Laporan Tahunan 2020 Annual Report PT Pelabuhan Indonesia

www.ipc-investco.com

@Ipc_investco

0

Laporan Tahunan 2020 Annual Report PT Pelabuhan Indonesia Investama

http://www.ipc-investco.com/


@Ipc_investco

1


SEKILAS TENTANG PERSEROAN THE COMPANY AT GLANCE

Nama dan Domisili Perseroan Company’s Name and Domicile PT Perlabuhan Indonesia Investama Disingkat/Abbreviated PII Berdomisili di Jakarta/Domililed in Jakarta Alamat Perseroan Company’s Address Gedung Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Lantai 7 Jl. Raya Pelabuhan No.9, Tanjung Priok Jakarta Utara 14310, Indonesia Tel.: (62-21) 4301080 Email: [email protected] www.ipc-investco.com Pembentukan/ Founded 17 November 2017/ November 17, 2017 Segmen Usaha/Business Segment: Investasi pada sektor kepelabuhanan dan industri kaitannya Port and Port Related Investment

Untuk informasi lebih lanjut megnenai PII, silahkan menghubungi:

Hendrik Adrianto Vice President Corporate Secretary Gedung Cabang Pelbauhan Tanjung Priok Lantai 7 Jl. Raya Pelabuhan No.9, Tanjung Priok Jakarta Utara 14310, Indonesia Tel.: (62-21) 4301080

Pemegang Saham Perseroan/Shareholders: 1. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 2. PT Multi Terminal Indonesia Produk dan Jasa Utama/ Main Product and Services: 1. Merger & Akuisisi/Merger & Acquisition 2. Konsultan Bisnis/Business Advisory 3. Pendanaan/Funding 4. Pembiayaan/Financing 5. Cash Management & Omnibus Daftar Penyertaan Saham Perusahaan di

Anak Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero)

List of Participation in Company Shares in

Subsidiary of PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero):

A. Perusahaan Publik/Public Company: 1. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk

(IPCC) 2. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM)

B. Perusahaan Tertutup/Private Companies:

1. PT Pelabuhan Tanjung Priok 2. PT IPC Terminal Petikemas 3. PT Pengembang Pelabuhan Indonesia 4. PT Jasa Peralatan Pelabuhan

Indonesia 5. PT Pendidikan Maritim dan Logistik

Indonesia


mailto:[email protected]


@Ipc_investco

2


PENDAHULUAN PREFACE

Laporan Tahunan PT Pelabuhan Indonesia

Investama disusun sebagai pelaporan

pertanggungjawaban atas pengelolaan

perusahaan selama tahun 2020 kepada

Stakeholder perusahaan.

Laporan ini juga menyajikan peristiwa-

peristiwa penting perusahaan serta kegiatan-

kegiatan yang telah dilaksanakan perusahaan

dalam mencapai kinerja serta

menggambarkan proyeksi dan rencana bisnis

perusahaan ke depan.

The Annual Report of PT Pelabuhan

Indonesia Investama is compiled as the

accountability report from Management of

the Company for the fiscal year of 2020 to

the Stakekholders of the Company.

This report contains important activities of

the Company that has been taken in

achieving the company’s targeted

performance and projecting its long-term

plan and business prospects.

Penyusunan Laporan Tahunan PT Pelabuhan

Indonesia Investama merupakan salah satu

bagian dari transparansi informasi kepada

Stakeholder. Perusahaan berharap dengan

keterbukaan informasi ini dapat

meningkatkan pelaksanaan prinsip-prinsip

Good Corporate Governance dalam

menjalankan bisnis yang beretika sehingga

pertumbuhan bisnis perusahaan dapat

berlangsung secara berkesinambungan.

Dasar penyusunan laporan tahunan 2020,

meliputi:

1. Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas;

2. Anggaran Dasar Perusahaan;

3. Rencana Jangka Panjang Perusahaan

4. Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan Tahun 2020

5. Rencana Kerja Manajemen Tahun

2020

The compilation of this Annual Report of PT

Pelabuhan Indonesia Investama is a part of

the company’s good will for information

transparency to the Stakeholders. The

Company build upon its hope over this

accessible information to increase the

implementation of Good Corporate

Governance (GCG) principles in terms of

running the ethical business to achieve a

sustainable business growth.

The Annual Report for the year of 2020 was

based on the following rules and

regulations:

1. Act No. 40 year 2007 about Limited

Liability Company

2. Company’s Articles of Association

3. Company’s Long Terms Plan

4. Company’s Annual Budget Year of

2020

5. Company’s Management Contract

Year 2020



@Ipc_investco

3


KAMUS ISTILAH GLOSSARY

BOD Direksi/Board of Director

BOC Dewan Komisaris/ Board of Commissioner

GCG Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance

IPC PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

IPCC Saham/Stock of PT Indonesia Kendaraan Terminal

IPCM Saham/Stock of PT Jasa Armada Indonesia

MTI PT Multi Terminal Indonesia

PII PT Pelabuhan Indonesia Investama

PUPM Pasar Uang Pasar Modal / Capital and Money Market

RJPP Rencana Jangka Panjang Perusahaan/Company’s Long-Term Business Plan

RKAP Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan /Company’s Budget Plan

SHL Pinjaman Pemegang Saham/Shareholder’s Loan

SPI Satuan Pengawasan Internal / Internal Audit

RUPS Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders



@Ipc_investco

4


BATASAN TANGGUNG JAWAB DISCLAIMER

Laporan ini berisi tentang kegiatan dan

pencapaian perusahaan selama tahun 2020

yang dilaksanakan berdasarkan rencana kerja

yang tertuang dalam RKAP Tahun 2020 dan

RJPP. Selain itu perusahaan menjalankan

amanah dari Shareholder Aspiration (“SHA”)

sebagaimana tercantum dalam Kontrak

Manajemen Perusahaan Tahun 2020.

Penyajian laporan ini menggambarkan proses

kinerja Perseroan terhitung sejak awal sampai

akhir tahun 2020 yang mencerminkan upaya

manajemen perusahaan dalam mencapai target

yang diembankan dari pemegang saham.

Meskipun manajemen perusahaan telah

berupaya semaksimal mungkin, namun hasil

dari pencapaian tahun 2020 belum cukup

optimal terutama bisnis perusahaan dalam

pasar uang dan pasar modal yang banyak

dipengaruhi oleh penurunan kinerja IHSG

sepanjang tahun 2020. Hal tersebut sangat

dipengaruhi oleh faktor pandemi Covid-19

secara global yang sangat mempengaruhi

perekonomian baik Global maupun domestik

serta belum meredanya trade war antara China

dan Amerika Serikat yang memberikan dampak

cukup signifikan terhadap fluktuasi kondisi

pasar modal tanah air.

Meskipun asumsi yang telah ditetapkan dalam

RKAP tahun 2020 dapat dipenuhi oleh

perusahaan, namun beberapa aspek keuangan

masih ada beberapa yang belum mencatatkan

hasil yang menggembirakan terhadap

keseluruhan kinerja Perseroan di tahun 2020.

This report contains the activities and

achievements of the Company during the

year of 2020 which are carried out based

on the work plan as set out in the 2020

RKAP and RJPP. In addition, the Company

carries out the mandate of Shareholder

Aspiration ("SHA") as stated in the 2020

Company’s Management Contract.

The presentation of this report illustrates

the company's performance process from

the beginning to the end of 2020 which

reflects the Company's Management

efforts in achieving the targets set by the

shareholders.

Although the Company's Management has

made best effort, the results of the 2020

achievement were not optimal,

particularly the Company's business in the

money market and capital market, which

was heavily influenced by the decline in

the performance of the IHSG during 2020.

This was greatly influenced by the global

Covid-19 pandemic which greatly affected

the economy both globally and

domestically as well as the lack of easing

of the trade war between China and the

United States which had a significant

impact on fluctuations in capital market

conditions in the country.

Even though the assumptions set out in the 2020 RKAP can be fulfilled by the company, there are still some financial aspects that have not recorded encouraging results on the overall performance of the Company in 2020.



@Ipc_investco

5


DAFTAR ISI TABLE OF CONTENT

01 Pendahuluan Preface

2

Kamus Istilah

Glossary

3

Batasan Tanggung Jawab

Disclaimer

4

Daftar Isi

Table of Content

5

02

INISIATIF 2020 2020 INITIATIVES

8

Corporate Roadmap

Corporate Roadmap

9

Kilas Kinerja

Performance Highlights 10

03

PERFORMA 2020 2020 Performance

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Key Financial Highlight

12

Posisi Keuangan

Financial Posotion

13

Peristiwa Penting di Tahun 2020

2020 Events Highlights 16

04

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT

Laporan Dewan Komisaris

Report of The Board of Commissioners

21

Laporan Direksi

Report of The Board of Directors

31



@Ipc_investco

6


Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020 PT Pelabuhan Indonesia Investama Responsibility Statement of Board of Commissioners and Directors for 2020 Annual Report PT Pelabuhan Indonesia Investama

46

05

PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE

Informasi Umum dan Identitas Perusahaan

General Information and Company Identity

48

Sekilas Tentang Perusahaan

Company at Glance

49

Visi dan Misi

Vision and Mission

52

Nilai – nilai Perusahaan

Corporate Values

53

Bidang Usaha

Line of Business

56

Struktur Organisasi

Organization Structure

59

Manajemen Kami

Our Management

62

Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Profiles

63

Profil Direksi

Board of Directors’ Profiles

64

06

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

69

Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Govenrnance Principles

70



@Ipc_investco

7


Praktik Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Practice

72

07

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT

Laporan Keuangan

Financial Statement 82



@Ipc_investco

8


INISIATIF 2020 2020 INITIATIVES

Tema perusahaan pada Tahun 2020 adalah

“Restructuring & Asset Recovery” yang

merupakan turunan dari Tema Roadmap

Kantor Pusat IPC yaitu “Business Stabilization”.

Dimana pada tahun 2020 PT PII dalam hal

investasi maupun operasional berfokus pada:

1. Perseroan fokus pada recovery asset

saham dan investasi lainnya.

2. Optimalisasi dana melalui instrumen

fixed income.

3. Mengimplementasikan dan

mengimprove bisnis yang efisien dan

efektif.

4. Memperkuat dan mempertahankan talenta berbakat/berkualitas.

5. Membantu IPC Grup dalam pengembangan program strategis khususnya dalam bidang investasi keuangan, pengembangan bisnis dan advisory.

The company's theme in 2020 is “Restructuring & Asset Recovery” which is a derivative of the IPC Roadmap Theme, namely “Business Stabilization”

Which means that in 2020 PT PII in terms of investment and operations focuses on:

1. Stock asset recovery and other investments.

2. Optimization of funds through fixed income instruments

3. Implementing and improving an efficient and effective business

4. Strengthen and retain talented/ quality talents

5. Assist the IPC Group in developing strategic programs, especially in the areas of financial investment, business development and advisory.

Note: (Pengambilan photo dilakukan setelah semua karyawan dilakukan swab antigen/Photo taking is done after all employees have taken the antigen test.)



@Ipc_investco

9


CORPORATE ROADMAP CORPORATE ROADMAP

PII memiliki visi : Menjadi Perusahaan

Investasi Terpercaya di sektor Kepelabuhanan

dan Pendukungnya

Adapun untuk mencapai target tersebut, PII

telah mencanangkan 5 (lima) tahapan, yaitu

Restructering & Asset Recovery, Rebalancing &

Profitization, Countinous Improvement,

Digitalization Ecosystem & Trusted Port

Ivestco.

PII’s vision : To become a Trusted Investment Company in Port sector and its Supporting Businesses

In order to achieve these targets, PII has

planned 5 (five) stages, consisting of:

Restructering & Asset Recovery, Rebalancing &

Profitization, Countinous Improvement,

Digitalization Ecosystem & Trusted Port

Ivestco.

o Fokus pada Recovery

Aset saham dan Investasi lainnya. Focus on stock asset recovery and other investments.

o Fokus terhadap pembayaran Angsuran/Pelunasan Pokok Pinjman ke Pemegang Saham. Focus on the payment of installments / principal repayment of loan to shareholders

Business

Stabilization

Growth Through

Integration

Value Chain

Integration

Synergy &

Improvemen

Value Chain

Expansion 2020

Restructuring & Asset Recovery Rebalancing &

Profitization

o Rebalancing dari Instrument Investasi yang berisiko tinggi ke Instrument Investasi yang beresiko rendah dan sedang. Rebalancing from high risk investment instruments to low and medium risk investment instruments.

o Implementasi Budaya AHLAK. Implementation of AHLAK Culture

2021

2022

2023

2024

Continous Improvement

o Optimalisasi dana investasi melaui instrument investasi fixed income. Optimization of investment funds through fixed income investment instruments

o Memperkuat dan mempertahankan pegawai berbakat. Strengthen and retain talented employee.

Digitalization Ecosystem

o Optimalisasi sistem investasi yang berbasis informasi. Optimization of the information-based investment system

o Digitalisasi dokumen Perusaan (Arsip). Digitalization of Company documents (Arsip).

Trusted Port Investco

o Implementasi & improve bisnis yang efisien dan efektif. Implement & improve efficient and effective business.

o Implementasi Sistem Investasi dengan dukungan GRC (Governance, Risk & Compliance). Investment System Implementation with the support of GRC (Governance, Risk & Compliance).



@Ipc_investco

10


KILAS KINERJA PERFORMANCE HIGHLIGHTS

Capaian Penting 2020

2020 Key Achievements

Pencapaian skor GCG PT PII di Tahun

Buku 2020 sebesar 90,22% dengan

kualifikasi BAIK.

PT PII succeeded achieving GCG score of

90,22% in the 2020 Financial Year with GOOD qualifications.

Telah terlaksananya penyaluran

Financing kepada EDII sebesar Rp. 18

Milliar.

The funding to EDII has been carried out in the amount of Rp. 18 Billion.

Pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Perseroan tahun 2020 sebesar 96,03.

Pencaapain tingkat kesehatan

Perusahaan Tahun 2020 sebesar 70,13,

sesuai dengan Kementerian BUMN

Tahun 2002 nomor xxx

Achieving the Company's Key Performance Indicator in 2020 with the score of 96. Achieving company’s health level in the year of

2020 with the score of 70,13, pursuant with Ministry of BUMN Decree No xxxx



@Ipc_investco

11


2020 PERFORMANCE

PERFORMA 2020



@Ipc_investco

12


IKHTISARDATAKEUANGANPENTINGKEYFINANCIALHIGHLIGHTS

IkhtisarKeuangandanRasioKeuanganFinancialHighlightsandFinancialRatios

(70,419) (180,654) (2,304)) 7,657 -

61,0%

37,938 (350,725) (59,031) 16.604 164%


@Ipc_investco

13


Posisi Keuangan Financial Position

Dalam Miliaran IDR kecuali dinyatakan

lain In Billion IDR, unless

otherwise stated

2020

1

2019

2

2018

3

2017

4

Trend

5 = [(1-2)/2]

Aset Lancar Current Assets

243,838 460,118 394,180 227,917 -47,0 %

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

829,968 576,067 1.034,490 - 44,0%

Total Aset Total Assets

1,073,806 1.036,185 1.428,675 227,917 3,6 %

Lialibilitas Jangka Pendek Current Liabilities

40,702 41,338 71,102 11,313 -2,0%

Lialibilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

1.188,317 1.188,000 1.200,00 - 0,03 %

Total Liabilitas Total Liabilities

1.229,019 1.229,338 1.271,102 11,313 -3%

Ekuitas Equity

(155,214) (193,152) 157,573 216,604 20,0%

Total Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity

1,073,806 1.036,185 1.428,675 227,917 4,0 %



@Ipc_investco

14


Informasi Harga Saham

Information On Share Price

Modal ditempatkan dan disetor penuh pada

tanggal 17 November 2017 adalah sebesar

25% atau sejumlah 200.000 saham dengan

nilai nominal sebesar Rp. 200.000.000.000,-

dari modal dasar Perseroan berjumlah

Rp. 800.000.000.000,- atau sejumlah 800.000

saham dengan masing-masing saham bernilai

nominal Rp. 1.000.000,-.

The share capital issued and fully paid as of

November 17, 2017 is 25% or a total of

200,000 shares with a nominal value of Rp.

200,000,000 from the Company's authorized

capital amounting to Rp. 800,000,000 or

800,000 shares with each share valued of Rp.

1,000,000.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan PT

Multi Terminal Indonesia merupakan pemilik

dan pemegang saham dengan komposisi

saham secara berurutan sebesar 99% dan 1%

yang berhak atas 800.000 lembar saham

dengan nominal sebesar Rp. 1.000.000,- atau

seluruhnya sebesar Rp. 800.000.000,-.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) and PT

Multi Terminal Indonesia are shareholders of

the Company with a composition of shares

respectively 99% and 1% entitled to 800,000

shares with a nominal value of Rp. 1,000,000

or a total of Rp. 800,000,000.

Tabel Informasi Saham

Stock Information

Keterangan Information

2020 2018 2017

Modal Saham – nilai nominal Rp. 1.000.000,- (nilai penuh) per saham Capital stock – nominal value per share Rp. 1.000.000,- (full amount)

Rp. 200.000.000.000,-

Rp. 200.000.000.000,-

Rp. 200.000.000.000,-

Modal Dasar – 800.000 saham Paid-up Capital – 800.000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh – 200.000 saham Issued and fully paid capital – 200.000 shares

Sampai dengan 31 Desember 2020, Perseroan

belum melakukan pencatatan saham di Bursa

Efek Indonesia. Dengan demikian, tidak

terdapat informasi mengenai harga saham,

kapitalisasi pasar dan volume perdagangan.

As of December 31, 2020, the Company has not

listed shares on the Indonesia Stock Exchange.

Thus, there is no information about stock

prices, market capitalization and trading

volume.



@Ipc_investco

15


Aksi Korporasi

Corporate Action


merupakan perusahaan non listed yang belum

melakukan pencatatan saham di Bursa Efek

Indonesia sehingga tidak terdapat informasi

mengenai aksi korporasi penjualan saham.

As of December 31, 2020, the Company is a

non-listed business entity that has not listed its

shares on the Indonesia Stock Exchange, hence

there is no information about corporate

action.

Aksi Penghentian Sementara Perdagangan

Saham (Suspension) dan/atau

Penghapusan Pencatatan Saham

(Delisting)

Stock Trading Temporary Suspension

and/or Delisting


belum melakukan pencatatan sahamnya di

Bursa Efek Indonesia, sehingga tidak terdapat

informasi Penghentian Sementara

Perdagangan Saham (Suspension) dan/atau

Penghapusan Pencatatan Saham (Delisting).

As of December 31, 2020, the Company is a

non-listed business entity that has not listed its

shares on the Indonesia Stock Exchange, so

there is no information to report regarding

Suspension of Stock Trading and/or the

Delisting of Shares.

Informasi Sumber Pendanaan Lainnya

Information On Other Funding Sources

Pada tahun 2018, Perseroan mendapatkan

sumber pendanaan yang berasal dari

Pemegang Saham Mayoritas yaitu PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero). Pinjaman

berupa Pinjaman Pemegang Saham yang

diturunkan dalam 2 tahap dimana pada tahap

1 pinjaman diberikan sebesar Rp.

1.200.000.000.000,- dengan jangka waktu

pinjaman selama 7 (tujuh) tahun.

In 2018, the Company obtained funding from

the Majority Shareholders, namely PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero). The loan is

in the form of a Shareholder Loan which is

consist in 2 stages where in the first stage the

loan is given in the amount of Rp.

1,200,000,000,000 with a loan term of 7

(seven) years.

Tanggal Jatuh Tempo

Maturity Date Tingkat Suku Bunga

Rate Status Pembayaran

Payment Status

1 April 2025

April 1, 2025

Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) +

1,25%

Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) +

1,25%

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman dibayarkan setiap triwulan. Adapun besar pokok pinjaman dibayarkan secara amortisasi berdasarkan Akta No. 27 antara Perseroan dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) mengenai Pinjaman Dana dari Pemegang Saham Payment of interest and principal is paid quarterly. The loan principal is amortized based on Deed No. 27 between the Company and PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) regarding Shareholders’s Loan



@Ipc_investco

16


PERISTIWA PENTING DI TAHUN 2020 2020 EVENT HIGHLIGHTS

27 Januari 2020

January 27, 2020 Pemberian Bantuan Sembako Kepada Korban Bencana

Banjir di Wilayah Jakarta Utara.

