Upload
rahmayuni-fitrianti
View
32
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
entero
Citation preview
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
1/35
EPIDEMIOLOGI
Hepatitis A dapat menyerang segala usia.
Pada anak-anak sering tidak terdeteksi secara klinis (asimptomatik) dan periode penularannya
lebih lama daripada orang dewasa.
Infeksi hepatitis A teradi melalui rute fekal-oral! kontak dengan penderita! atau melalui
makanan dan minuman yang terkontaminasi! atau melalui darah (arang)
"ebih sering teradi pada masyarakat golongan sosioekonomi rendah dengan tingkat kepadatan
penduduk yang tinggi dan sanitasi yang buruk.
FAKTOR RISIKO
#empat penitipan anak
Pelancong (khususnya yang pergi ke daerah endemik)
Pengguna obat suntikan (Inection $rug %sers & I$%s)
Hubungan seks oral-anal
Penderita penyakit hati kronis
'rang-orang yang bekera dengan hewan primata
ETIOLOGI
irus hepatitis A (Hepatitis A Virus&HA) merupakan Hepatoirus yang berhubungan dengan
*nteroirus dalam famili Picornairidae.
+erbentuk kubus simetrik dengan panang sisi ,-, nm.
irus ini tidak memiliki selubung dan tahan terhadap cairan empedu
/emiliki 0 serotipe.
1enomnya merupakan 23A sense-positif beruntai tunggal dan memiliki empat genotipe. #ipe I
dan III paling umum ditemukan pada manusia.
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
2/35
4tabil dalam lingkungan selama 0 bulan
/asa inkubasi ,-5 minggu
$apat diinaktiasi dengan pemanasan (suhu minimal 678) selama 0 menit atau dengan
pengenceran natrium hipoklorit dalam air dengan kadar 090::.
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
#anda-tanda dan geala9
Fase preikterus9 geala-geala seperti influen;a (hilang nafsu makan! mual! lelah! dan
rasa tidak enak badan)
Hilang nafsu makan! mual! muntah! lelah! rasa tidak enak badan! demam! sakit kepala!
dan nyeri abdomen bagian kanan atas.
Fase ikterus9 sklera dan kulit berwarna kuning! urin berwarna gelap! feses berwarna
terang (acholic)! kulit gatal-gatal! dan geala-geala sistemis yang memburuk
Anak-anak yang berusia
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
3/35
DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisik
4klera! kulit! dan sekresi ikterik
Penurunan berat badan ringan (,-6 kg)
Hepatomegali
#es laboratorium
Ig/ anti HA positif
Peningkatan kadar bilirubin! >-globulin! dan transaminase hepatik (alanine transaminasedan aspartate transaminase) , kali lipat dari normal pada penyakit anikterik akut.
Peningkatan kadar alkali fosfatase! >-glutamil transferase! dan bilirubin total pada pasien
kolestatik.
TERAPI
#uuan terapi9 pemulihan kondisi pasien.
#erapi umumnya bersifat suportif.
Penggunaan steroid tidak disarankan.
PENCEGAHAN
Pencegahan hepatitis A dapat dilakukan dengan vaksinasi dan imunisasi.
Semua anak yan !erusia "# ta$un! ke%&mp&k 'akt&r risik&! pasien penyakit $ati kr&nis!dan &ran(&ran )enan anuan 'akt&r pem!ekuan )ara$sebaiknya menerima aksin
hepatitis A.
$ua enis aksin hepatitis A yang berlisensi di Amerika 4erikat adalah *a+tadan Havri,.
*a+tatidak mengandung pengawet dan potensi aksin ini dihitung dengan unit antigen HA.
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
4/35
Havri,menggunakan ,-fenoksifenol sebagai pengawet dan potensi aksin dihitung dengan
unit *"I4A (*n;yme-linked Immunoabsorbent Assay)
E'ek sampin9 rasa sakit dan panas di tempat ineksi! sakit kepala! tidak enak badan! dannyeri.
E'ek sampin seriusseperti anafilaksis! sindrom 1uillain-+arre! brachial ple?us neuropathy!
transerse myelitis! sklerosis multipel! ensefalopati! dan erythema multiforme uga pernah
dilaporkan.
T-inri,adalah aksin bialen untuk hepatitis A dan +.
aksin ini diperbolehkan untuk orang-orang berusia @ 0 tahun dengan waktu pemberian :! 0!dan = bulan.
$osis pertama memberikan tingkat serokonersi HA @:B! tetapi diperlukan tiga dosis
untuk serokonersi H+ yang maksimal.
Imun&%&!u%in .I/digunakan sebagai terapi profilaksis praCpasca paparan terhadap HA.
Paling efektif bila diberikan dalam masa inkubasi.
Ig arang menyebabkan efek samping serius dan aman diberikan kepada wanita hamil dan
menyusui.
