Upload
others
View
24
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN INDIKATOR MUTU DAN CLINICAL PATHWAY
TRIMESTER III
JULI-SEPTEMBER 2019
KOMITE MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RSUD SIMPANG LIMA GUMUL
LAPORAN TRIMESTER III
INDIKATOR MUTU DAN CLINICAL PATHWAY
KOMITE MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan masyarakat yang
padat modal, padat teknologi, dan padat karya yang dalam pekerjaan sehari-
harinya melibatkan sumber daya manusia dengan berbagai keahlian.
Jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan sangat bergantung pada
kapasitas dan kualitas tenaga di Institusi Pelayanan kesehatan. Dengan
semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan dalam
rumah sakit secara bertahap perlu ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan
efisien serta memberi kepuasaan terhadap pasien, keluarga maupun
masyarakat umum.
Peningkatan mutu merupakan prioritas utama di setiap rumah sakit.
Upaya tersebut dilaksanakan melalui pembangunan sarana, prasarana,
pengadaan alat dan ketenagaan serta perangkat lunak lainnya, sejalan
dengan pengembangan rumah sakit pada umumnya. Namun demikian,
disadari pula masih banyak kendala yang dihadapi, terutama yang berkaitan
dengan standar kebutuhan dan tuntutan sistem pelayaanan yang masih
belum selaras dengan perkembangan IPTEK kedokteran yang semakin
pesat.
1.2. Tujuan Program PMKP
Tujuan umum penyusunan penilaian indikator mutu RSUD Simpang Lima
Gumul Kediri adalah meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di RSUD
Simpang Lima Gumul Kediri secara keseluruhan dan berkesinambungan.
Sedangkan tujuan khususnya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan mutu Pelayanan Klinis, Manajemen, dan Sasaran
Keselamatan Pasien Terstandariasasi dan professional.
2. Meningkatkan pelaporan keselamatan pasien melalui praktek
monitoring dan evaluasi.
3. Mendorong penerapan elemen-elemen penilaian akreditasi agar tetap
berjalan
1.3. Ruang Lingkup dan Sistematika
1. Pelaporan Indikator mutu dan sasaran keselamatan pasien.
2. Analisa pencapaian indikator mutu dan sasaran keselamatan pasien
3. Rencana tindak lanjut
BAB II
LAPORAN DAN ANALISIS
A. INDIKATOR MUTU AREA PRIORITAS
1. Kecepatan respon terhadap komplain.
Belum bisa dievaluasi
Analisa: Belum ada pasien komplain karena belum ada alur yang
ditetapkan untuk pasien mengutarakan kritik dan saran pada rumah
sakit
Rencana tindak lanjut: Mengedukasi pasien untuk melaporkan bila
ada hal-hal yang kurang berkenan selama perawatannya di rumah
sakit
2. Kejadian reaksi transfusi
Analisa: Tidak didapatkan reaksi transfusi pada pasien selama
trimester ketiga tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan pencapaian dengan terus
memtuhi kaidah yang benar selama pemberian transfusi darah
3. Kepatuhan identifikasi pasien
Analisa: Nilai capaian sudah melebihi target selama trimester ketiga
tahun 2019.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
memeriksa identitas semua pasien secara teliti
4. Penundaan operasi elektif
Analisa: Tidak didapatkan penundaan operasi elektif selama trimester
ketiga tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
mempersiapkan semua aspek pasien yang akan dioperasi
5. Kepatuhan jam visite dokter spesialis
Analisa: Semua dokter patuh terhadap jam visite selama trimester
ketiga tahun 2019. Faktor sedikitnya pasien juga berpengaruh.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
mengingatkan dokter untuk visite bila belum datang pada pukul 14.00
