Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Tahunan 2014
1
2 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Kebon Sengon WIKADesa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Bogor - Jawa Barat
2 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Kebon Sengon WIKADesa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Bogor - Jawa Barat
Pengantar Direktur Utama
Surat Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) 2014
Bab I Pendahuluan
Bab 2 Pelaksanaan PKBL
Bab 3 Kerjasama Penyaluran PKBL
Bab 4 Temuan Auditor dan Tindak Lanjutnya
Bab 5 Penutup
Kisah Sukses
467
1911
212324
Daftar Isi
2
2 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Kebon Sengon WIKADesa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Bogor - Jawa Barat
Pengantar Direktur Utama
Surat Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) 2014
Bab I Pendahuluan
Bab 2 Pelaksanaan PKBL
Bab 3 Kerjasama Penyaluran PKBL
Bab 4 Temuan Auditor dan Tindak Lanjutnya
Bab 5 Penutup
Kisah Sukses
467
1911
212324
Daftar Isi
3
4 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Para pemangku kepentingan yang terhormat,
Kesadaran akan tanggung jawab sosial Perusahaan telah membawa kita untuk terus meningkatkan kinerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA. Semakin berkembangnya kami dalam bidang usaha selayaknya juga ikut menambah kepedulian kami terhadap masyarakat di sekitar wilayah usaha untuk terus berdaya dan mandiri.
Sebagai BUMN, WIKA tidak bisa lepas dari kewajiban untuk mendukung program Pemerintah, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena sejalan dengan ketentuan yang berlaku, Perusahaan menyisihkan sebagian dari laba yang diperoleh untuk digunakan membiayai berbagai program dan kegiatan PKBL, yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hubungan kemitraan menjadi penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat menuju kemandirian ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Tanpa bisa dipisahkan, hubungan sosial merupakan wujud bina lingkungan sebagai kegiatan pembangunan sarana dan prasarana atau meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Baik hubungan kemitraan maupun sosial merupakan kesatuan yang saling mendukung dalam membentuk tanggung jawab sosial Perusahaan.
Penyaluran Program Kemitraan pada tahun 2014 mencapai Rp. 28,54 miliar dengan jumlah mitra sebanyak 198 mitra binaan dan pembinaan mitra dalam keikutsertaan pameran pengembangan produk mitra binaan 3 (tiga) kali sebesar Rp. 0,95 miliar, sedangkan untuk penyaluran dana Bina Lingkungan sebesar Rp. 205 juta, dan penyaluran sinergi dengan BUMN lain sebesar Rp. 25,72 miliar.
Sementara untuk program Bina Lingkungan tahun 2014 tidak ada penyaluran karena penyaluran menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi biaya Perusahaan. Untuk pembahasan detail tentang penyaluran CSR akan dibuat dalam laporan tersendiri.
Keberhasilan program tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak khususnya para pemangku kepentingan untuk pelaksanaan PKBL yang lebih baik lagi dari tahun ke tahun. WIKA berharap program-program PKBL yang dijalankan dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan khususnya di sekitar wilayah usaha WIKA.
Akhir kata, perkenankan kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan PKBL WIKA selama tahun 2014. Kami berharap kerjasama yang telah terbangun dengan baik bisa terus dilanjutkan, sehingga kita bersama-sama dapat membangun kemitraan untuk meningkatkan kesejahteraan dan membuat bumi tempat tinggal kita menjadi lebih baik lagi.
Jakarta, Februari 2015
Pengantar
4 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Para pemangku kepentingan yang terhormat,
Kesadaran akan tanggung jawab sosial Perusahaan telah membawa kita untuk terus meningkatkan kinerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA. Semakin berkembangnya kami dalam bidang usaha selayaknya juga ikut menambah kepedulian kami terhadap masyarakat di sekitar wilayah usaha untuk terus berdaya dan mandiri.
Sebagai BUMN, WIKA tidak bisa lepas dari kewajiban untuk mendukung program Pemerintah, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena sejalan dengan ketentuan yang berlaku, Perusahaan menyisihkan sebagian dari laba yang diperoleh untuk digunakan membiayai berbagai program dan kegiatan PKBL, yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hubungan kemitraan menjadi penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat menuju kemandirian ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Tanpa bisa dipisahkan, hubungan sosial merupakan wujud bina lingkungan sebagai kegiatan pembangunan sarana dan prasarana atau meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Baik hubungan kemitraan maupun sosial merupakan kesatuan yang saling mendukung dalam membentuk tanggung jawab sosial Perusahaan.
Penyaluran Program Kemitraan pada tahun 2014 mencapai Rp. 28,54 miliar dengan jumlah mitra sebanyak 198 mitra binaan dan pembinaan mitra dalam keikutsertaan pameran pengembangan produk mitra binaan 3 (tiga) kali sebesar Rp. 0,95 miliar, sedangkan untuk penyaluran dana Bina Lingkungan sebesar Rp. 205 juta, dan penyaluran sinergi dengan BUMN lain sebesar Rp. 25,72 miliar.
Sementara untuk program Bina Lingkungan tahun 2014 tidak ada penyaluran karena penyaluran menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi biaya Perusahaan. Untuk pembahasan detail tentang penyaluran CSR akan dibuat dalam laporan tersendiri.
Keberhasilan program tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak khususnya para pemangku kepentingan untuk pelaksanaan PKBL yang lebih baik lagi dari tahun ke tahun. WIKA berharap program-program PKBL yang dijalankan dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan khususnya di sekitar wilayah usaha WIKA.
Akhir kata, perkenankan kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan PKBL WIKA selama tahun 2014. Kami berharap kerjasama yang telah terbangun dengan baik bisa terus dilanjutkan, sehingga kita bersama-sama dapat membangun kemitraan untuk meningkatkan kesejahteraan dan membuat bumi tempat tinggal kita menjadi lebih baik lagi.
Jakarta, Februari 2015
Pengantar
Laporan Tahunan PKBL 2014 I 5
Bintang Perbowo
DIREKTUR UTAMA
Semakin berkembangnya kami dalam bidang usaha selayaknya juga ikut
menambah kepedulian kami terhadap masyarakat di sekitar.
“
4
4 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Para pemangku kepentingan yang terhormat,
Kesadaran akan tanggung jawab sosial Perusahaan telah membawa kita untuk terus meningkatkan kinerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA. Semakin berkembangnya kami dalam bidang usaha selayaknya juga ikut menambah kepedulian kami terhadap masyarakat di sekitar wilayah usaha untuk terus berdaya dan mandiri.
Sebagai BUMN, WIKA tidak bisa lepas dari kewajiban untuk mendukung program Pemerintah, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena sejalan dengan ketentuan yang berlaku, Perusahaan menyisihkan sebagian dari laba yang diperoleh untuk digunakan membiayai berbagai program dan kegiatan PKBL, yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hubungan kemitraan menjadi penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat menuju kemandirian ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Tanpa bisa dipisahkan, hubungan sosial merupakan wujud bina lingkungan sebagai kegiatan pembangunan sarana dan prasarana atau meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Baik hubungan kemitraan maupun sosial merupakan kesatuan yang saling mendukung dalam membentuk tanggung jawab sosial Perusahaan.
Penyaluran Program Kemitraan pada tahun 2014 mencapai Rp. 28,54 miliar dengan jumlah mitra sebanyak 198 mitra binaan dan pembinaan mitra dalam keikutsertaan pameran pengembangan produk mitra binaan 3 (tiga) kali sebesar Rp. 0,95 miliar, sedangkan untuk penyaluran dana Bina Lingkungan sebesar Rp. 205 juta, dan penyaluran sinergi dengan BUMN lain sebesar Rp. 25,72 miliar.
Sementara untuk program Bina Lingkungan tahun 2014 tidak ada penyaluran karena penyaluran menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi biaya Perusahaan. Untuk pembahasan detail tentang penyaluran CSR akan dibuat dalam laporan tersendiri.
Keberhasilan program tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak khususnya para pemangku kepentingan untuk pelaksanaan PKBL yang lebih baik lagi dari tahun ke tahun. WIKA berharap program-program PKBL yang dijalankan dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan khususnya di sekitar wilayah usaha WIKA.
Akhir kata, perkenankan kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan PKBL WIKA selama tahun 2014. Kami berharap kerjasama yang telah terbangun dengan baik bisa terus dilanjutkan, sehingga kita bersama-sama dapat membangun kemitraan untuk meningkatkan kesejahteraan dan membuat bumi tempat tinggal kita menjadi lebih baik lagi.
Jakarta, Februari 2015
Pengantar
Laporan Tahunan PKBL 2014 I 5
Bintang Perbowo
DIREKTUR UTAMA
Semakin berkembangnya kami dalam bidang usaha selayaknya juga ikut
menambah kepedulian kami terhadap masyarakat di sekitar.
“
5
6 I Laporan Tahunan PKBL 2014
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB ATASLAPORAN TAHUNAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL)2014
Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan beserta laporan keuangan dan informasi lain yang terkait,
merupakan tanggung jawab manajeman PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan dijamin kebenarannya
oleh Direksi.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Atas nama Direksi
Bintang PerbowoDirektur Utama
Pendahuluan16
6 I Laporan Tahunan PKBL 2014
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB ATASLAPORAN TAHUNAN
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL)2014
Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan beserta laporan keuangan dan informasi lain yang terkait,
merupakan tanggung jawab manajeman PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan dijamin kebenarannya
oleh Direksi.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Atas nama Direksi
Bintang PerbowoDirektur Utama
Pendahuluan17
8 I Laporan Tahunan PKBL 2014
WIKA saat ini memiliki 5 segmen bisnis meliputi Industri, Infrastruktur & Bangunan, Energi dan Industrial Plant, Realty & Properti, Investasi. Dalam menjalankan usahanya, WIKA melaksanakan strategi Forward dan Backward.
Forward adalah strategi WIKA untuk meraih bisnis yang dapat dilakukan di masa yang akan datang. Backward adalah strategi WIKA untuk meraih bisnis atau perusahaan yang mendukung kompetensi inti WIKA.
Kompetensi kunci WIKA diwakili oleh 2 bisnis pilar yakni Infrastuktur & Gedung, Energy & Industrial Plant.
1. Infrastruktur & Gedung yang mencakupa. Konstruksi Sipil : Jalan dan Jembatan, Pelabuhan/Bandara /Dermaga, Bendungan dan Wadukb. Konstruksi Gedung: Perumahan dan Konstruksi Komersial, Bandara, Pembangunan Fasilitasc. Konstruksi Baja: Tiang Pancang, Equipment Installation
Pilar bisnis ini dikelola oleh Departemen Sipil Umum 1, Departemen Sipil Umum 2, Departemen Sipil Umum 3, Departemen Luar Negeri, Departemen Bangunan Gedung, dan didukung oleh 2 entitas Anak: WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Gedung.
2. Energi & Industrial Plant mencakup:a. EPC yang menggarap Pabrik Pengolahan Migas Pengolahan Petrokimia, Pabrik Semen, Cement Plant, Pembangkit Listrik, Bahan bakar Biofuels, Pabrik Pupukb. Operation & Maintenance yang menggarap
Pembangkit Listrik, Perlengkapan Industri
Pilar bisnis ini dikelola oleh : Departmen Industrial Plant, Departemen Power Plant & Energy dan entitas: WIKA Rekayasa Industri.
BACKWARD Strategy WIKA diwakili oleh pilar bisnis:
3. INDUSTRI, dengan melakukan pekerjaan:a. Beton Pracetak, yaitu: Produk Beton Pracetak, natural resources managementb. Fasilitas Industri, yaitu: Fabrikasi Baja,
aluminium casting, plastic injection.c. Bitumen, yaitu: granular asphalt & extraction
asphalt.
Pilar Bisnis ini dikerjakan oleh: WIKA Beton, WIKA Kobe, WIKA Krakatau Beton, PT Citra Lautan Teduh, WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Bitumen.
FORWARD Strategy WIKA diwakili oleh dua pilar bisnis:
REALTY & PROPERTY dan INVESTMENT.
4. REALTY & PROPERTY melakukan pekerjaan:a. Realty & Property, yaitu landed house, highrise
(apartment, condotel, office mixed use),industrial estate
b. Property Management.
Pilar Bisnis ini dikerjakan oleh: Departemen Bangunan Gedung dan 2 entitas anak: WIKA Gedung, WIKA Realty.
5. INVESTASI mencakup bisnis di bidang Energi, Air & Lingkungan, Transportasi, Infrastruktur.
Pilar bisnis ini dikelola oleh Departemen Power Plant & Energy dan perusahaan asosiasi: WIKA Industri Energi, PT Marga Nujyasumo Agung, PT Marga Kunciran Cengkareng, PT Jasa Marga Bali Tol, PT Prima Terminal Peti Kemas.
Kegiatan usaha yang dijalankan Perusahaan, tak semata-mata mengejar keuntungan (profit). Sebagai badan usaha milik negara (BUMN), WIKA juga memiliki tanggung jawab membantu Pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat (people), serta berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet).
Ketiga pilar tersebut: profit, people dan planet, menjadi dasar bagi Perusahaan untuk melakukan kegiatan usaha yang berkelanjutan. WIKA mewujudkan pemenuhan tanggung jawab tersebut antara lain dengan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Ling-kungan (PKBL).
Pelaksanaan PKBL mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-08/MBU/2013 tertanggal 10 September 2013 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
Program PKBL ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan yang lebih merata serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dalam setiap kegiatannya, WIKA selalu berusaha untuk melibatkan para pemangku kepentingan, terutama masyarakat yang berada di sekitar wilayah usaha WIKA.
KONDISI UMUM
Laporan Tahunan PKBL 2014 I 9
Struktur Organisasi
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Nomor: SK.01.01/A.DIR.8950/2014, tanggal 17 Desember 2014, tentang susunan organisasi Sekretariat Korporat, maka Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berada dibawah Direksi, yang dalam pelaksanaan kegiatan hariannya berkoordinasi dengan Sekretariat Perusa-haan. Selain itu menurut Surat Keputusan Nomor: SK.02.01/A.DIR.9031A/2014, Kepala Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan secara ex-officio juga menjabat sebagai Manajer Biro Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governance (GCG) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Pemberian Bantuan Pendidikan kepada siswa siswi berprestasi tingkat SD sampai Perguruan Tinggi
YUDI WIDODO
Manajer Biro CSR & GCG ex officio Ka Unit PKBL
Siamto MulyonoStaf Unit PKBL
Ulfah HabibahAhli Muda Sustainability
Yunda PramuchtiaStaf Biro CSR
M. Ulzi MuharamStaf Biro CSR
8
8 I Laporan Tahunan PKBL 2014
WIKA saat ini memiliki 5 segmen bisnis meliputi Industri, Infrastruktur & Bangunan, Energi dan Industrial Plant, Realty & Properti, Investasi. Dalam menjalankan usahanya, WIKA melaksanakan strategi Forward dan Backward.
Forward adalah strategi WIKA untuk meraih bisnis yang dapat dilakukan di masa yang akan datang. Backward adalah strategi WIKA untuk meraih bisnis atau perusahaan yang mendukung kompetensi inti WIKA.
Kompetensi kunci WIKA diwakili oleh 2 bisnis pilar yakni Infrastuktur & Gedung, Energy & Industrial Plant.
1. Infrastruktur & Gedung yang mencakupa. Konstruksi Sipil : Jalan dan Jembatan, Pelabuhan/Bandara /Dermaga, Bendungan dan Wadukb. Konstruksi Gedung: Perumahan dan Konstruksi Komersial, Bandara, Pembangunan Fasilitasc. Konstruksi Baja: Tiang Pancang, Equipment Installation
Pilar bisnis ini dikelola oleh Departemen Sipil Umum 1, Departemen Sipil Umum 2, Departemen Sipil Umum 3, Departemen Luar Negeri, Departemen Bangunan Gedung, dan didukung oleh 2 entitas Anak: WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Gedung.
2. Energi & Industrial Plant mencakup:a. EPC yang menggarap Pabrik Pengolahan Migas Pengolahan Petrokimia, Pabrik Semen, Cement Plant, Pembangkit Listrik, Bahan bakar Biofuels, Pabrik Pupukb. Operation & Maintenance yang menggarap
Pembangkit Listrik, Perlengkapan Industri
Pilar bisnis ini dikelola oleh : Departmen Industrial Plant, Departemen Power Plant & Energy dan entitas: WIKA Rekayasa Industri.
BACKWARD Strategy WIKA diwakili oleh pilar bisnis:
3. INDUSTRI, dengan melakukan pekerjaan:a. Beton Pracetak, yaitu: Produk Beton Pracetak, natural resources managementb. Fasilitas Industri, yaitu: Fabrikasi Baja,
aluminium casting, plastic injection.c. Bitumen, yaitu: granular asphalt & extraction
asphalt.
Pilar Bisnis ini dikerjakan oleh: WIKA Beton, WIKA Kobe, WIKA Krakatau Beton, PT Citra Lautan Teduh, WIKA Industri & Konstruksi, WIKA Bitumen.
FORWARD Strategy WIKA diwakili oleh dua pilar bisnis:
REALTY & PROPERTY dan INVESTMENT.
4. REALTY & PROPERTY melakukan pekerjaan:a. Realty & Property, yaitu landed house, highrise
(apartment, condotel, office mixed use),industrial estate
b. Property Management.
Pilar Bisnis ini dikerjakan oleh: Departemen Bangunan Gedung dan 2 entitas anak: WIKA Gedung, WIKA Realty.
5. INVESTASI mencakup bisnis di bidang Energi, Air & Lingkungan, Transportasi, Infrastruktur.
Pilar bisnis ini dikelola oleh Departemen Power Plant & Energy dan perusahaan asosiasi: WIKA Industri Energi, PT Marga Nujyasumo Agung, PT Marga Kunciran Cengkareng, PT Jasa Marga Bali Tol, PT Prima Terminal Peti Kemas.
Kegiatan usaha yang dijalankan Perusahaan, tak semata-mata mengejar keuntungan (profit). Sebagai badan usaha milik negara (BUMN), WIKA juga memiliki tanggung jawab membantu Pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat (people), serta berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet).
Ketiga pilar tersebut: profit, people dan planet, menjadi dasar bagi Perusahaan untuk melakukan kegiatan usaha yang berkelanjutan. WIKA mewujudkan pemenuhan tanggung jawab tersebut antara lain dengan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Ling-kungan (PKBL).
Pelaksanaan PKBL mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-08/MBU/2013 tertanggal 10 September 2013 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
Program PKBL ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan yang lebih merata serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dalam setiap kegiatannya, WIKA selalu berusaha untuk melibatkan para pemangku kepentingan, terutama masyarakat yang berada di sekitar wilayah usaha WIKA.
KONDISI UMUM
Laporan Tahunan PKBL 2014 I 9
Struktur Organisasi
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Nomor: SK.01.01/A.DIR.8950/2014, tanggal 17 Desember 2014, tentang susunan organisasi Sekretariat Korporat, maka Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berada dibawah Direksi, yang dalam pelaksanaan kegiatan hariannya berkoordinasi dengan Sekretariat Perusa-haan. Selain itu menurut Surat Keputusan Nomor: SK.02.01/A.DIR.9031A/2014, Kepala Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan secara ex-officio juga menjabat sebagai Manajer Biro Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governance (GCG) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Pemberian Bantuan Pendidikan kepada siswa siswi berprestasi tingkat SD sampai Perguruan Tinggi
YUDI WIDODO
Manajer Biro CSR & GCG ex officio Ka Unit PKBL
Siamto MulyonoStaf Unit PKBL
Ulfah HabibahAhli Muda Sustainability
Yunda PramuchtiaStaf Biro CSR
M. Ulzi MuharamStaf Biro CSR
Laporan Tahunan PKBL 2014 I 9
Struktur Organisasi
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Nomor: SK.01.01/A.DIR.8950/2014, tanggal 17 Desember 2014, tentang susunan organisasi Sekretariat Korporat, maka Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berada dibawah Direksi, yang dalam pelaksanaan kegiatan hariannya berkoordinasi dengan Sekretariat Perusa-haan. Selain itu menurut Surat Keputusan Nomor: SK.02.01/A.DIR.9031A/2014, Kepala Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan secara ex-officio juga menjabat sebagai Manajer Biro Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governance (GCG) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Pemberian Bantuan Pendidikan kepada siswa siswi berprestasi tingkat SD sampai Perguruan Tinggi
YUDI WIDODO
Manajer Biro CSR & GCG ex officio Ka Unit PKBL
Siamto MulyonoStaf Unit PKBL
Ulfah HabibahAhli Muda Sustainability
Yunda PramuchtiaStaf Biro CSR
M. Ulzi MuharamStaf Biro CSR
9
10 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Penyaluran Dana
Penempatan dana PKBL bersumber dari penyisihan laba Perusahaan. Dana PKBL yang dikelola hingga akhir tahun 2014 secara kumulatif mencapai Rp. 42,97 miliar. Realisasi penyaluran dana tersebut meliputi:
Pinjaman Kemitraan (dana bergulir/pinjaman ber-ulang)
Rp 169,17 miliar
Pembinaan Kemitraan Rp 2,81 miliar
Bina Lingkungan Rp 11,44 miliar
BUMN Peduli Rp 1,41 miliar
Pada tahun 2014 WIKA telah menyalurkan bantuan Program Kemitraan berupa pinjaman modal usa-ha dan pembinaan usaha sebesar Rp. 28,54 miliar yang disalurkan kepada 198 mitra binaan dan 3 (tiga) binaan usaha berupa kepesertaan dalam pameran UKM. Dengan demikian secara kumulatif jumlah mitra binaan penerima dana Program Kemitraan menjadi 1.508 mitra binaan.
Adapun penempatan dana PKBL tahun 2014 bersumber dari penyisihan laba Perusahaan tahun buku 2014. Hasil keputusan RUPS WIKA menyatakan bahwa pada tahun 2014, Perusahaan tidak mengalokasikan Laba Bersih Tahun Buku 2013 untuk sumber dana PKBL, tetapi Perusahaan akan membentuk cadangan biaya tahun 2014 untuk program tanggung jawab sosial perusahaan yang besarnya sesuai kebutuhan dan kemampuan Perusahaan. Sehingga pada tahun 2014 besarnya alokasi dana untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan adalah 0%.
Adapun dana yang disalurkan untuk Bina Lingkungan selama tahun 2014 terdiri dari dana penyaluran sinergi dengan BUMN lain sebesar Rp. 25,7miliar, dan penyaluran sisa dana Bina Lingkungan WIKA tahun lalu sebesar Rp. 205 juta. Secara kumulatif, dana Bina Lingkungan selama tahun 2014 mencapai Rp. 25,92 miliar. Dana tersebut meliputi:
Dari pelaksanaan PKBL selama tahun 2014, ada beberapa pengaruh yang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar diantaranya pada Program Kemitraan, WIKA mengharapkan pelaku usaha kecil - menengah (UKM) bisa mengembangkan usaha mereka melalui pinjaman modal usaha yang didapat dari Program Kemitraan. Berkembangnya kegiatan usaha mereka bisa menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat. Sedangkan bantuan perbaikan maupun penyediaan sarana umum dari Program Bina Lingkungan akan meningkatkan kualitas kondisi lingkungan maupun sosial masyarakat penerima bantuan. Hal ini tentu saja akan menjadikan kesejahteraan masyarakat kian membaik.
Sektor Bencana Alam Rp. 0
Sektor Pendidikan Rp. 22.454, 89 juta
Sektor Kesehatan Rp. 0
Sektor Prasarana & Sarana Umum Rp. 2.940,35 juta
Sektor Sarana Ibadah Rp. 526 juta
Sektor Pelestarian Alam Rp. 5,2 juta
Sektor Pengentasan Kemiskinan Rp. 0
10 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Penyaluran Dana
Penempatan dana PKBL bersumber dari penyisihan laba Perusahaan. Dana PKBL yang dikelola hingga akhir tahun 2014 secara kumulatif mencapai Rp. 42,97 miliar. Realisasi penyaluran dana tersebut meliputi:
Pinjaman Kemitraan (dana bergulir/pinjaman ber-ulang)
Rp 169,17 miliar
Pembinaan Kemitraan Rp 2,81 miliar
Bina Lingkungan Rp 11,44 miliar
BUMN Peduli Rp 1,41 miliar
Pada tahun 2014 WIKA telah menyalurkan bantuan Program Kemitraan berupa pinjaman modal usa-ha dan pembinaan usaha sebesar Rp. 28,54 miliar yang disalurkan kepada 198 mitra binaan dan 3 (tiga) binaan usaha berupa kepesertaan dalam pameran UKM. Dengan demikian secara kumulatif jumlah mitra binaan penerima dana Program Kemitraan menjadi 1.508 mitra binaan.
Adapun penempatan dana PKBL tahun 2014 bersumber dari penyisihan laba Perusahaan tahun buku 2014. Hasil keputusan RUPS WIKA menyatakan bahwa pada tahun 2014, Perusahaan tidak mengalokasikan Laba Bersih Tahun Buku 2013 untuk sumber dana PKBL, tetapi Perusahaan akan membentuk cadangan biaya tahun 2014 untuk program tanggung jawab sosial perusahaan yang besarnya sesuai kebutuhan dan kemampuan Perusahaan. Sehingga pada tahun 2014 besarnya alokasi dana untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan adalah 0%.
Adapun dana yang disalurkan untuk Bina Lingkungan selama tahun 2014 terdiri dari dana penyaluran sinergi dengan BUMN lain sebesar Rp. 25,7miliar, dan penyaluran sisa dana Bina Lingkungan WIKA tahun lalu sebesar Rp. 205 juta. Secara kumulatif, dana Bina Lingkungan selama tahun 2014 mencapai Rp. 25,92 miliar. Dana tersebut meliputi:
Dari pelaksanaan PKBL selama tahun 2014, ada beberapa pengaruh yang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar diantaranya pada Program Kemitraan, WIKA mengharapkan pelaku usaha kecil - menengah (UKM) bisa mengembangkan usaha mereka melalui pinjaman modal usaha yang didapat dari Program Kemitraan. Berkembangnya kegiatan usaha mereka bisa menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat. Sedangkan bantuan perbaikan maupun penyediaan sarana umum dari Program Bina Lingkungan akan meningkatkan kualitas kondisi lingkungan maupun sosial masyarakat penerima bantuan. Hal ini tentu saja akan menjadikan kesejahteraan masyarakat kian membaik.
Sektor Bencana Alam Rp. 0
Sektor Pendidikan Rp. 22.454, 89 juta
Sektor Kesehatan Rp. 0
Sektor Prasarana & Sarana Umum Rp. 2.940,35 juta
Sektor Sarana Ibadah Rp. 526 juta
Sektor Pelestarian Alam Rp. 5,2 juta
Sektor Pengentasan Kemiskinan Rp. 0
Pelaksanaan PKBL2
10
10 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Penyaluran Dana
Penempatan dana PKBL bersumber dari penyisihan laba Perusahaan. Dana PKBL yang dikelola hingga akhir tahun 2014 secara kumulatif mencapai Rp. 42,97 miliar. Realisasi penyaluran dana tersebut meliputi:
Pinjaman Kemitraan (dana bergulir/pinjaman ber-ulang)
Rp 169,17 miliar
Pembinaan Kemitraan Rp 2,81 miliar
Bina Lingkungan Rp 11,44 miliar
BUMN Peduli Rp 1,41 miliar
Pada tahun 2014 WIKA telah menyalurkan bantuan Program Kemitraan berupa pinjaman modal usa-ha dan pembinaan usaha sebesar Rp. 28,54 miliar yang disalurkan kepada 198 mitra binaan dan 3 (tiga) binaan usaha berupa kepesertaan dalam pameran UKM. Dengan demikian secara kumulatif jumlah mitra binaan penerima dana Program Kemitraan menjadi 1.508 mitra binaan.
Adapun penempatan dana PKBL tahun 2014 bersumber dari penyisihan laba Perusahaan tahun buku 2014. Hasil keputusan RUPS WIKA menyatakan bahwa pada tahun 2014, Perusahaan tidak mengalokasikan Laba Bersih Tahun Buku 2013 untuk sumber dana PKBL, tetapi Perusahaan akan membentuk cadangan biaya tahun 2014 untuk program tanggung jawab sosial perusahaan yang besarnya sesuai kebutuhan dan kemampuan Perusahaan. Sehingga pada tahun 2014 besarnya alokasi dana untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan adalah 0%.
Adapun dana yang disalurkan untuk Bina Lingkungan selama tahun 2014 terdiri dari dana penyaluran sinergi dengan BUMN lain sebesar Rp. 25,7miliar, dan penyaluran sisa dana Bina Lingkungan WIKA tahun lalu sebesar Rp. 205 juta. Secara kumulatif, dana Bina Lingkungan selama tahun 2014 mencapai Rp. 25,92 miliar. Dana tersebut meliputi:
Dari pelaksanaan PKBL selama tahun 2014, ada beberapa pengaruh yang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar diantaranya pada Program Kemitraan, WIKA mengharapkan pelaku usaha kecil - menengah (UKM) bisa mengembangkan usaha mereka melalui pinjaman modal usaha yang didapat dari Program Kemitraan. Berkembangnya kegiatan usaha mereka bisa menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat. Sedangkan bantuan perbaikan maupun penyediaan sarana umum dari Program Bina Lingkungan akan meningkatkan kualitas kondisi lingkungan maupun sosial masyarakat penerima bantuan. Hal ini tentu saja akan menjadikan kesejahteraan masyarakat kian membaik.
Sektor Bencana Alam Rp. 0
Sektor Pendidikan Rp. 22.454, 89 juta
Sektor Kesehatan Rp. 0
Sektor Prasarana & Sarana Umum Rp. 2.940,35 juta
Sektor Sarana Ibadah Rp. 526 juta
Sektor Pelestarian Alam Rp. 5,2 juta
Sektor Pengentasan Kemiskinan Rp. 0
Pelaksanaan PKBL2
11
12 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) oleh WIKA, berpedoman pada perencanaan yang telah dibuat dan ditetapkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Secara umum selama tahun 2014, tim PKBL telah dapat merealisasikan rencana yang dibuat.Pada Program Kemitraan, sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan kemampuan kewirausahaan dan manajerial para mitra binaan serta memberikan bantuan permodalan, peningkatan kemampuan produksi, pemasaran dan lain-lain sehingga usaha kecil yang dibina dapat menjadi usaha yang tang-guh dan mandiri yang pada gilirannya nanti diharapkan dapat berkembang menjadi usaha menengah dan besar.
Pada tahun 2014 ini, WIKA memfokuskan Program Kemitraan pada 2 (dua) sektor usaha yaitu Sektor Perda-gangan dan Sektor Jasa.
Di sektor jasa, dana pinjaman modal usaha disalurkan bagi para mitra kerja usaha kecil yaitu para mandor untuk pekerjaan konstruksi. Pada tahun 2014 ini jumlah mitra binaan WIKA di sektor jasa adalah sebanyak 188 mitra binaan. Penyaluran dana Kemitraan ini tersebar di beberapa wilayah yaitu DKI Jakarta, banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera
Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Lampung, KalBar, Kalimantan Timur, NTB dan Sulawesi Utara. Selain dalam bentuk penyaluran dana pinjaman modal usaha, di sektor ini kami juga memberikan bantuan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bentuk pendidikan, pelatihan dan magang untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan, manaje-men dan ketrampilan produksi.