$osis9
:!, m"Ckg I/ untuk mereka yang telah terpapar HA atau belum (profilaksis
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
5/35
$iPiro E#! et al! ,::!Pharmacotherapy. A Pathophysiologic Approach (seventh edition)! 3ew
Fork9 #he /c1raw Hill 8ompanies
1illespie! 4tephen! Gathleen +amford! ,::!At a Glance Mikroiologi Medis dan !n"eksi (#disi$etiga)ter. 4tella #inia H.! Eakarta9 Penerbit *rlangga
N&te1
Hepatitis A
Epidemiologi (gambar 1)
Tersebar di dunia endemis/ sporadis
Prevalensi sosial ekonomi Subklinis(5% klinis (+)) ? prevalensi
Puncak morbiditas 5 1 t!n
" kasus dilaporkan kasus anak # 15 ta!un
Transmisi $ecal oral (5%)
Trans$usi &arang
'akilaki perempuan
Tidak men&adi kronik sel$ limiting disease
Etiologi
*, virus golongan Picornavirus(-nterovirus) genus baru .ep,*,virus
ersi$at sitopatik carrier ()
*eplikasi dalam sitoplasma sel !ati (lim$osit T sitolitik sel !ati !ancur)
'ebi! stabil0 ta!an panas 2 selama 1 &am0 ta!an asam dan eter
Patogenesis (3ambar 4)
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
6/35
., ta!an asam0 melalui lambung usus !alus lalu bereplikasi !ati 6 replikasi melalui
kanalis biliaris empeduusus tin&a
Patologi 6
ecrosis
*egenerasi parenkim !ati
7n$iltrasi sel radang daera! porta !epatis
*etensi pigmen empedu
kerusakan !ati pada semua lobulus terutama daera! sentralobulus
Perjalanan penyakit
3ambaran klinis in$eksi akut ., (3ambar 8)
,s9mptomatic
Subklinik0 ':T meningkat
Tidak n9ata 6 serologis
S9mptomatic
,nikterik
7kterik
,s9mptomatic
1 4 ta!un ;5%
8 ta!un 5%
# 5 ta!un 4%
masa inkubasi
4> praikterik (prodromal)
8> ikterik (%)
> $ase pen9embu!an
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
7/35
Masa inkubasi6 1; 5 !ari (ratarata 4; !ari)
(Terpapar virus aminotran$erase)
Masa prodromal6 !ari 1 minggu
3e&ala 6 lesu0 lela!0 anore@ia0 nausea0 munta!0 rasa tak enak abdomen kanan atas0
demam ( 8A2)0 rasa dingin0 sakit kepala0 ge&ala $lu (nasal disc!arge0 sakit
tenggorok0 batuk)
Pemeriksaan $isik 6 !epatomegali ringan B n9eri tekan (%) dan
splenomegali (54%)
Masa ikterikdan penyembuhan (gambar )
7kterus
Crin seperti te! (bilirubin direk)
Tin&a lebi! pucat (bilirubin dalam usus)
3e&ala praikterik lebi! berat
Tamba! berat ikterus ge&ala lebi! ringan
,'T/ ,ST
Penyembuhan6 bulan (secara klinis dan biokimia)
,'T/ ,ST minggu
Mortalitas6 s9mptomatik 01 0 %
umur D 5 ta!un/ # 5 ta!un
Eomplikasi6 $ulminant
Pen9akit !ati kronis 6 405 %
Diagnosis Laboratorium
Tes $ungsi !ati
ilirubin direk0 bilirubin total
,'T0 ,ST (Tanda sensiti$ kerusakan !ati)
,lkali $os$atase
Tes diagnostik spesi$ik
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
8/35
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
9/35
Pre)enti* Khusus
7munisasi pasi$
Pro$ilaksis prapaparan (pree@posure) Tabel 1 a B 1 b
Pro$ilaksis pasca paparan (poste@posure) Tabel 4
kadar ,> tertinggi 6 ; 4 &am
(+! ormal .uman 7mmune 3lobuline
7munisasi akti$ (Tabel 4 + 8)
Felindungi ter!adap in$eksi ., komplikasi
Pen9ebaran in$eksi (anak besar0 orang de=asa0 populasi rentan .,)
Pen9akit !ati kronik proteksi !epatitis berat
Imunogenitas (sangat baik) 6
Serokonversi 6 A A5%
A8% 15 !ari pasca dosis 1
1% 8 !ari pasca dosis 1
'ama proteksi 6 1 4 ta!un
Kebijakan kurati* +V,
1> Terapi medikamentosa k!usus ()
4> pemeriksaan S3JTS3PT0 bilirubin direk utk mengeta!ui aktivitas pen9akit
ulang minggu ke 4 utk meli!at proses pen9embu!an
ulang bulan ke 8 utk meli!at adan9a prolonged/ relapsing !epatitis
8> S3JT/ S3PT D 8@ batasi aktivitas $isik (kompetiti$)
> *a=at 7nap
-0 masukan per oral #
S3JT S3PT D 1@ nekrosis masi$ sel !ati
-nse$alopati !epatitis $ulminatn kesadaran menurun
Prolonged0 relapsing !epatitis elaborasi $aktor pen9erta
5> Terapi suporti$ 6
2airan 7>
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
10/35
Hepatitis A
Hepatitis A yang dulu dinamakanHepatitis infeksiosa disebabkan oleh irus 23A dari family
enteroirus.*irusHepatitis A atau Hepatitis A irus (HA) termasuk irus 23A yang bersifatsitopatik! artinya memang bekera menyerang dan merusak sel hati. irus 23A kecil berdiameter
, nm yang dapat dideteksi di dalam feses pada akhir masa inkubasi dan fase praikterik.HA
dapat diinaktiasi dengan pemanasan kering selama satu am dan oleh sinar ultra iolet.