6. Kepatuhan cuci tangan
Analisa: Kepatuhan cuci tangan belum mencapai target yang
ditentukan
Rencana tindak lanjut: Sosialisasi secara berkala tentang hand
hygiene, koordinasi dengan IPCN
7. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien
Jatuh
Analisa: Tidak didapatkan pasien jatuh selama trimester ketiga tahun
2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus mematuhi kaidah tata laksana untuk pasien dengan resiko jatuh
8. Kepatuhan terhadap clinical pathway
Analisa: Nilai capaian sudah melebihi target selama trimester ketiga
tahun 2019.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus mematuhi CP yang sudah disepakati
9. Kepuasan pasien dan keluarga
Analisa: Hasil survey kepuasan pasien dan keluarga belum sesuai
standar yang diharapkan
Rencana tindak lanjut: Koordinasi manajemen dengan unit kerja
untuk memperbaiki kekurangan dalam pelayanan
10. Kesalahan pelayanan obat-obatan
Analisa: Nilai capaian sudah sesuai target selama trimester ketiga
tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus mematuhi SPO pelayanan resep yang sudah disepakati
Trimester III
Capaian 75,91 %
Target 80%
11. Insiden pasien jatuh
Analisa: Tidak didapatkan pasien jatuh selama trimester ketiga tahun
2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus mematuhi kaidah tatalaksana untuk pasien dengan resiko jatuh
B. CLINICAL PATHWAY
Telah dipilih 5 diagnosa yaitu demam tifoid, kejang demam sederhana,
appendisitis akut, ketuban pecah dini, dan patah tulang ekstremitas atas
Adapun parameter yang dievaluasi dari CP di atas antara lain:
Lama hari perawatan rawat inap
Pemeriksaan penunjang
Terapi yang digunakan pada pasien
Kelengkapan inform consent
Tingkat kepatuhan dalam pelaksanaan clinical pathway
1. Demam tifoid
Evaluasi pelaksanaan clinical pathway demam tifoid belum bisa dilaksanakan
akibat belum ada pasien
2. Kejang demam sederhana
Evaluasi pelaksanaan clinical pathway KDS dilakukan pada 5 pasien rawat
inap, menghasilkan data sebagai berikut:
a) Lama hari perawatan rawat inap yang belum sesuai clinical pathway
0%
b) Pemeriksaan penunjang yang dilakukan yang belum sesuai dengan
clinical pathway 0%
c) Terapi yang digunakan pada pasien yang belum sesuai dengan clincal
pathway 0%
d) Inform consent tindakan 100 % lengkap
e) Tingkat kepatuhan dalam pelaksanaan clinical pathway 100%
3. Appendisitis akut
Evaluasi pelaksanaan clinical pathway appendisitis akut dilakukan pada 5
pasien rawat inap, menghasilkan data sebagai berikut:
a) Lama hari perawatan rawat inap yang belum sesuai clinical pathway
0%
b) Pemeriksaan penunjang yang dilakukan yang belum sesuai dengan
clinical pathway 0%
c) Terapi yang digunakan pada pasien yang belum sesuai dengan clincal
pathway 0%
d) Inform consent tindakan 100 % lengkap
e) Tingkat kepatuhan dalam pelaksanaan clinical pathway 100%
4. Ketuban Pecah Dini
Evaluasi pelaksanaan clinical pathway ketuban pecah dini dilakukan pada 3
pasien rawat inap, menghasilkan data sebagai berikut:
a) Lama hari perawatan rawat inap yang belum sesuai clinical pathway 0
%
b) Pemeriksaan penunjang yang dilakukan yang belum sesuai dengan
clinical pathway 0%
c) Terapi yang digunakan pada pasien yang belum sesuai dengan clincal
pathway 0%
d) Inform consent tindakan 100 % lengkap
e) Tingkat kepatuhan dalam pelaksanaan clinical pathway 100 %
5. Patah tulang ekstremitas atas
Evaluasi pelaksanaan clinical pathway patah tulang ekstremitas atas
dilakukan pada 3 pasien rawat inap, menghasilkan data sebagai berikut:
