Hirwanto

Just For Fun

Non-Academic LATEX

Poetry, Song, Music, and Games

G ˇ (ˇ (ˇ )ˇ )ˇ )ˇ .ˇ2

.ˇ .ˇ )ˇ )ˇ (ˇ (ˇ ˇ .ˇ .ˇ )ˇ )ˇ (ˇ (ˇ ˇG ˇ (ˇ (ˇ )ˇ )ˇ )ˇ .ˇ

2

.ˇ .ˇ )ˇ )ˇ (ˇ (ˇ ˇ .ˇ .ˇ )ˇ )ˇ (ˇ (ˇ ˇ

ăIG2222

24

24 ˇ ˆ ˇ ˇ ˆ

ÊÊ̌

ˇ ˆ ˇ ˇÊʈ ˇ 2

ˇ ˆ ˇˇ ˆ ˇˇ ˇˇ ˇ

3

ˇ ˆ ˇ ˇ ˆÊÊ6ˇˇ ˇˇ ˇ ˇˇ ˇ ˇˇ ˇ ˇˇ

4

ˇ ˇˇˇ ˇ ˇˇ ˇ

Untuk Pujaan Hatiku

Tak pernahkah kau sadar bahwa Aku merindukanmuUntuk hati yang tak pernah kekal, dan kini....

Telah berada pada hal menenangkankuKarena kau telah bersama yang lain.

Dan seharusnya,ku bisa melupakanmuBukan berada didekatmu,Tetapi melangkah didepanmu.

Dan, sadar tak pernah lagi pikiranku menyentuh tentangmu

TEX, MusicTEX, MusiXTEX, ....

2013, TEX and ePub Publishing

2

Kata Pengantar

Alhamdulillah,segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita kesehatan sehing-ga dapat terselesaikannya buku ini. Buku ini berisi penjelasan LATEX dan kegunaan bagi kalangannon-akademisi. Penulis membuat buku ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentangpenggunaan LATEX. Sebagian orang telah mengetahui kegunaannya seperti dalam membuat hasilpenelitian, skripsi,tugas, tesis, ataupun karya ilmiah. Tetapi penulis disini tidak menjelaskan hal-hal tesebut melainkan penjelasan tentanng pembuatan puisi, lagu, permainan, dan dan not la-gu. Telah diketahui bersama kelebihan dari LATEX adalah menghasilkan notasi matematika yangbagus sehingga kebanyakan orang menganggap bahwa hanya untuk kalangan akademisi khususmahasiswa di bidang matematika. Ya, memang ada benarnya namun disini penulisa akan tun-jukkan bahwa LATEX juga dapat digunakan oleh kalangan non-akademisi.Terima kasih bagi Andayang telah membaca buku ini. Semoga bermanfaat.

Yogyakarta, 30 Maret 2013

Hirwanto

i

ii KATA PENGANTAR

Daftar Isi

Kata Pengantar i

1 Pendahuluan 3

1.1 Instalasi LATEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31.1.1 Kendala dalam LATEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

1.2 Memulai Dokumen LATEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4

2 Typesetting Music 5

2.1 Mulai Menggunakan MusiXTEX . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 62.1.1 Simbol Notes . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

2.2 Jarak Notes . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

3 Typesetting Poetry 11

4 Typesetting Song 13

5 Typesetting Games 15

iii

iv DAFTAR ISI

Prakata

LATEX merupakan typesetting yang biasa digunakan kalangan akademisi dalam membuat laporantugas akhir, penelitian, atau karya ilmiah yang sangat berhubungan dengan simbol atau notasimatematika karena itu merupakan kelebihan dari LATEX dalam memberikan hasil tulisan yangbagus. Tidak hanya itu saja, beberapa orang mulai berpikir untuk menciptakan LATEX bagikalangan non-akademisi. Beberapa bab yang akan kita bahas adalah bagaimana LATEX dipergu-nakan dalam pembuatan tulisan puisi, lagu, not lagu, permainan seperti teka -teki silang, sudokodan lain sebagainya. Didalam buku ini kita memberikan langkah - langkah agar mudah dipahamisecara seksama dan memberikan solusi penyelesaian yang ada berdasarkan pengalaman penulisdalam menggunakan LATEX.Semoga dengan adanya buku ini Anda tertarik untuk mencobanya. Berikut sedikit contoh LATEXyaitu sebagai berikut :

Input : \documentclass{article}

\begin{document}

\begin{verse}

\emph{To a Young Poet}

Time cannot break the birds

wing from the bird.

