Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    1/35

    LASTKISS

    Yamada Ryosuke Fanfiction 2012

    Hey! Say! JUMP Lounge Production

    Full Credit to the Author Fitria Ashafira

    Edited by Amel Chan

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    2/35

    Title : Last Kiss

    Categories : Fanfiction - OneShot

    Genre : Hurt, Romance, Friendship

    Rating : G

    Theme song : Last Kiss - Supernova

    Author : Fitria AshafiraAddress : Jln.Ligar Agung no.39

    Phone Number : 085624284844

    Age : 15

    Reason : Ingin menampilkan FF saya agar banyak yang tertarik untuk membacanya

    dan pastinya memeriahkan special Ryosuke Yamada otanjoubi^^

    Cast : 1. Yamada Ryosuke

    2.Chinen Yuri

    3.Nakayama Yuma4. Usami Ichigo *author*

    Quote : Jika kau terus terpuruk pada kesedih yang tak ada habisnya niscaya, jam didalam

    hatimu akan berhenti .

    Kata dan Pesan dari Penulis :

    Kadang kala cerita tidak selalu berakhir dengan bahagia bukan? Justru akhir yang tidak

    bahagia itulah awal dari segalanya. Sama dengan kegagalan, kegagalan tidak selalu berakhir

    sia-sia terkadang kegagalan itu adalah kunci untuk meraih kesuksesan! Maka karna itu terus

    kita harus terus semangat dan terus hidupkan FF!! (?) XD

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    3/35

    *LAST KISS*

    Kau tau, sampai saat ini aku masih menunggumu . Meski pun ku sudah mengetahui

    jawabanmu

    ~ Last Kiss ~

    Seorang pria duduk dibangku taman dengan memakai jaket merah muda dengan kaos putih

    dan celana berwarna hitam serta sepatu berwana sama dengan jaketnya tampak terlihat manis

    dengan membawa keranjang yang penuh dengan gundukan strawberry .

    Yamada! teriak seorang pria rambut berwarna coklat yang tampak serasi dengan kaos

    putih , kemeja biru dan celana jins dengan sepatu berwarna hitam tampak bersemangat -

    Nakayama Yuma -

    Nani? jawab seorang pria yang terlihat manis dengan 1 keranjang dengan penuh

    tumpukan stawberry nya - Yamada Ryosuke - membalikan badan dengan wajah penuh tanya

    Apa yang kau lakukan disini? tunjuk pria yang biasa dipanggil Yuma tersebut kearah

    keranjang yang dibawa pria manis bernama Yamada itu

    Sudah jelas stawberry , apa kau tidak melihatnya jawab heran Yamada dengan

    mengambil 1 buah strawberry dari keranjang yang dibawanya

    Yo! Kalian yang ada disana teriak seorang pria bertubuh munggil - Chinen Yuri - dengan

    melambaikan tanganya

    Dengan memakai sweter kuning dan celana jins hitam dan tampak serasi dengan sepatu yang

    ia kenakan , pria yang biasa dipanggil Chii tersebut jalan mendekat kearah Yamada dan

    Yuma .

    Apa yang kalian lakukan disini? Chii mengambil posel dari saku celananya dan mengotak

    ngatik ponsel nya

    Iie betsuni gugup Yuma dengan wajah bodohnya

    Baguslah! teriak Chii dengan penuh semangat sambil kembali menaruh ponsel nya

    kedalam saku celana dan menarik tanggan Yuma dan Yamada

    Mau kemana kita? Yamada asik memakan gundukan strawberry yang berada didalam

    keranjangnya

    Sudahlah ikutin saja dulu Chii dengan penuh semangat menarik tangan Hikaru dan

    Yamada

    #11.30 am

    Akhirnya setelah berjalan kira kira 20 menit dari taman , Yamada , Chii dan Yuma pun tiba

    di laut

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    4/35

    Laut? Yamada dengan wajah penuh tanya

    Kenapa? sambungnya

    Sepertinya memory dalam otakku kembali mengingatnya

    Seketika aku teringat kenangan kita yang dulu pernah terukir dengan manis ~

    ~ Last Kiss ~ *Flashback *

    Pertemuan singkat dan berjalan sangat cepat , tidak sangka aku langsung terhipnotis olehmu

    #18.00 pm

    Aku duduk ditepi pantai dengan menikmati indahnya suasana matahari terbenam dengan

    pandangan kagum dan posisi duduk yang berbaring

    Tiba tiba ada seorang gadis yang tidak sengaja menginjak tanganku .

    Akkkhhhhhhh!! Itai! dengan refleks aku pun segera berdiri dan teriak ku kesakitan

    sambil megibas ngibakan tanganku sambil yang terinjak

    Ah , sumimasen . Hontouni sumimaseh Ucap seorang gadis sambil membungkukan

    badan nya dihadapanku

    Iie , tidak apa apa balasku dengan ikhlas sambil tetap mengibas ngibaskan tanganku yangmasih sakit

    Tanpa disengaja aku pun bertatap muka dengan gadis tersebut , gadis itu terlihat sangat manis

    dengan menggunakan jaket berwarna merah muda dan warna kaos , tas kecilnya serta sepatu

    dan hiasan kecil lainnya disekitar kepala hingga tangannya berwarna sama dengan jaketnya .

    Tanpa aku sadari , aku menatap wajahnya lekat lekat .

    Moshi moshi? pandanga gadis itu dengan tatapan heran

    Eh? jawabku yang seketikah tersadar dan melepaskan tatapanku

    Anooo tatap gadis itu dengan wajah yang masih heran terhadapku

    Aku pun menatapnya sejenak dan kemudian memperkenalkan diri

    Hmm , watashi wa Yamada Ryosuke desu , yoroshiku . gugup Yamada pekenalan diri

    dengan membungukan badan

    Eh? tatap gadis tersebut dengan heran

    Ano , atashi wa Himeko Nadeshiko , yoroshiku lanjunya

    Aku pun membalasnya dengan sebuah senyuman .

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    5/35

    # 23 maret 10.30 am

    Only by calling your name did the world have meaning . Everything inside me wanted to

    protect you from injury no matter the past . In case my voice reaches you, Ill be waiting here

    . This Crazy Love that wont happen ever again

    Aku duduk dibangku taman dengan membawa sebuah bingkisan kecil dengan bungkus kado

    berwarna merah muda berbentuk hati .

    Tap tap tap

    Suara langkah kaki yng terdengar nyaring (?) seketikah datang menhampiriku dari arah

    belakang.

    Ryokun ~ tedengar sebuah teriakan lembut yang memanggilku dari arah belakang

    Tanpa ragu aku pun menoleh

    Himechan panggilku dengan gembira sambil tersenyum kearahnya

    Gomen ne , aku telat lagi Himeko dengan mimik wajah bersalah

    Iie balasku dengan singkat

    Ini aku pun memberikan bingkisan kecil berwarna merah berbentuk hati it u kepadanya

    Are? tatap Hime dengan bingung

    Untuk apa? lanjutnya

    Purezento balasku lagi dengan singkat

    Hime pun segera membukanya , dan Taraaaa aku memberinya sebuah boneka kecil

    berbentuk beruang berwarna putih dengan membawa bantal bertuliskan I Love You .

    Apa kau mengukainya? tanyaku dengan penuh ketidak sabaran

    Tentu , aku menyukainya! Aku akan menjaga ini seumur hidupku . Arigatou ne ucapnyadengan satu anggukan kecil dengan wajah yang terlihat gembira

    Hanya dengan 1 anggukan kecil itu , telah membuatku senang dan merasa saat itu dunia

    hanya milikku .

    Aku duduk berdua dengannya ditepi pantai sambil menikmati suasana pantai yang indah .

    Ne , Ryokun tatapnya

    Nani? balasku gembira

    Maukah kau menungguku? tatapnya kembali

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    6/35

    Menuggumu? Untuk apa? tatapku dengan penuh tanya

    Menugguku untuk membalas semua kebaikanmu seyumnya menatapku

    Apa? Itu tidak perlu , aku ikhlas memberikannya tatapku

    Tapi aku sunguh ingin membalasmu , membalasmu dengan cintaku terseyumnya

    kearahku

    Ucapan seketikah mengejutkanku dan sekaligus membuaku senang

    # 23.30 pm

    Aku menatap langit pada malam ini . Malam ini begitu gelap . Aku harap bintangmenyinarinya seperti engkau yang sekarang telah menyinari hatiku

    # 24 maret 10.00 am

    Hari ini aku menunggumu dipantai , setelah sebelumnya aku berjanji untuk selalu

    menunggumu .

    2 jam sudah aku menunggu dengan penuh tanya dalam benakku . Namun karna aku tidak

    ingin membiarkanmu sendiri , jadi Aku tetap menuggumu

    5 jam sudah akhirnya aku menuggumu namun kau tak kunjung datang aku bertanya dalam

    hati Apa yang terjadi padamu?

    # 25 maret 11.30 am

    Hari ini aku memunggumu lagi , aku duduk ditepi pantai sambil berharap kau cepat datang .