Adapun di sektor perdagangan, WIKA telah menyalurkan dana pinjaman modal usaha kepada pengrajin batik, perajin kulit, penjual pupuk dan pestisida serta warung sembako. Jumlah mitra binaan di sektor ini pada tahun 2014 sebanyak 8 (delapan) mitra binaan. Mereka tersebar di DI Yogyakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dana ini selanjutnya dimanfaatkan mitra binaan untuk peningkatan modal usaha, pengadaan sarana kerja dan modernisasi peralatan.
WIKA juga memberikan hibah berupa bantuan pemasaran serta promosi hasil produksi untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dan koperasi dalam pemasaran hasil produksi di dalam dan luar negeri dengan mengikutsertakan dalam pameran - pameran diantaranya INACRAFT 2014 dan PRJ 2014.
No Uraian Rencana Realisasi Keterangan
1.Penyaluran Sektor Jasa
Rp. 26,0 miliar Rp. 27,6 miliarPinjaman kepada para mandor untuk pekerjaan konstruksi Jumlah mitra binaan:188
2.Penyaluran Sektor Perdagangan
Rp. 1,8 miliar Rp. 681 juta
Penyaluran kepada suplier ekonomi lemah untuk konstruksi, penyamak kulit, pengrajin furnitur, dan pengusaha batik.Jumlah mitra binaan: 8
3.Penyaluran Sektor Industri dan lainnya
Rp. 1,2 miliar Rp. 250 jutaPenyaluran kepada kelompok Usaha Perikanan dan koperasiJumlah mitra binaan:2
4.Program Hibah: Pelatihan; Pembinaan dan pameran
Rp 1,2 miliar Rp. 95,6 jutaMengikutsertakan mitra binaan pada pameran Inacraft, Pekan Raya Jakarta dan Crafina 2014.
Rencana dan Realisasi Pelaksanaan Program Kemitraan Kerja Tahun 2014
Pada program Bina Lingkungan, WIKA ikut serta dalam memberdayakan masyarakat di sekitar lingkungan usaha WIKA. Beberapa sektor penyaluran Bina Lingkungan pada tahun 2014 ini adalah yaitu sek-tor pendidikan dan sektor pelestarian alam. Pada sektor pendidikan WIKA menyumbangkan dana sebesar
Rp. 200 juta untuk pembangunan Sarana Pendidikan di daerah Raja Ampat, sedangkan pada sektor pelestarian alam WIKA melakukan penanaman pohon Jabon di daerah Jonggol, Jawa Barat.
Laporan Tahunan PKBL 2014 I 13
2013
No Uraian Rencana Realisasi Keterangan
1. Sektor Bencana Alam Rp. 100 juta Rp. 0 -
2.Sektor Pendidikan dan/atau Pelatihan
Rp. 200 juta Rp. 200 jutaBantuan Pembangunan Sarana Pendidikan di Raja Ampat
3.Sektor Prasarana & Sarana Umum
Rp. 0 Rp. 0 -
4. Sektor Pelestarian AlamRp. 0
Rp. 5,23 jutaPenanaman 5.000 pohon di daerah Jonggol
Rencana dan Realisasi Pelaksanaan Program Bina Lingkungan Tahun 2014
Selama tahun 2014, berdasarkan hasil keputusan RUPS tidak ada dana untuk PKBL, penyaluran Bina Lingkungan menggunakan sisa dana tersedia sedangkan untuk kegiatan sosial perusahaan disalurkan melalui program CSR perusahaan.
Uraian
Periode Pelaporan
Tahun 2013 Tahun 2014
Rencana Penyaluran Realisasi Rencana
Penyaluran Realisasi
Program Kemitraan 28.900 13.450 29.000 28.542
Program Bina Lingkungan 8.000 810 300 205
Realisasi Pemanfaatan Dana PKBL Tahun 2014
42,64 96,6585,66 94,74
Efektifitas
Kolektabilitas
2014
12
12 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) oleh WIKA, berpedoman pada perencanaan yang telah dibuat dan ditetapkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Secara umum selama tahun 2014, tim PKBL telah dapat merealisasikan rencana yang dibuat.Pada Program Kemitraan, sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan kemampuan kewirausahaan dan manajerial para mitra binaan serta memberikan bantuan permodalan, peningkatan kemampuan produksi, pemasaran dan lain-lain sehingga usaha kecil yang dibina dapat menjadi usaha yang tang-guh dan mandiri yang pada gilirannya nanti diharapkan dapat berkembang menjadi usaha menengah dan besar.
Pada tahun 2014 ini, WIKA memfokuskan Program Kemitraan pada 2 (dua) sektor usaha yaitu Sektor Perda-gangan dan Sektor Jasa.
Di sektor jasa, dana pinjaman modal usaha disalurkan bagi para mitra kerja usaha kecil yaitu para mandor untuk pekerjaan konstruksi. Pada tahun 2014 ini jumlah mitra binaan WIKA di sektor jasa adalah sebanyak 188 mitra binaan. Penyaluran dana Kemitraan ini tersebar di beberapa wilayah yaitu DKI Jakarta, banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera
Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Lampung, KalBar, Kalimantan Timur, NTB dan Sulawesi Utara. Selain dalam bentuk penyaluran dana pinjaman modal usaha, di sektor ini kami juga memberikan bantuan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bentuk pendidikan, pelatihan dan magang untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan, manaje-men dan ketrampilan produksi.
Adapun di sektor perdagangan, WIKA telah menyalurkan dana pinjaman modal usaha kepada pengrajin batik, perajin kulit, penjual pupuk dan pestisida serta warung sembako. Jumlah mitra binaan di sektor ini pada tahun 2014 sebanyak 8 (delapan) mitra binaan. Mereka tersebar di DI Yogyakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dana ini selanjutnya dimanfaatkan mitra binaan untuk peningkatan modal usaha, pengadaan sarana kerja dan modernisasi peralatan.
WIKA juga memberikan hibah berupa bantuan pemasaran serta promosi hasil produksi untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dan koperasi dalam pemasaran hasil produksi di dalam dan luar negeri dengan mengikutsertakan dalam pameran - pameran diantaranya INACRAFT 2014 dan PRJ 2014.
No Uraian Rencana Realisasi Keterangan
1.Penyaluran Sektor Jasa
Rp. 26,0 miliar Rp. 27,6 miliarPinjaman kepada para mandor untuk pekerjaan konstruksi Jumlah mitra binaan:188
2.Penyaluran Sektor Perdagangan
Rp. 1,8 miliar Rp. 681 juta
Penyaluran kepada suplier ekonomi lemah untuk konstruksi, penyamak kulit, pengrajin furnitur, dan pengusaha batik.Jumlah mitra binaan: 8
3.Penyaluran Sektor Industri dan lainnya
Rp. 1,2 miliar Rp. 250 jutaPenyaluran kepada kelompok Usaha Perikanan dan koperasiJumlah mitra binaan:2
4.Program Hibah: Pelatihan; Pembinaan dan pameran
Rp 1,2 miliar Rp. 95,6 jutaMengikutsertakan mitra binaan pada pameran Inacraft, Pekan Raya Jakarta dan Crafina 2014.
Rencana dan Realisasi Pelaksanaan Program Kemitraan Kerja Tahun 2014
Pada program Bina Lingkungan, WIKA ikut serta dalam memberdayakan masyarakat di sekitar lingkungan usaha WIKA. Beberapa sektor penyaluran Bina Lingkungan pada tahun 2014 ini adalah yaitu sek-tor pendidikan dan sektor pelestarian alam. Pada sektor pendidikan WIKA menyumbangkan dana sebesar
Rp. 200 juta untuk pembangunan Sarana Pendidikan di daerah Raja Ampat, sedangkan pada sektor pelestarian alam WIKA melakukan penanaman pohon Jabon di daerah Jonggol, Jawa Barat.
Laporan Tahunan PKBL 2014 I 13
2013
No Uraian Rencana Realisasi Keterangan
1. Sektor Bencana Alam Rp. 100 juta Rp. 0 -
2.Sektor Pendidikan dan/atau Pelatihan
Rp. 200 juta Rp. 200 jutaBantuan Pembangunan Sarana Pendidikan di Raja Ampat
3.Sektor Prasarana & Sarana Umum
Rp. 0 Rp. 0 -
4. Sektor Pelestarian AlamRp. 0
Rp. 5,23 jutaPenanaman 5.000 pohon di daerah Jonggol
Rencana dan Realisasi Pelaksanaan Program Bina Lingkungan Tahun 2014
Selama tahun 2014, berdasarkan hasil keputusan RUPS tidak ada dana untuk PKBL, penyaluran Bina Lingkungan menggunakan sisa dana tersedia sedangkan untuk kegiatan sosial perusahaan disalurkan melalui program CSR perusahaan.
Uraian
Periode Pelaporan
Tahun 2013 Tahun 2014
Rencana Penyaluran Realisasi Rencana
Penyaluran Realisasi
Program Kemitraan 28.900 13.450 29.000 28.542
Program Bina Lingkungan 8.000 810 300 205
Realisasi Pemanfaatan Dana PKBL Tahun 2014
42,64 96,6585,66 94,74
Efektifitas
Kolektabilitas
2014
13
14 I Laporan Tahunan PKBL 2014
PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY/ CSR
WIKA menaruh perhatian besar pada pendidikan anak Indonesia, dengan keyakinan bahwa pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup dan memberantas kemiskinan. Di samping itu melalui pendidikan, WIKA mendukung program Pemerintah untuk mencerdaskan bangsa menuju masyarakat yang mandiri, serta menciptakan kesempatan bersaing secara nasional maupun internasional. Dalam mewujudkan bentuk kepedulian tersebut, PKBL WIKA telah membangun sarana dan prasarana pendidikan seperti gedung sekolah dengan bersinergi dengan BUMN lain yaitu PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN).
Selama tahun 2014, WIKA telah melakukan sinergi dengan PGN di beberapa wilayah di antaranya di Deli Serdang, Medan dan Palembang dengan total nilai bantuan sebesar Rp 19,63 miliar.
Selain itu, WIKA juga memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada siswa Tingkat SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi. Program beasiswa ini diberikan selama satu tahun dan sudah mulai rutin dilaksanakan sejak tahun 2011. Pada tahun 2014 ini WIKA menyalur-kan beasiswa untuk 179 siswa yang terdiri dari 50 siswa SD, 35 siswa SMP, 38 siswa SMA dan 56 mahasiswa dari Perguruan Tinggi dengan nominal sebesar Rp. 489,6 juta.
WIKAmelaksanakan pelatihan agrobisnis lele gentong dan sayur mayur (BOSLETONG) untuk Purnabakti WIKA di wilayah Jakarta dan Jawa Tengah. Pelatihan ini bertujuan agar para karyawan WIKA yang telah pensiun dapat mengisi waktu luang dengan melaku-kan kegiatan pertanian dengan lahan sedikit di rumah mereka. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, tidak hanya untuk menambah pengetahuan saja tetapi juga dapat menjadi penghasilan baru bagi para pensiunan WIKA. Jumlah bantuan yang diberikan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp. 56 juta rupiah.
PENDIDIKAN
Pemberian Bantuan Pendidikan
Pembangunan Sarana dan Pra sarana Pendidikan
Pelatihan Agrobisnis BOSLETONG (Lele di dalam gentong dan sayur mayur)
Pelatihan Agrobisnis lele gentong (BOSLETONG) Purnabakti WIKA
Laporan Tahunan PKBL 2014 I 15
Di sektor kesehatan, WIKA juga menyumbangkan bantuan sarana kesehatan kepada warga Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan sebanyak 10 unit tempat sampah. Selain itu WIKA juga membangun tempat pengolahan sampah (Waste Bank) berbasis komunitas di wilayah Karawang dengan nilai sebesar Rp. 137 Juta.
Beberapa tujuan pembangunan bank sampah ini adalah membantu menangani pengolahan sampah diIndonesia, menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih serta mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis. Selain manfaat dalam sektor lingkungan, dengan adanya bank sampah ini diharapkan dapat menghidupkan partisipasi masyarakat sehingga pada akhirnya tercipta kemandirian dalam hal ekonomi.
Sarana air bersih dan sanitasi publik/Water Well adalah program penyediaan sarana air bersih dan MCK (Mandi, Cuci dan Kakus) yang bertujuan agar masyarakat dapat memenuhi standar hidup bersih dan sehat. Selain pem-bangunan sarana MCK, WIKA membangun sarana air bersih dengan bantuan pengadaan saluran air untuk irigasi, renovasi saluran air atau gorong-gorong dan juga bantuan pemasangan pipa-pipa penyaluran air.Melalui program ini diharapkan terpenuhinya pengadaan sarana sanitasi air bersih dengan kualitas air bening/tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mengandung zat berbahaya. Pelaksanaan penyediaan air bersih dan sanitasi publik/ Water Well ini dilakukan di 16 (enam belas)titik, yaitu :
2 (dua) titik di lokasi bencana Gn. Sinabung, Medan.
1 (satu) titik di wilayah Pamijahan, Bogor
3 (tiga) titik di wilayah Majalengka
1 (satu) titik di wilayah Tayan, Kalimantan Barat
1 (satu) titik di Proyek Cisumdawu, Jawa Barat
1 (satu) titik di Trenggalek, Jawa Timur
1 (satu) titik di Kalibakung, Tegal
1 (satu) titik di wilayah Kuningan
1 (satu) titik di wilayah Taman Sari, Bogor.
1 (satu) titik di wilayah Pasuruan
1 (satu) titik di wilayah Desa Selo, Boyolali
1 (satu) titik di wilayah Desa Kutanegara, Karawang
1 (satu) titik di wilayah Bogor Kawasan
Untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian lingkungan, WIKA telah mencanangkan program penanaman pohon dari mulai tahun 2012 dengan akumulasi sebanyak satu juta pohon pada tahun 2017 nanti.
Dalam sektor ini, WIKA sedang mengembangkan kegiatan hutan Kayu sengon untuk penguatan ekonomi masyarakat dan desa di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan - Bogor. Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2013 dengan jumlah 108.447 pohon. Dalam pelaksanaannya WIKA melibatkan petani setempat dari proses penanaman sampai dengan
SARANA KESEHATAN
Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Publik (Water Well)
Bantuan Tempat Sampah dan Mesin Pengelolaan Sampah
PELESTARIAN ALAM
14
14 I Laporan Tahunan PKBL 2014
PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY/ CSR
WIKA menaruh perhatian besar pada pendidikan anak Indonesia, dengan keyakinan bahwa pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan taraf hidup dan memberantas kemiskinan. Di samping itu melalui pendidikan, WIKA mendukung program Pemerintah untuk mencerdaskan bangsa menuju masyarakat yang mandiri, serta menciptakan kesempatan bersaing secara nasional maupun internasional. Dalam mewujudkan bentuk kepedulian tersebut, PKBL WIKA telah membangun sarana dan prasarana pendidikan seperti gedung sekolah dengan bersinergi dengan BUMN lain yaitu PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN).
Selama tahun 2014, WIKA telah melakukan sinergi dengan PGN di beberapa wilayah di antaranya di Deli Serdang, Medan dan Palembang dengan total nilai bantuan sebesar Rp 19,63 miliar.
Selain itu, WIKA juga memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada siswa Tingkat SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi. Program beasiswa ini diberikan selama satu tahun dan sudah mulai rutin dilaksanakan sejak tahun 2011. Pada tahun 2014 ini WIKA menyalur-kan beasiswa untuk 179 siswa yang terdiri dari 50 siswa SD, 35 siswa SMP, 38 siswa SMA dan 56 mahasiswa dari Perguruan Tinggi dengan nominal sebesar Rp. 489,6 juta.
WIKAmelaksanakan pelatihan agrobisnis lele gentong dan sayur mayur (BOSLETONG) untuk Purnabakti WIKA di wilayah Jakarta dan Jawa Tengah. Pelatihan ini bertujuan agar para karyawan WIKA yang telah pensiun dapat mengisi waktu luang dengan melaku-kan kegiatan pertanian dengan lahan sedikit di rumah mereka. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, tidak hanya untuk menambah pengetahuan saja tetapi juga dapat menjadi penghasilan baru bagi para pensiunan WIKA. Jumlah bantuan yang diberikan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp. 56 juta rupiah.
PENDIDIKAN
Pemberian Bantuan Pendidikan
Pembangunan Sarana dan Pra sarana Pendidikan
Pelatihan Agrobisnis BOSLETONG (Lele di dalam gentong dan sayur mayur)
Pelatihan Agrobisnis lele gentong (BOSLETONG) Purnabakti WIKA
Laporan Tahunan PKBL 2014 I 15
Di sektor kesehatan, WIKA juga menyumbangkan bantuan sarana kesehatan kepada warga Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan sebanyak 10 unit tempat sampah. Selain itu WIKA juga membangun tempat pengolahan sampah (Waste Bank) berbasis komunitas di wilayah Karawang dengan nilai sebesar Rp. 137 Juta.
Beberapa tujuan pembangunan bank sampah ini adalah membantu menangani pengolahan sampah diIndonesia, menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih serta mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis. Selain manfaat dalam sektor lingkungan, dengan adanya bank sampah ini diharapkan dapat menghidupkan partisipasi masyarakat sehingga pada akhirnya tercipta kemandirian dalam hal ekonomi.
Sarana air bersih dan sanitasi publik/Water Well adalah program penyediaan sarana air bersih dan MCK (Mandi, Cuci dan Kakus) yang bertujuan agar masyarakat dapat memenuhi standar hidup bersih dan sehat. Selain pem-bangunan sarana MCK, WIKA membangun sarana air bersih dengan bantuan pengadaan saluran air untuk irigasi, renovasi saluran air atau gorong-gorong dan juga bantuan pemasangan pipa-pipa penyaluran air.Melalui program ini diharapkan terpenuhinya pengadaan sarana sanitasi air bersih dengan kualitas air bening/tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mengandung zat berbahaya. Pelaksanaan penyediaan air bersih dan sanitasi publik/ Water Well ini dilakukan di 16 (enam belas)titik, yaitu :
2 (dua) titik di lokasi bencana Gn. Sinabung, Medan.
1 (satu) titik di wilayah Pamijahan, Bogor
3 (tiga) titik di wilayah Majalengka
1 (satu) titik di wilayah Tayan, Kalimantan Barat
1 (satu) titik di Proyek Cisumdawu, Jawa Barat
1 (satu) titik di Trenggalek, Jawa Timur
1 (satu) titik di Kalibakung, Tegal
1 (satu) titik di wilayah Kuningan
1 (satu) titik di wilayah Taman Sari, Bogor.
1 (satu) titik di wilayah Pasuruan
1 (satu) titik di wilayah Desa Selo, Boyolali
1 (satu) titik di wilayah Desa Kutanegara, Karawang
1 (satu) titik di wilayah Bogor Kawasan
Untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap pelestarian lingkungan, WIKA telah mencanangkan program penanaman pohon dari mulai tahun 2012 dengan akumulasi sebanyak satu juta pohon pada tahun 2017 nanti.
Dalam sektor ini, WIKA sedang mengembangkan kegiatan hutan Kayu sengon untuk penguatan ekonomi masyarakat dan desa di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan - Bogor. Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2013 dengan jumlah 108.447 pohon. Dalam pelaksanaannya WIKA melibatkan petani setempat dari proses penanaman sampai dengan
SARANA KESEHATAN
Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Publik (Water Well)
Bantuan Tempat Sampah dan Mesin Pengelolaan Sampah
PELESTARIAN ALAM
15
16 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Pada tahun 2014 WIKA memberikan bantuan kepada korban bencana gunung Sinabung. Bantuan ini berupa pembangunan sarana air bersih di 2 (dua) titik, bantuan 1000 buah selimut dan bahan makanan.
Selain itu, WIKA juga memberikan bantuan pada bencana banjir Jakarta dan banjir di Manado pada awal tahun 2014. Bantuan yang diberikan pada banjir di Jakarta berupa bantuan makanan, minuman, obat-obatan dan juga peralatan kebersihan paska banjir. Total bantuan yang diberikan untuk bencana alam ini adalah sebesar Rp. 226 juta.
BENCANA ALAM
Pada tahun 2014 WIKA membantu pembangunanjalan dan renovasi PAUD Al-Fauzan yang ada di Kampung Binaan WIKA Gadog, Ciawi dengan nilai bantuan sebesar Rp. 106 juta. Selain itu WIKA juga memberikan bantuan untuk revitalisasi danau buatan yang ada di daerah Bekasi dengan total nilai Rp. 80 juta.
SARANA DAN PRASARANA UMUM
pemeliharaan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat ikut menjadi pelaku sehingga mereka memiliki rasa tanggung jawab terhadap program yang diberikan.
Jumlah pohon yang telah ditanam oleh WIKA grup sampai dengan tahun 2014 adalah sebanyak 331.955 pohon. Lokasi – lokasi penanaman yang telah ditanam di Yogyakarta, Kalimantan Barat, Aceh Timur, Bantul, Pomalaa, Tegal, Timor Leste, Manado, Kendari, Samarinda dan kegiatan penanaman pohon bersama oleh WIKA grup di Leuwiliang, Bogor.
Tanaman jagung di Kebun Sengon WIKA
16 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Pada tahun 2014 WIKA memberikan bantuan kepada korban bencana gunung Sinabung. Bantuan ini berupa pembangunan sarana air bersih di 2 (dua) titik, bantuan 1000 buah selimut dan bahan makanan.
Selain itu, WIKA juga memberikan bantuan pada bencana banjir Jakarta dan banjir di Manado pada awal tahun 2014. Bantuan yang diberikan pada banjir di Jakarta berupa bantuan makanan, minuman, obat-obatan dan juga peralatan kebersihan paska banjir. Total bantuan yang diberikan untuk bencana alam ini adalah sebesar Rp. 226 juta.
BENCANA ALAM
Pada tahun 2014 WIKA membantu pembangunanjalan dan renovasi PAUD Al-Fauzan yang ada di Kampung Binaan WIKA Gadog, Ciawi dengan nilai bantuan sebesar Rp. 106 juta. Selain itu WIKA juga memberikan bantuan untuk revitalisasi danau buatan yang ada di daerah Bekasi dengan total nilai Rp. 80 juta.
SARANA DAN PRASARANA UMUM
pemeliharaan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat ikut menjadi pelaku sehingga mereka memiliki rasa tanggung jawab terhadap program yang diberikan.
Jumlah pohon yang telah ditanam oleh WIKA grup sampai dengan tahun 2014 adalah sebanyak 331.955 pohon. Lokasi – lokasi penanaman yang telah ditanam di Yogyakarta, Kalimantan Barat, Aceh Timur, Bantul, Pomalaa, Tegal, Timor Leste, Manado, Kendari, Samarinda dan kegiatan penanaman pohon bersama oleh WIKA grup di Leuwiliang, Bogor.
Tanaman jagung di Kebun Sengon WIKA
Laporan Tahunan PKBL 2014 I 17
Kendala dan Persoalan
Penyaluran DanaPada tahun 2014 WIKA mengembangkan Kampung Bi-naan baru di daerah Cibunian Kecamatan Pamijahan – Bogor. Kampung binaan ini merupakan pengembangan dari program penanaman pohon (Kebon Sengon) yang dilakukan oleh program CSR WIKA. Beberapa kegiatan yang sudah dijalankan di Kampung Binaan ini adalah:
• Pengembangan hutan kayu sengon melalui pro-gram penanaman pohon bersama oleh WIKA grup
Dalam pelaksanaannya, kegiatan-kegiatan PKBL tidak terlepas dari beberapa kendala-kendala. Kendala yang dihadapi oleh PKBL WIKA adalah:
• Kurangnya penyebaran informasi mengenai Program Kemitraan yang diterima oleh masyarakat
• Persepsi mitra binaan yang menganggap bahwa dana Program Kemitraan merupakan hibah sehingga mereka tidak membayar pinjamannya.
• Lokasi mitra binaan yang relatif sulit dijangkau menyebabkan proses evaluasi tidak maksimal.
• Kesulitan untuk mendapatkan mitra binaan yang memiliki kredibilitas tinggi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
• Kepindahan domisili usaha yang tidak dapat ditelusuri sehingga mengakibatkan seluruh proses penyaluran kemitraan menjadi terhambat
Upaya penyelesaian yang dijalankan WIKA dalam mengatasi hal tersebut adalah melibatkan tim PKBL
untuk memastikan bahwa calon mitra binaan benar-benar layak menjadi mitra dan menerima pinjaman modal usaha. Selain itu juga melakukan penjadwa-lan ulang (rescheduling) dan pengkondisian ulang (reconditioning) untuk piutang tidak lancar, serta pengalihan ke dalam aset lain-lain untuk piutang macet yang mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No.PER-05/MBU/2007. Sedangkan untuk mengopti-malkan pelaksanaan Program Bina Lingkungan, WIKA dengan sadar melakukan sinergi bersama BUMN Pembina lainnya. Dengan demikian cakupan wilayah dan jumlah kelompok masyarakat penerima bantuan menjadi lebih banyak.
• Penanaman komoditas Holtikultura (tomat, jagung, cabai dan terung) sebagai tanaman sela sengon untuk peningkatan pendapatan petani setempat
• Pembuatan kebun bibit WIKA (jenis Sengon)• Pembuatan pupuk organik.• Budidaya kambing bergilir, merupakan program
pemeliharaan kambing yang berpindah-pindah dari satu keluarga petani ke petani yang lain.
• Budidaya tanaman Kapulaga, dimana rencana jangka panjangnya adalah memproduksi minyak atsiri.
Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Publik di daerah Majalengka
16
16 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Pada tahun 2014 WIKA memberikan bantuan kepada korban bencana gunung Sinabung. Bantuan ini berupa pembangunan sarana air bersih di 2 (dua) titik, bantuan 1000 buah selimut dan bahan makanan.
Selain itu, WIKA juga memberikan bantuan pada bencana banjir Jakarta dan banjir di Manado pada awal tahun 2014. Bantuan yang diberikan pada banjir di Jakarta berupa bantuan makanan, minuman, obat-obatan dan juga peralatan kebersihan paska banjir. Total bantuan yang diberikan untuk bencana alam ini adalah sebesar Rp. 226 juta.
BENCANA ALAM
Pada tahun 2014 WIKA membantu pembangunanjalan dan renovasi PAUD Al-Fauzan yang ada di Kampung Binaan WIKA Gadog, Ciawi dengan nilai bantuan sebesar Rp. 106 juta. Selain itu WIKA juga memberikan bantuan untuk revitalisasi danau buatan yang ada di daerah Bekasi dengan total nilai Rp. 80 juta.
SARANA DAN PRASARANA UMUM
pemeliharaan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat ikut menjadi pelaku sehingga mereka memiliki rasa tanggung jawab terhadap program yang diberikan.
Jumlah pohon yang telah ditanam oleh WIKA grup sampai dengan tahun 2014 adalah sebanyak 331.955 pohon. Lokasi – lokasi penanaman yang telah ditanam di Yogyakarta, Kalimantan Barat, Aceh Timur, Bantul, Pomalaa, Tegal, Timor Leste, Manado, Kendari, Samarinda dan kegiatan penanaman pohon bersama oleh WIKA grup di Leuwiliang, Bogor.
Tanaman jagung di Kebun Sengon WIKA
Laporan Tahunan PKBL 2014 I 17
Kendala dan Persoalan
Penyaluran DanaPada tahun 2014 WIKA mengembangkan Kampung Bi-naan baru di daerah Cibunian Kecamatan Pamijahan – Bogor. Kampung binaan ini merupakan pengembangan dari program penanaman pohon (Kebon Sengon) yang dilakukan oleh program CSR WIKA. Beberapa kegiatan yang sudah dijalankan di Kampung Binaan ini adalah:
• Pengembangan hutan kayu sengon melalui pro-gram penanaman pohon bersama oleh WIKA grup
Dalam pelaksanaannya, kegiatan-kegiatan PKBL tidak terlepas dari beberapa kendala-kendala. Kendala yang dihadapi oleh PKBL WIKA adalah:
• Kurangnya penyebaran informasi mengenai Program Kemitraan yang diterima oleh masyarakat
• Persepsi mitra binaan yang menganggap bahwa dana Program Kemitraan merupakan hibah sehingga mereka tidak membayar pinjamannya.
• Lokasi mitra binaan yang relatif sulit dijangkau menyebabkan proses evaluasi tidak maksimal.
• Kesulitan untuk mendapatkan mitra binaan yang memiliki kredibilitas tinggi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
• Kepindahan domisili usaha yang tidak dapat ditelusuri sehingga mengakibatkan seluruh proses penyaluran kemitraan menjadi terhambat
Upaya penyelesaian yang dijalankan WIKA dalam mengatasi hal tersebut adalah melibatkan tim PKBL
untuk memastikan bahwa calon mitra binaan benar-benar layak menjadi mitra dan menerima pinjaman modal usaha. Selain itu juga melakukan penjadwa-lan ulang (rescheduling) dan pengkondisian ulang (reconditioning) untuk piutang tidak lancar, serta pengalihan ke dalam aset lain-lain untuk piutang macet yang mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No.PER-05/MBU/2007. Sedangkan untuk mengopti-malkan pelaksanaan Program Bina Lingkungan, WIKA dengan sadar melakukan sinergi bersama BUMN Pembina lainnya. Dengan demikian cakupan wilayah dan jumlah kelompok masyarakat penerima bantuan menjadi lebih banyak.
• Penanaman komoditas Holtikultura (tomat, jagung, cabai dan terung) sebagai tanaman sela sengon untuk peningkatan pendapatan petani setempat
• Pembuatan kebun bibit WIKA (jenis Sengon)• Pembuatan pupuk organik.• Budidaya kambing bergilir, merupakan program
pemeliharaan kambing yang berpindah-pindah dari satu keluarga petani ke petani yang lain.
• Budidaya tanaman Kapulaga, dimana rencana jangka panjangnya adalah memproduksi minyak atsiri.
Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Publik di daerah Majalengka
17
18 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Seremoni Penanaman Pohon Bersama tahun 2014Pamijahan - Bogor
18 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Seremoni Penanaman Pohon Bersama tahun 2014Pamijahan - Bogor
KerjasamaPenyaluran3
18
18 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Seremoni Penanaman Pohon Bersama tahun 2014Pamijahan - Bogor
KerjasamaPenyaluran3
19
20 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Selama tahun 2014, mekanisme penyaluran dana Program Bina Lingkungan (BL) dilakukan WIKA dengan cara bersinergi dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk,. dengan nilai total sebesar Rp. 22,3 miliar. Sinergi ini dilakukan dalam bentuk:
Bantuan pembangunan dan renovasi sarana pendidikan di wilayah Kota Medan provinsi Sumatera Utara sebesar Rp. 2,7 miliar.
Bantuan Renovasi dan Pembangunan Sarana Pendidikan di Wilayah Kab. Deli Serdang Prov insi Sumatera Utara sebesar Rp. 2,6 miliar.
Bantuan Renovasi dan Pembangunan Sarana Pendidikan di Wilayah Kota Palembang Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp. 8 miliar
Bantuan Pembangunan dan Renovasi Sarana Pendidikan di Wilayah Bandar Lampung Provinsi Lampung sebesar Rp. 6,5 miliar
Bantuan Pembangunan Jembatan Desa Pagar Dewa Kab. Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp. 2,5 miliar.
Sinergi WIKA - PGN
22,3 miliar
Pembangunan Sekolah di daerah Jakarta TimurSinergi WIKA - PGN
20 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Selama tahun 2014, mekanisme penyaluran dana Program Bina Lingkungan (BL) dilakukan WIKA dengan cara bersinergi dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk,. dengan nilai total sebesar Rp. 22,3 miliar. Sinergi ini dilakukan dalam bentuk:
Bantuan pembangunan dan renovasi sarana pendidikan di wilayah Kota Medan provinsi Sumatera Utara sebesar Rp. 2,7 miliar.
