175
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2013 BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH) PEMERINTAH DAERAH DIY PEMERINTAH DAERAH DIY BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH) Yogyakarta, 2014

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

  • Upload
    lybao

  • View
    252

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

LAPORAN TAHUNANPELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN

TAHUN 2013

BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH)PEMERINTAH DAERAH DIY

PEMERINTAH DAERAH DIY

BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH)

Yogyakarta, 2014

Page 2: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | i

Kata Pengantar

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY dapat

menyelesaikan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program/Kegiatan 2013. Laporan ini memuat

berbagai informasi tentang potret kondisi organisasi seperti: profil pegawai, sarana prasarana,

aset, hasil pelaksanaan program/kegiatan, penggunaan anggaran serta hambatan/tantangan

dalam merealisasikan target dan capaian program/kegiatan tahun 2013.

Laporan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk laporan BLH DIY dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 8 Tahun 2008. Selain itu dimaksudkan pula untuk memenuhi

kewajiban ketentuan Undang-Undang Nomor : 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi

Publik (KIP).

Laporan tahunan ini diharapkan dapat memberikan dukungan informasi kepada

berbagai pihak baik instansi pemerintah, masyarakat, pelaku usaha dan perguruan tinggi sebagai

mitra dalam merumuskan/melaksanakan kebijakan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Di

samping itu diharapkan pula dapat dimanfaatkan sebagai instrumen untuk lebih mensinergikan

dan mengefektifkan pengelolaan lingkungan hidup di masa mendatang.

Dalam penyusunan laporan ini tentunya masih banyak kekurangan maupun kesalahan,

sehingga kami berharap adanya saran, kritik dan masukan yang konstruktif guna

menyempurnakan penyusunan laporan di waktu mendatang

Kami tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak atas bantuannya

sehingga Laporan Tahunan Pelaksanaan Program/Kegiatan 2013 BLH DIY dapat terselesaikan.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi berbagai pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, April 2014

Kepala

BLH DIY

Ir. Joko Wuryantoro, M.SiNIP. 19581108 198603 1 011

Page 3: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | ii

Daftar IsiKATA PENGANTAR iDAFTAR ISI ii

BAB I. PENDAHULUAN 11.1 LATAR BELAKANG 11.2 TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN 21.3 MANFAAT PENYUSUNAN LAPORAN 21.4 DASAR HUKUM 21.5 SISTEMATIKA PENULISAN 3

BAB II. KONDISI UMUM BADAN LINGKUNGAN HIDUP DIY 42.1 VISI DAN MISI 42.1 STRUKTUR ORGANISASI 62.3 KEPEGAWAIAN 82.4 TUGAS POKOK DAN FUNGSI 92.5 TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAN BIDANG 10

BAB III. KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA 203.1 KEBIJAKAN 203.2 PROGRAM 23

BAB IV. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 264.1 SEKRETARIAT 26

4.1.1 SUBBAGAGIAN PROGRAM, DATA DAN TI 264.2 BIDANG PENGEMBANGAN KAPASITAS 44

4.2.1 SUBIDANG PENGEMBANGAN SDM DAN KELEMBAGAAN 444.2.2 SUBBIDANG PENGEMBANGAN LABOTATORIUM LINGKUNGAN 68

4.3 BIDANG PENGENDALIAN PERUSAKAN DAN KONSERVASI LINGKUNGAN 794.3.1 SUBBIDANG KONSERVASI LINGKUNGAN 794.3.2 SUBBIDANG PENGENDALIAN PERUSAKAN LINGKUNGAN 95

4.4 BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN 1024.4.1 SUBBIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA 1024.4.2 BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR, TANAH DAN B3 110

BAB V. KEUANGAN 145

BAB VI. PERMASALAHAN DAN SOLUSI 152I. PERMASALAHAN 152II. SOLUSI PERMASALAHAN 153

BAB VII. PROGRAM KERJA TAHUNAN 2014 155

Page 4: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangTangggungjawab pelaksanaan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup pada dasarnya

menjadi tanggungjawab berbagai pihak, baik instansi sektor, lembaga swadaya masyarakat, duniapendidikan, para-pelaku usaha dan masyarakat. Kondisi lingkungan hidup yang sekarang terjadimerupakan perpaduan antara berbagai upaya yang telah dilakukan oleh para pemangkukepentingan tersebut dalam merespon dampak negatif dari berbagai aktifitas pembangunan baikyang dilaksanakan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat. Salah satu hal penting dalammenentukan prioritas program/kegiatan dalam pengelolaan lingkungan hidup adalah ketepatandan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalampembagian peran (role sharing) bagi para pemangku kepentingan.

Dalam pengelolaan lingkungan hidup, tahapan-tahapan perencanaan, pelaksanaan danevaluasi perlu dilakukan secara berkala, berkesinambungan dan berkelanjutan. Dokumen tertulistentang hasil-hasil pelaksanaan kegiatan perlu dibuat tidak hanya untuk kepentingan administrasidan pertanggungjawaban publik, namun juga digunakan sebagai bahan evaluasi. Hasil evaluasiselanjutnya dapat digunakan sebagai masukan untuk pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya.

Dengan telah berakhirnya pelaksanaan semua program/kegiatan dengan pembiayaanberasal dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Daerah Istimewa YogyakartaTahun Anggaran 2013, yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran - Satuan KerjaPerangkat Daerah (DPA-SKPD) Nomor : 28/ DPA/ 2013 Tanggal: 16Januari 2013 Daerah IstimewaYogyakarta Tahun Anggaran 2013, maka sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban publiktentang efektifitas dan akuntabilitas Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY dalam melaksanakanDokumen Pelaksanaan Anggaran tersebut perlu menyusun Laporan Tahunan.

Laporan Tahunan ini dimaksudkan untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik sekaligus untuk memenuhi PeraturanDaerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan TatakerjaInspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan SatuanPolisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Daerah Daerah Istimewa YogyakartaTahun 2008 Nomor 7). Disamping itu untuk memberikan dokumen tertulis tentang hasil-hasilkegiatan pengelolaan lingkungan hidup yang telah dilaksanakan oleh BLH DIY pada tahun 2013.Tentunya laporan tahunan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari siklus pelaksanaankegiatan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan.

Dalam laporan tahunan ini, hal-hal yang dituangkan meliputi; kondisi organisasi SKPD BLHDIY, Sarana penunjang, hasil pelaksanaan kegiatan, penggunaan anggaran, program kerja tahun2012. Laporan tahunan ini dibuat mendasarkan pada laporan pelaksanaan program/kegiatanyang telah dibuat oleh masing-masing Sub Bidang dan Sub Baggian di lingkungan BLH DIY yangbertanggung jawab terhadap pelaksanakan kegiatan dimaksud.

Page 5: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 2

1.2 Tujuan Penyusunan LaporanPenyusunan Laporan Tahunan BLH DIY Tahun 2013 bertujuan :

Melaporkan hasil pelaksanaan program/kegiatan yang dilaksanakan dengan sumberdana APBD DIY Tahun 2013;

Memberikan gambaran proses pelaksanaan program/kegiatan Menyediakan informasi penting terkait pelaksanaa program/kegiatan tahun 2013;

1.3 Manfaat Penyusunan LaporanPenyusunan Laporan Tahunan BLHDIY tahun 2013ini adalah sebagai berikut:

Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan Sebagai dokumen tertulis kepada berbagai pihak yang membutuhkan Sebagai referensi pelaksanaan program/kegiatan pengelolaan Lingkungan Hidup di

waktu mendatang

1.4 Dasar HukumPeraturan perundangan yang menjadi dasar hukum atau landasan hukum pelaksanaankegiatan ini adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah IstimewaJojakarta, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerahsebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang nomor 12 Tahun 2008;

3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubahbeberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik IndonesiaNomor 21 Tahun 2011;

5. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 tahun 2007, tentangPokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah denganPeraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 11 Tahun 2008;

6. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2012 tentangAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta TahunAnggaran 2013.

7. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 42 Tahun 2010 tentangSistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaiman telah diubahdengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 13 Tahun 2011;

Page 6: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 3

8. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2013tentang Standardisasi Harga Barang dan Jasa di Daerah Istimewa Yogyakarta;

9. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2013tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DaerahIstimewaYogyakarta Tahun Anggaran 2013.

1.5 Sistematika PenulisanLaporan TahunanBadanLingkunganHidupDIY Tahun 2013 disusun dengan sistematikasebagai berikut :

a. Kata Pengantarb. Daftar Isic. Bab I. Pendahuluand. Bab II. Kondisi Umum BLHDIYe. Bab III. Program Kerjaf. Bab IV. Hasil Pelaksanaan Kegiatang. Bab V. Keuanganh. Bab VI. Masalah Dan Solusii. Bab VII. Program Kerja Tahun 2013

Page 7: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 4

BAB IIKONDISI UMUM BADAN LINGKUNGAN HIDUPDIY

2.1 Visi dan Misi2.1.1 Visi Instansi

Filosofi yang mendasari pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta seperti tercantum

dalam RPJMD DIY tahun 2012 - 2017 adalah Hamemayu Hayuning Bawana, sebagai cita-

citaluhur untuk mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat Yogyakarta berdasarkan nilai

budaya daerah yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.

Hamemayu Hayuning Bawono bermakna suatu filosofi kepemimpinan yang selalu

mengupayakan peningkatan kesejahtaraan rakyat dan mendorong terciptanya sikap serta

perilaku hidup individu yang menekankan keselarasan dan keserasian antara sesama

manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan Illahi dalam melaksanakan hidup dan

kehidupannya. Filosofi ini juga mengandung makna adanya kewajiban untuk melindungi,

memelihara, serta membina keselamatan dunia dan lebih mengedepankan kepentingan

masyarakat daripada kepentingan pribadi maupun kelompok. Hamemayu Hayuning Bawana

bermakna sangat luas, karena Bawana sendiri dipahami sebagai yang tangible dan intangible

serta sebagai bawana alit dan bawana ageng. Dalam pemahaman seperti itu, maka konsep

ini memiliki kapasitas luas menjadi rujukan hidup bermasyarakat baik bagi lingkungan

keluarga, masyarakat maupun lingkungan yang lebih luas (negara). Konsep ini mengandung

makna adanya kewajiban untuk melindungi, memelihara, serta membina keselamatan dunia

dan lebih mengedepankan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi maupun

kelompok.

Hakikat budaya adalah hasil cipta, rasa dan karsa yang diyakini masyarakat sebagai sesuatu

yang benar dan indah. Demikian pula budaya Ngayogyakarta Hadiningrat, yang diyakini

sebagai salah satu acuan dalam kehidupan bermasyarakat. Secara filosofis, budaya Jawa,

khususnya budaya Ngayogyakarta Hadiningrat dapat digunakan sebagai sarana untuk

mewujudkan masyarakat ayom, ayem, tata, tititentrem, kertaraharja. Dengan perkataan lain,

budaya tersebut akan bermuara pada kehidupan masyarakat yang penuh dengan kedamaian,

keamanan, keteraturan dan sejahtera.

Bertitik tolak dari dasar filosofi pembangunan daerah Daerah Istimewa Yogyakarta seperti

tersebut di atas, maka Badan Lingkungan Hidup DIY sesuai kondisi pada saat ini,

melakukanan alisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dalam lima tahun kedepan,

tahapan dalam rencana pembangunan jangka panjang, dan aspek-aspek potensial yang

berkembang selama ini serta mempertimbangkan isu-isu lingkungan hidup strategis dan

perkembangan pengelolaan lingkungan hidup global yang cukup pesat perlu diwujudkan

Page 8: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 5

suatu kondisi dinamis masyarakat yang maju, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai

budaya yang adiluhung. Sehubungan dengan hal tersebut serta memperhatikan visi yang

hendak dicapai dalam RPJMD DIY tahun 2012 – 2017, maka rumusan visi Badan Lingkungan

Hidup DIY yang ingin dicapai selama lima tahun mendatang adalahsebagaiberikut:

“Sebagai Institusi Yang Handal Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Untuk Mewujudkan

Masyarakat DIY Berbudayadan Berwawasan Lingkungan”

2.1.2 Misi InstansiSesuai dengan Misi Keempat RPJMD DIY (memantapkan prasarana dan sarana daerah dalamupaya meningkatkan pelayanan publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dankesesuaian tataruang), maka tujuan yang hendak dicapai oleh Badan Lingkungan HidupDaerah Istimewa Yogyakarta selama kurun waktu 5 (lima) tahun adalah menjaga kelestarianlingkungan dan kesesuaian tata ruang pada sasaran kualitas lingkungan hidup meningkatdengan indikator sasaran Prosentase Peningkatan Kualitas Lingkungan. Untuk memper jelashubungan misi, tujuan, sasaran dan indicator sasaran urusan wajib lingkungan hidup dalamRPJMD DIY Tahun 2012 - 2017, disajikandalamTabel 4.1 sebagai berikut :

Tabel 4.1Misi, Tujuan, Sasaran, danIndikatorSasaran RPJMD DIY Tahun 2012-2017

Dengan memperhatikan misi, tujuan, sasaran dalam RPJMD DIY Tahun 2012 – 2017 sertavisi

SKPD yang telah ditetapkan, maka misi yang akan dilaksanakan oleh Badan Lingkungan

Hidup DIY dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas dan kapasitas Badan Lingkungan Hidup

Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan;

2. Meningkatan kualitas lingkungan hidup dan perlindungan sumber daya alam melalui

sinergisitas lintas pemangku kepentingan serta mengembangan budaya kearifan lokal;

Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Misi 4:Memantapkanprasarana dansarana daerahdalam upayameningkatkanpelayananpublik denganmemperhatikankelestarianlingkungan dankesesuaian TataRuang.

1. Mewujudkanpeningkatkanpelayanan publik.

Layanan publik meningkat,terutama pada penataansistem transportasi danakses masyarakat dipedesaan.

Load factor angkutanperkotaanmeningkat.

2. Menjagakelestarianlingkungan dankesesuaian TataRuang.

1. Kualitas lingkunganhidup meningkat.

PersentasePeningkatan KualitasLingkungan.

2. Pemanfaatan Ruangterkendali.

Kesesuaianpemanfaatan ruangterhadap RTRWKab/Kota dan RTRWProvinsi meningkat.

Page 9: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 6

3. Menguatkan kapasitas, kepedulian dan partisipasi lintas pemangku kepentingan dalam

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkeadilan gender;

4. Memantapkan sarana prasarana dan akses informasi dalam perlindungandan

pengelolaan lingkungan hidup secara adil, merata dan berkualitas.

2.2 Struktur Organisasi2.2.1 Susunan Organisasi

Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor12 Tahun 2008 dan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2007tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Daerah Istimewa Yogyakarta,telah ditetapkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2008tentang Organisasi dan Tatakerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta yangdidalamnya termasuk Badan Lingkungan Hidup Daerah istimewa Yogyakarta.Kedudukan Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta sesuai denganpembagian urusan pemerintahan daerah dalam bidang lingkungan hidup adalah:

(1) Badan Lingkungan Hidup merupakan unsur pendukung tugas kepala Daerah dibidang lingkungan hidup

(2) Badan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukandi bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

(3) Kepala Badan Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat dandiberhentikan oleh Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yangberlaku

2.2.2 Struktur organisasi Badan Lingkungan HidupDengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Inspektorat, Badan PerencanaanPembangunan Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja DaerahIstimewa Yogyakarta yang didalamnya termasuk Badan Lingkungan Hidup Daerah IstimewaYogyakarta, maka susunan struktur organisasi Badan Lingkungan Hidup Daerah IstimewaYogyakarta, adalah sebagai berikut:

a. Kepalab. Sekretariat yang dipimpin oleh seorang sekretaris dan terdiri dari:

1). Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi2). Subbagian Keuangan3). Subbagian Umum

Setiap Subbagian dipimpin oleh seorang kepala Subbagian.

c. Bidang Pengembangan Kapasitas yang dipimpin oleh seorang kepala bidang danterdiri dari:

1). Sub bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan KelembagaanLingkungan

2). Sub bidang Pengembangan Laboratorium LingkunganSetiap Sub bidang dipimpin oleh seorang kepala Subbidang.

Page 10: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 7

d. Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi Lingkungan yang dipimpin olehSeorang kepala bidang dan terdiri dari:

1). Sub bidang Pengendalian Perusakan Lingkungan2). Sub bidang Konservasi Lingkungan

Setiap Subbidang dipimpin oleh seorang kepala Subbidang.

e. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan yang dipimpin oleh seorang kepalabidang dan terdiri dari:

1). Sub bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Udara.2). Subbidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Air dan Tanah serta

Bahan Berbahaya dan Beracun.Setiap Subbidang dipimpin oleh seorang kepala Subbidang.

f. Bidang Penaatan dan Kajian Lingkungan yang dipimpin oleh seorang kepala bidangdan terdiri dari:

1). Subbidang Penaatan Lingkungan2). Subbidang Kajian Lingkungan

Setiap Subbidang dipimpin oleh seorang kepala Subbidang.

g. Kelompok Jabatan FungsionalKelompok jabatan fungsional tertentu pada tahun 2011 sudah terisi 2 (dua) orang,yaitu jabatan fungsional tertentu pengendali dampak lingkungan. Kelompok jabatanfungsional tertentu diperlukan untuk menampung personil-personil dengan keahliankhusus antara lain PPNS dan PPLHD. Ketentuan-ketentuan yang dapat digunakandalam pembentukan kelompok jabatan fungsional tertentu sebagai berikut:

Keputusan Presiden No. 100 Tahun 2004 tentang Tunjangan JabatanFungsional.

Keputusan Bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.47/KEP/MENPAAN/8/2002 tentang jabatan Fungsional Pengendali DampakLingkungan dan Angka Kreditnya.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 145 Tahun 2004 tentangPetunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengendali DampakLingkungan dan Angka Kreditnya.

Keputusan Menteri Negara lingkungan Hidup No. 146 Tahun 2004 tentangPedoman Kualifikasi Pendidikan Untuk Jabatan Fungsional Pengendali DampakLingkungan.

Keputusan Menteri Negara lingkungan Hidup No. 147 Tahun 2004 tentangKode Etik Profesi Pengendali Dampak Lingkungan.

Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 62 Tahun 2004 tentangTata Cara Permintaan, Pemberian, dan Penghentian Tunjangan JabatanFungsional Pengendali Dampak Lingkungan.

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 68 Tahun 2008tentang Jenis dan Kebutuhan Jabatan Fungsional Tertentu.

Page 11: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 8

Personil Badan Lingkungan Hidup DIY yang telah menduduki jabatan fungsionaltertentu adalah jabatan fungsional pengendali dampak yaitu :

1. Nama : Cahyadi Imran, ST, MTNIP : 19731027 199903 1 005Pangkat/Gol : Penata Tk. I – III/dJabatan : Jabatan Fungsional PEDAL Tingkat Ahli Muda

2. Nama : Cahyani Alfiah, SSi, MScNIP : 19740404 199903 2 009Pangkat/Gol : Penata Tk. I – III/dJabatan : Jabatan Fungsional PEDAL Tingkat Ahli Muda

2.3. KepegawaianPegawai Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta terhitung sampai dengan 31Desember 2013 berjumlah 61 orang, dengan rincian 31 orang pegawai laki-laki dan 23 orangpegawai perempuan. Apabila dibandingkan dengan jumlah pegawai BLH DIY tahun 2012mengalami penurunan.Adapun jumlah pegawai BLH DIY dilihat dari tingkat pendidikannya, sebagai berikut:

No Uraian Tahun 2013 Tahun 20121. Pendidikan Pasca Sarjana (S2) 12 orang 14 orang2. Pendidikan Sarjana (S1) 26 orang 31 orang3. Pendidikan Sarjana Muda/ D3 1 orang 1 orang4. Pendidikan SLTA 11 orang 14 orang5. Pendidikan SLTP -6. Pendidikan SD 2 orang 1 orang

Jumlah 54 orang 61 orang

Berdasarkan kualifikasi pendidikan tersebut, pegawai yang menduduki jabatan sebagaiKepala Instansi, Sekretaris, Kepala Bidang/Ka Subbidang, Ka Subbagian, rata-rata memilikipendidikan S1 dan S2. Kondisi tersebut dilihat dari kwalitasnya cukup memadai, dan untukmeningkatkan kualitas kemampuan teknis bidang lingkungan hidup, BLH DIY telah mengikutsertakan sejumlah pegawai dalam diklat teknis seperti kursus AMDAL, Audit Lingkungan danPPNS/PPLHD. Dengan demikian kualitas pegawai BLH DIY baik staf maupun pejabatnyamemiliki kemampuan yang memadai dalam menangani pengelolaan lingkungan hidup di DIY.Jumlah pegawai BLH DIY sampai dengan 31 Desember 2013dilihat dari pangkat dangolongannya, sebagai berikut :

No. Uraian Tahun 2013 Tahun 20121. Pembina Utama Muda - IV/c 1 orang 1 orang2. Pembina Tk. I - IV/b 4 orang 3 orang3. Pembina - IV/a 5 orang 6 orang4. Penata Tk. I - III/d 13 orang 16 orang5. Penata - III/c 5 orang 6 orang6. Penata Muda Tk.I - III/b 7 orang 9 orang7. Penata Muda - III/a 15 orang 15 orang8. Pengatur Tk.I - II/d 1 orang 3 orang9. Pengatur – II/c 1 orang 1 orang

10. Pengatur Muda Tk.I – II/b - orang - orang

Page 12: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 9

11. Pengatur Muda – II/a 1 orang -orang12. Juru Tk. I – I/d - orang - orang13. Juru – I/c - orang - orang14. Juru Muda Tk. I – I/b 1 orang 1 orang15. Juru Muda – I/a 1 orang 1 orang

Jumlah jabatan berdasarkan eselonisasi dan jabatan fungsional BLH DIY sebagai berikut :NO Uraian Tahun 2013 Tahun 2012

1. Eselon II 1 orang 1 orang2. Eselon III 5 orang 5 orang3. Eselon IV 10 orang 11 orang4. Jabatan Fungsional Umum 36 orang 42 orang5. Jabatan Fungsional Tertentu 2 orang 2 orang

Jumlah 54 orang 61 orang

Berdasarkan jumlah formasi jabatan, BLH DIY memiliki 17 jabatan struktural, dan formasijabatan tersebut sampai dengan 31 Desember 2013hanya terisi 16 jabatan struktural.

2.4. Tugas Pokok dan FungsiDalam Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2008 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga TeknisDaerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Daerah Istimewa Yogyakarta yang didalamnyatermasuk Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta, ditetapkan bahwa BLHbertugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang lingkunganhidup.Untuk melaksanakan tugasnya BLH mempunyai fungsi:

1. penyusunan program di bidang lingkungan hidup;2. perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup;3. pengendalian pencemaran dan/kerusakan lingkungan, pemulihan kualitas

lingkungan hidup, konservasi lingkungan;4. penyelenggaraan pembinaan pengendalian lingkungan;5. penyelenggaraan koordinasi perijinan bidang lingkungan hidup;6. penyelenggaraan kajian dan penataan lingkungan;7. pembinaan dan pengembangan laboratorium lingkungan hidup;8. pemberian fasilitasi penyelenggaraan pengendalian lingkungan hidup Pemerintah

Kabupaten/Kota;9. pemberdayaan sumberdaya dan mitra kerja di bidang lingkungan hidup;10. penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan;11. pelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Page 13: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 10

2.5. Tugas dan Fungsi Sekretariat dan BidangTugas dan fungsi BLH didistribusikan ke seluruh unit kerja (Sekretariat dan Bidang) sebagaiberikut:

2.5.1 SekretariatSekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program, pengelolaandata dan sistem informasi, ketatausahaan, monitoring, evaluasi dan pelaporanBadan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi :

a. penyusunan program Sekretariat;b. penyusunan program Badan;c. koordinasi dan fasilitasi perumusan kebijakan teknis bidang lingkungan

hidup;d. penyelenggaraan urusan kearsipan, kerumahtanggaan, kehumasan,

kepustakaan, serta efisiensi dan tatalaksana Badan;e. penyelenggaraan administrasi kepegawaian Badan;f. pengelolaan keuangan dan barang Badan;g. pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi;h. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program Badan;i. fasilitasi pengembangan kerjasama teknis;j. evaluasi dan penyusunan laporan program Sekretariat;k. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan

fungsinya.

Tugas dan fungsi Sekretariat didistribusikan ke seluruh Subbag yang ada dibawahSekretariat sebagai berikut:

a) Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi

Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi mempunyai tugaspenyiapan bahan penyusunan dan evaluasi program, pengembangan datadan sistem teknologi informasi. Untuk pelaksanaan tugas tersebut,Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi mempunyai fungsi :

a. penyusunan program Subbagian Program, Data dan TeknologiInformasi ;

b. penyusunan program Badan;c. pengelolaan data, pelayanan informasi dan pengembangan sistem

informasi;d. penyiapan bahan fasilitasi pengembangan kerjasama teknis;e. pengendalian, monitoring dan evaluasi program Badan;f. penyusunan laporan program Badan;g. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program Subbagian

Program Data, dan Teknologi Informasi.

b) Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan mempunyai tugas mengelola keuangan Badan. Untukpelaksanaan tugas tersebut Subbagian Keuangan mempunyai fungsi:

a. penyusunan program Subbagian Keuangan;

Page 14: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 11

b. penyusunan rencana anggaran Badan;c. pelaksanaan perbendaharaan keuangan Badan;d. pelaksanaan akuntansi keuangan Badan;e. pelaksanaan verifikasi anggaran Badan;f. penyusunan pertanggungjawaban anggaran Badan;g. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program Sub bagian

Keuangan.

c) Subbagian Umum

Subbagian Umum mempunyai tugas melaksanakan kearsipan, kerumahtanggaan, pengelolaan barang, kepegawaian, kehumasan, kepustakaan,efisiensi dan tatalaksana Badan. Untuk melaksanakan tugas tersebutSubbagian Umum mempunyai fungsi :

a. penyusunan program Subbagian Umum;b. pengelolaan kearsipan;c. penyelenggaraan kerumahtanggaan Badan;d. pengelolaan barang Badan;e. pengelolaan data kepegawaian Badan;f. penyiapan bahan mutasi pegawai Badan;g. penyiapan kesejahteraan pegawai Badan;h. penyiapan bahan pembinaan pegawai Badan;i. penyelenggaraan kehumasan Badan;j. pengelolaan kepustakaan Badan;k. penyiapan bahan efisiensi dan tatalaksana Badan;l. evaluasi dan penyusunan laporan program Subbagian Umum

2.5.2 Bidang Pengembangan KapasitasBidang Pengembangan Kapasitas mempunyai tugas melaksanakan pengembanganKapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kelembagaan bidang lingkungan hidupserta pengembangan kapasitas laboratorium lingkungan.Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengembangan Kapasitas mempunyaifungsi :

a. penyusunan program Bidang Pengembangan Kapasitas;b. penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan dan penyelenggaraan

pembinaan/peningkatan kapasitas SDM, kelembagaan dan laboratoriumbidang lingkungan hidup;

c. pengelolaan data SDM dan kelembagaan serta laboratorium lingkunganhidup;

d. pembinaan dan fasilitasi pengembangan kapasitas sumber daya manusiadan kelembagaan lingkungan hidup serta pengembangan laboratoriumlingkungan ;

e. fasilitasi pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup;f. evaluasi dan monitoring pengelolaan laboratorium lingkungan;g. pelaksanaan fasilitasi pengembangan teknologi berwawasan lingkungan;h. pembinaan dan pemantauan pelaksanaan konvensi internasional dan

protokol;

Page 15: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 12

i. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program program BidangPengembangan Kapasitas;

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas danfungsinya.

Tugas dan fungsi Bidang Pengembangan Kapasitas didistribusikan ke seluruhSubbidang yang ada di bawah Bidang Pengembangan Kapasitas sebagai berikut:

a) Subbidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan KelembagaanLingkungan;Subbidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan KelembagaanLingkungan mempunyai tugas melaksanakan pengembangan sumberdayamanusia di bidang lingkungan hidup serta pemberdayaan dan fasilitasiorganisasi/lembaga masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan hidup.Untuk melaksanakan tugas tersebut, Subbidang Pengembangan Sumber DayaManusia dan Kelembagaan Lingkungan mempunyai fungsi :

a. penyusunan program Subbidang Pengembangan Sumber DayaManusia dan Kelembagaan Lingkungan;

b. pembinaan dan pengawasan penerapan Standar Nasional Indonesia(SNI) dan standar kompetensi personil di bidang pengelolaanlingkungan hidup;

c. pembinaan dan pengembangan kapasitas dan kelembagaanlingkungan hidup;

d. penyiapan bahan fasilitasi pengembangan kapasitas dan kelembagaanlingkungan hidup;

e. pelaksanaan pembinaan dan peningkatan partisipasi masyarakatdalam pengelolaan lingkungan hidup;

f. pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidangpengendalian dampak lingkungan;

g. penyiapan bahan kebijakan penerapan instrumen ekonomipengelolaan lingkungan hidup;

h. penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan penerapan sistemmanajemen lingkungan hidup;

i. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program SubbidangPengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan LingkunganHidup.

b) Subbidang Pengembangan Laboratorium Lingkungan.Subbidang Pengembangan Laboratorium Lingkungan mempunyai tugasmelaksanakan pembinaan dan pengembangan laboratorium lingkunganhidup. Subbidang Pengembangan Laboratorium Lingkungan mempunyaitugas melaksanakan pembinaan dan pengembangan laboratoriumlingkungan hidup. Untuk melaksanakan tugas tersebut, SubbidangPengembangan Laboratorium Lingkungan mempunyai fungsi :

a. penyusunan program Subbidang Pengembangan LaboratoriumLingkungan;

b. penyiapan bahan penyusunan kebijaksanaan teknis pengembanganlaboratorium lingkungan hidup;

Page 16: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 13

c. penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan terhadaplaboratorium lingkungan hidup;

d. penyiapan bahan rekomendasi laboratorium lingkungan hidup;e. pelaksanaan pembinaan pemanfaatan dan pengelolaan laboratorium

lingkungan hidup;f. penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan

perjanjian internasional di bidang pengendalian dampak lingkunganhidup;

g. pelaksanaan fasilitasi pengembangan teknologi berwawasanlingkungan;

h. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program SubbidangPengembangan Laboratorium Lingkungan;

2.5.3. Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi LingkunganBidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi Lingkungan mempunyai tugasmelaksanakan pengendalian perusakan dan konservasi lingkungan. Untukmelaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengendalian Perusakan dan KonservasiLingkungan mempunyai fungsi :

a. penyusunan program Bidang Pengendalian Perusakan dan KonservasiLingkungan;

b. penyusunan bahan penetapan kriteria baku kerusakan lingkungan;c. penyusunan bahan kebijakan teknis pengendalian perusakan dan

konservasi lingkungan;d. pembinaan dan pengendalian perusakan dan konservasi lingkungan;e. monitoring dan evaluasi pengendalian perusakan serta konservasi

lingkungan;f. pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidang

konservasi sumber daya alam;g. penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan konvensi

internasional dan protokol;h. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang

Pengendalian Perusakan dan Konservasi Lingkungan;i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Tugas dan fungsi Bidang Pengendalian Perusakan dan Konservasi Lingkungandidistribusikan ke seluruh Subbidang yang ada di bawah Bidang PengendalianPerusakan dan Konservasi Lingkungan sebagai berikut:

a) Subbidang Pengendalian Perusakan LingkunganSubbidang Pengendalian Perusakan Lingkungan mempunyai tugasmelaksanakan pengendalian kerusakan lingkungan. Untuk melaksanakantugas tersebut, Subbidang Pengendalian Perusakan Lingkungan mempunyaifungsi :

Page 17: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 14

a. penyusunan program Subbidang Pengendalian PerusakanLingkungan;

b. penyiapan bahan kebijakan teknis pengendalian dan evaluasikerusakan lingkungan;

c. penyiapan bahan penetapan kriteria baku kerusakan lingkunganpesisir dan laut, kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutandan/atau lahan, serta akibat kegiatan produksi biomassa;

d. penyiapan bahan pembinaan dan pelaksanaan pengendaliankerusakan lingkungan;

e. penyelenggaraan pelayanan pengendalian kerusakan lingkungan;f. pemantauan dan pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional

di bidang pengendalian dampak lingkungan;g. penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan

konvensi internasional dan protokol;h. penyiapan bahan koordinasi penanggulangan kebakaran hutan

dan/atau lahan;i. pelaksanaan pengaturan pengendalian kerusakan wilayah pesisir

dan laut;j. pelaksanaan pelayanan penunjang terhadap penyelenggaraan

pengendalian kerusakan lingkungan oleh satuan kerja pemerintahdaerah;

k. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program SubbidangPengendalian Kerusakan Lingkungan;

b) Subbidang Konservasi LingkunganSubbidang Konservasi Lingkungan mempunyai tugas melaksanakanKonservasi Lingkungan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, SubbidangKonservasi Lingkungan mempunyai fungsi :

a. penyusunan program Subbidang Konservasi Lingkungan;b. penyiapan bahan penyusunan kebijaksanaan teknis konservasi dan

pemanfaatan sumber daya alam;c. penyiapan bahan pembinaan dan pelaksanaan konservasi dan

pemanfaatan sumber daya alam;d. penyiapan bahan penetapan lokasi konservasi sumber daya alam;e. pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidang

konservasi sumberdaya alam;f. penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan

konvensi internasional dan protokol;g. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan konservasi sumber daya

alam;h. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Konservasi Lingkungan.

Page 18: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 15

2.5.4. Bidang Pengendalian Pencemaran LingkunganBidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan mempunyai tugas melaksanakanpengendalian pencemaran udara, air, tanah serta Bahan Berbahaya dan Beracun(B3). Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengendalian PencemaranLingkungan mempunyai fungsi:

a. penyusunan program Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan;b. penyusunan kebijakan teknis pengendalian pencemaran lingkungan;c. pembinaan dan pengendalian pencemaran udara, air, tanah dan B3;d. penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan konvensi

internasional dan protokol;e. pembinaan dan pengendalian pelaksanaan konvensi internasional dan

protokol;f. pemberian rekomendasi perizinan dalam rangka pengendalian

pencemaran lingkungan;g. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang

Pengendalian Pencemaran Lingkungan;h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.Tugas dan fungsi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan didistribusikan keseluruh Subbidang yang ada di bawah Bidang Pengendalian PencemaranLingkungan sebagai berikut:

a) Subbidang Pengendalian Pencemaran UdaraSubbidang Pengendalian Pencemaran Udara mempunyai tugasmelaksanakan pengendalian pencemaran udara. Untuk melaksanakan tugastersebut, Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara mempunyai fungsi :

a. penyusunan program Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara;b. penyiapan bahan penetapan dan penyusunan kebijakan teknis serta

pedoman pengendalian pencemaran udara;c. penyiapan bahan pembinaan, pengendalian dan evaluasi pencemaran

udara;d. pelaksanaan pemantauan dampak deposisi asam;e. penyiapan bahan pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional

di bidang pengendalian dampak lingkungan;f. penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan konvensi

internasional dan protokol;g. penyiapan bahan rekomendasi izin lembaga pengujian emisi;h. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Pengendalian Pencemaran Udara.

b) Subbidang Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah serta BahanBerbahaya dan Beracun.Subbidang Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah serta Bahan Berbahayadan Beracun mempunyai tugas melaksanakan pengendalian pencemaran air,tanah serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Untuk melaksanakan tugastersebut, Subbidang Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah serta BahanBerbahaya dan Beracun mempunyai fungsi :

Page 19: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 16

a. penyusunan program Subbidang Pengendalian Pencemaran Air danTanah serta Bahan Berbahaya dan Beracun ;

b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis dan pedomanpengendalian pencemaran air, tanah, B3 serta wilayah pesisir danlaut;

c. penyiapan bahan pembinaan, pengendalian, evaluasi kualitaslingkungan dan pencemaran air, tanah, B3 serta wilayah pesisir danlaut;

d. pelaksanaan pengendalian dan evaluasi kualitas air dan tanah;e. penyiapan bahan pembinaan dan evaluasi pelaksanaan pemberian

izin pembuangan limbah cair;f. penyiapan bahan pembinaan pelaksanaan pengelolaan B3;g. penyiapan bahan pemberian izin dan rekomendasi ijin

pengumpulan limbah B3 kecuali minyak pelumas dan oli bekas;h. penyiapan bahan pengendalian pelaksanaan perjanjian

internasional di bidang pengendalian Pencemaran Air dan Tanahserta B3;

i. penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaankonvensi internasional dan protokol;

j. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program SubbidangPengendalian Pencemaran Air dan Tanah serta Bahan Berbahayadan Beracun.

2.5.5. Bidang Penaatan dan Kajian LingkunganBidang Penaatan dan Kajian Lingkungan mempunyai tugas melaksanakanpenaatan hukum dan kajian lingkungan. Untuk melaksanakan tugas tersebut,Bidang Penaatan dan Kajian Lingkungan mempunyai fungsi :

a. penyusunan program Bidang Penaatan dan Kajian Lingkungan;b. penyusunan bahan kebijakan penaatan dan kajian lingkungan;c. pelaksanaan koordinasi penilaian dokumen Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan (AMDAL), menanggapi Upaya PengelolaanLingkungan (UKL) - Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) sertamenilai Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)sesuai norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan;

d. pembinaan dan pengawasan pelaksanaan penaatan hukum dankajian lingkungan;

e. pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidangpengendalian dampak lingkungan;

f. pembinaan, pemantauan dan pengawasan pelaksanaan dokumenpengelolaan lingkungan;

g. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program BidangPenaatan dan Kajian Lingkungan.

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengantugas dan fungsinya.

Page 20: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 17

Tugas dan fungsi Bidang Penaatan dan Kajian Lingkungan didistribusikan keseluruh Subbidang yang ada di bawah Bidang Pengendalian Penaatan dan kajianLingkungan sebagai berikut:

a) Subbidang Penaatan Lingkungan;Subbidang Penaatan Lingkungan mempunyai tugas melaksanakanpembinaan dan fasilitasi penaatan lingkungan. Untuk melaksanakan tugastersebut.Subbidang Penaatan Lingkungan mempunyai fungsi :

a. penyusunan program Subbidang Penaatan Lingkungan;b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pedoman teknis

penaatan lingkungan;c. pelaksanaan pengawasan sistem tanggap darurat

pencemaran/kerusakan lingkungan;d. penyiapan bahan pembinaan dan pelaksanaan pengawasan

lingkungan hidup;e. penyiapan bahan pelaksanaan penyelesaian kasus lingkungan;f. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang

Penaatan Lingkungan.

b) Subbidang Kajian Lingkungan;Subbidang Kajian Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan pengkajianlingkungan hidup.Untuk melaksanakan tugas tersebut.Subbidang KajianLingkungan mempunyai fungsi :

a. penyusunan program Subbidang Kajian Lingkungan;b. penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pedoman teknis

pengkajian lingkungan hidup;c. penyiapan bahan pengkajian lingkungan;d. penyiapan bahan penyelenggaraan penilaian dokumen lingkungan

hidup;e. pembinaan dan evaluasi pelaksanaan dokumen lingkungan hidup;f. penyiapan bahan pelaksanaan pemberian lisensi komisi AMDAL

Kabupaten/Kota;g. pengendalian pelaksanaan perjanjian internasional di bidang

pengendalian dampak lingkungan.

2.5.6 Sarana dan Prasaranaa. Kantor

Luas tanah kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY 1.156 m2. Bangunankantor tiga lantai yang dipergunakan untuk ruang kerja, 3 ruang rapat ruang, 1ruang aula, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang laboratorium lingkungan, 1 kantin, 1mushola, dan sarana pendukung lainnya.

b. PerpustakaanPerpustakaan 1 unit yang mengkoleksi 123 judul buku yang berhubungandengan lingkungan hidup, dokumen Amdal,peraturan perungangan dan laporanyang berkaitan dengan lingkungan hidup.

Page 21: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 18

c. Peralatan KantorUntuk operasional BLH DIY, peralatan mebeleur yang dimiliki sudah cukupmemadai. Sarana unit Desktop komputer PC yang tersedia sebanyak hanya 26unit. Selain itu BLH DIY memiliki 13 unit note book/laptop, 4 (empat) buah LCDProjector, 4 (empat) unit Over Head Projector, dan 4 (empat) buah screenProyector, 17 (tujuh belas) unit printer, 6 (enam) unit Kamera digital, dan 42(empat puluh dua) unit Air Conditioner (AC) yang seluruhnya dalam kondisi layakpakai. Dalam rangka mendukung dan meningkatkan kinerja pengelolaan arsip, diBLH DIY telah tersedia 20 (dua puluh) buah rak arsip dan 34 (tiga puluh empat)filling cabinet hasil pengadaan hingga tahun 2013. Untuk mengoptimalkan kinerja,BLH DIY masih memerlukan perangkat komputer, laptop, LCD Proyector, danmesin ketik.

d. Peralatan LaboratoriumBLH DIY mempunyai satu ruang laboratorium yang dilengkapi dengan berbagaiperalatan untuk melakukan pemantauan kualitas lingkungan terutama analisiskualitas air (sungai dan sumur) khususnya untuk parameter lapangan (pH, DHL,TDS, chlor bebas, suhu) dan alat Spectrofotometer untuk menguji parameterlogam-logam yang ada di air sungai, sumur, dan air limbah. Pada tahun2013,laboratorium BLH DIY memiliki 1 unit alat Intinger (pengukur kualitas udara)dan 1 unit AAS (Spectrofotometri serapan atom) untuk mengukur kualitas airdengan hasil yang lebih akurat. Peralatan pengujian dilaboratorium saat ini sudahcukup memadai namun masih perlu dioptimalkan lagi dengan fasilitas ujimikrobiologi. Saat ini tenaga uji laboratorium (analis) masih mengggunakantenaga out sourcing dengan sistem kontrak, hal ini menyebabkan laboratoriumbelum dapat beroperasional secara optimal. Ke depan perlu adanya penambahanruangan, peralatan laboratorium, penambahan personil analis sekaliguspeningkatan kapasitas personil yang ada.

e. KendaraanSampai akhir Desember 2013 BLH DIY hanya memliliki 7 (tujuh) mobil ataukendaraan roda empat dan 8 (delapan) kendaraan roda 2. Seluruh kendaraantersebut dalam kondisi layak pakai. Meskipun demikian Kondisi alat transportasiyang dimiliki oleh BLH DIY sangat kurang mencukupi kebutuhan operasional BLHDIY, karena BLH DIY membutuhkan jumlah kendaraan yang cukup dan layakuntuk melakukan kegiatan seperti pemantauan kualitas lingkungan, koordinasi kekabupaten/Kota, pengawasan lingkungan maupun pembinaan ke kabupaten/kota.Untuk memenuhi kebutuhan kendaraan masih dibutuhkan tambahan sejumlah 3(tiga) buah kendaraan roda empat.

f. Aset Sarana dan PrasaranaAset tetap Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta terhitungsampai dengan 31 Desember 2013, sejumlah Rp. 8.097.312.234,00 secara rincisebagai berikut :

Page 22: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 19

No UraianNilaiAset Nilai Aset

Tahun 2013 Tahun 2012(Rp.) (Rp.)

1. 2. 3. 4.

1. Tanah 1.392.000.000 1.392.000.000

2. Peralatan dan Mesin 4.561.283.500 3.599.499.425

3. Gedung dan Bangunan 1.828.229.993 1.754.161.893

4. Jalan, Jaringan dan Instalasi 95.375.000 69.125.000

5. Aset tetap lainnya (Perpustakaan) 130.423.750 32.443.750

6. Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0

7. Akumulasi Penyusutan 0 0

JUMLAH 8.097.312.234 6.847.230.068

Page 23: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 20

BAB IIIKEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA

3.1 Kebijakan3.1.1 Strategi

Untuk mewujudkan pencapaian visi, misi serta tujuan yang ditetapkan dalam dokumenRencana Srategis (Renstra) Tahun 2012 – 2017 BLH DIY, maka upaya pencapaiannyadijabarkan secara melalui perumusan strategi sebagai berikut :

Strategi Misi 1 :Meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas dan kapasitas Badan Lingkungan HidupDaerah Istimewa Yogyakarta dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan :

1. Pengembangan potensi sumber daya manusia Badan Lingkungan Hidup2. Penambahan jumlah sumber daya manusia serta sarana dan prasarana

untuk meningkatkan kinerja Badan Lingkungan Hidup3. Peningkatan peran Badan Lingkungan Hidup dalam mengoptimalkan

peran para pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan kualitaslingkungan hidup dan sumber daya alam

4. Peningkatan jejaring kerja lintas sektor dan lintas pemangku kepentingandalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi badan

5. Peningkatan peran BLH DIY dalam mengoptimalkan peran pemangkukepentingan dalam upaya pengendalian pencemaran air sungai

Strategi Misi 2 :Meningkatan kualitas lingkungan hidup dan perlindungan sumber daya alam melaluisinergisitas lintas pemangku kepentingan serta mengembangan budaya kearifan lokal :

1. Pengoptimalan pemanfatan potensi SDM untuk meningkatkan komitmenpara pemangku kepentingan dalam peningkatan kualitas lingkungan hidupdan sumber daya alam

2. Peningkatan kerjasama dengan para pemangku kepentingan dalampengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam

3. Fasilitasi pembentukan kader lingkungan4. Fasilitasi pembentukan kampung hijau dan mendorong kader lingkungan

hidup lokal sebagai motivator5. Mendorong dan fasilitasi konservasi air tanah di daerah resapan6. Peningkatan kerjasama pengelolaan Taman KEHATI dengan

Kabupaten/Kota7. Peningkatan peran para pemangku kepentingan dalam pengendalian

pencemaran udara8. Rehabilitasi kerusakan lahan berbasis masyarakat9. Peningkatan efektifias penegakan hukum terhadap pelanggaran regulasi

di bidang lingkungan hidup dan sumber daya alam

Page 24: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 21

Strategi Misi 3 :Menguatkan kapasitas, kepedulian dan partisipasi lintas pemangku kepentingan dalamperlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkeadilan gender adalah :

1. Pengembangan kebijakan operasional untuk memanfaatkan kearifan lokaldalam pengelolaan lingkungan

2. Peningkatan sarana dan prasarana lingkungan untuk mewujudkan DIYsebagai tujuan wisata dan pusat pendidikan terkemuka

3. Fasilitasi Pembentukan Kelompok pengelola sampah mandiri di tingkatkomunitas.

4. Meningkatkan pengelolaan sampah dengan konsep 3R (Reduce, Reuse,Recycle) berbasis masyarakat.

5. Pembinaan dan penaatan hukum lingkungan bagi para pelakuusaha/kegiatan.

6. Peningkatan pembinaan kepada para pelaku penambangan danmengintensifkan monitoring pelaksanaan dokumen lingkungan(UKL/UPL/AMDAL/RKL/RPL)

Strategi Misi 4 :Memantapkan sarana prasarana dan akses informasi dalam perlindungan danpengelolaan lingkungan hidup secara adil, merata dan berkualitas :

1. Peningkatan peran mitra kerja untuk mengatasi keterbatasan basis data.2. Peningkatan perangkat keras dan lunak dalam pengelolaan lingkungan hidup3. Peningkatan pengelolaan data dan informasi lingkungan hiudp4. Peningkatan kemudahan akses informasi kepada publik secara lebih luas5. Peningkatan penggunaan berbagai media publikasi dalam penyampaian data

dan informasi lingkungan hidup.6. Peningkatan peraturan perundangan terkait lingkungan hidup7. Peningkatan instrumen pendukung pengelolaan dan perlindungan lingkungan

hidup

3.1.2 Arah KebijakanPenyusunan arah kebijakan Badan Lingkungan Hidup DIY 2012 – 2017 dalampengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup mendasarkan pada Kebijakan darimisi ke empat (Memantapkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya meningkatkanpelayanan publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesesuaian TataRuang) dalam RPJMD DIY 2012 – 2017 telah dijabarkan menjadi 4 misi BLH DIY.Adapun arah Kebijakan dari masing-masing misi adalah sebagai berikut :

Arah Kebijakan Misi I :1. Meningkatkan kapasitas SDM para pegawai2. Meningkatkan sarana dan prasarana operasional badan3. Meningkatkan jumlah personil yang diperlukan4. Meningkatkan jejaring kerja dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan

fungsi badan5. Mengikuti kemajuan dan perkembangan metode, teknik, peralatan dan

pengetahuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi badan.

Page 25: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 22

Arah Kebijakan Misi II :- Meningkatkan kualitas lingkungan melalui Program Pengendalian Pencemaran

dan Perusakan Lingkungan Hidup.- Meningkatkan peranserta para pemangku kepentingan dalam pengelolaan

sumberdaya alam dan lingkungan hidup.- Meningkatkan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan Perkotaan.- Mendorong pemanfaatan lingkungan hidup yang harmoni dengan daya dukung

dan daya tampungnya- Mendorong pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana- Meningkatkan efektifitas perlindungan sumber daya alam dan fungsi lingkungan- Meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan- Meningkatkan efektivitas kerjasama antar pemangku kepentingan dalam

pengendalian pencemaran air sungai- Meningkatkan efektivitas kerjasama antar pemangku kepentingan dalam

pengendalian polusi.- Meningkatkan peran serta para pemangku kepentingan dalam pengendalian

perubahan iklim global dan penanggulangan dampak gas rumah kaca.- Meningkatkan sinergisitas dan memperjelas pembagian peran para pemangku

kepentingan dalam pengendalian pencemaran udara ambien

Arah Kebijakan Misi III :- Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan dalam

pengelolaan lingkungan- Mengembangkan dan meningkatkan sistem hukum lingkungan untuk menjamin

terlaksananya supremasi hukum- Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat pengelola sampah.- Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan masyarakat

dalam pengelolaan sampah- Pemberian stimulan pembangunan sumur resapan air hujan (SPAH) bagi

masyarakat yang tinggal di daerah resapan air hujan.- Peningkatan pembinaan bagi kelompok masyarakat peduli lingkungan.

Arah Kebijakan Misi IV :- Mengembangkan sistem dan aksesibilitas informasi lingkungan- Peningkatan pengadaan piranti keras dan lunak yang diperlukan untuk

pengelolaan data dan informasi- Meningkatkan pengelolaan data dan informasi berbasis sistem informasi

geografis dan menyesuaikan dengan kemajuan teknologi informasi- Meningkatkan kemudahan akses data dan informasi lingkungan hidup bagi

berbagai pohak secara lebih luas- Meningkatkan pengunaan berbagai media publikasi yang memungkinkan untuk

penyampaian data dan informasi lingkungan hidup.- Meningkatkan kerjasama, sharing dan integrasi data informasi lingkungan untuk

mendukung evaluasi dan perencanaan lingkungan hidup.