Providing Basic Food Aid to Flood Victims in the North Jakarta

Area

24 Januari 2020

January 24, 2020

RUPS Mengenai Persetujuan Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) Perseroan untuk

tahun buku 2020 di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta

General Meeting of Shareholder regarding the Approval of the Company's RKAP (Annual Work-

plan & Budget) for the 2020 financial year at Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta

31 Januari 2020

January 31, 2020

Gathering & Team Building seluruh

Insan Perseroan dengan Direksi

Perseroan di Sukabumi, Jawa Barat.

Gathering & Team Building for all

employees with the Company's

Directors in Sukabumi, West Java.

6-7 Februari 2020

February 6-7, 2020

Forum Corporate Secretary PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero)/IPC dan Anak

Perusahaan IPC Group di PMLI Ciawi, Jawa

Barat

Corporate Secretary Forum of PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC and

Subsidiaries Companies at PMLI, Ciawi,

West Java

13-14 Februari 2020

February13-14, 2020

Rapat Kerja Nasional PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero)/IPC, seluruh Cabang dan Anak

Perusahaan IPC Group

National Working Meeting of PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) / IPC and all IPC Group

Branches and Subsidiaries Companies



@Ipc_investco

17


5 Maret 2020

March 5, 2020

Pembubaran Reksa Dana Terproteksi Insight 44 Milik Perseroan. Liquidation of the Company's Insight 44 Protected Mutual Funds.

7 April 2020

April 7, 2020

Penyelenggaraan Pra RUPS Pertaggungjawaban Kinerja

Perusahaan untuk Tahun Buku 2020 melalui Aplikasi Zoom

Meeting

Conducting Pre-GMS on Company Performance Accountability for the 2020 Financial Year through the zoom meeting application

27 Mei 2020

May 27, 2020

Bantuan Sembako Ramadhan dan Masker

Covid-19 bagi Masyarakat Tanjung Priok,

Jakarta Utara.

Ramadhan Breakfasting & Ramadan Basic Food

Aid and Covid-19 Masks for the Community of

Tanjung Priok, North Jakarta.

Juni 2020

June, 2020

Pelaksanaan pemeriksaan rutin Antigen Covid-19 kepada

seluruh Karyawan Perseroan sebagai salah satu usaha

pencegahan penularan Covid-19 di IPC Group.

Implementation of routine Covid-19 Antigen checks for all

employees as an effort to prevent Covid-19 transmission in the IPC

Group.

Juli 2020

July 2020

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan (RUPS Pertaja Tahun Buku 2019) dan Pengunduran Diri Bapak Amri Yusuf dari Direktur Utama Perseroan. The Company's Annual General Meeting of Shareholders (GMS Pertaja for Fiscal Year 2019) and the resignation of Mr. Amri Yusuf from the President Director of the Company.



@Ipc_investco

18


31 Juli 2020

July 31, 2020

Bapak Sugeng Mulyadi, Direktur Perseroan

menyerahkan secara simbolik Bantuan Sapi Qurban

sebagai salah satu kegian CSR Perseroan untuk

masyarakat Koja, Jakarta Utara.

Mr. Sugeng Mulyadi, Director of the Company

symbolically handed over the Sacrificial Cow Aid as

one of the Company's CSR activities for Koja society,

Noth Jakarta.

3 Agustus 2020

August 3, 2020

Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham di

Luar Rapat Umum Pemegang Saham

Perseroan mengenai Pemberhentian,

Perubahan Nomenklatur Jabatan dan

Pengalihan Tugas Anggota Direksi Perseroan

Circular Decisions of Shareholders Beyond the General Meeting of Shareholders of the Company regarding Dismissal, Changes in Position Nomenclature and Transfer of Duties of Members of the Board of Directors of the Company

24 September 2020

September 24, 2020

Pelaksanaan Kick Off Meeting Dewan Komisaris

dan Direksi Perseroan dengan Kantor Akuntan

Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja,

member of Ernst & Young (EY) dalam mengaudit

buku buku Perseroan untuk tahun buku 2020.

Kick Off Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company with the Public Accounting Firm (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja, member of Ernst & Young (EY) to initate an audit the Company's books for the 2020 financial year.

Oktober 2020

October, 2020

Perubahan Pencatatan Akuntansi dalam Laporan Keuangan Perseroan terhadap Instrument Investasi

Jangka Pendek Saham Swakelola Perseroan dari pencatatan dalam FVTPL ke FVT-OCI ke dalam OCI

(Other Comprehensive Income) .

Changes in Accounting Records in the Company's Financial Statements of the Company's Investment Instruments into OCI (Other Comprehensive Income)

4 November 2020

November 4, 2020

Pengakhiran Kontrak Pengelolaan Dana

(KPD) di Sinarmas Asset Manajemen

(Smam) yang mengelola saham-saham

Perseroan.

The termination of the Fund Management Contract (KPD) at

Sinarmas Asset Management (Smam) which manages the Company's shar

6 November 2020

November 6, 2020

Penandatanganan Financing kepada EDII sebesar

Rp. 18 Miliar sebagai bagian dari Sinergi IPC Group

dalam mendukung pertumbuhan Bisnis Anak

Perusahaan IPC.

Signing the Purchase Agreement of Debt from EDII as part

of IPC Group Synergy in supporting the growth of IPC

Subsidiaries



@Ipc_investco

19


20 Desember 2020

December 20, 2020

Finalisasi Rencana Kerja Jangka Panjang Perseroan (RJPP) Revisi untuk Tahun 2020-2024 yang telah

menyesuaikan dengan adanya pengaruh Pandemi Covid-19 Global terhadap rencana jangka Panjang

Perseroan.

Finalization of the Company's Revised Long-Term Work Plan (RJPP) for 2020-2024 which has adjusted to the influence of the Global Covid-19 Pandemic on the Company's long-term plans.

Note: (Pengambilan photo dilakukan setelah semua karyawan dilakukan swab antigen/ Photo taking is done after

all employees have taken the antigen test.)



@Ipc_investco

20


LAPORAN MANAJEMEN



@Ipc_investco

21


LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER’S REPORT

Pemegang Saham dan Para Pemangku

Kepentingan yang kami hormati,

Dear respected Shareholders and

Stakeholders,

Bersama ini kami sampaikan laporan Dewan

Komisaris dalam menjalankan fungsi

pengawasan dan pemberian masukan kepada

Direksi PT Pelabuhan Indonesia Investama

(“Perseroan” atau “PII”) sepanjang tahun

2020.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya, Dewan Komisaris senantiasa

menjunjung tinggi integritas dan

independensi sesuai dengan yang telah

diamanahkan dalam Anggaran Dasar

Perseroan.

We herewith inform the Board of

Commissioners’ report as its supervisory and

advisory function to the Board of Directors of

PT Pelabuhan Indonesia Investama (the

“Company” or “PII”) throughout 2020.

In carrying out its duties and responsibilities,

the Board of Commissioners committed to

comply with integrity and independence in

accordance the Company’s Articles of

Association.

PENILAIAN DEWAN KOMISARIS ATAS

KINERJA DIREKSI

THE BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE

ASSESSMENT BY THE BOARD OF

COMMISSIONERS

Dalam melaksanakan penilaian kinerja

Direksi, Dewan Komisaris

mempertimbangkan berbagai aspek,

khususnya pencapaian Key Performance

Indicators (KPI) Perusahan dan tercapainya

target yang telah ditetapkan dalam rencana

Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Dewan Komisaris menyadari bahwa

pencapaian KPI dan target RKAP dipengaruhi

oleh Pandemi Global COVID-19 yang

mempengaruhi kondisi perekonomian, dan

industri secara global dan nasional serta terus

berusaha untuk menerapkan protocol

kesehatan yang tepat dan konsisten guna

mendukung keberlanjutan bisnis Perusahaan,

sehingga hal ini menjadi salah satu

pertimbangan Dewan Komisaris.

The Board of Directors’ business performance,

was evaluated by the Board of Commissioners

with considering to the various aspects,

specifically the achievement of the Company's

Key Performance Indicators (KPI) and the

targets as set out in the Company's Work Plan

and Budget (RKAP).

The Board of Commissioners is aware that

achieving the KPI and the RKAP targets are

influenced by the Global COVID-19 pandemic

which has affecting the Global and National

Economic conditions and also the

implementation of proper and consistent

health protocols to support sustainability of

the Company business , so that is one of the

things taken into consideration by the Board of

Commissioners.



@Ipc_investco

22


Dewan komisaris memahami kondisi kinerja

Perseroan tahun 2020 masih mencatatkan

laba usaha yang negatif, namun telah ada

perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2020 kinerja Perseroan terjadi

perbaikan yaitu berupa laba bersih, rasio-

rasio NPM, BOPO ROA, ROE dan EBITDA

margin dibandingkan tahun sebelumnya.

Dewan Komisaris juga memahami bahwa

EBITDA margin sangat dipengaruhi selain

oleh pendapatan juga oleh beban keuangan

Shareholder’s Loan yang realisasinya belum

tertutupi dari pendapatan kegiatan bisnis PII.

The Board of Commissioners

understands that the condition of the

Company's performance in 2020 still recorded

a negative operating profit, but there has been

improvement compared to the previous year.

In 2020, the Company's performance

improved, namely in the form of net profit,

NPM ratios, ROA, ROE and EBITDA margin

compared to the previous year.

The Board of Commissioners also understands

that EBITDA margin is greatly influenced not

only by revenue but also by the financial

expenses of Shareholder’s Loans, its expense

has not been covered by the income of PII's

business activities.

Dewan Komisaris memandang perlu bagi

Direksi untuk menyusun strategi dan

memastikan langkah-langkah yang nyata

melalui catch up plan untuk tahun-tahun

berikutnya agar target Perusahaan dapat

tercapai.

Selain itu, Direksi perlu melakukan penilaian

internal dalam rangka mengidentifikasi area

untuk perbaikan dari sisi operasional dan

melakukan tindak lanjutnya

The Board of Commissioners has opinion that

the Board of Directors has to develop

strategies and step by step review through the

Catch-Up Plan for the following years in order

to achieve the Company's targets.

In addition, the Board of Directors needs to

conduct internal evaluation within the

framework of improving the area for

improvement from an operational standpoint

and following up on it.

Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi

selama tahun 2020 masih belum maksimal

dalam pengelolaan Perusahaan, sedangkan

dalam aspek Good Corporate Governance

(“GCG”), perusahaan telah menerapkan

prinsip-prinsip GCG dalam aktivitas usahanya,

sehingga laporan keuangan yang diaudit oleh

KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (“Ernst &

Young”) mendapat opini wajar dalam semua

hal yang material.

Kami mengapresiasi pencapaian yang telah

dilakukan Direksi Perusahaan selama tahun

2020 dan diharapkan terus meningkatkan

kinerja Perseroan di tahun-tahun berikutnya

agar mencapai dengan target Perseroan.

The Board of Commissioners assesses that the

performance of the Board of Directors in 2020

is still not yet maximum in managing the

Company, whereas in the aspect of Good

Corporate Governance ("GCG"), the company

has applied GCG principles in its business

activities, so that the financial statements

audited by KAP Purwantono, Sungkoro & Surja

("Ernst & Young") obtain a fair opinion in all

material matters.

We appreciate the achievements made by the

Company's Directors during 2020 and are

expected to continuously improve the

Company's business performance in the

following years in achieving the Company's

target.



@Ipc_investco

23


PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS

TERHADAP IMPLEMENTASI STRATEGI

BOARD OF COMMISIONERS’ SUPERVISION

OF STRATEGY IMPLEMENTATION

Dewan Komisaris senantiasa memastikan

bahwa strategi Perseroan telah dijalankan

dengan efektif.

Mekanisme pengawasan oleh Dewan

Komisaris dilakukan melalui Rapat Dewan

Komisaris dan Rapat Gabungan dengan

seluruh Anggota Direksi Persersoan serta

berbagai Evaluasi dan Arahan, khususnya

terkait dengan pengawasan dan monitoring

pelaksanaan RKAP dan RJPP serta melakukan

pengawasan terhadap implementasi strategi

Perseroan.

The Board of Commissioners always ensures

that the company's strategy has been

implemented effectively.

The supervisory duty of the Board of

Commissioner mechanism is particularly

carried out through Board of Commissioners

Meetings and Joint Meetings with the member

of the Board of Directors of the Company and

various Evaluations and Directions,

specifically related to reviewing and

monitoring of the implementation of the RKAP

and RJPP, and also monitoring the

implementation of the Company's strategy

Beberapa pembahasan yang bersifat strategis

pada tahun 2020 yang telah direview oleh

Dewan Komisaris antara lain pembahasan

mengenai perubahan struktur organisasi,

kajian perubahan Anggaran Dasar Perseroan,

kajian Addendum Perjanjian Pinjaman

Pemegang Saham, pembatasan kegiatan usaha

Perseroan oleh Pemegang Saham, penerapan

Protokol Kesehatan COVID-19 dan

Pengaruhnya terhadap persekonomian serta

tindakan-tindakan Direksi yang berdasarkan

ketentuan memerlukan persetujuan/

rekomendasi/tanggapan dari Dewan

Komisaris

Some strategic topics in 2020 that have been

been discussed by the Board of Commissioners,

such as: organization structure, review of

changes to the Company's Articles of

Association, review of the Addendum to the

Shareholders Loan Agreement, limitation of

the Company Business Activities by

Shareholders, implementation of the COVID-

19 Health Protocol and its Impact on the

Economy and also the corporate actions of the

Board of Directors based on the regulations

requiring approval/recommendation/

opinion from the Board of Commissioners.

Secara umum, strategi Perseroan telah

disusun dan dilaksanakan dengan cukup baik

di 2020.

Dewan Komisaris akan terus berupaya untuk

meningkatkan efektivitas pengawasan

terhadap implementasi strategi Perseroan,

khususnya dalam mengantisipasi perubahan

lingkungan bisnis yang berdampak terhadap

kinerja Perseroan.

In general, the Company's strategy has been

well prepared and implemented in 2020.

The Board of Commissioners will continuously

improve the effectiveness of supervision of the

implementation of the Company's strategy,

particularly in anticipating changes in the

business environment that have an impact on

the Company's business performance.



@Ipc_investco

24


FREKUENSI DAN TATA CARA PEMBERIAN

NASIHAT KEPADA DIREKSI

FREQUENCY AND PROCEDURE FOR GIVING

ADVICE TO THE BOARD OF DIRECTORS

Dalam memberikan arahan kepada Direksi,

Dewan Komisaris menggunakan beberapa

mekanisme antara lain melalui Rapat

Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, serta

mekanisme evaluasi, arahan, tanggapan dan

persetujuan.

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan

Direksi pada tahun 2020 telah dilaksanakan

12 (dua belas) kali. Rapat tersebut membahas

antara lain kinerja perusahaan berkala, tindak

lanjut rapat sebelumnya, permasalahan

strategis serta beberapa isu strategis lainnya.

In order to provide direction to the Board of

Directors, the Board of Commissioners uses

several mechanisms, such as joint meetings

between the Board of Commissioners and the

Board of Directors, evaluation, direction,

opinion and approvals mechanisms.

12 (twelve) Joint Meetings were held in 2020

with the several agendas among other namely:

periodic company performance, the follow up

of previous meetings, strategic issues and

several other strategic issues.

Dewan Komisaris juga telah memberikan

Evaluasi/Arahan/Tanggapan/Persetujuan

antara lain meliputi:

a. Evaluasi usulan RKAP Tahun 2020 dan

Tanggapan Dewan Komisaris;

b. Memberikan arahan mengenai

perubahan lingkungan bisnis saat ini

yang dipengaruhi oleh Pandemi Global

COVID-19 yang berdampak besar pada

usaha dan kinerja perusahaan serta

penarapan yang konsisten terhadap

protokol kesehatan dalam menjalankan

kegiatan usahaanya;

c. Evaluasi dan menyampaikan arahan

tentang:

• Pelaksanaan Good Corporate

Governance di Perseroan;

• Pelaksanaan pengambilalihan

saham minoritas di Anak

Perusahaan IPC;

• Kegiatan bisnis Perseroan di pasar

uang dan pasar modal;

• Perubahan Anggaran Dasar;

• Strategi Alokasi Aset;

• Pembatasan Kegiatan Usaha

The Board of Commissioners also delivered

evaluations/directives/responses/approval

such as:

a. Evaluating proposed 2020 RKAP and the

Board of Commissioners' Opinion/

Response;

b. Provide direction regarding changes in the

current business environment affected by

the Global COVID-19 Pandemic which has a

major impact on business and company

performance, as well as consistent

expectations of health protocols in

carrying out business activities;

c. Evaluating and informing the direction

concerning:

• Implementation of Good Corporate

Governance;

• Implementation of the acquisition of a

minority ownership in IPC subsidiary

Companies;

• The company’s business activities in

capital market;

• Amendments to the Article of

Association;

• Strategic Asset Allocation;

• Limitation of the Business Activities



@Ipc_investco

25


d. Evaluasi pelaksanaan RKAP Tahun 2020

dan membuat tanggapan Dewan

Komisaris tentang realisasi Triwulan I, II,

III, dan IV yang disampaikan kepada

Pemegang Saham;

e. Mengajukan usulan auditor eksternal.

Berdasarkan hasil pemilihan KAP, Dewan

Komisaris telah menyampaikan usulan

penunjukan KAP Purwantono, Sungkoro

& Surya (EY) untuk melakukan audit

laporan keuangan tahun buku 2020; dan

f. Memberikan Tanggapan terhadap hal-hal

terkait dengan pedoman arahan Dewan

Komisaris dalam Pengelolaan

Perusahaan.

d. Evaluating the 2020 RKAP implementation and preparing the Board of Commissioners' responses regarding the result of Quarter I, II, III, and IV which is submitted to the Shareholders;

e. Proposing an external auditor. Based on

the results of the KAP selection, the Board

of Commissioners submitted the proposed

appointment of KAP Purwantono,

Sungkoro & Surya (EY) to audit the

financial statements 2020;

f. Providing responses letter related to the

Board of Commissioners' main supervisory

duties and functions in managing the

Company.

PANDANGAN DEWAN KOMISARIS

TERHADAP PROSPEK USAHA YANG

DISUSUN OLEH DIREKSI

BOARD OF COMMISSIONERS’ VIEW ON THE

PROSPECTS PREPARED BY THE BOARD OF

DIRECTORS

Kami memandang prospek usaha yang telah

disusun oleh Direksi Perusahaan untuk tahun-

tahun mendatang sangat relevan dengan

makro ekonomi Indonesia maupun

perekonomian global, namun demikian

Dewan Komisaris mengingatkan agar Direksi

memperhatikan keputusan pemegang saham

mengenai pembatasan kegiatan usaha

Perseroan, perkembangan ekonomi global,

khususnya terkait dengan dampak hubungan

dagang antara Amerika Serikat dan China

serta pengaruh Pandemi Global COVID-19

terhadap tatanan dunia bisnis global dan

nasional yang sudah banyak berubah.

We see the business prospects prepared by the

Board of Directors (“BOD”) for the coming

years are very relevant to Indonesia's

macroeconomics and global economy,

however the Board of Commissioners (“BOC”)

reminded the BOD to pay attention to

shareholders' decisions regarding limitation

on the Company's business activities, the

development of global economic especially to

impact of the trade relationship between the

United States and China as well as the impact

of the Global COVID-19 Pandemic on the

changing global and national business

environment.