Bird and wing together

Go down, one feather.

No thing that ever flew,

Not the lark, not you,

Can die as others do.

\end{verse}

\end{document}

Output : To a Young Poet

Time cannot break the birds wing from the bird.Bird and wing togetherGo down, one feather.

No thing that ever flew,Not the lark, not you,Can die as others do.

1

2 DAFTAR ISI

Bab 1

Pendahuluan

LATEX merupakan perangkat lunak yang digunakan dalam pengaturan teks hasil pengetikan (type-setting systems). Dengan kata lain, LATEX adalah sistem pengolahan dokumen dan bukan meru-pakan perangkat lunak pengolahan kata.LATEX adalah merupakan perangkat lunak terbuka ataubebas yang secara original ditulis oleh Leslie Lamport yang didasarkan pada mesin pengaturanhasil pengetikan TEX oleh Donald Knuth. Terkadang, kebanyakan orang menyebut LATEX sebagaiTEX saja.

1.1 Instalasi LATEX

Didalam bagian ini akan diberikan bagaimana cara menginstal LATEX dengan benar. KarenaLATEXmerupakan perangkat lunak yang tersedia secara bebas,maka Anda dapat menginstal disetiap perangkat lunak Anda seperti Windows, Mac OS X, Linux, ataupun Unix. Disini beberapahal yang Anda perlukan untuk menggunakan LATEX dalam sistem operasi Windows yaitu sebagaiberikut :

1. Paket instalsi LATEX. Unduh paket instalasi LATEX dalam hal ini digunakan perangkat lunakMiKTEX dapat diunduh di http://miktex.org. Paket ini setelah dinstal akan dipakaisebagai generator dokumen yang sudah diformat menggunakan bahasa pemrograman yangdimiliki oleh LATEX.

2. Text Editor. Unduh WindEdt yang berguna dalam pengetikan dokumen dapat diunduhdi. Anda akan banyak memakai perangkat lunak ini atau sebagai antarmuka grafis userdengan LATEX artinya dokumen Anda akan diketik disini.

3. Document Viewer. Unduh perangkat lunak PDFXchanger yang berguna meng-compile

file Anda dalam bentuk pdf(portable document file). Selain itu, Anda juga bisa memakaiAdobe Standard atau Sumatra PDF sebagai Document Viewer.

Setelah Anda yakin telah mengunduh perangkat lunak yang diperlukan kemudian ikuti langkahdalam penginstalan di bawah ini :

1. Instal MikTEX yang telah Anda unduh dengan klik dua kali filenya. Selanjutnya ikutipetunjuk penginstalan yang disediakan dan tunggu sampai selesai penginstalannya.

2. Install WindEdt yang telah Anda unduh dan ikuti serta tunggu sampai selesai penginsta-lannya.

3

4 BAB 1. PENDAHULUAN

3. Instal PDFXchanger jika Anda telah memiliki Adobe Standard atau Adobe Pro atau Su-matra PDF maka tidak perlu lagi untuk menginstal PDFXchanger.

Ikuti langkah -langkahnya dengan benar setelah selesai maka saaatnya Anda mengetik menggu-nakan LATEX.

1.1.1 Kendala dalam LATEX

Didalam penginstal ada beberapa kendala yang sering didapat dan penulis juga rasakan berikutkendala -kendala yang ada sebagai berikut :

1. Dalam penginstalan, semua perangkat lunak yang diperlukan harus diinstal, karena jikasalah satu tidak diinstal, misal PDFXchanger-nya tidak diinstal maka dokumen tidak dapatdi-compile ke pdf. Selain itu, jika Anda sudah memiliki perangkat lunak Adobe Standardatau Adobe Pro bukan Adobe Reader, maka ikuti langkah dibawah ini :

• Buka WindEdt Anda kemudian pada menu Options, klik Execution Modes,

• Selanjutnya, didalam Execution Modes, klik PDF Viewer

• Kemudian klik ikon berbentuk bulat.

