Lbm 6 Cardio

7/23/2019 Lbm 6 Cardio

1/12

1. Anatomi dan fsiologi dar vena


2/12

Jantung, atrium dextra

VCI

Vv. hepatica

V. portae

v. phrenica inerior

v. supraren

v. renalis

v. testicularis/ v. ovarica

v. sacralis medianav. iliaca communis sinistra

v. iliaca interna v. iliaca externa

v. iliaca communis dextra

v. saphena parva v. saphena magna

v. tibialis posterior v. tibialis anterior

v. prounda emoris

v. poplitea

v. emoralis

!atofsiologi, "#lvia, $d.%&

Vena Superfsialis Ekstremitas Bawah"istem superfsialis terdiri dari vena safena magna dan vena safena parva.

'eduan#a memili(i arti (linis #ang sangat penting (arena memili(i

predisposisiter)adin#a varises #ang membutuh(an pembedahan.

V. Safena magna (eluar dari u)ung medial )aringan v.dorsalis pedis.Vena ini

ber)alan di sebelah anterior maleolus medialis, sepan)ang aspe(anteromedial betis

bersama dengan nervus saenus&, pindah (e posteriorselebar tangan di bela(ang

patela pada lutut dan (emudian ber)alan (edepan dan menai(i bagian anteromedial

paha. !embuluh ini menembus

asia (ribriormis dan mengalir (e v.emoralis pada hiatus saenus.*agian terminal

v.saena magna biasan#a mendapat percabangansuperfsialis dari genitaliae(sterna dan dinding ba+ah abdomen. alampembedahan, hal ini bisa membantu

membeda(an v.saena dari

emoralis (arena satu-satun#a vena #ang mengalir (e v.emoralis adalahv.saena.

Cabang-cabang emoralis anteromedial dan posterolaterallateral a(sesorius&, dari

aspe( medial dan lateral paha, (adang-(adang)uga mengalir (e v.saena magna di

ba+ah hiatus saenus ai dan0oat, 2334&.


3/12

V. saena magna berhubungan dengan sistem vena prounda di beberapatempat

melalui vena perorantes. 5ubungan ini biasan#a ter)adi di atasdan di ba+ah

maleolus medialis, di area gaiter, di regio pertengahanbetis, di ba+ah lutut, dan

satu hubungan pan)ang pada paha ba+ah.'atup-(atup pada perorator mengarah

(e dalam sehingga darahmengalir dari sistem superfsialis (e sistem prounda dari

mana(emudian darah dipompa (eatas dibantu oleh (ontra(si otot betis.A(ibatn#a sistem prounda memili(i te(anan #ang lebih tinggi daripadasuperfsialis,

sehingga bila (atup perorator mengalami (erusa(an,te(anan #ang mening(at

diterus(an (e sistem superfsialis sehinggater)adi varises pada sistem ini ai dan

0oat, 2334 &.

V. safena parva (eluar dari u)ung lateral )aringan v.dorsalis pedis. Venaini

mele+ati bagian bela(ang maleolus lateralis dan di atas bagianbela(ang betis

(emudian menembus asia prounda pada berbagai posisiuntu( mengalir (e

v.poplitea ai dan 0oat, 2334&.

www.emedicine.com

2.1.2. 2. Vena Prounda Ekstremitas Bawah

Vena-vena prounda pada betis adalah v.(omitans dari arteri tibialisanterior dan

posterior #ang melan)ut(an sebagai v.poplitea dan v.emoralis. Venaprounda ini

membentu( )aringan luas dalam (ompartemen posterior betis ple(sussoleal dimana

darah dibantu mengalir (e atas mela+an ga#a gravitasi oleh ototsaat olahraga ai

dan 0oat, 2334&.

2. efnisi dari varises6. $tiologi dari varises

0enurut 7u+ono 233%, $tiologi dari insufsiensi vena (ronis dapat

dibagi

6 (ategori #aitu, (ongenital, primer dan se(under.1. !en#ebab insufsiensi vena (ronis #ang (ongenital adalah pada

