4
 Lensa kontak merupakan suatu hasil perkembangan teknologi di bidang oftalmologi yang digunakan sebagai alternatif pengganti kacamata untuk mengatasi kelainan refraksi mata. Lensa kontak adalah lensa tipis kecil yang dipakai secara contact langsung dengan mata. Lensa kontak di desain untuk memperbaiki gangguan refraksi dan menjaga kesehatan mata. Mereka mengapung di lapisan air mata pada permukaan kornea. Cara kerja lensa kontak sama seperti kacamata, yaitu membiaskan dan memfokuskan cahaya sehingga objek terlihat jelas. Karena lensa menempel pada cairan air mata pada permukaan kornea, maka lensa kontak bergerak secara alami mengikuti pergerakan bola mata. Ide pertama sekali pembuatan lensa kontak dikemukakan oleh Leonardo Da Vinci pada tahun 1508. Pada tahun 1636, Renee Descartes meneliti lebih lanjut dengan membuat sketsa lensa kontak yang menonjol. Kemudian, pada tahun 1801, seorang ilmuwan bernama Thomas Young menjadi yang pertama untuk memakai lensa kontak, yang diletakkan pada matanya menggunakan lilin. 2,3 Lensa kontak adalah pilihan nomor satu bagi banyak orang untuk mengkoreksi  penglihatan. Bagi banyak orang, lensa kontak memberikan fleksibilitas dan kenyamanan. Lensa kontak dapat digunakan untuk memperbaiki berbagai gangguan penglihatan seperti Miopia, hyperopia, astigmatisma, dan Presbiopia. Ada berbagai alasan banyak orang yang menggunakan lensa kontak belakangan ini, seperti: 4 - Lensa kontak bergerak sesuai pergerakan bola mata sehingga menghasilkan  penglihatan yang natural, tidak ada frame yang menghalangi dan sangat mengurangi distorsi. - Lensa kontak tidak berkabut seperti kacamata, juga tidak akan terkena cipratan air atau lumpur. - Lensa kontak tidak menganggu aktivitas - Banyak orang yang merasa terlihat lebih baik menggunakan lensa kontak dibandingkan kacamata. Macam-macam Lensa Kontak

lensa kontak

Embed Size (px)