Page 26: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 23

3.2 ProgramProgram adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasilyang dilaksanakan oleh suatu instansi guna mencapai sasaran tertentu. Keberhasilan programyang dilakukan sangat erat kaitannya dengan kebijakan instansi. Maka untuk mendukungkebijakan yang telah ditetapkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY telah menyusun programInstansi.Pada Tahun Anggaran 2013, penyelenggaraan urusan wajib bidang lingkungan hidup sesuaidengan tugas pokok dan fungsinya yang dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup DIY.Tahun 2013 Badan lingkungan Hidup (BLH) DIY melaksanakan 3 program pendukung (terdiriatas 24 kegiatan) dan 6 program prioritas (terdiri atas 41 Kegiatan), sebagai berikut :

I. Program Prioritasa. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

1. Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan2. Peningkatan Peran serta masyarakat masyarakat dalam Pengolahan

Persampahan

b. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup1. Koordinasi penilaian kota sehat/adipura2. Koordinasi penilaian langit biru3. Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup4. Pengkajian dampak lingkungan5. Koordinasi pengelolaan Prokasih/Superkasih6. Ekspose Hasil Pengelolaan LH7. Pemantauan Kualitas Udara Ambien8. Pemantapan Program Adiwiyata9. Pemantauan Kualitas Air10. Pembinaan teknis pelaksanaan AMDAL, UKL-UPL, dan DPL11. Penegakan Hukum Lingkungan Hidup12. Penerapan Eko Efisiensi13. Pengembangan kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup kawasan Sungai14. Pengembangan sarana prasarana laboratorium lingkungan hidup15. Peningkatan kapasitas laboratorium penguji lingkungan16. Penyusunan Peraturan LH17. Peringatan Hari Penting Terkait Lingkungan Hidup18. Pondok Pesantren berwawasan lingkungan hidup19. Pembinaan pelaksanaan pedoman pengelolaan laboratorium di lingkungan

pendidikan SMA/SMK dan PT20. Pengendalian Pencemaran Air21. Pengendalian B3 dan Limbah B322. Penyusunan SPM Bidang LH23. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian LH24. Pengendalian Pencemaran Tanah25. Pembentukan Kader Lingkungan Hidup26. Penyusunan Peraturan Pengelolaan Limbah B327. Festival Sungai Mendukung Kelestarian Lingkungan Hidup28. Monitoring dan Evaluasi Program Percepatan Pembangunan Sanitasi

Pemukiman (PPSP)29. Penyusunan Peraturan Pengendalian Pencemaran Udara

Page 27: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 24

c. Program Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam1. Konservasi sumber daya air dan pengendalian kerusakan sumber-Sumber Air2. Pengendalian kerusakan hutan dan lahan3. Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-Sumber Air4. Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA5. Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem6. Peningkatan peran serta masyarakat dalam perlindungan konservasi SDA7. Pengendalian kerusakan pesisir, pantai dan laut

d. Program Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam DanLingkungan Hidup

1. Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan2. Pengembangan data dan informasi lingkungan3. Penguatan jejaring informasi lingkungan pusat dan daerah4. Penyusunan dan Penerbitan Buletin KALPATARU5. Penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (LSLHD)6. Penyusunan KLHS

e. Program Peningkatan Pengendalian Polusi1. Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor2. Pengujian Emisi/Polusi Udara Akibat Aktivitas Produksi3. Pengujian Kadar polusi Limbah padat dan limbah Cair4. Penyuluhan dan Pengendalian Polusi dan Pencemaran

f. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)1. Penataan RTH2. Pembuatan Demplot Kampung Hijau3. DED Ruang Terbuka Hijau4. Pembuatan RTH

g. Program Pengelolaan Lingkungan Berbasis Budaya1. Kajian Inisiasi Wanadesa

II. Program Pendukung :a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor6. Penyediaan Alat Tulis Kantor7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan Kantor9. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga10. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan11. Penyediaan Makanan dan Minuman12. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Page 28: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 25

b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor2. Pengadaan Mebeleur3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional5. Pemeliharan rutin /berkala perlengkapan gedung kantor6. Rehabilitasi sedang /berat gedung kantor

c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur1. Pendidikan dan Pelatihan Formal2. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja DanKeuangan

1. Penyusunan Laporan Kinerja SKPD2. Penyusunan Laporan Keuangan SKPD3. Penyusunan Rencana Program Kegiatan SKPD serta Pengembangan Data dan

Informasi4. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program kegiatan SKPD

Page 29: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 26

BAB IVLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1. Sekretariat4.1.1. Sub Bagian Program , Data dan Teknologi Informasi4.1.1.1. Ekspose Hasil Pengelolaan Lingkungan Hidup DIY4.1.1.1.1. FGD Penyusunan Materi Ekpose Pengelolaan LH

Penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Materi EkposePengelolaan LH dilaksanakan pada :

Hari : SeninTanggal : 27 Mei 2013Pukul : 08.00 – 13.00 wibTempat : Ruang Rapat lantai III, Kanator BLH DIY

Jl. Tentara Rakyat Mataram Yogyakarta, No. 53 YogyakartaPeserta : 25 orang (Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan di DIY)

Narasumber :1. Ir. Joko Wuryantoro, M.Si – (Kepala BLH DIY) - Ekpose dan Percepatan Replikasi

Hasil Pengelolaan Lingkungan Hidup2. Maladi, SH., MM. (Sekrtaris BLH DIY) – Teknik Berkomunikasi dan Penguasaan

Audiencedalam ekpose hasil pengelolaan LH3. Drs. Setiawan Rineksa, MM . (Kasubag Program Data dan TI BLH DIY) – Sistematika

ekpose hasil pengelolaan LH dan Alokasi Waktu Presentasi4. Siswanto, SH . (Staf Subag Program Data dan TI BLH DIY) – Teknik Presentasi

dengan Menggunakan Power Point dan audiovisual

Kesimpulan :1. Hasil-hasil pengelolaan lingkungan hidup yang berbasisi masyarakat yang berhasil

dan layak dijadikan percontohan perlu difasilitasi untuk dapat diekpose secara lebihluas sehingga dapat menjadi inspirasi bagi kelompk masyarakat lain untukmereplikasi, meniru atau mengembangkannya.

2. Para ketua kelompok peduli lingkungan terutama yang telah menunjukan hasil nyataperlu dibina bagaimana teknis mendokumentasikan hasil kegiatan mereka yang telahdilaksanakan sehingga mereka dapat mampu menyebarluaskan/menosialisasikanhasil kegiatannya secara mandiri.

3. Hasil-hasil pengelolaan lingkungan hidup bebasis masyarakat perlu terus dinventarisirdidokumentasikan dan disebarluaskan kepada berbagai pihak untuk mendapatkanrespon secara terbuka.

Page 30: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 27

4.1.1.1.2. Terlaksananya Ekpose Hasil Pengelolaan LHPenyelenggarakan Ekpose Hasil Pengelolaan LH dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali yaitupada :

Hari : Senin dan SelasaTanggal : 10 dan 11 Juni 2013Pukul : 08.00 – 13.00 wibTempat : Hotel Grage, Jl Sosrowijayan YogyakartaPeserta : 2 kali/ @ 40 orang (Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan di DIY,

SKPD terkait baik di lingkungan Pemda DIY maupun Pemdakabupaten/Kota )

Narasumber :1. Bank Sampah Mekar Asri - Karangayar, Brontokusuman, Mergangsang Yogyakarta

oleh Ketua Kelompok Sarmidi, S.Pd., M.Pd2. Pelaku konservasi pantai “kelompok Tani Lestari” - Poncosari, Srandakan, Bantul oleh

Ketua Kelompok : Sukijan3. Nutrisi Hayati Dan Lingkungan Hidup - Karanggawang, Girikerto, Kecamatan Turi,

Sleman oleh Ketua Kelompok : Winarta4. Motivator Peduli Lingkungan Bagi Masyarakat Pedesaan “Paguyuban Aksara Green

(PAG)” - Dengok, Playen, Gunungkidul (PAG) oleh Pelaku: Siti Badriyah, S.Pd

Kesimpulan :1. Untuk dapat membentuk kelompok masyarakat peduli lingkungan yang berhasil

perlu adanya tokoh masyarkat yang menjadi penutan serta mempunyai wawasantentang lingkungan hidup yang memadahi.

2. Keberlanjutan dan pengembangan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup yangdilakukan oleh masyarakat memerlukan pembinaan dan fasilitasi oleh pemerintahbaik berupa bantuan pendanaan hibah maupun barang yang diperlukan serta perluadanya wadah pembinaan

3. Upaya pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan oleh masyarkat dan telahmenunjukan hasil nyata perlu utuk dikembangkan dan disebarluaskan kepadaberbagai pihak melalui berbagai media (sosialisasi, media cetak, media elektronik,dll) agar dapat direplikasi, dikembangkan dan dimodifikasi oleh kelompokmasyarakat yang lain

4.1.1.1.3. Pembuatan Leaflet Pengelolaan LH Berbasis MasyarakatTelah dicetak 4 judul leaflet, masing-masing judul 1000 lembar. Adapun materi leaflet terkaitkisah sukses pengelolaan lingkungan hidup berbasis masyarakat dengan judul sebagaiberikut :

1. Pelaku Konservasi Pantai “Kelompok Tani Lestari”2. Nutrisi Hayati & Lingkungan Hidup3. Motivator Peduli Lingkungan Bagi Masyarakat Pedesaan4. Kampung Hijau RW 16 Bronto Kusuman, Kec. Mergangsan Yogya

Page 31: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 28

4.1.1.2. Penerapan Eko Efisiensi4.1.1.2.1. Sosialisasi Eko Efisiensi

Penyelenggarakan Sosilaisi Eko Efisiensi dilaksanakan sebanyak 5 (lima) kali dengan jadwalpelaksanaan sebagai berikut :

No. Hari Tanggal /Waktu Tempat Peserta1 Rabu, 24 Juli 2013

08.00 – 13.00 WIBHotel Grage,SosrowijayanYogyakarta

30 orang Terdiri dari Unsur :- Aparatur Kecamatan Kabupaten Bantul- Kader Lingkungan Kabupaten Bantul- Tokoh Masyarakat Bantul

2 Kamis, 25 Juli 201308.00 – 13.00 WIB

Hotel Grage,SosrowijayanYogyakarta

30 orang Terdiri dari Unsur :- Aparatur Kecamatan Kota Yogyakarta- Kader Lingkungan Kota Yogyakarta- Tokoh Masyarakat Kota Yogyakarta

3 Senin, 29 Juli 201308.00 – 13.00 WIB

Hotel GrageSosrowijayanYogyakarta

30 orang Terdiri dari Unsur :- Aparatur Kecamatan Kab. Sleman- Kader Lingkungan Kab. Sleman- Tokoh Masyarakat Kab. Sleman

4 Selasa, 30 Juli 201308.00 – 13.00 WIB

Hotel GrageSosrowijayanYogyakarta

30 orang Terdiri dari Unsur :- Aparatur Kecamatan Kab. Gunungkidul- Kader Lingkungan Kab. Gunungkidul- Tokoh Masyarakat Kab. Gunungkidul

5 Rabu, 31 Juli 201308.00 – 13.00 WIB

Hotel GarageSosrowijayanYogyakarta

30 orang Terdiri dari Unsur :- Aparatur Kecamatan Kab. Kulon Progo- Kader Lingkungan Kab. Kulon Progo- Tokoh Masyarakat Kab. Kulon Progo

Materi Paparan dan Narasumber :1. Pengemasan Makanan Jamuan Pada Pertemuan/Rapat Yang Ramah Lingkungan

Drs.Joko Susilo, M.Kes (Poltekes Yogyakarta)2. Eko Efisiensi Dan Manajemen Limbah Cair

Drs. Bambang Praswanto, M.Sc. (Sekretaris Forum Eko Efisiensi DIY)3. Eko Efisiensi Penggunaan Stasionery Perkantoran

Drs. Setiawan Rineksa, MM., (BLH DIY)4. Tip Ekoefisiensi Dalam Pengelolaan Air Perkantoran

Drs. Sudjoko, M.Si (Puslit PKLH – UNY)

Page 32: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 29

Kesimpulan :1. Dengan menerapakan prinsip-prinsip eko efisiensi baik di rumah tangga,

perkantoran, maupun kegiatan usaha akan diperoleh 3 keuntungan sekaligus, yaitupeningkatan kualitas lingkungan, Penghematan sumber daya yang diperlukan dankeutungan secara ekonomi

2. Untuk menerapkan prinsip-prinsip eko efisiensi tidak harus dimulai investasidengan modal besar serta menggunakan peralatan canggih dan mahal harganya,tetapi lebih pada perubahan pola pikir (mind set) dan dimulai dengan tindakanyang sederhana.

3. Eko efisiensi menekankan pada perubahan pola pikir bahwa limbah/sampah bukanmerupakan sesuatu yang harus dibuang karena tidak mempunyai nilai namunmerupakan sesuatu yang masih dapat bermanfaat atau sering disebut sebagaikeluaran bukan produk (non output product)

4.1.1.2.2. Bimtek Penerapan Eko EfisiensiPenyelenggarakan Bimtek Penerapan Eko Efisiensi IPLC dilaksanakan pada :

Hari : SeninTanggal : 23 September 2013Pukul : 08.00 – 13.00 wibTempat : Hotel Arjuna, Jl. Pangeran Mangkubumi YogyakartaPeserta : 30 orang (Kelompok Masyarakat Pengelola IPLC Komunal di DIY,

Aparatur Pemrintah Kabupaten/kota dan BLH DIY)

Materi Bimtek dan Narasumber :1. Penerapan Eko Efisiensi Bagi Rumah Tangga – Drs. Bambang Praswanto, M.Sc –

Sekretaris Forum Eko Efisiensi DIY2. Profil Pengelolaan IPLC Rumah Tangga Komunal Perum Minomartani Kabupaten

Sleman – Drs Istiaji – Ketua Pokmas Mina Sembada3. Teknis pemanfaatan dan pemeliharaan IPLC Rumah Tangga Komunal – Suryantoro

LPTP Yogyakarta4. Strategi Pengembangan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan IPLC komunal

Rumah Tangga – Mahmud Abdussalam, ST – Lembaga C-BeTech L

4.1.1.2.3. Pendampingan Penerapan Eko Efisiensi IPLC Rumah Tangga KomunalDalam pelaksanaan sub kegiatan ini disamping telah dilaksanakan PendampinganPenerapan Eko Efisiensi IPLC Rumah Tangga Komunal juga dilaksanakan FGD hasilPendampingan Monev Penerapan Eko Efisiensi IPLC komunal rumah Tangga. Adapun IPLCRumah Tangga Komunal yang menjadi sasaran pendampingan adalah sebagai berikut :

1. IPAL Komunal Rumah Tangga Kauman Baru, Pleret, Bantul2. IPLC Rumah Tangga Komunal Perum Minomartani, Kabupaten Sleman3. IPLC Black Water Rumah Tangga Komunal Cokrodiningratan Yogyakarta

Page 33: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 30

Adapun penyelenggaran FGD Hasil Pendampingan Monev Penerapan Eko Efisiensi untukIPLC Rumah tangga Komunal dilaksanakan pada :

Hari : KamisTanggal : 21 November 2013Pukul : 08.00 – 13.00 wibTempat : Ruang Rapat lantai III, Kantor BLH DIY

Jl. Tentara Rakyat Mataram Yogyakarta No. 53 YogyakartaPeserta : 30 orang (Kelompok Masyarakat Pengelola IPLC Komunal di DIY,

Aparat, Kader lingkungan Hidup DIY)

Narasumber :1. Maulana .S. Kom (Pengurus IPAL Komunal Rumah Tangga Kauman Baru) Judul

paparan : Profil IPALProfil Komunal Rumah Tangga Kauman Baru, Pleret, Bantul2. Drs Istiaji – Ketua Pokmas Mina Sembada. Judul paparan : Profil Pengelolaan IPLC

Rumah Tangga Komunal Perum Minomartani Kabupaten Sleman3. Muslimin -Pengelolan IPAL Rumah Tangga Cokrodiningratan Yogyakarta Judul

paparan : Profil Pengelolaan IPLC Black Water Rumah Tangga KomunalCokrodiningratan Yogyakarta

4. Maladi SH, MM – Sekretaris BLH DIY Judul paparan : “Pembangunan IPLC komunalRumah Tangga” Contoh Konkrit Penerapan Eko Efisiensi

4.1.1.2.4. Pembuatan Tas Belanja Ramah LingkunganTelah dibuat percontohan tas belanja ramah lingkungan sebanyak 225 buah yang digunakansebagai percontohan sederhana dalam penerapan eko efisiensi sehari-hari untukmengurangi sampah plastik. Tas tersebut dapat digunakan untuk berbelanja dan dapatdigunakan berulang kali serta untuk membiasakan membawa tas belanja sendiri dari rumah.

Tas telah disitribusikan kepada unsur –unsur sebagai berikut :1. Ibu rumah tangga2. Kelompok PKK kabupaten/Kota di DIY3. Aparatur pemerintah4. Guru-guru sekolah5. Tokoh masyarakat peduli lingkungan6. Pegawai dan karyawan

4.1.1.3. Penyusunan SPM Bidang LH4.1.1.3.1. Bimtek Penyusunan Pelaksanaan SPM Bidang Lingkunan Hidup

Penyelenggarakan bimbingan teknis pelaksanaan SPM Bidang Lingkungan Hidupdilaksanakan pada:

Hari : RabuTanggal : 20 Maret 2013Pukul : 08.00 WIB - selesaiTempat : Hotel Arjuna, Jl. Mangkubumi 44, YogyakartaPeserta : 30 orang (Instansi Terkait di DIY dan Kabupaten/Kota)

Page 34: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 31

Narasumber :1. Ir. Joko Wuryantoro, M.Si (kepala BLHDIY) – Penerapan Standar Pelayanan

Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta Tahaun2009 – 2012

2. Dra. Eviphana K, MM (Kepala KLH Kab. Sleman) – Penerapan Standar PelayananMinimal (Spm) Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman Tahun 2009 – 2012

3. Maladi, SH, MM (Sekretaris BLH DIY) - Kewajiban Pelaporan Pelaksanaan SPMBidang LH Kabupaten/Kota

4. Drs. Setiawan Rineksa, MM. (Kasubag Program Data dan TI BLH DIY) – SistematikaLaporan Dan Lampiran Teknis SPM Bidang Lingkungan Hidup

Kesimpulan :1. Laporan penerapan SPM bidang Lingkungan Hidup merupakan laporan yang wajib

dibuat oleh kabupaten/kota maupun provinsi yang akan digunakan oleh pemerintahpusat dalam rangka menilai perkembangan kinerja kepala daerah dalampengelolaan lingkungan hidup

2. Jenis-jenis pelayanan SPM bidang lingkungan hidup yang telah ditetapkan dan telahdibuat target capaiannya (2009 – 2013) pada dasarnya merupakan kewajiban yangharus dicapai dengan menggunakan dana APBD.

3. Penyusunan sistematika laporan dan kelengkapan lampiran teknis menyesuaikandengan petunjuk teknis yang tertuang dalam Permen LH No 20 Tahan 2008

4.1.1.3.2. Pembinaan Pelaksanaan SPM Bidang LL Kabupaten/KotaPembinaan Pelaksanaan SPM Bidang LH Kabupaten/kota, dilaksanakan di 5 Kabupaten/kotadengan jadwal sabagai berikut:

No Kegiatan Waktu Tempat1 Pembinaan Pelaksanaan SPM

Bid LH Kab KulonprogoRabu, 2 Oktober 2013 Ruang Rapat KLH Kab

Kulonprogo2 Pembinaan Pelaksanaan SPM

Bid LH Kab SlemanKamis, 3 Oktober 2013 Ruang Rapat KLH Kab

Sleman3 Pembinaan Pelaksanaan SPM

Bid LH Kota YogyakartaKamis, 10 Oktober 2013 Ruang Rapat BLH Kota

Yogyakarta4 Pembinaan Pelaksanaan SPM

Bid LH Kab BantulRabu, 16 Oktober 2013 Ruang Rapat KLH Kab

Bantul5 Pembinaan Pelaksanaan SPM

Bid LH Kab GunungkidulSenin, 21 Oktober 2013 Ruang Rapat Kapedal

Kab Gunungkidul

Kesimpulan :1. Penyusunan laporan SPM Bidang lingkungan hidup untuk tahun 2013 adalah

periode terakhir pelaksanaan SPM bidang lingkungan hidup untuk periode2009-2013,sehingga diharapkan Tingkat capaian untuk masing-masing jenispelayanandapatmencapai 100%.

Page 35: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 32

2. Sistematika pelaporan belum ada perubahan, namun untuk saran-saran perbaikanyang telah diberikan oleh Kementerian Lingkunan HIdup agar diperhatikan dandijadikan perbaikan penyusunan lapoaran SPM bidang LH tahun 2013.

3. Lampiran teknis untuk 4 jenis pelayann SPM bidang Lingkungan HidupKabupaten/Kota hendaknya dilengkapi sesuai dengan petunjuk teknis yang tertuangdalam Permen LH No. 20 Tahun 2008.

4. Penyusunan laporan hendaknya tetap mengunakan database yang telah dibuatpada tahun 2009.

4.1.1.3.3. FGD PENYUSUNAN LAPORAN SPM BIDANG LH DIYPenyelenggarakan FGD Penyusunan Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup dilaksanakanpada :

Hari : SelasaTanggal : 19 Maret 2013Pukul : 08.00 WIB – 13.00Tempat : Kantor BLH DIY, Lantai III

Jln. Tentara Rakyat Mataram No. 53 YogyakartaPeserta : 30 orang (Instansi Terkait di DIY/ Kabupaten/Kota dan BLH DIY)

Narasumber :1. Ir. Joko Wuryantoro, M.Si. (Kepala BLH DIY) - Kebijakan, Program dan Pendanaan

SPM Bidang LH DIY2. Drs. Agus Setyanto, M.Si (Kabid Dalcem BLH DIY) - Laporan Pelaksanaan SPM Bidang

Lingkungan Hidup Jenis Pelayananan Informasi Status Mutu air dan Status UdaraAmbien Tahun 2012

3. Ag. Ruruh Haryata, SH, ST., M.Kes (Kasubid Penaatan Hukum Lingkungan BLH DIY) -Laporan Pelaksanaan SPM Bidang Lingkungan Hidup : Pelayanan Tindak LanjutPengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau PerusakanLingkungan Tahun 2012

4. Drs. Setiawan Rineksa, MM (Kasubag Prog, Data dan TI BLH DIY) – Lampiran TeknisLaporan SPM Bidang LH Tahun 2013

Kesimpulan :1. Jenis Pelayananan Informasi Status Mutu air pada Tahun 2012 untuk DIY dapat

terpenuhi 100 persen dari target yang ditetapkan 80 persen2. Jenis Pelayananan Informasi Status Mutu air dan Status Udara Ambien Tahun

2012 dapat terpenuhi 90 persen dari target yang ditetapkan 80 persen3. Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan

Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan Tahun 2012 dapat terpenuhi 100persen dari target yang ditetapkan 80 persen

4. Pada pertengahan bulan April Laporan SPM DIY tahun 2014 diupaykan dapatterkirim ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungn Hidup

Page 36: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 33

4.1.1.4 Penigkatan Edukasi Dan Komunikasi Masyarakat Di Bidang Lingkungan4.1.1.4.1. Pentas kesenian kearifan lokal:

Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis , tanggal 25 Juli 2013, pukul 08.00 sampai selesaibertempat di Embung Tambak Boyo, Depok, Sleman, dengan menampilkan 4 jenis keseniansebagai berikut :

- Jathilan dari Cangkringan- C-plus band dari Wates- Pertunjukan angklung dari SMP Immaculata- Pertunjukan tunggal dari SD Muhammdiyah 3 Wirobrajan Yogyakarta

1.1.Jathilansebuah tarian drama yang menceritakan tentang pertempuran dua kelompok prajurit

berkuda dan bersenjatakan pedang. Tarian ini biasanya mengangkat cerita-cerita babadtanah Jawa seperti era kerajaan Majapahit, Mataram, dan lain-lainnya Dalampenampilanya sang penari menggunakan sebuah kuda tiruan yang biasanya terbuat darianyaman bambu dan disebut Kuda Kepang. Bak seorang kesatria yang gagah berani,para penari beraksi sambil menunggangi kuda tiruan tersebut dengan diiringi gamelanjawa.Untuk lebih menghidupkan suasana ditampilkan juga beberapa tokoh lain yangdiperankan oleh penari-penari bertopeng . Tokoh-tokoh bertopeng ini merupakangambaran tokoh pengganggu seperti Buto, Rasekso (raksasa), Genderuwo, Barongan,dan tokoh penghibur/ pamomong yaitu Penthuldan Tembem.Pertunjukan dimulai dengan alunan gamelan yang mainkan para penabuh (wiyogo).Kemudian keluarlah para prajurit yang dipimpin senopati nya masing-masing. Adeganselanjuntnya adalah tarian yang menggambarkan persiapan yang dilakukan sebelumperang kemudian dilanjutkan dengan adegan peperangan. Saat peperangan akan dimulai,keluarlah Buto, Rasekso, dan Barongan yang dimaksudkan sebagai gambaran makhlukpengganggu.Seiring berjalanya waktu, kini seni tari Jathilan di variasikan dalam berbagaiversi baik segi musikalnya maupun segi tarianya. Ada yang mengkolaborasikan dengangerakan tari modern dan ada juga yang mengemas musiknya dengan musik-musikmasakini seperti dangdut, campursari dan sebagainya.

1.2. Koes PlusanBertempat di panggung peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Tingkat DaerahIstimewa Yogyakarta yang bertempat di Embung Tambak Boyo, Sleman itu makinterasa hangat dan bersahabat dengan kehadiran band pelestari tembang Koes Plus C-Plus dari Wates Kulonprogo. Tembang-tembang milik Koes Plus dan Koes Bersaudaradilantunkan C-plus Band banyak melantunkan lagu-lagu bertema lingkungan disampinglagu-lagu favorit lainnya seperti, Angin Laut, Pagi yang Indah, Bunga di Tepi Jalan,Nusantara, Kembali, Laguku Sendiri, Kolam Susu, Diana, Amelinda, Aku dan Dirimu danpuluhan tembang yang sanggup mempersatukan para hadirin ikut bernyanyi denganpelan-pelan.Bahkan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta ikutmenyumbangkan beberapa Koesplus.

Page 37: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 34

1.3. Kesenian AngklungAngklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional

berkembang dalam masyarakat berbahasa Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musikini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan olehbenturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalamsusunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ,dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi.Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non bendawiManusia dari UNESCO sejak November 2010. SMP Immaculata Yogyakarta adalah salahsatu kelompok yang melestarikan alat kesenian tradisonal tersebut sehingga layakuntuk ditampilkan pada publik.

1.4. Pertunjukan TunggalNyanyi tunggal dengan membawakan lagu-lagu bertema lingkungan oleh murid SDMuhammadiyah 3 Wirobrajan Yogyakarta. SD ini adalah salah satu sekolah adiwiyata diDaerah Istimewa Yogyakarta yang dapat dijadikan contoh bagi SD-SD yang lainnya.

4.1.1.4.2. Siaran televisi bertema lingkungan hidupDalam rangka peningkatan edukasi masyarakat tentang lingkungan hidup, BLH DIYmenyelenggarakan kegiatan dialog interaktif yang bekerja sama dengan Jogja TV, dengantema “Pembangunan Telaga Desa dan Wana Desa pada Lahan Tanah Kas Desa di DIY dalamUpaya Perbaikan Kualitas Lingkungan”, dalam program acara Bincang Hari Ini.

Adapun kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada:Hari : SeninTanggal : 30 September 2013Pukul : 16.00 – 17.00 wib disiarkan langsungTempat : Jogja TV, Jl. Wonosari KM 9, Sendang Tirto – Berbah, Sleman,

Yogyakarta

Narasumber dalam acara tersebut adalah :1. Biro Tata Pemerintahan Setda DIY dengan tema "Pemanfaatan Tanah Kas Desa di

DIY untuk Pembangunan Telaga Desa dan Wana Desa.2. Kasubid Pengendalian Kerusakan Lingkungan BLH DIY, Ir. Endro Waluyo, M.Si.,

(Kebijakan Pembangunan Telaga Desa dan Wana Desa dalam KerangkaKeistimewaan DIY)

Page 38: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 35

4.1.1.4.3. Siaran radio bertema lingkungan hidup (iklan layanan)Bekerjasama dengan PT. Radio Yasika. Disiarkan selama bulan Juni 2013 dengan 2 kalitayangan per hari @ 30 detik.

DATA UMUM ( GENERAL DATA )Nama Station/ Call Station : YASIKA FMPosisi / Positioning : Radionya Jogja A Cool StationBadan Penyelenggara / Company : PT. Yasika AK2 RadioCall Sign : PM 4 BMI / 1209Alamat / Address : IT Mall Jogyatronik Jl.Brigjend.Katamso

no.75 - 77 Lt. Lower Ground no.34 YogyakartaTelephone : Commers : 0274 – 370275

DJ : 0274 – 372025Fax : 0274 – 372418

Penanggung Jawab : Haris KurniawanSales Executive : Ida FaridaYahoo Messenger Chat : radionetcpp1.1.1.1.1 DATA TEHNIK ( TECHNIQUE DATA )Frekwensi : 95.4 FMDaya Pancar / Output Power : Maksimum yang diijinkan pemerintahSistim Antena/ Antenna System : Vertikal, 60 meterRadius Pancaran / Coverage Area : 40 km efektif, meliputi :

Yogyakarta, Bantul, Wonosari, Medari, Sleman,Muntilan, Klaten, Wates, Imogiri, Parangtritis,

Godean, Prambanan, KotagedeTX & Audio Equipment : Computerize , Digitally , Import Build Up.

BE , Harris , DB , RVR , OrbanRolland , Yamaha , Tascam, etc

DATA SIARAN ( FORMAT )Format Musik / Music Format : TEENS / MORKomposisi Lagu/Music Composition : Pop Indonesia / Pop Lokal : 60 %

Pop Barat / Pop Western : 40 %Jam Siaran / On-Off Air : 05.00 – 01.00 ( 20 jam nonstop )1.1.1.1.2 TARGET PENDENGAR ( TARGET AUDIENCE )1.1.1.2 Umum, serupa dengan radio GenFM + Sonora , JakartaUsia / Age : 10 tahun – 18 tahun : 30 %

19 tahun – 24 tahun : 35 %25 tahun – 39 tahun : 25 %40 tahun – up : 10 %

2 Status Ekonomi Sosial / SES : A : 20 %B : 40 %C : 30 %D : 10 %

Gender : Wanita / Female : 55 %Pria / Male : 45 %

Page 39: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 36

Profesi : White Collar : 30 %House Wife : 30 %Student : 40 %

Total Pendengar / Total Listeners : 400.000 orang

4.1.1.5. Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan4.1.1.5.1. Rapat Koordinasi Validasi Data Lingkungan Hidup

Dilaksanakan pada :Hari : KamisTanggal : 31 Oktober 2013Tempat : Hotel BrongtoPeserta : 40 Orang

Narasumber :No Judul Paparan Narasumber1 Potensi Sumber Pencemar LH dari Sektor

Pertanian/Peternakan DI DIYDinas Pertanian DIY

2 Kualitas Air Sungai di DIY Tahun BLH DIY3 Profil dan Status Flora dan Fauna di DIY BKSDA DIY4 Potensi sumber pencemar LH dari sektor

pariwisata DIYDinas Pariwisata DIY

Daftar Peserta terdiri unsur:- Instansi sektor di lingkungan Pemda DIY Kabupaten/Kota

4.1.1.5.2. Data yang dipublikasikan secara online :1. Sumber Pencemar2. Data hasil uji emisi kendaraan bermotor3. Data udara ambien4. Data kualitas air laut5. Data kualitas air sumur6. Data kualitas air sungai7. Data kualitas limbah cair8. Data kuaitas limbah padat

Data tersebut dapat di unduh pada website www.blh.jogjaprov.go.id

4.1.1.6. PENGUATAN JEJARING INFORMASI PUSAT DAN DAERAH4.1.1.6.1. Pelaksanaan Forum Komunikasi Data dan Informasi

1) Waktu Penyelenggaraan :

Hari : RabuTanggal : 6 November 2013Pukul : 08.30 WIB - selesaiTempat : Hotel Grage, Jl. Sosrowijayan 242 YogyakartaAcara : Forum Komunikasi Data dan Informasi Lingkungan

Page 40: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 37

2) Peserta :Peserta Workshop sebanyak 40 orang yang terdiri dari unsur :

1. Aparatur Pemerintah Daerah DIY2. Aparatur Pemerintah Kabupaten Kota3. Aparatur Pemerintah Kecamatan4. Kader Lingkungan DIY5. Aparatur Badan Lingkungan Hidup DIY

3) Materi dan NarasumberDalam acara workshop tersebut ada 4 narasumber dengan materi paparan sebagaiberikut:

1. Sistem Informasi Lingkungan “Menuju Broadband Lingkungan” oleh PPE Jawa2. Sistem Informasi Berbasis GIS oleh AT Soft Developer Sistem Informasi3. Sistem Informasi Sumber Daya Air “SISDA” oleh BBWS Serayu Opak DIY4. Kebijakan Pengembangan Sistem Informasi Lingkungan Hidup oleh Sekretaris BLH

DIY

4) KesimpulanUntuk mendukung Pengembangan sistem Informasi lingkungan diperlukan suatu sisteminformasi manajemen data lingkungan hidup yang handal baik dari aspek perangkat lunakmaupun perangkat keras. Dari aspek perangkat lunak Instansi Pemerintah pengelolaLingkungan Hidup dapat mengadopsi software berbasis Open Source. Tahap selanjutnyaadalah mengembangkan Sistem Informasi tersebut agar mendukung proses pengambilankeputusan atau decision support, artinya data yang diperoleh dari hasil pemantauankualitas lingkungan harus dapat diproses oleh sistem untuk menghasilkan sebuah analisisyang mampu mendukung keputusan. Sebagai contoh adalah penggunaan sistem informasiGIS dalam memetakan titik pantau pencemaran air dan udara, lokasi ruang terbuka hijau diperkotaan dan informasi taman kehati di DIY, dengan memanfaatkan data kebumian atauspasial yang didukung oleh atribut data angka terkait kondisi lingkungan, dapat secaracepat diketahui informasi lingkungan lengkap dengan lokasi. Pemanfaatan Sistem Informasiseringkali terkendala oleh sumber daya manusia dan birokrasi. Keengganan untuk belajarpara pegawai dan kurangnya dukungan pimpinan seringkali menyebabkan terbengkalainyasistem informasi menjadi tidak dapat berfungsi dengan baik. Badan Lingkungan Hidup DIYtelah membangun sistem informasi lingkungan berbasis web untuk menyimpan data-datalingkungan hasil pemantauan parameter kualitas lingkungan di daerah Daerah IstimewaYogyakarta. Selain data parameter lingkungan dalam sistem Informasi tersebut jugadisimpan semua laporan, film, foto dan dokumen digital dari hasil kegiatan di BadanLingkungan Hidup Prov DIY untuk dapat diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Page 41: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 38

4.1.1.6.2. Survey Kepuasan Tentang Pelayanan Lingkungan HidupKegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan pihak ketiga

Nama Rekanan : CV. Madani Callysta SaibuyunAlamat : Jl. Retnodumilah, Gg Perum Pengadilan Negeri No.10

Rejowinangun YogyakartaDirektur : Adi Trisusanto, STNo. SPMK : 027/6085 tanggal 30 September 2013Jumlah Responden : 150 orangWaktu Penyelesaian : 60 hari kalenderHasil Pekerjaan : Laporan Survey Kepuasan Pelanggan Terhadap

Pelayanan Lingkungan Hidup

4.1.1.7. Penyusunan dan Penerbitan Buletin KalpataruTelah dilaksanakan penyusunan dan penerbitan bulletin kalpataru sebanyak 2 edisi masing-masing edisi dicetak sebanyak 550 (lima ratus lima puluh) eksemplar. Edisi Pertama terbitbulan Juli 2013 dan edisi Kedua terbit bulan Desember 2013. Buletin tersebut telahdistribusikan kepada berbagai pihak seperi :

1. Instansi Pemerintah Di Lingkungan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta2. Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota Di DIY3. Dunia Pendidikan Di DIY (Sekolah Dasar , Sekolah Menengah Pertama , SLTA)4. Pusat Studi Lingkungan Perguruan Tinggi5. Para Kader Lingkungan6. Kantor Kecamatan Di 5 Kab/Kota7. Kleompok Peduli Lingkungan8. Para Penulis Artikel Buletin

4.1.1.8.Penyusunan Hari Penting Terkait Lingkungan Hidup4.1.1.8.1. Bimtek Penyusunan Buku SLHD

Penyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan Buku Laporan SLHD 2013, pada:Hari : RabuTanggal : 30 September 2013Pukul : 08.00 – 13.00 wibTempat : Hotel Grage, Jl. Sosrowijayan 242 YogyakartaPeserta : 30 orang (Anggota Tim SLHD Tahun 2013 DIY dan Koordinator Tim

SLHD Kabupaten/kota)

Narasumber :1. Kepala KLH Sleman - Kendala dan Tantangan Penyusunan Laporan SLHD)2. Maladi, SH (Sekretaris, BLH DIY) – Pedoman Penyusunan SLHD Tahun 20133. Ir. Suparna, M.Si. (BPS DIY) - Sinkronisasi Data Kependudukan DIY dengan Kab/

Kota Sesuai Format SLHD)4. Drs. Setiawan Rineksa, MM. (BLH DIY)- Teknis Penyusunan laporan SLHD 2013

Page 42: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 39

Kesimpulan :1. Dalam Penyusunan Laporan SLHD Tahun 2013 baik untuk DIY maupun

Kabupaten/Kota disarankan menggunakan Pedoman yang terbaru Tahun 2013,meskipun masih diperbolehkan untuk menggunakan pedoman yang lama. Hal inidisebabkan karena untuk pedoman terbaru data yang diperlukan lebihfokus danlebih substntif

2. Dalam penyusunan laporan SLHD baik buku laporan maupun buku data perludisesuiakan dengan pedoman yang telah dikeluarkan oleh KementrianLingkungan Hidup, karena dalam penilaian hasil laporan SLHD akan mendasarkanpda kesesuaian dengan petunjuk/pedoman.

3. Keterlibatan instansi lain sebagai sumber data perlu dilibatkan karenaketersedian data yang dapat dipenuhi oleh institusi lingkungan hidup baik yangada di Kabupaten/Kota maupun DIY hanya sekitar 30 persen

4.1.1.8.2. PEMBINAAN PENYUSUNAN LAPORAN SLHD KAB/KOTAPembinaan Penyusunan Laporan SLHD kab/kota dilaksanakan di Kabupaten/kota denganmenghadirkan Koordinator tim dan anggota tim SLHD Kabupaten/Kota. Adapaun Waktupelaksanaannya adalah sabagai berikut:

No Kegiatan Waktu Tempat Peserta1 Pembinaan Penyusunan

Laporan SLHD KabKulonprogo

20 Agustus2013

Ruang Rapat KLH KabKulonprogo

Tim SLHD 2013 KabKulonprogo

2 Pembinaan PenyusunanLaporan SLHD KabGunungkidul

21 Agustus2013

Ruang Rapat Kapedal KabGunungkidul

Tim SLHD 2013 KabGunungkidul

3 Pembinaan PenyusunanLaporan SLHD Kab Bantul

22 Agustus2013

Ruang Rapat BLH KabBantul

Kab Kulonprogo KabBantul

4 Pembinaan PenyusunanLaporan SLHD Kab Sleman

23 Agustus2013

Ruang rapat KLH KabSleman

Tim SLHD 2013 KabSleman

5 Pembinaan PenyusunanLaporan SLHD KotaYogyakarta

26 Agustus2013

Ruang Rapat BLH KotaYogyakarta

Kab KulonprogoKota Yogyakarta

Kesimpulan:1. Tim SLHD 2013 Kabupaten/Kota masih perlu diberikan pemahaman/penjelasan

terkait dengan tabel-tabel SLHD serta metode menarasikan tabel-tebel data.2. Perlu adanya penyeragaman untuk penulisan data angka dibelakang koma

sampai dengan 2 digit atau lebih tergantung dari jenis datanya.3. Tahun data diupayakan yang terbaru yaitu tahun 2013 dan untuk data paling

lama adalah tahun 2011

Page 43: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 40

4.1.1.8.3. FGD PENYUSUNAN LAPORAN SLHD 2013 DIYFGD Penyusunan laporan SLHD 2013 DIY diselenggarakan pada:

Hari : JumatTanggal : 22 November 2013Pukul : 08.00 – 11.30 WIBTempat : BLH DIY Lt. III, Jl. Tentara Rakyat Mataram 53,YogyakartaPeserta : 30 orang tim penyusun SLHD 2013

Narasumber :1. Ir. Joko Wuryantoro, M.Si – Kebijakan Pengembangan Data dan Informasi

Lingkungan Hidup2. Maladi, SH., MM. (Sekrtaris BLH DIY) – Permasalahan Pengisian Tabel Data SLHD

DIY tahun 20133. Drs. Setiwan Rineksa, MM (Kasubag Prog Data dan TI BLH DIY) – Kaidah Penulisan

Narasi Buku Laporan SLHD 20134. Dra. R. Sutrawati Suprada Rini – (Staf Subag Prog BLH DIY) – Pengumpulan data

dan Narasi SLHD DIY

Kesimpulan:1. Untuk pelengkapan data dari sumber data baik yang berasal dari institusi di DIY

maupaun Kabupaten/Kota yang belum final masih ditunggu sampai denganpertengahan bulan Desember 2013 untuk penyempurnaannya.

2. Narasi tabel a seditidaknya memuat hal-hal seperti membandingkan dengan datatahun H-1, membndingkan antar lokasi, menganalisis secara statistik untuk nilaiangka terendah, tertinggi dan rata-ratanya.

3. Data-data yang tidak ada di SKPD sumber data dan perlu menghubungi pihak lainseperti SKPD kabupaten-kota terkiat merupakan tugas anggota tim yang telahditunjuk sesuai dengan pembagian tugasnya.

Foto yang akan dituangkan dalam Buku Laporan SLHD DIY 2013 perlu diberikanketerangan penjelas agar memudahkan bagi editor dalam menyusun laporan sertamemudahkan pembaca dalam memahami foto yang dilampirkan

4.1.1.9. Penyampaian Informasi Lingkungan4.1.1.9.1. Publikasi LH melalui Videotron

Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap :1. Pembuatan materi videotron 3 Judul bekerja sama dengan pihak ketiga :

Nama Rekanan : CV. Freelance Design ProfesionalAlamat : Muja-muju UH II No.1083 RT 32 RW 10Direktur : Agus Hertanto WidiantoroTelp : 0274 6505669No. SPMK : 027/ 1741 tanggal 21 Maret 2013

Hasil Pekerjaan : Iklan layanan masyarakat durasi 1 Menit (3 judul)(Iklan Pencemaran air, Pencemaran udara dan PenegakanHukum)

Page 44: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 41

2. Penayangan iklan layanan Masyarakat di VideotronLokasi : Videotron Malioboro YogyakartaDurasi : 120 detik / 750 kaliLama Tayang : Juni – Desember 2013Pihak Penayang : Bagian Humas Pemerintah Kota Yogyakarta

4.1.1.9.2. Pembuatan Sistem Informasi Lingkungan Berbasis GISKegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan pihak ketiga :

Nama Rekanan : CV. Assalam TeknologiAlamat : Perumahan Citra Mandiri Kalangan RT. 20

Baturetno Banguntapan, Bantul, DIYDirektur : Sofyan Wijaya, STTelp : 0274 6887373No. SPMK : 027/3653 tanggal 12 Juni 2013Hasil Pekerjaan : Sistem Informasi Lingkungan Berbasis GIS

4.1.1.10. Laporan Kegiatan Sub Bagian Umum4.1.1.10.1. Peringatan Hari Penting Terkait Lingkungan Hidup Tahun 20134.1.1.10.1.1. Hari Peduli Sampah

Dilaksanakan pada tanggal 21 Pebruari 2013 di halaman Gedung Taman Budaya Yogyakarta,diawali dengan “ Aksi Peduli Sampah “ kegiatan bersih lingkungan dan pemungutan sampahdimulai dari halaman Benteng Vredeburg sampai ke Taman Budaya Yogyakarta, diikuti parapetugas kebersihan, pedagang, dan unsur dinas instansi terkait.Peringatan Hari Peduli Sampah dilaksanakan dengan susunan acara :

1. Sambutan Panitia disampaikan oleh Kepala BLH DIY;2. Sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta disampaikan oleh Asisten

Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY, dilanjutkan kunjungan ke lokasipameran yang diikuti tamu undangan;

3. Pameran diikuti oleh BLH/KLH se Kab/Kota Se DIY;4. Pelatihan Pengelolaan Sampah secara gratis yang diikuti oleh masyarakat

bekerjasama sengan Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) se Kabupaten/Kotase DIY.

4.1.1.10.1.2. Peringaan Hari Bumi Daerah Istimewa YogyakartaDiselenggarakan bekerjasama dengan Tarupurwa Yogyakarta dan Pondok Pesantren di 5Kabupaten/Kota se DIY dari tanggal 13 April 2013 sampai dengan 17 April 2013 dengankegiatan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Peringaan Hari Bumi di Pondok Pesantren Almubaarok KecamatanTuri Kabupaten Sleman pada tanggal 13 April 2013.Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

- Aksi penanaman pohon dengan tema “Nandur Wiji Sedulur”- Aksi bersih sungai dengan tema ‘Nguripi Kali, Kali Nguripi”- Sarasehan dengan tema “Paseduluran Istimewa Yogyakarta untuk Ekosistem

Indonesia Hijau”

Page 45: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 42

- Jenis pohon yang ditanam antara lain pohon Jati, pohon Gambelina, pohonMangga dan pohon Kepel.

2. Pelaksanaan Peringaan Hari Bumi di Pondok Pesantren Binaul Ummah, KecamatanPleret Kabupaten Bantul pada tanggal 15 April 2013.Kegiatan yang dilaksanakan meliputi :- Aksi penanaman pohon dengan tema “Nandur Wiji Sedulur”- Sarasehan dengan tema “Paseduluran Istimewa Yogyakarta untuk Ekosistem

Indonesia Hijau”- Jenis pohon yang ditanam antara lain pohon Jati, pohon Gambelina, pohon

Mangga dan pohon Kepel.

3. Pelaksanaan Peringaan Hari Bumi di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad,Desa Ledoksari, Kecamatan Siyono, Kabupaten Gunung Kidul, pada tanggal 17April 2013Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah :

- Aksi penanaman pohon dengan tema “Nandur Wiji Sedulur”- Sarasehan dengan tema “Paseduluran Istimewa Yogyakarta untuk Ekosistem

Indonesia Hijau”- Jenis pohon yang ditanam antara lain pohon Jati, pohon Gambelina, pohon

Mangga dan pohon Kepel.

4. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh di Pondok Pesantren Nurul Fadhilah,Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo pada tanggal 16 April 2013Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah :

- Aksi penanaman pohon dengan tema “Nandur Wiji Sedulur”- Sarasehan dengan tema “Paseduluran Istimewa Yogyakarta untuk Ekosistem

Indonesia Hijau”- Jenis pohon yang akan ditanam antara lain pohon Jati, pohon Gambelina, pohon

Mangga dan pohon Kepel.

4.1.1.10.1.3. Peringatan Hari Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013Tema : “Think – Eat – Save”, diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi ” UbahPerilaku dan Pola Konsumsi untuk Selamatan Lingkungan”.Rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia DaerahIstimewaYogyakarta Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH)DIY bekerjasama dengan Pusat Pengelolaan Eko Region Jawa Yogyakarta adalah :

A. Kampanye Lingkungan Hidup, kegiatannya antara lain :1. Kerja bakti di lingkungan Badan Lingkungan Hidup DIY;2. Rencana aksi penanaman pohon di lahan kritis di lereng Merapi Kecamatan

Cangkringan, Sleman;3. Pentas kesenian kearifan local “jathilan”;4. Work shop partisipasi pengelolaan LH;5. Pembagian kaos.

Page 46: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 43

6. Sepeda gembira dan Out bond bekerjasama dengan “Becak Maju” SungaiWinongo, Tegalrejo, Yogyakarta.

B. Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia Daerah Istimewa Yogyakartadilaksanakan tanggal 4 Juli 2013 di Embung Tambakboyo dengan Susunan Acara :

- Pembukaan;- Laporan Penyelenggara oleh Kepala BLH DIY;- Lagu Indonesaia Raya;- Penyerahan Penghargaan Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2013;- Sambutan :

* Menteri Lingkungan Hidup RI disampaikan oleh Kepala Pusat PengelolaanEko Region Jaya Yogyakarta ;

* Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta disampaikan oleh Asisten EkonomiPembangunan Sekda DIY

- Penanaman pohon secara simbolis dilingkungan Embung Tambakboyo;- Penebaran bibit ikan di Embung Tambakboyo;- Pentas Kesenian Tradisional “ Jathilan “ dan “ Koes Plusan”

4.1.1.10.1.4. Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Daerah Istimewa YogyakartaDilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 10 Nopember 2013 di Kantor Kecamatan TuriKabupaten Sleman, dengan tema: “ Lestarikan Puspa dan Satwa, Menuju Bumi Lestari “Tema ini mengajak semua pihak secara bersama baik masyarakat, dunia usaha maupunpemerintah untuk berperan dalam upaya pengelolaan puspa dan satwa khususnyapelestarian puspa dan satwa yang hampir punah. Masyarakat secara nyata berkontribusibesar meningkatkan pelestarian puspa dan satwadengan membuat berbagai gerakanmasyarakat seperti penanaman puspa langka dan pelestarian satwa langka sertapemeliharaannya.Tujuan utama penyelenggaraanHari Cinta Puspa dan Satwa Nasional adalah sebagaiberikut :

Untuk meningkatkan kepedulian perlindungan dan pelestarian puspa dan satwanasional;

Guna menumbuhkan dan mengingatkan akan pentingnya puspa dan satwa dalamkehidupan kita.