Bantuan Renovasi dan Pembangunan Sarana Pendidikan di Wilayah Kab. Deli Serdang Prov insi Sumatera Utara sebesar Rp. 2,6 miliar.
Bantuan Renovasi dan Pembangunan Sarana Pendidikan di Wilayah Kota Palembang Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp. 8 miliar
Bantuan Pembangunan dan Renovasi Sarana Pendidikan di Wilayah Bandar Lampung Provinsi Lampung sebesar Rp. 6,5 miliar
Bantuan Pembangunan Jembatan Desa Pagar Dewa Kab. Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp. 2,5 miliar.
Sinergi WIKA - PGN
22,3 miliar
Pembangunan Sekolah di daerah Jakarta TimurSinergi WIKA - PGN
Temuan Auditor dan Tindak Lanjutnya4
20
20 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Selama tahun 2014, mekanisme penyaluran dana Program Bina Lingkungan (BL) dilakukan WIKA dengan cara bersinergi dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk,. dengan nilai total sebesar Rp. 22,3 miliar. Sinergi ini dilakukan dalam bentuk:
Bantuan pembangunan dan renovasi sarana pendidikan di wilayah Kota Medan provinsi Sumatera Utara sebesar Rp. 2,7 miliar.
Bantuan Renovasi dan Pembangunan Sarana Pendidikan di Wilayah Kab. Deli Serdang Prov insi Sumatera Utara sebesar Rp. 2,6 miliar.
Bantuan Renovasi dan Pembangunan Sarana Pendidikan di Wilayah Kota Palembang Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp. 8 miliar
Bantuan Pembangunan dan Renovasi Sarana Pendidikan di Wilayah Bandar Lampung Provinsi Lampung sebesar Rp. 6,5 miliar
Bantuan Pembangunan Jembatan Desa Pagar Dewa Kab. Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp. 2,5 miliar.
Sinergi WIKA - PGN
22,3 miliar
Pembangunan Sekolah di daerah Jakarta TimurSinergi WIKA - PGN
Temuan Auditor dan Tindak Lanjutnya4
21
22 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Sementara hal-hal yang bersifat sebagai keputu-san RUPS Tahunan tahun buku 2013, Unit PKBL telah menindaklanjuti dengan:
Menerima dan melaksanakan hasil keputusan agenda ketiga yakni mulai tahun 2014, Perusahaan tidak mengalokasikan Laba Bersih Tahun Buku 2013 untuk sumber dana PKBL, tetapi Perusahaan akan membentuk cadangan biaya tahun 2014 untuk program tanggung jawab sosial Perusahaan yang besarnya sesuai kebutuhan dan kemampuan Perusahaan.
Realisasi hasil keputusan tersebut WIKA menetapkan biaya PKBL Tahun 2014 sebesar 2% dari laba Perusahaan atau sebesar Rp 11.398.00.000,-
Melaksanakan hasil keputusan agenda keempat yakni menetapkan kembali Kantor Akuntan Publik HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan, untuk mengaudit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk tahun buku 2014, sebagaimana Laporan Auditor Independen yang terlampir di Laporan Tahunan PKBL ini.
Pelaksanaan Keputusan RUPSSebagai bentuk pertanggung jawaban dan menjadi bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG), WIKA berkewajiban melaporkan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pelaporan ditujukan kepada Menteri BUMN sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia selaku pemegang saham utama. Pelaporan juga ditembuskan kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
Untuk mendukung objektivitas dan keterbukaan informasi dalam pelaporan ini, Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan Publik HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan, sebagai auditor independen. Selanjutnya auditor melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait pelaksanaan PKBL dan hasilnya dilampirkan dalam Laporan PKBL Tahunan 2014.
Adapun dari hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2013, Auditor yang ditunjuk menyatakan tidak men-emukan hal-hal bersifat khusus, sehingga tidak ada yang perlu ditindaklanjuti.
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Tahun Buku 2013
22 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Sementara hal-hal yang bersifat sebagai keputu-san RUPS Tahunan tahun buku 2013, Unit PKBL telah menindaklanjuti dengan:
Menerima dan melaksanakan hasil keputusan agenda ketiga yakni mulai tahun 2014, Perusahaan tidak mengalokasikan Laba Bersih Tahun Buku 2013 untuk sumber dana PKBL, tetapi Perusahaan akan membentuk cadangan biaya tahun 2014 untuk program tanggung jawab sosial Perusahaan yang besarnya sesuai kebutuhan dan kemampuan Perusahaan.
Realisasi hasil keputusan tersebut WIKA menetapkan biaya PKBL Tahun 2014 sebesar 2% dari laba Perusahaan atau sebesar Rp 11.398.00.000,-
Melaksanakan hasil keputusan agenda keempat yakni menetapkan kembali Kantor Akuntan Publik HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan, untuk mengaudit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk tahun buku 2014, sebagaimana Laporan Auditor Independen yang terlampir di Laporan Tahunan PKBL ini.
Pelaksanaan Keputusan RUPSSebagai bentuk pertanggung jawaban dan menjadi bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG), WIKA berkewajiban melaporkan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pelaporan ditujukan kepada Menteri BUMN sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia selaku pemegang saham utama. Pelaporan juga ditembuskan kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
Untuk mendukung objektivitas dan keterbukaan informasi dalam pelaporan ini, Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan Publik HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan, sebagai auditor independen. Selanjutnya auditor melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait pelaksanaan PKBL dan hasilnya dilampirkan dalam Laporan PKBL Tahunan 2014.
Adapun dari hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2013, Auditor yang ditunjuk menyatakan tidak men-emukan hal-hal bersifat khusus, sehingga tidak ada yang perlu ditindaklanjuti.
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Tahun Buku 2013
Penutup522
22 I Laporan Tahunan PKBL 2014
Sementara hal-hal yang bersifat sebagai keputu-san RUPS Tahunan tahun buku 2013, Unit PKBL telah menindaklanjuti dengan:
Menerima dan melaksanakan hasil keputusan agenda ketiga yakni mulai tahun 2014, Perusahaan tidak mengalokasikan Laba Bersih Tahun Buku 2013 untuk sumber dana PKBL, tetapi Perusahaan akan membentuk cadangan biaya tahun 2014 untuk program tanggung jawab sosial Perusahaan yang besarnya sesuai kebutuhan dan kemampuan Perusahaan.
Realisasi hasil keputusan tersebut WIKA menetapkan biaya PKBL Tahun 2014 sebesar 2% dari laba Perusahaan atau sebesar Rp 11.398.00.000,-
Melaksanakan hasil keputusan agenda keempat yakni menetapkan kembali Kantor Akuntan Publik HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan, untuk mengaudit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk tahun buku 2014, sebagaimana Laporan Auditor Independen yang terlampir di Laporan Tahunan PKBL ini.
Pelaksanaan Keputusan RUPSSebagai bentuk pertanggung jawaban dan menjadi bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG), WIKA berkewajiban melaporkan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pelaporan ditujukan kepada Menteri BUMN sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia selaku pemegang saham utama. Pelaporan juga ditembuskan kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
Untuk mendukung objektivitas dan keterbukaan informasi dalam pelaporan ini, Perusahaan menunjuk Kantor Akuntan Publik HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan, sebagai auditor independen. Selanjutnya auditor melakukan pemeriksaan menyeluruh terkait pelaksanaan PKBL dan hasilnya dilampirkan dalam Laporan PKBL Tahunan 2014.
Adapun dari hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2013, Auditor yang ditunjuk menyatakan tidak men-emukan hal-hal bersifat khusus, sehingga tidak ada yang perlu ditindaklanjuti.
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Tahun Buku 2013
Penutup523
24 I Laporan Tahunan PKBL 2014
ara BUMN PER-08/MBU/2013 , yang menyebutkan kewajiban menyampaikan laporan perkembangan usaha secara periodik kepada BUMN Pembina.
WIKA berharap penyaluran dana Program Kemitraan akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja, kesempatan berusaha, dan pemberdayaan masyara-kat. WIKA juga akan menjalin kerjasama dengan pelaku UKM dan koperasi di lingkungan usaha perusahaan, baik secara langsung dan sinergi dengan pihak lainnya. WIKA juga akan terus berusaha agar penyaluran Bina Lingkungan yang dilakukan tepat sasaran sehingga manfaat yang diterima dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat di lingkungan usaha WIKA.
Semua hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dicarikan solusi bersama. Unit PKBL WIKA terus menyempurnakan sistem pelaksanaan PKBL sesuai dengan aturan, kondisi masyarakat dan kondisi perusahaan.
KISAH SUKSES
“Sudah bertahun-tahun saya menjadi mitra binaan WIKA, sangat bersyukur sekali pinjaman lunak yang diberikan dapat mem-bantu saya dalam menjalani proyek-proyek yang saya jalankan. Pinjaman lunak tersebut sangat berguna sekali dalam mengembangkan usaha mandor saya, selain untuk membantu membayar upah pekerja, bantuan kemitraan ini juga digunakan untuk pengadaan alat-alat konstruksi. Sekarang usaha saya tidak terbatas pada bidang pengadaan pekerja saja, tapi sudah berkembang sedikit demi sedikit pada bidang pengadaan alat dan bahan konstruksi. Saya mengharapkan kedepannya sering diadakan pelatihan-pelatihan atau sertifikasi pada bidang kami, sehingga kami bisa lebih meningkatkan nilai jual kami dalam bidang jasa konstruksi. ”
Muhajirin, Mandor Proyek
“Pada awalnya kami tidak tahu jika Perusahaan (BUMN) bisa memberikan pinjaman untuk UKM-UKM kecil. Ketika kami disurvey oleh tim PKBL PT WIKA untuk pertama kalinya, kami cukup kaget dengan kemudahan persyaratan yang diberikan. Dalam menjalankan usaha kecil kami, Kami cukup mengalami kesulitan ketika permintaan dari konsumen cukup banyak tetapi dalam produksinya hanya memiliki waktu yang sedikit. Oleh karena itu, pinjaman lunak yang kami terima sangat membantu untuk pengembangan usaha kami, dana tersebut kami gunakan untuk penambahan modal usaha seperti mesin jahit, peralatan lukis dan penambahan tenaga kerja usaha kami. Dengan adanya bantuan kemitraan ini, produktivitas usaha kami menjadi lebih tinggi sehingga kami bisa memenuhi setiap pesanan yang kami terima dari setiap konsumen, khususnya pesanan dalam partai besar. Kedepannya kami berharap untuk dapat diikut sertakan dalam pameran-pameran yang ada untuk lebih dapat memperkenalkan produk kami ke masyarakat luas.”
Widodo Dwi Mahartoko, Batik Sitaresmi (Batik Lukis)
Untuk masa-masa mendatang, WIKA berkeinginan meningkatkan pelaksanaan PKBL. Tentu saja hal ini tidak mudah diwujudkan dan memerlukan komitmen kuat dari segenap pemangku kepentingan, tidak terkecuali Kementerian BUMN.
Untuk meningkatkan pelaksanaan Program Kemitraan, maka WIKA mencatat beberapa hal yang kiranya perlu mendapat perhatian bersama terkait pelaksanaan PKBL selama ini, yakni :
Sulitnya mendapatkan mitra binaan yang memiliki kredibilitas tinggi, baik dari segi kuantitas
maupun kualitas.
Kurang tersebarnya informasi mengenai peminjaman melalui Program Kemitraan
Kemampuan mitra binaan terkait administrasi pelaporan perkembangan usaha amatlah ter-batas, akibatnya mereka tidak bisa memenuhi ketentuan dalam Pasal 4 Peraturan Menteri Neg-
24 I Laporan Tahunan PKBL 2014
ara BUMN PER-08/MBU/2013 , yang menyebutkan kewajiban menyampaikan laporan perkembangan usaha secara periodik kepada BUMN Pembina.
WIKA berharap penyaluran dana Program Kemitraan akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja, kesempatan berusaha, dan pemberdayaan masyara-kat. WIKA juga akan menjalin kerjasama dengan pelaku UKM dan koperasi di lingkungan usaha perusahaan, baik secara langsung dan sinergi dengan pihak lainnya. WIKA juga akan terus berusaha agar penyaluran Bina Lingkungan yang dilakukan tepat sasaran sehingga manfaat yang diterima dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat di lingkungan usaha WIKA.
Semua hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dicarikan solusi bersama. Unit PKBL WIKA terus menyempurnakan sistem pelaksanaan PKBL sesuai dengan aturan, kondisi masyarakat dan kondisi perusahaan.
KISAH SUKSES
“Sudah bertahun-tahun saya menjadi mitra binaan WIKA, sangat bersyukur sekali pinjaman lunak yang diberikan dapat mem-bantu saya dalam menjalani proyek-proyek yang saya jalankan. Pinjaman lunak tersebut sangat berguna sekali dalam mengembangkan usaha mandor saya, selain untuk membantu membayar upah pekerja, bantuan kemitraan ini juga digunakan untuk pengadaan alat-alat konstruksi. Sekarang usaha saya tidak terbatas pada bidang pengadaan pekerja saja, tapi sudah berkembang sedikit demi sedikit pada bidang pengadaan alat dan bahan konstruksi. Saya mengharapkan kedepannya sering diadakan pelatihan-pelatihan atau sertifikasi pada bidang kami, sehingga kami bisa lebih meningkatkan nilai jual kami dalam bidang jasa konstruksi. ”
Muhajirin, Mandor Proyek
“Pada awalnya kami tidak tahu jika Perusahaan (BUMN) bisa memberikan pinjaman untuk UKM-UKM kecil. Ketika kami disurvey oleh tim PKBL PT WIKA untuk pertama kalinya, kami cukup kaget dengan kemudahan persyaratan yang diberikan. Dalam menjalankan usaha kecil kami, Kami cukup mengalami kesulitan ketika permintaan dari konsumen cukup banyak tetapi dalam produksinya hanya memiliki waktu yang sedikit. Oleh karena itu, pinjaman lunak yang kami terima sangat membantu untuk pengembangan usaha kami, dana tersebut kami gunakan untuk penambahan modal usaha seperti mesin jahit, peralatan lukis dan penambahan tenaga kerja usaha kami. Dengan adanya bantuan kemitraan ini, produktivitas usaha kami menjadi lebih tinggi sehingga kami bisa memenuhi setiap pesanan yang kami terima dari setiap konsumen, khususnya pesanan dalam partai besar. Kedepannya kami berharap untuk dapat diikut sertakan dalam pameran-pameran yang ada untuk lebih dapat memperkenalkan produk kami ke masyarakat luas.”
Widodo Dwi Mahartoko, Batik Sitaresmi (Batik Lukis)
Untuk masa-masa mendatang, WIKA berkeinginan meningkatkan pelaksanaan PKBL. Tentu saja hal ini tidak mudah diwujudkan dan memerlukan komitmen kuat dari segenap pemangku kepentingan, tidak terkecuali Kementerian BUMN.
Untuk meningkatkan pelaksanaan Program Kemitraan, maka WIKA mencatat beberapa hal yang kiranya perlu mendapat perhatian bersama terkait pelaksanaan PKBL selama ini, yakni :
Sulitnya mendapatkan mitra binaan yang memiliki kredibilitas tinggi, baik dari segi kuantitas
maupun kualitas.
Kurang tersebarnya informasi mengenai peminjaman melalui Program Kemitraan
Kemampuan mitra binaan terkait administrasi pelaporan perkembangan usaha amatlah ter-batas, akibatnya mereka tidak bisa memenuhi ketentuan dalam Pasal 4 Peraturan Menteri Neg-
Lampiran
24
24 I Laporan Tahunan PKBL 2014
ara BUMN PER-08/MBU/2013 , yang menyebutkan kewajiban menyampaikan laporan perkembangan usaha secara periodik kepada BUMN Pembina.
WIKA berharap penyaluran dana Program Kemitraan akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja, kesempatan berusaha, dan pemberdayaan masyara-kat. WIKA juga akan menjalin kerjasama dengan pelaku UKM dan koperasi di lingkungan usaha perusahaan, baik secara langsung dan sinergi dengan pihak lainnya. WIKA juga akan terus berusaha agar penyaluran Bina Lingkungan yang dilakukan tepat sasaran sehingga manfaat yang diterima dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat di lingkungan usaha WIKA.
Semua hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dicarikan solusi bersama. Unit PKBL WIKA terus menyempurnakan sistem pelaksanaan PKBL sesuai dengan aturan, kondisi masyarakat dan kondisi perusahaan.
KISAH SUKSES
“Sudah bertahun-tahun saya menjadi mitra binaan WIKA, sangat bersyukur sekali pinjaman lunak yang diberikan dapat mem-bantu saya dalam menjalani proyek-proyek yang saya jalankan. Pinjaman lunak tersebut sangat berguna sekali dalam mengembangkan usaha mandor saya, selain untuk membantu membayar upah pekerja, bantuan kemitraan ini juga digunakan untuk pengadaan alat-alat konstruksi. Sekarang usaha saya tidak terbatas pada bidang pengadaan pekerja saja, tapi sudah berkembang sedikit demi sedikit pada bidang pengadaan alat dan bahan konstruksi. Saya mengharapkan kedepannya sering diadakan pelatihan-pelatihan atau sertifikasi pada bidang kami, sehingga kami bisa lebih meningkatkan nilai jual kami dalam bidang jasa konstruksi. ”
Muhajirin, Mandor Proyek
“Pada awalnya kami tidak tahu jika Perusahaan (BUMN) bisa memberikan pinjaman untuk UKM-UKM kecil. Ketika kami disurvey oleh tim PKBL PT WIKA untuk pertama kalinya, kami cukup kaget dengan kemudahan persyaratan yang diberikan. Dalam menjalankan usaha kecil kami, Kami cukup mengalami kesulitan ketika permintaan dari konsumen cukup banyak tetapi dalam produksinya hanya memiliki waktu yang sedikit. Oleh karena itu, pinjaman lunak yang kami terima sangat membantu untuk pengembangan usaha kami, dana tersebut kami gunakan untuk penambahan modal usaha seperti mesin jahit, peralatan lukis dan penambahan tenaga kerja usaha kami. Dengan adanya bantuan kemitraan ini, produktivitas usaha kami menjadi lebih tinggi sehingga kami bisa memenuhi setiap pesanan yang kami terima dari setiap konsumen, khususnya pesanan dalam partai besar. Kedepannya kami berharap untuk dapat diikut sertakan dalam pameran-pameran yang ada untuk lebih dapat memperkenalkan produk kami ke masyarakat luas.”
Widodo Dwi Mahartoko, Batik Sitaresmi (Batik Lukis)
Untuk masa-masa mendatang, WIKA berkeinginan meningkatkan pelaksanaan PKBL. Tentu saja hal ini tidak mudah diwujudkan dan memerlukan komitmen kuat dari segenap pemangku kepentingan, tidak terkecuali Kementerian BUMN.
Untuk meningkatkan pelaksanaan Program Kemitraan, maka WIKA mencatat beberapa hal yang kiranya perlu mendapat perhatian bersama terkait pelaksanaan PKBL selama ini, yakni :
Sulitnya mendapatkan mitra binaan yang memiliki kredibilitas tinggi, baik dari segi kuantitas
maupun kualitas.
Kurang tersebarnya informasi mengenai peminjaman melalui Program Kemitraan
Kemampuan mitra binaan terkait administrasi pelaporan perkembangan usaha amatlah ter-batas, akibatnya mereka tidak bisa memenuhi ketentuan dalam Pasal 4 Peraturan Menteri Neg-
Lampiran
25
Lampiran 1
Uraian Program Kemitraan Program Bina Lingkungan
Dana Tersedia
Saldo Awal 17.902.259.011 1.248.949.928
Alokasi Laba dari BUMN Pembina - -
Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan 11.266.807.355 -
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 462.164.440 -
Pendapatan Jasa Giro 401.500.208 17.963.152
Dana CSR Perusahaan - 2.187.500.000
Pengembalian KUM-LTA - -
Penerimaan Dana dari Unit PKBL Lain - 25.721.245.400
Penerimaan Dana dari Unit PKBL Lain Belum Tersalur Tahun 2013 - -
Jumlah Dana Tersedia 30.032.731.014 29.175.658.480
Penyaluran Dana dan Biaya Operasional
Penyaluran Pinjaman Kepada Mitra 28.542.012.000 -
Hibah/Dana Pembinaan 95.608.500 -
Penyaluran Dana Bina Lingkungan - 205.223.500
Penyaluran Dana Bina Lingkungan Unit PKBL Lain - 25.721.245.400
Penyaluran Dana Bina Lingkungan Unit PKBL Lain Belum Tersalur -
Penyaluran Dana BL BUMN Peduli - -
Penyaluran Dana CSR Perusahaan - 1.913.776.500
Biaya Operasional 416.542.895 4.254.628
Jumlah Penyaluran Dana dan Biaya Operasional 29.054.163.395 27.844.500.028
Dana Tersedia Per 31 Desember 2014 978.567.619 1.331.158.452
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.Variabel Utama Pelaksanaan PKBL Tahun 2014
26
Lampiran 1
Uraian Program Kemitraan Program Bina Lingkungan
Dana Tersedia
Saldo Awal 17.902.259.011 1.248.949.928
Alokasi Laba dari BUMN Pembina - -
Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan 11.266.807.355 -
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 462.164.440 -
Pendapatan Jasa Giro 401.500.208 17.963.152
Dana CSR Perusahaan - 2.187.500.000
Pengembalian KUM-LTA - -
Penerimaan Dana dari Unit PKBL Lain - 25.721.245.400
Penerimaan Dana dari Unit PKBL Lain Belum Tersalur Tahun 2013 - -
Jumlah Dana Tersedia 30.032.731.014 29.175.658.480
Penyaluran Dana dan Biaya Operasional
Penyaluran Pinjaman Kepada Mitra 28.542.012.000 -
Hibah/Dana Pembinaan 95.608.500 -
Penyaluran Dana Bina Lingkungan - 205.223.500
Penyaluran Dana Bina Lingkungan Unit PKBL Lain - 25.721.245.400
Penyaluran Dana Bina Lingkungan Unit PKBL Lain Belum Tersalur -
Penyaluran Dana BL BUMN Peduli - -
Penyaluran Dana CSR Perusahaan - 1.913.776.500
Biaya Operasional 416.542.895 4.254.628
Jumlah Penyaluran Dana dan Biaya Operasional 29.054.163.395 27.844.500.028
Dana Tersedia Per 31 Desember 2014 978.567.619 1.331.158.452
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.Variabel Utama Pelaksanaan PKBL Tahun 2014
27
Lam
pira
n 2
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
12
34
56
= 4
+ 2
7 =
5 +
3
Sekt
or U
saha
Indu
stri
25
1.09
0.00
0.00
0
-
-
25
1.09
0.00
0.00
0
Sekt
or U
saha
Per
daga
ngan
348
27.8
04.4
93.6
50
8
681.
000.
000
356
28.4
85.4
93.6
50
Sekt
or U
saha
Per
tani
an5
117.
500.
000
-
-
5
11
7.50
0.00
0
Sekt
or U
saha
Per
tern
akan
4
55
.000
.000
1
50
.000
.000
5
10
5.00
0.00
0
Sekt
or U
saha
Per
kebu
nan
-
-
-
-
-
-
Sekt
or U
saha
Per
ikan
an8
336.
500.
000
-
-
8
33
6.50
0.00
0
Sekt
or U
saha
Jas
a78
7
10
4.76
6.48
2.15
5
188
27.6
11.0
12.0
00
97
5
13
2.37
7.49
4.15
5
Sekt
or U
saha
Lai
nnya
133
6.45
9.50
0.00
0
1
20
0.00
0.00
0
13
4
6.
659.
500.
000
Dan
a Pe
mbi
naan
Kem
itraa
n11
2.
719.
116.
858
3
95.6
08.5
00
14
2.
814.
725.
358
Jum
lah
1.32
1
143.
348.
592.
663
20
1
28
.637
.620
.500
1.52
2
171.
986.
213.
163
Ri s
.d T
ahun
201
3R
i Tah
un 2
014
Ri s
.d T
ahun
201
4Se
ktor
Usa
ha M
itra
Bin
aan
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.R
ealis
asi A
kum
ulas
i Pen
yalu
ran
Prog
ram
Kem
itraa
n Sa
mpa
i Den
gan
Tahu
n 20
13 d
an T
ahun
201
4B
erda
sark
an S
ekto
r Usa
ha M
itra
Bin
aan
28
Lam
pira
n 2
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
12
34
56
= 4
+ 2
7 =
5 +
3
Sekt
or U
saha
Indu
stri
25
1.09
0.00
0.00
0
-
-
25
1.09
0.00
0.00
0
Sekt
or U
saha
Per
daga
ngan
348
27.8
04.4
93.6
50
8
681.
000.
000
356
28.4
85.4
93.6
50
Sekt
or U
saha
Per
tani
an5
117.
500.
000
-
-
5
11
7.50
0.00
0
Sekt
or U
saha
Per
tern
akan
4
55
.000
.000
1
50
.000
.000
5
10
5.00
0.00
0
Sekt
or U
saha
Per
kebu
nan
-
-
-
-
-
-
Sekt
or U
saha
Per
ikan
an8
336.
500.
000
-
-
8
33
6.50
0.00
0
Sekt
or U
saha
Jas
a78
7
10
4.76
6.48
2.15
5
188
27.6
11.0
12.0
00
97
5
13
2.37
7.49
4.15
5
Sekt
or U
saha
Lai
nnya
133
6.45
9.50
0.00
0
1
20
0.00
0.00
0
13
4
6.
659.
500.
000
Dan
a Pe
mbi
naan
Kem
itraa
n11
2.
719.
116.
858
3
95.6
08.5
00
14
2.
814.
725.
358
Jum
lah
1.32
1
143.
348.
592.
663
20
1
28
.637
.620
.500
1.52
2
171.
986.
213.
163
Ri s
.d T
ahun
201
3R
i Tah
un 2
014
Ri s
.d T
ahun
201
4Se
ktor
Usa
ha M
itra
Bin
aan
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.R
ealis
asi A
kum
ulas
i Pen
yalu
ran
Prog
ram
Kem
itraa
n Sa
mpa
i Den
gan
Tahu
n 20
13 d
an T
ahun
201
4B
erda
sark
an S
ekto
r Usa
ha M
itra
Bin
aan
29
Lam
pira
n 3
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
12
34
56
= 4
+ 2
7 =
5 +
3S
umat
era
Uta
ra2
219.
000.
000
1
195.
000.
000
3
414.
000.
000
Ria
u8
841.
629.
498
1
63.0
00.0
00
9
904.
629.
498
Kep
. Ria
u2
400.
000.
000
2
400.
000.
000
Jam
bi2
45.0
00.0
00
1
22.0
00.0
00
3
67.0
00.0
00
Ben
gkul
u1
20.0
74.2
10
1
20.0
74.2
10
Sum
ater
a S
elat
an16
3.
445.
000.
000
1
18
0.00
0.00
0
17
3.62
5.00
0.00
0
Lam
pung
2
27
4.55
0.00
0
1
14
0.00
0.00
0
3
41
4.55
0.00
0
DK
I Jak
arta
284
26.8
47.7
81.0
09
31
4.16
6.91
2.00
0
31
5
31
.014
.693
.009
Ban
ten
134
12.7
56.0
21.5
33
5
76
9.60
0.00
0
139
13.5
25.6
21.5
33
Jaw
a B
arat
325
35.9
97.3
43.8
09
36
5.16
9.90
0.00
0
36
1
41
.167
.243
.809
Jaw
a Te
ngah
311
35.8
73.9
25.9
17
45
5.97
5.00
0.00
0
35
6
41
.848
.925
.917
DI Y
ogya
karta
48
3.03
0.86
4.22
8
5
886.
000.
000
53
3.
916.
864.
228
Jaw
a Ti
mur
172
20.4
91.2
85.6
01
59
9.39
3.60
0.00
0
23
1
29
.884
.885
.601
Kal
iman
tan
Uta
ra-
-
1
11
0.00
0.00
0
1
11
0.00
0.00
0
Kal
iman
tan
Bar
at1
200.
000.
000
7
952.
000.
000
8
1.15
2.00
0.00
0
Kal
iman
tan
Sel
atan
1
17
2.00
0.00
0
-
-
1
172.
000.
000
Kal
iman
tan
Tim
ur-
-
1
14
9.00
0.00
0
1
14
9.00
0.00
0
Nus
a Te
ngga
ra B
arat
-
-
2
307.
000.
000
2
307.
000.
000
Sul
awes
i Uta
ra-
-
1
63
.000
.000
1
63
.000
.000
Pap
ua1
15.0
00.0
00
-
-
1
15
.000
.000
Dan
a P
embi
naan
Kem
itraa
n11
2.
719.
116.
858
3
95
.608
.500
14
2.81
4.72
5.35
8
Jum
lah
1.32
1
143.
348.
592.
663
20
1
28
.637
.620
.500
1.52
2
171.
986.
213.
163
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.R
ealis
asi A
kum
ulas
i Pen
yalu
ran
Prog
ram
Kem
itraa
n Sa
mpa
i Den
gan
Tahu
n 20
13 d
an T
ahun
201
4B
erda
sark
an P
rovi
nsi
Prop
insi
Ri s
.d T
ahun
201
3R
i Tah
un 2
014
Ri s
.d T
ahun
201
4
30
Lam
pira
n 3
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
12
34
56
= 4
+ 2
7 =
5 +
3S
umat
era
Uta
ra2
219.
000.
000
1
195.
000.
000
3
414.
000.
000
Ria
u8
841.
629.
498
1
63.0
00.0
00
9
904.
629.
498
Kep
. Ria
u2
400.
000.
000
2
400.
000.
000
Jam
bi2
45.0
00.0
00
1
22.0
00.0
00
3
67.0
00.0
00
Ben
gkul
u1
20.0
74.2
10
1
20.0
74.2
10
Sum
ater
a S
elat
an16
3.
445.
000.
000
1
18
0.00
0.00
0
17
3.62
5.00
0.00
0
Lam
pung
2
27
4.55
0.00
0
1
14
0.00
0.00
0
3
41
4.55
0.00
0
DK
I Jak
arta
284
26.8
47.7
81.0
09
31
4.16
6.91
2.00
0
31
5
31
.014
.693
.009
Ban
ten
134
12.7
56.0
21.5
33
5
76
9.60
0.00
0
139
13.5
25.6
21.5
33
Jaw
a B
arat
325
35.9
97.3
43.8
09
36
5.16
9.90
0.00
0
36
1
41
.167
.243
.809
Jaw
a Te
ngah
311
35.8
73.9
25.9
17
45
5.97
5.00
0.00
0
35
6
41
.848
.925
.917
DI Y
ogya
karta
48
3.03
0.86
4.22
8
5
886.
000.
000
53
3.
916.
864.
228
Jaw
a Ti
mur
172
20.4
91.2
85.6
01
59
9.39
3.60
0.00
0
23
1
29
.884
.885
.601
Kal
iman
tan
Uta
ra-
-
1
11
0.00
0.00
0
1
11
0.00
0.00
0
Kal
iman
tan
Bar
at1
200.
000.
000
7
952.
000.
000
8
1.15
2.00
0.00
0
Kal
iman
tan
Sel
atan
1
17
2.00
0.00
0
-
-
1
172.
000.