    Namun , sepertinya tidak hari ini

    # 25 Maret 24.00 pm

    Aku melihat langit malam ini terlintas kau dalam benakku Bisakah malam ini kita bertemu?

    Walaupun hanya dalam mimpi . Kau malaikat kecilku sunguh aku sangat merindukanmu .

    # 26 Maret 12.30 am

    Hari ini aku menunggumu lagi dipantai , aku berharap kali ini aku dapat bertemu denganmu .

    Lama sudah aku menuggumu tapi tetap kau tak kunjung datang

    ~ Last Kiss ~

    #28 Maret 10.00 am

    Aku terus menerus menuggumu tanpa lela dipantai . Tanpa jenuh dan mengeluh sedikitpun

    aku tetap menuggu

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    7/35

    Detik demi detik , menit demi menit , jam demi jam , hari demi hari aku tetap menuggumu

    dipantai . Berharap kau menyapaku lagi dan kembali tersenyum dihadapanku . Sampai hari

    Itu tiba

    Lagu Last Kiss dari Supernova terdengar mengalun dari ponsel ku . Dengan cepat aku

    mengambinya dan membaca nama yang tertera pada layar ponselku tersebut . Ternyata dari

    Himeko?!! teriak ku dengan kaget dan penuh dengan rasa gembira

    Moshi moshi , himechan ucapku di telepon

    Are? Kau dimana sekarang? Oke aku akan segera kesana . Jya ucapku dan segera

    memasukan ponsel ku kedalam saku .

    Aku pun bergegas pergi ke rumah sakit.

    # Midorikawa Hospital

    Tap tap tap

    Aku berlari dalam koridor rumah sakit dengan secepat mungkin .

    Kamar 120! 120! 120! ucapku sambil terus berlari

    Aku terus berlari dari kamar 1 ke kamar lainnya , dari lantai 1 sampai kelantai 3 .

    120 ! 120! Ya ini dia! ucapku sambil membuka pintu dengan perlahan

    Saat aku masuk keruanggan tersebut , aku melihat Himeko terbaring lemah dikasur rumah

    sakit dan wajahnya pucat sekali bagai mayat . Dengam menggunakan infus , alat pendetak

    jantung , dan Oh apa itu? Alat itu berbentuk selang kecil berwarna merah darah dan terikat

    ditanganya . Mataku mempertajampandangannya . Sepertinya Itu Oh tuhan! Itu alat

    tranfusi darah . Inikah penyebabnya?

    Himechan mataku sedikit menyipit dan berjalan mendekat

    Ryosuke kun jawabnya lemah

    Apa yang terjadi? ucapku bingung

    Maaf Ryosuke kun aku tidak dapat menepatatimya , aku minta maafpadamu Ryo kun

    ucapnya lemah

    Sudahlah tak apa itu hanya perkataan , bukan janji ucapku terseyum

    Maaf Ryokun aku harus pergi ucapnya lemah

    Apa maksudmu?! sentakku

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    8/35

    Dengar kan aku Ryosuke kun , kau tau? Aku sangat bahagia dapat mengenalmu dan dapat

    menghabiskan waktu denganmu .. kenangan bersamamu mungkin tak akan pernah kulupakan

    , meskipun aku mati sekarang Aku berterima kasih padamu karna telah menemaniku

    dihari hari terakhirku Maafkan aku Ryokun disaat aku ingin mengatakan hal yang

    sesunguhnya kepadamu .. malah seperti ini

    Hentikan gurauanmu ini! teriak ku sambil menahan air mata

    Ryo kun apa kau masih ingat dengan boneka itu? Sebenarnya aku ingin menyimpannya

    selama lamanya karna itu adalah pemberian darimu .. Tapi aku rasa itu tidak mungkin ..

    Hentikan Himeko! tangsiku pecah

    Hapus air matamu Ryosuke kun , aku tidak ingin melihatmu menangis Dengarlah

    Ryokun mungkin ini adalah takdir yang dituliskan oleh tuhan . Kau dan aku tidak dapat

    bersama , percayalah kau akan mendapatkan kekasih yang jauh mencintaimu dibandingkan

    aku .

    Sudah cukup! Hentikan Himeko! teriak kusedikit kasar

    Aku tau kau marah terhadapku

    Bukan! Tidak seperti itu! ucapku dengan datar

    Ryokun aku ingin memberitahukanmu 1 hal hidupmu belum berakhir sekalipun kau

    jatuh dan tersakiti . Kita takkan pernah tau jalan apa yang telah Tuhan goreskan untuk hidup

    kita . Jika kau terus terpuruk pada kesedihan yang tak berujung maka nisyaca waktu akan

    berhenti didalam hatimu Ryokun ini adalah kalimat terakhir dariku

    Tidak! Kau jangan berbicara seperti itu! tangsiku

    Himeko pun mengenggam tangganku

    Ryo kun mungkin sudah terlambat bagiku untuk kembali waktu itu .. tapi setidaknya

    izinkan aku mengucapkan Aishiteru Ryosuke kun dan Selamat Tinggal

    hembusan nafas terakhir Himeko dan genggaman tangannya yang mulai terlepas dari

    tangganku

    Piip Piiip Piiip .

    Terlihat garis lurus dari layar monitor dengan bunyi yang nyaring dan seketikah padanganku

    pun gelap .

    ~Last Kiss ~

    Saigo no kisu wa totsuzen otozurete ~ Ima mo mada wasurerazu ni ~ Mou ichido i want

    you back

    Maaf tuan kita sudah melalukan yang terbaik , namun mungkin Tuhan berkehendak lain tegas dokter yang menghapiriku

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    9/35

    Benar Himeko telah meninggal

    Seakan rusak , tidak ada setetes air mata pun yang keluar

    #29 Maret 08.00 am

    Ketika aku mendapat pesan itu darimu , aku sendiri merasa bahagia . Sampai aku bertemu

    denganmu . Tapi , mengapa kamu melihat padaku dengan kesedihan dimatamu?

    Aku memandang batu nisan yang bertuliskan namamu dengan tatapan kehilangan

    Apakah ini yang kau mau? Meniggalkan ku tanpa 1 kesempatan?

    Apakah ini yang kau maksud dengan menunggu?

    Kau meminta aku menunggumu mati di depanku?

    Yamachan seseorang menepuk pundakku dan aku pun menoleh seketika

    Yuma lirihku pelan

    Sudahlah Yamada , jangan terus bersedih Mau tidak mau kau harus merelakannya

    seyumnya

    ..

    Ini adalah sebagaian kecil dari sebuah cobaan terlihat Chii datang dan memberiku sebuahsenyuman

    Apa kau akan terus bersedih? Dan membiarkan semua waktu berhenti dalam hatimu?

    tanya Chii dengan manaikan nada

    Hey sudahlah! sentak Yuma sambil menoleh kearah Chii

    Yuma! Bukanya kau ingin membantunya untuk tegar? Kenapa sekarang kau membantunya

    untuk lari? tanya Chii dengan menaikan nada

    Bukan seperti itu Chii! Kadang kala ada saatnya kita memberikannya waktu untuk sendiri

    Aku tau itu Yuma , tapi kalau seperti itu .. Chii menunduk dengan wajah yang

    sangat menghawatirkan sahabatnya itu

    Chii! panggilnya dengan menepuk pundak Chii

    Kita pergi lanjut Yuma

    Chinen dan Yuma pun pergi dari tempat Yamada , dan sekarang Yamada hanya tinggalberdua dengan batu nisan yang bertuliskan nama Himeko Nadeshiko .

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    10/35

    Nampak dari kejauhan Chii masih memperhatikan Yamada dari balik pohon

    Chii lirih Yuma berada dibelakang Chii

    Yuma apa kau yakin? Chii menoleh arah Yuma dengan tatapan heran

    Aku yakin Chii tegas Yuma sambil memperhatikan Yamada dibalik pohon

    Chinen pun berfikir dalam benaknya Hal bodoh apa lagi yang akan Yuma lakukan untuk

    membantu Yamada namun karena Chinen percaya pada Yuma dia pun segera menghapus

    pikiran buruknya tersebut .

    Yamada yang masih terpaku pada satu sudut , yaitu batu nisan dan ia kini mulai bangkit . Ia

    segera berdiri dan pergi dari pemakaman . Karena Yuma dan Chii menghawatirkan Yamada ,

    mereka pun segera membuntutinya .

    Yuma apa kau yakin? tanya Chii sambil membuntuti Yamada

    Yah Aku yakin tagas Yuma dengan sedikit berbisik

    Yamada pun pergi ke pantai , tempat dimana biasanya ia dan Himeko bertemu .

    Himechan ucapku pelan sambil melihat keatas langit

    Aku pun pergi ketaman dan duduk dibangkunya

    Seperti kelopak bunga sakura yang berguguran , waktu yang terus mengalir tanpa berhenti .Begitu menyakitkan

    Sudahlah Yuma! Hentikan ini! Ayo kita buat dia sadar! gegas Chii menghampiri Yamada

    Chii tunggu! teriak Yuma

    Yamachan ucap Chii

    . Chii

    Yamachan , hentikan ini! Hentikan semuanya! Sudah cukup kau bersedih , apa lagi yangkau harapkan? Kau berharap dia bangkit dari kubur dan hidup kembali lalu menyatakan

    perasaannya kepadamu? Itu tidak mungkin!