• Setelah itu cari program Adobe Standard atau Pro Anda.

• klik Apply , klik Ok.

2. Dalam pengetikan dalam bentuk LATEX Anda tidak akan pernah tahu hasil dokumen yangada ketik, dan sangat berbeda dengan pengetikan dalam Ms. Word. Disini Anda harusmengikuti aturan pengetikan dokumen dalam bentuk LATEX. Seharusnya Anda mencaridan mengikuti contoh-contoh dokumen dalam bentuk .tex.

3. Dalam banyak kasus, LATEX terkadang tidak cocok memuat banyak gambar, kendalanyadapat menyebabkan penempatan gambar yang salah.

1.2 Memulai Dokumen LATEX

Didalammemulai dokumen LATEX hampir sama seperti memulai dokumen menggunakanMs.Wordyaitu sebagai berikut :

• Buka WinEdt anda kemudian pada menu File klik New atau Ctrl +N

• Setelah terbuka, marilah membuat dokumen LATEXdapat diikuti contoh dibawah ini :

\documentclass[a4paper,11pt]{article}

\usepackage{color}

\begin{document}

saya baru belajar \LaTeX\

\end{document}

• Setelah diketik kemudian kita simpan ke suatu foldet yang kita inginkan.

• Klik Saves As pada Menu File di WindEdt

• Kemudian jika kita ingin melihat tulisan kita maka klik ikon PDF- T, atau klik F9 padakeyboard atau klik Shift+Ctrl+P sehingga secara langsung dokumen Anda dalam bentukPDF.

Bab 2

Typesetting Music

TEX kali pertama mulai digunakan dalam pembuatan not -not lagu yang dibuat oleh Andrea Ste-inbach dan Angelika Schofer, selanjutnya oleh Francois Jalbert yang mengembangkan MuTEX.Kemudian pada tahun 1997, Daniel Taupin membuat MusicTEX yang mengikuti pendahulunyadengan adanya staves ganda, tetapi terdapat sedikit masalah dalam pengaturan posisi nots secarahorizontal. Dan lebih dari 10 tahun dan hingga kematiannya dalam kecelakaan pada saat penda-kian di bulang Agustus 2003, Danial Taupin mengembangkan dan mempromosikan typesettingmusik dengan TEX. Daniel juga telah mengembangkan paket MusicTEX untuk polyphonic orkes-tra atau musik instrumental. Dialah yang mengembangkan MuTEX dalam beberapa tambahanstaves, tetapi dia memutuskan membuat sebuah makro baru dengan mengadopsi METAFONTyang ada pada MuTEX. MusicTEX sendiri hanya satu kompilasi. Selanjutnya, terdapat masalahtentang penempatan posisi,kemudian Daniel Taupin bersama Ross Mithchell dan Andreas Eglermengembangkan MusiXTEX untuk memperbaiki kesalahan pada MusicTEX dan termasuk dida-lamnya ditambahkan aplikasi eksternal musicflx untuk mengatur jarak horizontal. Modul baruini dengan tiga kompilasi yaitu TEX, musicflx, dan TEX lagi. Dan setelah itu perkembagan punberlanjut. Pada 1996, Han-Wen Nienhuys dan Jan Nieuwenhuizen, yang bekerja di MusicTEXPreprosesor didalam proyek beberapa tahun sebelumnya memutuskan untuk membuat sebuahprogram music yang baru yang tidak didasarkan pada MusiXTEX dengan nama LilyPond. Padatanggal 31 Juli 1998, dirilis LilyPond 1.0 dengan pengembangan font tulisan khusus musik, yai-tu Feta dan lengkap separasi dengan MusiXTEX. Sedangkan untuk yang lain, PMX merupakanpreprosessor MusiXTEX yang dikembangkan oleh Don Simos.Kelebihan dari MusiXTEX dapat membuat perintah dengan sejumlah besar instrumen dan ber-agam jenis seperti clefs, notes, chords, beam, slur, dan ornamen, MusiXTEX juga mempnyaibeberapa ekstension yang memuat perintah- perintah yang lebih sedikit digunakan hanya untukjenis musik tertentu. Fitur didalam ekstension tersebut meliputi :

