Upload
wadi83
View
1.302
Download
107
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Praktikum IPA SD
Citation preview
LEMBAR KERJA ( LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SDPDGK4107/MODUL 1
MAKHLUK HIDUP
NAMA :NIM :UPBJJ :
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2: SIMBIOSIS1. Simbiosis Parsitisme a. Hasil pengamatan
Tabel 1.7.Hasil pengamatan simbiosis parasitisme
No. Jenis hubungan parasitisme
Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
Jenis mahluk hidup
Jenis kerugian Jenis mahluk hidup
Jenis keuntungan
1 Kutu dengan Kucing
KucingDarah Kucing yang diisap Kutu
Kutu
Kutu memperoleh makanan dari ayam yang diisap darah Ayam
2Duku dengan Benalu
DukuSari makanan untuk tumbuhan duku
BenaluMemperoleh makanan dari inangnya
3Cacing kremi dengan Manusia
ManusiaMengisap sari makanan dari Manusia
Cacing KremiMemakan sari makanan manusia
4 Manusia dengan Nyamuk
Manusia
Darah Manusia diisap Nyamuk dan dapat juga menyebabkan penularan penyakit malaria dan demam berdarah serta cikungunya
Nyamuk
Memperoleh makanan dari mengisap darah manusia
5Ulat daun dengan Daun
Tumbuhan Daun meranggas Ulat daun Memakan daun
6Walangsangit dengan Padi
PadiBakal buah padi dimakan oleh walangsangit
WalangsangitMenghisap sari pada bakal buah Padi
b. Pembahasan
Simbiosis Parasitisme adalah hubungan yang menguntungkan satu pihak sedangkan pihak yang lain dirugikan.
c. Kesimpulan
Jadi hubungan simbiosis Parasitisme merupakan hubungan yang hanya menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak yang lain dirugikan.
d. Jawaban pertanyaan
1. Ya, hubungan antara kutu dengan anjing merupakan hubungan parasitisme karena kutu mengisap darah anjing sehingga anjing mendapat kerugian sedangkan kutu memperoleh keuntungan berupa darah yang diisap.
2. Ada, contohnya rafflesia dapat menyebabkan kematian inangnya dan nyamuk dapat mengakibatkan demam malaria serta demam berdarah yang dapat menyebabkan kematian pada manusia.
2. Simbiosis Komensialisme a. Hasil pengamatan
Tabel 1.8.Hasil pengamatan simbiosis komensialisme
No
Jenis hubungan simbiosis
Pihak yang diuntungkan Jenis mahluk hidup yang tidak
diuntungkan atau dirugikan
Jenis mahluk hidup
Jenis keuntungan
1 Ikan hiu dengan ikan ramora Ikan ramora
Memperoleh makanan Ikan hiu
2 Anemon laut dengan ikan badut
Ikan badut
Tempat persembunyian dari ancaman bahaya
Anemon laut
3 Anggrek dengan pohon besar
Anggrek
Mendapat tempat tinggi untuk memperoleh cahaya matahari
Pohon besar
b. Pembahasan
Simbiosis komensalisme adalah hubungan yang menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan dan juga tidak dirugikan. c. Kesimpulan
Hubungan ini menguntungkan satu pihak tetapi tidak menguntungkan dan tidak merugikan pihak lain.
Hubungan komensialisme dalam kadar tertentu tidak menyebabkan kerugian pada inangnya. Sebab dia tidak mengganggu kehidupan inangnya. Contoh” anggrek dapat membuat makanan sendiri dan tidak mengambil makanan dari pohon besar.
d. Jawaban Pertanyaan 1
2
3
3. Simbiosis Mutualisme
a. Hasil Pengamatan
Tabel 1.9.Hasil pengamatan simbiosis mutualisme
No. Jenis hubungan simbiosis
Pihak I yang diuntungkan
Pihak II yang diuntungkan
Jenis mahluk hidup
Jenis keuntungan
Jenis mahluk hidup
Jenis keuntungan
1 Kupu-kupu dengan tanaman berbunga Kupu-kupu
Mendapat nektar dari bunga
BungaMembantu penyerbukan
2 Kerbau dengan burung jalak
Kerbau
Bebas dari kutu dan lalat
Burung jalak
Memperoleh makanan yaitu kutu dan lalat yang hinggap di tubuh kerbau
3 Lebah dengan bungaLebah
Mendapat nektar dari bunga
BungaMembantu penyerbukan
b. Pembahasan
Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua belah pihak.
c. kesimpulan
Dalam hubungan simbiosis mutualisme ke dua belah pihak sama-sama mendapat keuntungan.
d. Jawaban Pertanyaan
1) Cacing tubuh dengan manusia; Keuntungan cacig tubuh adalah mendapat makanan,
Keuntungan bagi tubuh kita adalah cacing tubuh dapat menguraikan zat makanan yang sulit dicerna.
