-
20
12
Annual R
eport
-
Sekilas PT Limas Centric Indonesia Tbk
PT Limas Centric Indonesia Tbk at Glance
Sejarah Perusahaan
Historical Background
Misi dan Visi Perusahaan
Mission and Vision Statement
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Key Financial Highlights
Ikhtisar Kinerja Saham
Stock Performance Highlights
Peristiwa Penting
Significant Events
Laporan Dewan Komisaris
Report From The Board of Commissioners
Laporan Direktur Utama
Report From The President Director
DAFTAR ISI
07
08
10
11
14
16
19
23
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagements Analysis and
Discussion
Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Human Resources and
Productivity
Laporan Anak PerusahaanSubsidiary Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Manajemen ResikoRisk Management
Struktur OrganisasiOrganization Structure
Tanggung Jawab PerusahaanCorporate Social Responsibility
Profil Dewan KomisarisThe Commissioners' Profile
Profil Dewan DireksiThe Directors' Profile
Profil Komite AuditAudit Commitee Members
Informasi PerusahaanCorporate Information
Pernyataan Manajemen Atas Laporan Keuangan 2012Management
Statement on 2012 Financial Report
Laporan Keuangan 2012 dan Laporan Auditor IndependenThe 2012
Financial Statements and Independent Auditors Report
27
38
39
41
50
52
53
54
55
56
57
58
59
ANNUAL REPORT 201204 ANNUAL REPORT 2012 05
table of contents
Profil PerusahaanCorporate Profile
-
Sekilas PT Limas Centric Indonesia Tbk
PT Limas Centric Indonesia Tbk at Glance
Sejarah Perusahaan
Historical Background
Misi dan Visi Perusahaan
Mission and Vision Statement
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Key Financial Highlights
Ikhtisar Kinerja Saham
Stock Performance Highlights
Peristiwa Penting
Significant Events
Laporan Dewan Komisaris
Report From The Board of Commissioners
Laporan Direktur Utama
Report From The President Director
DAFTAR ISI
07
08
10
11
14
16
19
23
Analisis dan Pembahasan ManajemenManagements Analysis and
Discussion
Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Human Resources and
Productivity
Laporan Anak PerusahaanSubsidiary Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Manajemen ResikoRisk Management
Struktur OrganisasiOrganization Structure
Tanggung Jawab PerusahaanCorporate Social Responsibility
Profil Dewan KomisarisThe Commissioners' Profile
Profil Dewan DireksiThe Directors' Profile
Profil Komite AuditAudit Commitee Members
Informasi PerusahaanCorporate Information
Pernyataan Manajemen Atas Laporan Keuangan 2012Management
Statement on 2012 Financial Report
Laporan Keuangan 2012 dan Laporan Auditor IndependenThe 2012
Financial Statements and Independent Auditors Report
27
38
39
41
50
52
53
54
55
56
57
58
59
ANNUAL REPORT 201204 ANNUAL REPORT 2012 05
table of contents
Profil PerusahaanCorporate Profile
-
ANNUAL REPORT 201206 ANNUAL REPORT 2012 07
SEKILAS PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TbkPT Limas Centric Indonesia
Tbk at a glance
PT Limas Centric Indonesia Tbk didirikan pada 4 Juni 1996.
Semula bernama PT Limas Stokhomindo, nama Perseroan diubah menjadi
Limas Centric Indonesia seiring restrukturisasi bisnis pada Oktober
2005.
Perseroan menjadi perusahaan publik yang sahamnya dicatatkan dan
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 28 Desember
2001. Pencatatan saham Perseroan di pasar modal didahului perubahan
status menjadi perseroan terbatas dalam rangka Penanaman Modal
Asing (PMA) pada 22 September 2000.
Perseroan adalah salah satu pioner di bidang penyediaan layanan
data, berita dan analisis pasar saham dan keuangan secara real
time. Untuk dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang kian tahun
kian kompleks, Perseroan tidak hanya menyediakan layanan teknologi
untuk mengakses data perdagangan efek, tetapi juga telah
menyediakan solusi untuk melakukan transaksi saham secara jarak
jauh (remote) di BEI.
Memanfaatkan konvergensi teknologi komputer dengan
telekomunikasi - terutama layanan telekomunikasi seluler -
Perseroan mengembangkan layanan distribusi informasi dan data
secara retail melalui telepon genggam dan perangkat seluler
lainnya. Untuk kebutuhan ini Perseroan menjalin kerjasama dengan
operator telepon seluler terkemuka di Indonesia.
Produk dan layanan Perseroan mencakup terminal data dan
informasi keuangan real time StockWatch, StockWatch Retail,
StockWatch Mobile; solusi perdagangan saham secara jarak jauh
StockTrade, StockTrade Mobile; Limas DataFeed dan portal finansial
e-Bursa.com (http://www.e-bursa.com).
Selain itu, bermitra dengan vendor-vendor terkemuka di dunia,
Perseroan juga menyediakan solusi bisnis untuk sektor perbankan dan
perusahaan pembiayaan.
Pada 14 Oktober 2004 Perseroan mengakuisisi PT Geotech System
Indonesia (GSI). Melalui anak usaha tersebut, Perseroan menawarkan
solusi terintegrasi berupa perangkat keras (hardware)dan lunak
(software) serta jasa konsultansi teknologi informasi bagi
perusahaan-perusahaan telekomunikasi, minyak dan gas bumi serta
pembangkitan tenaga listrik.
PT Limas Centric Indonesia Tbk was founded on June 4, 1996.
Previously named PT Limas Stokhomindo, the Company changed its name
into Limas Centric Indonesia in line its business restructuring in
October 2005.
The Company has become a public company whose shares are listed
and traded at the Indonesia Stock Exchange (IDX) since December 28,
2001. The listing at the capital market was done after the Company
changed its status into a limited liability company under foreign
investment (PMA) scheme on September 22, 2000.
The Company is a pioneer in providing real-time stock and
financial market data, news and analysis. To meet the customers
need which is becoming more complicated from year to year, the
Company has provided not only the technology for accessing stock
transaction data, but also the facility for remote trading on
IDX.
Using the convergence of computer technology and
telecommunication especially celullar telecommunication the Company
has developed an information and data distribution service on a
retail basis via mobile phones and other cellular devices. For
this, the Company has teamed up with Indonesias leading cellular
phone operators Indonesia.
The Companys products and services comprise real-time stock and
financial market data and information terminals StockWatch,
StockWatch Retail, StockWatch Mobile; remote trading solutions
StockTrade, StockTrade Mobile; Limas DataFeed and financial portal
e-Bursa.com (http://www.e-bursa.com).
Besides, in cooperation with leading vendors in the world, the
Company also provides business solutions for the banking sector and
multifinance companies.
On October 14, 2004, the Company acquired PT Geotech System
Indonesia (GSI). Via the subsidiary, the Company offers an
integrated solution in form of hardware and software as well as
consulting service in information technology for telecommunication,
oil and gas and power companies.
Profil PerusahaanCorporate Profile
-
ANNUAL REPORT 201206 ANNUAL REPORT 2012 07
SEKILAS PT LIMAS CENTRIC INDONESIA TbkPT Limas Centric Indonesia
Tbk at a glance
PT Limas Centric Indonesia Tbk didirikan pada 4 Juni 1996.
Semula bernama PT Limas Stokhomindo, nama Perseroan diubah menjadi
Limas Centric Indonesia seiring restrukturisasi bisnis pada Oktober
2005.
Perseroan menjadi perusahaan publik yang sahamnya dicatatkan dan
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 28 Desember
2001. Pencatatan saham Perseroan di pasar modal didahului perubahan
status menjadi perseroan terbatas dalam rangka Penanaman Modal
Asing (PMA) pada 22 September 2000.
Perseroan adalah salah satu pioner di bidang penyediaan layanan
data, berita dan analisis pasar saham dan keuangan secara real
time. Untuk dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang kian tahun
kian kompleks, Perseroan tidak hanya menyediakan layanan teknologi
untuk mengakses data perdagangan efek, tetapi juga telah
menyediakan solusi untuk melakukan transaksi saham secara jarak
jauh (remote) di BEI.
Memanfaatkan konvergensi teknologi komputer dengan
telekomunikasi - terutama layanan telekomunikasi seluler -
Perseroan mengembangkan layanan distribusi informasi dan data
secara retail melalui telepon genggam dan perangkat seluler
lainnya. Untuk kebutuhan ini Perseroan menjalin kerjasama dengan
operator telepon seluler terkemuka di Indonesia.
Produk dan layanan Perseroan mencakup terminal data dan
informasi keuangan real time StockWatch, StockWatch Retail,
StockWatch Mobile; solusi perdagangan saham secara jarak jauh
StockTrade, StockTrade Mobile; Limas DataFeed dan portal finansial
e-Bursa.com (http://www.e-bursa.com).
Selain itu, bermitra dengan vendor-vendor terkemuka di dunia,
Perseroan juga menyediakan solusi bisnis untuk sektor perbankan dan
perusahaan pembiayaan.
Pada 14 Oktober 2004 Perseroan mengakuisisi PT Geotech System
Indonesia (GSI). Melalui anak usaha tersebut, Perseroan menawarkan
solusi terintegrasi berupa perangkat keras (hardware)dan lunak
(software) serta jasa konsultansi teknologi informasi bagi
perusahaan-perusahaan telekomunikasi, minyak dan gas bumi serta
pembangkitan tenaga listrik.
PT Limas Centric Indonesia Tbk was founded on June 4, 1996.
Previously named PT Limas Stokhomindo, the Company changed its name
into Limas Centric Indonesia in line its business restructuring in
October 2005.
The Company has become a public company whose shares are listed
and traded at the Indonesia Stock Exchange (IDX) since December 28,
2001. The listing at the capital market was done after the Company
changed its status into a limited liability company under foreign
investment (PMA) scheme on September 22, 2000.
The Company is a pioneer in providing real-time stock and
financial market data, news and analysis. To meet the customers
need which is becoming more complicated from year to year, the
Company has provided not only the technology for accessing stock
transaction data, but also the facility for remote trading on
IDX.
Using the convergence of computer technology and
telecommunication especially celullar telecommunication the Company
has developed an information and data distribution service on a
retail basis via mobile phones and other cellular devices. For
this, the Company has teamed up with Indonesias leading cellular
phone operators Indonesia.
The Companys products and services comprise real-time stock and
financial market data and information terminals StockWatch,
StockWatch Retail, StockWatch Mobile; remote trading solutions
StockTrade, StockTrade Mobile; Limas DataFeed and financial portal
e-Bursa.com (http://www.e-bursa.com).
Besides, in cooperation with leading vendors in the world, the
Company also provides business solutions for the banking sector and
multifinance companies.