Penyakit ini sering teradi pada anak-anak atau teradi akibat kontak dengan orang yangterinfeksi melalui kontaminasi feses pada makanan atau air minum atau dengan mekan kerang
yang mengandung irus yang tidak dimasak dengan baik./asa inkubasi adalah 06-5 hari! rata-
rata adalah D: hari./asa penularan tertinggi adalah pada minggu kedua segerasebelumtimbulnya ikterus.Price dan ilson (,::=95)
Penu%aran
,.5.0 Hepatitis A
Penyakit Hepatitis dapat ditularkan melalui9
a) alur fekal-oral! (terutama lewat konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi irus
tersebut)
b) sanitasi yang buruk!
c) daerah yang padat seperti poliklinik. (akibat kurang bersihnya perorangan)
d) kadang-kadang penyakit ini uga dapat ditularkan melalui transfusi darah.
+ukan melalui aktiitas se?ual atau melalui darah. 4elain itu akibat buruknya tingkat kebersihan.
Fang bisa ditularkan lewat arum suntik yang terkontaminasi atau melalui darah orang yangtercemar hepatitis A. Penelitian infektiitas menunukkan bahwa risiko paling besar penulran
hepatitis A adalah antara , minggu sebelum dan 0 minggu sesudah timbulnya ikterus.Price dan
ilson (,::=95=)
Tan)a )an Ge2a%a
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
11/35
,.5.0 Hepatitis A
1eala hepatitis Abiasanya muncul akut! seperti geala flu! mual! demam pusing yang terus
menerus.3amun pada anak-anak kadang kala tidak timbul geala yang mencolok hanya demamtiba-tiba! hilang nafsu makan.#erdapat dua fase pada penyakit ini yang memunculkan tanda
khusus9
a) Jase praikterik
0) sakit kepala
,) malaise (perasaan yang tidak elas dari ketidaknyamanan)
D) fatigue (keadaan meningkatnya ketidaknyamanan dan menurunnya efesiensi! ataukehilangan tenaga Ckemampuan menawab)
5) anoreksia (hilangnya selera makan)
6) febris ($emam yang teradi adalah demam yang terus menerus! tidak seperti demam yang
lainnya yaitu pada demam berdarah! tbc! thypus! dan lain-lain)
b) Jase ikterik
0) %rine yang berwana gelap
,) Ikterus pada skela dan kulit
D) 3yeri tekan pada hati
4emua geala ini cenderung menghilang segera setelah geala ikterus mencapai puncaknya
(kemingkinan 0: hari) sesudah kemunculan awal hati dan limfa sering mengalami pembsaranyang moderat selama beberapa hari setelah awitan penyakit. /eskipun geala hepatitis A pada
anak-anak mungkin sangat ringan! namun pada pasien dewasa! penyakit ini cenderung
simptomatik dengan geala lebih berat dan peralanan penyakit yang lebih lama. (4melt;er! ,::,)
Pat&'isi&%&i
,.=.0 Hepatitis A
Inflamasi yang menyebar pada hepar (hepatitis) dapat disebabkan oleh infeksi irus dan oleh
reaksi toksik terhadap obat-obatan dan bahan-bahan kimia.%nit fungsional dasar dari hepar
disebut lobul dan unit ini unik karena memiliki suplai darah sendiri.4eiring dengan
berkembangnya inflamasi pada hepar! pola normal pada hepar terganggu.1angguan terhadapsuplai darah normal pada sel-sel hepar ini menyebabkan nekrosis dan kerusakan sel-sel
hepar.4etelah lewat masanya! sel-sel hepar yang menadi rusak dibuang dari tubuh oleh respon
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
12/35
sistem imun dan digantikan oleh sel-sel hepar baru yang sehat.'leh karenanya! sebagian besar
klien yang mengalami hepatitis sembuh dengan fungsi hepar normal.
Inflamasi pada hepar karena inasi irus akan menyebabkan peningkatan suhu badan danperegangan kapsula hati yang memicu timbulnya perasaan tidak nyaman pada perut kuadran
kanan atas. Hal ini dimanifestasikan dengan adanya rasa mual dan nyeri di ulu hati.