2).
3).
4).
LEMBAR KERJA ( LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SDJENIS DAN BENTUK GELOMBANG
NAMA :NIM :UPBJJ-UT :
HASIL PENGAMATAN
Gelombang merupakan fenomena perambatan energi,yang dapat di kelompokkan berdasarkan arah rambat dan medium perambatannya.Berdasarkan arah rambatnya,gelombang di bedakan menjadi gelombang longitudinal dan gelombang transversal. Sedangkan medium perambatannya gelombang di bedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Selain itu sifat-sifat umum gelombang dapat di bedakan menjadi 5 yaitu dapat di biaskan,dapat di pantulkan,dapat di lenturkan,dapat di padukan dan dapat di kutubkan.sedangkan karakteristik gelombang dapat di badakan yaitu periodik,terjadi karena getaran,merambat dan dapat di nyatakan dalam bentuk persamaan.
PEMBAHASANSlinki direntangkan diatas lantai yang licin,salah satu ujungnya dipegang sendiri dan
ujung yang lain dipegang teman.Lalu slinki diusik ujungnya dengan cara menggerakkan ujung slinki dengan cepat kekiri lalu kekanan sehingga terjadi rambatan pada slinki yang membentuk gelombang.
Gelombang adalah gerakan merambat pada suatu benda yang diberi energi. Percobaan dilakukan beberapa kali sampai dapat diamati dan dilihat arah usikan dan rambat gelombangnya.Ternyata arah usikan tegak lurus dengan arah rambatannya.Hal demikian disebut gelombang transversal,yakni gelombang yang arah getarannya tegak lurus pada arah rambatan gelombangnya.
Percobaan kedua diberi karet gelang ditengah-tengah slinki lalu ujung slinki yang dipegang diusik secara berulang-ulang,ternyata karet gelang tersebut ikut berpindah bersama gelombang,dan juga karet gelang berpindah karena adanya energi yang merambat melalui slinki.Energi ini berasal dari usikan slinki (pada saat ujung slinki digerakkan ).
Percobaan ketiga,slinki diganti dengan kabel listrik. Langkahnya sama yaitu diberi usikan diujung kabel,sedang ujung yang lain diikatkan pada tiang atau dipegang salah seorang teman.Ternyata hasilnya berbeda dengan slinki.Bedanya adalah pada kabel listrik tidak muncul gelombang.Pada saat diberi gelang dibagian tengah kabel,ternyata karet gelang tidak berubah atau berpindah,berarti tidak ada energi pada kabel listrik tersebut.
Percobaan kali ini slinki direntangkan diatas lantai,salah satu ujungnya diikat pada tiang atau dipegang sendiri.Lalu ujung slinki diusik atau digerakkan berulang-ulang dengan cepat kebelakang dan kedepan,
Pada percobaan ini diamati arah usikan dan rambatannya (gelombang).Ternyata arah usikan searah dengan arah rambatannya.Maka gelombang ini dinamakan Gelombang Longitudinal.
Gelombang longitudinal Adalah gelombang yang memiliki arah getar sejajar dengan arah rambatnya contohnya adalah gelombang pada slinki yang digerakkan maju mundur.
Gelombang transversal Adalah gelombang yang memiliki arah rambat tegak lurus dengan arah getarnya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada tali. Arah getar gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontal sehingga arah getar dan arah rambatnva satins.
KESIMPULAN
1. Gelombang transfersal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya.
2. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatannya.
3. Perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal terletak pada arah rambatannya yaitu bila transfersal tegak lurus sedangkan longitudinal searah rambatannya.