000
Kal
iman
tan
Tim
ur-
-
1
14
9.00
0.00
0
1
14
9.00
0.00
0
Nus
a Te
ngga
ra B
arat
-
-
2
307.
000.
000
2
307.
000.
000
Sul
awes
i Uta
ra-
-
1
63
.000
.000
1
63
.000
.000
Pap
ua1
15.0
00.0
00
-
-
1
15
.000
.000
Dan
a P
embi
naan
Kem
itraa
n11
2.
719.
116.
858
3
95
.608
.500
14
2.81
4.72
5.35
8
Jum
lah
1.32
1
143.
348.
592.
663
20
1
28
.637
.620
.500
1.52
2
171.
986.
213.
163
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.R
ealis
asi A
kum
ulas
i Pen
yalu
ran
Prog
ram
Kem
itraa
n Sa
mpa
i Den
gan
Tahu
n 20
13 d
an T
ahun
201
4B
erda
sark
an P
rovi
nsi
Prop
insi
Ri s
.d T
ahun
201
3R
i Tah
un 2
014
Ri s
.d T
ahun
201
4
31
Lam
pira
n 4
Jeni
s B
natu
anPe
nyal
uran
s.d
Tah
un
2013
Peny
alur
an T
ahun
20
14Pe
nyal
uran
s.d
Tah
un
2014
12
34
= 2
+ 3
Ban
tuan
Kor
ban
Ben
cana
Ala
m1.
345.
650.
717
1.
345.
650.
717
Ban
tuan
Pen
didi
kan
dan/
atau
Pel
atih
an4.
811.
554.
571
20
0.00
0.00
0
5.
011.
554.
571
Ban
tuan
Pen
ingk
atan
Kes
ehat
an1.
675.
827.
500
1.
675.
827.
500
B
antu
an P
enge
mba
ngan
Pra
sara
na d
an/a
tau
Sar
ana
Um
um
1
.088
.600
.000
1.
088.
600.
000
B
antu
an S
aran
a Ib
adah
1.50
7.77
5.00
0
1.50
7.77
5.00
0
Ban
tuan
Pel
esta
rian
Ala
m80
7.94
5.00
0
5.
223.
500
81
3.16
8.50
0
Ban
tuan
Pen
gent
asan
Kem
iski
nan
-
-
-
BU
MN
Ped
uli
1.41
5.20
0.00
0
1.41
5.20
0.00
0
Jum
lah
12.6
52.5
52.7
88
20
5.22
3.50
0
12
.857
.776
.288
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.R
ealis
asi A
kum
ulas
i Dan
a B
ina
Ling
kung
an S
ampa
i Den
gan
Tahu
n 20
13 d
an T
ahun
201
4B
erda
sark
an J
enis
Ban
tuan
yan
g D
isal
urka
n
32
Lam
pira
n 4
Jeni
s B
natu
anPe
nyal
uran
s.d
Tah
un
2013
Peny
alur
an T
ahun
20
14Pe
nyal
uran
s.d
Tah
un
2014
12
34
= 2
+ 3
Ban
tuan
Kor
ban
Ben
cana
Ala
m1.
345.
650.
717
1.
345.
650.
717
Ban
tuan
Pen
didi
kan
dan/
atau
Pel
atih
an4.
811.
554.
571
20
0.00
0.00
0
5.
011.
554.
571
Ban
tuan
Pen
ingk
atan
Kes
ehat
an1.
675.
827.
500
1.
675.
827.
500
B
antu
an P
enge
mba
ngan
Pra
sara
na d
an/a
tau
Sar
ana
Um
um
1
.088
.600
.000
1.
088.
600.
000
B
antu
an S
aran
a Ib
adah
1.50
7.77
5.00
0
1.50
7.77
5.00
0
Ban
tuan
Pel
esta
rian
Ala
m80
7.94
5.00
0
5.
223.
500
81
3.16
8.50
0
Ban
tuan
Pen
gent
asan
Kem
iski
nan
-
-
-
BU
MN
Ped
uli
1.41
5.20
0.00
0
1.41
5.20
0.00
0
Jum
lah
12.6
52.5
52.7
88
20
5.22
3.50
0
12
.857
.776
.288
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.R
ealis
asi A
kum
ulas
i Dan
a B
ina
Ling
kung
an S
ampa
i Den
gan
Tahu
n 20
13 d
an T
ahun
201
4B
erda
sark
an J
enis
Ban
tuan
yan
g D
isal
urka
n
33
Lam
pira
n 5
Prop
insi
Peny
alur
an s
.d T
ahun
20
13Pe
nyal
uran
Tah
un
2014
Peny
alur
an s
.d T
ahun
20
14
12
34
= 2
+ 3
NA
D29
7.50
0.00
0
-
297.
500.
000
Sum
ater
a U
tara
25.0
00.0
00
-
25
.000
.000
Sum
ater
a B
arat
676.
000.
000
-
67
6.00
0.00
0
Ria
u25
.000
.000
-
25.0
00.0
00
Sum
ater
a S
elat
an13
3.27
5.00
0
-
133.
275.
000
Lam
pung
25.0
00.0
00
-
25
.000
.000
DK
I Jak
arta
5.59
8.69
6.71
7
5.59
8.69
6.71
7
Ban
ten
427.
855.
000
427.
855.
000
Jaw
a B
arat
3.29
8.96
8.92
8
5.22
3.50
0
3.30
4.19
2.42
8
Jaw
a Te
ngah
552.
900.
000
552.
900.
000
DI Y
ogya
karta
631.
800.
000
631.
800.
000
Jaw
a Ti
mur
210.
000.
000
210.
000.
000
Kal
iman
tan
Bar
at22
0.35
7.14
3
22
0.35
7.14
3
Nus
a Te
ngga
ra B
arat
20.0
00.0
00
20.0
00.0
00
Sul
awes
i Sel
atan
10.0
00.0
00
-
10
.000
.000
Mal
uku
325.
000.
000
-
32
5.00
0.00
0
Pap
ua17
5.20
0.00
0
20
0.00
0.00
0
37
5.20
0.00
0
Jum
lah
12.6
52.5
52.7
88
20
5.22
3.50
0
12
.857
.776
.288
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.R
ealis
asi A
kum
ulas
i Dan
a B
ina
Ling
kung
an S
ampa
i Den
gan
Tahu
n 20
13 d
an T
ahun
201
4B
erda
sark
an P
rovi
nsi
34
Lam
pira
n 5
Prop
insi
Peny
alur
an s
.d T
ahun
20
13Pe
nyal
uran
Tah
un
2014
Peny
alur
an s
.d T
ahun
20
14
12
34
= 2
+ 3
NA
D29
7.50
0.00
0
-
297.
500.
000
Sum
ater
a U
tara
25.0
00.0
00
-
25
.000
.000
Sum
ater
a B
arat
676.
000.
000
-
67
6.00
0.00
0
Ria
u25
.000
.000
-
25.0
00.0
00
Sum
ater
a S
elat
an13
3.27
5.00
0
-
133.
275.
000
Lam
pung
25.0
00.0
00
-
25
.000
.000
DK
I Jak
arta
5.59
8.69
6.71
7
5.59
8.69
6.71
7
Ban
ten
427.
855.
000
427.
855.
000
Jaw
a B
arat
3.29
8.96
8.92
8
5.22
3.50
0
3.30
4.19
2.42
8
Jaw
a Te
ngah
552.
900.
000
552.
900.
000
DI Y
ogya
karta
631.
800.
000
631.
800.
000
Jaw
a Ti
mur
210.
000.
000
210.
000.
000
Kal
iman
tan
Bar
at22
0.35
7.14
3
22
0.35
7.14
3
Nus
a Te
ngga
ra B
arat
20.0
00.0
00
20.0
00.0
00
Sul
awes
i Sel
atan
10.0
00.0
00
-
10
.000
.000
Mal
uku
325.
000.
000
-
32
5.00
0.00
0
Pap
ua17
5.20
0.00
0
20
0.00
0.00
0
37
5.20
0.00
0
Jum
lah
12.6
52.5
52.7
88
20
5.22
3.50
0
12
.857
.776
.288
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.R
ealis
asi A
kum
ulas
i Dan
a B
ina
Ling
kung
an S
ampa
i Den
gan
Tahu
n 20
13 d
an T
ahun
201
4B
erda
sark
an P
rovi
nsi
35
Lam
pira
n 6
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
% U
nit M
B%
Rp
% U
nit M
B%
Rp
12
34
56
78
= 6
/ 29
= 7
/ 310
= 6
/ 4
11 =
7 /
5
Sekt
or U
saha
Indu
stri
-
-
2
200.
000.
000
-
-
-
-
-
-
Sekt
or U
saha
Per
daga
ngan
3
13
0.00
0.00
0
12
1.
800.
000.
000
8
68
1.00
0.00
0
267%
524%
67%
38%
Sekt
or U
saha
Per
tani
an-
-
2
10
0.00
0.00
0
-
-
-
-0%
0%
Sekt
or U
saha
Per
tern
akan
-
-
2
100.
000.
000
1
50.0
00.0
00
-
-50
%50
%
Sekt
or U
saha
Per
kebu
nan
-
-
2
100.
000.
000
-
-
--
0%0%
Sekt
or U
saha
Per
ikan
an1
125.
000.
000
2
100.
000.
000
-
-
--
-
-
Sekt
or U
saha
Jas
a79
13.1
95.0
00.0
00
163
26
.000
.000
.000
188
27
.611
.012
.000
23
8%20
9%11
5%10
6%
Sekt
or U
saha
Lai
nnya
-
-
5
600.
000.
000
1
200.
000.
000
-
-
20%
33%
Dan
a Pe
mbi
naan
Kem
itraa
n1
28.7
70.0
00
10
1.00
0.00
0.00
0
3
95.6
08.5
00
30
0%33
2%30
%10
%
Jum
lah
84
13
.478
.770
.000
20
0
30.0
00.0
00.0
0020
1
28.6
37.6
20.5
00
239%
212%
101%
95%
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.R
ealis
asi P
enya
lura
n Pr
ogra
m K
emitr
aan
Tahu
n 20
13 d
an T
ahun
201
4B
erda
sark
an S
ekto
r Usa
ha M
itra
Bin
aan
Sekt
or U
saha
Mitr
a B
inaa
nR
i Tah
un 2
013
Ri T
ahun
201
4%
Ri 2
014
/ Ra
2014
Ra
Tahu
n 20
14%
Ri 2
014
/ Ri 2
013
36
Lam
pira
n 6
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
% U
nit M
B%
Rp
% U
nit M
B%
Rp
12
34
56
78
= 6
/ 29
= 7
/ 310
= 6
/ 4
11 =
7 /
5
Sekt
or U
saha
Indu
stri
-
-
2
200.
000.
000
-
-
-
-
-
-
Sekt
or U
saha
Per
daga
ngan
3
13
0.00
0.00
0
12
1.
800.
000.
000
8
68
1.00
0.00
0
267%
524%
67%
38%
Sekt
or U
saha
Per
tani
an-
-
2
10
0.00
0.00
0
-
-
-
-0%
0%
Sekt
or U
saha
Per
tern
akan
-
-
2
100.
000.
000
1
50.0
00.0
00
-
-50
%50
%
Sekt
or U
saha
Per
kebu
nan
-
-
2
100.
000.
000
-
-
--
0%0%
Sekt
or U
saha
Per
ikan
an1
125.
000.
000
2
100.
000.
000
-
-
--
-
-
Sekt
or U
saha
Jas
a79
13.1
95.0
00.0
00
163
26
.000
.000
.000
188
27
.611
.012
.000
23
8%20
9%11
5%10
6%
Sekt
or U
saha
Lai
nnya
-
-
5
600.
000.
000
1
200.
000.
000
-
-
20%
33%
Dan
a Pe
mbi
naan
Kem
itraa
n1
28.7
70.0
00
10
1.00
0.00
0.00
0
3
95.6
08.5
00
30
0%33
2%30
%10
%
Jum
lah
84
13
.478
.770
.000
20
0
30.0
00.0
00.0
0020
1
28.6
37.6
20.5
00
239%
212%
101%
95%
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.R
ealis
asi P
enya
lura
n Pr
ogra
m K
emitr
aan
Tahu
n 20
13 d
an T
ahun
201
4B
erda
sark
an S
ekto
r Usa
ha M
itra
Bin
aan
Sekt
or U
saha
Mitr
a B
inaa
nR
i Tah
un 2
013
Ri T
ahun
201
4%
Ri 2
014
/ Ra
2014
Ra
Tahu
n 20
14%
Ri 2
014
/ Ri 2
013
37
Lam
pira
n 7
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
% U
nit M
B%
Rp
% U
nit M
B%
Rp
12
34
56
78
= 6
/ 29
= 7
/ 310
= 6
/ 4
11 =
7 /
5
Sum
ater
a U
tara
-
-
2
200.
000.
000
1
195.
000.
000
-
-
-
-
Ria
u-
-
-
-
1
63.0
00.0
00
Jam
bi-
-
-
-
1
22.0
00.0
00
Sum
ater
a Se
lata
n-
-
2
20
0.00
0.00
0
1
18
0.00
0.00
0
-
-
-
-
Lam
pung
-
-
2
200.
000.
000
1
140.
000.
000
DKI
Jak
arta
17
2.
775.
000.
000
34
5.
400.
000.
000
31
4.
166.
912.
000
182%
150%
91%
77%
Bant
en3
460.
000.
000
18
2.93
0.00
0.00
0
5
769.
600.
000
16
7%16
7%28
%26
%
Jaw
a Ba
rat
15
2.
060.
000.
000
46
6.
830.
000.
000
36
5.
169.
900.
000
240%
251%
78%
76%
Jaw
a Te
ngah
23
3.
335.
000.
000
44
6.
680.
000.
000
45
5.
975.
000.
000
196%
179%
102%
89%
DI Y
ogya
karta
-
-
5
880.
000.
000
5
886.
000.
000
-
-10
0%10
1%
Jaw
a Ti
mur
25
4.
820.
000.
000
35
5.
480.
000.
000
59
9.
393.
600.
000
236%
195%
169%
171%
Kalim
anta
n U
tara
-
-
-
-
1
11
0.00
0.00
0
--
--
Kalim
anta
n Ba
rat
-
-
2
200.
000.
000
7
952.
000.
000
-
-35
0%47
6%
Kalim
anta
n Ti
mut
-
-
-
-
1
14
9.00
0.00
0
--
--
Nus
a Te
ngga
ra B
arat
-
-
-
-
2
30
7.00
0.00
0
--
--
Sula
wes
i Uta
ra-
-
-
-
1
63.0
00.0
00
-
--
-
Dan
a Pe
mbi
naan
Kem
itraa
n1
28.7
70.0
00
10
1.
000.
000.
000
3
95
.608
.500
300%
332%
30%
10%
Jum
lah
84
13
.478
.770
.000
20
0
30.0
00.0
00.0
00
201
28
.637
.620
.500
23
9%21
2%10
1%95
%
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.R
ealis
asi P
enya
lura
n Pr
ogra
m K
emitr
aan
Tahu
n 20
13 d
an T
ahun
201
4B
erda
sark
an P
rovi
nsi
Prop
insi
Ri T
ahun
201
3R
a Ta
hun
2014
Ri T
ahun
201
4%
Ri 2
014
/ Ri 2
013
% R
i 201
4 / R
a 20
14
38
Lam
pira
n 7
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
% U
nit M
B%
Rp
% U
nit M
B%
Rp
12
34
56
78
= 6
/ 29
= 7
/ 310
= 6
/ 4
11 =
7 /
5
Sum
ater
a U
tara
-
-
2
200.
000.
000
1
195.
000.
000
-
-
-
-
Ria
u-
-
-
-
1
63.0
00.0
00
Jam
bi-
-
-
-
1
22.0
00.0
00
Sum
ater
a Se
lata
n-
-
2
20
0.00
0.00
0
1
18
0.00
0.00
0
-
-
-
-
Lam
pung
-
-
2
200.
000.
000
1
140.
000.
000
DKI
Jak
arta
17
2.
775.
000.
000
34
5.
400.
000.
000
31
4.
166.
912.
000
182%
150%
91%
77%
Bant
en3
460.
000.
000
18
2.93
0.00
0.00
0
5
769.
600.
000
16
7%16
7%28
%26
%
Jaw
a Ba
rat
15
2.
060.
000.
000
46
6.
830.
000.
000
36
5.
169.
900.
000
240%
251%
78%
76%
Jaw
a Te
ngah
23
3.
335.
000.
000
44
6.
680.
000.
000
45
5.
975.
000.
000
196%
179%
102%
89%
DI Y
ogya
karta
-
-
5
880.
000.
000
5
886.
000.
000
-
-10
0%10
1%
Jaw
a Ti
mur
25
4.
820.
000.
000
35
5.
480.
000.
000
59
9.
393.
600.
000
236%
195%
169%
171%
Kalim
anta
n U
tara
-
-
-
-
1
11
0.00
0.00
0
--
--
Kalim
anta
n Ba
rat
-
-
2
200.
000.
000
7
952.
000.
000
-
-35
0%47
6%
Kalim
anta
n Ti
mut
-
-
-
-
1
14
9.00
0.00
0
--
--
Nus
a Te
ngga
ra B
arat
-
-
-
-
2
30
7.00
0.00
0
--
--
Sula
wes
i Uta
ra-
-
-
-
1
63.0
00.0
00
-
--
-
Dan
a Pe
mbi
naan
Kem
itraa
n1
28.7
70.0
00
10
1.
000.
000.
000
3
95
.608
.500
300%
332%
30%
10%
Jum
lah
84
13
.478
.770
.000
20
0
30.0
00.0
00.0
00
201
28
.637
.620
.500
23
9%21
2%10
1%95
%
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.R
ealis
asi P
enya
lura
n Pr
ogra
m K
emitr
aan
Tahu
n 20
13 d
an T
ahun
201
4B
erda
sark
an P
rovi
nsi
Prop
insi
Ri T
ahun
201
3R
a Ta
hun
2014
Ri T
ahun
201
4%
Ri 2
014
/ Ri 2
013
% R
i 201
4 / R
a 20
14
39
Lam
pira
n 8
Tahu
n 20
13
Rea
lisas
iR
enca
naR
ealis
asi
% te
rhad
ap
Ren
cana
% d
ari t
ahun
se
belu
mny
a
12
34
56
Bant
uan
Korb
an B
enca
na A
lam
200.
000.
000
10
0.00
0.00
0
5.22
3.50
0
5%
0%
Bant
uan
Pend
idik
an d
an/a
tau
Pela
tihan
333.
995.
714
20
0.00
0.00
0
200.
000.
000
10
0%60
%
Bant
uan
Peni
ngka
tan
Kese
hata
n-
-
-
-
-
Bant
uan
Peng
emba
ngan
Pra
sara
na d
an/a
tau
Sara
na U
mum
45.2
00.0
00
-
-
-
0%
Bant
uan
Sara
na Ib
adah
-
-
-
--
Bant
uan
Pele
star
ian
Alam
230.
750.
000
-
-
-
0%
Peng
enta
san
Kem
iski
nan
-
-
-
0%-
Jum
lah
809.
945.
714
30
0.00
0.00
0
205.
223.
500
68
%25
%
Rea
lisas
i Pen
yalu
ran
Dan
a B
ina
Ling
kung
an T
ahun
201
3 da
n Ta
hun
2014
Ber
dasa
rkan
Jen
is B
antu
an y
ang
Dis
alur
kan
Tahu
n 20
14
Sekt
or U
saha
Mitr
a B
inaa
n
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.
40
Lam
pira
n 8
Tahu
n 20
13
Rea
lisas
iR
enca
naR
ealis
asi
% te
rhad
ap
Ren
cana
% d
ari t
ahun
se
belu
mny
a
12
34
56
Bant
uan
Korb
an B
enca
na A
lam
200.
000.
000
10
0.00
0.00
0
5.22
3.50
0
5%
0%
Bant
uan
Pend
idik
an d
an/a
tau
Pela
tihan
333.
995.
714
20
0.00
0.00
0
200.
000.
000
10
0%60
%
Bant
uan
Peni
ngka
tan
Kese
hata
n-
-
-
-
-
Bant
uan
Peng
emba
ngan
Pra
sara
na d
an/a
tau
Sara
na U
mum
45.2
00.0
00
-
-
-
0%
Bant
uan
Sara
na Ib
adah
-
-
-
--
Bant
uan
Pele
star
ian
Alam
230.
750.
000
-
-
-
0%
Peng
enta
san
Kem
iski
nan
-
-
-
0%-
Jum
lah
809.
945.
714
30
0.00
0.00
0
205.
223.
500
68
%25
%
Rea
lisas
i Pen
yalu
ran
Dan
a B
ina
Ling
kung
an T
ahun
201
3 da
n Ta
hun
2014
Ber
dasa
rkan
Jen
is B
antu
an y
ang
Dis
alur
kan
Tahu
n 20
14
Sekt
or U
saha
Mitr
a B
inaa
n
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.
41
Lam
pira
n 9
Tahu
n 20
13
Rea
lisas
iR
enca
naR
ealis
asi
% te
rhad
ap
Ren
cana
% d
ari t
ahun
se
belu
mny
a
12
34
56
DKI
JAK
ARTA
430.
750.
000
100.
000.
000
-
0%
0%
BAN
TEN
-
-
-
-
-
JAW
A BA
RAT
213.
995.
714
-
5.
223.
500
-
2%
JAW
A TE
NG
AH45
.200
.000
-
-
-0%
DI Y
OG
YAKA
RTA
-
-
-
-
-
JAW
A TI
MU
R10
0.00
0.00
0
-
-
-
0%
NU
SA
TEN
GG
ARA
BAR
AT20
.000
.000
-
-
-0%
PAPU
A-
200.
000.
000
200.
000.
000
100%
-
Jum
lah
809.
945.
714
300.
000.
000
205.
223.
500
68%
25%
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.R
ealis
asi P
enya
lura
n D
ana
Bin
a Li
ngku
ngan
Tah
un 2
013
dan
Tahu
n 20
14B
erda
sark
an P
rovi
nsi
Prop
insi
Tahu
n 20
14
42
Lam
pira
n 9
Tahu
n 20
13
Rea
lisas
iR
enca
naR
ealis
asi
% te
rhad
ap
Ren
cana
% d
ari t
ahun
se
belu
mny
a
12
34
56
DKI
JAK
ARTA
430.
750.
000
100.
000.
000
-
0%
0%
BAN
TEN
-
-
-
-
-
JAW
A BA
RAT
213.
995.
714
-
5.
223.
500
-
2%
JAW
A TE
NG
AH45
.200
.000
-
-
-0%
DI Y
OG
YAKA
RTA
-
-
-
-
-
JAW
A TI
MU
R10
0.00
0.00
0
-
-
-
0%
NU
SA
TEN
GG
ARA
BAR
AT20
.000
.000
-
-
-0%
PAPU
A-
200.
000.
000
200.
000.
000
100%
-
Jum
lah
809.
945.
714
300.
000.
000
205.
223.
500
68%
25%
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.R
ealis
asi P
enya
lura
n D
ana
Bin
a Li
ngku
ngan
Tah
un 2
013
dan
Tahu
n 20
14B
erda
sark
an P
rovi
nsi
Prop
insi
Tahu
n 20
14
43
Lam
pira
n 10
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
% U
nit M
B%
Rp
12
34
56
= 4
/ 29
= 5
/ 3S
umat
ra U
tara
-
-
1
19
5.00
0.00
0
-
-
Ria
u1
200.
000.
000
2
243.
000.
000
200%
122%
Jam
bi-
-
1
22.0
00.0
00
--
Sum
atra
Sel
atan
-
-
1
18
0.00
0.00
0
-
-
Lam
pung
-
-
1
14
0.00
0.00
0
-
-
DK
I Jak
arta
23
2.
025.
961.
000
37
4.
400.
377.
000
16
1%21
7%
Ban
ten
4
56
2.31
3.00
0
7
87
1.91
3.00
0
17
5%15
5%
Jaw
a B
arat
35
1.
563.
035.
516
54
5.
675.
026.
516
15
4%36
3%
Jaw
a Te
ngah
36
3.
001.
032.
186
55
6.
313.
121.
186
15
3%21
0%
DI Y
ogya
karta
5
92
.930
.000
9
96
8.86
7.00
0
18
0%10
43%
Jaw
a Ti
mur
27
2.
920.
000.
000
51
7.
053.
600.
000
18
9%24
2%
Kal
iman
tan
Uta
ra-
-
1
110.
000.
000
--
Kal
iman
tan
Bar
at-
-
7
952.
000.
000
--
Kal
iman
tan
Tim
ur-
-
1
149.
000.
000
--
Nus
a Te
ngga
ra B
arat
-
-
2
30
7.00
0.00
0
-
-
Sul
awes
i Uta
ra-
-
1
63.0
00.0
00
--
Jum
lah
133
10
.365
.271
.705
235
27.6
43.9
04.7
07
17
7%26
7%
Prop
insi
Tahu
n 20
13Ta
hun
2014
% R
i 201
4 / R
i 201
3
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.Po
sisi
Piu
tang
Pro
gram
Kem
itraa
n Ta
ngga
l 31
Des
embe
r Tah
un 2
013
dan
Tahu
n 20
14B
erda
sark
an P
rovi
nsi
44
Lam
pira
n 10
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
% U
nit M
B%
Rp
12
34
56
= 4
/ 29
= 5
/ 3S
umat
ra U
tara
-
-
1
19
5.00
0.00
0
-
-
Ria
u1
200.
000.
000
2
243.
000.
000
200%
122%
Jam
bi-
-
1
22.0
00.0
00
--
Sum
atra
Sel
atan
-
-
1
18
0.00
0.00
0
-
-
Lam
pung
-
-
1
14
0.00
0.00
0
-
-
DK
I Jak
arta
23
2.
025.
961.
000
37
4.
400.
377.
000
16
1%21
7%
Ban
ten
4
56
2.31
3.00
0
7
87
1.91
3.00
0
17
5%15
5%
Jaw
a B
arat
35
1.
563.
035.
516
54
5.
675.
026.
516
15
4%36
3%
Jaw
a Te
ngah
36
3.
001.
032.
186
55
6.
313.
121.
186
15
3%21
0%
DI Y
ogya
karta
5
92
.930
.000
9
96
8.86
7.00
0
18
0%10
43%
Jaw
a Ti
mur
27
2.
920.
000.
000
51
7.
053.
600.
000
18
9%24
2%
Kal
iman
tan
Uta
ra-
-
1
110.
000.
000
--
Kal
iman
tan
Bar
at-
-
7
952.
000.
000
--
Kal
iman
tan
Tim
ur-
-
1
149.
000.
000
--
Nus
a Te
ngga
ra B
arat
-
-
2
30
7.00
0.00
0
-
-
Sul
awes
i Uta
ra-
-
1
63.0
00.0
00
--
Jum
lah
133
10
.365
.271
.705
235
27.6
43.9
04.7
07
17
7%26
7%
Prop
insi
Tahu
n 20
13Ta
hun
2014
% R
i 201
4 / R
i 201
3
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.Po
sisi
Piu
tang
Pro
gram
Kem
itraa
n Ta
ngga
l 31
Des
embe
r Tah
un 2
013
dan
Tahu
n 20
14B
erda
sark
an P
rovi
nsi
45
Lam
pira
n 11
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
12
34
56
78
910
11Se
ktor
Usa
ha In
dust
ri-
0
1
86
.000
.000
-
-
1
30.0
00.0
002
116.
000.
000
Sekt
or U
saha
Per
daga
ngan
12
66
0.10
4.00
0-
-
2
57
.201
.000
621
8.94
2.18
620
936.
247.
186
Sekt
or U
saha
Per
tani
an-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sekt
or U
saha
Per
tern
akan
1
50
.000
.000
-
-
-
-
-
-
1
50.0
00.0
00
Sekt
or U
saha
Per
kebu
nan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sekt
or U
saha
Per
ikan
an1
62.4
96.0
00-
-
-
-
-
-
1
62.4
96.0
00
Sekt
or U
saha
Jas
a17
9
25.1
21.0
25.0
00-
-
-
-
25
1.11
9.26
9.51
620
4
26.2
40.2
94.5
16
Sekt
or U
saha
Lai
nnya
1
20
0.00
0.00
01
25.0
00.0
00-
-
1
13
.867
.000
3
23
8.86
7.00
0
Jum
lah
194
26
.093
.625
.000
2
11
1.00
0.00
02
57.2
01.0
00
33
1.38
2.07
8.70
223
1
27.6
43.9
04.7
02
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.Po
sisi
Piu
tang
Pro
gram
Kem
itraa
n Ta
ngga
l 31
Des
embe
r Tah
un 2
014
Ber
dasa
rkan
Sek
tor d
an K
ualit
as P
iuta
ng
Jum
lah
Sekt
or U
saha
Mitr
a B
inaa
nLa
ncar
Kur
ang
Lanc
arM
acet
Dira
guka
n
46
Lam
pira
n 11
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
12
34
56
78
910
11Se
ktor
Usa
ha In
dust
ri-
0
1
86
.000
.000
-
-
1
30.0
00.0
002
116.
000.
000
Sekt
or U
saha
Per
daga
ngan
12
66
0.10
4.00
0-
-
2
57
.201
.000
621
8.94
2.18
620
936.
247.
186
Sekt
or U
saha
Per
tani
an-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sekt
or U
saha
Per
tern
akan
1
50
.000
.000
-
-
-
-
-
-
1
50.0
00.0
00
Sekt
or U
saha
Per
kebu
nan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sekt
or U
saha
Per
ikan
an1
62.4
96.0
00-
-
-
-
-
-
1
62.4
96.0
00
Sekt
or U
saha
Jas
a17
9
25.1
21.0
25.0
00-
-
-
-
25
1.11
9.26
9.51
620
4
26.2
40.2
94.5
16
Sekt
or U
saha
Lai
nnya
1
20
0.00
0.00
01
25.0
00.0
00-
-
1
13
.867
.000
3
23
8.86
7.00
0
Jum
lah
194
26
.093
.625
.000
2
11
1.00
0.00
02
57.2
01.0
00
33
1.38
2.07
8.70
223
1
27.6
43.9
04.7
02
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.Po
sisi
Piu
tang
Pro
gram
Kem
itraa
n Ta
ngga
l 31
Des
embe
r Tah
un 2
014
Ber
dasa
rkan
Sek
tor d
an K
ualit
as P
iuta
ng
Jum
lah
Sekt
or U
saha
Mitr
a B
inaa
nLa
ncar
Kur
ang
Lanc
arM
acet
Dira
guka
n
47
Lam
pira
n 12
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
% U
nit M
B%
Rp
12
34
56
= 4
/ 29
= 5
/ 3D
KI J
akar
ta24
56
0.52
9.01
0
24
56
0.52
9.01
0
10
0%10
0%
Bant
en7
99
.100
.000
7
99.1
00.0
00
10
0%10
0%
Jaw
a Ba
rat
25
252.
899.
795
25
252.
899.
795
100%
100%
Jaw
a Te
ngah
86
807.
730.
560
85
804.
302.
205
99%
100%
DI Y
ogya
karta
7
49.0
69.4
93
7
49
.069
.493
100%
100%
Jum
lah
149
1.76
9.32
8.85
8
148
1.76
5.90
0.50
3
99%
100%
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.Po
sisi
Piu
tang
Ber
mas
alah
Pro
gram
Kem
itraa
n Ta
ngga
l 31
Des
embe
r Tah
un 2
013
dan
Tahu
n 20
14B
erda
sark
an P
rovi
nsi
Prop
insi
Tahu
n 20
13Ta
hun
2014
% R
i 201
4 / R
i 201
3
48
Lam
pira
n 12
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
% U
nit M
B%
Rp
12
34
56
= 4
/ 29
= 5
/ 3D
KI J
akar
ta24
56
0.52
9.01
0
24
56
0.52
9.01
0
10
0%10
0%
Bant
en7
99
.100
.000
7
99.1
00.0
00
10
0%10
0%
Jaw
a Ba
rat
25
252.
