Upload
duongnhan
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
~.,' i, r~---·.-'-~'--
L~ASTERil"':::;;~~~-=,=O;;;;=;;~~;;;;;::;:;;:;;;;a;;;..._==o!_,}1
INSTRUKSI KERJA
AKUISISI ARSIP ST ATIS
SISTEM MANAJEMEN MUTU
AIRLANGGA INTEGRA TED MANA GEMENT SYSTEM
(AIMS)
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Revisi ke 0
Tanggal Revisi -
Tanggal Berlaku 17 SEPTEMBER 2014
Kode Dokumen IK-UNAI R-M UN-05-02·04
Disiapkan oleh:
Kepala Bidang Kearsipan
Disetujui oleh:
Sekretaris Uni versi tas
Disetujui oleh:
Wakil Rektor III
JAl"Dyah Puspitasari S., S.Kom., M.Hum
NIP. 19521212 198103 1009Dr. M. Hadi S6"ubhan. SH ..M.H.,CN
NIP. 19730406200312 1 002Prof. H. Soetjipto, dL M.S,Ph.D
NIP. 19500217 197803 1002
1. Tujuan
a. Terwujudnya kesepahaman dalam pengolahan arsip statis bermedia kertas.
b. Terwujudnya keseragaman teknis dalam pengolahan arsip statis bermedia kertas.
c. Terwujudnya keseragaman bentuk dan format sarana temu balik arsip statis bermedia
kertas.
d. Untuk memberikan kemudahan dalam pengolahan arsip kertas.
2. Ruang Lingkup :
a. Pemahaman tentang Arsip Statis, memuat informasi tentang pengertian arsip statis,
ketentuan arsip statis, jenis media simpan arsip statis, prinsip pengolahan arsip statis
dan ruang lingkup pengolahan.
b. Teknik Pengolahan Arsip Kertas Organisasi/Instansi, mencakup pembahasan
pemeriksaan fisik arsip, penataan dan pembuatan temu balik arsip.
3. Definisi
Akuisisi arsip sebagai tindakan dan prosedur tambahan khasanah arsip pada institusi
kearsipan yang dilakukan melalui penyerahan resmi dari pencipta arsip dan atau pusat
arsip yang bersangkutan.
4. Target
Peningkatan koordinasi antar semua unsur pelaksana universitas untuk mendukung proses
pengambilan keputusan oleh pimpinan Universitas tentang arsip statis.
5. Referensi
a. Pedoman Prosedur (PP-UNAIR-MUN-OS-02).
b. Peraturan Perundang-Undangan yang Relevan.
6. Instruksi Kerja :
6.1. Instruksi Kerja Akuisisi Arsip Statis
Untuk efektivitas akuisisi arsip statis di lingkungan Universitas Airlangga, lingkungan
Universitas Airlangga membuat pedoman akuisisi arsip statis yang bertujuan:
a. Mengarahkan keseluruhan kegiatan sesuai dengan sasaran akuisisi arsip statis;
b. Memberi batasan-batasan yang perlu dilakukan untuk memperoleh arsip statis di
lingkungan Universitas Airlangga;
c. Mencegah terjadinya perolehan arsip yang tidak layak disimpan secara permanen
di lingkungan Universitas Airlangga;
d. Mengatur proses serah terima antara pihak lingkungan Universitas Airlangga
dengan pihak yang menyerahkan arsip statis;
, ,
e. Mengontrol keseluruhan penyelenggaraan kegiatan akuisisi arsip statis di
lingkungan Universitas Airlangga.
Adapun prosedur akuisisi arsip statis di lingkungan Universitas Airlangga dilakukan
sebagai berikut:
a) Verifikasi Arsip Statis
1) Arsip statis yang diserahkan oleh satuan kerja dilingkungan Universitas
Airlangga dilakukan verifikasi oleh Tim Verifikasi Bidang Kearsipan
Universitas Airlangga berdasarkan JRA dan diberikan prioritas terhadap
penyelamatannya sebagai khazanah arsip statis di lingkungan Universitas
Airlangga. Apabila dalam verifikasi terdapat arsip statis yang diserahkan oleh
satuan kerja tidak sesuai dengan yang tercantum dalam IRA maka lingkungan
Universitas Airlangga dapat membuat DP A;
2) Arsip statis yang diserahkan oleh civitas akademika dilakukan verifikasi oleh
penilai arsip statis dengan memperhatikan nilai guna arsip statis, yakni nilai
guna kebuktian (evidential), informasional dan intrinsik.
b) Penerimaan Arsip Statis
1) Membuat surat dan mengusulkan daftar arsip statis dari pencipta arsip kepada
Kepala Bidang Kearsipan.