On October 14, 2004, the Company acquired PT Geotech System
Indonesia (GSI). Via the subsidiary, the Company offers an
integrated solution in form of hardware and software as well as
consulting service in information technology for telecommunication,
oil and gas and power companies.
Profil PerusahaanCorporate Profile
-
ANNUAL REPORT 201208 ANNUAL REPORT 2012 09
SEJARAH PERUSAHAANhistorical background
Perusahaan didirikan dengan nama PT Limas Stokhomindo
berdasarkan Akta Notaris No.4 tanggal 4 Juni 1996 dari Notaris Ny.
Lanny Ratna Ekowati Soebroto, S.H. Pendirian disahkan oleh
Kementerian Kehakiman RI pada 14 Februari 1997
1996The Company was founded by name of PT Limas Stokhomindo by
virtue of Notarial Act No.4 dated June 4, 1996, issued by Public
Notary Mrs. Lanny Ratna Ekowati Soebroto, S.H. The founding was
ratified by The Ministry of Justice of the Republic of Indonesia on
February 14, 1997
Meluncurkan layanan terminal informasi pasar saham (market
information), StockWatch Versi 1.0.
1999Launching stock market information terminal, StockWatch
Versi 1.0.
Meluncurkan e-Bursa.com (http://www.e-bursa.com) sebagai portal
keuangan pertama di Indonesia. Perubahan status menjadi Perseroan
Terbatas dalam rangka PMA (Penanaman Modal Asing).
2000Launching e-Bursa.com (http://www.e-bursa.com) as the first
financial portal in Indonesia. Changing status into a Limited
Liability Company under Foreign Investment (PMA) scheme.
Melakukan penawaran umum perdana saham. Saham-saham Limas
dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada 28
Desember 2001.
Meluncurkan StockWatch versi 2.0.
2001Holding initial public offering. Shares were listed and
started trading at Indonesia Stock Exchange on December 28,
2001
Meluncurkan StockWatch versi 1.0.2 untuk handphone (mobile)
Ditunjuk jadi mitra pelatihan pasar modal oleh Bapepam-LK dan
Sarijaya Sekuritas
2003Launching StockWatch version 1.0.for handphone (mobile
telephone) Appointed partner in capital market training by
Bapepam-LK and Sarijaya Sekuritas
Mengakusisi 60% saham PT Geotech System Indonesia (GSI),
penyedia solusi terintegrasi perangkat keras (hardware)dan lunak
(software) serta jasa konsultansi teknologi informasi bagi
perusahaan-perusahaan telekomunikasi, minyak dan gas bumi serta
pembangkitan tenaga listrik.
Mengembangkan sistem perdagangan saham jarak jauh (remote
trading) untuk perusahaan sekuritas .
Menyediakan layanan StockWatch Mobile dan StockTrade Mobile.
2004Acquiring 60% stake of PT Geotech System Indonesia (GSI),
provider of integrated solution (hardware and software) as well as
consulting service in information technology for telecommunication,
oil and gas and power companies.
Developing remote trading system for securities companies .
Providing StockWatch Mobile anf StockTrade Mobile services.
Restrukturisasi bisnis sekaligus perubahan nama perusahaan
menjadi PT Limas Centric Indonesia Tbk
2005Restructuring business and thus changing the Companys name
into PT Limas Centric Indonesia Tbk
Meluncurkan Stock Watch dan Stock Trade versi 2.6.2 dan versi
baru portal keuangan e-Bursa.com (www.e-bursa.com).
Mitra kerja PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) dalam pendirian Pusat
Informasi Pasar Modal (PIPM) di beberapa daerah di Indonesia.
2006Launching StockWatch and Stock Trade version 2.6.2 and new
version of financial portal e-Bursa.com (www.e-bursa.com).
Working partner of the Jakarta Stock Exchange (JSX) in founding
Capital Market Information Centers (PIPM) in several areas of
Indonesia.
Bekerjasama dengan PT Indosat Tbk meluncurkan layanan
i-Stock.
Merilis fitur informasi deposito, reksadana dan ORI (Obligasi
Republik Indonesia) e-Bursa.com.
2007Cooperating with PT Indosat Tbk in launching i-Stock
service.
Releasing featureof deposit, mutual fund and Indonesian
Government Bond (ORI) informations on e-Bursa.com.
Menyediakan layanan data feed informasi keuangan untuk sejumlah
korporasi, seperti Jardine Matheson Limited, Hongkong; PT NISP
Sekuritas, PT BNI Securities, PT Bahana Securities, PT Adhi Karya
(Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Meluncurkan layanan SMS Financial.
2008Providing financial data feed service for some companies
likeJardine Matheson Limited, Hongkong; PT NISP Sekuritas, PT BNI
Securities, PT Bahana Securities, PT Adhi Karya (Persero) Tbk and
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Launching SMS Financial.
Meluncurkan layanan nilai tambah teleponi untuk distribusi info
keuangan dan umum, bekerjasama dengan perusahaan penyedia layanan
telepon seluler PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan PT Smart
Telecom (sekarang PT Smartfren Telecom Tbk)
2009Launching value-added telephony service for distributing
financial and general info, by cooperating with celluler phone
operator PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) and PT Smart Telecom
(currently PT Smartfren Telecom Tbk)
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan berdasarkan Akta
Notaris No.27 tanggal 9 Juni 2010 dari Notaris Ny. Linda Herawati,
S.H. yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia pada 9 Juli 2010. Lingkup kegiatan
Perusahaan setelah perubahan tersebut adalah usaha jasa konsultasi
manajemen dan teknologi informasi, layanan informasi bisnis dan
investasi dan nilai tambahan teleponi.
2010Amending for the last time the Companys Statutes by virtue
of Notarial Act No.27 dated June 9, 2010, issued by Public Notary
Mrs Linda Herawati, S.H. and based on approval of the Minister of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on July 9, 2010.
The scope of the Companys business after the amendment comprises
management consultation and information technology service,
business information service, business and investment, as well as
value-added telephony service.
Profil PerusahaanCorporate Profile
-
ANNUAL REPORT 201208 ANNUAL REPORT 2012 09
SEJARAH PERUSAHAANhistorical background
Perusahaan didirikan dengan nama PT Limas Stokhomindo
berdasarkan Akta Notaris No.4 tanggal 4 Juni 1996 dari Notaris Ny.
Lanny Ratna Ekowati Soebroto, S.H. Pendirian disahkan oleh
Kementerian Kehakiman RI pada 14 Februari 1997
1996The Company was founded by name of PT Limas Stokhomindo by
virtue of Notarial Act No.4 dated June 4, 1996, issued by Public
Notary Mrs. Lanny Ratna Ekowati Soebroto, S.H. The founding was
ratified by The Ministry of Justice of the Republic of Indonesia on
February 14, 1997
Meluncurkan layanan terminal informasi pasar saham (market
information), StockWatch Versi 1.0.
1999Launching stock market information terminal, StockWatch
Versi 1.0.
Meluncurkan e-Bursa.com (http://www.e-bursa.com) sebagai portal
keuangan pertama di Indonesia. Perubahan status menjadi Perseroan
Terbatas dalam rangka PMA (Penanaman Modal Asing).
2000Launching e-Bursa.com (http://www.e-bursa.com) as the first
financial portal in Indonesia. Changing status into a Limited
Liability Company under Foreign Investment (PMA) scheme.
Melakukan penawaran umum perdana saham. Saham-saham Limas
dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada 28
Desember 2001.
Meluncurkan StockWatch versi 2.0.
2001Holding initial public offering. Shares were listed and
started trading at Indonesia Stock Exchange on December 28,
2001
Meluncurkan StockWatch versi 1.0.2 untuk handphone (mobile)
Ditunjuk jadi mitra pelatihan pasar modal oleh Bapepam-LK dan
Sarijaya Sekuritas
2003Launching StockWatch version 1.0.for handphone (mobile
telephone) Appointed partner in capital market training by
Bapepam-LK and Sarijaya Sekuritas
Mengakusisi 60% saham PT Geotech System Indonesia (GSI),
penyedia solusi terintegrasi perangkat keras (hardware)dan lunak
(software) serta jasa konsultansi teknologi informasi bagi
perusahaan-perusahaan telekomunikasi, minyak dan gas bumi serta
pembangkitan tenaga listrik.
Mengembangkan sistem perdagangan saham jarak jauh (remote
trading) untuk perusahaan sekuritas .
Menyediakan layanan StockWatch Mobile dan StockTrade Mobile.
2004Acquiring 60% stake of PT Geotech System Indonesia (GSI),
provider of integrated solution (hardware and software) as well as
consulting service in information technology for telecommunication,
oil and gas and power companies.
Developing remote trading system for securities companies .
Providing StockWatch Mobile anf StockTrade Mobile services.
Restrukturisasi bisnis sekaligus perubahan nama perusahaan
menjadi PT Limas Centric Indonesia Tbk
2005Restructuring business and thus changing the Companys name
into PT Limas Centric Indonesia Tbk
Meluncurkan Stock Watch dan Stock Trade versi 2.6.2 dan versi
baru portal keuangan e-Bursa.com (www.e-bursa.com).
Mitra kerja PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) dalam pendirian Pusat
Informasi Pasar Modal (PIPM) di beberapa daerah di Indonesia.
2006Launching StockWatch and Stock Trade version 2.6.2 and new
version of financial portal e-Bursa.com (www.e-bursa.com).
Working partner of the Jakarta Stock Exchange (JSX) in founding
Capital Market Information Centers (PIPM) in several areas of
Indonesia.
Bekerjasama dengan PT Indosat Tbk meluncurkan layanan
i-Stock.
Merilis fitur informasi deposito, reksadana dan ORI (Obligasi
Republik Indonesia) e-Bursa.com.
2007Cooperating with PT Indosat Tbk in launching i-Stock
service.
Releasing featureof deposit, mutual fund and Indonesian
Government Bond (ORI) informations on e-Bursa.com.
Menyediakan layanan data feed informasi keuangan untuk sejumlah
korporasi, seperti Jardine Matheson Limited, Hongkong; PT NISP
Sekuritas, PT BNI Securities, PT Bahana Securities, PT Adhi Karya
(Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Meluncurkan layanan SMS Financial.
2008Providing financial data feed service for some companies
likeJardine Matheson Limited, Hongkong; PT NISP Sekuritas, PT BNI
Securities, PT Bahana Securities, PT Adhi Karya (Persero) Tbk and
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Launching SMS Financial.