    ..

    Chii hentikan! teriak Yuma

    Kadang kala sebuah cerita tidak berakhir dengan indah bukan? Dan tidak selalu sama

    seperti apa yang kita harapkan? Tapi mengertilah Tuhan mempunyai jalan tersendiri! ucap

    Chii tegas

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    11/35

    Apa sebenarnya yang kau inginkan Yamachan?! Jawab aku!! lanjut Chii dengan sedikit

    sentakan

    Hentikan Chii! Cukup! teriak Yuma

    Cukup Yuma! Apa lagi ini? Kalau kau terus seperti itu dia tidak akan sadar! Orang yangsudah mati tidak akan hidup kembali . Yang dia butuhkan bukanlah tempat untuk melarikan

    diri dari kenyataan ,melainkan bagaimana menghadapi kenyataan tersebut! Chii dengan

    sedikit kasar

    Tapi bukan begitu caranya Chii! Ada tahapnya! jelas Yuma

    Chii , Yuma ucap Yamada pelan

    Are? heran Yuma

    Arigatou ne Hontouni gomen ne ucap Yamada pelan

    Yamachan Chii menatap Yamada dengan tatapan heran

    Kalian tau? Sekarang tak ada lagi orang yang selalu terseyum kepadaku , tak ada lagi orang

    yang selalu menyemangatiku , tak ada lagi tawa manjanya , seseorang yang aku cintai hiks

    hiks hiks ucap Yamada dengan tetesan air mata

    Yamachan , bukan hanya kau saja yang sedih . Kami pun! Tapi kau tau , jika kita terus

    menangisi sesuatu yang tak akan mungkin kembali itu hanya sia sia ucap Chii

    Apa lagi yang kau cari sekarang? Apa yang kau tunggu? lanjut Chii

    ..

    Sudah Chii Yuma menahan Chii dan membawanya pergi

    Ini sudah terlambat bagiku , yang kudapat hanyalah batu nisan yang tertancap ditanah!

    ujarnya pelan

    Chinen dan Yuma akhirnya pergi meninggalkan Yamada dan Yamada pun masih duduk

    terpaku menatap langit di sore itu .

    ~ Last Kiss ~ *End Flashback*

    Seseorang bawalah aku kembali ke tempat itu , dan sekali lagi bertemu denganmu

    # 5 april

    Terlihat seorang pria tampan sedang menatap keatas langit , dari raut wajahnya terlihat

    nampaknya ada sesuatu yang menganggu pikirannya .Yamada Ryosuke

    Entahsudah berapa lama aku terpaku pada langit ucapnya dalam hati

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    12/35

    Dapatkah kita bertemu malam ini? lanjutnya

    Terlihat dari belakang seorang pria bertubuh munggil menepuk pundaknya dan berkata

    Malam ini begitu indah ya? Chinen Yuri

    Hmm jawabnya singkat

    Sayang tidak ada bintang ucap Chii kembali

    Dan bintang sekalipun membenciku

    3 ketukan pintu pun memecahkan keheningan pada malam itu

    Yah , tunggu sebentar ucap Chi sembari membuka pintu

    Oh Yuma! lanjutnya

    Nampaknya lelaki yang baru saja membawa 1 keranjang plastik yang penuh dengan coklat

    , permen , susu dan makanan kecil lainnya , terlihat sangat sederhana dengan mengenakan

    sweater berwarna biru dan celana jins serta menenakan bondu hitam yang nampak serasi

    dengan kacamata yang ia kenakanNakayama Yuma

    Haah , nampaknya aku hanya membeli makanan kecil ujar Yuma sambil menghela nafas

    serta membuka keranjang plastik yang ia bawa

    Hmm , apa saja yang kau beli? Chii dengan asik membongkar satu persatu barang yang

    ada didalam kantong plastik tersebut

    Lihatlah ini! teriak Chii ketika dia menemukan 1 botol susu strawberry

    Yah itu kubeli untuknya ucap Yuma sembari menunjuk kearah Yamada

    Yamachan ambilah ini! ujar Chii

    Yo , taruh saja dulu nanti ku ambil ucap Yamada yang nampaknya masih asik denganudara pada malam hari nan sejuk (?)

    Tak terasa waktu pada malam itu telah menunjukan pukul 23.30 . Yamada yang sontak kaget

    melihat jam , langsung menutup pintu teras dan masuk kedalam rumah . Ia pun melihat 1

    botol susu strawberry yang terletak diatas meja makan . Yamada yang saat itu tidak berkata

    apa apa langsung meneguk habis susu strawberry tersebut dan membuang botolnya kedalam

    tong sampah yang berada disamping kulkas . Yuma dan Chii yang tampak pulas tidur

    dikamar mereka masing masing dan sibuk menikmati mimpi malam itu membuat Yamada

    yang tampaknya tidak lelah itu pun segera pergi ke kamarnya dan ia langsung membaringkan

    tubuk kearah kasur nan empuk .

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    13/35

    Hmmm , aku ingin menghabisakan waktu denganmu , walaupun hanya dalam mimpi

    ucapnya pelan

    * Dreaming *

    Ryokun?

    Ryokun? terdengar suara lembut yang tidak asing baginya

    Yamada pun terbangun dan peerlahan lahan ia mulai membuka mata

    Dare desu ka? Anata wa kalimat Yamada pun terputus ketikah dia melihat sosok

    wanita yang tidak asing baginya .

    Yamada pun mempertajam sorotan matanya . Wanita cantik dengan menggunakan gaun putih

    nan halus bagaikan kapas dan oh apa itu? Dia memiliki sayap? Dia tidak dapat terbang

    karna dia bukan malaikat . Namun dia adalah

    Himeko Nadeshiko? ucap Yamada dengan wajah yang terkejut

    Yah ini aku Ryokun ujarnya sambil tersenyum

    Tapi , bukannya kau

    Yah aku memang telah mati dan tidak akan pernah kembali lagi kesisimu Ryokun , tapi a ku

    masih berada disampingmu . ucapnya pelan

    Tapi kenapa

    Karna kau menginginkannya . Kau terus berdoa dan memohon kepada Tuhan agar dapat

    bertemu denganku walau hanya dalam mimpi , tidakkah itu adil bagimu?. ucapnya

    Kau Kau hanya datang menemuiku karna melihatku selalu terpuruk kan? Kalau begitu ,

    kita terus saja bersama seperti ini . Aku tidak bisa kalau tidak bersamamu . Habisnya aku

    tidak bisa menyukai orang lain selain Himechan . Tidak akan bisa lagi Habisnya dengan

    arwah Himechan saja aku . jatuh cinta ucap Yamada dengan wajah yang menahan

    kepedihan

    ~ Last Kiss~

    Ke Kenapa? Kau menciumku? ujar Yamada terkejut

    Karna keinginanku sudah terkabul Maka kini saatnya aku kembali ke tempatku ujarnya

    pelan

    Ryokun Berjanjilah kau harus keluar dari keterpurukanmu itu . Yang kau lakukan

    hanyalah melarikan diri dari kenyataan . lanjutnya

    Tidak Itu tidak mungkin

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    14/35

    Mengapa? Kalau kau terus terpuruk pada kesedihan yang tidak ada habisnya , jam didalam

    hatimu akan terhenti ujar Himeko

    AKU TIDAK BISA! tegas Yamada

    Mengapa Ryokun? Aku tidak bisa lagi berada disisimu , kini duniamu dan duniaku berbeda Dunia Kita Berbeda! Tidak kah kau mengerti itu? Kau Kau hanya terpuruk pada

    kesedihan yang tidak ada habisnya . Apa lagi yang kau harapkan? Kau berharap aku kembali?

    Itu tidak mungkin

    Mengapa tidak? Bawalah aku ke duniamu ucap Yamada

    Tidak . Itu tidak mungkin . Kau harus bangkit dari keterpurukanmu ini Ryokun! Kau

    harus sadar! Tidak kah kau mengerti semua orang yang berada disisimu kini mulai khawatir?

    Mereka takut Mereka takut kau akan selalu bersedih , mereka ingin menghiburmu .

    Namun , apapun yang mereka lakukan dihadapanmu selalu saja Tidak Ada Artinya kau

    membiarkan kekhawatiran mereka semakin menjadi jadi dengan tanggapanmu yang selaluTidak Pernah Memperhatikan Sekeliling . Itu yang mereka khawatirkan! tegas Himeko

    Aku benar benar tidak berguna ucap Himeko sembari mengusap air mata yang jatuh

    dari pipinya

    Sebenarnya . Bukan Ryokun yang membawaku kembali kedunia ini . Tapi , aku yang

    tidak ingin menghilang dari hadapan Ryokun . lanjutnya

    Dasar bodoh , kau tak akan hilang dari hatiku dekap Yamada sembari meneteskan air

    mata

    Jangan menangis lagi Aku mencintaimu bisik Himeko pelan

    Dalam sekejap sosok Himeko pun lenyap bagai cahaya yang menghilang , ia pun lenyap dari

    haadpan Yamada dengan meninggalkan tetesan air mata diwajah Yamada . Yamada pun

    mengusap air mata yang jatuh membasahi pipinya mengunakan jari .