#imbulnya ikterus karena kerusakan sel parenkim hati.alaupun umlah billirubin yang belum
mengalami konugasi masuk ke dalam hati tetap normal! tetapi karena adanya kerusakan sel hatidan duktuli empedu intrahepatik! maka teradi kesukaran pengangkutan billirubin tersebut
didalam hati.4elain itu uga teradi kesulitan dalam hal konugasi.Akibatnya billirubin tidak
sempurna dikeluarkan melalui duktus hepatikus! karena teradi retensi (akibat kerusakan selekskresi) dan regurgitasi pada duktuli! empedu belum mengalami konugasi (bilirubin indirek)!
maupun bilirubin yang sudah mengalami konugasi (bilirubin direk).Eadi ikterus yang timbul
disini terutama disebabkan karena kesukaran dalam pengangkutan! konugasi dan ekskresi
bilirubin.
#ina mengandung sedikit sterkobilin oleh karena itu tina tampak pucat (abolis).Garena bilirubin
konugasi larut dalam air! maka bilirubin dapat diekskresi ke dalam kemih! sehingga
menimbulkan bilirubin urine dan kemih berwarna gelap. Peningkatan kadar bilirubin
terkonugasi dapat disertai peningkatan garam-garam empedu dalam darah yang akanmenimbulkan gatal-gatal pada ikterus
Penyebab noninfeksiosa meliputi penyumbatan empedu! sirosis empedu primer! keracunan obat!
dan reaksi hipersensitiitas obat.Hati harus berfungsi dengan baik agar dapat menguraikansebagian besar obat-obatan. 'bat yang tidak menyebabkan gangguan apa pun pada waktu hati
kita sehat dapat membuat kita sakit parah adalah bila kita mengalami hepatitis. Ini uga berlaku
untuk alkohol! aspirin! amu-amuan! dan narkoba.Garena tugas hati adalah untuk menguraikan;at-;at yang terdapat dalam darah! dan beban dapat menadi terlalu berat.
%ntuk Hepatitis A peralanan penyakitnya dapat dibedakan dalam empat stadium yaitu masa
inkubasi! prodromal atau pra-ikterik! ikterik! dan fase penyembuhan.
0. /asa Inkubasi
Pada masa inkubasi anak sudah terinfeksi oleh irus tapi masih belum menunukkan geala apa-
apa."amanya rata-rata , hari.
0. /asa ProdromalC Pre-Ikterik
Pada masa prodromal timbul geala lesu! lelah! kehilangan nafsu makan! mual! muntah! rasa
tidak enak di perut kanan atas dan geala seperti flu seperti demam (biasanya < DK 8)! keluar
ingus dari hidung! sakit tenggorokan dan batuk.Gehilangan nafsu makan makin hari makinbertambah! terutama pada pagi dan siang hari sehingga anak tampak sedikit lebih lahap makan di
malam hari daripada pagi atau siangnya./untah yang teradi arang berat dan tidak berlangsung
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
13/35
lama. $ari pemeriksaan fisik akan didapatkan pembesaran hati ringan yang terasa nyeri saat
ditekan.
0. /asa ikterik
Pada masa ini biasanya diawali oleh bertambah gelapnya warna air kencing sampai seperti tehtua dan warna tina yang lebih pucat.Gemudian diikuti dengan demam dan ikterus! warna kulit
dan bagian putih mata menadi kuning.1eala penurunan nafsu makan! lesu! lelah! mual dan
muntah bertambah berat pada awalnya! tapi seiring dengan semakin nyatanya ikterus geala-geala ini menurun. +ila tidak ada komplikasi lain! ikterus akan hilang secara bertahap dan dalam
dua minggu biasanya sudah menghilang 6B.
0. /asa penyembuhan
Pada masa penyembuhan biasanya ditandai oleh warna tina yang kembali normal dan geala-
geala lain uga berangsur hilang."emah dan lesu mungkin masih menetap sampai beberapa
bulan.
K&mp%ikasi )an Pr&n&sis
Penderita hepatitis tipe A biasanya akan pulih kembali. Hepatitis A arang berlanut menadi
nekrosis hati yang akut atau hepatitis fulminan dan berakhir dengan sirosis hati atau kematian.Hepatitis A akan menadi atau akan menimbulkan imunitas terhadap penyakit itu sendiri. 3amun
demikian! orang yang kebal terhadap Hepatitis A dapat terangkit enis hepatitis yang lain. Angka
mortalitas hepatitis a kurang lebih :!6B. 4tatus karier tidak terdapat! dan tidak uga ditemukan
hepatitis kronis yang berkaitan dengan hepatitis A. 4melt;er (,::=900,)
Gomplikasi infeksi irus Hepatitis A ada tiga yaitu hepatitis fulminan! kolestatik! dan relaps.
0. Pada hepatitis fulminan timbul perubahan perilaku dan penurunan kesadaran dalam masa
minggu seak terinfeksi irus.