899.
795
25
252.
899.
795
100%
100%
Jaw
a Te
ngah
86
807.
730.
560
85
804.
302.
205
99%
100%
DI Y
ogya
karta
7
49.0
69.4
93
7
49
.069
.493
100%
100%
Jum
lah
149
1.76
9.32
8.85
8
148
1.76
5.90
0.50
3
99%
100%
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.Po
sisi
Piu
tang
Ber
mas
alah
Pro
gram
Kem
itraa
n Ta
ngga
l 31
Des
embe
r Tah
un 2
013
dan
Tahu
n 20
14B
erda
sark
an P
rovi
nsi
Prop
insi
Tahu
n 20
13Ta
hun
2014
% R
i 201
4 / R
i 201
3
49
Lam
pira
n 13
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
% U
nit M
B%
Rp
12
34
56
= 4
/ 29
= 5
/ 3Se
ktor
Usa
ha In
dust
ri22
33
9.26
8.16
0
22
33
9.26
8.16
0
10
0%10
0%
Sekt
or U
saha
Per
daga
ngan
40
366.
043.
953
39
362.
615.
598
98%
99%
Sekt
or U
saha
Per
tani
an9
80
.375
.000
9
80.3
75.0
00
10
0%10
0%
Sekt
or U
saha
Per
tern
akan
2
14.2
75.0
00
2
14
.275
.000
100%
100%
Sekt
or U
saha
Per
kebu
nan
-
-
-
-
-
-
Sekt
or U
saha
Per
ikan
an2
1.
425.
000
2
1.
425.
000
10
0%10
0%
Sekt
or U
saha
Jas
a37
45
9.66
6.85
0
37
45
9.66
6.85
0
10
0%10
0%
Sekt
or U
saha
Lai
nnya
37
508.
274.
895
37
508.
274.
895
100%
100%
Jum
lah
149
1.76
9.32
8.85
8
148
1.76
5.90
0.50
3
99%
100%
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.Po
sisi
Piu
tang
Ber
mas
alah
Pro
gram
Kem
itraa
n Ta
ngga
l 31
Des
embe
r Tah
un 2
013
dan
Tahu
n 20
14B
erda
sark
an S
ekto
r
Sekt
or U
saha
Mitr
a B
inaa
nTa
hun
2013
Tahu
n 20
14%
Ri 2
014
/ Ri 2
013
50
Lam
pira
n 13
Uni
t MB
Rp
Uni
t MB
Rp
% U
nit M
B%
Rp
12
34
56
= 4
/ 29
= 5
/ 3Se
ktor
Usa
ha In
dust
ri22
33
9.26
8.16
0
22
33
9.26
8.16
0
10
0%10
0%
Sekt
or U
saha
Per
daga
ngan
40
366.
043.
953
39
362.
615.
598
98%
99%
Sekt
or U
saha
Per
tani
an9
80
.375
.000
9
80.3
75.0
00
10
0%10
0%
Sekt
or U
saha
Per
tern
akan
2
14.2
75.0
00
2
14
.275
.000
100%
100%
Sekt
or U
saha
Per
kebu
nan
-
-
-
-
-
-
Sekt
or U
saha
Per
ikan
an2
1.
425.
000
2
1.
425.
000
10
0%10
0%
Sekt
or U
saha
Jas
a37
45
9.66
6.85
0
37
45
9.66
6.85
0
10
0%10
0%
Sekt
or U
saha
Lai
nnya
37
508.
274.
895
37
508.
274.
895
100%
100%
Jum
lah
149
1.76
9.32
8.85
8
148
1.76
5.90
0.50
3
99%
100%
PT W
IJAY
A K
ARYA
(Per
sero
) Tbk
.Po
sisi
Piu
tang
Ber
mas
alah
Pro
gram
Kem
itraa
n Ta
ngga
l 31
Des
embe
r Tah
un 2
013
dan
Tahu
n 20
14B
erda
sark
an S
ekto
r
Sekt
or U
saha
Mitr
a B
inaa
nTa
hun
2013
Tahu
n 20
14%
Ri 2
014
/ Ri 2
013
51
52
Nomor : 020C/LAI-PKBL/WIKA/II/2015 Tanggal : 23 Februari 2015
KANTOR PUSAT JAKARTA Nomor Izin Usaha KAP : KEP-116/KM.1/2009
W i s m a S t a c o, 3 rd F l oo r, S u i t e D, J l. C a s a b l a n c a K a v. 1 8, J a k a r t a 1 2 8 7 0, I n d o n e s i a
T e l. : + 6 2 2 1 8 3 1 7 0 4 6 - 4 8, 8 3 7 0 1 1 0 4, F a x. : + 6 2 2 1 8 3 1 7 0 5 0 ; E m a i l : hlbjakarta@ hadori.co.id
HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan is a member of HLB International. A world-wideorganization of accounting firms and business advisers
LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk
53
•
•
•
DAFTAR ISI
Halaman
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Posisi Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungantanggal 31 Desember 2012 dan 2011 ............................................................. 3
Laporan Aktivitas Program Kemitraan dan Bina Lingkungantanggal 31 Desember 2012 dan 2011 ............................................................. 4
LAMPIRAN
Laporan Arus Kas Program Kemitraan dan Bina Lingkungantanggal 31 Desember 2012 dan 2011 ............................................................. 5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAANDAN BINA LINGKUNGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 .......... 7
54
•
•
•
DAFTAR ISI
Halaman
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Posisi Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungantanggal 31 Desember 2012 dan 2011 ............................................................. 3
Laporan Aktivitas Program Kemitraan dan Bina Lingkungantanggal 31 Desember 2012 dan 2011 ............................................................. 4
LAMPIRAN
Laporan Arus Kas Program Kemitraan dan Bina Lingkungantanggal 31 Desember 2012 dan 2011 ............................................................. 5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAANDAN BINA LINGKUNGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 .......... 7
55
56
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
57
58
59
60
LAPORAN KEUANGAN KEMITRAAAN DAN BINA LINGKUNGAN
61
ASETAset Lancar
Kas dan Setara Kas 2b,3.1 2,309,726,071 19,151,208,939 Piutang Pinjaman Mitra Binaan - Bersih 2c,2e,3.2 26,258,828,897 8,849,238,958 Piutang Jasa Administrasi Pinjaman 2c 284,054,990 236,430,319
JUMLAH ASET 28,852,609,958 28,236,878,216
LIABILITAS DAN ASET NETOLiabilitas
Dana CSR dari Induk dan Anak 3.3 1,184,750,000 911,026,500 Angsuran Belum Teridentifikasi 3.4 4,125,000 4,125,000
JUMLAH LIABILITAS 1,188,875,000 915,151,500
ASET NETOAset Neto Tidak Terikat 2g,3.7 27,663,734,958 27,321,726,716 Aset Neto Terikat - -
JUMLAH ASET NETO 27,663,734,958 27,321,726,716
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 28,852,609,958 28,236,878,216
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT. WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2014 dan 2013
(Dalam satuan Rupiah)
Catatan 2 0 1 4 2 0 1 3
3
62
ASETAset Lancar
Kas dan Setara Kas 2b,3.1 2,309,726,071 19,151,208,939 Piutang Pinjaman Mitra Binaan - Bersih 2c,2e,3.2 26,258,828,897 8,849,238,958 Piutang Jasa Administrasi Pinjaman 2c 284,054,990 236,430,319
JUMLAH ASET 28,852,609,958 28,236,878,216
LIABILITAS DAN ASET NETOLiabilitas
Dana CSR dari Induk dan Anak 3.3 1,184,750,000 911,026,500 Angsuran Belum Teridentifikasi 3.4 4,125,000 4,125,000
JUMLAH LIABILITAS 1,188,875,000 915,151,500
ASET NETOAset Neto Tidak Terikat 2g,3.7 27,663,734,958 27,321,726,716 Aset Neto Terikat - -
JUMLAH ASET NETO 27,663,734,958 27,321,726,716
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO 28,852,609,958 28,236,878,216
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT. WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2014 dan 2013
(Dalam satuan Rupiah)
Catatan 2 0 1 4 2 0 1 3
3
63
D K
Alokasi Bagian Laba dari BUMN Pembina 3.8 - - - - Penerimaan Pelimpahan Dana dari Unit PKBL Lain 2f,3.9 - 25,721,245,400 25,721,245,400 24,024,469,200 Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 2f,4.0 509,789,111 - - 509,789,111 533,637,089 Pendapatan Bunga 2f,4.1 398,750,208 17,963,152 416,713,360 323,056,304 Pendapatan Lain-lain 6,178,355 2,750,000 3,428,342 0
JUMLAH (1) 914,717,674 25,739,208,552 26,651,176,213 24,881,162,593
ALOKASI BUMN PEDULIDAN ASET NETO TERIKATTEMPORER YANG BERAKHIR PEMBATASANNYA
Alokasi Dana BUMN Peduli - - - - ANTT - Berakhir Pemenuhan Program - - - - ANTT - Berakhir Waktu - - - -
JUMLAH (2) - - - -
914,717,674 25,739,208,552 26,651,176,213 24,881,162,593
BEBAN
Dana Pembinaan Kemitraan 2f,4.3 95,608,500 95,608,500 28,770,000Penyaluran - Bina Lingkungan 2f - 205,223,500 205,223,500 809,945,714 Penyaluran - Bina Lingkungan BUMN Peduli 2f - - - - Penyaluran - Bina Lingkungan PKBL Unit Lain 2f - 25,721,245,400 25,721,245,400 27,213,469,200 Beban Administrasi Umum 2f 335,370,858 - 2,750,000 332,620,858 579,701,096 Beban Penyisihan Penurunan Nilai Piutang 2f,3.3 (130,956,952) - (130,956,952) (2,543,236,169) Beban dan Pengeluaran Lainnya 2f 81,172,037 4,254,628 85,426,665 66,284,252
Jumlah Beban 381,194,443 25,930,723,528 26,309,167,971 26,154,934,093
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO TIDAK TERIKAT 533,523,231 (191,514,976) 342,008,242 (1,273,771,500)
PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT TEMPORERANTT-Penyisihan BUMN Peduli - - - - ANTT-Terbebaskan - - - -
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO TERIKAT TEMPORER - - - -
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO 533,523,231 (191,514,976) 342,008,242 (1,273,771,500) ASET NETO AWAL TAHUN 26,983,803,287 337,923,428 27,321,726,715 28,595,498,216
27,517,326,518 146,408,452 27,663,734,958 27,321,726,716 ASET NETO AWAL AKHIR TAHUN
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
2 0 1 3
PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKATPENERIMAAN DAN PENDAPATAN
JUMLAH PENDAPATAN
Catatan Kemitraan Bina Lingkungan Koreksi 2 0 1 4
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT. WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk
LAPORAN AKTIVITASUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
4
64
D K
Alokasi Bagian Laba dari BUMN Pembina 3.8 - - - - Penerimaan Pelimpahan Dana dari Unit PKBL Lain 2f,3.9 - 25,721,245,400 25,721,245,400 24,024,469,200 Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 2f,4.0 509,789,111 - - 509,789,111 533,637,089 Pendapatan Bunga 2f,4.1 398,750,208 17,963,152 416,713,360 323,056,304 Pendapatan Lain-lain 6,178,355 2,750,000 3,428,342 0
JUMLAH (1) 914,717,674 25,739,208,552 26,651,176,213 24,881,162,593
ALOKASI BUMN PEDULIDAN ASET NETO TERIKATTEMPORER YANG BERAKHIR PEMBATASANNYA
Alokasi Dana BUMN Peduli - - - - ANTT - Berakhir Pemenuhan Program - - - - ANTT - Berakhir Waktu - - - -
JUMLAH (2) - - - -
914,717,674 25,739,208,552 26,651,176,213 24,881,162,593
BEBAN
Dana Pembinaan Kemitraan 2f,4.3 95,608,500 95,608,500 28,770,000Penyaluran - Bina Lingkungan 2f - 205,223,500 205,223,500 809,945,714 Penyaluran - Bina Lingkungan BUMN Peduli 2f - - - - Penyaluran - Bina Lingkungan PKBL Unit Lain 2f - 25,721,245,400 25,721,245,400 27,213,469,200 Beban Administrasi Umum 2f 335,370,858 - 2,750,000 332,620,858 579,701,096 Beban Penyisihan Penurunan Nilai Piutang 2f,3.3 (130,956,952) - (130,956,952) (2,543,236,169) Beban dan Pengeluaran Lainnya 2f 81,172,037 4,254,628 85,426,665 66,284,252
Jumlah Beban 381,194,443 25,930,723,528 26,309,167,971 26,154,934,093
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO TIDAK TERIKAT 533,523,231 (191,514,976) 342,008,242 (1,273,771,500)
PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT TEMPORERANTT-Penyisihan BUMN Peduli - - - - ANTT-Terbebaskan - - - -
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO TERIKAT TEMPORER - - - -
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO 533,523,231 (191,514,976) 342,008,242 (1,273,771,500) ASET NETO AWAL TAHUN 26,983,803,287 337,923,428 27,321,726,715 28,595,498,216
27,517,326,518 146,408,452 27,663,734,958 27,321,726,716 ASET NETO AWAL AKHIR TAHUN
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
2 0 1 3
PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKATPENERIMAAN DAN PENDAPATAN
JUMLAH PENDAPATAN
Catatan Kemitraan Bina Lingkungan Koreksi 2 0 1 4
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT. WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk
LAPORAN AKTIVITASUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
4
65
4
AKTIVITAS OPERASIPengembalian Pinjaman Mitra Binaan 11,263,379,000 29,900,042,000 Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 462,164,440 626,139,232 Pendapatan Bunga Jasa Giro 416,713,360 323,056,304 Pendapatan Lain - lain 3,428,355 - Penerimaan dana CSR dari Induk dan Anak Perusahaan 2,187,500,000 1,737,900,000 Penyaluran Pinjaman Kemitraan (28,542,012,000) (13,450,000,000) Dana Pembinaan Kemitraan (95,608,500) (28,770,000) Penyaluran Bina Lingkungan (205,223,500) (809,945,714) Penyaluran Bina Lingkungan PKBL Unit Lain (25,721,245,400) (27,213,469,200) Penyaluran dana CSR dari Induk dan Anak Perusahaan (1,913,776,500) (964,250,000) Beban Administrasi dan Umum (332,620,858) (579,701,096) Beban dan Pengeluaran Lainnya (85,426,665) (66,284,252)
KAS BERSIH YANG DITERIMA (DIGUNAKAN)UNTUK AKTIVITAS OPERASI (42,562,728,268) (10,525,282,726)
AKTIVITAS PENDANAANPelimpahan Dana dari Unit PKBL lain 25,721,245,400 24,024,469,200 Aset Bersih Terikat Berakhir Pembatasannya - 785,963,511
KAS BERSIH YANG DITERIMA (DIGUNAKAN)UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN 25,721,245,400 24,810,432,711
KENAIKAN (PENURUNAN)BERSIH DALAM KASDAN SETARA KAS (16,841,482,868) 14,285,149,985
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 19,151,208,939 4,866,058,954
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 2,309,726,071 19,151,208,939
2 0 13
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
2 0 1 4
5
66
AKTIVITAS OPERASIPengembalian Pinjaman Mitra Binaan 11,263,379,000 29,900,042,000 Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 462,164,440 626,139,232 Pendapatan Bunga Jasa Giro 416,713,360 323,056,304 Pendapatan Lain - lain 3,428,355 - Penerimaan dana CSR dari Induk dan Anak Perusahaan 2,187,500,000 1,737,900,000 Penyaluran Pinjaman Kemitraan (28,542,012,000) (13,450,000,000) Dana Pembinaan Kemitraan (95,608,500) (28,770,000) Penyaluran Bina Lingkungan (205,223,500) (809,945,714) Penyaluran Bina Lingkungan PKBL Unit Lain (25,721,245,400) (27,213,469,200) Penyaluran dana CSR dari Induk dan Anak Perusahaan (1,913,776,500) (964,250,000) Beban Administrasi dan Umum (332,620,858) (579,701,096) Beban dan Pengeluaran Lainnya (85,426,665) (66,284,252)
KAS BERSIH YANG DITERIMA (DIGUNAKAN)UNTUK AKTIVITAS OPERASI (42,562,728,268) (10,525,282,726)
AKTIVITAS PENDANAANPelimpahan Dana dari Unit PKBL lain 25,721,245,400 24,024,469,200 Aset Bersih Terikat Berakhir Pembatasannya - 785,963,511
KAS BERSIH YANG DITERIMA (DIGUNAKAN)UNTUK AKTIVITAS PENDANAAN 25,721,245,400 24,810,432,711
KENAIKAN (PENURUNAN)BERSIH DALAM KASDAN SETARA KAS (16,841,482,868) 14,285,149,985
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 19,151,208,939 4,866,058,954
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 2,309,726,071 19,151,208,939
2 0 13
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
2 0 1 4
5
67
5
68
CATATAN ATASLAPORAN KEUANGANPROGRAM KEMITRAANDANBINA LINGKUNGAN
69
1. UMUM
1.1
1.2 KEBIJAKAN MANAJEMEN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
a. Sasaran Pembinaan
b. Kegiatan Pembinaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
-
-
-
-
Jenis bantuan yang diberikan dalam Program Bina Lingkungan adalah :Bantuan kepada korban bencana alam :- Penyediaan bahan-bahan kebutuhan pokok, air bersih dan MCK pengungs- Bantuan obat-obatan- Bantuan perahu karet, tenda pengungsi/tempat penampung sementaraBantuan pendidikan dan atau pelatihan :- Pengadaan peralatan sekolah, baik untuk sekolah umum maupun pesantren dan madrasah- Bantuan biaya pendidikan/beasiswa- Penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakatBantuan peningkatan kesehatan :- Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi Publik- Bantuan untuk kegiatan yang bersifat kesehatan masyarakaBantuan pengembangan prasarana dan sarana umum - Rehabilitasi prasarana pendidikan- Pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana umum
Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) yang dilaksanakan oleh PT.Wijaya Karya (Persero) Tbk dalam rangka melaksanakanSurat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 tentang Pedoman PembinaanUsaha Kecil dan Koperasi melalui pemanfaatan dana dari pembagian laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun tujuannyaadalah dalam rangka membantu percepatan pertumbuhan perekonomian nasional dengan cara mendorong pelaku ekonomi tingkatmenengah dan kecil agar tidak terjadi kesenjangan sehingga diharapkan akan dapat tercipta kemitraan antara Badan Usaha MilikNegara (BUMN) dengan pengusaha usaha kecil dan koperasi.
Dana Pembinaan Pengusaha Kecil dan Koperasi berdasarkan Surat Dirjen Pembinaan BUMN No. S-285/BU/1996 tanggal 9Februari.1996, ditetapkan alokasi dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK), BUMN Pembinaan serta BUMN koordinator disetiap propinsi/daerah istimewa di Indonesia untuk dipergunakan sebagai pedoman oleh BUMN dalam pelaksanaan PUKK.
Bantuan pinjaman modal kerja dan investasi untuk peningkatan modal usaha, pengadaan sarana kerja dan modernisasiperalatan.
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
Surat Keputusan tersebut kemudian disempurnakan dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No.Per-08/MBU/2013 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan.
Sasaran yang ingin dicapai dalam Program Kemitraan adalah meningkatkan kemampuan kewirausahaan dan manajerial sertamemberikan bantuan permodalan, peningkatan kemampuan produksi, pemasaran dan lain-lain sehingga usaha kecil yang dibinadapat menjadi usaha yang tangguh dan mandiri yang pada gilirannya nanti diharapkan dapat berkembang menjadi usahamenengah dan besarProgram Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat berupa bantuan korban bencana alam,pendidikan atau pelatihan, peningkatan kesehatan pengembangan prasarana, sarana umum, sarana ibadah dan pelestarian alam.
Jenis pembinaan yang diberikan oleh PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk kepada para mitra binaan sampai saat ini berupaBantuan pembinaan dalam peningkatan kualitas SDM dalam bentuk pendidikan, pelatihan dan pemagangan untukmeningkatkan kemampuan kewirausahaan, manajemen dan ketrampilan teknis produksi serta penelitian dan pengkajianpenyusunan studi pengembangan usaha secara efektif dan efisien
PENDIRIAN
Bantuan pemasaran dan promosi hasil produksi untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dan koperasi dalam pemasaranhasil produksi di dalam negeri.Bantuan pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh baik berupa bantuan korban bencana alam, pendidikan atau pelatihan,peningkatan kesehatan pengembangan prasarana, sarana umum, sarana ibadah dan pelestarian alam.
7
70
1. UMUM
1.1
1.2 KEBIJAKAN MANAJEMEN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
a. Sasaran Pembinaan
b. Kegiatan Pembinaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
-
-
-
-
Jenis bantuan yang diberikan dalam Program Bina Lingkungan adalah :Bantuan kepada korban bencana alam :- Penyediaan bahan-bahan kebutuhan pokok, air bersih dan MCK pengungs- Bantuan obat-obatan- Bantuan perahu karet, tenda pengungsi/tempat penampung sementaraBantuan pendidikan dan atau pelatihan :- Pengadaan peralatan sekolah, baik untuk sekolah umum maupun pesantren dan madrasah- Bantuan biaya pendidikan/beasiswa- Penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakatBantuan peningkatan kesehatan :- Pembangunan sarana air bersih dan sanitasi Publik- Bantuan untuk kegiatan yang bersifat kesehatan masyarakaBantuan pengembangan prasarana dan sarana umum - Rehabilitasi prasarana pendidikan- Pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana umum
Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) yang dilaksanakan oleh PT.Wijaya Karya (Persero) Tbk dalam rangka melaksanakanSurat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 tentang Pedoman PembinaanUsaha Kecil dan Koperasi melalui pemanfaatan dana dari pembagian laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun tujuannyaadalah dalam rangka membantu percepatan pertumbuhan perekonomian nasional dengan cara mendorong pelaku ekonomi tingkatmenengah dan kecil agar tidak terjadi kesenjangan sehingga diharapkan akan dapat tercipta kemitraan antara Badan Usaha MilikNegara (BUMN) dengan pengusaha usaha kecil dan koperasi.
Dana Pembinaan Pengusaha Kecil dan Koperasi berdasarkan Surat Dirjen Pembinaan BUMN No. S-285/BU/1996 tanggal 9Februari.1996, ditetapkan alokasi dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK), BUMN Pembinaan serta BUMN koordinator disetiap propinsi/daerah istimewa di Indonesia untuk dipergunakan sebagai pedoman oleh BUMN dalam pelaksanaan PUKK.
Bantuan pinjaman modal kerja dan investasi untuk peningkatan modal usaha, pengadaan sarana kerja dan modernisasiperalatan.
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
Surat Keputusan tersebut kemudian disempurnakan dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No.Per-08/MBU/2013 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan.
Sasaran yang ingin dicapai dalam Program Kemitraan adalah meningkatkan kemampuan kewirausahaan dan manajerial sertamemberikan bantuan permodalan, peningkatan kemampuan produksi, pemasaran dan lain-lain sehingga usaha kecil yang dibinadapat menjadi usaha yang tangguh dan mandiri yang pada gilirannya nanti diharapkan dapat berkembang menjadi usahamenengah dan besarProgram Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat berupa bantuan korban bencana alam,pendidikan atau pelatihan, peningkatan kesehatan pengembangan prasarana, sarana umum, sarana ibadah dan pelestarian alam.
Jenis pembinaan yang diberikan oleh PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk kepada para mitra binaan sampai saat ini berupaBantuan pembinaan dalam peningkatan kualitas SDM dalam bentuk pendidikan, pelatihan dan pemagangan untukmeningkatkan kemampuan kewirausahaan, manajemen dan ketrampilan teknis produksi serta penelitian dan pengkajianpenyusunan studi pengembangan usaha secara efektif dan efisien
PENDIRIAN
Bantuan pemasaran dan promosi hasil produksi untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil dan koperasi dalam pemasaranhasil produksi di dalam negeri.Bantuan pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh baik berupa bantuan korban bencana alam, pendidikan atau pelatihan,peningkatan kesehatan pengembangan prasarana, sarana umum, sarana ibadah dan pelestarian alam.
7
7
71
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
1. UMUM (Lanjutan)
Bantuan sarana ibadah- Bantuan pembangunan/rehabilitasi rumah ibada- Bantuan dana untuk menunjang pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagama
c. Kriteria Usaha Yang Dibina
-
- Milik Warga Negara Indonesia.-
-
-
- Belum mempunyai persyaratan perbankan(non bankable).
c. Kriteria Usaha Yang Dibina (Lanjutan)
-
-
-
d. Status Dana Pembinaan
Bantuan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan diberikan dalam bentu
Pemberian Pinjaman --
Hibah-
-
e. Prosedur Pengelolaan Dana Program Kemitraan (PK)
Agar pembinaan yang diberikan dapat mencapai sasaran yang dituju dan sesuai dengan harapan yang tertuang dalam PeraturanMenteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007, maka calon mitra binaan harus memenuhi kriteria sebagaiberikut :
Pengelolaandana Pembinaan Usaha kecil dan Koperasi mengacu pada Surat Keputusan Direksi PT. Wijaya Karya (Persero) No.SK.01.01/A.DIR.0984/2000 tanggal 4 November 1999 yang beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir berdasarkan SuratKeputusan Direksi No. SK.01.01/A.DIR.0045/2003 tanggal 31 Januari 2003, tentang pengelolaandana pembinaanusaha kecil dankoperasi dilaksanakan oleh Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Apabila pinjaman pembiayaandiberikan berdasarkan prinsip jual beli maka proyeksi marjin yang dihasilkan disetarakan denganmarjin sebesar 6% (enam persen)Apabila pinjaman/ pembiayaan diberikan berdasarkan prinsip bagi hasil maka rasio bagi hasilnya untuk BUMN pembina mulaidari 10% (10:90) sampai dengan maksimal 50% (50:50).
Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aset dalam rangka meningkatkan produksi penjualPinjaman khusus seperti membiayai kebutuhan dana pelaksanaan kegiatan usaha Mitra Binaan yang bersifat jangka pendekdalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan dan perjanjian pinjaman dilaksanakan antara 2 (dua) pihakyaitu BUMN serta Mitra Binaan dengan kondisi yang ditetapkan oleh BUMN Pembina.
Besarnya dana hibah hanya dapat diberikan kepada Mitra Binaan dan ditetapkan maksimal 20 % (dua puluh persen) dari danaprogram kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan tempatusaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.1.000.000.000,-(satu milyar rupiah).
Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahan yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi baik langsungmaupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besaBerbentuk usaha perseorangan,badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasukkoperasi yang belum memiliki kemampuan akses perbankan(belum bankable).Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun serta mempunyai potensi dan prospek untuk dikembangkan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007, besarnya Jasa Administrasipinjaman dapat dirinci sebagai berikut
Besarnya jasa administrasi pinjaman dana Program Kemitraan per tahun sebesar 6% (enam persen) dari limit pinjaman.
Hibah tidak diberikan dalam bentuk uang melainkan dalam bentuk kegiatan yang diharapkan akan dapat meningkatkan usahapara mitra binaan diantaranya: bantuan pendidikan, pelatihan,pemagangan,pemasaran, promosi dan hal-hal yang menyangkutpeningkatan produktivitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian atau penelitia
7
72
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
1. UMUM (Lanjutan)
Bantuan sarana ibadah- Bantuan pembangunan/rehabilitasi rumah ibada- Bantuan dana untuk menunjang pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagama
c. Kriteria Usaha Yang Dibina
-
- Milik Warga Negara Indonesia.-
-
-
- Belum mempunyai persyaratan perbankan(non bankable).
c. Kriteria Usaha Yang Dibina (Lanjutan)
-
-
-
d. Status Dana Pembinaan
Bantuan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan diberikan dalam bentu
Pemberian Pinjaman --
Hibah-
-
e. Prosedur Pengelolaan Dana Program Kemitraan (PK)
Agar pembinaan yang diberikan dapat mencapai sasaran yang dituju dan sesuai dengan harapan yang tertuang dalam PeraturanMenteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007, maka calon mitra binaan harus memenuhi kriteria sebagaiberikut :
Pengelolaandana Pembinaan Usaha kecil dan Koperasi mengacu pada Surat Keputusan Direksi PT. Wijaya Karya (Persero) No.SK.01.01/A.DIR.0984/2000 tanggal 4 November 1999 yang beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir berdasarkan SuratKeputusan Direksi No. SK.01.01/A.DIR.0045/2003 tanggal 31 Januari 2003, tentang pengelolaandana pembinaanusaha kecil dankoperasi dilaksanakan oleh Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Apabila pinjaman pembiayaandiberikan berdasarkan prinsip jual beli maka proyeksi marjin yang dihasilkan disetarakan denganmarjin sebesar 6% (enam persen)Apabila pinjaman/ pembiayaan diberikan berdasarkan prinsip bagi hasil maka rasio bagi hasilnya untuk BUMN pembina mulaidari 10% (10:90) sampai dengan maksimal 50% (50:50).
Pinjaman untuk membiayai modal kerja dan atau pembelian aset dalam rangka meningkatkan produksi penjualPinjaman khusus seperti membiayai kebutuhan dana pelaksanaan kegiatan usaha Mitra Binaan yang bersifat jangka pendekdalam rangka memenuhi pesanan dari rekanan usaha Mitra Binaan dan perjanjian pinjaman dilaksanakan antara 2 (dua) pihakyaitu BUMN serta Mitra Binaan dengan kondisi yang ditetapkan oleh BUMN Pembina.
Besarnya dana hibah hanya dapat diberikan kepada Mitra Binaan dan ditetapkan maksimal 20 % (dua puluh persen) dari danaprogram kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan tempatusaha atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp.1.000.000.000,-(satu milyar rupiah).
Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahan yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi baik langsungmaupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besaBerbentuk usaha perseorangan,badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasukkoperasi yang belum memiliki kemampuan akses perbankan(belum bankable).Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun serta mempunyai potensi dan prospek untuk dikembangkan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per-05/MBU/2007, besarnya Jasa Administrasipinjaman dapat dirinci sebagai berikut
Besarnya jasa administrasi pinjaman dana Program Kemitraan per tahun sebesar 6% (enam persen) dari limit pinjaman.
Hibah tidak diberikan dalam bentuk uang melainkan dalam bentuk kegiatan yang diharapkan akan dapat meningkatkan usahapara mitra binaan diantaranya: bantuan pendidikan, pelatihan,pemagangan,pemasaran, promosi dan hal-hal yang menyangkutpeningkatan produktivitas Mitra Binaan serta untuk pengkajian atau penelitia
7
8
73
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
1. UMUM (Lanjutan)
a. Kriteria pemilihan debitur adalah :-
- Usahanya telah berjalan minimal 2 tahun.- Sedapat mungkin usahanya ada kaitannya dengan usaha WIKA dan dekat dengan lokasi kegiatan WIKA.- Belum mendapatkan kredit usaha bank.- Belum pernah mendapat pinjaman dari BUMN lainnya.
b. Kriteria penerima hibah adalah :- Merupakan calon atau mitra binaan.- Bentuk hibah yang dikeluarkan adalah berupa kegiatan pelatiha- Penerimaan memang memerlukan jenis pelatihan yang diadaka
1.3 Susunan Pengurus
Kepala Unit PKBL : Drs.Dirham Su'udi, MM.Bagian Keuangan & Administrasi : 1. Siamto Mulyono
2. Ulfah Habibah.3. Yunda Pramuchtia4. Muhammad Ulzi Muharam.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
b. Setara Kas
Sehingga Laporan Keuangan disusun sesuai dengan "SAK ETAP" yang bentuk penyajiannya mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Revisi 2011) No.45. Laporan Keuangan disusun menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas disusun menggunakandasar kas, dengan menyajikan penerimaandan pengeluarankas yang diklasifikasikandalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, yang disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) .
