Upload
achmad-soimun
View
224
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar luas wilayahnya
merupakan daratan yang subur. Beras merupakan salah satu hasil pertanian yang banyak
dihasilkan di Indonesia dan merupakan sumber karbohidrat yang banyak dikonsumsi
masyarakat. Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia yang mudah
didapat dengan harga yang relatif murah sehingga dapat dijangkau oleh semua lapisan
masyarakat. Kandungan karbohidrat yang tinggi pada beras dan kadar lemak yang
rendah sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Beras ketan adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Beras Ketan Putih mengandung energi sebesar 362 kilokalori, protein 6,7
gram, karbohidrat 79,4 gram, lemak 0,7 gram, kalsium 12 miligram, fosfor 148
miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu di dalam Beras Ketan Putih juga
terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,16 miligram dan vitamin C 0
miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram beras
ketan, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100%.
Rengginang yang merupakan makanan khas dari madura adalah sejenis kerupuk
tebal yang terbuat dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur lalu
digoreng dalam jumlah yang banyak. Rengginang sekarang sulit ditemui karena
kurangnya minat pasar. Padahal dahulu makanan ini merajalela di setiap rumah dan
menjadi cemilan favorit, tapi kini sulit ditemui. Potensi yang dimiliki rengginang ini
belum mampu dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku industri yang menjalankan
usaha tersebut, karena masih banyak dari mereka yang belum memperoleh dampak
ekonomi yang signifikan dari usaha yang dijalankannya tersebut.
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh pelaku
industri untuk menghadapi persaingan dan mempertahankan kelangsungan hidup
usahanya agar bisa terus berkembang dan memperoleh laba sesuai dengan keinginan.
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
Disisi lain karena persaingan usaha yang semakin kompetitif dan bervariatif, pelaku
industri harus memiliki strategi yang handal untuk mencapai tujuan.
Melihat adanya peluang, maka pelaku industri termotivasi untuk memproduksi
rengginang sehingga mulai mencoba membuat cemilan yang dipandang sebelah mata
dan kampungan ini menjadi cemilan istimewa dan inovatif, dengan mengembangkan
rengginang yang hanya satu rasa menjadi banyak pilihan rasa seperti rasa original, pedas,
baberque, rumput laut, cheese, balado dan pizza. Produk ini juga menggunakan kemasan
yang berkelas dan menarik, sehingga rengginang dapat dijadikan sebuah peluang untuk
mengembangkan produk rumah tangga (home industry) menjadi sebuah bisnis oleh-oleh
makanan khas bagi para wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Untuk memberikan identitas kepada rengginang yang diproduksi agar tidak tertukar
dengan rengginang buatan pelaku industri lainnya, sehingga konsumen pun akan mudah
mengenali rengginang yang sesuai dengan selera mereka dan pelaku industi juga akan
bisa memantau kualitas rengginang dan tingkat penjualan produk. Maka dari itu pelaku
industri memberi merk produknya dengan nama “Rengginang Aja”.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan penulisan proposal ini sebagai berikut :
1. Memperkenalkan makanan tradisonal ke masyarakat sehingga dapat meningkatkan
nilai tambah rengginang sebagai jajanan tradisional.
2. Menasionalkan makanan tradisional dengan menciptakan inovasi varian rasa.
Sehingga nilai ekonomis rengginang meningkat
3. Membuat strategi pemasaran produk rengginang
4. Mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal produk yang
mempengaruhi strategi pemasaran rengginang
5. Merumuskan dan menetapkan alternatif strategi pemasaran yang sesuai untuk
diterapkan oleh Home Industry dalam memasarkan produk rengginang
6. Menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan pelaku industri untuk mengembangkan
usahanya. Seperti kreativitas dan inovasi yang dilakukan dalam pengembangan
produk maupun pemasaran
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
7. Menjelaskan pengaruh yang ditimbulkan pelaku industri rengginang terhadap
perubahan sosial ekonomi, seperti tingkat kesejahteraan masyarakt yakni
keuntungan yang diperoleh pelaku industi serta upah yang diterima pekerja
1.3. Manfaat
Adapun manfaat penulisan proposal ini sebagai berikut :
1. Membantu pelaku industri untuk memperkenalkan rengginang kepada masyarakat
luas
2. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
3. Menciptakan lapangan pekerjaan
4. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.