• 128th notes

• Specialties for choral music

• Gregorian chant

• Guitar Tablatures

• String Intstruments

MusiXTEX juga tidak hanya mengikuti perintah yang ada tetapi juga membuat suatu estetikabagi seorang ahli yang memiliki hasil yang menyenangkan dan memuaskan. Karena MusiXTEX

5

6 BAB 2. TYPESETTING MUSIC

cukup komplek, beberapa preprosesor telah dikembangkan untuk lebih mudah dalam pembuat-an not dalam MusiXTEX. Setiapnya memiliki bahasa pemrogramanan dan pengaturan sendiri.Contoh abc2mtex menggunakan kode ASCII dalam menformat notasi musik dan menggunakanbahasa abc sebagai masukannya, program pmxab mendukung masukan bahasa yang lainnyadikembangkan oleh don Simons, serta M-Tx atau Music from Text dikembangkan oleh DirkLaurie dengan adanya penambah pada PMX khususnya penambahan lirik lagu.

2.1 Mulai Menggunakan MusiXTEX

Didalam memulai menggunakan MusiXTEX, Kita perlu tahu tentang not lagu yang ada beberapayang diperlukan dalam membuatnya.

2.1.1 Simbol Notes

Untuk membuat nota, kita perlu membuat spesifikasi pitch yang harus dikombinasikan dennganperintah durasi dan note dan arah stem nya. Seringkali, perintah pembuat note digunakandengan jarak tunggal setelah note, yaitu dapat dilihat dibawah ini :¯

: [\wh p] whole note at pitch p

˘: [\hu p] half note at pitch p with stem up

˘: [\hl p] half note at pitch p with stem down

˘: [\ha p] half note at pitch p, whose stem direction is chosen automatically according to theconvention used for melodies; the stem points upwards if it is below the third line of thestave, but otherwise is presented stem down

ˇ: [\qu p] quarter note at pitch p with stem up

ˇ: [\ql p] quarter note at pitch p with stem down

ˇ: [\qa p] quarter note at pitch p with automatic stem

2.1. MULAI MENGGUNAKAN MUSIXTEX 7

(ˇ: [\cu p] eighth note at pitch p with stem up (The letter c in this and the following commandscomes from the French word ”croche”, meaning eighth note; cc and c c c stand for ”doublecroche” and ”triple croche”; etc.)

-ˇ: [\cl p] eighth note at pitch p with stem down,

-ˇ: [\ca p] eighth note at pitch p with automatic stem

)ˇ: [\ccu] sixteenth note at pitch p with stem up

.ˇ: [\ccl p] sixteenth note at pitch p with stem down

.ˇ: [\cca p] sixteenth note at pitch p with automatic stem

*ˇ: [\cccu p] thirty-second note at pitch p with stem up

/ˇ: [\cccl p] thirty-second note at pitch p with stem down

+ˇ: [\ccccu p] sixty-fourth note at pitch p with stem up

0ˇ: [\ccccl p] sixty-fourth note at pitch p with stem down

Kita bisa menggunakan perintah sederhana dalam menulis musik yaitu dalam dilihat dibawahini:

\begin{music}

\startextract

\Notes\qu c\cu d\cu e\ccu f\ccu g \ccu h\ccl i\enotes\bar

\Notes\cca j\cca i\cca h\cca g\ca f\ca d\qa c\enotes

\endextract

\end{music}

8 BAB 2. TYPESETTING MUSIC

G ˇ (ˇ (ˇ )ˇ )ˇ )ˇ .ˇ2

.ˇ .ˇ )ˇ )ˇ (ˇ (ˇ ˇ2.2 Jarak Notes

Dibawah ini beberapa contoh typesetting music di LATEX disertai dengan kodenya :