,. Pada hepatitis kolestatik! ikterus berlangsung sangat lama! bisa sampai 0,-0 minggudisertai geala gatal-gatal hebat! demam! diare dan penurunan berat badan. #api
komplikasi yang kedua ini bisa sembuh sempurna.
0. 4edangkan pada hepatitis relaps! geala hepatitis timbul kembali! walaupun tidakseberat sebelumnya! pada ,- minggu setelah perbaikan geala. Ini uga bisasembuh sempurna.
irus Hepatitis A dan terhadap kemungkinan timbulnya koplikasi seperti hepatitis fulminan dan
prolonged serta komplikasi akibat geala gangguan saluran cerna berat. %paya ini ugaberdampak positif terhadap lingkungan karena aksin akan menaga agar kadar antibodi terhadap
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
14/35
irus Hepatitis A berada dalam umlah yang cukup untuk mencegah infeksi di hati dan dengan
sendirinya mencegah penularan melalui tina.
Mekanisme mua% )an munta$
'bstruksi saluran empedu
L
Alir balik cairan empedu ke hepar (bilirubin! garam empedu! kolesterol)
L
Proses peradangan disekitar hepatobiliar
L
Pengeluaran en;im-en;im 41'# dan 41P#
L
Peningkatan 41'# dan 41P#
L
+ersifat iritatif di saluran cerna
L/erangsang nerus agal (3.M agus)
L
/enekan rangsangan sistem saraf parasimpatis
Penurunan peristaltik sistem
L
Akumulasi gas usus
pencernaan (usus dan lambung) di sistem pencernaan
L
/akanan tertahan di lambung
L
2asa penuh dengan gas
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
15/35
L
Peningkatan rasa mual Gembung
L
Pengaktifan pusat muntah (medula oblongata)
L
Pengaktifan saraf kranialis ke waah! kerongkongan!
serta neuron-neuron motorik spinalis
ke otot-otot abdomen dan diafragma
L
/untah
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
16/35
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
17/35
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
18/35
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
19/35
IkterusIkterus 3 4aun)i5e A)a%a$ 1
Penimbunan pigmen empedu dalam tubuh yang menyebabkan warna kuning pada aringan yang
disebabkan oleh kelebihan kadar bilirubin di dalam plasma dan cairan ekstra seluler.
$apat dideteksi pada membran mukosa dan sklera (bagian mata yang putih)! kulit atau kemih yang
menadi gelap bila bilirubin serum mencapai , sampai D mgC0:: ml.
Gadar bilirubin plasma 0! mgCdl ( 3ormal :!,-:! mgCdl)
Penyebab #eradinya Ikterus
Penurunan ekskresi bilirubin terkonugasi dalam empedu akibat faktor intrahepatik dan
ekstrahepatik yang bersifat obstruksi fungsional atau mekanik.
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
20/35
Glasifikasi 9
Penyebab ikterusCaundice pada kondisi Prehepatic 9 Hemolisis yang meningkat karena
peningkatan umlah Hb pada darah akibat eritropoiesis yang tidak efektif dan keadaan
setelah transfuse darah.
Penyebab ikterusCaundice pada kondisi Intrahepatic9 Hepatitis irus akut! 4irosis
Penyebab ikterusCaundice pada kondisi PostHepatik 9 obstruksi saluran empedu yang
dapat disebabkan oleh batu empedu! dan tumor.
Eaundice dibedakan berdasarkan9
Hiperbilirubinemia tidak terkonugasi (Acholuric) disebabkan oleh
peningkatan produksi bilirubin dari proses hemolisis.
Penurunan fungsi hepatic (hepatic remoal)
Hiperbilirubinemia terkonugasi disebabkan oleh isolasi abnormal! hepatitis (irus!
obat! toksin! dan metabolic)! sirosis! dan infiltrasi disorder.
Get9 Hiperbilirubinemia terkonugasi dibedakan menadi intrahepatik dan ekstrahepatik.
67 META8OLISME 8ILIR08IN NORMAL
4ekitar : B - 6 B bilirubin terbentuk dari pemecahan eritrosit tua dalam sistem monosit-
makrofag. /assa hidup rata rata eritrosit 0,: hari. 4etiap hari dihancurkan sekitar 6: ml darah
dan menghasilkan ,6: N D6: mg bilirubin. 4ekitar 06 N ,: B pigmen empedu total tidak
bergantung pada mekanisme ini! tapi berasal dari destruksi sel eritrosit matur dari sumsum tulang
( hematopoiesis tak efektif ) dan dari hemoprotein lain! terutama dari hati.