(elainandimana (atup #ang seharusn#a terbentu( di suatu segmen tern#ata

tida(terbentu( sama se(ali aplasia, avalvulia&, atau pembentu(ann#a tida(sempurna displasia&, berbagai malormasi vena, dan (elainan lainn#a#ang baru di(etahui setelah penderitan#a berumur.2. !en#ebab insufsiensi vena (ronis #ang primer adalah (elemahan

intrinsi(dari dinding (atup, #aitu ter)adi lembaran atau daun (atup #ang terlaupan)ang elongasi& atau daun (atup men#ebab(an dinding vena

men)aditerlalu lentur tanpa sebab-sebab #ang di(etahui. 'eadaan daun (atup

#angpan)ang melambai 8opp#, rebundant& sehingga penutupan tida(

sempurnadaun-daun (atup tida( dapat ter(atup sempurna& #ang

menga(ibat(anter)adin#a (atup tida( dapat menahan aliran bali(, sehingga aliran


4/12

retrograd atau re8u(s. 'eadaan tersebut dapat diatasi han#a denganmela(u(an perbai(an (atup valve repair& dengan operasi untu(mengembali(an (atup men)adi berungsi bai( (embali.6. !en#ebab insufsiensi vena (ronis se(under insufsiensi vena

se(under&disebab(an oleh (eadaan patologi( #ang didapat ac9uired&, #aitu

a(ibatadan#a pen#umbatan trombosis vena dalam #ang menimbul(an

gangguan(ronis pada (atup vena dalam. !ada (eadaan dimana ter)adi

(ompli(asisumbatan trombus beberapa bulan atau tahun pas(a (e)adian

trombosisvena dalam, ma(a (eadaan tersebut disebut sindroma post-trombotic.

!adasindroma tersebut ter)adi pembentu(an )aringan parut a(ibat

in8amasi,

trombosis (ronis dan re(analisasi #ang a(an menimbul(an fbrosis, dan)uga a(an menimbul(an pemende(an daun (atup pengerutan daun

(atup&,perorasi (ecil-(ecil perorasi mi(ro&, dan adhesi (atup, sehinggaa(hirn#a a(an menimbul(an pen#empitan lumen. 'erusa(an #ang

ter)adipada daun (atup telah sangat parah tida( memung(in(an upa#a

perbai(an.'e)adian insufsiensi vena (ronis #ang primer, dan #ang se(under

a(ibattrombosis vena dalam, dan (ompli(asi post-trombotic&, dapat ter)adi

padasatu penderita #ang

sama.repositor#.usu.ac.id/bitstream/1264:%;23II.pd

4. !atofsiologi dari varises itu tsb


5/12

iagram s(ematis pompa otot betis

"umber ?@esle# ' e+26


6/12

Pathofsiologi

Adan#a te(anan tinggi dalam pembuluh darah vena . dan mengalami dilatasi #ang

(emudian terus membesar sampai (atup vena satu sama lain tida( dapat saling

betemu. 'egagalan pada satu (atup vena a(an memicu ter)adin#a (egagalan pada

(atup-(atup lainn#a. !ening(atan te(anan #ang berlebihan di dalam sistem vena

superfsial a(an men#ebab(an ter)adin#a dilatasi vena #ang bersiat local sehingga,ungsi vena untu( mengalir(an darah (e atas dan (e vena prounda a(an

mengalami gangguan.

*er(urangn#a elastisitas dinding pembuluh vena #ang men#ebab(an pembuluh

vena melemah dan ta( sanggup mengalir(an darah (e )antung sebagaimana

mestin#a. Aliran darah dari (a(i (e )antung sangat mela+an gravitasi bumi, (arena

itu pembuluh darah harus (uat, begitu )uga dengan dinamisasi otot dise(itarn#a.

Busa(n#a (atup pembuluh vena, padahal (atup atau (lep ini bertugas menahan

darah #ang mengalir (e )antung agar tida( (eluar (embali. 'atup #ang rusa(

membuat darah ber(umpul di dalam dan men#ebab(an gumpalan #ang

mengganggu aliran darah.

!emicu varises antara lain ? a(tor (eturunan, 'ehamilan, 'urang gera(, 0ero(o(,

erlalu ban#a( berdiri, 0enderita (olesterol tinggi dan (encing manis, 0ema(ai

sepatu ha( terlalu tinggi.