5. Diharapkan dapat menambah ilmu dan wawasan tentang strategi pemasaran serta
dapat mengetahui kenyataan di lapangan dan membandingkan teori serta menambah
pengetahuan dan pengalaman dalam hal menyusun alternatif strategi pemasaran
dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah
6. Diharapkan dapat memberikan informasi atau pengetahuan baru kepada pihak-pihak
yang berkepentingan
7. Diharapkan Pemerintah dapat lebih fokus dalam membina dan memberdayakan
pelaku industri rengginang, guna meningkatkan hasil produksi yang lebih
berkualitas
1.4. Metode Pelaksanaan
Adapun metode pelaksanaan yang dilakukan antara lain;
1. Melakukan wawancara semi struktur dengan narasumber yang telah dipilih melalui
pertimbangan
2. Melakukan analisis SWOT dan TOWS
3. Melakukan analisis bisnis metode Kanvas
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Analisis Strategi SWOT dan TOWS
Analisis strategi SWOT terhadap produk sebagai berikut :
HELPFUL HARMFULStrenght Weakness
1.Produk berkualitas 1.Keterbatasan modal2.Harga terjangkau 2.Belum ada pengalaman dalam usaha ini3.Proses produksi mudah 3.Masih menggunakan peralatan sederhana4.Bahan baku mudah didapat 4.Tidak memiliki sistem manajemen perusahaan5.Terdapat varian rasa 5.Kapasitas produksi masih terbatas6.Tidak menggunakan bahan pengawet 6.Tidak ada riset untuk pengembangan produk7.Modal sendiri8.Wilayah distribusi tidak terbatas
Opportunities Threats1.Bertambahnya populasi penduduk 1.Pesaing usaha sejenis akan muncul2.Pangsa pasar masih luas 2.Harga bahan baku semakin meningkat3.Disukai banyak kalangan 3.Pergantian musim yang tidak menentu4.Akses teknologi yang semakin canggih 4.Banyaknya produk subtitusi5.Ketersedian bahan baku melimpah 5.Fluktuasi nilai tukar rupiah6.Terbukanya kerjasama dengan agen distibutor 6.Pola hidup masyarakat semakin modern7.Tingginya loyalitas konsumen
INT
ER
NA
LE
KST
ER
NA
L
Poin pokok SWOT dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Kekuatan (strengths) kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional
positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai
tujuannya, dengan indikator sebagai berikut:
a. Produk berkualitas, artinya spesifikasi teknis produk yang dibuat sesuai dengan
standar kualitas yang telah ditetapkan yaitu produsen harus memperhatikan
mengenai aspek-aspek keselamatan, keamanan, kesehatan masyarakat, pelestarian
lingkungan hidup, pertimbangan ekonomis, atau kepentingan lainnya.
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
b. Harga di pasar bersaing, artinya harga/nilai yang telah ditetapkan akan suatu
barang mampu menyaingi harga/nilai barang dari para pesaing terhadap produk
yang sejenis maupun produk pengganti.
c. Produk tanpa bahan pengawet makanan, artinya tidak terdapat bahan pengawet
berbahan kimia yang digunakan untuk menjaga daya tahan dan kualitas produk
yang dihasilkan melainkan dengan rempah-rempah alami.
d. Banyaknya variasi rasa produk, artinya produk yang dihasilkan memiliki banyak
inovasi dari segi cita rasa
e. Modal sendiri, artinya sumber dana yang dimiliki berasal langsung dari pemiliki
usaha tanpa bantuan dari penyedia dana lainnya.
f. Bahan baku mudah didapatkan, artinya bahan-bahan yang digunakan untuk
memproduksi produk mudah untuk diperoleh.
g. Wilayah distribusi tidak terbatas, artinya wilayah pemasaran produk dan pangsa
pasar yang dimiliki sangat luas dan tidak hanya terkonsentrasi pada daerah sekitar
saja.