    ~ Last Kiss ~

    Denganair mata yang jatuh , cincin cincin kita berkilauan . Memberiku sebuah hal Aku

    Menyesal Kau menciumku di hari itu . Ciuman penuh air mata itu terasa seperti kepedihan .

    Bahkan sekarang pun masih tetap terasa di bibirku , ciuman terakhirku bawalah aku kembali

    * End Dream *

    Tidak! Jangan pergi!! Jangan pergi lagi!! teriak Yamada yang mengema didalam

    kamarnya , dalam sekejam Yamadapun terbangun dari mimpi dan duduk manis dikasurnya

    (?)

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    15/35

    Are? Barusan . Mimpi? tanya Yamada yang masih mengeleng gelengkan kepalanya

    dengan tangan yang menutup separuh wajahnya

    Tidak Tidak itu seperti nyata batah Yamada yang saat itu masih tidak percaya

    dengan mimpi yang baru saja dialaminya

    Himeko Nadesiko yang terlihat dalam mimpi bagaikan asli seperti berada dalam kenyataan .

    Yamada menemukan pipinya basah , dan ia meneteskan air mata yang jatuh membasahi

    pipinya dengan seketika Yamada pun mengapus air mata dari pipinya mengunakan punggung

    tanganya . Sontak Yamada pun terkejut dan ia segera melirik kearah jam yang berada tepat

    disamping tempat tidurnya . Ternyata jarum jam tersebut mengarakan tepat pada angka 2 .

    Aku yang lemah ini . ucap Yamada pelan

    #08.00 am

    Pagi ini Yamada Ryosuke yang nampaknya masih shock karna mimpinya tadi malam , kinimulai duduk dimeja makan . Ia mengenakan tanktop abu abu yang polos dan celana jins .

    Sedangkan Chinen Yuri yang sudah duduk manis dihadapannya sejak tadi (?) hanya

    mengenaan piama tidur berwarna kuning , sementara itu Nakayama Yuma yang terlihat

    sangat sibuk dengan membulak balikan wajannya (?) hanya mengenakan kaos putih polos

    nan longar dan jelana kain berwarna blue black .

    Yuma ucap Yamada yang saat itu sedang dudukdimeja makan

    Nani? ujar Yuma yang nampaknya masih sibuk membuatkan sarapan dipagi itu

    Apa hari sabtu depan kita ada acara?

    Hmm ucap Yuma sambil menoleh sejenak kearah Yamada dan Chi yang nampaknya

    masih duduk manis (?)

    Ano Kalau tidaksalah kita akan mengisi acara disalah satu stasiun TV . Memangnya

    ada apa? ujar Yuma dan kembali memfokuskan pandangannya pada wajan

    Tidak ada apa apa . Kira kira jam berapa? ujar Yamada sambil memakan gundukan

    strawberry yang berada dimeja makan

    Kalau tidak salah jam 11.00 pagi .

    Loh? Bukannya kau tidak dapat hadir Yamachan? ujar Chi dengan wajah yang bingung

    Hmm Sepertinya aku berubah pikiran ujar Yamada lalu terseyum kearah Chii

    Chii dan Yuma membalas sebuah terseyum kepada Yamada

    # 11.00 am

    Yamada yang saat itu memiliki waktu sengang , mempunyai niat untuk berjalan jalan ditaman. Ia yang pada saat itu hanya mengunakan kaos putih bertuliskan New York City dan sweeter

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    16/35

    berwarna putih dengan corak polkadot berwarna hitam , serta mengenakan celana blue jins ,

    kacamata , dan lengkap dengan accecoriessnya . Ia yang saat itu tidak tau ingin berbuat apa

    hanya duduk menyendiri dibangku taman . Terlihat nampaknya taman itu hanya dipenuhi

    oleh anak anak TK , dengan begitu Yamada tidak perlu khawatir orang orang akan

    mengenalinya , namun dia tetap harus berhati hati karna biasanya Selebriti itu selalu diikuti

    oleh para wartawan media masa yang sering kali bersembunyi dan juga para stakler yangselalu menguntitnya .

    Ahhh Beautiful Day ujar seorang wanita yang duduk disampingnya dengan

    mengangkat kedua tangannya keatas

    Yamada melihat seorang wanita biasa , ia mengenakan baju lengan panjang berwarna pink

    yang kelihatannya lumayan tebal serta celana jins pendek . Terlihat juga wanita itu membawa

    tas kecil berwana pink bergaris putih serta beberapa buku novel .

    Huaawhhh , nampaknya siang ini aku butuh sedikit musik ujarnya kembali sambil

    menguap lebar dan mengankat kedua tanganya keatas

    Ia pun mengeluarkan ipod dari tas kecilnya dan mulai mendengarkan musik mengunakan

    headsheadnya

    Gomen ne Nah .. Nah .. Nah .. Ai janai ~ Baby love ii janai ~ Nah .. Nah .. Nah .. Yume

    janai ~ Koi wo tomenai de ~~ terdengar lagu NYC ( Sky High ) by NYC mengalun dari

    headsheatnya . Sontak Yamada kaget , ia yang saat itu tengah berada disampingnya tidak

    sengaja mendengar lagu yang baru saja wanita itu putarkan , ia merasa senang sekaligus

    bangga karna dia salah satu personilnya .

    Itu kan ujar Yamada dalam hati

    Lagu ini sangat enak untuk didengar! seru wanita yang berada disampingnya sambil

    membaca novel yang ia bawa

    Tapi Aku kan salah satu dari Mengapa dia Ah! iya penampilanku! ujar Yamada

    kembali didalam hati sambil menundukan wajahnya

    Tapi sayang aku benci sekali dengan salah satu personilnya ujar wanita itu ketus

    Hah? Apa?

    Yahh Aku memang benci sekali salah satu personil NYC , yaitu Ryosuke Yamada ujar

    wanita itu kembali dengan ketus

    Yamada pun sontak kaget dan ia segera menutupi mukanya mengunakan topi yang berada di

    saku celananya

    Loh? Mengapa aku?

    Menurutku Yamada itu Tidak Pernah Memperhatikan Sekeliling Apalagi dia yang selalu

    tebar pesona kepada para fansnya terutama dikalangan wanita . Mengapa sih dia selalu dipujapuja oleh para wanita? Apa bagusnya dia?! ujar wanita itu dengan ketus dan kesal

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    17/35

    HAH?! ujar Yamada dalam hati

    Sontak Yamada merasa marah dan kesal , dan kemarahannya itu mulai memuncak .

    Hey nona! ujar Yamada kepada wanita yang berada disebelahnya itu

    Are? Nani? ujar wanita itu sembari membuka sebelah headsheatnya

    Apa kau tidak tau? tanya Yamada sembari membuka topi dan kacamata yang ia kenakan

    HAH?! RYOSUKE? wanita itu teriak karna kaget dan ia pun segera menutup mulutnya

    mengunakan kedua tangannya dan serentak novelnya pun jatuh kelantai

    Shuutttt!!! ujar Yamada pelan ketelinga wanita itu

    Lalu wanita itu pun mengangguk , kemudian Yamada mengenakan kembali kacamata dan

    topi yang tadi dilepasnya .

    Karna kini mereka telah menjadi pusat pertatian seluruh orang yang berada ditaman , Yamada

    pun segera menarik wanita itu untuk pergi dari taman dan ikut dengannya .

    Aiiissh!! Apasih yang kau lakukan?! ujar yanita itu dengan kesal sambil berusaha

    melepaskan cengkraman tangan Yamada yang kuat

    Pergi ujar Yamada singkat dengan ketus dan terus berjalan sambil nenarik tangan wanita

    itu

    Lepaskan aku! Sakit tau! ujar wanita itu dengan meronta ronta

    Kau sendiri yang salah! saut Yamada yang kesal lalu berhenti dan melepaskan

    cengramannya dengan kasar

    Apa? Salahku? Bukan! Itu salahmu TUAN MUDA! sautnya kembali dengan ketus dan

    membuang muka

    Itu salahmu! Kalau kau tidak berteriak seperti tadi mungkin kita tidak akan menjadi pusat

    perhatian! saut Yamada kembali dengan kesal dan tegas

    Terserah apakatamu saja TUAN MUDA! sautnya dengan menatap sinis Yamada

    Hey! Aku bukan ujar Yamda yang tiba tiba terhenti

    Rupanya mereka menjadi pusat perhatian yang kedua kali! Karna merasa malu mereka pun

    pergi dan mencari taman yang sepi (?)