Pelaksanaan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional dengan susunan acara : Menyanyikan Lagu Indonesia Raya; Laporan Panitia disampaikan oleh Kepala BLH DIY; Sambutan Gubernur DIY dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY. Penanaman pohon secara simbolis di lingkungan Kantor Kecamatan Turi Kabupaten

Sleman; Pelepasan Satwa (burung) sebanyak 10 pasang; Sarasehan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang diikuti oleh pemerhati

lingkungan, tokoh masyarakat.

Page 47: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 44

Lomba suara alam burung bekerjasama dengan Komunitas Pecinta Pleci Surodadi( Kota Padi ) Yogyakarta;

Pemberian Piala Kejuaraan Lomba suara alam burung sebanyak 8 katagori olehKepala Badan Lingkungan Hidup DIY, Camat Turi dan panitia.

4.2. BIDANG PENGEMBANGAN KAPASITAS4.2.1 Subbidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Lingkungan4.2.1.1 Koordinasi Penilaian Kota Sehat / Adipura Tahun 2013 (P. 16.001)4.2.1.1.1. Evaluasi Kebersihan dan keteduhan Lingkungan (K2LH)

Evaluasi K2LH merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapanpemerintah kabupaten/kota dalam menghadapi Pemantauan I Adipura periode 2013 – 2014.Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan evaluasi di kabupaten/kota pada titikpemantauan Adipura. Namun dengan terbatasnya waktu, evaluasi hanya dilaksanakanterhadap salah satu titik Adipura untuk masing-masing komponen sebagai berikut :

a. Permukiman menengah dan sederhana;b. Jalan arteri dan kolektor;c. Pasar;d. Perkantoran;e. Sekolah;f. Rumah sakit/puskesmas;g. Hutan kota;h. Taman kota;i. TPA;j. Pemilahan sampah; dank. Pengolahan sampah.l. Permukiman pasang surut (bila ada);m. Terminal bus/angkot;n. Perairan terbuka;o. Pelabuhan (bila ada);p. Stasiun kereta api (bila ada); danq. Pantai wisata (bila ada).

Dalam pelaksanaan Evaluasi K2LH, dilakukan pembagian Tim Evaluasi sebagai berikut :a. Kelompok Fisik I

Melaksanakan evaluasi terhadap Perumahan/Pemukiman, Jalan arteri/utama, JalanKolektor/penghubung, Pasar, Pertokoan, Perkantoran.

b. Kelompok Fisik IIMelaksanakan evaluasi terhadap Sekolah, Rumah Sakit/Puskesmas,TamanKota,HutanKota, Terminal Bus/Angkot,Sungai/Danau/Situ dan Saluran Terbuka.

Anggota Tim berjumlah 10 Orang terdiri dari unsur :a. Badan Lingkungan Hidup DIY;b. Lembaga Swadaya Masyarakat

Page 48: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 45

Evaluasi dilaksanakan di lokasi tersebut di atas sesuai dengan penunjukkan kabupaten/kota.Namun demikian, dalam rapat koordinasi Persiapan Evaluasi K2LH, disarankan agar titikyang dievaluasi adalah titik-titik yang nilainya rendah pada Pemantauan II Adipura Periode2012 – 2013. Hal ini dimaksudkan agar dalam Pemantauan I Adipura Periode 2013 – 2014,terhadap titik-titik tersebut telah dilaksanakan perbaikan.

Evaluasi K2LH tahun 2013 dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut :No. Hari/Tanggal Kabupaten/Kota1. Selasa, 1 Oktober 2013 Bantul2. Rabu, 2 Oktober 2013 Kulon Progo3. Kamis, 3 Oktober 2013 Yogyakarta4. Selasa, 8 Oktober 2013 Gunungkidul5. Rabu, 9 Oktober 2013 Sleman

Output dari Evaluasi K2LH adalah berupa rekomendasi terhadap titik-titik yang dievaluasisebagaimana terlampir dalam laporan ini. Rekomendasi tersebut secara langsung telahdisampaikan kepada pemerintah kabupaten/kota yang bersangkutan. Adapun rekomendasitersebut akan disampaikan dan dibahas pada Acara Workshop Hasil Evaluasi K2LH yang akandilaksanakan setelah Evaluasi K2LH.

4.2.1.1.2. Workshop Hasil Evaluasi K2LHSeminar ini dilaksanakan untuk menyampaikan dan mendiskusikan rekomendasi hasilEvaluasi K2LH yang telah dilaksanakan sebelumnya. Selain itu dalam workshop ini akandibahas strategi dan kebijakan terkait dengan pelaksanaan Program Adipura yang akandatang. Kegiatan Evaluasi K2LH dan Workshop hasil evaluasi K2LH merupakan kegiatanyang dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapan pemerintah kabupaten/kota dalammenghadapi Pemantauan I Adipura Periode 2013 – 2014.Seminar ini dilaksanakan pada :

Materi yang disampaikan dalam Workshop Hasil Evaluasi K2LH adalah :a. Kebijakan dan Strategi Pemerintah DIY dalam Mendukung Program Adipura

Oleh : Ir. Joko Wuryantoro, M.Si, Kepala BLH DIYb. Pemaparan Hasil Evaluasi K2LH DIY Tahun 2013 (Fisik I)

Oleh : Ir. Kuncara HP, MMA – BLH DIYc. Pemaparan Hasil Evaluasi K2LH DIY Tahun 2013 (Fisik II)

Oleh : Drs. Jito – BLH DIY

Hari : RabuTanggal : 25 Oktober 2013Tempat : Hotel Gowongan In.

Jl. Gowongan Kidul No. 50, YogyakartaPukul : 08.00 s/d selesai

Page 49: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 46

Peserta adalah instansi yang terkait dengan Pelaksanaan Program Adipura dikabupaten/kota masing-masing sebanyak 6 instansi termasuk instansi lingkungan hidup.Pertanyaan-pertanyaan dan Saran/Masukan :

a. KAPEDAL Kabupaten GunungkidulKota Wonosari sudah mendapat predikat Kota Sehat dan Wahana Tata Nugraha,tetapi Adipura belum dapat, kira-kira yang kurang apanya? Apakah perlu perintahtertulis atau tidak tertulis / lisan dari Bapak Sultan untuk semacam himbauan agardapat meraih Adipura?

b. Dinas Pendidikan Kota YogyakartaBagaimana penjelasan dari Bapak Suyono yang mengatakan sebetulnya ketentuandari Adipura hanya dari Peraturan Menteri?

c. Terminal GiwanganTanggal 3 – 7 Oktober 2011 akan ada penilaian dari Tim Perhubungan untukpenilaian Wahana Tata Nugraha. Hal-hal apa yang harus dipersiapkan?

Jawaban dan Kesimpulan :a. Dalam waktu dekat ada Surat Edaran yang intinya mengingatkan akan persiapan

Adipura, untuk mengawali semangat Adipura di Kabupaten/Kota.BLH Kota Yogyakarta sudah punya jadwal yang pasti dalam persiapan Adipura.

b. Nilai dipaparkan oleh Dewan Adipura yang anggotanya mantan-mantan menteri.c. Yang perlu dipersiapkan dalam Wahana Tata Nugraha : Terminal : sampah, tempat

sampah, drainase, sebaran dan fungsi RTH, tanaman hias, TPS. Sarana Terminal :tempat sampah ruang tunggu, sampah, kebersihan WC dan air bersih.

4.2.1.1.3. Penilaian AdipuraPemantauan Adipura tahun 2013 terdapat beberapa perubahan terkait dengandiberlakukannya Undang-undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.Adipura pada periode ini pemilahan dan pengolahan sampah berdiri sendiri didalamstruktur penilaian untuk masing-masing komponen. Dalam rangka meningkatkan kinerjapernerintah dan masyarakat untuk lebih Intensif dalam memilah dan mengolah sampah,sehingga apa yang menjadi tujuan UU No.18 tahun 2008 mengolah sampah dari sumbernyadapat dicapai. Pasal-pasal dalam Undang-undang tersebut mengamanatkan untukdilaksanakandalam program Adipura sebagai berikut:

Page 50: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 47

1 Pengelolaan Sampah dalam tata RuangPenetapan lokasi TPST dan TPA dalam Tata Ruang

Pasal 9 ayat (1)

2 Pengurangan sampah Penetapan target pengurangan sampah Penetapan rencana fasilitasi kegiatan 3R (jumlah dan

kapasitas) Penetapan rencana pemberian insentif dan

disinsentif dalam pengurangan sampah Volume sampah terolah

Pasal 20 ayat (2)

3 Penanganan sampah Penyediaan fasilitas pemilahan Penyediaan fasilitas pengolahan

Pasal 22 ayat (1)

4 Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Penetapan rencana penutupan TPA open dumping Penutupan TPA open dumping

Pasal 44 ayat (1)Pasal 44 ayat (2)

5 Penyusunan Perda pengelolaan sampah Pasal 47ayat (2)6 Pembakaran sampah Bab X Pasal 29 ayat

(1g)

Pada Tahun 2013 dilaksanakan 2 (dua) kali pemantauan Adipura yang terdiri dari :1. Pemantauan II Adipura Tahun 2012/2013

a. Kota Besar (Yogyakarta), Tanggal 4 - 6April 2011b. Kota Sedang(Sleman), Tanggal 9 April 2011c. Kota Kecil (Wates, Bantul dan Wonosari) Tanggal 11 – 13 April 2011.

2. Pemantauan I Adipura Tahun 2013/2014a. Kota Besar (Yogyakarta), Tanggal 21 – 24 November 2011b. Kota Sedang(Sleman), Tanggal 14 - 15 November 2011c. Kota Kecil (Wates, Bantul dan Wonosari) Tanggal 16 - 18 November 2011

Nilai Mentah Hasil Pemantauan I Adipura 2013 – 2014 Terlampir.Nilai Hasil Pemantauan I Adipura 2013 – 2014 dari Kementerian Negara LingkunganHidupbelum secara resmi diumumkan.Tim Penilai Adipura DIY Tahun 2013 terdiri dari unsur :

1. Pemerintah DIY2. LSM

4.2.1.1.4. Workshop Hasil Pemantauan I (P1) AdipuraWorkshop ini dilaksanakan untuk menyampaikan dan mendiskusikan rekomendasi hasilPenilaian I (P1) tahun 2013 – 2014 yang telah dilaksanakan sebelumnya. Selain itu dalamworkshop ini akan dibahas strategi dan kebijakan terkait dengan pelaksanaan ProgramAdipura yang akan datang. Kegiatan Penilaian I (P1) Adipura dan Workshop hasil Penilaian I(P1) Adipura merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapan

Page 51: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 48

pemerintah kabupaten/kota dalam menghadapi Pemantauan II Adipura Periode 2013 –2014. Workshop ini dilaksanakan pada :

Hari : SelasaTanggal : 20 Desember 2011Tempat : Ruang Mahoni Hotel Gowongan Inn

Jln. Gowongan Kidul No. 52 Yogyakarta.Pukul : 08.00 s/d selesai

Materi yang disampaikan dalam Workshop Hasil Penilaian I (P1) Adipura adalah :a. Kebijakan dan Strategi Pelaksanaan Program Adipura di DIY

Oleh : Ir. Drajad Ruswandono, MTb. Paparan hasil Pemantauan I Adipura 2011-2012 (Kota Sedang dan Kecil)

Oleh : Ir. Kuncara HP, MMAc. Paparan hasil Pemantauan I Adipura 2011-2012 (Kota Besar)

Oleh : Cahyo Widayat, SH.,M.Si

Peserta Workshop adalah instansi yang terkait dengan Pelaksanaan Program Adipura dikabupaten/kota masing-masing termasuk instansi lingkungan hidup.Diskusi :Kesimpulan :

1. Masukan dan usulan ang berhubungan dengan upaya peningkatan kualitaspelaksanaan Program Adipura akan dipertibangkan pada perencanaan kegiatantahun-tahun mendatang

2. Perubahan titik pantau pada periode tahun 2011-2012 memanfaatkan momenperubahan pedoman Adipura, yaitu pengantian 50% titik pantau untukmeningkatkan keterwakilan area pemantauan.

3. Apresiasi bagi kab/kota yang telah berkomitmen mewujudkan kota bersih danteduh

4. BLH DIY akan tetap berupaya obyektif dalam penilaian Adipura5. Komponen yang tidak ada di suatu wilayah perkotaan tidak masuk dalam

perhitungan nilai Adipura, sehingga tidak adanya suatu komponen fisik tidakmengurangi nilai Adipura suatu kota.

6. Pada prinsipnya Ekposs nilai P1 Adipura hanya inisiatif BLH DIY, dan tidak diijinkanoleh Kementerian LH, sehingga penyampaian nilai P1 secara formal tidak bisadilaksanakan.

7. Surat Edaran Gubernur tentang Program Adipura merupakan upaya Pemerintah DIYdalam memotivasi kab/kota untuk mewujudkan kota bersih dan teduh melaluiProgram Adipura, dimana salah satunya dengan pembentukan Tim PembinaAdipura. Mekanisme pembentukan dan pembagian tugas Tim diserahkan padakebijakan masing-masing kab/kota.

Page 52: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 49

4.2.1.1.4. Bimbingan Sosilaisai Pedoman AdipuraBimbingan Teknis ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahamankepadaBLH/KLH/Kapedal Kabupaten/Kota dalam hal penyusunan Daftar Isian Non FisikAdipura sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 01Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor07 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adipura.Bimbingan Teknis inisangat berguna untuk meningkatkan kesiapan pemerintah kabupaten/kota dalammenghadapi Pemantauan II Adipura Periode 2011 – 2012.

4.2.1.3. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KAWASANSUNGAI

4.2.1.3.1 Workshop Pengembangan Kelembagaan Lingkungan Hidup Kawasan SungaiWorkshop ini dilaksanakan sebanyak 5 (lima) kali bertempat di wilayah bantaran sepanjangSungai Winongo di kabupaten Sleman, Kota dan Bantul .Pemilihan lokasi di bantaran SungaiWinongo dikarenakan untuk mendukung kegiatan Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA).Pada tahun 2013 kegiatan Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan Lingkungan HidupKawasan Sungai juga dilaksanakan di Bantaran Sungai Winongo. Hal ini selain untukmendukung Prokasih DIY, dimana sasarannya adalah Sungai Winongo, juga untuk mendukungkegiatan Forum Komunikasi Winongo Asri. Forum Komunikasi Winongo Asri merupakanLembaga Swadaya Masyarakat pengelola Bantaran Sungai Winongo. Pelaksanaan di BantaranSungai Winongo sebanyak 4 (empat) kali.Adapun pelaksanaan Workshop adalah sebagai berikut :

a. Rabu, 30 Agustus 2013 bertempat di RT 38 RW 08 PAKUNCEN WIROBRAJANYOGYAKARTA Peserta sejumlah 30 orang berasal dari wilayah Pakuncen.

Narasumber :1. Ir. Kuncara HP,MMA2. Drs. Jito3. Endang Rohjiyani, SH

Materi : Pengelolaan Sampah Menurut UU No. 18 Tahun 2008 Pengelolaan lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) Penguatan Kelembagaan Forum Komunikasi Winongo Asri (FKWA)

Hasil Diskusi dan Kesimpulan :1. Pengelolaan sungai di lakukan dengan tujuan utamanya yaitu agar sungai

dapat terus terjaga kebersihannya.2. Sungai yang terjaga kebersihannya dapat di gunakan sebagai sumber air

utama bagi warga yang berada di sepanjang aliran sungai tersebut dan jugadapat di gunakan sebagai rumah oleh hewan sungai

Page 53: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 50

3. Cara menjaga kebersihan sungai :a. Bila sungai yang di tanggul baiknya menggunakan tanggul kosong /

bronjongb. Jangan membuang sampah ke sungaic. Jangan membuang limbah ke sungai

4. Pendapat masyarakat : Minta di didik cara membuat kerajinan daur ulangdari bahan anorganik

5. Uji air sumur untuk mengetahui kandungan bakteri E-coli6. Manajemen bank sampah (ingin belajar) ketua RT 38 ingin bantuan IPAL

komunal7. FKWA tgl 8/9, pelatihan pengelolaan sampah RT 09 Ngampilan8. Rencana ke depan, buat jalan pinggir sungai, taman, RTH, Kuliner, industri,

batik, bangun jembatan pakuncen-ngampilan9. Breskap (titik 4) baru akan menguatkan organisasi

b. Senin, 2 September 2013 bertempat di FKWA PANDUWIJAYAN, SINDUREJANWIROBRAJAN YOGYAKARTA Peserta sejumlah 30 orang berasal dari wargaKelurahan Sindurejan Wirobrajan, Yogyakarta.

Narasumber :

1. Ir. Kuncara HP, MMA2. Drs. Jito3. Endang Rohjiyani, SH

Materi : Pengelolaan Sampah Menurut UU No. 18 Tahun 2008 Pengelolaan lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) Penguatan Kelembagaan Forum Komunikasi Winongo Asri

Hasil Diskusi dan Kesimpulan :1. Untuk menjamin kuantitas dan kualitas air sungai, dari segi kuantitasnya

keberadaan air sungai pada musim kemarau maupun musim penghujan tetapdan tidak terlalu mencolok perbedaannya, dari segi kualitasnya air sungaitersebut bebas dari bahan pencemar baik itu dari industri maupun darirumah tangga.

2. Untuk mewujudkan kali bersih perlu di lakukan 2 hal berikut : Kelola sampah : sampah tidak boleh di buang ke sungai Kelola limbah : limbah harus diolah sebelum di buang ke sungai

3. Sampah : 1. Organik : kompos, briket arang4. anorganik : 3R (Re-use, Re-duce, Re-cyle)5. kurangi penggunaan plastik karena plastik yang di bakar maupun yang

terkena panas dapat mengeluarkan dioxin. Steroform tidak bisa hancur.6. Fungsi sempadan sungai : Sebagai pengaman bila terjadi banjir Penyerap bahan pencemar

Page 54: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 51

Sebagai habitat binatang amphibi

c. Selasa, 3 September2013 bertempat di Kricak RW 10Bawah, Kecamatan Ngampilan,Yogyakarta (Eks. Kelurahan Ngampilan).Peserta sejumlah 30 orangberasaldariwilayahTitik I Becak Maju (Bener dan Kricak).

Narasumber :

1. Ir. Kuncara HP, MMA2. Iswanto, SPd, Mkes3. Endang Rohjiyani, SH

Materi : Pengelolaan Sampah Menurut UU No. 18 Tahun 2008 Kondisi Sanitasi di Indonesia Pengelolaan lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) Penguatan Kelembagaan FKWA di Titik 5 Kelompok Pakalan oleh FKWA

Yogyakarta

Hasil Diskusi dan Kesimpulan :1) Perlu adannya pertemuan intensif untuk membahas permasalahan dan

rencana aksi untuk pengelolaan sampah sungai yang difasilitori olehkelurahan maupun lembaga terkait.

2) Karena sampah disinyalir berasal dari kawasan hulu maka untuk mengatasipermasalahan terkait pengelolaan sampah sungai maka sebaiknyadilaksanakan dari hulu.

3) Dalam setiap sosialisasi pengelolaan sampah supaya melibatkan ibu-ibu PKK,agar makin banyak yang sadar dan peduli dengan pengelolaan sampah, sertatidak membuang sampah di sungai.

d. Rabu, 4 September2013 bertempat di Tirtonirmolo, Kec. Kasihan, Bantul.Pesertasejumlah 30 orang berasal dari wilayahKecamatanKasihandan Tirtonirmolo, Bantul.

Narasumber :1. Ir. Kuncara HP, MMA2. Drs. Jito3. Endang Rohjiyani, SH

Materi : Pengelolaan Sampah Menurut UU No. 18 Tahun 2008 Filosofi Pembangunan di DIY Pengelolaan lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) Penguatan Kelembagaan FKWA di Titik 5 Kelompok Pakalan oleh FKWA

Yogyakarta

Page 55: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 52

Hasil Diskusi dan Kesimpulan :1. Sudah ada kelompok peduli kali bersih rebo kliwonDrainasebantuan dari

DPU langsung di buang ke sungai winongo, untuk mewujudkan kali bersih diperlukan kerjasama dari hulu ke hilir.

2. Ada saluran dari samitex yang di buang langsung ke saluran irigasi letaknyadi pojok bank providana.

e. Kamis, 5 September 2013 bertempat di FKWA Mlati Kec. Sleman. Peserta sejumlah30 orang berasal dari wilayah Kecamatan Sleman dan Mlati.

Narasumber :1. Ir. Kuncara HP, MMA2. Drs. Jito3. Endang Rohjiyani, SH

Materi : Pengelolaan Sampah Menurut UU No. 18 Tahun 2008 Filosofi Pembangunan di DIY Pengelolaan lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) Penguatan Kelembagaan FKWA di Titik 5 Kelompok Pakalan oleh FKWA

Yogyakarta

Hasil Diskusi dan Kesimpulan : usul pemerintah agar menutup lahan-lahan cekungan yang akhirnya di

gunakan sebagai tempat sampah. jembatan di tutup agar masyarakat tidak membuang sampah ke kali buat larangan / reklame untuk tidak buang sampah sembarangan

4.2.1.3.2 Lomba Lukis Anak 20131. Lomba Lukis Anak ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2013, yang

bertempat di tepi Sungai RW 02 Serangan Wirobrajan Salah satu upaya untuk memberikesadaran pada masyarakat akan perlunya melestarikan fungsi sungai salah satunyadengan mengenalkan lebih dekat sungai kepada anak- anak, Salah satunya dengankegiatan lomba lukis untuk anak – anak Paud, Taman Kanak – kanak dan sekolah Dasar.

2. Kegiatan ini bekerjasama denga Forum Komunikasi Winongo Asri, khususnya kelompokWiranata. Lokasi kegiatan ada di kelompok Wiranata tepatnya di sebelah selatanjembatan Serangan Wirobrajan.

3. Target peserta berjumlah 300 orang, untuk kategori lomba mewarnai tk Paud dan TamanKanak – kanak. Lomba lukis tingkat Sekolah dasar Kelas 1 – 3 dan kelas 4 – 6.

4. Dalam pelaksanaan lomba nanti juga akan dibuka Stand untuk pengelolaan sampah,orang tua yang mengantar putra putrinya mengikuti lomba dapat menambahpengetahuannya dalam hal pengelolaan sampah dan membuat kreasi dari limbah kertasdan plastik. Untuk stand pengelolaan sampah bekerja sama dengan Jari polah.

Page 56: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 53

Lomba Lukis Anak ini dilaksanakan pada :Hari : MingguTanggal : 31 Maret 2013Tempat : Tepi Sungai RW 02 Serangan, Wirobajan.Pukul : 08.00 s/d 12.00

PERSONIL YURI LOMBA LUKIS ANAKDALAM RANGKA PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KAWASAN SUNGAITAHUN 2013

No. Nama INSTANSI/ INSTITUSI

1 Ir.Kuncara HP, MMA Badan Lingkungan Hidup DIY

2 Wahyana Giri MC Majalah Kuncup

3 Seto Trisasongko, S.Sn ISI Yogyakarta

4 Oleg Yohan FKWA Yogyakarta

5 EndangRohfiani, SH FKWA Yogyakarta

Page 57: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 54

PEMENANGLOMBA LUKIS ANAKDALAM RANGKA PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP KAWASAN SUNGAITAHUN 2013

No. Kategori / Nama AsalSekolah Keterangan AlamatA. Kategori MewarnaiTK1. Nasywa A.T. TK Assyyah Pembina

Banguntapan, BantulJuara I Kharisma Cepoko B-2

telp. 0857 2990 52792. Zahra Rokhadatul TK ABA Mejing, Sleman Juara II Mejing Wetan3. Chiquita Faradilla TK Pelangi Anak/ Umbul harjo Juara III Nitikan4. Ryo Naufal Sanditya P. TK ABA Karangkajen,

YogyakartaJuaraHarapan I

Wirobrajan

5. Deswita WulandariPutri

TK ABA Kadisoka, Kalasan,Sleman

JuaraHarapan II

Kepuh, Berbah

B. Kategori MenggambarKelas 1 – 3 SD

1. Meyra Zihan SD N Barang Lor Prambanan,Klaten

Juara I Jetak Lor RT II/ I c BarangLor Klaten Utara

2. Dewi Dayati SD Karangjati Juara II Kasihan RT 03Tamantirto, Bantul.085228555888

3. Anggita Cahya Kumala SD Muhammadiyah Karang Juara III Jl. Parangtritis No. 404. I Gusti Bagus A. SD N Krapyak, Gamping,

SlemanJuaraHarapan I

Mejing KidulAmbarketawang,Gamping, Sleman.081558854719

5. Nazwa Nurannisa P.S. SD Muhammadiyah Sapen,Yogyakarta

JuaraHarapan II

Perum VangunjiwoSejahtera G 15 Bantul

C. Kategori MenggambarKelas 4 – 6 SD

1. Buah Kasih K. SD N Ungaran 1Yogyakarta Juara I Bausasran DN 3/ 973Yogyakarta

2. Tasha Maylita SD Tamansari 1, Gamping Juara II Perum Jatiswit Asri BlokJ 18 Gamping, Sleman

3. Laily Novrisa K.P. SD N Nggandok, Bantul Juara III Tiane, Sumber Agung,Jetis, Bantul

4. Afifah Hanin Nur A. SD N Kalasan, Sleman JuaraHarapan I

Jl. HOS Cokroaminoto 54Bantul

5. Lutfi Nur Afifah SD N 4 Percobaan, Wates JuaraHarapan II

Karang tengah lor,Margosari, Pengasih,Kulon Progo.

Page 58: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 55

4.2.1.4. Pemantapan program adiwiyata4.2.1.4.1. Verifikasi Sekolah Adiwiyata DIY ( Adiwiyata Mandiri)

Evaluasi Sekolah Adiwiyata Mandiri dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 berlokasi diSD Kanisius Kadirojo, Kalasan, Kabupaten Sleman dan di SD Tarakanita Bumijo, KotaYogyakarta, tanggal 22 Maret 2013. Sekolah Adiwiyata Mandiri mempunyai kewajibanmembina minimal 10 sekolah menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat kabupaten dengan nilaiEDS minimal 64.

4.2.1.4.2. Verifikasi Sekolah Adiwiyata DIYVerifikasi Sekolah Adiwiyata ini diselenggarakan selain untuk mewujudkan sekolah yangpeduli dan berbudaya lingkungan hidup juga untuk mencari pemenang yang akan diajukansebagai sekolah adiwiyata mandiri dan maju ke tingkat nasional. Daftar pemenang sekolahadiwiyata tahun 2013 adalah:

PERINGKAT DAN PENGHARGAAN PEMENANG SEKOLAH ADIWIYATATINGKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TAHUN 2013

NO KATEGORI NAMA SEKOLAH PERINGKAT PENGHARGAAN

Uang (Rp)1 2 3 4 5

1. SD/MI

1. SD Kanisius SorowajanBanguntapan, Bantul

I 4.500.000,-

2. SD MuhammadiyahWirobrajan, Wirobrajan, KotaYogyakarta

II 3.500.000,-

3. SDN GombangII,Ponjong,Gunungkidul

III 2.500.000,-

2. SMP/MTs

1. SMP Muhammadiyah 2Yogyakarta, Kota Yogyakarta

I 4.500.000,-

2. SMPN 1 Girisubo, Gunungkidul II 3.500.000,-3. SMPN I Pandak,Bantul III 2.500.000,-

3. SMA/SMK/MA

1. SMA N 2 BanguntapanGlondong, Wirokerten,Banguntapan, Bantul

I 4.500.000,-

2. SMA Muhammadiyah IYogyakartaJl. Gotongroyong II, Petinggen,Karangwaru, Tegalrejo,Yogyakarta

II 3.500.000,-

3. SMA N 1 TemonKebonrejo, Kebonrejo,Temon, KulonProgo

III 2.500.000,-

Page 59: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 56

Kesimpulan :a. Dari 5 kabupaten / kota yang mengikuti Evaluasi Sekolah Adiwiyata di dapat hasil

pemenang evaluasi sekolah adiwiyata.b. Trofi dan sertifikat pemenang Sekolahh adiwiyata peduli dan berbudaya

Lingkungan diserahkan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, padaPuncak Acara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 65,bertempat di Bangsal Kepatihan Danurejan Yogyakarta.

c. Penghargaan kepada pemenang Seleksi berupa uang tunai dan Trophy untuk TkSD,SMP,SMA atau yang sederajat masing – masing:

- Juara I Rp 4.500.000,00- Juara II Rp 2.500.000,00- Juara III Rp 2.500.000,00

4.2.1.4.3. Pelatihan Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk GuruDunia pendidikan sebagai media pembentukan moral dan perilaku, mempunyai peranstrategis dalam upaya untuk mendukung peningkatan pengelolaan lingkungan hidup.Jenjang pendidikan mulai SD, SMP dan SMA merupakan waktu yang tepat untuk meletakkanpondasi kesadaran lingkungan hidup. Untuk itu diperlukan penyampaian informasilingkungan hidup pada siswa baik secara monolitik maupun terintegrasi. Tidak dipungkiribahwa pengetahuan dan wawasan lingkungan hidup para guru masih belum optimal, karenalingkungan hidup bukanlah materi utama dalam sistem pendidikan di Indonesia.Dengan tujuan untuk mendukung upaya pengelolaan lingkungan hidup dan pembangunanberkelanjutan melalui pendidikan, guru-guru, baik mulai dari SD, SMP maupun SMA harusterus mengikuti perkembangan pemikiran dan pendekatan pengelolaan lingkungan agarmampu memberikan bekal pengetahuan bagi anak didik. Melalui pendidikan lingkungan inidiharapkan para pendidik akan lebih memahami bahwa bekal pendidikan lingkungan bagianak didik sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan lingkungan yang semakin berat.Berhubungan dengan hal-hal tersebut di atas, diperlukan personil-personil yang mempunyaikemampuan, pengetahuan dan wawasan yang cukup dibidang lingkungan hidup. Untuk ituPemerintah DIY melalui BLH DIY menyelenggarakan Pendidikan Lingkungan Hidup bagi Guru.Peserta Pendidikan Lingkungan Hidup Bagi Guru diharapkan menjadi penanggungjawablingkungan hidup di sekolahnya masing-masing.Peserta Pendidikan Lingkungan Hidup Bagi Guru Tahun 2013 sejumlah 30 orang denganperincian :

a. Guru SD, SMP, SMA atau yang sederajat dari Kabupaten Sleman 6 (Enam) orangb. Guru SD, SMP, SMA atau yang sederajat dari Kabupaten Gunungkidul 6 (Enam)

orangc. Guru SD, SMP, SMA atau yang sederajat dari Kabupaten Bantul 6 (Enam) orangd. Guru SD, SMP, SMA atau yang sederajat dari Kabupaten Kulonprogo 6 (enam)

orange. Guru SD, SMP, SMA atau yang sederajat dari Kota Yogyakarta 6 (Enam) orang

Pendidikan Lingkungan Hidup Bagi Guru Tahun 2013 diselenggarakan pada Tanggal 25 s/d27Maret 2013, jadwal sebagai berikut :

Page 60: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 57

JADWALPENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP BAGI GURU

Tanggal, 25, 26, dan 27Maret 2013Tempat : Ruang Kalpataru, BLH DIY

2.1 Senin, 25 Maret 2013WAKTU MATERI PEMATERI

07.30 – 08.00 Registrasi Panitia08.00 - 08.15 Pembukaan Ka. BLH Prov DIY08.15 – 08.45 Perkenalan Panitia08.45– 09.30 Pre Test Panitia09.30 – 10.00 REHAT Panitia10.00 – 10.4510.45 – 11.30

Program Adiwiyata Drs. Agusti Thamrin, M.Pd

11.30 – 13.00 ISHOMA Panitia13.00 – 13.4513.45 – 14.30

Program Adiwiyata Drs. Agusti Thamrin, M.Pd

14.30 – 14.45 REHAT Panitia14.45 – 15.3015.30 – 16.15

Program Adiwiyata Drs. Agusti Thamrin, M.Pd

2.2 Selasa, 26Maret 2013WAKTU MATERI PEMATERI

08.00 – 08.4508.45 – 09.30

Etika LingkunganDrs, Setiawan Rineksa,MM

09.30 – 09.45 REHAT Panitia09.45 – 10.3010.30 – 11.15 Peraturan Perundangan LH

Ag. Ruruh Haryata, SH, ST,M.Kes

11.15 – 12.0012.00 – 12.45

Teknik Memanen Air Hujan (Secara Vegetatif danCivil Technis)

Cahyo Widayat, SH, M.Si

12.45 – 13.30 ISHOMA Panitia13.30 – 14.1514.15 – 15.00

Pembangunan dan Dampaknya TerhadapLingkungan Hidup

IrKuncara HP.,MMA

Rabu, 27Maret 2013WAKTU MATERI PEMATERI

08.00 – 08.4508.45 – 09.30

Kebijaksanaan LH dan PembangunanBerkelanjutan

Kepala BLH DIY

09.30 – 09.45 REHAT Panitia09.45 – 10.3010.30 – 11.15

Sumber Pencemar, Pencemaran LH danDampaknya bagi Lingkungan di DIY

Ir. Endro Waluyo, M.Si

11.15 – 12.0012.00 – 12.45

Kerusakan Lingkungan dan Konservasi Drs. Bambang WahyuIndriya

12.45 – 13.30 ISHOMA Panitia13.30 – 14.1514.15 – 15.00

Post TestPenutupan

Panitia

Page 61: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 58

Dari pelaksanaan Pendidikan Lingkungan Hidup Bagi Guru Tahun 2013, dapat diambilkesimpulan sebagai berikut :

1. Pendidikan lingkungan hidup bagi guru telah diselenggarakan mulai tanggal 25 s/d27Maret2013, dengan target peserta terpenuhi sejumlah 30 orang.

2. Peserta terdiri dari 15 guru SMP dan 15 Guru SMA, SMK dan MAN dari Kabupatendan kota se-DIY.

3. Penyelenggaraan belajar dan mengajar telah berjalan sesuai dengan jadwal yangdibuat, seluruh nara sumber mempergunakan waktu mengajar, diskusi dan sesekalidiselingi dengan permainan yang sesuai dengan materi yang diajarkan.

4. Peserta diberi Pre test pada hari pertama pendidikan dan post test pada saatsebelum penutupan pendidikan. Hasil test menunjukan adanya peningkatanpengetahuan dari peserta khususnya tentang lingkungan hidup.

5. Selain fasilitas makan- minum , makalah dan uang transport, peserta juga mendapatsertifikat dan diberi peralatan biopori masing- masing 1 buah untuk sekolahnyamasing- masing.

6. Karena permasalah lingkungan hidup cukup komplek, banyak peserta menginginkaninformasi yang lebih mendalam lagi untuk itu panitia menyarankan untukmenghubungi atau datang ke Badan lingkungan Hidup Prov. DIY atau di kabupaten /kota masing- masing agar diskusi dan informasi yang diperolah dapat ditangani olehBidang atau seksi yang sesuai.

4.2.1.5. PONDOK PESANTREN BERWAWASAN LINGKUNGAN HIDUP4.2.1.5.1. Evaluasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren Berwawasan Lingkungan

Evaluasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren Berwawasan Lingkungan Hidup Tahun 2013dilaksanakan dengan jadwal dan lokasi sebagai berikut :

No Hari/Tanggal LokasiPondok

PesantrenAlamat

1 Senin, 17 Juni 2013KabupatenBantul

Ibnul QoyyimJl. Raya Yogya - WonosariKm10, 5 Tegalyoso,Piyungan, Bantul

2 Rabu, 26 Juni 2013KabupatenSleman

Hidayatullah Balong, Donoharjo, Sleman

3 Kamis, 27 Juni 2013KotaYogyakarta

FauzulMuslimin

Jl. Nyi Pembayun 21 RT021/ 05 Prenggan,Kotagede Yogyakarta

4 Senin, 1 Juli 2013KabupatenKulon Progo

ZahrotulJannah

Giripeni, Wates, KulonProgo

5 Selasa, 2 Juli 2013KabupatenGunungkidul

Al I'anahNgawu, Playen,Gunungkidul

Juri Seleksi Penyelenggaraan Pondok Pesantren Berwawasan Lingkungan tahun 2013berasal dari :

1. Badan Lingkungan Hidup DIY;2. Kanwil Kementerian Agama DIY;

Page 62: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 59

NO. NAMA INSTANSI

1. Ir. Kuncara HP, MMA BLH DIY

2. Rohwan, S.Ag, M.Pd.I Kanwil Kemenag DIY

3. Drs. Jito BLH DIY

4. Barul Budiati, SE BLH DIY

5. Balau Eko Purwanto, ST BLH DIY

Hasil Penilaian Evaluasi Pondok Pesantren Berwawasan Lingkungan Hidup 2013Komponen PP. Ibnul

QoyimPP.

HidayatullahPP. FauzulMuslimin

PP. ZahrotulJannah

PP. Al I'nah

A. Manajemen 1.557 1.544 1.294 1.406 1.566

B. Fisik Pontren 4.019 4.035 3.507 3.909 3.901

C. Pemberdayaan 455 450 365 405 454

JUMLAH 6.031 6.029 5.166 5.720 5.921

PERINGKAT I II V Harapan I Harapan II

PENGHARGAANRp.

8.000.000Rp.

6.000.000Rp.

5.000.000Rp. 3.250.000

Rp.3.250.000

Kesimpulan yang diperoleh selama Pelaksanaan Evaluasi Pontren Berwawasan Lingkungan :Berdasarkan hasil Seleksi terdapat beberapa catatan mengenai PenyelenggaraanPondokPesantren Berwawasan Lingkungan sebagai berikut :1. Kebijakan pondok pesantren dalam pengelolaan lingkungan hidup belum seperti yang

diharapkan.2. Pengembangan kurikulum di pondok pesantren yang terkait dengan pengelolaan lingkungan

hidup belum dilaksanakan secara konkrit.3. Sarana dan prasarana pengelolaan lingkungan hidup di pondok pesantren banyak yang belum

memadai.4. Peningkatan peran kabupaten/kota, baik instansi lingkungan hidup maupun intansi terkait

lainnya, dalam pembinaan pondok pesantren untuk mewujudkan pondok pesantrenberwawasan lingkungan.

5. Peningkatan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren, KemenagKabupaten/kota dan Kanwil Kemenag dalam pembinaan pondok pesantren berwawasanlingkungan.

6. Peningkatan peran Instansi Vertikal di Kementerian Agama untuk mendukung programPondok Pesantren Berwawasan Lingkungan.

Page 63: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 60

4.2.1.5.2. Bimbingan Teknis Pengelolaan Sampah MandiriPondok Pesantren memiliki potensi sampah yang cukup besar dari aktifitas sehari-harinya.Sampah tersebut berasal dari kegiatan warga pondok pesantren, aktifitas ibadah dan dapur.Apabila tidak dikelola dengan baik, sampah tersebut dapat menimbulkan dampak negatifbagi warga pondok pesantren sendiri maupun bagi warga sekitar. Untuk itu, BadanLingkungan Hidup beerupaya untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan teknis bagipengelola pondok pesantren dalam mengelola sampah di pondok pesantrennya.Bimbingan Teknis Pengelolaan Sampah Mandiri dilaksanakan pada tanggal 22 April 2013,bertempat di Ruang Kalpataru Lantai III Badan Lingkungan Hidup DIY. Peserta Bimteksejumlah 30 orang yang berasal dari Pondok Pesantren di DIY. Agar pelaksanaan Bimtektepat sasaran, penentuan peserta Bimtek dikoordinasikan dengan Forum KomunikasiPondok Pesantren dan Kandepag di masing-masing kabupaten/kota.

Narasumber/pemateri dalam Bimtek Pengelolaan Sampah Mandiri berasal dari :1) Badan Lingkungan Hidup DIY2) Kanwil Kemenag DIY3) Poltekkes Kemenkes DIY.

Materi yang disampaikan dalamBimbinganTeknis Pengelolaan Limbah Padat adalah sebagaiberikut :

1) Pontren Berwawasan Lingkungan, Oleh : Ir. Kuncara HP, MMA2) Peran Kemenag dalam Mewujudkan Pontren Ramah Lingkungan, Oleh : Drs.

Masrudin, M.Pd.I3) Iswanto, S.Pd, M.Kes4) Pengelolaan sampah Model Bank Sampah di Pondok Pesantren, Oleh :

Bambang Suwerda, S.ST, M.Si

4.2.1.5.3. Pembinaan Pondok Pesantren Berwawasan LingkunganDilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan, Peserta: Santri dari Pondok dan warga masyarakatdi sekitar pondok yang berjumlah 30 orang / pertemuan.Narasumber pembinaan pondokpesantren berwawasan lingkungan dari BLH DIY dan BLH/KLHKapedal Kabupaten/Kota.Dengan Materi pengelolaan lingkungan untuk pondok pesantren.

a. Tanggal 23 April 2013 Kabupaten Kulon Progo, Bertempat di ruang rapat KLHKulon Progo

b. Tanggal 24 April 2013 Kabupaten Gunungkidul, Bertempat di Ruang rapatKapedal Gunungkidul.

c. Tanggal 25 April 2013 Kabupaten Bantul, Bertempat di Ruang rapat BLH Bantul.d. Tanggal 29 April 2013 KabupatenSleman, bertempat di ruang rapat BLH Sleman.e. Tanggal 26 April 2013 Kota Yogyakarta, Bertempat di ruang rapat BLH Kota

Yogyakarta

Beberapa catatan yang dapat dirangkum selama Pembinaan pengelolaanLingkungan hidupdi Pesantren sebagai berikut :

Page 64: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 61

1) Pengelolaan lingkungan hidup di pondok pesantren sudah mulai digalakkan, tetapidalam pelaksanaannya masih memerlukan pembinaan secara berkala.

2) Penyampaian informasi tentang pengelolaan lingkungan hidup kepada santri perludiperluas, terutama melalui forum pondokpesantren, bimbingan teknis, maupundari sumber-sumber lain, misalnya dari internet.

3) Warga pondok pesantren (santri, Ustadz, Kyai) dapat menjadi contoh efektifsekaligus agen penyampai informasi pengelolaan lingkungan hidup kepadamasyarakat, khususnya warga sekitar pondok pesantren.

4) Semangat pengelolaan lingkungan hidup di pondok pesantren perlu terusdidukung dengan sarana prasarana yang memadai.

5) Penggunaan komposter belum maximal digunakan, karena beberapa alasandiantaranya santri yang pernah diberi bimbingan dalam penggunaan kompostersudah tidak mukim lagi dipesantren tersebut. Seksi lingkungan Hidup belumterbentuk di pontren ini. Permasalahan sampah yang ada selama ini hanya dibuatkan lubang sampah dan sebagian lagi dibakar. Sampah belum dipilah.

6) Setelah adanya pembinaan ini, warga pondok tumbuh kesadarannya untukmemelihara lingkungan hidup agar lestari, mengurangi dampak resiko yangditimbulkan akibat aktifitas manusia. Bisa mengelola sampah dengan baik danbijaksana.

7) Keberhasilan ditentukan oleh seberapa kuat para santri untuk mau mengelolasampah dan dorongan dari pimpinan pondok.

HAMBATAN DAN SOLUSIa. HAMBATAN

Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan Pembinaan Pondok PesantrenBerwawasan Lingkungan antara lain: Masih banyak warga Pondok yang belum peduli terhadap lingkungan termasuk

kebersihan, keindahan dan pengelolaan sampah. Masih kurangnya pengetahuan Kyai tentang pemahaman bahwa bumi dan

segala isinya adalah titipan Tuhan, manusia sebagai khalifah wajib menjagalingkungan (bumi) dari kerusakan dan pencemaran.

Warga Pondok Pesantren belum dapat mengamalkan hadist Nabi “kebersihanadalah sebagian dari Iman”.

b. SOLUSIUntuk mengatasi hambatan maupun kendala tersebut solusi yang dilakukan adalah: Melaksanakan sosialisasi kepada warga pondok pesantren agar mau dan

mampu mengelola lingkungan pondok agar bersih, sehat dan indah. Melaksanakan Bimbingan teknis pelaksanaan Pondok Pesantren Berwawasan

Lingkungan secara berkelanjutan. Menghimbau mengajak para Kyai dan Ustad pengelola dan pembimbing

Pondok Pesantren untuk mengajarkan para santri peduli dan berbudayalingkungan.

Melaksanakan Evaluasi Pondok Pesantren Berwawasan Lingkungan sebagaimedia memotivasi warga Pondok menjadi warga yang peduli dan berbudayalingkungan.

Page 65: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 62

4.1.2.6. PENATAAN RTH4.1.2.6.1. Evaluasi KampungHijau

a. Evaluasi KampungHijauUntuk mengetahui sejauhmana implementasi Program Kampung-Hijau, BadanLingkungan Hidup menyelenggarakan Evaluasi Kampung-Hijau. Pada tahun 2013 jadwaldan lokasi adalah sebagai berikut :

No Hari/Tanggal Kabupaten/ Kota Lokasi

1 Senin, 21Oktober 2013 Kabupaten Bantul Dusun Puton, Trimulyo, Jetis

2 Selasa, 22 Oktober 2013 Kabupaten Kulon Progo Dusun Kembang, Margosari, Pengasih

3 Rabu, 23 Oktober 2013 Kabupaten Sleman Desa Lumbungrejo, Tempel

4 Kamis, 24 Oktober 2013 Kabupaten Gunungkidul Desa Semoyo, Patuk

5 Senin, 28 Oktober 2013 Kota Yogyakarta RW 09 Taman, Patehan, Kraton

EVALUASI KAMPUNG HIJAUTAHUN 2013

No. Nama Jabatan Komponen INSTANSI/ INSTITUSI

1. Ir.Kuncara HP, MMA*) Koordinator Yuri Manajemen BLH DIY

2. Maulana Sriyono, S.Kom Anggota ManajemenLSM “Secercah HarapanIndonesia”

3. Drs.Jito *) Anggota Fisik BLH DIY

4. BambangSudaryono, B.Sc Anggota FisikMasyarakat PeduliLingkungan HidupYogyakarta

5. Siswanto Budiadi, S.IP Anggota FisikMasyarakat PeduliLingkungan HidupYogyakarta

6. Barul Budiati, SE* Anggota Budaya/Tradisi/Adat BLH DIY7. B. Eko Purwanto, ST Anggota Budaya/Tradisi/Adat BLH DIY

8. Ir. Sri Lestari, M.Si* AnggotaPeran sertaMasyarakat

BLH DIY

9. Sri Hendarto Kunto AnggotaPeran sertaMasyarakat

PSL UniversitasJanabadra Yogyakarta

10. Chaidir AnggotaPeran sertaMasyarakat

SKH “Kedaulatan Rakyat”

Keterangan : MerangkapKoordinatorKomponen

Hasil Evaluasi KampungHijauDari hasil Evaluasi KampungHijau tahun 2013, peserta mendapat bantuan penghargaansebesar Rp 7.000.000,00 dan Bibit Tanaman untuk masing-masing lokasi Kampung Hijau diKabupaten/Kota.

Page 66: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 63

No. KomponenLOKASI/ NILAI

KabupatenSleman

KabupatenBantul

KabupatenKulonProgo

KabupatenGunungkidul

KotaYogyakarta

1 Fisik 4.599 4.619 4.578 4.553 2.9442 Manajemen 2.620 2.272 2.283 2.230 1.3073 Budaya 1.200 1.010 1.146 1.146 625

4Peran sertaMasyarakat

3.085 3.050 2.925 2.880 2.735

JUMLAH 11.504 10.951 10.932 10.809 7.611

4.1.2.6.2. Pembentukan Jejaring Kampung HijauPembentukan Pengurus Jejaring Kampung Hijau DIY, tanggal 25 Juli 2013 bertempat diRuang Kalpataru Lantai III, BLH DIY. Dengan susunan pengurus sebagai berikut :Pelindung/ Pensehat : Kepala BLH DIYKetua : Rahmad TobadiyanaSekretaris : BLH DIY (Subbid SDM danKelembagaan)Anggota : Semua komnitas sejak tahun 2008Seksi-seksi :

No Koordinator Wilayah Nama Alamat1 Kota Yogyakarta M. Djazuli RW 05 Namburan Lor2 Kabupaten Bantul Jumali Mayungan Potorono3 Kabupaten Kulon Progo Suratiman Jetis, Gerbosari, Samigaluh KP4 Kabupaten Gunungkidul Widodo Bohol, Rongkop, GK5 Kabupaten Sleman Risman Cebongan Lor, Tlogoadi, Mlati, Sleman

Page 67: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 64

4.1.2.6.3. Pengadaan Bibit Tanaman Penghijauan dan Penanaman pada RTHPenanaman sebanyak 120 titik, 40 titik di Bantul, 80 titik di Wates. Sesuai SPK nomor : 027/6553 Tanggal 18Oktober 2013

Nama penyedia jasa : CV Karya SemitamaAlamat : Jogokaryan, MJ 3/699 Yogyakarta

Spesifikasi :

- Pekerjaan Persiapan1) Pengukuran dan Penentuan Titik

Penanaman

2) Pembuatan Rambu Lalu Lintas Sementara

- Pekerjaan Penanaman1) Bongkar devider

2) Bongkar aspal

3) Galian tanah keras

4) Buang tanah galian/ bongkaran

5) Pasang buis beton diameter 40 cm

6) Tanah urug media tanam

7) Penanaman bibit tanjung

8) Penanaman bibit angsana

9) Pagar bamboo

10) Pupuk kandang

Harga :Rp 51.168.000,- (Lima puluh satu juta seratusenam puluh delapan ribu rupiah).

Page 68: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 65

4.1.2.6.4. Pengadaan Bibit Tanaman Kampung Hijau

Sesuai SPK nomor : 027/6640 Tanggal 23 Oktober 2013

Nama penyedia jasa : UD. Permata Hijau

Alamat :Panggungan RT 001/ RW 032 Triharjo,Gamping Sleman

Spesifikasi :Bibit durian, bibit mangga, bibit sirsat, bibitnangka, bibit belimbing, bibit jambuJamaica

Harga :Rp 20.600.000,00 (Dua puluh juta enamratus ribu rupiah).

Bibit tanaman diberikan kepada peserta Kampung-Hijau 2013:1) Desa Semoyo, Kec. Patuk, KabupatenGunungkidul.2) Dusun Kembang, Desa Margosari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.3) Desa Lumbungrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.