PANDANGAN DEWAN KOMISARIS ATAS

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

THE BOARD OF COMMISSIONERS’ VIEW ON

THE IMPLEMENTATION OF GOOD

CORPORATE GOVERNANCE

Dalam melakukan kegiatan usaha dibutuhkan

mekanisme tata kelola yang baik, untuk

mendorong terpenuhinya hak pemegang

saham dan pemangku kepentingan lainnya,

sehingga diharapkan dapat meningkatkan

kinerja usaha Perseroan.

In conducting business activities, a good

governance mechanism is needed, in order to

encourage the fulfillment of the rights of

Shareholders and other stakeholders,

therefore it is supposed to increase the

business performance of the Company.



@Ipc_investco

26


Oleh karena itu, Dewan Komisaris

menekankan bahwa prinsip-prinsip tata

kelola yang baik senantiasa diterapkan secara

efektif di Perusahaan. Beberapa isu yang

menjadi perhatian utama Dewan Komisaris

adalah pelaksanaan sistem pengendalian

internal dan pencegahan pelanggaran,

khususnya dalam penerapan whistleblowing

system (WBS).

Therefore, the Board of Commissioners

emphasizes that the principles of Good

Corporate Governance are always applied

effectively in the Company. Several issues that

are of primary concern of the Board of

Commissioners are the implementation of an

internal control system and the prevention of

violations, particularly in the application of

the whistleblowing system (WBS).

PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN

INTERNAL

APPLICATION OF THE INTERNAL CONTROL

SYSTEM

Tujuan pengendalian internal adalah untuk

meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam

pengelolaan sumber daya Perseroan dalam

rangka mencapai tujuan Perusahaan,

termasuk dalam hal ini adalah kehandalan

laporan keuangan dan ketaatan terhadap

peraturan perundang-undangan.

Dewan Komisaris mempunyai tanggung jawab

untuk memastikan pengendalian internal

telah berjalan secara efektif. Pengawasan yang

efektif oleh Dewan Komisaris terhadap

pelaksanaan sistem pengendalian internal,

dapat mendeteksi risiko lebih dini sehingga

dapat mencegah permasalahan menjadi lebih

besar.

The purpose of the internal control is to

improve effectiveness and efficiency in

managing the Company’s resources to achieve

the Company's objectives. These include the

reliability of financial reports and compliance

with laws and regulations.

The Board of Commissioners has the

responsibility to ensure that internal control is

carried out effectively. The Board of

Commissioners’ effective supervision of the

internal control system helps detect risks early

so as to prevent problems from growing..

PENERAPAN WHISTLEBLOWING SYSTEM APPLICATION OF THE WHISTLEBLOWING

SYSTEM

Whistleblowing System (WBS) sangat

diperlukan untuk memperkuat penerapan

tata kelola perusahaan yang baik yang

diwujudkan dengan memberikan kesempatan

kepada seluruh Insan Perseroan dan

stakeholders lainnya untuk dapat

menyampaikan laporan mengenai indikasi

pelanggaran terhadap nilai–nilai etika yang

berlaku, berdasarkan bukti-bukti yang dapat

dipertanggung jawabkan serta dengan niat

baik.

A Whistleblowing system (WBS) is required to

strengthen the good corporate governance

systems, and provides opportunities to all the

Company member/personnel and other

stakeholders to submit reports, with good

intentions, any indications of violations of

applicable ethical values, based on

adequate/credible evidence and also with the

good intention.

Mekanisme WBS di IPC Grup telah

dikembangkan dengan nama “IPC Bersih”

yang merupakan sebuah program nyata dari

The WBS mechanism at the IPC Group has

been developed under the name "Clean IPC"

which is a concrete program of the IPC Group



@Ipc_investco

27


IPC Grup untuk mewujudkan tempat kerja

yang bersih dari tindakan kecurangan,

korupsi, dan pemerasan yang merugikan

Perseroan.

IPC bersama PT Deloitte Konsultan Indonesia

selaku mitra dalam penerapan sistem WBS

telah menerima dan memonitor pengaduan

baik internal maupun eksternal.

to create a workplace that is clean from fraud,

corruption, and blackmail/extortion that

harms the Company.

IPC and PT Deloitte Konsultan Indonesia as

partners in implementing the WBS system

have received and monitored complaints both

internal and external.

Dewan Komisaris senantiasa memberikan

arahan untuk lebih meningkatkan efektivitas

sosialisasi mekanisme WBS, agar para

stakeholder lebih termotivasi dalam

menyampaikan pelanggaran-pelanggaran

yang dapat merugikan Perseroan

The Board of Commissioners has provided

directives to further improve its effectiveness

through socialization, so that stakeholders

become more motivated in reporting

violations that could harm the company.

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS DAN DASAR PENILAIANNYA

PERFORMANCE ASSESSMENT FOR

COMMITTEES BELOW THE BOARD OF

COMMISSIONERS AND THE ASSESSMENT

BASIS Dalam melaksanakan tugas pengawasan,

Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite

di bawah Dewan Komisaris yang terdiri atas

Komite Audit.

In carrying out its supervisory duties, the

Board of Commissioners is assisted by Audit

Committee

Selama tahun 2020, Dewan Komisaris menilai

bahwa komite di bawah Dewan Komisaris

telah menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya dengan baik.

During 2020, the Board of Commissioners

considered that the committee had carried out

its duties and responsibilities properly.

Komite Audit merupakan komite yang

dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris

melakukan pengawasan terhadap

pengelolaan Perseroan sesuai dengan prinsip

Good Corporate Governance (GCG).

Selama tahun 2020, Komite Audit telah

melaksanakan tugasnya dengan baik, antara

lain:

1. Evaluasi kinerja KAP dan proses

penunjukkan KAP yang akan

mengaudit laporan keuangan tahun

buku 2020.

2. Monitoring dan evaluasi tindak lanjut

temuan auditor eksternal dan internal.

3. Evaluasi kinerja Internal Audit.

The Audit Committee is a committee formed to

assist the Board of Commissioners’ supervision

to the management of the Company in

accordance with the principles of Good

Corporate Governance (GCG).

During 2020, the Audit Committee has carried

out its duties, included:

1. Evaluating the KAP performance, and

the appointment process of a KAP to

audit the financial statements for

fiscal year 2020.

2. Monitoring and evaluating follow-up

findings of the external and internal

auditors.

3. Evaluating the SPI performance.



@Ipc_investco

28


4. Melakukan evaluasi kinerja GCG

perusahaan di “AOI”

4. Evaluating the area of improvement

(“AOI”) GCG performance.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN

KOMISARIS

RESUFFLE/CHANGES IN THE BOARD OF

COMMISSIONERS COMPOSITION

Dalam rangka memenuhi perkembangan

kebutuhan Perseroan, selama tahun 2020

terdapat perubahan komposisi dewan

Komisaris sebagaimana penjelasan berikut.

In order to fulfill developing of the company's

needs, during 2020 there was a change to the

Board of Commissioners’ composition.

Periode 1 Januari – 30 Maret 2020

Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris

berjumlah 3 Orang terdiri dari :

Period January 1 – March 30, 2020

Number and the composition the member of the

Board of Commissioner consist of 3 persons:

No. Nama

Name

Jabatan

Position

1 Ito Warsito Komisaris Utama

President Commissioner

2 Rizal Ariansyah Komisaris

Commissioner

3 M Ali Yusuf Komisaris

Commissioner

Periode 30 Maret 2020 – 8 Februari 2021

Period March 30, 2020 – February 8, 2021

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham Tanpa Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS Sirkuler) PT Pelabuhan Indonesia Investama Nomor: KP.03/30/3/1/MTA/UT/PI.II-20 dan Nomor: HK.476/30/3/1/MTI-2020, tanggal 30 Maret 2020, mengenai Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia Investama, maka susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Based on the Decision of the Shareholders without going through the General Meeting of Shareholders (RUPS Circular) of PT Pelabuhan Indonesia Investama KP.03/30/3/1/MTA/UT/PI.II-20 dan Nomor: HK.476/30/3/1/MTI-2020, dated March 30, 2020, concerning Dismissal and Appointment of Commissioner of PT Pelabuhan Indonesia Investama, therefore the composition of the member of the Board of Commissioners of the Company, namely:

No. Nama

Name

Jabatan

Position

1 Ito Warsito Komisaris Utama

President Commissioner

2 M Ali Yusuf Komisaris

Commissioner



@Ipc_investco

29


Periode 8 Februari 2021

Period February 8, 2021

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham Tanpa Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS Sirkuler) PT Pelabuhan Indonesia Investama Nomor: KP.03/8/2/1/MTA/UT/PI.II-21 dan Nomor: HK.476/8/2/1/MTI-2021, tanggal 8 Februari 2021, mengenai Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia Investama, maka susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut

Based on the Decision of the Shareholders without going through the General Meeting of Shareholders (RUPS Circular) of PT Pelabuhan Indonesia Investama KP.03/8/2/1/MTA/UT/PI.II-21 dan Nomor: HK.476/8/2/1/MTI-2021, dated Februari 8, 2021, concerning Dismissal and Appointment of Commissioner of PT Pelabuhan Indonesia Investama, therefore the composition of the member of the Board of Commissioners of the Company, namely:

No. Nama

Name

Jabatan

Position

1 Rachmat Prayogi Komisaris

Commissioner

PENUTUPAN CLOSING

Demikian Laporan kami sampaikan. Atas

kepercayaan Pemegang Saham dan

dukungan Direksi serta pemangku

kepentingan lainnya, Dewan Komisaris

dapat menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya dengan baik. Pada khususnya

kepada Direksi dan seluruh pegawai, Dewan

Komisaris memberikan apresiasi setinggi-

tingginya. Dewan Komisaris berharap agar

kerja sama yang efektif dapat senantiasa

dipertahankan dan ditingkatkan guna

meningkatkan manfaat bagi Pemegang

Saham dan Pemangku Kepentingan.

Accordingly the report we have submitted. With

the trust of the Shareholders and the support of

the Board of Directors and other stakeholders,

the Board of Commissioners can carry out their

duties and responsibilities properly. In

particular to the Board of Directors and all

employees, the Board of Commissioners gives its

highest appreciation. The Board of

Commissioners hopes that effective cooperation

can always be maintained and enhanced in

order to increase benefits for Shareholders and

Stakeholders.

Jakarta, April 2021 Atas nama Dewan Komisaris

On behalf of the Board of Commissioners

Rachmat Prayogi

Komisaris Commissioner



@Ipc_investco

30


LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTOR’S REPORT

Pemegang Saham dan Para Pemangku

Kepentingan lainnya yang kami hormati,

Dear Respected Shareholders and Other

Stakeholders,

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang

Maha Esa. Bersama ini kami laporkan hasil

pelaksanaan tugas kepengurusan Perseroan

yang telah dilaksanakan di tahun 2020.

Praise our thanks to God Almighty. Through this

report, we submit the results of the company

management tasks conducted during 2020.

ANALISIS KINERJA PERSEROAN

COMPANY PERFORMANCE ANALYSIS

Direksi mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak, khususnya seluruh pegawai atas

kontribusi yang telah diberikan kepada

Perseroan.

The Board of directors would like to thank all

parties, especially all our employees for their

contribution to the Company.

Capaian kinerja di tahun 2020 tidak dapat

dilepaskan dari pengaruh perekonomian

nasional dan global yang terimbas oleh

Pandemi Covid-19 Global yang menyerang

hampir seluruh negara di Dunia.

The performance achievements in 2020 cannot be separated from the influence of the national and global economy affected by the Global Covid-19 Pandemic which has attacked almost all countries in the world.

Kinerja keuangan Perseroan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2020

membukukan rugi bersih sebesar Rp. 70

Miliar atau lebih baik dibandingkan tahun

2019 yang mencatatkan rugi bersih sebesar

Rp. 180 Miliar, namun Total Laba

Komprehensif Periode berjalan meningkat

tajam di tahun 2020 yang mencatatkan Rp.

37,9 Miliar dibandingkan tahun 2019 yang

mencatatkan rugi Rp. 350 Miliar. Sementara

untuk saldo ekuitas negatif sebesar Rp 155

Miliar di tahun 2020, lebih baik dibandingkan

tahun 2019 yang mencatatkan negatif

Rp.193,1 Miliar. Pencapaian kinerja keuangan

tahun 2020 masih belum optimal sejalan

dengan proporsi portofolio investasi sebagian

besar masih dalam instrumen investasi pasar

uang dan pasar modal, sehingga dampak dari

kondisi pasar uang dan pasar modal yang

belum kondusif yang diakibatkan oleh

pandemic Covid-19 Global.

The Company's financial performance for the

year ended 31 December 2020 recorded a net

loss of Rp. 70 billion or better than in 2019 which

recorded a net loss of Rp. 180 billion, but Total

Comprehensive Profit for the period increased

sharply in 2020 which recorded Rp. 37.9 billion

compared to 2019 which recorded a loss of Rp.

350 Billion. Meanwhile, the negative equity

balance of Rp. 155 billion in 2020, better than in

2019 which recorded a negative Rp. 193.1 billion.

Achievements in financial performance in 2020

are still not optimal in line with the proportion of

investment portfolios, most of which are still in

money market and capital market investment

instruments, so the impact of unfavorable money

market and capital market conditions caused by

the Global Covid-19 pandemic.



@Ipc_investco

31


Meskipun adanya Pandemi tersebut,

Perseroan dapat memperbaiki saldo ekuitas

bersih tahun 2020 dibandingkan tahun

sebelumnya, dari minus Rp.193,1 Miliar

menjadi minus Rp. 155,2 Miliar, hal ini

disebabkan karena membaiknya saham Anak

Perusahaan IPC Group yang telah Go Publik

yag dimiliki oleh Perseroan. Sedangkan untuk

realisasi beban, Perseroan sudah melakukan

upaya-upaya efisiensi yang terlihat dari

realisasi beban tahun 2020 jauh di bawah

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

(RKAP) 2020 serta di bawah total beban di

Tahun 2019. Kontribusi terbesar beban

Perseroan adalah Beban atas kerugian efek

dan suku bunga Shareholder's Loan (“SHL”).

PII sedang melakukan usulan restrukturisasi

SHL untuk membantu perbaikan kinerja

keuangan PII. Ke depannya, PII akan lebih

mengutamakan program Recovery Aset dan

Rebalancing Portoflio Perseroan, termasuk

pemulihan portofolio investasi jangka panjang

yang utamanya berisi saham perusahaan

afiliasi IPC Grup, dan pemulihan portofolio

saham non afiliasi.

Despite the Pandemic, the Company was able to

improve its net equity balance in 2020 compared

to the previous year, from minus Rp.193.1 billion

to minus Rp. 155.2 billion, this is due to the

improvement in the shares of IPC Group

Subsidiaries that have gone public which are

owned by the Company. As for the realization of

expenses, the Company has made efficiency

efforts which can be seen from the realization of

expenses in 2020 which are far below the

Company's Work Plan and Budget (RKAP) 2020

and below the total expenses in 2019. The biggest

contribution of the Company's expenses is

expenses for securities losses and interest rate for

Shareholder's Loan (“SHL”). PII is currently

proposing a restructuring of the SHL to help

improve PII's financial performance. Going

forward, PII will prioritize the Company's Asset

Recovery and Portoflio Rebalancing program,

including the recovery of its long-term

investment portfolio which mainly contains

shares of IPC Group affiliated companies, and

restoration of non-affiliated stock portfolios.

Faktor lain yang mempengaruhi kinerja

keuangan Perseroan pada tahun 2020, yaitu

tingginya suku bunga pinjaman ke pemegang

saham (shareholder loan) yang tidak dapat

ditutupi dari pendapatan investasi di tahun

2020.

Another factor affecting the Company's

financial performance in 2020 is the high

interest rate of loans to shareholders

(shareholders loans) which are not covered

from investment income in 2020.

TINJAUAN PEREKONOMIAN ECONOMIC REVIEW

Kondisi ekonomi global sampai akhir tahun

2020 masih dilanda ketidakpastian,

terutamanya dipicu oleh Pandemi Covid-19

Global dan belum meredanya perang dagang

antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Hal

ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi

global tahun 2020 yang mencatat minus 4,3%,

jauh di bawah realisasi pertumbuhan ekonomi

pada tahun 2019, yaitu 3,6%. Perlambatan

pertumbuhan ekonomi dunia harus dicermati

karena dapat mengarah pada kontraksi

ekonomi di beberapa negara tertentu,

Global economic conditions until the end of 2020

are still beset by uncertainty, especially triggered

by the Global Covid-19 Pandemic and the lack of

subsidence in the trade war between the United

States (US) and China. This has an impact on

global economic growth in 2020 which recorded

minus 4.3%, far below the realization of economic

growth in 2019, which was 3.6%. The slowdown

in world economic growth must be monitored

because it can lead to economic contraction in

certain countries, declining consumer confidence

and increasing market volatility. The slowdown in



@Ipc_investco

32


menurunnya kepercayaan konsumen dan

meningkatnya gejolak pasar. Perlambatan

pertumbuhan ekonomi tidak hanya dirasakan

oleh AS dan Tiongkok sebagai negara yang

tengah berkonflik, namun juga berdampak,

baik secara langsung maupun tidak langsung,

terhadap beberapa negara mitra dagang

mereka, baik di negara maju maupun negara

berkembang, termasuk Indonesia.

economic growth was not only felt by the US and

China as countries in conflict, but also had an

impact, both directly and indirectly, on several of

their trading partner countries, both in developed

and developing countries, including Indonesia.

Ketidakpastian pasar keuangan global

menurun tajam seiring dengan meluasnya

penyebaran Covid-19 secara global. Namun

dengan penemuan Vaksin Covid-19

diharapkan dapat mengurangi penyebaran

dan efek terhadap ekonomi global yang

terpukul karena banyaknya negara yang

menerapkan lockdown di beberapa

daerahnya, sehingga pergerakan ekonomi

terhambat distribusinya. Kendati demikian,

pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2021

diperkirakan berada di level 5%, lebih tinggi

dibandingkan dari tahun 2020 yakni minus

3,4% disebabkan dengan penemuan Vaksin

Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi di

beberapa negara turut membantu aktivitas

ekonomi yang terhambat oleh program

Lockdown di beberapa kota bisnis di dunia.

Global financial market uncertainty has

decreased sharply in line with the spread of

Covid-19 globally. However, with the discovery

of the Covid-19 Vaccine, it is hoped that it can

reduce the spread and effects on the global

economy which has been hit because many

countries have implemented lockdowns in some

areas, so that economic movement is hampered

by its distribution. However, world economic

growth in 2021 is estimated to be at the level of

5%, higher than that of 2020, which is minus

3.4% due to the discovery of the Covid-19

Vaccine and the implementation of vaccinations

in several countries which also help economic

activities hampered by the Lockdown program

in several business cities in the world.

Di akhir tahun 2020, Bank Indonesia (BI) tetap

mempertahankan suku bunga acuannya di

level 3,75% seiring dengan tetap

terkendalinya inflasi dimana inflasi IHK secara

tahunan pada Desember 2020 tercatat 1,68%

(year on year), lebih rendah dibandingkan

dengan inflasi Desember 2019 sebesar 2,72%

(year on year).

At the end of 2020, Bank Indonesia (BI)

maintained its benchmark interest rate at the

level of 3.75% in line with controlled inflation

where the annual CPI inflation in December

2020 was recorded at 1.68% (year on year),

lower than inflation. December 2019 amounted

to 2.72% (year on year).

Di pasar saham domestik, IHSG menurun

5,09% ke level 5.979,07 pada akhir tahun

2020 dari sebelumnya di level 6.299,54 pada

akhir bulan Desember 2019. Penurunan IHSG

ini sejalan dengan penurunan ekonomi yang

tertekan oleh pandemic Covid-19 Global yang

membatasi kegiatan sektor riil di wilyah yang

terkena imbas Covid-19.

On the domestic stock market, the JCI decreased

5.09% to a level of 5,979.07 at the end of 2020

from the previous level of 6,299.54 at the end of

December 2019. The decline in the JCI was in line

with the economic downturn which was

suppressed by the limiting Global Covid-19

pandemic. real sector activities in areas affected

by Covid-19.