2. Kelemahan (weaknesses) keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang
dapat menghalangi performa perusahaan, dengan indikator kelemahan berikut:
a. Tidak memiliki sistem manajemen perusahaan, artinya perusahaan tidak
menjalankan sistem manajemen dalam kegiatan operasional perusahaan.
b. Minimnya modal yang dimiliki, artinya kondisi keuangan yang digunakan untuk
kegiatan operasional perusahaan masih belum mencukupi.
c. Kapasitas produksi masih terbatas, artinya jumlah produk yang dihasilkan belum
maksimal dan belum mencapai target.
d. Minimnya sarana dan prasarana operasional perusahaan, artinya tempat dan
perlatan yang dimiliki untuk kegiatan operasional perusahaan masih belum
sepenuhnya mampu menunjang kegiatan operasional perusahaan.
e. Tidak adanya riset dan pengembangan produk, artinya perusahaan tidak
melakukan penelitian untuk mengembangkan produk yang dihasilkan.
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
3. Peluang (opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada
lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh
keuntungan, dengan indikator sebagai berikut:
a. Bertambahnya populasi penduduk, artinya pertumbuhan populasi penduduk terus
mengalami peningkatan dari waktu ke waktu secara signifikan.
b. Pangsa pasar masih luas, artinya masih terdapat banyak wilayah pemasaran yang
dapat dimasuki oleh perusahaan untuk memasarkan produknya, terutama saat
momen tertentu sebagai suguhan tamu di atas meja, seperti momen lebaran,
sebagai oleh-oleh
c. Merupakan camilan tradisional yang disukai banyak kalangan
d. Perkembangan dunia internet, artinya semakin bervariatifnya manfaat dan
kegunaan dunia internet dalam kehidupan manusia sehingga perusahaan bisa
melakukan penjualan secara online.
e. Ketersediaan bahan baku yang melimpah, artinya bahan baku yang digunakan
dalam pembuatan produk mudah untuk didapatkan.
f. Menjalin kerjasama dengan agen distributor, artinya perusahaan menjalin
kerjasama untuk mendistribusikan produk yang dihasilkan dengan para agen
distributor.
g. Tingginya loyalitas kosumen terhadap produk perusahaan, artinya konsumen
memiliki tingkat loyalitas yang tinggi terhadap produk yang dihasilkan
perusahaan.
4. Ancaman (threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak
menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan, dengan
indikator sebagai berikut:
a. Kenaikan harga bahan bakar minyak, artinya naiknya harga bahan bakar minyak
akan mengakibatkan pada kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat termasuk
kebutuhan bahan baku renggginang.
b. Perubahan Cuaca yang tidak stabil, artinya pergantian cuaca atau musim yang
ada di suatu tempat cepat berubah-ubah dan sulit untuk diprediksi.
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
c. Fluktuasi nilai tukar Rupiah, artinya tidak stabilnya (naik-turunnya) nilai tukar
rupiah terhadap mata uang asing.
d. Pola hidup masyarakat yang sudah modern, artinya Masyarakat sekarang sudah
memiliki gaya hidup yang modern atu mengikuti perkembangan zaman.
e. Banyaknya produsen ritel makanan modern, artinya terdapat banyak sekali
produsen makanan yang menjual produk makanan-makanan modern.
f. Banyaknya produk substitusi, artinya banyak produk yang mempunyai manfaat
sama yang dapat menggantikan produk perusahaan.