1. Ciri-ciri Umum Makhlu Hidupa. Hasil PengamatanHasil Pengamatan Ciri ciri makluk Hidup
NO
Nama Makhluk HidupCiri ciri Makhluk Hidup*)
123451Putri maluü ü ü ü ü 2Pohon manggaü ü ü ü ü 3Kacang tanahü ü ü ü ü 4Kambingü ü ü ü ü 5Ikanü ü ü ü ü 6Ayamü ü ü ü ü 7Kacang Tanahü
ü ü ü ü 8Dombaü ü ü ü ü 9Kucingü ü ü ü ü 10Pohon Belimbingü ü ü ü ü
b. Pembahasanü Tumbuhan maupun hewan memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap
rangsang, bernafas, perlu makan, tumbuh, dan berkembang.Semua tumbuhan melakukan gerak yaitu gerak tumbuh akar dan batang. Gerak pada hewan dan tumbuhan berbeda. Hewan dan tumbuhan sama-sama melakukan pernafasan. Jika Pada tumbuhan oksigen masuk melalui stomata dan lentisel, sedangkan oksigen masuk ke dalam tubuh hewan melalui organ pernafasan. Hewan dan tumbuhan memerlukan makan dan air, hanya saja saja berbeda bentuk dan prosesnya. Tumbuhan makan dengan melakukan fotosintesis, sedangkan hewan memakan bentuk yang sudah jadi. Hewan dan tumbuhan sama-sama tumbuh dan berkembang, bertambah ukuran tinggi dan besar maupun beratnya.
c. KesimpulanMakhluk hidup memiliki Mempunyai ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap
rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang. Kelima ciri ini pasti melekat pada makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan meskipun ada sedikit perbedaan misalnya proses bergerak dan bernafas.
d. Jawaban Pertanyaanü Tumbuhan juga bergerak dan bereaksi terhadap rangsang. Gerak tumbuhan yaitu gerak
pindah tempat seluruh tubuh pada tumbuhan bersel satu gerak sebagian tubuh, tidak ditentukan arah datangnya rangsang gerak sebagian tubuh, dipengaruhi arang datangnya rangsang
ü Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan yaitu bergerak dan bereaksi terhadap rangsang, bernafas, memerlukan makan, serta dapat tumbuh dan berkembang
Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan:Tumbuhan :1. reaksi terhadap rangsang lambat/terbatas, umumnya menetap atau bergerak sebagian
tubuh2. tidak memiliki alat pernafasan khusus, mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif3. menyusun zat-zat makanan sendiri4. tumbuh kembang berlangsung selama hidupnya, ada daerah tumbuh tertentu. Bentuk
tubuh menyebar dan bercabang. Jumlah bagian tubuh tak tentu.Hewan : 1. memiliki alat pernafasan khusus. Mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif 2. Reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat berpindah tempat 3. Makan makhluk hidup lain 4. Tumbuh kembang terjadi dalam masa tertentu, serempak pada semua bagian tubuh. Jumlah bagian tubuh tertentu/pasti.2. Gerak Pada Tumbuhan.1. Hasil Pengamatan
a. Seismonasti dan NiktinastiHasil Pengamatan SeismonastiNOJenis Sentuh Pada Daun Putri MaluReaksi Daun Putri MaluKeterangan1HalusDari pangkal daun ke ujung, hanya anak daun di ujung saja yang mengatup/ melipatWaktu cukup lama2SedangSeluruh daun menutupWaktu agak cepat3KasarArah gerak daun dengan sentuhan kasar pada ujung daun akan melipat dari ujung hinga
pangkal daun dengan cepat.
Waktunya cepat
Hasil Pengamatan NiktinastiNoPot putri maluReaksi putri maluMula-mula½ jam kemudian1Disimpan di tempat terangMembukaTetap membuka2Ditutup dengan penutup yang kedap cahayaMembukaMenutup
b. Pembahasanü SeismonastiSeismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran. Daun
putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
ü NiktinastiNiktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut juga
gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak tidur daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
c. Kesimpulanü Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan pelan.ü Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut
mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang, daunnya tetap membuka.
ü Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.