@Ipc_investco

33


Pada akhir tahun 2020, Rupiah melemah

1,33% ke level IDR 14.105 per USD dari

sebelumnya IDR 13.924 per USD pada akhir

Desember 2020. Sepanjang tahun 2020, nilai

tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat

(AS) melemah 1,33%. Ini tak lepas dari

peningkatan permintaan dolar AS sebagai

respon ketidakpastian perekonomian global

yang dipengaruhi oleh pandemi Covid-19.

At the end of 2020, the Rupiah weakened 1.33%

to IDR 14,105 per USD from the previous IDR

13,924 per USD at the end of December 2020.

Throughout 2020, the rupiah exchange rate

against the United States (US) dollar weakened

1.33%. This cannot be separated from the

increase in demand for US dollars as a response

to the uncertainty in the global economy

affected by the Covid-19 pandemic.

Dengan berbagai risiko ketidakpastian yang

mempengaruhi dunia bisnis nasional dan

global akibat dari pandemi Covid-19 Global,

Kinerja usaha Perseroan secara keseluruhan

dapat melebihi mencapai target yang telah

dicanangkan oleh Pemegang Saham. Meskipun

demikian, Perseroan berharap di tahun tahun

mendatang akan lebih baik lagi dan senantiasa

berhati-hati dalam menyambut tahun 2021,

mengingat risiko ketidakpastian global, dunia

pasar uang dan pasar modal yang masih

menantang serta masih lemahnya daya beli

masyarakat karena imbas pambatasan sosial

berskala besar (PSBB) di beberapa daerah di

Indonesia maupun dampak lockdown di

beberapa negara.

With various uncertainties affecting the

national and global business world as a result of

the Global Covid-19 pandemic, the Company's

overall business performance can exceed the

targets set by Shareholders. Nevertheless, the

Company hopes that in the coming years it will

be even better and will always be careful in

welcoming 2021, given the risk of global

uncertainty, the world of money markets and

capital markets which are still challenging and

the people's purchasing power is still weak due

to the impact of large-scale social impacts (

PSBB) in several regions in Indonesia as well as

the impact of the lockdown in several countries.

KEBIJAKAN STRATEGIS

STRATEGIC POLICIES

Kebijakan Perusahaan tahun 2020 didasarkan

pada Roadmap Perusahaan tahun 2020–2024,

dimana tema Perseroan pada tahun 2020

adalah Business Stabilization dengan

strateginya, yaitu Asset Recovery, Fixed Income

Optimalization, Business Effectiveness &

Efficiency dan Maintenance Talented HR.

The 2020 Company Policy is based on the

Company Roadmap for 2020-2024, where the

Company's theme in 2020 is Business

Stabilization with its strategies, namely Asset

Recovery, Fixed Income Optimization, Business

Effectiveness & Efficiency and Maintenance

Talented HR.

Melalui implementasi strategi ini, diharapkan

Perseroan mampu memaksimalkan

instrument investasi yang ada sehingga

pertumbuhan investasi yang berjenjang,

berimbang dan berkelanjutan dalam jangka

panjang.

Through the implementation of this strategy,

the Company is expected to be able to realize

investment growth that is tiered, balanced and

sustainable in the long run.



@Ipc_investco

34


Pada tahun 2020, Perseroan telah fokus pada

beberapa hal yang mendukung strategis di

atas, antara lain:

In 2020, the Company has focused on several

things that support the above strategies,

including:

1. Revocery Asset dan Rebalancing

Portofolio Investasi Perseroan seiring

dengan Pembatasan Kegiatan Usaha

Perseroan oleh Pemegang Saham

Perseroan

Pada tahun 2020, Perseroan telah

melakukan portfolio rebalancing

Investasinya dari investasi yang berisiko

tinggi ke investasi yang berisiko sedang

seperti pengalihan dari instrumen saham

ke Fixed Income. Hal ini sejalan dengan

aspirasi Pemegang Saham dalam rangka

pembatasan kegiatan usaha Perseroan

untuk melakukan recovery asset portofolio

investasi Perseroan.

2. Investasi Penyertaan Saham pada

Perusahan Mitra Kepelabuhanan


melakukan penjajakan untuk membeli

saham di Perusahaan Mitra Kepelabuhan

yang ada di sekitar pelabuhan Tanjung

Priok. Namun sampai dengan akhir tahun

2020, Perseroan belum berhasil

melakukan penyertaan di Perusahaan

Mitra Kepelabuhan sehubungan dengan

adanya pembatasan kegiatan usaha.

1. Revocery of Assets and Rebalancing of the

Company's Investment Portfolio in line with

the Limitation of the Company's Business

Activities by the Shareholders of the

Company

In 2020, the Company has carried out a

program of rebalancing its investment

portfolio from high-risk investments to

moderate-risk investments such as

switching from stock instruments to Fixed

Income. This is in line with the aspirations of

Shareholders to limit the Company's

business activities to recover the assets of

the Company's investment portfolio.

2. Investment in Equity Participation in

Port Partner Companies

In 2020, the Company has explored to buy

shares in Harbor Partner Companies around

the Tanjung Priok port. However, until the

end of 2020, the Company has not succeeded

in making participation in Port Partner

Companies due to restrictions on business

activities.

3. Investasi Penyertaan Saham pada Anak

Perusahaan IPC dan Pendanaan Pada

Anak Perusahaan IPC


melakukan penjajakan untuk membeli

saham di Anak Perusahaan IPC Grup dan

menambah saham di Anak Perusahaan IPC

Group yang telah dimiliki oleh Perseroan.

Namun sampai dengan akhir tahun 2020,

Perseroan belum berhasil menambah

kepemilikan saham di Anper IPC Grup.

3. Investment in Equity Participation in IPC

Subsidiaries and Funding in IPC

Subsidiaries

In 2020, the Company has explored to buy

shares in IPC Group Subsidiaries and

increase shares in IPC Group Subsidiaries

that are already owned by the Company.

However, until the end of 2020, the Company

had not succeeded in increasing its share

ownership in Anper IPC Group.



@Ipc_investco

35


Sehingga sampai akhir tahun 2020,

Perseroan baru melakukan penyertaan

saham di 5 Perusahan Anper IPC Grup,

yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP),

PT Pengembang Pelabuhan Indonesia

(PPI), PT IPC Terminal Petikemas (IPC

TPK), PT Jasa Peralatan Pelabuhan

Indonesia (JPPI) dan PT Pendidikan

Maritim & Logistik Indonesia (PMLI), serta

kepemilikan saham melalui pasar modal di

Anak Perusahaan IPC Grup yang telah

Go Public, yaitu PT Indonesia Kendaraan

Terminal Tbk (IKT) dan PT Jasa Armada

Indonesia Tbk (JAI).

Sedangkan untuk pendanaan kepada Anak

Perusahaan IPC Grup, sampai dengan akhir

tahun 2020, Perseroan telah melakukan

pendanaan melalui Perjanjian Pinjaman

PT Electronic Data Interchange Indonesia

sebesar Rp.18 Miliar. Hal ini sebagai bagian

dari pengembangan Investasi melalui

kerjasama dan sinergi IPC Grup.

So that until the end of 2020, the Company

will only participate in 5 shares of Anper IPC

Group Companies, namely PT Pelabuhan

Tanjung Priok (PTP), PT Pengembang

Pelabuhan Indonesia (PPI), PT IPC Terminal

Petikemas (IPC TPK), PT Jasa Peralatan

Pelabuhan Indonesia (JPPI) and PT

Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia

(PMLI), as well as share ownership through

the capital market in IPC’s subsidiaries

which has gone public, namely PT Indonesia

Kendaraan Terminal Tbk (IKT) and PT Jasa

Armada Indonesia Tbk (JAI).

As for funding to Anper IPC Group, until the

end of 2020, the Company has funded

through the purchase of PT Electronic Data

Interchange Indonesia's Promissory Notes.

This is as part of the investment

development through the cooperation and

synergy of IPC Group.

4. Melakukan reviu yang berkelanjutan

terhadap portofolio Perseroan dengan

memperluas jangkauan dari instrumen

dan jenis alternatif investasi Perseroan.

Pada tahun 2020, Perseroan melakukan

restrukturisasi terhadap beberapa

instrument investasi yang dimiliki oleh

Perseroan untuk mendapatkan hasil

investasi yang optimal bagi pendapatan

Perseroan.

Pengelolaan investasi portofolio di Pasar

Uang dan Pasar Modal merupakan usaha

untuk mendapatkan recurring income dan

pengelolaan likuiditas perusahaan

(cashflow) sambil menunggu proses

penyertaan saham di perusahaan mitra

kerja dan atau Perusahaan afiliasi IPC

Grup.

Portofolio investasi terdiri dari penyertaan

langsung saham pada perusahaan afiliasi

4. Conduct an ongoing review of the

Company's portfolio by expanding the

range of instruments and alternative

types of investment of the Company.

The Company also conducts an investment

mix in its Portfolio Management. In 2020,

the Company restructured several

investment instruments owned by the

Company to obtain optimal investment

returns for the Company's revenue.

Portfolio investment management in the

Money Market and Capital Market is an

attempt to earn recurring income and

company liquidity management (cash flow)

while waiting for the process of investing in

shares in partner companies and/or

affiliated companies of the IPC Group.

The investment portfolio consists of direct

investments in affiliated companies and the



@Ipc_investco

36


serta Pasar Uang dan Pasar Modal (PUPM)

yang terdiri dari Kontrak Pengelolaan

Dana (KPD) dan reksadana.

Namun seiring dengan keputusan

Pemegang Saham mengenai Pembatasan

Kegiatan Usaha Perseroan, pada akhir

tahun 2020, Perseroan telah menutup

Kontrak pengelolaan Dana (KPD)

Perseroan di Syailendra Capital (Scap) dan

Sinarmas Asset Management (Smam).

Semua asset investasi dalam KPD tersebut

dialihkan semuanya kepada swakelola di

Perseroan.

Perseroan juga telah melakukan usaha

advisory di beberapa Anper IPC Grup,

seperti Pembuatan RJPP PT IKT Tbk untuk

tahun 2020-2024, Jasa Pendampingan

Pengambilalihan suatu perusahaan oleh

PT PTP, Jasa Pendampingan Keuangan

untuk Pre-IPO IPC TPK dan beberapa jasa

keuangan lainnya baik bagi induk

Perusahaan IPC maupun IPC Grup lainnya.

Money Market and Capital Market (PUPM)

consisting of Discretionary Fund Contract

(KPD) and mutual funds.

However, along with the Shareholders'

decision regarding the Limitation of the

Company's Business Activities, at the end of

2020, the Company has closed the

Company's Discretionary Fund Contract

(KPD) at Syailendra Capital (Scap) and

Sinarmas Asset Management (Smam). All

investment assets in the KPD are transferred

to self-management in the Company.

The Company has also carried out advisory

business in several Anper IPC Group, such as

the Making of RJPP PT IKT Tbk for 2020-

2024, Assistance for Takeover of a company

by PTP, Financial Assistance Services for

Pre-IPO IPC TPK and several other financial

services for the parent. IPC companies and

other IPC Group companies.

Adapun kendala yang dihadapi Perusahaan

selama tahun 2020, antara lain:

The constraints faced by the Company during

2020 include:

1. Ketidakpastian pasar keuangan global sepanjang tahun 2020 yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 secara global dan belum pulihnya perang dagang (Trade War) antara China dan AS yang mengakibatkan melambatnya perekonomian ke dua negara tersebut. Hal ini berdampak pada kondisi pasar uang dan pasar modal (PUPM) Indonesia, dimana investasi Perseroan sebagian besar ada di PUPM pada awal tahun 2020, terutama penurunan investasi Perseroan di saham Perusahaan Asosiasi yang telah go public.

1. Uncertainty in global financial markets

throughout 2020 caused by the global

Covid-19 pandemic and the lack of recovery

in the trade war (Trade War) between China

and the US which resulted in a slowdown in

the economies of the two countries. This has

an impact on the conditions of the

Indonesian money market and capital

market (PUPM), where the Company's

investment is mostly in PUPM in early 2020,

especially the decrease in the Company's

investment in shares of associated

companies that have gone public.

2. Proses penyelesaian yang memakan waktu lama dalam proses pengambilalihan saham Perusahaan Target di Perusahaan Mitra Kepelabuhan dan Perusahaan Anak Perusahaan IPC Grup dan adanya pembatasan kegiatan usaha Perseroan dari

2. The settlement process that takes a long

time in the process of acquiring the Target

Company's shares in Port Partner

Companies and IPC Group Subsidiaries and

the limitation of the Company's business



@Ipc_investco

37


Pemegang Saham. Sehingga mempengaruhi pendapatan Perseroan di tahun 2020. Sehingga pendapatan dari penyertaan saham belum maksimal di tahun 2020.

activities from the Shareholders. So that it

affects the Company's revenue in 2020. So

that the income from equity participation is

not maximized in 2020.

3. Proses restrukturisasi hutang yang memakan waktu cukup lama dengan pemegang saham. Perseron pada tahun 2020 masih menanggung suku bunga yang tinggi dari pinjaman kepada pemegang saham, dimana pembebanan bunga kepada pemegang saham dari Januari sampai Desember 2020, Perseroan menanggung bunga sebesar Rp. 72,47 Miliar.

3. Debt restructuring process that takes a long

time with shareholders. Perseron in 2020

still bears the high interest rates of the

Loans to Shareholders, where the imposition

of interest to shareholders from January to

December 2020, the Company bears interest

of Rp. 72.47 Billion.

Manajemen mengharapkan dukungan dari

semua pihak dan stakeholders untuk

merealisasikan target-target yang ditetapkan.

Hal ini diperlukan untuk menjadikan PII

sebagai Perusahaan Investasi terdepan dalam

industri pelabuhan yang memiliki pelayanan

yang berkualitas dan memberikan

pertumbuhan nilai yang berkelanjutan bagi

seluruh stakeholders.

Management expects support from all parties

and stakeholders to realize the targets set. This

is needed to make PII a leading Investment

company in the port industry that has quality

services and provides sustainable value growth

for all stakeholders.

Sesuai dengan anggaran dasar PII, Perseroan

bertujuan untuk menjalankan usaha investasi

pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa

kepelabuhanan maupun jasa terkait

kepelabuhanan serta bidang usaha lainnya

dalam rangka optimalisasi pemanfaatan

sumber daya yag dimiliki Perseroan untuk

menghasilkan barang dana atau jasa yang

bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk

mendapatkan atau mengejar keuntungan

guna meningkatkan Perseroan dengan

menerapkan prinsip-prinsip tata kelola usaha

yang baik.

In accordance with the PII's articles of

association, the Company aims to carry out

investment businesses in companies engaged in

port services and port-related services and other

business fields in the context of optimizing the

use of resources owned by the Company to

produce high quality and competitive goods and

services. to obtain or pursue profits to improve

the Company by applying the principles of good

corporate governance.

PROSPEK USAHA PERSEROAN

THE COMPANY BUSINESS PROSPECT

Manajemen menyakini prospek investasi

Perseroan ke depan dapat menerapkan

tumbuh dan berkembang dari tahun ke tahun

sesuai dengan Rencana Jangka Panjang

Perusahaan (RJPP) untuk terus memberikan

nilai tambah Perusahaan bagi stakeholders.

The management believes that the Company's

investment prospects in the future can apply to

grow and develop from year to year in

accordance with the Company's Long Term Plan

(RJPP) to continue to provide added value to the

Company for stakeholders.



@Ipc_investco

38


Perseroan mempunyai keyakinan bahwa

tahun 2020 memberikan tantangan yang

menuntut kerja keras dan kerja cerdas dalam

mengarungi tahun yang sangat menantang,

namun memberikan peluang yang sangat

besar bagi Perseroan yang terus melakukan

perbaikan yang berkelanjutan di segara lini

investasi dan pendukungnya. Hal ini perlu

disikapi oleh Perseroan, karena tahun

mendatang masih dilanda ketidakpastian

ekonomi globa di tengah masih adanya Trade

War China vs US dan dampak ekonomi yang

diakibatkan oleh pandemi COVID -19.

The Company has a belief that 2020 will provide

challenges that require hard work and smart

work in the course of a very challenging year,

but provide enormous opportunities for the

Company to continue to make continuous

improvements in all investment lines and

supporters. This needs to be addressed by the

Company, because in the coming year it will still

be hit by global economic uncertainty amid the

still existence of China vs. US Trade War and the

economic impact caused by pandemic COVID -

19.

Menyikapi hal tersebut, Direksi akan

mendorong Perseroan untuk terus bertumbuh

dengan mempertahankan sikap berhati-hati

dan terus berusaha yang terbaik dalam

menjalankan bisnis melalui fokus pada

invetasi yang mempunyai nilai tambah tinggi

dan investasi yang keberlanjutan untuk jangka

panjang.

In response to this, the Board of Directors will

encourage the Company to continue to grow by

maintaining a cautious attitude and continuing

to do their best in doing business through a focus

on investments that have high added value and

long-term sustainable investment.

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA GOVERNANCE IMPLEMENTATION

Tinjauan operasi per segmen usaha

Perusahaan sampai dengan tanggal 31

Desember 2020 dari 4 segmen usaha yang

telah ditetapkan oleh Anggaran Dasar

Perusahaan, namun dengan adanya

pembatasan kegiatan usaha Perseroan oleh

pemegang saham, maka pada akhir tahun

2020 Perseroan lebih fokus kepada

Rebalancing Asset Investasi untuk dapat

merecovery asset portofolio investasinya.

Pendapatan Perusahaan pada tahun 2020

adalah sebesar Rp.180.894.391.845,- berasal

dari nilai investasi pada Pasar Uang Pasar Modal (PUPM) terutama berasal dari bunga

Kupon Obligasi dan capital gain saham

perusahaan kepelabuhanan dan port related.

Pada tahun 2020, Perusahaan mencatatkan

rugi bersih sebesar Rp. 70.419.171.540,-.dan

Laba Komprehensif sebesar Rp.

37.938.745.437,-

Operations review per business segment of the

Company as of December 31, 2020, of the 4

business segments that have been determined

by the Company's Articles of Association, but

with restrictions on the Company's business

activities by shareholders, at the end of 2020

the Company will focus more on Rebalancing

Investment Assets to be able to recover. its

investment portfolio assets.

The Company's revenue in 2020 amounted to

Rp. 180,894,391,845, - derived from the

investment value in Money Market & Capital

Market (PUPM) mainly derived from interest

on bond coupons and capital gains for port and

port related companies. In 2020, the Company

recorded a net loss of Rp. 70,419,171,540, -. And

Comprehensive profit of Rp. 37,938,745,437, -



@Ipc_investco

39


Pada tahun 2020, Perusahaan mencatatkan

Total Aktiva sebesar Rp. 1.073 Miliar, sedangkan

pada tahun 2019 adalah sebesar Rp. 1.036 Miliar

sehingga ada kenaikan Total Aktiva sebesar

3,57%.

In 2020, the Company recorded total assets of

Rp. 1,073 billion, while in 2019 amounting to

Rp. 1.036 billion so that there was an increase

in total assets of 3.57%.

No.

Dalam Miliaran DR kecuali dinyatakan lain

In Billion IDR, unless otherwise stated

Realisasi/Realization 2020

1

Tahun 2019 2

Deviasi/Deviation

3 = [(1-2)/2]

1 Aktiva Lancar Current Assets

243,83 460,11 -47%

2 Aktiva Tidak Lancar Non-Current Assets

829,97 576,06 44%

3 Kewajiban Lancar Current Liability

40,70 41,33 -1

4 Kewajiban Tidak Lancar Non-Current Liability

1.188,00

1.188,00

0%

5 Total Pendapatan Usaha Total Revenue

180,89 212,55 -14%

6 Beban Operasional Operational Cost

(258,60) (393) 34

7 Laba/Rugi Usaha Profit

(70,41) (180,65) 61%

8. Penghasilan Komprehensif Lainnya

108.35 (170.07) 163%

9. Laba/Rugi Usaha Komprehensif

37,94 (350,73) 210%

Sampai akhir tahun 2020, Aktiva Tidak Lancar

yang dimiliki oleh Perusahaan sebesar

Rp.829,9Milliar. Dengan kontribusi terbesar

berasal dari investasi jangka panjang yang

terdiri atas investasi surat utang (obligasi) dan

saham non IPC dan IPC Grup.