Meluncurkan layanan nilai tambah teleponi untuk distribusi info
keuangan dan umum, bekerjasama dengan perusahaan penyedia layanan
telepon seluler PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan PT Smart
Telecom (sekarang PT Smartfren Telecom Tbk)
2009Launching value-added telephony service for distributing
financial and general info, by cooperating with celluler phone
operator PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) and PT Smart Telecom
(currently PT Smartfren Telecom Tbk)
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan berdasarkan Akta
Notaris No.27 tanggal 9 Juni 2010 dari Notaris Ny. Linda Herawati,
S.H. yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia pada 9 Juli 2010. Lingkup kegiatan
Perusahaan setelah perubahan tersebut adalah usaha jasa konsultasi
manajemen dan teknologi informasi, layanan informasi bisnis dan
investasi dan nilai tambahan teleponi.
2010Amending for the last time the Companys Statutes by virtue
of Notarial Act No.27 dated June 9, 2010, issued by Public Notary
Mrs Linda Herawati, S.H. and based on approval of the Minister of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on July 9, 2010.
The scope of the Companys business after the amendment comprises
management consultation and information technology service,
business information service, business and investment, as well as
value-added telephony service.
Profil PerusahaanCorporate Profile
-
ANNUAL REPORT 201210 ANNUAL REPORT 2012 11
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTINGkey financial highlights
(Dalam miliar rupiah kecuali laba (rugi) per saham dasar dan
jumlah saham beredar. Rasio-rasio keuangan dalam persen)
31 Desember
Pendapatan Neto
Beban Pokok Pendapatan
Laba Bruto
Beban Usaha
Laba Usaha
Beban Lain-lain - Neto
Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban) Pajak
Penghasilan
Manfaat (Beban) Beban Pajak Penghasilan - Bersih
Laba (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan
kepada Kepentingan Non-pengendali
Laba Neto yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Jumlah Saham (Juta Unit)
Laba (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk per Saham (Rp)
Investasi Jangka Pendek
Total Aset Lancar
Total Aset Tidak Lancar
Total Aset
Total Liabilitas Jangka Pendek
Total Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas
Total Ekuitas
196,17
(141,45)
54,72
(41,73)
12,99
(12,51)
0,48
(3,98)
1,77
(5,27)
787,85
(7)
0,85
122,86
149,00
271,86
104,99
96,06
201,05
70,81
2012 2011 2010 2009 2008
248,55
(179,07)
69,48
(50,56)
18,91
(10,89)
8,03
(5,23)
3,67
(0,88)
787,85
(1)
4,65
145,15
108,35
253,50
121,63
58,97
180,60
72,90
272,18
(191,39)
80,79
(56,53)
24,26
(9,79)
14,47
(3,15)
3,36
7,97
787,85
10
1,99
122,54
133,78
256,32
113,47
72,23
185,70
70,62
198,98
(132,63)
66,35
(64,55)
1,80
(1,57)
0,23
(3,68)
(5,49)
(8,95)
787,85
(11)
0,46
100,96
116,26
217,22
91,99
67,52
159,51
57,71
179,98
(87,24)
92,74
(85,96)
6,78
(20,36)
(13,57)
(11,33)
(2,17)
(27,08)
787,85
(34)
0,35
88,61
108,28
196,89
76,92
58,92
135,84
61,05
Net Revenues
Cost of Revenues
Gross Profit
Operating Expenses
Operating Income
Other Expenses - Net
Income (Loss) Before Income Tax
Benefit (Expense)
Income Tax Benefit (Expense) - Net
Net Income (Loss) Attributable to
Non-conttrolling Interest
Net Income (Loss) Atributtable to
Owners of the Parent
Total Shares (millions unit)
Net Income (Loss) Attributable
to the Owners of the Parent per Share(Rp)
Short-terms Investments
Total Current Assets
Total Non-Current Assets
Total Assets
Total Short- term Liabilities
Total Long-term Liabilities
Total Liabilities
Total Equity
2012 2011 2010 2009 2008
Total Aset Lancar/Total Liabilitas Jangka Pendek (%)
Total Liabilitas/Total Ekuitas (%)
Total Liabilitas/Total Jumlah Aset (%)
117,02
283,93
73,95
119,34
247,74
71,24
107,99
262,96
72,45
109,75
276,40
73,43
115,20
222,51
68,99
Total Current Assets/Total Current Liabilities (%)
Total Liabilities/Total Equity (%)
Total Liabilities/Total Assets (%)
Laba Bruto/Pendapatan Neto (%)
Laba Usaha/Pendapatan Neto (%)
Laba (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk/Pendapatan Neto (%)
Laba Usaha/Total Ekuitas (%)
Laba (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk/Total Ekuitas (%)
Laba Usaha/Total Aset (%)
Laba (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk/Total Aset (%)
27,89
6,62
(2,69)
18,34
(7,44)
4,78
(1,94)
27,95
7,61
(0,35)
25,94
(1,21)
7,46
(0,35)
29,68
8,91
2,93
34,35
11,29
9,46
3,11
33,35
0,90
(4,50)
3,12
(15,51)
0,83
(4,12)
51,53
3,77
(15,05)
11,11
(44,36)
3,44
(13,75)
Gross Profit/Net Revenues (%)
Operating Income/Net Revenues (%)
Net Income (Loss) Attributable to
Owners of the Parent/Net Revenues (%)
Operating Income/Total Equity (%)
Net Income (Loss) Attributable to
Owners of the Parent /Total Equity (%)
Operating Income/Total Assets (%)
Net Income (Loss) Attributable to
Owners of the Parent /Total Assets (%)
Pendapatan Neto (%)
Laba Bruto (%)
Laba Usaha (%)
Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban)
Pajak Penghasilan (%)
Laba (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk (%)
Total Aset (%)
Total Liabilitas (%)
Total Ekuitas (%)
(21,07)
(21,24)
(31,31)
(94,02)
498,86
7,24
11,32
(2,87)
(8,68)
(14,00)
(22,05)
(44,51)
(111,04)
(1,10)
(2,75)
3,23
36,79
21,76
1.247,76
6.191,30
(189,05)
18,00
16,42
22,37
10,56
(28,46)
(73,45)
101,69
(66,95)
10,33
17,42
(5,47)
19,76
15,70
4.137,50
1,19
41,71
(8,58)
6,37
(30,36)
Net Revenues (%)
Gross Profit (%)
Operating Income (%)
Income (Loss) Before
Tax Benefit (Expense) (%)
Net Income (Loss) Attributable to
Owners of the Parent (%)
Total Assets (%)
Total Liabilities (%)
Total Equity (%)
(In billion rupiah, except for income (loss) per share basic and
outstanding shares. Financial ratios are presented in
percentage)
(December 31)
Visi
Menjadi pemimpin di bisnis layanan data, berita dan analisis
finansial.
Misi
Menjadi sumber dan pilihan utama dan pertama untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat
atas layanan data, berita dan analisis keuangan. Pemenuhan
kebutuhan didorong oleh
penguasaan teknologi seluruh jajaran Limas.
Nilai-nilai
- Mendahulukan kebutuhan dan kepentingan pelanggan
- Kerjasama tim
- Komunikasi yang intensif dan efektif
MISI DAN VISI PERUSAHAANmission and vision statement
Vision
Leader in financial data, news and analysis.
Mission
Be the first choice source for financial data, news and analysis
driven by people
and technology.
Values
- Customers first
- Teamwork
- Intensive and Effective Communications
Profil PerusahaanCorporate Profile
Profil PerusahaanCorporate Profile
-
ANNUAL REPORT 201210 ANNUAL REPORT 2012 11
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTINGkey financial highlights
(Dalam miliar rupiah kecuali laba (rugi) per saham dasar dan
jumlah saham beredar. Rasio-rasio keuangan dalam persen)
31 Desember
Pendapatan Neto
Beban Pokok Pendapatan
Laba Bruto
Beban Usaha
Laba Usaha
Beban Lain-lain - Neto
Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban) Pajak
Penghasilan
Manfaat (Beban) Beban Pajak Penghasilan - Bersih
Laba (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan
kepada Kepentingan Non-pengendali
Laba Neto yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Jumlah Saham (Juta Unit)
Laba (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk per Saham (Rp)
Investasi Jangka Pendek
Total Aset Lancar
Total Aset Tidak Lancar
Total Aset
Total Liabilitas Jangka Pendek
Total Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas
Total Ekuitas
196,17
(141,45)
54,72
(41,73)
12,99
(12,51)
0,48
(3,98)
1,77
(5,27)
787,85
(7)
0,85
122,86
149,00
271,86
104,99
96,06
201,05
70,81
2012 2011 2010 2009 2008
248,55
(179,07)
69,48
(50,56)
18,91
(10,89)
8,03
(5,23)
3,67
(0,88)
787,85
(1)
4,65
145,15
108,35
253,50
121,63
58,97
180,60
72,90
272,18
(191,39)
80,79
(56,53)
24,26
(9,79)
14,47
(3,15)
3,36
7,97
787,85
10
1,99
122,54
133,78
256,32
113,47
72,23
185,70
70,62
198,98
(132,63)
66,35
(64,55)
1,80
(1,57)
0,23
(3,68)
(5,49)
(8,95)
787,85
(11)
0,46
100,96
116,26
217,22
91,99
67,52
159,51
57,71
179,98
(87,24)
92,74
(85,96)
6,78
(20,36)
(13,57)
(11,33)
(2,17)
(27,08)
787,85
(34)
0,35
88,61
108,28
196,89
76,92
58,92
135,84
61,05
Net Revenues
Cost of Revenues
Gross Profit
Operating Expenses
Operating Income
Other Expenses - Net
Income (Loss) Before Income Tax
Benefit (Expense)
Income Tax Benefit (Expense) - Net
Net Income (Loss) Attributable to
Non-conttrolling Interest
Net Income (Loss) Atributtable to
Owners of the Parent
Total Shares (millions unit)
Net Income (Loss) Attributable
to the Owners of the Parent per Share(Rp)
Short-terms Investments
Total Current Assets
Total Non-Current Assets
Total Assets
Total Short- term Liabilities
Total Long-term Liabilities
Total Liabilities
Total Equity
2012 2011 2010 2009 2008
Total Aset Lancar/Total Liabilitas Jangka Pendek (%)
Total Liabilitas/Total Ekuitas (%)
Total Liabilitas/Total Jumlah Aset (%)
117,02
283,93
73,95
119,34
247,74
71,24
107,99
262,96
72,45
109,75
276,40
73,43
115,20
222,51
68,99
Total Current Assets/Total Current Liabilities (%)
Total Liabilities/Total Equity (%)
Total Liabilities/Total Assets (%)
Laba Bruto/Pendapatan Neto (%)
Laba Usaha/Pendapatan Neto (%)
Laba (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk/Pendapatan Neto (%)
Laba Usaha/Total Ekuitas (%)
Laba (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk/Total Ekuitas (%)
Laba Usaha/Total Aset (%)
Laba (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk/Total Aset (%)
27,89
6,62
(2,69)
18,34
(7,44)
4,78
(1,94)
27,95
7,61
(0,35)
25,94
(1,21)
7,46
(0,35)
29,68
8,91
2,93
34,35
11,29
9,46
3,11
33,35
0,90
(4,50)
3,12
(15,51)
0,83
(4,12)
51,53
3,77
(15,05)
11,11
(44,36)
3,44
(13,75)
Gross Profit/Net Revenues (%)
Operating Income/Net Revenues (%)
Net Income (Loss) Attributable to
Owners of the Parent/Net Revenues (%)
Operating Income/Total Equity (%)
Net Income (Loss) Attributable to
Owners of the Parent /Total Equity (%)
Operating Income/Total Assets (%)
Net Income (Loss) Attributable to
Owners of the Parent /Total Assets (%)
Pendapatan Neto (%)
Laba Bruto (%)
Laba Usaha (%)
Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban)
Pajak Penghasilan (%)
Laba (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk (%)
Total Aset (%)
Total Liabilitas (%)
Total Ekuitas (%)
(21,07)
(21,24)
(31,31)
(94,02)
498,86
7,24
11,32
(2,87)
(8,68)
(14,00)
(22,05)
(44,51)
(111,04)
(1,10)
(2,75)
3,23
36,79
21,76
1.247,76
6.191,30
(189,05)
18,00
16,42
22,37
10,56
(28,46)
(73,45)
101,69
(66,95)
10,33
17,42
(5,47)
19,76
15,70
4.137,50
1,19
41,71
(8,58)
6,37
(30,36)
Net Revenues (%)
Gross Profit (%)
Operating Income (%)
Income (Loss) Before
Tax Benefit (Expense) (%)
Net Income (Loss) Attributable to
Owners of the Parent (%)
Total Assets (%)
Total Liabilities (%)
Total Equity (%)
(In billion rupiah, except for income (loss) per share basic and
outstanding shares. Financial ratios are presented in
percentage)
(December 31)
Visi
Menjadi pemimpin di bisnis layanan data, berita dan analisis
finansial.
