerimaan lain-lain4 % (empat persen)

g. Bendahara Penerima

2 % (dua persen)

h. Bendahara Pengeluaran

2 % (dua persen)i. Aparat instansi pelaksana / penagih

35%(tiga puluh lima persen)

j. Pihak lain

10 % (sepuluh persen).

(5). Besarnya pembayaran insentif sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) untuk setiap bulannya dikelompokkan berdasarkan realisasi penerimaan Pajak dan Retribusi tahun anggaran sebelumnya dengan ketentuan bahwa realisasi dibawah Rp. 1.000.000.000.000,00 (satu triliun rupiah), paling tinggi 6 (enam) kali gaji pokok dan tunjangan yang melekat; Pasal 4

(1).Pemberian insentif sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1) sampai dengan ayat (4) dimaksudkan untuk meningkatkan :

a. kinerja instansi;

b. semangat kerja bagi pejabat atau pegawai instansi;

c. pendapatan daerah; dan

d. pelayanan kepada masyarakat.(2).Pemberian insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan setiap triwulan pada awal triwulan berikutnya.

(3). Dalam hal target kinerja suatu triwulan tidak tercapai, insentif untuk triwulan tersebut dibayarkan pada awal triwulan berikutnya yang telah mencapai target kinerja triwulan yang ditentukan.

(4).Dalam hal target kinerja pada akhir tahun anggaran penerimaan tidak tercapai, tidak membatalkan insentif yang sudah dibayarkan untuk triwulan sebelumnya.