Until the end of 2020, the Non-current Assets

owned by the Company amounted to

Rp.829.9 billion. With the largest

contribution from long-term investment,

which consists of investment in bonds and

shares of non-IPC and IPC Group

Hingga akhir tahun 2020, Perusahaan

memiliki Kewajiban Lancar sebesar Rp.40,7

Miliar dan Total Pendapatan Usaha yang

didapat oleh Perusahaan sebesar Rp. 180,8

Miliar dari yang ditargetkan di RKAP sebesar

Rp.167,4 Miliar sehingga kenaikan sebesar

108% dari total target Pendapatan tahun

2020.

Until the end of 2020, the Company has

Current Liabilities of Rp. 40.7 billion and the

total operating income earned by the

company is Rp. 180.8 billion from the target

in the RKAP of Rp. 167.4 billion, so an increase

of 108% of the total target revenue in 2020.

Pada tahun 2020, Beban Operasional

Perusahaan adalah sebesar Rp. 258,6 Miliar

dimana target Beban Operasional adalah

sebesar Rp.266,6 Miliar sehingga persentase

deviasi sebesar 97%.

In 2020, the Company's Operating Expenses

amounted to Rp. 258.6 billion where the

target operating expense is Rp. 266.6 billion,

so the percentage deviation is 97%.



@Ipc_investco

40


Tahun 2020 Perusahaan mencatatkan rugi

bersih sebesar Rp.70,4Miliar. Hal ini lebih baik

dibandingkan target RKAP 2020 yang

mencatat rugi bersih sebesar Rp. 99,8 Miliar.

Adapun persentase deviasi mencapai

70,5%.

In 2020 the Company recorded a net loss of Rp.

70.4 billion. This is better than the 2020 RKAP

target which recorded a net loss of Rp. 99.8

billion. The deviation percentage reaches

70.5%.

Berdasarkan perjanjian SHL tersebut,

perseroan mempunyai plafond pinjaman

sebesar Rp. 2,5 Triliun namun SHL kedua

sebesar Rp. 1,3 Trilliun belum dicairkan

mengingat pinjaman pada tahap 1 belum

ditempatkan secara optimal.

Perusahaan optimis terhadap kemampuan

Perseroan untuk dapat mencicil dan atau

membayar SHL.

Based on the SHL agreement, the company has

a loan ceiling of Rp. 2.5 trillion but the second

SHL is Rp. 1.3 trillion has not been disbursed

considering the loan in phase 1 has not been

optimally placed.

The company believes in the company's ability

to be able to pay in installments and or pay SHL

if it is given to the Company.

Struktur kepemilikan Perusahaan terdiri dari

99% IPC, 1% MTI. Jadi modal yang disetor

adalah 200 Miliar atau sekitar 25% dari modal

dasar Perseroan yaitu sebesar 800 Miliar.

Perseroan baru mendapatkan 25% modal

yang disetor dan kami berharap tahun 2021

pemegang saham dapat menyetor seluruh

modal dasarnya, sehingga akan memberikan

tambahan modal bagi Perseroan di masa yang

akan datang.

Sampai dengan akhir 2020 tingkat likuiditas

Perseroan masih sangat lancar.

The Company's ownership structure consists of

99% IPC, 1% MTI. So the paid-up capital is 200

M or about 25% of the Company's authorized

capital which is equal to 800 M.

The new company gets 25% of the paid up

capital and we hope that by 2020 Shareholders

can deposit all of their authorized capital, so

that they will provide additional capital for the

Company in the future.

Within the end of 2020, the Company's liquidity

level was still categorized ‘liquid’.

Sampai dengan akhir tahun 2020, Perusahaan

telah melakukan investasi Sistem Investasi

Perusahaan (Radsoft System).

Sumber dana yang dikelola oleh perseroan

sampai saat ini berasal dari SHL pemegang

saham utama yaitu IPC.

Adapun sebagian besar dana yang dikelola

oleh Perusahaan adalah dalam bentuk mata

uang Rupiah.

Until the end of 2020, the Company has invested

in the Corporate Investment System (Radsoft

System).

Up until to date, the source of funds managed by

the company has come from the Shareholder’s

Loan from IPC as the Majority Shareholder.

The majority of funds managed by the Company

are in Rupiah.

Perusahaan sampai saat ini belum melakukan

program untuk melindungi risiko dari posisi

The Company has not yet implemented a

program to protect risks from foreign currency



@Ipc_investco

41


mata uang asing karena sebagian besar dana

yang dikelola oleh Perusahaan berdenominasi

Rupiah.

positions because some of the funds managed by

companies are in Rupiah.

Perusahaan di Tahun Buku 2020 belum ada

informasi keuangan yang mengandung

kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang

terjadi.

Companies in 2020 have no financial

information that contains events that are

extraordinary and rarely occur.

Pendapatan perusahaan berasal dari

komponen PUPM terutama dari kupon Surat

Utang, Dividend dan selisih atau gain

terhadap saham-saham yang ditempatkan

Perusahaan pada perusahaan kepelabuhanan

dan port related di Bursa Efek Indonesia.

The company's revenue comes from the PUPM

component, especially from bond coupons,

dividends and the difference or gain against

shares placed by the Company in port and port

related companies on the Indonesia Stock

Exchange.

Pada Laporan Keuangan Perusahaan per 31

Desember 2020 terdapat kenaikan yang

material jika dibandingkan dengan Laporan

Keuangan pada tahun sebelumnya, yaitu

kenaikan jumlah nilai Aset dari Rp. 1.036,18

Milliar menjadi Rp. 1.073,80 Miliar

disebabkan karena kenaikan nilai investasi

perusahaan pada harga saham di PUPM

(saham IPCM).

There is a significant decrease on the

Company’s Financial Statement as per

Desember 31st 2020 compare to the previous

Financial Statement, namely the decreasing of

total Asset amount from Rp. 1.428,6 billion up

to Rp. 1.036,1 trillion affected of decreasing

sharest value in PUPM.

Perusahaan pada tahun 2020 hanya terfokus

pada rebalancing dari saham yang ada di

Bursa Efek Indonesia ke Surat Utang, dan

kenaikan harga saham yang tersisa tersebut

berpengaruh terhadap penjualan atau

pendapatan bersih perusahaan serta laba

operasi perusahaan sampai akhir tahun 2020.

The company in 2020 only focuses on

rebalancing from shares on the Indonesia Stock

Exchange to bonds, and the increase in the

remaining share prices will affect the sales or

net income of the company and the company's

operating profit until the end of 2020.

Perusahaan dalam mengembangkan usahanya

banyak tergantung pada pencairan dana SHL

dari Pemegang Saham utama yaitu IPC

sehingga pencairan dana sebesar Rp. 1,2

Triliun di semester 1 tahun 2018 sangat

berdampak positif pada kinerja Perusahaan di

masa mendatang.

The company in developing its business depends

a lot on the disbursement of the SHL funds from

the main Shareholders, namely IPC so that the

disbursement of funds is Rp. 1.2 Trillion in the

first semester of 2018 has a very positive impact

on the Company's performance in the future.

Perusahaan sangat optimis dengan prospek

investasi di bidang kepelabuhanan dan port

related ke depan yang sangat menjanjikan,

mengingat industri kepelabuhanan

merupakan salah satu sektor infrastruktur

yang mendapatkan perhatian yang cukup

The company is very optimistic about the

promising prospects for investing in the port

and port related sector in the future,

considering that the port industry is one of the

infrastructure sectors that has received

considerable attention from the Indonesian



@Ipc_investco

42


besar dari pemerintah RI. Hal ini didukung

juga dengan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

di seluruh dunia yang sudah dimulai

dilaksanakan pada akhir tahun 2020. Hal ini

membuka peluang bisnis PII dan Grup IPC

untuk berkembang seiring dengan pemulihan

ekonomi global dan nasional paska pandemic

Covid-19.

government. This is also supported by the

implementation of Covid-19 Vaccination

around the world which has been started at the

end of 2020. This opens opportunities for the PII

and IPC Group business to develop in line with

the global and national economic recovery after

the Covid-19 pandemic.

Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) Perseroan,

ditetapkan rugi bersih Tahun Buku 2020

Perseroan sebagai berikut:

Based on the results of the Company's General

Meeting of Shareholders (RUPS) the use of net

loss for the 2020 Company Year is determined

as follows:

No Uraian / Description Jumlah / Amount (Rp.) 1. Pendapatan

Revenue 180.894.391.845

2. Beban Operasional Operational Cost

(258.605.390.586)

3. Laba / Rugi Usaha Profit / Loss

(70.419.171.540)

4. Penghasilan Komprehensif 108.357.916.977,- 5. Laba Komprehensif Usaha 37.938.745.437,-

Rugi bersih Tahun Buku 2020 sebesar Rp. 70,4 Miliar, sehingga pada tahun 2020 tidak ada dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Sementara untuk laba komprehensif usaha Tahun 2020 PT PII memperoleh Laba Rp.37,9 Miliar.

The net loss for the 2020 financial year is Rp.

70.4 billion, so that in 2020 no dividends will be

distributed to shareholders. Meanwhile, for the

comprehensive business profit in 2020, PT PII

received a profit of Rp. 37.9 billion.

PII berdiri pada tahun 2017 dan statusnya

sampai saat ini belum menerbitkan obligasi

dan belum menjadi perusahaan public

sehingga saham Perseroan belum dicatatkan

di Bursa Efek Indonesia.

PT PII has been established in 2017 and its

status has yet to issue bonds and has not become

a public company so that the Company's shares

have not been listed on the Indonesia Stock

Exchange (BEI).

Sampai dengan tahun 2020 PT PII telah

mengalokasikan investasinya dalam berbagai

instrumen investasi antara lain:

1. Pendanaan kepada Pihak Terafiliasi yaitu

PT EDII.

2. Investasi di Pasar Uang dan Pasar Modal

yang terdiri dari reksadana, surat utang,

saham, dan lain-lain.

Adapun sampai tahun 2020 tidak ada

transaksi benturan kepentingan dengan pihak

afiliasi yang dilakukan baik secara langsung

maupun tidak langsung.

Until the end of 2020, PT PII already allocates

the company investment in several investment

instrument, i.e:

1. Financing to Affiliated Parties, namely PT

EDII.

2. Investing on Money Market and Capital

Market consist of mutual fund, promissory

notes, stock, etc.

As of 2020 there is no conflict of interest

transactions with affiliates carried out directly

or indirectly.



@Ipc_investco

43


Sampai dengan akhir tahun 2020 tidak ada

perubahan peraturan yang mempengaruhi

jalannya usaha Perseroan sehingga tidak

berdampak pada kinerja perusahaan secara

keseluruhan.

Until the end of 2020 there have no changes in

regulations that affect the running of the

company's business so that it does not affect the

company's overall performance.

Sampai dengan akhir tahun 2020, belum ada

perubahan kebijakan akuntansi dalam

laporan keuangan PII Tahun Buku yang

berakhir tanggal 31 Desember 2020.

As of the end of 2020, there have no changes in

accounting policies in the financial statements

of the PII for the fiscal year ended 31 December

2020.

PENERAPAN TATA KELOLA

GOVERNANCE IMPLEMENTATION

Perusahaan mempunyai komitmen uuntuk

menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate

Governance (GCG) dalam pembuatan strategi

bisnis dan Sistem Operasional Perusahaan

(SOP) untuk menjalankan usaha investasi di

bidang kepelabuhanan dan port related di

Indonesia dengan baik dan benar. Kami yakin

penerapan GCG di dalam Perusahaan masih

belum sempurna sampai akhir tahun 2020,

namun demikian kami terus melakukan

perbaikan di semua lini agar penerapan

prinsip-prinsip GCG dapat menjadi

darah daging insan Perusahaan dalam setiap

aktivitas bisnis Perusahaan.

The company has a commitment to apply the

principles of Good Corporate Governance (GCG)

in making business strategies and SOPs to

conduct investment businesses in the port and

port related fields in Indonesia properly and

correctly. We believe that the implementation of

GCG in the Company is still not perfect until the

end of 2020, however, we continue to make

improvements in all lines so that the

implementation of GCG principles can become

the flesh and blood of the Company's people in

every business activity of the Company.



@Ipc_investco

44


PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI CHANGES THE BOARD OF COMMISSIONERS

COMPOSITION

Dalam rangka memenuhi perkembangan

kebutuhan Perseroan, selama tahun 2020

terdapat perubahan komposisi dewan

Komisaris sebagaimana penjelasan berikut.

To meet the company's developing needs,

during 2020 there was a change to the Board of

Commissioners’ composition.

Periode 1 Januari – 10 Februari 2020

Period January 1 – Februari 10, 2020

Jumlah dan Komposisi Anggota Direksi

berjumlah 3 Orang terdiri dari :

Number and the composition the member of the

Board of Directors consist of 3 persons:

No. Nama

Name

Jabatan

Position

1 Amri Yusuf Plt. Direktur Utama

President Director

2 Jeffry Haryadi Direktur Investasi

Director of Investment

3. Sugeng Mulyadi Direktur Operasi dan Keuangan

Director of Operation and Finance

Periode 10 Februari – 3 Agustus 2020

Period Februari 10 - August 3, 2020

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham

Tanpa Melalui Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS Sirkuler) PT Pelabuhan Indonesia

Investama No. SK.02/10/2/1/MTA/UT/PI.II-

2020 dan No. HK.476/10/2/1/MTI-2020

tanggal 10 Februari 2020, mengenai

Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi PT

Pelabuhan Indonesia Investama, maka susuna

Anggota Direksi Perseroan adalah sebagai

berikut:

Based on the Decision of the Shareholders

without going through the General Meeting of

Shareholders (RUPS Circular) of PT Pelabuhan

Indonesia Investama No. SK.02/10/2/1/MTA/

UT/PI.II-2020 and No. HK.476/10/2/1/MTI-

2020, dated February 10, 2020, regarding the

Dismissal and Appointment of Directors of PT

Pelabuhan Indonesia Investama, then the

composition of the Members of the Board of

Directors of the Company are as follows:

No. Nama

Name

Jabatan

Position

1 Amri Yusuf Plt. Direktur Utama

President Director

2. Sugeng Mulyadi Direktur Operasi dan Keuangan

Director of Operation and Finance



@Ipc_investco

45


Periode 3 Agustus – 31 Desember 2020

Period August 3, – December 31, 2020

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham

Tanpa Melalui Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS Sirkuler) PT Pelabuhan Indonesia

Investama No. KP.03/3/8/1/MTA/UT/PI.II-

2020 dan No. HK.476/3/8/1/MTI-2020 tanggal

3 Agustus 2020, mengenai Pemberhentian,

Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengalihan

Tugas Anggota Direksi PT Pelabuhan Indonesia

Investama, maka susuna Anggota Direksi

Perseroan adalah sebagai berikut:

Based on the Decision of the Shareholders

without going through the General Meeting of

Shareholders (RUPS Circular) of PT Pelabuhan

Indonesia Investama No.

KP.03/3/8/1/MTA/UT/PI.II-2020 and No.

HK.476/3/8/1/MTI-2020, dated August 3, 2020,

regarding Dismissal, Change in Nomenclature of

Position and Transfer of Duties of Members of the

Board of Directors of PT Pelabuhan Indonesia

Investama, then the composition of the Members

of the Board of Directors of the Company are as

follows

No. Nama

Name

Jabatan

Position

1. Sugeng Mulyadi Direktur

Director

Demikian laporan Direksi Tahun 2020

disampaikan untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Thus the 2020 Directors' report is

submitted to be used properly.

Jakarta, April 2021

Sugeng Mulyadi

Direktur Director



@Ipc_investco

46


Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2020 PT Pelabuhan Indonesia Investama

Statement of the Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2020 Annual Report of PT Pelabuhan Indonesia Investama

Kami yang bertanda tangan di bawah ini

menyatakan bahwa semua informasi dalam

Laporan Tahunan PT Pelabuhan Indonesia

Investama tahun 2020 telah dimuat secara

lengkap dan bertanggung jawab penuh atas

kebenaran isi Laporan Tahunan dan

Laporan Keuangan Perusahaan.

We, the undersigned, testify that all

information contained in the 2020 Annual

Report of PT Pelabuhan Indonesia Investama

has been presented in its entirety and are fully

responsible for the accuracy of the contents of

the Annual Report and Financial Statement of

PT Pelabuhan Indonesia Investama.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan

sebenarnya.

This statement is hereby made in all

truthfulness.

Jakarta, April 2020

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Direksi Board of Directors

Rachmat Prayogi Komisaris

Commissioner

Sugeng Mulyadi Direktur Director



@Ipc_investco

47


COMPANY PROFILE

PROFIL PERUSAHAN



@Ipc_investco

48


INFORMASI UMUM DAN IDENTITAS PERUSAHAAN GENERAL INFORMATION AND COMPANY IDENTITY

PT Pelabuhan Indonesia Investama, berkantor pusat di Jakarta

Nama Perusahaan / Company

PT Pelabuhan Indonesia Investama, incorporated in Jakarta

Kantor Pusat: Gd. Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Lt. 7 Jl. Raya Pelabuhan No. 9 Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310 2nd Office: Wisma 46 Kota BNI, Lt. 11 Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220

Alamat Kantor / Address

Head Office: Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Building, 7th floor Jl. Raya Pelabuhan No. 9 Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310 2nd Office: Wisma 46 Kota BNI, 11th floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220

+62-21-4301080 Telepon / Telephone

+62-21-4301080

+62-21-5701789

Faksimili / Facsimile

+62-21-5701789

www.ipc-investco.com Website / Website


[email protected] Email / Email

[email protected]

Akta Pendirian PT Pelabuhan Indonesia Investama Nomor 112 Tanggal 17 November 2017 yang dibuat oleh dan dihadapan Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan pengesahan Nomor AHU-0052776.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 21 November 2017.

Akta Pendirian /

Deed of Establishment

Corporate deed of establishment No. 112 dated 17th November 2017, drawn up before Notary by Hasbullah Abdul Rasyid, S.H.,M.Kn., in Jakarta and approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia number AHU-0052776.AH.01.01.Year 2017 on 21st November 2017

Rp. 800 Milyar terbagi atas 800 ribu saham, masing-masing saham dengan nilai nominal 1 juta rupiah.

Modal Dasar / Authorized

Capital

Rp. 800 Billion consisting of 800 thousand shares with each share having a nominal value of Rp 1 Million

99% PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 1% PT Multi Terminal Indonesia

Kepemilikan / Ownership

99% owned by PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) 1% owned by PT Multi Terminal Indonesia

Investasi pada Perusahaan yang bergerak dibidang jasa kepelabuhanan maupun jasa terkait kepelabuhanan lainnya, Investasi pasar uang dan pasar modal,

Bidang Usaha / Line

of Business

Investment in companies engageg in port services and other port elated services, investment in the capital market and money market, business consultant services and acting as an advisor.





@Ipc_investco

49


jasa konsultasi bisnis serta bertindak sebagai penasihat

SEKILAS TENTANG PERUSAHAAN COMPANY AT GLANCE

PII adalah sebuah perusahaan investasi yang

melakukan investasi strategis di bidang jasa

kepelabuhanan dan port related. Perusahaan

didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan

efektivitas pengelolaan investasi PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) melalui

konsolidasi kepemilikan anak perusahaan,

pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

yang profesional dan sistem pengelolaan

berkelas dunia.

PII is an investment company that makes

strategic investments in port services and

port related. The company was established

with the aim of increasing the

effectiveness of investment management

of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

through consolidation of subsidiary

ownership, professional development of

Human Resources (HR) and world-class

management systems.

Perusahaan resmi berdiri pada 17 November

2017 dengan nama PT Pelabuhan Indonesia

Investama yang dibuat oleh dan dihadapan

Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Notaris di

Jakarta yang telah disahkan oleh Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dengan pengesahan Nomor AHU-

0052776.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 21

November 2017.