Misi
Menjadi sumber dan pilihan utama dan pertama untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat
atas layanan data, berita dan analisis keuangan. Pemenuhan
kebutuhan didorong oleh
penguasaan teknologi seluruh jajaran Limas.
Nilai-nilai
- Mendahulukan kebutuhan dan kepentingan pelanggan
- Kerjasama tim
- Komunikasi yang intensif dan efektif
MISI DAN VISI PERUSAHAANmission and vision statement
Vision
Leader in financial data, news and analysis.
Mission
Be the first choice source for financial data, news and analysis
driven by people
and technology.
Values
- Customers first
- Teamwork
- Intensive and Effective Communications
Profil PerusahaanCorporate Profile
Profil PerusahaanCorporate Profile
-
ANNUAL REPORT 201212 ANNUAL REPORT 2012 13
Pendapatan Neto (dalam miliar rupiah)
Revenues (in billion rupiah)
2008 2009 2010 2011 2012
179,98 198,98 272,18 248,55 196,17
Laba Bruto (dalam miliar rupiah)
Gross Profit (in billion rupiah)
92,74 66,35 80,79 69,48 54,72
Laba Usaha (dalam miliar rupiah)
Operating Income (in billion rupiah)
6,78 1,80 24,26 18,91 12,99
Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban)
Pajak Penghasilan (dalam miliar rupiah)
Income (Loss) Before Tax Benefit (Expense)
(in billion rupiah)
(13,57) 0,23 14,47 8,03 0,48
Lab (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk (Rp Miliar)
Net Income (Loss) Attributable
to Owners of The Parent (in billion rupiah)
(27,08) (8,95) 7,97 (0,88) (5,27)
Total Aset (dalam miliar rupiah)
Total Assets (in billion rupiah)
196,89 217,22 256,32 253,50 271,86
Total Liabilitas (dalam miliar rupiah)
Total Liabilities (in billion rupiah)
135,84 159,51 185,70 180,60 201,05
Total Ekuitas (dalam miliar rupiah)
Total Equity (in billion rupiah)
61,05 57,71 70,62 72,90 70,81
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
-
ANNUAL REPORT 201212 ANNUAL REPORT 2012 13
Pendapatan Neto (dalam miliar rupiah)
Revenues (in billion rupiah)
2008 2009 2010 2011 2012
179,98 198,98 272,18 248,55 196,17
Laba Bruto (dalam miliar rupiah)
Gross Profit (in billion rupiah)
92,74 66,35 80,79 69,48 54,72
Laba Usaha (dalam miliar rupiah)
Operating Income (in billion rupiah)
6,78 1,80 24,26 18,91 12,99
Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban)
Pajak Penghasilan (dalam miliar rupiah)
Income (Loss) Before Tax Benefit (Expense)
(in billion rupiah)
(13,57) 0,23 14,47 8,03 0,48
Lab (Rugi) Neto yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk (Rp Miliar)
Net Income (Loss) Attributable
to Owners of The Parent (in billion rupiah)
(27,08) (8,95) 7,97 (0,88) (5,27)
Total Aset (dalam miliar rupiah)
Total Assets (in billion rupiah)
196,89 217,22 256,32 253,50 271,86
Total Liabilitas (dalam miliar rupiah)
Total Liabilities (in billion rupiah)
135,84 159,51 185,70 180,60 201,05
Total Ekuitas (dalam miliar rupiah)
Total Equity (in billion rupiah)
61,05 57,71 70,62 72,90 70,81
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
-
IKHTISAR KINERJA SAHAMstock highlights
ANNUAL REPORT 201214 ANNUAL REPORT 2012 15
Kronologi Pencatatan Saham
Jumlah saham disetor Perseroan yang dicatatkan dan
diperdagangkan di BEI per 31 Desember 2012 sebesar 787.851.525
saham. Jumlah tersebut tidak mengalami perubahan jika dibandingkan
jumlah saham per 31 Desember 2011. Kronologi pencatatan saham
Perseroan di BEI sebagai berikut:
IPO @Rp 350
Konversi Waran (Warrant Conversion)
Konversi Waran (Warrant Conversion)
Konversi Waran (Warrant Conversion)
Saham Bonus 10:1 (Bonus Share 10:1)
Konversi Waran (Warrant Conversion)
Konversi Waran (Warrant Conversion)
28 Desember 2001
28 November 2002
13 Januari - 5 November 2003
25 Mei 2004
22 Juli 2004
23 - 30 Desember 2004
20 - 27 Mei 2005
JENIS PENCATATAN(LISTING TYPE)
TANGGAL(DATE)
NOMINAL (Rp)VAR VALUE(Rp)
TAMBAHAN SAHAM(ADDITIONS SHARE)
TOTAL SAHAM(TOTAL SHARES)
100
100
100
100
100
100
100
50.000.000
282.500
5.888.500
2.729.550
70.265.055
318.800
14.617.120
693.750.000
694.032.500
699.921.000
702.650.550
772.915.605
773.234.405
787.851.525
Kinerja Saham
Sejak dicatatkan dan diperdagangkan di BEI, harga tertinggi
saham Perseroan mencapai Rp1.342 per saham pada 30 September 2003
dan terendah Rp35 per saham pada 28 Agustus 2006.
Sepanjang tahun 2012, saham Perseroan diperdagangkan di BEI pada
kisaran harga Rp50-55 per saham dengan harga penutupan pada 28
Desember 2012 sebesar Rp 50 per saham.
Harga Saham dan Volume Perkembangan per Triwulan 2010-2012
(Quarterly Share Price and Sales Trading Volume 2010-2012)
58
54
50
50
2012
TAHUNYEAR
I
II
III
IV
50
50
50
50
TRIWULANQUARTER
TERTINGGI (Rp)HIGHEST (IDR)
TERENDAH (Rp)LOWEST (IDR)
50
50
50
50
PENUTUPAN (Rp)CLOSING (IDR)
71,15
22,77
0,79
8,68
VOLUME (juta lembar)VOLUME (million share)
51
51
63
50
2011
I
II
III
IV
50
50
50
50
50
50
50
50
7,16
5,87
446,99
0,87
50
50
50
54
2010
I
II
III
IV
50
50
50
50
50
50
50
51
13,03
22,19
0,85
28,62
Pergerakan Harga dan Volume Saham 2012 (Share Price and Trading
Volume Movement 2012)
2004
2005
TAHUN BUKUYEAR BOOK
LABA BERSIH (Rp Miliar)NET PROFIT (Rp Billion)
TOTAL DIVIDEN (Rp Miliar)TOTAL DIVIDEND (Rp Billion)
RASIO DIVIDEN / LABA (%)PAY OUT RATIO (%)
TANGGAL BAYARPAYMENT DUE
DIVIDEN / SAHAM (Rp)DIVIDEND / SHARE (Rp)
42
0,56
16
0,07
12,6
0,056
30
10
9 Agt 05 (Aug 9, 05)
1 Agt 06 (Aug 1, 06)
Chronology of Listing
Number of the Companys paid-up shares listed and trading on IDX
as per December 31, 2012, was 787,851,525. The amount remained the
same as per December 31, 2011. The chronology of the Companys stock
listing on IDX is as follows:
Stock Performance
Since the initial listing and trading at Rp, the companys stock
had reached the highest price of Rp 1,342 per share on September
30, 2003, and touched the lowest price of Rp 35 per share on August
28, 2006.
Throughout 2012, the Companys stock was trading on IDX at price
range of Rp 50-55 per share with closing price of Rp 50 per share
on December 28, 2012.
Profil PerusahaanCorporate Profile
Kebijakan Dividen
Perseroan belum membagikan dividen pada periode tahun buku
2006-2011 karena masih membukukan kerugian.Perseroan membagikan
dividen untuk tahun buku 2005 sebesar Rp 0,056 miliar atau Rp 0,07
per saham. Hingga 31 Desember 2012 Perseroan masih menanggung
akumulasi kerugian sebesar Rp 53,19 miliar, naik 10,99% dari Rp
47,92 miliar pada 2011.
Dividend Policy
The Company has not paid dividends yet for fiscal years
2006-2011 because of losses. The Company paid dividends for 2005
fiscal year worth Rp 0.056 billion or Rp 0.07 per share. Until
December 31, 2012, the Company recorded an accumulated loss of Rp
53.19 billion, rising 10.99% from Rp 47.92 billion in 2011.