a) Lama hari perawatan rawat inap yang belum sesuai clinical pathway
0%
b) Pemeriksaan penunjang yang dilakukan yang belum sesuai dengan
clinical pathway 0%
c) Terapi yang digunakan pada pasien yang belum sesuai dengan clincal
pathway 0%
d) Inform consent tindakan 100 % lengkap
e) Tingkat kepatuhan dalam pelaksanaan clinical pathway 100%
ANALISA HASIL EVALUASI
Hasil eveluasi pelaksanaan clinical pathway sudahmencapai standar
yang ditetapkan yaitu 100%, disebabkan karena masih sedikitnya pasien dan
variasi pasien
C. INDIKATOR MUTU UNIT KERJA
I. INSTALASI RAWAT INAP
1. Kecepatan respon terhadap komplain.
Belum bisa dievaluasi
Analisa: Belum ada pasien komplain karena belum ada alur yang
ditetapkan untuk pasien mengutarakan kritik dan saran pada rumah
sakit
Rencana tindak lanjut: Mengedukasi pasien untuk melaporkan bila
ada hal-hal yang kurang berkenan selama perawatannya di rumah
sakit
2. Kejadian reaksi transfusi
Analisa: Tidak didapatkan reaksi transfusi pada pasien selama
trimester ketiga tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan pencapaian dengan terus
memtuhi kaidah yang benar selama pemberian transfusi darah
3. Kepatuhan identifikasi pasien
Analisa: Nilai capaian sudah melebihi target selama trimester ketiga
tahun 2019.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
memeriksa identitas semua pasien secara teliti
4. Penundaan operasi elektif
Analisa: Tidak didapatkan penundaan operasi elektif selama trimester
ketiga tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
mempersiapkan semua aspek pasien yang akan dioperasi
5. Kepatuhan jam visite dokter spesialis
Analisa: Semua dokter patuh terhadap jam visite selama trimester
ketiga tahun 2019. Faktor sedikitnya pasien juga berpengaruh.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
mengingatkan dokter untuk visite bila belum datang pada pukul 14.00
6. Kepatuhan cuci tangan
Analisa: Kepatuhan cuci tangan belum mencapai target yang
ditentukan
Rencana tindak lanjut: Sosialisasi secara berkala tentang hand
hygiene, koordinasi dengan IPCN
7. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien
Jatuh
Analisa: Tidak didapatkan pasien jatuh selama trimester ketiga tahun
2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus mematuhi kaidah tata laksana untuk pasien dengan resiko jatuh
8. Kepatuhan terhadap clinical pathway
Analisa: Nilai capaian sudah melebihi target selama trimester ketiga
tahun 2019.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus mematuhi CP yang sudah disepakati
9. Kepuasan pasien dan keluarga
Analisa: Hasil survey kepuasan pasien dan keluarga belum sesuai
standar yang diharapkan
Rencana tindak lanjut: Koordinasi manajemen dengan unit kerja
untuk memperbaiki kekurangan dalam pelayanan
Trimester III
Capaian 75,91 %
Target 80%
10. Kesalahan pelayanan obat-obatan
Analisa: Nilai capaian sudah sesuai target selama trimester ketiga
tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus mematuhi SPO pelayanan resep yang sudah disepakati
11. Insiden pasien jatuh
Analisa: Tidak didapatkan pasien jatuh selama trimester ketiga tahun
2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus mematuhi kaidah tatalaksana untuk pasien dengan resiko jatuh
II. INSTALASI RAWAT JALAN
1. Keterlambatan waktu menangani kerusakan alat
Analisa: Tidak ada keterlambatan penanganan alat selama trimester
ketiga tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus memantau kondisi alat di unit kerja
2. Ketidaktepatan pemberian obat
Analisa: Tidak ada kesalahan pemberian obat selama trimester ketiga
tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
berhati-hati dalam memberikan obat
3. Waktu tunggu rawat jalan
Analisa: Waktu tunggu lebih lama daripada target akibat pengantaran
rekam medik yang terlalu lama
Rencana tindak lanjut: memperbaki kinerja rekam medik dengan
menambah tenaga kerja
4. Kepatuhan cuci tangan
Analisa: Kepatuhan cuci tangan belum mencapai target yang
ditentukan
Rencana tindak lanjut: Sosialisasi secara berkala tentang hand
hygiene, koordinasi dengan IPCN
5. Kecepatan respon terhadap komplain.
Belum bisa dievaluasi
Analisa: Belum ada pasien komplain karena belum ada alur yang
ditetapkan untuk pasien mengutarakan kritik dan saran pada rumah
sakit
Rencana tindak lanjut: Mengedukasi pasien untuk melaporkan bila
ada hal-hal yang kurang berkenan selama perawatannya di rumah
sakit
III. INSTALASI LABORATORIUM
1. Ketidaktepatan administrasi keuangan laboratorium
Analisa: Semua administrasi tertangani dengan baik selama trimester
ketiga tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan kinerja dengan memeriksa
secara teliti administreasi pasien
2. Kerusakan sampel darah
Analisa: Nilai capaian sudah sesuai target selama trimester ketiga
tahun 2019.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan nilai capaian, serta
melakukan evaluasi dan perbaikan kejadian kerusakan sampel darah
3. Kepatuhan identifikasi pasien
Analisa: Nilai capaian sudah melebihi target selama trimester ketiga
tahun 2019.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
memeriksa identitas semua pasien secara teliti.
4. Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium
Analisa: Semua hasil kritis terlapor tepat waktu selama trimester
ketiga tahun 2019.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
selalu waspada terhadap angka kritis
5. Kepatuhan cuci tangan
Analisa: Kepatuhan cuci tangan belum mencapai target yang
ditentukan
Rencana tindak lanjut: Sosialisasi secara berkala tentang hand
hygiene, koordinasi dengan IPCN
6. Insiden pasien jatuh
Analisa: Tidak didapatkan pasien jatuh selama trimester ketiga tahun
2019
Rencana tindak lanjut: mematuhi Mempertahankan capaian kinerja
dengan terus kaidah tatalaksana untuk pasien dengan resiko jatuh
IV. INSTALASI RADIOLOGI
1. Keterlambatan waktu menangani kerusakan alat
Analisa: Tidak ada keterlambatan penanganan alat selama trimester
ketiga tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus memantau kondisi alat di unit kerja
2. Kepatuhan identifikasi pasien
Analisa: Nilai capaian sudah melebihi target selama trimester ketiga
tahun 2019.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
memeriksa identitas semua pasien secara teliti.
4. Kepatuhan cuci tangan
Analisa: Kepatuhan cuci tangan belum mencapai target yang
ditentukan
Rencana tindak lanjut: Sosialisasi secara berkala tentang hand
hygiene, koordinasi dengan IPCN
5. Insiden pasien jatuh
Analisa: Tidak didapatkan pasien jatuh selama trimester ketiga tahun
2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus mematuhi kaidah tatalaksana untuk pasien dengan resiko jatuh
V. INSTALASI FARMASI
1. Ketidaktepatan billing resep obat pasien
Analisa: semua billing obat tepat selama trimester ketiga tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus mengerjakan billing dengan teliti
2. Kesalahan pelayanan obat-obatan
Analisa: Tidak ada kesalahan pemberian obat selama trimester ketiga
tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
berhati-hati dalam memberikan obat, melakukan evaluasi kesalahan
yang pernah terjadi.
3. Kepatuhan Penggunaan Formularium RS Non Provider BPJS
Analisa: semua dokter patuh terhadap formularium selama trimester
ketiga tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus mensosialisasikan obat yang masuk dalam formularium
4. Kepatuhan cuci tangan
Analisa: Kepatuhan cuci tangan belum mencapai target yang
ditentukan
Rencana tindak lanjut: Sosialisasi secara berkala tentang hand
hygiene, koordinasi dengan IPCN
VI. INSTALASI BEDAH SENTRAL
1. Keterlambatan waktu menangani kerusakan alat
Analisa: Tidak ada keterlambatan penanganan alat selama trimester
ketiga tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus memantau kondisi alat di unit kerja
2. Kesalahan pelayanan obat-obatan
Analisa: Tidak ada kesalahan pelayanan obat pada IBS
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dan terus
mejalankan pelayanan obat sesuai dengan SPO
3. Kepatuhan identifikasi pasien
Analisa: Nilai capaian sudah melebihi target selama trimester ketiga
tahun 2019.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
memeriksa identitas semua pasien secara teliti
4. Kepatuhan cuci tangan
Analisa: Kepatuhan cuci tangan belum mencapai target pada bulan
Juli, dan sudah mengalami perbaikan bulan Agustus – September.