    Mereka pun tiba di padang rumput nan luas dan sepi . Tidak ada siapa siapa disana hanya

    tinggal mereka berdua . Yamada yang kala itu kesal segera membuka topi dan kacamatanya

    dan membuangnya ke tanah .

    Ada urusan apa kau membawaku kemari? tanya wanita itu ketus

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    18/35

    Aku mengajakmu kemari untuk membicarakan Celotehan Buruk mu itu tegas Yamada

    OH singkatnya dengan ketus

    Oh? Hanya begitu tanggapanmu? saut Yamada dengan kesal

    Lalu?

    Lalu apa? tegas Yamada

    Lalu aku harus bagaimana? Meminta maaf padamu? Atau memujamu seperti para fans mu?

    ketusnya

    Kau! kesal Yamada

    Apa? Kau mau apa? Memarahiku? Menceramahiku? Mengurungku dipenjara? Atau

    melaporkan ku kepada polisi? ketusnya kembali dengan membuang muka

    Kau! kesal Yamada kembali

    Kesabaran Yamada pun habis dan kemarahannya memuncak

    ~ Last Kiss ~

    Plaaaak 1 tamparan keras tepat mendarat di pipi kiri Yamada

    Apa yang baru saja kau lakukan?! kesal wanita itu

    Menghukummu ujarnya pelan sambil tertawa kecil danmemegangi pipi kirinya

    Apa? Apa katamu?! kesal wanita itu

    Anggap saja apa yang aku lakukan tadi adalah Fan Service Special untukmu hahaha

    hahaha sautnya girang sambil terawa

    Aiisssh!! Kau harus ganti rugi padaku! kesal wanita itu sambil melempar sepatunya

    kearah Yamada

    Ganti rugi? heran Yamada sambil menangkap sepatu yang wanita itu lemparkan

    kepadanya

    Iya ganti rugi!

    Baiklah , baiklah apa yang kau inginkan NONA MANIS? ujar Yamada sambil mendekat

    dan mengembalikan sepatunya

    Aku ingin para fans mu tau sifat aslimu yang tidak kalah menyebalkan dari tetangga

    disebelah apartementku! ujarnya kesal

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    19/35

    Haha baiklah terserah apa katamu ujar Yamada dengan membalikan badan dan

    perlahan pergi

    Hey mau kemana kau Pecundang! teriak wanita itu

    Apakau bilang? ketus Yamada sambil membalikan badan

    Iya kau PECUNDANG!! ketusnya

    Apa?

    Apa perlu aku mengatakanya sekali lagi? ketusnya kembali

    Oh aku mengerti , kau mau aku menciummu untuk yang kedua kali? ujar Yamada sambil

    berjalan mendekatinya

    Hah?! Apasih yang kau pikirkan? Sudahlah lupakan saja aku tidak mengerti jalan pikiranmu itu! sentak wanita itu dengan kasar

    Wooo Wooo Wooo Koaineeee ~~ HAHAHAHA ~ Begini sajalah , jika suatu saat

    kita bertemu kembali tanpa disengaja disuatu tempat dan aku melihatmu dalam situasi

    berbahaya , aku berjanji tak akan menolongmu , bagaimana? usul Yamada

    Yah itu lebih baik! Lagi pula aku tidak mau berhutang budi pada artis bodoh sepertimu!

    kesalnya

    Baiklah Baiklah Sore jyaa sayonara ahooo . HAHAHA ucap Yamada sembariberjalan berjauh melambaikan tangan dan tertawa

    Eh?! Nani kore baka! gerutunya

    ~ Last Kiss ~

    #19.00 pm

    Aku pulang ~ ucap Yamada ketikah dia sampai di apartementnya

    Yamachan ~ Doushita no? ucap Chii sambil berjalan mendekati Yamada danmembawakannya 1 botol susu hangat

    Haaaah hela nafas Yamada setelah meneguk habis 1 botol susu hangatnya

    Are? ucap Chii ketika melihat ada ipod berwarna pink yang tergantung disaku jaket

    Yamada dan sontak Chii pun mengambilnya

    Anoo Ini punyamu Yamachan? ujar Chii sambil memberikan ipod pink tersebut

    kepada Yamada

    Hah?! Bukan Kalau tidak salah ini milik . Ujar Yamada yang terputus dan sontakberfikir sejenak kira kira milik siapa benda itu

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    20/35

    Ah!Ahooo teriaknya Yamada ketika berhasil mengingat pemiliknya

    Dare?

    Itu , tadi aku bertemu dengan seorang wanita ditaman . Wanita itu terlihat sangat bodoh

    dengan setumpuk novel dan tas kecilnya . Memang awalnya aku sedikit tertarik dengannya .Namun , ketikah aku mengetahui sifat aslinya aku langsung saja menghukumnya ujar

    Yamada dengan tergesah gesah

    Chii yang bingung dengan apa yang di katakan temannya tersebut akhirnya hanya dapat

    terseyum dan ia pun berkata

    Ano , Yamachan ~ Sebenarnya apa yang baru saja kau katakan? Tak satu pun ada yang aku

    mengerti ujar Chii asmbil terseyum dan mengaruk kepalanya yang jelas jelas tidak terasa

    gatal

    Lupakanlah Chii , itu hanya gurauan HAHAHA ujar Yamada sambil tertawa

    Dengan sekejap malam hari itu pun berganti dengan pagi hari yang cerah

    #08.oo

    Ohayouuu ~ ujar Yamada yang baru saja keluar dari kamar mandinya

    Ohayou Gonzaimasu jawab Yuma dan Chii yang nampaknya sedang sibuk menghabiskan

    makan paginya

    Ano , Yamachan ujar Chii dengan menelan wortelnya

    Hai? Nani?

    Apa kemaren kau bertemu seseorang?

    Yamada pun menatap Chii dengan tatapan bingung

    Tidak maksudku itu

    Oh iya memang aku bertemu! ujar Yamada sambil menyantap telurnya

    Benarkah? Siapa? ujar Chii yang nampak gembira

    Iya Aku bertemu dengannya

    Benar kah? ujarnya senang

    Umh Aku bertemu Johnnys san sore kemaren di agency ujar Yamada dengan nada

    datar

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    21/35

    Hah?! Bukan itu yang ku maksud! Ayolaah Yamachan kemaren Yuma melihatmu ditaman

    sekitar sini dengan seorang gadis cantik . Ne Yuma? ujar Chii dengan sedikit mengolok

    ngolok Yamada dan terseyum kearah Yuma

    Ahhh iyaa , itukah kanozo mu yang baru Yamachan? ujar Yuma

    Apa? Tunggu , tunggu maksud kalian itu . Oh tidak , tidak Dia bukan ujar

    Yamada sambil mengeleng gelengkan kepalanya dan kembali menyantap makan paginya

    Ayolah Yamachan jangan bohong , aku tau kau bersama wanita . Tapi mengapa kau tidak

    mengakuinya? ujar Yuma dengan nada yang sedikit ingin tau (?)

    Yah mungkin dia memang seorang wanita , namu dia sedikit berbahaya (?) ujar Yamada

    sambil menatap Chi dan Yuma dengan tatapan yang sulit ditebak

    Hah?! Apa maksudmu? ujar Chii

    Hai! Arigatou gonzaimasu gosuchin sama deshita ~~~ ujar Yamada ketikah selesai makan

    dan pergi menginggalkan Yuma dan Chi dimeja makan .

    Yamada yang nampaknya mulai tidak suka dengan pembahasan mereka diruang makan tadi ,

    akhirnya memutuskan untuk pergi keluar ia pun lebih memilih berjalan jalan . Ia yang saat itu

    mengenakan baju hitam polos yang nampaknya terlihat longar , dengan celana jins dan sepatu

    sport berwarna hitam , juga dengan kacamata serta ipod dan ponselnya . Terlihat santai

    menyusuri sudut sudut kota . Tanpa sadar berada digang sempit yang tidak ia ketahui

    Tolooongggg!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! teriak seorang wanita mengema dari ujung gang .

    Otomatis Yamada yang tidak tau siapa pemilik suara tersebut (?) segera berlari ke ujung yang

    yang jauh disana (?)

    Woy! teriak Yamada ketika sampai ditempat kejadian

    Yamada nampak terlihat bingung dan mulai membaca situasi yang ia alami sekarang .

    Yamada melihat 2 orang pria yang berwajah sangar dengan seorang wanita berambut panjang

    sedang berusaha mengambil tasnya kembali dari tangan para pria itu sambil menangis .

    Wanita itu menenakan kaos putih longar dengan jin celana pendek dan topi putihnya yang

    terlihat lembut (?) Namun ada sedikit nganjalan disana , yah wanita itu Tidak salah lagi

    Ah! Ahoo ujar Yamada dengan spontan saat melihat wanita tersebut

    Are?