2.2. Analisis Metode Kanvas
Business model Kanvas (Osterwalder dan Pigneur, 2012:8) merupakan sebuah
alat bantu untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan merancang model bisnis. Terdapat
sembilan blok untuk menggambarkan business model Kanvas, elemen-elemen yang
terdapat dalam business model Kanvas sebagai berikut;
Gambar 2.1. Model Kanvas
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
2.1.1. Constumer Segment
Gambar 2.2 Consumer Segment
Target operasi dari produk rengginang ini adalah untuk semua umur (orang
tua, remaja, anak-anak), semua kalangan (mahasiswa, rumah tangga, kantoran,
pecinta kuliner atau camilan, wisatawan)
2.1.2. Value Proposition
Gambar 2.3. Value Proposition
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
Dari consumer segment, didapatkan ide produk berupa makanan atau camilan
dengan keunggulan sebagai berikut ;
a. Murah/terjangkau
b. Tahan lama (kurang lebih satu bulan)
c. Mudah dibawa kemana saja
d. Rasa bervariasi
e. Lezat, gurih dan enak
f. Kemasan lebih higienis
2.1.3. Revenue Stream
Gambar 2.4 Revenue Stream
Aliran Dana yang didapatkan untuk menjadi reseller produk rengginang
adalah dari iuran anggota. Dana tersebut digunakan untuk mendapatkan 14 bungkus
rengginang dengan berbagai varian rasa dan harga serta bonus gelang. Modal yang
dikeluarkan adalah Rp.300.000.
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
Setelah melihat minat pasar terhadap produksi ini, maka aliran dana yang
akan disediakan juga akan semakin besar, karena produk yang kita sediakan akan
semakin banyak.
2.1.4. Constumer Relationship
Gambar 2.5 Constumer Relationship
Untuk membangun hubungan dengan costumer, kita dapat melakukan
berbagai cara antara lain;
a. Kita menjual produk ke konsumen secara langsung (face to face), kemudian
diharapkan konsumen dapat menyebarkan informasi mengenai produk melalui
mulut ke mulut
b. Kita menjual produk melalui telepon atau via sms
c. Melakukan COD (cash on dilevery) khusus untuk wilayah Surabaya dan
sekitarnya
d. Penjualan melalui media social (Line, Instagram, Facebook, BBM)
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
e. Promo special untuk pejualan pertama, yaitu kita memberikan gelang secara free
setiap pembelian 1 bungkus rengginang
2.1.5. Channel
Gambar 2.5 Channel
Channel yang digunakan untuk mempromosikan atau menjual produk
rengginang antara lain;
a. Secara langsung
b. Secara tidak langsung atau melalui media social, dimana latar belakang dari
anggota kami berasal dari berbagai pulau yang berbeda, sehingga cakupan
konsumen kita lebih luas.
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
2.1.6. Key Partner
Gambar 2.6 Key Partner
Partner yang dibutuhkan untuk menjual dan mempromosikan produk ini
antara lain;
a. Vendor (penjualan sendiri), dimana semua anggota tim turun langsung ke
lapangan untuk menawarkan dan menjual produk ke berbagai tempat.
b. Reseller, membuka ruang untuk rekanan dapat bergabung untuk menjual produk
c. Shipping services, penjualan produk untuk konsumen yang berada di lokasi yang
jauh dapat dilakukan pengiriman dengan bantuan seperti TIKI, JNE, POS.
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
2.1.7. Key Resources
Gambar 2.7 Key Resources
Adapun sumber yang diperlukan untuk menjual dan mempromosikan produk
ini antara lain ;
a. Owner, pemilik usaha produk rengginang
b. Admin, seluruh anggota kelompok
c. Equipment, berupa alat penunjang berupa perangkat komputer dan smartphone
pribadi dari anggota kelompok
d. Transportasi, berupa kendaraan pribadi anggota kelompok
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
2.1.8. Key Activities
Gambar 2.8 Key Activities
Kegiatan yang dilakukan oleh anggota kelompok untuk menjual dan
mempromosikan produk rengginang, sebagai berikut;
a. Menjual rengginang dengan berbagai varian rasa
b. Melakukan pencatatan mengenai aliran dana masuk dan keluar (catatan penjualan
produk)
c. Mengadakan event promosi seperti gratis gelang untuk setiap pembelian
rengginang, serta mengikuti pameran produk
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
2.1.9. Cost Structure
Gambar 2.9 Cost Structure