\usepackage{musixtex}

\begin{music}

\instrumentnumber{1}\setstaffs{1}{2}

\generalmeter{\meterfrac24}\generalsignature{-2}

\setclef{ 1}{\bass}\setclef{2}{\treble}

\startextract

\Notes\isluru0g\ibl0e{-2}\qb0{g}\tslur0f\qb0{f}

\isluru0e\qb0{e}\tslur0{d}\tbl0\qb0{d}

\isluru0n\ibl0m{-2}\qb0{n}\tslur0m\qb0{m}

\isluru0l\qb0{l}\tbl0\tslur0k\qb0{k}

\enotes\bar

\Notes\isluru0c \ibl0c0 \qb0{c}\tslur0d\tbl0\qb0{d}

\isluru0j \ibl0j0\qb0{j}\tslur0k\tbl0\qb0{k}

\enotes

\NOtes\zq{N}\ql{b}\zq{g}\qu{i} \enotes

\Notes\isluru0N\ibl0N{ -2}\qb0{N} \tslur0M\qb0{M}

\isluru0M\qb0{M}\tslur0L\tbl0\qb0{=L}

\ibu0j0\zqb0{g}\rq{h}\qb0{j}\zqb0{g}\rq{h}\qb0{j }

\zqb0{g}\rq{h}\qb0{j}\tbu0\zqb0{g}\rq{h}\qb0{j}

\enotes\bar

\NOtes\ql{K}\ql{K}\zq{f}\zq{h}\qu{k}\zq{f}\zq{h}\qu{k}\enotes

\endextract

\end{music}

ăIG2222

24

24 ˇ ˆ ˇ ˇ ˆ

ÊÊ̌

ˇ ˆ ˇ ˇÊʈ ˇ 2

ˇ ˆ ˇˇ ˆ ˇˇ ˇˇ ˇ

3

ˇ ˆ ˇ ˇ ˆÊÊ6ˇˇ ˇˇ ˇ ˇˇ ˇ ˇˇ ˇ ˇˇ

4

ˇ ˇˇˇ ˇ ˇˇ ˇ

\usepackage{musixtex}

\begin{music}

\instrumentnumber{1}\setstaffs{1}{2}

\generalmeter{\meterfrac24}\generalsignature{-2}

\setclef{ 1}{\bass}\setclef{2}{\treble}

\startextract

\Notes \isluru0g\ibl0e{-2}\qb0{g}\tslur0f\qb0{f} %

2.2. JARAK NOTES 9

\isluru0e\qb0{e}\tslur0{d}\tbl0\qb0{d}%

| \isluru0n\ibl0m{-2}\qb0{n}\tslur0m\qb0{m}%

\isluru0l\qb0{l}\tbl0\tslur0k\qb0{k}%

\enotes \bar

\Notes \isluru0c \ibl0c0 \qb0{c}\tslur0d\tbl0\qb0{d}%

| \isluru0j \ibl0j0\qb0{j}\tslur0k\tbl0\qb0{k}%

\enotes

\NOtes \zq{N}\ql{b}|\zq{g}\qu{i} \enotes \bar

\Notes\isluru0N\ibl0N{ -2}\qb0{N} \tslur0M\qb0{M}%

\isluru0M\qb0{M}\tslur0L\tbl0\qb0{=L}%

| \ibu0j0 \zqb0{g}\rq{h}\qb0{j}\zqb0{g}\rq{h}\qb0{j }%

\zqb0{g}\rq{h}\qb0{j}\tbu0\zqb0{g}\rq{h}\qb0{j}%

\enotes\bar

\NOtes \ql{K}\ql{K}|\zq{f}\zq{h}\qu{k}\zq{f}\zq{h}\qu{k}\enotes

\endextract

\end{music}

G 34 >

f

ˇ ˇ ˇ ¨ ˇ ˇ ˇ 4ˇ ˇ ˇ ´ ˇ ˇ ˇ

G ˇ ¨ ˇ ˇ ˇ ˇ ˇ ˇ ˇ ˇ ˇ` ˇÖ̌Ö̌

Gˇ ˇ ˇ ˇ ˇ ˇ ˇ` -ˇ

ˇ ¨ ˇÏÏ ˇtrˇ` ˝

-ˇ

Gˇ<

10 BAB 2. TYPESETTING MUSIC

Bab 3

Typesetting Poetry

Disini ada contoh menulis puisi oleh Edna St Vincent Millay, 18921950 dengan LATEX yaitu dapatdilihat sebagai berikut :

Input : \documentclass{article}

\begin{document}

\begin{verse}

\emph{To a Young Poet}

Time cannot break the birds

wing from the bird.\\

Bird and wing together\\

Go down, one feather.

No thing that ever flew,\\

Not the lark, not you,\\

Can die as others do.

\end{verse}

\end{document}

Output : To a Young Poet