4) Dusun Puton, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul.5) RW 09 Taman, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton,Kota Yogyakarta.

HAMBATAN DAN SOLUSIa. HAMBATAN

Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan Kegiatan Penataan RTH: Sangat terbatasnya lahan yang tersedia yang dapat dimanfaatkan sebagai RTH,

terutama di wilayah perkotaan. Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan

pekarangan untuk ditanami pohon perindang . Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memenuhi kentenuan Building

Coverage Ratiob. b. SOLUSI

Untuk mengatasi hambatan maupun kendala tersebut solusi yang dilakukan adalah: Melaksanakan pembinaan kepada masyarakat melalui forum komunikasi

kampong hijau. Melaksanakan Evaluasi Kampung Hijau sebagai upaya memotivasi masyarakat

dalam mewujudkan Kampung hijau dan RTH. Melaksanakan pengadaan lahan untuk dimanfaatkan sebagai lokasi RTH. Melaksanakan penanaman pohon perindang di lokasi publik dan memberikan

bantuan bibit pohon perindang kepada msyarakat.

Page 69: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 66

4.2.1.6. PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGENDALIAN LINGKUNGANHIDUP

4.2.1.6.1 Workshop Pelopor Peduli LingkunganUntuk memonitor kegiatan para tokoh lingkungan, maka BLH DIY memfasilitasi untukmengundang mereka dalam bentuk Workshop Workshop Pelopor Peduli lingkungan.Tujuannya agar kepedulian dan tanggung jawab terhadap permasalahan lingkungan masihterus terjaga. Workshop Pelopor Peduli lingkungan dilaksanakan pada bulan April – Mei2013. Workshop ini dilaksanakan sebanyak 5 (lima) kali dengan mengambil lokasi dikabupaten/kota. Peserta Workshop Peduli Lingkungan Hidup berasal dari masyarakat yangmenjadi pelopor lingkungan di wilayah masing-masing yang selama ini peduli denganpermasalahan lingkungan yang ada disekitarnya. Beberapa peserta telah mendapatpengakuan sebagai pelopor atau tokoh lingkungan baik tingkat nasional, propinsi maupunkabupaten. Dalam Workshop ini BLH DIY juga berkesempatan untuk menjaring beberapatokoh yang pantas untuk mendapatkan penghargaan lingkungan (Kalpataru). Untukselanjutnya dapat ditindak lanjuti dalam bentuk seleksi tokoh lingkungan. Adapunpelaksanaan Workshop adalah sebagai berikut :

a. Rabu, 1 Mei 2013 bertempat di Kantor BLH kota Yogyakarta.Peserta sejumlah 30 orang, yang terdiri daripelopor lingkungan, Pengelola Sampahmandiri, instansi terkait (BLH Kota Yogyakarta, dll). Adapun Narasumber berasal dariBidang Pengembangan Kapasitas dan Bidang Pengendalian Kerusakan LingkunganBLH DIY dandari SCP (Sustainable Consumption and Production).

b. Kamis, 2 Mei 2013 bertempat di Kantor KAPEDAL Kabupaten Gunungkidul.Peserta sejumlah 30 orang, yang terdiri daripelopor lingkungan, Pengelola Sampahmandiri, instansi terkait (KAPEDAL Kab. Gunungkidul, dll). Adapun Narasumberberasal dari Bidang Pengembangan Kapasitas dan Bidang Pengendalian KerusakanLingkungan BLH DIY.

c. Senin, 6 Mei 2013 bertempat di Pantai Baru, Poncosari, Srandakan, Bantul.Peserta sejumlah 30 orang, yang terdiri daripelopor lingkungan, instansi terkait (BLHKabupaten Bantul, Pemerintah Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, dll).AdapunNarasumber berasal dari Bidang Pengembangan Kapasitas dan Bidang PengendalianKerusakan Lingkungan BLH DIY.

d. Selasa, 7 Mei 2013 bertempat di rumah Bpk. Maryono, Triharjo, Wates.Peserta sejumlah 30 orang, yang terdiri daripelopor lingkungan, Pengelola SampahMandiri, Aktivis Lingkungan, serta instansi terkait (KLH Kabupaten Kulon Progo).Adapun Narasumber berasal dari Bidang Pengembangan Kapasitas dan BidangPengendalian Kerusakan Lingkungan BLH DIY.

e. Rabu, 8 Mei 2013 bertempat di Pendopo Desa Tangkilan, godean, Sleman.Peserta sejumlah 30 orang, yang terdiri daripelopor lingkungan, Pengelola SampahMandiri, Aktivis Lingkungan, warga sekitar serta instansi terkait (KLH Kabupaten

Page 70: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 67

Sleman). Adapun Narasumber berasal dari Bidang Pengembangan Kapasitas danBidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan BLH DIY.

Dari Workshop Pelopor Peduli Lingkungan, diperoleh HasilDiskusi dan Kesimpulansebagaiberikut :

Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaanlingkungan, perlu diadakan kampanye pengelolaan lingkungan hidup melaluiberbagai sektor, diantaranya lewat sekolah, karangtaruna, Kelurahan, perkantoran.

Perlu pendampingan dari BLH kabupaten/propinsi dalam pelaksanaan kegiatankepariwisataan, terutama dengan wisata pantai, agar dapat berdampingan denganpengelolaan lingkungan hidup.

Kegiatan ini harap tetap berkelanjutan, serta perlu dibentuk Paguyuban pengelolalingkungan.

Perlu adanya monitoring pengelolaan lingkungan secara periodik di tempat wisata,misaltiap 3 bulan, sehingga kader-kader termotivasi.

4.2.1.6.2. Workshop Perguruan Tinggi Peduli LingkunganPerguruan Tinggi di Yogyakarta perlu diajak untuk bertukar pikiran dalam masalahlingkungan hidup yang terjadi di DIY, untuk memberi masukan dan peran apa saja dilakukanoleh masing-masing perguruan tinggi, agar dalam pelaksanaannya tidak berbenturan padasasaran yang sama. Workshop Perguruan Tinggi Peduli Lingkungandilaksanakan pada hariKamis, 11 April 2013bertempat di Hotel Gowongan Inn, Yogyakarta. Pesertasejumlah 30orang, yang terdiri daripelopor lingkungan berasaldariPerguruan Tinggi/ Akademisi sertaPSLH Perguruan Tinggi di DIY. Adapun Narasumber berasal dari BLH DIY, dan dari FakultasMIPA UNY.

Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari Workshop Perguruan Tinggi Peduli Lingkunganadalah sebagai berikut :

Ada beberapa perguruan tinggi yang telah mempunyai program LH untuk DIY baikmelalui LPM, PSLH maupun Program KKN. Perguruan tinggi dapat berpartisipasidalam pengelolaan LH baik melalui kampanye atau aksi nyata, dan hasilnya akanlebih baik jika dikoordinasikan dengan pihak terkait, dalam hal ini BLH DIY atauBLH/KLH/KAPEDAL Kabupaten/kota.

diusulkan adanya mekanisme reward bagi perguruan tinggi yang sudah secara aktifmelakukan upaya-upaya pengelolaan lingkungan, misal dalam kemudahanmengakses bantuan ke pemda.

Perlu ada forum komunikasi antar perguruan tinggi dan BLH DIY untuk secaraberkala bertemu untuk berdiskusi masalah lingkungan yang sedang berkembang diDIY, baik isu lokal maupun isu global.

Page 71: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 68

4.2.1.6.3. Bimtek Pengelolaan Limbah Industri Kecil (Nata de Soya)Dalam rangka Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup,terutama untuk penanganan limbah cair dari kegiatan Industri Tahu, BLH DIY mengajakmasyarakat pelaku industri tahu untuk mengolah limbah cairnya untuk di olah menjadi Natade Soya. BLH DIY melaksanakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Limbah Industri Kecil (Natade Soya) untuk para pengusaha tahu di wilayah Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantuldan Kecamatan Brosot Kabupaten Kulon Progo masing-masing diikuti 60 peserta. AdapunNarasumber berasal dari BLH DIY, BLH/KLH Kabupaten Bantul dan Kulon progo, serta Bpk.Ag.Agus Hariyanta, S.Pd – LSM ICBC. Bimbingan teknis dilaksanakan dua kali sbb :

a. Selasa, 17 September 2013, bertempat di Balai Desa Brosot, Kecamatan Galur,Kulon Progo.

b. Rabu, 18 September 2013, bertempat di Balai Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan,Bantul.

Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari BimtekPengelolaanLimbahIndustriKecil (Nata deSoya) adalah sebagai berikut :

a. Peserta diberi pengetahuan tentang bagaimana mengolah limbah cair yangdihasilkan dari kegiatan industri tahu menjadi Nata de Soya, dengan dibuat produkyang layak untuk dijual (produk baru) diharapkan limbah tahu tidak mencemarilingkungan dan dapat menambah pendapatan masyarakat.

b. Cara pembuatan Nata de Soya disosialisasikan kepada para Kader Lingkungan Hidupdi Kecamatan sebagai pembekalan para Kader untuk dapat disebarluaskan diwilayah yang ada industri tahu.

c. Selain dibuat Nata de Soya limbah industri tahu skala besar/komunal dapatdikumpulkan dalam Biodegester untuk dimanfaatkan gas Methannya sebagai BahanBakar Gas.

4.2.2. Subbidang Laboratorium4.2.2.1. PENINGKATAN KAPASITAS LABORATORIUM PENGUJI LINGKUNGAN (16.031)4.2.2.1.1. Sarasehan Laboratorium Lingkungan

Maksud diselenggarakan Sarasehan Laboratorium Lingkungan dalam wadah “JaringanKerjasama Berbagai Laboratorium di DIY (JASA BALAB DIY)” adalah untuk memberikaninformasi tentang Sistem Manajemen Mutu Laboratorium sesuai ISO/IEC 17025 termutakhir,dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 06 Tahun 2009 tentangLaboratorium Lingkungan.Adapun tujuannya adalah agar laboratorium pengujian di DIY, dapat mengerti danmemahami serta menerapkan Sistem Manajemen Mutu Laboratorium sesuai ISO/IEC 17025edisi termutakhir, dan persyaratan tambahan sebagaimana tercantum dalam PeraturanMenteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 06 Tahun 2009 tentang Laboratorium Lingkungandalam pengelolaan laboratorium.Sarasehan Laboratorium Lingkungan dilaksanakan pada :

Page 72: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 69

Tanggal : 11 Maret 2013

Tempat : Hotel Gowongan Iin,Jl. Gowongan Kidul No. 50 Yogyakarta

Peserta : 30 Orang ; terdiri dari laboratorium lingkungan, laboratoriumterakreditasi dan laboratorium penguji, baik institusi milik pemerintah,perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Materi : 1. Jaminan Mutu Hasil Pengujian disampaikan oleh Dr. JuliaKantasubrata dari Pusat Penelitian Kimia – LIPI, Bandung;

2. Pengambilan Contoh Uji Parameter Lingkungan disampaikan olehDr. Erini Yuwatini dari Pusarpedal, Kementerian LingkunganHidup, Jakarta;

Hasil pelaksanaan sarasehan laboratorium lingkungan adalah sebagai berikut: Laboratorium penguji parameter lingkungan harus memiliki kebijakan dan prosedur

yang terdokumentasi untuk keselamatan dan kesehatan kerja personil laboratorium,pengelolaan limbah laboratorium serta harus menerapkan program minimalisirlimbah laboratorium, mulai dari pengambilan dan atau penerimaan sampel uji,preparasi dan pengujian;

Laboratorium penguji parameter Lingkungan mampu menghasilkan data hasilpengujian yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan menerapkanSistem Manajemen Mutu Laboratorium sesuai ISO/IEC 17025 : 2008 termutakhirdan Persyaratan Tambahan sebagaimana tercantum dalam Peraturan MenteriNegara Lingkungan Hidup Nomor 06 Tahun 2009, yang terdiri dari PengelolaanLimbah Laboratorium, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Personil Laboratorium;

Laboratorium Penguji harus menerapkan jaminan mutu hasil pengujian mulai daripengambilan sampel, pengujian dan pelaporan hasil uji, dengan tujuan untukmemastikan bahwa tahapan proses pengujian dapat berjalan secara efektif danefisien dengan cara mengendalikan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi;

Diharapkan Laboratorium penguji parameter Lingkungan di DIY dapat menerapkanJaminan Mutu Hasil Pengujian dan merencanakan pengambilan sampel uji dengantujuan yang jelas, sehingga akan dihasilkan data hasil uji yang absah dan dapatdipertanggungjawabkan;

4.2.2.1.2. Pembinaan Laboratorium PengujiMaksud diselenggarakan Pembinaan Laboratorium Penguji adalah memberikan informasi,arahan dan motivasi bagi laboratorium penguji binaan BLH DIY untuk tetapmempertahankan, bahkan meningkatkan pengelolaan laboratorium dan menjamin kualitasdata hasil pengujian.Adapun tujuannya adalah menjaga eksistensi dan menjamin mutu data hasil pengujian sertauntuk mendapatkan predikat sebagai Laboratorium Terakreditasi dan ditunjuk olehGubernur sebagai Laboratorium Lingkungan Daerah.Pembinaan Laboratorium Penguji dilaksanakan BLH DIY pada Bulan September 2013,bekerjasama dengan Balai Laboratorium Kesehatan, Dinas Kesehatan DIY.Sasaran Pembinaan Laboratorium Penguji adalah sebagai berikut :

Page 73: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 70

1) Laboratorium BPIPBPJK, Dinas PU & ESDM;2) Laboratorium Lingkungan FTSP UII;3) Laboratorium Terpadu UII;4) Laboratorium KLH Kabupaten Kulon Progo;5) Laboratorium KLH kabupaten Sleman;6) Laboratorium Kapedal Kabupaten Gunungkidul;

Hasil Pelaksanaan Pembinaan laboratorium penguji adalah sebagai berikut : Bahwa untuk dapat di rekomendasi menjadi Laboratorium Lingkungan harus

memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor06 Tahun 2009 tentang Laboratorium Lingkungan antara lain :

a. ISO/IEC 17025 termutakhir tentang Persyaratan Umum KompetensiLaboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi;

b. Identitas registrasi yang diterbitkan oleh Menteri, dengan mengajukanformulir permohonan Registrasi Laboratorium Lingkungan sebagaimanatercantum pada Lampiran II, Peraturan tersebut;

Secara umum Laboratorium Terakreditasi binaan BLH DIY yang menjadi sasaranpembinaan pada Tahun 2013 tersebut di atas, sebagian besar belum menerapkanPersyaratan Tambahan untuk dapat ditunjuk sebagai Laboratorium Lingkungansebagaimana termuat dalam Lampiran I Permen LH No 06 Tahun 2009, yang terdiridari pengelolaan limbah laboratorium, keselamatan kerja dan kesehata kerja (K3)personil laboratorium, pengambilan dan penanganan contoh uji parameterlingkungan;

Laboratorium penguji binaan BLH DIY, belum sepenuhnya menerapkan PersyaratanManajemen dan Persyaratan Teknis dalam pengelolaan laboratorium sesuai SistemManajemen Mutu Laboratorium yaitu ISO/IEC 17025 termutakhir;

Perlu dilakukan pembinaan kepada laboratorium penguji dan laboratoriumterakreditasi di DIY, yang berkelanjutan terkait pengelolaan laboratorium termasukpengelolaan limbah laboratorium, K3 dan pengambilan contoh uji perameterlingkungan, agar laboratorium penguji tersebut dapat segera memperoleh predikatsebagai laboratorium terakreditasi dan teregistrasi serta ditunjuk oleh Gubernursebagai Laboratorium Lingkungan Daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta.

4.2.2.1.3. Audit LaboratoriumMaksud diselenggarakan Audit Laboratorium adalah memberikan motivasi bagiLaboratorium Terakreditasi dan atau Laboratorium Lingkungan Daerah untuk tetapmempertahankan dan meningkatkan eksistensi dalam pengelolaan laboratorium danmenjamin kualitas data hasil pengujian.Adapun tujuannya adalah membantu laboratorium terakreditasi dan atau laboratoriumlingkungan daerah dalam memeriksa ketidaksesuaian terhadap penerapan ISO/IEC 17025 :2008 atau edisi termutakhir dan Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan hidupNomor 06 tahun 2009, sehingga dapat dihasilkan data pengujian yang akurat dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum maupun ilmiah.Audit laboratorium dilaksanakan BLH DIY bekerjasama dengan Laboratorium LingkunganDaerah yaitu : PTAPB-BATAN Yogyakarta, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan

Page 74: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 71

Pemberantasan Penyakit (BBTKL –PP) Yogyakarta, Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) DinasKesehatan DIY.Audit Laboratorium dilaksanakan pada: Bulan Februari – April 2013.Sasaran Audit Laboratorium adalah sebagai berikut :

Laboratorium BBKKP Yogyakarta; Laboratorium Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi DIY; Laboratorium BPIPBPJK, Dinas PU & ESDM DIY; Laboratorium Hidrologi dan Kualitas Air Fakultas Geografi UGM; Laboratorium Lingkungan FTSP UII; Laboratorium Terpadu UII;

Hasil Audit Laboratorium, adalah sebagai berikut : Masih ditemukan ketidaksesuaian Kategori 2 yaitu ketidaksesuaian yang tidak

mempengaruhi hasil uji, terhadap penerapan Dokumen Sistem Manajemen MutuLaboratorium sesuai ISO/IEC 17025 : 2008, edisi termutakhir dan Lampiran Iperaturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 06 Tahun 2009 yakni masihterdapat alat rusak yang tidak diidentifikasi/dilabeli;

Laboratorium Terakreditasi yang menjadi sasaran Audit Laboratorium Tahun 2013,belum menerapkan pengelolaan limbah laboratorium, keselamatan dan kesehatankerja (K3) personil laboratorium, pengambilan dan penanganan contoh ujiparameter lingkungan, sebagaimana yang diamanatkan pada Lampiran I Permen LHNo. 06 Tahun 2009 tentang Laboratorium Lingkungan;

Perlu dilakukan pembinaan dan audit laboratorium terhadap laboratoriumterakreditasi di DIY, secara periodik, untuk membantu mempertahankan bahkanmeningkatkan eksistensi dalam pengelolaan laboratorium, menjamin kualitas datahasil pengujian yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum danilmiah, membantu mempersiapkan laboratorium sebelum dilakukan assesment dariKAN dan memotivasi laboratorium terakreditasi untuk dapat ditunjuk sebagailaboratorium lingkungan daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta.

4.2.2.1.4. Uji Banding Antar Laboratorium PengujiMaksud diselenggarakan Uji Banding Antar Laboratorium Penguji adalah untuk mengetahuitingkat kemampuan / unjuk kerja suatu laboratorium dalam menganalisis suatu sampel uji.Adapun tujuannya adalah agar laboratorium pengujian yang ikut dalam uji banding ini,dapat mengukur kemampuannya dan meningkatkan kemampuan untuk dapat mencapaikinerja yang lebih baik lagi.

Page 75: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 72

Uji banding Antar Laboratorium Penguji dilaksanakan pada :Bulan : Juli – September 2013Peserta : 15 (lima belas) Laboratorium Penguji binaan BLH DIY terdiri dari :

Laboratorium Lingkungan, Laboratorium Terakreditasi danLaboratorium Penguji, baik dari institusi milik pemerintah, PerguruanTinggi Negeri maupun Swasta.

Hasil Penyelenggaraan Uji Banding Antar Laboratorium Penguji adalah sebagai berikut : Uji banding antar laboratorium penguji merupakan salah satu upaya pengendalian

mutu pengujian suatu laboratorium penguji, karena data hasil uji banding tersebut,dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan / unjuk kerja suatu laboratorium;

Hasil uji banding dari laboratorium penguji peserta uji banding antar laboratoriumpenguji termasuk dalam kategori memuaskan, yang mencapai 100 % yaitu untukParameter Nitrat dan Parameter Khlorida;

Hasil pengolahan data uji banding antar laboratorium penguji dari laboratoriumpenguji peserta uji banding, untuk parameter :

- Besi, yang termasuk kategori diperingatkan ($) adalah Laboratorium Hidrologidan Kualitas Air Fakultas Geografi UGM, Laboratorium PKA Dinas KesehatanKabupaten Bantul, sedangkan yang termasuk dalam kategori outlier ($$)adalah Laboratorium Terpadu UII;

- Mangan, yang termasuk kategori outlier ($$) adalah PTAPB-BATAN Yogyakarta;sedangkan yang termasuk dalam kategori diperingatkan ($) adalah BLK, DinasKesehatan DIY; Laboratorium BLH Kabupaten Bantul;

- Kesadahan, yang termasuk kategori diperingatkan ($) adalah LaboratoriumBLH Kabupaten Bantul, Laboratorium Terpadu UII, sedangkan yang termasukdalam kategori outlier ($$) adalah Laboratorium BLH Kota Yogyakarta danLaboratorium PKA Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta;

- Nitrit, yang termasuk kategori diperingatkan ($) adalah Laboratorium PKADinas Kesehatan Kota Yogyakarta;

- Sulfat, yang dinyatakan masuk kategori diperingatkan ($) adalah LPPT UGMdan UPT Labkes Dinkes Kabupaten Sleman;

Investigasi penyebab kesalahan yang mungkin terjadi dari hasil uji banding yangtermasuk kategori outlier ataupun diperingatkan adalah personil yang kurangkompeten, bahan kimia yang digunakan telah kadaluwarsa, bahan kimia yangdigunakan bukan bahan kimia acuan bersertifikat (standar reference material /SRM), kesalahan dalam pelaporan penghitungan hasil uji, peralatan belumdikalibrasi;

Bagi laboratorium penguji peserta uji banding antar laboratorium penguji yang hasilujinya termasuk kategori outlier, harus melakukan tindakan perbaikan dengan hasilinvestigasi tersebut dan menerapkan Prosedur Sistem Manajemen MutuLaboratorium sesuai ISO/IEC 17025 : 2008 termutakhir dalam pengelolaanlaboratorium;

Page 76: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 73

Bagi laboratorium penguji yang hasil uji bandingnya termasuk kategori memuaskan,maka perlu mempertahankan dan meningkatkan kinerja dalam pengelolaanlaboratorium sesuai Sistem Manajemen Mutu Laboratorium sesuai ISO/IEC 17025 :2008 termutakhir.

Perlu diselenggarakan uji banding antar laboratorium penguji secara rutin setiaptahun dan disertai sertifikat uji banding serta didokumenkan dalam laporan yangdiserahkan kepada peserta uji banding antar laboratorium penguji

4.2.2.2. PEMBINAAN PELAKSANAAN PEDOMAN PENGELOLAAN LABORATORIUM DILINGKUNGAN PENDIDIKAN SMA/ SMK DAN PT (16.046.)

4.2.2.2.1 Pembinaan Pengelolaan Laboratorium Di SMAMaksud diselenggarakannya Pembinaan Pengelolaan Laboratorium IPA Kimia SMA adalahuntuk membantu SMA dalam menerapkan Buku Pedoman Pengelolaan Laboratorium,sehingga dapat mengelola laboratorium sesuai acuan, dan mengetahui gambaran mengenaikondisi, kekurangan dan kendala yang dihadapi.Adapun tujuannya adalah agar Sekolah Menengah Atas yang ada di wilayah DIY dapatmelakukan pengelolaan laboratorium secara benar dan sesuai acuan yang berlaku.Pembinaan Pengelolaan Laboratorium IPA Kimia SMA dilaksanakan pada bulan Mei - Juni2013.Sasaran Pembinaan Pengelolaan Labotarorium adalah sebagai berikut :

SMA Stella Duce Yogyakarta, Kota Yogyakarta SMA N 1 Sanden, Kabupaten Bantul SMA N 1 Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo SMA N 1 Depok , Kabupaten Sleman SMA N 1 Playen, Kabupaten Gunungkidul

Hasil Pelaksanaan Pembinaan pengelolaan laboratorium di SMA adalah sebagai berikut : Dari hasil pembinaan, secara keseluruhan masih banyak laboratorium yang belum

maksimal dalam mengelola laboratorium terutama untuk pengelolaan bahan kimia,pengelolaan limbah laboratorium dan peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerjanya.

Tujuan Pembinaan Pengelolaan Laboratorium adalah agar pengelolaan laboratoriumIPA Kimia SMA sesuai dengan acuan yang ada serta dapat mengetahui kendalamaupun hal-hal yang perlu dilengkapi dan diperhatikan dalam pengelolaanlaboratorium.

Pembinaan pengelolaan laboratorium SMA dilaksanakan secara kontinu setiap tahundimana SMA yang dibina tahun ini akan mengikuti seleksi pengelolaan laboratorium ditahun mendatang.

Page 77: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 74

4.2.2.2.2. Evaluasi Pengelolaan Laboratorium IPA KimiaSMAMaksud diselenggarakannya Evaluasi Pengelolaan Laboratorium IPA Kimia SMA adalahuntuk memberikan pemahaman dengan memotivasi kepada laboratorium-laboratorium IPAKimia SMA dalam pengelolaan laboratorium.Adapun tujuannya adalah Laboratorium IPA Kimia Sekolah Menengah Atas dapatmengimplementasikan pengelolaan laboratorium secara benar dan sesuai acuan yangberlaku.Evaluasi Pengelolaan Laboratorium IPA Kimia SMA dilaksanakan pada Bulan Mei – Juni 2013.Sasaran Evaluasi Pengelolaan Laboratorium tersebut adalah sebagai berikut :

o SMA Bopkri 2 Yogyakarta, Kota Yogyakartao SMA N 2 Banguntapan, Kabupaten Bantulo SMA N 1 Temon, Kabupaten Kulon Progoo SMA N 1 Godean, Kabupaten Slemano SMA N 1 Panggang, Kabupaten Gunungkidul

Hasil pelaksanaan Evaluasi Pengelolaan Laboratorium adalah sebagai berikut: Evaluasi Pengelolaan Laboratorium SMA sangat mendukung dalam kegiatan

pembinaan pengelolaan laboratorium karena kegiatan tersebut dapat membantuSMA untuk lebih memaksimalkan dalam pengelolaan laboratorium dan memotivasiSMA peserta evaluasi untuk menjadi yang terbaik.

Hasil Evaluasi Pengelolaan Laboratorium SMA, diperoleh urutan kategori dalampengelolaan laboratorium SMA Kabupaten/Kota se DIY sebagai berikut:

1. SMA Bopkri 2 Yogyakarta2. SMA N 1 Panggang, Gunungkidul3. SMA N 2 Banguntapan, Bantul4. SMA N 1 Godean, Sleman5. SMA N 1 Temon, Kulon Progo

4.2.2.2.3. Workshop Hasil Seleksi Pengelolaan Laboratorium di SMAMaksud diselenggarakan Workshop Hasil Seleksi Pengelolaan Laboratorium di SMA adalahadalah memberikan informasi mengenai hasil dari Evaluasi Pengelolaan Laboratorium IPAKimia SMA dan materi lain terkait Pengelolan Laboratorium di SMA.Adapun tujuannya adalah untuk memaparkan hasil evaluasi pengelolaan laboratorium IPAKimia SMA dan memberikan arahan dalam pengelolaan laboratorium sesuai acuan sertamemberikan kejuaraan pengelolaan laboratorium di SMA.

Hari/Tanggal

: Rabu, 24 Juli 2013

Tempat : Hotel Gowongan Iin,Jl. Gowongan Kidul No. 50 Yogyakarta

Peserta : 30 orang, terdiri dari: Koordinator laboratorium atau penanggung jawab

laboratorium kimia atau laboran SMA yang telah mengikutipembinaan dan evaluasi .

Instansi-instansi terkait antara lain Dinas Pendidikan

Page 78: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 75

Hasil Penyelenggaraan Workshop Hasil Seleksi Pengelolaan Laboratorium SMA sebagaiberikut :

Adanya kebijakan dari instansi Pendidikan baik pusat maupun daerah untuk pedulimewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan, khususnya laboratorium IPAKimia SMA, sehingga pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah laboratoriumdapat dikendalikan.

Salah satu fasilitas pembelajaran di SMA adalah laboratorium IPA Kimia yang dalamoperasionalnya tidak terlepas dari penggunaan bahan kimia serta limbahlaboratorium hasil praktikum siswa, akibat kegiatan laboratorium akanmenghasilkan limbah laboratorium yang salah satunya termasuk dalam kategorilimbah B3 dan limbah tersebut dilarang dibuang langsung ke lingkungan tanpapengolahan terlebih dahulu.

Menekan jumlah bahan kimia kadaluarsa dan rusak kemasan yang disertaiidentifikasi dan sifat Material Safety Data Sheet (MSDS) dan melakukan penangananlimbah cair, Padat dan Gas yang dihasilkan laboratorium.

Memotivator dan mendorong sekolah melakukan pengelolaan laboratorium IPAKimia sesuai pedoman, adapun acuan yang digunakan adalah : Buku PedomanPengelolaan Laboratorium di Sekolah Menengah Atas yang diterbitkan oleh BLH DIYdan Permendiknas RI No. 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasaranauntuk sekolah SD/MII, SMP/MTs,SMA/MA.

4.2.2.2.4. Bimbingan Teknis Pengelolaan Laboratorium IPA Kimia SMAMaksud diselenggarakan Bimbingan Teknis Pengelolaan Laboratorium SMA adalah untukmemberikan informasi dan pemahaman secara teknis tentang pengelolaan laboratoriumSMA. Adapun tujuannya adalah Laboratorium IPA Kimia SMA dapat mengimplementasikanpengelolaan laboratorium secara benar dan sesuai acuan yang berlakuPelaksanaan Bimbingan Teknis Pengelolaan Laboratorium IPA kimia SMA dilaksanakan 2(dua) angkatan yaitu :

Provinsi,Kabupaten/Kota se DIY dan BLH/KLH/KPDLKabupaten/Kota se DIY.

Materi : 1. Kebijakan Pengelolaan Laboratorium SMA,Oleh : Ir. Kuncara HP, M.MA (BLH DIY);

2. Pengelolaan Bahan Kimia di Laboratorium,Oleh : Dra. Endang Astuti, Msi. (PSLH UGM);

3. Hasil Evaluasi Pengelolaan Laboratorium IPA Kimia SMAOleh : Ir. Sri Lestari,M.Si (BLH DIY)

Page 79: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 76

Tanggal : Angkatan I : tanggal 25 – 26 Juli 2013Angkatan II: tanggal 29 – 30 Juli 2013

Tempat : Hotel Gowongan Iin,Jl. Gowongan Kidul No. 50 Yogyakarta

Peserta : 25 orang per angkatan, berasal dari sekolah sekolah SMA IPA Kimiase DIY, dengan latar belakang penanggung jawab laboratoriumkimia atau laboran SMA, usulan dari Dinas Pendidikan danBLH/KLH/KPDL Kabupaten/Kota se DIY.

Materi : 1. Pedoman Pengelolaan laboratorium IPA Kimia SMA.Oleh : Ir. Kuncara, HP., MMA.

2. Pengelolaan Bahan Kimia diLaboratorium IPA Kimia SMAOleh : Drs. Bambang Supramono H.,Mkes.

3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di laboratorium KimiaOleh : Endang S. Ediningsih,ST.,MM.( Hyperkes Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY)

Hasil Bimbingan Teknis Pengelolaan Laboratorium IPA Kimia SMA adalah sebagai berikut : Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, beberapa Sekolah

Menengah Atas dan Kejuruan melengkapi fasilitas pendidikan dengan mendirikanlaboratorium yang merupakan fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi sekolah.

Bimbingan teknis Pengelolaan laboratorium IPA Kimia SMA ini mengulas tentangkebijakan pengelolaan laboratorium terdiri dari : Administrasi dan Manajemenlaboratorium, Sarana dan Prasarana Laboratorium, Utilitas laboratorium, BahanKimia dan peralatan laboratorium serta pengelolaan limbah laboratorium SMA IPAKimia.

Cara untuk mengurangi bahan kimia yang kadaluarsa, maka sebelum membelibahan kimia, dilakukan penghitungan dengan seksama mengenai jumlah yangdibutuhkan agar tidak sisa terlalu banyak, dan apabila disimpan tidak melampauibatas kedaluwarsa.

Bahan-bahan kimia yang akan disimpan dikelompokkan sesuai dengan sifatnya, agartidak terjadi interaksi antara bahan yang satu dengan bahan yang lainnya, danbahan bersifat korosif harus diletakan dibawah batas mata, bahan dengan titik didih<400C simpan dalam almari es.

Bimbingan Teknis Pengelolaan Laboratorium SMA akan dilaksanakan secara kontinusetiap tahun, sehingga dapat memotivasi SMA-SMA di wilayah DIY dalammengoptimalkan pengelolaan laboratorium sesuai dengan Pedoman PengelolaanLaboratorium yang sudah ada.

Page 80: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 77

4.2.2.3. PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP(16.029)

4.2.2.3.1. Inhouse TrainingMaksud diselenggarakan Inhouse Training adalah untuk memberikan informasi, pemahaman,dan cara-cara penyusunan Dokumen Sistem Mutu Laboratorium sesuai ISO/IEC 17025 : 2008serta Pengendalian Mutu Data Hasil Pengujian Parameter Kualitas Lingkungan.Adapun tujuannya adalah agar Laboratorium Penguji parameter Kualitas Lingkungan dapatmengimplemetasikan cara Penyusunan Dokumen Sistem Manajemen Mutu Laboratoriumsesuai ISO/ IEC 17025 : 2008 serta dapat mengendalian Mutu data Hasil Pengujian ParameterKualitas Lingkungan secara benar dan sesuai dengan acuan yang berlaku.Pelaksanaan Inhouse Training dilaksanakan pada :

PertamaTanggal : 19, 20 dan 25 Juni 2013

Tempat :Ruang Prokasih Lt. III BLH DIY,Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 53 Yogyakarta.

Peserta :10 Orang ; terdiri dari laboratorium penguji institusi pemerintah,perguruan tinggi swasta, PPEJ dan BLH DIY.

Materi :

Penyusunan Dokumen Sistem Manajemen Mutu Laboratorium sesuaiISO/IEC 17025 : 2008 disampaikan oleh : Prof. Samin Prihatin, APU,.mencakup :1. Refreshing ISO/IEC 17025 : 2008;2. Pemahaman ISO/IEC 17025 : 2008 tentang Akreditasi Laboratorium;3. Sistem Dokumentasi ISO/IEC 17025 : 2008;4. Praktek Penyusunan Dokumen Sistem Manajemen Mutu.

KeduaTanggal : 26, 27 dan 28 Juni 2013

Tempat :Ruang Prokasih Lt. III BLH DIY,Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 53 Yogyakarta.

Peserta:

10 Orang ; terdiri dari laboratorium penguji institusi pemerintah,perguruan tinggi swasta, PPEJ dan BLH DIY.

Materi : 1. Kendali Mutu Data Hasil Pengujian disampaikan oleh : Drs. BambangSupramono M.Kes., mencakup : Jaminan Mutu dan Pengendalian Mutu Blanko, Duplo

dan Metode Detection Level (MDL); Praktek Metode Detection Level (MDL).

2. Kendali Mutu Data Hasil Pengujian disampaikan oleh : Rudi Priyanto,ST. mencakup : Kendali Mutu metode Kontrol Chart; Praktek Pembuatan Kontrol Chart.

Page 81: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 78

4.2.2.3.2. Pengadaan Peralatan Aira. Surat Perjanjian Kontrak (SPK) Nomor: 027/6006, tanggal 26 September 2013;b. Berita Acara Serah Terima (BAST) Nomor : 027/6704, tanggal 25 Oktober 2013;c. Metode pengadaan barang/jasa: Pemilihan langsung;d. Pihak ke III (penyedia barang/jasa) adalah : CV. Widya Nareswari yang beralamat di

Perum Ottawa Blok A. 20, Telukan, Grogol Sukoharjo, Jawa Tengah;e. Jenis pengadaan peralatan air yaitu :

1) Waterproof Portable PH/MV Meter : 1 buah2) Waterproof Hand Held Conductivity / TDS Meter: 1 buah3) Dial Thermo-Hygrometer : 5 buah.

4.2.2.3.3. Pengadaan Sarana Dan Prasarana Penunjang Laboratoriuma. Surat Perjanjian Kontrak (SPK) Nomor : 027 / 5386, tanggal 30 Agustus 2013;b. Berita Acara Serah Terima Nomor: 027 / 7075, tanggal 12 Nopember 2013;c. Metode pengadaan barang/jasa : Pemilihan langsung;d. Pihak ke III (penyedia barang/jasa) adalah : CV. Anggi yang beralamat di Jatimulyo TR I/

836, RT.012/003, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta;e. Jenis pekerjaan pengadaan sarana dan prasarana yaitu :

1) Pemasangan BRC IPAL2) Ruang Preparasi3) Pembuatan pintu almari sliding4) Ruang AAS5) Runga Bahan6) Ruang Gas7) Ruang Instrumen8) Perbaikan lemari asam.

4.2.2.3.4. Pengadaan Peralatan AASa. Surat Perjanjian Kontrak (SPK) Nomor : 027 / 5735, tanggal 18 September 2013;b. Berita Acara Serah Terima Nomor: 027 / 7567, tanggal 3 Desember 2013;c. Metode pengadaan barang/jasa : Lelang;d. Pihak ke III (penyedia barang/jasa : PT. Triandar Jastektama yang beralamat di Ruko

Mega Grosir Cempaka Mas Blok E1 No. 15, Jakarta Pusat 10640.e. Jenis pengadaan peralatan AAS yaitu :

1) Automic Absorption Spectrophotometer (AAS) 1 unit;2) Mercury Vapour Unit (MVU) 1 unit;3) Hydride Vapour Generator (HVG) 1 unit;4) Dilengkapi dengan :

a) Oil-less Compressor;b) High Temperature Burner;c) Mist Separator Kit;d) N2O Gas with Cylinder and Regulator;e) C2H2 Gas with Cylinder and Regulator;f) Argon Gas with Cylinder and Reulator;g) Ducting, System for Exhaust Gas;

Page 82: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 79

h) Hollow Cathode Lamp;i) Standart Solution;j) Computer and Printer;k) Pengikat / Pengaman Tabung Gas.

4.2.2.3.5. Pengadaan Peralatan Udaraa. Surat Perjanjian Kontrak (SPK) Nomor: 027/6976, tanggal 7 Nopember 2013;b. Berita Acara Serah Terima (BAST) Nomor : 027/7667, tanggal 6 Desember 2013;c. Metode pengadaan barang/jasa: Pemilihan langsung;d. Pihak ke III (penyedia barang/jasa) adalah : PT. Hepilab Sukses Bersama yang beralamat di

Jl. Kauman V No. 02, RT 004 RW 008, Palebon, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah.e. Jenis pengadaan peralatan udara yaitu : Impinger Air Sampler 1 unit dilengkapi dengan:

1. Aluminium craying case2. Impinger Tabung Reaksi 5 buah3. Air Flow control 1 buah4. Pompa Independent 5 buah5. Humidity dan Temperatur 1 buah

4.3. BIDANG PENGENDALIAN PERUSAKAN DAN KONSERVASI LINGKUNGAN4.3.2. Sub Bidang Konservasi Lingkungan4.3.2.1 Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-Sumber Air (17.001)4.3.2.1.1. Pembangunan SPAH

Pembangunan Sumur Peresapan Air Hujan pada tahun 2013 sejumlah 350 (tiga ratus limapuluh) unit. Pembangunan SPAH pada tahun 2013 dilaksanakan dengan swakelola olehmasyarakat penerima bantuan. Dengan sistem ini, BLH DIY memberikan bantuan kepadakelompok masyarakat penerima SPAH berupa material SPAH dan uang harian non PNS (upahmandor, upah tukang dan upah pekerja).

Proses pembangunan SPAH dilaksanakan dengan tahap-tahap sebagai berikut :1) Seleksi proposal masuk (Bulan Maret 2013)2) Survey lokasi (bulan April 2013)3) Penetapan lokasi kuota SPAH (Bulan April 2013)4) Rapat koordinasi dengan calon penerima (Bulan Mei 2013)5) Sosialisasi kepada calon penerima (Bulan Mei 2013)6) Pengadaan material SPAH (Bulan Juli 2013)7) Pengiriman material SPAH (Bulan September – Oktober 2013)8) Monitoring pengiriman material SPAH (Bulan September – Oktober 2013)9) Penyerahan uang harian non pns (Bulan September 2013)10) Pembangunan SPAH oleh masyarakat (Bulan November 2013)11) Monitoring dan pendampingan (Bulan November – Desember 2013)12) Pelaporan (bulan Desember 2013)

Berdasarkan hasil seleksi proposal dan hasil survey lokasi maka ditetapkan lokasi dan kuotaSPAH sebagai berikut :

Page 83: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 80

Daftar penerima SPAH tahun 2013

No Alamat PenanggungjawabJumlah SPAH

(Unit)

SLEMAN

1LPMD dsn Jaban Kel. Sinduharjo,Ngaglik, Sleman

Sogiman 087839044571 10

2Padukuhan Gentan, Ds Sinduharjo,Ngaglik, Sleman

HD Sumarno-02746592682/081328767895

15

3 LPMD Dsn Drono, ds tridadi, SlemanYatiman (3053569)/Sugiyono(865285)

15

4LPMD Dsn Pangukan, Tridadi,Sleman

H. Purwanto (869687)/ Ariyanto082134535461

15

5RW I Dsn Randugunting , DesaTamanmartani, kalasan, Sleman

Andang (RW) Harjiyo (Kadus085747400065/Widi081329392021

15

6RT 16, RW 06, Sariasih, Manggung,Caturtunggal, Depok, Sleman

Bambang Sucahyo(888542/08164885052)

10

7Kring XIV, Ledokwareng danDayakan, Sardonoharjo, Ngaglik,Sleman

7880361 (sekretariat) Tarjo 15

8RW 9, Candikarang, Sardonoharjo,Ngaglik, Sleman

Joko 085729742928 15

9 Mraen Sendangadi Mlati SlemanMulyono-08122748202/Sukarmin -08562555581

15

10 Nyamplung Kidul Balecatur GampingKaryono 7844210/Kahono085326198555/Sukarmin –08562555581

15

BANTUL

1BKM Dsn Keyongan,Sabdodadi,Bantul

Fauzan (7893271) 15

2BKM Dsn Kadibeso, Sandodadi,bantul

Sukarno(9189005/087739036996)

15

3RT 06 Dsn Manggung, Wukirsari,Imogiri, Bantul

Sabari (08174123701) Desa(8284321)

15

4KSM Dsn Neco RT 05, Sabdodadi,Bantul

Sunardi (7419439) /087739538617

15

5KSM Dsn Neco RT 04, Sabdodadi,Bantul

Sumadi (6645986) 15

6RT 01, dsn Soka, Seloharjo, Pundong,Bantul

Rismanto-087738318608 10

7RT 02, Dsn Soka, Seloharjo, Pundong,Bantul

Rismanto-087738318608 10

Page 84: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 81

8RT 05 dsn Nambangan, Seloharjo,Pundong, Bantul

Bardan-087838379178/Sudarwanto08174104322

10

8RT 06, dsn Nambangan, Seloharjo,Pundong, Bantul

Bardan-087838379178/Sudarwanto08174104322

10

9 Pencitrejo Terong Dlingo BantulMaryono (087839152274)Yoko087839435117

10

10 Kebokuning Terong Dlingo BantulMaryono (087839152274)Sudari081804172898

10

11BMW Brajan, Tamantirto, Kasihan,Bantul

Tri Purwo Widodo-08122952725 15

12Wanujoyo, Srimartani, Piyungan,Bantul

Lilik (085743102004) 10

13 Kalisat, Triharjo, pandakMurtijo RT6-082134401775/Lurah(02747493454)

10

14 Bendo Wukirsari Btl Marsudi (087838173618 1015 Sindet Wukirsari Btl Gendro Wiyono-081804226564 10

Gunungkidul

1LPMD Widoro kulon Bunder, Kec.Patuk, Gunungkidul

Pak Dukuh 081931782572 10

2 Semoyo Patuk Gunungkidul Suratimin 081392111079 10Jumlah 350

Sesuai dengan alokasi sesuai dengan daftar tersebut di atas, selanjutnya dilakukanpengiriman material SPAH sesuai dengan jumlah SPAH yang akan dibangun di masing-masing lokasi.

4.3.2.1.2. Sosialisasi Konservasi Sumberdaya AirPelaksanaan Sosialisasi konservasi sumberdaya air dilakukan sebanyak 18 (delapn belas) kali.Adapun kegiatan ini telah dilaksanakan sebagai berikut :

No Lokasi Tanggal1 KPDL Kab. Gunungkidul 4-3-20132 KLH Kab. Kulonprogo 5-3-20133 KPDL Kab. Gunungkidul 11-3-20134 SD Wates, Kab. Kulonprogo 13-3-20135 KPDL Kab. Gunungkidul 14-3-20136 KLH Kab. Kulonprogo 15-3-20137 BLH Kab. Bantul 5-4-20138 Lemahrubuh, Panggang, Kab. Bantul 7-4-20139 BLH Kab. Bantul 9-4-2013

10 Neco, Kab. Bantul 10-4-201311 BLH Kab. Bantul 14-4-201312 Tempel Merdikorejo Sleman 12-4-2013

Page 85: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 82

Materiyang diberikan dalamSosialisasiKonservasi sumberdaya air adalah mengenai konsepdasar konservasi sumberdaya air dan teknologi terapan konservasi sumberdaya air, dengannarasumber dari BLH DIY.

Sosialisasi Konservasi Sumberdaya Air di BLH Kab. Bantul dan KLH Sleman

4.3.2.1.3. Penyusunan Buku Konservasi Sumber Daya AirPada era saat ini konservasi air merupakan hal yang telah seharusnya dilakukan.Pertambahan penduduk dan kemajuan pembangunan di bidang industri mensyaratkan airsebagai bahan kebutuhan pokok yang tidak tergantikan. Apabila air diambil terus tanpa adaupaya untuk memperbanyak kuantitas maupun kualitasnya, maka lambat laun akan terjadikekurangan air. Hal ini tentu tidak diinginkan, karena air merupakan kebutuhan pokoksemua makhluk hidup di bumi ini, tanpa air tidak akan ada kehidupan.Kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi masih perlu ditingkatkan. Salah satufaktor yang menyebabkan kurangnya kesadaran tersebut adalah minimnya informasi terkaitdengan metode-metode konservasi air yang dapat dilakukan secara swadaya olehmasyarakat. Untuk itu, dalam rangka meningkatkan wawasan masyarakat dalam upayakonservasi sumberdaya air, BLH DIY perlu membuat pedoman dalam bentuk buku. Selain itu,buku saku pedoman konservasi sumberdaya air digunakan sebagai materi dalam acarasosialisasi konservasi sumberdaya air. Buku pedoman disusun oleh Tim Pedoman KonservasiSumberdaya Air.

4.3.2.2. PENGELOLAAN KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN EKOSISTEM (17.010)4.3.2.2.1. Workshop Forum Karst

Bahwa karst merupakan salah satu ekosistem esensial yang mempunyai potensi ekonomidan ekologi yang harus dijaga kelestariannya dan diatur pemanfaatannya. Pengelolaan karstmerupakan salahsatu prioritas dari program pembangunan yang berkeadilan. Sehubungandengan hal tersebut, telah diterbitkan Surat Keputusan Gubernur Daserah IstimewaYogyakarta Nomor : 5/KEP/2011 tentang Pembentukan Forum Pengelolaan Karst. Forum

13. KLH Kab. Sleman 16-4-201314. KPDL Kab. Gunungkidul 20-5-201315. Jaban, Sleman 21-5-201316. Sokabinangun Sleman 24-5-201317. KLH Sleman 3-6-201318. KLH Sleman 4-6-2013

Page 86: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 83

karst tersebut diantaranya bertugas untuk : (1) melaksanakan rapat-rapat dalam rangkamensinergikan penyelenggaraan kegiatan di kawasan karst, (2) melakukkan pengkajianpengelolaan kawasan karst. Sebagai upaya menindaklanjuti Surat Keputusan Gubernurtersebut, maka BLH DIY menyelenggarakan Workshop Forum Karst dengan tujuan untukmembahas pengelolaan kawasan karst di DIY.

Workshop Forum Karst dilaksanakan pada :

Hari : SeninTanggal : 27 Mei 2013Tempat : Hotel Gowongan In YogyakartaWaktu : 08.00 - Selesai

Materi/Narasumber :a. Kebijakan Pengelolaan karst DIY

– oleh Kepala BLH DIYb. Fungsi dan Potenasi Karst dalam Konservasi Lingkungan Hidup Masa Depan

– oleh Ir. Agus Hendatno, M.T.c. Pesona dan keindahan karst sebagai Alternatif Pemanfaatan Karst

selainpertambangan.oleh Agus Yulianto (Yayasan ASC)

d. Kawasan Bentang Alam Karst DIYoleh Kepala Dinas PUP-ESDM DIY

Peserta terdiri dari unsur :1. Instansi terkait tingkat DIY2. PPE Jawa3. Instansi terkait tingkat kabupaten/Kota se DIY4. Perguruan Tinggi5. LSM Lingkungan

Kesimpulan :1. Perlu dibuat materi sosialisasi dan edukasi tentang karst yang berisikan muatan

lokal yang berbentuk audio visual, film dokumenter maupun bentuk-bentuk lain.2. Pada tahun 2012 Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa (PPEJ) akan melakukan

rangkaian kegiatan dalam rangka menyusun Zonasi Ekosistem Karst BerbasisKesepakatan di kawasan karst Gunungsewu yang melibatkan berbagaiinsitusi/pihak yang berkepentingan dengan karst, untuk selanjutnya diusulkan keKLH.

3. Balai KSDA Yogyakarta akan melakukan upaya mengembangkan ekonomialternatif bagi masyarakat yang bermukim di kawasan karst, melalui kegiatanpelatihan maupun studi banding (pemberdayaan masyarakat )

4. Masyarakat penambang perlu mendapatkan perhatian dan akomodasi dalamrangka meningkatkan kesejahteraannya melalui kegiatan-kegiatan yang tidakmerusak lingkungan. Untuk mengakomodasikan kegiatan masyarakat tersebut,

Page 87: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 84

perlu keterlibatan berbagai institusi sesuai kewenangan dan ketugasan masing-masing dalam rangka pendampingan kepada masyarakat .