Cost Structure yang dikeluarkan untuk menjual dan mempromosikan
produk rengginang, sebagai berikut;
a. Admin dan marketing salary
b. Production dan Transportation cost
c. Internet dan electrical cost
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
A. Uraian Fungsi dan Kordinasi
1. General Manajer
- Ringkasan Pekerjaan : Memimpin dan mengkoordinasi item – item perusahaan
- Tugas umum :
1. Memimpin direksi (tim)
2. Membuat rencana tahunan, bulanan, mingguan dan harian
3. Menjalankan visi, misi dan tujuan perusahaan dengan jelas dan benar
4. Memberikan gambaran langsung akan fungsi dan bagian – bagian penunjang
perusahaan
5. Membuat jalur koordinasi yang tanpa hambatan
6. Mengawasi dan mengevaluasi perusahaan
7. Membuat SOP kerja
2. Admin Section (Sekretaris dan Bendahara)
- Ringkasan Pekerjaan : Mengurus bagian administrasi dan keuangan
- Tugas umum :
1. Membuat laporan berkala dan merekapnya dalam agenda perusahaan
2. Membuat prestasi kerja (berupa keuntungan yang didapat oleh perusahaan)
3. Menjadi notulen pada saat rapat perusahaan
4. Membuat list kebutuhan perusahaan
3. Dinamis section
a. Tim Kreatif
- Ringkasan pekerjaan : Mediasi pasar dan membuat schedule kerja untuk
produk langsung
- Tugas umum :
1) Sebagai penghubung untuk penanganan produk
2) Membuat ringkasan produksi dan jadwal pemasaran serta jumlah produksi
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
3) Konfirmasi pasar mengenai kesanggupan pesanan
b. Tim Produksi Dan SDM
- Ringkasan Pekerjaan : Mengalokasikan dan mengumpulkan produk tidak
langsung
- Tugas umum :
1) Mediasi penyimpanan produk tidak langsung hingga memenuhi nilai jual
2) Memilah produk tidak langsung yang siap order
3) Membuat target pemasukan bagi perusahaan
4) Membuat jadwal distribusi ke recycle agent
c. Tim Distribusi Dan Koordinasi
- Ringkasan Pekerjaan : Melegalkan proses pengalokasian di lingkungan
kampus dan negosiasi mengenai nilai pasar
- Tugas umum :
1) Menjalankan rencana jangka pendek dan panjang sesuai visi, misi dan tujuan
perusahaan
2) Membuat target kemajuan perusahaan
3) Membuat koordinasi yang be to be
4) Mediasi konsumen dan pemasaran
4. Pemasaran
- Ringkasan Pekerjaan : Memasarkan Produk langsung dan produk tidak
langsung (publik regular)
- Tugas umum :
1) Koordinasi gerakan karena semua elemen perusahaan ikut berpartisifasi
2) Membuat job function antar direksi
3) Menentukan nilai jual (pemasaran) sebagai landasan keuntungan perusahaan
4) Menganalisis target pasar
5) Menentukan target penjualan dengan margin pasar
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan Model Bisnis Rengginang Aja saat ini
Rengginang Aja memiliki Value Proposition yang merupakan blok yang harus
dilakukan pembaharuan. Hal tersebut disebabkan oleh ancaman yang tinggi. Revenue
Streams Rengginang Aja sangat bagus karena Rengginang Aja memiliki kekuatan
yang tinggi dan peluang yang tinggi dikarenakan Rengginang Aja tidak bergantung
pada satu arus pendapatan. Cost Structure Rengginang Aja merupakan blok yang
harus diperbaharui karena memiliki ancaman yang tinggi, ancaman tersebut berasal
dari biaya yang tidak dapat di prediksi.
Key Resources Rengginang Aja sudah cukup baik karena memiliki kekuatan
yang tinggi dan kelemahan yangg rendah. Key Activities Rengginang Aja sudah baik
karena memiliki peluang yang tinggi, karena Rengginang Aja memiliki peluang untuk
meningkatkan efisiensi. Key Partnership Rengginang Aja sudah baik, kekuatan yang
dimiliki tinggi, hal ini disebabkan oleh hubungan yang baik antara mitra dan
Rengginang Aja. Customer Segments Rengginang Aja sudah baik, Rengginang Aja
menggunakan tipe segmented dimana pelanggan yang menjadi target Rengginang Aja
adalah semua kalangan. Channels Rengginang Aja sudah baik namun terdapat
ancaman yang tinggi untuk saluran yang diciptakan Rengginang Aja yaitu jaringan
yang digunakan pelanggan kurang luas. Customer Relationship Rengginang Aja
sudah baik, terlihat Rengginang Aja memiliki ancaman yang rendah dan peluang
2. Kesimpulan Evaluasi Dengan Matriks SWOT
Matriks SWOT menggambarkan keberadaan Rengginang Aja pada saat ini,
namun dengan Matriks SWOT juga dapat melakukan evaluasi bagi Rengginang Aja.