Time cannot break the birds wing from the bird.Bird and wing togetherGo down, one feather.

No thing that ever flew,Not the lark, not you,Can die as others do.

11

12 BAB 3. TYPESETTING POETRY

Bab 4

Typesetting Song

Input : \documentclass{article}

\begin{document}

\textbf{Pilihan Hatiku }\\

\emph{Oleh : Geisha }

\begin{verse}

Berdiri ku disini hanya untukmu \\

Dan yakinkan ku untuk memilihmu

Dalam hati kecilku inginkan kamu\\

Berharap untuk dapat bersamamu

%dan seterusnya dilanjutkan lagunya mengikuti... hasil ouputnya%

\end{verse}

\end{document}

Output : Pilihan Hatiku

Oleh : Geisha

Berdiri ku disini hanya untukmuDan yakinkan ku untuk memilihmu

Dalam hati kecilku inginkan kamuBerharap untuk dapat bersamamu

Aku kan ada untuk dirimuDan bertahan tuk mu

Terlukis indah rautWajahmu dalam benakku

Berikan ku cinta terindahYang hanya untukmu

Tertulis indah puisi cintaDalam hatiku

Dan aku yakin kau memanglahPilihan hatiku

uuu...ho...oooDalam hati kecilku inginkan kamuBerharap untuk dapat bersamamu

13

14 BAB 4. TYPESETTING SONG

Terlukis indah rautWajahmu dalam benakku

Berikan ku cinta terindahYang hanya untukmu

Terlukis indah puisi cintaDalam hatiku

Dan aku yakin kau memanglahPilihan hatiku

Terlukis indah rautWajahmu dalam benakku

Berikan ku cinta terindahYang hanya untukmu

Terlukis puisi cintaDalam hatiku

Dan aku yakin kau memanglahPilihan hatiku

Bab 5

Typesetting Games

LATEX merupakan typesetting text yang stabil dalam memberikan pengaturan dokumen teks jugamemberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi anda berkreasi dalam pengaturan teks, tidakhanya itu saja kini LATEX juga memberikan anda tambahan pengetahuan Anda dalam membu-at teka-teki silang. Dibawah ini merupakan bagian dari permainan games yaitu teka -teka silang :

Input : \begin{Puzzle}{10}{8}

|[1]H | I | R | W | A | N | T | O | * | [2]M | .

| A | * | * | * | * | E | * | R | A | A |.

| N | * | * | C | * | P | U | B | * | T |.

|[2]D | O | T | A | * | A | * | I | D | I |.

| S | * | * | N | * | L | A | T | E | K |.

| O | * | * | T | * | * | P | * | L | A |.

| M | * | * | I | * | * | E | * | T | K |.

| E | R | I | K | A | * | C | * | A | U |.

\end{Puzzle}

Output :

H1

I R W A N T O M2

A E R A A

N C P U B T

D2

O T A A I I

S N L A T K

O T P L A

M I E T K

E R I K A C A U

Diatas adalah merupakan sedikit contoh dari perluasan penggunaan LATEX.

15