15
Manfaat pijat bayi … Auckett (1989), Johnson & Johnson (1994) Field T, (1997), Bradley C, 2004 dan Moyse K, 2005 Menurunkan kadar hormon stress Memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan Merangsang fungsi pencernaan dan pembuangan Meningkatkan kenaikan berat badan Membuat bayi tidur lelap Mengurangi rasa sakit Meningkatkan hubungan orang tua dan bayi (bonding) Meningkatkan volume ASI Relaksasi Interaksi Analisa & Sintesa Pijat bayi dapat dimulai sejak bayi lahir atau kapan 1

Leaflet Pijat Bayi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hjhjj

Citation preview

Manfaat pijat bayi …Auckett (1989), Johnson & Johnson (1994) Field T, (1997), Bradley C, 2004 dan Moyse K, 2005

Menurunkan kadar hormon stress

Memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan

Merangsang fungsi pencernaan dan pembuangan

Meningkatkan kenaikan berat badan

Membuat bayi tidur lelap

Mengurangi rasa sakit

Meningkatkan hubungan orang tua dan bayi (bonding)

Meningkatkan volume ASI

Relaksasi

Interaksi

Analisa & SintesaPijat bayi dapat dimulai sejak bayi lahir atau kapan saja sesuai dengan keinginan orang tua

Bayi akan mendapat keuntungan lebih besar bila pijat dilakukan setiap hari dari sejak lahir sampai usia 6 - 7 bulan. Roesli (2001) dan Barbara (2000) pemijatan dianjurkan sehari 2 kali

1

Urutan pemijatan pada bayi menurut Auckett (1989)dimulai dari wajah, dada, perut, lengan, tungkai dan diakhiri di punggung. Roesli (2001) dimulai pada bagian kaki, perut, dada, lengan, muka dan diakhiri pada bagian punggung. Johnson & Johnson (1994) dan Rosalina (1998) urutan pemijatan bayi dapat dimulai dari daerah mana saja sesuai dengan keinginan bayi.

PersiapanTangan bersih dan hangat

Hindari goresan akibat kuku dan perhiasan

Ruangan hangat dan nyaman tidak pengap

Bayi sudah selesai makan atau sedang tidak lapar

Menyediakan waktu khusus 15 menit

Duduklah dengan posisi yang nyaman dan tenang

Baringkan bayi diatas permukaan yang rata, lembut dan hangat serta bersih

Siapkanlah handuk, popok, baju ganti dan minyak atau baby oil

Mintalah izin pada bayi sebelum dilakukan pemijatan dengan cara membelai wajah dan kepala bayi sambil mengajaknya berbicara

2

Selama Pemijatan Di Lakukan

Pandanglah mata bayi selama pemijatan berlangsung

Bernyanyilah atau putarkanlah lagu-lagu yang tenang

Awali pemijatan dengan sentuhan ringan → tambahkanlah tekanan

Tanggaplah pada isyarat yang diberikan bayi

Mandikan bayi setelah pemijatan berakhir

Lakukan konsultasi pada perawat atau dokter

Pemijatan dilakukan secara simetris

Untuk mendapat tekanan yang pas,

pejamkanlah mata dan tekan kelopak mata ibu,

tekanan ini dapat dijadikan patokan saat memijat bayi.

Pada bagian tubuh yang sempit gunakan jemari tangan

sebaliknya pada bagian tubuh yang lebar gunakan

telapak tangan

Tindakan yang Tidak Dianjurkan

3

Jangan memijat bayi langsung setelah selesai makan

Jangan membangunkan bayi khusus untuk pemijatan

Jangan memijat bayi pada saat bayi dalam keadaan sakit

Jangan memijat bayi pada saat bayi tidak mau dipijat

Jangan memaksakan posisi pijat tertentu pada bayi

Hindari pijatan pada tulang rusuk atau ujung tulang rusuk

Hindari mata bayi dari percikan atau lelehan minyak (baby oil)