-
IKHTISAR KINERJA SAHAMstock highlights
ANNUAL REPORT 201214 ANNUAL REPORT 2012 15
Kronologi Pencatatan Saham
Jumlah saham disetor Perseroan yang dicatatkan dan
diperdagangkan di BEI per 31 Desember 2012 sebesar 787.851.525
saham. Jumlah tersebut tidak mengalami perubahan jika dibandingkan
jumlah saham per 31 Desember 2011. Kronologi pencatatan saham
Perseroan di BEI sebagai berikut:
IPO @Rp 350
Konversi Waran (Warrant Conversion)
Konversi Waran (Warrant Conversion)
Konversi Waran (Warrant Conversion)
Saham Bonus 10:1 (Bonus Share 10:1)
Konversi Waran (Warrant Conversion)
Konversi Waran (Warrant Conversion)
28 Desember 2001
28 November 2002
13 Januari - 5 November 2003
25 Mei 2004
22 Juli 2004
23 - 30 Desember 2004
20 - 27 Mei 2005
JENIS PENCATATAN(LISTING TYPE)
TANGGAL(DATE)
NOMINAL (Rp)VAR VALUE(Rp)
TAMBAHAN SAHAM(ADDITIONS SHARE)
TOTAL SAHAM(TOTAL SHARES)
100
100
100
100
100
100
100
50.000.000
282.500
5.888.500
2.729.550
70.265.055
318.800
14.617.120
693.750.000
694.032.500
699.921.000
702.650.550
772.915.605
773.234.405
787.851.525
Kinerja Saham
Sejak dicatatkan dan diperdagangkan di BEI, harga tertinggi
saham Perseroan mencapai Rp1.342 per saham pada 30 September 2003
dan terendah Rp35 per saham pada 28 Agustus 2006.
Sepanjang tahun 2012, saham Perseroan diperdagangkan di BEI pada
kisaran harga Rp50-55 per saham dengan harga penutupan pada 28
Desember 2012 sebesar Rp 50 per saham.
Harga Saham dan Volume Perkembangan per Triwulan 2010-2012
(Quarterly Share Price and Sales Trading Volume 2010-2012)
58
54
50
50
2012
TAHUNYEAR
I
II
III
IV
50
50
50
50
TRIWULANQUARTER
TERTINGGI (Rp)HIGHEST (IDR)
TERENDAH (Rp)LOWEST (IDR)
50
50
50
50
PENUTUPAN (Rp)CLOSING (IDR)
71,15
22,77
0,79
8,68
VOLUME (juta lembar)VOLUME (million share)
51
51
63
50
2011
I
II
III
IV
50
50
50
50
50
50
50
50
7,16
5,87
446,99
0,87
50
50
50
54
2010
I
II
III
IV
50
50
50
50
50
50
50
51
13,03
22,19
0,85
28,62
Pergerakan Harga dan Volume Saham 2012 (Share Price and Trading
Volume Movement 2012)
2004
2005
TAHUN BUKUYEAR BOOK
LABA BERSIH (Rp Miliar)NET PROFIT (Rp Billion)
TOTAL DIVIDEN (Rp Miliar)TOTAL DIVIDEND (Rp Billion)
RASIO DIVIDEN / LABA (%)PAY OUT RATIO (%)
TANGGAL BAYARPAYMENT DUE
DIVIDEN / SAHAM (Rp)DIVIDEND / SHARE (Rp)
42
0,56
16
0,07
12,6
0,056
30
10
9 Agt 05 (Aug 9, 05)
1 Agt 06 (Aug 1, 06)
Chronology of Listing
Number of the Companys paid-up shares listed and trading on IDX
as per December 31, 2012, was 787,851,525. The amount remained the
same as per December 31, 2011. The chronology of the Companys stock
listing on IDX is as follows:
Stock Performance
Since the initial listing and trading at Rp, the companys stock
had reached the highest price of Rp 1,342 per share on September
30, 2003, and touched the lowest price of Rp 35 per share on August
28, 2006.
Throughout 2012, the Companys stock was trading on IDX at price
range of Rp 50-55 per share with closing price of Rp 50 per share
on December 28, 2012.
Profil PerusahaanCorporate Profile
Kebijakan Dividen
Perseroan belum membagikan dividen pada periode tahun buku
2006-2011 karena masih membukukan kerugian.Perseroan membagikan
dividen untuk tahun buku 2005 sebesar Rp 0,056 miliar atau Rp 0,07
per saham. Hingga 31 Desember 2012 Perseroan masih menanggung
akumulasi kerugian sebesar Rp 53,19 miliar, naik 10,99% dari Rp
47,92 miliar pada 2011.
Dividend Policy
The Company has not paid dividends yet for fiscal years
2006-2011 because of losses. The Company paid dividends for 2005
fiscal year worth Rp 0.056 billion or Rp 0.07 per share. Until
December 31, 2012, the Company recorded an accumulated loss of Rp
53.19 billion, rising 10.99% from Rp 47.92 billion in 2011.
-
ANNUAL REPORT 201216
PERISTIWA PENTINGsignificant events
ANNUAL REPORT 2012 17
Perseroan, melalui anak perusahaan, PT Geotech System Indonesia,
mengadakan perjanjian kerjasama jasa pemeliharaan serta
pemutakhiran perangkat lunak untuk interpretasi geologi dan
geofisika dengan Pertamina E&P dan mengadakan perjanjian
kerjasama dengan PT Medco E&P Indonesia untuk pengadaan ProMax
Additional License.
Januari 2012 January 2012
The Company, via its subsidiary, PT Geotech System Indonesia
signed a cooperation agreement on maintenance and renovation of
software for geological and geophysical interpretation, with
Pertamina E&P and a cooperation agreement with PT Medco E&P
Indonesia concerning the procurement of ProMax Additional
License.
Anak perusahaan Perseroan menjalin kerjasama dengan PT Total
E&P Indonesia untuk penyewaan dan perawatan Netapp storage.
Melakukan kerjasama, melalui anak usaha, dengan JOB
Pertamina-Talisman Jambi Merang untuk pengadaan aplikasi perangkat
lunak pengeboran.
Pebruari 2012 February 2012
The Companys subsidiary set up a collaboration with PT Total
E&P Indonesia regarding the lease and maintenance of Netapp
storage.
Establishing a cooperation, through the Companys subsidiary,
with JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang concerning the application
of drilling software.
Melalui anak usaha, mengadakan perjanjian dengan Salamander
Energy (Bangkanai) untuk pengadaan penyewaan dan perawatan server
dan workstation.
Maret 2012 March 2012
Through the Companys subsidiary, founding a cooperation
agreement with Salamander Energy (Bangkanai) concerning
procurement, lease and maintenance of server and workstation.
Anak usaha Perseroan mengadakan perjanjian dengan Prenier Oil
Natuna Sea B.V. untuk pengadaan dan perawatan wellcat software.
Menjalin kerjasama dengan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori
Sulawesi untuk jasa penyediaan perangkat lunak simulasi engineering
dan perencanan operasi pengeboran dan perangkat keras
pendukung.
April 2012 April 2012
The Companys subsidiary entered an agreement with Prenier Oil
Natuna Sea B.V. on procurement and maintenance of wellcat
software.
Founding a cooperation agreement with JOB Pertamina-Medco
E&P Tomori Sulawesi on procurement of engineering simulation
and drilling operation planning software as well as its supporting
hardware.
Perseroan memperpanjang perjanjian kerjasama dengan PT Mega
Capital Indonesia.
Kerjasama, melalui anak perusahan, dengan PC Ketapang II Ltd
untuk jasa layanan penyewaan workstation.
Penandatangan kerjasama pemberian beasiswa kepada sejumlah
mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Indonesia.
Juni 2012 June 2012
The Company extended cooperation agreement with PT Mega Capital
Indonesia
Cooperating, via the Companys subsidiary, with PC Ketapang II
Ltd in workstation lease.
Signing a cooperation agreement concerning scholarships for
several students of Indonesia Universitys Faculty of Economy and
Computer Science Department.
Perseroan menjalin kerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk dalam layanan pendistribusian informasi Limas
Feed.
Melalui anak perusahaan, menjalin kerjasama penyewaan
workstation dengan Eni Muara Bakau B.V.
Juli 2012 July 2012
Establishing a colaboration with PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk in distributing i Limas Feed information
Via its subsidiary, the Company set up a cooperation in
workstation lease with Eni Muara Bakau B.V.
Perpanjangan perjanjian layanan Limas Feed dengan PT Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk.
Agustus 2012 August 2012
Extending agreement cocerning Limas Feed service with PT
Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Perjanjian kerjasama pengadaan StockWatch full package untuk
Kantor Cabang Prioritas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
November 2012 November 2012
Signing a cooperation agreement on the procurement of StockWatch
full package for PT Bank Mandiri (Persero) Tbks Prioritas
Branch.
Perjanjian layanan pengadaan layanan StockWatch kepada PT Bursa
Efek Indonesia yang telah disepakati sejak 29 Desember 2010
disepakati diperpanjang secara otomatis setiap tahun sejak 1
Januari 2013.
Desember 2012 December 2012
Entering a cooperation agreement regarding StockWatch service
for the Indonesia Stock Exchange as already agreed since December
29, 2010, that the cooperation agreement will be automatically
extended each year commencing January 1, 2013.
Profil PerusahaanCorporate Profile
-
ANNUAL REPORT 201216
PERISTIWA PENTINGsignificant events
ANNUAL REPORT 2012 17
Perseroan, melalui anak perusahaan, PT Geotech System Indonesia,
mengadakan perjanjian kerjasama jasa pemeliharaan serta
pemutakhiran perangkat lunak untuk interpretasi geologi dan
geofisika dengan Pertamina E&P dan mengadakan perjanjian
kerjasama dengan PT Medco E&P Indonesia untuk pengadaan ProMax
Additional License.
Januari 2012 January 2012
The Company, via its subsidiary, PT Geotech System Indonesia
signed a cooperation agreement on maintenance and renovation of
software for geological and geophysical interpretation, with
Pertamina E&P and a cooperation agreement with PT Medco E&P
Indonesia concerning the procurement of ProMax Additional
License.
Anak perusahaan Perseroan menjalin kerjasama dengan PT Total
E&P Indonesia untuk penyewaan dan perawatan Netapp storage.
Melakukan kerjasama, melalui anak usaha, dengan JOB
Pertamina-Talisman Jambi Merang untuk pengadaan aplikasi perangkat
lunak pengeboran.
Pebruari 2012 February 2012
The Companys subsidiary set up a collaboration with PT Total
E&P Indonesia regarding the lease and maintenance of Netapp
storage.
Establishing a cooperation, through the Companys subsidiary,
with JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang concerning the application
of drilling software.
Melalui anak usaha, mengadakan perjanjian dengan Salamander
Energy (Bangkanai) untuk pengadaan penyewaan dan perawatan server
dan workstation.
