View
14
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tbc
Citation preview
TUBERKULOSIS PARU
Oleh :
MARGONO
PROGAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKes PATRIA HUSADA BLITAR
2014Apakah tuberculosis paru ?Penyakit TBC disebut juga penyakit TBC-Paru atau disebut juga penyakit batuk darah
Apakah penyebabnya ?
Kuman Mycobacterium tubeculosis
Penyakit TBC dipastikan dengan pemeriksaan dahak menggunakan miskroskop dan pada dahaknya mengandung kuman TBC
Bagaimanakah terjadinya penularan penyakit TBC ?Kuman yang berterbangan di udara masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernafasan kemudian masuk paru-paru lalu ke sistem peredaran darah dan menyebar ke bagian tubuh lain.
Bagaimana gejala penyakit TBC ?
Apakah penyakit TBC dapat disembuhkan ?
TBC dapat sembuh dengan syarat:
1. Minum obat secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter2. Menghabiskan obat sesuai dengan waktu yang ditentukan3. Makan makanan yang bergizi4. Istirahat yang cukupPencegahan penyakit TBC?1. Minum obat secara teratur sampai selesai2. Menutup mulut waktu bersin atau batuk3. Tidak meludah di sembarang tempat4. Meludah di tempat yang terkena sinar matahari atau di tempat yang diisi sabun atau karbol
Untuk penderita TBC
1. Jemur tempat tidur bekas penderita secara teratur2. Buka cendela lebar-lebar agar udara segar dan sinar matahari dapat masuk3. Kuman TBC akan mati apabila terkena sinar matahari
Pesan-pesan untuk keluarga dan penderita TBC
1. Pasien agar memeriksakan diri secara teratur di puskesmas atau rumah sakit2. Ketekunan dan keteraturan minum obat akan meringankan biaya pengobatan dan mempercepat penyembuhan 3. Jika penderita batuk atau berdahak sebaiknya menutup mulutnya4. Pasien agar tidak meludah disembarang tempat5. Sebaiknya ludah dibuang ke kaleng yang telah diisi lisol 5% atau cairan lain pembunuh kuman6. Sebaiknya pasien tidak tidur 1 kamar dengan keluarganya terutama dalam waktu 2 bulan pengobatan pertama7. Keluarga yang mempunyai gejala TB paru segera memeriksakan diri ke puskesmas untuk memastikan apakah sudah tertular atau belum8. Pasien agar makan-makanan yang bergizi yang terjangkau untuk mempertinggi daya tahan tubuh9. Pasien jangan bekerja terlalu berat10. Beristirahatlah yang cukup
Referensi :
Bruner & suddarth. (2002). Keperawatan medical bedah, vol 1. Jakarta EGC. Mansjoer,arif,dkk. 1999. Kapita selekta kedokteran, edisi ketiga jilit 2. Jakarta: Media Aescularius.