Rencana tindak lanjut: Sosialisasi secara berkala tentang hand
hygiene, koordinasi dengan IPCN
5. Site marking untuk operasi
Analisa: Capaian site marking sudah melampaui target. Terkadang
pasien tidak dilakukan site marking biladari IGD akibat terlalu teburu-
buru.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
memastikan surgical site mark saat pasien masuk IBS
6. Insiden pasien jatuh
Analisa: Tidak didapatkan pasien jatuh selama trimester ketiga tahun
2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus mematuhi kaidah tatalaksana untuk pasien dengan resiko jatuh
VII. INSTALASI GAWAT DARURAT
1. Keterlambatan waktu menangani kerusakan alat
Analisa: Tidak ada keterlambatan penanganan alat selama trimester
ketiga tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus memantau kondisi alat di unit kerja
2. Kematian pasien di IGD
Analisa: Kematian pasien IGD mencapai target yang ditentukan
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dan
mengevaluasi pelayanan setiap ada kejadian kematian
3. Kepatuhan identifikasi pasien
Analisa: Nilai capaian sudah melebihi target selama trimester ketiga
tahun 2019.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
memeriksa identitas semua pasien secara teliti
4. Emergency respond time < 5 menit
Analisa: Semua pasien ditangani di bawah lima menit selama
trimester ketiga tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus siaga saat bertugas di IGD
5. Kepatuhan cuci tangan
Analisa: Kepatuhan cuci tangan belum mencapai target yang
ditentukan
Rencana tindak lanjut: Sosialisasi secara berkala tentang hand
hygiene, koordinasi dengan IPCN
6. Kecepatan respon terhadap komplain.
Belum bisa dievaluasi
Analisa: Belum ada pasien komplain karena belum ada alur yang
ditetapkan untuk pasien mengutarakan kritik dan saran pada rumah
sakit
Rencana tindak lanjut: Mengedukasi pasien untuk melaporkan bila
ada hal-hal yang kurang berkenan selama perawatannya di rumah
sakit
7. Insiden pasien jatuh
Analisa: Tidak didapatkan pasien jatuh selama trimester ketiga tahun
2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus mematuhi kaidah tatalaksana untuk pasien dengan resiko jatuh
VIII. INSTALASI AMBULANS
Keterlambatan Pelayanan Ambulans di RumahSakit
Analisa: Tidak ada keterlambatan pelayanan ambulans selama
trimester ketiga tahun 2019. Faktor sedikitnya pasien juga berperan.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus siaga saat bertugas
IX. INSTALASI IPSRS
Keterlambatan respon time genset
Analisa: Tidak ada keterlambatan pelayanan genset selama trimester
ketiga tahun 2019.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus siaga saat bertugas
X. INSTALASI IT
Keterlambatan waktu penanganan kerusakan hardware / jaringan
Analisa: Tidak ada keterlambatan penanganan kerusakan hardware
atau jaringan selama trimester ketiga tahun 2019
Rencana tindak lanjut: mempertahankan kinerja IT dan melakukan
pemeliharaan secara berkala.
XI. JAMKES
Ketidaklengkapan dokumen pendukung penagihan
Analisa: Semua dokumen penagihan lengkap selama trimester ketiga
tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
teliti saat memeriksa dokumen-dokumen
XII. LOGISTIK
Ketidaksesuaian surat pesanan dengan fisik barang / bahan
Analisa: Semua surat pesanan sesuai pada bulan Juli dan Agustus,
terdapat ketidaksesuaian pada bulan September, tetapi masih
dibawah target yang ditentukan
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
teliti saat pemeriksaan barang
XIII. INSTALASI REKAM MEDIK
1. Ketidaklengkapan catatan medis pasien
Analisa: Capaian masih di bawah target pada bulan Juli dan
September, salah satunya akibat kosongnya isian di bagian resume
awal dan resume akhir. Namun mengalami peningkatan di atas
standar pada bulan September
Rencana tindak lanjut: mensosialisasikan ulang tata cara pengisian
rekam medik yang baik dan benar. Mempertahankan capaian kinerja
pada akhir trimester
2. Kehilangan dokumen rekam medis pasien rawat jalan
Analisa: Tidak ada dokumen hilang selama trimester ketiga tahun
2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
teliti saat memeriksa dokumen-dokumen
3. Verifikasi pada laporan medis per telepon
Analisa: Semua laporan telepon terverifikasi selama trimester ketiga
tahun 2019
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
teliti saat memeriksa dokumen-dokumen
XIII. UNIT PEMULASARAAN JENAZAH
Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah
Analisa: Tidak ada keterlambatan pelayanan pemulasaraan jenazah
selama trimester ketiga tahun 2019.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja dengan
terus siaga saat bertugas
XIII. INSTALASI GIZI
A. Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diet (Pasien DM, Ginjal
dan Jantung
Analisa: Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diet (Pasien DM,
Ginjal dan Jantung sudah encapai standar selama trimester ketiga
tahun 2019.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian kinerja
B. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
Analisa: Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien sudah
mencapai standar selama trimester ketiga tahun 2019.
Rencana tindak lanjut: Mempertahankan capaian