5. Penegakan hukum harus tetap dilakukan terhadap kegiatan/usahapertambangan yang tidak memiliki ijin, sesuai dengan ketentuan dankewenangan

6. Perlu dibentuk Tim Kecil Permanen yang merupakan bagian dari Forum Karst7. Bappeda baik Provinsi maupun Kabupaten diharapkan berperan lebih aktif dalam

mewadahi, memfasilitasi sekaligus mengkoordinasikan usulan kegiatan danpenganggarannya dalam rangka pengelolaan karst

8. Forum Karst Yogyakarta perlu merumuskan hasil-hasil kerja Forum selama inisecara sistematis dan dikemas kedalam informasi yang menarik dan “Strategis”,untuk selanjutnya disampaikan/menghadap Gubernur untuk mendapatkanarahan mapun dukungan.

Workshop Forum Karst IITindak lanjut dari Workshop Forum Kart I adalah Workshop Forum Karst II yangdilaksanakan untuk menyusun rencana aksi pengelolaan Karst DIY. Adapun Worshop forumKarst II diselenggarakan pada:

Hari : Jum’atTanggal : 28 Juni 2013Pukul : 07.30WIB – selesaiTempat : Hotel Grage

Jl. Sosrowijayan No. 33 Yogyakarta

Materi/Narasumber :a. Pengelolaan Kawsan Karst sebagai Komoditas pariwisata

– oleh PUSPAR UGMb. Rencana Aksi Pengelolaan kawasan karst DIY

- oleh Kepala BKSDA Yogyakartac. Pengelolaan vegetasi di kawasan karst

oleh Dr. Lies Rahayu (Fakultas kehutanan UGM)

Peserta terdiri dari unsur :1. Instansi terkait tingkat DIY2. PPE Jawa3. Instansi terkait tingkat kabupaten/Kota se DIY4. Perguruan Tinggi5. LSM Lingkungan

Kesimpulan :1. Sumber daya alam kawasan karst mempunyai manfaat yang banyak, yaitu :

a. Kemampuan menyimpan air yang sangat besar;b. Menjaga keseimbangan ekologi karena keanekaragaman hayatinya tinggi;c. Menjelaskan tentang zaman prasejarah, karena mampu menyimpan fosil-

fosil dan gambar simbolik;

Page 88: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 85

d. Daerah gua dan daerah sumber air menjadi tempat acara-acarakebudayaansecara turun temurun;

e. Mempunyai nilai estetika tinggi sehingga menarik untuk wisata alam;f. Batuan karst mengandung senyawa-senyawa yang bagus untuk bahan

tambang.

2. Konsep pengembangan wilayah kawasan karst, antara lain :a. Eksplorasi sumberdaya alam serta sumber daya budaya untuk

dikembangkan menjadi atraksi wisata;b. Minimalisasi bangunan-bangunan permanen;c. Minimalisasi perubahan lingkungan akibat adanya pengembangan

pariwisata;3. Sosialisasi Karst perlu dilakukan tidak hanya terhadap masyarakat di sekitar

kawasan karst, tetapi pada pejabat-pejabat nenetu kebijakan sehingga adakesamaan visi antara pemerintah dan masyarakat tentang pengelolaan karst.

4. Perlu media sosialisasi yang lebih mudah difahami masyarakat, seperti film karstsesuai dengan sasarannya.

5. Balai KSDA Yogyakarta akan melakukan rencana aksi pengelolaan ekosistem karstberdasarkan isu strategis pengelolaan karst, antara lain : penyusunan zonasi,dialog tematik, desiminasi informasi sektor usaha non tambang, reklamasi lahanbekas tambang dengan reboisasi tanaman keras, mengembangkan ekonomialternatif bagi masyarakat yang bermukim di kawasan karst, melalui kegiatanpelatihan maupun studi banding (pemberdayaan masyarakat ) dan masihbanyak lagi.

6. Masyarakat penambang perlu mendapatkan perhatian dan akomodasi dalamrangka meningkatkan kesejahteraannya melalui kegiatan-kegiatan yang tidakmerusak lingkungan. Untuk mengakomodasikan kegiatan masyarakat tersebut,perlu keterlibatan berbagai institusi sesuai kewenangan dan ketugasan masing-masing dalam rangka pendampingan kepada masyarakat .

7. Penegakan hukum harus tetap dilakukan terhadap kegiatan/usahapertambangan yang tidak memiliki ijin, sesuai dengan ketentuan dankewenangan.

8. Bappeda baik Provinsi maupun Kabupaten diharapkan berperan lebih aktif dalammewadahi, memfasilitasi sekaligus mengkoordinasikan usulan kegiatan danpenganggarannya dalam rangka pengelolaan karst .

9. Forum Karst Yogyakarta perlu merumuskan hasil-hasil kerja Forum selama inisecara sistematis dan dikemas kedalam informasi yang menarik dan “Strategis”,untuk selanjutnya disampaikan/menghadap Gubernur untuk mendapatkanarahan mapun dukungan.

Page 89: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 86

4.3.2.2.2. Sosialisasi KehatiDi kalangan masyarakat luas, keanekaragaman hayati belum dikenal dengan baik, walaupundalam kesehariannya mereka selalu memanfaatkannya, dalam hal ini yang berkaitandengan sandang, pangan maupun papan tempat mereka tinggal. Namun keberadaankeanekaragaman hayati belum disadari sepenuhnya, apalagi upaya untuk melestarikannya.Oleh karen itu, pengenalan keanekaragaman hayati perlu dilakukan pada masyarakat dandilakukan sejak dini. Sehubungan dengan itu BLH DIY mengadakan sosialisasi KEHATIdengan sasaran para peserta didik dan guru sekolah tingkat SD, SMP dan SMA. Dandiharapkan keanekaragaman hayati akan menjadi salah satu kurikulum dalampembelajaran.Sosialisasi keanekaragaman hayati dilakukan di 5 Kabupaten/Kota se-DIYdengan jadwal sebagai berikut:

1. Tanggal 21 Oktober 2013 : di Kab. Bantul2. Tanggal 22 Oktober 2013 : di Kab. Gunungkidul3. Tanggal 23 Oktober 2013 : di Kab. Sleman4. Tanggal 24 Oktober 2013 : di Kab. Kulonprogo5. Tanggal 25 Oktober 2013 : di Kota Yogyakarta

Dengan peserta masing-masing Kabupaten/Kota sebanyak 30 orang.

Materi yang disampaikan dalam sosialisasi keanekaragaman hayati ini meliputi :- Mengenal keanekragaman hayati Indonesia - oleh Kabid Dalrus dan Konservasi

Lingkungan BLH DIY- Pengelolaan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar kita - oleh Ir. Setyo

Indroprahasto, M.Si. dari INTAN Yogyakarta

Kesimpulan :1. Keanekaragaman hayati penting untuk dikenal dan dipahami oleh masyarakat agar

keberadaan keanekaragaman hayati tetap terjaga antar generasi.2. Untuk lebih meningkatkan pengelolaan keanekaragaman hayati maka perlu

dimasukkan dalam kurikulum pendidikan.3. Sekolah perlu mendukung pengenalan keanekaragaman hayati untuk para siswanya,

agar keanekaragaman hayati pengelolaannya semakin berkembang dan bisamemunculkan ide-ide kreatif bagi siswanya.

4. Pekarangan sekolah dapat dijadikan demplot taman keanekaragaman hayatiminiatur untuk media pembelajaran bagi siswanya.

5. Para siswa perlu dikenalkan dengan flora fauna identitas sebagai kontrol sosial dilingkungannya. Selain itu mengembalikan jenis pohon atau binatang tertentu yangmenjadi nama jalan atau nama desa pada lokasi masing-masing. Hal ini akanmenjaga dari kepunahan.

4.3.2.2.3. Pemeliharaan Taman KehatiTaman Kehati Daerah Istimewa Yogyakarta, berlokasi di Kabupaten Gunungkidul seluas15 ha Hutan Wonosadi di Dusun Duren Desa Beji Kec. Ngawen, seluas 5 Ha; HutanKonservasi Tanaman Langka Telaga Jurug Dusun Danggolo Desa Purwodadi Kec. Tepus,seluas 4 Ha; Hutan Konservasi Tanaman Langka Gunung Bajo dan Bekas Telaga SengonDesa Purwodadi Kec. Tepus seluas 6 Ha. Taman Kehati ini merupakan hibah dari

Page 90: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 87

Kementerian Lingkungan Hidup pada Tahun 2009. Untuk itu menjadi kewajiban dariPemerintah DIY untuk memelihara, mengelola dan mengembangkan Taman Kehatitersebut. Namun, dikarenakan keterbatasan anggaran, maka pada Tahun 2013,Pemerintah DIY c.q BLH DIY hanya dapat memfasilitasi pemeliharaan Taman Kehatiberupa stimulan upah pemeliharaan taman kehati, pemberian bibit tanaman danpemberian bantuan air untuk pemeliharaan Taman Kehati.

Bibit tanaman untuk Taman Kehati yang diberikan berupa :No Nama Barang Banyaknya1 Bibit Nangkadak 100 batang2. Bibit Sirsak 100 batang3. Bibit Mangga Arumanis 100 batang4. Bibit Jeruk 100 batang

Bibit tersebut akan ditanam di Taman KEHATI Telaga Jurug Dusun Danggolo, HutanKonservasi Tanaman Langka Gunung Bajo dan Bekas Telaga Sengon Desa PurwodadiKec. Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Selain itu juga diserahkan pupuk organik sebanyak5.000 kg untuk penanaman bibit tanaman.

Untuk penyiraman tanaman diberikan bantuan air sebanyak 30 tangki dan peralatanuntuk penyaluran Sebagai berikut :

No Nama Barang Banyaknya1 Pipa paralon ¾” 400 m2. Selang ¾” 200 m

3. Kran 20 buah

4.3.2.2.4. Penyusunan MIH DIYMenurut Permen LH no. 1 Tahun 2012, Program menuju Indonesia Hijau adalah Programpembinaan dan Pengawasan dalam pelaksanaan konservasi kawasan berfungsi lindung,pengendalian kerusakan lingkungan dan penanganan perubahan iklim yangdilaksanakanmelalui penilaian kinerja pemerintah daerah Provinsi dan Kabupaten.Program MIH dilaksanakan oleh Menteri dan Gubernur dengan masing-masing pesertapemerintah dengan hierarkhi di bawahnya. Gubernur menyampaikan pekerjaan MIH palingsedikit sekali dalam satu tahun. berdasarkan aturan tersebut, maka Pemerintah DIY cq. BLHmelaksanakan Program MIH dan menyusun laporannya. Untuk penyusunan laporan MIH,maka BLH DIY bekerjasama dengan Instansi terkait tingkat Provinsi untuk memenuhikebutuhan data. Untuk kelancaran pelaksanaan program MIH ini maka dibentuk Tim MIHDIY yang beranggotakan 15 orang, selama tiga bulan.

Page 91: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 88

4.3.2.2.5. Evaluasi MIH DIYBadan Lingkungan Hidup DIY mempunyai kewajiban salah satunya adalah mengevaluasilaporan MIH ke Kabupaten, baik nominator nasional ataupun bukan nominator. Aspek yangdievaluasi meliputi aspek fisik, manajemen, peranserta masyarakat dan kegiatan plus.Adapun aspek fisik ditinjau dari peta koreksi tutupan vegetasi. Aspek manajemen terdiri darikelembagaan dan pendanaan, RTRW, alih fungsi lahan, pengendalian kerusakan lingkungan,perubahan iklim, penanaman pohon, pengelolaan bencana, dan peningkatan ekonomimasyarakat. Aspek peranserta masyarakat terdiri dari kearifan lokal, kelompok masyarakatpeduli dan dunia usaha peduli. Sedangkan kegiatan plus terdiri dari taman keanekaragamanhayati, permata/gerakan sumur resapan, inventarisasi emisi GRK, kajian resiko adaptasi(KRAPI), rehabilitasi pantai berbasis masyarakat.Evaluasi MIH dilakukan terhadap 4 Kabupaten penyusun MIH, yaitu Kabupaten Sleman,Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul. Evaluasi dilakukan oleh Yuri MIH DIY yangberanggotakan tujuh orang terdiri dari instansi BLH DIY, LSM dan Perguruan Tinggi. EvaluasiMIH dilaksanakan pada tanggal 24 – 27 Juni 2013.Kegiatan ini dilakukan sebagai bentukpendampingan terhadap Pemerintah Kabupaten dalam menyusun Profil PengelolaanTutupan Vegetasi dalam rangka pelaksanaan Program Menuju Indonesia Hijau. Profilpengelolaan tutupan vegetasi merupakan dokumen informasi yang memberikan gambarantentang kebijakan, program dan kegiatan pemerintah daerah serta partisipasi masyarakatdan dunia usaha dalam konservasi kawasan berfungsi lindung, pengendalian kerusakanlahan dan mitigasi perubahan iklim. Profil pengelolaan tutupan vegetasi disusun untukkeperluan pelaksanaan penilaian kinerja pemerintah daerah melalui Program MenujuIndonesia Hijau. Ketentuan penyusunan profil pengelolaan tutupan vegetasi bagi provinsidan kabupaten diatur melalui Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 1 Tahun2012 tentang Program Menuju Indonesia Hijau. Profil Pengelolaan Tutupan Vegetasitersebut berisikan kuesioner yang harus dijawab oleh masing-masing kabupaten sesuaidengan keadaan dan kegiatan yang dilakukan (kegiatan riil) yang telah dilakukan pada kurunwaktu tahun 2012 sampai pertengahan 2013. Penyusunan Profil ini dikoordinasikan olehBadan atau Kantor Lingkungan Hidup yang berada di masing-masing Kabupaten. Adapunhasil dari evaluasi Menuju Indonesia Hijau (MIH) tahun 2013 Sebagai Berikut :

No Kabupaten Hasil Evaluasi Keterangan1 Sleman Pada dasarnya semua ketentuan penulisan

telah dapat dipenuhi. Untuk pencantumanrencana penanggulangan tidak hanya difokuskan kepada bencana Merapi, tetapitermasuk bencana yang lain yangsemuanya dicantumkan kedalam petarawan bencana.Hasil inventarisasi Kearifan lokal belumdirevisi sehingga perlu disesuaikan dengankondisi yang ada.

Penanaman yang dilakukan oleh pihak-

Kabupaten Slemantidak memilikiwilayah pesisirmaupun laut

Page 92: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 89

pihak yang bekerjasama denganPemerintah Kabupaten masih bersifatsporadis, sehingga perlu diarahkan sesuaidengan program yang sudah disusun.Data mengenai kegiatan Plus tahun 2013sudah dicantumkan walaupun kriterianyabelum sesuai dengan ketentuan dariKementerian LH (sebagai informasitambahan)

2 Bantul Semua pertanyaan/kuesioner dapat diisidan sesuai dengan format penyusunan.Untuk kuesioner yang tidak terjawab sudahdiberikan keterangan yang menjelaskanalasannya.

Tahun 2013PemerintahKabupaten Bantulmemperoleh PiagampenghargaanRaksaniyata

3 Kulonprogo Format Profil sudah sesuai denganpedoman.Jawaban kuesioner untukKelerengan belum sesuai dengan kelaslereng yang dimaksudkan dalam kuesioner,sehingga perlu dilakukanpenyesuaian.Untuk jawaban pertanyaanyang kosong, telah diberikan keterangandan alasannya.Untuk data realisasipenanaman agar merujuk kepada kegiatantahun 2012 dan 2013 pada wilayahkawasan berfungsi lindung (bukan wilayahyang lain).Pencantuman Kegiatan Plus agarmengacu kepada kegiatan prioritas yangdikeluarkan oleh Kementerian LH saja

Data kelas kelerenganlahan yang tersedia diKabupaten berbedadengan kelaskelerengan padakuesioner

4 Gunungkidul

Penyusunan Profil telah sesuai denganPedoman yang dikeluarkan olehKementerian LH. Pengisian untuk jawabankuesioner pada Kelerengan Lahan belumsesuai dengan Kelas Kelerengan Lahanyang tercantum dalam kuesioner. Dataperencanaan dan realisasi penanamanbelum sesuai, karena kegiatan dilakukantidak sebatas pada wilayah yang berfungsilindung.

Data kelas kelerenganlahan yang tersedia diKabupaten berbedadengan kelaskelerengan padakuesioner. Realisasipenanaman lebih luasdaripadaperencanaan

Page 93: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 90

4.3.2.2.6. Bimtek Menuju Indonesia HijauProgram Menuju Indonesia Hijau dilaksanakan melalui tahapan:

a. penyusunan profil pengelolaan tutupan vegetasi provinsi dan kabupaten;b. pemantauan perubahan tutupan vegetasi;c. penilaian kinerja pemerintah daerah;d. penetapan hasil penilaian kinerja pemerintah daerah; dane. pemberian penghargaan.

Hal-hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 1 Tahun 2012tentang Program Menuju Indonesia Hijau. Dalam rangka untuk mensosialisasikan PeraturanMenteri terbaru tersebut serta untuk mengkonsolidasikan pelaksanaan Program MIH di DIYbaik tingkat DIY maupun tingkat kabupaten, maka BLH DIY menyelenggarakan BimbinganTeknis Menuju Indonesia Hijau. Bimtek tersebut dilaksanakan pada :

Hari : Jum’atTanggal : 7 Juni 2012Tempat : Ruang Kalpataru Lt. III BLH DIYWaktu : 08.00 s/d selesai

Materi dan Narasumber :1. Draft Profil MIH DIY dan Form Kebutuhan Data MIH oleh Kabid Dalrus dan

Konservasi BLH DIY2. Penyusunan Profil MIH DIY Oleh : Ir. Setyo Indroprahasto, M.Si.

Peserta terdiri dari unsur :1. Instansi terkait tingkat DIY;2. BLH DIY3. LSM

4.3.2.3. Peningkatan Peranserta Masyarakat Dalam Perlindungan Dan Konservasi SumberDaya Alam (17.014)

4.3.2.3.1. Seleksi KalpataruKegiatan Seleksi Kalpataru dilaksanakan setiap tahun dengan peserta dari Kabupaten/Kotase DIY. Adapun kategori penilaian terdiri dari :

1. PerintisLingkungan2. PenyelamatLingkungan3. Pembina Lingkungan4. PengabdiLingkungan

Penilaian/evaluasi dilakukan dikoordinatori oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIYbekerjasama dengan lembaga perguruan tinggi, dalam halini INTAN Yogyakarta, dan instansiterkait lainnya, yaitu BAPPEDA DIY dan BPPM Yogyakarta serta LSM.Kehadiraninstansidankelembagaanlaindalamevaluasiinidimaksudkanuntukmengakomodasikebutuhansumberinformasidankeahliandalam proses evaluasi.

Page 94: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 91

Lokasi dan waktu KegiatanLokasi kegiatan ditetapkan berdasarkan usulan dari masing-masing Kabupaten/Kota se DIY.Pada tahun 2013, lokasi penilaian dan waktu pelaksanaannya dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Waktu dan Lokasi Seleksi Kalpataru 2013

HARI/TGL

KAB/KOTAKATEGORI

PerintisLingkungan

PenyelamatLingkungan

PembinaLingkungan

PengabdiLingkungan

22 April2013

Kulonprogo Ngadino -Pengkol,Gulurejo Lendah

Kelompok TaniOntorejo –Soropati HargotirtoKokap

- Puniman(Penyuluh BP3K Kec.Kokap) –Hargorejo Kokap

23 April2013

Sleman Winarta –Karanggawang RT02/25KaranggawangGirikertoTuri

Bank SampahSayuti Melik –KadiloboPurwobinangunPakem

H. HabibHabibudin –kejambon LorRT 04/RW 13

Muslikah, AMKL– SanitarianPuskesmasSleman

24 April2013

Bantul Joko Pekik – Kec.Kasihan

Kelompok CaturMakaryo –KarangrejekKarangtengahImogiri

Sukijan –PoncosariSrandakan

Singgih Pranowo– KecamatanPleret

25 April2013

Gunungkidul Riyadi – PantaiKukup KemadangTanjungsari

Kelompok TaniSubur – NatahWetan NatahNglipar

Dra. EndangSriSumiyartini –Balai DesaKarangasemPaliyan

Sugiyana (PKLKec. Gedangsari)– Rejosari SerutGedangsari

26 April2013

KotaYogyakarta

-

Kelompokpengolah SampahMIGUNANI – Jl.PandawaRT.09/RW.03 Kel.Demangan kec.GondokusumanYogyakarta

Dr (cant)PurbudiWahyuni SE –Mrican UH7/336 RT.22RW.08Yogyakarta

Sarmidi, S.Pd. –Karanganyar MG3/1278Yogyakarta

4.3.2.3.2. Hasil Seleksi KalpataruSeleksi Kalpataru diikuti oleh 18 peserta dari Kabupaten/Kota se DIY, diambil 12 pemenangdari keempat kategori, yang terdiri dari Juara I, II dan III.Berdasarkanhasil penilaiandan rapatevaluasi tim dengan memperhatikan beberapa pertimbangan, maka diputuskan parapemenang sebagai berikut :Pemenang Seleksi Kalpataru Tingkat DIY Tahun 2013.

Page 95: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 92

No Kategori Juara Nama/Alamat Uang Penghargaan (Rp)

1. PERINTISLINGKUNGAN

I RiyadiRT. 02 RW. 01 Dusun Ngepung,Desa Kemadang, KecamatanTanjungsari, Kab. Gunungkidul

3.000.000,-

II WinartaRT. 02 RW. 25 DusunKaranggawang, Desa Girikerto,Kecamatan Turi, KabupatenSleman

2.500.000,-

III JokoPekikDusun Sembungan, DesaBangunjiwo, KecamatanKasihan, Kabupaten Bantul

2.000.000,-

2. PENYELAMATLINGKUNGAN

I KelompokTani ONTOREJODusun Soropati, DesaHargotirto, KecamatanKokap,Kabupaten Kulonprogo

3.000.000,-

II Kelompok Tani PenghijauanNGUDI SUBURDusun Natah Wetan, DesaNatah, KecamatanNglipar,Kabupaten Gunungkidul

2.500.000,-

III Kelompok CATUR MAKARYORT. 03 Dusun Mojolegi, DesaKarangtengah, KecamatanImogiri, Kabupaten Bantul

2.000.000,-

3. PEMBINALINGKUNGAN

I Dra. Endang Sri SumiyartiniRT. 02 RW. 02 DusunTrowono,Desa Karangasem, KecamatanPaliyan, Kabupaten Gunungkidul

3.000.000,-

II SukijanDusun Ngentak, Desa Poncosari,Kecamatan Srandakan,Kabupaten Bantul

2.500.000,-

III H. HabibHabudin, AMdRT.04 RW.13 DesaSindumartani,KecamatanNgemplak,Kabupaten Sleman

2.000.000,-

4. PENGABDILINGKUNGAN

I SugiyanaJl. Matahari RT. 02 RW. 01Dusun Cupuwatu II, Desa

3.000.000,-

Page 96: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 93

Purwomartani, KecamatanKalasan, Kabupaten Sleman

II SinggihPranowoRT. 02 DusunKadisoro, DesaGilangharjo, Kecamatan Pandak,Kabupaten Bantul

2.500.000,-

III Muslikah, AMKLDesa Tridadi, KecamatanSleman, Kabupaten Sleman

2.000.000,-

Selanjutnya daftar pemenang tersebut ditetapkan dengan Keputusan Gubernur DIY, kepadanyadiberikan sertifikat dan penghargaan. Juara I dari masing-masing kategori akan diikutkan dalambabak selanjutnya mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengikuti Seleksi TingkatNasional sebagai Calon Pemenang Kalpataru Tingkat Nasional.Pada tahun 2013 ini, Daerah Istimewa Yogyakarta juga mendapat anugerah SatyalencanaPembangunan di Bidang Lingkungan Hidup, yaitu Bapak Prof. Dr. Ir. Sunjoto, DEA., Dip. HE.Bidang yang beliau tekuni adalah konservasi sumber daya air.

4.3.2.3.3. MONITORING DAN PEMBINAANKegiatan monitoring dan pembinaan ini merupakan tindak lanjut dari Seleksi Kalpataru yangdilaksanakan sebelumnya. Sasaran kegiatan ini adalah Juara-Juara I dari seleksi Kalpataruyang berhak untuk maju Seleksi Kalpataru Tingkat Nasional. Kegiatan ini bertujuan untukmemonitor dan membina pelaksanaan kegiatan para pemenang Kalpataru. Denganpelaksanaan monitoring dan pembinaan ini, diharapkan para pemenang terbaik SeleksiKalpataru :

a. Lebih mengoptimalkan kegiatan lingkungannya.b. Menjaga keberlanjutan pelaksanaan kegiatanc. Lebih siap dalam menghadapi seleksi kalpataru tingkat nasional, dari aspek fisik,

mental, dan administratif.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan bertatap muka secara langsung dengan Juara I SeleksiKalpataru DIY Tahun 2013 beserta dengan pihak-pihak terkait, yaitu :

1) Riyadi.RT. 02 RW. 01 DusunNgepung, DesaKemadang,KecamatanTanjungsariKabupatenGunungkidul

2) KelompokTani ONTOREJO.DusunSoropati, DesaHargotirto, KecamatanKokap, KabupatenKulonprogo

3) Dra. Endang Sri Sumiyartini.RT. 02 RW. 02 DusunTrowono, DesaKarangasem, KecamatanPaliyan,KabupatenGunungkidul

4) SugiyanaJl. Matahari RT. 02 RW. 01 DusunCupuwatu II, DesaPurwomartani,KecamatanKalasan, KabupatenSlemanDalam acara pembinaan dan monitoring ini, disampaikan beberapa hal sebagaiberikut :

Page 97: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 94

Prosedur pengajuan calon ke Pusat Syarat-syarat yang harus dipenuhi Data dan informasi yang harus disiapkan untuk membuat laporan Kelengkapan untuk mengisi Form pengajuan calon penerima kalpataru

tingkat pusat Upaya pengembangan kegiatan

Pembinaan tersebut di atas disampaikan oleh Tim Pembina Kalpataru DIY yangterdiri dari :

1) BLH DIY2) LSM Tirta Kamandanu3) LSM Lestari Indonesia4) Perguruan Tinggi (INTAN Yk)

4.3.2.3.4. SELEKSI KEHATI AWARD

Pada tahun 2013 BLH DIY mengadakan Seleksi KEHATI Award yang dilaksanakan pada bulanJuni 2013. “Kehati Award” merupakanpenghargaantertinggi yang diberikanolehYayasanKEHATI kepadaperseorangan (individu) maupunkelompok/organisasi yangtelahmelakukanupayadankaryaluarbiasauntukmendukungpelestariankeanekaragamanhayatiIndonesia.

Kategori pilihan dalam Seleksi KEHATI Award, adalah sebagai berikut :1. Prakarsa Lestari Kehati

Perseorangan atau kelompok/organisasi dari komunitas masyarakat lokal, sepertimasyarakat adat, rukun warga desa, Karang Taruna, Kelompok Swadaya Masyarakat(KSM), Organisasi non-pemerintah (Ornop) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),serta kelompok lain yang berbasis masyarakat lokal.

2. Pendorong Lestari KehatiPerseorangan atau unit/bagian dari suatu lembaga kedinasan, badan pelayanan publikatau instansi pemerintahan/lembaga negara di tingkat pusat ataupun di daerah(provinsi, kabupaten, kota, kecamatan atau desa).

3. Peduli Lestari KehatiPerseorangan atau kelompok/unit usaha dari sektor dunia usaha, baik perusahaanswasta (domestik/asing), Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah,ataupun koperasi.

4. Cipta Lestari KehatiPerseorangan atau kelompok/institusi dari dunia ilmu pengetahuan dan teknologi ataumasyarakat ilmiah, baik insan akademik (perguruan tinggi, institut pendidikan, sekolah)maupun para peneliti dari lembaga penelitian dan pengembangan.

5. Citra Lestari KehatiPerseorangan atau kelompok/organisasi dari kalangan media dan komunikasi massa(termasuk jurnalis media cetak dan elektronik) serta pekerja seni dan budaya.

Page 98: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 95

Waktu dan Lokasi KegiatanTanggal Peserta Lokasi

17 Juni 2013 Sudarli Purwodadi, Tepus, Kab. Gunungkidul18 Juni 2013 Murni Samigaluh, Kab. Kulonprogo21 Juni 2013 Beja Wiryanto Hargobinangun, Kab. Sleman29 Juni 2013 Nasirun Bayeman, Kab. Bantul30 Juni 2013 TO. Suprapto Seyegan, Kab. Sleman

Pemenang Seleksi KEHATI Award Tingkat DIY Tahun 2013.No. Nama Kategori Alamat Uang

Penghargaan(Rupiah)

1. Sudarli, S.Sos. PrakarsaLestari KEHATI

Pringsanggar, Purwodadi, Tepus,Kab. Gunungkidul

2.500.000,-

2. Beja Wiryanto PendorongLestari KEHATI

Kaliurang Selatan,Hargobinangun, Pakem, Kab.Sleman

2.500.000,-

3. Nasirun, S.Sn. Citra LestariKEHATI

Perumahan bayeman Permai, Jl.Wates Km. 3, Kab. Bantul

2.500.000,-

4. TO. Suprapto PrakarsaLestari KEHATI

Mandungan I, margoluwih,Seyegan, Kab. Sleman

2.500.000,-

Selanjutnya daftar pemenang tersebut ditetapkan dengan Keputusan Gubernur DIY,kepadanya diberikan sertifikat dan penghargaan. Keempat pemenang tersebut akandiajukan menjadi peserta seleksi KEHATI Award di tingkat nasional melalui Yayasan KEHATIdi Jakarta pada tahun berikutnya.

4.3.2. Sub Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkunagan4.3.2.1 Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan

4.3.2. 1.1. Reklamasi Lahan Bekas Penambangan

Lokasi

Luas Lahan yang Ditanami

Jenis Tanaman

Jumlah Tanaman

Waktu Penanaman

Mitra Kerja

:

:

:

:

:

:

Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel Kabupaten

Sleman.

8 ha

Sengon, Mangga, Jati, Sukun, Sirsat serta bantuan

Pupuk Kandang 40000kg.

4000 batang

November – Desember 2013

Kelompok Tani Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel

Kabupaten Sleman.

Page 99: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 96

A. Hasil dan Kesimpulan

Kegiatan penanaman telah dilaksanakan di daerah bekas penambangan lahan, yang

penting untuk mengembalikan fungsi lahan seperti sedia kala dan bermanfaat bagi

masyarakat untuk melindungi sumber air yang berada di kawasan mereka serta untuk

mencegah terjadinya bencana lainnya yang dapat ditimbulkan.

Sebelum kegiatan utama, yaitu penanaman, beberapa sosialisasi juga diberikan

kepada masyarakat.

Pengadaan bibit dan pupuk kandang dilakukan dengan penunjukan langsung, karena

kurang dari 100 juta, dan diserahkan langsung kepada masyarakat.

Beberapa sosialisasi dan koordinasi yang dilakukan yaitu:

1. Rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan

Yaitu koordinasi dengan instansi dinas terkait di Kabupaten, untuk menentukan

lokasi mana yang akan diprioritaskan untuk melaksanakan kegiatan penanaman

lahan bekas penambangan. Dari hasil koordinasi ditentukan bahwa

dilaksanakan di Desa Merdikorejo, Kec. Tempel, Kab. Sleman.

2. Sosialisasi tentang kegiatan penanaman lahan bekas penambangan langsung

oleh masyarakat.

Sosialisasi diberikan, khususnya untuk masyarakat Desa Merdikorejo, sebagai

tempat atau lokasi untuk kegiatan penanaman. Sosialisasi berupa pentingnya

menjaga lingkungan dan menghentikan kegiatan penambangan pasir secara

illegal merupakan beberapa isi materi yang diberikan. Alasan masyarakat

menambang pasir di sekitar sempadan sungai kebanyakan karena alasan

ekonomi.

Target peserta sosialisasi adalah 150 orang dan tercapai. Sosialisasi

dilaksanakan sebanyak 3 kali, yaitu, 1. Tanggal 16 April 2013 dengan jumlah

peserta 45 orang, 2. Tanggal 17 Oktober 2013 dengan jumlah peserta 53

orang, 3. Tanggal 21 Oktober 2013 dengan jumlah peserta 52 orang.

3. Analisis Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa

Kegiatan yaitu pengambilan sampel tanah di beberapa titik yang telah

ditentukan. Jumlah sampel tanah yang diambil yaitu sejumlah 40 sampel

tanah, yang diambil di seluruh kabupaten dan kota yang ada di DIY. Jenis lahan

Page 100: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 97

yang diguankan untuk pengambilan sampel tanah yaitu persawahan. Kegiatan

pengambilan sampel ini merupakan lanjutan kegiatan tahun 2011, yaitu

Pembuatan Peta Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa. Hasil dari

pengukuran laboratorium menunjukkan hasil di atas rata – rata yang telah

ditetapkan. Kriteria baku masuk kedalam kriteria tidak kritis.

4. Sisa Anggaran

Sisa anggaran dari seluruh DPA kegiatan yaitu: Rp. 3.405.000,- (dari sisa uang

panjar perjalanan dinas luar daerah)

4.3.2. 1.2. Peningkatan Konservasi DTA dan Sumber-Sumber Air

1. Penanaman Daerah Tangkapan Air

Lokasi

Luas Lahan yang Ditanami

Jenis Tanaman

Jumlah Tanaman

Waktu Penanaman

Mitra Kerja

:

:

:

:

:

:

Desa Candirejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten

Gunungkidul.

3 Lokasi Telaga

Jati, Nangka, Mangga, Sukun, Sirsak serta bantuan

Pupuk Kandang 35000kg.

3500 batang

November – Desember 2013

Kelompok Tani Desa Candirejo, Kecamatan Semanu

Kabupaten Gunungkidul.

A. Hasil dan Kesimpulan

Kegiatan penanaman difokuskan didaerah sekitar sumber mata air atau daerah

tangkapan air. Sama seperti tahun sebelumnya, tahun ini kegiatan penanaman di

fokuskan di telaga yang berada di Kabupaten Gunungkidul. Keberadaan telaga bagi

masyarakat Gunungkidul sangat penting untuk kebutuhan air tawar / air permukaan.

Topografi Kabupaten Gunungkidul yang merupakan kawasan karst, mengakibatkan

air langsung turun ke sungai bawah permukaan, akibatnya cadangan air permukaan

menjadi sedikit. Fungsi telaga yang mampu menampung air hujan untuk persediaan

air permukaan inilah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Hal itulah yang

membuat konservasi sekitar telaga sangat diperlukan.

Pengadaan bibit dan pupuk kandang dilakukan dengan penunjukan langsung karena

kurang dari 100juta, dan diserahkan langsung ke masyarakat.

Page 101: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 98

Beberapa sosialisasi yang diberikan yaitu:

1. Rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan

Selama 2 tahun berturut – turut, kegiatan penanaman daerah tangkapan air

difokuskan untuk penanaman daerah sekitar telaga di Kabupaten Gunungkidul.

Kapedal Gunungkidul mengundang beberapa Kecamatan yang berpotensi

untuk dijadikan lokasi kegiatan. Pemilihan lokasi berdasarkan prioritas wilayah

dan berbeda dengan lokasi pada tahun sebelumnya.

2. Sosialisasi kegiatan penanaman sekitar telaga langsung oleh masyarakat.

Sosialisasi diberikan ke masyarakat, dengan tujuan masyarakat semakin

menyadari akan arti penting keberadaan telaga dan upaya konservasi telaga

yang akan dilakukan oleh BLH DIY. Desa Candirejo terpilih untuk dijadikan

lokasi penanaman pada tahun 2013, dengan memilih 3 telaga yang paling

segera untuk di konservasi.

Target peserta sosialisasi sebanyak 150 orang dan tercapai.

Sosialisasi dilaksanakan sebanyak 3 kali, yaitu pada: 1. Tanggal 3 Juli 2013

dengan jumlah peserta 45 orang. 2. Tanggal 2 Oktober 2013 dengan jumlah

peserta 52 orang, 3. Tanggal 31 Oktober 2013 dengan jumlah peserta 53 orang.

3. Monitoring Fluktuasi Muka Air Tanah / Sumur

Monitoring dilakukan 2 kali dalam satu tahun, yang pertama dilakukan saat

akhir musim penghujan atau awal musim kemarau (Maret – April 2013), dan

yang kedua dilakukan saat awal musim penghujan atau akhir musim kemarau

(Oktober 2013). Monitoring dilakukan untuk mengetahui besar tingkat

penurunan/kenaikan permukaan air tanah di beberapa titik sumur air dangkal

yang telah ditentukan. Ada 90 titik sumur (dengan SPAH dan tanpa SPAH) yang

dipantau dan terbagai dalam beberapa lokasi yang berbeda. Rerata fluktuasi

tahun 2013 untuk Sumur dengan SPAH mencapai 3,42. Sementara untuk sumur

tanpa SPAH, daerah recharge air mencapai 1,220 dan daerah discharge 0,779.

4. Sisa Anggaran

Sisa anggaran dari seluruh DPA kegiatan ini yaitu: Rp. 350.000,- (dari sisa TU

honorarium tim penerima hasil pekerjaan).

Page 102: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 99

4.3.2. 1.3. Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA

1. Penanaman Daerah Rawan Longsor

Lokasi

Luas Lahan yang Ditanami

Jenis Tanaman

Jumlah Tanaman

Waktu Penanaman

Mitra Kerja

:

:

:

:

:

:

Dusun Nglinggo Barat, Kecamatan Samigaluh,

Kabupaten Kulonprogo.

9 ha

Sukun, Sirsat, Mangga, Petai, dan Sengon

Pupuk Kandang 45000kg

4500 batang

November – Desember 2013

Kelompok Tani Mekartani Dusun Nglinggo Barat, Desa

Pagerejo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten

Kulonprogo.

A. Hasil dan Kesimpulan

Daerah rawan bencana merupakan daerah yang menjadi prioritas untuk fokus

kegiatan, terutama kegiatan yang berupa pencegahan terjadinya bencana. Kabupaten

Kulonprogo sebagian besar wilayahnya berada di pegunungan menoreh dan dengan

ketinggian dan kemiringan wilayah yang termasuk dalam daerah rawan bencana

terutama longsor. Di beberapa kecamatan di kabupaten Kulonprogo terjadi kejadian

longsor setiap tahunnya, kecil dan besar. Hal inilah yang mendasari Kabupaten

Kulonprogo menjadi prioritas kegiatan penanaman daerah rawan longsor tahun 2013

ini.

Pengadaan bibit dan pupuk kandang dilakukan dengan penunjukan langsung karena

kurang dari 100juta, dan diserahkan langsung ke masyarakat.

Beberapa sosialisasi yang diberikan yaitu:

1. Rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan

Selama 2 tahun berturut – turut, kegiatan penanaman daerah rawan longsor

difokuskan di Kabupaten Kulonprogo. KLH Kulonprogo dan BLH DIY

mengundang beberapa instansi terkait untuk melakukan koordinasi dan

kerjasama untuk menentukan pilihan lokasi yang tepat, dan ditetapkan Dusun

Nglinggo Barat di Kecamatan Samigaluh yang dipilih untuk kegiatan

penanaman tahun 2013. Pemilihan lokasi berdasarkan prioritas wilayah dan

berbeda dengan lokasi pada tahun sebelumnya.

Page 103: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 100

2. Sosialisasi kegiatan penanaman daerah rawan longsor.

Sosialisasi diberikan ke masyarakat yang setiap harinya mereka bersinggungan

dan hidup langsung di daerah yang rawan bencana. Pentingnya menjaga

lingkungan dan mencegah kejadian bencana sebelum terjadi bencana serta

pengetahuan langsung tentang lokasi tempat tinggal mereka yang

bersinggungan langsung dengan bencana yang bisa terjadi kapanpun, sangat

diperlukan untuk mereka. Kesadaran akan bahaya bencana yang suatu saat

akan terjadi sangat penting untuk dikenalkan kepada masyarakat agar mereka

bisa mawas diri dan hidup damai berdampingan dengan bencana. Sosialisasi

banyak diberikan ke warga Kecamatan Samigaluh serta Dusun Nglinggo Barat.

Target peserta sosialisasi sebanyak 150 orang dan tercapai.

Sosialisasi dilaksanakan sebanyak 4 kali, yaitu pada: 1. Tanggal 26 Agustus

2013 dengan jumlah peserta 25 orang, 2. Tanggal 13 September 2013 dengan

jumlah peserta 42 orang, 3. Tanggal 19 September 2013 dengan jumlah

peserta 41 orang, 4. Tanggal 20 September 2013 dengan jumlah peserta 42

orang.

3. Sisa Anggaran

Sisa anggaran dari seluruh DPA kegiatan ini yaitu: Rp. 3.244.120,- (dari sisa

uang panjar perjalanan dinas)

4.3.2. 1.4. Pengendalian Kerusakan Pesisir, Pantai dan Laut

1. Penanaman Vegetasi Pantai

Lokasi

Lahan yang Ditanami

Jenis Tanaman

Jumlah Tanaman

Waktu Penanaman

Mitra Kerja

:

:

:

:

:

:

Pasirmendit, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon,

Kabupaten Kulonprogo.

Pesisir sepanjang pantai Pasirmendit

Cemara Udang dan Pandan Pantai.

Pupuk Kandang 30000kg.

2500 batang

November – Desember 2013

Kelompok Tani Wana Tirta Pasirmendit, Desa

Jangkaran, Kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo.

Page 104: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 101

A. Hasil dan Kesimpulan

Kondisi pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa tahun belakang ini, sangat

memprihatinkan. Kondisi iklim serta cuaca yang mengalami perubahan sangat

mempengaruhi kondisi pesisir DIY. Perbuatan masyarakat yang mengubah kawasan

pesisir juga menjadi salah satu penyebab rusaknya sebagian besar pesisir DIY

terutama pesisir Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulonprogo. Besarnya angin dan

gelombang pantai laut selatan mampu menghancurkan dan mengandaskan

bangunan serta vegetasi penahan ombak yang telah dibangun di sepanjang pesisir

selatan DIY. Bahkan beberapa bangunan penahan ombak dan abrasi hancur tak

bersisa. Vegetasi cemara udang pun hilang hingga beberapa lapisan, daratan

berkurang hingga beberapa ratus meter. Kejadian ini sangat memprihatinkan

mengingat kawasan pesisir mempunyai peranan penting, tidak hanya untuk

lingkungan tetapi dari segi pariwisata. Hal inilah yang mendasari konservasi dan

perlindungan daerah pesisir perlu untuk segera dilaksanakan.

Pengadaan bibit dan pupuk kandang dilakukan dengan penunjukan langsung karena

kurang dari 100juta, dan diserahkan langsung ke masyarakat.

Beberapa sosialisasi yang diberikan yaitu:

1. Rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan

Koordinasi dilakukan antara BLH DIY dengan instansi terkait dan dengan

kabupaten yang mempunyai wilayah pesisir. Kabupaten Gunungkidul Kabupaten

Kulonprogo dan Kabupaten Bantul masing masing mempunyai prioritas kegiatan

dan rencana untuk daerah pesisir mereka. koordinasi untuk memilih lokasi yang

mendesak untuk segera dikonservasi dan kabupaten tidak mempunyai pos

kegiatan di tempat tersebut. Terpilihlah di Pasirmendit, Desa Jangkaran,

Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo.

2. Sosialisasi kegiatan penanaman vegetasi pantai.

Masyarakat pesisir merupakan masyarakat yang mempunyai peranan penting

untuk keberlanjutan ekosistem pesisir dan sudah sepatutnya mereka

diperhatikan. Bentuk perhatian yang diberikan tidak hanya sebatasmateri atau

uang. Tambahan pengetahuan tentang pentingnya fungsi pesisir bagi

perencanaan perkembangan suatu wilayah kedepannya perlu masyarakat

ketahui. Kerusakan pesisir akan berpengaruh terhadap keadaan wilayah

di’belakang’ wilayah pesisir dan hingga mampu merubah kondisi alam wilayah

Page 105: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 102

tertentu. Keterlibatan masyarakat untuk menjaga pesisir sangat diperlukan, agar

kesadaran masyarakat terhadap bencana dan upaya perlindungan semakin

tinggi.

Target peserta sosialisasi sebanyak 150 orang dan tercapai.

Sosialisasi dilaksanakan sebanyak 4 kali, yaitu pada: 1. Tanggal 27 Agustus 2013

dengan jumlah peserta 40 orang, 2. Tanggal 22 Oktober 2013 dengan jumlah

peserta 40 orang 3. Tanggal 11 November 2013 dengan jumlah peserta 40

orang, 4. Tanggal 28 November 2013 dengan jumlah peserta 30 orang.

3. Sisa Anggaran

Sisa anggaran dari seluruh DPA kegiatan ini yaitu: Rp. 1.608.250,- (dari sisa

honorarium tim penerima pekerjaan dan perjalanan dinas dalam daerah).

4.4. Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan4.4.1 Subbidang Pengendalian Pencemaran Udara4.4.1.1. Koordinasi Penilaian Langit Biru4.4.1.1.1. Bimbingan Teknis Pemakaian Refrigeran

Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pemakaian Refrigeran:Hari : RabuTanggal : 26 Juni 2013Pukul : 08.30 – 12.00 WIBTempat : Ruang Kalpataru BLH DIYJumlah Peserta : 30 orangUnsur Peserta : Teknisi Bengkel Servis AC/Refrigerasi dan personil dari

BLH/KLH/Kapedal Kabupaten/Kota

Materi dan Narasumber:a. Kebijakan Lingkungan Hidup oleh Kepala BLH DIY;b. Penjelasan Pelaksanaan Program Perlindungan Lapisan Ozon di DIY oleh

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan BLH DIY;c. Penanganan Servis dan Retrofit AC dengan mesin 2R/3R oleh Dr. Ir. Dipl. Ing.

Berkah Fajar;d. Praktek Servis dan Retrofit AC dengan Mesin 2R/3R oleh Muhammad, ST., MT.

Kesimpulan :a. Hampir seluruh peserta aktif dalam mengikuti materi Bimtek baik teori

maupun saat praktek.b. Perlunya pembinaan berkelanjutan kepada bengkel-bengkel Servis

AC/Refrigerasi.Sosialisasi terkait dengan penggunaan refrigeran/bahan pendingin juga perludilakukan kepada masyarakat umum

Page 106: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 103

4.4.1.1.2. Bimbingan Teknis Pelaku UsahaPelaksanaan Bimbingan Teknis Pelaku Usaha:

Hari : KamisTanggal : 12 September 2013Pukul : 09.00 – selesaiTempat : Ruang Kalpataru BLH DIYJumlah Peserta : 30 orangUnsur Peserta : Pelaku usaha dari kegiatan perhotelan/pariwisata,

industri penambangan, industri gula dan rumah sakit.

Materi dan Narasumber :1. Kebijakan Pengendalian Pencemaran Udara khusus dari Emisi Sumber Tidak

Bergerak oleh Kabid Pengendalian Pencemaran BLH DIY;2. Ketentuan Teknis Pengendalian Emisi Sumber Tidak Bergerak “Kebijakan, Sumber

dan Dampak” oleh Dr. Sarto, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

3. Ketentuan Teknis Pengendalian Emisi Sumber Tidak Bergerak “Pengendalian Emisi”oleh Dr. Budhijanto, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Kesimpulan Penting :a. Diperlukan komunikasi dan koordinasi antara pelaku usaha dan pemangku

kepentingan.b. Pelaku Usaha tetap harus melengkapi sarana-prasarana teknis cerobong emisi.c. Pelaku Usaha tetap berkewajiban untuk melaksanakan swapantau dan

melaporkannya kepada Bupati/Walikota melalui Insatansi pengelola LingkunganHidup setempat.

4.4.1.1.3. Rapat Koordinasi Program Langit Biru (Prolabir)Pelaksanaan Rapat KoordinasiProgram Langit Biru (Prolabir) I :

Hari : JumatTanggal : 26 Juli 2013Pukul : 08.30 – selesaiTempat : Ruang Kalpataru BLH DIYJumlah Peserta : 30 orangUnsur Peserta : Aparatur Pemerintah DIY dan Kabupaten/Kota, wakil

Perguruan Tinggi dan LSM.

Materi dan Narasumber :a. Kebijakan Daerah terkait Pengendalian Pencemaran Udara, disampaikan oleh

Kepala BLH DIY.b. Paparan Pergub Nomor 8 Tahun 2010 tentang Program Langit Biru Tahap II Tahun

2009 – 2013 oleh Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan BLH DIY.c. Paparan Pelaksanaan Program Langit Biru melalui Program Penghijauan di Kota

Yogyakarta oleh BLH Kota Yogyakarta.

Page 107: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 104

Kesimpulan :a. Kota Yogyakarta sejak tahun 2010 telah siap untuk melaksanakan wajib uji emisi

namun terkendala dengan wilayah pengujian. Sehingga saat ini pelaksanaannyamasih terbatas di lingkungan pemerintah Kota Yogyakarta saja dan belum bisamewajibkan kepada masyarakat karena belum ada payung hukum terkait denganwajib uji emisi kendaraan bermotor tersebut.

b. Untuk mengatasi kondisi pencemaran udara, Pemerintah Kota Yogyakarta telahmelakukan program penghijauan di wilayah kota.

c. Mengingat bahwa program langit biru tahap II ini akan berakhir pada tahun 2013,maka ada usulan dari peserta yang kemudian disepakati bersama bahwa DIY masihperlu untuk melanjutkan Program Langit Biru ini ke Tahap III.

Pelaksanaan Rapat Koordinasi Program Langit Biru (Prolabir) II :Deskripsi Hasil Kegiatan:

Hari : SelasaTanggal : 3 Desember 2013Pukul : 08.30 – selesaiTempat : Ruang Kalpataru BLH DIYJumlah Peserta : 30 orangUnsur Peserta : Aparatur Pemerintah DIY dan Kabupaten/Kota, dan

pihak bengkel yang berpotensi menjadi Calon LembagaUji Emisi Kendaraan Bermotor.

Materi dan Narasumber :a. Kebijakan Daerah terkait Pengendalian Pencemaran Udara, disampaikan oleh Kepala

BLH DIY.b. Paparan Pergub Nomor 8 Tahun 2010 tentang Program Langit Biru Tahap II Tahun

2009 – 2013 oleh Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan BLH DIY.c. Paparan Pencermatan Matriks Program Langit Biru oleh Kasubbid Pengendalian

Pencemaran Udara BLH DIY.

Kesimpulan:Dalam pencermatan matriks Program langit biru tahap II Tahun 2009 – 2013, terdapatbeberapa revisi dan penyesuaian agar matriks lebih ringkas namun tetap mewakilikegiatan Prolabir.