ü Kacang tanah dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya akan membengkok ke atas dan menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme negative.
d. Jawaban Pertanyaan1. Polong-polongan seperti bunga merak dan daun kupu-kupu. Daun-daun tersebut akan
menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.2. Pada percobaan di atas,Niktinasti : gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari
cahaya Seismonasti : gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhanB. KEGIATAN PRAKTIKUM 2: SIMBIOSIS1. Simbiosis Paratismea. Hasil PengamatanHasil Pengamatan Simbiosis Paratisme
NO
Jenis Hubungan ParasitismePihak YangDirugikan
Pihak YangDiuntungkan
Jenis Makhluk HidupJenis KerugianJenis Makhluk HidupJenis Keuntungan1
Pohon Mangga dan Benalu
Pohon Manggapohon mangga dirugikan karena makanannya "dirampas" oleh benalu.
BenaluBenalu yang hidup menempel pada pohon mangga mendapat keuntungan dengan menyerap
makanan dari pohon mangga.2
Manusia dengan Kutu
ManusiaManusia Dirugikan Karena Darahnya Dihisap Oleh Kutu
KutuKutu yang Hidup Dikepala Manusia Dapat Menguntungkan dengan menyerap darah dikepala
manusia 3Lalat pada sapiSapiGatal dan penyakit kulitLalatMenghisap darah4Tali putri pada pohon tetehanPohon tetehanMenghambat pertumbuhanTali putriMendapat Sari sari makanan5Cacing kremi pada manusiaManusiaSakit perut dan gatal anusCacing kremiDapat Menyerap Makanan pada Manusia
b. Pembahasanü Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungka sepihak saja dan pihak yang lainnya dirugikan.ü Kutu merugikan manusia karena kutu menghisap darah manusia. Manusia dirugikan karena
kutu menyebabkan gatal Pada Kepala Manusia.ü Lalat menempel, mengganggu, dan menggigit (menghisap darah sapi) sehingga sapi merasa
gatal (dirugikan) darahnya berkurang.ü Tali Putri yang biasanya menempel pada pohonTetehan, menyerap bahan makanan dari
Pohon Tetehan, sehingga pertumbuhan pohon Tetehan itu akan terhambat.ü Pohon Benalu yang biasanya menempel pada pohon Mangga, menyerap bahan makanan dari
Pohon Mangga, sehingga pertumbuhan pohon Mangga itu akan terhambat.ü Cacing kremi yang hidup di saluran pencernaan manusiamenyerap sari makanan yang telah
dicerna manusia, sehingga pencernaan manusia terganggu.c. KesimpulanSegala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan
pihak lain rugi disebut simbiosis parasitisme. Parasit tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan.
d. Jawaban Pertanyaan1. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu
anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit)
2. Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian misalnya hubungan antara nyamuk dan manusia. Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian.. nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.
2. Simbiosis Komensalismea. Hasil PengamatanHasil Pengamatan SimbiosisKomensalisme
NO
Jenis HubunganSimbiosis
Pihak Yang Digunakan
Jenis Makhluk Hidup Yang Tidak Untung dan tidak Rugi
Jenis Makhluk HidupJenis Keuntungan
1Tumbuhan paku dan pohon jatiTumbuhan pakuMendapat tempat hidupPohon jati2Anggrek dan pohon manggaanggrekMendapat tempat hidupPohon mangga3Ikan remora dan ikan hiuIkan remoraTerhindar dari bahaya musuh dan mendapat sisa-sisa makananIkan hiu4Pohon sirih pohon mnggasirihpohon sirih ahnya menumpang tempat tinggal di pohon / Inangnya pohon mngga
5
b. Pembahasanü Tumbuhan paku menempel pada pohon jati namun tidak menyerap makanan dari inangnya
karena tumbuhan paku dapat membuat makanan sendiri.ü Anggrek yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan
dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan sendiri.ü Dalam hubungan ikan remora dan ikan hiu, ikan remora bisa berada di sekitar ikan hiu agar
terhindar dari bahaya musuh dan bias mendapatkan makanan sisa ikan hiu tanpa mengganggu ikan hiu.
ü Sirih yang hidup dengan cara menempel pada pohon mangga tidak menyerap makanan dari inangnya karena Sirih dapat membuat makanan sendiri
c. Kesimpulanü Simbiosis komensalisme melibatkan dua individu dimana yang satu diuntungkan, sedangkan
yang lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.d. Jawaban Pertanyaanü Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan pihak lain.
Contohnya: anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon mangga juga dapat menghambat pertumbuhan pohon mangga atau berkurangnya produktivitas buah mangga.