Patofsiologi, Sylvia .Pri!e, vol 1

:. 0aniestasi (linis dari varisesDe)ala ter)adin#a varices1. 0ula-mula (a(i dan tung(ai terasa berat, dii(uti otot #ang mudah pegal,

(a(u,panas dan sa(it di seputar (a(i maupun tung(ai. *iasan#a rasa sa(it

dirasa(anmen)elang malam, a(ibat tida( lancarn#a aliran darah.2. 0udah (ram, mes(i (a(i dalam (ondisi santai.6. 0uncul pelebaran pembuluh darah rambut #ang mirip )aring laba-laba

spidernav#&.4. !erubahan +arna (ulit pigmentasi& di seputar mata (a(i, a(ibat tida(lancarn#a aliran darah. 'adang dii(uti dengan lu(a di se(itar mata (a(i #angsulit sembuh.:. 'a(i beng(a( edema& (arena adan#a pembendungan darah.%. !erubahan pada pembuluh vena luar, misaln#a di betis bagian bela(angtampa( urat (ebiru-biruan dan ber(elo(-(elo(. 'eadaan ini merupa(an ge)ala

varices (ronis.repository.usu.a!.id"#itstream"12$%&'()*"$$12$"%"+hapter2-.pd

/am#aran 0linis

*erdasar(an atas u(uran besar diameter pembuluh vena #ang menderita

varises terdapatpembagian atau (lasif(asi seperti diba+ah ini, #aitu?

1& Varises vena saena magna dan atau vena saena parva varises stem&,


7/12

2& Varises percabangan dari vena saena varises reti(ularis&,

6& Varises venula hyphen-webs atau spider-vein atau telangie(tasia& #ang

beru(uran paling halus, #aitu berdiameter 1-2 mm, berbentu( seperti )aring

laba-laba, #ang memucat dengan te(anan ringan 7u+ono, 2313&.

"ecara (linis varises tung(ai di(elompo((an atas varises trun(al, varises

reti(ular, dan varises (apilar. Varises trun(al merupa(an varises v.saenamagna

dan v.saena parava. Varises reti(ular men#erang cabang v.saena magna

atau

parva #ang umumn#a (ecil dan ber(elo(-(elo( hebat. Varises reti(uler

men#erang cabang v.saena magna atau parva #ang umun#a (ecil dan

ber(elo((elo(

hebat. Varises (apilar merupa(an varises (apiler vena sub(utan #ang

tampa( sebagai (elompo( serabut halus dari pembuluh darah J-Eong,

233:&.

repository.usu.a!.id"#itstream"12$%&'()*"21%%%"%"+hapter

2-.pd

%. a(tor resi(o dari varises1. aktor keturunanVarices biasan#a ter)adi saat de+asa a(ibat perubahan hormon danbertambahn#a berat badan. itun)u((an dengan ter)adin#a pen#a(it #ang

sama padabeberapa anggota (eluarga dan gambaran varices pada usia rema)a,

(emung(inanbesar disebab(an a(tor (eturunan.2. 0ehamilan

0ening(atn#a hormon progesteron dan bertambahn#a berat badan saat hamil#ang men#ebab(an (a(i sema(in terbebani, a(ibatn#a aliran darah dari (a(i,

tung(ai,pang(al paha dan perut bagian ba+ah pun terhambat.6. 0urang gerakDa#a hidup per(otaan #ang (urang gera(, men#ebab(an ototse(itar pembuluh darah vena tida( mampu memompa darah secara ma(simal.4. aktor #erdiri lama*erdiri terlalu lama membuat (a(i terlalu berat menahan tubuh danmemperparah beban (er)a pembuluh vena dalam mengalir(an darah. !ada

posisitersebut te(anan vena 13 (ali lebih besar, sehingga vena a(an teregang diluar

batas(emampuan elastisitasn#a sehingga ter)adi in(ompetensi pada (atup. *ila

pe(er)aanmengharus(an ban#a( berdiri, usaha(an untu( tida( berdiri dengan posisi

statisdiam&, tapi tetap bergera(. 0isaln#a dengan ber)alan di tempat, agar otot

tung(ai


8/12

dapat terus be(er)a memompa darah (e )antung.:. #esitas5al ini dihubung(an dengan te(anan hidrostati( #ang mening(at a(ibatpening(atan volume darah serta (ecenderungan )ele(n#a stru(tur pen#angga

vena.%. aktor usia!ada usia lan)ut insiden varices a(an mening(at. inding vena men)adi lemah(arena lamina elastic men)adi tipis dan atrof( bersama dengan adan#a

degenerasiotot polos. isamping itu a(an terdapat atrof otot betis sehingga tonus otot

menurun.repositor#.usu.ac.id/bitstream/1264:%;23II.pd

;. Cara mendiagnosis F dari varises tsb!emeri(saan fsi(

!emeri(saan fsi( sistem vena cu(up sulit. i sebagian besar +ila#ah tubuh,

sistem vena prounda tida( dapat dila(u(an inspe(si, palpasi, per(usi,

aus(ultasi. !emeri(saan sistem venasuperfsial harus berungsi sebagaipanduan langsung (e sistem vena prounda.1& Inspe(siInspe(si tung(ai dila(u(an di ba+ah pen#inaran #ang cu(up pada posisi