4

Teknik Pemijatan Pada Bayi

1. Mukaa. Membasuh muka, tutuplah wajah bayi dengan

kedua telapak tangan anda dengan lembut sambil berbicara pada bayi secara halus. Kemudian kedua tangan anda ke samping pada kedua sisi wajah bayi seperti gerakan membasuh muka.

b. Dahi : Menyetrika dahi yaitu letakkan jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi kemudian tekankan jari-jari anda dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi kearah samping kanan dan kiri seolah menyetrika dahi. Setelah itu gerakan ke bawah ke daerah pelipis dan buatlah lingkaran-lingkaran kecil dipelipis kemudian gerakkan kearah dalam melalui daerah pipi dibawah mata.

c. Menyetrika Alis, letakkan kedua jari anda diantara kedua alis mata, lalu pijat bagian atas mata /alis mulai dari tengah ke samping seperti menyetrika alis

5

d. Hidung : senyum pertama yaitu letakkan kedua ibu jari anda diantara kedua alis, kemudian tekanlah ibu jari anda dari pertengahan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah pipi kemudian gerakan ke samping dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum.

e. Rahang atas : senyum kedua yaitu letakkan kedua ibu jari pada pertengahan rahang atas atau di atas mulut dibawah sekat hidung. Kemudian gerakkan kedua ibu jari anda dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum.

f. Dagu /rahang bawah : senyum ketiga yaitu letakkan kedua ibu jari ditengah dagu kemudian tekan dua ibu jari pada dagu, lalu gerakkan dari tengah ke samping kemudian ke atas seolah membuat bayi tersenyum.

g. Belakang telinga, dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan anda dari belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu atau dari belakang telinga membentuk lingkaran kecil keseluruh kepala.

2. Dadaa. Buku tua, dengan kedua telapak tangan buatlah

gerakan dari tengah dada ke samping luar seolah-olah sedang meratakan kertas pada buku tua.

b. Jantung besar dan kupu-kupu, buatlah gerakan yang membuat gambar jantung dengan meletakkan ujung-ujung jari kedua tangan anda di ulu hati. Setelah itu buat gerakan ke atas

6

sampai di bawah leher, kemudian ke samping di atas tulang selangkan, lalu kebawah kembali ke ulu hati seolah membuar gambar jantung. Kemudian gerakkan dilanjutkan dengan membuat gambar kupu-kupu dimulai dengan tangan kanan yang memijat menyilang dari ulu hati ke arah bawah kanan dan kembali ke ulu hati, kemudian dengan tangan kiri ke bahu kiri dan kembali ke ulu hati.

c. Jantung kecil, buatlah gerakan seperti menggambar jantung kecil disekitar puting susu.

d. Burung kecil, buatlah gerakan seolah membuat gambar jantung besar hingga ketepi selangka. Kemudian dengan jari-jari tengah yang diregangkan buatlah gerakan seolah membuat gambar sayap burung kecil dimulai dari samping dada ke atas.

7

3. Peruta. Mengayuh pedal sepeda,

lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda, dari atas ke bawah perut secara bergantian dengan tangan kanan dan kiri.

b. Menekan perut, tekuk kedua lutut bayi bersamaan dengan lembut kepermukaan perut bayi.

c. Bulan – Matahari, buat lingkaran dengan ujung-ujung jari tangan kanan mulai dari perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) sesuai arah jarum jam, kemudian kembali ke daerah kanan bawah (seperti bentuk bulan) diikuti oleh tangan kiri yang selalu membuat bulan penuh (seperti bentuk matahari).

d. Jam, membayangkan ada gambar lingkaran jam pada perut bayi. Perut bayi bagian paling atas dianggap jam 12, bagian paling bawah perut dianggap jam 6, lalu buatlah gerakan melingkar searah jarum jam dengan tangan kanan di bantu tangan kiri dimulai pada jam 8 (daerah usus buntu).

e. Gelembung, metakkan ujung jari pada perut bayi di bagian kanan bawah dan buatlah gerakan

8

dengan tekanan sesuai arah jarum jam dari kanan bawah ke kiri bawah guna memindahkan gelembung-gelembung udara.

