2.2 Laporan Kasus Agenisi Gigi 15, 14 dan 24Seorang anak
laki-laki usia 9 tahun datang ke Departemen Ilmu Kedokteran gigi
Anak Rumah Sakit Universitas Brawijaya untuk memeriksakan giginya
secara teratur ke dokter gigi. Hasil anamnesa menunjukkan bahwa
keadaan umum pasien tidak terdapat kelainan, pasien dapat
berkomunikasi dengan baik, tidak sedang dalam perawatan dokter dan
saat datang ke rumah sakit pasien dalam keadaan sehat. Pada riwayat
medik, pasien tidak memiliki alergi obat/makanan, tidak pernah
sakit berat, dan tidak pernah dirawat di rumah sakit. Pasien tidak
memiliki kebiasaan buruk yang terkait. Dalam pemeliharaan kesehatan
gigi dan mulut, pasien mulai menggosok gigi mulai usia 4 tahun,
teratur saat pagi sebelum sarapan dan saat mandi sore. Pasien belum
pernah mendapat perawatan gigi.Pada pemeriksaan ekstraoral terdapat
asimetris wajah. Kelenjar getah bening submandibula tidak teraba.
Pada pemeriksaan intraoral tidak ditemukan kelainan pada jaringan
lunak mulut, terdapat gangguan pertumbuhan-perkembangan gigi dan
mulut yaitu agenisi (hipodontia) pada gigi 15, 14, 24. Persistensi
pada gigi 75 dan tanggal dini gigi 85. Hubungan vertikal molar satu
permanen pasien adalah klas 1 Angle pada sisi kanan dan kiri.
Terdapat susunan gigi berjejal di anterior rahang bawah dan rahang
atas. Terdapat gigitan silang pada gigi 13 dan 43 tidak terdapat
gigitan terbuka, gigitan dalam pada gigi 21, 22,32. Terdapat
pergeseran midline RB sebesar 4mm ke kanan dengan asimetri RB.
Terdapat sisa akar gigi 54 65 dan 64, tidak terdapat fraktur gigi,
kalkulus serta gingivitis. Terdapat oral debris pada gigi 16 55 12
65 26 36 46. Pada pemeriksaan intraoral terdapat pulpitis
reversibel pada gigi 16, 55 26 36 73 46, pulpitis ireversible gigi
84 disertai resorbsi fisiologi gigi 84 dan nekrosis pulpa pada gigi
54 64 65 84. Dari foto panoramik ditemukan tidak terdapatnya benih
(agenisi) gigi 15 14 24.Berdasarkan pemeriksaan klinis,
direncanakan rangkaian perawatan sebagai berikut : Instruksi orang
tua, DHE, Topikal Aplikasi fluoride, PRR gigi 16, 26, 46 tumpatan
gic kelas 1 gigi 55, tumpatan gic kelas 3 gigi 73, tumpatan
komposit (pro konser) gigi 36, ekstraksi gigi 54, 64, 65, 63, 75,
84 dan rujukan untuk perawatan orthodonti.
2.1.1 Foto Intraoral
2.1.2 foto Odontogram
2.1.3 foto panoramik