Terdapat kekuatan pada Ringginang Aja yaitu pada Revenue Streams, Value
Proposition, dan Key Partnership. Kelemahan pada Rengginang Aja terdapat pada
Channel dan Key Activities. Sedangkan peluang yang dimiliki Ringginang Aja adalah
Customer Segments, Key Partnership, dan Customer Relationship, sedangkan
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
ancaman yang dimiliki Rengginang Aja adalah Value Proposition, Key Activities,
Value Proposition, dan Cost Structure.
3. Kesimpulan Pembaharuan Model Bisnis Rengginang aja
Blok yang perlu dilakukan perbaikan adalah blok Customer Relationship, blok
ini perlu mengalami penambahan agar lebih maksimal dalam melaksanakan model
bisnis. Blok Customer Relationship memiliki tambahan hubungan secara tidak
langsung yang dilakukan melalui radio dan website. Blok Channel yang perlu
ditambahkan adalah saluran menggunakan bazar kuliner, disarankan untuk mengikuti
bazar kuliner yang diadakan di luar kota Surabaya, hal tersebut dilakukan untuk
mengetahui minat pelanggan kepada Rengginang Aja yang berada di luar kota.
Blok Value Proposition disarankan untuk melakukan kegiatan live accoustic
agar pelanggan merasa lebih nyaman, selain itu blok ini disarankan untuk
memberikan tempat parkir yang luas dan aman bagi pelanggan. Blok Key Activities
disarankan untuk melakukan maintenance website yang berguna untuk berhubungan
dengan pelanggan. Blok Key Resource disarankan untuk melakukan recruitment web
developer, web developer berguna untuk maintenance website Rengginang Aja. Blok
Key Partnership disarankan untuk menjadikan media (radio) sebagai mitra, radio
memiliki peranan khusus bagi Rengginang Aja dalam promosi. Blok Cost Structure
disarankan untuk mampu memberikan biaya untuk sistem delivery yang lebih efisien,
karena dengan delivery juga yang akan membuat Revenue Streams Rengginang Aja
bertambah melalui delivery 9.
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
4. Saran
Hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa saran yang dapat
disampaikan kepada Rengginang Aja. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat
ancaman-ancaman yang tinggi, walaupun peluang juga tinggi namun Rengginang Aja
harus melakukan antisipasi. Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan,
terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan :
1. Menambahkan media radio sebagai mitra, menggunakan radio bertujuan untuk
berhubungan dengan pelanggan.
2. Maintenance website yang dilakukan bertujuan agar Rengginang Aja memiliki
jaringan yang luas dengan pelanggan atau mitra yang lebih luas, sehingga
dapat berhubungan melalui website.
3. Membuat sistem delivery yang lebih efisien bertujuan agar Rengginang Aja
lebih optimal untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.
4. Membuat catalog mengenai produk Rengginang Aja merupakan yang penting
karena usaha catering yang dijalankan Rengginang Aja belum mempunyai
publikas yang baik, salah satu publikasi tersebut adalah menggunakan catalog.
5. Melakukan inovasi produk sangat berguna bagi Rengginang Aja terutama
pada produksi sambal, mengingat koleksi sambal yang dimiliki Rengginang
Aja kurang bervariatif.
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
LAMPIRAN
BUSINESS MODEL CANVAS
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
DOKUMENTASI SAAT PRESENTASI
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
PRODUK
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
PROPOSAL“Rengginang Aja”
PROGRAM STUDI S-1 LINTAS JALURJURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA2015
BONUS ACCESORIS