Gerakan I Love You pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan menggunakan jari tangan kanan seolah membuat huruf ’I’ I

ove Bentuk hurup L terbalik dengan melakukan pemijatan dari kanan atas perut bayi ke kiri atas kemudian ke kiri bawah. Lou Bentuk hurup U terbalik, dimulai dari kanan bawah ( daerah usus buntu) ke atas kemudian ke kiri, ke bawah, dan berakhir di perut kiri

bawah. Y4. Tangan

a. Perahan cara India, peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari pundak, seperti memegang pemukul soft ball. Kemudian gerakkan tangan kanan dan kiri bawah secara bergantian dan berulang-ulang seolah memerah susu sapi.

b. Perahan cara Swedia, dengan kedua tangan lakukan gerakan memeras, memutar dan memijat secara lembut pada lengan bayi mulai dengan perglangan tangan sampai ke pundak.

9

c. Telapak tangan, dengan kedua ibu jari pijatlah telapak tangan seolah membuat lingkaran kecil dari pergelangan tangan ke arah jari-jari. Sedangkan ke4 jari lainnya memijat punggung tgn.

d. Pijatlah jari-jari satu persatu menuju nujung jari dan diakhiri dengan tarikan lembut pada setiap ujung jari

e. Gerakan menggulung, peganglah bahu bayi dengan kedua telapak tangan kemudian bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju pergelangan tangan/jari-jari.

f. Gerakan akhir, rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembuat kedua lengan bayi dengan kedua tangan anda secara bersamaan mulai dari pundak sampai kepergelangan tangan.

5. Kakia. Perahan cara India, peganglah kaki bayi pada

pangkal paha seperti memegang pemukul soft ball, kemudian gerakan tangan kepergelangan kaki secara bergantian seperti memerah susu.

b. Perahan cara Swedia, peganglah kaki bayi pada pergelangan kaki, gerakan tangan secara bergantian dari pergelangan kaki sampai ke pangkal paha.

c. Telapak kaki, urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian, di mulai dari tumit kaki menuju ke jari.

10

d. Jari, pijatlah jari-jari satu persatu dengan gerakan memutar menjauhi telapak kaki dan diakhiri dengan tarikan lembut pada setiap ujung kaki.

e. Punggung kaki, dengan kedua ibu jari, buatlah lingkaran di sekitar kedua mata kaki sebelah dalam dan luar kemudian urutlah seluruh punggung kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari.

f. Gerakan menggulung, degang pangkal paha dengan kedua tangan kemudian buatlah gerakan menggulung dari pangkal paha menuju pergelangan kaki.

g. Gerakan Akhir, rapatkan kedua kaki bayi lalu letakkan kedua tangan secara bersamaan pada pangkal paha, kemudian usap dengan halus kedua kaki bayi dari atas ke bawah.

6. Punggunga. Gerakan maju mundur : kuda goyang yaitu

tengkurapkan bayi melintang di depan ibu dengan kepala di sebelah kiri dan kaki disebelah kanan, kemudian pijatlah dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanajang punggung bayi dari bawah leher sampai ke pantat bayi.

b. Gerakan Menyetrika, melakukan usapan dengan telapak tangan kanan, menyerupai gerakan menyetrika dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat.

c. Gerakan Melicinkan Kertas, tengkurapkan bayi dengan kaki mengarah pada ibu kemudian

11

letakkan kedua telapak tangan pada pantat bayi. Selanjutnya usaplah kedua sisi tulang belakang dengan lembut mulai dari pantat ke atas sampai ke bahu seolah sedang melicinkan kertas kumal yang panjang.

d. Gerakan Melingkar, buatlah gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari kedua tangan mulai dari batas leher atas turun kebawah sampai batas leher bawah kemudian kesamping menyusuri bahu kanan dan kiri. Kemudian lanjutkan dengan gerakan dari batas leher bawah turun ke bawah sebelah kanan dan kiri tulang punggung sampai ke pantat.

e. Gerakan Menggaruk, tekankan dengan lembut ke lima jari tangan kanan pada punggung bayi, kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah memanjang sampai ke pantat bayi.

12