The Company was officially established on

November 17, 2017 under the name of PT

Pelabuhan Indonesia Investama which

was made by and in front of Hasbullah

Abdul Rasyid, SH, M.Kn., a Notary in

Jakarta which was ratified by the Minister

of Law and Human Rights Republic of

Indonesia by ratification Number AHU-

0052776.AH.01.01.TAHUN 2017 dated

November 21, 2017.

PT Pelabuhan Indonesia Investama tidak

dimiliki oleh masyarakat umum. Adapun

komposisi kepemilikan modal PT Pelabuhan

Indonesia Investama (PII) dimiliki 99% oleh

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC dan

1% dimiliki oleh PT Multi Terminal Indonesia

(MTI) yang juga merupakan salah satu anak

perusahaan IPC.

PT Pelabuhan Indonesia Investama is not

owned by the general public. The

composition of capital ownership of PT

Pelabuhan Indonesia Investama (PII) is

99% owned by PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) / IPC and 1% is owned by PT

Multi Terminal Indonesia (MTI) which is

also one of the subsidiaries of IPC.

Semua anggota Direksi dan anggota Dewan

Komisaris dan keluarganya tidak mempunyai

saham di PT Pelabuhan Indonesia Investama

dan perusahaan lainnya termasuk setiap

perubahannya.

All members of the Board of Directors and

members of the Board of Commissioners

and their families do not have shares in PT

Pelabuhan Indonesia Investama and other

companies including any changes.

Hingga 31 Desember 2020, PT Pelabuhan

Indonesia Investama (PII) telah melakukan

penyertaan langsung di sejumlah Anak

Until 31 December 2020, PT Pelabuhan

Indonesia Investama (PII) had conducted

direct investments in a number of IPC



@Ipc_investco

50


Perusahaan IPC Grup diantaranya PPI, JPPI,

PTP, IPC TPK, PMLI, JAI, dan IKT.

Group Subsidiaries including PPI, JPPI,

PTP, IPC TPK, PMLI, JAI, and IKT.

PII adalah perusahaan yang dimiliki oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan bukan merupakan perusahaan publik sehingga baik saham maupun efek lainnya belum dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

PII is a company owned by PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) and is not a public company so that both shares and other securities have not been listed on the Indonesia Stock Exchange.

Sampai dengan akhir tahun 2020, saham Perusahaan masih dimiliki 99% oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan 1% oleh PT Multi Terminal Indonesia. Perusahaan belum melakukan corporate action apapun yang menyebabkan perubahan jumlah saham dan efek lainnya, mulai dari saat pendirian sampai dengan akhir tahun 2020.

As of the end of 2020, the Company's shares are still 99% owned by PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) and 1% by PT Multi Terminal Indonesia. The company has not conducted any corporate actions that have caused changes in the number of shares and other securities, starting from the time of establishment until the end of 2020.

Sampai dengan akhir 2020 Perusahaan belum mempergunakan jasa dari pemeringkat efek dan Biro Administrasi Efek untuk saham maupun obligasi.

Until the end of 2020 the Company has not used services from the securities rating and Securities Administration Bureau for stocks or bonds.

Perusahaan berdiri pada tanggal 17 November tahun 2017, sehingga Kantor Akuntan Publik baru mengaudit laporan keuangan Perusahaan pada periode Tahun Buku 2017.

The company was established on November 17, 2017, so the Public Accountant Firm has only audited the Company's financial statements for the 2017 period.

PII melalui pasar modal memiliki saham 5,11% di PT Jasa Armada Indonesia, Tbk. (JAI). PT Jasa Armada Indonesia Tbk. adalah anak perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang bergerak di bidang jasa pemanduan dan penundaan kapal. Saat ini status perusahaan JAI tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 22 Desember 2017. Sedangkan untuk PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk. (IKT), PII telah memiliki 11,07% dari saham IKT yang tercatat di Bursa Efek Indonesia per tanggal 9 Juli 2018.

PII through the capital market has a 5,11% stake in PT Jasa Armada Indonesia, Tbk. (JAI). PT Jasa Armada Indonesia Tbk. is a subsidiary of PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) which is engaged in scouting and ship delay services. At present the status of the JAI company is listed on the Indonesia Stock Exchange since December 22, 2017. As for PT Indonesia Vehicle Terminal, Tbk. (IKT), IIGF has 11,77% of IKT's shares listed on the Indonesia Stock Exchange as of July 9, 2018.



@Ipc_investco

51


Perusahaan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja (“Ernst & Young”) yang berlamat di Gedung Indonesia Stock Exchange Tower 2, Lantai 7 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, selaku eksternal auditor independen untuk melakukan jasa financial audit kepada Perseroan dengan fee sebesar Rp. 340.000.000,- dan KAP Ernst & Young tidak memberikan jasa selain jasa financial audit kepada Perseroan.

The company has appointed Purwantono, Sungkoro & Surja ("Ernst & Young") Public Accounting Firms (KAP) ("Ernst & Young") which located at the Indonesia Stock Exchange Building, Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, as an independent external auditor to conduct financial audit services to the Company with a fee of Rp. 340,000,000, and KAP Ernst & Young does not provide services other than financial audit services to the Company.

Sampai dengan akhir tahun 2020, Perusahaan belum menerima penghargaan ataupun sertifikasi baik dari Lembaga yang berskala Nasional maupun berskala Internasional.

Until the end of 2020, the Company has not received an award or certification either from National or International institutions.



@Ipc_investco

52


VISI & MISI VISION & MISSION

Visi Perusahaan Vision

Menjadi perusahaan investasi terpercaya di

sektor kepelabuhanan dan pendukungnya

To become a trusted investment company in port sector and its supporting businesses

Misi Perusahaan Mission

1. Meningkatkan efektivitas pengelolaan

investasi PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) melalui konsolidasi kepemilikan

anak perusahaan.

2. pengembangan Sumber Daya Manusia

(SDM) yang profesional dan sistem

pengelolaan berkelas dunia.

1. Improve the effectiveness of investment

management of PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero) through consolidation of

subsidiary ownership.

2. Development of professional Human

Resources (HR) and world-class

management systems.

3. Memperkuat pendanaan untuk anak

perusahaan melalui inisiatif capital raising

baik dari internal PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero) maupun sumber dana

eksternal untuk mencapai pertumbuhan

investasi yang optimal.

3. Strengthening funding for subsidiaries

through capital raising initiatives from

both PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) internal and external funding

sources to achieve optimal investment

growth.

4. Mengoptimalkan potensi sinergi dalam

Kepelabuhanan Terintegrasi demi

mencapai produktivitas aset PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) yang maksimal.

4. Optimizing the potential for synergies in

Integrated Port to achieve maximum

productivity of PT Pelabuhan Indonesia

II (Persero) assets.



@Ipc_investco

53


NILAI – NILAI PERUSAHAAN CORPORATE CORE VALUES

Dalam mendukung terwujudnya visi dan

misi perusahaan, Perusahaan telah memiliki

nilai-nilai budaya perusahaan yang harus

dihayati dan dijalankan secara konsisten

dalam keseharian oleh seluruh jajaran

karyawan Perusahaan. Budaya perusahaan

adalah salah satu komponen yang sangat

penting. Nilai kebersamaan merupakan nilai-

nilai yang disepakati dan diyakini dapat

membantu untuk mencapai visi & misi

perusahaan. Nilai-nilai budaya telah

dituangkan dalam SK Direksi yang mengacu

pada Nilai Nilai AKHLAK yang dicanangkan

oleh Kementerian Badan Usaha Milk Negara.

In supporting the realization of the company's vision and mission, the Company has corporate cultural values that must be lived out and carried out consistently in the daily life of all employees of the Company. Company culture is a very important component. The shared values are agreed upon and believed to be able to help achieve the company's vision & mission. Cultural values have been stated in the Decree of the Board of Directors which refers to the AKHLAK Values proclaimed by the Ministry of State-Owned Enterprises.

Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan tata nilai dan budaya perusahaan yang diterjemahkan ke dalam perilaku sebagai berikut:

The company is committed to implementing corporate values and culture which translate into the following behaviors:



@Ipc_investco

54


1. AMANAH (“Memegang teguh kepercayaan

yang diberikan”)

Kata kunci : Integritas, Tulus, Konsisten

(Integrity, honest &

consistent), Dapat dipercaya.

Afirmasi : Insan PII memegang teguh

kepercayaan yang

diberikan

Perilaku yang diharapkan:

• Memenuhi janji dan komitmen;

• Bertanggung jawab atas tugas,

keputusan dan tindakan yang dilakukan;

• Berpegang teguh kepada nilai moral dan

etika.

1. AMANAH (Uphold the trust given).

Key Factor Integrity, Sincere,

Consistent (Integrity,

Honest & Consistent),

Trustworthy.

Affirmation PII personnel uphold the

trust they have been given

Behavior Guidlines: • Keep promises and commitments;

• Responsible for the tasks, decisions

and actions taken;

• Adhere to moral and ethical values.

2. KOMPETEN (“Terus belajar dan

mengembangkan kapabilitas”)

Kata kunci : Kinerja Terbaik, Sukses, Keberhasilan, Learning agility, ahli di bidangnya.

Afirmasi : Insan PII terus belajar dan mengembangkan kapabilitas


• Meningkatkan kompetensi diri untuk

menjawab tantangan yang selalu berubah;

• Membantu orang lain belajar;

• Menyelesaikan tugas dengan kualitas

terbaik.

2. KOMPETENT (Keep learning and develop capabilities.

Key Factor Best Performance,

Success, Success, Learning

agility, experts in their

fields

Affirmation PII personnel continue to

learn and develop

capabilities

Behavior Guidlines: • Improve personal competence to

respond to ever-changing

challenges;

• Help others learn;

• Complete tasks of the highest

quality

3. HARMONIS (“Saling Peduli dan menghargai

perbedaan”)

Kata kunci : Peduli (caring), Perbedaan (diversity)

Afirmasi : Insan PII saling peduli dan menghargai perbedaan


3. HARMONIS ("Caring for each other and respecting differences")

Key Factor Caring, Diversity

Affirmation PII personnel care for

each other and respect

differences

Behavior Guidlines:



@Ipc_investco

55


• Menghargai setiap orang apapun latar

belakangnya;

• Suka menolong orang lain;

• Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

• Respect everyone regardless of

their background;

• Likes to help others;

• Build a conducive work

environment

4. LOYAL (“Berdedikasi dan mengutamakan

kepentingan Bangsa dan Negara”)

Kata kunci : Komitmen, Dedikasi (rela berkorban), Kontribusi

Afirmasi : Insan PII berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara


• Menjaga nama baik sesama karyawan,

pimpinan, BUMN dan Negara;

• Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang

lebih besar;

• Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak

bertentangan dengan hukum dan etika.

4. LOYAL ("Dedicated and prioritizing

the interests of the Nation and State")

Key Factor Commitment, Dedication

(self-sacrificing),

Contribution

Affirmation PII personnel are

dedicated and prioritize

the interests of the Nation

and the State

Behavior Guidlines:

• Maintain the good name of

fellow employees, leaders, BUMN

and the State;

• Willing to sacrifice to achieve a

greater goal;

• Obey the leadership as long as it

is not against the law and ethics

5. ADAPTIF (“Terus berinovasi dan antusias dalam

menggerakkan ataupun menghadapi

perubahan”).

Kata kunci : Inovasi, Antusias terhadap perubahan, Proaktif

Afirmasi : Insan PII terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan


• Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih

baik;

• Terus-menerus melakukan perbaikan

mengikuti perkembangan teknologi;

• Bertindak proaktif.

5. ADAPTIVE ("Continue to innovate and

be enthusiastic in driving or facing

change").

Key Factor Innovation, Enthusiastic

about change, Proactive

Affirmation PII personnel continue to

innovate and are

enthusiastic in driving or

facing change

Behavior Guidlines:

• Maintain the good name of fellow

employees, leaders, BUMN and the

State;

• Willing to sacrifice to achieve a

greater goal;

• Obey the leadership as long as it is

not against the law and ethics



@Ipc_investco

56


6. KOLABORATIF (“Membangun kerjasama yang

sinergis”)

Kata kunci : Kesediaan bekerjasama,

Sinergi untuk hasil yang lebih

baik

Afirmasi : Insan PII membangun kerja

sama yang sinergis


• Memberi kesempatan kepada berbagai

pihak untuk berkontribusi

• Terbuka bekerja sama menghasilkan nilai

tambah

• Menggerakkan pemanfaatan berbagai

sumber daya untuk tujuan Bersama.

6. COLLABORATIVE ("Building a

synergistic collaboration")

Key Factor Willingness to cooperate,

synergy for better results

Affirmation PII personnel build

synergistic cooperation

Behavior Guidlines:

• Provide opportunities for various

parties to contribute

• Open to work together to generate

added value

• Mobilizing the use of various

resources for common goals.



@Ipc_investco

57


BIDANG USAHA LINE OF BUSINESS

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar

Perusahaan yang disahkan melalui Akta No.

112 tanggal 17 November 2017 oleh Notaris

Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., yang

berkedudukan di Jakarta, maksud dan tujuan

Perusahaan yaitu berusaha dalam bidang

investasi. Untuk mencapai maksud dan tujuan

tersebut, Perusahaan dapat melaksanakan

kegiatan usaha sebagai berikut:

In accordance with Article 3 of the Articles

of Association of the Company which are

ratified through Deed No. 112 dated

November 17, 2017 by Notary Hasbullah

Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., Domiciled in

Jakarta, the purpose and objective of the

Company is to engage in investment. To

achieve these aims and objectives, the

Company can carry out business activities

as follows:

1. Investasi pada perusahaan-

perusahaan yang bergerak di bidang

jasa kepelabuhanan maupun jasa

terkait kepelabuhanan serta bidang

usaha lainnya baik dalam bentuk

penyertaan saham, mendirikan atau

mengambil bagian atas saham-saham

perusahaan lain secara langsung

maupun tidak langsung, melakukan

divestasi atau pelepasan saham-

saham atas perusahaan tersebut;

1. Investments in companies

engaged in port services and port-

related services and other

business fields in the form of share

participation, establishing or

taking part in shares of other

companies directly or indirectly,

divesting or disposing of shares of

the company;

2. Investasi di sektor pasar modal dan

pasar uang;

2. Investment in the capital market

and money market sectors;

3. Jasa konsultasi bisnis; 3. Business consulting services;

4. Bertindak sebagai penasihat

(counselors) dan perunding

(negotiators) dalam merancang

merger, akuisisi dan konsolidasi

perusahaan.

4. Acting as counselors and

negotiators in designing mergers,

acquisitions and corporate

consolidation.



@Ipc_investco

58


Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Business Activities Based on the Articles of

Association

Telah/Belum Dijalankan

Already / Not Yet Operating

Keterangan Information

Investasi pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan maupun jasa terkait kepelabuhanan serta bidang usaha lainnya baik dalam bentuk penyertaan saham, mendirikan atau mengambil bagian atas saham-saham perusahaan lain secara langsung maupun tidak langsung, melakukan divestasi atau pelepasan saham-saham atas perusahaan tersebut. Investments in companies engaged in port services and port-related services and other business fields in the form of share participation, establishing or taking part in shares of other companies directly or indirectly, divesting or disposing of shares of the company.

Perusahaan melakukan investasi melalui penyertaan langsung pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan. The Company currently invest through direct participation in companies engaged in port services and port related.

Investasi di sektor pasar modal dan pasar uang. Investment in the capital market and money market sectors.

Perusahaan melakukan investasi di beberapa portofolio, yaitu: deposito, Kontak Pengelolaan Aset Investasi, obligasi, reksadana dan saham. The company invests in several portfolios, namely: deposits, Investment Management Contacts, bonds, mutual funds and shares.

Jasa konsultasi bisnis. Business consulting services.

Perusahaan menjalankan kegiatan usaha jasa konsultasi bisnis. The Company currently run business consulting business services.

Bertindak sebagai penasihat (counselors) dan perunding (negotiators) dalam merancang merger, akuisisi dan konsolidasi perusahaan. Acting as counselors and negotiators in designing mergers, acquisitions and corporate consolidation.

X

Perusahaan saat ini belum menjalankan kegiatan usaha tersebut. The Company currently has not yet running such business activities.

= telah dijalankan X = belum dijalankan

= operating X = not yet operating



@Ipc_investco

59


STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE

Struktur Organisasi Organizational Structure

Berikut struktur organisasi Perusahaan per 31

Desember 2020: The Company’s organization structure as of

December 31, 2020 was as follows:

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Komite AuditAudit Committee

Rachmat Prayogi Komisaris/

Commissioner



@Ipc_investco

60


Jumlah Pegawai Number of Employees Hingga per 31 Desember 2020, Perusahaan

memiliki karyawan sebanyak 39 orang dengan

komposisi sebagai berikut:

The Company’s organization structure as of

December 31, 2020 was 39 people as

follows:

• Direksi / Board of Directors

• Assistant Vice President – Executive

Vice President / Assistant Vice

President - Executive Vice President

• Staff - Senior Manager / Staff -

Manager

:

:

:

1 Orang / Employees

3 Orang / Employees

9 Orang / Employees

1

3

9

0

2

4

6

8

10

Direksi AVP - EVP Staff - Senior Manager

Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Organisasi

SMA / Sederajat1

8%Diploma

215%

Sarjana6

46%

Pasca Sarjana4

31%

Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanNumber of Employees Based on Education Level

SMA / Sederajat Diploma Sarjana Pasca Sarjana

Number of Employees Based on Organization Level

Board of Directors Staff – Senior Manager AVP-EVP



@Ipc_investco

61


Pengembangan Karyawan

Employee Development

Sepanjang tahun 2020, para pekerja PII telah

mengikuti berbagai pengembangan

kompetensi dengan total 28 peserta.

Beberapa pengembangan pengetahuan dan

kompetensi mencakup aspek kompetensi

teknis diantaranya dalam tabel di bawah:

Throughout 2020, PII’s employee have

participated in various competency

development with a total of 28

participants.

Some of the development of knowledge and

competencies include technical aspects

including the following:

No. Judul Training Jumlah Peserta

1 “Strategi Pelabuhan & Pelayaran dalam Era Ekosistem Logistik” 5

2 Akhlak Nilai BUMN 10

3 Mandiri Investment Forum 2020 3

4 Praktik Penerapan Metode Assessment Center dalam Organisasi – PMLI 3

5 Undangan Dialog Interaktif Ketenagakerjaan 1

6 Webinar Data Analytics serta Penerapannya 1

7 Webinar Sandilogi x Bhumi Varta Technology present : Trend & Peluang Ekonomi Kreatif di Era Internet Cepat

1

8 Webinar Hubungan Industrial Kupas Tuntas Implementasi PKWT & Alih Daya

– UU CK & PP 35/2021 3

9 Talkshow Bedah Buku Akhlak Untuk Negeri 3

10 Sosialisasi Konfirmasi Bank Garansi Secara Online melalui Aplikasi Mandiri Global Trade 3.0

1

11 Webinar Enhancing Internal Audit Capability : A Strategy To Safeguard Goals Of State & Regionally-Owned Corporations

1

12 DBS ASIAN INSIGHTS CONFERENCE 2021 - REIMAGINING THE FUTURE OF INDONESIA

2

13 Webinar Omnibus Law Peraturan Perundang-undangan Bidang Pelayaran 3

14 Webinar Perseroan Terbatas VS Perseroan Perseorangan 1

15 Webinar Bedah Buku Djokosantoso Moeljono "Mengungkap yang belum terungkap"

1

16 Webinar Mansek - Reksa Dana - Navigating Market Volatility with Mutual Fund

3

17 Webinar & FGD Developing Logistic Cluster's Learning & Innovation Hub for Indonesia Logisic Performance Improvement

1

18 Webinar Forum Manajemen Risiko (FORDISKO) - Anak Perusahaan 3



@Ipc_investco

62


Di dalam pengembangan kompetensi

karyawan, Perusahaan memberikan

kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan

untuk mengembangkan kompetensi baik

aspek teknikal dan non-teknikal demi

tercapainya tujuan Perusahaan.