Dana terdiri dari uang kas, saldo rekening giro dibank, serta deposito berjangka dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan ataukurang serta tidak digunakan sebagai jaminan. sedangkan dana yang dibatasi penggunaanyamerupakan dana cadangan untuk BinaLingkungan BUMN peduli yang dicadangkan sebesar 30% dari dana Bina Lingkungan yang tersed
SE-02/2012 dan SE-01/2012 mengatur antara lain bahwa laporan keuangan PKBL disusun sesuai dengan Standar AkuntansiKeuanganEntitas Tanpa AkuntabilitasPublik ("SAK ETAP"), yang bentuk penyajiannyamengacu pada PernyataanStandar AkuntansiKeuangan (Revisi 2011) No.45," PelaporanKeuangan Entitas Nirlaba" ("PSAK 45R" dan Buletin Teknis 6, "Keterterapan SAK ETAPuntuk Entitas Koperasi dan Entitas Nirlaba" ("Bultek 6") yang seluruhnya ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia. SAK ETAP tersebut diterapkan secara prospektif dengan mempertimbangkan alasan ketidakpraktisan untukmenyajikan kembali laporan keuangan periode komparatif yang disusun berdasarkan SAK ETAP.
Masih dalam wilayah mitra binaan yang ditetapkan oleh Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan Kantor Wilayah Koperasi.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK.01.01/A.DIR.0507/2010 tanggal 20 Desember 2010 Susunan Pengurus ProgramKemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) adalah sebagai berikut
Pada awal tahun 2012 Menteri Negara ("Meneg") Badan Usaha Milik Negara ("BUMN") menerbitkan Surat Edaran Meneg BUMN No.SE-02/MBU/WK/2012 tanggal 23 Februari 2012 tentang "PenetapanPedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan"("SE-02/2012") dan Surat Edaran Meneg BUMN No.SE-01/D5.MBU/2012 tanggal 27 Maret 2012 tentang "Petunjuk TeknisPenerapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Revisi 2012" ("SE-01/2012") yang berada dibawahnaungan BUMN Pembina. Kedua Surat Edaran tersebut diterbitkan untuk mengubah pedoman penyusunan laporan keuangan PKBLyang sebelumnyadiatur dalam Surat Edaran Meneg BUMN No.SE-04/MBU.S/2007 tanggal 17 Juli 2007 tentang "PedomanAkuntansiProgram Kemitraandan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara" ("SE-04/2007") untuk menyesuaikannyadengan perkembanganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Dasar Kriteria penyaluran dana untuk pembinaan usaha kecil di lingkungan PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah sebagaiberikut:
7
74
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
1. UMUM (Lanjutan)
a. Kriteria pemilihan debitur adalah :-
- Usahanya telah berjalan minimal 2 tahun.- Sedapat mungkin usahanya ada kaitannya dengan usaha WIKA dan dekat dengan lokasi kegiatan WIKA.- Belum mendapatkan kredit usaha bank.- Belum pernah mendapat pinjaman dari BUMN lainnya.
b. Kriteria penerima hibah adalah :- Merupakan calon atau mitra binaan.- Bentuk hibah yang dikeluarkan adalah berupa kegiatan pelatiha- Penerimaan memang memerlukan jenis pelatihan yang diadaka
1.3 Susunan Pengurus
Kepala Unit PKBL : Drs.Dirham Su'udi, MM.Bagian Keuangan & Administrasi : 1. Siamto Mulyono
2. Ulfah Habibah.3. Yunda Pramuchtia4. Muhammad Ulzi Muharam.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
b. Setara Kas
Sehingga Laporan Keuangan disusun sesuai dengan "SAK ETAP" yang bentuk penyajiannya mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Revisi 2011) No.45. Laporan Keuangan disusun menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas disusun menggunakandasar kas, dengan menyajikan penerimaandan pengeluarankas yang diklasifikasikandalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, yang disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) .
Dana terdiri dari uang kas, saldo rekening giro dibank, serta deposito berjangka dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan ataukurang serta tidak digunakan sebagai jaminan. sedangkan dana yang dibatasi penggunaanyamerupakan dana cadangan untuk BinaLingkungan BUMN peduli yang dicadangkan sebesar 30% dari dana Bina Lingkungan yang tersed
SE-02/2012 dan SE-01/2012 mengatur antara lain bahwa laporan keuangan PKBL disusun sesuai dengan Standar AkuntansiKeuanganEntitas Tanpa AkuntabilitasPublik ("SAK ETAP"), yang bentuk penyajiannyamengacu pada PernyataanStandar AkuntansiKeuangan (Revisi 2011) No.45," PelaporanKeuangan Entitas Nirlaba" ("PSAK 45R" dan Buletin Teknis 6, "Keterterapan SAK ETAPuntuk Entitas Koperasi dan Entitas Nirlaba" ("Bultek 6") yang seluruhnya ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia. SAK ETAP tersebut diterapkan secara prospektif dengan mempertimbangkan alasan ketidakpraktisan untukmenyajikan kembali laporan keuangan periode komparatif yang disusun berdasarkan SAK ETAP.
Masih dalam wilayah mitra binaan yang ditetapkan oleh Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan Kantor Wilayah Koperasi.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK.01.01/A.DIR.0507/2010 tanggal 20 Desember 2010 Susunan Pengurus ProgramKemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) adalah sebagai berikut
Pada awal tahun 2012 Menteri Negara ("Meneg") Badan Usaha Milik Negara ("BUMN") menerbitkan Surat Edaran Meneg BUMN No.SE-02/MBU/WK/2012 tanggal 23 Februari 2012 tentang "PenetapanPedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan"("SE-02/2012") dan Surat Edaran Meneg BUMN No.SE-01/D5.MBU/2012 tanggal 27 Maret 2012 tentang "Petunjuk TeknisPenerapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Revisi 2012" ("SE-01/2012") yang berada dibawahnaungan BUMN Pembina. Kedua Surat Edaran tersebut diterbitkan untuk mengubah pedoman penyusunan laporan keuangan PKBLyang sebelumnyadiatur dalam Surat Edaran Meneg BUMN No.SE-04/MBU.S/2007 tanggal 17 Juli 2007 tentang "PedomanAkuntansiProgram Kemitraandan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara" ("SE-04/2007") untuk menyesuaikannyadengan perkembanganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Dasar Kriteria penyaluran dana untuk pembinaan usaha kecil di lingkungan PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah sebagaiberikut:
7
9
75
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
c. Piutang
Alokasi Penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan.
d. Dana Penjaminan KUM - LTA.
e. Piutang Bermasalah
f. Pengakuan Penerimaan, Pendapatan, Penyaluran, Beban, dan Pengeluaran.
g. Aset Neto
i. Penilain Kinerja
1. Efektivitas Penyaluran Dana
2. Tingkat Kolektibilitas Piutang
Aspek kinerja ini diukur melalui rasio (dalampersentase)antara jumlah Nilai Tertimbang(NT) dan jumlah piutang mitra binaan. Indikatoryang ditetapkan untuk menilai kinerja penyaluran dana tersebut adalah sebagai berikut :
Tingkat kolekbilitas (% > 70 40 s.d 70 10 s.d 40 < 10
Skor 3 2 1 0
Skor 3 2 1 0
Penyerapan (%) > 90 85 s.d 90 80 s.d 85 < 80
Penilain kinerja pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002, tanggal 4 Juni 2002 meliputi :
Aspek kinerja ini diukur melalui rasio (dalam persentase) antara jumlah dana yang disalurkan dan jumlah dana yang tersedia. Indikatoryang ditetapkan untuk menilai kinerja penyaluran dana tersebut adalah sebagai berikut :
Piutang disajikandalamlaporanposisi keuangan secara bersih, yaitu setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang, pada kelompokaset lancar.
Alokasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman diakui saat akhir periodeakuntansi dan diukur dan dicatat sebesar estimasi kerugianyang tidak dapat ditagih. Dengan mempertimbangkankarakteristik PKBL maka metode perhitungan yang dipilih adalah secara kolektifberdasarkan prosentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun).
Piutang jasa administrasi merupakan piutang jasa administrasi yang sudah jatuh tempo namun belum dilakukan pembayaran oleh mitrabinaan
Dana penjaminan Kredit Mikro - Layak Tanpa Agunan (KUM - LTA) merupakan deposit sebagai jaminan program kemitraan di bankpemerintah yang ditetapkan. Besarnya Dana Penjaminan KUM - LTA ini ditetapkan sebesar nilai nominal dana yang ditetapkan.
Piutang Bermasalah disajikan sebesar Nilai Pokok Pinjaman. Besarnya Alokasi penyisihan adalah sebesar 100% dari saldo PiutangBermasalah.
Pendapatanjasa administrasidiakui pada saat piutang telah jatuh tempo. Alokasi bagian laba dari BUMN Pembina diakui pada saat RUPSmenetapkan besarnya alokasi laba untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkunga
Beban diakui dalamLaporan Aktivitas Unit PKBL, sesuai dengan basis yang digunakan yaitu basis akrual, maka beban akan dicatat/diakuipada saat terjadinnya transaks
Aset Neto diklasifikasikan menjadi Aset Neto Terikat dan Aset Neto Tidak Terikat. Aset Neto Terikat adalah sumber daya yangpenggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu atau tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasional normal. Aset Neto Tidak Terikatadalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertent
7
76
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
c. Piutang
Alokasi Penyisihan Piutang Pinjaman Mitra Binaan.
d. Dana Penjaminan KUM - LTA.
e. Piutang Bermasalah
f. Pengakuan Penerimaan, Pendapatan, Penyaluran, Beban, dan Pengeluaran.
g. Aset Neto
i. Penilain Kinerja
1. Efektivitas Penyaluran Dana
2. Tingkat Kolektibilitas Piutang
Aspek kinerja ini diukur melalui rasio (dalampersentase)antara jumlah Nilai Tertimbang(NT) dan jumlah piutang mitra binaan. Indikatoryang ditetapkan untuk menilai kinerja penyaluran dana tersebut adalah sebagai berikut :
Tingkat kolekbilitas (% > 70 40 s.d 70 10 s.d 40 < 10
Skor 3 2 1 0
Skor 3 2 1 0
Penyerapan (%) > 90 85 s.d 90 80 s.d 85 < 80
Penilain kinerja pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002, tanggal 4 Juni 2002 meliputi :
Aspek kinerja ini diukur melalui rasio (dalam persentase) antara jumlah dana yang disalurkan dan jumlah dana yang tersedia. Indikatoryang ditetapkan untuk menilai kinerja penyaluran dana tersebut adalah sebagai berikut :
Piutang disajikandalamlaporanposisi keuangan secara bersih, yaitu setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang, pada kelompokaset lancar.
Alokasi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman diakui saat akhir periodeakuntansi dan diukur dan dicatat sebesar estimasi kerugianyang tidak dapat ditagih. Dengan mempertimbangkankarakteristik PKBL maka metode perhitungan yang dipilih adalah secara kolektifberdasarkan prosentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun).
Piutang jasa administrasi merupakan piutang jasa administrasi yang sudah jatuh tempo namun belum dilakukan pembayaran oleh mitrabinaan
Dana penjaminan Kredit Mikro - Layak Tanpa Agunan (KUM - LTA) merupakan deposit sebagai jaminan program kemitraan di bankpemerintah yang ditetapkan. Besarnya Dana Penjaminan KUM - LTA ini ditetapkan sebesar nilai nominal dana yang ditetapkan.
Piutang Bermasalah disajikan sebesar Nilai Pokok Pinjaman. Besarnya Alokasi penyisihan adalah sebesar 100% dari saldo PiutangBermasalah.
Pendapatanjasa administrasidiakui pada saat piutang telah jatuh tempo. Alokasi bagian laba dari BUMN Pembina diakui pada saat RUPSmenetapkan besarnya alokasi laba untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkunga
Beban diakui dalamLaporan Aktivitas Unit PKBL, sesuai dengan basis yang digunakan yaitu basis akrual, maka beban akan dicatat/diakuipada saat terjadinnya transaks
Aset Neto diklasifikasikan menjadi Aset Neto Terikat dan Aset Neto Tidak Terikat. Aset Neto Terikat adalah sumber daya yangpenggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu atau tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasional normal. Aset Neto Tidak Terikatadalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertent
7
10
77
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
i. Penilain Kinerja (Lanjutan)
-
-
-
-
3.
3.1 KAS DAN SETARA KAS
Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut :
KasKas Kecil
BankPT Bank Mandiri (Persero),Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),TbkSub Jumlah
Jumlah
KasKas Kecil
BankPT Bank Mandiri (Persero),TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero),TbkSub Jumlah
Jumlah
JumlahBLPK
1,457,450,087 818,183,486
2,275,633,573 2,309,726,071 1,320,872,463
1,320,872,463
1,320,872,463 -
10,285,989
17,902,259,011 1,248,949,928 19,151,208,939
17,878,473,144 1,238,663,939 19,117,137,083
17,235,567,354 1,238,663,939 18,474,231,293 642,905,790 - 642,905,790
2013PK BL Jumlah
23,785,867 10,285,989 34,071,856
34,092,498 23,806,509
818,183,486 954,761,110
136,577,624
978,567,619
2014
Nilai Tertimbang (NT) diperoleh dari penjumlahan hasil perkalian nilai piutang mitra binaan dengan nilai bobot kolektibilitasmasing-masing piutang.
PENJELASANPENGELOLAANDANA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADATANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Nilai bobot yang dipergunakan sebagai angka pengali adalah 100% untuk piutang dengan kategori Lancar, 75% untuk kategoriKurang Lancar, 25% untuk kategori Diragukan dan 0% untuk kategori Mace
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : Per-05/MBU/2007 tentang Program KemitraanBadan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan, penggolongan kualitas pinjaman ditetapkansebagai berikut
Lancar, apabila pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau selambat-lambatnya 30 (tigapuluh) hari dari tanggal jatuh tempo.Kurang Lancar, apabila pembayaranangsuran pokok dan atau jasa administrasi pinjaman telah melampaui30 (tiga puluh) haridan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo. Diragukan, apabila pembayaran angsuran pokok dan atau jasa administrasi pinjaman telah melampaui 180 (seratus delapanpuluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo.Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo.
7
78
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
i. Penilain Kinerja (Lanjutan)
-
-
-
-
3.
3.1 KAS DAN SETARA KAS
Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut :
KasKas Kecil
BankPT Bank Mandiri (Persero),Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),TbkSub Jumlah
Jumlah
KasKas Kecil
BankPT Bank Mandiri (Persero),TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero),TbkSub Jumlah
Jumlah
JumlahBLPK
1,457,450,087 818,183,486
2,275,633,573 2,309,726,071 1,320,872,463
1,320,872,463
1,320,872,463 -
10,285,989
17,902,259,011 1,248,949,928 19,151,208,939
17,878,473,144 1,238,663,939 19,117,137,083
17,235,567,354 1,238,663,939 18,474,231,293 642,905,790 - 642,905,790
2013PK BL Jumlah
23,785,867 10,285,989 34,071,856
34,092,498 23,806,509
818,183,486 954,761,110
136,577,624
978,567,619
2014
Nilai Tertimbang (NT) diperoleh dari penjumlahan hasil perkalian nilai piutang mitra binaan dengan nilai bobot kolektibilitasmasing-masing piutang.
PENJELASANPENGELOLAANDANA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADATANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
Nilai bobot yang dipergunakan sebagai angka pengali adalah 100% untuk piutang dengan kategori Lancar, 75% untuk kategoriKurang Lancar, 25% untuk kategori Diragukan dan 0% untuk kategori Mace
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : Per-05/MBU/2007 tentang Program KemitraanBadan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan, penggolongan kualitas pinjaman ditetapkansebagai berikut
Lancar, apabila pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau selambat-lambatnya 30 (tigapuluh) hari dari tanggal jatuh tempo.Kurang Lancar, apabila pembayaranangsuran pokok dan atau jasa administrasi pinjaman telah melampaui30 (tiga puluh) haridan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo. Diragukan, apabila pembayaran angsuran pokok dan atau jasa administrasi pinjaman telah melampaui 180 (seratus delapanpuluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo.Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo.
7
11
79
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
3.2 PIUTANG
Akun ini merupakan pinjaman modal kerja yang diberikan kepada mitra binaan dengan rincian sebagai berikut :
Sektor IndustriSektor PerdaganganSektor PerternakanSektor PerikananSektor JasaSektor LainnyaJumlah
12
34
JUMLAH5
JUMLAH
12
34
JUMLAH5
JUMLAH
3.3 UANG TITIPAN
3.4 ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI
Saldo AwalJumlah Angsuran MasukAngsuran Teridentifikasi :
Angsuran Pokok Jasa Administrasi
Jumlah Angsuran TeridentifikasiJumlah Angsuran Belum Teridentifikasi
11,725,543,440 30,526,181,232 4,125,000 4,125,000
462,164,440 626,139,232
Akun ini merupakan uang titipan untuk penanaman pohon dari PT Wijaya Karya (Persero),Tbk pada tahun 2014 sebesarRp.1.184.750.000,-.
Akun ini merupakan pembayaran angsuran pinjaman dari mitra binaan yang telah disetor ke Bank Unit Program Kemitraan (PK) namunbelum teridentifikasi karena tidak mencantumkan nama pengirim atau mitra binaa
2014 20134,125,000 4,125,000
Bermasalah > 270 hari 1,769,328,858 100% 1,769,328,858 1,769,328,858
11,725,543,440 30,526,181,232
11,263,379,000 29,900,042,000
- 1,769,328,858 1,769,328,858 1,769,328,858 -
10,365,271,702 1,516,032,744 4,059,268,914 (2,543,236,169) Macet > 270 hari 1,392,141,702 100% 1,392,141,702 3,116,204,702 (1,724,063,000)
(359,756,817) (220,438,199)
2012Lancar 0 s.d. 30 hari 8,771,271,000 1.30% 114,317,959 353,296,113 (238,978,153)
Diragukan > 180 ≤ 270 hari 86,859,000 4.74% 4,119,254 224,557,453
KurangLancar > 30 ≤ 180 hari 115,000,000 4.74% 5,453,829 365,210,647
PENYISIHAN PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN Tahun 2013
No Kualitas Pinjaman Umur Jatuh Tempo Saldo Piutang Presentase
PenyisihanPenyisihan Beban Penyisihan
2013
(3,428,355) 1,765,900,503 1,765,900,503 1,769,328,858 (3,428,355)
Bermasalah > 270 hari 1,765,900,503 100% 1,765,900,503 1,769,328,858
Diragukan > 180 ≤ 270 hari 57,201,000 0.41% 235,816 4,119,254 (3,883,437) (10,063,000)
27,643,904,702 1,385,075,805 1,516,032,744 (130,956,938)Macet > 270 hari 1,382,078,702 100% 1,382,078,702 1,392,141,702
KurangLancar > 30 ≤ 180 hari 111,000,000 0.20% 224,411
Beban Penyisihan2014 2013
Lancar 0 s.d. 30 hari 26,093,625,000 0.01% 2,536,876 114,317,959 (111,781,084)
5,453,829 (5,229,419)
27,643,904,702 10,365,271,702
PENYISIHAN PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN Tahun 2014
No Kualitas Pinjaman Umur Jatuh Tempo Saldo Piutang Presentase
PenyisihanPenyisihan
62,496,000 125,000,000 26,240,294,516 9,459,269,516
238,867,000 118,367,000
2014 2013116,000,000 120,000,000 936,247,186 542,635,186 50,000,000 -
7
80
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
3.2 PIUTANG
Akun ini merupakan pinjaman modal kerja yang diberikan kepada mitra binaan dengan rincian sebagai berikut :
Sektor IndustriSektor PerdaganganSektor PerternakanSektor PerikananSektor JasaSektor LainnyaJumlah
12
34
JUMLAH5
JUMLAH
12
34
JUMLAH5
JUMLAH
3.3 UANG TITIPAN
3.4 ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI
Saldo AwalJumlah Angsuran MasukAngsuran Teridentifikasi :
Angsuran Pokok Jasa Administrasi
Jumlah Angsuran TeridentifikasiJumlah Angsuran Belum Teridentifikasi
11,725,543,440 30,526,181,232 4,125,000 4,125,000
462,164,440 626,139,232
Akun ini merupakan uang titipan untuk penanaman pohon dari PT Wijaya Karya (Persero),Tbk pada tahun 2014 sebesarRp.1.184.750.000,-.
Akun ini merupakan pembayaran angsuran pinjaman dari mitra binaan yang telah disetor ke Bank Unit Program Kemitraan (PK) namunbelum teridentifikasi karena tidak mencantumkan nama pengirim atau mitra binaa
2014 20134,125,000 4,125,000
Bermasalah > 270 hari 1,769,328,858 100% 1,769,328,858 1,769,328,858
11,725,543,440 30,526,181,232
11,263,379,000 29,900,042,000
- 1,769,328,858 1,769,328,858 1,769,328,858 -
10,365,271,702 1,516,032,744 4,059,268,914 (2,543,236,169) Macet > 270 hari 1,392,141,702 100% 1,392,141,702 3,116,204,702 (1,724,063,000)
(359,756,817) (220,438,199)
2012Lancar 0 s.d. 30 hari 8,771,271,000 1.30% 114,317,959 353,296,113 (238,978,153)
Diragukan > 180 ≤ 270 hari 86,859,000 4.74% 4,119,254 224,557,453
KurangLancar > 30 ≤ 180 hari 115,000,000 4.74% 5,453,829 365,210,647
PENYISIHAN PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN Tahun 2013
No Kualitas Pinjaman Umur Jatuh Tempo Saldo Piutang Presentase
PenyisihanPenyisihan Beban Penyisihan
2013
(3,428,355) 1,765,900,503 1,765,900,503 1,769,328,858 (3,428,355)
Bermasalah > 270 hari 1,765,900,503 100% 1,765,900,503 1,769,328,858
Diragukan > 180 ≤ 270 hari 57,201,000 0.41% 235,816 4,119,254 (3,883,437) (10,063,000)
27,643,904,702 1,385,075,805 1,516,032,744 (130,956,938)Macet > 270 hari 1,382,078,702 100% 1,382,078,702 1,392,141,702
KurangLancar > 30 ≤ 180 hari 111,000,000 0.20% 224,411
Beban Penyisihan2014 2013
Lancar 0 s.d. 30 hari 26,093,625,000 0.01% 2,536,876 114,317,959 (111,781,084)
5,453,829 (5,229,419)
27,643,904,702 10,365,271,702
PENYISIHAN PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN Tahun 2014
No Kualitas Pinjaman Umur Jatuh Tempo Saldo Piutang Presentase
PenyisihanPenyisihan
62,496,000 125,000,000 26,240,294,516 9,459,269,516
238,867,000 118,367,000
2014 2013116,000,000 120,000,000 936,247,186 542,635,186 50,000,000 -
7
12
81
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
3.5 ASET BERSIH
Rincian aset bersih sebagai berikut :
Jumlah
Jumlah mutasi aset bersih terikat 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut :
3.9 PENERIMAAN PELIMPAHAN DANA DARI PKBL LAI
Rincian penerimaan pelimpahan dana dari PKBL lain sebagai berikut :
PKBL PT Perusahaan Gas Negara (Persero),TbkPKBL PT Bank Mandiri (Persero),TbkPKBL Perusahaan Listrik Negara (Persero)PKBL PT Pertamina (Persero)Jumlah
4.0 PENDAPATAN JASA ADMINISTRAS
Jumlah pendapatan unit PKBL tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut :
4.0 PENDAPATAN JASA ADMINISTRASI (Lanjutan)
67
910
Sumsel8 2,925,000 900,000 9,795,000 3,205,000
Jawa Timur 205,660,000 - - - 205,660,000 Sumut
KalbarNTB
2,925,000 900,000 9,795,000 3,205,000
- -
4,398,500,000 600,000,000
2,400,000 60,105,000 - - - 60,105,000 6 Jawa Timur
89
1011
SumselRiauKep. RiauLampung
13,750,000 8,375,000 4,000,000 2,000,000
5 D I Y 2,400,000 - - -
131,965,007
Jumlah 533,637,089 - - - 533,637,089
4 Jawa Tengah 204,895,082 - - - 204,895,082 3 Jawa Barat 131,965,007 - - -
89,297,000 2 Banten 16,850,000 - - - 16,850,000 1 Jakarta 89,297,000 - - -
945,000 11 Sulut 945,000 - - -
RINCIAN PENDAPATAN UNIT PKBL TAHUN 2013
No WilayahPendapatan Jasa
AdministrasiPinjaman
Pendapatan Sewa Beli Syari'ah
Pendapatan Bagi Hasil
Pendapatan Lain - lain Jumlah
Jumlah 509,789,111 - - - 509,789,111
113,465,667 5 D I Y 10,645,000 - - - 10,645,000 4 Jawa Tengah 113,465,667 - - -
5,373,500 3 Jawa Barat 90,167,444 - - - 90,167,444 2 Banten 5,373,500 - - -
Jumlah
1 Jakarta 66,707,500 - - - 66,707,500
25,721,245,400 24,024,469,200
RINCIAN PENDAPATAN UNIT PKBL TAHUN 2014
No WilayahPendapatan Jasa
AdministrasiPinjaman
Pendapatan Sewa Beli Syari'ah
Pendapatan Bagi Hasil
Pendapatan Lain - lain
2014 201325,721,245,400 18,912,495,000
- 113,474,200
27,663,734,958 27,321,726,716
Kenaikan (Penurunan) Aset Neto - - Saldo Akhir (2) - -
Saldo Akhir (1) 27,663,734,958 27,321,726,716 Aset Bersih TerikatSaldo Awal - -
Saldo Awal 27,321,726,716 28,595,498,216 Kenaikan (Penurunan) Aset Neto 342,008,242 (1,273,771,500)
2014 2013Aset Bersih Tidak Terikat
13,750,000 8,375,000 4,000,000 2,000,000
- - - - - - - - - - - -
Merupakan suatu kerjasama untuk melaksanakan Program Bina Lingkungan dengan mengalokasikan Dana Program BinaLingkungan kepada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Wijaya Karya (Persero),Tbk
782
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
3.5 ASET BERSIH
Rincian aset bersih sebagai berikut :
Jumlah
Jumlah mutasi aset bersih terikat 31 Desember 2013 dan 2012, adalah sebagai berikut :
3.9 PENERIMAAN PELIMPAHAN DANA DARI PKBL LAI
Rincian penerimaan pelimpahan dana dari PKBL lain sebagai berikut :
PKBL PT Perusahaan Gas Negara (Persero),TbkPKBL PT Bank Mandiri (Persero),TbkPKBL Perusahaan Listrik Negara (Persero)PKBL PT Pertamina (Persero)Jumlah
4.0 PENDAPATAN JASA ADMINISTRAS
Jumlah pendapatan unit PKBL tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut :
4.0 PENDAPATAN JASA ADMINISTRASI (Lanjutan)
67
910
Sumsel8 2,925,000 900,000 9,795,000 3,205,000
Jawa Timur 205,660,000 - - - 205,660,000 Sumut
KalbarNTB
2,925,000 900,000 9,795,000 3,205,000
- -
4,398,500,000 600,000,000
2,400,000 60,105,000 - - - 60,105,000 6 Jawa Timur
89
1011
SumselRiauKep. RiauLampung
13,750,000 8,375,000 4,000,000 2,000,000
5 D I Y 2,400,000 - - -
131,965,007
Jumlah 533,637,089 - - - 533,637,089
4 Jawa Tengah 204,895,082 - - - 204,895,082 3 Jawa Barat 131,965,007 - - -
89,297,000 2 Banten 16,850,000 - - - 16,850,000 1 Jakarta 89,297,000 - - -
945,000 11 Sulut 945,000 - - -
RINCIAN PENDAPATAN UNIT PKBL TAHUN 2013
No WilayahPendapatan Jasa
AdministrasiPinjaman
Pendapatan Sewa Beli Syari'ah
Pendapatan Bagi Hasil
Pendapatan Lain - lain Jumlah
Jumlah 509,789,111 - - - 509,789,111
113,465,667 5 D I Y 10,645,000 - - - 10,645,000 4 Jawa Tengah 113,465,667 - - -
5,373,500 3 Jawa Barat 90,167,444 - - - 90,167,444 2 Banten 5,373,500 - - -
Jumlah
1 Jakarta 66,707,500 - - - 66,707,500
25,721,245,400 24,024,469,200
RINCIAN PENDAPATAN UNIT PKBL TAHUN 2014
No WilayahPendapatan Jasa
AdministrasiPinjaman
Pendapatan Sewa Beli Syari'ah
Pendapatan Bagi Hasil
Pendapatan Lain - lain
2014 201325,721,245,400 18,912,495,000
- 113,474,200
27,663,734,958 27,321,726,716
Kenaikan (Penurunan) Aset Neto - - Saldo Akhir (2) - -
Saldo Akhir (1) 27,663,734,958 27,321,726,716 Aset Bersih TerikatSaldo Awal - -
Saldo Awal 27,321,726,716 28,595,498,216 Kenaikan (Penurunan) Aset Neto 342,008,242 (1,273,771,500)
2014 2013Aset Bersih Tidak Terikat
13,750,000 8,375,000 4,000,000 2,000,000
- - - - - - - - - - - -
Merupakan suatu kerjasama untuk melaksanakan Program Bina Lingkungan dengan mengalokasikan Dana Program BinaLingkungan kepada Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Wijaya Karya (Persero),Tbk
7
13
83
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
4.1 PENDAPATAN BUNGA
Rincian pendapatan bunga program kemitraan dan bina lingkungan adalah sebagai berikut
Program Kemitraan
Sub Jumlah
Program Bina Lingkungan
Sub JumlahJumlah
4.2 DANA PEMBINAAN KEMITRAAN
Jumlah
4.3 PENYALURAN - BINA LINGKUNGAN
DIY
Sumbar
Rincian penyaluran dana bantuan dalam Program Bina Lingkungan dan wilayah kegiatan penyaluran dana Bina Lingkungan adalahsebagai berikut :
Unit PKBL PT Wijaya Karya (Persero),Tbk, melaksanakan penyaluran Program Bina Lingkungan bekerjasama dengan Unit PKBL PTPerusahaan Gas Negara (Persero),Tbk ; PT Bank Mandiri (Persero),Tbk ; Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan PT Pertamina (Persero).