3. Simbiosis Mutualismea. Hasil PengamatanHasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme
NO
Jenis Hubungan SimbiosisPihak 1 yangdiuntungkan
Pihak II yangdiuntungkan
Jenis Makhluk HidupJenis keuntunganJenis Makhluk HidupJenis keuntungan1kupu-kupu dan bungaKupu-kupu
yang hinggap di bunga mendapat keuntungan karena dapat mengambil nektar dari bunga
BungaBunga juga mendapat keuntungan karena kupu-kupu dapat membantu terjadinya penyerbukan.2burung jalak dan kerbau.Burung JalakBurung jalak yang hinggap di punggung kerbau makan kutu,KerbauKerbau Juga Untung karena Kutunya Bisa Habis3.Lebah dan BungalebahLebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya.BungaBunga sepatu membutuhkan lebah untuk membantu terjadinya proses penyerbukan
b Pembahasan
ü Dalam Tabel Diatas hubungan antara hewan Dan Tumbuhan,Saling Menguntungkan dan tidak Saling Merugikan. Jadi keduanya sama-sama diuntungkan.
c. Kesimpulanü Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies yang hidup bersama dan saling
menguntungkan.d. Jawaban Pertanyaan Contoh simbiosis mutualisme dalam tubuh manusia yaitu : 1. Bakteri Eschereria coli yang hidup di kolon (usus besar) manusia, berfungsi membantu
membusukkan sisa pencernaan juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah.
2. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan zat antibiotik
3 Perkembanganbiakan Tumbuhan3.1.Strukturr Bungana. Hasil Pengamatan
b. Pembahasanü Bunga sepatu adalah tanaman Perdu, tahunan, telgak, tinggi 3 m.Batang bulat, berkayu, keras,
diameter 9 cm, masih muda ungu setelah tua putih kotor Daun tunggal, tepi beringgit, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 11-17 cm, lebar 6-12cm, hijau muda, hijau tua. Bunga tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, berbagi lima, hijau kekuningan, mahkota terdiri dari 15-24 daun mahkota, merah muda, benang sari banyak, tangkai sari merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah.Buah kecil, lonjong, diameter 4 mm, masih muda putih setelah tua coklat. Biji pipih, putih. Akar tunggang, coklat muda.
c. Kesimpulanü Bunga sepatu termasuk golongan bunga lengkap karena mempunyai kelopak bunga, mahkota
bunga, benang sari dan putik3.2. Perkembangan Aseksual (vegetatif) Alami
a. Hasil PengamatanPerkembangan Aseksual Alami Pada TumbuhanNoNama Tumbuhan Dan JenisPerkembangbiakan aseksualGambar Tumbuhan DenganPerkembangbiakan Aseksual1Jahe (akar tinggal/rhizoma)
2Pohon Pisang
3Arbei
4Bawang merah
5Kentang
b. Pembahsanü Perkembangan Vegetatif Alami Terdiri Dari Akar Tunggal Akar Tinggal/rhizoma adalah
batang yang menjalar di bawah tanah. Dapat berumbi untuk menyimpan makanan maupun tak berumbi. Ciri rizom adalah adanya daun yang mirip sisik, tunas, ruas dan antar ruas. (Contoh : kunyit, jahe, lengkuas dan kencur)
ü Tunas tumbuh disekitar pangkal batang : tunas yang membentuk rumpun. (Contoh : Pohon Pisang, Pohon Bambu)
ü Gragih Yaitu Batang yang Umumnya mengajar dipermukaan tanah, meskipun ada pula yang menjalar didalam tanah Contohnya : arbei, dan rumput teksi.
ü Umbi Lapis : adalah batang pendek yang berada di bawah tanah. umbi lapis di selubungi oleh sisik-sisik yang mirip kertas. Contoh : Bawang Merah)
ü Umbi Batang : adalah batang yang tumbuh di bawah tanah, digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan, maka dari itu kita bisa lihat bentuknya yang besar. Pada umbinya, kita juga dapat melihat tunas-tunas yang juga akan membentuk individu baru. (Contoh : Kentang)
c. Kesimpulan
ü Perkembangbiakan Vegetatif alami terjadi dari alam tanpa campur tangan oleh manusia