36
PREOPERATIVE PATIENT AND DENTAL TEAM CONSIDERATIONS ( Letak Kedudukan Pasien dan Dokter Gigi pada saat Perawatan ) Modul 512 Oleh Surjosubandoro Widjaja Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Jakarta 2014

Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan

Citation preview

Page 1: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

PREOPERATIVE PATIENT AND DENTAL TEAM CONSIDERATIONS

( Letak Kedudukan Pasien dan Dokter Gigi pada saat Perawatan )

Modul 512

Oleh

Surjosubandoro Widjaja

Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Jakarta

2014

Page 2: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

PendahuluanPada perawatan Konservasi Gigi yang baik perlu diper-hatikan letak kedudukan pasien dan posisi dokter gigi, yang akan mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan perawatan.

Modern Dental Chair didesain sedemikian rupa, se-hingga dapat mendukung badan pasien dengan enak dan relaks pada segala posisi.

Sebelum pasien duduk, posisi kursi unit harus paling rendah dan posisi headrest (sandaran kursi) tegak.

Setelah pasien duduk : hand rest diatur, kursi di-tinggikan dan headrest direbahkan.

Dokter gigi mengatur posisi yang sesuai dengan ke-adaan dan letak gigi yang akan dikerjakan, sehingga dapat bekerja dengan baik dan tidak cepat lelah.

Page 3: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Letak Kedudukan Pasien pada Dental Chair

1. Kursi pada posisi horizontal, pasien diatur sedemi-kian rupa sehingga punggung dan kepala merupakan 1 garis lurus; posisi ke depan dengan mata lurus ke depan.

2. Bagian punggung diletakkan pada ujung kursi, se-dangkan headrest diletakkan pada tulang belakang. Tempatkan jari-jari tangan kanan di bawah dagu pasien dan angkat dagu pasien akan menempatkan kepala di atas headrest.

3. Kemudian diatur tinggi kursi. Rahang yang dikerjakan terletak lebih tinggi sedikit dari siku dokter gigi.

4. Bila dokter gigi mengerjakan gigi rahang bawah, posisi garis oklusi mandibula sejajar dengan lantai saat mulut dalam keadaan terbuka, sedangkan untuk rahang atas posisi maksila membentuk sudut 45º dengan lantai kalau mulut dalam keadaan terbuka.

Page 4: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt
Page 5: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

PeneranganOperating light diatur jaraknya dari mulut pasien dengan lampu; sinar lampu terfokus dan paling terang seperti yang dibutuhkan.

Jarak ini bervariasi dari 2,5 – 3,5 feet dari lampu.

Page 6: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Posisi Dokter GigiPosisi duduk : dokter gigi memakai kursi yang dapat bergerak (mobile chair ) dan dapat dinaik turunkan.

Four Handed Dentistry

Seorang dokter gigi dalam prakteknya dibantu oleh seorang asisten. Posisi pasien ditidurkan sejajar dengan lantai. Posisi dokter gigi sambil duduk dikursi sebelah kanan pasien sedangkan posisi asisten duduk disebelah kiri pasien.

Letak instrumen di depan pasien. Asisten berhadapan dengan dokter gigi, sehingga dapat melihat dengan jelas pasien dan dokter gigi. Pada posisi ini asisten dapat mengontrol instrumen.

Page 7: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Clock PositionClock Position adalah posisi dokter gigi, asisten dan wa-jah pasien/khusus mulutnya diumpamakan sebagai posisi jam.

Kepala pasien menunjukkan posisi twelve o’ clock (jam 12.00).

Bila pasien ditidurkan dan dalam hubungannya dengan kaki maka arah kaki menunjukkan posisi six o’clock.

Posisi right handed dentist : menunjukkan posisi antara jam 08.00 – 12.00, sedangkan asisten bergerak antara jam 01.00 - 04.00.

Instrumen terletak pada posisi jam 04.00 – 08.00.

Daerah antara jam 12.00 – 01.00 merupakan daerah yang aktifitasnya sangat kecil (static area).

Page 8: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt
Page 9: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt
Page 10: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt
Page 11: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

The 10 o’Clock PositionPosisi jam 10.00 memungkinkan dokter gigi untuk mencapai rahang atas kanan, rahang atas kiri dan rahang bawah kiri.