PENYALURAN - BINA LINGKUNGAN TAHUN 2013
- -
526,000,000 - 2,272,600,000
5,223,500 5,223,500 859,855,000
PENYALURAN - BINA LINGKUNGAN TAHUN 2014
No WilayahKorban
Bencana AlamPendidikan dan
PelatihanPeningkatanKesehatan
PengembanganPrasarana dan Sarana Umum
Sarana IbadahPelestarian
Alam Jumlah
Dana Pembinaan Kemitraan Promos
-
1,602,500,000
Jumlah 200,000,000 14,470,745,714 - 11,640,674,200 1,481,245,000 230,750,000 28,023,414,914
7. - - - 1,602,500,000 8. 823,745,000 3,006,245,000
3,801,000,000 4,158,000,000
3,801,000,000 -
7,451,250,000 20,000,000
6. Jatim - - - 4,998,500,000 5. - 20,000,000 - -
4,998,500,000
- 3,913,500,000
327,469,914 3. Jabar - - - 45,200,000 45,200,000 2. Banten - 213,995,714 - 113,474,200
Sarana IbadahPelestarian
Alam Jumlah
657,500,000 230,750,000 2,613,250,000
- 4,360,643,600 Jatim - 1,941,750,000
DKI Jakarta 200,000,000 1,525,000,000 - -
WilayahKorban
Bencana AlamPendidikan dan
PelatihanPeningkatanKesehatan
PengembanganPrasarana dan Sarana Umum
2,494,800,000
- 2,940,355,000
6
Jateng
- 1,834,750,000 - 107,000,000 -
4. - - - - - 5 DIY - -
3. - - - -
1. DKI Jakarta - 1,746,600,000 - -
Jabar - Banten 859,855,000 2.
95,608,500 28,770,000 95,608,500 28,770,000
Rincian dana pembinaan kemitraan yang diberikan kepada mitra binaan dalam bentuk pameran, pelatihan atau manajemenkewirausahaan pada sektor jasa, industri dan sektor lainnya adalah sebagai berikut
2014 2013Dana Pembinaan Kemitraan Pelatihan - -
17,963,152 35,132,471 416,713,360 323,056,304
398,750,208 287,923,833
Pendapatan Bunga Deposito - - Pendapatan Bunga Giro 17,963,152 35,132,471
2014 2013
Pendapatan Bunga Deposito - - Pendapatan Bunga Giro 398,750,208 287,923,833
4,158,000,000 9.10.
7,722,372,000
Lampung
1,215,000,000 - 967,500,000
Jumlah 0 22,454,890,400 25,926,468,900
7.
200,000,000 10. Lampung - 5,358,224,800 - 711,000,000 - - 6,069,224,800
-
526,000,000 5,223,500
4,360,643,600 - Sumut
Papua - 200,000,000 - - -
9. Sumsel - 6,459,872,000 - 1,262,500,000 - -
- - -
8. Kep. Riau 2,494,800,000
-
-
No
SumselKalbar -
1.
4. Jateng - 3,537,750,000
-
-
11.
7
84
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
4.1 PENDAPATAN BUNGA
Rincian pendapatan bunga program kemitraan dan bina lingkungan adalah sebagai berikut
Program Kemitraan
Sub Jumlah
Program Bina Lingkungan
Sub JumlahJumlah
4.2 DANA PEMBINAAN KEMITRAAN
Jumlah
4.3 PENYALURAN - BINA LINGKUNGAN
DIY
Sumbar
Rincian penyaluran dana bantuan dalam Program Bina Lingkungan dan wilayah kegiatan penyaluran dana Bina Lingkungan adalahsebagai berikut :
Unit PKBL PT Wijaya Karya (Persero),Tbk, melaksanakan penyaluran Program Bina Lingkungan bekerjasama dengan Unit PKBL PTPerusahaan Gas Negara (Persero),Tbk ; PT Bank Mandiri (Persero),Tbk ; Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan PT Pertamina (Persero).
PENYALURAN - BINA LINGKUNGAN TAHUN 2013
- -
526,000,000 - 2,272,600,000
5,223,500 5,223,500 859,855,000
PENYALURAN - BINA LINGKUNGAN TAHUN 2014
No WilayahKorban
Bencana AlamPendidikan dan
PelatihanPeningkatanKesehatan
PengembanganPrasarana dan Sarana Umum
Sarana IbadahPelestarian
Alam Jumlah
Dana Pembinaan Kemitraan Promos
-
1,602,500,000
Jumlah 200,000,000 14,470,745,714 - 11,640,674,200 1,481,245,000 230,750,000 28,023,414,914
7. - - - 1,602,500,000 8. 823,745,000 3,006,245,000
3,801,000,000 4,158,000,000
3,801,000,000 -
7,451,250,000 20,000,000
6. Jatim - - - 4,998,500,000 5. - 20,000,000 - -
4,998,500,000
- 3,913,500,000
327,469,914 3. Jabar - - - 45,200,000 45,200,000 2. Banten - 213,995,714 - 113,474,200
Sarana IbadahPelestarian
Alam Jumlah
657,500,000 230,750,000 2,613,250,000
- 4,360,643,600 Jatim - 1,941,750,000
DKI Jakarta 200,000,000 1,525,000,000 - -
WilayahKorban
Bencana AlamPendidikan dan
PelatihanPeningkatanKesehatan
PengembanganPrasarana dan Sarana Umum
2,494,800,000
- 2,940,355,000
6
Jateng
- 1,834,750,000 - 107,000,000 -
4. - - - - - 5 DIY - -
3. - - - -
1. DKI Jakarta - 1,746,600,000 - -
Jabar - Banten 859,855,000 2.
95,608,500 28,770,000 95,608,500 28,770,000
Rincian dana pembinaan kemitraan yang diberikan kepada mitra binaan dalam bentuk pameran, pelatihan atau manajemenkewirausahaan pada sektor jasa, industri dan sektor lainnya adalah sebagai berikut
2014 2013Dana Pembinaan Kemitraan Pelatihan - -
17,963,152 35,132,471 416,713,360 323,056,304
398,750,208 287,923,833
Pendapatan Bunga Deposito - - Pendapatan Bunga Giro 17,963,152 35,132,471
2014 2013
Pendapatan Bunga Deposito - - Pendapatan Bunga Giro 398,750,208 287,923,833
4,158,000,000 9.10.
7,722,372,000
Lampung
1,215,000,000 - 967,500,000
Jumlah 0 22,454,890,400 25,926,468,900
7.
200,000,000 10. Lampung - 5,358,224,800 - 711,000,000 - - 6,069,224,800
-
526,000,000 5,223,500
4,360,643,600 - Sumut
Papua - 200,000,000 - - -
9. Sumsel - 6,459,872,000 - 1,262,500,000 - -
- - -
8. Kep. Riau 2,494,800,000
-
-
No
SumselKalbar -
1.
4. Jateng - 3,537,750,000
-
-
11.
7
14
85
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
4.4 BEBAN OPERASIONAL
Jumlah
5.0 PENILAIAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS DAN EFEKTIFITAS PINJAMAN
Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman
Tingkat Kolektibilitas 2014 X 100 % = %
Tingkat Kolektibilitas 2013 X 100 % = %
Tingkat Efektifitas Penyaluran Dana 2014Jumlah dana yang disalurkan X % = x = %Jumlah dana yang tersedia
Tingkat Efektifitas Penyaluran Dana 2013Jumlah dana yang disalurkan X % = x = %Jumlah dana yang tersedia
Dana yang tersedia :- Saldo Awal Dana Tahun - Pengembalian Angsuran Pokok Pinjaman- Pendapatan Jasa Administrasi- Pendapatan Lainya
Jumlah Dana Yang TersediaDana yang disalurkan adalah sebagai berikut :- Penyaluran Pinjamaan Mitra Binaan- Hibah
Jumlah Dana Yang Disalurkan
Kurang LancarLancar
Kategori
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. Kep-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang penilaiantingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman dan tingkat efektifitas penyalurandana Program Kemitraan (PK) adalah sebagai berikut :
Penggantian Beban Operasional Program Bina LingkunganPenggantian Beban Operasional Program Kemitraan
Rincian Penggantian beban operasional terdiri dari beban jasa administrasi dan beban pengeluaran lainnya, adalah sebagai berikut :
Sesuai dengan perhitungan tersebut diatas, persentase tingkat efektifitas penyaluran dana adalah 96,65 % atau (>90), maka skor(bobot) untuk indikator tingkat efektifitas penyaluran dana adalah 3 (Tiga).
Ragu - Ragu
28,637,620,500 13,478,770,000
28,542,012,000 13,450,000,000 95,608,500 28,770,000
3,428,355 -
11,263,379,000 29,900,042,000
100 13,478,770,000 100% 42.6431,607,380,965
2014 2013
100 28,637,620,500 100%
Sesuai dengan hasil perhitungan tersebut diatas, maka prosentase tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman adalah 94,74 % atau(>70), maka skor (bobot) untuk indikator tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman adalah 3 (tiga).
462,164,440 626,139,232
29,631,230,806 31,607,380,965
17,902,259,011 1,081,199,733
96.6529,631,230,806
26,191,175,250 94.7427,643,904,702
8,879,235,750 85.6610,365,271,702
- Jumlah 27,643,904,702 26,191,175,250 10,365,271,702 8,879,235,750
Macet 1,382,078,702 - - 1,392,141,702 -
86,250,000 57,201,000 25 14,300,250 86,859,000 25 21,714,750
111,000,000 75 83,250,000 115,000,000 75
Tertimbang26,093,625,000 100 26,093,625,000 8,771,271,000 100 8,771,271,000
2014 2013
Piutang (%) Rata - Rata Piutang (%) Rata - RataTertimbang
418,047,523 645,985,348
2014 2013413,792,895 514,275,787
4,254,628 131,709,561
7
86
15
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
4.4 BEBAN OPERASIONAL
Jumlah
5.0 PENILAIAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS DAN EFEKTIFITAS PINJAMAN
Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Pinjaman
Tingkat Kolektibilitas 2014 X 100 % = %
Tingkat Kolektibilitas 2013 X 100 % = %
Tingkat Efektifitas Penyaluran Dana 2014Jumlah dana yang disalurkan X % = x = %Jumlah dana yang tersedia
Tingkat Efektifitas Penyaluran Dana 2013Jumlah dana yang disalurkan X % = x = %Jumlah dana yang tersedia
Dana yang tersedia :- Saldo Awal Dana Tahun - Pengembalian Angsuran Pokok Pinjaman- Pendapatan Jasa Administrasi- Pendapatan Lainya
Jumlah Dana Yang TersediaDana yang disalurkan adalah sebagai berikut :- Penyaluran Pinjamaan Mitra Binaan- Hibah
Jumlah Dana Yang Disalurkan
Kurang LancarLancar
Kategori
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. Kep-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang penilaiantingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman dan tingkat efektifitas penyalurandana Program Kemitraan (PK) adalah sebagai berikut :
Penggantian Beban Operasional Program Bina LingkunganPenggantian Beban Operasional Program Kemitraan
Rincian Penggantian beban operasional terdiri dari beban jasa administrasi dan beban pengeluaran lainnya, adalah sebagai berikut :
Sesuai dengan perhitungan tersebut diatas, persentase tingkat efektifitas penyaluran dana adalah 96,65 % atau (>90), maka skor(bobot) untuk indikator tingkat efektifitas penyaluran dana adalah 3 (Tiga).
Ragu - Ragu
28,637,620,500 13,478,770,000
28,542,012,000 13,450,000,000 95,608,500 28,770,000
3,428,355 -
11,263,379,000 29,900,042,000
100 13,478,770,000 100% 42.6431,607,380,965
2014 2013
100 28,637,620,500 100%
Sesuai dengan hasil perhitungan tersebut diatas, maka prosentase tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman adalah 94,74 % atau(>70), maka skor (bobot) untuk indikator tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman adalah 3 (tiga).
462,164,440 626,139,232
29,631,230,806 31,607,380,965
17,902,259,011 1,081,199,733
96.6529,631,230,806
26,191,175,250 94.7427,643,904,702
8,879,235,750 85.6610,365,271,702
- Jumlah 27,643,904,702 26,191,175,250 10,365,271,702 8,879,235,750
Macet 1,382,078,702 - - 1,392,141,702 -
86,250,000 57,201,000 25 14,300,250 86,859,000 25 21,714,750
111,000,000 75 83,250,000 115,000,000 75
Tertimbang26,093,625,000 100 26,093,625,000 8,771,271,000 100 8,771,271,000
2014 2013
Piutang (%) Rata - Rata Piutang (%) Rata - RataTertimbang
418,047,523 645,985,348
2014 2013413,792,895 514,275,787
4,254,628 131,709,561
7
87
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
6.0
4.
Pola Kerja Sama
Dana Program Bina Lingkungan Dan Tata Cara Penyaluran
a.
b.
c.
d.
6.0
Jangka Waktu
Masa Pemeliharaan
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan kalender terhitung sejak ditanda tanganinya perjanjian ini atautelah terpenuhinya seluruh kewajiban dalam perjanjian.
Jangka waktu masa pemeliharaan atas pekerjaan renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program BinaLingkungan adalah selama 6 bulan setelah pelaksanaan pekerjaan fisik dari bantuan pembangunan selesai 100%.
PERJANJIAN ANTARA UNIT PKBL PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DENGAN UNIT PKBL BUMN LAIN(Lanjutan)
Perjanjian antara unit PKBL PT Perusahaan Gas Negara (Persero),Tbk atau PIHAK PERTAMA Nomor :014406.PKHM.05/KEU/2014 dengan unit PKBL PT Wijaya Karya (Persero),Tbk atau PIHAK KEDUA Nomor :TP.01.03/A.DIR.6574/2014 tanggal 12 Agustus 2014 Tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan Renovasi SaranaPendidikan Di Wilayah Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
PARA PIHAK bermaksud melaksanakan suatu kerja sama untuk melaksanakan Program Bina Lingkungan, dimana PIHAKPERTAMA akan mengalokasikan Dana Program Bina Lingkungan sedangkan PIHAK KEDUA akan memberikan kontribusiberupa pelaksanaan survey, perencanaan desain atau gambar kerja, penyusunan perhitungan rencana anggaran biaya danpengaturan manajemen pelaksanaan dan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan Program Bina Lingkungan dalambentuk Pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan Renovasi Sarana Pendidikan Di Wilayah Kabupaten Deli Serdang ProvinsiSumatera Utara
Untuk pelaksanaan Program Bina Lingkungan sebagaimana dimaksud, PIHAK PERTAMA akan memberikan sejumlah danakepada PIHAK KEDUA untuk pelaksanaan Program Bina Lingkungan dalam bentuk Pelaksanaan Bantuan Pembangunandan Renovasi Sarana Pendidikan di Wilayah Bandar Lampung Provinsi Lampung Rp 2.665.730.000,- (Dua miliar enamratus enam puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah) yang bersumber dana dari RKAP Elemen Biaya CSR (EB 517), dengan perincian sebagai berikut :
Pembayaran Tahap Pertama sebagai uang muka sebesar 50% atau sebesar Rp.1.332.865.000,- setelah ditandatangani perjanjian dan telah memulai pelaksanaan pekerjaan.
Pembayaran Tahap Keempat sebesar 10% atau sebesar Rp.266.573.000,- setelah menerima laporan akhir masapemeliharaan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan.
Pembayaran Tahap Ketiga sebesar 10% atau sebesar Rp.266.573.000,- setelah menerima laporan akhir pelaksanaanpekerjaan fisik renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan sudah mencapai 100%.
Pembayaran Tahap Kedua sebesar 30% atau sebesar Rp.799.719.000,- setelah menerima laporan perkembanganyang menginformasikan progress atau kemajuan fisik dari renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek ProgramBina Lingkungan sudah mencapai 50%.
PERJANJIAN ANTARA UNIT PKBL PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DENGAN UNIT PKBL BUMN LAIN(Lanjutan)
7
88
16
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
6.0
4.
Pola Kerja Sama
Dana Program Bina Lingkungan Dan Tata Cara Penyaluran
a.
b.
c.
d.
6.0
Jangka Waktu
Masa Pemeliharaan
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan kalender terhitung sejak ditanda tanganinya perjanjian ini atautelah terpenuhinya seluruh kewajiban dalam perjanjian.
Jangka waktu masa pemeliharaan atas pekerjaan renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program BinaLingkungan adalah selama 6 bulan setelah pelaksanaan pekerjaan fisik dari bantuan pembangunan selesai 100%.
PERJANJIAN ANTARA UNIT PKBL PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DENGAN UNIT PKBL BUMN LAIN(Lanjutan)
Perjanjian antara unit PKBL PT Perusahaan Gas Negara (Persero),Tbk atau PIHAK PERTAMA Nomor :014406.PKHM.05/KEU/2014 dengan unit PKBL PT Wijaya Karya (Persero),Tbk atau PIHAK KEDUA Nomor :TP.01.03/A.DIR.6574/2014 tanggal 12 Agustus 2014 Tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan Renovasi SaranaPendidikan Di Wilayah Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
PARA PIHAK bermaksud melaksanakan suatu kerja sama untuk melaksanakan Program Bina Lingkungan, dimana PIHAKPERTAMA akan mengalokasikan Dana Program Bina Lingkungan sedangkan PIHAK KEDUA akan memberikan kontribusiberupa pelaksanaan survey, perencanaan desain atau gambar kerja, penyusunan perhitungan rencana anggaran biaya danpengaturan manajemen pelaksanaan dan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan Program Bina Lingkungan dalambentuk Pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan Renovasi Sarana Pendidikan Di Wilayah Kabupaten Deli Serdang ProvinsiSumatera Utara
Untuk pelaksanaan Program Bina Lingkungan sebagaimana dimaksud, PIHAK PERTAMA akan memberikan sejumlah danakepada PIHAK KEDUA untuk pelaksanaan Program Bina Lingkungan dalam bentuk Pelaksanaan Bantuan Pembangunandan Renovasi Sarana Pendidikan di Wilayah Bandar Lampung Provinsi Lampung Rp 2.665.730.000,- (Dua miliar enamratus enam puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah) yang bersumber dana dari RKAP Elemen Biaya CSR (EB 517), dengan perincian sebagai berikut :
Pembayaran Tahap Pertama sebagai uang muka sebesar 50% atau sebesar Rp.1.332.865.000,- setelah ditandatangani perjanjian dan telah memulai pelaksanaan pekerjaan.
Pembayaran Tahap Keempat sebesar 10% atau sebesar Rp.266.573.000,- setelah menerima laporan akhir masapemeliharaan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan.
Pembayaran Tahap Ketiga sebesar 10% atau sebesar Rp.266.573.000,- setelah menerima laporan akhir pelaksanaanpekerjaan fisik renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan sudah mencapai 100%.
Pembayaran Tahap Kedua sebesar 30% atau sebesar Rp.799.719.000,- setelah menerima laporan perkembanganyang menginformasikan progress atau kemajuan fisik dari renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek ProgramBina Lingkungan sudah mencapai 50%.
PERJANJIAN ANTARA UNIT PKBL PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DENGAN UNIT PKBL BUMN LAIN(Lanjutan)
7
89
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
6.0
Jangka Waktu
Masa Pemeliharaan
3.
Pola Kerja Sama
Dana Program Bina Lingkungan Dan Tata Cara Penyaluran
a.
b.
c.
d.
Jangka Waktu
Masa Pemeliharaan
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan kalender terhitung sejak ditanda tanganinya perjanjian ini atau telahterpenuhinya seluruh kewajiban dalam perjanjian.
Jangka waktu masa pemeliharaanatas pekerjaan renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan adalah selama 6 bulan setelah pelaksanaan pekerjaan fisik renovasi dan pembangunan selesai 100%
Pembayaran Tahap Keempat sebesar 10% atau sebesar Rp.655.715.600,- setelah menerima laporan akhir masa pemeliharaanyang menjadi obyek Program Bina Lingkungan.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan kalender terhitung sejak ditanda tanganinya perjanjian ini atau telahterpenuhinya seluruh kewajiban dalam perjanjian.
Jangka waktu masa pemeliharaan atas untuk pelaksanaan Program Bina Lingkungan dalam bentuk Pelaksanaan BantuanPembangunan dan Renovasi Sarana Pendidikan di Wilayah Kota Medan Provinsi Sumatera Barat yang menjadi obyek Program BinaLingkungan adalah selama 6 bulan setelah pelaksanaan pekerjaan fisik renovasi selesai 100
Perjanjian antara unit PKBL PT Perusahaan Gas Negara (Persero),Tbk atau PIHAK PERTAMA Nomor :014405.PK/HM.05/KEU/2014 dengan unit PKBL PT Wijaya Karya (Persero),Tbk atau PIHAK KEDUA Nomor :TP.01.03/A.DIR.6575/2014 tanggal 12 Agustus 2014 Tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan Renovasi Sarana Pendidikandi Wilayah Bandar Lampung Provinsi Lampung.
PARA PIHAK bermaksud melaksanakansuatu kerja sama untuk melaksanakanProgramBina Lingkungan, dimana PIHAK PERTAMAakan mengalokasikan Dana Program Bina Lingkungan sedangkan PIHAK KEDUA akan memberikan kontribusi berupa pelaksanaansurvey, perencanaan desain atau gambar kerja, penyusunan perhitungan rencana anggaran biaya dan pengaturan manajemenpelaksanaan dan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan Program Bina Lingkungan dalam bentuk Pelaksanaan BantuanPembangunan dan Renovasi Sarana Pendidikan di Wilayah Bandar Lampung Provinsi Lampung.
Untuk pelaksanaan Program Bina Lingkungan sebagaimana dimaksud, PIHAK PERTAMA akan memberikan sejumlah dana kepadaPIHAK KEDUA untuk pelaksanaan Program Bina Lingkungan dalam bentuk Pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan RenovasiSarana Pendidikan di Wilayah Bandar Lampung Provinsi Lampung Rp 6.557.156.000,- (Enam miliar lima ratus lima puluh juta seratuslima puluh enam ribu rupiah) yang bersumber dana dari RKAP Elemen Biaya CSR (EB 517), dengan perincian sebagai berikut :
Pembayaran Tahap Pertama sebagai uang muka sebesar 50% atau sebesar Rp.3.278.578.000,- setelah ditanda tanganiperjanjian dan telah memulai pelaksanaan pekerjaan.
Pembayaran Tahap Keempat sebesar 10% dari Dana Program Bina Lingkungan Rp.278.511.200,- setelah Pihak Pertamamenerima laporan akhir masa pemeliharaan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan.
d.
Pembayaran Tahap Kedua sebesar 30% atau sebesar Rp.1.967.146.800,- setelah menerima laporan perkembangan yangmenginformasikanprogress atau kemajuan fisik dari renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungansudah mencapai 50%Pembayaran Tahap Ketiga sebesar 10% atau sebesar Rp.655.715.600,- setelah menerima laporan akhir pelaksanaan pekerjaanfisik renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan sudah mencapai 100%.
b.
c. Pembayaran Tahap Ketiga sebesar 10% dari Dana Program Bina Lingkungan Rp.278.511.200,- setelah pelaksanaan pekerjaanfisik renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan sudah mencapai 100%.
PembayaranTahap Kedua sebesar 30% dari Dana Program Bina Lingkungan Rp. 835.533.600,- setelah progress atau kemajuanfisik dari renovasi sekolah yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan sudah mencapai 50%.
Pembayaran Tahap Pertama sebagai uang muka 50% dari Dana Program Bina Lingkungan sebesar Rp.1.392.556.000,- setelahditandatangani perjanjian dan telah memulai pelaksanaan pekerjaan.
a.
PERJANJIAN ANTARA UNIT PKBL PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DENGAN UNIT PKBL BUMN LAIN(Lanjutan)
7
90
17
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
6.0
Jangka Waktu
Masa Pemeliharaan
3.
Pola Kerja Sama
Dana Program Bina Lingkungan Dan Tata Cara Penyaluran
a.
b.
c.
d.
Jangka Waktu
Masa Pemeliharaan
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan kalender terhitung sejak ditanda tanganinya perjanjian ini atau telahterpenuhinya seluruh kewajiban dalam perjanjian.
Jangka waktu masa pemeliharaanatas pekerjaan renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan adalah selama 6 bulan setelah pelaksanaan pekerjaan fisik renovasi dan pembangunan selesai 100%
Pembayaran Tahap Keempat sebesar 10% atau sebesar Rp.655.715.600,- setelah menerima laporan akhir masa pemeliharaanyang menjadi obyek Program Bina Lingkungan.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan kalender terhitung sejak ditanda tanganinya perjanjian ini atau telahterpenuhinya seluruh kewajiban dalam perjanjian.
Jangka waktu masa pemeliharaan atas untuk pelaksanaan Program Bina Lingkungan dalam bentuk Pelaksanaan BantuanPembangunan dan Renovasi Sarana Pendidikan di Wilayah Kota Medan Provinsi Sumatera Barat yang menjadi obyek Program BinaLingkungan adalah selama 6 bulan setelah pelaksanaan pekerjaan fisik renovasi selesai 100
Perjanjian antara unit PKBL PT Perusahaan Gas Negara (Persero),Tbk atau PIHAK PERTAMA Nomor :014405.PK/HM.05/KEU/2014 dengan unit PKBL PT Wijaya Karya (Persero),Tbk atau PIHAK KEDUA Nomor :TP.01.03/A.DIR.6575/2014 tanggal 12 Agustus 2014 Tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan Renovasi Sarana Pendidikandi Wilayah Bandar Lampung Provinsi Lampung.
PARA PIHAK bermaksud melaksanakansuatu kerja sama untuk melaksanakanProgramBina Lingkungan, dimana PIHAK PERTAMAakan mengalokasikan Dana Program Bina Lingkungan sedangkan PIHAK KEDUA akan memberikan kontribusi berupa pelaksanaansurvey, perencanaan desain atau gambar kerja, penyusunan perhitungan rencana anggaran biaya dan pengaturan manajemenpelaksanaan dan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan Program Bina Lingkungan dalam bentuk Pelaksanaan BantuanPembangunan dan Renovasi Sarana Pendidikan di Wilayah Bandar Lampung Provinsi Lampung.
Untuk pelaksanaan Program Bina Lingkungan sebagaimana dimaksud, PIHAK PERTAMA akan memberikan sejumlah dana kepadaPIHAK KEDUA untuk pelaksanaan Program Bina Lingkungan dalam bentuk Pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan RenovasiSarana Pendidikan di Wilayah Bandar Lampung Provinsi Lampung Rp 6.557.156.000,- (Enam miliar lima ratus lima puluh juta seratuslima puluh enam ribu rupiah) yang bersumber dana dari RKAP Elemen Biaya CSR (EB 517), dengan perincian sebagai berikut :
Pembayaran Tahap Pertama sebagai uang muka sebesar 50% atau sebesar Rp.3.278.578.000,- setelah ditanda tanganiperjanjian dan telah memulai pelaksanaan pekerjaan.
Pembayaran Tahap Keempat sebesar 10% dari Dana Program Bina Lingkungan Rp.278.511.200,- setelah Pihak Pertamamenerima laporan akhir masa pemeliharaan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan.
d.
Pembayaran Tahap Kedua sebesar 30% atau sebesar Rp.1.967.146.800,- setelah menerima laporan perkembangan yangmenginformasikanprogress atau kemajuan fisik dari renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungansudah mencapai 50%Pembayaran Tahap Ketiga sebesar 10% atau sebesar Rp.655.715.600,- setelah menerima laporan akhir pelaksanaan pekerjaanfisik renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan sudah mencapai 100%.
b.
c. Pembayaran Tahap Ketiga sebesar 10% dari Dana Program Bina Lingkungan Rp.278.511.200,- setelah pelaksanaan pekerjaanfisik renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan sudah mencapai 100%.
PembayaranTahap Kedua sebesar 30% dari Dana Program Bina Lingkungan Rp. 835.533.600,- setelah progress atau kemajuanfisik dari renovasi sekolah yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan sudah mencapai 50%.
Pembayaran Tahap Pertama sebagai uang muka 50% dari Dana Program Bina Lingkungan sebesar Rp.1.392.556.000,- setelahditandatangani perjanjian dan telah memulai pelaksanaan pekerjaan.
a.
PERJANJIAN ANTARA UNIT PKBL PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DENGAN UNIT PKBL BUMN LAIN(Lanjutan)
7
91
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
6.0
4.
Pola Kerja Sama
Dana Program Bina Lingkungan Dan Tata Cara Penyaluran
a.
b.
c.
d.
6.0
Jangka Waktu
Masa Pemeliharaan
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan kalender terhitung sejak ditanda tanganinya perjanjian ini atautelah terpenuhinya seluruh kewajiban dalam perjanjian.
Jangka waktu masa pemeliharaan atas pekerjaan renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program BinaLingkungan adalah selama 6 bulan setelah pelaksanaan pekerjaan fisik dari bantuan pembangunan selesai 100%.
PERJANJIAN ANTARA UNIT PKBL PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DENGAN UNIT PKBL BUMN LAIN(Lanjutan)
Perjanjian antara unit PKBL PT Perusahaan Gas Negara (Persero),Tbk atau PIHAK PERTAMA Nomor :014406.PKHM.05/KEU/2014 dengan unit PKBL PT Wijaya Karya (Persero),Tbk atau PIHAK KEDUA Nomor :TP.01.03/A.DIR.6574/2014 tanggal 12 Agustus 2014 Tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan Renovasi SaranaPendidikan Di Wilayah Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
PARA PIHAK bermaksud melaksanakan suatu kerja sama untuk melaksanakan Program Bina Lingkungan, dimana PIHAKPERTAMA akan mengalokasikan Dana Program Bina Lingkungan sedangkan PIHAK KEDUA akan memberikan kontribusiberupa pelaksanaan survey, perencanaan desain atau gambar kerja, penyusunan perhitungan rencana anggaran biaya danpengaturan manajemen pelaksanaan dan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan Program Bina Lingkungan dalambentuk Pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan Renovasi Sarana Pendidikan Di Wilayah Kabupaten Deli Serdang ProvinsiSumatera Utara
Untuk pelaksanaan Program Bina Lingkungan sebagaimana dimaksud, PIHAK PERTAMA akan memberikan sejumlah danakepada PIHAK KEDUA untuk pelaksanaan Program Bina Lingkungan dalam bentuk Pelaksanaan Bantuan Pembangunandan Renovasi Sarana Pendidikan di Wilayah Bandar Lampung Provinsi Lampung Rp 2.665.730.000,- (Dua miliar enamratus enam puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah) yang bersumber dana dari RKAP Elemen Biaya CSR (EB 517), dengan perincian sebagai berikut :
Pembayaran Tahap Pertama sebagai uang muka sebesar 50% atau sebesar Rp.1.332.865.000,- setelah ditandatangani perjanjian dan telah memulai pelaksanaan pekerjaan.
Pembayaran Tahap Keempat sebesar 10% atau sebesar Rp.266.573.000,- setelah menerima laporan akhir masapemeliharaan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan.
Pembayaran Tahap Ketiga sebesar 10% atau sebesar Rp.266.573.000,- setelah menerima laporan akhir pelaksanaanpekerjaan fisik renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan sudah mencapai 100%.
Pembayaran Tahap Kedua sebesar 30% atau sebesar Rp.799.719.000,- setelah menerima laporan perkembanganyang menginformasikan progress atau kemajuan fisik dari renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek ProgramBina Lingkungan sudah mencapai 50%.
PERJANJIAN ANTARA UNIT PKBL PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DENGAN UNIT PKBL BUMN LAIN(Lanjutan)
7
92
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGANPT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUNTUK TAHUN - TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(Dalam satuan Rupiah)
6.0
4.
Pola Kerja Sama
Dana Program Bina Lingkungan Dan Tata Cara Penyaluran
a.
b.
c.
d.
6.0
Jangka Waktu
Masa Pemeliharaan
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan kalender terhitung sejak ditanda tanganinya perjanjian ini atautelah terpenuhinya seluruh kewajiban dalam perjanjian.