2) Menerima arsip statis yang diserahkan oleh satuan kerja di lingkungan
Universitas Airlangga yang sudah ditata dan didata;
3) Memeriksa kelengkapan naskah serah terima arsip statis (daftar arsip dan
berita acara serah terima);
4) Memeriksa arsip statis yang diserahkan dan mencocokan dengan daftamya
atau fisiknya;
5) Memperbaiki arSlp statis yang mengalami kerusakan sebelum disimpan di
gedung penyimpanan arsip statis (depo);
6) Menyimpan arsip statis di depo sesuai dengan bentuk dan media arsip.
DIAGRAM
AKUISISI ARSIP STATIS
UnitUnit Kerja Sekretaris UA Pimpinan
No TahaoKegiatan pencipta Kabid.Arsip Dan Rektor Terkait
Membuat surat dan mengusulkan
1 daftar arsip (Hardcopy dan CJSoftcopy)
Penyerahan Arsip (Pencipta ...2 [ I
Arsip) ke Bidang Arsip JVerifikasi Arsip Statis/Penilai
3 Berdasarkan IRA J(Pemilahan Penzelornookkan
Daftar Arsip Statis/DAS _y_
4JHardcopy/Softcopy
5Memeriksa KeJengkapan Berkas 0dan Berita Acara Arsip
Mencocokan Arsip yang
J6 diserahkan dengan Daftarnya
Memperbaiki Arsip Statis yang7 Rusak sebelum Disimpan J
Menyimpan Arsip Statis di Depo
l8 sesuai dengan Bentuk dan Media
Arsip
-',
Lampiran 1. Bagan Alur Akuisisi Arsip Statis
--_-- -- - -- -Pembuatan Surat dan ( Penyerahan ArsipI II Mengusulkan Daftar (Pencipta Arsip) keI eli elI Pertelaan Arsip Bidang Arsip
Statis Universitas, , ) I
i\ . _~i, .... 'ioildo •• __ :.oI;~I.;b~:IDo:105o'k~Ao~~~ '1I..,-.u .. -'"Jo.Ii-....; ... ~;«oIi:lo.-..:~;o.~oo:"'_;.:i/?
Mencocokan Arsipyang diserahkan
dengan Daftarnya
Memperbaiki ArsipStatis yang Rusaksebelum Disimpan
MemeriksaKe1engkapan Berkas
dan Berita Acara Arsip
,, ,.. .j>4' .,"' .,., .." .. "'.'"' +-""' ..,~
Menyimpan ArsipStatis di Depo sesuaidengan Bentuk dan
Media Arsip!
"~"' .. .i.,..,,.Jt"' .. "':.t:tnJ ...... ~,.._ ... iIo .. :or ........ :J....:II~...,.-.,/
Verifikasi ArsipStatis/Peni1ai
Berdasarkan 1RA
I
.... ~~ •• "'. ~ "',.. ...• ''''.,.;.r !I'',; :."' ".~ •••~,...._ ..I;).
D( Membuat Daftar\=J I Arsip StatisIDPA
l. Hardcopy/Softcopy ,
~~~~~lo<-~"';~IiI-40\lr"""'Iit"'~~·iO! ...~
Lampiran 2. Formulir Survey/Monitoring Arsip Statis
l. Nama Instansi
2. Alamat
3. Unit Kerja
4. Lokasi Arsip
5. Asal Arsip
6. Kondisi Ruang
7. Kondisi Arsip
8. Jenis Arsip
9. Media Rekam
10. Jumlah
1l. Kurun Waktu
12. Sistem Penataan
13. Jalan Masuk
14. Pelaksana Pendataan
15. Tanggal
Petunjuk pengisian:
1. Nama Instansi, diisi dengan nama instansi yang didata.
2. Alamat, diisi dengan alamat lengkap instansi yang didata.
3. Unit kerja, diisi dengan unit kerja/satuan kerja eselon II, III atau IV.
4. Lokasi Arsip, diisi dengan lokasi/tempat arsip yang didata.
5. Asal Arsip, diisi asal unit kerja yang menciptakan, apabila arsip disimpan ditempat lain.
6. Kondisi Ruangan, diisi keterangan mengenai kondisi ruangan temp at menyimpan arsip di
unit kerja.
7. Kondisi Arsip, diisi dengan kondisi/keadaan arsip waktu dilakukan pendataan.
8. Jenis Arsip, diisi dengan jenis-jenis arsip yang ditemukan dalam proses pendataan.
9. Format/Media Simpan, diisi dengan jenis-jenis media rekam arsip yang didata (kertas,
film, foto, elektronik dll.).
10. Jurnlah Arsip, diisi denganjumlah arsip atau volume arsip dalam ukuran meter linier atau
meter kubik, album, roll film, keping dan lain-lain sesuai dengan media simpannya.
11. Kurun Waktu, diisi dengan angka tahun atau kurun waktu arsip yang didata.