Maret 2012 March 2012
Through the Companys subsidiary, founding a cooperation
agreement with Salamander Energy (Bangkanai) concerning
procurement, lease and maintenance of server and workstation.
Anak usaha Perseroan mengadakan perjanjian dengan Prenier Oil
Natuna Sea B.V. untuk pengadaan dan perawatan wellcat software.
Menjalin kerjasama dengan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori
Sulawesi untuk jasa penyediaan perangkat lunak simulasi engineering
dan perencanan operasi pengeboran dan perangkat keras
pendukung.
April 2012 April 2012
The Companys subsidiary entered an agreement with Prenier Oil
Natuna Sea B.V. on procurement and maintenance of wellcat
software.
Founding a cooperation agreement with JOB Pertamina-Medco
E&P Tomori Sulawesi on procurement of engineering simulation
and drilling operation planning software as well as its supporting
hardware.
Perseroan memperpanjang perjanjian kerjasama dengan PT Mega
Capital Indonesia.
Kerjasama, melalui anak perusahan, dengan PC Ketapang II Ltd
untuk jasa layanan penyewaan workstation.
Penandatangan kerjasama pemberian beasiswa kepada sejumlah
mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Indonesia.
Juni 2012 June 2012
The Company extended cooperation agreement with PT Mega Capital
Indonesia
Cooperating, via the Companys subsidiary, with PC Ketapang II
Ltd in workstation lease.
Signing a cooperation agreement concerning scholarships for
several students of Indonesia Universitys Faculty of Economy and
Computer Science Department.
Perseroan menjalin kerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk dalam layanan pendistribusian informasi Limas
Feed.
Melalui anak perusahaan, menjalin kerjasama penyewaan
workstation dengan Eni Muara Bakau B.V.
Juli 2012 July 2012
Establishing a colaboration with PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk in distributing i Limas Feed information
Via its subsidiary, the Company set up a cooperation in
workstation lease with Eni Muara Bakau B.V.
Perpanjangan perjanjian layanan Limas Feed dengan PT Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk.
Agustus 2012 August 2012
Extending agreement cocerning Limas Feed service with PT
Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Perjanjian kerjasama pengadaan StockWatch full package untuk
Kantor Cabang Prioritas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
November 2012 November 2012
Signing a cooperation agreement on the procurement of StockWatch
full package for PT Bank Mandiri (Persero) Tbks Prioritas
Branch.
Perjanjian layanan pengadaan layanan StockWatch kepada PT Bursa
Efek Indonesia yang telah disepakati sejak 29 Desember 2010
disepakati diperpanjang secara otomatis setiap tahun sejak 1
Januari 2013.
Desember 2012 December 2012
Entering a cooperation agreement regarding StockWatch service
for the Indonesia Stock Exchange as already agreed since December
29, 2010, that the cooperation agreement will be automatically
extended each year commencing January 1, 2013.
Profil PerusahaanCorporate Profile
-
ANNUAL REPORT 201218 ANNUAL REPORT 2012 19
LAPORAN DEWAN KOMISARISmessage from the board of
commissioners
Para pemegang saham yang terhormat,
Kondisi sosial, ekonomi dan politik Indonesia pada tahun 2012
walau diwarnai berbagai gejolak lokal seperti kerusuhan antar
warga, demonstrasi buruh secara besar-besaran serta kenaikan harga
sejumlah komoditas, tetap kondusif terhadap perkembangan bisnis.
Itu sebabnya Produk Domestik Bruto (PDB), menurut data Badan Pusat
Statistik (BPS), tetap tumbuh 6,2% pada tahun 2012. Sementara pada
tahun tahun 2011 mencapai 6,5%.
Menurut BPS, pada tahun 2012 pertumbuhan masih terjadi di semua
sektor ekonomi. Pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor
pengangkutan dan komunikasi sebesar 9,98%, sementara pada tahun
2011 sektor mencapai pertumbuhan 10,7%. Sektor pertambangan dan
penggalian, seperti tahun sebelumnya, mengalami pertumbuhan
terendah pada 2012, yaitu 1,49%. Selain pertumbuhan ekonomi lebih
rendah, pada 2012 inflasi nasional mencapai mencapai 4,3%, lebih
tinggi dibandingkan 3,8% pada tahun 2011.
Pasar modal pada tahun 2012 tetap berkembang seiring dengan
kondisi makro ekonomi Indonesia. Hal tersebut paling tidak
tergambar dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia (BEI) yang ditutup pada posisi 4.316,687 poin pada akhir
Desember 2012, mengalami peningkatan 12,94% dari posisi 3.821,992
poin pada akhir tahun 2011.
Akan tetapi, menurut data Bapepam-LK, nilai transaksi saham di
BEI sepanjang tahun 2012 turun 10,11% menjadi Rp 1.111,14 triliun
dari Rp 1.223,44 triliun pada tahun 2011. Nilai transaksi rata-rata
harian juga mengalami penurunan, dari Rp 4,95 triliun pada tahun
2011 menjadi Rp 4,55 triliun per hari pada tahun 2012.
Kinerja Keuangan
Kinerja Perseroan tentu saja tidak terkait secara langsung
dengan kondisi pasar modal dan pasar keuangan Indonesia, kendati
ada produk dan layanannya yang dipasarkan kepada lembaga dan
perorangan yang terlibat di pasar modal dan pasar keuangan.
Setelah mengevaluasi rencana bisnis dan program kerja serta
melakukan kajian atas realisasi kinerja Perseroan pada tahun 2012,
Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi dan seluruh jajaran
karyawan di Perseroan telah berusaha memanfaatkan kondisi dunia
usaha di Indonesia dan segala sumber daya yang dimiliki untuk
mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.
Akan tetapi karena beberapa faktor eksternal yang tak sepenuhnya
dapat dikendalikan oleh manajemen, kinerja Perseroan pada tahun
2012 cenderung tidak sebagus dengan tahun sebelumnya. Pada tahun
2012 pendapatan neto Perseroan mencapai Rp 196,17 miliar.
Pencapaian ini lebih rendah dari tahun 2011 yang mencapai Rp 248,55
miliar.
Itek BachtiarKomisaris Utama | President Commissioner
Dear Honorable Shareholders,
Indonesias social, economic and political conditions remained
conducive in 2012 despite various local turmoils like
inter-community conflicts, large-scale labour rallies and increase
in prices of several commodities. That is why, the Gross Domestic
Product (GDP), according to the Central Board of Statistics (BPS),
still grew by 6.2%, though it was lower than that in 2011 which was
6.5%.
According to BPS, growth took place in all economic sectors in
2012. The highest growth was recorded by transportation and
communication sector, that was 9.98%, but lower than that in 2011
which was 10.7%. Mining and excavation sector, like in the previous
year, recorded the lowest growth of 1.49% in 2012. Besides the
lower ekonomic growth, the national inflation in 2012 was 4.3%,
higher than 3.8% in 2011.
The capital market remained to grow in 2012 in line with
Indonesias macro economic condition. This was at least reflected in
the Jakarta composite index (JCI) of the Indonesia Stock Exchange
(IDX) which closed at 4,316.687 points at the end of December 2012,
rising 12.94% from 3,821.992 points at the end of 2011.
Still, according to Bapepam-LKs data, transaction value on IDX
was down 10.11% in 2012 at Rp 1,111.14 trillion from Rp 1,223.44
trillion in 2011. The average daily transaction also declined from
Rp 4.95 trillion in 2011 to Rp 4.55 trillion per day in 2012.
Financial Performance
Of course, the Companys performance is not directly tied with
Indonesias capital and financial market conditions, though some of
the product and service are marketet to institutions and
individuals involved in the capital and financial markets.
After evaluating the Companys business plan and work programs
and reviewing the Companys realized performance in 2012, the Board
of Commisioners have come to a conclusion that the Board of
Directors as well as all ranks and files in the Company have made
use of the business condition in Indonesia and all available
resources to reach the performance target.
But some external factors were not able to be controlled fully
by the management, so the Companys performance in 2012 was not any
better than in the previous year. In 2012, the Company booked net
revenues of Rp 196.17 billion. This achievement is lower than in
2011 that amounted Rp 248.55 billion.
Profil PerusahaanCorporate Profile
-
ANNUAL REPORT 201218 ANNUAL REPORT 2012 19
LAPORAN DEWAN KOMISARISmessage from the board of
commissioners
Para pemegang saham yang terhormat,
Kondisi sosial, ekonomi dan politik Indonesia pada tahun 2012
walau diwarnai berbagai gejolak lokal seperti kerusuhan antar
warga, demonstrasi buruh secara besar-besaran serta kenaikan harga
sejumlah komoditas, tetap kondusif terhadap perkembangan bisnis.
Itu sebabnya Produk Domestik Bruto (PDB), menurut data Badan Pusat
Statistik (BPS), tetap tumbuh 6,2% pada tahun 2012. Sementara pada
tahun tahun 2011 mencapai 6,5%.
Menurut BPS, pada tahun 2012 pertumbuhan masih terjadi di semua
sektor ekonomi. Pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor
pengangkutan dan komunikasi sebesar 9,98%, sementara pada tahun
2011 sektor mencapai pertumbuhan 10,7%. Sektor pertambangan dan
penggalian, seperti tahun sebelumnya, mengalami pertumbuhan
terendah pada 2012, yaitu 1,49%. Selain pertumbuhan ekonomi lebih
rendah, pada 2012 inflasi nasional mencapai mencapai 4,3%, lebih
tinggi dibandingkan 3,8% pada tahun 2011.
Pasar modal pada tahun 2012 tetap berkembang seiring dengan
kondisi makro ekonomi Indonesia. Hal tersebut paling tidak
tergambar dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia (BEI) yang ditutup pada posisi 4.316,687 poin pada akhir
Desember 2012, mengalami peningkatan 12,94% dari posisi 3.821,992
poin pada akhir tahun 2011.
Akan tetapi, menurut data Bapepam-LK, nilai transaksi saham di
BEI sepanjang tahun 2012 turun 10,11% menjadi Rp 1.111,14 triliun
dari Rp 1.223,44 triliun pada tahun 2011. Nilai transaksi rata-rata
harian juga mengalami penurunan, dari Rp 4,95 triliun pada tahun
2011 menjadi Rp 4,55 triliun per hari pada tahun 2012.
Kinerja Keuangan
Kinerja Perseroan tentu saja tidak terkait secara langsung
dengan kondisi pasar modal dan pasar keuangan Indonesia, kendati
ada produk dan layanannya yang dipasarkan kepada lembaga dan
perorangan yang terlibat di pasar modal dan pasar keuangan.
Setelah mengevaluasi rencana bisnis dan program kerja serta
melakukan kajian atas realisasi kinerja Perseroan pada tahun 2012,
Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi dan seluruh jajaran
karyawan di Perseroan telah berusaha memanfaatkan kondisi dunia
usaha di Indonesia dan segala sumber daya yang dimiliki untuk
mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.