    Nani? Ada perlu apa kau dengan kami? ujar salah satu perampok berwajah sangar yang

    berjalan medekati Yamada

    Ah lupakanlah! Dia tidak akan ikut campur dengan urusanku ujar wanita itu dengan

    sangat tenang

    Hah?! Apa maksudmu? ujar Yamada dengan bingung

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    22/35

    Kau sendiri yang mengatakannya! Jika kita bertemu disuatu tempat tanpa disengaja dan kau

    melihatku dalam keadaan berbahaya , kau berjanji untuk tidak menolongku ujarnya kesal

    Oh iya , maaf aku melupakanya ujar Yamada sambil membalikan badan dan

    meninggalkan wanita itu

    Baguslah pengangu sialaan itu telah pergi ujar salah satu perampok yang masih

    memegangi tas wanita itu tersebut

    Yamada yang mendengar itu sontak menghentikan langkahnya

    Kembalikan tas ku! ujar wanita itusambil berusaha mengambil tasnya kembali

    Diamlah kau Nona Manis aku akan mengembalikan tasmu bila sudah selasai! ujar salah

    satu perampok itu dan mendorong wanita tersebut hingga jatuh kelantai

    Kyaaaaaa teriak wanita tersebut

    Hey hentikan itu pecundang! ujar Yamada sambil membalikan tubuh

    Are?! Apa aku tidak salah dengar? ujar perampok itu sambil mendekati Yamada

    Kau Jika kau maju 1 langkah dari tempatmu berdiri sekarang , maka tan pa ragu lagi akan

    ku berikan kau sebuah Surat Kematian ! Camkan itu! sentak Yamada dengan tatapan

    membunuh

    Hah? HAHAHA lakukanlah apa pun yang kau bisa! ujar perampok itu sambil berjalanmedekati Yamada kembali

    . Yamada pun mengeluarkan ponsel

    Apa? Apa yang akan kau? ujar perampok itu dengan panik

    Letakan tas itu atau kau . ujar Yamada yang terputus

    Atau apa? Kau mau apa? ujar perampok itu panik

    Atau ku kirimkan kalian berdua ke DasarNeraka Yang Paling Dalam! sentak Yamadadengan tatapan sadis

    Hahahaha jangan berguraukan lemah! ujar perampok itu dengan tidak segan segan lagi

    mengantam wajah Yamada

    bruuuk dengan satu tonjokan keras dari sang perampok yang berhasil mendarat di pipi

    kanan Yamada dan mengamparkannya jatuh dilantai bersama dengan ponselnya yang

    terpental jauh dari tempat ia terjatuh

    Yamero yo! teriak wanita itu sambil merangkak ke arah Yamada

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    23/35

    Diamlah kau wanita bodoh! sentak perampok itu dengan memegang erat tangan wanita

    tersebut

    Urusai!!! ujar Yamada sambil bangkit dan berdiri

    Yamada pun menujukan semua tonjokannya kepada perampok tersebut namun sayang ,usahanya sia sia . Tidak ada satupun tonjokan Yamada yang berhasil mengenai wajah

    peramok tersebut . Lemah 1 kata yang pantas ditunjukan kepada Yamada yang saat itu mulai

    terlihat lelah . Namun , tanpa disadari Yamada wanita itu teriak dan berkata

    Ayolah Ryosuke kun! Kau pasti bisa! ujar wanita tersebut

    Dengan kata kata itu membuka pandangan Yamada yang mulai kabur dan memandang sosok

    wanita itu , selintas ia nampak seperti

    Himeko Nadeshiko? ujar Yamada pelan

    Yamada kembali bangkit , ia mengepal tangganya kuat kuat dan Bruuk 1 tonjokan

    keras dari Ryosuke Yamada yang penuh dengan rasa benci (?) Membuat tubuh perampok itu

    terpental dan terjatuh tepat didepan kakinya . Sang perampok yang ketakutan kemudian lari

    terbirit birit meninggalkan tas wanita itu dan Yamada yang terlihat lemah .

    ~ Last Kiss ~

    Jika melihat keatas langit . Tidak ada apa pun yang dapat dilihat disana . Tet api sekarang

    dalam hatiku . Hujan terus turun dengan derasnya

    Hey! Hey! ujar wanita itu

    Sontak Yamada pun membuka kelopak matanya dengan perlahan dan ketikah dia membuka

    mata yang dilihatnya hanyalah sosok wanita yang ia temui kemarin siang .

    Itte , itee ujar Yamada ketika memcoba mengangkat kepalanya dari tempat ia berbaring

    saat itu

    Hati hati ujar wanita tersebut sambil mengusap pipi kanan Yamada

    Dimana aku? ujar Yamada yang sontak bingung dengan pemandangan yang saat itu ialihat

    Ditaman , memang kau pikir dimana lagi? ujar wanita itu sambil memperhatikan

    sekeliling

    Mengapa aku .

    Shuuuttt potong wanita itu

    Apa? ujar Yamada dengan bingung

    Kau mau melihatnya? ujar wanita tersebut sambil terseyum

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    24/35

    .

    Wanita itu pun membantu Yamada untuk duduk

    Ketika Yamada duduk , ia melihat dirinya tengah berada dibawah pohon nan rindang dengan

    padang rumput yang ditumbuhi berbagai jenis bunga yang terbang diterpa oleh lembusanangin dan bertiup dengan lembut , seperti mengusap kedua pipinya .

    Indah sekali ini! Dari tadi kita berada dibawah pohon seperti ini? ujar Yamada sambil

    menoleh dan terseyum

    Yah memang . Kau suka? ujar wanita itu

    Suka , bagaimana denganmu?

    Suka sekali ujar wanita itu sambil terseyum lebar

    Sontak Yamada yang menoleh ke arahnya dibuat tersipu dan akhirnya Yamada berbaring dan

    memandangi langit biru

    Ne?

    Nani? ujar Yamada yang masih terbaring dan asik memandangi langit

    Arigatou .

    Umh , doita ~

    Oh iya aku lupa , mana itu yahh ujar Yamada sambil mengaduk ngaduk saku

    celananya

    Ini dia! Hai lanjutnya sambil memberikan ipod pink kepada wanita itu

    Ini kan Sankyuuu ujar wanita itu

    Hey! Ngomong ngomong Siapa namamu? ujar Yamada yang saat itu masih terbaring

    menatap langit bersama wanita tersebut sambil menoleh

    Pentingkah aku memberi taumu? ujarnya datar

    Memang tidak sih ujar Yamada dalam hati

    Oh

    Jadi?

    Jadi apa? ujar Yamada dengan bingung

    Kau melangar janjimu TUAN MUDA

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    25/35

    Sudahlah hentikan itu!

    Hahaha Aku rasa Aku mulai menyukaimu ujarnya sambil terseyum

    Maksudmu?

    Aku mulai bisa menyukaimu sebagai teman?

    Hanya dengan sebuah kata kata yang gampang terucap membuat seorang Ryosuke Yamada

    terseyum lebar

    Ku pikir . ujarnya dengan sedikit ragu

    Ah sudah lupakanlah! lanjutnya

    Lagi pula tadi itu salahmu juga ujarnya sambil tertawa

    Woo Tunggu dulu , apa maksudmu? ujar Yamada dengan pandangan bingung

    Yah , salahmu Itu salahmu karena menolongku . Tapi mungkin sebaiknya kau tidak

    melalakukan hal berbahaya seperti tadi ujarnya sambil terseyum

    Hmmm , berarti secara tidak langsung kau mengkhawatirkan ku? Atau malah

    Menyukaiku? ujar Yamada dengan sedikit mengoda

    Hey! Aku tidak Ayolah! kesalnya

    Oh kalau begitu? ujar Yamada dengan senyum mengoda

    Hah? Kau pikir aku

    Bagaimana? ejek Yamada

    Aisshhh! Apasih kau ini? Selalu saja mengoda para wanita dengan seyuman bodohmu itu!

    ujarnya kesal

    Dengan kata lain , kau Terpesona olehku? Bukan begitu? goda Yamada

    Ayolah aku sudah mengatakannya tadi bahwa aku tidak mungkin menyukaimu! Apalagisampai terpesona olehmu! ujarnya kesal

    Baiklah baiklah Jadi kau masih berhutang budi padaku? ejek Yamada

    Hah? Apa lagi?

    Yahkau harus mentraktirku makan siang besok , bagaimana?

    Apa? Tidak mungkin Apa kau gila? ujarnya kaget dan sontak ia pun langsung berdiri

    dan menghadap Yamada

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    26/35

    Kenapa? Apa ada yang salah? ujar Yamada sembari senyum mengejek menatap kedua

    bola mata gadis itu

    Kau kan artis! Mana mungkin artis besar sepertimu yang wajahnya selalu terpampang

    dipapan iklan dan lagi lagumu yang selalu diputar terus menerus diradio , mau makan

    ditempat Rakyat Biasa sepertiku? Itu konyol! gerutunya

    Lalu? Apa ada yang salah? Itu kan hak ku , aku berhak memutuskan hal apa yang aku sukai

    . balas Yamada

    Aiiisssh! Artis egois sepertimu memang tidak akan pernah mengerti yah! Kau kan tau aku

    hanya Rakyat Biasa paling paling aku hanya bisa membelikanmu makanan dipingir jalan .