Pada katabolisme hemoglobin (terutama teradi pada limpa)! globin mula-mula dipisahkan
dari heme! setelah itu heme diubah menadi belierdin. +ilirubin tak terkonugasi kemudian
dibentuk dari bilierdin. +ilierdin adalah pigmen kehiauan yang dibentuk melalui oksidasi
bilirubin. +ilirubin tak terkonugasi larut dalam lemak! tidak larut dalam air! dan tidak dapat
diekskresi dalam empedu atau urine. +ilirubin tak terkonugasi berikatan dengan albumindalam
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
21/35
suatu kompleks larut-air! kemudian diangkut oleh darah ke sel-sel hati. /etabolisme bilirubin di
dalam hati berlangsung dalam tiga langkah 9 ambilan! konugasi! dan ekskresi. Ambilan oleh sel
hati memerlukan dua protein hati! yaitu yang diberi simbol sebagai protein F dan O. Gonugasi
bilirubin dengan asam glukuronat dikatalisis oleh en;im glukoronil transferase dalam retikulum
endoplasma. +ilirubin terkonugasi tidak larut dalam lemak! tetapi larut dalam air dan dapat
diekskresi dalam empedu dan urine. "angkah terakhir dalam metabolisme bilirubin hati adalah
transpor bilirubin terkonugasi melalui membran sel ke dalam empedu melalui suatu proses aktif.
+ilirubin tak terkonugasi tidak diekskresikan ke dalam empedu! kecuali setelah proses foto-
oksidasi atau fotoisomerisasi.
+akteri usus mereduksi bilirubin terkonugasi menadi serangkaian senyawa yang disebut
sterkoilin atau uroilnogen. Oat N ;at ini yang menyebabkan feses berwarna coklat. 4ekitar 0:
hingga ,:B urobinilogen mengalami siklus interohipatik! sedangkan seumlah kecil diekskresi
dalam urine.
GAM8AR 1 Meta!&%isme !i%iru!in n&rma%
http://4.bp.blogspot.com/-T3rzWW8Nx9E/TnFZg6MEh5I/AAAAAAAAADc/nl-q9jhG9YI/s1600/Slide1.JPG5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
22/35
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
23/35
PEM8ENT0KAN 8ILIR08IN 8ERLE8IHAN
Penyakit hemolitik atau peningkatan lau destruksi eritrosit merupakan penyebab
tersering dari pembentukan bilirubin yang berlebihan. Ikteus yang timbul sering disebut sebagai
ikterus hemolitik. Gonugasi dan transfer pigmen empedu berlangsung normal! tetapi suplai
bilirubin tak terkonugasi melampaui kemampuan hati. Hal ini dapat meningkatkan bilirubin tak
terkonugasi dalam darah. /eskipun demikian! pada penderita hemolitik berat! kadar bilirubin
serum arang melebihi 6 mgCdl dan ikterus yang timbul bersifat ringan serta berwarna kuning
pucat. +ilirubin tak terkonugasi tidak larut dalam air! sehingga tidak dapat diekskrsikan dalam
urin dan tidak teradi bilirubinuria. 3amun demikian teradi peningkatan pembentukan
urobilinogen (akibat peningkatan beban bilirubin terhadap hati dan peningkatan konugasi serta
ekskresi)! yang selanutnya mengakibatkan peningkatan eksresi dalam feses dan urin. %rin dan
feses berwarna lebbih gelap.
+eberapa penyebab la;im ikterus hemoltik adalah hemoglobin abnormal (hemoglobin 4
pada anemia sel sabit)! eritrosit abnormal (sferositosis herediter)! antibodi dalam serum
(inkompatibilitas 2h atau tranfusi atau akibat penyakit auto imun)! pemberian beberapa obat dan
peningkatan hemolisis. 4ebagian kasus ikterus hemolitik dapat disebabkan oleh suatu proses
yang disebut sebagai eritropoisis yang tidak efektif. Proses ini meningkatkan destruksi eritrosit
atau prekursornya dalam sum N sum tulang (talasemia! anemia pernisiosa dan porfiria).
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
24/35
Pada orang dewasa! pembentukan bilirubin yang berlebihan yan berlangsung kronis dapat
menyeabkan terbentuknya batu empedu yang mengandung seumlah besar bilirubin diluar itu
hiperbilirubinemia ringan umumnya tidak membahayakan. Pengobatan langsung ditunukkan
untuk memperbaiki penyakit hemolitik.
Anat&mi Hati
Hati adalah organ intestinal terbesar dengan berat antara 0!,-0! kg atau lebih ,6B berat
badan orang dewasa dan merupakan pusat metabolisme tubuh dengan fungsi sangat kompleks
yang menempati sebagian besar kuadran kanan atas abdomen. +atas atas hati berada seaar
dengan ruangan interkostal kanan dan batas bawah menyerong ke atas dari iga IM kanan ke iga
III kiri. Permukaan posterior hati berbentuk cekung dan terdapat celah transersal sepanang 6
cm dari system porta hepatis. 'mentum minor terdapat mulai dari system porta yang
mengandung arteri hepatica! ena porta dan duktus koledokus. 4ystem porta terletak didepan
ena kaa dan dibalik kandung empedu. Permukaan anterior yang cembung dibagi menadi ,
lobus oleh adanya perlekatan ligamentum falsiform yaitu lobus kiri dan lobus kanan yang
berukuran kira-kira , kali lobus kiri. Hati terbagi segmen dengan fungsi yang berbeda. Pada
dasarnya! garis cantlie yang terdapat mulai dari ena kaa sampai kandung empedu telah
membagi hati menadi , lobus fungsional! dan dengan adanya daerah dengan askularisasi
relatie sedikit! kadang-kadang diadikan batas reseksi. 4ecara mikroskopis didalam hati manusia
terdapat 6:.:::-0::.::: lobuli! setiap lobulus berbentuk heksagonal yang terdiri atas sel hatiberbentuk kubus yang tersusun radial mengelilingi ena sentralis.