Akan tetapi karena beberapa faktor eksternal yang tak sepenuhnya
dapat dikendalikan oleh manajemen, kinerja Perseroan pada tahun
2012 cenderung tidak sebagus dengan tahun sebelumnya. Pada tahun
2012 pendapatan neto Perseroan mencapai Rp 196,17 miliar.
Pencapaian ini lebih rendah dari tahun 2011 yang mencapai Rp 248,55
miliar.
Itek BachtiarKomisaris Utama | President Commissioner
Dear Honorable Shareholders,
Indonesias social, economic and political conditions remained
conducive in 2012 despite various local turmoils like
inter-community conflicts, large-scale labour rallies and increase
in prices of several commodities. That is why, the Gross Domestic
Product (GDP), according to the Central Board of Statistics (BPS),
still grew by 6.2%, though it was lower than that in 2011 which was
6.5%.
According to BPS, growth took place in all economic sectors in
2012. The highest growth was recorded by transportation and
communication sector, that was 9.98%, but lower than that in 2011
which was 10.7%. Mining and excavation sector, like in the previous
year, recorded the lowest growth of 1.49% in 2012. Besides the
lower ekonomic growth, the national inflation in 2012 was 4.3%,
higher than 3.8% in 2011.
The capital market remained to grow in 2012 in line with
Indonesias macro economic condition. This was at least reflected in
the Jakarta composite index (JCI) of the Indonesia Stock Exchange
(IDX) which closed at 4,316.687 points at the end of December 2012,
rising 12.94% from 3,821.992 points at the end of 2011.
Still, according to Bapepam-LKs data, transaction value on IDX
was down 10.11% in 2012 at Rp 1,111.14 trillion from Rp 1,223.44
trillion in 2011. The average daily transaction also declined from
Rp 4.95 trillion in 2011 to Rp 4.55 trillion per day in 2012.
Financial Performance
Of course, the Companys performance is not directly tied with
Indonesias capital and financial market conditions, though some of
the product and service are marketet to institutions and
individuals involved in the capital and financial markets.
After evaluating the Companys business plan and work programs
and reviewing the Companys realized performance in 2012, the Board
of Commisioners have come to a conclusion that the Board of
Directors as well as all ranks and files in the Company have made
use of the business condition in Indonesia and all available
resources to reach the performance target.
But some external factors were not able to be controlled fully
by the management, so the Companys performance in 2012 was not any
better than in the previous year. In 2012, the Company booked net
revenues of Rp 196.17 billion. This achievement is lower than in
2011 that amounted Rp 248.55 billion.
Profil PerusahaanCorporate Profile
-
ANNUAL REPORT 201220 ANNUAL REPORT 2012 21
Beban pokok pendapatan dan beban usaha Perseroan pada tahun 2012
dapat dikendalikan sehingga tidak terlalu membebani penurunan
pendapatan neto di atas. Seperti tergambar di laporan keuangan
audit Perseroan, pada tahun 2012 beban pokok pendapatan dan beban
usaha dapat ditekan sehingga mengalami penurunan jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Hasilnya, pada tahun 2012 Perseroan masih
membukukan laba usaha sebesar Rp 12,99 miliar. Pencapaian ini
memang tidak lebih tinggi dari laba usaha tahun 2011 yang mencapai
Rp 18,91 miliar.
Kebalikan dengan beban pokok pendapatan dan beban usaha, beban
lain-lain Perseroan justru mengalami peningkatan pada tahun 2012.
Hal ini menyebabkan laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan
Perseroan hanya mencapai Rp 0,48 miliar pada tahun 2012, dari Rp
8,03 miliar pada tahun 2011. Setelah dikurangi beban pajak yang
mencapai (Rp 3,98 miliar), maka pada tahun 2012 Perseroan
membukukan rugi neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk sebesar (Rp 5,27 miliar) atau (Rp 7 per saham).
Kerugian pada tahun 2012 jauh di atas tahun 2011 yang hanya sebesar
(Rp 0,88 miliar) atau (Rp 1 per saham).
Prospek
Direksi Perseroan dan anak perusahaan telah dan sedang
menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kinerja Perseroan
pada tahun-tahun mendatang. Program itu meliputi, antara lain,
pengembangan produk dan layanan dan perluasan pasar. Pemasaran
terminal informasi saham dan keuangan, misalnya, kini diarahkan
juga sektor asuransi dan dana pensiun. Agar mencapai target
tersebut, maka produk dan layanan Perseroan harus dikembangkan dan
disesuaikan dengan kebutuhan sektor tersebut. Langkah serupa
dilakukan oleh anak usaha Perseroan dalam hal layanan jasa
konsultansi teknologi informasi serta perdagangaan perangkat keras
dan perangkat lunak TI.
Dengan strategi di atas, kami percaya prospek Perseroan ke depan
masih cukup bagus. Kesadaran masyarakat dan berbagai lembaga untuk
berinvestasi di pasar modal maupun di pasar keuangan akan
meningkatkan kebutuhan akan informasi keuangan yang akurat dan
seketika. Demikian pula halnya di bidang konsultansi TI, terutama
di sektor migas, akan meningkat seiring dengan inisiatif Pemerintah
untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi secara
nasional.
Tata Kelola Perusahaan
Terlepas dari kondisi kinerja seperti kami kemukakan di atas,
Dewan Komisaris selalu memastikan penerapan tata kelola perusahaan
yang baik dapat terlaksana di dalam operasi sehari-hari Perseroan.
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik di dalam Perseroan
didasarkan pada penerapan asas keterbukaan, kemandirian,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, kesetaraan dan kewajaran. Hal
ini akan terus kami dukung mengingat inilah cara yang paling tepat
dan efektif untuk menciptakan pertumbuhan usaha di masa mendatang
dan memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku
kepentingan.
Apresiasi
Kami menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan seluruh
karyawan Perseroan dan anak perusahaan atas kerja keras yang
dilakukan pada tahun 2012. Kami juga menyampaikan penghargaan
kepada segenap pemegang saham dan para pemangku kepentingan yang
lain atas dukungan dan kepercayaan kepada Perseroan selama ini.
Kami yakin, dukungan dan kepercayaan itu pula yang akan
menghantarkan Perseroan ke tataran yang lebih baik di masa
mendatang. Suatu tataran yang kami harapkan akan dapat memenuhi
kebutuhan dan kepentingan para pemegang saham dan para pemangku
kepentingan lainnya pada tahun-tahun mendatang.
Atas nama Dewan Komisaris
Itek BachtiarKomisaris Utama
Cost of revenues and operating expense were under control in
2012, so they did not cause more pressure on the lower net
revenues. As shown in the Companys audited financial report, in the
2012 cost of revenues and operating expenses were lower that in the
previous year. The result was, the Company still booked operating
income of Rp 12.99 billion in 2012. The companys operating profit
in 2011 reached Rp 18.91 billion.
In contrast to cost of revenues and operating expense, other
expenses were up in 2012. This caused the Company to book income
before income tax benefit (expense) of only Rp 0.48 billion in
2012, versus Rp 8.03 billion 2011. After reduction by tax expense
that reached (Rp 3.98 billion), in 2012 the Company booked net loss
atttributable to owners of the parent worth (Rp 5.27 billion) or
(Rp 7 per share). The loss in 2012 was far above that in 2011 which
was only (Rp 0.88 billion) or (Rp 1 per share).
Prospect
The Companys and subsidiarys Board of Directors have been
implementing various programs for enhancing the Companys
performance in the forthcoming years. The program includes among
others, product and service development as well as market
expansion. Stock and financial information terminal marketing, for
instance, now has been directed toward insurance and pension fund
sectors. To meet the targets, the Companys product and service have
to be developed and adjusted with the sectors needs. A similar step
has been taken by the subsidiary in information technology
consulting service and hardware and software trade.
Having the above-mentioned strategies, we believe that the
Company still has a fairly bright prospect onward. The awareness of
people and various institutions about capital and financial market
investment will increase the need for acurate and real- time
financial information. Similarly, the need for information
technology, chiefly in oil and gas sector, will hike in tandem with
the Governments initiative to increasef crude oil and gas
production on national scale.
Corporate Governance
Regardless of the performance condition as we have described
above, the Board of Commissioners will continue to make sure that
the good corporate governance has been implementated well in the
Companys day-to-day operation. Implementation of good corporate
governance within the Company is based on the aplication of the
principles of transparency, accountability, responsibility,
independency, equality and fairness. We will continue to support
these considering that these are the right and effective way to
create a business growth and provide an added value to all of the
stakeholders.
Appreciation
We would like to express our appreciation for the Board of
Directors and all of the Companys and subsidiarys employeesfor the
hard work they had done in 2012. We also would like to appreciate
all of the shareholders and other stakeholders for their support
and confidence in the Company so far. We are confident that the
support and confidence will lead the Company to a better condition
in the future. The better condition is expected to to fulfil the
need and interest of the shareholders and other stakeholders in the
years to come.
On behalf of the Board of Commissioners
Itek BachtiarPresident Commissioner
-
ANNUAL REPORT 201220 ANNUAL REPORT 2012 21
Beban pokok pendapatan dan beban usaha Perseroan pada tahun 2012
dapat dikendalikan sehingga tidak terlalu membebani penurunan
pendapatan neto di atas. Seperti tergambar di laporan keuangan
audit Perseroan, pada tahun 2012 beban pokok pendapatan dan beban
usaha dapat ditekan sehingga mengalami penurunan jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Hasilnya, pada tahun 2012 Perseroan masih
membukukan laba usaha sebesar Rp 12,99 miliar. Pencapaian ini
memang tidak lebih tinggi dari laba usaha tahun 2011 yang mencapai
Rp 18,91 miliar.
Kebalikan dengan beban pokok pendapatan dan beban usaha, beban
lain-lain Perseroan justru mengalami peningkatan pada tahun 2012.
Hal ini menyebabkan laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan
Perseroan hanya mencapai Rp 0,48 miliar pada tahun 2012, dari Rp
8,03 miliar pada tahun 2011. Setelah dikurangi beban pajak yang
mencapai (Rp 3,98 miliar), maka pada tahun 2012 Perseroan
membukukan rugi neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk sebesar (Rp 5,27 miliar) atau (Rp 7 per saham).
Kerugian pada tahun 2012 jauh di atas tahun 2011 yang hanya sebesar
(Rp 0,88 miliar) atau (Rp 1 per saham).