    Lagi pula mana tahan kau makan makanan biasa sepertiku gerutunya

    Hey! Kau pikir aku itu sejenis mahluk alien dari planet pluto? Aku manusia! Aku juga bisa

    memakan makanan sepertimu! balas Yamada

    Baiklah kita buktikan besok! Seorang Yamada Ryosuke bintang papan atas yang biasanya

    makan direstoran elit dan golongan menengah keatas kini makan makanan Rakyat Biasa yang

    dapat terbilang kumuh ejeknya

    Kau! Baikalah kita buktikan nanti! Kutunggu kau jam 10.00 didepan halte bus Prefekture

    bila kau tak datang itu tandanya aku yang MENANG! balas Yamada kesal dan pergi

    meningalkan tempat itu

    Aiiishh! Dasar artis bodoh! Lihat saja besok aku pasti datang , dan akan ku buat kau

    menyesal karena kau telah mengajakku! gerutunya

    #19.30

    Aku pulang ujar Yamada sembari melepas kedua sepatunya

    Yamachan?

    Nani? ujarnya sambil berusaha melepaskan kaos kaki

    Ada apa dengan wajahmu itu? ujar Chii sambil mengusap pipi kanan Yamada

    Itee Itee

    Tadi aku terbentur bola dilapangan tennis ujarnya sambil berdiri dan menoleh ke arah

    Chii

    Terbentur? Tennis? ujar Chii dengan wajah bigung

    Sudah ya chii aku mau mandi dulu Ujar Yamada dengan wajah yang tersipu sambil

    mengacak ngacak rambunya

    Loh? Chii? Yamada sudah datang? ujar Yuma dengan santai sambil menoleh kearah Chiiyang saat itu masih membantu dilantai (?)

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    27/35

    Yuma , apa kau merasa Yamada sedikit aneh akhir akhir ini?

    Dia terlihat lebih ceria dibandingkan biasanya lanjut chii

    Hmm Mungkin ujar Yuma dengan pandangan yang sulit untuk ditebak

    Mungkin apa?

    Ahhh , kau tau kan Yamada akhir akhir ini jadi sering seyum seyum sendiri? Menurutku dia

    sedang menyukai seseorang ujar Yuma dengan senyum mengoda

    Oh jadi maksudmu itu , ini ada hubungannya dengan wanita yang waktu itu kau lihat? ujar

    Chii sambil menoleh penuh tanya kearah Yuma

    Tepat sekali! ujaranya

    #08.00

    Tokyo yang dihari ini terlihat sedikit hangat membuat para personil NYC bangun lebih siang

    dari biasanya . Yamada Ryosuke yang pagi itu terlihat sedang bersiap siap untuk mengawali

    paginya , ia terlihat sibuk mengikat tali sepatunya yang berwarna hitam dengan sepatu

    berwarna putih serta kaos putih yang bertuliskan Jump , jaket yang berwarna merah

    dengan garis berwarna putih didaerah lengan dan celana jins berwarna hitam .

    Yuma seru Yamada sambil mengikat tali sepatunya

    Ada apa Yamachan? ujar Yuma yang berjalan mendekat

    Anoo Mungkin siang ini aku akan pulang sedikit lebih sore , mungkin aku akan makan

    diluar jadi kalian tidak perlu repot repot menyiapkan makan sore untukku . ujar Yamada

    yang masih sibuk dengan tali sepatunya

    Ohayooo~uuu ujar Chii yang terlihat baru terbangun dari peristirahatannya yang nyenyak

    sambil menguap lebar (?)

    Oh ya , jangan lupa sarapan sudah ada dimeja makan jadi makanlah selagi hangat jyaa ~

    ujar Yamada sambil membuka pintu dan perlahan pergi meninggalkan apartementnya

    Baiklah akan kuingat itu Yamachan ujar Yuma dengan bersemangat

    Yuma , ada apa dengan Yamachan? Apa kepalanya terbentur meja tenis lagi?

    Mungkin? Siapa yang tau? ujar Yuma dengan wajah yang sulit ditebak

    # 10.00 Fukushima Prefekture

    Yamada yang saat itu berdiri tepat didepan halte bus melirik jam tangan hitam dan

    menujukan tepat keangka 10

    Apa aku terlalucepat datang? ujarnya pelan sambil menghela nafas

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    28/35

    Ah disitu kau rupanya! ujar seorang wanita yang berlari menuju kearah Yamada

    Aho?

    Hey! Darimana saja kau baaaa~ ka? Apa kau tau berapa lama aku menunggumu? 2 jam

    sudah! Kemana saja kau ini? ujarnya dengan jengkel

    Loh? Bukannya jam 10? Aku tidak salah dong? Kau yang terlalu cepat datang! Oh atau kau

    memang jatuh cinta kepadaku? Jadi kau sengaja menungguku untuk mengutarakan isi hatimu

    , benar begitu? goda Yamada

    Hah? Kau pikir aku tertarik dengan pria manja sepertimu? Jangan terlalu berharap terlalu

    tuan muda! Kau pikir kau siapa?! jengkelnya

    Owww~ Owww~ Owww~ Tenangkan dirimu nona , apa kau tau? Aku juga tidak mungkin

    tertarik denganmu! Lagi pula kau hanya wanita yang senang mengerutu tanpa tau apa yang

    kau katakan . jengkel Yamada

    Baiklah! Aku memang wanita biasa dengan pakaian mencolok dan mungkin aku hanya

    wanita manja dengan 1 juta ocehan yang tak berguna! Tapi , asal kau tau aku masih lebih

    baik daripada kau! kesalnya memuncak

    Hey ujar Yamada sambil berjalan merlahaan kearahnya

    Apa? ketusnya

    Apa segitunya kau membenciku?

    Tidak jawab ketusnya kembali

    Lalu?

    Lalu apa? ketusnya

    Mengapa kau terlihat sangat membenciku?

    Sudah kubilang tidak membencimu! sentaknya dengan sedikit kasar

    Lalu kenapa?

    Kenapa apa? ketusnya kembali

    Kenapa kau terlihat sangat tidak menyukaiku? Apa yang salah?

    Aku bukan membencimu , namun aku kesal terhadapmu! kesalnya memuncak

    Loh? Mengapa?

    Karna menurutku kau sangat menyebalkan , kau selalu terseyum mengoda dengan wajahyang tersipu malu didepan kamera baik live maupun tidak , lalu kau selalu tebar pesona

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    29/35

    kepada setiap fans wanitamu sehingga membuat semua mereka menjerit histeris melihatmu

    dan kau terlalu arogan! Kau selalu tidak pernah memperhatikan sekelilingmu! kesalnya

    Wanita ini .. ujar Yamada

    Apa yang kau ketahui tentang aku?! Kau tidak tau apa apa! Kau hanya seorang kritikusyang gagal dengan ocehan burukmu itu! lanjutnya

    Apa menurutmu begitu? Itulah yang aku maksud Tuan Muda! Kau terlalu arogan! Lihat

    gaya bicaramu! Apa seperti itu kau berbicara dengan seorang wanita? ujarnya

    Kau! sentak Yamada

    Kau boleh memakai topengmu saat berada diatas panggung maupun dihadapan kamera ,

    dan para pengemarmu . Namun , kau bisa melepasnya saat bersamaku ujar wanita itu

    Apa?! Lupakan saja! Aku tidak akan bersikap istimewa terhadap orang lain! ujar Yamada

    Baiklah Siapa yang perduli ujar wanita itu sambil memballikan badan dan perlahan

    lahan pergi dari hadapan Yamada

    Yamada yang saat itu hanya dapat terdiam dari tempatnya berdiri sekarang dan menyaksikan

    wanita tersebut perlahan menghilang dari hadapannya .

    ~ Last Kiss ~

    Bukannya dicintai aku hanya ingin mencintaimu lebih , namun terlambatkah aku untukmengucapkannya?

    #12.00 am

    Yamada Ryosuke yang siang itu terlihat sibuk (?) dengan membuntuti seorang wanita yang

    bisa dibilang cerewet (?)

    Hey kau! wanita itu menoleh lalu berjalan mendekati Yamada

    Apa yang kau lakukan? Kau sedang membuntutiku? lanjutnya kesal

    Siapa pula yang mengikutimu? Jangan bodoh! ujar Yamada yang nampak berbohong

    Baiklah terserah apa katamu saja! ujar wanita tersebut dan perlahan berjalan

    meninggalkan Yamada

    Matte . ujar Yamada sambil mengikuti wanita tersebut

    Sudahlah aku tidak memiliki banyak waktu untuk bermain dengan orang sepertimu ujar

    wanita tersebut sambil terus berjalan meninggalkan Yamada

    Kau kan sudah berjanji padaku! Kau akan meneraktirku makan siang aho! ujar Yamadasambil mengejar wanita tersebut

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    30/35

    Baaaa~kaaa! Kau sendiri yang menghancurkan moodku! gerutunya sambil terus berjalan

    Hey tunggu! teriak Yamada

    Ada apa lagi sih? Aiiissh bisa kah kau berhenti meng- belum sempat Usa-chan

    melanjutkan perkataanya Yamada pun memeluknya

    Apa? Apa ini? batinnya

    Aku berada dipelukan?