4.4.1.1.4. Rakor Program Perlindungan Lapisan OzonPelaksanaan Rakor Program Perlindungan Lapisan Ozon :Hari : SeninTanggal : 2 Desember 2013Pukul : 09.00 – selesaiTempat : Ruang Kalpataru BLH DIYJumlah Peserta : 40 orangUnsur Peserta : Aparatur Pemerintah DIY dan Kabupaten/Kota, LSM,perwakilan

bengkel AC/refrigerasi dan pengusaha perhotelan.

Page 108: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 105

Materi dan Narasumber:a. Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Perlindungan Lapisan Ozon disampaikan oleh

Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan BLH DIY.b. Hasil Pelaksanaan kegiatan Perlindungan Lapisan Ozon di Daerah Istimewa

Yogyakarta oleh Kasubbid Pengendalian Pencemaran Udara.c. Permasalahan dan Penipisan Lapisan Ozon dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Kesimpulan :a. Bengkel servis AC / Refrigerasi di wilayah DIY secara umum telah menggunakan

BPO yang lebih ramah lingkungan.b. Permasalahan yang timbul adalah beberapa bengkel yang telah menampung

refrigeran bekas, kesulitan untuk menampung karena volume tinggi dan belummempunyai cara pemusahannya.

4.4.1.2. Pemantauan Kualitas Udara Ambien4.4.1.2.1. Data Dan Informasi Udara Dalam Ruangan

Waktu Pemantauan:- Metode Pasif:Mei, Juni, Juli, dan Agustus 2013 (lokasi grid)- Metode Aktif : Maret 2013 (Lokasi Roadside) dan Agustus 2013 (lokasi grid)

Obyek Pemantauan:a. Lokasi Roadside

A. Depan Ruko Bayeman, Jl. Wates YogyakartaB. Depan Kantor Kecamatan Jetis, Jl. P. Diponegoro YogyakartaC. Depan Ruko Janti, Jl. Laksda Adisutjipto, SlemanD. Depan Kantor Stasiun TVRI, Jl. Magelang YogyakartaE. Depan Pizza Hut, Jl. Jend. Sudirman YogyakartaF. Depan Mirota, Jl. Godean BantulG. Depan Hotel Matahari, Jl. Parangtritis YogyakartaH. Depan Hotel Shapir, Jl. Laksda Adisutjipto YogyakartaI. Depan RS PKU Muhammadiyah YogyakartaJ. Depan Kampus STTL, Jl. Gedongkuning BantulK. Depan Pasar Beringharjo, Jl. Malioboro YogyakartaL. Depan Mirota Kampus, Jl. C Simanjuntrak YogyakartaM. Depan Pasar Sepeda, Jl. Menteri Supeno YogyakartaN. Depan Toko Besi, Perempatan Dongkelan Selatan Ring Road, Jl.Bantul, BantulO. Depan bekas Kantor Merapi Golf, Jl. Kaliurang Km 6,4 SlemanP. Depan GKBI Medari, Jl.Magelang, SlemanQ. Simpang empat Denggung,Beran, Jl.Magelang SlemanR. Simpang empat Ngemplang, Sentolo,Kulon ProgoS. Simpang tiga Toyan Wates, Kulon ProgoT. Simpang lima Karangnongko Wates, Kulon ProgoU. Simpang tiga Terminal Wates, Kulon ProgoV. Simpang empat Wojo, Jl.Imogiri Barat, BantulW. Simpang empat Druwo,Jl.Parangtritis, BAntul

Page 109: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 106

X. Perempatan Gose, Jl. Bantul, BantulY. Depan Kampus UPN Veteran Ring Road Utara SlemanZ. Depan Kecamatan Pathuk, Wonosari, GunungkidulAA. Perempatan Gading, Wonosari, GunungkidulBB. Simpang Empat, Siyono, Wonosari, GunungkidulCC. Terminal Wonosari, GunungkidulDD. Perempatan RSUD Wonosari, Gunungkidul

b. Lokasi GridG1. Perum Nogotirto II RT. III F, Nogotirto, Gamping, SlemanG2. Depan Rumah Bapak Santosa RT. 15 RW.9, Kragilan, Sinduadi, Mlati, SlemanG3. Fakultas Teknik UGM, YogyakartaG4. Asrama Susteran Cabang GejayanG5. Perumahan Fakultas Teknik UGM, Seturan, Caturtunggal, SlemanG6. Halaman Dinas Kimpraswil, Jl. Solo KM 6 (perempatan Janti)G7. Depan Hotel Saphir, Jl. Laksda Adisucipto, YogyakartaG8. Jl. Sabirin No. 22 Kotabaru, YogyakartaG9. Kompleks Makam Tompeyan, YogyakartaG10. Bendung Sukunan, Banyuraden, Gamping, SlemanG11. Depan Rumah Bpk. Slamet RT 07, RW 25, Sonopakis, Ngestiharjo, Kasihan,BantulG12. Depan Rumah Bpk. Hadi Santosa RT 08, RW 2, Serangan, Notoprajan, Ngampilan,

YogyakartaG13. Depan Asrama Rohadi Oesman/Kalimantan Barat, Jl. Bintaran Tengah,YogyakartaG14. Depan Rumah Bpk. Setyo Utomo RT 41 RW 11, Kusumanegara, Muja-muju,

YogyakartaG15. Depan Rumah Bpk. Wardani RT 6 RW 24, Wonocatur No. 60B, Banguntapan,

BantulG16. Utara AMP PB Suradi, Pinggir Ring Road Selatan, BantulG17. Samping Rumah Dinas Pengadilan Negeri, Jl. Gambiranom, YogyakartaG18. Jl. Kalijogo, Gg. Ampel RT 60 RW 16 Brontokusuman, Karanganyar, Mergangsan,

YogyakartaG19. Joglo Boxing Premier Camp, Jl. Bantul No. 95, KM 3G20. Dusun Tersan, Nirmolo, Kasihan, BantulG21. Kompleks Makam Trah Semangun, Pule, Sembungan, Sempu, Bangunjiwo, BantulG22. Utara SD Inpres Sawit, Kweni, Panggungharjo, Sewon, BantulG23. Depan Rumah Ibu Yumiati, Jl. Imogiri KM 6 BantulG24. RT 06 Pedukuhan 6 Dusun Ngebleng, Tamanan, Banguntapan, BantulG25. RT 02 RW 15 Dusun Balong Lor, Potorono, Banguntapan, Bantul

Laboratorium Penguji :1. Balai Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan DIY (untuk metode Pasif)2. Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Dinas Nakertrans (metode aktif)

Parameter yang dipantau1. NO2 (metode pasif)

Page 110: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 107

2. NO2, SO2, CO, HC, O3, PM10, Pb (metode aktif)

Kesimpulan Penting :1. Dari pemantauan kualitas udara Tahun 2013 dengan metode aktif di 30 lokasi

pemantauan selama 2 periode, terdapat parameter yang telah melampaui baku MutuUdara Ambien adalah parameter Kebisingan.

2. Kualitas udara untuk Industri dilakukan di lokasi pabrik PG Madu Baru, PT Yogyatek, PT.Aneka Sinendo dan PC GKBI Medari. Analisis kualitas udara pada industri ini dinilai dariindikator O3, HC, PM10, Pb, SO2, NO2, dan Kebisingan, dimana secara keseluruhankonsentrasi masing-masing masih dibawah baku mutu

3. Secara umum hampir semua parameter kualitas udara ambien yang tercatat masihmemenuhi baku mutu, namun tetap perlu kewaspadaan terhadap kemungkinankenaikan konsentrasi.

4. Hasil perhitungan ISPU (A-AD) di D.I.Yogyakarta untuk parameter PM.10 secarakeseluruhan hasilnya baik dengan skor 47.17. Parameter CO hasil perhitungan baikdengan hasil akhir rata-rata baik (skor 4.07). Parameter O3 secara keseluruhanhasilnya baik dengan skor 1.17. Parameter SO2 secara keseluruhan juga baik denganskor 41.93. Sedangkan untuk parameter NO3 tidak dimasukkan dalam perhitungankarena data terlalu kecil.

5. Secara keseluruhan hasil ISPU dengan parameter PM.10, CO, O3, SO2 menghasilkanperhitungan kualitas udara yang baik/sehat (skor 23.58) dengan parameter dominanSO2

6. pada 20 lokasi pemantauan kualitas udara di Daerah Istimewa Yogyakarta, adalah:- Indeks Standar Pencemar Udara : 23.58- Kualitas Udara : Sehat/Baik- Parameter Dominan : SO2

- Dengan demikian, kondisi kualitas udara di DIY, pada Tahun 2013, dapatdiindikasikan masuk kategori sehat dengan parameter SO2 yang paling dominan.Dominasi parameter SO2 ini relevan dengan kondisi parameter kebisingan yangsebagian besar telah melebihi baku mutu. Sehingga, dapat diasumsikan bahwasumber pencemar udara, di D.I.Yogyakarta berasal dari polusi kendaraanbermotor.

4.4.1.2.2. Pemantauan Kualitas Udara Dalam RuanganPelaksanaan Pemantauan

Waktu : Oktober 2013Lokasi : 2 (dua) Ruang Kerja di masing-masing BLH/KLH/Kapedal5

Kabupaten/Kota di Wilayah DIYPelaksana Kegiatan : BLH DIY dan Balai Hiperkes dan KK Dinas Nakertrans DIYParameter : Kebisingan, Debu, Iklim, NO2, SO2, CO, H2S, dan NH3.

Kesimpulan :a. Hasil pengukuran gas SO2, NO2, CO, NH3, H2S, kebisingan, debu dan iklim kerja di

10 titik terukur semuanya masih menunjukkan dibawah Nilai Ambang Batas.

Page 111: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 108

b. Mengingat udara dalam ruang sangat dipengaruhi udara ambien, maka upaya-upaya yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas udara ambien masih tetapperlu didukung terus.

4.4.1.3 Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor (20.001)4.4.1.3.1. Data Hasil Uji Petik Emisi Kendaraan Bermotor

Pelaksanaa Uji Petik :Waktu Uji Petik : Maret – April 2013Obyek Uji Petik : Pengguna Kendaraan Bermotor di wilayah DIYPelaksana Kegiatan : Unsur dari BLH DIY, Dinas Perhubungan DIY, Ditlantas

POLDA DIY, PPLH Regional Jawa, BLH/KLH/KapedalKabupaten/Kota, dan Dinas Perhubungan KominfoKabupaten/Kota.

Parameter : CO dan HC (untuk bahan bakar bensin) dan Opasitas(bahanbakar solar).

Penyelenggara : Subbid Pengendalian Pencemaran udara

Kesimpulan Penting :a. Dari hasil uji petik diperoleh sebanyak 2440 kendaraan bermotor.b. Dari 2440 kendaraan bermotor yang diuji baik roda 2 maupun roda 4, (77.17 %)

sampel dinyatakan lulus uji emisi karena memenuhi baku mutu yang dipersyaratkanyaitu sesuai dengan Pergub No. 39 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Emisi Gas BuangSumber Bergerak Kendaraan Bermotor dan sisanya sebesar (22,83 %). Dinyatakantidak lulus

4.4.1.4. Pengujian Emisi / Polusi Udara Akibat Aktivitas Produksi (20.002)4.4.1.4.1. Data Hasil Uji Emisi Akibat Aktivitas Industri

Pelaksanaan Uji Emisi Akibat Aktivitas Industri:Waktu Uji Petik : Juni – Juli 2013Obyek Uji Petik : 46 Cerobong emisi dari 36 kegiatan/usaha di wilayah DIYLaboratorium Penguji : Balai Hiperkes dan KK Dinas Nakertrans DIY.Parameter : SO2, NO2, Opasitas, dan Total Partikel/Debu (TSP).Penyelenggara : Subbid Pengendalian Pencemaran udara

Lokasi Uji Petik :1. Hotel Ibis, Jl. Malioboro Yogyakarta2. Hotel Inna Garuda, Jl. Malioboro, Yogyakarta3. Hotel Phoenix, Jl. Jend. Sudirman, Yogyakarta4. Hote Santika, Jl. Jend. Sudirman, Yogyakarta5. Hotel Quality, Jl. Laksda Adisutjipto KM 8, Sleman6. Hotel Sheraton Mustika, Jl. Laksda Adisutjipto KM 8, Sleman7. Kurnia Agung, Kulonprogo8. PG Madukismo, Bantul9. PT Agung Saputratex, Bantul10. PT AMP Suradi, Bantul

Page 112: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 109

11. PT Aneka Dharma, Bantul12. PT Aneka Sinendo, Banguncipto, Sentolo, Kulonprogo13. PT Aneka Reka Buana, Sleman14. PT Astra Internasional Honda, Jl. Magelang KM 6.2, Sleman15. PT Berlico Mulia Farma, Sleman16. PT Kurnia Bumi Pertiwi, Kulonprogo17. PT Margo Agung, Sleman18. PT Medarindotex, Jl. Magelang KM 12.5 Sleman19. PT Perwita Karya Furniture, Sleman20. PT Pulung Jaya, Gunungkidul21. PT Samitex, Panggungharjo, Sewon, Bantul22. PT Sinar Obor, Sleman23. PT Selo Adikarto, Kulonprogo24. PT Wanghort, Gunungkidul25. PT Yogyatek, Jl. Sorosutan 1 Yogyakarta26. PT Jaya Readymix, Bantul27. Rapi Furniture, Yogyakarta28. RS PKU Muhammadiyah Bantul, Jl. Jend. Sudirman, Bantul29. RS Bethesda, Jl. Jend. Sudirman, Yogayakarta30. RS Panti Baktiningsih, Sleman31. RS Panti Nugroho, Sleman32. RS Panti Rapih, Jl. Cik Di Tiro, Yogyakarta33. RSUD Panembahan Senopati, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Bantul34. RSUD Wates, Jl. Tentara Pelajar, Wates, Kulonprogo35. RSUD Wonosari, Jl. Kesatriyan, Wonosari, Gunungkidul36. UD Muncul Karya, Kulonprogo.

Kesimpulan :a. Terdapat 522 sumber pencemar udara tidak bergerak di DIY dan tertinggi di Kota

Yogyakarta yaitu sebesar 40.2%.b. Kegiatan yang berpotensi menjadi sumber pencemar udara tidak bergerak

terbanyak adalah kegiatan industri sebesar 59.1%.c. Kualitas emisi akibat aktivitas industri/kegiatan usaha yang dapat dianalisa pada

kegiatan ini yaitu parameter TSP, SO2 dan NO2hampir kesemuanya menunjukkanbahwa tidak ada parameter yang melebihi baku mutubaik pada Generator SetdanBoiler namun khusus untuk Incenerator terdapat parameter TSP yang melebihibaku mutu.

d. Tren emisi TSP untuk sampel Genset maupun Boiler yang diambil rata-ratamenunjukkan adanya variasi antara kenaikan dan penurunan konsentrasi.

e. Tren emisi SO2 untuk sampel Genset maupun Boiler yang diambil rata-ratamenunjukkan adanya variasi antara kenaikan dan penurunan konsentrasi.

f. Tren emisi NO2 untuk sampel Genset maupun Boiler yang diambil rata-ratamenunjukkan penurunan konsentrasi, khususnya untuk Boiler.

Page 113: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 110

g. Parameter di semua titik pantau masih memenuhi baku mutu yang dipersyaratkansesuai dengan Keputusan Gubernur DIY Nomor 169 Tahun 2003 tentang BakuMutu Emisi Sumber Tidak Bergerak.

h. Perlunya peningkatan keterlibatan instansi lingkungan hidup Kabupaten/Kotadalam pemantuan Emisi/Polusi Udara akibat Aktifitas Produksi.

i. Perlunya peningkatan kesadaran dari pengusaha/pemilik industri dalam penataanswapantau dan pelaporannya.

4.4.2. Subbidang Pengendalian Pencemaran Air dan Tanah serta Bahan Berbahaya danBeracun

4.4.2.1. Koordinasi Pengelolaan Prokasih Dan SuperkasihDalam rangka Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasih, kegiatan-kegiatan yangdilaksanakan pada tahun 2013 meliputi :

No Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja1 Rapat Koordinasi Pengelolaan Prokasih –

Superkasih4 kali / @ 30 orang

2 Pembinaan Teknis bagi Pelaku Usaha / Kegiatan 2 kali / @ 30 orangPelaksanaan Kegiatan adalah sebagai berikut :

4.4.2.1.1. Rapat Koordinasi Pengelolaan Prokasih/Superkasiha) Rapat Koordinasi Tahap I

1) Pelaksanaan Rapat Koordinasi Pengelolaan Prokasih SuperkasihHari : SelasaTanggal : 2 April 2013Waktu : 09.00 WIBTempat : Badan Lingkungan Hidup DIY

Jalan Tentara Rakyat Mataram 53 Yogyakarta2) Peserta

Peserta Rapat Koordinasi Pengelolaan Prokasih dan Superkasih sebanyak 30orang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten-Kota, Dinas PUP ESDM,Dinas Kimpraswil, FKWA, Camat, Ketua Karang Taruna, Koramil, dan TokohMasyarakat dari Kecamatan Pandak, Sewon, Turi dan Kasihan.

3) MateriMateri Rapat Koordinasi Pengelolaan Prokasih dan Superkasih tahap I tahun 2013adalah sebagai berikut:

Peraturan Gubernur Nomor 32 Tahun 2011 tentang Rencana KerjaProgram Kali Bersih tahun 2012-2016

Peran Sektor dalam Pengelolaan Sungai

Page 114: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 111

b) Rapat Koordinasi Tahap II1) Pelaksanaan

Hari : SelasaTanggal : 16 April 2013Waktu : 09.00 WIBTempat : Badan Lingkungan Hidup

Jalan Tentara Mataram 53 Yogyakarta2) Peserta

Peserta Rapat Koordinasi Pengelolaan Prokasih dan Superkasih sebanyak 30orang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten-Kota, Dinas PUP ESDM,Dinas Kimpraswil, BBWS Serayu – Opak, FKWA, Camat, Ketua Karang Taruna,Koramil, dan Tokoh Masyarakat dari Kecamatan Pandak, Sewon, Turi danKasihan.

3) MateriMateri Rapat Koordinasi Pengelolaan Prokasih dan Superkasih tahap II tahun2013 adalah sebagai berikut: Inventarisasi Kegiatan dalam rangka Pelaksanaan Program kali Bersih Pembagian Wilayah kerja Sungai Winongo berdasarkan Kabupaten

c) Rapat Koordinasi III1) Pelaksanaan

Hari : SeninTanggal : 10 Juni 2013Waktu : 09.00 WIBTempat : Badan Lingkungan Hidup

Jalan Tentara Mataram 53 Yogyakarta2) Peserta

Peserta rapat koordinasi ini terdiri dari instansi lingkungan hidup di KabupatenKota, BAPPEDA, Dinas Perindustrian, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, DinasPeternakan di seluruh Kabupaten/Kota sejumlah 30 orang.

3) Materi Kebijakan Pengendalian Pencemaran Air oleh Drs. Y. Agus Setianto, M.Si. Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar Air oleh Ir. Reni Anggraeni,

M.Sc.

d) Rapat Koordinasi IV1) Pelaksanaan

Hari : SeninTanggal : 16 September 2013Waktu : 09.00 WIBTempat : Badan Lingkungan Hidup DIY

Jalan Tentara Mataram 53 Yogyakarta2) Peserta

Peserta rapat koordinasi ini berjumlah 30 orang yang berasal dari DinasLingkungan Hidup Kabupaten-Kota, Dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas

Page 115: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 112

PUP-ESDM, BAPPEDA, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Pertanian, FKWAKota, Mlati dan Bantul serta perwakilan masyarakat di sekitar Sungai Winongo.

3) Materi Pelaksanaan Program Kali Bersih tahun 2013 Persiapan Festival Sungai Winongo 2013 Partisipasi masyarakat dalam program kali bersih dirasa masih kurang,

untuk itu kegiatan festival sungai Winongo bisa menjadi momen yangtepat untuk memaksimalkan peran serta masyarakat dalam rangka turutserta menjaga kualitas sungai.

Badan Lingkungan Hidup DIY telah berusaha menambahkan anggaranpada anggaran perubahan 2013 untuk pelaksanaan Festival Sungai 2013yang diwujudkan dalam bentuk sarasehan dan bantuan fisik.

4.4.2.1.2. Pembinaan teknis bagi Pelaku Usaha/Kegiatana. Bimbingan Teknis Tahap Pertama

Tujuan bimbingan teknis tahap pertama adalah meningkatkan pemahaman pelakuusaha/kegiatan khususnya dari sektor pelayanan kesehatan terkait kewajibanpengelolaan limbah cair dan teknis pengelolaan limbah cair dalam rangkamempertahankan kualitas air.

1) Pelaksanaan Bimbingan Teknis Tahap PertamaHari :SelasaTanggal :11 Juni 2013Pukul :09.00 WIBTempat : Badan Lingkungan Hidup DIY

Jalan Tentara Rakyat Mataram 53 Yogyakarta2) Peserta Bimbingan Teknis Tahap Pertama adalah perwakilan dari sektor

pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit di seluruh wilayah DaerahIstimewa Yogyakarta sebanyak 30 orang.

3) Materi yang disampaikan dalam bimbingan teknis tahap pertama ini adalah: Kebijakan Pengendalian Pencemaran Air oleh Ir. Reni Anggraeni, M.Sc.,

Kepala Subbidang Pengendalian Pencemaran Air, tanah dan B3. Teknologi Pengolahan Air Limbah Medis/Rumah Sakit oleh Ir. P. Nugro

Rahardjo dari Pusat Teknologi Lingkungan BPPT.

b. Bimbingan Teknis Tahap KeduaTujuan bimbingan teknis tahap kedua adalah meningkatkan pemahaman pelakuusaha/kegiatan khususnya dari sektor industri kecil batik terkait kewajibanpengelolaan limbah cair dan teknis pengelolaan limbah cair yang dihasilkan dalampembuatan batik dalam rangka mempertahankan kualitas air.

Page 116: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 113

1. Pelaksanaan Bimbingan Teknis Tahap keduaHari : Kamis,Tanggal : 20 Juni 2012Pukul : 09.00 WIBTempat : Badan Lingkungan Hidup DIY,

Jalan Tentara Rakyat Mataram 53 Yogyakarta2. Peserta Bimbingan Teknis Tahap kedua adalah pengusaha batik dari Sentra

Batik di Lendah, Kabupaten Kulonprogo; Pandak dan Giriloyo, KabupatenBantul sebanyak 30 orang.

3. Materi yang disampaikan dalam bimbingan teknis Pengelolaan Limbah Batik iniadalah:

Batik Ramah Lingkungan dan Ekoefisiensi dalam proses pembuatan batikoleh Drs. Bambang Praswanto, M.Sc.

IPAL Komunal Batik Laweyan oleh Ir. Alpha Febela P. Teknologi Pengolahan Limbah Cair Batik oleh Dr. Ir. Sarto, M.Sc.

4.4.2.2. PEMANTAUAN KUALITAS AIRNo Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja1 Terlaksanannya pemantauan kualitas air sungai 3 periode2 Terlaksananya pemantauan kualitas air laut 2 periode3 Terlaksananya pemantauan air sumur 2 periode4 Terlaksananya rapat koordinasi status mutu air 3 kali/@ 30 orang

4.4.2.2.1. Pemantauan Kualitas Air SungaiKegiatan pemantauan kualitas air sungai dilakukan pada (10) sepuluh sungai yang melewatiDaerah Istimewa Yogyakarta yaitu Sungai Winongo, Code, Gajahwong, Oyo, Tambakbayan,Bedog, Kuning, Konteng, Belik dan Bulus. Periode pemantauan sebanyak tiga kali yaitu padabulan Februari, Mei dan September 2013. Pelaksanaan pemantauan bekerjasama denganBalai Pengujian, Informasi Permukiman dan Bangunan dan Pengembangan Jasa Konstruksi(BPIPBPJK) Dinas PUP – ESDM DIY. Dari hasil pemantauan ini selanjutnya dilakukan analisisdengan metode storet dan metode indeks pencemaran untuk mengetahui tingkatpencemaran yang terjadi

4.4.2.2.2. Pemantauan Air Sumur/Air TanahSasaran kegiatan pemantauan kualitas air tanah di DIY tahun 2013 ini adalah 68 sumurwarga yang terletak di lima kabupaten/kota. Perincian jumlah sampel/sumur yang dipantaudapat dilihat pada Tabel 2.1.

Page 117: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 114

Tabel Persebaran lokasi pengambilan sampel air tanah tahun 2013

Lokasi

Jumlah sumur yang dipantaubulan Jumlah

Mei Oktober

Kota Yogyakarta 5 12 17

Sleman 7 3 10

Bantul 8 11 19

Kulonprogo 7 4 11

Gunungkidul 7 4 11

TOTAL 68

Sumur yang dipantau tersebut dipilih yang berlokasi di sekitar sumber pencemar. Sumberpencemar tersebut dapat berupa kegiatan industri, peternakan, pelayanan kesehatan danjuga TPA sampah. Daftar sumber pencemar dapat dilihat pada Tabel berikut :

TabelSumber pencemar di sekitar lokasi pemantauan air tanah tahun 2013

Kabupaten/Kota Sumber Pencemar

Sleman Rumah Pemotongan Hewan dan Pabrik Roti

Kulonprogo Industri wig, RPH, TPA, Kolam ikan lele, Kandang sapi

BantulIndustri batik, kerajinan perak dan penyepuhan, kompleksindustri Piyungan, IPAL Komunal

Gunungkidul SPBU, Sanitasi berbasis masyarakat, Rumah Sakit, Pool bis

Yogyakarta Pabrik Kulit, Sungai Winongo dan Sungai Gajahwong

Lokasi pengambilan sampel air tanah pada bulan Oktober di 68 lokasi.

Dalam analisis data kualitas air tanah ini dilakukan peninjauan terhadap kualitas air tanahyang meliputi parameter fisika, kimia dan biologi sesuai dengan Peraturan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990 tentang syarat-syarat danpengawasan kualitas air. Parameter fisika yang diuji adalah suhu, kekeruhan dan zat padatterlarut (total dissolved solids). Parameter kimia yang diuji adalah pH, klorida, kesadahan,zat organik, silfat, fluorida, nitrit, nitrat, besi, mangan, sianida dan daya hantar listrik.Sedangkan parameter biologi yang diuji adalah bakteri koli tinja dan total koli. Secarakeseluruhan jumlah parameter yang diuji adalah 15 parameter.

Page 118: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 115

Kesimpulan :1. Parameter yang banyak ditemukanmelebihi baku mutu adalah bakteri coliform dan

bakteri koli tinja.2. Untuk parameter suhu air sampel yang tidak memenuhi baku mutu ditemukan di 4

sumur di Kabupaten Bantul, yaitu:a) Sumur bapak Raidin, Sitimulyo, Piyunganb) Sumur bapak Tukimin, Sitimulyo, Piyunganc) Sumur bapak Sutadirejan, Dusun Banyakan 2 Piyungand) Sumur Ibu Darwanti, Dusun Banyakan 2 Piyungan

3. Untuk parameter pH ditemukan di bawah baku mutu, yaitu dibawah angka 6,5ditemukan di 6 sumur di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta, yaitu :

a) Sumur bapak Marjono. Gondang Panen, Sendangdadi, Miati, Slemanb) Sumur bapak Nurtubi. Gondang Panen, Sendangdadi, Miati, Slemanc) Sumur bapak Yatiman. Gondang Panen, Sendangdadi, Miati, Slemand) Sumur bapak Slamet Riwanto, Nandan 113-D RT.05 RW.39 Sariharjo,

Ngaglik, Slemane) Sumur KUA Kecamatan Umbulharjo, Jl. Glagahsari No 99 Yogyakartaf) Sumur bapak Trisgianto, Glagahsari UH 4, No. 5.94 Warungboto

Umbulharjo, Yogyakarta4. Hanya ada satu sampel air sumur yang tidak memenuhi baku mutu untuk parameter

kekeruhan dan TDS, yaitu: sumur mbah Niti, Kasatriyan RT 26 RW.12 Giripeni, Wates,Kulonprogo

5. Parameter mangan yang melebihi baku mutu ditemukan di 3 sumur yang tersebar diKabupaten Bantul, yaitu :

a) Sumur bapak Sardono, Bergan, Wijirejo, Pandak, Bantulb) Sumur bapak Kirno, Pulutan, Pendowoharjo, Sewon, Bantulc) Sumur bapak Purwanto, Pulutan, Pendowoharjo, Sewon, Bantul

6. Sampel yang memenuhi baku mutu untuk parameter bakteri total koli hanya 26,47%dan sampel yang memenuhi baku mutu untuk parameter bakteri koli tinja hanya7,35%.

4.4.2.2.3. Pemantauan Kualitas Air LautUntuk mengetahui secara lebih detail kualitas lingkungan pesisir terutama kualitas air laut,maka diperlukan tersedianya data yang menggambarkan kondisi kualitas air laut.Sehubungan dengan kebutuhan data tersebut, maka Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIYmelakukan pemantauan kualitas air laut secara kontinyu di 8(delapan) pesisir dan lautdalam 2 (dua) periode yang mewakili musim penghujan dan musim kemarau.Data kualitasair laut tersebut nantinya dapat dipergunakan sebagai dasar pengelolaan lingkunganwilayah pesisir dan laut dan pengambilan kebijakan regulasi, serta sebagai wujud pelayanankepada masyarakat, khususnya dalam rangka penyediaan informasi lingkungan hidup.Disamping itu, juga penting bagi upaya pengendalian pencemaran lingkungan pesisir danlaut.Pada tahun 2013 ini, pemantauan kualitas air laut dilaksanakan dua kali dalam satu tahunanggaran, yaitu pada bulan Maret dan Agustus 2013. Pengambilan sampel dan Pengujianbekerjasama dengan Laboratorium Kimia Analitik Pusat Teknologi Akselerator dan Proses

Page 119: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 116

Bahan – BATAN, Babarsari. Lokasi pemantauan mencakup tujuh pantai untuk setiap periode,yaitu Pantai Depok dan Kuwaru di Kabupaten Bantul, Pantai Glagah dan Trisik di KabupatenKulonprogo serta Pantai Baron, Sundak, Sadeng dan Kukup di Kabupaten Gunungkidul.Parameter yang dianalisis meliputi :

a. Fisika, yaitu suhub. Kimia, yaitu pH, salinitas, Resistensi, Konduktivitas, Minyak dan Lemak, Nitrat (NO3),

Fosfat (PO4), Radioaktivitas (α,,).c. Logam terlarut, yaitu Kadmium (Cd), Krom heksavalen (Cr), Tembaga (Cu), Besi (Fe),

Nikel (Ni), Seng (Zn), Timbal (Pb)d. Biologi, yaitu Koli tinja dan Total Koli.

Kesimpulan dari Kegiatan Pemantauan Air Laut tahun 2013 adalah :1. Kualitas Fisik

Parameter fisik air laut berupa suhu air laut menunjukkan bahwa suhu air laut sejuksampai dengan panas, yaitu antara 26C - 31C. Pada pemantauan bulan Agustussuhu air laut lebih rendah daripada bulan April, yaitu maksimum 28C. Untukwisata bahari suhu 31C termasuk kurang nyaman.

2. Kualitas Kimiaa. Derajat keasaman (pH)

Derajat keasaman (pH) air laut antara 8,16 – 8,43, rata-rata masihberadadibawah ambang batas, dan tetapi sudah mendekati ambang batas. pH airlautcenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

b. SalinitasSalinitas air laut di DIY berada dalam batas normal, yaitu antara 1,44 –3,19 %0.Kadar salinitas lebih tinggi pada bulan Agustus daripada bulan daripadamusim penghujan akibat curah hujan yang lebih tinggi.Berdasarkan tahunpemantauan, terdapat peningkatan salinitas dari tahun 2011 sampai 2012.Sedangkan kadar salinitas pada tahun 2012 hampir sama dengan tahun 2013.

c. ResistensiKadar resistensi air laut di DIY antara 0,21 – 0,43 m. Kadar resistensi berbandingterbalik dengan salinitas. Kadar resistensi antar titik pengambilan sampel tidakjauh berbeda, demikian halnya antara duaperiode menunjukkan hasil yanghampir sama. Terjadi penurunan nilai resistensi air laut dari tahun 2011 sampaidengan 2013.

d. KonduktivitasNilai konduktivitas air laut antara 2,41 S/m – 4,97 S/m. Rata-rata nilaikonduktivitas pada semua pantai hampir sama. Konduktivitas berbanding lurusdengan salinitas dan berbanding terbalik dengan resistensi. Pada pemantauantahun 2011 dan 2012 konduktivitas lebih rendah daripada pemantauan tahun2013.

Page 120: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 117

e. Minyak dan LemakKandungan minyak dan lemak air laut pada semua titik pengambilan sampelsemuanya telah melampaui ambang batas diperkenankan untuk wisata bahari (1mg/L), kecuali di pantai Glagah periode Agustus. Kandungan minyak dan lemakantara antara 1 – 8 mg/L. Kadar minyak dan lemak pada tahun 2011 cenderungmenurun pada tahun 2012 kemudian mengalami sedikit kenaikan pada tahun2013. Pencemaran minyak dan lemak menyebabkan terganggunya kehidupanbiota laut dan mengurangi estetika.

f. Nitrat (NO3)Kadar Nitrat air laut telah melampaui baku mutu yang diperkenankan (0,008mg/L), yaitu berkisar antara <0,285 - <0,325 mg/L pada kedua periode. Kadarnitrat dari tahun ke tahun nilainya rata-rata hampir sama pada dua tahun terakhir,yaitu tahun 2012 dan 2013. Sedangkan pada pemantauan tahun 2011 kadarnitrat air laut sangat berbeda, yaitu berkisar antara 0,387 – 2601,457 mg/L.Tingginya kadar nitrat menunjukkan kualitas air laut yang buruk karenaketidakdisiplinan para pelaku usaha dalam pengolahan limbahnya.

g. Fosfat (PO4)Berdasarkan hasil analisa, kadar fosfat pada periode Maret dan Juli 2012 telahmelampaui batas yang dipersyaratkan yaitu antara < 2,625 - <4,628 mg/L, dansemuanya telah melebihi NAB : 0,015 mg/L. Kadar fosfat mengalami kenaikandari tahun 2011 ke tahun 2012, kemudian mengalami penurunan pada tahun2013. Fosfat yang tinggi akan mengganggu kelangsungan hidup organisme lautankarena stabilitas ekosistem yang terganggu.

h. RadioaktivitasKadar radioaktivitas α,,, air laut di DIY hasilnya beragam dan masih beradadi bawah ambang batas, yaitu antara 0,004 + 0,003 Bq/L sampai dengan < 0,279– 0,342 Bq/Luntuk radioaktivitas. Radioaktivitas air laut antara 0,167 + 0,016Bq/L sampai dengan < 0,515 Bq/L. Dan kadar radioaktivitas antara 0,500 ±0,072 Bq/L sampai dengan 1,539 ± 0,164 Bq/L. Baku mutu yang diperkenankanuntuk wisata bahari adalah 4 Bq/L. Rata-rata kadar radioaktivitas lebih tinggipada bulan Agustus.

Radioaktivitas α mengalami penurunan konsentrasi dari tahun 2011 ke tahun2012, dan dari tahun 2012 mengalami kenaikan pada tahun 2013. Radioaktivitasβ pada tahun 2011 sangat tinggi bahkan melebihi baku mutu di pantai Depok danBaron, kemudian turun pada tahun 2012 dan turun lebih rendah lagi pada tahun2013. Kadar radioaktivitas tertinggi terjadi pada tahun 2012, sedangkan padatahun 2011 dan 2013 lebih rendah, namun masih tetap berada di bawah bakumutu.

Page 121: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 118

3. Kualitas BiologiKandungan Koli tinja dalam dua periode menunjukkan hasil berkisar antara 0 - ≥24.000 JPT/100ml. Pada periode April di empat pantai yaitu Depok, Kuwaru,Baron dan Sadeng kandungan bakteri Koli melampaui baku mutu, sedangkanpada periode Agustus tidak ada bakteri koli. Ambang batas yang diperkenankanadalah 200 JPT/100 ml. Kandungan bakteri koli air laut dari tahun ke tahunmengalami peningkatan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013.

Kandungan Total Koli, berkisar antara 0 sampai dengan≥ 24000 JPT/mL, telahmelampaui batas. Tingginya Koli tinja dan total koli menunjukkan bahwapengolahan limbah manusia dan hewan masih buruk.

Kandungan total koli air laut fluktuatif dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 ketahun 2012, kandungan total koli mengalami peningkatan cukup pesat, tetapipada tahun 2012 sampai tahun 2013 terjadi penurunan kandungan total koli.

4. Kualitas Logam Terlaruta) Kandungan Besi (Fe)

Air laut di DIY mengandung besi antara (0,264 ± 0,006) – (0,603 ± 0,007)mg/L yang diwakili delapan titik pengukuran dalam dua periode, April danAgustus. Sementara ini kadarbesi dalam air laut wisata bahari belumditentukan ambang batasnya. Kadar Fe pada tahun 2011 berkisar antara0,269 – 0,601 mg/L, sedangkan pada tahun 2012 kandungan Fe antara0,085 – 0,482 mg/L. Kadar Fe tahun 2011 tinggi kemudian turun pada tahun2012 dan naik lagi pada tahun 2013.

b) Kandungan Kromium (Cr)Kandungan krom pada pemantauan air laut dalam dua periode dan dualokasi pengambilan sampel bernilai antara 0,221 - < 0,300 mg/L. Kondisitersebut menunjukkan bahwa air laut telah tercemar logam berat Kromiumkarena telah melampaui ambang batas yang diperkenankan untuk lautwisata bahari, yaitu 0,002 mg/L. Kandungan krom dalam air laut dari tahun2011 sampai dengan tahun 2013, rata-rata hampir sama dan telahmelampaui ambang batas yang diperkenankan.

c) Kandungan Tembaga (Cu)Kandungan tembaga dalam air laut di DIY pada duaperiode berkisar antara <0,005 – 0,071 ± 0,006 mg/l, dimana pada beberapa pantai telah melampauibaku mutu (0,05 mg/L). Adapun kandungan Cu yang telah melampaui bakumutu adalah di pantai Depok, Baron dan Sadeng. Kandungan Cu sejk tahun2011 sampai dengan tahun 2013 cenderung mengalami peningkatan.

Page 122: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 119

d) Kandungan Timbal (Pb)Kualitas air laut berdasarkan kandungan Timbal (Pb) menunjukkan telahmelebihi baku mutu (0,005 mg/L), dengan hasil pengukuran antara 0,271 –0,357 mg/L pada semua titik dan periode pengukuran. Kandungan timbal airlaut dalam 3 tahun terakhir menunjukkan nilai tertinggi terukur pada tahun2012.

e) Kandungan Kadmium (Cd)Hasil pengukuran logam Kadmium pada air laut di DIY dalam dua periodemenunjukkan hasil berkisar antara 0,062 – 0,093 mg/L, dimana semuanyatelah melampaui baku mutu untuk wisata bahari, yaitu 0,002 mg/L. Padatahun 2011, kadar Cd berkisar antara 0,024 – 0,112 mg/l, sedangkan padatahun 2012 kadar Cd berkisar antara 0,02 – 0,114 mg/l.

f) Kandungan Nikel (Ni)Hasil pengukuran Nikel air laut pada dua periode menunjukkan kandungannikel yang melampaui ambang batas (0,075 mg/L), yaitu berkisar antara0,477 – 0,611 mg/L. Konsentrasi nikel pada periode April lebih tinggidaripada bulan Agustus. Terjadi fluktuasi nikel air laut pada tiga tahunterakhir, yaitu penurunan nikel dari tahun 2011 sampai tahun 2012 dankenaikan nikel pada tahun 2013.

g) Kandungan Seng (Zn)Hasil pengukuran Seng air laut pada dua periode menunjukkan kandunganseng yang masih berada di bawah ambang batas (0,095 mg/L), yaituberkisar antara 0,011 – 0,052 mg/L. Ditinjau dari kandungan seng, makakualitas air laut masih baik karena kandungan masih seng di bawah ambangbatas. Kandungan seng air laut cenderung turun dari tahun 2011 sampaidengan tahun 2013, yang artinya kualitas air laut dari sisi kandungan senglebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

5. Antara parameter satu dengan yang lain saling terkait, seperti pH dan suhuberpengaruh terhadap kelarutan logam, senyawa atau unsur kimia serta faktor-faktor fisik lainnya.

6. Secara umum, kualitas air laut di DIY kurang baik ditinjau dari kualitas kimia danlogam terlarutnya, dimana sebagian besar parameternya melampaui ambang batasyang diperkenankan. Sedangkan untuk parameter biologi mencapai 50 - 62,5% yangmelebihi baku mutu.

7. Faktor akurasi dalam pengambilan sampel dan analisis, serta alat merupakan faktoryang menentukan ketepatan data.

Page 123: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 120

4.4.2.2.4. Rapat Koordinasi Status Mutu Aira) Pelaksanaan

Rapat Koordinasi Status Mutu air sungai, air tanah dan air lautHari, tanggal pelaksanaan : Jumat, 29 November 2013Waktu : Pukul 09.00-selesaiTempat : Badan Lingkungan Hidup DIY

Jalan Tentara Rakyat Mataram 53 Yogyakartab) Peserta

Rapat koordinasi status mutu air ini dihadiri oleh instansi terkait seperti dinas/kantorlingkungan hidup Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, laboratorium penguji,BAPPEDA, Dinas Kelautan, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, DinasPUP-ESDM, Balai Besar Wilayah Sungai sebanyak 30 orang.

4.4.2.3. PENGENDALIAN PENCEMARAN AIRNo Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja1 Terlaksananya rapat koordinasi NSPK Dalcem Air 4 kali / 30 orang2 Terlaksananya Pembinaan Pengendalian

Pencemaran Air bagi Pelaku Usaha/Kegiatan2 kali/ @ 50 orang

3 Terlaksananya Evaluasi W2M bagi PelakuUsaha/Kegiatan

Kab/Kota

4 Terlaksananya Kajian Daya tampung sungai 1 dokumen5 Terlaksananya Penyusunan profil Sungai 1 dokumen6 Terlaksananya Pembuatan Alat Penangkap Sampah 1 paket7 Terlaksananya pembuatan biogas peternakan sapi 1 paket

4.4.2.3.1. Rapat Koordinasi NSPK Pengendalian Pencemaran Aira) Rapat Koordinasi Tahap I

1) Tujuan Mengidentifikasi permasalahan pencemaran air Kabupaten/Kota terkait tingginya

angka bakteri Koli di air sungai dan air sumur. Mengkoordinasikan penanggulangan pencemaran air di Kabupaten/Kota

2) PelaksanaanHari : SeninTanggal : 1 April 2013Waktu : 09.00Tempat : BLH DIY

Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 53 Yogyakarta3) Peserta

Peserta rapat Koordinasi tahap pertama ini adalah instansi lingkungan hidup diKabupaten-Kota, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian, Dinas Pertanian, BAPPEDA,dan Dinas PUP-ESDM sebanyak 30 orang.

Page 124: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 121

4) Hasil/Kesimpulan Perlu ada upaya untuk menurunkan E coli di badan air (sungai dan air tanah) dan

sumber air minum PDAM; Bagi kabupaten/kota yang belum memiliki regulasi tentang sampah dan limbah

cair, mohon untuk segera dibuat; Diperlukan upaya secara terpadu dari instansi terkait untuk mengefektifkan

upaya penurunan kandungan E coli di badan air baik melalui sosialisasi kemasyarakat dan media yang lain baik terhadap rumah tangga (sampah dankotoran manusia dari septic tank) dan kotoran hewan ternak.

b) Rapat Koordinasi tahap II1) Pelaksanaan

Hari :SeninTanggal : 15 April 2013Waktu : 09.00Tempat : BLH DIY

Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 53 Yogyakarta2) Peserta

Peserta rapat Koordinasi tahap pertama ini adalah instansi lingkungan hidup diKabupaten-Kota, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian, Dinas Pertanian,BAPPEDA, Dinas Pariwasata dan Dinas PUP-ESDM sebanyak 30 orang.

c) Rapat Koordinasi tahap III1) Tujuan

Sosialisasi Pembuatan Alat penangkap sampah yang akan dipasang di SungaiWinongo kepada instansi terkait dan masyarakat serta FKWA.

2) PelaksanaanHari : SelasaTanggal : 23 Juli 2013Waktu : 09.00Tempat : BLH DIY

Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 53 Yogyakarta3) Peserta

Peserta berasal dari instansi lingkungan hidup Kabupaten-Kota, dan Dinas terkaitseperti Kimpraswil, DPUP-ESDM, Dinas Pariwisata, FKWA dan masyarakat sekitarlokasi pemasangan alat penangkap sampah.

d) Rapat Koordinasi tahap IV1) Tujuan

Melakukan peninjauan kembali terhadap parameter dalam Peraturan GubernurNo 7 tahun 2010 yang perlu dievaluasi berdasarkan penilaian Proper yaituparameter minyak & lemak nabati, TDS dan konduktivitas.

Page 125: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 122

2) PelaksanaanHari : JumatTangga : 26 Juli 2013Waktu : 09.00Tempat : BLH DIY

Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 53 Yogyakarta3) Peserta

Peserta rapat Koordinasi tahap pertama ini adalah instansi lingkungan hidup diKabupaten-Kota, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian, Dinas Pertanian,BAPPEDA, Dinas Pariwasata, Dinas PUP-ESDM, dan Bidang Penaatan LingkunganBLH DIY sebanyak 30 orang.

4.4.2.3.2. Pembinaan Teknis Pengendalian Pencemaran Air

a. Bimbingan Teknis Tahap Pertama1) Pelaksanaan

Hari : Senin,Tanggal : 27 Mei 2013Waktu : 09.00Tempat : BLH DIY

Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 53 Yogyakarta2) Peserta

Peserta rapat Koordinasi adalah instansi lingkungan hidup di Kabupaten-Kota,Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian, Dinas Pertanian, BAPPEDA, dan Dinas PUP-ESDM sebanyak 30 orang.

b. Bimbingan Teknis Tahap Kedua1) Pelaksanaan

Hari : RabuTanggal : 30 Oktober 2013Waktu : 09.00Tempat : BLH DIY

Jalan Tentara Rakyat Mataram No. 53 Yogyakarta2) Peserta

Peserta bimbingan teknis berjumlah 50 orang merupakan peternak sapi darikelompok ternak yang memperoleh bantuan biogas di Kabupaten Sleman danKabupaten Bantul.

4.4.2.3.3. Evaluasi/Penilaian W2M DIYa. Pelaksanaan

Kegiatan Evaluasi/Penilaian W2M dilaksanakan pada bulan April dan Mei tahun 2013.Penilaiannya dilakukan oleh Tim yang dibentuk oleh Instansi BLH DIY.

Page 126: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 123

b. SasaranSasaran evaluasi W2M adalah usaha dan/atau kegiatan yang dalam operasionalnyamenghasilkan dan membuang limbah cair ke lingkungan, baik kegiatan industri, rumahsakit dan pelayanan kesehatan. Pada tahun 2012 ini tercatat 30 kegiatan yang mengikutievaluasi W2M

c. Hasil Evaluasi W2MBerdasarkan surat edaran dan pengumuman yang disampaikan oleh Badan LingkunganHidup DIY kepada pelaku usaha, bahwa usaha dan/atau kegiatan yang mengajukan untukdinilai pengelolaan limbahnya tercatat 30 kegiatan, terbagi dalam tiga kategori, yaituPelayanan Kesehatan, Industri, dan Jasa pariwisata. Adapun hasil evaluasi berdasarkanskor atau peringkatnya adalah sebagai berikut:

Kegiatan Jasa Pariwisata

No Nama Total Nilai Kategori

1 Hotel Melia Purosani 72,72 Biru

2 PT Grahawita Santika (Hotel SantikaPremiere Jogja)

64,03 Biru

3 PT Adichandra Grahawisata(Jogjakarta Plaza Hotel)

61,82 Biru

4 Hotel Hyatt Regency Yogyakarta 59,73 Kuning

5 Hotel Royal Ambarrukmo 40,96 Merah

6 Hotel Novotel Yogyakarta 39,10 Merah

7 Hotel Phoenix Yogyakarta 39,00 Merah

8 Hotel Sahid Raya Yogyakarta 38,89 Merah

9 Hotel Ibis Yogyakarta Malioboro 36,81 Merah

10 Grand Quality Hotel 33,23 Merah

11 PT Bumyagara Prawatya (HotelBrongto)

32,78 Merah

12 Hotel Inna Garuda 17,92 -

Page 127: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 124

Kegiatan Industri

No Nama Total Nilai Kategori

1 Pabrik Cambric GKBI 66,67 Biru

2 PT Samitex Sewon 58,60 Kuning

3 PT Sinar Obor 38,47 Merah

4 PT Kusuma Sandang Mekarjaya 36,50 Merah

5 PT GE Lighting Indonesia 36,14 Merah

6 PT Sari Husada GenerasiMahardhika Unit I Yogyakarta

34,10 Merah

7 PT Budi Makmur Jaya Murni 32,79 Merah

8 PT Mirota KSM 29,50 Merah

9 PT Bintang Alam Semesta 19,28 Merah

10 PT BP Kedaulatan Rakyat 18,20 Merah

Kegiatan Pelayanan Kesehatan

No Nama Total Nilai Kategori

1 RSU PKU MuhammadiyahBantul

36,50 Merah

2 Rumah Sakit Bethesda 29,58 Merah

3 Rumah Sakit Nur Rohmah 26,47 Merah

4 RSU Rajawali Citra 25,49 Merah

5 Rumah Sakit “JIH” 23,77 Merah

6 Rumah Sakit Panti Nugroho 22,98 Merah

7 RSUD Panembahan SenopatiBantul

21,37 Merah

Page 128: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 125

4.4.2.3.4. Kajian Daya Tampung Sungai GajahwongPelaksanaanDalam penyusunanPemetaan sumber pencemar Badan Lingkungan Hidup DIY bekerjasamadengan PT. Kurnia Sejahtera KonsultanJalan Nitiprayan DK. VII Jomegatan RT 03/20 Ngestiharjo, Kasihan, Bantul

4.4.2.3.5. Penyusunan Profil Sungaia. Tujuan

Tujuan Penyusunan profil Sungai Bedog adalah: Mengenali karakteristik, panjang sungai utama, jumlah anak-anak sungai, jumlah

inlet-outlet, lebar sungai utama, luas Daerah Aliran Sungai (DAS), elevasi titikpantau, titik pusat gravitasi, penampang basah badan sungai dan potonganmelintang badan sungai;

Memperoleh bahan perencanaan dalam rangka pengendalian pencemaran airdan pengelolaan sumber daya air secara umum.

b. PelaksanaanDalam penyusunan Profil Sungai Bedog, BLH DIY bekerjasama dengan pihak ketigayaitu CV Cipta Buana Sejati alamat : Plumbongan Gedangrejo, Gunungkidul

4.4.2.3.6. Pembuatan Alat Penangkap Sampaha. Pelaksanaan

BLH DIY bekerjasama dengan CV Shinta Indotech yang beralamat di Taman Sedayu Blok GNo. 3 Argorejo, Sedayu, Bantul.

b. Lokasi PemasanganAlat penangkap sampah tersebut dipasang di Bendungan Tamansari Sungai Winongo, Jl.Tamansari, Kelurahan Patangpuluhan, Yogyakarta

4.4.2.3.7. Pembuatan Biogas Peternakan Sapia. Pelaksanaan

BLH DIY bekerjasama dengan CV Utama Graha, Alamat : Perum Candi Asri F-10,Bendungan, Simo, Boyolali.Dibangun 3 unit biogas di Kabupaten Sleman 1 unit dan di Kabupaten Bantul 2 unit yaitudi :

1) Kelompok Ternak Murakabi, Karanglo, Pondokrejo, Kec. Tempel, Kabupaten Sleman2) Kelompok Ternak Karangrejo, Dusun Karanganyar, Desa Gadingharjo, Kecamatan

Sanden, Bantul3) Kelompok Ternak Andini Rejo, Dusun Gunungpuyuh, Desa Panjangrejo, Kecamatan

Pundong, Bantul.