Prospek
Direksi Perseroan dan anak perusahaan telah dan sedang
menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kinerja Perseroan
pada tahun-tahun mendatang. Program itu meliputi, antara lain,
pengembangan produk dan layanan dan perluasan pasar. Pemasaran
terminal informasi saham dan keuangan, misalnya, kini diarahkan
juga sektor asuransi dan dana pensiun. Agar mencapai target
tersebut, maka produk dan layanan Perseroan harus dikembangkan dan
disesuaikan dengan kebutuhan sektor tersebut. Langkah serupa
dilakukan oleh anak usaha Perseroan dalam hal layanan jasa
konsultansi teknologi informasi serta perdagangaan perangkat keras
dan perangkat lunak TI.
Dengan strategi di atas, kami percaya prospek Perseroan ke depan
masih cukup bagus. Kesadaran masyarakat dan berbagai lembaga untuk
berinvestasi di pasar modal maupun di pasar keuangan akan
meningkatkan kebutuhan akan informasi keuangan yang akurat dan
seketika. Demikian pula halnya di bidang konsultansi TI, terutama
di sektor migas, akan meningkat seiring dengan inisiatif Pemerintah
untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi secara
nasional.
Tata Kelola Perusahaan
Terlepas dari kondisi kinerja seperti kami kemukakan di atas,
Dewan Komisaris selalu memastikan penerapan tata kelola perusahaan
yang baik dapat terlaksana di dalam operasi sehari-hari Perseroan.
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik di dalam Perseroan
didasarkan pada penerapan asas keterbukaan, kemandirian,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, kesetaraan dan kewajaran. Hal
ini akan terus kami dukung mengingat inilah cara yang paling tepat
dan efektif untuk menciptakan pertumbuhan usaha di masa mendatang
dan memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku
kepentingan.
Apresiasi
Kami menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan seluruh
karyawan Perseroan dan anak perusahaan atas kerja keras yang
dilakukan pada tahun 2012. Kami juga menyampaikan penghargaan
kepada segenap pemegang saham dan para pemangku kepentingan yang
lain atas dukungan dan kepercayaan kepada Perseroan selama ini.
Kami yakin, dukungan dan kepercayaan itu pula yang akan
menghantarkan Perseroan ke tataran yang lebih baik di masa
mendatang. Suatu tataran yang kami harapkan akan dapat memenuhi
kebutuhan dan kepentingan para pemegang saham dan para pemangku
kepentingan lainnya pada tahun-tahun mendatang.
Atas nama Dewan Komisaris
Itek BachtiarKomisaris Utama
Cost of revenues and operating expense were under control in
2012, so they did not cause more pressure on the lower net
revenues. As shown in the Companys audited financial report, in the
2012 cost of revenues and operating expenses were lower that in the
previous year. The result was, the Company still booked operating
income of Rp 12.99 billion in 2012. The companys operating profit
in 2011 reached Rp 18.91 billion.
In contrast to cost of revenues and operating expense, other
expenses were up in 2012. This caused the Company to book income
before income tax benefit (expense) of only Rp 0.48 billion in
2012, versus Rp 8.03 billion 2011. After reduction by tax expense
that reached (Rp 3.98 billion), in 2012 the Company booked net loss
atttributable to owners of the parent worth (Rp 5.27 billion) or
(Rp 7 per share). The loss in 2012 was far above that in 2011 which
was only (Rp 0.88 billion) or (Rp 1 per share).
Prospect
The Companys and subsidiarys Board of Directors have been
implementing various programs for enhancing the Companys
performance in the forthcoming years. The program includes among
others, product and service development as well as market
expansion. Stock and financial information terminal marketing, for
instance, now has been directed toward insurance and pension fund
sectors. To meet the targets, the Companys product and service have
to be developed and adjusted with the sectors needs. A similar step
has been taken by the subsidiary in information technology
consulting service and hardware and software trade.
Having the above-mentioned strategies, we believe that the
Company still has a fairly bright prospect onward. The awareness of
people and various institutions about capital and financial market
investment will increase the need for acurate and real- time
financial information. Similarly, the need for information
technology, chiefly in oil and gas sector, will hike in tandem with
the Governments initiative to increasef crude oil and gas
production on national scale.
Corporate Governance
Regardless of the performance condition as we have described
above, the Board of Commissioners will continue to make sure that
the good corporate governance has been implementated well in the
Companys day-to-day operation. Implementation of good corporate
governance within the Company is based on the aplication of the
principles of transparency, accountability, responsibility,
independency, equality and fairness. We will continue to support
these considering that these are the right and effective way to
create a business growth and provide an added value to all of the
stakeholders.
Appreciation
We would like to express our appreciation for the Board of
Directors and all of the Companys and subsidiarys employeesfor the
hard work they had done in 2012. We also would like to appreciate
all of the shareholders and other stakeholders for their support
and confidence in the Company so far. We are confident that the
support and confidence will lead the Company to a better condition
in the future. The better condition is expected to to fulfil the
need and interest of the shareholders and other stakeholders in the
years to come.
On behalf of the Board of Commissioners
Itek BachtiarPresident Commissioner
-
ANNUAL REPORT 201222 ANNUAL REPORT 2012 23
LAPORAN DIREKTUR UTAMAreport from the president director
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa perkenankanlah
kami menyampaikan ringkasan kinerja Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2012.
Pada tahun 2012, ketika beberapa negara di Zona Euro sedang
berjuang keluar dari pusaran krisis, perekonomian Indonesia,
menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tumbuh 6,2%. Angka pertumbuhan
Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2012 tersebut memang lebih rendah
dari tahun 2011 yang mencapai 6,5%. Akan tetapi hal tersebut tetap
harus kita syukuri.
Kondisi pasar modal pada tahun 2012 berkembang sejalan dengan
perbaikan makro ekonomi Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat 12,94%, dari 3.821,992
poin pada 2011 menjadi 4.316,687 poin pada akhir Desember 2012.
Jumlah emiten di BEI juga mengalami kenaikan menjadi 459 pada akhir
tahun 2012 dari 440 perusahaan publik pada akhir tahun 2011. Selain
karena kenaikan harga saham, penambahan emiten ini menyebabkan
nilai kapitalisasi pasar BEI mencapai Rp 4.126,995 triliun pada
akhir tahun 2012, naik 16,67% dari Rp 3.537,294 triliun pada akhir
2011.
Bukan hanya IHSG dan frekuensi perdagangan yang meningkat di
pasar saham kita. Kondisi menggembirakan itu juga terjadi di pasar
utang. Hingga akhir tahun 2012 telah diterbitkan dan dicatatkan 439
obligasi di BEI, masing-masing 92 obligasi Pemerintah dan 347
obligasi korporasi yang diterbitkan oleh 99 perusahaan. Nilai
seluruh obligasi tersebut mencapai Rp 1.007,727 triliun pada tahun
2012, meningkat 15,75% dari Rp 870,575 triliun pada akhir tahun
2011.
Akan tetapi kondisi makro pasar saham dan obligasi tersebut
tidak dengan sendirinya menjadikan operasi Perseroan berjalan lebih
mulus pada tahun 2012. Dirintis sejak akhir tahun 2008 dan bermitra
dengan sejumlah perusahaan, Perseroan berusaha mengembangkan
layanan nilai tambah teleponi untuk mendistribusikan informasi
secara retail. Karena perubahan kebijakan Pemerintah dan
pihak-pihak terkait, layanan tersebut dihentikan dan hingga tutup
buku tahun 2012 belum jelas kelanjutan pengaturan atas layanan
tersebut.
Pada periode yang sama, sejumlah lembaga yang terlibat langsung
di pasar modal mengembangkan sistem dan layanan informasi pasar
keuangan sendiri. Hal ini secara langsung menjadi pesaing
Perseroan. Sebelumnya, lembaga-lembaga tersebut memanfaatkan jasa
Perseroan dan perusahaan sejenis untuk menyediakan layanan
informasi pasar untuk kebutuhan kliennya, baik institusi maupun
perorangan. Karena sebagian besar dapat diakses secara gratis, maka
hal tersebut tentu saja berdampak negatif terhadap perseroan.
Hasil Usaha
Dampak kondisi yang kami kemukakan di atas sebenarnya sudah
terlihat pada tahun 2011. Keadaannya tidak menjadi
Sallie L. BachtiarDirektur Utama | President Director
By expressing gratitude to God, allow us to bring forward the
report of the Companys financial performance for the fiscal year
that ended on December 31, 2012.
In 2012, when some countries of the Euro Zone were striving to
get out from the crisis, Indonesias economy, according to the
Central Board of Statistics (BPS), recorded a growth of 6.2%. The
Gross Domestic Product (GDP) in 2012 was indeed lower than in 2011
which was 6.5%. Anyway, we should be grateful for that.
Indonesias capital market in 2012 grew in line with the countrys
macro economic performance. The Jakarta composite index (JCI) of
the Indonesia Stock Exchange (IDX) rose 12.94%, from 3,821.992
points in 2011 to 4,316.687 points at the end of December 2012.
Number of listed companies on IDX also climbed to 459 by the end of
2012 from 440 public companies at the end of 2011. Besides in the
share prices, the hike in number of listed companies also placed
IDX market capitalization at Rp 4,126.995 trillion by the end of
2012, rising 16.67% from Rp 3,537.294 trillion by the end of
2011.
Not only JCI and the trading frequency that climbed in our stock
market. The bullish condition also took place in the financial
market. Until the end of last year, 439 bonds had been listed and
traded on IDX, comprising 92 government bonds and 347 corporate
bonds issued by 99 companies. The total value of the bonds was Rp
1,007.727 trillion in 2012, rising 15.75% from Rp 870.575 trillion
at the end of 2011.
Yet, the macro condition of the stock and bond markets did not
automatically caused the Companys operation to run more smoothly in
2012. Initiated since the end of 2008 by collaborating with a
number of companies, the Company has been striving to develop a
value-added telephony service for distributing information on a
retail basis. But changes in policies of the Government and other
related parties had led the business to a halt, and until the end
of the 2012 fiscal year, the continuity of the regulation for the
services is not cleared yet.
In the same period, a number of institutions involved directly
in the capital market developed their financial market information
system. They become the Companys direct competitors. Earlier, these
institutions used the Companys as well as similar companies
services in providing financial market information for their
clients, either institutional or individual. Since most of the
financial market information is able to be accessed for free, the
situation certainly had a negative impact on the Company.
Operating Result
The condition as we have described above, had actually had
impact since 2011. The situation has not getting better in
Profil PerusahaanCorporate Profile
-
ANNUAL REPORT 201222 ANNUAL REPORT 2012 23
LAPORAN DIREKTUR UTAMAreport from the president director
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa perkenankanlah
kami menyampaikan ringkasan kinerja Perseroan untuk tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2012.
Pada tahun 2012, ketika beberapa negara di Zona Euro sedang