    Oh tidak!

    Yamada?

    ~ Last Kiss ~

    Plaaaaakkkkkkkkkk satu tamparan dari wanita tersebut berhasil mendarat tepat dipipi

    kanan Yamada yang halus

    Apa yang kalau lakukan? ucapnya kesal

    Are?

    Kau . Mencoba untuk membuatku jatuh hati ya kan? Lalu setelah berhasil kau akan

    mencampakan aku?! gerutunya tidak karuan

    Hey! Tenanglah! Apa yang kau kata

    Dengarkan aku wahai kau artis dungu! Sudah ku bilang berapa kali , agar kau berhentimengikutiku! Bisakah kau pergi menjauh dariku? Kau ini sangat merepotkan tau!

    Merepotkan? ujar Yamada dingin

    Iya , memang ya Kau sangat merepotkan! lanjutnya

    Are? ujar wanita tersebut bingung

    Kau, kau menilai orang seenaknya! Kau membuat suatu ringkasan kecil , padat dan

    menyakitkan!

    Eh? Apa? Apa ada yang salah?

    . Yamada tergegun

    Sesak

    Sesak

    Nafaskuu

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    31/35

    Aku tidak bisa bernafas

    Seseorang

    Kumohon

    Tolong aku!

    Yamada tidak berkutik dan seketikaaaaaaahhhhhh

    Piiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiipppppppppppppppppppppppppppp

    #Midorikawa Hospital

    Bagaimana keaadaanya dok? ujar wanita tersebut dengan nada yang bergetar

    Sepertinya dia baik-baik saja , dia hanya kecapean dan dia bisa pulang jika dia sudahbangun

    Baik, terima kasih dok

    Blam pintu ruangan tersebut tertutup

    Aneh

    Yah memang aneh

    Menyakitkan?

    Yah tentu menyakitkan

    Apa yang kau rasakan sekarang?

    Entahlah aku rasa aku belum mati

    Kau melawak? HAHA gurauanmu itu lucu sekali tuan ujar wanita yang duduk

    disebelahnya

    Baakaaa! Tak perlu tertawa jika itu tidak membuatmu tertawa ujar Yamada kepada wanita

    nan tengah duduk disampingnya tersebut

    Nee, mau kah kau menceritakanku sesuatu?

    Apa itu?

    Kisah cinta pertamamu

    Hmmm Entahlah

    Kenapa?

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    32/35

    Karna bagiku mencintai itu hanya suatu hal yang menyakitkan

    EH? Percayalah mencintai itu tidak seburuk yang ada dipikiranmu!

    Lalu apa? Mengapa Tuhan memisahkan kami?!

    Kau tau Yamada , terkadang tuhan memisahkan kau dan dia bukan karena ingin

    menyakitimu.. Namun, tuhan tau jalan terbaik untukmu juga untuknya Sama layaknya

    cerita bukan? Kadang cerita itu tidak berakhir bahagia? Tapi percaralah akhir yang tidak

    bahagia itu belum tentu akhir dari perjuangannya , melaikan awal untuk memulainya

    .

    Berhentilah menangis

    Hey! Aku tidak menangis!

    Kau menangis! Hatimu menangis sekarang! Setahun lebih kau menyakiti hati dan batinmu

    sendiri , apa itu tidak menyiksa? Apa yang kau harapkan Yamada?!

    Kau tidak tahu apa-apa tentangku,maupun hidupku! Kau hanya pembicara yang buruk!

    Baiklah kalau aku menggangumu , aku akan pergi Slamat Tinggal

    Dia menjauh

    Jauh

    Semakin jauh

    Aku ingin mengatakannya

    Aku harus mengatakannya

    Namun mulutku kaku seketikah

    Tolong aku

    Seseorang tolong aku hentikan dia

    Tuhan tolong aku

    Jangan pergi!

    Blaam pintu ruangan itu tertutup dengan rapat

    Ia menghilang

    Menghilang tanpa jejak

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    33/35

    Selamat Tinggal Yamada

    ~ Last Kiss ~

    Kau adalah pelangiyang dapat kulihat tanpa harus menunggu hujan

    Telah 1 minggu berlalu setelah kejadian tersebut, sebenarnya aku ingin meminta maaf

    kepadanya namun gumam Yamada tak karuan

    Akh baka! Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku bahkan tidak tahu tempat tinggalnya

    bagaimana bisa aku bertemu denganya?! lanjutnya

    Oy Yamada! seru Yuma sembari melambaikan tangan

    Nani?

    Anoo, tadi ditaman aku bertemu dengan wanita yang bersamamu waktu itu, sepertinya tadidia bersama seorang pria misterius . Aku kira kau ada disana makanya aku tinggalkan dia,

    gomen ne ujar Yuma

    Di taman mana? Yamada tertegun

    Nikaido Park

    # Nikaido Park

    Hosh hosh desah suara Yamada yang habis karna berlari

    Ia berlari membabi buta tanpa arah , ia mencari kesana kemari asal hingga akhirnya ia

    menemukan wanita tersebut. Wanita itu tengah duduk di tengah taman dengan santainya .

    Oi! ujar Yamada sembari mengatur nafasnya yang masih tidak karuan

    Eh? Apa yang kau lakukan disini? tanyanya heran

    Harusnya aku yang bertanya demikian, apa yang kau lakukan disini?

    Aku? Iie

    Kau pasti bertemu dengan seorang pria kan?

    Iya memang benar ujar wanita tersebut

    APA?! Siapa pria itu?! Apa yang dia lakukan? tanya Yamada kasar

    Hey! Perhatikan nada bicaramu tuan muda! Bukannya kau adalah teman dari pria tersebut?

    Hah? Siapa?

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    34/35

    Kochiiii kochiiii! ujar pria bertubuh mungil yang mengenakan jubah hitam

    Ini aku Yamachan lanjutnya sembari membuka jubahnya tersebut

    Ternyata kau Chinen! Tega sekali kau! ujar Yamada

    Tenang- tenang! Aku hanya ingin berbuat kebaikan untukmu

    Hah? Kebaikan apa? ujar Yamada heran

    Aku ingin kau mengutarakan perasaanmu kepada gadis itu

    EH? Tunggu.. Apa?

    Itu tidak mungkin! sela wanita tersebut

    Mengapa? ujar Chii

    Karena kau tidak mengenalku dengan baik, bahkan kau tidak tau siapa namaku kan?!

    Sudahlah hentikan lelucuan yang memuakan ini! ujar wanita tersebut kesal

    Are are Baiklah sepertinya itu urusan kalian Jyaaa~ seru Chinen sembari pergi

    meninggalkan Yamada dan wanita tersebut

    Mengapa?

    Apa? ujarnya sinis

    Apa sebenci itukah kau terhadapku?

    Tidak singkatnya

    Lalu mengapa?

    Karna aku tidak mempercayaimu

    Apa kau mau mendengarnya?

    Apa? sinisnya kembali

    Daisuki

    Blussssh muka wanita tersebut seketika berubah menjadi merah padam

    Ka-Kau bohong! Berhentilah mempermaikanku!

    Aku tidak berbohong, ini kenyataan

    Namun kau tidak mengetahui namaku bukan?

  • 8/2/2019 Last Kiss (Yamada Ryosuke Fan Fiction)

    35/35

    Aku tau ujar Yamada singkat sembari terseyum

    Usami Ichigo lanjutnya

    Dari mana kau tahu namaku? ujarnya tidak pecaya

    Dibalik Iphone mu, namun aku tidak memiliki keberanian untuk menyebut namamu..

    Apalah arti sebuah nama jika kau tak mampu mengingatnya! ujar wanita yang bernama

    Usami tersebut

    Aku mampu! Aku mengingat namamu dengan jelas tegas Yamada

    Namamu jelek lanjutnya

    Hey berhentilah mengejekku! HUUH

    Yah namamu jelek, segeralah ubah namamu menjadi USAMI YAMADA

    HEEH?! ujar Usami tak percaya

    Wahai kau sang pemilik hatiku, mau kah kau menikah denganku? ujar Yamada sembari

    mengenggam kedua tangan Usami

    HEEEY! Aku belum berpikir sejauh itu! dihempasnya tangan tersebut

    Kalau begitu berpikirlah

    Tidak akanku pikirkan!

    Mengapa?

    Karena untuk sekarang cukup KAU dan AKU saja ujar Usami sembari tersenyum

    Yamada teregun kemudian terseyum

    PS : Himeko kau tahu? Sebenarnya aku masih belum bisa melupakanmu namun, mulai

    sekarang aku akan mencoba membuka lembaran baru untuk hidupku. Terima kasih danSelamat Tinggal .

    PS HIMEKO: Yamada semoga kau selalu bahagia.. Aku mencintaimu ~ Selamat Tinggal

    TAMAT