Page 129: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 126

4.4.2.4. Pengendalian B3 Dan Limbah B3

No Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja1 Terlaksananya sosialisasi pengelolaan Limbah B3 3 kali / @25 orang2 Terlaksananya pembinaan bagi pelaku

usaha/kegiatan pengguna bahan dan penghasillimbah B3

1 kali / @ 30 orang

3 Terlaksananya pembinaan teknis pengelolaanlimbah B3 di lapangan

a. kab/kota

4.4.2.4.1.Sosialisasi Pengelolaan Limbah B3Sosialisasi pengelolaan B3 dan limbah B3 dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali:

a. Sosialisasi tahap I1) Tujuan Sosialisasi pengelolaan B3 dan Limbah B3 dalam rangka Pengelolaan B3

dan Limbah B3 adalah: Memberikan informasi mengenai peraturan pengelolaan limbah B3 yaitu

Peraturan Daerah DIY No 2 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Limbah B3 Mensosialisasikan perijinan penyimpanan sementara LImbah B3;

2) PelaksanaanHari :JumatTanggal :7 Juni 2013Pukul :08.30 s/d selesaiTempat :Badan Lingkungan Hidup DIY

Jl. Tentara Rakyat Mataram 53 Yogyakarta

3) PesertaPeserta sosialisasiadalah dari Instansi lingkungan hidup di kabupaten-kota,instansi kesehatan, pertanian, perindustrian tingkat Provinsi danKabupaten/Kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Tahap I sebanyak 25orang.

4) Materi Sosialisasia) Kebijakan pengelolaan limbahB3b) Peraturan Daerah DIY No. 2 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Limbah B3

b. Sosialisasi Tahap 2 dan 3

1) PelaksanaanHari : Senin dan SelasaTanggal : 26 dan 27 Agustus 2013Pukul : 08.30 s/d selesaiTempat : Badan Lingkungan Hidup DIY

Jalan Tentara Rakyat Mataram 53 Yogyakarta

Page 130: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 127

2) PesertaPeserta Sosialisasiadalah dari pelaku usaha/kegiatan yang menggunakanbahan berbahaya dan beracun (B3) yang berasal dari sektor industri, hotel,maupun pelayanan kesehatan seperti dari RSUD Kota, RSUD Wates, RSUDWonosari, RSUD Panembahan Senopati, PC GKBI, PC Samitex, PT ASA, PT BASdll sejumlah 25 orang untuk setiap pelaksanaan.

3) Materia) Pokok-pokok Kebijakan Pengendalian Limbah B3;b) Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Limbah B3c) Kewenangan pengendalian limbah B3 antara Kabupaten/ Kota dengan

Provinsi.

4.4.2.4.2. Pembinaan Bagi Pelaku Usaha/Kegiatan Pengguna bahan dan penghasil Limbah B3a) Pelaksanaan

Hari, tanggal : Senin, 23 September 2013Waktu : 09.00 – selesaiTempat : Hotel Ibis Styles Yogyakarta

b) PesertaPeserta Pembinaan berjumlah 30 orang yang merupakan pelaku usaha di bidangindustri, pelayanan kesehatan, dan perhotelan yang menangani pengelolaan limbahB3.

c) Materi Pokok-pokok Kebijakan Pengendalian Limbah B3; Pembuatan dan Pengisian Neraca Limbah B3

4.4.2.4.3. Pembinaan Teknis pengelolaan Limbah B3 di LapanganMerupakan kunjungan lapangan yang bertujuan memperoleh gambaran nyata mengenaipengelolaan limbah B3 yang dilakukan oleh pelaku usaha dan memberikan pembinaanteknis terkait kewajiban pengelolaan limbah B3.Pelaksanaan : Bulan Februari 2013Sasaran : Perusahaan penghasil limbah B3 di DIY

Hasil :1) Sebagian besar perusahaan belum memiliki TPS Limbah B3, antara lain : PT BP

Kedaulatan rakyat, PT Ameya, PT Digitone, RS Nur Rohmah, RS Pelita Husada, RS St.Yusuf Boro, PT Dong Young Trees.

2) Perusahaan yang menghasilkan oli bekas seperti : Astra Daihatsu dan PT BimoTransport agar melakukan kerjasama dengan pengumpul oli bekas yang memiliki izin.

3) CV Sidoraharjo Energi merupakan salah satu pengumpul oli bekas yang telahmemiliki izin pengumpulan dari KLH RI. Namun demikian sampai sekarang, merekabelum memiliki manifest untuk pengelolaan limbah B3.

Page 131: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 128

4) Hampir semua kegiatan pelayanan kesehatan bekerja sama dengan PT Arah dalamhal transportasi/pengangkutan limbah medis.

5) Beberapa perusahaan sama sekali belum mengetahui tentang limbah B3 dan samasekali belum melakukan pengelolaan antara lain : PT Mustika Energi Pratama, PTDigitone, PT Maesindo.

6) PT Setiaji Mandiri belum pernah melakukan pelaporan pengelolaan limbah B3namun telah membuat TPS limbah B3 yang cukup baik, walau belum memperolehizin TPS dari KLH Sleman.

7) Sebagian besar pelaku usaha baru melakukan pencatatan limbah secara sederhana,terutama yang bukan peserta PROPER masih sangat asing dengan neraca limbah B3sehingga diperlukan pembinaan/sosialisasi lebih lanjut tentang pembuatan neracalimbah B3.

4.4.2.5. Pengendalian Pencemaran TanahNo Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja1 Terlaksananya ekspose hasil pemantauan kualitas

tanah1 kali / @ 30 orang

2 Terlaksananya pemantauan kualitas tanah 30 sampel

4.4.2.5.1. Ekspose Hasil Pemantauan Kualitas TanahPelaksanaan Kegiatan Rakor Pengendalian Pencemaran Tanah 2013 dilaksanakan padatanggal 12 Desember 2013 di Kantor BLH DIY. Peserta Kegiatan ini sejumlah 30 (tiga puluh)peserta dari instansi terkait di Pemerintah Daerah DIY, Kabupaten/Kota dengan narasumberberasal dari BLH DIY. Tujuan dari rakor ini adalah mencari masukan dalam upaya penyiapanpenyusunan kebijakan pengendalian pencemaran tanah dan melakukan sosialisasi kegiatanpengendalian pencemaran tanah yang dilakukan oleh BLH DIY.

Hasil :1. Diperlukan upaya pembinaan dan sosialisasi terhadap dampak pencemaran tanah bagi

penanggung jawab kegiatan dan masyarakat oleh Pemerintah Daerah.2. Diperlukan pengawasan terhadap penggunaan zat logam berat (kategori Bahan

Limbah B3 dan Limbah B3) yang dapat menimbulkan pencemaran tanah kepadapemrakarsa kegiatan serta masyarakat di sekitar kegiatan dan pengawasan limbah cairmaupun padat yang dihasilkan oleh pemrakarsa kegiatan/usaha yang dibuang kemedia lingkungan.

3. Perlu adanya instalasi pengolahan limbah cair untuk semua jenis usaha sehinggadiharapkan dapat menekan timbulnya pencemaran Tanah.

4. Perlu adanya kajian dalam penyusunan kebijakan pengendalian pencemaran tanahsehingga hasil kajian tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam membuatkegiatan di Instansi pemerintah.

Page 132: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 129

4.4.2.5.2. Pemantauan Kualitas TanahKegiatan pengambilan sampel kualitas tanah tahun 2013 dilakukan oleh Petugas BadanLingkungan Hidup dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pencegahan PenyakitMenular (BTKL & PPM) Yogyakarta sebagai Laboratorium penguji.

Pada Tahun 2013 ini pengambilan sampel kualitas tanah sejumlah 30 (tiga puluh) sampel disekitar sumber pencemar. Adapun lokasinya adalah sebagai berikut :

No Lokasi Alamat GPS

1 Batik Darminto Mendiro, Gulurejo, Lendah RT 45RW 21

S : 07° 54.831''E : 110° 16.087''

2 Batik Estin Mendiro, Gulurejo, Lendah S: 07° 54.727''E : 110° 16.070''

3 Batik Farras Sembungan, Gulurejo, Lendah S : 07° 54.228''E : 110° 15.666''

4 PT Samitex Dekat batu bara S: 07° 49.689''E: 110° 21.535''

5 PT Samitex Boiler, sumur S: 07° 49.679''E: 110° 21.548''

6 PT Sunchang Jl. Purwejo Wates KM 2Tamabk Triharjo

S: 07° 52.286''E: 110° 08.176''S: 07° 52.253''

7 PT Sunchang Jl. Purwejo Wates KM 2 TamabkTriharjo

S: 07° 52.253''E: 110° 08.140''

8 PT Komitrando Sawah Selatan IPAL, Jl. WonosariKM 8

S: 07° 49.491''E: 110° 25.404''

9 PT Komitrand0 Sawah Utara Selatan IPAL, Jl.Wonosari KM 8

S: 07° 49.466''E: 110° 25.413''

10 Lab BBKKP Tumpukan Bulu S : 07° 50.940''E: 110° 26.086''

11 Lab BBKKP Tumpukan Sludge S: 07° 50.939''E: 110°. 26.084''

12 Kawasan IndustriPiyungan

dekat UD. Reka Prima Pratama S: 07° 51.422''E: 110° 26.232''

13 Kawasan IndustriPiyungan

Parit, irigasi sawah S: 07° 51.431''E: 110° 26.223''

14 Kawasan IndustriPiyungan

Barat kawasan industri kulit(persawahan)

S: 07° 51.380''E: 110° 26.014''

15 TPA Piyungan Tanah sekitar IPAL S: 07° 52.077''E: 110° 25.818''

16 TPA Piyungan tumpukan sampah S: 07° 52.085''E: 110° 25.733''

17 Madukismo Tumpukan bloton dekat S : 07° 46.716''

Page 133: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 130

jembatan cempor E : 110° 24.889''18 Madukismo Belakang pabrik MK S: 07° 50.154''

E : 110° 20.693''19 CV Sidoraharjo Energi perusahaan pengepul oli pekat

dkt sumur penampung (utara)S : 07° 50 58.14''E : 110° 18 46.26''

20 CV Sidoraharjo Energi perusahaan pengepul oli pekatdkt sumur penampung (barat)

S : 07° 50.154''E : 110° 20.693''

21 Batik Wijirejo Batik Dirjo dekat selokan S : 07° 50.154''E : 110° 20.693''

22 Batik Wijirejo Batik Tugiran dekat pengolahIPAL

S : 07° 53.909''E : 110° 18 062''

23 TPA Baleharjo Bak kontrol IPAL S : 07° 59.297''E : 110° 36.969''

24 TPA Baleharjo Tumpukan sampah S : 07° 59.208''E : 110° 37.016''

25 Pool Bis Pool Bis Birowo S : 08° 11.922''E : 110° 18.848''

26 Pool Bis Pool Bis Rawit Mulyo S : 08° 01.953''E : 110° 20.672''

27 Kerajinan PerakJagalan Bantul

Jagalan 17 A-C Kota Gedebangunrejo

S : 07° 58.330''E : 110° 35.586''

28 Kerajinan PerakJagalan Bantul

P. Edilis Bodon RT 07 RW 05 S : 07° 49.689''E : 110° 23.706''

29 Batik Giriloyo Batik Sri Kuncoro Karangkulon,Nuklir Sari, Imogiri

S : 07° 49.660''E : 110° 23.703''

30 Batik Giriloyo Batik Kusumo Daljiah,Karangkulon

S : 07° 49.660''E : 110° 23.703''

Adapun parameter yang diujikan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :

No LokasiJumlahsampel

Parameter yang Diperiksa

1Batik Lendah (Kulonprogo) 1 As, Cd, Cr, Pb, Cu, ZnBatik Lendah (Kulonprogo) 1 As, Cd, Cr, Pb, Cu, Zn

Batik Lendah (Kulonprogo) 1 As, Cd, Cr, Pb, Cu, Zn

2Samitex 2 As, Cd, Cr, Pb, Cu, Zn

PT Sunchang 2 Cr, Pb, Hg, Sn, Cu

3

Kawasan Industri Piyungan 3 Cr, PbLab BBKKP 2 Cr, PbPT Komitrando 2 Cd, Cr, Cu, Pb, As, Hg, ZnTPA Piyungan 2 Pb, Cd

4Madukismo 2 Pb, CrCV Sidoraharjo Energi 2 Pb

Page 134: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 131

Batik Wijirejo 2 As, Cd, Cr, Pb, Cu, Zn

5TPA Baleharjo 2 Pb, CdPool Bis 2 Pb

6Kerajinan Perak, Jagalan Bantul 2 Hg.Batik Giriloyo 2 As, Cd, Cr, Pb, Cu, Zn

JUMLAH 30

4.4.2.5.3. Analisa Data Kualitas TanahPemantauan kualitas tanah dilakukan terhadap 30 (tiga puluh) sampel tanah yang berasaldari 16 (enam belas) lokasi yang ada di sekitar sumber pencemar. Parameter yang diujisebanyak 3 (tiga) parameter lapangan yaitu : Suhu, Kelembaban dan Ph, dan 8 (Delapan)parameter yang diuji dilaboratorium, yaitu : As, Cd, Cr total, Pb, Cu, Zn, Hg, dan Sn.

Hasil PengujianDari analisa data kualitas tanah tahun 2013 yang lakukan terhadap 30 (tiga puluh)sampel di 16 (enam belas) lokasi dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil uji laboratorium menunjukan kandungan tanah untuk parameter Timbal (Pb)terdapat di seluruh titik pantau, parameter Krom Total terdapat di 24 (dua empat)titik sampel, parameter Kadmium terdapat di 19 (Sembilan belas) titik sampel,Parameter Seng terdapat di 14 (empat belas) titik pemantauan, Parameter Tembagadan Tembaga terdapat di 13 (tiga belas) titik pemantauan sedangkan parameterMercuri dan Arsen tidak ditemukan kandungan di semua titik pemantauan.

2. Kualitas Tanah di sekitar Kawasan Industri Piyungan Sitimulyo Piyungan, 7 (tujuh)lokasi sampel Penrajin Batik dan Penrajin Logam Murni Imitasi di Bodon Jagalan174-C Banguntapan sudah ditemukan kandungan logam berat berupa Timbal, KromTotal, Kadmium, Seng dan Tembaga.

3. Sebagian besar limbah cair yang dihasilkan oleh perusahaan dibuang ke medialingkungan setelah proses treatment melalui IPALC sedang untuk usaha penrajinBatik dan logam mulia Imitasi langsung di buang tanpa adanya IPALC.

4. Untuk limbah padat sebagian besar hanya ditumpuk di sekitar perusahaan tanpaada perlakuan khusus sehingga apabila ada hujan akan bisa menimbulkanpencemaran tanah di sekitar perusahaan tersebut.

4.4.2.6. PENGUJIAN KADAR POLUSI LIMBAH PADAT DAN LIMBAH CAIR

No Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja1 Terlaksananya Pengujian Mutu Limbah Padat 20 sampel2 Terlaksananya Pengujian Mutu Limbah Cair 60 sampel3 Terlaksananya Evaluasi Hasil pengujian mutu limbah padat 1 kali / 20 orang4 Terlaksananya Evaluasi hasil pengujian mutu limbah cair 2 kali / @ 30 orang

Page 135: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 132

4.4.2.6.1. Pengujian Mutu Limbah Padat1. Lokasi

Pelaksanaan kegiatan pengujian kualitaslimbah padat dilakukan terhadap usahadan/atau kegiatan yang berlokasi di Kabupaten dan Kota se-Daerah IstimewaYoyakarta.

2. Waktu PelaksanaanKegiatan pengambilan sampel limbah padat dilaksanakan pada bulan Agustus –September 2013.

3. Instansi pelaksanaKegiatan pemantauan kualitas limbah padat dilaksanakan oleh Badan LingkunganHidup (BLH) Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Laboratorium KimiaAnalitik, Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Badan Tenaga Atom Nasional(BATAN)Yogyakarta.

4. Uraian KegiatanKegiatan pengujian kualitas limbah padat merupakan salah satu bentuk pengawasandalam rangka pengendalian pencemaran limbah Bahan Berbahaya dan beracun (B3),sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah Nomor 18Tahun 1999 jo Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 tentang PengelolaanLimbah Bahan Berbahaya dan Beracun.Pada tahun 2013 ini dilakukan terhadap 20 (dua puluh) titik sampel dari 15 (lima belas)usaha dan/atau kegiatan yang terdiri dari kegiatan industri sebanyak 17(tujuh belas),pelayanan kesehatan sebanyak 2 (dua) dan Pengolahan Limbah terpusat (IPAL Sewon)sebanyak 1 (satu) lokasi. Dari 20 titik sampel tersebut, jumlah parameter yang diujimeliputi: Timbal (Pb), Krom (Cr), Tembaga (Cu), Fe (Ferro), Kadmium (Cd), Arsen (As),Air Raksa (Hg).Usaha dan/atau kegiatan yang menjadi sasaran pemantauan limbah padat adalahsebagai berikut :

TabelDaftar usaha dan/atau kegiatan yang menjadi sasaran

No Nama Perusahaan Alamat

Industri1 Pabrik Cambric GKBI Jl. Magelang KM 14 Medari, Sleman2 PT Kusuma Sandang Jl. Wates Gamping - Sleman3 PT Samitex Sewon Jl. Bantul Km 3,8 Desa Krapyak, Sewon4 PT Adi Satria Abadi Kompleks Industri Piyungan5 PT Bintang Alam Semesta Dusun Banyakan 1, Sitimulyo, Piyungan6 PT Kedaulatan Rakyat Jl. Solo Berbah Sleman7 PT Setiaji Mandiri Jl. Solo Km. 12,5 Karang Kalasan Sleman8 PT Mustika Energi Pratama Salakan, Tirtomartani Kalasan Sleman

Page 136: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 133

9 CV Karya Hidup Sentosa JL. Magelang – Kota Yogyakarta10 Laboratorium Kulit BBKKP Sitimulyo, Piyungan11 PT Ameya Living Style Gupawarak, Sendangsari-Pajangan, Btl12 Batik Sekar Ayu Lendah, Kulonprogo

Pelayanan Kesehatan13 RSUD Kabupaten Sleman Jl. Magelang - Sleman14 Rumah Sakit Panti Rini Jl. Solo Kalasan Sleman

Lain-Lain15 IPAL Sewon Jl. Bantul Km 8, Sewon, Bantul

Jumlah Sampel Yang Diambil Dan Jenis Parameter Yang Diuji

No Nama PerusahaanJumlahsampel

Parameter yangdiuji

Industri

1 Pabrik Cambric GKBI 2

Bottom Ash PbSludge IPAL Pb, Cr, Cu, Fe

2 PT Kusuma Sandang (Bottom Ash) 1 Pb3 PT Samitex Sewon 3

Fly Ash PbBottom Ash PbSludge IPAL Pb, Cr, Cu, Fe

4 PT Adi Satria Abadi (Sludge IPAL) 1 Cr5 PT Bintang Alam Semesta (Sludge IPAL) 1 Cr6 PT Kedaulatan Rakyat (Sludge IPAL) 1 Pb, Cd7 PT Setiaji Mandiri 2

Rejected Asbestos Pb, Cr, CdSludge IPAL Pb, Cr, Cd

8 PT Mustika Energi Pratama Sludge IPAL) 1 Pb, Cr, Cu9 CV Karya Hidup Sentosa (Sludge IPAL) 1 Pb, Cr, Cd

10 Laboratorium Kulit BBKKP 2

Limbah Shaving CrSludge IPAL Cr

11 Batik Sekar Ayu (Tanah terkena limbah cair) 1 Pb, Cr12 PT Ameya Living Style (Sludge IPAL) 1 Pb, Cr, Cu,Fe

Pelayanan Kesehatan13 RSUD Kabupaten Sleman ( Sludge IPAL) 1 Hg, As14 Rumah Sakit Panti Rini ( Sludge IPAL) 1 Hg, As

Lain-Lain15 IPAL Sewon ( Sludge IPAL) 1 Pb, Cr, Cu,Fe, As

TOTAL 20

Page 137: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 134

5. Hasil PengujianPemantauan kualitas limbah padat dilakukan terhadap 20 sampel yang berasal dari 15usaha dan/atau keggiatan yang ada di wilayah DIY. Pengujian limbah padat tersebutdilakukan oleh Laboratorium Kimia Analitik, Pusat Teknologi Akselerator dan Proses BahanBadan Tenaga Atom Nasional (BATAN). Hasil pengujian akan dibandingkan dengandaftaryang ada dalam Pemerintah Pemerintah Nomor 1 8 Tahun 1999 jo Peraturan PemerintahNomor 85 Th 1999 ttg Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, sebagai limbahyang masuk dalam katagori limbah B3. Hal ini sangat terkait dengan kewajibanpenanggungjawab usaha dan/atau kegiatan apabila limbah padat yang dihasilkanmerupakan limbah B3.

a. Parameter Timbal (Pb)Hasil pengujian laboratorium parameter timbal (Pb)menunjukkan konsentrasiterendah adalah 21,748 µg/g ( bottom ash PC GKBI) dan 148,654 µg/g yangterkandung dalam fly ash PT Samitex.

b. Parameter Krom (Cr)Hasil pengujian parameter Chromium (Cr) menunjukkan konsentrasi terendahtercatat pada Sludge IPAL BBKKP di Piyungan yaitu sebesar 0,186 µg/g. Sedangkankonsentrasi tertinggi berada di Sludge PT Setiaji Mandiri yang bergerak dibidangpembuatan eternity yaitu sebesar 290,196 µg/g .

c. Parameter Tembaga (Cu)Hasil pengujian laboratorium parameter Cu menunjukkan konsentrasi terendahterdapat pada Sludge IPAL PT Samitex dengan konsentrasi sebesar 61,989 µg/g dankonsentrasi tertinggi pada limbah IPAL (pengolahan limbah domestik terpusat)yaitu sebesar 505,424 µg/g.

d. Parameter Kadmium (Cd)Hasil pengujian laboratorium parameter Cd menunjukkan konsentrasi terendahSludge CV Karya Hidup sentosa sebesar 1,858 µg/g dan tertinggi Rejected AsbestosPT Setiaji Mandiri sebesar 58,571 µg/g.

e. Arsen (As)Hasil Pengujian Laboratorium untuk parameter As menunjukkan konsentrasiterendah RSUD Kabupaten Sleman sebesar 0,743 µg/g dan tertinggi RS Panti Rinisebesar 0,823 µg/g.

f. Air Raksa (Hg)Hasil pengujian laboratorium parameter Hg menunjukkan bahwa konsentrasi RSUDKabupaten Sleman sebesar 1.004 µg/g dan RS Panti Rini sebesar 1.201 µg/g ,keduanya menunjukkan telah melebihi baku mutu yang dipersyaratkan yaknisebesar 0.01 mg/l (ppm).

Page 138: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 135

g. Besi (Fe)Hasil pengujian laboratorium parameter Hg menunjukkan bahwa konsentrasiterendah PT Samitex sebesar 12,841 µg/gdan tertinggi PT PC GKBI sebesar 109,804µg/g.Melihat adanya kandungan parameter-parameter tersebut dalam limbah padatyang diuji berarti bahwa limbah padat tersebut masuk dalam kategori limbahbahan berbahaya dan beracun, sehingga perlu pengelolaan secara khusus sesuaiaturan atau menyerahkan limbahnya kepada pihak ketiga sebagai pengolah limbahB3 yang berizin. Selain itu perlu adanya pengawasan intensif agar pengelolaanlimbah dapat dilakukan oleh penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan sesuaiaturan yang berlaku.

4.4.2.6.2. Pengujian Kadar Polusi Limbah Cair1. Lokasi

Pelaksanaan kegiatan pengujian kualitas limbah cair dilakukan terhadap usahadan/atau kegiatan yang berlokasi di Kabupaten dan Kota se-Daerah IstimewaYoyakarta.

2. Waktu PelaksanaanKegiatan pengambilan sampel limbah cair dilaksanakan pada bulan Juli – September2013.

3. Instansi pelaksanaKegiatan pemantauan kualitas limbah cair dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup(BLH) Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Balai Laboratorium Kesehatan(BLK) –Dinas Kesehatan DIY sebagai laboratorium penguji.

4. Uraian KegiatanKegiatan pengujian kualitas limbah cair merupakan salah satu bentuk pengawasandalam rangka pengendalian pencemaran air, sebagaimana diatur dalam PeraturanMenteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 01 Tahun 2010 tentang Tata LaksanaPengendalian Pencemaran Air. Pada tahun 2013 ini dilakukan terhadap 60 sampel dari41 jenis usaha dan/atau kegiatan yang terdiri dari kegiatan industri, jasa pariwisatadan pelayanan kesehatan, Pusat Perbelanjaan, Tempat Pembuangan Akhir Sampahdan Instalasi Pengolah Limbah Domestik terpusat yang ada di wilayah DIY denganrincian sebagai berikut :

a. 20 sampel dari kegiatan perhotelan;b. 2 sampel dari kegiatan jasa perdagangan/pariwisata;c. 18 sampel dari kegiatan industri;d. 11 sampel dari kegiatan pelayanan kesehatan;e. 1 sampel dari IPAL domestik komunal;f. 1 sampel dari TPA sampah;g. 1 sampel dari kegiatan laboratorium kulit;h. 3 sampel dari kegiatan laundry;i. 3 sampel dari kegiatan Pencucian Motor.

Page 139: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 136

Adapun jenis usaha dan/atau kegiatan itu adalah seperti pada tabel berikut.

TabelKegiatan yang diambil sampel limbah cair pada Tahun 2013

No Nama Perusahaan Jenis Kegiatan Alamat

Jasa Pariwisata1 Hotel Melia Purosani Hotel Jl. Suryotomo no. 31 Yk2 Hotel Jogjakarta Plaza Hotel Jl. Affandi, Gejayan Sleman3 Hotel Santika Premiere Hotel Jl. Jend Sudirman no 19 Yk4 Hyatt Regency Hotel Jl. Palagan Tentara Pelajar Sleman5 Hotel Novotel Hotel Jl. Jend Sudirman Yk6 Hotel Quality Hotel jl. Laksda Adisucipto 38 Yk7 Hotel Phoenix Hotel Jl. Jend Sudirman no 9 Yk8 Hotel Saphir Hotel jl. Laksda Adisucipto 38 Yk9 Hotel Jayakarta Hotel jl. Laksda Adisucipto 38 Seman

10 Hotel Grand Aston Hotel Jl. Jend Sudirman no 9 Yk11 Hotel Tentrem Hotel Jl Monjali Yk12 Hotel Royal Ambarukmo Hotel jl. Laksda Adisucipto 38 Sleman13 Hotel Sheraton Hotel jl. Laksda Adisucipto 38 Sleman

Industri14 Pabrik Cambric GKBI Tekstil Jl. Magelang KM 14 Medari, Sleman15 PT Samitex Tekstil Jl. Bantul Km 3,8 Krapyak Bantul16 Percetakan Kanisius Percetakan Jl, Cempaka 9 Deresan, Depok, Sleman17 PT Adi Satria Abadi Kulit Kompleks Industri Piyungan18 PT Ameya Living Style Garmen Gupawarak, Sendangsari-Pajangan,

Bantul19 PT Sun Chang Wig Triharjo, Wates20 PT. Dong Young Wig Sitimulyo Piyungan21 Batik Pandak Batik Pajangan - Bantul22 Batik Giriloyo Batik Giriloyo Imogiri Bantul23 Batik Lendah Batik Lendah Kulonprogo24 Loundry Loundry Kota Yogyakarta dan Kab. Gunungkidul25 Pencucian Motor Pencucian Kab. Sleman

Pelayanan Kesehatan26 RSUD Kota Yogyakarta Rumah Sakit Jl. Wirosaban no. 1 Yogyakarta27 RSUD Bantul Rumah Sakit Jl. Dr. Wahidin S. Bantul28 RSUD Sleman Rumah Sakit Jalan Bhayangkara No. 48, Sleman29 RSUD Wates Rumah Sakit Jl. Tentara Pelajar Km. 1 No. 5 Wates30 RSUD Gunungkidul Rumah Sakit Jl. Taman Bakti No 1 Wonosari - Gk31 RS. Kharisma Paramedika Rumah Sakit Jalan Khudori No. 34, Wates32 RSA UGM Rumah Sakit Jl. Kronggahan, Gamping Sleman33 RS Rajawali Citra Rumah Sakit Jl. Pleret Km 2,5 Potoprono BTP Bantul

Page 140: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 137

34 RS Nur Rohmah Rumah Sakit Jamburejo, Bandung- Playen GK35 RS Nur Hidayah Rumah Sakit Pleret Bantul36 RS Panti Rini Rumah Sakit Jl. Solo Km 14 Sleman

Pusat Perbelanjaan37 Ambarukmo Plaza Perdagangan Jl. Laksda Adisucipto Sleman38 Galeria Mall Perdagangan Jl. Jend Sudirman Kota Yk

Lain-Lain39 IPAL Sewon Pengolah Limb. Kasihan, Sewon, Bantul40 TPA Piyungan TPA Sampah Sitimulyo, Piyungan Bantul41 Lab Kulit BBKKP Lab Sitimulyo, Piyungan Bantul

5. Hasil PengujianPengujian sampel limbah cair dilakukan oleh Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) DinasKesehatan DIY yang beralamat di Ngadinegaran MJ. III/62 Yogyakarta. Hasil pengujianakan dibandingkan dengan Baku Mutu yang telah diatur dalam Peraturan GubernurDaerah Istimewa Yogyakarta No. 7 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Limbah Cair BagiKegiatan Industri, Pelayanan Kesehatan dan Jasa Pariwisata.Evaluasi hasil pengujian kualitas limbah cair dilakukan dengan menitikberatkan padakesesuaian kualitas limbah cair dengan baku mutu yang telah ditetapkan dalamPeraturan Gubernur No. 7 tahun 2010 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi KegiatanIndustri, Jasa Pariwisata dan pelayanan Kesehata. Berdasar pada hal tersebut makaakan mendapat gambaran secara umum terhadap tingkat ketaatan dari parapenanggungjawab usaha dan/atau kegiatan dan upaya pengendalian kualitas limbahcair.

TabelPresentase Kesesuaian Kualitas Limbah Cair

No Asal Limbah UjiJumlahsampeluji

MemenuhiJumlah

% TidakMemenuhiJumlah

%

1 Hotel 20 2 182 Rumah Sakit 11 - 113 Industri Kulit 2 - 24 Industri Tekstil 6 2 45 Industri Wig 2 - 26 Percetakan 1 - 17 Pusat Perbelanjaan 2 2 --8 IPAL Sewon 1 1 -9 TPA Piyungan 1 1

10 Industi Batik (IKM) 8 - 811 Loundry 3 - 312 Pencucian Motor 3 3

Jumlah 60 7 11,67 53 88,3

Page 141: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 138

Hasil pengujian terhadap 60 sampel limbah cair yang dipantau pada tahun 2013 ini dapatdiprosentase bahwa hanya 7 usaha dan/atau kegiatan ( 11,67 % ) saja yang memenuhi syaratketentuan, sedangkan sisanya sebesar sebanyak 53 usaha dan/atau kegiatan (88,3 %) tidakmemenuhi syarat kadar mutu limbah cair.

Mencermati hasil pemantauan terhadap kualitas limbah cair dari usaha dan/atau kegiatanyang menjadi sasaran di tahun 2013, maka perlu dilakukan beberapa hal, yaitu :

1. Perlu dilakukan pembinaan secara rutin bagi usaha dan /atau kegiatan yang belumdiberikan pemahaman terkait pengelolaan lingkungan, seperti kegiatan pencucianmotor dan kegiatan laundry.

2. Perlu ada kejelasan terkait dengan perizinan usaha bagi kegiatan laundry yangbanyak tumbuh di berbagai lokasi dan berpotensi mencemari lingkungan.

3. Perlu adanya peningkatan pengawasan dan penaatan terhadap kegiatan dan/atauusaha terkait dengan pengelolaan, pengolahan, dan pembuangan limbah cairnya,terutama dalam hal konsistensi pengoperasian IPLC bagi usaha dan/atau kegiatanskala menengah keatas.

4. Perlu adanya peringatan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang sudah dilakukanpembinaandan pengawasansecara rutin dan untuk lebih mengoptimalkan prosespengolahan limbah cairnya dengan teknologi yang memadai.

5. Perlu adanya terobosan teknologi sederhana dalam upaya pengolahan parameterphosphat (recovery phosphate), dimana pengurangan kadar parameter tersebutmerupakan kendala terberat bagi pengelola IPLC, utamanya hotel dan rumah sakit.

6. Untuk Industri Kecil Menengah (IKM), perlu adanya koordinasi di tingkat kabupatendengan institusi yang membidangi yang menjadi kewenangannya untuk melakukanpengendalian dengan mengantisipasi penurunan kualitas limbah cair.

7. Memberikan saran kepada pelaku usaha untuk melakukan upaya efisiensi air melaluiprogram reduce-reuse-recyle, terutama untuk kegiatan industri, sehingga dapatmengurangi jumlah limbah yang dihasilkan yang pada akhirnya menghemat biayadalam pengolahan limbah.

4.4.2.6.3. Evaluasi Hasil Pengujian Mutu Limbah Padata. Pelaksanaan

Hari, tanggal : Selasa, 10 Desember 2013Waktu : 09.00Tempat : Ruang Rapat BLH DIY Jl. Tentara Rakyat Mataram 53 Yogyakarta

b. PesertaEvaluasi Hasil pengujian mutu limbah padat ini dihadari oleh pelaku usaha/kegiatanyang diambil sampel limbah padatnya pada tahun 2013 antara lain PC GKBI Medari, PTSamitex Sewon, RSUD Kota Yogyakarta, PT ASA, PT BAS, Lab Penyamakan Kulit BBKKP,Rumah sakit Panti Rini, RSUD Sleman, RSUD Panembahan Senopati Bantul, RSUDWates, dll sebanyak 20 orang.

Page 142: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 139

4.4.2.6.4. Evaluasi Hasil Pengujian Mutu Limbah Caira. Pelaksanaan

Hari, tanggal : Rabu, 11 Desember 2013Waktu : 09.00Tempat : Ruang Rapat BLH DIY Jl. Tentara Rakyat Mataram 53 Yogyakarta

b. PesertaEvaluasi Hasil pengujian mutu limbah cair ini dihadiri oleh pelaku usaha/kegiatan yangdiambil sampel limbah cairnya pada tahun 2013 meliputi kegiatan perhotelan : HotelSantika, Hotel Melia Purosani, Hotel Jogjakarta Plaza, Hotel Saphir; Kegiatan pelayanankesehatan : RSUD Sleman, RSUD Wates, RSUD Kota Yogyakarta; RSUD Wonosari, RSUDPanembahan Senopati, Rumah Sakit Panti rini, Rumah sakit Nur Rohmah, Rumah sakitRajawali Citra; Kegiatan Industri : PC GKBI, PT Samitex, PT BAS, PT ASA, PT Sunchang,PT Dong Young dan lain-lain sejumlah 30 orang.

4.4.2.7. FESTIVAL SUNGAI MENDUKUNG KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

No Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja1 Terlaksananya rapat koordinasi 1 kali 30 orang2 Terlaksananya sarasehan dengan masyarakat 5 kali / @ 40 orang3 Terlaksananya pembelian motor roda tiga

pengangkut sampah di sungai1 unit

4 Terlaksananya pembelian alat kebersihan sungai 1 paket

4.4.2.7.1. Rapat Koordinasia. Pelaksanaan Rapat Koordinasi

Hari : SabtuTanggal : 7 Desember 2013Waktu : 09.00 WIBTempat : Badan Lingkungan Hidup DIY

Jalan Tentara Rakyat Mataram 53 Yogyakarta

b. PesertaPeserta Rapat Koordinasi berjumlah 30 orang yang berasal dari pengurus ForumKomunikasi Winongo Asri (FKWA), masyarakat di Badran, Kricak, Bener, Tegalrejo disekitar Sungai Winongo dan dari Badan Lingkungan Hidup DIY.

c. MateriMateri Rapat Koordinasi dalam rangka Festival Sungai Mendukung KelestarianLingkungan Hidup adalah sebagai berikut:

Program Kali Bersih di Daerah Istimewa Yogyakarta sesuai dengan PeraturanGubernur No. 32 Tahun 2011

Pelaksanaan Festival Sungai Winongo 2013

Page 143: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 140

4.4.2.7.2. Sarasehan dengan MasyarakatSarasehan dilaksanakan lima (5) kali sebagai berikut :

Sarasehan Ke- Tanggal pelaksanaan LokasiPertama 2 November 2013 Kota Yogyakarta

Kedua 4 November 2013 Kab. BantulKetiga 9 November 2013 Kota Yogyakarta

Keempat 12 November 2013 Kab. SlemanKelima 16 November 2013 Kota Yogyakarta

PesertaPeserta Sarasehan Festival Sungai ini berasal dari Forum Komunikasi Winongo Asri(FKWA) baik FKWA Kota Yogyakarta, FKWA Mlati Sleman, FKWA Bantul, dan masyarakatdi sekitar Sungai Winongo di daerah Kricak, Bener, Badran, Tegalrejo, dan lain-lainsejumlah 40 orang pada setiap sarasehan.

4.4.2.7.3. Pembelian Kendaraan Pengangkut Sampah dan Alat Kebersihan Sungaia. Tujuan

Dalam rangka mendukung Festival Sungai, Badan Lingkungan Hidup DIY memberikanbantuan hibah berupa Kendaraan Pengangkut sampah dan alat kebersihan sungai.Alat kebersihan sungai digunakan dalam kegiatan pembersihan sungai Winongodalam rangka Festival Winongo 2013 dan kendaraan pengangkut sampah inidigunakan untuk mengangkut sampah yang telah diambil/dikumpulkan dari sungai.

b. Spesifikasi Kendaraan Pengangkut Sampah

No Jenis /Spesifikasi Barang Jumlah /Unit1 Sepeda Motor type New Hercules TOSSA CC 150

No Rangka : MK 3 TSZDILDLOO1589 No Mesin : TSA 161 FMJ 8D700005

Warna merah, isi silinder 150 cc

1 unit

4.4.2.7.4. Alat kebersihan SungaiSatu paket alat kebersihan sungai berupa sapu lidi, sarung tangan, kantong plastik dankeranjang sampah

4.4.2.8. Monitoring Dan Evaluasi PPSP

No Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja1 Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi PPSP 5 Kab/Kota2 Terlaksananya Rapat Evaluasi hasil monitoring PPSP 2 kali / @ 35orang

Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 660/4919/SJ Tahun 2012tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukimandi Daerah, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta telah membentuk Struktur

Page 144: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 141

Keanggotaan Kelompok Kerja (Pokja) Sanitasi melalui Keputusan Gubernur DaerahIstimewa Yogyakarta Nomor 70/KEP/2013 tentang Pembentukan Kelompok Kerja SanitasiPermukiman. Dalam Keputusan Gubernur tersebut Pokja Sanitasi Permukimankeanggotaannya terdiri dari 5 (lima) bidang yaitu Bidang Perencanaan (Koordinator :Bappeda), Bidang Pendanaan (Koordinator : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangandan Aset Daerah = DPPKA), Bidang Teknis (Koordinator : Dinas PUP-ESDM), BidangPenyehatan, Komunikasi dan Pemberdayaan (Koordinator : Dinas Kesehatan) dan BidangMonitoring dan Evaluasi (Koordinator : Badan Lingkungan Hidup).Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 660/4919/SJ Tahun 2012teersebut, Badan Lingkungan Hidup (BLH) selaku Bidang Monitoring dan Evaluasi(Monev) mempunyai tugas :

1. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan program sanitasi regional.2. Melakukan pemantauan dan evaluasi program PPSP di Provinsi.3. Menyiapkan bahan pelatihan aspek pemantauan dan evaluasi untuk BPS, SSK dan

MPS.4. Melakukan pemantauan dan evaluasi program PPSP di Kabupaten/ Kota.5. Menyiapkan bahan pelatihan monitoring dan evaluasi Program PPSP.6. Memberikan saran dan pertimbangan terkat dengan hasil monoring dan evaluasi

pelaksanaan program dan kegiatan PPSP di Kabupaten/Kota.7. Menyampaikan laporan triwulan atas pelaksanaan fungsi dan tugas bidang Monev

kepada Ketua Pokja Sanitasi Provinsi.8. Melaksanakan tugas lain terkait dengan bidang Monev yang ditugaskan oleh Ketua

Pokja Sanitasi Provinsi.9. Bertanggungjawab atas pelaksanaan tugaa kepada Ketua Pokja Sanitasi Provinsi.

Sehubungan dengan hal tersebut, tahun 2013 melalui anggaran perubahan, BLH telahmelakukan kegiatan Monev pelaksanaan Program PPSP di Kabupaten/Kota. Monevtersebut dilakukan terhadap 5 (lima) Pokja Sanitasi kabupaten/Kota, yaitu KabupatenSleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kota Yogyakarta dan KabupatenKulonprogo.

4.4.2.8.1. Pelaksanaan Kegiatan Monitoring Dan EvaluasiKegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan terhadap 5 (lima) Pokja Sanitasikabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul,Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo. Monitoring - evaluasi meliputi 4 (empat)sektor yaitu Sektor Air Limbah, Persampahan, Drainase dan PHBS/Prohisan. Darimasing-masing sektor ini di pantau kesesuaiannya antara rencana (program) yangtertuang dalam Dokumen MPS dengan realisasinya dari target yang ditetapkan olehmasing-masing Kabupaten/Kota. Untuk Sektor air limbah meliputi peningkatanpengelolaan air limbah, peningkatan kinerja pelayanan air limbah, peningkatancakupan penanganan air limbah. Untuk Sektor persampahan meliputi peningkatanpengelolaan persampahan, penngurangan sampah, peningkatan cakupanpenannganan sampah di llingkungan, sementara untuk sector drainase meliputipeningkatan pengelolaan drainase, pebgurangan genangan, peningkatan operasional

Page 145: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 142

dan pemeliharan drainase. Untuk sector PHBS/Prohisan meliputi optimalisasi lembagapendukung gerakan PHBS dan Optimalisasi kinerja gugus tugas antara sectorpendukung gerakan PHBS.

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi dilakukan dalam bentuk :1. Perjalanan ke Pokja Kabupaten khususnya Kabupaten Sleman, Bantul dan

Gunungkidul yang telah lebih dahulu menyusun MPS. Kegiatan ini diikuti olehanggota Tim Monitoring-evaluasi pokja sanitasi DIY, yaitu wakil dari Bappeda,Dinas PUP ESDM, Dinas Kesehatan dan BLH DIY.

2. Evalusi terhadap kegiatan monitoring evaluasi pelaksanaan MemorandumProgram Sanitasi (MPS) dan Review MPS terhadap 3 (tiga) kabupaten yaituSleman, Bantul dan Gunungkidul dan evaluasi terhadap program MPS bagi PokjaKabupaten Kulonprogo dan Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti 30 (tiga puluh)orang dari pokja sanitasi provinsi kabupaten/kota dan konsultan program PPSPdari masing-masing pokja dan dilaksankan pada :

4.4.2.8.2. Evaluasi Monev PPSP dilaksanakan dalam dua (2) tahap yaitu :

a) Tahap Pertama

Hari, tanggal : Jumat, 13 Desember 2013

Waktu : 13.00 – selesai

Tempat : Hotel Gowongan Inn Yogyakarta

b) Tahap Kedua

Hari, tanggal : Rabu, 18 Desember 2013

Waktu : 09.00 – selesai

Tempat : Hotel Brongto Yogyakarta

Adapun hasil kegiatan Monitoring dan Evaluasi:1. Dari sisi kelembagaan, Pokja Kabupaten/Kota belum seluruhnya membentuk

Struktur Organisasi Pokja Sanitasi sesuai Surat Edaran Menteri Dalam NegeriNomor 660/4919/SJ Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan ProgramPercepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman di Daerah yang ditungkan dalamSurat keptusan Bupati/Walikota (masih dalam proses).

2. Kabupaten/Kota walaupun sudah menyusun BPS, SSK dan MPS, namun belummelakukan evaluasi terhadap implementasi dari program/rencana yang telahdituangkan dalam Memorandum Program Sanitasi (MPS), baik anggaran maupunfisiknya.

3. Pokja Kabupaten Bantul sampai dengan Monitoring dilakukan belum melakukanreview MPS dari hasil Lokakarya yang telah diselenggarakan.

Page 146: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 143

4. Pokja Sanitasi Kabupaten/Kota belum melakukan pelaporan terhadap realisasicapaian target dari program PPSP yang tertuang dalam dokumen MemorandumProgram Sanitasi (MPS) sesuai format yang ditetapkan.

5. Bidang Monev Pokja Santasi DIY belum dapat membuat laporan hasil Monitoring –Evaluasi terhadap capaian program PPSP karena masih menunggu laporan daripokja Sanitasi kabupaten/Kota.

4.4.2.9. PENYUSUNAN PERATURAN PENGELOLAAN LIMBAH B3No Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja1 Terlaksananya penyusunan Rapergub Tanggap

Darurat Pengelolaan Limbah B31 Dokumen

2 Terlaksananya Penyusunan Perizinan danRekomendasi Pengumpulan Limbah B3

1 Dokumen

Maksud pelaksanaan tujuan Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur tentang TataCara Permohonan Izin dan Rekomendasi Izin Usaha dan/atau Kegiatan PengumpulanLimbah Bahan Berbahaya dan Beracun adalah untuk melaksanakan ketentuan Pasal 25Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2012 tentangPengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk dijadikan payung hukum dalam pelaksanaanTata Cara Permohonan Izin dan Rekomendasi Izin Usaha dan/atau Kegiatan PengumpulanLimbah Bahan Berbahaya dan Beracun bagi Pemerintah Daerah Daerah IstimewaYogyakarta.

ManfaatManfaat dari kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur tentang Tata CaraPermohonan Izin dan Rekomendasi Izin Usaha dan/atau Kegiatan Pengumpulan LimbahBahan Berbahaya dan Beracun adalah :

a. memberikan pemahaman teknis dan praktis bagi berbagai pihak atau penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan dalam pengajuan Permohonan Izin danRekomendasi Izin Usaha dan/atau Kegiatan Pengumpulan Limbah BahanBerbahaya dan Beracun.

b. Sebagai pedoman teknis bagi aparatur pemerintah dalam melakukan pengelolaanPerizinan dan Rekomendasi Izin Usaha dan/atau Kegiatan Pengumpulan LimbahBahan Berbahaya dan Beracun.

Ruang LingkupLingkup pekerjaan Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur tentang Tata CaraPermohonan Izin dan Rekomendasi Izin Usaha dan/atau Kegiatan Pengumpulan LimbahBahan Berbahaya dan Beracun adalah mencakup:

Page 147: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 144

a. Koordinasi dengan Instansi terkaitb. Pengumpulan peraturan-peraturan tentang limbah B3c. Pembuatan Draf Rapergub Limbah B3.d. Studi Banding ke Pemerintah Daerah Provinsi Kalimatan Timure. Melakukan FGD Rancangan Peraturan Gubernurf. Finalisasi Rancangan Peraturan Gubernur tentang Tata Cara Permohonan Izin

dan Rekomendasi Izin Usaha dan/atau Kegiatan Pengumpulan Limbah BahanBerbahaya dan Beracun

g. Pengiriman Nota Dinas Rancangan Peraturan Gubernur tentang Tata CaraPermohonan Izin dan Rekomendasi Izin Usaha dan/atau Kegiatan PengumpulanLimbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

4.4.2.9.1. Pelaksanaan Penyusunan Rapergub- Rapat Persiapan Penyusunan Rapergub

Dalam penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur tentang Tata Cara PermohonanIzin dan Rekomendasi Izin Usaha dan/atau Kegiatan Pengumpulan Limbah BahanBerbahaya dan Beracun pertama yang dilakukan yaitu dengan mengundang rapat daripihak-pihak yang berkompenten, yaitu Biro Hukum Setda DIY, Kementerian Hukumdan HAM DIY, Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa Kementerian Lingkungan Hidup,Perindustrian DIY, Dinas Kesehatan. Tujuannya mencari masukan materi Rapergub DIY.