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
25/35
Gam!ar1 Anat&mi $ati
Hist&%&i Hati
Hati terdiri atas bermacam-macam sel. Hepatosit meliputi kurana lebih =:B sel
hati!sedangkan sisanya terdiri dari sel-sel epithelial system empedu dalam umlah yang bermakna
dan sel-sel parenkimal yang termasuk di dalamnya endotolium! sel kuffer dan sel stellatayang
berbentuk seperti bintang. Hepatosit sendiri dipisahkan oleh sinusoid yang tersusun melingkari
efferent ena hepatica dan duktus hepatikus. 4aat darah memasuki hati melalui arteri hepatica
dan ena porta serta menuu ena sentralis maka akan didapatkan pengurangan oksigen secara
bertahap. 4ebagai konsekuensinya! akan didapatkan ariasi penting kerentanan aringan terhadap
kerusakan asinus. /embrane hepatosit berhadapan langsung dengan sinusoid yang mempunyai
banyak mikrofili. /ikrofili uga tampak pada sisi lain sel yang membatasi saluran empedu dan
merupakan petunuk tempat permulaan sekresi empedu. Permukaan lateral hepatosit memiliki
sambungan penghubung dan desmosom yang saling bertautan dengn sebelahnya. 4inusoid hati
memiliki lapisan endothelial endothelial berpori yang dipisahkan dari hepatosit oleh ruang disse
(ruang sinusoida). 4el-sel lain yang terdapat dalam dinding inusoid adalah sel fagositik. 4el
Guffer yang merupakan bagian penting sistem retikuloendothellial dan sel stellata disebut sel itu!
limposit atau perisit. Fang memiliki aktifitas miofibroblastik yang dapat membantu pengaturan
aliran darah. 4inosoidal disamping sebagai faktor penting dalam perbaikan kerusakan hati.Peningkatan aktifitas sel-sel stellata tampaknya merupakan faktor kunci dalam pembentukan
aringan fibrotik di dalam hati.
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
26/35
GAM8AR1 Hist&%&i Hepat&!i%ier
GAM8AR1 Hepatik L&!u%e Cr&ss Se5ti&n
Pat&mekanisme $yper!i%iru!inemia se$ina ter2a)i ikterus7
a. pembentukkan bilirubin yang berlebihan
peningkatan kecepatan desktruksi sel darah merah merupakan penyebab utama dari
pembentukan blirubin yang berlebihan. Ikterus yang sering timbul disebut ikterus hemolitik.
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
27/35
Gonyugasi dan transfer pigmen empedu berlangsung normal! tetapi suplai bilirubin tak
terkonyugasi melampaui kemampuan hati.
b. 1angguan Pengambilan +ilirubin
pengambilan bilirubin yang tak terkonyugasi yang terikat albumin oleh sel-sel hati
dilakukan dengan cara memisahkannya albumin dan mengikatkannya pada protein penerima.
Hanya beberapa obat yang telah terbukti menunukkan pengaruh terhadap pengambilan bilirubin
oleh sel-sel hati9 asam flaaspidat(di pakai untuk mengobati cacing pita)!noobiosin! dan
beberapa ;at pewarna kolesisfografik. Hiperbilirubinemia tak terkonyugasi dan ikterus biasanya
menghilang bila obat yang menadi penyebab dihentikan.
c. 1angguan Gonyugasi +ilirubin
hiperbilirubinemia yang tak terkonyugasi yang berlebihan ( < 0,! mgC 0:: m") yang mulai
teradi pada hari kedua sampe kelima lahir disebut ikterus fisiologis pada neonatus. Ikterus
neonatal yang normal ini disebabkan oleh kurang matangnya en;im glukoronil transferase.
Aktiitas glukoronil transferase biasanya meningkat beberapa hari setelah lahir sampai sekitar
minggu kedua! dan setelah itu ikterus biasa.
