LEPRA / KUSTA / MORBUS HANSEN

LEPRA / KUSTA / MORBUS HANSENMerupakan penyakit yg sama tuanya dg peradaban manusia.

Kitab Vide 1200 th SM Kitab hukum Taurot (MUSA) Mesir kuno Hippokrates Cina 600 th SM 1880 Hansen : M leprae 1920 DDS ( Diamino Difenil Sulfa) 1950 Brain : Rehabilitasi & Rekonstruksi.1eve^^Etiologi / EpidemiologiM leprae tidak mempunyai eksotoxin / enz litikTidak dapat dibiakkan invitroInvivo : pd Armandillo / trenggilingPrimer : Saraf tepi , sekunder : seluruh organReaksi Imun : - Seluler : Tipe T- Humoral : Tipe LDaerah Tropis : 12 jutaIndonesia : 129.000 Sumber penularan : Tipe LCara Penularan : aspirasi percikan ludah, kontak kulitInkubasi : 6 bln 10 th. Etiologi / EpidemiologiKlasifikasiTuberkuloid / Kering: Tipe TLepromatosa / Basah: Tipe LBorderlineR Lepra : eritema nodusum leprosumTuberkuloid / Kering (Tipe T)Bercak putih ~ uang logam ( pipi, pantat, lengan, paha, punggung)Tidak menularAnaestesiBiakan sering negatifPaling banyak di IndonesiaLepromatosa / Basah (Tipe L)MenularSel lendir hidung, kulit, organ Daya tahan rendahBercak merah, mengkilat, banyakAlis rontokDaun telinga menebal muka singaHidung planaTipe Border LineGambaran Klinis tergantung tingkat imunitas Imunitas : tipe LImunitas : tipe T

Patofisiologi Gambaran KlinisSaraf Tepi, Kulit, OrganMakula : Putih, anaestesi, anhidrosisPapula : anaestesi, KemerahanNodul kemerahanUlkusFasies Leolina (tipe L)Saraf : M + S Ulkus, Atropi ototUlnaris Poplitea- Ulnaris- Poplitea- Pereneus- Auricularis Majus- Radialis Superficialis

Gangguan pergerakan : Kontraktur & Kekakuan.Hipotrofi testis Ginekomastia

Diagnosis dan DDDiagnosis : Ditemukan Basil Lepromin Tes < Kelainan Saraf tepi (patognostik)

DD : LE L Vulgaris Sarkoidosis TreponemosisPengobatanDDS : 6-10 mg/KgBB/Minggu PoCacat :Primer : KontrakturSekunder : Anaestesi paralisisPatofisiologi Cacat PrimerBasil Aliran darah Kerusakan jaringan akibat reaksi tubuh thd basilYg berperan : suhu jar saraf , makin ke permukaan makin dingin kerusakan mePatofisiologi Cacat sekunderAnaestesiKering (autonom)Paralisis (motoris) Mempermudah terjadinya ulkus Artritis, Tendovaginitis, Osteomielitis.

Paralisis : Claw handKontraktur ototKontraktur sendiPrinsip Terapi BedahMampu bekerjaKehilangan rasa tidak bisa diperbaikiBila nyeri menetap : neurotomiDrop wrist (N radialis) ~ sering Drop Foot (N poplitea) ~ kadangClaw Hand (N ulnaris) ~ jarang