Citation preview

Lensa kontak merupakan suatu hasil perkembangan teknologi di bidang oftalmologi yang digunakan sebagai alternatif pengganti kacamata untuk mengatasi kelainan refraksi mata. Lensa kontak adalah lensa tipis kecil yang dipakai secara contact langsung dengan mata. Lensa kontak di desain untuk memperbaiki gangguan refraksi dan menjaga kesehatan mata. Mereka mengapung di lapisan air mata pada permukaan kornea. Cara kerja lensa kontak sama seperti kacamata, yaitu membiaskan dan memfokuskan cahaya sehingga objek terlihat jelas. Karena lensa menempel pada cairan air mata pada permukaan kornea, maka lensa kontak bergerak secara alami mengikuti pergerakan bola mata. Ide pertama sekali pembuatan lensa kontak dikemukakan oleh Leonardo Da Vinci pada tahun 1508. Pada tahun 1636, Renee Descartes meneliti lebih lanjut dengan membuat sketsa lensa kontak yang menonjol.Kemudian, pada tahun 1801, seorang ilmuwan bernama Thomas Young menjadi yang pertama untuk memakai lensa kontak, yang diletakkan pada matanya menggunakan lilin.2,3Lensa kontak adalah pilihan nomor satu bagi banyak orang untuk mengkoreksi penglihatan. Bagi banyak orang, lensa kontak memberikan fleksibilitas dan kenyamanan. Lensa kontak dapat digunakan untuk memperbaiki berbagai gangguan penglihatan seperti Miopia, hyperopia, astigmatisma, dan Presbiopia.Ada berbagai alasan banyak orang yang menggunakan lensa kontak belakangan ini, seperti:4 Lensa kontak bergerak sesuai pergerakan bola mata sehingga menghasilkan penglihatan yang natural, tidak ada frame yang menghalangi dan sangat mengurangi distorsi. Lensa kontak tidak berkabut seperti kacamata, juga tidak akan terkena cipratan air atau lumpur. Lensa kontak tidak menganggu aktivitas Banyak orang yang merasa terlihat lebih baik menggunakan lensa kontak dibandingkan kacamata.Macam-macam Lensa KontakSecara garis besar, berdasarkan blensa kontak di terdiri dari dua macam, yaitu Rigid Gas Permeable (RGP) contact lenses dan Soft contact lenses. Rigid Gas Permeable (RGP) adalah lensa kontak yang menggunakan bahan silicone yang memiliki transmibilitas oksigen yang tinggi sehingga jarang menimbulkan komplikasi pemakaian dan oksigen diperoleh dari kemampuan bahan meneruskan oksigen dan melalui pinggir kornea yang tidak tertutupi lensa kontak. RGP lebih tahan lama dan umumnya memberikan efek penglihatan yang jelas serta segar. RGP cenderung lebih murah karena digunakan lebih lama daripada lensa kontak lunak. RGP juga lebih mudah digunakan dan tidak mudah robek. Namun butuh waktu berminggu-minggu untuk beradaptasi dalam pemakaian daripada lensa kontak lunak yang lebih mudah untuk penyesuaiannya.5Soft contact lenses merupakan jenis lensa kontak yang paling digemari dan digunakan untuk mengoreksi berbagai masalah mata. Lensa kontak lunak sangat halus, terbuat dari plastik fleksibel yang memungkinkan oksigen melewati ke kornea. Lensa kontak lunak mungkin lebih mudah untuk menyesuaikan diri dan lebih nyaman daripada RGP. Bahan soft lens baru termasuk silikon-hidrogel untuk memberikan lebih banyak oksigen dan oksigen diperoleh dari kemampuan bahan HEMA ( hydro xyethil metha crylate) meneruskan oksigen dan pertukaran air mata saat berkedip. 5Berdasarkan jenis pemakaian lensa kontak yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) United states :6a. daily wearadalah lensa kontak yang di pakai selama 8-12 jam dalam sehari setelah itu dilepas dan didesinfeksi dan tidak boleh di gunakan pada saat tidur.b. Extended wearadalah lensa kontak yang di pakai selama 1 hari sampai 1 minggu terus - menerus tanpa dilepas (tetap digunakan pada malam hari) , kemudian lensa kontak dibersihkan dan disinfeksic. Continous wearadalah lensa kontak yang terbuat dari bahan silicon hydrogel yang di pakai selama 30 hari terus - menerus tanpa di lepas termasuk saat tidur.Food and Drug Administration (FDA) United states membagi lensa kontak lunak menjadi 4 grup berdasarkan kadar air sifat ionic (menarik kotoran):7kadar air kurang dari 50% disebut kadar air rendah, sedangkan sebaliknya disebut kadar air tinggi.a. Grup Iadalah lensa kontak yang berkadar air rendah dan mempunyai sifat non ionik( tidak menarik kotoran)b. Grup IIadalah lensa kontak yang berkadar air tinggi dan mempunyai sifat non ionik ( tidak menarik kotoran )c. Grup IIIadalah lensa kontak yang berkadar air rendah dan mempunyai sifat ionik ( menarik kotoran )d. Grup IVadalah lensa kontak yang berkadar air tinggi dan mempunyai sifat ionik ( menarik kotoran )

Lensa kontak desposableBerdasarkan ketetapan FDA, bahwa terdapat lensa kontak berjenis desposible, dimana pemakaian hanya sekali pakai lalu dibuang. Akan tetapi ada lensa kontak yang dapat digunakan dalam waktu panjang, seperti 7 hari bahkan 30 hari, dimana setelah dilepas harus dibersihkan dan didesinfektanLensa kontak berwarnalensa kontak berwarna(dekoratif),disebut juga lensa plano, digunakan untuk mengubah tampilan iris pemakainya. Berbagai warna yang tersedia untuk orang yang ingin mencoba warna mata baru dalam hal kosmetik. Lensa ini tersedia dalam resep. Amerika Serikat Food and Drug Administration merekomendasikan bahwa lensa dekoratif dibeli hanya dari dokter mata berlisensi atau dokter mata untuk mengurangi kemungkinan infeksi mata dan gangguan penglihatan.

2. da Vinci L. Codex of the eye. Manuscript D (circa 1508). For translation and illustration, see Hofstetter HW, Graham R. Leonardo and contact lenses. Am J Optom. 1953;30(1):414. 3. Descartes R. Methods of correcting vision. In: Descartes R, ed. Discours de la methode, 1636, Discours 7, La dioptrique, p 147 (in French). For translation and illustrations, see Enoch JM. Descartes contact lens. Am J Optom. 1956;33(2):785.4. http://www.aoa.org/patients-and-public/caring-for-your-vision/contact-lenses/advantages-and-disadvantages-of-various-types-of-contact-lenses

5.http://www.fda.gov/MedicalDevices/ProductsandMedicalProcedures/HomeHealthandConsumer/ConsumerProducts/ContactLenses/ucm062319.htm6. Lippman R. FDA regulations: Contact lens applications in clinical contact lens practice. In: Bennett E, Weissman B, eds. FDA regulations: contact lens applications in clinical contact lens practice, Ch 71. Philadelphia: Lippincott; 1996:120.7. Thomas L.S, William E and Jeanine S. Contact Lens-Related Complications.