In developing employee competencies, the

Company provides equal opportunities for

all employees to develop competencies in

both technical and non-technical aspects to

achieve the Company's goals.

Note: (Pengambilan photo dilakukan setelah semua karyawan dilakukan swab antigen/Taking photos is done after all employees have taken the antigen test.)



@Ipc_investco

63


MANAJEMEN KAMI OUR MANAGEMENT Dewan Komisaris Direksi Board of Commissioner Board of Director

Rachmat Prayogi Sugeng Mulyadi Komisaris Direktur Commissioner Director



@Ipc_investco

64


PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILES

Lahir di Palembang, 5 Januari 1972

saat ini berumur 49 tahun. Beliau

menjabat sebagai Komisaris sejak

tanggal 8 Februari 2021. Beliau

menyelesaikan pendidikan di

Universitas Brawijaya dan

melanjutkan studi S2 di International

Transport & Logistic di Shanghai

Maritime University dan Universitas

Maritim Belanda

Beliau sekarang menjabat sebagai

Senior Vice President Aliansi Bisnis

dan Hubungan Pelanggan PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) dari

tanggal 15 Juli 2020, sebelumnya

beliau menjabat sebagai Direktur

Keuangan dan SDM PT IPC Terminal

Petikemas (17 Juli 2017-14 Juli 2020),

Manager Customer Service Komersial

& Pengembangan Bisnis PT Pelabuhan

Tanjung Priok (1 Agustus 2015-16 Juli

2017)

.

Born in Palembang, January 5, 1972, currently 49 years old. He has served as a Commissioner since February 8, 2021. He completed his education at Brawijaya University and continued his Masters studies in International Transport & Logistics at Shanghai Maritime University and the Dutch Maritime University. He currently serves as Senior Vice President of the Business Alliance and Customer Relations of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) from July 15, 2020, previously he served as Director of Finance and Human Resources of PT IPC Terminal Petikemas (17 July 2017-14 July 2020), Manager of Customer Service Commercial & Business Development PT Pelabuhan Tanjung Priok (1 August 2015-16 July 2017) Does not have concurrent positions in other companies or institutions and has no affiliation with other members of the Board of Directors, members of the Board of Commissioners and Major and Controlling Shareholders and is not registered in Share Ownership in IPC.

Tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau lembaga lain dan tidak memiliki hub ungan

afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun Pemegang Saham

Utama dan Pengendali serta tidak tercatat pada Kepemilikan Saham di IPC



@Ipc_investco

65


PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ PROFILES Lahir di Jombang, 5 April 1972 saat

ini berumur 49 tahun. Beliau

menjabat sebagai Direktur Operasi

dan Keuangan sejak tanggal 20

Desember 2020 dan di mana

sebelumnya beliau menjabat sebagai

Direktur Keuangan & SDM di

PT Indonesia Kendaraan Terminal,

Tbk. Beliau menyelesaikan

pendidikan di Universitas Brawijaya

ini melanjutkan studinya di

Universitas Gajah Mada dan

Universitas Maritim Belanda.

Beliau memulai karirnya di IPC sebagai Manajer Keuangan pada tahun 2008, dan selama masa jabatannya beliau senantiasa memegang sejumlah posisi strategis, terutama di sektor keuangan termasuk Manajer Keuangan dan Manajer Keuangan Senior. Beliau juga pernah menjadi konsultan untuk Pelindo IV Port (Persero), Direktur Keuangan di PT Kanaya dan Dosen di STMT Trisakti Jakarta.

Born in Jombang, 5 April 1972, currently 49 years old. He has been the Director of Operations and

Finance since 20 December 2020. Where previously he served as Finance Director at PT Indonesia

Vehicle Terminal, Tbk. He completed his education at the University of Brawijaya graduate and

continued his studies at Gajah Mada University and the Dutch Maritime University.

He began his career at IPC as a Financial Manager in 2008, and during his tenure he often held a

number of strategic positions, especially in the financial sector including Financial Managers and

Senior Financial Managers. He has also been a consultant for Pelindo IV Port (Persero), Director of

Finance at PT Kanaya and Lecturer at Trisakti University Jakarta.



@Ipc_investco

66


Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Bapak Hendrik Adrianto SH.,MH. Beliau alumni Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung dan Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Beliau Aktif sebagai salah satu Pendiri Organisasi Corporate Secretary di Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) dan aktif di Bidang Pengembangan dan Pelatihan Profesi di Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) selama menjadi Corporate Secretary di PT Asahimas Flat Glass Tbk. Beliau juga aktif mendirikan Organisasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesai (APSAI) semasa aktif sebagai Head of Corporate Affairs PT Trans Retail Indonesia dan PT Carrefour Indonesia.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah mengontrol pelaksanaan Good Corporate Governance Perseroan dan peraturan terkait, menyediakan informasi yang berhubungan dengan Perseroan, memberikan masukan dan nasihat kepada Direksi Perseroan berkaitan dengan peraturan yang berlaku, sebagai penghubung antara Perusahaan dengan Stakeholder, Pemegang Saham, Investor dan pemangku kepentingan lainnya dan juga sebagai pengelola administrasi yang terkait dengan organ-organ Perseroan menurut ketentuan perundangan yang berlaku.

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY – HENDRIK ADRIANTO

The Corporate Secretary of The Company is Mr. Hendrik Adrianto SH., MH. He is an alumni of the Faculty of Law,

Padjadjaran University, Bandung and a Postgraduate at the Faculty of Law, University of Indonesia.

He is Active as one of the Founders of the Corporate Secretary Organization in the Indonesian Corporate Secretary

Association (ICSA) and is active in the Professional Development and Training Sector in the Indonesian Issuer

Association (AEI) while serving as Corporate Secretary at PT Asahimas Flat Glass Tbk. He also actively established

the Indonesian Sahabat Anak Organization (APSAI) while active as the Head of Corporate Affairs of PT Trans Retail

Indonesia and PT Carrefour Indonesia.

The duties and responsibilities of the Corporate Secretary are to control the implementation of the Company's Good

Corporate Governance and related regulations, provide information relating to the Company, provide input and

advice to the Directors of the Company regarding applicable regulations, as a liaison between the Company and

Stakeholders, Shareholders, Investors and stakeholders other interests and also as an administrative manager

related to the Company's organs in accordance with applicable laws and regulations.



@Ipc_investco

67


AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT – ARIEF KARNA

Menjabat sebagai Asisten Vice President Manajemen Risiko sejak Juli 2019, dan

sejak Desember 2020 juga menjalankan fungsi Satuan Pengawas Internal (SPI)

PT Pelabuhan Indonesia Investama. Ia merupakan Sarjana Sains (S.Si) lulusan

Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut

Pertanian Bogor (IPB) dan Magister Sains Manajemen (MSM) lulusan Program

Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB),

Universitas Indonesia (UI).

Sebelumnya ia telah menjabat fungsi Manajemen Risiko di berbagai perusahaan

di sektor real maupun sektor keuangan, antara lain Manajer Enterprise Risk

Management (ERM) di PT Salim Ivomas Pratama, sebuah perusahaan

perkebunan kelapa sawit dan agribisnis terpadu, dan Manajer Business

Continuity Management (BCM) di Bank Commonwealth, Jakarta. Ia telah

bersertifikasi Manajemen Risiko Level 1 s/d 3 dari Badan Sertifikasi Manajemen

Risiko (BSMR) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), serta

sertifikasi BCM dari BCM Institute (Singapore). Pelatihan Manajemen Risiko dan

Audit yang diikuti antara lain Persiapan Sertifikasi Financial Risk Management

(FRM), Money Insurance, BCM, Metodologi Audit, dan sejumlah pelatihan

lainnya di bidangnya.

Served as Deputy Vice President of Risk Management since July 2019, and since December 2020 also served

the function of Internal Audit in PT Pelabuhan Indonesia Investama. He is a Bachelor of Science graduate

from Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Bogor Agricultural University (IPB), and Master of Science

in Management, from Faculty of Economics and Business, University of Indonesia (UI) .

Previously he had served Risk Management in several companies, such as Manager of Enterprise Risk

Management (ERM) in PT Salim Ivomas Pratama, and Manager of Business Continuity Management (BCM) in

Bank Commonwealth, Jakarta. He has been certified in Risk Management Level I – III from Risk Management

Certification Board (BSMR) and Banking Profession Certification Board (LSPP), and also certified in BCM from

BCM Institute (Singapore).



@Ipc_investco

68


KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO & SDM RISK MANAGEMENT – YULIAWAN

Divisi Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM PT Pelabuhan Indonesia Investama dijabat oleh Bapak Yuliawan, beliau merupakan Sarjana lulusan Sosial Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor dan Magister Manajemen dari Unviersitas Jayabaya.

Sebelumnya beliau berkarier selama 15 tahun di PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) sejak tahun tahun 2003 sampai tahun 2018. Beliau banyak mengikuti pelatihan di bidang Perbankan(Aspek Analisa Kredit dan Operasional), Corporate Finance, Marketing Training dan Certified Risk Profesional yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Nasional (BNSP).

Fungsi Manajemen Risiko untuk mengelola risiko yang ada di perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan strategis perusahaan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan diantaranya meliputi:

1. Mengembangkan dan mengawasi kerangka kerja Manajemen Risiko, proyek-proyek integrasi, fraud management project, dan business continuity management system project;

2. Mengembangkan dan mengimplementasikan struktur tata kelola risiko (termasuk komite eksekutif) dan kerangka kerja manajemen risiko perusahaan;

3. Memantau, menganalisis, dan memberikan rekomendasi kepada manajemen mengenai Risk operasional dan Risk strategis perusahaan;

4. Mengembangkan dan meningkatkan parameter dan metodologi untuk menilai GCG untuk peningkatan kinerja Perusahaan.

5. Mengembangkan, meningkatkan, dan mensosialisasikan kebijakan Pengelolaan Risiko atas Risiko Operasional dan Strategis Perusahaan dalam rangka pencapaian Tujuan Perusahaan.

Finance, Risk Management and Human Resources Division of PT Pelabuhan Indonesia Investama handled by Mr.

Yuliawan, he is a Bachelor of Agricultural Socio-Economic graduate from the Bogor Agricultural Institute and a

Masters in Management from Jayabaya University.

Previously, he worked for 15 years at Bank Rakyat Indonesia (BRI) from 2003 to 2018. He attended a lot of training

in Banking( Credit Analysis and Operational Business), Corporate Finance, Marketing Training and Certified Risk

Profesional From Badan Nasional Sertifikasi Nasional (BNSP).

Risk Management function to manage the risks that exist in the company in order to achieve the company's strategic

goals, the activities carried out include:

1. Develop and oversee the Risk Management framework, integration projects, fraud management

projects, and business continuity management system projects.

2. Develop and implement a risk governance structure (including the executive committee) and the

company's risk management framework.

3. Monitor, analyze, and provide recommendations and opinions to senior management regarding the

operational Risk and strategic Risk.

4. Develop and improve parameters and methodologies for assessing GCG for Company.

5. Develop, enhance and disseminate The Risk Management of Operational Risk and Strategic Risk to

Reach the Goal of Company..



@Ipc_investco

69


GOOD CORPORATE GOVERNANCE TATA KELOLA PERUSAHAAN



@Ipc_investco

70


TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja

perusahaan adalah dengan penerapan Tata

Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate

Governance (GCG).

Penerapan GCG menjadi salah satu indikator

penting bagi investor untuk menilai kinerja

perusahaan guna mengamankan investasinya.

Dalam perusahaan yang menerapkan GCG

dengan baik, kepercayaan dan rasa aman atas

investasi menjadi modal dasar yang penting

dalam era ekonomi global yang tanpa batas. Oleh

karena itu, penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang baik, tercermin dalam suatu

mekanisme corporate governance yang dapat

diandalkan sehingga tercipta kinerja perusahaan

yang baik.

Direksi memandang perlu untuk menyusun

suatu Pedoman GCG yang menjadi acuan bagi

Organ Perusahaan dan segenap pegawai PII

dalam melaksanakan tugas dan kewajiban

masing-masing. Diharapkan seluruh aktivitas

perusahaan akan selaras dengan standar GCG.

One of the effort to improve company

business performance is by implementing

Good Corporate Governance (GCG).

The implementation of GCG is an important

indicator for investors to assess the

company's performance in order to secure its

investment. In companies that implement

GCG well, trust and a sense of security in

investment become an important basic

capital in the era of a borderless global

economy. Therefore, the implementation of

the principles of Good Corporate Governance

is reflected in a reliable corporate

governance mechanism so as to create good

corporate performance.

The BOD considers to develop a GCG

Guideline that is a reference for the company

organ and all employees in carrying out their

respective duties and obligations. It is

expected that all company activities will be

in line with GCG standards.



@Ipc_investco

71


PRINSIP – PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan selalu

memperhatikan prinsip-prinsip Good

Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola

Perusahaan yang Baik:

In carrying out its duties, the Board of

Commissioners and Directors of the Company

always pay attention to the principles of Good

Corporate Governance (GCG):

1. Transparansi 1. Transparency

Keterbukaan dalam melaksanakan proses

pengambilan keputusan dan dalam

mengungkapkan informasi material dan

relevan mengenai perusahaan dengan

cara yang mudah diakses dan dipahami

oleh para pemangku kepentingan.

Perusahaan harus mengambil inisiatif

untuk mengungkapkan tidak hanya

informasi yang dipersyaratkan oleh

anggaran dasar dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku,

tetapi juga hal-hal yang penting dan

mempengaruhi pengambilan keputusan

para Pemangku Kepentingan

(stakeholders).

Disclosure in implementing decision

making processes and in disclosing

material and relevant information about

the company in a way that is easily

accessible and understood by stakeholders.

The company must take the initiative to

disclose not only the information required

by the articles of association and

applicable legislation, but also matters

that are important and affect the decision

making of stakeholders.

2. Akuntabilitas 2. Accountability

Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban organ Perusahaan,

sehingga pengelolaan Perusahaan

terlaksana secara efektif, Perusahaan

bekerja dengan akuntabilitas tinggi, serta

mempertanggungjawabkan segala

tindakannya secara transparan dan wajar

untuk kepentingan Perusahaan, seusai

dengan ketentuan anggaran dasar,

peraturan perundang-undangan yang

berlaku, etika perilaku bisnis, dan budaya

Perusahaan dengan tetap

memperhatikan pemangku kepentingan

guna mencapai kinerja Perusahaan

secara berkesinambungan.

Clarity of functions, implementation and

accountability of Company organs, so that

the Company's management is carried out

effectively, the Company works with high

accountability, and is accountable for all

its actions transparently and fairly for the

Company's interests, in accordance with

the provisions of the articles of association,

applicable laws and regulations, business

ethics, and the corporate culture while still

taking into account stakeholders to

achieve sustainable corporate

performance.



@Ipc_investco

72


3. Pertanggungjawaban 3. Responsibility

Perusahaan berpegang teguh memegang

prinsip kesesuaian didalam pengelolaan

Perusahaan terhadap peraturan

perundang-undangan dan prinsip-prinsip

korporasi yang sehat. Perusahaan

berpegang teguh pada prinsip kehati-

hatian dan memastikan kepatuhan

terhadap peraturan Perusahaan,

anggaran dasar dan peraturan

perundangan-undangan yang berlaku,

serta melaksanakan tanggung jawab

sosial, antara lain kepedulian terhadap

masyarakat dan kelestarian lingkungan

terutama di sekitar Perusahaan dengan

membuat perencanaan dan pelaksanaan

yang memadai, sehingga terpeliharanya

kesinambungan usaha Perusahaan.

The Company adheres to holding the

principle of conformity in the management

of the Company towards the laws and

regulations and good corporate principles.

The company adheres to the principle of

prudence and ensures compliance with

Company regulations, articles of

association and prevailing laws and

regulations, as well as implementing social

responsibility, including concern for the

community and environmental

sustainability, especially surrounding the

Company by making adequate planning

and implementation so that the

sustainability of the Company's business is

maintained.

4. Kemandirian 4. Independency

Perusahaan dikelola secara profesional

tanpa benturan kepentingan dan

pengaruh atau tekanan dari pihak

manapun yang tidak sesuai dengan

peraturan perundang-undangan dan

prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

The Company is managed professionally

without conflicts of interest and the

influence or pressure of any parties that is

not in accordance with the laws and

regulations and good corporate principles.

5. Kesetaraan dan Kewajaran 5. Fairness

Perusahaan senantiasa memperhatikan

keadilan dan kesetaraan didalam

memenuhi hak-hak pemangku

kepentingan yang timbul berdasarkan

perjanjian dan peraturan perundang-

undangan.

The Company always pays attention to

justice and equality in fulfilling

stakeholder rights arising from

agreements and legislation.



@Ipc_investco

73


PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE PRACTICES

Dewan Komisaris Board of Commissioner

Dewan Komisaris PII terdiri dari 1 Komisaris

dengan tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut:

PII's Board of Commissioners members

consists of 1 member of the Board of

Commissioner with the following duties and

responsibilities:

1. Melakukan pengawasan terhadap

kebijakan pengurusan, jalannya

pengurusan pada umumnya, baik

mengenai Perseroan maupun usaha

Perseroan, yang dilakukan oleh Direksi.

2. Memberikan nasihat kepada Direksi

termasung pengawasan terhadap

pelaksanaan Rencana Jangka Panjang

Perseroan (RJPP), Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan (RKAP) serta

ketentuan Anggaran Dasar dan

Keputusan RUPS, serta peraturan

perundang-undangan yang berlaku untuk

kepentingan Perseroan dan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan.

1. Supervise the management policy, the

management process in general, both

regarding the Company and the

Company's business, which is carried out

by the Board of Directors.

2. Providing advice to the Board of Directors

including oversight of the

implementation of the Company's Long-

Term Plan (RJPP), Corporate Work-Plan

and Budget (RKAP) as well as the Articles

of Association and GMS Decisions, as well

as legislation that applies to the interests

of the Company and in accordance with

the objectives and purpose of the

Company.

Selama tahun 2020, Dewan Komisaris sudah

melaksanakan pengawasan terhadap

kebijakan pengurusan dan jalannya

pengurusan Perseroan dengan baik sehingga

Perseroan berhasil mencapai target yang

sudah ditetapkan oleh Pemegang Saham.

During 2020, the Board of Commissioners has

supervised the management policies and

management of the Company properly so that

the Company succeeded in achieving the

targets set by the Shareholders.

Dewan Komisaris selama melakukan

tugasnya diberikan honorarium, tunjangan

dan fasilitas yang ditetapkan melalui Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS). Penetapan

gaji, honorarium Dewan Komisaris tahun

2020 berdasarkan hasil Keputusan Rapat

Umum Pemegang Saham Tanpa Melalui

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS

Sirkuler) No. SK.03/20/12/5/PBI/UT/PI.II-

18; No. HK.476/20/12/3/MTI-2018 pada

tanggal 20 Desember 2018 mengenai

Persetujuan Gaji, Honorarium dan

Pemberian Fasilitas & Tunjangan Lainnya

The Board of Commissioners during its duties

is given honorarium, benefits and facilities

determined through the General Meeting of

Shareholders (GMS). Determination of salary,

honorarium of the Board of Commissioners in

2020 based on the results of the Decision of

the General Meeting of Shareholders without

going through the General Meeting of

Shareholders (Circular GMS) No. SK.03/

20/12/5/PBI/UT/PI.II-18; No. HK.476/

20/12/3/MTI-2018 on December 20, 2018

regarding Approval of Salary, Honorarium

and Provision of Facilities & Other Benefits for



@Ipc_investco

74


Bagi Direksi dan Dewan Komisaris PT

Pelabuhan Indonesia Investama.

Directors and Commissioners of PT

Pelabuhan Indonesia Investama.