e(sorotasi tung(ai dan pemeri(saan pada tung(ai #ang abdu(si dari arah

bela(ang a(an membantu visualisasi VV*. !erlu diperhati(an tanda (ronisitas

dan (elainan (ulit seperti talengie(tasis, dermatitis statis, edem, perdarahan,

ul(us. Vena #ang mengalami VV* diperhati(an apa(ah vena superfsial utama

V"0 dan V"!& atau cabangn#a. *iasan#a vena tersebut tampa( )elas melebar,

ber(elo(-(elo(, dan ber+arna (ebiruan. Varises vena tung(ai ba+ah pada

cabang vena superfsial biasan#a lebih ber(elo(-(elo( dibanding pada vena

superfsial utama.


9/12

vena se(itarn#a. *ila vena #ang terleta( di distal dari i(atan (empis / (osong

berarti (atup-(atup vena perorantes dan vena prounda berungsi bai( dan

tida( ada sumbatan. "ebali(n#a bila vena superfsial bertambah lebar berarti

(atup-(atup tersebut mengalami (egagalan atau terdapat sumbatan pada

vena prounda.

Sumber : ILMU BEDAH VASKULER


10/12

erapi (ompresi dapat berupa compression stockings, compression bandages,

danpneumatic compression pumps. 0enurut (lasif(asi European

Standardization Commission, Compression stockings C"& dibagi berdasar(an

te(anan terhadap pergelangan (a(i men)adi 4 (ategori. C" dengan te(anan

1%-23 mm5g pada thrombosis prophylaxis. C" dengan te(anan 21-63 mm5g

pada VV* simtomatis post-s(leroterapi, (ehamilan. C" dengan te(anan 61-43 mm5g padapost-trombotic syndrome. "edang(an C" dengan te(anan K

43 mm5gpada phlebolimpoedem.C" diguna(an sepan)ang hari (ecuali

penderita tidur dan pema(aiann#a harus tepat dari telapa( (a(i sampai

ba+ah lutut.

Skleroterapi

0erupa(an tinda(an pen#unti(an larutan (e dalam pembuluh darah vena

#ang melebar secara abnormal atau #ang mengganggu secara (osmeti(.

erapi ini )uga a(an menghilang(an (eluhan n#eri dan rasa tida( n#aman

serta mencegah (ompli(asi sepertiphlebitis #ang (ambuhan dan ulserasi.

!en#unti(an larutan s(lerosan& (e dalam vena men#ebab(an iritasi tuni(a

intima dan merusa( lapisan endotel, sehingga men#ebab(an trombosis,

endos(lerosis, dan fbrosis pembuluh darah #ang selan)utn#a diserap oleh

)aringan se(itarn#a tanpa ter)adi re(analisasi. "(lerosan dapat digolong(an

dalam 6 )enis, #aitu ? larutan deter)en polido(anol&, larutan

osmoti(/hipertoni( larutan garam hipertoni( atau (ombinasi dengan gula

hipertoni(&, iritan (imia pol#iodide iodide&.

9erapi Pem#edahan

!embedahan biasan#a dila(u(an pada penderita VV* dengan varises u(uran

besar, varises pada tung(ai atas sisi medial atau anterior, adan#a (ompli(asistatis pigmentasi, dermatitis, ul(us&, simtomati(, dan insufsiensiperforantes

Laser Therapy

Endovenous laser therapy $& adalah terapi untu( VV* dimana serat opti(

dimasu((an (e dalam pembuluh darah #ang a(an diobati dan sinar laser

biasan#a di bagian inramerah dari spe(trum& diarah(an (e bagian dalam

pembuluh darah. erapi ini lebih tida( men#a(it(an dibanding vein ligation

and stripping mengguna(an anestesi lo(al serta memili(i +a(tu pemulihan

#ang lebih pende(. "elain itu, laser adalah pilihan #ang bai( untu( mengobati

pembuluh #ang resisten terhadap s(leroterapi

Anonim. ata a(sana !enanganan Varises ung(ai. ersedia pada? B?

http:""www.;urnalmedika.!om"!omponent"!ontent"arti!le"2'*

Documents

Lbm 6 Cardio