- Perjalanan Dinas Ke Pemerintah Daerah Kalimantan Timur.Tujuan diadakan perjalanan dinas ini adalah untuk mencari masukan materipenyempurnaan dari draf rapergub. Hal ini dipandang perlu karena di Pemda ProvinsiKaltim banyak ditemukan permasalahan yang timbul mengenai perijinan limbah B3dan upaya yang sudah dilakukan dalam melaksanakan kebijakan dalam pengelolaanlimbah B3. Dilaksanakan pada tanggal : 19 sampai dengan 21 November 2013

- Focus Group DiscusionTujuan diadakan FGD adalah untuk sosialisasi draf Rapergub kepada instansipemerintah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Adapun NarasumberFGD berasal dari BLH DIY, Biro Hukum Setda DIY dan Kanwil Kementerian Hukum danHAM DIY. FGD ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari Instansi di LingkunganPemda DIY, Pemda Kabupaten/Kota dan Kegiatan/Usaha yang menghasilkan LimbahB3.

Dilaksanakan pada tanggal : 17 Desember 2013Waktu : 09.00 – selesaiTempat : Hotel Gowongan Inn Yogyakarta

4.4.2.9.1. Naskah Rancangan Peraturan Gubernur tentang Tata Cara Permohonan Izindan Rekomendasi Izin Usaha dan/atau Kegiatan Pengumpulan Limbah BahanBerbahaya dan Beracun.

Page 148: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 145

BAB VKEUANGAN

Anggaran BLH DIY pada tahun 2013 sebesar Rp 15.595.207.357 (lima belas milyar lima ratusSembilan puluh lima juta dua ratus tujuh ribu tiga ratus lima puluh tujuh rupiah), dengan realisasianggaran sebesar Rp. 14.236.474.595 (Empat belas milyar dua ratus tiga puluh enam juta empatratus tujuh puluh empat ribu lima ratus Sembilan puluh lima rupiah) atau 91,28%, sehinggaterdapat sisa anggaran sebesar Rp. 1.358.732.762(Satu milyar tiga ratus lima puluh delapan jutatujuh ratus tiga puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh dua rupiah) atau 8,71%.

Anggaran tersebut terdiri dari :1. Belanja Tidak Langsung berupa Belanja Gaji Pegawai sebesar Rp 2.998.811.277 (Dua

milyar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta delapan ratus sebelas ribu dua ratustujuh puluh tujuh rupiah) dengan realisasi sebesar Rp 2.957.994.717 (Dua milyarSembilan ratus lima puluh tujuh juta sembilan ratus sembilan puluh empat ribu tujuhratus tujuh belas rupiah) atau 98,63 %, sehingga ada sisa anggaran tahun 2013 sebesarRp 40.816.560 (Empat puluh juta delapan ratus enam belas ribu lima ratus enam puluhrupiah) atau 1,36 %;

2. Belanja Langsung, sebesar Rp12.596.396.080(Dua belas milyar limaratus Sembilan puluhenam ribu delapan puluh rupiah) dengan realisasi sebesarRp 11.278.479.878 (Sebelasmilyar dua ratus tujuh puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh Sembilan delapanratus tujuh puluh delapan rupiah) atau 89,53 %, sehingga terdapat sisa anggaran sebesarRp 1.317.916.202 (Satu milyar tiga ratus tujuh belas juta Sembilan ratus enam belas ribudua ratus dua rupiah) atau 10,46 %.

Anggaran Belanja Langsung tersebut telah dimanfaatkan untuk melaksanakan Program/kegiatansebagai berikut :

a. Program/kegiatan Pendukung, sebesar Rp 2.108.911.810 (Dua milyar seratus delapanjuta Sembilan ratus sebelas ribu delapan ratus sepuluh rupiah) dengan realisasi sebesarRp 1.929.699.483 (Satu milyar Sembilan ratus dua puluh Sembilan juta enam ratusSembilan puluh Sembilan ribu empat ratus delapan puluh tiga rupiah) atau 91,50 %,sehingga terdapat sisa anggaran sebesar Rp 106.434.410 (Seratus enam juta empat ratustiga puluh empat ribu empat ratus sepuluh rupiah) atau 8,49 % dengan perincianprogram/kegiatan sebagai berikut :

No Program/Kegiatan Pagu Anggaran(Rp)

Keuangan Fisik

Target Realisasi Target Realisasi

1 Program PelayananAdministrasiPerkantoran

806.387.200 100 82,23 100 100

1.1 Pelayanan Jasa SuratMenyurat

6.500.000 100 100 100 100

1.2 Penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air Dan Listrik

200.000.000 100 74,67 100 100

Page 149: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 146

1.3 Penyediaan JasaPemeliharaan DanPerizinan KendaraaanDinas/Operasional

8.000.000 100 77,48 100 100

1.4 Penyediaan JasaAdministrasi Keuangan

28.800.000 100 100 100 100

1.5 Penyediaan JasaKebersihan Kantor

70.000.000 100 99,92 100 100

1.6 Penyediaan Alat TulisKantor

24.914.400 100 100 100 100

1.7 Penyediaan BarangCetakan DanPenggandaan

19.759.800 100 100 100 100

1.8 Penyediaan KomponenInstalasiListrik/PeneranganBangunan Kantor

8.499.200 100 100 100 100

1.9 Penyediaan PeralatanRumah Tangga

6.588.800 100 100 100 100

1.1 Penyediaan BahanBacaan Dan PeraturanPerundang-Undangan

4.320.000 100 100 100 100

1.11 Penyediaan MakananDan Minuman

27.495.000 100 99.99 100 100

1.12 Rapat-Rapat KoordinasiDan Konsultasi Ke LuarDaerah

400.000.000 100 77.32 100 100

2 Program PeningkatanSarana Dan PrasaranaAparatur

1.184.256.610 100 98,38 100 100

2.1 Pengadaan PeralatanGedung Kantor

340.068.610 100 99,16 100 100

2.2 Pengadaan Mebeleur 90.000.000 100 99.94 100 1002.3 Pemeliharaan

Rutin/Berkala GedungKantor

111.000.000 100 99.48 100 100

2.4 PemeliharaanRutin/BerkalaKendaraanDinas/Operasional

290.000.000 100 96,61 100 100

2.5 PemeliharaanRutin/BerkalaPerlengkapan GedungKantor

54.098.000 100 97,71 100 100

2.6 RehabilitasiSedang/Berat GedungKantor

299.090.000 100 98,89 100 100

3 Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

110.000.000 100 71,81 100 100

Page 150: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 147

3.1 Pendidikan danPelatihan Formal

100.000.000 100 75 100 100

3.2 Bimbingan TeknisImplementasi Peraturandan Perundang-undangan

10.000.000 100 40 100 100

4 Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan CapaianKinerja Dan Keuangan

118.268.000 100 85,70 100 100

4.1 Penyusunan LaporanKinerja SKPD

15.425.000 100 87,10 100 100

4.2 Penyusunan LaporanKeuangan SKPD

33.643.000 100 81.10 100 100

4.3 Penyusunan RencanaProgram Kegiatan SKPDserta PengembanganData dan Informasi

55.850.000 100 88,46 100 100

4.4 Monitoring dan EvaluasiPelaksanaan ProgramKegiatan SKPD

13.350.000 100 84,11 100 100

b. Program/Kegiatan Prioritas, sebesar Rp 10.377.484.270 (Sepuluh milyar tiga ratus tujuhpuluh tujuh juta empat ratus delapan puluh empat ribu dua ratus tujuh puluh rupiah)dengan realisasi sebesar Rp 9.032.499.595 (Sembilan milyar tiga puluh dua juta empatratus Sembilan puluh Sembilan ribu lima ratus Sembilan puluh lima rupiah) atau 87,03%sehingga terdapat sisa anggaran sebesar Rp 1.344.984.675 (Satu milyar tiga ratus empatpuluh empat juta Sembilan ratus delapan puluh empat ribu enam ratus tujuh puluh limarupiah) atau 12,96 %, terdiri dari program/kegiatan sebagai berikut :

No Program/Kegiatan Pagu Anggaran(Rp)

Keuangan Fisik

Target Realisasi Target Realisasi

1 ProgramPengembanganKinerja PengelolaanPersampahan

419.306.125 100 98,68 100 100

1.1 PengembanganTeknologi PengolahanPersampahan

279.253.875 100 98,48 100 100

1.2 Peningkatan PeranSerta MasyarakatDalam PengelolaanPersampahan

140.052.250 100 99,08 100 100

2 Program PengendalianPencemaran DanKerusakan LingkunganHidup

4.700.452.805 100 90,88 100 100

Page 151: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 148

2.1 Koordinasi PenilaianKota Sehat/Adipura

80.000.000 100 98,68 100 100

2.2 Koordinasi PenilaianLangit Biru

99.945.000 100 77,37 100 100

2.3 PengawasanPelaksanaanKebijakan BidangLingkungan Hidup

77.495.000 100 89,07 100 100

2.4 Pengkajian DampakLingkungan

144.475.000 100 80,60 100 100

2.5 KoordinasiPengelolaanProkasih/Superkasih

77.395.000 100 69,64 100 100

2.6 Ekspos HasilPengelolaan LH

49.814.225 100 96,47 100 100

2.7 Pemantauan KualitasUdara Ambien

100.000.000 100 97,80 100 100

2.8 Pemantapan ProgramAdiwiyata

90.838.000 100 96,36 100 100

2.9 Pemantauan KualitasAir

223.820.800 100 93,38 100 100

2.10 Pembinaan teknisPelaksanaan AMDAL,UKL-UPL dan DPL

93.500.000 100 96,01 100 100

2.11 Penegakan HukumLingkungan Hidup

70.000.000 100 41,20 100 100

2.12 Penerapan EkoEfisiensi

79.758.500 100 99.84 100 100

2.13 PengembanganKelembagaanPengelolaanLingkungan HidupKawasan Sungai

54.441.000 100 99,31 100 100

2.14 PengembanganSarana Dan PrasaranaLaboratoriumLingkungan Hidup

1.075.892.980 100 96.17 100 100

2.15 PeningkatanKapasitasLaboratorium PengujiLingkungan

75.000.000 100 96.83 100 100

2.17 Peringatan HariPenting TerkaitLingkungan Hidup

193.100.000 100 85,76 100 100

2.18 Pondok PesantrenBerwawasanLingkungan Hidup

65.880.500 100 100 100 100

2.19 PembinaanPelaksanaanPedoman

43.410.000 100 100 100 100

Page 152: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 149

PengelolaanLaboratorium DiLingkunganPendidikan SMA/SMKDan PT*

2.20 PengendalianPencemaran Air

293.000.000 100 98,55 100 100

2.21 Pengendalian B3 DanLimbah B3

22.104.000 100 97,78 100 100

2.22 Penyusunan SPMBidang LH

49.803.800 100 96,17 100 100

2.23 Peningkatan PeranSerta MasyarakatDalam PengendalianLH

55.760.000 100 98,92 100 100

2.24 PengendalianPencemaran Tanah

86.700.000 100 56,25 100 100

2.25 Pembentukan KaderLingkungan

550.000.000 100 95,70 100 100

2.26 PenyusunanPeraturanPengelolaan LimbahB3

69.659.000 100 48,12 100 100

2.27 Festival SungaiMendukungKelestarianLingkungan Hidup

50.000.000 100 96,60 100 100

2.28 Monitoring danEvaluasi ProgramPercepatanPembangunanSanitasi Permukiman(PPSP)

29.800.000 100 59,84 100 100

2.29 PenyusunanPeraturanPengendalianPencemaran Udara

98.860.000 100 91,63 100 100

3 ProgramPerlindungan DanKonservasi SumberDaya Alam

1.597.515.150 100 94,67 100 100

3.1 Konservasi SumberDaya Air DanPengendalianKerusakan Sumber-Sumber Air

633.075.000 100 96,57 100 100

3.2 PengendalianKerusakan Hutan DanLahan

242.607.500 100 97.60 100 100

Page 153: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 150

3.3 PeningkatanKonservasi DaerahTangkapan Air DanSumber-Sumber Air

143.370.000 100 97,48 100 100

3.4 Pengendalian DanPengawasanPemanfaatan SDA

206.517.200 100 95,75 100 100

3.5 PengelolaanKeanekaragamanHayati dan Ekosistem

115.945.000 100 98,36 100 100

3.6 PeningkatanPeransertaMasyarakat DalamPerlindunganKonservasi SDA

138.050.000 100 97,26 100 100

3.7 PengendalianKerusakan Pesisir,Pantai Dan Laut

117.950.450 100 94,39 100 100

4 Program PeningkatanKualitas Dan AksesInformasi SumberDaya Alam DanLingkungan Hidup

680.324.990 100 90,02 100 100

4.1 Peningkatan Edukasidan KomunikasiMasyarakat Di BidangLingkungan

49.971.200 100 100 100 100

4.2 Pengembangan DataDan InformasiLingkungan

29.231.990 100 91,17 100 100

4.3 Penguatan JejaringInformasi LingkunganPusat Dan Daerah

45.924.400 100 98,63 100 100

4.4 Penyusunan DanPenerbitan BuletinKalpataru

64.173.500 100 99,99 100 100

4.5 Penyusunan LaporanStatus LingkunganHidup Daerah

52.064.900 100 96,47 100 100

4.6 Penyusunan KLHS 333.959.000 100 82,41 100 100

4.7 PenyampaianInformasi Lingkungan

105.000.000 100 94,63 100 100

5 Program PeningkatanPengendalian Polusi

269.028.800 100 88,19 100 100

5.1 Pengujian EmisiKendaraan Bermotor

72.625.000 100 99,82 100 100

5.2 PengujianEmisi/Polusi Udara

59.950.000 100 95,92 100 100

Page 154: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 151

Akibat AktifitasIndustri

5.3 Pengujian KadarPolusi Limbah PadatDan Limbah Cair

67.740.000 100 74,53 100 100.00

5.4 Penyuluhan danPengendalian Polusidan Pencemaran

68.713.800 100 82,63 100 100

6 Program PengelolaanRuang Terbuka Hijau(RTH)

2.210.856.400 100 80,12 100 100

6.1 Penataan RTH 161.841.000 100 90,11 100 1006.2 Pembuatan Demplot

Kampung Hijau1.574.015.400 100 76,99 100 100

6.3 Ded Ruang TerbukaHijau

375.000.000 100 84,29 100 100

6.4 Pembuatan RTH 100.000.000 100 97,06 100 1007 Program Pengelolaan

Lingkungan BerbasisBudaya

500.000.000 100 90,08 100 100

7.1 Kajian InisiasiWonodeso

500.000.000 100 90,08 100 92,58

Page 155: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 152

BAB VIPERMASALAHAN DAN SOLUSI

I. Permasalahan

A. Permasalahan Internal SKPD

1. Keterbatasan Jumlah Personil pegawai yang ada di SKPD BLH sampai denganakhir tahun 2013 terpenuhi hanya 46,95 % atau 54 orang dari kebutuhan 115pegawai.

2. Keterbatasan ruang rapat dan ruang parkir3. Keterbatasan Sarana Kerja : komputer, Kamera DSLR, mesin ketik manual,4. Keterbatasan Petugas Caraka dan tenaga pengelola arsip.5. Keterbatasan gudang, garasi kendaraan, ruang perpustakaan, ruang arsip dan

taman6. Kendaraan operasional kantor banyak yang sudah tua atau melewati batas

pemakaian efisien.

B. Pemasalahan Umum

1. Peningkatan aktifitas transportasi akibat peningkatan aktifitas perekonomian

dan bisnis memang terus diupayakan, kondisi ini suka tidak suka menyebabkan

meningkatnya pencemaran udara terutama parameter CO, NO2, HC dan

partikulat pada titik-titik tertentu di wilayah perkotaan.

2. Sebagian para pelaku usaha (penanggungjawab usaha dan atau kegiatan) serta

masyarakat masih beranggapan bahwa untuk melakukan pengolahan limbah cair

(IPLC) dari proses produksi memerlukan biaya yang mahal sehingga menghambat

investasi dalam pengembangan usaha. Hal ini merupakan tantangan dalam upaya

pengendalian dan pencegahan pencemaran lingkungan, terutama pencemaran

air sungai, khususnya parameter BOD (kondisi saat ini masih fluktuatif

kualitasnya) .

3. Masih terbatasnya jumlah kelompok masyarakat yang peduli lingkungan serta

terbatasnya pemahaman terhadap pentingnya menjaga kulaitas kesehatan

lingkungan, sehingga menyebabkan replikasi percontohan/demplot pengelolaan

lingkungan (biogas, IPLC, Komposter) belum bisa berjalan secara baik. Kondisi ini

menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, terutama kandungan bakteri koli

dalam air sungai dan air tanah masih tinggi.

4. Belum adanya kesadaran perusahaan dalam pengelolaan lingkungan terbukti

masih banyak perusahaan yang belum memiliki Sumber Daya Manusia (SDM)

yang diberi tugas khusus untuk melaksanakan pengelolaan dan pemantauan

lingkungan yang menjadi kewajiban perusahaan, sehingga kecenderungan

Page 156: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 153

adanya pelanggaran dari perusahaan dalam melaksanakan kewajiban

pengelolaan lingkungan dan menimbulkan masalah/dampak terhadap

lingkungan.

5. Masih banyaknya kasus yang muncul karena tidak dilaksanakannya ketentuan

dalam RTRW Kabupaten/Kota yang ada. Misal peternakan ayam berlokasi

ditengah permukiman penduduk, sehingga menimbulkan permasalahan bau bagi

masyarakat sekitarnya.

II. Solusi Permasalahan

A. Solusi Permasalahan internal SKPD

1. Melakukan pemetaan ulang tugas dan fungsi masing-masing unit kerja dengan

prioritas menempatkan pegawai sesuai latar belakang pendidikan dan

kompetensi.

2. Mengefisiensikan penggunaan ruang rapat sesuai kebutuhan. Untuk lahan parkir

penggunaannya diutamakan untuk kendaraan dinas selain itu juga menghimbau

pegawai untuk menggunakan sepeda motor atau kendaran umum.

3. Para pegawai menggunakan milik pribadi untuk sementara menunggu pengadaan

peralatan kantor.

4. Memperbanyak penggunaan media digital seperti email dan internet untuk

keperluan undangan dan surat menyurat

5. Mengefektifkan penggunaan ruangan dengan prioritas sesuai kebutuhan

6. Mengajukan usulan pengadaan kendaraan dinas baru menggantikan kendaraan

lama.

B. Solusi Permasalahan Umum

1. Mendorong kepada Kabupaten/kota untuk membuat peraturan sebagai

tindaklanjut tentang pengendalaian pencemaran udara dengan mewajibkan

setiap sumber bergerak (kendaraan bermotor) untuk melakukan uji emisi,

kerjasama dengan instansi terkait untuk melaksanakan upaya perbaikan sistem

transportasi dan mendorong pengembangan/pembangunan ruang terbuka hijau

(RTH ) maupun jalur hijau.

2. Melakukan upaya koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah

kabupaten/kota dan para emangku kepentingan melalui rapat koordinasi,

sosialisasi dan pembinaan kepada pelaku usaha (penanggungjawab

Page 157: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 154

usaha/kegiatan) serta menjalin kerjasama yang kondusif sesusai dengan kapaitas

dan kewenangannya.

3. Mendorong kepada pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan edukasi dan

fasilitasi pembangunan IPLC komunal bagi masyarakat yang menjadi

kewajibannya sesuai dengan regulasi yang berlaku (Perda Limbah Domistik)

4. Pembinaan yang intensif terhadap perusahaan agar kewajiban-kewajibannya

dilaksanakan dengan baik sehingga potensi dampak bisa dikendalikan.

Pembinaan dalam pelaksanaan kewajiban yang tertuang dalam dokumen RKL-RPL

dan juga pelaporannya.

5. Mendorong Pemerintah Kabupaten/ Kota untuk lebih tegas terhadap kegiatan

usaha yang melakukan pelanggaran tata ruang. Dalam memberikan izin

Kabupaten/Kota perlu lebih berhati-hati dan para penanggungjawab usaha

/kegiata diwajibkan untuk menyusun dokumen lingkungan terlebih dahulu

sebelum memulai membangun/konstruksi untuk kegiatan/usahanya.

Page 158: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 155

BAB VIIPROGRAM KERJA TAHUN 2014

Program kerja Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 pada dasarnyamelanjutkan program pengelolaan lingkungan hidup tahun sebelumnya. Adapun kegiatan darimasing-masing program yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

No Program/Kegiatan Keterangan

1 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN1.1 Penyediaan Jasa Surat

MenyuratKeluaran :1. Pembelian Materai Rp 6.000 : 700 buah2. Pembelian Materai Rp 3.000 : 700 buah3. Pembayaran Jasa Pengiriman Paket/Surat : 12 bulanHasil :Meningkatnya kelancaran surat menyurat BLH DIY.Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

1.2 Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air Dan Listrik

Keluaran :1. Kebutuhan jasa internet, telepon, hosting : 12 bulan2. Kebutuhan jasa air : 12 bulan3. Kebutuhan jasa listrik : 12 bulanHasil :Terwujudnya administrasi perkantoran yang mendukungkelancaran Tugas dan Fungsi SKPDWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

1.3 Penyediaan Jasa Pemeliharaandan Perizinan KendaraanDinas/Operasional

Keluaran :1. Perpanjangan Pajak STNK kendaraan roda 4 : 7 unit2. Perpanjangan Pajak STNK kendaraan roda 2 : 8 unitHasil :Meningkatnya kelancaran jasa pemeliharaan dan perijinankendaraan dinas/operasionalWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Hasil :Terkelolanya administrasi keuangan dan kepegawaian sesuaiaturanWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 159: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 156

1.5 Penyediaan Jasa KebersihanKantor

Keluaran :1. Honor pengelolaan sampah : 12 bln2. Biaya cleaning service : 1 paket3. Biaya pengurasan IPAL Kantor BLH DIY : 2 kaliHasil :Meningkatnya kenyamanan lingkungan tempat bekerjaWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

1.6 Penyediaan Alat Tulis Kantor Keluaran :Tersedianya Alat Tulis Kantor : 73 JenisHasil :Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tupoksi BLH DIYWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

1.7 Penyediaan Barang Cetakandan Penggandaan

Keluaran :1. Tersedianya barang cetakan : 15 jenis2. Penggandaan surat-surat, buku pedoman/peraturan

: 88.076 lembarHasil :Mendukung kelancaran kegiatan/operasional kantorWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

1.8 Penyediaan KomponenInstalasi LIstrik/PeneranganBangunan Kantor

Keluaran :Tersedianya Komponen Instalasi Listrik/penerangan bangunankantor : 19 jenisHasil :Berfungsinya instalasi listrik/penerangan bangunan kantorWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

1.9 Penyediaan Peralatan RumahTangga

Keluaran :Tersedianya Peralatan Rumah Tangga dan Bahan Pembersih :37 JenisHasil :Mendukung kelancaran kegiatan/operasional kantorWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

1.1 Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundangan

Keluaran :1. Tersedianya bahan bacaan : 3 SKH dan 2 mjlh2. Tersedianya buku pengetahuan lingkungan hidup : 1 Paket3. Tersedianya buku peraturan perundang-undangan

lingkungan hidup : 1 Paket

Page 160: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 157

Hasil :Meningkatnya ilmu pengetahuan pegawai BLH DIY

Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

1.11 Penyediaan Makanan danMinuman

Keluaran :Tersedianya jamuan rapat: 3500 orangHasil :Mendukung kelancaran kegiatan/operasional kantorWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

1.12 Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi ke Luar Daerah

Keluaran :Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dengan lembaga didalam dan luar DIY : 1 tahunHasil :Peningkatan kinerja jejaring kerja SKPD BLH DIYWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

2 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR2.1 Pengadaan Peralatan Gedung

KantorKeluaran :Pembelian Peralatan Gedung Kantor : 18 JenisHasil :Mendukung kelancaran kegiatan/operasional kantorWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

2.2 Pengadaan Mebeleur Keluaran :Pembelian Meubelair Kantor BLH DIY : 1 Paket / 4 jenisHasil :Hasil Meningkatnya kelancaran kegiatan SKPDWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 161: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 158

2.3 Pemeliharaan Rutin/BerkalaGedung Kantor

Keluaran :1. Pemeliharaan instalasi air minum : 12 bulan / 1 jenis2. Pemeliharaan jaringan listrik : 12 bulan / 1 jenis3. Pengecatan gedung : 12 bulan / 1 jenis4. Pemeliharaan taman : 12 bulan / 1 jenis5. Pemeliharaan resapan air hujan : 12 bulan / 1 jenis6. Perbaikan talang : 12 bulan / 1 jenis7. Perbaikan sekat ruangan kantor : 12 bulan / 1 jenis8. Perbaikan pintu : 12 bulan / 1 jenis9. Jasa keamanan kantor : 12 bulanHasil :Hasil Terpeliharanya kenyamanan kerja pegawai BLH DIYWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

2.4 Pemeliharaan Rutin/BerkalaKendaraan Dinas/Operasional

Keluaran :1. Pemeliharaan Kendaraan dinas/operasional Roda 4 :

7 unit /12 bulan2. Pemeliharaan Kendaraan dinas/operasional Roda 2 :

8 unit / 12 bulan3. Pemeliharaan Genset : 1 unit / 12 bulanHasil :Terpeliharanya kendaraan dinas pegawai BLHWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

2.5 Pemeliharaan Rutin/BerkalaPerlengkapan Gedung Kantor

Keluaran :Pemeliharaan rutin/berkala perlatan kantor :29 jenis / 12 bulanHasil :Terpeliharanya kelancaran opersional kegiatan kantorWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

2.6 Rehabilitasi Sedang/BeratGedung Kantor

Keluaran :Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor : 1 paketHasil :Meningkatnya kenyamanan tempat kerja dan operasionalkegiatan

Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 162: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 159

3 PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR3.1 Pendidikan dan Pelatihan

FormalKeluaran :1.Mengikuti Kursus Amdal ,kursus pengelolaan LH : 1 Paket2.Mengikuti Kursus/pelatihan bidang laboratorium : 9 orangHasil :Meningkatnya ilmu pengetahuan pegawai BLH DIYWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

3.2 Bimbingan TeknisImplementasi PeraturanPerundangan

Keluaran :Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Peundang-undangan : 1 paketHasil :Meningkatnya ilmu pengetahuan pegawai BLH DIYWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

3.3 Pengembangan ISO Keluaran :Pembuatan Dokumen Sistem Manajemen Mutu ISO9001:2008 : 1 dokumenHasil :Peningkatan akuntabilitas kinerja SKPD BLH DIYWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

4 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DANKEUANGAN

4.1 Penyusunan Laporan KinerjaSKPD

Keluaran :1.Laporan LAKIP SKPD BLH Tahun 2013 : 1 Dokumen2.Laporan Tahunan Kegiatan BLH DIY Tahun 2013 : 1 DokumenHasil :Peningkatan akuntabilitas kinerja SKPD BLH DIYWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

4.2 Penyusunan LaporanKeuangan SKPD

Keluaran :1. Laporan Keuangan Semesteran dan prognosis realisasi

anggaran : 1 Dokumen2. Laporan Keungan Akhir Tahun : 1 DokumenHasil :Peningkatan akuntabilitas kinerja SKPD BLH DIYWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 163: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 160

4.3 Penyusunan Rencana ProgramKegiatan SKPD sertaPengembangan Data danInformasi

Keluaran :1. Renja SKPD BLH Tahun 2015 : 1 dokumen2. ROPK SKPD BLH Tahun 2014 : 1 dokumen3. DPA SKPD BLH Tahun 2015 : 1 dokumenHasil :Tersedianya dokumen kinerja perencanaan SKPD BLH DIYWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

4.4 Monitoring PelaksanaanProgram dan Kegiatan SKPD

Keluaran :Tersusunnya Laporan Monev SKPD BLH DIY Tahun 2014 : 1DokumenHasil :Peningkatan akuntabilitas kinerja SKPD BLH DIY

Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

5 PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

5.1 Pengembangan TeknologiPengolahan Persampahan

Keluaran :1.Pembinaan Pengelolaan Sampah : 19 kali/30 orang2.Pengadaan Peralatan Komposter : 300 unit3.Pengadaan Peralatan Briket Arang Sampah : 19 unit4.Pengadaan Peralatan Pengrajin Sampah(Mesin Jahit) : 19 unitHasil :Dukungan 59% terhadap tercapainya target RPJMD sumberpencemar yang dibina sebesar 360 unit usaha

Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

5.2 Peningkatan Peran SertaMasyarakat DalamPengelolaan Persampahan

Keluaran :Workshop Pengembangan Jejaring Penelolaan SampahMandiri : 5 kali/@ 5 orang

Hasil :Dukungan 40% terhadap tercapainya target RPJMD sumberpencemar yang dibina sebesar 360 unit usaha

Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 164: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 161

6 PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP6.1 Koordinasi Penilaian Kota

Sehat/AdipuraKeluaran :1.Evaluasi Kebersihan dan Keteduhan Lingkungan(K2LH) : 4kabupaten/1 kota2.Pemantauan Adipura : 4 kabupaten/1 kota3. Workshop Hasil Evaluasi K2LH : 30 orang4.Workshop Hasil Pemantauan 1 Adipura : 30 orangHasil :Dukungan 1.6% terhadap tercapainya target RPJMD peningkatankualitas lingkungan sebesar 2%

Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.2 Koordinasi Penilaian LangitBiru

Keluaran :1.Rapat Kerja(RAKER) Prolabir : 3 kali/@30 orang2.Bimbingan Teknis kepada Pelaku Utama : 1kali/@30 orang3.Rapat(RAKER) Progam Perlidungan Lapisan Ozon :

1kali/@30 orang4.Bimbingan Teknis Pemakaian Refrigeran : 1kali/@30 orang

Hasil :Dukungan terhadap 4.8% terhadap target RPJMD peningkatanKualitas lingkungan hidup sebesar 2%

Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.3 Pengawasan PelaksanaanKebijakan BidangLingkungan Hidup

Keluaran :1.Pengawasan terhadap usaha/kegiatan yang berpotensi

sebagai sumber pencemaran dari sumber bahan perusakozon : 160 perusahaan

2.Ekspose hasil pengawasan : 80 perusahaanHasil :Dukungan terhadap 1.9% terhadap target RPMJD peningkatankualitas lingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 165: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 162

6.4 Pengkajian DampakLingkungan

Keluaran :Penilaian dokumen Amdal UKL-UPL dan DPL dan PenerbitanSurat Keputusan Kelayakan Lingkungan /RekomendasiDokumen AMDAL,UKL-UPL,dan DPL : 5 dokumenHasil :Dukungan terhadap 2.8% terhadap target RPJMD peningkatankualitas lingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.5 Koordinasi PengelolaanProkasih/Superkasih

Keluaran :1.Workshop Penelolaan Prokasih/Superkasih : 2 kali/@30

orang2.Pembinaan Teknis Prokasih Bagi Pelaku Usaha/Kegiatan : 2 kali

/@30 orang3.Sarasehan Prokasih Bagi Masyarakat : 8 kali/@30 orang4.Sosialisasi Kajian Daya Tampung Beban Pencemaran Sungai

Winongo : 1 kali/@30 orang5.Investasi Sumber Pencemaran : 5Kabupaten/Kota6.Pedoman Teknologi Pengolahan Limbah : 1 dokumen7.Pembuatan IPAL Puskesmas Rawat Inap : 1 unit8.Pembuatan perangkat lunak aplikasi sistem informasi

sungai di sasaran Sungai Prokasih : 1unit9.Kompilasi dan Input data Sungai Winongo ke dalam sisteminformasi sungai : 1paketHasil :Dukungan 3% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.6 Ekspose Hasil PengelolaanLingkungan Hidup

Keluaran :1.Ekspose hasil percontohan pengelolaan Lingkungan Hidup :

2 kali/60 orang2.Pembuatan leaflet Pengelolaan Lingkungan Hidup : 4 judul/

400 lembar3.FGD Penysunan Materi Percontohan Pengelolaan Lingkungan

Hidup Berbasis Masyarakat : 1kali / 25orang4.Publikasi Melalui Media Televisi : 1kali5.Profil Pengelolaan Lingkungan Hidup Berbasis Masyarakat : 1

DokumenHasil :Dukungan 1.2% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 166: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 163

6.7 Pemantauan Kualitas UdaraAmbien

Keluaran :1.Data dan Informasi kualitas udara di DIY : 300sampel2.data dan Informasi kualitas udara dalam ruangan : 10sampelHasil :Dukungan 2.3% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.8 Pemantapan ProgramAdiwiyata

Keluaran :1.Verivikasi Sekolah Adiwiyata(usulan mandiri) : 6 sekolah2.Verivikasi Sekolah Adiwiyata(usulan Nasional) : 10 sekolah3.Seleksi Sekolah Adiwiyata DIY : 4 kabupaten/1kota4.Pelatihan Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Guru : 3kali / @30orang

Hasil :Dukungan terhadap 2.7% target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.9 Pemantauan Kualitas Air Keluaran :1. Pemantauan Kualitas Air Sungai : 3periode(150 titik)2. Pemantauan Kualitas Air Laut : 2periode(14 titik)3. Pemantauan Kualitas Air Tanah : 2periode4. Workshop Status Mutu Air : 2kali/@30 orangHasil :Dukungan 4.8% terhadap target RPJMD peingkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.1 Pembinaan TeknisPelaksanaan AMDAL, UKL-UPL dan DPL

Keluaran :1.Pengelolaan Lingkungan Hidup sesuai Dokumen AMDAL,UKL-UPL,dan DPL : 3 kali/@25usaha2.Sosialisasi AMDAL,UKL-UPL,dan DPL : 5 kali/@50 orang3.Bimbingan teknisi penyusunan laporan dokumen lingkungan : 2kali/@40 orangHasil :Dukungan 1.9% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 167: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 164

6.11 Penegakan HukumLingkungan Hidup

Keluaran :1.Penegakan Hukum Lingkungan Melalui Pengadilan : 8kasus2.Bimbingan Teknis Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup DiLuar Pengadilan : 35 orangHasil :Dukungan 1.9% terhadap target RPJMD peningkatan kuaitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.12 Penerapan Eko Efisiensi Keluaran :1.Sosialisasi Eko Efisiensi : 5 kali,150 orang2.Bimbingan Teknologi Penerapan Eko Efisiensi : 1kali,30 orang3.Pendampingan Penerapan Eko Efisiensi : 3 lokasi4.Pembuatan Tas Percontohan ramah lingkungan : 430 buahHasil :Dukungan 1.9% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.13 PengembanganKelembagaan PengelolaanLingkungan Hidup KawasanSungai

Keluaran :1.Workshop Pengebangan Kelembagaan Pengelolaan LingkunganHidup kawasan Sungai : 10 lokasi2.Publikasi melalui media TV lokal : 1paketHasil :Dukungan 1.2% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.14 Pengembangan Sarana danPrasarana LaboratoriumLingkungan Hidup

Keluaran :1.Pengadaan Bahan Kimia : 1paket2.Tersedianya penunjang laboratorium : 1paket3.Kalibrasi peralatan air dan udara :1 kali4.Pengujian parameter kualitas lingkungan : 2 jenis5.Pengadaan peralatan air dan udara : 2 paketHasil :Dukungan 6.8% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 168: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 165

6.15 Peningkatan KapasitasLaboratorium PengujiLingkungan

Keluaran :1.Sarasehan Laboratorium Lingkungan : 2kali @ 25 orang2. Pembinaan Laboratorium Lingkungan : 5 lab3.Audit Laboratorium : 5 lab4.Uji Banding antar Laboratorium Penguji : 1 kali5.Bimbingan Teknologi Pengelolaan Lab Penguji : 3 kali @ 20 orang6.Temu Teknis Lab Penguji : 2 kali @ 20 orangHasil :Dukungan 2.9% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.16 Penyusunan Peraturan LH Keluaran :1.Rapenda Pembangunan Berwawasan Lingkungan : 1 dokumen

draft Raperda2.Raperda Habitat Alami : 1dokumen draft Raperda3.Workshop Raperda Pembangunan Berwawasan Lingkungan :

6 kali4.Workshop Raperda Habitat Alami : 6 kaliHasil :Dukungan 3.6% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.17 Peringatan Hari PentingTerkait Lingkungan

Keluaran :1.Peringatan Hari Lingkungan Hidup : 1 kali2.Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa : 1 kali3.Peringatan Hari Peduli Sampah : 1kali4.Peringatan Hari Bumi : 1 kaliHasil :Dukungan 4.8% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.18 Pondok PesantrenBerwawasan Lingkungan

Keluaran :1.Evaluasi pondok pesantren berwawasan lingkungan : 4kabupaten/1 kota2.Bimbingan Teknologi mandiri pontren : 1 kali/30 orang3.Pembinaan pontren berwawasan lingkungan : 10 lokasiHasil :Dukungan 1.5% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 169: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 166

6.19 Fasilitasi/PengembanganTeknologi BerwawasanLingkungan

Keluaran :1.IPAL Laboratorium IPA kimia SMA : 1paket2.Panduan IPAL Lab Kimia SMA : 1 dokumen3.Pembinaan dan pendampingan operasional IPAL : 5 kali4.Workshop Evaluasi Hasil Opersional IPAL LAB IPA Kimia SMA : 2kali5.Demplot IPAL limbah batik SMK : 1paketHasil :Dukungan 5.4% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.2 Pembinaaan PelaksanaanPedoman PengelolaanLaboratorium diLingkungan PendidikanSMA/SMK dan PT

Keluaran :1.Pembinaan pengelolaan laboratorium IPA Kimia SMA : 5 sekolah2.Evaluasi pengelolaan laboratorium IPA kima SMA : 5 sekolah3.Workshop hasil evaluasi pengelolaan laboratorium IPA kimaSMA : 2 kali @25 orang4 Bimbingan teknis pengelolaan laboratorium IPA kimia SMA : 2kali@ 25 orangHasil :Dukungan 1.5% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.21 Pengendalian PencemaranAir

Keluaran :1.Workshop Pengendalian Pencemaran Air : 4kali/@30 orang2.Evaluasi W2M bagi Pelaku usah/kegiatan : 5 kabupaten/kota3.Pembinaan Pengendalian Pencemaran air : 3 kali/@ 30 orang4.Sosialisasi peraturan perundang Perda Limbah Domestik :5kali/@30 orang5.Sosialisasi Biogas kepada masyarakat : 4kali/@30 orang6.Workshop Monev PPSP : 2 kali/@30 orang7.Penyusunan Profil Sungai : 1 dokumen8.Penyusunan Kajian Daya Tampung Sungai : 1dokumen9.Pembuatan biogas dari peternakan sapi kelompok : 4unit10.DED Pengelolaan IPAL Komunal : 1dokumen11.Bantuan IPAL kegiatan Batik : 2unit12.Naskah Akademik Perda Baku Mutu Limbah Cair bagi kegiatanindustri,pelayanan kesehatan dan Jasa Pariwisata : 1dokumen13.Sosialisasi Hasil Kajian Daya Tampung Beban PencemaranSungai : 1kali/@30 orangHasil :Dukungan 23% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 170: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 167

6.22 Pengendalian B3 danLimbah B3

Keluaran :1 Inventaris usaha dan atau kegiatan yang sudah melakukanpengelolaan limbah B3 : 5Kabupaten/Kota2.Workshop pengendlian B3 dan Limbah B3 : 2kali/30 orang3.Pembinaan bagi pelaku usaha/kegiatan penggunga bahan danpenghasil limbah B3 : 5kali @30 orangHasil :Dukungan 1.1% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.23 Penyusunan SPM BidangLingkungan

Keluaran :1.Bimbingan Teknologi Penyusun Pelaksana SPM BidangLingkungan Hidup : 1 kali/30 orang2.Pembinaan Pelaksana SPM Bindang Lingkungan HidupKabupaten/Kota : 5kabupaten/kota3.FGD Penyusunan laporan SPM bidang Lingkungan Hidup DIY :1kali/30 orang4.Penyusunan Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup DIY tahun2013 : 1dokumenHasil :Dukungan 0.9% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.24 Pengendalian PencemaranTanah

Keluaran :1.Pemantauan kualitas tanah : 30 sempel2.Workshop Pengendalian Pencemaran Tanah : 1kali/30 orangHasil :Dukungan 1.9% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

6.25 Pengembangan KapasitasKader Lingkungan

Keluaran :1.Penyegeran materi Lingkungan Hidup bagi kader lingkunganhidup : 78 orang2.Fasilitas kader lingkungan : 78 orangHasil :Dukungan 47% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 171: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 168

6.26 Pengendalian SistemManajemen MutuLaboratorium

Keluaran :1.Dokumen sistem manajemen mutu laboratourium : 1 dokumen2.FGD Pengendalian Sistem Manajemen Mutu Laboratorium :

2 kali3.Bimbingan Teknologi Sistem manajemen mutu laboratorium :

3 kali4.Pendampingan Sistem Manajemen Mutu LaboratoriumHasil :Dukungan 2.5% terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

7 PROGRAM PERLINDUNGAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM7.1 Konservasi Sumber Daya

Air dan PengendalianKerusakan Sumber-SumberAir

Keluaran :1.Pembangunan SPAH : 320buah2.Sosialisasi Konservasi Sumberdaya Air : 20 kali/@30 orangHasil :Dukungan 36% terhadap target RPJMD Luas Lahan yangTerkonservasi Terhadap Luasan Total lahan sebesar 3 HaWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

7.2 Pengendalian KerusakanHutan dan Lahan

Keluaran :1.Pengembalian Sampel Tanah untuk dianalisis dan Monitoring

Produksi Biomassa : 47sampel / 4 kabupaten2.Reklamasi Lahan Bekas Penambangan : 5000 batang / 9 Ha3.Monitoring Perkembangan Hasil Reklamasi : 6lokasi4.Ekspose Hasil Monev Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan

: 1kaliHasil :Dukungan 13% terhadap target RPJMD Luas Lahan yangTerkonservasi Terhadap Luasan Total lahan sebesar 3 HaWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

7.3 Peningkatan KonservasiDaerah Tangkapan Air danSumber-Sumber Air

Keluaran :1.Penanaman Pohon Sekitar Embung/Mata Air/Telaga : 4900

batang ,6 telaga2.Pembinaan Masyarakat terhadap Konservasi Air di Sekitar

Embung/Mata Air/Telaga : 150 orang3.Monitoring Fluktuasi Muka Air Tanah : 90 titikHasil :Dukungan 7.8% terhadap target RPJMD Luas Lahan yangTerkonservasi Terhadap Luasan Total lahan sebesar 3 HaWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 172: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 169

7.4 Pengendalian danPengawasan PemanfaatanSDA

Keluaran :1.Penanaman Tanaman di Daerah Rawan Longsor : 4500 btg / 9 Ha2.Pemberdayaan Masyarakat dalm Pengelolaan Daerah RawanLongsor : 150 orang3.Kajian Rawan Longsor : 1 paketHasil :Dukungan 11% terhadap target RPJMD Luas Lahan yangTerkonservasi Terhadap Luasan Total lahan sebesar 3 HaWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

7.5 PengelolaanKeanekaragaman Hayatidan Ekosistem

Keluaran :1.Workshop Forum Karst : 2 kali / 60 orang2.Workshop Pengembangan Taman Kehati : 1kali/30 orang3.Pengelolaan Taman Kehati : 1 paket4.Penyusun Laporan MIH DIY : 1 dokumen5.Sosialisai Kehati : 5kali/150 orang 6.Evaluasi MIH DIY :

4Kabupaten/1kota6.Evaluasi MIH DIY : 4Kabupaten/1Kota7.Pembinaan MIH : 1kali / 30 orang8.Fasilitasi Taman Kehati : 1 paketHasil :Dukungan 13% terhadap target RPJMD Luas Lahan yangTerkonservasi Terhadap Luasan Total lahan sebesar 3 HaWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

7.6 Peningkatan Peran SertaMasyarakat DalamPerlingdungan danKonservasi SDA

Keluaran :1.Seleksi Kalpataru : 4Kategori2.Monitoring dan Pembinaan Kalpataru : 4 Nominator3.Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat : 5kali/150 orang4.Film Profil Pemenang Kalpataru : 1film/judulHasil :Dukungan 10% terhadap target RPJMD Luas Lahan yangTerkonservasi Terhadap Luasan Total lahan sebesar 3 HaWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

7.7 Pengendalian KerusakanPesisir, Pantai dan Laut

Keluaran :1.Penanaman Vegetasi Pantai : 2760 batang2.Sosialisasi kepada Masyarakat Pesisir/Pantai untuk MenujuPantai Lestari : 100 orang3.Kajian Kebijakan Pengendalian Kerusakan Pantai dan Laut : 1paketHasil :Dukungan 6.8% terhadap target RPJMD Luas Lahan yangTerkonservasi Terhadap Luasan Total lahan sebesar 3 HaWaktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 173: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 170

8 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS DAN AKSES INFORMASI SUMBER DAYA ALAM DANLINGKUNGAN HIDUP

8.1 Peningkatan Edukasi danKomunikasi Masyarakat diBidang Lingkungan

Keluaran :1.Pentas Kesenian kearifan lingkungan : 1kali2.Publikasi Melalui Televisi Bertema Lingkungan Hidup : 1 kali3. Publikasi Melalui Radio Bertema Lingkungan Hidup : 20 kali4.Publikasi melalui Media Cetak Bertema Lingkungan Hidup :

1kali/40 orang5.Pembuatan audiovisualisasi profil Lingkungan Hidup 1dokumen6.Workshop Partisipasi Lingkungan Hidup : 60 orang/1 kaliHasil :Dukungan 11% terhadap target RPJMD Peningkatan AksesInformasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup sebesar 10%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

8.2 Pengembangan Data danInformasi Lingkungan

Keluaran :1.Workshop Validasi Data Lingkungan Hidup : 1kali/40 orang2.Data dan Informasi Lingkungan Hidup secara online : 8 jenis3.pembuatan sistem aplikasi data Lingkungan Hidup : 2buah4.Publikasi Lingkungan Hidup Melalui di Videotron : 1paketHasil :Dukungan 26% terhadap target RPJMD Peningkatan AksesInformasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup sebesar 10%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

8.3 Penguatan JejaringInformasi Lingkungan Pusatdan Daerah

Keluaran :1.Forum Komunikasi Data dan Informasi Lingkungan Hidup :1kali/40 orang2.Survei Kepuasan Pelanggan tentang pelayanan Lingkungan Hidupoleh BLH DIY : 1dokumenHasil :Dukungan 5.7% terhadap target RPJMD Peningkatan AksesInformasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup sebesar 10%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

8.4 Penyusunan danPenerbitan BuletinKalpataru

Keluaran :Tersusunnya Buletin Kalpataru : 2 edisi/@525 eksHasil :Dukungan 7.5% terhadap target RPJMD Peningkatan AksesInformasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup sebesar 10%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 174: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 171

8.5 Penyusunan Laporan StatusLingkungan Hidup Daerah

Keluaran :1.Tercetaknya Buku Laporan SLHD Tahun 2013 : 35 set2.Bimbingan Teknologi Penyusunan Buku Laporan SLHD : 3 kali /30

orang3.FGD Penyusun laporan SLHD DIY : 1kali/30 orang4.Draft Buku Analisis SLHD Tahun 2014 : 1dokumen5.Pembinaan Penyusunan Laporan SLHD Kabupaten/kota : 5

kabupaten/kotaHasil :Dukungan 8% terhadap target RPJMD Peningkatan Akses InformasiSumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup sebesar 10%Waktu Pelaksanaan / Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

8.6 Penyusunan KLHS Keluaran :Kajian Lingkungan Hidup Strategis : 1 dokumenHasil :Dukungan 40% terhadap target RPJMD Peningkatan AksesInformasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup sebesar 10%Waktu Pelaksanaan/ Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

9 PROGRAM PENINGKATAN PENGENDALIAN POLUSI9.1 Pengujian Emisi Kendaraan

BermotorKeluaran :1.Data Hasil Uji Petik Emisi Kendaraan Bermotor : 200 motorHasil :Dukungan 39% terhadap target RPJMD Peningkatan PenataanLingkungan bagi Kegiatan Usaha sebesar 2%Waktu Pelaksanaan/Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

9.2 Pengujian Emisi/PolusiUdara Akibat AktivitasIndustri

Keluaran :1.Data hasil uji Emisi akibat aktivitas produksi : 46 sampelHasil :Dukungan 31% terhadap target RPJMD Peningkatan PenataanLingkungan bagi Kegiatan Usaha sebesar 2%Waktu Pelaksanaan/Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

9.3 Pengujian Kadar PolusiLimbah Padat dan LimbahCair

Keluaran :1.Pengujian Mutu Limbah Padat : 20 sampel2.Pengujian Mutu Limbah Cair : 60 sampel3.Workshop Mutu Limbah Padat : 1kali /@20 orang4.Workshop Mutu Limbah Cair : 2kali /@30 orangHasil :Dukungan 29% terhadap target RPJMD Peningkatan PenataanLingkungan bagi Kegiatan Usaha sebesar 2%Waktu Pelaksanaan/Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

Page 175: LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN … · dan kecepatan merespon isu-isu strategis yang terjadi yang kemudian dijabarkan dalam pembagian peran ... dunia dan lebih ... lebih

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3

L a p o r a n T a h u n a n B L H D I Y 2 0 1 3 | 172

10 PROGRAM PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH)10.1 Penataan RTH Keluaran :

1.Evaluasi Kampung hijau : 4 kabupaten/1kota2.Forum komunikasi Kampung Hijau : 1 kali /30 orang3.Pengadaan bibit Penghijauan dan penanaman pada RTH : 120

titik4.Pengadaan bibit tanaman kampung hijau : 800 batang5.Monitoring dan pendampingan demplot kampung hijau : 30

lokasi6.Penanaman RTH pedesaan : 1000 batang7.Verifikasi usulan Proklim : 10 lokasiHasil :Dukungan 100% terhadap target RPJMD Presentase pemenuhanpenyediaan ruang tebuka hijau di kawasan perkotaan sebesar 7%Waktu Pelaksanaan/Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31

11 PROGRAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERBASIS BUDAYA11.1 Pengembangan wanadesa

dalam MendukungPembangunanBerkelanjutan

Keluaran :1. Terbangunnya Wanadesa DIY : - Banguntapan, Sewon, KasihanBantul - Kalasan, Berbah, Mlati, Sleman - Depok, Gamping,Godean, Sleman : 3 paket2. Kajian Naskah Akademik Wanadesa : 1 dokumen3. Sosialisasi Wanadesa : 8 kali @ 40 orang

4. Workshop Pembangunan Wanadesa : 4 kali @ 30 orang5. Penyusunan Buku Wanadesa : 100 bukuHasil :

Dukungan 10.75 % terhadap target RPJMD peningkatan kualitaslingkungan hidup sebesar 2 %Waktu Pelaksanaan/Masa Kontrak :2014-01-01 s/d 2014-12-31