Beberapa dokter gigi lebih suka mencapai seluruh bagian dari gigi, dengan mengeser ke posisi jam 09.00 dan pasien agak naik sedikit, maka rahang bawah kanan lebih mudah dicapai.

Page 12: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt
Page 13: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt
Page 14: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Cara mengambil Posisi Jam 10.00

Dokter gigi duduk dikursinya dengan kaki paralel lantai, punggung tegak pada sandaran dan kaki pada posisi yang mudah digerakkan ke arah posisi yang benar : disebelah kanan dan agak dibelakang kepala pasien.

Siku bebas dan jari-jari kedua tangan mudah menerima instrumen dari asisten untuk perawatan.

Jari-jari yang lain : menjaga/memblok supaya pandangan bebas melihat gigi yang dirawat dan instrumen, serta bertumpu pada gigi disebelahnya untuk menjaga supaya pada pemakaian instrumen atau bur tidak meleset dan melukai gingiva, pipi dan bibir.

Fungsi kaca mulut dipakai untuk : absorbsi cahaya, refleksi cahaya, menyingkirkan bibir dan pipi serta kontrol saliva.

Page 15: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Posisi Jam 10.00 Untuk Rahang Atas Kiri

Dengan memutar kepala pasien sedikit ke kanan dan memegang kaca mulut jauh dari bidang oklusal gigi-geligi kiri dan mendekati tepi bibir bawah, maka gigi-geligi rahang atas akan terlihat jelas.

Jari ketiga dan keempat tangan kiri atau kaca mulut diletakkan dimuka permukaan bukal molar satu atau molar dua, secara otomatis akan menyingkirkan pipi dan bibir sehingga permukaan gigi-geligi tersebut akan terlihat jelas.

Posisi Jam 10.00 Untuk Rahang Atas Kanan

Sama seperti posisi untuk gigi kiri, hanya muka pasien digerakkan sedikit ke kiri dan menempatkan jari-jari bebas pada permukaan bukal gigi molar satu atau molar dua kanan atas, maka handpiece atau instrumen mudah dikontrol.

Page 16: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Posisi Jam 10.00 Untuk Rahang Bawah Kiri

Posisi dokter gigi : seluruh badan condong ke depan sedikit dan tetap lurus. Kepala pasien diputar ke kanan sedikit serta kaca mulut menghadap regio tersebut dan diletakkan pada permukaan bukal gigi-geligi molar.

Rest untuk handpiece : jari diletakkan di atas kaninus bawah kiri. Pipi dan bibir disingkirkan dengan jari ketiga dan keempat dengan keseimbangan dari luar mulut pasien. Penerangan pada gigi-geligi didapat dari refleksi kaca mulut.

Page 17: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt
Page 18: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Posisi Jam 09.00

Posisi dokter gigi disebelah kanan pasien, tegak lurus bahu dan long axis badan pasien.

Untuk melihat rahang bawah kanan, agar lebih jelas dan tegas, kepala pasien agak sedikit ditundukkan. Dokter gigi dengan wajah pasien membentuk sudut 45º. Penerangan harus langsung dengan lampu pada posisi 90º.

Posisi ini terutama menguntungkan untuk perawatan permukaan bukal dan labial dari seluruh gigi-geligi rahang atas, tetapi pasien harus betul-betul terlentang.

Dengan menggerakkan muka pasien sedikit ke kiri, permukaan bukal seluruh rahang atas kanan akan jelas. Rahang atas kiri terlihat bila muka pasien digeser sedikit ke kanan. Jangan lupa retract dengan kaca mulut dan rest position dari jari-jari yang lain.

Page 19: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Posisi Jam 08.00

Posisi dokter gigi menghadap muka pasien, agak sedikit ke kanan. Dipakai untuk perawatan rahang atas dan bawah depan.

Posisi ini kurang dianjurkan, sebab pasien harus lebih ditegakkan dan ini mengakibatkan penerangan kurang dan juga untuk dokter gigi pengambilan posisi kurang menguntungkan.