Selama tahun 2020, Rapat Dewan Komisaris

dan Direksi sudah dilakukan sebanyak 12

(empat belas) kali. Selama pelaksanaan rapat

Dewan Komisaris dan Direksi, dihadiri oleh

Komisaris Utama dan Direksi dengan tingkat

kehadiran 100%.

During 2020, the Board of Commissioners and

Directors' Meetings have been held 12

(Tweleve) times. During the Board of

Commissioners and Directors meetings, all

Commissioners and Directors attended with a

100% attendance rate.

Direksi Board of Directors

Direksi PII terdiri dari 1 Direktur dengan

nomenklatur berdasarkan pada Keputusan

Rapat pembagian tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut:

The Board of Directors of PII consist of 3

Directors (including 1 President Director)

with the distribution of tasks and

responsibilities as follows:

1. Tugas:

a. Pembuatan kebijakan dan

pengambil keputusan strategis

perusahaan serta koordinator

direksi.

b. Menetapkan peraturan tentang

pembinaan investasi, pengelolaan

portofolio, keuangan, personalia

dan umum, Satuan Pengawasan

Internal (SPI), sekretaris

perusahaan, manajemen risiko

untuk dituangkan dalam Surat

Keputusan Direksi.

c. Pembuatan kebijakan dan


perusahaan di bidang investasi dan

pengelolaan portofolio.

d. Merumuskan ketentuan-ketentuan

tentang pembinaan investasi dan

portofolio yang menyangkut

pengembangan, evaluasi kerja, data

dan informasi yang selanjutnya

ditetapkan dengan Surat

Keputusan Direksi.

e. Pembuatan kebijakan dan


perusahaan di bidang keuangan,

hukum, dan manajemen risiko

operasional dan bisnis.

1. Duties:

a. Policy making and corporate

strategic decision makers and

director coordinators.

b. Establish regulations concerning

investment development, portfolio

management, finance, personnel and

general affairs, internal audit (SPI),

corporate secretary, risk

management to be stated in the

Decision Letter of the Board of

Directors.

c. Policy making and corporate

strategic decision makers in the field

of investment and portfolio

management.

d. Formulate provisions regarding

investment and portfolio guidance

concerning the development,

evaluation of work, data and

information which is subsequently

determined by the Decision Letter of

the Board of Directors.

e. Policy making and corporate

strategic decision makers in the fields

of finance, law, and operational and

non-operational risk management.



@Ipc_investco

75


f. Merumuskan ketentuan-ketentuan

tentang rencana pembinaan

keuangan baik yang menyangkut

kegiatan pengendalian anggaran

akuntansi dan laporan keuangan

Perusahaan, perbendaharaan,

kegiatan pengumpulan dana,

kegiatan pelaksanaan manajemen

risiko operasional dan non

operasional, serta hukum yang

selanjutnya ditetapkan dengan

surat keputusan direksi.

f. Formulate provisions regarding

financial development plans, both

concerning accounting budget

control activities and the Company's

financial statements, treasury, fund

collection activities, operational and

non-operational risk management

activities, and the law which is

subsequently stipulated by a Decision

Letter of the Board of Directors.

2. Tanggung Jawab:

a. Bertanggung jawab selaku

pimpinan perusahaan dan

mewakili perusahaan di dalam

dan di luar pengadilan.

b. Bertanggung jawab atas

kepengurusan perusahaan yang

berkaitan dengan pembinaan:

• Kegiatan investasi

Perusahaan

• Kegiatan pengelolaan

portofolio Investasi

• Kegiatan SPI, sekretaris

perusahaan, pengadaan, dan

hukum

• Kegiatan kerja sama

usaha/manajemen/operasi

dengan pihak ketiga.

c. Bertanggung jawab atas

kepengurusan perusahaan yang

berkaitan dengan pembinaan:

• Kegiatan perencanaan

komposisi portofolio anak

perusahaan

• Kegiatan pencarian (deal-

sourcing) calon investee

• Kegiatan analisis kelayakan

investasi

• Kegiatan transaksi investasi

• Pengembangan dan

pengendalian analisis dan

evaluasi kinerja investasi

2. Responsibility:

a. Responsible as the leader of the

company and represent the company

inside and outside the court.

b. Responsible for the management of

the company relating to coaching:

• Investment activities

• Portfolio management activities

• Activities of SPI (The Company

Internal Control), corporate

secretary, procurement, and law

• Business / management /

operation cooperation activities

with third parties

c. Responsible for the management of


• Activities for planning the

composition of the subsidiary

portfolio

• Deal-sourcing activities for

prospective investees

• Activity analysis of investment

feasibility

• Investment transaction activities

• Development and control of

analysis and evaluation of

investment performance

d. General Meeting of Shareholders of

subsidiary companies, whose shares

are owned by the Company.



@Ipc_investco

76


d. Kegiatan RUPS Anak

Perusahaan yang

sahamnya dimiliki oleh

Perseroan.

e. Bertanggung jawab atas

kepengurusan perusahaan

yang berkaitan dengan

pembinaan:

• Kegiatan akuntansi

manajemen

• Kegiatan akuntansi

keuangan

• Kegiatan

perbendaharaan

• Kegiatan pengumpulan

dan pengelolaan dana

• Kegiatan kemitraan

dan bina lingkungan

• Kegiatan pelaksanaan

manajemen risiko

operasional dan bisnis

serta fungsi

manajemen risiko di

Perusahaan

• Penelaahan hukum dan

peraturan Perusahaan

• Penanganan masalah

hukum

• Pengkoordinasian

jaringan dan

dokumentasi hukum

e. Responsible for the management of


• Activities of management

accounting

• Financial accounting activities

• Treasury activities

• Fund raising and management

activities

• Partnership and community

development activities

• Activities for implementing

operational and non-operational

risk management and risk

management functions in the

Company

• Review of Company laws and

regulations

• Handling legal issues

• Network coordination and legal

documentation

Direksi selama melakukan tugasnya

diberikan gaji, fasilias dan/atau tunjangan

lain dimana besaran remunerasinya

ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS). Penetapan gaji, fasilitas dan

atau tunjangan lain Direksi tahun 2020

berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Tanpa Melalui Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS Sirkuler) No.

SK.03/20/12/5/PBI/UT/PI.II-18; No.

HK.476/20/12/3/MTI-2018 pada tanggal 20

Desember 2018 tentang Penetapan

Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris

PT Pelabuhan Indonesia Investama.

The Directors during their duties are given

salaries, facilities and / or other benefits

where the amount of remuneration is

determined through the General Meeting of

Shareholders (GMS). Determination of

salaries, fund facilities know other Directors'

benefits in 2018 based on the results of the

Decision of the General Meeting of

Shareholders without going through the

General Meeting of Shareholders (Circular

GMS) No. SK.03/20/12/5/ PBI/UT/PI.II-18;

No. HK.476/20/12/3/MTI-2018 on December

20, 2018 regarding The Determination

Income of the Directors nd Board of



@Ipc_investco

77


Commissioners of PT Pelabuhan Indonesia

Investama.

Selama tahun 2020, Rapat Direksi sudah

dilakukan sebanyak 12 (dua belas) kali.

Selama pelaksanaan, rapat dihadiri oleh

seluruh Direksi dengan tingkat kehadiran

100%.

During 2020, the Board of Directors Meeting

has been conducted 12 (Twelve) time. During

the implementation, the meeting was

attended by all Directors with a 100%

attendance rate.

Selama tahun 2020, Perusahaan telah memprogramkan pelatihan dalam rangka

meningkatkan kompetensi Direksi.

During 2020, the Company has programmed

training in order to improve the competence

of the Directors.

Komite Di Bawah Dewan Komisaris Committee Under the Board of

Commissioners

Dalam rangka mendukung Dewan Komisaris

untuk melakukan fungsi pengawasan, Dewan

Komisaris dapat didukung oleh sejumlah

Komite yang berada dibawah supervise

Dewan Komisaris yang meliputi Komite

Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi,

dan Komite Manajemen Risiko.

In order to support the Board of

Commissioners in carrying out its supervisory

function, the Board of Commissioners can be

supported by a number of Committees under

the supervision of the Board of Commissioners

which include the Audit Committee,

Remuneration and Nomination Committee,

and Risk Management Committee.

Hingga akhir tahun 2020, Komite Audit yang

telah dibentuk oleh Dewan Komisaris

PT Pelabuhan Indonesia Investama, sehingga

dapat membantu pengawasan terhadap

jalannya perusahaan.

Until the end of 2020, Audit Committee was

established by the Board of Commissioners of

PT Pelabuhan Indonesia Investama so that

supervision of the company's operations is

cupported by Audit Committe.



@Ipc_investco

78


Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Direksi dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawab, dibantu oleh Sekretaris

Perusahaan. Adapun tugas dan tanggung

jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai

berikut:

Directors in carrying out their duties and

responsibilities, assisted by the Corporate

Secretary. The duties and responsibilities of

the Corporate Secretary are as follows:

Tugas & Tanggung Jawab :

1. Membantu Direksi sebagai perwakilan

perusahaan atau mewakili perusahaan

dalam hubungannya dengan pihak

internal, eksternal, instansi terkait,

masyarakat termasuk dengan para

stakeholder.

2. Memberikan informasi yang

dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan

Komisaris secara berkala/atau

sewaktu-waktu apabila diminta.

3. Menatausahakan serta menyimpan

dokumen perusahaan termasuk namun

tidak terbatas pada Daftar Pemegang

Saham, Anggaran Dasar, risalah Rapat

Direksi, Risalah Rapat Dewan Komisaris

dan RUPS.

4. Mengawasi dan memastikan bahwa

Perusahaan mematuhi peraturan sesuai

dengan prinsip-prinsip GCG

5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan

RUPS, rapat-rapat Direksi, Dewan

Komisaris dan mengelola jadwal rapat

agar berlangsung efektif.

6. Mengkomunikasikan kebijakan

Pemegang Saham, Perusahaan, dan atau

pemerintah kepada pihak internal dan

eksternal.

Duties and responsibilities :

1. Helping the Board of Directors as a

representative of the company or

representing the company in relation to

internal, external, relevant agencies, the

community including stakeholders.

2. Provide information needed by the Board

of Directors and the Board of

Commissioners periodically / or at any

time when requested.

3. Administering and storing company

documents including but not limited to List

of Shareholders, Articles of Association,

Minutes of Board of Directors 'Meetings,

Minutes of Board of Commissioners'

Meetings and GMS.

4. Supervise and ensure that the Company

complies with regulations in accordance

with GCG principles

5. Coordinating the implementation of the

GMS, Board of Directors, Board of

Commissioners meetings and managing

the meeting schedule to be effective.

6. Communicate the policies of Shareholders,

Companies and or the government to

internal and external parties.

Pada tahun 2020, posisi Sekretaris

Perusahaan dijabat oleh Bapak Hendrik Adrianto.

In 2020, the position of Corporate Secretary

was engaged by Mr. Hendrik Adrianto.

Selama tahun 2020, pelaksanaan tugas

sekretaris perusahaan dalam

menatausahakan dokumen perusahaan

sudah dilaksanakan dengan baik sesuai

dengan tata kelola yang baik (GCG)

During 2020, the implementation of the duties

of the corporate secretary in administering

company documents was carried out well

pursuant to the principles of Good Coporate

Governance (GCG).



@Ipc_investco

79


Beberapa kegiatan penting yang telah

dilakukan Corporate Secretary, antara lain

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham,

Rapat Dewan Komisaris & Direksi

(Rakomdir) dan Rapat Direksi secara rutin

sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan

PII.

The several important activities of Corporate

Secretary, namely General Meeting of

Shareholders, Board of Commissioners &

Director Meeting and Board of Directors

Meeting were implemented rountly in line

with the Articles of Associations of the

Company.

Internal Audit

Internal Audit

Dalam menjalankan perusahaan, Direksi

dibantu oleh Unit Internal Audit yang

berfungsi untuk mendukung keberjalanan

pengelolaan perusahaan sebagai fungsi

pengendali.

In running the company, the Board of

Directors is assisted by an Internal Audit Unit

that serves to support the management of the

company as a controlling function.

Hingga akhir tahun 2020, Direksi telah

membentuk Unit Audit untuk melakukan

pelaksanaan pengawasan dan pengendalian

internal.

Until the end of 2020, the Audit Board was has

established to carry out the implementation

of supervision and internal control.

Manajemen Risiko

Risk Management

Dalam menjalankan bisnisnya tentunya

Perusahaan menghadapi risiko bisnis. Hal

tersebut diantisipasi sedini mungkin oleh

Perusahaan sehingga risiko yang dihadapi

Perusahaan pada tahun 2020 dapat dikelola

dengan baik.

In carrying out its business, of course the

Company faces business risks. This is

anticipated as early as possible by the

Company so that the risks faced by the

Company in 2020 can be managed properly.

Risiko yang dihadapi Perusahaan di tahun

2020 adalah fluktuasi pasar uang dan pasar

modal, sebagai imbas dari perang dagang

Amerika dan China, serta Pemilihan Umum

Presiden Amerika pada tahun 2020 dan

dampak Covid-19. Upaya yang dilakukan

Perusahaan yaitu untuk menghadapi risiko

tersebut dengan pengalihan secara bertahap

portofolio investasi perusahaan dari aset

risiko tinggi, hingga aset risiko rendah

seperti Surat Utang Negara.

The risks faced by the Company in 2020 are

fluctuations in the money market and capital

market, as a result of the American and

Chinese trade wars, as well as the Presidential

Election in 2020. The Company's efforts are to

deal with these risks by gradually shifting the

company's investment portfolio from assets

high risk, to low risk assets such as

Government Bond.



@Ipc_investco

80


Perlindungan Konsumen Consumer Protection

Pada tahun 2020, Perusahaan belum

membentuk unit khusus untuk sebagai pusat

pengaduan konsumen karena Perusahaan

masih terfokus pada target pencapaian RKAP

2020 dan pemenuhan karyawan, selain itu

hingga akhir 2020 Perusahaan mempunyai

konsumen yang lebih banyak berada dalam

lingkungan Anak Perusahaan IPC Grup.

In 2020, the Company has not yet formed a

special unit to be the center of consumer

complaints because the Company is still

focused on achieving the 2020 RKAP target

and fulfilling employees, besides that until the

end of 2020 the Company also does not have

consumers.

Perusahaan berharap pembentukan unit

pusat pengaduan konsumen dapat dibentuk

di tahun 2020, sehingga Perusahaan dapat

meningkatkan pelayanannya kepada

konsumen.

The company hopes that the formation of a

consumer complaint center unit can be

formed in 2020, so that the Company can

improve its services to consumers.

Progam Pengembangan Komunitas Community Development Program

Hingga akhir tahun 2020, Perusahaan

memiliki program pengembangan

komunitas dengan skala masih sederhana

dan dampaknya masih ada di sekitar

lingkungan perusahaan beroperasi.

Until the end of 2020, the Company yet have a

community development program in

surrounding the Company and the impact of

the program is still small compare to other

company.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

terhadap Lingkungan

Corporate Social Responsibility for the

Environment

Hingga akhir tahun 2020, Perusahaan telah

melakukan aktivitas yang berhubungan

dengan lingkungan, antara lain menciptakan

hubungan harmonis diantara stakeholder di

lingkungan Pelabuhan dengan melakukan

kegiatan CSR dan kegiatan keagamaan yang

terkait dengan masyarakat sekitar.

Until the end of 2020, the Company has

carried out activities related to the

environment, including creating harmonious

relationships among stakeholders in the port

environment by carrying out CSR activities

and religious activities related to surrounding

communities.

Perkara Penting Important Case

Hingga akhir tahun 2020 tidak ada perkara

penting yang sedang dihadapi oleh

Perusahaan, Direksi dan anggota Dewan

Komisaris yang sedang menjabat, selain itu

tidak ada klaim material yang diajukan oleh

dan/atau terhadap Perusahaan maupun

perkara yang ada di badan peradilan atau

badan arbitrase yang melibatkan

Perusahaan.

Until the end of 2020 there were no important

matters being faced by the Company, the

Board of Directors and members of the Board

of Commissioners in office, besides that there

were no material claims submitted by and / or

against the Company or cases in the judiciary

or arbitration bodies involving the Company .



@Ipc_investco

81


Akses Informasi dan Data Perusahaan Access Information and Data to Company

Selama tahun 2020, Perusahaan memiliki

akses informasi dan data Perusahaan kepada

publik baik melalui website, dan media sosial

perusahaan seperti facebook, instagram,

twitter, dan brosur.

During 2020, the public have access to

Company information and data, through

websites, and social media’s company such as

facebook, intagram, twitter, and brosure..

Perusahaan telah menyediakan akses

informasi yang memadai bagi pihak publik

untuk mengetahui program dan aktivitas

Perusahaan melalui website resmi

Perusahaan dan portal digital internal untuk

dapat diakses oleh karyawan internal

Perusahaan. Hal tersebut diperlukan untuk

memperkuat brand image dan publikasi

Perusahaan.

The company has provided the proper

information access for the public in order to

understand the company program and

activities, through official website and

internal digital portal for the employee of the

Company. This is needed to strengthen the

Company's brand image and publications.

Etika Perusahaan Corporate Ethics

Sampai dengan akhir tahun 2020,

Perusahaan telah menetapkan kebijakan

mengenai Etika Perusahaan yang disahkan

melalui Surat Keputusan Direksi.

As of the end of 2020, the Company has not yet

established a policy regarding Company

Ethics which has been ratified through a

Decree of the Board of Directors.

Perusahaan telah melakukan sosialisasi

Etika Perusahaan di tahun 2020 dimana

ketetapan tersebut akan memuat mengenai

Pedoman Perilaku, Etika Bisnis, dan Etika

Kerja.

The Company has socializated Company

Ethics in 2020 where the provisions will

contain the Code of Conduct, Business Ethics

and Work Ethics.

Etika Perusahaan telah mensoalisasikan

Pedoman Perilaku kepada seluruh karyawan

sebagai upaya untuk penegakan Etika

Perusahaan dan dilengkapi juga dengan

pernyataan komitmen mengenai

pelaksanaan Pedoman Perilaku.

The Company's Ethics was socialized to the all

employees in order to straightened the Code

of Conduct to all employees and equipped with

a commitment statement regarding the

implementation of the Code of Conduct.



@Ipc_investco

82


FINANCIAL REPORT

LAPORAN KEUANGAN



@Ipc_investco

83


LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT



@Ipc_investco

84




@Ipc_investco

85




@Ipc_investco

86




@Ipc_investco

87




@Ipc_investco

88




@Ipc_investco

89




@Ipc_investco

90




@Ipc_investco

91




@Ipc_investco

92




@Ipc_investco

93




@Ipc_investco

94




@Ipc_investco

95




@Ipc_investco

96




@Ipc_investco

97




@Ipc_investco

98




@Ipc_investco

99




@Ipc_investco

100




@Ipc_investco

101




@Ipc_investco

102




@Ipc_investco

103




@Ipc_investco

104




@Ipc_investco

105




@Ipc_investco

106




@Ipc_investco

107




@Ipc_investco

108




@Ipc_investco

109




@Ipc_investco

110




@Ipc_investco

111




@Ipc_investco

112




@Ipc_investco

113




@Ipc_investco

114




@Ipc_investco

115




@Ipc_investco

116




@Ipc_investco

117




@Ipc_investco

118




@Ipc_investco

119




@Ipc_investco

120




@Ipc_investco

121




@Ipc_investco

122




@Ipc_investco

123




@Ipc_investco

124




@Ipc_investco

125




@Ipc_investco

126




@Ipc_investco

127




@Ipc_investco

128




@Ipc_investco

129




@Ipc_investco

130




@Ipc_investco

131




@Ipc_investco

132




@Ipc_investco

133


PT Pelabuhan Indonesia Investama

Gedung Cabang Tanjung Priok, Lt. 7 Jl. Raya Pelabuhan No. 9 Tanjung Priok Jakarta Utara 14310 Indonesia +62214301080 [email protected]

www.ipc-investco.com www.facebook.com/IPCInvestco Ipc_investco @InvestcoIPC



Documents

Laporan Tahunan 2020 Annual Report PT Pelabuhan Indonesia