GAM8AR1 Mekanisme 8i%iru!in se$ina ter2a)i ikterus
Warna Kencing Kuning Seperti Air Teh.....
arna air kencing yang normal adalah kuning cerah! warna ini disebabkan oleh karena ;at
yang bernama %iliruin! apabila kencing berwarna kuning tua seperti air teh! harus dicurigai
http://kolomkesehatan.blogspot.com/2008/02/warna-kencing-kuning-seperti-air-teh.htmlhttp://kolomkesehatan.blogspot.com/2008/02/warna-kencing-kuning-seperti-air-teh.html5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
28/35
adanya gangguan pada metabolisme bilirubin tadi. Geadaan ini disebut sebagai &aundice C
!kterusyaitu keadaan dimana kadar bilirubin didalam darah meningkat melebihi kadar normal.
Gondisi ini ditandai dengan warna kulit yang menguning! putih mata (4clera) menguning! dan
kencing berwarna coklat tadi. +isa uga kencing berwarna seperti teh padahal minum air putih
banyak! biasanya keadaan ini teradi akibat mengonsumsi ;at karotenberlebihan (;at ini paling
banyak terkandung dalam buah tomat dan wortel)! kulit uga bisa menguning tetapi untuk
membedakannya dengan ikterus bisa dengan melihat putih matanya (sclera)! karena putih
matanya tetap putih. arna kuning agak tua bisa uga diakibatkan meminum itamin +
kompleks! tetapi kuningnya agak terang dan muda dibandingkan ikterus.
Apakah ikterus ini sama dengan penyakit kuning yang sering disebut masyarakat itu
/emang yang dimaksud sakit kuning yaitu ikterus tadi (penyakit pada organ hati atau sakit
lier ). 4edangkan menurut opini masyarakat! sakit lier adalah penyakit hatiyang sudah berat
atau tingkat akhir.
Gadar bilirubin yang meningkat dapat disebabkan oleh karena produksi yang meningkat (pada
keadaan dimana pemecahan sel darah merahCerytrocite yang berlebihan)! adanya gangguan
fungsi hati! dan gangguan pengeluaran bilirubin. Penyebab paling banyak adalah gangguan
fungsi hati contohnya Hepatitis! 'irosis hati! Perlemakan hati! $anker hati! dan gangguanlainnya. Penyebab lainnya adalah sumbatan pada saluran empedu (bisa oleh batu atau tumor)!
sehingga bilirubin tidak bisa keluar dan mengakibatkan kadar bilirubin meningkat.
Hepatitis adalah penyebab terbanyak ikterusCaundice. Hepatitis sendiri adalah keadaan
peradangan pada hati yang dapat disebabkan oleh berbagai hal. /isalnya infeksi irus!
keracunan obat! dan alkohol. Peradangan ini membuat fungsi hati menurun dan salah satu
akibatnya adalahaundice.
KESIMP0LAN
IkterusCaundice adalah Penimbunan pigmen empedu dalam tubuh yang menyebabkan
warna kuning pada aringan yang disebabkan oleh kelebihan kadar bilirubin di dalam plasma dan
cairan ekstra seluler. $apat dideteksi pada membran mukosa dan sklera (bagian mata yang
putih)! kulit atau kemih yang menadi gelap bila bilirubin serum mencapai , sampai D mgC0::
ml.Gadar bilirubin plasma 0! mgCdl ( 3ormal :!,-:! mgCdl).
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
29/35
'rgan yang terlibat di antaranya9
Hepar
*esi5a 'e%%ea
Mekanisme Ikterus ter)iri )ari 9 'ase1
Pre$epatik
Inter$epatik
P&s$$epatik
0rin pen)erita ikterus !er-arna te$ tua karena a)anya anuan pa)a
meta!&%isme !i%iru!in: )imana ka)ar !i%iru!in )a%am )ara$ meninkat me%e!i$i ka)ar
n&rma%7
DAFTAR P0STAKA
0. 4loane *thel. ,::D.Anatomi dan isiologi. Eakarta 9 Penerbit +uku Gedokteran *18.
,. Anderson sylia price! dkk. ,::6.Pato"isiologi. Eakarta 9 Penerbit +uku Gedokteran *18.
D. 1uyton dan Hall. ,::.isiologi $edokteran. Eakarta 9 Penerbit +uku Gedokteran *18.
5. www.wikipedia.ogr
6. 1anong! .J.%uku ajar isiologi $edokteran. Eakarta 9 Penerbit +uku Gedokteran *18=. 1rant /etode Anatomi berorientasi Pada Glinik. Eohn . +asmaian Q 8harles *. 4lonecker. *d.
00. ilid 0. JG%I.
. Gaplain! "ee /! dkk.,:::. Prinsipprimsip !lmu Penyakit *alam.H.A! Ahmad! eds. *18 9Eakarta
. Price 4ylia. A! dkk. ,::6.Pato"isiologi. Eakarta 9 Penerbit +uku Gedokteran *18.. 4loane! *thel.Anatomi dan isiologi. Eakarta 9 Penerbit +uku Gedokteran *18.
http://www.wikipedia.ogr/http://www.wikipedia.ogr/5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
30/35
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
31/35
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
32/35
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
33/35
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
34/35
5/19/2018 Lbm 2 Entero Fifi
35/35