Upload
megan-lewis
View
239
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 LI Anabolisme
http://slidepdf.com/reader/full/li-anabolisme 1/4
lipogenesis
Lipogenesis adalah proses deposisi lemak dan meliputi proses sintesis asam
lemak dan kemudian sintesis trigliserida yang terjadi di hati pada daerah
sitoplasma dan mitokondria dan jaringan adiposa. Energi yang berasal dari
lemak dan melebihi kebutuhan tubuh akan disimpan dalam jaringan lemak.Demikian pula dengan energi yang berasal dari makanan dapat disimpan dalam
jarinan lemak (Sugondo, 2006).
sam lemak, dalam bentuk trigliserida dan asam lemak yang terikat pada
albumin didapat dari asupan makanan atau hasil sintesa lemak di hati.
!rigliserida yang dibentuk dari kilomikron atau lipoprotein akan dihidrolisis
menjadi gliserol dan asam lemak bebas oleh en"im lipoprotein lipase (L#L) yang
dibentuk oleh adiposit dan disekresi ke dalam endothelial yang berdekatan
dengannya (adja$ent). kti%asi L#L dilakukan oleh apoprotein &' yang
dikandung oleh kilomikron dan lipoprotein (LDL). *emudian asam lemak bebas
akan diambil oleh sel adiposit sesuai dengan derajat konsentrasinya oleh suatu
protein transport transmembran. +ila asam lemak bebas sudah masuk ke dalam
adiposit maka akan membentuk pool asam lemak. #ool ini akan mengandung
asam lemak yang berasal baik dari yang masuk maupun yang akan keluar
seperti yang ditunjukkan pada gambar 2. (Sugondo, 2006).
-ormon insulin merangsang lipogenesis melalui beberapa mekanisme. -ormon
ini meningkatkan pengangkutan glukosa ke dalam sel (misal, jaringan adiposa)
dan dengan demikian meningkatkan ketersediaan piru%at untuk sintesis asam
lemak maupun gliserol /osat untuk esteri1kasi asam lemak yang baru
terbentuk. nsulin mengkon%ersi piru%at dehidrogenase bentuk inakti menjadibentuk akti di jaringan adiposa, tetapi tidak di hati. Di samping itu, asetil
karboksilase merupakan en"im yang dapat diatur oleh osorilasi yang
re%ersibel. nsulin mengaktikan asetil *o karboksilase. kti%asi ini melibatkan
deosorilasi oleh en"im protein osatase. Demikian pula kemampuannya
untukmenekan kadar $# intraseluler, insulin menghambat lipolisis di jaringan
adiposa sehingga mengurangi konsentrasi asam lemak bebas di dalam plasma
dan dengan demikian menurunkan pula kadar asetil *o rantai panjang yang
merupakan inhibitor lipogenesis (ayes, 200).
nsulin juga mempunyai eek jangka panjang pada gen lipogenik, mungkinmelalui aktor transkripsi Sterol Regulatory Element Binding Protein-1 (S3E+#'4).
Selain itu insulin menyebabkan S3E+#'4 meningkatkan ekspresi dan kerja en"im
glukokinase, dan sebagai akibatnya meningkatkan konsentrasi metabolit
glukosa yang dianggap menjadi perantara dari eek glukosa pada ekspresi gen
lipogenik. -ormon pertumbuhan (growth hormone5 GH) menurunkan lipogenesis
di jaringan adipose se$ara dramatis, sehingga terjadi penurunan lemak yang
7/21/2019 LI Anabolisme
http://slidepdf.com/reader/full/li-anabolisme 2/4
bermakna, dan berhubungan dengan penambahan massa otot. Eek tersebut
diperantarai dua jalur
' -ormon pertumbuhan menurunkan sensiti%itas insulin sehingga terjadi down-
regulation ekspresi en"im sintetase asam lemak di jaringan adiposa. ekanisme
tersebut masih belum jelas, namun 7- mungkin mempengaruhi sinyal insulin ditingkat post-receptor .
' 7- dengan menurunkan lipogenesis dengan $ara memosorilasi aktor
transkripsi Stat8a dan 8b. -ilangnya Stat 8a dan 8b pada model knock-out
memperlihatkan penurunan akumulasi lemak di jaringan adiposa. ekanisme
bagaimana protein Stat8 meningkatkan penyimpanan lemak, masih belum
diketahui.
Leptin adalah hormon yang berhubungan dengan lipogenesis. Leptin membatasi
penyimpanan lemak tidak hanya dengan mengurangi asupan makanan, tetapi
juga dengan mempengaruhi laju metabolik yang spesi1k di adiposa dan jaringanlainnya. Leptin merangsang pengeluaran gliserol dari adiposit, dengan
menstimulasi oksidasi asam lemak dan menghambat lipogenesis. 9aktor
endokrin atau autokrin yang berhubungan dengan sintesa trigliserida setelah
insulin, 7-dan leptin adalah Acylation Stimulating Protein (S#). S# adalah
peptide ke$il yang sama dengan &adesrg, suatu produk dan aktor
komplemen &
S# diproduksi oleh jaringan adiposa dan kemungkinan bekerja se$ara
autokrin. +eberapa studi invitro menunjukkan bah:a S# menstimulasi
akumulasi trigliserida di sel adipose. kumulasi tersebut terjadi karena terdapatpeningkatan sintesis trigliserida dan penurunan lipolisis jaringan adiposa pada
saat yang bersamaan (Sugondo, 2006).
7/21/2019 LI Anabolisme
http://slidepdf.com/reader/full/li-anabolisme 3/4
7/21/2019 LI Anabolisme
http://slidepdf.com/reader/full/li-anabolisme 4/4
intermediatnya adalah glukosa 4,6'biosat.
En"'# = 7lukosa 4'osat>En" = 7lukosa 4,6'biosat>En"'# = 7lukosa 6'osat
. Selanjutnya glukosa 4'osat bereaksi dengan uridin triosat (;!#) untuk
membentuk uridin diosat glukosa (;D#7l$). 3eaksi ini dikatalisir oleh en"im
;D#7l$ piroosorilase.
;D#7l$ = ##i>;!# = 7lukosa 4'osat. -idrolisis piroosat inorgani$ berikutnya oleh en"im piroosatase inorganik
akan menarik reaksi kearah kanan persamaan reaksi.
8. tom &4 pada glukosa yang diaktikan oleh ;D#7l$ membentuk ikatan glikosidik
dengan atom & pada residu glukosa terminal glikogen, sehingga membebaskan
uridin diosat. 3eaksi ini dikatalisir oleh en"im glikogen sintase. olekul glikogen
yang sudah ada sebelumnya (disebut glikogen primer) harus ada untuk memulai
reaksi ini. 7likogen primer selanjutnya dapat terbentuk pada primer protein yang
dikenal sebagai glikogenin.
;D# = (&6)n=4? ;D#7l$ = (&6)n
7likogen 7likogen