Page 20: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Posisi Jam 11.00 dan 12.00

Merupakan variasi posisi jam 10.00 dan diindikasikan untuk merawat gigi-geligi anterior bawah dan prepa-rasi mahkota dan jembatan gigi-geligi anterior atas.

Page 21: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Hand Instrument Techniques

( Teknik Memegang Instumen )

Oleh

Surjosubandoro Widjaja drg.MS.SpKG

2009

Page 22: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Efisiensi Memakai Instrumen Tergantung Dari :

1. Kestabilan / Keseimbangan : ditentukan oleh jarak dari bagian cutting edge atau working point dengan sumbu panjang handle dari instrumen. Instrumen yang lurus / tidak bersudut akan lebih stabil.

2. Letak Gigi yang dikerjakan : Makin posterior letak gigi yang dikerjakan, makin besar sudut antara blade dengan sumbu panjang instrumen.

3. Konstruksi dari Handle : Ini ditentukan oleh fungsi dari instrumen. Instrumen yang pada pemakaiannya harus memakai tekanan besar, maka handle-nya juga harus besar.

Page 23: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Teknik Memegang Hand Instruments

Ada 4 cara memegang Hand Instruments :

1. Modified Pen Grasp

2. Inverted Pen Grasp

3. Palm and Thumb Grasp

4. Modified Palm and Thumb Grasp

The Conventional Pen Grasp is not acceptable instrument grasp

Page 24: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Modified Pen GraspCara ini paling banyak dipakai, sebab cukup stabil, enak dan cukup tumpuan.

Instrumen dipegang dengan jari telunjuk, ibu jari dan jari tengah, sedangkan kelingking dan jari manis dipakai sebagai tumpuan pada jaringan lain, misalnya gigi didekatnya.

Yang perlu diperhatikan adalah posisi jari tengah, sebab : - untuk menjaga posisi kestabilan

- supaya tekanan pada instrumen dapat

diteruskan dengan baik.

Page 25: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Modified Pen Grasp

Page 26: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Inverted Pen Grasp

Page 27: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Inverted Pen Grasp

Page 28: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Palm and Thumb GraspPosisinya sama seperti kalau memegang pisau. Bagian handle instrumen diletakkan pada telapak tangan dan dipegang dari telunjuk sampai dengan kelingking, sedangkan ibu jari dipakai sebagai tumpuan pada gigi lain.

Teknik ini banyak dipakai untuk gigi atas pada permukaan oklusal dan permukaan bukal gigi posterior serta permukaan lingual gigi anterior dan dipakai pada keadaan dimana diperlukan tekanan besar.

Dibandingkan dengan teknik inverted pen grasp, kestabilan kurang, sehingga harus lebih hati-hati memakai instrumen dengan teknik ini.

Page 29: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Palm and Thumb Grasp

Page 30: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Palm and Thumb Grasp

Page 31: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Modified Palm and Thumb GraspTeknik ini dipakai kalau diperlukan adanya tumpuan pada gigi yang dikerjakan atau yang berdekatan sekali dengan gigi yang dikerjakan.

Tekniknya : sebagian handle dan shank dipegang antara ibu jari, telunjuk dan jari tengah, sedangkan jari manis dan kelingking setengah terbuka memegang handle instrumen tersebut ke arah telapak tangan. Gunanya untuk stabilisasi dan mencegah lepasnya instrumen, sedangkan ujung ibu jari dipakai sebagai tumpuan.

Page 32: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Modified Palm and Thumb Grasp

Page 33: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Modified Palm and Thumb grasp

Page 34: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Rest ( Tumpuan )

Tumpuan adalah posisi dari jari-jari lain yang tidak memegang instrumen.

Yang terbaik adalah bila tumpuan ini diletakkan pada gigi yang berdekatan dengan gigi yang dikerjakan dan terletak pada satu sisi.

Jangan memakai tumpuan pada daerah jaringan lunak, seperti bibir, gusi dan juga jaringan sekeliling mulut.

Page 35: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt

Guards

Guards adalah hand instruments atau instrumen lain, seperti interproximal wedges, dipakai untuk melindungi jaringan lunak terhadap kontak dengan instrumen tajam atau abrasive.

Page 36: Letak Kedudukan Pasien & Dokter Gigi saat Perawatan.ppt