Jangka waktu masa pemeliharaan atas pekerjaan renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program BinaLingkungan adalah selama 6 bulan setelah pelaksanaan pekerjaan fisik dari bantuan pembangunan selesai 100%.
PERJANJIAN ANTARA UNIT PKBL PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DENGAN UNIT PKBL BUMN LAIN(Lanjutan)
Perjanjian antara unit PKBL PT Perusahaan Gas Negara (Persero),Tbk atau PIHAK PERTAMA Nomor :014406.PKHM.05/KEU/2014 dengan unit PKBL PT Wijaya Karya (Persero),Tbk atau PIHAK KEDUA Nomor :TP.01.03/A.DIR.6574/2014 tanggal 12 Agustus 2014 Tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan Renovasi SaranaPendidikan Di Wilayah Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
PARA PIHAK bermaksud melaksanakan suatu kerja sama untuk melaksanakan Program Bina Lingkungan, dimana PIHAKPERTAMA akan mengalokasikan Dana Program Bina Lingkungan sedangkan PIHAK KEDUA akan memberikan kontribusiberupa pelaksanaan survey, perencanaan desain atau gambar kerja, penyusunan perhitungan rencana anggaran biaya danpengaturan manajemen pelaksanaan dan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan Program Bina Lingkungan dalambentuk Pelaksanaan Bantuan Pembangunan dan Renovasi Sarana Pendidikan Di Wilayah Kabupaten Deli Serdang ProvinsiSumatera Utara
Untuk pelaksanaan Program Bina Lingkungan sebagaimana dimaksud, PIHAK PERTAMA akan memberikan sejumlah danakepada PIHAK KEDUA untuk pelaksanaan Program Bina Lingkungan dalam bentuk Pelaksanaan Bantuan Pembangunandan Renovasi Sarana Pendidikan di Wilayah Bandar Lampung Provinsi Lampung Rp 2.665.730.000,- (Dua miliar enamratus enam puluh lima juta tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah) yang bersumber dana dari RKAP Elemen Biaya CSR (EB 517), dengan perincian sebagai berikut :
Pembayaran Tahap Pertama sebagai uang muka sebesar 50% atau sebesar Rp.1.332.865.000,- setelah ditandatangani perjanjian dan telah memulai pelaksanaan pekerjaan.
Pembayaran Tahap Keempat sebesar 10% atau sebesar Rp.266.573.000,- setelah menerima laporan akhir masapemeliharaan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan.
Pembayaran Tahap Ketiga sebesar 10% atau sebesar Rp.266.573.000,- setelah menerima laporan akhir pelaksanaanpekerjaan fisik renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek Program Bina Lingkungan sudah mencapai 100%.
Pembayaran Tahap Kedua sebesar 30% atau sebesar Rp.799.719.000,- setelah menerima laporan perkembanganyang menginformasikan progress atau kemajuan fisik dari renovasi dan pembangunan yang menjadi obyek ProgramBina Lingkungan sudah mencapai 50%.
PERJANJIAN ANTARA UNIT PKBL PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DENGAN UNIT PKBL BUMN LAIN(Lanjutan)
7
18
93
94
LAMPIRAN
95
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. Lampiran No : 1UNIT PKBL
I. AKUMULASI SUMBER DANAAKUMULASI ALOKASI PENYISIIHAN LABA S/D TAHUN 2013 29,780,670,146 AKUMULASI PENERIMAAN PENDAPATAN S/D TAHUN 2013 1. Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan 128,079,863,854 2. Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 4,458,258,136 3. Pendapatan Bunga Giro dan Deposito 1,138,536,245 4. Pendapatan Lain-lain 457,396,388
134,134,054,623 Jumlah Akumulasi Sumber Dana s/d 31 Desember 2013 163,914,724,769
II. AKUMULASI PENYALURAN DANA PINJAMAN 1. Sektor Industri 1,090,000,000 2. Sektor Perdagangan 27,804,493,650 3. Sektor Pertanian 117,500,000 4. Sektor Peternakan 55,000,000 5. Sektor Perkebunan 0 6. Sektor Perikanan 336,500,000 7. Sektor Jasa 104,766,482,155 8. Sektor Lainnya 6,459,500,000
Jumlah Pinjaman 140,629,475,805HIBAH 1. Sektor Industri 308,742,000 2. Sektor Perdagangan 822,372,000 3. Sektor Pertanian 28,250,000 4. Sektor Peternakan 20,000,000 5. Sektor Perkebunan 0 6. Sektor Perikanan 0 7. Sektor Jasa 1,200,313,858 8. Sektor Lainnya 339,699,000
Jumlah Hibah 2,719,376,858 DANA PENEMPATAN UNTUK USAHA MIKRO - BIAYA OPERASIONAL 2,664,448,696 Jumlah Akumulasi Penyaluran Dana s/d 31 Desember 2013 146,013,301,359
LAPORAN AKUMULASI DANA PROGRAM KEMITRAANS/D 31 DESEMBER 2014
96
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. Lampiran No : 1UNIT PKBL
I. AKUMULASI SUMBER DANAAKUMULASI ALOKASI PENYISIIHAN LABA S/D TAHUN 2013 29,780,670,146 AKUMULASI PENERIMAAN PENDAPATAN S/D TAHUN 2013 1. Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan 128,079,863,854 2. Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman 4,458,258,136 3. Pendapatan Bunga Giro dan Deposito 1,138,536,245 4. Pendapatan Lain-lain 457,396,388
134,134,054,623 Jumlah Akumulasi Sumber Dana s/d 31 Desember 2013 163,914,724,769
II. AKUMULASI PENYALURAN DANA PINJAMAN 1. Sektor Industri 1,090,000,000 2. Sektor Perdagangan 27,804,493,650 3. Sektor Pertanian 117,500,000 4. Sektor Peternakan 55,000,000 5. Sektor Perkebunan 0 6. Sektor Perikanan 336,500,000 7. Sektor Jasa 104,766,482,155 8. Sektor Lainnya 6,459,500,000
Jumlah Pinjaman 140,629,475,805HIBAH 1. Sektor Industri 308,742,000 2. Sektor Perdagangan 822,372,000 3. Sektor Pertanian 28,250,000 4. Sektor Peternakan 20,000,000 5. Sektor Perkebunan 0 6. Sektor Perikanan 0 7. Sektor Jasa 1,200,313,858 8. Sektor Lainnya 339,699,000
Jumlah Hibah 2,719,376,858 DANA PENEMPATAN UNTUK USAHA MIKRO - BIAYA OPERASIONAL 2,664,448,696 Jumlah Akumulasi Penyaluran Dana s/d 31 Desember 2013 146,013,301,359
LAPORAN AKUMULASI DANA PROGRAM KEMITRAANS/D 31 DESEMBER 2014
97
PT W
IJA
YA K
AR
YA (P
erse
ro) T
bk.
Lam
pira
n N
o : 2
UN
IT P
KB
L
P 1
P2T
HP
1P2
TH
P 1
P2T
HP
1P2
TH
Peny
alur
anPi
njam
anTu
ngga
kan
Hib
ahPe
nyal
uran
Pinj
aman
Tung
gaka
nH
ibah
Peny
alur
anPi
njam
anTu
ngga
kan
Hib
ahPe
nyal
uran
Pinj
aman
Tung
gaka
nH
ibah
ID
KI J
AK
AR
TA1
Jaka
rta P
usat
-
-
54
,300
,000
35
3,89
0,56
6
16,0
00,0
00
16
,000
,000
50
,875
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Jaka
rta U
tara
-
-
-
610,
613,
427
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3Ja
karta
Bar
at-
-
-
75
2,18
6,19
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Jaka
rta S
elat
an12
,050
,000
-
-
84
,500
,000
2,
035,
257,
719
-
-
268,
635,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
5Ja
karta
Tim
ur13
0,45
0,00
013
0,45
0,00
0
130,
450,
000
51,7
45,0
00
2,21
6,41
9,00
0
60
,146
,875
45,1
51,8
75
245,
315,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
142,
500,
000
130,
450,
000
13
0,45
0,00
0
19
0,54
5,00
0
5,
968,
366,
902
76,1
46,8
75
61
,151
,875
56
4,82
5,00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
II
BA
NTE
N1
Ban
ten
-
-
-
-
-
10
,000
,000
10,0
00,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Ser
ang
-
-
-
-
250,
000,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3Ta
nger
ang
20,0
00,0
0020
,000
,000
20
,000
,000
-
2,65
1,86
4,87
8
31
,500
,000
31,5
00,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Cile
gon
-
-
-
-
1,11
4,68
5,19
7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5P
ande
glan
g-
-
-
-
35
2,76
3,04
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Leba
k-
-
-
-
20
0,00
0,00
0
-
-
-
20
,000
,000
20,0
00,0
00
20,0
00,0
00
-
4,
569,
313,
116
41,5
00,0
00
41
,500
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
IIIJA
WA
BA
RA
T1
Ban
dung
20,0
00,0
00-
-
7,28
5,00
0
126,
079,
531
17
,500
,000
17,5
00,0
00
14,4
42,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
2B
ekas
i29
0,00
0,00
090
,000
,000
-
-
3,
858,
005,
000
28,8
40,5
00
4,
687,
500
12
,800
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Bog
or60
,000
,000
-
-
-
3,18
7,04
4,50
1
79
,580
,000
16,4
42,0
00
14,4
00,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
4C
iam
is-
-
-
-
17
0,00
0,00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Cia
njur
40,0
00,0
0030
,000
,000
-
-
37
0,75
0,00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Cim
ahi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7C
irebo
n-
-
-
-
38
0,59
7,50
0
-
-
5,00
0,00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
8D
epok
20,0
00,0
00-
-
-
1,
543,
500,
000
-
-
52,5
50,0
00
-
-
-
-
25,0
00,0
00
-
-
-
9
Gar
ut-
-
-
-
92
5,00
0,00
0
148,
634,
000
-
53,7
70,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
10In
dram
ayu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11K
araw
ang
-
-
-
-
35,0
00,0
00
18
,000
,000
18,0
00,0
00
-
10
,000
,000
6,
250,
000
6,
250,
000
-
-
-
-
-
12K
unin
gan
-
-
-
-
50,0
00,0
00
27
,020
,000
-
-
15,0
00,0
00
6,17
5,00
0
6,17
5,00
0
-
-
-
-
-
13
Maj
alen
gka
-
-
-
-
507,
299,
500
-
-
5,
663,
000
20
,000
,000
18
,250
,000
18,2
50,0
00
8,25
0,00
0
-
-
-
-
14P
urw
akar
ta-
-
-
-
10
,000
,000
10,0
00,0
00
10
,000
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15S
uban
g-
-
-
-
-
-
-
-
45
,000
,000
37
,200
,000
37,2
00,0
00
-
-
-
-
2,00
0,00
0
16S
ukab
umi
-
-
-
-
200,
000,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17S
umed
ang
-
-
-
-
18Ta
sikm
alay
a-
-
-
-
7,
500,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
430,
000,
000
120,
000,
000
-
7,28
5,00
0
11,3
70,7
76,0
32
32
9,57
4,50
0
66,6
29,5
00
158,
625,
000
90,0
00,0
00
67,8
75,0
00
67
,875
,000
8,
250,
000
25
,000
,000
-
-
2,
000,
000
IV
JAW
A T
ENG
AH
1B
anja
rneg
ara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2B
anyu
mas
-
-
-
-
200,
000,
000
17
0,96
2,18
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3B
atan
g45
,000
,000
24,5
93,9
00
24,5
93,9
00
-
32
0,00
0,00
0
83,9
00,0
00
8,
900,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4B
oyol
ali
-
-
-
-
300,
000,
000
-
-
8,
370,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Blo
ra-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Bre
bes
-
-
-
-
400,
000,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7C
ilaca
p-
-
-
-
26
9,09
6,40
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
Dem
ak-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
Gro
boga
n-
-
-
-
20
,000
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Jepa
ra92
,500
,000
39,8
40,2
60
39,8
40,2
60
15,3
00,0
00
60,0
00,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11K
aran
gany
ar-
-
-
-
10
,000
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Kud
us-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
Keb
umen
25,0
00,0
0010
,000
,000
10
,000
,000
60
0,00
0
31,0
00,0
00
-
-
2,
900,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
14
Ken
dal
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15K
late
n-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16
Kut
oard
jo-
-
-
1,59
0,00
0
-
-
-
4,
435,
000
-
-
-
5,00
0,00
0
-
-
-
-
17M
agel
ang
32,5
00,0
0021
,940
,000
21
,940
,000
-
145,
000,
000
58
,373
,355
58,3
73,3
55
-
12
,500
,000
12
,500
,000
12,5
00,0
00
-
-
-
-
-
18
Pat
i-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19
Pem
alan
g-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20
Pek
alon
gan
40,0
00,0
0040
,000
,000
40
,000
,000
-
71,0
00,0
00
31
,670
,000
27,5
00,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21
Pro
bolin
ggo
22P
urba
lingg
a-
-
-
-
-
-
-
345,
000
-
-
-
1,00
0,00
0
-
-
-
-
NO
WIL
AYA
H B
INA
AN
SEK
TOR
IND
UST
RI
SEK
TOR
PER
DA
GA
NG
AN
SEK
TOR
PER
TAN
IAN
SEK
TOR
PET
ERN
AK
AN
PEN
YALU
RA
N D
AN
A P
RO
GR
AM
KEM
ITR
AA
NPE
R W
ILA
YAH
MEN
UR
UT
SEK
TOR
USA
HA
SA
MPA
I DEN
GA
N 3
1 D
ESEM
BER
201
3
98
PT W
IJA
YA K
AR
YA (P
erse
ro) T
bk.
Lam
pira
n N
o : 2
UN
IT P
KB
L
P 1
P2T
HP
1P2
TH
P 1
P2T
HP
1P2
TH
Peny
alur
anPi
njam
anTu
ngga
kan
Hib
ahPe
nyal
uran
Pinj
aman
Tung
gaka
nH
ibah
Peny
alur
anPi
njam
anTu
ngga
kan
Hib
ahPe
nyal
uran
Pinj
aman
Tung
gaka
nH
ibah
ID
KI J
AK
AR
TA1
Jaka
rta P
usat
-
-
54
,300
,000
35
3,89
0,56
6
16,0
00,0
00
16
,000
,000
50
,875
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Jaka
rta U
tara
-
-
-
610,
613,
427
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3Ja
karta
Bar
at-
-
-
75
2,18
6,19
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Jaka
rta S
elat
an12
,050
,000
-
-
84
,500
,000
2,
035,
257,
719
-
-
268,
635,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
5Ja
karta
Tim
ur13
0,45
0,00
013
0,45
0,00
0
130,
450,
000
51,7
45,0
00
2,21
6,41
9,00
0
60
,146
,875
45,1
51,8
75
245,
315,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
142,
500,
000
130,
450,
000
13
0,45
0,00
0
19
0,54
5,00
0
5,
968,
366,
902
76,1
46,8
75
61
,151
,875
56
4,82
5,00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
II
BA
NTE
N1
Ban
ten
-
-
-
-
-
10
,000
,000
10,0
00,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Ser
ang
-
-
-
-
250,
000,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3Ta
nger
ang
20,0
00,0
0020
,000
,000
20
,000
,000
-
2,65
1,86
4,87
8
31
,500
,000
31,5
00,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Cile
gon
-
-
-
-
1,11
4,68
5,19
7
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5P
ande
glan
g-
-
-
-
35
2,76
3,04
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Leba
k-
-
-
-
20
0,00
0,00
0
-
-
-
20
,000
,000
20,0
00,0
00
20,0
00,0
00
-
4,
569,
313,
116
41,5
00,0
00
41
,500
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
IIIJA
WA
BA
RA
T1
Ban
dung
20,0
00,0
00-
-
7,28
5,00
0
126,
079,
531
17
,500
,000
17,5
00,0
00
14,4
42,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
2B
ekas
i29
0,00
0,00
090
,000
,000
-
-
3,
858,
005,
000
28,8
40,5
00
4,
687,
500
12
,800
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Bog
or60
,000
,000
-
-
-
3,18
7,04
4,50
1
79
,580
,000
16,4
42,0
00
14,4
00,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
4C
iam
is-
-
-
-
17
0,00
0,00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Cia
njur
40,0
00,0
0030
,000
,000
-
-
37
0,75
0,00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Cim
ahi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7C
irebo
n-
-
-
-
38
0,59
7,50
0
-
-
5,00
0,00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
8D
epok
20,0
00,0
00-
-
-
1,
543,
500,
000
-
-
52,5
50,0
00
-
-
-
-
25,0
00,0
00
-
-
-
9
Gar
ut-
-
-
-
92
5,00
0,00
0
148,
634,
000
-
53,7
70,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
10In
dram
ayu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11K
araw
ang
-
-
-
-
35,0
00,0
00
18
,000
,000
18,0
00,0
00
-
10
,000
,000
6,
250,
000
6,
250,
000
-
-
-
-
-
12K
unin
gan
-
-
-
-
50,0
00,0
00
27
,020
,000
-
-
15,0
00,0
00
6,17
5,00
0
6,17
5,00
0
-
-
-
-
-
13
Maj
alen
gka
-
-
-
-
507,
299,
500
-
-
5,
663,
000
20
,000
,000
18
,250
,000
18,2
50,0
00
8,25
0,00
0
-
-
-
-
14P
urw
akar
ta-
-
-
-
10
,000
,000
10,0
00,0
00
10
,000
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15S
uban
g-
-
-
-
-
-
-
-
45
,000
,000
37
,200
,000
37,2
00,0
00
-
-
-
-
2,00
0,00
0
16S
ukab
umi
-
-
-
-
200,
000,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17S
umed
ang
-
-
-
-
18Ta
sikm
alay
a-
-
-
-
7,
500,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
430,
000,
000
120,
000,
000
-
7,28
5,00
0
11,3
70,7
76,0
32
32
9,57
4,50
0
66,6
29,5
00
158,
625,
000
90,0
00,0
00
67,8
75,0
00
67
,875
,000
8,
250,
000
25
,000
,000
-
-
2,
000,
000
IV
JAW
A T
ENG
AH
1B
anja
rneg
ara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2B
anyu
mas
-
-
-
-
200,
000,
000
17
0,96
2,18
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3B
atan
g45
,000
,000
24,5
93,9
00
24,5
93,9
00
-
32
0,00
0,00
0
83,9
00,0
00
8,
900,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4B
oyol
ali
-
-
-
-
300,
000,
000
-
-
8,
370,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Blo
ra-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Bre
bes
-
-
-
-
400,
000,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7C
ilaca
p-
-
-
-
26
9,09
6,40
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
Dem
ak-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
Gro
boga
n-
-
-
-
20
,000
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Jepa
ra92
,500
,000
39,8
40,2
60
39,8
40,2
60
15,3
00,0
00
60,0
00,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11K
aran
gany
ar-
-
-
-
10
,000
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Kud
us-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
Keb
umen
25,0
00,0
0010
,000
,000
10
,000
,000
60
0,00
0
31,0
00,0
00
-
-
2,
900,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
14
Ken
dal
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15K
late
n-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16
Kut
oard
jo-
-
-
1,59
0,00
0
-
-
-
4,
435,
000
-
-
-
5,00
0,00
0
-
-
-
-
17M
agel
ang
32,5
00,0
0021
,940
,000
21
,940
,000
-
145,
000,
000
58
,373
,355
58,3
73,3
55
-
12
,500
,000
12
,500
,000
12,5
00,0
00
-
-
-
-
-
18
Pat
i-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19
Pem
alan
g-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20
Pek
alon
gan
40,0
00,0
0040
,000
,000
40
,000
,000
-
71,0
00,0
00
31
,670
,000
27,5
00,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21
Pro
bolin
ggo
22P
urba
lingg
a-
-
-
-
-
-
-
345,
000
-
-
-
1,00
0,00
0
-
-
-
-
NO
WIL
AYA
H B
INA
AN
SEK
TOR
IND
UST
RI
SEK
TOR
PER
DA
GA
NG
AN
SEK
TOR
PER
TAN
IAN
SEK
TOR
PET
ERN
AK
AN
PEN
YALU
RA
N D
AN
A P
RO
GR
AM
KEM
ITR
AA
NPE
R W
ILA
YAH
MEN
UR
UT
SEK
TOR
USA
HA
SA
MPA
I DEN
GA
N 3
1 D
ESEM
BER
201
3
99
100
PT W
IJA
YA K
AR
YA (P
erse
ro) T
bk.
Lam
pira
n N
o : 2
UN
IT P
KB
L
P 1
P2T
HP
1P2
TH
P 1
P2T
HP
1P2
TH
Peny
alur
anPi
njam
anTu
ngga
kan
Hib
ahPe
nyal
uran
Pinj
aman
Tung
gaka
nH
ibah
Peny
alur
anPi
njam
anTu
ngga
kan
Hib
ahPe
nyal
uran
Pinj
aman
Tung
gaka
nH
ibah
NO
WIL
AYA
H B
INA
AN
SEK
TOR
IND
UST
RI
SEK
TOR
PER
DA
GA
NG
AN
SEK
TOR
PER
TAN
IAN
SEK
TOR
PET
ERN
AK
AN
PEN
YALU
RA
N D
AN
A P
RO
GR
AM
KEM
ITR
AA
NPE
R W
ILA
YAH
MEN
UR
UT
SEK
TOR
USA
HA
SA
MPA
I DEN
GA
N 3
1 D
ESEM
BER
201
3
23P
urw
ored
jo-
-
-
-
20
,000
,000
5,60
0,00
0
5,60
0,00
0
-
12
,500
,000
-
-
-
-
-
-
-
24P
urw
odad
i-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25
Rem
bang
-
-
-
28
,500
,000
-
-
-
18,5
00,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
26S
alat
iga
-
-
-
41
,607
,000
50
,000
,000
14,5
25,0
00
14
,525
,000
6,
000,
000
-
-
-
7,00
0,00
0
-
-
-
-
27S
emar
ang
100,
000,
000
-
-
4,
000,
000
61
7,50
0,00
0
26,1
00,0
00
26
,100
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
28S
olo
45,0
00,0
00-
-
-
71
,000
,000
25,0
00,0
00
25
,000
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
29S
ukoh
arjo
30S
rage
n-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31
Tega
l-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
32
Tem
angg
ung
-
-
-
-
187,
500,
000
-
-
96
0,00
0
-
-
-
3,
000,
000
-
-
-
-
33
Won
osob
o25
,000
,000
24,4
44,0
00
24,4
44,0
00
1,33
5,00
0
97,5
00,0
00
24
,769
,730
24,7
69,7
30
4,38
0,00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
34S
ukoh
arjo
-
-
-
-
200,
000,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
35W
onog
iri-
-
-
-
40
5,00
0,00
016
0,81
8,16
0
160,
818,
160
92,9
32,0
00
3,06
9,59
6,40
0
44
0,90
0,27
1
190,
768,
085
45,8
90,0
00
25,0
00,0
00
12,5
00,0
00
12
,500
,000
16
,000
,000
-
-
-
-
VD
.Ist.
Yogy
akar
ta1
Ban
tul
-
28,0
00,0
00
28,0
00,0
00
8,00
0,00
0
150,
000,
000
4,
500,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Gun
ung
Kid
ul-
-
-
-
17
,500
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Kod
ya Y
ogya
80,0
00,0
00-
-
4,00
0,00
0
228,
500,
000
-
-
1,
000,
000
-
-
-
1,00
0,00
0
10,0
00,0
00
10,0
00,0
00
10
,000
,000
17
,000
,000
4K
ulon
Pro
go-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3,00
0,00
0
20,0
00,0
00
4,27
5,00
0
4,27
5,00
0
1,00
0,00
0
5S
lem
an12
,500
,000
-
-
4,
000,
000
48
2,50
0,00
0
16,0
57,4
93
5,
994,
493
38
,352
,000
-
-
-
-
-
-
-
-
92
,500
,000
28,0
00,0
00
28,0
00,0
00
16,0
00,0
00
878,
500,
000
20
,557
,493
5,99
4,49
3
39,3
52,0
00
-
-
-
4,
000,
000
30
,000
,000
14
,275
,000
14,2
75,0
00
18,0
00,0
00
VI
JAW
A T
IMU
R1
Blit
ar-
-
-
-
-
-
-
2B
anyu
wan
gi3
Boj
oneg
oro
4G
resi
k-
-
-
-
-
-
-
5Je
mbe
r-
-
-
-
-
-
-
6Jo
mba
ng-
-
-
-
33
4,50
0,00
0
-
-
7La
mon
gan
-
-
-
-
-
-
-
8
Mag
etan
-
-
-
-
9M
alan
g-
-
-
-
12
0,10
0,00
0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Mad
iun
-
-
-
-
-
-
-
11
Moj
oker
to-
-
-
-
12
Nga
wi
-
-
-
-
-
-
-
-
17,5
00,0
00
-
-
-
-
-
-
-
13
Pas
urua
n-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14
Pam
ekas
an-
-
-
1,98
0,00
0
169,
750,
000
-
-
3,
630,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
15
Pac
itan
-
-
-
-
-
-
-
16
Pro
bolin
ggo
-
-
-
-
200,
000,
000
-
-
17
Sur
abay
a-
-
-
-
74
4,75
0,00
0
-
-
10,0
50,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
18S
idoa
rjo-
-
-
-
16
8,84
1,20
0
-
-
19Tu
lung
agun
g-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,
980,
000
1,
737,
941,
200
-
-
13,6
80,0
00
17,5
00,0
00
-
-
-
-
-
-
-
VI
ILU
AR
JA
WA
1S
umat
era
Uta
raM
edan
-
-
-
-
10,0
00,0
00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sib
olga
-
-
-
-
-
-
-
-
2R
iau
-
-
-
-
-
-
-
R
okan
Hul
uB
engk
alis
3K
ep. R
iau
Bat
am4
Jam
bi-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Ben
gkul
u-
-
-
-
-
-
-
-
6
Sum
ater
a S
elat
anO
gan
Kom
erin
g H
ulu
-
-
-
-
-
-
-
-
Oku
Tim
ur
101
102
PT W
IJA
YA K
AR
YA (P
erse
ro) T
bk.
Lam
pira
n N
o : 2
UN
IT P
KB
L
P 1
P2T
HP
1P2
TH
P 1
P2T
HP
1P2
TH
Peny
alur
anPi
njam
anTu
ngga
kan
Hib
ahPe
nyal
uran
Pinj
aman
Tung
gaka
nH
ibah
Peny
alur
anPi
njam
anTu
ngga
kan
Hib
ahPe
nyal
uran
Pinj
aman
Tung
gaka
nH
ibah
NO
WIL
AYA
H B
INA
AN
SEK
TOR
IND
UST
RI
SEK
TOR
PER
DA
GA
NG
AN
SEK
TOR
PER
TAN
IAN
SEK
TOR
PET
ERN
AK
AN
PEN
YALU
RA
N D
AN
A P
RO
GR
AM
KEM
ITR
AA
NPE
R W
ILA
YAH
MEN
UR
UT
SEK
TOR
USA
HA
SA
MPA
I DEN
GA
N 3
1 D
ESEM
BER
201
3
7La
mpu
ng-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
La
mpu
ng T
enga
h8
Kal
iman
tan
Bar
atS
ekad
u-
-
-
-
20
0,00
0,00
0
-
-
-
9
Kal
iman
tan
Sel
atan
Tana
h La
ut-
-
-
-
-
-
-
-
10
Jaya
pura
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
210,
000,
000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,
090,
000,
000
459,
268,
160
339,
268,
160
308,
742,
000
27,8
04,4
93,6
5090
8,67
9,13
936
6,04
3,95
382
2,37
2,00
013
2,50
0,00
080
,375
,000
80,3
75,0
0028
,250
,000
55,0
00,0
0014
,275
,000
14,2
75,0
0020
,000
,000
JUM
LAH
103
104
PT W
IJA
YA K
AR
YA (P
erse
ro) T
bk.
Lam
pira
n N
o : 3
UN
IT P
KB
L
Uni
tR
pU
nit
Rp
Uni
tR
pU
nit
Rp
Uni
tR
pU
nit
Rp
Uni
tR
pU
nit
Rp
IJA
KA
RTA
1.La
ncar
-
-
1
4,
784,
000
171,
770,
000,
000
0
-
181,
774,
784,
000
2.K
uran
g La
ncar
-
-
-
-
0
-
1
25,0
00,0
001
25,0
00,0
00
3.D
iragu
kan
-
-
-
-
0
-
0
04.
Mac
et-
-
1
10,2
11,0
00
3
215,
966,
000
422
6,17
7,00
0
Jum
lah
-
-
214
,995
,000
-
-
-
-
-
-
20
1,98
5,96
6,00
01
25,0
00,0
0023
2,02
5,96
1,00
0II
BA
NTE
N1.
Lanc
ar0
00
-
246
0,00
0,00
0
2
460,
000,
000
2.
Kur
ang
Lanc
ar0
00
-
0
-
3.D
iragu
kan
00
0-
00
4.M
acet
00
210
2,31
3,00
0
2
102,
313,
000
Ju
mla
h0
00
0-
-
-
-
-
-
456
2,31
3,00
0
0
04
562,
313,
000
III
JAW
A B
AR
AT
1.La
ncar
0-
618
4,81
7,00
0
1486
0,00
0,00
0
1
42,0
00,0
00
211,
086,
817,
000
2.K
uran
g La
ncar
190
,000
,000
0-
0
-
0
-
190
,000
,000
3.
Dira
guka
n0
-
1
44,8
59,0
00
0
-
1
37,5
00,0
00
282
,359
,000
4.
Mac
et1
30,0
00,0
00
3
33,2
69,0
00
7
240,
590,
516
1130
3,85
9,51
6
Jum
lah
212
0,00
0,00
0
10
262,
945,
000
-
-
-
-
-
-
211,
100,
590,
516
2
79,5
00,0
00
351,
563,
035,
516
IVJA
WA
TEN
GA
H1.
Lanc
ar2
79,1
70,0
00
1
125,
000,
000
222,
145,
000,
000
0
-
252,
349,
170,
000
2.K
uran
g La
ncar
0-
0
00
-
0
-
3.D
iragu
kan
0-
0
-
0
04.
Mac
et1
170,
962,
186
10
480,
900,
000
1165
1,86
2,18
6
Jum
lah
-
-
325
0,13
2,18
6
-
-
-
-
112
5,00
0,00
0
321,
538,
900,
000
0
-
363,
001,
032,
186
VD
.Ist.
Yogy
akar
ta1.
Lanc
ar0
-
0
-
2.K
uran
g La
ncar
0-
0-
3.
Dira
guka
n0
04.
Mac
et2
14,5
63,0
00
2
64,5
00,0
00
113
,867
,000
5
92,9
30,0
00
Jum
lah
-
-
214
,563
,000
-
-
-
-
-
-
2
64,5
00,0
00
113
,867
,000
5
92,9
30,0
00
SEK
TOR
JA
SASE
KTO
R L
AIN
NYA
JUM
LAH
KU
ALI
TAS
PIN
JAM
AN
PR
OG
RA
M K
EMIT
RA
AN
MEN
UR
UT
SEK
TOR
USA
HA
SAM
PAI D
ENG
AN
31
DES
EMB
ER 2
013
NO
WIL
AYA
H B
INA
AN
SEK
TOR
IND
UST
RI
SEK
TOR
PER
DA
GA
NG
AN
SEK
TOR
PER
TAN
IAN
SEK
TOR
PETE
RN
AK
AN
SEK
TOR
PER
IKA
NA
N
105
106